Home Blog Page 1198

Setelah Kota Xi’an Ditutup Selama 5 Hari, Kasus Tetap Tinggi dan Warga di-tes COVID-19 Secara Massal

0

Qiao En

Kota Xi’an, Provinsi Shaanxi, Tiongkok telah ditutup sejak Kamis (23/12/2021), tetapi kasus penularan masih tinggi. Pada (27/12) pihak berwenang sekali lagi meningkatkan langkah pengendalian pandemi.

Menurut data resmi dari Komisi Kesehatan Nasional Partai Komunis Tiongkok, sebanyak 200 kasus baru dikonfirmasi di daratan Tiongkok pada (26/12) di mana sebanyak 150 kasus didiagnosis di Xi’an. 

Pada (26/12) jumlah infeksi yang dikonfirmasi di Xi’an dalam putaran epidemi ini telah mencapai 635 kasus, dan hampir 30.000 orang telah dikirim ke hotel untuk isolasi terpusat.

Sejak (27/12) Xi’an telah meningkatkan lebih lanjut tindakan pengendalian pandemi. Kota tersebut telah meluncurkan babak baru penghitungan dan skrining. Semua penduduk tidak diizinkan keluar dan berkumpul, kecuali untuk pengambilan sampel test COVID-19  sebagaimana diperlukan. Kendaraan masyarakat untuk mencari nafkah juga tidak boleh digunakan untuk pencegahan dan pengendalian epidemi.

Di 235 area tertutup yang dibatasi oleh kota, satu orang per rumah tangga hanya diizinkan keluar untuk membeli makanan setiap dua hari. Akan tetapi sekarang semua penduduk diharuskan keluar hanya jika hasil tesnya negatif. Mereka yang bepergian dengan melanggar peraturan atau menolak untuk menjalani test akan dihukum dengan penahanan atau denda.

Meskipun demikian, artikel resmi harus mengakui: kinerja pencegahan epidemi Xi’an “mengecewakan.” Keterlacakan virus di Xi’an masih kacau, dan  aplikasi sistem kode kesehatan kolaps karena penggunaan skala besar, menyebabkan sejumlah besar penduduk menjadi bingung dan mengeluh. (hui)

1-dalam-200-Juta Kejadian, Saat Bayi Kembar Tiga Identik Merayakan Natal Pertama Mereka

0

oleh Caters News

Satu dari 200 juta kejadian, tiga bayi kembar identik merayakan Natal pertama dengan orangtua mereka pada Desember 2021 ini. 

Megan Smyth (32) melahirkan 3 bayi kembar identik, Colby, Odyn, dan Rico, pada kehamilan 32 minggu.

Kini bayi-bayi yang sudah berusia 9 bulan, sudah pergi menemui Santa, mengunjungi pasar Natal, dan siap merayakan Natal di rumah baru mereka bersama orangtua mereka, Megan, dan ayah, Clayton (42).

Megan, yang berasal dari Normanton, Derby, Inggris, mengatakan dirinya “sangat terkejut” ketika dia pertama kali mengetahui bahwa dia akan memiliki bayi kembar tiga.

“Saya hanya terisak, dan Clayton menjadi pucat pasi ketika dokter memberitahu kami,” kenang Megan. 

(Courtesy of Caters News)

“Bayi Kembar memang terjadi di keluarga saya, tetapi itu masih benar-benar tidak terduga,” ujarnya.

Ketika membayangkan hidupnya merawat bayi kembar tiga, dia mengatakan “mengembirakan.” Keluarga juga berusaha menyediakan waktu bagi mereka untuk mengalami semua yang mereka bisa lakukan.

Adapun tibanya musim perayaan, orangtua menantikan pengalaman luar biasa itu.

“Kami tidak begitu yakin apa yang bisa kami lakukan dengan si kembar tiga untuk membuat mereka istimewa, karena jelas, mereka masih sangat muda, tapi ini Natal pertama mereka jadi kami ingin mereka mengalami semua hal Natal klasik itu,” kata Megan. 

“Kami biasanya tidak mendekorasi dengan pohon atau apa pun, pada tahun ini sangat berbeda bagi kami, bukan hanya karena bayi,” imbuhnya. 

(Courtesy of Caters News)

Selain itu, Megan mengatakan pihak keluarga mereka sangat menantikan untuk melihat wajah si kembar tiga saat mereka mengalami semuanya untuk pertama kalinya.

“Bagi saya, keajaiban Natal adalah anak-anak,” kata Megan. 

“Tahun lalu, kami berjalan melewati semua orang yang mengantre untuk melihat Santa. Wajah anak laki-laki yang satu ini sangat bagus, dia benar-benar bersinar karena dia sangat bersemangat,” katanya. 

Sekarang, dirinya menantikan  melihat “wajah kembar tiganya bersinar  dan melihat keajaiban melalui mata mereka.”

“Bagi saya, hal-hal seperti itulah yang dimaksud dengan Natal,” harapnya.

Sejauh ini, pasangan tersebut telah membawa si kembar tiga untuk melihat Santa, dan berfoto bersama, serta mengunjungi pasar Natal.

(Courtesy of Caters News)

“Kami selalu berusaha melakukan banyak hal sebagai sebuah keluarga,” kata Megan. 

“Mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi, jadi rasanya murni untukku ketika aku membawa mereka keluar untuk melakukan hal ini. Kami  keluar untuk melakukan semua yang bisa kami pikirkan saat Natal,” tambahnya.

Untuk masuk dalam suasana semangat kemeriahan, pasutri ini telah membelikan pakaian bertema Natal dan jumper Natal kecil untuk mereka kenakan.

Karena pasutri ini baru saja pindah rumah, mereka memiliki keluarga yang mengunjungi mereka dan anak laki-laki mereka benar-benar dimanjakan, karena mereka menerima hadiah dari seluruh keluarga dan teman.

“Kita hampir tidak perlu memberikan mereka hadiah, saya sangat menantikan Natal yang agung ini,” pungkasnya. (asr)

Staf Epoch Times berkontribusi pada laporan ini

Kasus Omicron Melonjak, Prancis Meledak 100.000 Kasus dan AS 120.000 Kasus COVID-19 dalam Hitungan 24 Jam

Zhao Fenghua dan Huang Wei – NTD

Jumlah kasus baru dalam 24 jam di Prancis pada Minggu (26/12/2021) melebihi 100.000 untuk pertama kalinya. Di Amerika Serikat, lebih dari 120.000 orang didiagnosis dalam waktu 24 jam. Negara Bagian New York menyatakan keadaan darurat.

