Home Blog Page 157

Sebelum Atau Sesudah Matahari Terbenam? Inilah Waktu Terbaik untuk Minum Teh Hijau

EtIndonesia. Bagi pecinta teh, waktu mengonsumsi teh hijau dapat berdampak signifikan terhadap rasa dan manfaat kesehatannya. Di antara perdebatan seputar topik ini, sering muncul satu pertanyaan: lebih baik minum teh hijau sebelum Matahari terbenam atau sesudah?

Mari selidiki pertanyaan ini dan temukan waktu optimal untuk menikmati ramuan kuno ini.

Waktu terbaik untuk minum teh hijau

Secara tradisional, teh hijau dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya, termasuk kandungan antioksidannya yang kaya, sifat meningkatkan metabolisme, dan potensi kemampuannya melawan kanker. Namun, waktu konsumsi dapat mempengaruhi seberapa efektif manfaat tersebut diserap oleh tubuh.

Dalam konteks di masyarakat, di mana budaya minum teh sudah mendarah daging, berbagai sumber menyatakan bahwa minum teh hijau sebelum matahari terbenam (di pagi hari) mungkin lebih bermanfaat.

Teh hijau di pagi hari

Menurut Ayurveda, sistem pengobatan India kuno, mengonsumsi teh hijau di pagi hari selaras dengan ritme alami tubuh dan meningkatkan pencernaan. Selain itu, teh hijau mengandung kafein, meski dalam jumlah lebih kecil dibandingkan teh hitam atau kopi, yang berpotensi mengganggu tidur jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur.

Teh hijau di malam hari

Sebaliknya, beberapa pendukung berpendapat untuk menikmati teh hijau setelah matahari terbenam, terutama pada malam hari yang lebih sejuk. Mereka berpendapat bahwa menyeruput teh hijau hangat setelah matahari terbenam dapat meningkatkan relaksasi dan membantu pencernaan setelah makan seharian.

Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam teh hijau, seperti L-theanine, memiliki sifat menenangkan yang dapat menimbulkan rasa ketenangan, menjadikannya minuman yang ideal untuk melepas lelah di malam hari.

Mereka yang mencari semangat di pagi hari mungkin memilih teh hijau sebelum matahari terbenam, sementara yang lain yang memprioritaskan relaksasi mungkin lebih menyukai secangkir teh setelah matahari terbenam.

Jadi, waktu terbaik untuk minum teh hijau sepanjang hari bergantung pada faktor individu seperti kebiasaan makan, sensitivitas kafein, dan tujuan kesehatan.

Baik dinikmati sebelum atau sesudah matahari terbenam, memasukkan teh hijau ke dalam rutinitas harian Anda dapat berkontribusi pada gaya hidup yang lebih sehat bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.(yn)

Sumber: indiatimes

Mesin Penjual Hewan Peliharaan Swalayan Memicu Kemarahan Masyarakat di Tiongkok

EtIndonesia. Foto dan video mesin penjual otomatis tak berawak yang menjual hewan hidup seperti kucing, anjing kecil, dan hewan pengerat yang dipasang di berbagai kota di Tiongkok telah menjadi viral dan memicu kemarahan di kalangan masyarakat umum.

Perkembangan teknologi yang signifikan pada dekade terakhir telah menciptakan “ekonomi tanpa awak” yang berkembang pesat dan terus menyebar ke hampir setiap sektor perekonomian global. Namun, masih ada beberapa industri yang tidak kompatibel dengan perangkat swalayan tanpa awak.

Sektor penjualan hewan peliharaan sejauh ini dianggap tidak kompatibel, namun hal tersebut tampaknya sangat berbeda di Tiongkok, karena semakin banyak mesin penjual otomatis tak berawak yang menjual hewan peliharaan hidup terlihat di seluruh negeri.

Salah satu video yang memperlihatkan mesin penjual hewan peliharaan di kawasan sibuk Kota Beijing baru-baru ini menjadi viral di media sosial Tiongkok, memicu perdebatan sengit seputar etika model bisnis kontroversial ini.

Video viral tersebut menunjukkan kucing-kucing tidur di kompartemen kecil yang ukurannya tidak cukup besar untuk mereka berbalik, dengan hanya pintu transparan untuk mengalihkan perhatian mereka dari kandang yang sesak.

Mesin penjual otomatis tersebut dilaporkan diiklankan sebagai yang pertama di Tiongkok yang menjual hewan peliharaan hidup, namun beberapa netizen menunjukkan bahwa mereka telah melihat tampilan serupa di berbagai kota di Tiongkok lainnya. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh laporan berita yang menunjukkan mesin penjual hewan peliharaan lainnya, serta iklan online dari perusahaan yang memproduksinya.

Meski hewan-hewan yang ditampilkan dalam video viral tersebut tidak tampak tertekan atau sakit, beberapa komentar di Weibo menyebutkan hewan-hewan yang sakit dan bahkan ada yang mati di kandang kecilnya karena kurangnya perawatan yang tepat.

“Pendidikan yang saya terima dari kecil adalah menjadi orang baik, kalau tidak bisa pasti tidak punya dasar hati nurani. Bisakah spesimen dengan tubuh yang sama dengan saya ini benar-benar disebut manusia?” seseorang bertanya di Weibo.

“Tanah ini tidak memiliki rasa hormat terhadap kehidupan!” orang lain menulis.(yn)

Sumber: odditycentral

ANALISIS: Apa yang Akan Terjadi Setelah Kematian Presiden Iran?

Shahrzad Ghanei

Tak lama setelah tersiar kabar pada 19 Mei 2024 bahwa helikopter yang ditumpangi Presiden Iran dan pejabat lainnya jatuh di barat laut Iran, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan tidak akan ada gangguan urusan administratif.

Bagi para pengamat Iran, hal ini merupakan pernyataan yang sudah jelas, meskipun sebenarnya hal tersebut memang adalah badan-badan pemerintahan dengan struktur politik yang kompleks dan beragam dan tumpang tindih, semua kekuasaan pada akhirnya berada di tangan Pemimpin Tertinggi, dan semakin meningkat, Korps Garda Revolusi Islam, yang jangkauan kendalinya mencakup seluruh aspek dan institusi negara, termasuk sektor ekonomi.

Selain itu, sejak revolusi tahun 1979, Iran sudah tidak asing lagi dengan pejabat tinggi, termasuk seorang presiden, yang meninggal saat masih menjabat.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Tewasnya Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter bersama rekan-rekannya termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dikonfirmasi pada tanggal 20 Mei 2024, setelah lokasi kecelakaan ditemukan dalam kondisi cuaca buruk di barat laut Iran.

Segera setelah kematian Ebrahim Raisi, Wakil Presiden Iran, Mohammad Mokhber, mengambil peran sebagai penjabat presiden, menurut konstitusi Iran dan dengan persetujuan Pemimpin Tertinggi.

Sementara itu, dewan yang terdiri dari Ketua Parlemen Iran, Kepala Peradilan, dan Wakil Presiden telah dibentuk untuk memfasilitasi pemilihan presiden berikutnya.

Rezim Iran mengatakan mereka akan mengadakan pemilihan umum pada 28 Juni 2024 untuk memilih calon penggantian Ebrahim Raisi.

Di bawah sistem Republik Islam, para calon presiden harus diperiksa oleh Dewan Wali, yang secara efektif berarti hanya calon-calon presiden yang mempunyai persetujuan rezim akan memiliki peluang untuk menjadi presiden.

Pemilihan umum presiden dan legislatif menunjukkan jumlah pemilih yang jauh lebih rendah dalam beberapa tahun terakhir di tengah meningkatnya perlawanan masyarakat terhadap rezim.

Kemungkinan Calon-Calon Presiden

Di tengah spekulasi siapa yang mungkin menjadi presiden berikutnya, satu orang yang namanya muncul adalah Wakil Presiden, Mohammad Mokhber, seorang fundamentalis dan mantan Wakil Gubernur Provinsi Khuzestan, yang memiliki peran senior di sejumlah badan lain di rezim tersebut.

Kemungkinan lainnya adalah Mohammad Bagher Ghalibaf, seorang fundamentalis dan Ketua Parlemen Iran saat ini, yang mencalonkan diri sebagai calon presiden pada pemilihan umum sebelumnya yang tidak membuahkan hasil.

Di antara calon dari faksi reformis, beberapa orang berspekulasi bahwa mantan Presiden Hassan Rouhani dan mantan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mungkin akan ikut bertarung dalam pemilihan umum tersebut.

Suksesi Kepemimpinan

Spekulasi juga beredar seputar masa depan kepemimpinan rezim setelah meninggalnya Ebrahim Raisi, karena Ebrahim Raisi termasuk salah satu orang sebagai pengganti Pemimpin Tertinggi saat ini, Ali Khamenei, yang berusia 85 tahun.

