Home Blog Page 136

Wanita Tiongkok Meninggal Karena Kanker Tanpa Bisa Melihat Putranya yang Diculik Setelah 9 Tahun Mencari

EtIndonesia. Seorang wanita di Tiongkok berusia 41 tahun yang meninggal tanpa menemukan putranya yang diculik telah menuai curahan simpati di media sosial daratan.

Li Xuemei, dari Provinsi Guangdong di Tiongkok selatan, meninggal karena kanker paru-paru pada 19 Agustus tanpa bisa memenuhi keinginan terakhirnya untuk bertemu putranya lagi.

Sebulan sebelum meninggal, Li mengunggah video di akun Douyin yang dibuatnya untuk mencari putranya yang disebut “Mencari Liu Jiazhu”.

Dia kemudian mengumumkan bahwa kankernya telah berkembang, dan menyebar ke tulang-tulangnya.

“Jiazhu, ibu tidak akan bertemu denganmu lagi. Maafkan aku,” tulisnya.

Bocah itu diculik pada usia lima tahun bersama temannya saat bermain di lapangan dekat rumahnya di pedesaan, satu hari sebelum Festival Pertengahan Musim Gugur tahun 2015.

Li bekerja di Kota Guangdong lainnya untuk menghidupi keluarganya dan membayar perawatan untuk putri bungsunya yang didiagnosis autisme pada tahun 2016.

Dia menelepon suaminya untuk memeriksa apakah bocah itu telah memakan kue bulan, camilan tradisional untuk merayakan festival reuni, dan mengetahui berita yang memilukan bahwa putra mereka hilang.

Sejak hari itu, Li dan suaminya Liu Dongping tidak berhenti mencarinya.

Liu mengatakan mereka telah membagikan ratusan ribu poster orang hilang dalam pencarian yang membentang hingga ke timur laut Tiongkok.

Mereka juga mendaftarkan data DNA mereka ke polisi dalam upaya untuk meningkatkan peluang menemukan putra mereka.

Polisi Tiongkok membuat sistem DNA anti-penculikan pada tahun 2009.

Pada tahun 2021, mereka meluncurkan Kampanye Reuni, yang mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk mencari anak-anak yang hilang.

Basis data tersebut juga merupakan tempat bagi orang-orang yang ragu tentang identitas mereka untuk mengirimkan informasi DNA mereka dan pencarian di seluruh negeri dapat dilakukan untuk menemukan kecocokan yang potensial.

Sistem tersebut telah membantu banyak anak-anak Tiongkok yang telah lama hilang untuk menemukan orang tua kandung mereka.

Orang-orang seperti Sun Zhuo, yang diculik pada tahun 2007 dan dipertemukan kembali dengan orang tuanya Sun Haiyang dan Peng Siying pada tahun 2021, dan Guo Zhen, yang diculik pada tahun 1997 dan dipertemukan kembali dengan ayahnya Guo Gangtang pada tahun 2021.

Liu mengatakan harapannya meningkat setiap kali orang tua lain dipertemukan kembali dengan anak-anak mereka.

Kemudian, hal itu menjadi perlombaan melawan waktu bagi Li setelah dia didiagnosis menderita kanker paru-paru pada tahun 2022.

Li menceraikan Liu setelah diagnosis tersebut karena khawatir dirinya akan menjadi beban tambahan baginya karena Liu telah merawat ayahnya yang lumpuh dan ibunya yang memiliki masalah pendengaran.

Namun, Liu tetap merawat Li dan membiayai sekolah khusus putri mereka yang biayanya 2.500 yuan per bulan, yang dibayarnya dari gajinya yang sebesar 4.000 yuan per bulan dari pekerjaannya di supermarket.

Setelah Li meninggal, Liu mengatakan bahwa dia akan terus mencari putra mereka untuk memenuhi keinginan terakhirnya. (yn)

Sumber: scmp

Pria di Thailand Terkejut Mendapati Bagunan Rumah Liburannya Hingga Perabotannya Telah Dicuri

EtIndonesia. Pada tanggal 22 Agustus, seorang pria di Thailand membuat postingan di Facebook yang memperingatkan orang-orang yang memiliki rumah liburan agar waspada setelah rumah liburannya sendiri – dari langit-langit dan dinding hingga perabotan – dicuri.

Menurutnya, semua bangunan di dalam properti seluas 10 rai (16000m2) miliknya telah dibongkar dan diangkut pergi hanya meninggalkan pondasi.

Pria itu mengatakan bahwa dia terakhir kali mengunjungi propertinya sekitar sebulan yang lalu pada tanggal 22 Juli. Properti tersebut, yang mencakup tiga bangunan, terletak di sebelah jalan utama di Nakhon Pathom.

Ketika dia mengunjungi rumahnya pada tanggal 21 Agustus, dia mendapati bahwa ketiga bangunan tersebut telah lenyap sepenuhnya.

Pencuri tampaknya telah mencuri semua banghunan rumah, dari dinding dan lantai hingga langit-langit, bahkan tidak menyisakan sedikit pun potongan logam.