Prancis memecahkan rekor baru 100.000 kasus baru di diagnosis dalam hitungan 24 jam pada 26 Desember, negara itu mempercepat pengesahan mandat wajib vaksin

Badan kesehatan masyarakat Prancis melaporkan pada 25 Desember bahwa dalam 24 jam terakhir, 104.611 orang baru didiagnosis dengan virus Komunis Tiongkok atau COVID-19. Angka ini menetapkan tertinggi sehari untuk hari ketiga berturut-turut. Jumlah kumulatif kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 9.908.371 kasus.

Pemerintah Prancis memutuskan untuk mempercepat penerapan langkah pemberian vaksin. Tanggal pengajuan undang-undang yang relevan kepada parlemen telah dimajukan dari 5 Januari tahun depan menjadi 27 Desember. Aturan ini akan berlaku paling cepat akhir Januari tahun depan.

Negara-negara Persemakmuran Inggris Memperketat Pembatasan Pencegahan Pandemi

Pada 26 Desember, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara semuanya memperketat aturan anti-epidemi mereka, termasuk pembatasan jumlah pertemuan; pembatasan jarak sosial yang ketat; pengetatan peraturan untuk bar, restoran, dan fasilitas rekreasi lainnya. Namun demikian, Inggris belum mengumumkan pembatasan baru.

Menyusul lonjakan kasus varian Omicron di Inggris, ilmuwan yang bertanggung jawab untuk melacak epidemi tersebut mengatakan bahwa, setengah dari orang-orang yang pilek dan gejala seperti pilek lainnya di London, sebenarnya terinfeksi COVID-19.

Putrinya Didiagnosis COVID-19, Perdana Menteri Israel Dikarantina di Rumah

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mulai karantina di rumah pada 26 Desember karena putrinya dinyatakan positif terkena COVID-19. Tapi hasil tes Bennett saat ini negatif.

Selain itu, Menteri Pendidikan Israel Yifat Shasha-Biton juga menjalani isolasi karena putrinya dinyatakan positif.

Jelang Australia Open Digelar, Petenis Kanada Dinyatakan Positif COVID-19

Petenis Kanada Denis Shapovalov, yang dikenal sebagai peringkat 14 dunia tenis putra, mengatakan pada 26 Desember bahwa setelah tiba di Sydney, ia dinyatakan positif terkena COVID-19. 

Shapovalov mengatakan di Twitter bahwa dia memiliki gejala ringan dan sedang dikarantina. Sejumlah pemain terinfeksi jelang ajang ini digelar. Hal ini menjadi tantangan turnamen besar Australia Open.

Rata-rata 7 hari Dagnosis Baru di AS dalam Sehari Mencapai Rekor

Pada 24 Desember 2021, jumlah rata-rata selama tujuh hari kasus yang baru didiagnosis di Amerika Serikat dalam satu hari adalah 197.000 kasus, yang merupakan angka tertinggi di negara itu sejak Januari. Pasien yang meninggal dunia rata-rata 1.345 kasus dalam tujuh hari.

Karena penyebaran varian Omicron yang cepat, kasus baru harian di beberapa bagian timur laut dan barat tengah Amerika Serikat telah melonjak, melebihi tingkat puncak epidemi pada musim dingin lalu. (hui)

Beijing Membayar Influencer di Medsos untuk Mempromosikan Olimpiade Beijing dan Berita yang Positif Mengenai AS-Tiongkok

0

Eva Fu

Beijing sedang membayar influencer di media sosial Amerika Serikat sebagai bagian sebuah kampanye untuk mempromosikan Olimpiade Musim Dingin di tengah gelombang boikot diplomatik dari Barat.

Di bawah sebuah kontrak sebesar usd 300.000 dengan Konsulat Tiongkok di New York, Vippi Media, sebuah perusahaan konsultasi di New Jersey, akan menguasai sebuah kampanye pemasaran sepanjang pertengahan Maret melalui Instagram, TikTok, dan livestreaming platform Twitch.

Tujuan utamanya adalah untuk menghadirkan sebuah citra Olimpiade dan hubungan Amerika Serikat-Tiongkok yang menyenangkan, menurut sebuah berkas pemberitahuan rahasia pada 10 Desember oleh Kementerian Kehakiman di bawah Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing. Berkas tersebut pertama kali dilaporkan oleh OpenSecrets, sebuah organisasi nirlaba di Washington yang melacak keuangan dan data pelobi dari kampanye tersebut.

Olimpiade Musim Dingin tahun 2022, dengan tuan rumah Beijing, akan berlangsung dari 4 Februari hingga 20 Februari.

Vippi Media telah menerima pembayaran di muka sebesar USD 210,000 dari Konsulat Tiongkok, demikian yang ditunjukkan oleh berkas tersebut.

Konsulat Tiongkok memerintahkan Vippi Media untuk mempekerjakan delapan orang yang berpengaruh di media sosial yang telah mencapai tingkat popularitas yang ditentukan—lima dari delapan orang tersebut paling tidak diperlukan memiliki 100.000 pengikut, dan untuk tiga orang lainnya itu paling tidak diperlukan memiliki 500.000 pengikut. 

Di bawah kontrak tersebut, pada 22 November, orang-orang yang berpengaruh itu diharuskan untuk mempublikasikan sedikitnya 24 posting yang memusatkan perhatian pada Olimpiade, Paralimpiade, dan kebudayaan Tiongkok, seperti persiapan para atlet di Beijing, teknologi-teknologi baru yang dikerahkan untuk Olimpiade dan Paralimpiade itu, “momen-momen yang menyentuh perasaan,” dan sejarah Beijing.

Sekitar seperlima postingan tersebut harus memusatkan perhatian pada “kerja sama dan semua hal yang bagus dalam hubungan-hubungan Amerika Serikat-Tiongkok.”

Contoh-contoh mengenai hal ini yang disebutkan di dalam berkas tersebut mencakup perubahan-perubahan tingkat-tinggi dan “hasil-hasil yang positif,” serta kerja sama dalam perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan energi baru.

Vippi Media menolak untuk memberi komentar.

Operasi sosial media itu muncul saat Amerika Serikat mengumumkan sebuah boikot diplomatik terhadap Beijing, karena Beijing terus-menerus menindas orang-orang Uyghur dan etnik lainnya dan minoritas agama di Xinjiang, sebuah gerakan di mana sekutu Amerika Serikat—yang mencakup Kanada, Australia, dan Inggris—juga ikut memboikot.

Biaya untuk kampanye tersebut adalah sebagian kecil dari usaha-usaha propaganda rezim Tiongkok yang dijalankan oleh media Tiongkok.

