Home Blog Page 152

Gadis Berusia 15 Tahun yang Berswafoto di Atap Gedung Bersama Teman-temannya Tewas Tersengat Kabel Listrik

EtIndonesia. Video mengerikan menunjukkan kerumunan orang menyaksikan seorang gadis berusia 15 tahun jatuh dari atap gedung di Guatemala — setelah dia tersengat oleh kabel listrik saat menari dan berswafoto dengan teman-temannya.

Débora Rebeca Xi Artola, 15 tahun, terlihat berada di atap gedung di La Tinta pada hari Kamis lalu bersama tiga orang temannya, setidaknya satu di antaranya sedang mengambil gambar, kata El Heraldo tentang sebuah video yang diambil oleh penduduk setempat yang khawatir.

Kelompok tersebut sedang berlatih gerakan tari di atas gedung dua lantai tersebut ketika Artola menabrak kabel listrik bertegangan tinggi, dengan sengatan listrik ribuan volt yang kemungkinan besar langsung membunuhnya, kata media tersebut.

Rekaman lain yang direkam dari bawah menunjukkan penonton yang ketakutan bergegas menuju gedung tersebut saat tubuh gadis tersebut awalnya tersangkut di kabel, dikelilingi oleh asap.

Rekaman lain yang direkam dari bawah memperlihatkan para penonton yang ketakutan berlarian ke arah gedung saat tubuh gadis itu awalnya tergeletak di kabel, dikelilingi asap.

Ibu Débora Rebeca yang patah hati, Andrea Xi, membagikan penghormatan kepada putrinya di Facebook yang menyertakan potret gadis yang berseri-seri itu saat pesta ulang tahunnya yang ke-50 pada bulan Maret.

“Aku mencintaimu selamanya. Putriku,” tulis salah satu unggahan.

“Cinta pertama dan cinta sejatiku,” imbuh unggahan lainnya.

Insiden itu kini sedang diselidiki sementara pihak berwenang berupaya memastikan bahwa tragedi mengerikan itu tidak disengaja. (yn)

Sumber: nypost

Microsoft: Hacker Iran Berusaha Mendapatkan Informasi Terkait Pemilu AS

Fenghua Zhao – Epoch Times

Pada 9 Agustus 2024, the “Microsoft Threat Analysis Center” dalam sebuah laporan mengungkapkan bahwa hacker yang terkait dengan pemerintah Iran berusaha meretas akun seorang “pejabat tinggi” pemerintah daerah dalam kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat. Hacker ini terdeteksi mencoba meretas akun pejabat tinggi kampanye presiden AS. Pejabat senior intelijen AS baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Iran berusaha mengganggu pemilu AS tahun 2024.

Menurut laporan dari Reuters, sebelum laporan Microsoft dirilis, Pejabat senior intelijen AS menyatakan bahwa Iran telah meningkatkan penggunaan akun media sosial rahasia untuk memanipulasi hubungan politik di dalam masyarakat Amerika dan mengganggu pemilihan presiden AS  November 2024 mendatang.

Peneliti dari Microsoft menyebutkan bahwa sebuah kelompok hacker yang dikelola oleh departemen intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengirimkan email phishing kepada seorang pejabat tinggi dalam kampanye presiden AS. Sementara itu, kelompok lain yang diduga terkait dengan IRGC berhasil meretas akun pejabat pemerintah daerah di AS, meskipun akun tersebut hanya memiliki akses terbatas.

Laporan tersebut mengatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari usaha yang lebih luas oleh organisasi terkait Iran untuk mendapatkan informasi tentang pemilu AS. Akun karyawan pemerintah daerah tersebut diretas pada  Mei, yang merupakan bagian dari serangan “password spraying,” di mana hacker mencoba banyak akun dengan menggunakan kata sandi umum atau yang bocor hingga mereka berhasil meretas salah satu akun.

Laporan itu juga menambahkan bahwa hacker tidak dapat mengakses akun lain melalui peretasan ini, dan Microsoft telah memberitahu pengguna yang menjadi target serangan.

Peneliti juga menemukan bahwa organisasi lain dari Iran telah meluncurkan dua situs berita tersembunyi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengambil konten dari situs berita resmi, dengan target pembaca yang memiliki pandangan politik yang berlawanan di Amerika Serikat. Dua situs tersebut diberi nama “Nio Thinker” (situs sayap kiri) dan “Savannah Time” (situs konservatif).

Kedua situs ini memiliki halaman “Tentang Kami” dengan format yang serupa dan tidak mencantumkan informasi kontak apapun.

Menurut laporan dari Bloomberg, FBI menyatakan bahwa agen Iran pernah menyamar sebagai anggota organisasi sayap kanan “Proud Boys” pada tahun 2020 untuk melakukan intimidasi terhadap pemilih, yang menyebabkan dua pria dikenai gugatan.

Pejabat keamanan siber Amerika Serikat menyatakan bahwa pada tahun yang sama, hacker Iran meretas situs web pemerintah kota AS yang digunakan untuk mengumumkan hasil pemilihan, tetapi serangan tersebut berhasil dihentikan sebelum aktivitas jahat dilakukan.

Pada Juli lalu, pejabat intelijen AS memperingatkan bahwa Tiongkok, Rusia, dan Iran sedang merekrut orang-orang di AS untuk melakukan propaganda politik guna mengganggu pemilihan presiden AS.

Sementara pada 7 Agustus 2024, Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi bahwa enam hacker Iran telah didakwa karena meretas sistem kontrol perusahaan utilitas di Amerika Serikat. (Jhon)

Wanita Malaysia Senang dengan Lengan dan Kaki Palsu Barunya Setelah Kehilangan Anggota Tubuh Karena Infeksi

EtIndonesia. Lin Ailing telah diberi kesempatan kedua dalam hidup, berkat lengan palsu barunya yang disponsori oleh sebuah organisasi amal.

Wanita Malaysia berusia 37 tahun, yang bekerja di Singapura sebagai ahli kecantikan, kehilangan keempat anggota tubuhnya karena sepsis akibat infeksi bakteri tahun lalu, demikian dilaporkan Shin Min Daily News pada bulan Juni.

Dia telah menghabiskan tabungannya sekitar 300.000 dolar untuk biaya pengobatan dan tidak mampu membeli lengan palsu. Saat itu, dia membayar kaki palsunya secara mencicil.

Kisah Lin menyentuh hati banyak orang, termasuk beberapa orang yang mengulurkan tangan untuk berdonasi kepadanya.

Hal ini juga menarik perhatian wakil ketua Lions Prostheses Centre, Chia Lai Soon, yang mengatakan bahwa badan amal tersebut akan mensponsori biaya 9.000 dolar untuk lengan prostetik Lin, serta biaya 17.500 dolar untuk kaki prostetiknya yang telah dibayarnya sendiri.

Menurut laporan Shin Min pada hari Kamis (8 Agustus), Lin menerima lengan prostetiknya minggu lalu. Dia berseri-seri saat berjalan maju mundur di sepanjang koridor, dengan gembira memamerkan anggota tubuh bagian atasnya yang baru.