Ketika pria itu bertanya kepada kepala desa setempat tentang kejadian tersebut, kepala desa tersebut mengatakan kepadanya bahwa dia melihat sebuah truk gandeng datang untuk merobohkan properti tersebut. Para pencuri dilaporkan menghabiskan waktu dua hari untuk membawa kabur seluruh rumah liburan pria itu.

Selain itu, para pencuri telah memberi tahu penduduk desa bahwa mereka telah diberi izin oleh pemilik tanah untuk menghancurkan properti tersebut, jadi tidak ada yang terkejut saat mereka melakukan aksinya.

Pencuri telah merusak kunci gerbangnya, kata pria itu. Pria itu juga melaporkan pencurian tersebut ke polisi setempat yang saat ini sedang melakukan penyelidikan.

Menurut Khaosod, semua properti pria itu juga telah dicuri. Ini termasuk kandang ayamnya, garasinya, rumah anjingnya, televisinya, sofanya, kulkasnya, dan masih banyak lagi.

Pria itu juga mengatakan bahwa dia tidak memiliki utang yang belum dibayar, jadi kecil kemungkinan bahwa ini adalah ulah penagih utang.

Meskipun demikian, pria itu membuat postingan tersebut dengan harapan pengalamannya akan menjadi peringatan bagi pemilik rumah lainnya.

“Silakan pasang kamera CCTV dan juga jalin hubungan yang kuat dengan tetangga Anda,” tulisnya.

“Jika Anda tidak punya waktu untuk merawat rumah dengan baik, maka Anda harus memiliki sistem keamanan yang kuat.” (yn)

Sumber: mustsharenews

Banjir Merendam 172 Rumah di Kota Medan, Sumatera Utara, 900 Warga Terdampak 

0

MEDAN – Banjir merendam 172 unit rumah di Kota Medan, Sumatera Utara pada Selasa (27/8/2024). Kejadian ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di dua Kecamatan. 

Lokasi kejadian, tepatnya berada di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal dan Kelurahan Patisah Hulu di Kecamatan Medan Baru.

Berdasarkan laporan yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 189 KK atau 900 warga terdampak dan Sedikitnya sebanyak 172 unit rumah terendam. Adapun kondisi termutakhir banjir yang terjadi sudah surut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis bahwa   BPBD Kota Medan telah melakukan koordinasi dengan semua unsur terkait guna pendataan, penanganan, dan mendistribusikan bantuan untuk warga yang terdampak.

BNPB mengimbau warga masyarakat khususnya di Kota Medan untuk selalu waspada terkait potensi risiko banjir susulan. Sebagai langkah mitigasi terjadinya banjir serupa, warga dapat melakukan pembersihan drainase sekunder di sekitar rumah. (bnpb)

Seorang Dokter Bedah di Austria Mengizinkan Putrinya yang Berusia 13 Tahun Mengebor Lubang di Tengkorak Pasien

EtIndonesia. Seorang dokter bedah Austria dilaporkan mengizinkan putrinya yang masih remaja mengebor lubang di tengkorak pasien yang sedang dioperasi setelah mengalami cedera kepala parah.

Surat kabar Austria, Kronen Zeitung, melaporkan bahwa korban adalah seorang pria berusia 33 tahun yang diterbangkan dengan ambulans udara ke Rumah Sakit Universitas Graz, di Austria tenggara setelah terluka dalam sebuah insiden kehutanan pada bulan Januari.

Dia dioperasi dalam operasi darurat dan gadis berusia 13 tahun itu diduga juga berada di dalam ruang operasi. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa gadis itu bahkan mengebor lubang di tengkoraknya.

Pengungkapan itu dilakukan pada bulan April setelah pengaduan anonim diajukan ke kantor kejaksaan umum. Korban baru diberitahu tentang apa yang terjadi di ruang operasi tiga bulan kemudian pada bulan Juli. Meskipun operasi berjalan dengan baik, pria itu tidak dapat kembali bekerja.

Kantor kejaksaan umum Graz sedang melakukan penyelidikan terhadap seluruh tim bedah. Dokter bedah dan dokter spesialis lainnya dilaporkan telah dipecat oleh rumah sakit.

Korban pertama kali mengetahui tentang dugaan tindakan tersebut melalui media, dan kemudian ketika petugas mengatakan kepadanya bahwa dia adalah seorang saksi dalam sebuah kasus.

Mengecam insiden tersebut, pengacaranya, Peter Freiberger berkata: “Anda terbaring di sana. Tanpa kehendak, tidak sadarkan diri, dan menjadi kelinci percobaan. Mungkin tidak ada cara lain untuk mengatakannya… itu tidak mungkin.”

Freiberger menambahkan bahwa rumah sakit tidak menghubungi kliennya bahkan setelah kebenaran terungkap.

“Tidak ada kontak, tidak ada penjelasan atau permintaan maaf, tidak ada apa-apa. Itu tidak bermartabat,” katanya.

Orang-orang tercengang mengetahui bahwa seorang anak diizinkan masuk ke dalam ruang operasi dan bahkan diizinkan untuk mengebor tengkorak pasien.