Pemimpin Tertinggi rezim dipilih oleh Majelis Ahli, yang anggotanya dipilih oleh Dewan Wali, yang anggotanya yang digilir dipilih secara langsung atau tidak langsung oleh Pemimpin Tertinggi saat ini.

Sejak revolusi tahun 1979, hanya ada dua pemimpin di Iran: pendiri Pemimpin Republik Islam Ayatollah Ruhollah Khomeini, yang meninggal pada tahun 1989, dan Ali Khamenei, yang menggantikan Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Beberapa orang mengatakan bahwa dengan kepergian Ebrahim Raisi, putra ulama Ali Khamenei, Mojtaba Khamenei, dikukuhkan sebagai pemimpin berikutnya.

“Kuncinya bukanlah siapa yang menggantikan Ebrahim Raisi (itulah yang pertama Wakil Presiden Mohammad Mokhber, namun hanya sebagai pengurus selama 50 hari sebelum pemilihan umum).

Fakta bahwa Pemimpin Tertinggi berikutnya kemungkinan besar adalah putra Ali Khamenei,

Mojtaba Khamenei,” Gabriel Noronha, mantan penasihat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat di Iran, tulis di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Kematian Presiden-Presiden

Ada dua presiden Iran lainnya yang tidak menyelesaikan masa jabatannya; salah satu dari mereka dibunuh.

Presiden pertama Iran pasca-revolusi, Abolhassan Banisadr, termasuk di antara penasihat dekat Ayatollah Khomeini sebelum revolusi, dimakzulkan dan digulingkan dari kekuasaan kurang dari satu tahun setelah masa jabatannya.

Pengganti Abolhassan Banisadr, Mohammad-Ali Rajai, dibunuh pada tahun 1981 oleh kekuatan oposisi kurang dari sebulan setelah ia menjabat sebagai presiden. Pembunuhannya adalah salah satu dari banyak tahun yang penuh gejolak setelah revolusi, termasuk pembunuhan Mohammad Beheshti, ketua hakim Mahkamah Agung rezim tersebut.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi mengenai alasan jatuhnya helikopter yang membawa Ebrahim Raisi.

Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, mengatakan ia telah menugaskan sebuah komite tingkat-tinggi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Mahdi Saremifar, seorang jurnalis investigasi teknologi yang berbasis di Kanada, berpendapat bahwa kecil kemungkinannya bahwa kecelakaanlah yang menyebabkan jatuhnya helikopter Bell 212, model yang telah digunakan oleh Amerika Serikat maupun Kanada.

Mahdi Saremifar mengatakan fakta bahwa penelusuran lokasi jatuhnya helikopter memakan waktu lama di samping semua sistem persinyalan canggih yang tersedia menambah misteri.

“Masalah kesalahan teknis pada helikopter ini sangat kecil kemungkinannya, dan menimbulkan pertanyaan bagaimana semua sistem pelacakan helikopter ini, termasuk GPS dan transponder, gagal secara bersamaan. Sangat kecil kemungkinannya bahwa kecelakaannya sangat parah sehingga mempengaruhi seluruh sistem,” kata Mahdi Saremifar kepada edisi Persia The Epoch Times.

“Mungkin ada bagian helikopter yang mengalami kegagalan teknis, tetapi hal ini adalah tidak biasa jika semua sistem di dalam helikopter gagal, terutama jika ada salah satu pejabat utama Republik Islam ikut serta.”

Merujuk penilaian intelijen Amerika Serikat, Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat Chuck Schumer menyatakan bahwa saat ini tidak ada bukti sabotase, namun penyelidikan masih berlangsung.

Ada kecelakaan lain yang melibatkan helikopter yang membawa pejabat-pejabat Iran, termasuk satu satunya terjadi pada tahun 2013, ketika helikopter Presiden Iran saat itu Mahmoud Ahmadinejad harus melakukan pendaratan darurat di timur laut Iran.

Dalam insiden lain tahun lalu, sebuah helikopter yang ditumpangi Menteri Olahraga jatuh di selatan Iran, mengakibatkan kematian salah satu penumpang, seorang penasihat di lingkungan Kementerian Olahraga. Menteri Olahraga, Hamid Sajjadi, dan pejabat-pejabat lain selamat dari kecelakaan itu.

Iraj Mesdaghi, seorang aktivis politik Iran-Swedia, mengatakan kepada edisi Persia The Epoch Times bahwa ia yakin kecelakaan yang menewaskan Ebrahim Raisi adalah sebuah kecelakaan, akibat “ketidakmampuan” rezim tersebut.

“Tidak mudah bagi rezim untuk memilih calon presiden dalam waktu sekitar 40 tahun hari. Tidak ada calon presiden yang serius yang dapat mewujudkan apa yang diinginkan Ali Khamenei dan dipercaya oleh faksi-faksi di dalam rezim,” kata Iraj Mesdaghi.

“Perselisihan internal ini semakin intensif dalam sistem tersebut [karena kematian Ebrahim Raisi].” (Viv)

Cerita Penumpang Turbulensi Parah Singapore Airlines, Pensiunan Inggris Tewas, 7 Orang Terluka Berat

Sebuah penerbangan dari London ke Singapura harus mendarat di Bangkok setelah mengalami ‘turbulensi yang parah’ yang menyebabkan kematian seorang pria berusia 73 tahun

Chris Summers

Seorang penumpang Inggris berusia 73 tahun meninggal karena dugaan serangan jantung dan tujuh orang lainnya luka berat saat naik pesawat dari London menuju Singapura mengalami “turbulensi hebat” di Teluk Benggala.

Singapore Airlines Boeing 777-300ER terpaksa dialihkan ke Bandara Suvarnabhumi di ibukota Thailand, Bangkok.

Juru bicara Bandara Suvarnabhumi mengatakan penumpang yang meninggal diyakini menderita serangan jantung.

Ia mengatakan, tujuh orang lainnya luka berat dan puluhan lainnya luka ringan.

Seorang penumpang di dalam Penerbangan SQ321, yang terbang dari Bandara Heathrow London, mengatakan pihaknya mengalami “penurunan drastis” di udara dan karena kebanyakan orang di dalam pesawat tidak mengenakan sabuk pengaman, pada saat itu banyak orang “segera terbentur langit-langit.”

Seorang penumpang, Dzafran Azmir, 28 tahun, mengatakan kepada Reuters: “Tiba-tiba pesawat miring ke atas dan ada guncangan sehingga saya mulai bersiap untuk apa yang terjadi, dan tiba-tiba terjadi penurunan yang sangat drastis, sehingga semua orang duduk dan tidak memakai sabuk pengaman sehingga langsung terbentur langit-langit.”

“Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas kepalanya sampai kabin bagasi menjadi penyok, membentur tempat-tempat di mana terdapat lampu dan masker,” ia menambahkan.

Dalam sebuah pernyataan, Singapore Airlines mengatakan: “Penerbangan Singapore Airlines SQ321, beroperasi dari Heathrow London ke Singapura pada tanggal 20 Mei 2024, ditemui mengalami turbulensi parah dalam perjalanan. Kami dapat memastikan bahwa ada penumpang yang cedera dan satu penumpang meninggal di dalam pesawat.”

Maskapai Penerbangan Menyampaikan ‘Belasungkawa Sedalam-dalamnya’

“Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban almarhum. Prioritas kami adalah memberikan semua bantuan yang mungkin kepada semua penumpang dan awak di dalam pesawat,” tambah perusahaan itu.

Maskapai tersebut mengatakan, “Kami bekerja sama dengan otoritas setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang diperlukan dan mengirim tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan apa pun yang diperlukan.”

Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan makanan, peralatan makan, dan puing-puing lainnya berserakan di lantai kabin pesawat setelah kejadian tersebut dan satu awak pesawat menderita hidung berdarah.

Pesawat yang membawa 211 penumpang dan 18 awak pesawat itu lepas landas dari Heathrow pada pukul 22:17 pada hari Senin dan mendarat di Bangkok pada pukul 15:45 waktu setempat. 

Data pelacakan yang dipublikasikan FlightRadar24 menunjukkan pesawat tersebut jatuh secara tiba-tiba sejauh 6.000 kaki, dari ketinggian jelajah 31.000 kaki.

Menteri Transportasi Singapura Chee Hong Tat memposting sebuah pernyataan di Facebook di mana ia berkata, “Saya sangat sedih mengetahui kejadian yang dialami penerbangan Singapore Airlines SQ321 dari Heathrow London ke Singapura.”

Ia mengatakan beberapa organisasi “memberikan dukungan kepada penumpang-penumpang yang terkena dampak keluarganya.”

Pada  Juni 2023 dua awak kabin British Airways mengalami patah kaki dalam sebuah penerbangan dari Singapura ke Heathrow dikarenakan terkena turbulensi di Teluk Benggala.

Sebuah laporan dari Cabang Investigasi Kecelakaan Udara mengatakan “awak pesawat yang dirinya tidak terlindung terlempar di dalam kabin.