Dari Mei hingga Oktober, China Daily, sebuah surat kabar berbahasa Inggris yang dijalankan oleh Beijing, melaporkan dana belanja lebih dari USD 5,5 juta digunakan untuk iklan dan menyebarkan surat kabar tersebut kepada para pembaca Barat. 

Belum lagi, operasi media sosial tersebut menghadirkan sebuah batasan baru dengan biaya yang lebih efektif bagi rezim Tiongkok untuk menyebarkan dan mendengungkan narasi pro-Tiongkok di seluruh dunia.

Konsulat Tiongkok mengharapkan postingan  tersebut akan dilihat oleh 3,4 juta orang di akhir kontrak pada 13 Maret, hampir empat kali sirkulasi China Daily di seluruh dunia.

Rezim Tiongkok telah sejak lama memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menyebarkan narasinya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Tahun lalu, dokumen yang bocor yang diperoleh The Epoch Times menunjukkan rezim Tiongkok, menggunakan halaman Facebook yang diwakili untuk menegaskan kedaulatan Beijing atas pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan memaksakan sebuah hipotetis invasi militer.

Awal bulan ini, perusahaan induk Facebook, Meta, mengatakan pihaknya menyingkirkan sekitar 600.000 akun yang terkait dengan Beijing yang menyebarkan klaim palsu seputar COVID-19 dan pesan anti-Amerika Serikat lainnya.

Twitter secara terpisah menghapus total 2.160 akun yang terhubung dengan Tiongkok yang berupaya untuk mendorong kembali untuk melawan kritik Barat mengenai pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.

CGTN, kaki tangan internasional dari CCTV, penyiar negara Tiongkok, juga memulai sebuah kampanye selama dua bulan pada April, untuk mandapatkan bakat media global dan selebriti media sosial yang berbicara bahasa Inggris. Peserta yang berada di posisi atas ditawari sebuah kesempatan untuk menjadi “pendongeng” paruh-waktu atau penuh-waktu di biro-biro CGTN di Washington, London, atau Nairobi, Kenya.

Sejak tahun lalu, setidaknya 14 orang yang berpengaruh telah memposting muatan yang terkait dengan Xinjiang di platform media sosial Barat yang selaras dengan narasi resmi Beijing, yang kemudian dimanfaatkan oleh akun-akun yang dikendalikan oleh Tiongkok di platform media sosial yang berbasis di Amerika Serikat sebanyak 556 postingan, menurut sebuah analisis baru-baru ini oleh lembaga pemikir Institut Kebijakan Strategis Australia. (Vv)

FDA dan Pakar : Awas ! Tidak Semua Orang Cocok Minum Obat Oral Anti-COVID Buatan Pfizer

oleh Li Yan

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) baru-baru ini menyetujui penggunaan obat oral anti-COVID-19 buatan 2 perusahaan farmasi, yakni Pfizer dan Merck. Obat yang diminum ini memungkinkan pasien terinfeksi COVID-19 untuk berobat di rumah.

Namun, kepada media ‘NBC News’ pakar mengatakan bahwa obat oral ini perlu digunakan di bawah pengawasan ketat oleh dokter atau apoteker. Meskipun obat oral buatan kedua perusahaan dapat memberikan perlindungan bagi mereka yang menghadapi risiko penyakit yang serius, tetapi belum tentu cocok untuk dikonsumsi oleh semua orang.

Terutama, ketika terjadi interaksi antara obat anti-COVID ‘Paxlovid’ buatan Pfizer dengan obat-obatan lainnya yang biasa digunakan, seperti jenis statin, pengencer darah, dan beberapa antidepresan yang mana mungkin memiliki konsekuensi serius atau bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu Food and Drug Administration (FDA) AS tidak merekomendasikan ‘Paxlovid’ untuk dikonsumsi bagi orang dengan penyakit ginjal atau hati yang parah.

Alasan utama FDA mengeluarkan peringatan di atas adalah karena ketika ‘Paxlovid’ digunakan dengan obat lain yang juga dimetabolisme oleh enzim CYP3A, komponen ritonavirnya dapat menyebabkan toksisitas pada obat yang diberikan secara bersama atau hampir bersamaan waktunya.

Peter Anderson, seorang profesor ilmu farmasi di University of Colorado Anschutz Medical School District, mengatakan kepada NBC News : “Beberapa interaksi potensial tidak dapat disepelekan, beberapa pasangan (interaksi antar obat) harus benar-benar dihindari”.

“Beberapa (interaksi antar obat) mungkin mudah dikelola, tetapi beberapa kami pikir harus sangat berhati-hati”, tambahnya.

Meskipun demikian, obat oral buatan Pfizer yang disetujui pada awal bulan ini dapat dianggap sebagai langkah penting dalam perang melawan COVID-19. Apalagi uji coba perusahaan Pfizer menunjukkan bahwa obat tersebut mampu mengurangi hingga 89% risiko rawat inap atau kematian pasien yang mengalami gejala berat karena terinfeksi COVID-19.

Selain itu, potensi efek samping dari ‘Molnupiravir’ buatan perusahaan farmasi Merck, juga menimbulkan kekhawatiran. Sampai FDA membatasi penggunaannya obat oral tersebut hanya untuk orang dewasa ketika pengobatan lain tidak tersedia atau tidak sesuai secara klinis.

Associated Press dalam laporannya menyebutkan bahwa ‘Molnupiravir’ Merck tidak mendapat izin untuk penggunaan anak-anak, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang, dan FDA tidak merekomendasikan wanita hamil untuk menggunakan obat tersebut untuk menghindari cacat lahir janin yang dikandung.

Oleh karena itu, para pakar medis menyarankan agar kedua obat oral anti-COVID di atas hanya digunakan dengan mengikuti saran dokter.

Emily Zadvorny, Direktur Asosiasi Apoteker Colorado mengatakan kepada ‘NBC News’ bahwa, apoteker merupakan sumber informasi dan saran yang sangat baik untuk mengetahui interaksi antara obat dan suplemen dan produk herbal.

“Mereka akan membantu menentukan apakah ada interaksi besar, dan jika mungkin, mengembangkan solusi untuk mengurangi akibat dari interaksi itu”. Tambahnya.

Para ahli percaya bahwa sebenarnya risiko reaksi merugikan akibat interaksi dengan obat lain adalah sangat rendah, karena waktu mengkonsumsi obat oral ‘Paxlovid’ ini tidak panjang, total 30 tablet untuk diminum 2 kali sehari masing-masing sebanyak 3 tablet selama 5 hari berturut-turut. 

Jason Gallagher, ahli farmasi klinis penyakit menular di Rumah Sakit Universitas Temple di Philadelphia mengatakan : “Interaksi lima hari bukanlah masalah besar bagi sebagian besar obat”.