Rumah sakit belum mengomentari masalah tersebut. (yn)

Sumber: wionews

Ibu yang Dikenal dengan ‘Alis Terbesar di Inggris’ Mengaku Dilaporkan ke Dinas Sosial

EtIndonesia. Seorang wanita dituduh tidak layak menjadi orangtua hanya karena dia memiliki apa yang disebut banyak orang sebagai “alis terbesar di Inggris”.

Dikenal di dunia maya sebagai Sammie-Jo Hailford, wanita berusia 29 tahun dari Grimsby, Inggris, ini telah menggambar alisnya yang terlalu besar selama lebih dari setahun.

Meskipun diejek di dunia maya dan bahkan dicemooh di depan umum, dia dengan percaya diri menyatakan bahwa ‘semakin besar alisnya, semakin besar pula anak laki-lakinya’.

Ibu dua anak ini berbagi: “Orang-orang mengatakan saya tidak boleh menjadi seorang ibu dan mereka akan menelepon dinas sosial karena alis saya. Ini menjadi sangat ekstrem di internet.”

“Mereka dapat menelepon dinas sosial karena saya tidak menyembunyikan apa pun. Alis saya tidak menentukan apakah saya seorang ibu yang baik atau tidak.”

Sammie-Jo, seorang ibu penuh waktu, mulai menggunakan eyeliner cair untuk memperbesar alisnya sekitar setahun yang lalu selama transformasi pribadinya.

Ketika ditanya tentang inspirasinya, Sammie-Jo menjelaskan: “Saya tidak begitu menyukai standar kecantikan saat ini.”

“Saya merasa orang-orang dikondisikan secara sosial untuk hanya menjadi cantik jika mereka menjadi bagian dari standar ini dan saya tidak setuju dengan itu dan saya tidak menyukainya.”

“Saya hanya ingin membuat pernyataan dan alis melakukan itu untuk saya. Awalnya ukurannya normal dan menjadi lebih besar seiring waktu dan saya hanya ingin tampil berbeda.”

“Akan keren jika itu adalah alis terbesar di Inggris.”

“Saya sekarang membuat tagar yang disebut ‘semakin besar alis, semakin besar pula anak laki-laki’ karena itu benar dan itulah yang saya katakan kepada teman-teman saya.”

Didorong oleh teman-teman, Sammie-Jo bergabung dengan TikTok, di mana dia dengan cepat mengumpulkan ribuan pengikut.

Meskipun ada beberapa komentar kasar, dia mengungkapkan bahwa alisnya yang tebal sebenarnya telah menarik perhatian pria.

Dia berkata: “Orang-orang mengatakan saya tidak mendapatkan perhatian kaum pria karena saya memiliki alis yang besar tetapi itu salah.”

“Ada beberapa pria di kotak masuk saya yang mengatakan bahwa saya cantik dan mengatakan mereka akan berkencan dengan saya.”

“Mereka selalu menyebut alis terlebih dahulu, jadi mungkin ada fetish di sana.”

Orang-orang asing kini mendekatinya di depan umum, penasaran dengan alis tebal yang mendominasi dahinya.

Meskipun sebagian besar bersikap sopan, Sammie-Jo berbagi: “Gadis-gadis muda akan menertawakan saya di jalan, saya pernah mengalaminya beberapa kali tetapi mereka melakukannya di antara mereka sendiri.”

“Komentar terburuk ada di internet. Saya mendapat komentar buruk tentang riasan saya dan mereka juga mengejek saya.”

Meskipun negatif, Sammie-Jo menggunakan platformnya untuk menginspirasi orang lain agar menerima individualitas mereka.

Dia berkata: “Saya tidak memiliki kehidupan terbaik sebelumnya dan saya telah mengalami banyak trauma dan pelecehan dari orang-orang.”

“Saya kira tiga tahun terakhir saya telah menemukan diri saya sendiri dan saya menjalani terapi untuk menyadari bahwa saya berharga tidak peduli bagaimana penampilan saya atau apa yang saya putuskan untuk dilakukan.”

Sang ibu menambahkan: “Trolling tidak memengaruhi saya sekarang. Saya mencoba meningkatkan kesadaran akan fakta bahwa setiap orang bisa berbeda.”

“Begitulah cara saya melawan mereka.” (yn)

Sumber: thoughtnova

Kelompok Bersenjata Pakistan Menyerbu Kendaraan di Jalan Raya, Menembak Mati Puluhan Orang

Chen Yue dan Chi Xiao

Serangan bersenjata terjadi di barat daya Pakistan pada Senin (26/8/2024). Para kelompok bersenjata menyerang jalan raya, kantor polisi, dan rel kereta api, menyebabkan setidaknya 39 orang tewas dan lebih dari selusin kendaraan dibakar.

Polisi setempat di Pakistan mengatakan bahwa pada Minggu (25 Agustus) malam, sekitar puluhan orang bersenjata menghentikan beberapa bus, truk, dan mobil di sebuah jalan raya di distrik Musakhel, provinsi Balochistan. Mereka memeriksa penumpang, memilih “orang-orang tertentu”, menurunkan mereka dari kendaraan dan menembak mati mereka. Setidaknya 23 orang tewas dalam serangan tersebut.