‘Jarang Ada Korban Jiwa’

Konsultan penerbangan John Strickland mengatakan turbulensi adalah fakta kehidupan untuk pesawat terbang, namun menurutnya “jarang ada korban jiwa.”

Ia berkata: “Paparan lebih besar di berbagai belahan dunia. Atlantik Selatan, Afrika, dan Teluk Benggala adalah tempat-tempat yang terlintas dalam pikiran di mana terdapat insiden yang lebih besar.”

Pada  Desember 1997, penerbangan United Airlines dari Tokyo ke Hawaii mencapai turbulensi udara-bersih dan jatuh ribuan kaki, menewaskan satu penumpang dan 18 orang lainnya mengalami luka parah.

Joji Waites, kepala keselamatan penerbangan di British Airline Pilots Association, mengatakan,

“Pesawat dirancang dan disertifikasi untuk tahan terhadap penerbangan dalam kondisi turbulensi yang parah, dan pilot dilatih bagaimana mengantisipasi bila bertemu potensi turbulensi berdasarkan prakiraan cuaca dan kondisi teknologi pesawat.”

“Prakiraan cuaca rute memberikan prediksi umum kapan turbulensi cenderung mungkin terjadi, namun seringkali tidak cukup mencerminkan kondisi sebenarnya dalam rincian yang memadai untuk memungkinkan pilot menghindari kejadian turbulensi tertentu,” tambahnya.

“Oleh karena itu, penting bagi penumpang pesawat untuk mengenakan sabuk pengaman saat duduk jika terjadi turbulensi yang tidak terduga dan patuhi segera bila muncull tanda ‘kencangkan sabuk pengaman’ ketika diminta,” kata Joji Waites. (asr)

Danone Melalui LAZISNU Sampaikan Bantuan untuk Korban Gempa di Pulau Bawean

0

JAKARTA -Danone Indonesia kembali mengalirkan bantuan donasi kemanusiaan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah NU atau LAZIS NU. Kali ini, Danone menyumbang sebesar Rp 300 juta untuk membangun kembali fasilitas publik yang hancur akibat bencana gempa yang terjadi di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (12/5) lalu.


Donasi diserahkan langsung oleh Head of Danone Government and External Scientific Affairs, Rahmat Hidayat, kepada Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil, di Aula Lantai 1 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat pada 13 Mei lalu. Turut mendampingi diantaranya Ketua PBNU. H Choirul Sholeh Rasyid dan Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana Alam dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU, Halik Rumkel.


Ketua PBNU Choirul Sholeh Rasyid menyampaikan rasa syukur atas donasi tersebut dan menjelaskan bahwa bantuan akan dialokasikan untuk kegiatan hunian sementara bagi warga terdampak gempa di Bawean.


Ia menjelaskan, LAZISNU berencana mendirikan 500 unit hunian sementara untuk membantu masyarakat yang masih membutuhkan tempat tinggal setelah terdampak bencana. Saat ini, 70 unit telah berhasil dibangun, masih diperlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan tersisa.


“Alhamdulillah, hari ini PBNU yang disampaikan kepada LAZISNU menerima bantuan sejumlah 300 juta dan bantuan tersebut akan dialokasikan untuk bencana alam gempa di Bawean, Gresik Jawa Timur. LAZISNU sudah membuat perencanaan mereka mendirikan huntara 500 unit. LAZISNU sudah membangun 70 unit masih ada kekurangan 430 unit. LAZISNU terus berusaha bersama donatur lainnya untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami musibah gempa,” ujar Kiai Choirul.


Sementara, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil, mengungkapkan Danone telah kesekian kalinya mempercayakan aksi kemanusiaannya melalui LAZISNU. Sebelumnya, Danone juga mengamanahkan bantuan untuk Palestina kepada LAZISNU.


Dia menambahkan LAZISNU akan bekerja sama dengan LPBI PBNU dalam melakukan pendistribusian bantuan di lapangan. Selain itu, LAZISNU akan mengirimkan bantuan lain seperti bahan makanan siap saji dan tenaga psikososial untuk membantu proses pemulihan psikologis para korban. “Sebanyak 500 huntara yang memang nanti dibutuhkan oleh masyarakat Bawean untuk hunian sementara. Jadi, recovery, tapi sementara karena memang masih labil di sana. Ini (huntara) diperlukan oleh penyintas karena kondisinya masih labil dan masyarakat perlu berteduh dari hujan dan terik matahari. Insyaallah dengan bantuan ini akan kita wujudkan hunian sementara,” tuturnya.
Qohari Cholil mengungkapkan banyak warga yang masih takut masuk rumah lantaran banyak gempa susulan yang masih sering terjadi sehingga dibutuhkan untuk pembangunan hunian sementara. ”Sebelumnya LAZISNU telah memberikan bantuan melalui LAZISNU Bawean dan akan mengirimkan kembali di minggu ini untuk membantu para penyintas gempa,” ungkapnya.


Di tempat yang sama, Danone’s Government and External Scientific Affairs Rahmat Hidayat menyatakan komitmennya untuk mendukung respons terhadap bencana di Bawean dan berkolaborasi dengan PBNU. “Mekanismenya nanti akan kita selaraskan dengan strategi PBNU dalam melakukan respons terhadap bencana yang sedang terjadi khususnya di Bawean. Kita sepenuhnya akan berkolaborasi mendukung. Salah satu perwujudannya adalah membantu hunian sementara,” katanya.


Rahmat mengatakan bahwa penyaluran donasi melalui PBNU ini bukan kali pertama. Sebelumnya, pihak Danone telah berkolaborasi dengan PBNU dalam berbagai program kemanusiaan, termasuk bantuan untuk korban di Gaza dan program pendidikan. Dengan adanya kerja sama ini, ia berharap bantuan dapat tersalurkan dengan efektif dan membantu meringankan beban para warga terdampak gempa Bawean.
“Sebelumnya kita melakukan bantuan kepada saudara-saudara kita di Gaza atas bencana kemanusiaan yang sedang terjadi. Sebelumnya juga kita ada kerja sama di bidang pendidikan melalui LP Ma’arif kita membantu PBNU untuk mengedukasi masyarakat bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” tukasnya.


“Tahun lalu kita memberikan bantuan berupa untuk menyediakan air bersih, air minum kepada masyarakat yang membutuhkan kita juga menyalurkannya melalui PBNU,” pungkasnya. (aml)

Mengenal Produk Derivatif di Pasar Modal

0

JAKARTA – Sebagian masyarakat pasti sudah mengenal produk-produk investasi di pasar modal seperti saham, obligasi, surat utang negara, atau reksa dana. Namun untuk investor yang lebih terampil, biasanya sudah mengenal produk-produk yang lebih sophisticated seperti derivatif. Secara definisi, produk derivatif adalah perjanjian atau kontrak antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu aset di masa depan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya.

Dengan definisi tersebut, derivatif bisa juga disebut sebagai efek turunan, karena peluang keuntungannya akan bergantung pada kinerja aset yang terdapat di spot market. Derivatif umumnya digunakan oleh pelaku pasar sebagai sarana untuk melakukan transaksi secara leverage untuk mendapatkan keuntungan lebih, artbitrase untuk memanfaatkan disparitas harga di pasar, maupun untuk lindung nilai atau hedging atas portofolio yang dimiliki.

Produk derivatif yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan derivatif keuangan, yaitu derivatif yang didasari oleh instrumen keuangan seperti saham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Produk derivatif yang diperdagangkan di BEI antara lain IDX LQ45 Futures, Indonesia Government Bond Futures, IDX30 Futures, dan Basket Bond Futures. BEI dalam waktu dekat ini akan meluncurkan derivatif baru yaitu Single Stock Futures (SSF) yang menggunakan underlying aset saham.

SSF merupakan produk yang berbeda dengan produk derivatif BEI lainnya. Derivatif keuangan lainnya yang saat ini diperdagangkan di BEI didasari oleh indeks saham dan surat utang negara, sedangkan efek yang mendasari SSF adalah saham. SSF memiliki beberapa keunggulan dibanding produk derivatif BEI lainnya, salah satunya satuan kontrak yang paling rendah dibanding produk derivatif lainnya sehingga modal yang dibutuhkan investor untuk dapat mulai berinvestasi SSF lebih kecil.

Investor dapat membeli sebuah saham hanya dengan membayar minimum 4% dari total modal yang dikeluarkan jika membeli saham biasa. Sebagai contoh apabila investor membeli SSF dengan underlying saham seharga 10 ribu rupiah, maka dana yang diperlukan untuk membeli 1 kontrak setara 100 saham hanya sebesar 40 ribu rupiah, dibandingkan dengan membeli saham secara langsung yang membutuhkan dana 1 juta rupiah.