Pfizer menyatakan bahwa, mereka berharap mampu menghasilkan 180.000 treatment perawatan dengan ‘Paxlovid’ pada akhir tahun 2021. Berencana untuk menyediakan 30 juta treatment perawatan, bagi seluruh dunia pada paruh pertama tahun 2022, dan akan meningkat menjadi 80 juta treatment pada akhir tahun depan. (sin)

Berkolaborasi dengan Mitra Telepon Pintar Tiongkok, Terungkap Cara Huawei Hindari Sanksi AS

0

Nicole Hao – The Epoch Times

perusahaan telekomunikasi Tiongkok Huawei beralih kepada kemitraan dengan perusahaan Tiongkok untuk mengabaikan sanksi Amerika Serikat yang telah melumpuhkan bisnis telepon pintar Huawei.

Pernah secara singkat menjadi pembuat telepon pintar teratas di dunia, Huawei berada di mode bertahan hidup sejak Washington menjatuhkan sanksi pada Huawei lebih dari dua tahun lalu. Pemerintahan Donald Trump mengatakan Huawei merupakan sebuah ancaman keamanan nasional karena hubungan Huawei dengan Partai Komunis Tiongkok.

Bisnis telepon pintar Huawei mengalami pukulan terbesar setelah Presiden Donald Trump saat itu pada tahun 2020 melarang akses Huawei ke teknologi yang kritis yang berasal dari Amerika Serikat–—yang mencakup chip-chip komputer yang penting yang diperlukan untuk memberi daya pada perangkat Huawei. Sekarang Huawei sebagian besar tertutup dari pasar telepon pintar global, dan bisnis domestik Huawei juga sedang sakit.

Eric Xu, Ketua Huawei yang bergilir, mengatakan pada bulan September bahwa pendapatan telepon pintar Huawei dapat turun sebanyak USD 40 miliar–—atau sekitar 80 persen—tahun ini, dengan arus- pertumbuhan baru yang tidak mungkin untuk menggantikan kekurangan pendapatan ini dalam waktu dekat.

Untuk mencegah keadaan bisnis yang berdarah-darah ini, Huawei melakukan diversifikasi ke area lain dari penambangan pintar hingga kendaraan listrik. Tetapi dalam upaya untuk menyelamatkan bisnis telepon pintarnya, Huawei juga telah menemukan cara untuk mengabaikan sanksi Amerika Serikat, yaitu dengan memberi lisensi rancangan handset Huawei kepada pihak ketiga Tiongkok, sehingga dengan demikian mendapatkan akses kepada chip Amerika Serikat yang penting.

Kemitraan

Pada awal November, Huawei meluncurkan telepon pintar 5G pertamanya di situs web resmi Huawei, sebuah perangkat bermerek TD Tech Ltd., pembuat peralatan telekomunikasi Tiongkok, bernama TD Tech N8 Pro. Telepon tersebut pada dasarnya adalah sebuah contekan dari Huawei Nova 8 Pro, yang diluncurkan tahun lalu. Satu-satunya perbedaan adalah perangkat TD Tech mendukung 5G—–sedikit penawaran telepon pintar Huawei sebagai akibat dari sanksi-sanksi Amerika Serikat.

Daftar itu ditarik dari situs web Huawei dalam waktu seminggu serta ditarik dari cerita-cerita online di situs e-commerce cerita, termasuk JD.com, Alibaba.com, dan Suning.com.

Menurut sebuah artikel 16 November oleh NetEast, sebuah portal berita Tiongkok, seorang anggota staf TD Tech yang tidak disebutkan namanya memastikan bahwa perusahaan tersebut membeli perangkat keras dari Huawei dan memberi merek telepon dengan namanya sendiri.

 TD Tech saat ini menjual telepon pintar itu ke pelanggan bisnis, tetapi TD Tech akan menjual telepon pintar itu langsung ke konsumen di cerita JD.com pada akhir tahun, ujar anggota staf itu menambahkan.

TD Tech juga merilis telepon pintar Huawei yang dilabel ulang dengan mereknya sendiri yang disebut TD Tech 5G M40, yang pada dasarnya adalah Mate 40E Huawei, serta rangkaian produk Huawei lainnya dari jam tangan pintar hingga tablet, menurut laporan media Tiongkok.

TD Tech, yang memiliki kantor  di kota Beijing, Shanghai, dan Chengdu, adalah sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh TD Tech Holding Limited, sebuah perusahaan yang terdaftar di Hong Kong. 

TD Tech Holding didirikan oleh Huawei dan Nokia Siemens Networks pada bulan September 2003. Sejak tahun 2010, Huawei memegang 49 persen saham TD Tech, sementara Nokia Siemens Networks memegang sisa saham itu yaitu 51 persen, menurut sebuah postingan di situs web TD Tech pada waktu itu. Tidak jelas apakah struktur kepemilikan ini telah berubah sejak itu.

Tautan TD Tech ke Huawei meluas ke personel.

Direktur TD Tech Holding adalah Eric Xu, Ketua Huawei yang bergilir, menurut laporan-laporan pada November dari media Tiongkok dan Hong Kong. 

Eric Xu juga adalah seorang anggota dewan TD Tech Holding, kata laporan itu.

Sementara itu, manajer umum dan perwakilan hukum TD Tech adalah Dong Biao, seorang manajer senior veteran Huawei, menurut Qichacha, sebuah perusahaan basis data Tiongkok.

Resume Deng Biao yang diposting di situs web Huawei menunjukkan ia bergabung dengan TD Tech pada tahun 1996. Sejak itu ia mengepalai berbagai divisi dari perangkat lunak telekomunikasi dan bisnis jaringan inti hingga kontrol kualitas. Tidak jelas apakah Deng Biao masih bekerja di Huawei.

Honor

Pada November 2020, Huawei menjual bisnis telepon pintar anggaran Honor ke sebuah konsorsium yang dipimpin oleh sebuah perusahaan milik negara di Shenzhen, sebuah langkah yang mengkarantina operasi dari sanksi-sanksi Amerika Serikat. Tidak seperti Huawei, Honor mampu membeli chip 5G yang sangat canggih dari pemasok yang mencakup Qualcomm berbasis di Amerika Serikat dan MediaKit yang berbasis di Taiwan.

Sejak itu Honor melonjak ke peringkat nomor tiga di pasar telepon pintar domestik Tiongkok, dengan pangsa 15 persen di kuartal ketiga tahun ini, menurut penelitian tandingan. 