Para penyerang membakar setidaknya sepuluh kendaraan sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian.

Seorang penduduk setempat, Taimoor Shah, mengatakan, “Dalam serangan ini, mereka (para penyerang) pertama kali menargetkan truk dan membakarnya. Kemudian mereka menghentikan bus, para penumpang berasal dari Punjab, dan setelah turun dari bus, mereka ditembak mati. Sejauh ini, 22 jenazah telah dibawa ke rumah sakit.”

Seorang petugas medis di sebuah rumah sakit setempat, Muhammad Shah, menyatakan bahwa setelah para korban tewas dan terluka dibawa ke rumah sakit terdekat, rumah sakit segera dalam keadaan darurat.

Pada hari yang sama, kelompok bersenjata juga menyerang kantor polisi dan pos keamanan di distrik Kalat, provinsi Balochistan, insiden tersebut menyebabkan setidaknya sepuluh orang tewas.

Selain itu, kelompok bersenjata juga meledakkan jalur kereta api di daerah Bolan, provinsi Balochistan, mengganggu lalu lintas kereta api, dan menyerang sebuah kantor polisi di daerah Mastung, provinsi Balochistan. Saat ini, jumlah korban belum diketahui.

Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari  dan Menteri Dalam Negeri,  Mohsin Naqvi  masing-masing mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan tersebut dan menyatakan akan menghukum para penyerang. (Hui)

Pria Wales Sangat Beruntung Masih Hidup Setelah Disengat Tawon 240 Kali

EtIndonesia. Seorang pria berusia 57 tahun harus dirawat di rumah sakit dan diberi morfin agar dia dapat menahan rasa sakit akibat sengatan tawon sebanyak 240 kali setelah diserang oleh segerombolan tawon yang marah.

Pada tanggal 18 Agustus, Andrew Powell pergi ke luar rumah keluarganya di dekat Brecon, Wales, untuk memeriksa ladang, seperti yang biasa dia lakukan, tetapi melihat segerombolan besar tawon sedang menuju ke arahnya.

Dia menduga bahwa seseorang, mungkin petani lain, telah mengacaukan sarang mereka karena mereka datang langsung ke arahnya dan mulai menyengatnya. Karena tidak dapat membela diri terhadap apa yang dia duga sebagai ribuan tawon yang marah, Powell berlari menuju rumahnya sambil melawan serangga-serangga itu sebaik yang dia bisa.

Serangga-serangga itu mengikutinya ke dalam rumah, menyerang istrinya juga, dan berhasil mendaratkan lebih dari 240 sengatan pada pria berusia 57 tahun itu, membuatnya kesakitan dan membutuhkan perhatian medis.

“Mereka terbang ke arah saya dan saya mulai berlari ke arah rumah secepat yang saya bisa, tetapi dalam hitungan detik mereka sudah ada di sekujur tubuh saya. Saya bisa merasakan mereka di dalam celana saya. Mereka ada di mana-mana,” kenang Powell. “Saya berlari ke dalam rumah, tetapi pada saat itu saya lupa menutup pintu di belakang saya dan mereka masuk ke dalam rumah.”

Untungnya, salah satu tetangga pria itu datang menolongnya dan membawanya ke Rumah Sakit Brecon War Memorial, di mana dia diberi morfin untuk mengatasi rasa sakit yang luar biasa dan adrenalin untuk mengatasi reaksi alergi tubuhnya. Dia mengklaim bahwa staf rumah sakit mengatakan kepadanya bahwa terlambat lima menit dapat membunuhnya, seserius itulah kondisinya.

Powell ingat pingsan dan bangun saat tubuhnya berjuang untuk mengatasi lebih dari 240 sengatan beracun dan memuji dokter yang menyelamatkan hidupnya.

Lebih dari seminggu setelah kejadian tersebut, pria berusia 57 tahun itu mengklaim bahwa ratusan sengatannya masih terasa sakit, meskipun dia sekarang dapat mengatasi rasa sakitnya tanpa obat. Namun, dia masih tidak berani keluar rumah, karena takut diserang lagi.

“Rasa sakitnya masih sangat menyiksa,” kata Powell kepada BBC. “Setiap hari saya menemukan semakin banyak sengatan. Ada 50 di satu sisi pantat saya yang tidak saya sadari keberadaannya karena saya terlalu fokus pada dada dan punggung saya. Ada 20 di belakang kepala saya, 20 di leher saya, dan istri saya menghitung lebih dari 80 di setiap lengan.”

“Saya merasa sangat lemah dan lelah karena saya belum tidur sejak kejadian itu karena rasa sakitnya sangat hebat,” pria itu menambahkan. “Sengatannya semakin parah dan berubah menjadi ungu.”

Bagi banyak orang, sekadar membayangkan diserang tawon saja sudah menjadi mimpi buruk, dan para ahli hama memperingatkan bahwa tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk membela diri selain tetap tenang dan menjauh perlahan.