Adapun ketentuan modal minimum tersebut juga dapat ditetapkan lebih tinggi oleh Anggota Bursa. SSF pun dapat memberikan kesempatan bagi investor untuk melindungi nilai portofolio dan mendapat keuntungan baik pada saat pasar naik maupun turun. Apabila kondisi pasar sedang mengalami tren penurunan, investor dapat mengambil posisi short dan mengambil keuntungan apabila saham yang mendasari SSF turut mengalami penurunan harga, begitupun sebaliknya.

Untuk tahap pertama, BEI akan meluncurkan SSF dengan menggunakan 5 saham yang ada di indeks LQ45 sebagai underlying SSF. Saham-saham tersebut antara lain BBCA, BBRI, TLKM, ASII, dan MDKA dengan masing-masing underlying memiliki periode kontrak 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, sehingga secara total akan ada 15 seri SSF yang akan diluncurkan. Untuk mendukung kemudahan transaksi SSF, BEI bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga telah selesai mengembangkan infrastruktur regulasi dan sistem untuk dapat dimanfaatkan oleh Anggota Bursa (AB).

Saat ini BEI bersama dengan AB derivatif sedang dalam proses persiapan untuk dapat menawarkan produk SSF kepada khalayak umum. Selain itu, BEI juga terus mengadakan sosialisasi dan edukasi rutin mengenai produk-produk non-saham termasuk produk derivatif agar investor mendapat pemahaman yang lebih mendalam dan dapat mulai memanfaatkan produk tersebut. BEI akan selalu bersikap adaptif dan inovatif dalam mengembangkan variasi produk non-saham, termasuk produk derivatif, untuk memperluas pilihan investasi yang dapat dimanfaatkan investor pasar modal Indonesia agar mendapat keuntungan yang optimal. (TIM BEI/aml)

Wanita yang Meninggal Setelah Disambar Petir dan Hidup Kembali Mengatakan Itu Memberinya ‘Mimpi Kenabian’

Etindonesia. Petir masih menjadi salah satu fenomena alam paling menakutkan yang bisa kita alami. Kilatan petir yang hebat, diikuti dengan suara guntur, dapat mengguncang siapa pun hingga ke inti. Meskipun petir tidak diragukan lagi sangat kuat, apakah ia memiliki kekuatan super? Elizabeth Krohn, seorang wanita Amerika, meyakini hal tersebut.

Menurutnya, itulah satu-satunya alasan dia mulai mengalami ‘mimpi kenabian’ dan melihat hal-hal yang terjadi di masa depan.

Pada tahun 1988, Krohn yang saat itu berusia 28 tahun sedang dalam perjalanan ke sinagoga bersama anak-anaknya ketika terjadi badai petir.

Untuk menjaga dirinya tidak basah, dia meraih payungnya, dan saat jari manis pernikahannya menyentuh payungnya, dia tersambar petir. Menurut Krohn, dia mengalami pengalaman aneh segera setelah dia tersambar petir.

“Saya berpikir, ‘Di mana payung saya?’ Jadi saya melihat ke luar jendela. Benar saja, ada payung saya di tempat parkir,” kenangnya.

“Saya melihat ke kanan, sekitar 20 kaki dari payung, dan saya melihat diri saya tergeletak di tanah,” tambahnya.

Krohn mengatakan saat itulah dia menyadari bahwa dia sudah mati dan melihat tubuhnya yang tak bernyawa dari atas.

Menurutnya, segera setelah itu, bola cahaya mengambang membawanya menjauh dari tempat kejadian dan menuju taman surga.

“Ini bukanlah taman seperti apa pun di dunia ini. Tanamannya berbeda. Bunga-bunga bermekaran, penuh warna – sangat membuat frustrasi karena kata-kata tidak ada di sini,” katanya.

Di sana, dia bertemu kakeknya yang sudah lama meninggal, yang memberinya dua pilihan: tinggal di sana atau kembali ke Bumi. Ketika Krohn memberi tahu kakeknya bahwa dia ingin kembali ke Bumi, kakeknya memperingatkannya bahwa dia akan memiliki anak lagi tetapi pernikahannya juga akan berakhir dengan perceraian. Kakeknya lebih lanjut mengungkapkan kepadanya tim mana yang akan memenangkan Super Bowl dan bahwa George H. Bush akan memenangkan pemilihan Presiden AS.

Menurutnya, dia menghabiskan sekitar dua minggu di sana, yang setara dengan dua menit waktu di Bumi. Pada saat dia ‘kembali’ ke Bumi, orang-orang dari sinagoga bergegas membantunya.

Krohn menghabiskan beberapa bulan berikutnya untuk memulihkan cederanya, banyak tidur — dan mengalami mimpi yang sangat aneh.

“Saya mengalami mimpi buruk tentang kecelakaan pesawat, dan kemudian saya melihatnya di berita keesokan harinya. Informasi tentang gempa bumi, tsunami, dan bencana lainnya akan datang kepada saya. Dan kemudian hal itu akan terjadi,” kata Krohn. (yn)

Sumber: indiatimes

Perang Rusia-Ukraina Terus Berkecamuk, Aliansi Tiongkok-Rusia Hingga Ancaman Internasional

Baru-baru ini, Rusia meluncurkan babak baru serangan berskala besar terhadap Ukraina, yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa. Menteri Luar Negeri AS  Blinken kembali mengunjungi Kiev, memberikan bantuan militer dan menjanjikan lebih banyak bantuan keuangan. Di sisi lain perang, Vladimir Putin, yang terpilih kembali untuk masa jabatan kelima, mengunjungi Beijing untuk mencari lebih banyak dukungan. Negara-negara demokrasi memperingatkan Partai Komunis Tiongkok bahwa mereka tidak dapat memperbaiki hubungan dengan Barat dan membantu Rusia pada saat yang bersamaan.

oleh Liang Dong dan Chen Li dari NTD News Weekly

Pada 14 Mei, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menggelar kunjungan mendadak ke Kiev, menawarkan bantuan pada saat dibutuhkan dan menyediakan peralatan yang termasuk dalam rancangan undang-undang bantuan senilai US$.61 miliar yang disahkan oleh Kongres AS pada bulan lalu.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Blinken menekankan bahwa bantuan militer AS akan membalikkan situasi perang Rusia-Ukraina.

Blinken: “Bantuan sedang dikirim, beberapa telah tiba, lebih banyak lagi yang akan segera tiba. Bantuan ini akan benar-benar meningkatkan ketahanan terhadap agresi Rusia.”

Zelensky memuji bantuan tersebut sebagai hal yang penting, namun Ukraina juga sangat membutuhkan sistem pertahanan udara.

Zelensky berkata: “Pertama-tama, keputusan mengenai paket bantuan tersebut sangat penting bagi kami untuk mendapatkannya sesegera mungkin. Kedua, fokusnya adalah pada pertahanan udara yang merupakan kesenjangan terbesar kami.”

Dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal, Blinken menegaskan kembali komitmen AS terhadap Ukraina dan menyebut bantuan militer dari Iran, Korea Utara, dan PKT berada di balik serangan Rusia.

Blinken: “(Rusia menggunakan) drone Iran, artileri dan tank Korea Utara, rudal dan jet tempur yang dibuat dengan suku cadang yang disediakan oleh PKT.”

Baru-baru ini, tentara Ukraina mengalami kekurangan senjata dan personil, sehingga tentara Rusia hanya mencapai sedikit kemajuan di garis depan sepanjang seribu kilometer.

Pada  15 April, Administrasi Militer Ukraina menyatakan bahwa sebuah bom Rusia menyerang daerah pemukiman di pusat Kherson, melukai 18 orang, tiga di antaranya luka berat.

Penduduk setempat: “(Bomnya) jatuh di dalam kamar. Saya sedang berdiri di balkon dan jatuh menimpa saya.”

Di hari yang sama, Blinken menggelar konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Blinken: “Kami akan memberikan US$2 miliar lagi dana militer asing ke Ukraina.”

Blinken mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan senjata, berinvestasi di industri pertahanan Ukraina dan membantu Ukraina membeli senjata dari negara lain.

Kunjungan Blinken ke Ukraina terjadi ketika pasukan Rusia melancarkan gelombang serangan baru di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina, memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.

Di sisi lain, Putin yang berusia 71 tahun mulai mengganti pejabat setelah dilantik sebagai presiden untuk kelima kalinya.

Shoigu, yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan selama 11 setengah tahun, diturunkan jabatannya menjadi Sekretaris Dewan Keamanan Federal. Menteri Pertahanan yang baru Andrey Belousov berjanji setia pada hari itu. Dia mengatakan bahwa pasokan senjata, perekrutan tentara baru dan pembaruan teknologi untuk tentara Rusia di medan perang Ukraina adalah masalah yang paling mendesak.

Pada 16 Mei, Putin mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Partai Komunis Tiongkok di Beijing. Ini adalah pertemuan keempat antara keduanya sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina, dan juga merupakan negara pertama yang dikunjungi Putin sejak terpilih kembali.