Peruntungan Honor kontras dengan peruntungan Huawei. Honor yang pada puncaknya memegang 46 persen pasar, hanya menyumbang sekitar 8 persen pada kuartal ketiga. Huawei mengatakan pada saat penjualan Honor bahwa pihaknya tidak akan memiliki saham atau menjadi terlibat dalam manajemen atau pengambilan keputusan perusahaan baru itu, yang disebut Teknologi Informasi Zhixinxin Shenzhen. Tetapi dewan dan manajemen senior Teknologi Informasi Zhixinxin Shenzhen menampilkan banyak mantan staf Huawei.

Menurut laporan media Tiongkok, Huawei memindahkan manajer dari bisnis Huawei yang lain untuk memimpin perusahaan baru tersebut.

Lima dari enam anggota dewan Teknologi Informasi Zhixinxin Shenzhen adalah mantan karyawan Huawei.

Ketua, Wan Biao, sebelumnya adalah seorang anggota dewan Huawei dan memimpin bisnis konsumen Huawei dengan segera dipindah ke perusahaan baru itu. Wan Biao berpengalaman dalam membangun rantaii pasokan dan bergabung dengan Teknologi Informasi Zhixinxin Shenzhen untuk membangun area ini, demikian media Tiongkok melaporkan.

Empat anggota dewan Teknologi Informasi Zhixinxin Shenzhen lainnya dari Huawei adalah Zhao Ming, seorang  mantan presiden bisnis Honor Huawei, Fang Fei, seorang mantan wakil presiden lini produksi, Li Shanlin, seorang mantan wakil presiden sumber daya manusia, dan Peng Qiu’en, seorang mantan kepala keuangan. 

Zhao Ming juga adalah CEO Teknologi Informasi Zhixinxin Shenzhen, menurut laporan-laporan media Tiongkok. Yang Jian, seorang mantan direktur bisnis ritel Huawei untuk wilayah Tiongkok, juga mengambil posisi manajer ritel Honor, menurut media Tiongkok.

Huawei juga memindahkan lebih dari 6.000 karyawan dari bisnis telepon pintarnya ke Honor, kata laporan-laporan media Tiongkok.

Operator Seluler

Huawei juga telah bekerja sama dengan beberapa operator seluler Tiongkok untuk meluncurkan telepon pintar 5G miliknya, bermerek di bawah operator. Beberapa model-model ini mengandung chip-chip 5G dari Qualcomm dan MediaKit, yang keduanya dilarang untuk memasok ke Huawei.

China Telecom pada Juli, sebuah telepon pintar 5G di bawah seri Maimang, yang dulunya adalah kolaborasi antara China Telecom dan Huawei. Tetapi China Telecom mengatakan di Weibo, platform mirip-Twitter di Tiongkok, merek tersebut dijalankan semata-mata oleh operator itu, meskipun tidak mengungkapkan pabrikannya. Meskipun di halaman-halaman web yang menjual daftar telepon Huawei sebagai penyedia layanan purna jual.

China Mobile pada Juni meluncurkan serangkaian telepon pintar 5G di bawah merek NZONE. Model-model itu menggunakan chip-chip 5G dari Mediatek, dan  dirancang dan diproduksi oleh Huawei, kata China Mobile saat itu.

Juga pada Juni, China Unicom meluncurkan telepon seluler 5G di bawah label U-Magic miliknya, yang memiliki kesamaan-kesamaan rancangan dengan seri-seri Enjoy Huawei.

The Epoch Times telah menghubungi Huawei, TD Tech, Honor, China Telecom dan China Unicom untuk komentar. (Vv)

Kim Jong-un Menghadapi Ujian di Bidang Ekonomi dan HAM Selama 10 Tahun Berkuasa

oleh Li Zhengya

Human Rights Watch yang berbasis di Amerika Serikat baru-baru ini mewawancarai para warga Korea Utara yang berhasil meninggalkan negara itu setelah tahun 2014, atau mereka yang masih memiliki kontak dengan orang-orang di kampung. Warga Korea Utara ini mengatakan bahwa meskipun Kim Jong-un telah berusaha membuka ekonomi dan mengurangi tekanan terhadap pasar pedagang, tetapi pemerintah tertekan oleh masalah tuntutan tenaga kerja yang tidak dibayar. Situasi tersebut justru lebih memicu banyak warga membelot dari Korea Utara.

“Dia (Kim Jong Un) mencegah warga sipil Korea Utara membelot. Warga mengatakan bahwa hidup saat ini sangat sulit, karena pemerintah mengambil lebih banyak (hak dan kekayaan) dari rakyat. Sekarang lebih banyak warga yang mati kelaparan,” kata seorang pembelot Korea Utara Ha Jin-woo.

Aktivis mengatakan bahwa setelah berkecamuknya epidemi virus komunis Tiongkok (COVID-19) pada tahun lalu, Kim Jong-un selain memperkuat kontrol perbatasan, juga melarang masuknya bahan dan kebutuhan sehari-hari dari Tiongkok. 

Selain itu, pemerintah Korea Utara mendesak pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan kontrol perbatasan demi mencegah pembelot asal Korea Utara memasuki wilayah Tiongkok.

Menurut laporan Kementerian Unifikasi Korea Selatan, bahwa dari bulan April hingga Juni tahun ini hanya ada 2 orang pembelot asal Korea Utara yang memasuki Korea Selatan. Ini merupakan kasus terendah dalam catatan satu kuartal.

Pembelot Korea Utara Han Ji-yeon mengatakan : “Melihat Kim Jong-un meneteskan air mata, orang-orang tampaknya berpikir bahwa dia benar-benar peduli dengan kehidupan rakyatnya. Karena situasi yang sulit terus berlanjut (untuk waktu yang lama), ia tidak yakin bahwa hanya dengan membangun kembali sistem yang dianut pemerintah, kehidupan rakyat akan berubah membaik”.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan baru-baru ini melaporkan bahwa, setelah Kim Jong-un berkuasa, dia melonggarkan ekonomi pasar yang mana telah berhasil menaikkan PDB dalam negeri Korea Utara, meskipun tidak banyak.

Namun, ambisi untuk mengembangkan senjata nuklir yang akhirnya berdampak pada menerima sanksi internasional menjadi pukulan bagi ekonomi nasional, sehingga PDB kembali melorot.

Profesor Yang Moo-jin dari Universitas Riset Korea Utara mengatakan : “Tampaknya tangan Kim Jong-un ingin memegang 2 ekor kelinci sekaligus — mengembangkan senjata nuklir dan meningkatkan pendapat ekonomi. Meskipun di bidang pertahanan terjadi peningkatan kemampuan, tetapi di bidang ekonomi sangat sulit.  Ia berpikir selain dampak dari sanksi, ekonomi Korea Utara juga semakin terpuruk akibat COVID-19”.