Dia mengatakan kepada harian Chinese Evening bahwa dia senang dipasangi lengan prostetik dan masih berusaha membiasakan diri, karena setiap lengan beratnya sekitar 1,2 kg.

Lin saat ini dapat mengambil minuman kemasan dengan tangan barunya yang dapat mengepal dan membuka.

“Mengoperasikannya membutuhkan otot punggung dan lengan, dan saya belum memiliki banyak kekuatan, jadi saya perlu lebih banyak berlatih,” katanya.

“Saya ingin menguasainya, dan kembali bekerja lagi.”

Selama dua bulan terakhir, Lin juga berlatih berjalan dengan kaki palsu dan kini bisa berjalan sekitar satu jam.

“Berjalan dalam waktu lama masih melelahkan, dan terkadang saya memerlukan kursi roda untuk bergerak,” jelas wanita yang diamputasi itu.

Namun, dia juga mendapat banyak dorongan dari para tetangganya, yang katanya akan menyemangatinya setiap kali mereka melihatnya di luar. (yn)

Sumber: asiaone

Piramida Mesir Dibangun Menggunakan Mesin yang Sangat Canggih, Menurut Penelitian Baru

EtIndonesia. Piramida Besar Mesir telah menjadi sumber keajaiban dan misteri selama berabad-abad.

Namun, penelitian terbaru telah mengungkap rahasia yang memukau tentang bagaimana piramida itu dibuat, dan bagaimana hal ini melibatkan penggunaan air yang mengesankan.

Sekarang, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa setidaknya satu dari bangunan besar itu dibangun menggunakan peralatan yang jauh lebih canggih daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Makalah tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE pada tanggal 5 Agustus, menyatakan bahwa Piramida Bertingkat Djoser yang ikonik berusia 4.500 tahun didirikan dengan bantuan sistem pengangkat hidrolik yang unik.

Di masa lalu, para ahli percaya bahwa Piramida Bertingkat kemungkinan besar dibangun menggunakan jaringan landai dan tuas.

Namun, analisis terbaru, yang dipimpin oleh Xavier Landreau dari Institut Paleoteknik CEA Prancis, menunjukkan bahwa orang Mesir Kuno menyalurkan kanal di dekatnya untuk menggerakkan pengangkat beban.

Penelitian ini menunjukkan bahwa air dapat mengalir ke dua poros, yang terletak di piramida itu sendiri, yang digunakan untuk membantu menaikkan dan menurunkan pelampung yang digunakan untuk membawa balok-balok batu yang berat.

“Orang Mesir kuno terkenal karena kepeloporan dan penguasaan mereka terhadap hidrolika melalui kanal untuk keperluan irigasi dan tongkang untuk mengangkut batu-batu besar,” tulis para peneliti.

“Pekerjaan ini membuka jalur penelitian baru: penggunaan gaya hidrolik untuk mendirikan bangunan-bangunan besar yang dibangun oleh Firaun.”

Piramida Bertingkat, diyakini dibangun sekitar tahun 2680 SM sebagai kompleks pemakaman untuk firaun Dinasti Ketiga Djoser. Namun, metode konstruksinya yang tepat selalu tidak jelas.

Landreau dan rekan-rekannya berpendapat bahwa bangunan di dekatnya yang sebelumnya tidak dapat dijelaskan, yang dikenal sebagai kandang Gisr el-Mudir, sebenarnya adalah “bendungan pemeriksaan” yang digunakan untuk menampung air dan sedimen.

Mereka juga menduga bahwa serangkaian kompartemen yang digali ke dalam tanah tepat di luar piramida mungkin berfungsi sebagai fasilitas pengolahan air. Hal ini akan memungkinkan sedimen mengendap saat air melewati setiap kompartemen berikutnya.

Dari sana, setelah mengalir ke poros piramida itu sendiri, air bertekanan akan mengapungkan batu-batu bangunan menuju tingkat atas struktur melalui poros internal, dalam proses yang dikenal sebagai konstruksi “gunung berapi”.

Namun, sementara penulis merasa yakin bahwa “arsitektur internal Piramida Berundak konsisten dengan perangkat elevasi hidrolik yang belum pernah dilaporkan sebelumnya,” mereka mengakui bahwa penyelidikan lebih lanjut diperlukan.

Mereka sekarang bertujuan untuk menetapkan bagaimana air mungkin mengalir melalui poros, serta berapa banyak air yang tersedia di daerah sekitarnya ribuan tahun yang lalu.

Namun, mereka mencatat bahwa sementara struktur lain, termasuk jalan landai, mungkin juga digunakan untuk membantu mendirikan piramida, sistem pengangkat hidrolik dapat digunakan untuk mendukung proses pembangunan ketika ada cukup air.

Mereka menekankan bahwa penelitian mereka, yang dilakukan bersama dengan “beberapa laboratorium nasional”, telah menghasilkan “penemuan bendungan, fasilitas pengolahan air, dan lift hidrolik, yang memungkinkan pembangunan Piramida Bertingkat Saqqara.” Mereka menyimpulkan: “Pekerjaan ini membuka jalur penelitian baru bagi komunitas ilmiah: penggunaan tenaga hidrolik untuk membangun piramida Mesir.” (yn)

Sumber: indy100

Penyintas dari Pengambilan Hati dan Paru-Paru Secara Paksa di Penjara Tiongkok Buka Suara

Cheng Peiming dianiaya karena keyakinannya pada Falun Gong, menceritakan kekejaman yang dialaminya. Cheng dan beberapa praktisi Falun Gong lainnya di penjara saling berjanji: siapa pun di antara mereka yang berhasil keluar hidup-hidup akan menceritakan kepada dunia apa yang terjadi di sana

Eva Fu – The Epoch Times

WASHINGTON – Seorang pria yang mana sebagian hatinya diambil secara paksa oleh rezim partai komunis Tiongkok (PKT) angkat bicara setelah berhasil melarikan diri dari negara tersebut, dan menarik perhatian pada skema pembunuhan massal demi keuntungan yang dikenal sebagai pengambilan paksa organ tubuh oleh Beijing.

Cheng Peiming, seorang praktisi Falun Gong yang akan berusia 59 tahun pada bulan ini, dalam sebuah acara press pada 9 Agustus, mengenang kembali enam sipir penjara yang membiusnya di sebuah rumah sakit di Tiongkok, di luar keinginannya sendiri, ketika ia ditahan di sebuah penjara di timur laut Tiongkok karena keyakinannya.

Hari itu adalah 16 November 2004. Ketika ia terbangun tiga hari kemudian, katanya, kaki kanannya dibelenggu di ranjang rumah sakit. Satu lengannya menerima terapi intravena dan selang-selang di kaki, dada, dan melalui hidung.

Dia mulai batuk-batuk tanpa henti dan merasakan sakit dan mati rasa di sekitar tulang rusuk kirinya.