Tawon dapat dan akan menyengat korbannya beberapa kali, karena mereka tidak kehilangan sengatnya setelah serangan pertama seperti lebah, mereka tidak akan “berpura-pura mati”, dan akan menunggu Anda muncul kembali jika Anda bersembunyi di bawah air.

Sementara satu atau dua sengatan tawon hanya berbahaya jika orang tersebut alergi, 30 atau 40 sengatan cukup untuk membunuh seseorang, jadi Andrew Powell pasti dapat menganggap dirinya sangat beruntung masih hidup. (yn)

Sumber: odditycentral

Banjir Hujan Lebat di Sudan Menyebabkan Bendungan Jebol, 20 Desa Hanyut, Setidaknya 132 Orang Tewas

NTD

Negara Sudan di Afrika Utara telah mengalami musim hujan yang parah sejak bulan lalu, yang baru-baru ini menyebabkan banjir besar dan menjebol sebuah bendungan di utara Port Sudan, menghanyutkan beberapa desa. Menurut data dari Kementerian Kesehatan pada hari Senin (26/8/2024), setidaknya 132 orang tewas hingga saat ini.

Banjir terjadi di Sudan setiap tahun, tetapi hujan pada tahun ini tidak biasa, biasanya hujan terjadi antara bulan November dan Maret. Hujan deras yang terjadi sejak bulan lalu telah menyebabkan banjir bandang sesekali, dan diperkirakan dampaknya akan lebih parah di wilayah utara dan timur tahun ini.

Karena konflik antara para jenderal lawan di Sudan yang telah berlangsung lebih dari 16 bulan, pemerintah telah pindah dari Khartoum ke Port Sudan,  jutaan orang yang kehilangan tempat tinggal melarikan diri ke daerah-daerah yang terkena banjir. Waduk di daerah ini adalah sumber air penting.

Selain itu, sekitar 12.420 rumah hancur total dan 11.472 rumah lainnya sebagian hancur, dengan sebagian besar kerusakan terjadi di negara bagian Sudan Utara dan Nil.

Menurut laporan dari Central News Agency, sukarelawan lokal yang membantu penyelamatan mengatakan kepada Agence France-Presse, “Kami menemukan 13 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak, dan 210 orang hilang masih dalam pencarian.” Mereka melaporkan bahwa banjir telah menghanyutkan 20 desa seluruhnya dan merusak 50 desa lainnya.

Pihak berwenang Sudan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa selama hujan lebat, kasus kolera meningkat tajam. (Hui)

Tren Pemutusan Hubungan Penerbangan: Sejumlah Negara Menghentikan Rute ke Tiongkok

0

Li Mingfei/Luo Ya/ Gao Yu – NTD

Di tengah pemulihan ekonomi Tiongkok yang lamban dan ketegangan geopolitik,  banyak maskapai penerbangan dari seluruh dunia mengurangi penerbangan ke daratan Tiongkok, meninggalkan pasar Tiongkok yang tampaknya besar ini. Apa alasan di balik tren ini?

Maskapai penerbangan Inggris, British Airways, baru-baru ini mengumumkan bahwa penerbangan dari London ke Beijing akan ditangguhkan selama setahun mulai 26 Oktober, karena alasan komersial.

Beberapa hari sebelum pengumuman ini, British Airways baru saja membatalkan salah satu dari dua penerbangan harian ke Hong Kong.

Maskapai penerbangan terbesar kedua Inggris, Virgin Atlantic, mengambil sikap yang lebih tegas dengan menarik diri dari pasar Tiongkok, mengumumkan penghentian tanpa batas waktu untuk rute London ke Shanghai.

Sebelumnya, Virgin juga  menangguhkan layanan penerbangan dari London ke Hong Kong untuk waktu yang tidak ditentukan dan menutup kantor di Hong Kong.

Dengan demikian, Virgin secara praktis menarik diri sepenuhnya dari pasar Tiongkok.

Selain itu, Royal Brunei Airlines juga mengumumkan penghentian penerbangan ke Beijing pada  Juli; sementara Qantas Airways Australia mengumumkan pada  Mei bahwa penerbangan dari Sydney ke Shanghai akan ditangguhkan mulai 28 Juli.

Beberapa maskapai penerbangan yang masih melayani penerbangan ke Tiongkok telah beralih menggunakan pesawat dengan kapasitas kursi yang lebih sedikit. Emirates, misalnya, telah mengganti Airbus A380 di rute ke Beijing dan Shanghai dengan pesawat yang lebih kecil, Boeing 777.

Pakar keuangan Taiwan, Huang Shicong, menyatakan bahwa keputusan maskapai Barat untuk mengurangi atau bahkan membatalkan rute ke Tiongkok sebagian besar didasarkan pada pertimbangan kebutuhan dan permintaan.

Huang Shicong mengatakan: “Jumlah wisatawan ke Tiongkok dari berbagai negara telah menurun drastis, termasuk jumlah penduduk Tiongkok yang bepergian ke luar negeri. Mungkin ini karena pemeriksaan visa yang lebih ketat, dan juga untuk menghindari keluarnya modal. Selain itu, orang-orang dari Amerika Serikat dan Eropa, karena adanya perang dagang dan perang teknologi dengan Tiongkok, serta penerapan Undang-Undang Keamanan Nasional oleh PKT , merasa enggan untuk berinvestasi atau mengurangi investasi mereka. Dengan demikian, permintaan  perjalanan bisnis dan pariwisata telah berkurang.”