Tahun ini adalah tahun kesepuluh Kim Jong-un secara resmi menjabat sebagai kepala negara Korea Utara. Beberapa hari yang lalu, sebuah organisasi hak asasi manusia yang bermarkas di Seoul mengeluarkan laporan bahwa selama 1 dekade Kim Jong-un berkuasa, setidaknya ada 7 orang warga dieksekusi oleh Kim Jong-un karena menonton atau mengedarkan video drama Korea Selatan. (sin)

Banjir Besar Paling Parah Melanda 67 Kota di Brasil, Puluhan Ribu Warga Mengungsi

ETIndonesia- Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di Bahia di timur laut Brasil sejak November lalu telah merenggut 17 nyawa dan membuat lebih dari 11.000 orang mengungsi. Data pihak berwenang menunjukkan bahwa saat ini ada 4.185 orang yang mengungsi.

Sebanyak 19 kota yang terkena dampak parah akibat banjir besar di Bahia, Brasil termasuk Guaratinga, Itororo, dan Coaracil. 

Gubernur Bahia, Rui Castro mengatakan sekitar 67 kota menjalani situasi darurat akibat banjir. 

Kepala pembangunan infrastruktur di negara bagian Bahia melaporkan bahwa, hujan lebat menyebabkan banjir dan kemacetan lalu lintas di 17 jalan, sebagian disebabkan oleh tanah longsor.

Departemen Pertahanan Sipil setempat melaporkan, hujan lebat telah menewaskan 17 jiwa sejak November lalu. Kini  total 11.260 orang terpaksa mengungsi. Saat ini masih ada 4.185 warga yang mengungsi.

Pejabat kota mengatakan bahwa pada tanggal 24 Desember, akumulasi curah hujan bulanan di Salvador, ibu kota Bahia, mencapai 250mm, yang merupakan lima kali curah hujan rata-rata di masa lalu.

Pemerintah negara bagian Bahia dan pemerintah federal meluncurkan operasi bersama pada tanggal 25 Desember untuk memobilisasi tenaga kerja, angkutan dan peralatan dengan pemerintah negara bagian lainnya. Harapannya mereka dapat memberikan dukungan bagi para korban banjir. (hui)

Sumber : NTDTV.com

Kemenkes Laporkan Transmisi Lokal Pertama Omicron : Pria Medan, Tak Memiliki Riwayat ke Luar Negeri, Mampir ke Resto SCBD Jakarta dan RS Grand Family

0

ETIndonesia- Kementerian Kesehatan RI melaporkan temuan pertama transmisi lokal terinfeksi COVID-19 dari varian omicron. Penambahan kasus ini, total 47 varian Omicron yang dideteksi di Indonesia.

“Terdapat 47 kasus konfirmasi omicron, di mana 46 kasus adalah kasus impor dan satu kasus transmisi lokal,” kata Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konfrensi pers virtual dari Jakarta, Selasa (28/12/2021).

Ia menerangkan si pasien adalah seorang pria yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ia diketahui tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dan kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.

“Terbaru adalah kasus laki-laki berusia 37 tahun, tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir atau pun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri, pasien dan istri tinggal di Medan dan ke Jakarta sebulan sekali,” katanya.

Data yang dirilis Kemenkes RI, pria tersebut tiba di Jakarta pada Senin (6/12/2021). Ia tinggal di apartemen Green Bay Pluit, Jakarta Utara.

Ia kemudian mengunjungi sebuah resto di SCBD, Jakarta Selatan pada Jumat (17/12/2021).

Selanjutnya saat ingin kembali ke Medan, ia menjalani tes Antigen pada Minggu (19/12/2021) dan dinyatakan positif.

Keesokan harinya pada Senin (20/12/2021), pria itu menjalani tes PCR di RS Grand Family.

Pada Minggu (26/12/2021) diketahui hasil labnya melalui Lab GSI didiagnosis terinfeksi dengan varian Omicron.

Sebagai tindak lanjut, bersangkutan dievakuasi untuk isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (asr)  

Pakar : Partai Komunis Tiongkok Memperluas Strategi 3 Peperangan di Antariksa

0

oleh Andrew Thornebrooke

Sebuah robot Tiongkok berguling-guling di dalam debu. Robot tersebut mengumpulkan sampel-sampel batuan, mengukur senyawa kimia, dan mengamati kawah yang belum pernah terlihat sebelumnya oleh umat manusia. Hal itu berada di luar jangkauan sensor Amerika Serikat. Hal itu berada di luar aturan hukum dan norma internasional. Robot tersebut sedang berada dalam sebuah misi.

Robot tersebut berada di sisi gelap Bulan.

Partai Komunis Tiongkok telah mengoperasikan Yutu-2 di sisi jauh Bulan sejak tahun 2019. 

Seolah-olah bagian program eksplorasi Bulan oleh Partai Komunis Tiongkok,penjelajah seperti Yutu-2 sedang mempersiapkan jalan untuk pembangunan sebuah pangkalan penelitian robotik yang baru di bulan. Pangkalan itu, pada gilirannya, akan mempersiapkan jalan untuk sebuah pendaratan di Bulan yang diawaki dan sebuah pangkalan  yang baru di Bulan yang dikelola bersama oleh Tiongkok dan Rusia.

Fase eksplorasi proses ini, di mana Yutu-2 adalah sebuah bagian, adalah direncanakan untuk diperpanjang hingga tahun 2025 dengan enam misi lagi yang dilakukan oleh Tiongkok dan Rusia. Setelah itu, pembangunan di pangkalan tersebut diharapkan berlangsung hingga setidaknya tahun 2035, dengan kapasitas operasional penuh dicapai pada tahun 2036.

Ambisi tersebut menarik minat para ilmuwan, yang selalu haus akan pengetahuan baru mengenai satu-satunya Bulan milik Bumi. Namun, kerahasiaan yang menyelimuti proyek tersebut membuat bingung para ahli strategi yang tidak melihat penjelajah kecil ini sebagai satu langkah kecil bagi umat manusia, tetapi sebagai satu lompatan raksasa bagi kemampuan militer Tiongkok.

Memang, beberapa ahli percaya bahwa koleksi batu di Bulan oleh Yutu-2 bukan hanya sebuah kelanjutan persaingan Tiongkok–Amerika Serikat, tetapi mungkin benar-benar memberikan kunci kemenangan dalam sebuah perang di masa depan.