Sanksi Barat terhadap Rusia membuat Moskow semakin bergantung secara ekonomi pada Beijing. Tahun lalu, perdagangan Tiongkok-Rusia meningkat sebesar US$240 miliar.

Pada saat yang sama, Moskow telah mengalihkan sebagian besar ekspor energinya ke Tiongkok dan mengandalkan perusahaan Tiongkok untuk mengimpor suku cadang berteknologi tinggi bagi industri militer Rusia guna menghindari sanksi Barat.

Zheng Qinmo, profesor dan direktur Institut Studi Eropa di Universitas Tamkang di Taiwan: “Partai Komunis Tiongkok perlu segera memutuskan hubungannya dengan Eropa, terutama untuk menyelesaikan masalah kelebihan kapasitas internal mereka sendiri. Perang Rusia-Ukraina adalah bagian yang paling tidak dipahami oleh negara-negara Eropa tentang Partai Komunis Tiongkok.

Negara-negara Barat mengkritik rezim Komunis Tiongkok karena terus menyuntikkan darah ke dalam perang agresi Rusia. Mereka menyebut Partai Komunis Tiongkok, Korea Utara, Iran, dan Rusia sebagai poros kejahatan baru.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel  mengatakan bahwa negara-negara Kelompok Tujuh dengan suara bulat memperingatkan PKT bahwa mereka tidak ingin meningkatkan hubungan dengan Barat dan membantu Rusia pada saat yang bersamaan.

Patel berkata: “Partai Komunis Tiongkok telah memperkuat basis industri pertahanan Rusia, tidak hanya mengancam keamanan Ukraina, tetapi juga keamanan Eropa. Beijing tidak dapat terus mendukungnya dan pada saat yang sama meningkatkan hubungan dengan Eropa.”

Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press pada tanggal 17 Mei, Menteri Luar Negeri Republik Tiongkok Joseph Wu yang akan segera mengakhiri masa jabatannya meminta negara-negara demokratis untuk bekerja sama melawan ekspansi militer Rusia dan Partai Komunis Tiongkok di Eropa, Laut Tiongkok Selatan dan kawasan lainnya. .

Joseph Wu: “Jika Ukraina pada akhirnya dikalahkan, saya pikir Tiongkok akan terdorong dan mungkin mengambil langkah-langkah yang lebih ambisius untuk memperluas kekuasaannya di kawasan Indo-Pasifik yang akan menjadi bencana bagi komunitas internasional.”

Ia mengatakan bahwa Republik Tiongkok tidak akan membuat marah pihak lain Selat Taiwan, namun tidak akan menyerah di bawah tekanan. Pintu bagi perundingan dan dialog damai lintas selat selalu terbuka. (Hui)

Hujan Badai Lebat di Guangxi, Tiongkok Memecahkan Rekor, Warga Terpaksa Menghancurkan Tembok Demi Mengeluarkan Air

0

Kota Nanning, Provinsi Guangxi, Tiongkok pada 19 Mei dini hari dilanda hujan badai lebat, curah hujan di beberapa daerah memecahkan rekor. Terjadi genangan air yang parah di banyak tempat di Kota Nanning hingga membuat kendaraan terendam. Di beberapa tempat, kedalaman air mencapai atap kendaraan. Pengendalian lalu lintas diterapkan di banyak jalanan.  Penumpukan air yang parah terjadi di kawasan pemukiman dan warga terpaksa menggunakan palu untuk mendobrak dinding guna mengeluarkan air

oleh Luo Tingting

Pagi-pagi sekali, berita bahwa Kota Nanning dilanda hujan badai lebat menjadi topik pencarian panas. Observatorium Meteorologi Nanning mengeluarkan sinyal peringatan hujan badai merah pada tanggal 19 pukul 5:45. Selain hujan lebat, juga disertai guntur dan kilat, angin kencang dan hujan es lokal.

Curah hujan maksimum di Kota Nanning melebihi 100 milimeter dalam sejam dan curah hujan di Pelabuhan Qinnan Longmen di Qinzhou mencapai 204,7 milimeter dalam sejam, memecahkan rekor curah hujan historis di Guangxi.

Video dan foto yang diposting online menunjukkan bahwa kawasan perkotaan Nanning menjadi lautan luas, dengan banjir keruh yang melanda jalanan dan banyak kendaraan yang terendam. Seorang netizen yang mengendarai sepeda listrik merekam video dan berkata, “Saya tidak bisa lewat. Air sudah sampai di sini (paha) dan saya tidak bisa keluar.”

(gambar Weibo)
(gambar Weibo)

(gambar Weibo)

(gambar Weibo)

(gambar Weibo)

(gambar Weibo)

(gambar Weibo)

(gambar Weibo)

(gambar Weibo)

Beberapa netizen memotret sebuah garasi di Kota Nanning yang terendam banjir. Tak diketahui berapa banyak mobil yang terendam, kini air di garasi tersebut meluap dan mengalir ke jalan raya.

Ada juga video yang menunjukkan bahwa suatu komunitas terkena banjir parah. Akibatnya membuat warga terpaksa mengambil palu, mendobrak tembok, dan mengeluarkan air untuk menyelamatkan diri.

(gambar Weibo)

Foto-foto yang diunggah secara online menunjukkan bahwa banyak jalan di Nanning terendam air setinggi dada. Beberapa warga memotret banjir di Jalan Yongwu di Nanning hingga mencapai atap mobil. Seorang Fotografer berkata: “Air masih naik. Mohon perhatikan keselamatan dan jangan berdiri di pinggir jalan untuk menonton.”

Ada juga video yang memperlihatkan taksi seorang pria tersapu banjir besar di jalan dan air masuk ke dalam mobil. Ia segera menarik pengemudinya keluar dari mobil sebelum mereka mengadakan operasi penyelamatan.

Menurut pemberitaan media lokal, pengendalian lalu lintas telah diterapkan di beberapa jalan di Nanning. Hingga pukul 09.30, terdapat sebanyak 25 pengendalian lalu lintas.

Sebagai dampak dari curah hujan, tiga sungai dan tiga stasiun hidrologi di Guangxi, Tiongkok mengalami banjir super waspada. Diantaranya, ketinggian air di Stasiun Hidrologi Sitang di Xingning, anak sungai Yujiang, melebihi tingkat peringatan sebesar 1,59 meter, ketinggian air di Stasiun Hidrologi Wutang di Sungai Xiyunjiang melebihi tingkat peringatan sebesar 0,31 meter, dan ketinggian air di Stasiun Hidrologi Lenzhong di Sungai Qinglong melebihi tingkat peringatan sebesar 0,19 meter.

Diperkirakan bagian sungai yang terlalu waspada tersebut di atas akan terus naik 0,3 hingga 0,5 meter. Dalam 24 jam ke depan, permukaan air di beberapa sungai mungkin naik 1 hingga 5 meter. Bahkan, beberapa sungai kecil dan menengah akan mengalami banjir yang melebihi tingkat peringatan. Diantaranya, Sungai Wuming, anak sungai Yujiang, mengalami banjir paling parah.

Beberapa netizen di Nanning mengeluh: “Di luar banjir, pasokan air di rumah terputus, dan terjadi kilat, guntur, dan badai dahsyat sepanjang malam.”

Beberapa netizen terjebak di jalan akibat banjir dan meratap: “Saya tidak bisa berangkat kerja, saya basah kuyup di mana-mana.”

Beberapa netizen berkata secara blak-blakan: “Dalam menghadapi bencana alam seperti itu, sungguh, tidak peduli apa posisi Anda atau seberapa tinggi gaji Anda, Anda tidak terikat untuk mengikuti kelas ini. Anda hanya tidak dapat menghasilkan uang tidak masalah. Tetapi jangan mempertaruhkan nyawa Anda.”

Netizen tersebut juga mengatakan: “Saya melihat  mobil hotline 120 di pinggir jalan. Mobil itu tidak bisa melaju sama sekali. Saya tidak tahu siapa yang menelepon. Saya harap semuanya aman.”

Beberapa netizen berkata tanpa daya: “Nanning baru-baru ini dilanda banjir, tidak hanya sekali atau dua kali. Apakah langit di Guangxi bocor? Tahun ini hujan terus turun. Sangat menyulitkan para petani, dan ladang mereka juga terendam banjir. “

Selain Guangxi yang dilanda hujan lebat, informasi dari Central Meteorological Observatory pada 19 Mei menunjukkan bahwa terjadi hujan deras hingga lebat di Guangdong, Fujian, Yunnan, Hainan dan tempat lainnya. (Hui)

Ternyata Jalan di Harbin, Tiongkok Sempat Dikosongkan Selama Kunjungan Putin, Penduduk yang Menghadap ke Jalan Terpaksa Meninggalkan Rumah Mereka 

0

Langkah-langkah Keamanan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping selama perjalanannya dituduh dilakukan dengan “belum pernah terjadi sebelumnya.” Ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Harbin, keamanan lokal bahkan melebihi keamanan Xi Jinping. Masyarakat setempat mengutuknya dengan menyebutnya sebagai “gangguan masyarakat”

oleh Zhou Guihang

Pada 17 Mei, Putin mengunjungi Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang. Menurut laporan media partai, Putin, didampingi oleh Han Zheng, Wakil Ketua Partai Komunis Tiongkok, menghadiri Pameran Tiongkok-Rusia, meletakkan bunga di “Monumen Martir Soviet” di Harbin, dan mengunjungi Institut Teknologi Harbin.