Hanya setelah melarikan diri ke Amerika Serikat pada tahun 2020 dan melakukan serangkaian tes medis, ia mengonfirmasi ketakutan terburuknya: sebagian dari hatinya telah hilang, bersama dengan sebagian paru-parunya. Selama pidatonya, dia melepas bajunya dan memperlihatkan bekas luka sepanjang sekitar 14 inci di sekitar sisi kiri dadanya.

Cheng Peiming, seorang praktisi Falun Gong yang sebagian hati dan paru-parunya diambil secara paksa di Tiongkok, menunjukkan bekas lukanya setelah konferensi pers di Washington pada 9 Agustus 2024. (Madalina Vasiliu / The Epoch Times)

Sampai hari ini, lengan kiri dan tulang rusuknya terasa sakit saat hari hujan atau saat dia kelelahan. 

Pada acara tersebut, penyelenggara membagikan tiga asesmen dari dokter transplantasi medis yang mengatakan bahwa bagian organ yang hilang dari Cheng hanya bisa disebabkan oleh pengambilan organ secara paksa.

Cheng, yang sebagian besar tanpa ekspresi, pada satu titik meremas matanya dengan keras saat air matanya jatuh berlinang.

“Saya sangat beruntung bisa selamat,” katanya kepada The Epoch Times.

Ada makna yang lebih dalam dari hal ini di luar kelangsungan hidup pribadinya: dia adalah bukti nyata dari pola penganiayaan dan perlakuan kejam yang disetujui oleh negara.

“Sekarang sebagian besar orang-orang ini sudah meninggal, mereka tidak dapat berbicara,” ujar Robert Destro, mantan asisten menteri luar negeri AS untuk demokrasi, hak asasi manusia, dan tenaga kerja, yang memfasilitasi penyelamatannya, mengatakan kepada The Epoch Times.

Robert Destro, mantan asisten menteri luar negeri untuk Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Tenaga Kerja, berbicara dalam sebuah konferensi pers di Washington pada 9 Agustus 2024. (Madalina Vasiliu / The Epoch Times)

Falun Gong, sebuah latihan meditasi yang berpusat pada tiga nilai – Sejati, Baik, dan Sabar – telah lama menghadapi ancaman pengambilan organ tubuh secara paksa sebagai bagian dari kampanye habis-habisan rezim Tiongkok untuk memberantas keyakinan tersebut.

Bukti-bukti penganiayaan sistematis pertama kali muncul dua tahun setelah operasi paksa Cheng, pada tahun 2006, dengan para whistleblower mendekati The Epoch Times dengan laporan tentang pembunuhan para tahanan hati nurani,  praktisi Falun Gong  yang terjadi di berbagai fasilitas rahasia Tiongkok.

Seiring dengan terus bermunculannya para saksi, keprihatinan atas masalah ini semakin meningkat, dengan Amerika Serikat menyerukan kepada Tiongkok agar membuka pintunya untuk pengawasan internasional, dan DPR AS meloloskan RUU yang disebut Undang-Undang Perlindungan Falun Gong, yang juga diperkenalkan oleh Senat, untuk mengekang penganiayaan tersebut.

Masih belum jelas mengapa para penganiaya Cheng hanya mengambil sebagian organ tubuhnya dan membiarkannya bertahan hidup pada tahun 2004.

Wendy Rogers, ketua The International Coalition to End Transplant Abuse in China (ETAC), mencatat bahwa jaringan hati semacam itu dapat digunakan pada pasien anak-anak, sementara David Matas, seorang pengacara hak asasi manusia yang telah melakukan penelitian investigasi secara ekstensif tentang masalah ini, menunjukkan bahwa rumah sakit mungkin sedang bereksperimen atau melatih para dokter untuk melakukan hal tersebut – langkah awal rumah sakit untuk “masuk ke dalam bisnis ini” demi mendapatkan keuntungan yang sangat besar, ungkapnya pada The Epoch Times.

David Matas, seorang pengacara hak asasi manusia Kanada yang memenangkan penghargaan dan anggota Ordo Kanada serta dewan direktur Pusat Internasional untuk Hak Asasi Manusia dan Pembangunan Demokratis yang berbasis di Toronto, berbicara dalam sebuah konferensi pers di Washington pada 9 Agustus 2024. (Madalina Vasiliu / The Epoch Times)

Tempat sayatannya juga tidak biasa: alih-alih sayatan perut yang biasa dilakukan dalam operasi transplantasi organ, para dokter memilih untuk membuat sayatan di antara tulang rusuknya. Pihak penyelenggara kegiatan pers mencatat bahwa langkah tersebut, meskipun tidak umum, memungkinkan akses yang lebih luas ke organ-organ di dada dan perut.

Terlepas dari itu, para penyelenggara dan advokat hak asasi manusia mengatakan bahwa prosedur bedah yang dipaksakan dan kurangnya transparansi mengenai hal tersebut menunjukkan kebrutalan rezim, dan perlunya investigasi secara terbuka dan transparan.

“Pada akhirnya, tanggung jawab tidak berada di tangan Cheng untuk mengatakan apa yang terjadi padanya. Tanggung jawab ada di tangan pemerintah Tiongkok,” kata Matas pada acara tersebut.

Cheng Peiming, dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena keyakinannya, menjalani masa hukuman di Penjara Daqing di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang, ketika menjalani operasi tanpa persetujuan.

Selama dua tahun berikutnya, Cheng menderita sesak napas. Pada Februari 2006, dia memulai aksi mogok makan sebagai protes atas siksaan baru yang dialaminya, menurut laporan di Minghui.org, sebuah situs web yang didedikasikan untuk melacak kasus penganiayaan secara langsung. Penjara memberikan infus dan membawanya ke Rumah Sakit Longnan Daqing pada 2 Maret, dengan memborgolnya ke tiang ranjang.

Dalam keadaan lemah dan diawasi oleh penjaga penjara, Cheng mendengar para penjaga berbicara dengan saudara perempuannya, yang datang untuk menjenguknya, kata Cheng kepada The Epoch Times. Penjaga itu secara keliru mengklaim bahwa Cheng telah menelan pisau dan memerlukan operasi berisiko tinggi. Kemudian, seorang dokter berbaju putih datang dan menekan dadanya serta perutnya, menyatakan bahwa mereka akan melakukan operasi pada hari berikutnya.

Cheng mengira itulah akhir dari hidupnya. Namun, ada kesempatan yang muncul. Pada dini hari berikutnya, dua penjaga yang mengawasinya tertidur sebelum memborgolnya. Dia berhasil melarikan diri melalui pintu darurat kebakaran.

Hanya beberapa hari sebelum Cheng membaca tentang masalah pengambilan organ secara paksa di Minghui.org. Dia “gemetar seluruh tubuh” memikirkan apa yang mungkin terjadi padanya, katanya dalam wawancara tersebut. Dia tidak berani melepas pakaian untuk tidur selama dua bulan berikutnya, berjaga-jaga jika dia harus melarikan diri lagi.