Antariksa Adalah Sebuah Domain Peperangan

Michael Listner adalah seorang pengacara yang sangat aneh. Ia mengkhususkan diri dalam kebijakan antariksa dan, selama beberapa tahun, memimpin publikasi “The Précis,” sebuah buletin hukum yang mengkaji dasar hukum antariksa dan akibatnya bagi kebijakan internasional di setiap bidang mulai dari bidang bisnis hingga keamanan nasional.

Michael Listner mengatakan Partai Komunis Tiongkok sedang memperluas strategi “Tiga Peperangan” di antariksa. Perbatasan baru yang luas ini akan menjadi pusat perluasan kampanye media rezim Tiongkok, subjek perang psikologis, dan, yang terpenting, inti pertempuran-pertempuran hukum baru yang akan membentuk kembali tatanan internasional ketika Tiongkok berusaha untuk mengklaim status hegemoni global Amerika Serikat menjadi miliknya.

Michael Listner mengatakan strategi tersebut dirancang untuk melemahkan dan mungkin mengalahkan musuh tanpa melepaskan sebuah tembakan.

“Antariksa adalah sebuah domain peperangan, Antariksa akan menjadi bagian perjuangan dan antariksa akan menjadi bagian sebuah konflik di masa depan,” kata Michael Listner.

“Mereka bertempur di semua lini ini sekarang,” tambah Michael Listner mengenai tiga strategi peperangan Partai Komunis Tiongkok di antariksa. 

“Faktanya, saya benar-benar melihat Partai Komunis Tiongkok seakan sedang mempersiapkan medan perang,” imbuhnya. 

Upaya untuk membentuk medan perang itu, yang penting bagi militer mana pun, khususnya yang berarti bagi ahli strategi militer Tiongkok yang, setidaknya sejak abad kelima Sebelum Masehi, telah mempelajari tulisan-tulisan filsuf perang yang terkemuka Sun Tzu, yang berpendapat bahwa mempersiapkan medan perang adalah cara untuk menguasai musuh.

Dengan demikian, dikhawatirkan rezim Tiongkok akan secara efektif memastikan bahwa jika konflik pecah, rezim Tiongkok memiliki keunggulan strategis dengan mempersiapkan sebuah lanskap hukum yang menguntungkan, penempatan aset-aset di orbit, dan membangun aliansi dalam operasi antariksa miliknya.

Alasan untuk melanjutkan upaya di bulan ini adalah cukup sederhana: Amerika Serikat tidak dapat bekerja tanpa antariksa.

“Ketergantungan dan kepercayaan Amerika Serikat terhadap antariksa adalah hampir mutlak,” kata Paul Crespo, Presiden Center for American Defense Studies.

“Dari komunikasi-komunikasi hingga perbankan hingga perjalanan udara dan darat serta GPS, ekonomi, masyarakat, dan militer kita tidak dapat bertahan tanpa dominasi Amerika Serikat terhadap antariksa.”

Paul Crespo, seorang veteran Marinir yang bertugas di Badan Intelijen Pertahanan AS, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memeriksa pengaruh jahat Partai Komunis Tiongkok di luar negeri dan upaya Partai Komunis Tiongkok untuk menghina dan melemahkan musuhnya melalui penggunaan-ganda perang teknologi dan perang hukum.

Baik Paul Crespo maupun Michael Listner khawatir bahwa Bulan akan menjadi “garis putus-putus kesembilan” berikutnya di Tiongkok dan khawatir bahwa Bulan akan digunakan untuk membengkokkan aturan hukum yang menguntungkan Partai Komunis Tiongkok, seperti yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan.

Rezim Tiongkok mengklaim sekitar 85 persen wilayah Laut Tiongkok Selatan yang disengketakan dibatasi oleh sembilan garis putus-putus miliknya, sebuah klaim yang ditolak oleh sebuah pengadilan internasional pada tahun 2016. Beberapa negara lain juga mengklaim bagian Laut Tiongkok Selatan.

Terlepas dari keputusan itu, Beijing telah membangun pos-pos militer di pulau-pulau buatan dan terumbu karang di wilayah tersebut, dan mengerahkan kapal penjaga pantai Tiongkok dan kapal-kapal penangkap ikan Tiongkok untuk mengintimidasi kapal-kapal asing, memblokir akses ke Laut Tiongkok Selatan, dan merebut kawanan ikan dan terumbu karang.

Para ahli khawatir Partai Komunis Tiongkok akan menggunakan infrastruktur Bulan dan luar angkasa miliknya untuk sama-sama menutup persaingan dan mengendalikan kejadian-kejadian di kawasan tersebut, melanggar hukum dan norma internasional.

“Partai Komunis Tiongkok telah membuktikan bahwa pihaknya tidak menghormati hukum atau norma internasional, dan niat untuk menggertak, mengancam, memaksa dan mendorong caranya di mana pun yang dianggap penting untuk tujuan-tujuan strategisnya,” kata Paul Crespo. 

“Hal itu adalah sangat jelas dengan ekspansi ilegal Partai Komunis Tiongkok ke sebagian besar Laut Tiongkok Selatan, dan mengklaim sebagian besar Laut Tiongkok Selatan,” ujarnya. 

“Hal ini tentu akan lebih benar untuk Tiongkok di antariksa di mana norma-norma jauh lebih tidak mapan dan disusun,” katanya. 

Tanggapan Amerika Serikat terhadap petualangan Partai Komunis Tiongkok di antariksa adalah beragam.

Peluncur rudal darat-ke-udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok HQ-9 terlihat selama parade militer di Lapangan Tiananmen di Beijing pada 3 September 2015. Versi modifikasi dari rudal ini digunakan untuk menembak jatuh satelit dalam uji coba pada tahun 2007. (Greg Baker/AFP via Getty Images)

Selama pemerintahan Presiden Donald Trump, Amerika Serikat mengambil sebuah sikap garis keras dan berusaha untuk mengalahkan Partai Komunis Tiongkok ke Bulan. Memang, Kesepakatan Artemis pada awalnya dirancang untuk memandu negara-negara yang mengambil bagian dalam Program Artemis, sebuah upaya yang dipimpin Amerika Serikat untuk membangun sebuah pangkalan di Bulan.

Arahan Kebijakan Antariksa-1 Donald Trump, juga, berusaha untuk “memimpin sebuah program eksplorasi yang inovatif dan berkelanjutan dengan mitra-mitra komersial dan internasional untuk memungkinkan ekspansi manusia melintasi sistem tata surya dan untuk membawa  pengetahuan dan peluang-peluang baru kembali ke Bumi.”