Menurut video yang beredar online, Putin berada di bawah perlindungan “sangat ketat” di Harbin. Banyak foto dan video menunjukkan bahwa jalan-jalan terkait telah dibersihkan, terkecuali petugas keamanan, tidak ada pejalan kaki atau kendaraan yang terlihat di jalanan.

Seorang penduduk setempat merekam video dan menyampaikan berita bahwa sebelum kunjungan Putin, pusat perbelanjaan di Jiaohua Plaza di seberang pintu masuk utama Institut Teknologi Harbin “mungkin ditutup”. lingkungan di sebelahnya, semuanya menghadap ke jalan. Semua warga diantar ke hotel, lalu petugas keamanan “pergi ke rumah warga untuk mengawasi”.

Karyawan lain dari kantor perusahaan yang menghadap ke jalan membuat video dan mengumpat, mengatakan bahwa pihak berwenang memerintahkan kantornya untuk menutup jendela dan menutup tirai. Kantornya menjadi gelap. Bahkan, lampu tidak boleh dinyalakan dan perusahaan tidak mempunyai hari libur.

Video lain menunjukkan bahwa Institut Teknologi Harbin juga dijaga ketat. Hanya polisi patroli, anjing polisi dan mobil polisi yang terlihat di halaman.  Hampir tidak ada orang yang terlihat . Fotografer mengatakan bahwa semua “orang yang menganggur” dikeluarkan dari sekolah dan staf harus menggesek kartu mereka dan menunjukkan kartu identitas mereka saat masuk atau keluar.

Ada juga video yang menunjukkan bahwa sebelum Putin tiba, banyak personel keamanan Rusia datang ke Harbin Central Street untuk “turun tangan”.

PKT juga mengirim orang-orang untuk menutupi kamera pengintai di sepanjang rute Putin.

Otoritas Partai Komunis Tiongkok tidak hanya memperketat keamanan, tetapi juga mengontrol secara ketat pembicaraan online, membatasi netizen untuk membicarakan kunjungan Putin. Sebuah sekolah setempat mengeluarkan pemberitahuan yang meminta orang tua untuk memberitahu anak-anak mereka agar “berhati-hati dengan ucapan mereka” dan tidak berbicara tentang “kata-kata sensitif”.

Ada video yang menunjukkan bahwa ketika Putin memberikan pidato di Institut Teknologi Harbin pada  17 Mei, dia “meminta maaf” kepada warga atas “tindakan keamanan yang ketat” di setempat. Namun dia kemudian berkata, “Jujur, itu bukan salah saya. Tapi pekerjaan pejabat setempat sangat profesional dan keras dan saya memahami semua ini.”

Netizen mengejek bahwa Putin sepertinya menyiratkan bahwa itu adalah “kesalahan” otoritas Tiongkok setempat. (Hui)

Kerusuhan di Kaledonia Baru Menyebabkan Jumlah Korban Tewas Bertambah Menjadi 6 Orang, Media Prancis : PKT Mungkin Berada di Baliknya

Kerusuhan terbesar dalam lebih dari 30 tahun baru-baru ini meletus di Kaledonia Baru, sebuah Kepulauan Pasifik Prancis. Setelah lima malam kerusuhan, jumlah korban tewas meningkat menjadi enam orang pada 18 Mei. Media Prancis memberitakan, meski kerusuhan dipicu oleh reformasi undang-undang pemilu, bayangan Partai Komunis Tiongkok juga menarik perhatian. Analisis menunjukkan bahwa Kaledonia Baru memiliki cadangan bijih nikel yang kaya dan Partai Komunis Tiongkok sangat memperhatikan perjuangan politik lokal dan berharap dapat menggantikan posisi Perancis

NTD

Pada 18 Mei, ratusan tentara dan polisi Prancis yang bersenjata lengkap berpatroli di jalanan Noumea, ibu kota Kaledonia Baru, yang dipenuhi puing-puing.

Kantor Berita CNA Taiwan mengutip wartawan AFP yang melihat kendaraan dan bangunan terbakar di distrik Magenta Noumea ketika sekelompok polisi antihuru-hara berusaha membuat pemerintah mendapatkan kembali kendali atas kerusuhan yang situasi.

Warga melaporkan mendengar suara tembakan, deru baling-baling helikopter dan “ledakan besar” di malam hari, yang terakhir tampak seperti tabung gas yang meledak di gedung yang terbakar.

Para pejabat mengatakan bahwa dua petugas polisi militer  terbunuh sebelumnya, satu ditembak di kepala dan yang lainnya dibunuh secara tidak sengaja oleh pasukan sahabat. Tiga orang lainnya tewas, semuanya merupakan anggota suku asli Kanak, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan seorang pria berusia 20 dan 36 tahun.

Kematian terakhir terjadi di Kaledonia Baru bagian utara. Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, korban tewas dan salah satu korban luka adalah seorang ayah dan anak yang mencoba melintasi penghalang jalan yang didirikan oleh perusuh.

Media Prancis: Mungkin Ada Bayangan Tiongkok di Baliknya

Kaledonia Baru terletak di antara Australia dan Fiji dan merupakan salah satu wilayah luar negeri Perancis. Majelis Nasional Prancis baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang mengizinkan penduduk Prancis yang telah tinggal di sana selama 10 tahun untuk berpartisipasi dalam pemilihan provinsi. Hal ini menimbulkan kemarahan kekuatan separatis lokal di Kaledonia Baru, yang percaya bahwa perubahan dalam sistem pemungutan suara ini akan melemahkan semangat dan suara asli penduduk Kanak.

Kerusuhan tersebut merupakan kekerasan paling serius di Kaledonia Baru sejak kerusuhan mematikan pada tahun 1980an. Beberapa kendaraan aparat keamanan ditembak dan dibakar, toko-toko dijarah, lebih dari 80 orang ditangkap dan jumlah korban tewas bertambah menjadi 6 orang.

Situs web French Broadcasting Corporation di Tiongkok hari ini melaporkan bahwa opini publik meyakini bahwa kerusuhan di Kaledonia Baru disebabkan oleh “campur tangan asing”. pengaruh di baliknya. Mungkin ada pengaruh dari Partai Komunis Tiongkok.

Laporan tersebut mengutip Raphaël Glucksmann, seorang anggota Parlemen Eropa asal Perancis, yang mengatakan bahwa rezim otoriter seperti Rusia dan Azerbaijan, serta Partai Komunis Tiongkok, memanfaatkan kelemahan terkecil dalam masyarakat Perancis untuk memecah perdebatan publik dan menciptakan kebingungan.

Senator Perancis Claude Malhuret berpendapat bahwa Kaledonia Baru tidak hanya penting karena posisinya yang strategis, tetapi juga merupakan salah satu dari sedikit wilayah di dunia yang memproduksi logam nikel. Kepulauan ini memiliki 20 hingga 30% pasokan nikel dunia. Hal ini sangat menggoda bagi Beijing, yang berharap mengubah Pasifik Selatan menjadi “Lautan Tiongkok” di halaman belakangnya, untuk mendorong Prancis keluar dari Pasifik. Oleh karena itu, Prancis harus bertindak sebelum terlambat.

Media Perancis lebih sering menggunakan istilah seperti “bayangan PKT” dan “hantu PKT ” untuk menggambarkan hubungan tertentu antara Beijing dan situasi di Kaledonia Baru.

Sebuah analisis yang diterbitkan di situs Radio Nasional Prancis pada  16 Mei menyatakan bahwa Beijing sangat memperhatikan kerusuhan di Kaledonia Baru, dan tidak hanya sekarang, pemerintah PKT telah menaruh perhatian besar pada perjuangan politik antara loyalis dan independen dengan harapan untuk menggantikan posisi Perancis.

Artikel ini tidak hanya percaya bahwa pemerintah PKT jelas-jelas tertarik pada sumber daya nikel Kaledonia Baru seperti negara-negara lain, namun alasan lainnya adalah bahwa dalam perang laut dengan Washington, PKT berupaya memperluas pengaruhnya di Pasifik untuk melepaskan diri dari pengepungan. Amerika Serikat dan sekutunya Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan, tentu saja, Australia.