Polisi Tiongkok menawarkan hadiah sebesar 50.000 yuan, sekitar Rp 100 juta pada saat itu, untuk menangkap Cheng. Dia hidup dalam persembunyian hingga akhirnya melarikan diri ke Thailand pada tahun 2015.

Beberapa aktivis hak asasi manusia juga menyatakan dukungan mereka untuk Cheng.

Katrina Lantos Swett, presiden Lantos Foundation for Human Rights and Justice, memuji keberanian Cheng untuk bersuara. Dia mengatakan bahwa organisasinya telah berbicara dengan Cheng sebelumnya dan menemukan kisahnya “sangat mengganggu.”

“Mereka memberikan bukti lebih lanjut tentang pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan yang terjadi di Tiongkok dalam bentuk pengambilan organ paksa,” katanya. “Pelanggaran hak asasi manusia yang luar biasa ini terus berlanjut meskipun pemerintah Tiongkok mengklaim sebaliknya.”

Eric Patterson, kepala Victims of Communism Memorial Foundation, juga menyatakan bahwa kasus ini menyoroti “kebutuhan mendesak untuk menangani kekejaman medis yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok.”

Dalam acara tersebut, Cheng mengatakan bahwa dia tidak hanya berbicara untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk banyak orang yang masih berisiko mengalami penyiksaan di Tiongkok.

Dia menyebutkan bahwa selama ditahan, Cheng dan beberapa praktisi Falun Gong lainnya saling berjanji: siapa pun di antara mereka yang berhasil keluar hidup-hidup akan menceritakan kepada dunia apa yang terjadi di sana. (asr)

Kucing yang Menggemaskan Menjadi ‘Mama Bebek’

EtIndonesia. Percaya atau tidak, Kikig, anak kucing British Shorthair yang berbulu halus, baru saja mendapat promosi yang tak terduga: dari kucing menjadi ibu yang berbulu. Anehnya, dia sekarang menjadi ibu bebek yang dituju untuk dua anak bebek yang menggemaskan!

Klip video terbaru yang diunggah oleh pemiliknya memperlihatkan pahlawan bermata biru kita bersantai dengan mewah di keranjang merah mudanya yang cantik, menantikan tidur siang yang tenang. Tapi tunggu, dia ditemani! Pertama, satu anak bebek kecil melompat masuk, lalu yang lain.

Yang kedua, bola bulu yang malu-malu, butuh sedikit usaha tetapi akhirnya mau berpelukan. Bersama-sama, mereka mendefinisikan ulang “tujuan berpelukan”. Kikig, yang menerima peran barunya, merawat anak bebek pertama.

Anak-anak berbulu ini tidak hanya mencari kehangatan. Mereka mencari sentuhan lembut dari ibu kucing mereka. Kikig bahkan merawat anak-anak bebek itu seolah-olah mereka adalah anaknya dan memeluk mereka saat dia tertidur.

Saat ketiganya yang nyaman itu hanyut ke alam mimpi, ikatan yang tak terbantahkan pun terjalin. Anda lihat, cinta bukan tentang yang sejenis. Cinta itu tentang dengkuran, suara, dan sentuhan kecil di antaranya. Pemandangan yang menyentuh itu berbicara banyak.

Sifat Kikig yang penuh perhatian dan kepercayaan yang tak tergoyahkan dari anak-anak bebek itu melukiskan gambaran yang mengharukan. Ketiganya tampak seperti keluarga yang sempurna dan sangat cocok bersama. Ini adalah salah satu hal termanis yang akan Anda temukan daring saat ini.

Hei, jangan lupa bagikan dengan teman-teman Anda karena cinta antarspesies yang murni adalah kisah yang paling menyenangkan yang kita semua butuhkan saat ini.(yn)

Sumber: madlyodd.com

Indonesia Liftlifetravel dalam Trip and Adventure Khusus Pelancong Wanita

0

Surabaya – Belakangan trend trip yang khusus diperuntukkan untuk para wanita semakin banyak peminatnya. Wanita semakin berupaya untuk menegaskan kemandirian dan otonomi mereka. Bepergian sendirian memungkinkan mereka dalam menentukan pilihan sendiri dan membangun kepercayaan diri. Pengaruh media sosial seperti Instagram yang menyoroti petualangan pelancong wanita solo, menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejaknya. Kemudian juga faktor keamanan, banyak destinasi menjadi lebih aman dan ramah untuk wisatawan wanita solo, dengan infrastruktur yang lebih baik dan kesadaran akan keselamatan.

Indonesia yang sangat terkenal dengan kekayaan, keindahan alam dan keramahan penduduk sangat menarik peminat pelancong wanita solo. Banyak penyedia trip wanita diantaranya Liftlifetravel mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan memperkenalkan penggabungan destinasi religi, adventure dan culture.

“Selama 10 hari para pelancong wanita diantaranya dari Amerika dan Canada akan diberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Mereka akan diajak untuk melihat Jakarta dahulu, supaya mereka mendapat gambaran mengenai Ibu Kota. Karena mereka berasal dari berbagai kota di America dan Canada, sehingga Jakarta kita jadikan sebagai titik temu. Setelah mereka berkumpul di Jakarta, kita ajak mereka terbang ke Yogyakarta,” terang Cornelia Nathalie, Country Leader Indonesia Liftlifetravel.

Di Yogjakarta mereka akan diperkenalkan membajak sawah, menanam padi, membuat batik dan bermain gamelan. Mereka akan tinggal di rumah penduduk. Amany Fuentes, salah satu pelancong dari Amerika menyampaikan bahwa dia sangat menyukai alam Indonesia, terutama ketika tinggal di desa. Dia merasakan seperti di desa tempat neneknya tinggal di Mexico, dimana terdengar ayam berkokok dipagi hari, suara air di sungai dan hijaunya pemandangan padi di sawah.

Selama di Yogyakarta mereka juga mengikuti rafting mengitari sungai Elo yang indah, berkunjung di Candi Borobudur sebagai salah satu warisan budaya oleh Unesco, dan melihat Underground Mosque dan Kesultanan Yogjakarta. Setelah 2 hari mereka di Yogjakarta, mereka menuju ke Banyuwangi dengan kereta. Ijen adalah salah satu gunung api yang terkenal indah, itulah mengapa mereka ingin melihat bluefire secara langsung. Setelah dari Banyuwangi mereka berkunjung ke Bali dengan ferry. Perjalanan ini sangat menarik bagi mereka, karena mereka dapat merasakan seluruh moda transportasi yang ada di Indonesia, dari pesawat, kereta api, ferry, angkutan desa, sepeda dan dokar.

Di Bali mereka melakukan Snorkeling di Amed, Melukat di Pura Tirta Empul, mengunjungi Monkey Forest dan surfing di Kuta. Mereka sangat antusias mengikuti upacara dan tatacara Melukat. Karena sifat trip ini adalah adventure maka kita di awal kita sudah mengadakan perjanjian dengan mereka bahwa ini bukan perjalanan wisata dimana akan tinggal di hotel berbintang, tetapi akan tinggal di rumah penduduk atau homestay, dan wajib membawa backpack, jadi bukan kopor. Pengalaman pertama menggunakan toilet jongkok merupakan hal yang tidak terlupakan untuk mereka.