Sejak Beijing mencabut pembatasan COVID-19 pada awal 2023, meskipun ada peningkatan lalu lintas penumpang internasional, pemulihan berjalan lebih lambat dibandingkan negara lain karena ekonomi yang lesu dan penurunan konsumsi.

Data dari Cirium menunjukkan bahwa jumlah penerbangan yang berangkat dari Tiongkok pada  Juli turun 23% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019.

Saat ini, jumlah penerbangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok hanya sekitar 20% dari jumlah pada tahun 2019.

United Airlines menyatakan bahwa karena permintaan perjalanan ke Tiongkok menurun tajam, kapasitas telah dialihkan ke wilayah Asia-Pasifik lainnya.

Beberapa profesional di industri penerbangan percaya bahwa peningkatan biaya juga merupakan salah satu alasan utama bagi maskapai asing untuk menangguhkan rute ke Tiongkok.

Sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina pada tahun 2022, maskapai penerbangan Tiongkok masih dapat terbang melalui wilayah udara Rusia menuju Eropa dan Amerika Utara; sebaliknya, maskapai dari Amerika dan negara-negara lain harus menghindari wilayah udara Rusia ketika terbang ke Tiongkok, yang mengakibatkan biaya waktu, tenaga kerja, dan bahan bakar yang lebih tinggi.

Ekonom Amerika, Huang Dawei, berpendapat bahwa dengan mundurnya maskapai-maskapai Barat dari Tiongkok, ini dapat dianggap sebagai “mata uang buruk mengusir mata uang baik.”

Huang Dawei menjelaskan: “Penerbangan di udara sering kali melambangkan masalah diplomasi internasional dan sikap politik. Dengan mundurnya maskapai Barat dari pasar Tiongkok dan beralih ke pasar lain, ini menunjukkan bahwa hubungan antara Tiongkok dan negara-negara Barat semakin menjauh. Dalam jangka pendek, ini mungkin memberikan pangsa pasar untuk industri penerbangan Tiongkok, tetapi dalam jangka menengah dan panjang, ini tidak menguntungkan bagi perkembangan ekonomi Tiongkok dan kebijakan diplomasi di masa depan.”

Ketika maskapai asing mundur dari Tiongkok, maskapai penerbangan Tiongkok berusaha memperluas bisnis internasional mereka.

Menurut statistik dari Flight Steward, pada paruh pertama tahun ini, pangsa pasar penerbangan langsung internasional ke Eropa oleh maskapai domestik Tiongkok mencapai 72,2%; sementara sebelum pandemi, angkanya hanya 52,7%.

Secara umum diyakini bahwa peningkatan maskapai Tiongkok dalam membuka lebih banyak rute internasional dikarenakan kelebihan kapasitas yang tidak dapat dihindari.

Saat ini, volume penumpang belum kembali ke level pra-pandemi, tetapi jumlah pesawat penumpang maskapai domestik terus meningkat. Pada akhir 2023, jumlahnya mencapai 4.013 unit, meningkat lebih dari 10% dibandingkan tahun 2019.

Huang Dawei menyatakan bahwa sebagian besar maskapai penerbangan domestik adalah perusahaan milik negara, dan ekspansi rute internasional mereka  didorong oleh pertimbangan politik.

Huang Dawei menyebutkan: “Ekspansi oleh perusahaan milik negara berbeda dalam filosofi operasinya dibandingkan dengan perusahaan Barat. Tiongkok ingin mengubah ekonomi dan produksi dunia, perdagangan, dan tatanan, sehingga Tiongkok terus memperluas pangsa pasar penerbangan internasionalnya. Terkadang, melalui ekspansi tanpa memperhitungkan biaya, ini adalah upaya untuk menggambarkan citra Tiongkok sebagai negara besar yang bangkit.”

Data terbaru menunjukkan bahwa empat maskapai besar milik negara Tiongkok mengalami kerugian kumulatif lebih dari RMB.7 miliar pada paruh pertama tahun ini. (Hui)

Bocah Laki-laki Melakukan Hal yang Tak Terduga pada Artefak Langka Berusia 3500 Tahun

EtIndonesia. Sebuah guci kuno berusia 3500 tahun telah hancur berkeping-keping setelah seorang bocah laki – laki berusia lima tahun secara tidak sengaja menjatuhkannya saat berkunjung ke museum.

Artefak tersebut berasal dari Zaman Perunggu antara tahun 2200 dan 1500 SM dan dianggap sebagai penemuan yang sangat langka karena masih utuh.

Guci tersebut, yang seharusnya digunakan untuk membawa anggur atau minyak zaitun, telah dipajang di dekat pintu masuk Museum Hecht di Haifa, Israel, dan tidak memiliki kaca pelindung di sekelilingnya.

Alasannya adalah karena museum percaya ada “daya tarik khusus” dalam memamerkan temuan arkeologi “tanpa penghalang”.