Untuk mengakomodasi ambisi ini, NASA berusaha untuk meningkatkan tujuan awalnya untuk membangun sebuah kehadiran Bulan dari tahun 2028 hingga 2024. Namun, jadwal tersebut dengan cepat didorong kembali ke tahun 2025. Sejak itu, NASA mengubah arah lagi, dan dijadwalkan tahun 2025 sebagai tanggal paling awal untuk penerbangan Amerika Serikat mengelilingi Bulan, tetapi tidak akan mendarat di Bulan.

Jajak Pendapat Terbaru : Dukungan untuk Trump Lebih Tinggi 6 Poin Persentase dari Biden

oleh Yu Ning – Sound of Hope

Jajak pendapat yang dilakukan oleh sebuah lembaga konsultasi strategis ‘Redfield & Wilton Strategies’ terhadap 1.500 orang pemilih Amerika pada 18 Desember menunjukkan bahwa tingkat dukungan kepada Trump mencapai 44%, sedangkan Joe Biden hanya 38%, dengan 12% pemilih yang menyatakan belum membuat keputusan.

Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa tingkat dukungan kepada Trump naik 1 poin persentase, dari tingkat dukungan dalam jajak pendapat yang dilakukan pada 5 Desember, sementara tingkat dukungan kepada Biden tidak mengalami perubahan.

Akibat masyarakat Amerika Serikat kurang optimis terhadap langkah-langkah pengendalian epidemi, kebijakan ekonomi, dan kebijakan anti-kejahatan yang diadopsi pemerintahan Biden, program tripel B (Build Back Better) ​​Biden yang tidak mendapat pengesahan dari Kongres AS, ditambah lagi dengan jumlah kasus terinfeksi virus komunis Tiongkok varian Omicron di AS yang melonjak tinggi, serta beberapa alasan lainnya, sehingga dukungan Biden belakangan hari ini terus berada di bawah 50%.

Peringkat dukungan Trump sejak bulan November tahun telah melampaui Biden. Dalam jajak pendapat di awal Desember, peringkat dukungan Trump meningkat 1 poin persentase, sementara tingkat dukungan Biden turun 4 poin persentase.

Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa 87% pendukung Trump dalam pemilihan 2020 mengatakan bahwa mereka tetap akan mendukung Trump dalam pemilihan presiden 2024. Sedangkan, 75% pendukung Biden dalam pemilihan 2020 mengatakan bahwa mereka akan tetap mendukung Biden dalam pemilihan 2024.

Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa 56% responden mengatakan bahwa mereka akan berfokus pada masalah ekonomi dalam pemilihan presiden 2024. 35% responden mengatakan mereka akan berfokus pada masalah epidemi virus komunis Tiongkok yang masih mengkhawatirkan.

Dalam sebuah wawancara dengan reporter ‘ABC News’ David Muir pada 22 Desember, Biden menyatakan bahwa selama kesehatannya memungkinkan, dirinya akan tetap mencalonkan diri pada 2022. Apalagi jika Trump juga bermaksud untuk kembali mencalonkan lagi, maka ia akan lebih bersedia mencalonkan diri.

Trump mengatakan bahwa dirinya baru akan mengumumkan keputusan untuk mencalonkan diri atau tidak setelah melihat hasil pemilihan paruh waktu tahun 2022. (sin)

Omicron Menyebar dengan Cepat, 2.000 Penerbangan Dibatalkan di Seluruh Dunia pada Malam Natal

Li Mei dan Shang Jing – NTD

Pengecualian daratan Tiongkok, pada Jumat (24/12/2021) lebih dari 278 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan COVID-19 dan sekitar 5,38 juta orang meninggal dunia. Omicron menyebar ke 106 negara di seluruh dunia. Dampaknya, pada malam Natal, penerbangan dibatalkan secara besar-besaran di seluruh dunia. Anggota kongres AS dari Partai Demokrat James Clyburn, dan mandat California menyebabkan kekurangan tenaga medis.  

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) virus varian Omicron menyebar pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kini telah menyebar ke 106 negara.

Menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, 2.000 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia pada Malam Natal.

Maskapai United Airlines membatalkan 169 penerbangan, terhitung sekitar 9% dari total; Delta Airlines membatalkan 124 penerbangan.  United Airlines maupun Delta mengatakan bahwa Omicron menyebabkan banyak staf tidak bisa pergi bekerja.

Ada juga banyak orang Amerika yang berkendara jarak jauh untuk berkumpul dengan keluarga mereka.

“Perjalanan ke Pittsburgh, Pennsylvania sekitar 8 jam, jadi perjalanannya agak lama, tapi layak untuk mengunjungi keluarganya,” kata, seorang Warga negara Amerika SerikatZachery Kern.

Kapal pesiar Ocean Odyssey dari Royal Caribbean Cruise Line Amerika Serikat telah mengonfirmasi 55 orang terkonfirmasi COVID-19. Setelah membatalkan dua pemberhentian, saat ini diparkir di laut dan berencana untuk kembali pada  Minggu.

Kapal pesiar lain dari Royal Caribbean juga menemukan 48 orang didiagnosis.

Lebih dari 240.000 kasus baru dikonfirmasi di Amerika Serikat pada Kamis, dengan 1.522 kasus kematian.

James Clyburn, dari Partai Demokrat di DPR, didiagnosis pada hari Kamis dan sebelumnya telah divaksinasi dengan booster. Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris keduanya dinyatakan negatif pada Rabu (23/12).

Situasi di rumah sakit California tegang karena penyebaran virus dan pembatasan pemerintah.

Seorang perawat mengatakan bahwa banyak pasien dan dokter membatalkan operasi karena terinfeksi.

“Pada Jumat, tiga pasien dibatalkan karena mereka dinyatakan positif dan ketiganya telah menerima suntikan booster. Seluruh ruang operasi yang akan digunakan dibatalkan pada hari yang sama ketika dokter dinyatakan terinfeksi,” kata Zhang, seorang perawat California.

Zhang juga mengatakan bahwa banyak rumah sakit menskors karyawan yang menolak untuk divaksinasi, membuat rumah sakit semakin tegang. Namun demikian, jumlah pasien perawatan intensif belum meningkat.

Tidak ada kasus lokal baru yang dikonfirmasi dan tidak ada kematian di Taiwan pada Jumat. Namun, terungkap bahwa ada jejak kasus yang dikonfirmasi di Pasar Malam Raohe. Pasar ditutup untuk pembersihan dan desinfeksi selama sehari.

Selain itu, dari 20 kasus imigrasi asing yang meningkat hari itu, 19 kasus merupakan kasus  terobosan infeksi.

Pusat Komando Pencegahan Epidemi Taiwan mengumumkan pada Jumat bahwa 23 kasus infeksi Omicron dan 14 kasus Delta ditambahkan dalam seminggu. (hui)