Yang menarik dari trip ini adalah karena semua adalah wanita dan mereka berasal dari berbagai kota dan tidak mengenal satu sama lain. Setiap pagi kita adakan inspiration dimana mereka akan menyebutkan kata inspirasi yang saling menguatkan. Dan malam hari diadakan reflection ucapan terima kasih atas apa yang kita dapatkan hari ini. Seperti contohnya ada salah satu traveler yang sakit memiliki alergi kelapa. Seluruh tubuhnya akan merah dan gatal apabila terkena kelapa. Driver yang membawa rombongan sangat sigap membawanya dengan sepeda motor untuk diberikan pertolongan terdekat. Malam itu dia berterima kasih atas pengalaman dan driver yang membantunya.(mel)

Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia PrimeBiz Hotel Surabaya Adakan Lomba Makan Nasi Goreng Super Pedas

0

Surabaya — Sebagai warga Negara Republik Indonesia kita semua turut merayakan hari Kemerdekaan Indonesia. Untuk memperingatinya, PrimeBiz Hotel Surabaya mengadakan Lomba Makan Nasi Goreng Jancuk atau dikenal sebagai #ManganCuk yang selalu hadir setiap tahunnya dan selalu dinantikan oleh warga Surabaya dan sekitarnya.

Para peserta yang mengikuti lomba diwajibkan untuk mengikuti dresscode yang sudah ditentukan. Peserta lomba #ManganCuk terdiri dari beberapa grup yang setiap grupnya terdiri dari empat peserta yang akan bersaing untuk menyantap Nasi Goreng Jancuk yang terkenal dengan rasa pedasnya yang ekstrem dan pemenangnya merupakan grup yang dapat menghabiskan paling cepat. Dan akan dipilih group yang memiliki penampilan kostum terbaik. Acara ini tidak hanya menguji ketahanan para peserta terhadap rasa pedas, tetapi juga kekompakan dan kerjasama dalam tim.

Tujuan dari diadakannya lomba #Mangancuk ini adalah untuk mempererat solidaritas antar tim, sportivitas, serta menumbuhkan semangat kebersamaan. Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana promosi kuliner khas Surabaya yang dikenal dengan rasa dan kekhasan bumbunya. Nasi Goreng Jancuk merupakan kuliner khas Surabaya yang terkenal dengan cita rasa pedasnya yang menggigit. Kombinasi bumbu rempah yang kaya akan rasa dan level kepedasan yang tinggi menjadikan nasi goreng ini menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Dengan Slogan “Ingat! Anda belum sampai Surabaya jika belum makan Nasi Goreng Jancuk” yang hanya ada di PrimeBiz Hotel Surabaya.

Lomba #Mangancuk ini juga merupakan bentuk silahturahmi, antara PrimeBiz Hotel Surabaya dengan perwakilan masyarakat Surabaya yaitu dengan mengundang Kelurahan Gayungan dan Kepala Kecamatan Gayungan sebagai juri lomba #ManganCuk yang berasal.

Mohamad Yusak Anshori, General Manager PrimeBiz Hotel Surabaya, mengatakan, “Kami sangat antusias untuk mengadakan Lomba #ManganCuk ini. Selain untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 79, kami berharap acara ini dapat menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan bagi semua peserta dan pengunjung yang menyaksikan. Nasi Goreng Jancuk yang terkenal dengan kepedasannya pasti akan memberikan tantangan tersendiri, dan kami tidak sabar untuk melihat semangat kompetitif dari setiap grup.” PrimeBiz Hotel Surabaya akan selalu mengusung konsep Indonesia diantaranya dengan menyajikan makanan khas Surabaya untuk para tamu.(mel)

Ledakan Besar di Terminal Kontainer Ningbo, Zhejiang, Tiongkok, Api Membumbung Tinggi, Jumlah Korban Belum Diketahui

0

NTD

Insiden Ledakan Ningbo pada  9 Agustus sore menjadi perbincangan hangat di dunia maya di daratan Tiongkok. Informasi menunjukkan bahwa ledakan terjadi di Terminal Kontainer Tahap Ketiga Ningbo. Berdasarkan penilaian awal, ledakan berasal dari kontainer di atas kapal, tetapi jumlah korban belum diketahui.

Video yang dipublikasikan oleh netizen menunjukkan bahwa setelah ledakan, api membumbung tinggi ke udara dan daerah sekitarnya dipenuhi dengan asap tebal.

Seorang pedagang di sekitar lokasi ledakan mengatakan kepada media daratan, “Qingfengxia”, “Saya sedang duduk di dalam rumah ketika ledakan terjadi, saya terkejut. Saya tidak melihat lokasi ledakan di luar. Sepertinya ledakan terjadi di dalam pelabuhan, di tempat penyimpanan kontainer.”

Ada netizen yang berkomentar, “Penyebab ledakan adalah bahan berbahaya yang dikirim dari Shanghai ke Ningbo, kapal tersebut adalah YM MOBILITY V.079W, bahan berbahaya kategori 5.2, di jalur AG2 Timur Tengah. Kontainer pendingin lupa dicolokkan listrik.”

Netizen lain mengatakan, “Menyebutkan tidak ada korban  tidak masuk akal.” “Tadi agen pengiriman barang memberi tahu saya, barang saya hampir semuanya habis terbakar.”

Seorang wartawan dari South China Express News mencoba menghubungi Ningbo Port sebagai seorang investor. Perwakilan terkait mengonfirmasi bahwa ledakan itu benar terjadi, dan terminal tersebut milik anak perusahaan mereka. Namun, karena kejadian ini terjadi secara tiba-tiba, perusahaan belum memiliki informasi secara rinci dan saat ini masih dalam tahapan investigasi.

Departemen Manajemen Darurat setempat mengatakan bahwa mereka sedang memverifikasi informasi terkait.

Situs web resmi Ningbo Zhoushan Port Co., Ltd menunjukkan bahwa Ningbo Zhoushan Port Co., Ltd, sebagai entitas pengoperasian pelabuhan di pesisir Zhejiang, bertanggung jawab atas pengelolaan operasional pelabuhan Ningbo Zhoushan, pelabuhan Wenzhou, pelabuhan Jiaxing, pelabuhan Taizhou, dan pelabuhan darat Yiwu. Cakupan bisnis utamanya meliputi layanan bongkar muat untuk kontainer, bijih besi, minyak mentah, batu bara, bahan cair, barang curah, dan lainnya. (Hui)

Pesawat Penumpang di Brasil Jatuh Setelah Kehilangan Kendali dengan 61 Orang di Dalamnya

EtIndonesia. Sebuah pesawat penumpang yang membawa 61 orang telah jatuh di Brasil.