Ayah bocah itu, Alex, mengatakan kepada BBC bahwa putranya hanya “menarik guci itu sedikit” karena dia “penasaran dengan apa yang ada di dalamnya”, yang menyebabkan guci itu jatuh ke tanah.

Ayahnya menjelaskan bahwa dia “terkejut” saat melihat putranya berdiri di samping guci yang pecah dan awalnya percaya bahwa tidak mungkin anaknya melakukan hal seperti itu.

Namun, setelah menenangkan anaknya, dia berbicara kepada seorang petugas keamanan, yang mengonfirmasi apa yang terjadi.

Museum menyatakan bahwa mereka tidak akan menuntut keluarga tersebut atas insiden tersebut, dan bahkan telah mengundang anak laki-laki itu kembali ke pameran untuk tur khusus yang diselenggarakan.

“Ada beberapa kasus di mana barang-barang pajangan sengaja dirusak, dan kasus seperti itu ditangani dengan sangat serius, termasuk melibatkan polisi,” kata Lihi Laszlo dari The Hecht Museum kepada BBC.

“Namun, dalam kasus ini, situasinya tidak seperti itu. Guci itu secara tidak sengaja dirusak oleh seorang anak kecil yang mengunjungi museum, dan tanggapannya akan sesuai dengan itu.”

Seorang spesialis konservasi juga telah dilibatkan untuk membantu memulihkan guci tersebut, yang akan dikembalikan ke tempat yang sama “dalam waktu dekat”.

Alex mengatakan bahwa meskipun keluarganya “lega” bahwa guci itu akan diperbaiki, mereka menambahkan bahwa mereka “menyesal” karena “itu tidak akan menjadi barang yang sama lagi”.

Museum tersebut mengatakan kepada BBC bahwa “bila memungkinkan, barang-barang dipajang tanpa pembatas atau dinding kaca”.

Dan “meskipun insiden itu jarang terjadi” museum mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk melanjutkan tradisi ini.

Guci berusia 3500 tahun itu kemungkinan awalnya digunakan untuk membawa perbekalan lokal, seperti anggur dan minyak zaitun.

Guci itu dibuat sebelum zaman Raja Daud dan Raja Sulaiman dalam Alkitab dan merupakan ciri khas wilayah Kanaan di pesisir timur Mediterania.

Museum tersebut menambahkan bahwa barang-barang tembikar serupa yang ditemukan selama penggalian arkeologi biasanya pecah atau tidak lengkap saat digali, menjadikan guci utuh ini “penemuan yang mengesankan” saat ditemukan.

Museum Hecht berada di halaman Universitas Haifa di Israel utara dan mengoleksi barang-barang arkeologi dan seni. (yn)

Sumber: news

Arkeolog Menemukan Observatorium Matahari dan Bintang yang Berasal dari Abad ke-6 SM

EtIndonesia. Arkeolog di Mesir telah menemukan “observatorium astronomi pertama dan terbesar,” yang panjangnya hampir setengah mil, yang berasal dari abad ke-6 SM.

Sebuah jam matahari dan benda-benda lainnya ditemukan di dalam sebuah bangunan yang dirancang dengan arsitektur miring untuk mengukur bayangan dan pergerakan matahari, menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.

Ukiran yang menggambarkan matahari terbit dan terbenam selama tiga musim dalam setahun dan harta karun dari masa itu dan dinasti-dinasti terdahulu juga ditemukan.

Situs arkeologi ancient-origins.net menyebut temuan ini sebagai “penemuan yang signifikan.”

Menara astronomi, yang dibuat “dengan lima blok batu kapur tingkat”, adalah bagian dari Kuil Buto, kompleks yang lebih besar yang ditemukan di Kafr Sheikh — sebuah area sekitar 2½ jam di utara piramida besar Giza.

Ada pintu masuk samping khusus di sisi timur dan baratnya untuk melacak lintasan harian matahari dengan lebih baik, bersama dengan “aula kolom tengah yang terbuka dalam bentuk huruf,” menurut pejabat arkeologi Mesir Dr. Ayman Ashmawi.

Situs itu juga berisi jam matahari dari batu “jam bayangan miring”, yang “dianggap sebagai salah satu instrumen penunjuk waktu paling menonjol di zaman kuno,” menurut kementerian.

Aula melingkar lainnya memiliki balok batu di lantai bersama dengan dua balok lainnya untuk mengukur sudut matahari dan lima ruang satelit yang terbuat dari “batu bata susu” yang kemungkinan digunakan untuk penyimpanan peralatan.

Ada empat ruang tambahan yang terbuat dari bahan tersebut ditambah satu ruang kecil yang terbuat dari batu — yang terakhir kemungkinan adalah observatorium itu sendiri.

Bagian depan lokasi tersebut menampilkan “dinding bata bata susu yang besar dan tinggi yang condong ke dalam,” yang membangkitkan gaya kaligrafi serupa yang terlihat di kuil-kuil kuno lainnya di kerajaan tersebut.

