Kasus Omicron Melonjak, Prancis Meledak 100.000 Kasus dan AS 120.000 Kasus COVID-19 dalam Hitungan 24 Jam

Zhao Fenghua dan Huang Wei – NTD

Jumlah kasus baru dalam 24 jam  di Prancis pada Minggu (26/12/2021) melebihi 100.000 untuk pertama kalinya. Di Amerika Serikat, lebih dari 120.000 orang didiagnosis dalam waktu 24 jam. Negara Bagian New York menyatakan keadaan darurat.

Prancis memecahkan rekor baru 100.000 kasus baru di diagnosis dalam hitungan 24 jam pada 26 Desember, negara itu mempercepat pengesahan mandat wajib vaksin

Badan kesehatan masyarakat Prancis melaporkan pada 25 Desember bahwa dalam 24 jam terakhir, 104.611 orang baru didiagnosis dengan virus Komunis Tiongkok atau COVID-19. Angka ini menetapkan tertinggi sehari untuk hari ketiga berturut-turut. Jumlah kumulatif kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 9.908.371 kasus.

Pemerintah Prancis memutuskan untuk mempercepat penerapan langkah pemberian vaksin. Tanggal pengajuan undang-undang yang relevan kepada parlemen telah dimajukan dari 5 Januari tahun depan menjadi 27 Desember. Aturan ini akan berlaku paling cepat akhir Januari tahun depan.

Negara-negara Persemakmuran Inggris Memperketat Pembatasan Pencegahan Pandemi

Pada 26 Desember, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara semuanya memperketat aturan anti-epidemi mereka, termasuk pembatasan jumlah pertemuan; pembatasan jarak sosial yang ketat; pengetatan peraturan untuk bar, restoran, dan fasilitas rekreasi lainnya. Namun demikian, Inggris belum mengumumkan pembatasan baru.

Menyusul lonjakan kasus varian Omicron di Inggris, ilmuwan yang bertanggung jawab untuk melacak epidemi tersebut mengatakan bahwa, setengah dari orang-orang yang pilek dan gejala seperti pilek lainnya di London, sebenarnya terinfeksi COVID-19.

Putrinya Didiagnosis COVID-19, Perdana Menteri Israel Dikarantina di Rumah

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mulai karantina di rumah pada 26 Desember karena putrinya dinyatakan positif terkena COVID-19. Tapi hasil tes Bennett saat ini negatif.

Selain itu, Menteri Pendidikan Israel Yifat Shasha-Biton juga menjalani isolasi karena putrinya dinyatakan positif.

Jelang Australia Open Digelar,  Petenis  Kanada Dinyatakan Positif COVID-19

Petenis Kanada Denis Shapovalov, yang dikenal sebagai peringkat 14 dunia tenis putra, mengatakan pada 26 Desember bahwa setelah tiba di Sydney, ia dinyatakan positif terkena COVID-19. 

Shapovalov mengatakan di Twitter bahwa dia memiliki gejala ringan dan sedang dikarantina. Sejumlah pemain  terinfeksi jelang ajang ini digelar. Hal ini menjadi tantangan turnamen besar Australia Open.

Rata-rata 7 hari Dagnosis Baru di AS dalam Sehari Mencapai Rekor

Pada 24 Desember 2021, jumlah rata-rata selama tujuh hari kasus yang baru didiagnosis di Amerika Serikat dalam satu hari adalah 197.000 kasus, yang merupakan angka tertinggi di negara itu sejak Januari. Pasien yang meninggal dunia rata-rata 1.345 kasus dalam tujuh hari.

Karena penyebaran varian Omicron yang cepat, kasus baru harian di beberapa bagian timur laut dan barat tengah Amerika Serikat telah melonjak, melebihi tingkat puncak epidemi pada musim dingin lalu. (hui)