Pesawat maskapai Voepass terbang dari Cascavel, di Parana menuju Guarulhos, di Sao Paulo.

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan ‘tampaknya’ semua penumpang dalam pesawat itu tewas dalam kecelakaan itu.

“Saya ingin semua orang berdiri agar kita dapat mengheningkan cipta selama satu menit karena sebuah pesawat baru saja jatuh di Kota Vinhedo, di São Paulo, dengan 57 penumpang dan empat awak dan tampaknya mereka semua tewas,” katanya, dalam sebuah video yang dibagikan di Twitter, seperti yang dilaporkan CNN.

Namun, sebuah pernyataan oleh Voepass mengatakan ‘masih belum ada konfirmasi tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi atau situasi terkini orang-orang di dalamnya’.

Rekaman kejadian mengerikan itu kemudian beredar di internet, dengan satu video yang disiarkan di jaringan televisi Brasil GloboNews memperlihatkan area yang terbakar dan asap hitam keluar dari apa yang tampak seperti pesawat terbang.

Media sosial juga dibanjiri rekaman pesawat yang turun dengan cepat.

Pesawat itu diyakini membawa 57 penumpang dan empat awak.

Pemadam kebakaran Sao Paulo telah mengonfirmasi bahwa pesawat itu jatuh di daerah permukiman Vinhedo, yang dihuni lebih dari 80.000 orang.

Layanan darurat telah bergegas ke kota itu, meskipun masih belum jelas apakah ada yang terluka di Vinhedo.

Sementara itu, pernyataan lengkap dari maskapai penerbangan itu berbunyi: “Pesawat itu lepas landas dari Cascavel-PR menuju Bandara Guarulhos, dengan 57 penumpang dan empat awak di dalamnya. VOEPASS telah mengambil semua tindakan untuk mendukung mereka yang terlibat.

“Masih belum ada konfirmasi tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi atau situasi terkini orang-orang di dalamnya. Perusahaan menyediakan dukungan melalui telepon di nomor 0800 9419712, tersedia 24 jam sehari, memberikan informasi kepada semua penumpang, anggota keluarga, dan karyawannya.” (yn)

Sumber: unilad

Pusat Transplantasi Organ Universitas Qingdao, Tiongkok  Terlibat dalam Skandal Penjualan Ribuan Mayat, Kini Menjadi Sorotan 

0

oleh Luo Tingting, Wen Hui

Sebuah kasus penjualan mayat yang mengerikan terungkap di Tiongkok pada  8 Agustus 2024. Wakil Direktur Pusat Transplantasi Organ di Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao, Li Zhiqiang, dituduh secara ilegal menjual mayat dalam jumlah besar. Pakar menganalisis bahwa kasus ini mungkin terkait dengan skandal pengambilan organ tubuh secara sistematis yang dilakukan oleh pemerintahan partai Komunis Tiongkok.

Pusat Transplantasi Organ Universitas Qingdao Terseret Skandal Penjualan Mayat

Pada  8 Agustus, pengacara Beijing, Yi Shenghua, memposting materi kasus pencurian dan penjualan mayat di Weibo. Menurut dokumen dakwaan yang dibocorkan, kasus ini diajukan oleh Biro Keamanan Publik Taiyuan, Shanxi, ke Kejaksaan Taiyuan untuk pemeriksaan dan penuntutan pada  23 Mei tahun ini.

Tangkapan layar postingan

Materi kasus menunjukkan bahwa dari Januari 2015 hingga Juli 2023, Shanxi Osteorad Biomaterial Co diduga membeli jenazah dan anggota tubuh secara ilegal dari Sichuan, Guangxi, Shandong, dan tempat lainnya untuk memproduksi cangkok tulang alogenik dan cangkok gigi.

Didirikan pada tahun 1999, Shanxi Osteorad adalah sebuah divisi dari China Institute for Radiation Protection di Taiyuan, yang merupakan bagian dari China National Nuclear Corp yang berbasis di Beijing. Perusahaan ini merupakan salah satu pemasok terbesar pengganti tulang dan cangkok di negara ini, dengan pasar yang diperkirakan bernilai setengah miliar dolar pada akhir dekade ini. Pemegang saham terbesarnya juga memiliki Sichuan Hengpu, produsen peralatan medis.

Dikutip dari newsweek, industri medis menggunakan pencangkokan tulang untuk memperbaiki cedera seperti patah tulang yang parah. Jaringan tulang dapat diperoleh dari pasien itu sendiri—disebut autograft—namun karena kemungkinan komplikasi, jaringan ini lebih sering diambil dari jenazah—disebut allograft—dengan persetujuan donor dan pengawasan ketat dari regulasi.

Sebanyak 75 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yang melibatkan unit-unit seperti Shanxi Osteorad Biomaterial Co., Sichuan Hengpu Technology Co., Ltd., Pusat Penyakit Hati di Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao, Guilin Medical College, Krematorium Kota Guilin, Krematorium Kabupaten Pingle, Krematorium Kabupaten Yongfu, Tempat Kremasi Kota Shuifu Yunnan, Tempat Kremasi Distrik Banan Chongqing, Tempat Kremasi Kabupaten Shiqian Guizhou, dan Tempat Kremasi Kabupaten Daying Sichuan. Jumlah mayat yang diperdagangkan mencapai lebih dari 4.000 dengan nilai transaksi mencapai RMB 380 juta  (Rp 844 miliar)

Salah satu pelaku utama dalam kasus ini adalah Li Zhiqiang, Wakil Direktur Pusat Penyakit Hati di Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao, yang dituduh terlibat dalam skandal penjualan mayat ini dan menarik perhatian publik.

Materi kasus menunjukkan bahwa antara tahun 2015 hingga 2021, Li Zhiqiang secara ilegal menjual lebih dari sepuluh mayat dengan harga berkisar antara RMB.10.000 (Rp 22 juta) hingga RM.22.000 (Rp 48 juta) per mayat. Li Zhiqiang memotong-motong jenazah terlebih dahulu dan menyimpannya di lemari pendingin sebelum menjualnya kepada perusahaan Shanxi Osteorad Biomaterial Co.

Menurut laporan dari The Paper, situs resmi Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao menunjukkan bahwa ada seseorang bernama Li Zhiqiang yang menjabat sebagai Wakil Direktur Pusat Transplantasi Organ dan Direktur ICU Pusat Transplantasi Organ di rumah sakit tersebut.

Pada  8 Agustus pagi, seorang jurnalis dari The Paper menelepon layanan informasi di Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao, Kampus Laoshan, untuk menanyakan situasi tersebut. Operator mengatakan bahwa di kampus tersebut terdapat Pusat Transplantasi Hati dan Pusat Penyakit Hati, yang keduanya berada di lokasi yang sama, dan Pusat Penyakit Hati berfungsi sebagai ruang ICU.

Kemudian, jurnalis tersebut menghubungi Pusat Transplantasi Hati di Kampus Laoshan, dan petugas di sana mengatakan, “Direktur Li Zhiqiang tidak ada di sini, kami hanya bagian poliklinik. Direktur Li Zhiqiang tidak bekerja di poliklinik.”