Yang juga digali adalah “aula yang relatif besar dengan tiga dinding yang ditutupi dengan batu tulis kuning”. Benda itu berisi sisa-sisa lukisan biru beserta gambar dewa firaun elang Horus, Osiris sang dewa kematian, ular terakota, dan lebih banyak karya seni dan perhiasan terkait, termasuk kalung.

Sebuah patung granit abu-abu yang berasal dari dinasti Saite, yang berkuasa dari tahun 664 hingga 332 SM, juga ditemukan di observatorium tersebut, tambah arkeolog Dr. Hossam Ghanim. (yn)

Sumber: nypost

Jepang Protes Keras: Pesawat Militer Tiongkok Pertama Kali Langgar Wilayah Udara Selama 2 Menit

Secretchina.com

Pada Senin 26 Agustus 2024, menurut laporan dari Kementerian Pertahanan Jepang, sekitar pukul 11:29 hingga 11:31 pagi, sebuah pesawat intelijen Y-9 milik militer Tiongkok melanggar wilayah udara Jepang di dekat Kepulauan Danjo yang berada di Prefektur Nagasaki selama sekitar 2 menit. Pesawat tempur dari Pasukan Bela Diri Udara Jepang segera melakukan penerbangan darurat. Ini adalah pertama kalinya Kementerian Pertahanan Jepang mengonfirmasi bahwa pesawat militer Tiongkok telah melanggar wilayah udara Jepang.

Menurut laporan dari Yomiuri Shimbun, berdasarkan pernyataan dari Kepala Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang, pesawat Y-9 tersebut terbang dari arah Tiongkok dan sekitar pukul 10:40 waktu setempat berada di sekitar 250 kilometer barat daya dari Kota Fukuoka. 

Pesawat tersebut kemudian terbang melingkar di wilayah udara tenggara dari kepulauan Danjo, yang terdiri dari lima pulau tak berpenghuni. Sekitar pukul 11:29 pagi, pesawat Y-9 memasuki wilayah udara Jepang dari sisi timur kepulauan tersebut, kemudian berbelok ke kiri dan terbang ke arah tenggara, sebelum meninggalkan wilayah udara Jepang sekitar pukul 11:31. Setelah itu, pesawat tersebut kembali terbang melingkar di atas bagian selatan kepulauan, dan baru sekitar pukul 1:15 siang terbang kembali ke arah Tiongkok.

Menanggapi tindakan militer Tiongkok ini, pesawat tempur dari Pasukan Bela Diri Udara Jepang yang tergabung dalam Komando Wilayah Udara Barat segera melakukan penerbangan darurat untuk memperingatkan Y-9 agar tidak mendekati wilayah udara Jepang. Ketika Y-9 memasuki wilayah udara Jepang, peringatan untuk segera meninggalkan wilayah udara tersebut langsung diberikan. 

Selain melanggar wilayah udara, tidak ditemukan perilaku mencurigakan lainnya dari pesawat Y-9 tersebut, dan pesawat Pasukan Bela Diri Jepang juga tidak menggunakan senjata apapun, seperti menembakkan suar peringatan. 

Kementerian Pertahanan Jepang tidak mengungkapkan apakah Y-9 merespons panggilan dari pihak Jepang. Menurut laporan dari Asahi Shimbun, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Jepang, Masataka Okano, telah memanggil Kuasa Usaha Sementara Kedutaan Besar Tiongkok di Tokyo, Shi Yong, untuk menyampaikan protes keras dan menuntut agar insiden serupa tidak terjadi lagi.

Mantan pilot Pasukan Bela Diri Jepang, Junichi Araki, menyatakan bahwa pelanggaran wilayah udara Jepang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan navigasi. Namun, melihat situasi saat ini, aktivitas pesawat militer Tiongkok yang semakin sering mendekati wilayah Jepang tampaknya sudah menjadi hal yang biasa. 

Dilaporkan bahwa pada Desember 2012, sebuah pesawat milik Badan Kelautan Negara Tiongkok pernah melanggar wilayah udara Jepang di dekat Kepulauan Senkaku (yang diklaim sebagai wilayah milik Republik Tiongkok, dikenal sebagai Kepulauan Diaoyu oleh Tiongkok). Pada Mei 2017, sebuah drone kecil terbang di sekitar kapal penjaga pantai Tiongkok dan melanggar wilayah udara Jepang di kawasan tersebut. 

Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan bahwa mereka masih “menganalisis” tujuan Tiongkok, dan menyebutkan bahwa aktivitas militer Tiongkok di sekitar Jepang cenderung meningkat dan semakin aktif. Jepang akan terus melakukan pengawasan dan kewaspadaan penuh. 

Sejak tahun lalu, Pasukan Bela Diri Jepang telah melakukan penerbangan darurat sebanyak 669 kali untuk menghadapi kemungkinan pelanggaran wilayah udara oleh pesawat asing. Meski jumlah ini merupakan yang paling sedikit dalam 10 tahun terakhir, namun masih sekitar tiga kali lebih banyak dari rata-rata jumlah di tahun 2000-an. Dari jumlah tersebut, lebih dari 70% disebabkan oleh pesawat militer Tiongkok, dengan total 479 kali. (jhon)