Ketika ditanya apakah Li Zhiqiang terlibat dalam kasus tersebut, petugas mengatakan, “Direktur Li Zhiqiang baik-baik saja dan sedang bekerja, siapa yang bilang?”

Saat jurnalis tersebut menunjukkan bahwa ada materi kasus yang beredar secara online dan mengidentifikasi dirinya, petugas tersebut mengatakan bahwa dia tidak tahu tentang kasus ini dan menyarankan agar jurnalis tersebut menghubungi rumah sakit secara langsung.

Setelah itu, beberapa upaya jurnalis untuk menelepon kembali tidak mendapatkan respon, dan telepon tidak lagi diangkat.

Laporan dari The Paper tersebut segera dihapus, dan kasus penjualan mayat ini ditutup rapat-rapat oleh pihak berwenang. Pengacara Yi Shenghua yang membeberkan kasus ini diancam oleh pihak berwenang.

Screenshot

Komentator : Pusat Transplantasi Organ Universitas Qingdao Diduga Terlibat dalam Pengambilan Organ Secara Ilegal

Tang Jingyuan, seorang komentator urusan saat ini yang berbasis di Amerika Serikat dan berlatar belakang medis serta pernah bekerja di rumah sakit di daratan Tiongkok, mengatakan dalam wawancara dengan New Tang Dynasty pada  9 Agustus bahwa kasus penjualan mayat ini mengandung informasi yang mengerikan. Li Zhiqiang, Direktur Pusat Transplantasi Organ di Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao, diduga menjual belasan mayat kepada Shanxi Osteorad Biomaterial Co dalam periode enam tahun. Sedangkan mayat tersebut sudah dalam kondisi terpotong-potong dan dibekukan.

Tang Jingyuan mengatakan, “Ini sangat aneh. Pertama, sebagai seorang dokter, Li Zhiqiang tidak memiliki kewenangan untuk menangani jenazah pasien secara langsung. Bahkan jika jenazah tersebut merupakan hasil dari donasi organ sukarela, seharusnya jenazah tersebut diserahkan kepada keluarga untuk diurus. Menurut hukum, dokter tidak memiliki hak untuk menangani jenazah.”

“Kedua, jika orang-orang tersebut adalah donor organ yang meninggal dunia, mengapa satu rumah sakit memiliki begitu banyak donor? Dalam situasi normal, donor hanya menyediakan organ, yang kemudian dikirim ke rumah sakit tempat penerima berada. Apakah ini berarti rumah sakit ini memiliki banyak donor yang disiapkan?”

“Ketiga, ketika pasien meninggal di rumah sakit, harus ada sertifikat kematian yang dikeluarkan oleh dokter yang bertanggung jawab dan dilaporkan ke biro sipil. Satu jenazah harus disertai satu sertifikat, dan asal usul serta tujuan jenazah tersebut harus jelas. Jelas bahwa semua jenazah yang dijual oleh Li Zhiqiang adalah transaksi ilegal yang tidak memiliki sertifikat kematian. Jadi, bagaimana orang-orang ini meninggal dunia? Mengapa tidak ada keluarga yang mengambil jenazah atau menuntut sertifikat kematian?”

Tang Jingyuan menyimpulkan bahwa semua pertanyaan ini menunjukkan satu kesimpulan: “Mayat yang dijual oleh Li Zhiqiang kemungkinan terlibat dalam pengambilan organ secara ilegal. Setelah membunuh untuk mengambil organ, mereka mencoba untuk menghancurkan bukti dengan menjual jenazah kepada Shanxi Osteorad Biomaterial Co dan mendapatkan uang dari penjualan tersebut. Ini berarti bahwa kasus penjualan mayat ini secara tidak sengaja membuka kedok sebuah kejahatan mengerikan yang melibatkan pembunuhan untuk organ berdasarkan permintaan dan penghancuran bukti.”

Setelah kasus ini mencuat, situs resmi Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao tampaknya telah menghapus profil Li Zhiqiang.

Media daratan sebelumnya telah melaporkan tentang Li Zhiqiang. Pada  9 Juli 2020, Hai Bao News dari Grup Media Dazhong melaporkan bahwa Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao berhasil melakukan transplantasi hati pada seorang pasien lanjut usia berusia 80 tahun, memecahkan rekor transplantasi hati di dalam negeri. Pada saat itu, Li Zhiqiang menjabat sebagai Wakil Direktur Institut Penelitian Donasi dan Transplantasi Organ Universitas Kedokteran Qingdao, serta Direktur ICU di Pusat Penyakit Hati Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao, dan dia diwawancarai oleh Hai Bao News.’

World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) atau Organisasi Dunia untuk Menyelidiki Penganiayaan Terhadap Falun Gong melaporkan pada  23 Desember 2014 bahwa hingga tahun 2014, WOIPFG telah memperoleh informasi tentang transplantasi organ di 87 rumah sakit di 17 kota di Provinsi Shandong.

Menurut statistik tidak lengkap dari data yang dipublikasikan, rumah sakit-rumah sakit ini telah melakukan setidaknya 12.485 transplantasi ginjal, setidaknya 1.020 transplantasi hati, setidaknya 52 transplantasi jantung, setidaknya 12 transplantasi paru-paru, setidaknya 34.936 transplantasi kornea, setidaknya 8 transplantasi hati-ginjal kombinasi, setidaknya 1 transplantasi jantung-ginjal kombinasi, setidaknya 8 transplantasi pankreas-ginjal kombinasi, dan setidaknya 2 transplantasi jantung-paru-paru kombinasi.

WOIPFG juga menyediakan daftar pencarian yang mencakup 656 tenaga medis di 87 rumah sakit di Provinsi Shandong, termasuk Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao.

Sementara itu, beberapa pakar transplantasi dari Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao telah menjadi subjek investigasi, termasuk Direktur ICU di Pusat Transplantasi Organ, Direktur Kantor Manajemen Donasi dan Transplantasi Organ, serta dokter kepala Li Zhiqiang. (Hui)

Cucu Mengajak Neneknya yang Berusia 93 Tahun untuk Berwisata Impian ke- 63 Taman Nasional

EtIndonesia. Pada usia 93 tahun, Joy Ryan menjalani hidup dengan semangat muda. Joy tidak puas dengan jalan-jalan sederhana di halaman belakang rumahnya, tidak seperti banyak orang seusianya. Sebuah video baru-baru ini telah menarik hati di dunia maya, yang memperlihatkan perjalanan Joy yang luar biasa melalui 63 Taman Nasional di AS, ditemani oleh cucunya, Brad Ryan.

Usia Joy tidak mendefinisikan dirinya; itu hanya angka. Video tersebut menyoroti petualangannya yang luar biasa bersama cucunya, Brad.

Kisah mereka dimulai pada tahun 2015 ketika Joy mengungkapkan keinginannya untuk melihat gunung dan lautan, pemandangan yang belum pernah dilihatnya. Percakapan ini memicu rencana yang luar biasa dalam benak Brad.

Brad, yang terinspirasi oleh keinginan neneknya, memutuskan untuk mengajaknya berwisata ke – 63 Taman Nasional di negara tersebut.

Joy dan Brad, yang pernah menghadapi masalah kesehatan di masa lalu, melihat perjalanan ini sebagai pengalaman yang menyegarkan dan mempererat hubungan. Tujuan pertama mereka adalah Taman Nasional Great Smoky Mountains.

Petualangan dimulai dengan berkendara semalaman, membawa Joy dan Brad ke tempat perkemahan mereka pukul 2 pagi. Meskipun baru pertama kali berkemah, Joy, mantan prajurit, beradaptasi dengan cepat dengan gaya hidup di alam terbuka.

Salah satu momen paling berkesan dari perjalanan mereka adalah di California, berdiri di samping pohon redwood yang menjulang tinggi.

Perjalanan mereka bukannya tanpa tantangan, termasuk melintasi medan gurun yang sulit. Namun, tekad mereka tidak pernah goyah. Akhirnya, Joy dan Brad menyelesaikan penjelajahan ekstensif mereka di Samoa Amerika, setelah mengunjungi setiap Taman Nasional di negara tersebut.

Brad berbagi aspirasinya untuk terus bepergian dengan Joy dan menjelajahi dunia bersama. Merenungkan pengalaman mereka, Joy menekankan kekuatan transformatif perjalanan dan bagaimana hal itu memperluas perspektif seseorang tentang kehidupan dan dunia.

Kisah mengharukan dari petualangan Joy dan Brad ini merupakan bukti kegembiraan penjelajahan dan ikatan keluarga. Bagikan kisah menginspirasi ini dengan orang-orang terkasih karena ini adalah pengingat yang indah tentang bagaimana petualangan dapat memperkaya hidup kita dan memperkuat hubungan kita. (yn)

Sumber: madlyodd.com

6 Bahan yang ‘Pantang’ Dicampurkan dengan Madu

EtIndonesia. Madu sangat bermanfaat untuk tubuh, namun jika Anda mencampurkan madu dengan bahan-bahan tertentu itu malah bisa merugikan daripada menguntungkan, hal tersebut dikarenakan dapat mempengaruhi sistem pencernaan, atau bahkan memicu pelepasan zat penyebab kanker.

Berikut adalah bahan yang harus dihindarkan untuk dicampurkan dengan madu:

Madu dengan air panas

Madu bisa menjadi beracun pada suhu 140 derajat, menurut sebuah penelitian tahun 2010 yang diterbitkan di AYU (Jurnal Penelitian Internasional tentang Ayurveda). Para peneliti juga menemukan bahwa karena madu mengandung gula alami, ketika dipanaskan dapat melepaskan 5-hidroksimetilfurfural atau HMF, yang merupakan zat penyebab kanker.

Madu dengan bawang putih

Madu tidak boleh dicampur dengan bawang putih karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau memperburuk masalah pencernaan pada beberapa orang.

Madu dengan mentimun

Hindari mencampur madu dengan mentimun karena buah ini memiliki sifat pendingin dan diuretik. Mentimun yang dingin bisa menyebabkan masalah kulit atau pencernaan.

Madu dengan ghee

Mencampur madu dengan ghee (sejenis mentega India yang memiliki kandungan lemak lebih tinggi dibandingkan dengan mentega biasa dan berbentuk padat karena air dan susunya telah dipisahkan) bisa beracun.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Toxicology Reports tahun 2020 menunjukkan bahwa tikus yang diberi makan madu dan ghee mengalami kerontokan rambut, penurunan berat badan, dan munculnya bercak merah di telinga.

Madu dengan daging atau ikan

Tidak disarankan untuk mengonsumsi madu dengan makanan seperti ikan atau daging yang kaya protein. Selain rasanya yang aneh, kombinasi ini juga dapat menyebabkan pencernaan lambat dan masalah perut.

Madu dengan buah manis

Hindari mencampur madu dengan buah-buahan manis seperti nanas dan mangga. Karena sudah manis, ini bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.(yn)

Sumber: ngoisao.vnexpress.net

Dolce & Gabbana Luncurkan Fefé, Parfum untuk Anjing Seharga Rp 1,7 Juta

EtIndonesia. Label mode Italia Dolce & Gabbana menggemparkan dunia parfum anjing dengan Fefé, sebuah “karya agung penciuman” yang diciptakan oleh ahli parfum yang akan membuat anjing Anda beraroma seperti sejuta dolar.

Dengan harga yang sangat tinggi 108 dolar (sekitar Rp 1,7 juta) per 100 ml, Fefé hadir dalam “botol kaca berpernis hijau ramping, dihiasi dengan tutup logam merah terang dan telapak kaki berlapis emas 24 karat yang berharga”.

Dari segi aroma, parfum ini memiliki “aroma kepompong dan hangat dari Ylang, sentuhan Musk yang bersih dan menyelimuti, dan nuansa kayu lembut dari Sandalwood”.

Terinspirasi oleh “cinta tanpa syarat” pendiri D&G Domenico Dolce untuk anjingnya yang setia, Fefé, parfum desainer baru untuk anjing ini merupakan kosmetik hewan peliharaan yang aman, telah mendapat sertifikasi, disetujui oleh dokter hewan, telah diuji keamanannya, dan “disukai oleh anjing”.

“Semprotkan Fefé di tangan Anda atau sikat dan lanjutkan dengan menggosok atau menyikat bulu anjing Anda dari bagian tengah tubuh ke arah ekor untuk memanjakannya dengan wewangian,” saran situs web Dolce & Gabbana.

Berita tentang upaya Dolce & Gabbana dalam produk perlengkapan mandi anjing telah menuai beberapa kritik dari dokter hewan meskipun perusahaan tersebut mengklaim bahwa Fefé bebas alkohol dan sepenuhnya aman untuk anjing.

Harga parfum desainer ini merupakan salah satu poin perdebatan yang paling kuat, dengan beberapa ahli hewan mengklaim bahwa sangat mengecewakan bahwa produk semacam itu dirilis pada saat banyak orang sedang berjuang secara ekonomi.

“Parfum anjing dengan aroma ylang-ylang dan cendana adalah pemborosan uang dan berpotensi mengganggu anjing,” kata seorang dokter hewan.

“Indra penciuman anjing sangat canggih sehingga mereka tetap dapat mengenali aroma alami satu sama lain meskipun mereka memakai parfum,” jelas Fabian Rivers, duta kesejahteraan untuk Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA). “Namun, saya tidak akan terkejut jika anjing menjadi terganggu oleh aroma parfum.”

Jika parfum desainer untuk anjing adalah sesuatu yang selalu Anda impikan, Anda dapat memesan terlebih dahulu Fefé di situs web Dolce & Gabbana. (yn)

Sumber: odditycentral