Oleh karena itu, dengan menggusur Prancis di Kaledonia Baru, PKT akan berada kurang dari 2.000 kilometer dari pantai Australia, yang jelas merupakan keuntungan strategis.

Le Monde melaporkan pada 2021 bahwa sebuah laporan oleh Institut Studi Strategis Akademi Militer Prancis menyatakan bahwa PKT tertarik pada Kaledonia Baru. Para peneliti mengatakan bahwa mendorong gerakan kemerdekaan adalah demi kepentingan Beijing untuk melemahkan calon lawannya, sementara Taiwan menunggu dalam diam. (Hui)

Taiwan Imbau dan Waspada Upaya Jahat Terkait Kesalahan Interpretasi Tiongkok Terhadap United Nations General Assembly Resolution 2758 

oleh John Chen, Representative Taipei Economic and Trade Office , Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok berulang kali salah menafsirkan United Nations General Assembly Resolution 2758 dan secara tidak tepat mengaitkan dengan “One China Principle”. Tujuannya tidak hanya untuk membatasi dan mengecualikan Taiwan dari partisipasi dalam organisasi internasional, tetapi juga menggunakan resolusi tersebut sebagai senjata dan mengglobalkan “One China Principle” untuk memaksa negara lain menerima klaim politik, merusak tatanan internasional, serta membangun dasar hukum menggunakan kekerasan untuk menyerang Taiwan di masa depan.

Pada 29 April 2024, Mark Baxter Lambert, Deputi Asisten Sekretaris Biro Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri AS, menjelaskan empat poin posisi AS terhadap United Nations General Assembly Resolution 2758 di German Marshall Fund, sebuah lembaga think-tank di Washington, D.C., yaitu resolusi tersebut tidak mendukung, tidak setara, dan tidak mencerminkan konsensus Tiongkok terhadap “One China Principle”; tidak mempengaruhi keputusan berdaulat yang dibuat oleh berbagai negara mengenai hubungan dengan Taiwan; tidak merupakan posisi resmi PBB mengenai status politik Taiwan; dan tidak mengecualikan partisipasi Taiwan dalam sistem PBB dan organisasi multilateral lainnya.

United Nations General Assembly Resolution 2758 hanya menentukan atribusi perwakilan Tiongkok di PBB. Taiwan tidak disebutkan dalam keseluruhan teks dan tidak mengakui Taiwan sebagai bagian dari Republik Rakyat Tiongkok, apalagi mengesahkan Republik Rakyat Tiongkok untuk mewakili Taiwan di PBB, sehingga resolusi tersebut tidak ada hubungan dengan Taiwan. 

Tiongkok terus memperluas kesalahan tafsir United Nations General Assembly Resolution 2758 untuk menekan partisipasi Taiwan dalam berbagai forum internasional dan telah keliru mengklaim dalam berbagai kesempatan bahwa resolusi tersebut merupakan dasar hukum kedaulatan Beijing atas Taiwan. Pernyataan tersebut sepenuhnya bertentangan dengan fakta.

Saat ini banyak negara mengkritik Tiongkok karena sengaja memutarbalikkan interpretasi United Nations General Assembly Resolution 2758. Sebagai contoh pada tahun 2021, Rick Waters yang saat itu menjabat sebagai Deputi Asisten Sekretaris, Biro Asia Timur dan Pasifik, Departemen Luar Negeri AS, mengkritik Tiongkok karena salah mengutip United Nations General Assembly Resolution 2758 dan menekan PBB untuk mencegah partisipasi Taiwan; pada Juli tahun 2023, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengesahkan undang-undang “Taiwan International Solidarity Act” dan dengan jelas menyatakan bahwa United Nations General Assembly Resolution 2758 hanya menangani masalah keterwakilan Tiongkok dan tidak melibatkan Taiwan; pada  Januari tahun 2024 setelah pemilu Taiwan, Laura Rosenberger, Ketua American Institute in Taiwan, ketika mengunjungi Taiwan juga menjelaskan bahwa resolusi Majelis Umum PBB yang disebutkan di atas tidak mengambil keputusan mengenai status Taiwan, tidak mengecualikan negara manapun dari membangun hubungan diplomatik dengan Taiwan, dan tidak mengecualikan Taiwan dari partisipasi dalam sistem PBB.

Selain itu, dalam laporan “EU-China Relations” yang disahkan pada Desember 2023, Parlemen Eropa untuk pertama kalinya menentang distorsi berkelanjutan Tiongkok terhadap United Nations General Assembly Resolution 2758. Pada laporan implementasi tahunan Uni Eropa “Common Foreign and Security Policy” yang disahkan bulan Februari 2024 menegaskan bahwa baik Taiwan maupun Tiongkok tidak di bawah satu sama lain dan hanya pemerintah Taiwan yang dipilih secara demokratis yang dapat mewakili rakyat Taiwan secara internasional.

Republik Tiongkok (Taiwan) adalah negara yang berdaulat dan merdeka dan tidak berafiliasi dengan Republik Rakyat Tiongkok. Hanya pemerintah Taiwan yang dipilih secara demokratis yang dapat mewakili 23,5 juta penduduk Taiwan secara internasional. Republik Rakyat Tiongkok tidak pernah memerintah Taiwan dan Taiwan jelas bukan bagian dari Republik Rakyat Tiongkok. Hal ini merupakan status quo Selat Taiwan dan juga merupakan fakta objektif yang diakui secara internasional. Menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain dan berpartisipasi dalam organisasi internasional adalah hak sah seluruh rakyat Taiwan, dan Republik Rakyat Tiongkok tidak berhak mencampuri atau membatasi mereka.

Tiongkok secara keliru mengklaim bahwa 183 negara di seluruh dunia telah menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok berdasarkan “One China Principle” namun kenyataannya hanya 57 negara yang dengan jelas menyatakan bahwa mereka mengadopsi “One China Principle”, dan mayoritas negara besar seperti Indonesia dan Amerika Serikat mengadopsi “One China Policy” mereka sendiri. Fakta ini sepenuhnya membuktikan bahwa apa yang disebut “One China Principle” oleh Tiongkok sama sekali bukan konsensus umum masyarakat internasional, apalagi menjadi norma dasar hubungan internasional atau hukum kebiasaan internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok secara sepihak terus mengubah status quo di Selat Taiwan melalui ancaman militer, disinformasi, strategi zona abu-abu, pemaksaan ekonomi, dan menghalangi partisipasi internasional Taiwan. Hal ini telah merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan serta keamanan dan kemakmuran regional. Contoh spesifik dari metode politik Tiongkok untuk merusak perdamaian di Selat Taiwan yaitu: setelah Presiden Tsai menjabat pada tahun 2016, Tiongkok secara sepihak memutus mekanisme dialog dan komunikasi yang dibangun oleh kedua pihak di Selat Taiwan sejak tahun 1993, serta menuntut Taiwan untuk menerima “The 1992 Consensus on One China Principal” dan sepenuhnya menekan peluang interaksi lintas Selat; pada tahun 2020, Tiongkok secara sepihak menyatakan bahwa Selat Taiwan dan perairan 10 mil di lepas pantai timur Taiwan akan ditetapkan sebagai laut teritorial Tiongkok, dan melakukan intersepsi berbahaya terhadap kapal perang AS dan Kanada yang melintasi Selat Taiwan dalam upaya memperkecil Selat Taiwan; pada tahun 2024, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan Taiwan, Tiongkok mengumumkan pembatalan rute penerbangan M503 dari utara ke selatan dan tanpa izin mengaktifkan rute penerbangan W122 dan W123 dari barat ke timur yang meningkatkan risiko keselamatan penerbangan regional.

Selain itu, sejak tahun 2016, pesawat militer Tiongkok dari waktu ke waktu berpatroli di sekitar pulau dan melancarkan serangan gangguan di “Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ)” barat daya Taiwan, kapal militer Tiongkok berpatroli di Selat Taiwan, dan pesawat serta kapal militer Tiongkok menormalisasi penyeberangan Selat Taiwan dan garis median Selat Taiwan dengan maksud menguasai wilayah udara dan laut Selat Taiwan. 

Dari tahun 2022 hingga 2023, Tiongkok mengambil kesempatan untuk melakukan latihan militer dan patroli kesiapan tempur di sekitar Taiwan dan meluncurkan rudal di atas pulau utama Taiwan. Jelas sekali bahwa Tiongkok bermaksud menggunakan pemaksaan militer untuk mengubah status quo Selat Taiwan dan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Tiongkok juga berupaya mengancam Taiwan melalui pemaksaan ekonomi, termasuk melakukan latihan militer dan patroli di Selat Taiwan dengan tujuan mengganggu transportasi laut dan udara Taiwan. Hal ini sangat mempengaruhi operasi normal penerbangan dan kapal Taiwan serta internasional, melanggar prosedur normal perdagangan internasional, dan secara sepihak menangguhkan ekspor produk pertanian dan perikanan Taiwan ke Tiongkok.

Sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab dan mempunyai kekuatan untuk kebaikan bersama, pemerintah Taiwan telah berulang kali menyatakan secara terbuka komitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok terus meningkatkan intimidasi militer dan pemaksaan ekonomi terhadap Taiwan dan negara-negara di kawasan yang sepenuhnya menunjukkan sifat otoriter Tiongkok.

Perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan tidak hanya berdampak pada keamanan dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik, tetapi juga memainkan peran penting dalam rantai pasokan global. Secara khusus, Taiwan memiliki klaster industri semikonduktor terlengkap di dunia. Lebih dari 60% chip dan 92% chip tercanggih diproduksi di Taiwan. 

Jika Tiongkok menginvasi Taiwan dengan paksa, maka akan menyebabkan kerugian ekonomi global yang sangat besar yaitu lebih dari 10 triliun dolar AS atau sekitar 10% dari total GDP global. Skala kerugian akan lebih besar daripada perang Rusia-Ukraina dan pandemi Covid-19. 

Di sisi lain, Selat Taiwan adalah jalur penting transportasi laut dan udara global. Lebih dari 40% kargo maritim global melewati Selat Taiwan. Setiap tahun, sekitar 2 juta penerbangan dan 72 juta penumpang lepas landas, mendarat dan transfer di “Taipei Flight Information Region (Taipei FIR)” yang berada di bawah tanggung jawab Taiwan. Selain itu, jumlah warga negara asing yang saat ini tinggal di Taiwan melebihi 860.000 orang, termasuk diantaranya sekitar 400.000 orang warga negara Indonesia. Jika Tiongkok menginvasi Taiwan dengan paksa, maka akan merugikan masyarakat di seluruh dunia, terutama akan sulit menjamin keselamatan 400.000 orang warga negara Indonesia yang berada di Taiwan. Pada saat yang sama, hal ini akan berdampak serius pada arus transportasi laut dan udara serta perdagangan di kawasan Indo-Pasifik dan global.

Indonesia dan Taiwan adalah negara yang menghormati demokrasi, supremasi hukum, kebebasan dan hak asasi manusia. Sebagai anggota yang bertanggung jawab dalam demokrasi global, Taiwan telah lama berada di garis depan melawan perluasan otoritarianisme. Jika Tiongkok menggunakan kekerasan terhadap Taiwan, maka tatanan internasional yang liberal dan demokratis berbasis aturan akan hancur, dan perdamaian serta stabilitas regional tidak akan terjaga. Taiwan menyerukan kepada semua lapisan masyarakat di Indonesia dan komunitas internasional untuk menghadapi dan membantah dengan tegas upaya jahat Tiongkok yang salah menafsirkan United Nations General Assembly Resolution 2758 dan menyamakan dengan “One China Principal”. 

Pada saat yang sama menyatakan kepada Tiongkok dengan tegas menentang upaya sepihak penghancuran status quo di Selat Taiwan dan menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan bagi kepentingan nasional semua negara untuk mengekang ekspansi otoritarianisme Tiongkok dan menjaga tatanan internasional yang berbasis aturan dan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. (TETO Indonesia)

Sempat Absen Selama 5 Tahun, Taiwan Expo 2024 Dibuka

0

JAKARTA – Setelah absen selama lima tahun, Taiwan International Trade Administration (TITA) dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dengan bangga mengumumkan pembukaan Taiwan Expo 2024 di Indonesia.

Acara ini menjadi platform untuk mempromosikan dan memperkuat perdagangan bilateral antara Indonesia dan Taiwan. Menampilkan lebih dari 130 perusahaan Taiwan terkemuka, acara ini memamerkan produk dan solusi inovatif dalam lima tema utama: Smart Manufacturing, Smart Medical, Green & Sustainable, Halal, dan Smart Lifestyle. Taiwan Expo 2024 berlangsung dari 16 Mei -18 Mei 2024, mulai pukul 10.00 hingga 18.00 setiap harinya di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC).

Representative TETO, John Chen memberikan kata sambutan di pameran Taiwan Expo 2024, di JCC

Taiwan Expo merupakan platform untuk menciptakan peluang bisnis dan kerja sama antara Indonesia dan Taiwan. Guna menunjukkan semangat bekerja sama, penampilan pembuka hari ini merupakan kolaborasi antara Orkestra Angklung Indonesia dan A cappella Taiwan.

James. C. F. Huang, Chairman, Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) menyoroti hubungan bilateral yang erat antara Indonesia dan Taiwan, dan mencatat bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ia berharap Taiwan Expo akan semakin mempererat pertukaran dan kerja sama antara perusahaan-perusahaan dari kedua belah pihak.

Taiwan Expo 2024 mempertemukan lebih dari 130 perusahaan terkemuka dari Taiwan untuk memamerkan produk-produk inovatif dan solusi terkini, yang terdiri dari lima bidang industri utama; Smart Manufacturing – menampilkan bagaimana teknologi digunakan di pabrik-pabrik pintar, menawarkan solusi mutakhir dalam industri manufaktur untuk meningkatkan efisiensi kerja; Smart Medical – menjawab tren perawatan kesehatan dan sistem telemedicine, menyatukan rumah sakit Taiwan, bersama perusahaan-perusahaan dengan spesialisasi dalam solusi perawatan kesehatan pintar, produk kesehatan, dan peralatan medis; Green & Sustainable – menampilkan produk yang dibuat dengan sumber terbarukan, atau menggunakan bahan daur ulang untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan; Halal – temukan berbagai produk Halal dari Taiwan, dan Smart Lifestyle – menyediakan beragam produk yang memudahkan kehidupan sehari-hari.

Sebelah kiri foto Mardani Ali Sera, anggota DPR RI.
Sebelah kanan foto James Huang, Chairman Taiwan External Trade Development Council

Selain itu, Paviliun Taiwan Excellence menampilkan produk-produk inovatif untuk pembangunan perkotaan, transformasi industri, komponen otomotif, rumah dan wisata, serta kehidupan yang berkelanjutan. Paviliun Taiwan Healthcare menghadirkan rumah sakit Taiwan terkemuka dan juga perusahaan dengan spesialisasi dalam solusi perawatan kesehatan pintar, produk kesehatan, dan peralatan medis.

Paviliun Net Zero fokus pada Energi Hijau, Ekonomi Sirkular, dan Teknologi Ramah Lingkungan, menegaskan komitmen Taiwan dalam mengatasi emisi karbon dan membangun masa depan yang berkelanjutan. Paviliun Smart Taipei, Green Innovation fokus pada Energi Hijau, Ekonomi Sirkular dan Perlindungan Lingkungan. Paviliun ini memamerkan penerapan dan keunggulan industri Kota Taipei dalam teknologi sirkular yang berkelanjutan. Paviliun Halal Taiwan menampilan 6 perusahaan Taiwan yang menyajikan produk-produk halal terbaiknya.

Selain pameran, acara ini juga menyuguhkan kegiatan-kegiatan atraktif yang menarik banyak peserta, antara lain Forum Industri dan Konferensi Peluncuran Produk. Acara- acara ini, bersama dengan pertemuan bisnis one-on-one, bertujuan menghubungkan para pengusaha dan pelaku bisnis Indonesia dengan berita-berita industri, tren teknologi, dan peluang bisnis baru untuk membantu pengembangan bisnis mereka. (asr)

Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter,  Analisis: Dampak Terhadap Zhongnanhai Mengejutkan Pemimpin Partai Komunis Tiongkok

 Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas setelah helikopter yang membawanya ke negaranya jatuh dalam sebuah kecelakaan. Raisi dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang brutal selama hidupnya dan dikenal sebagai “Penjagal Teheran”. Dia juga memiliki hubungan dekat dengan Partai Komunis Tiongkok. Beberapa analis percaya bahwa insiden tersebut mungkin membuat khawatir pemimpin Partai Komunis Tiongkok

Tang Rui – NTD

Pada  20 Mei, para pejabat Iran mengonfirmasi bahwa helikopter yang membawa sembilan orang termasuk Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran,  jatuh di dekat perbatasan dengan Azerbaijan. Insiden tersebut menewaskan seluruh orang di dalamnya.

Pada hari yang sama, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan masa berkabung publik selama lima hari, namun beberapa warga Iran justru menyalakan kembang api untuk merayakannya.

Pada  20 Mei, pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping menyatakan bahwa “rakyat Tiongkok telah kehilangan seorang teman baik.”

Li Muyang, pembawa acara “News Watch”, mengatakan, “Tidak ada masalah dengan Xi Jinping yang mewakili pemerintah Partai Komunis Tiongkok (PKT), dia adalah pemimpin partai PKT, tetapi jika dia ingin mewakili rakyat Tiongkok, dia tidak bisa merepresentasikan rakyat Tiongkok. PKT sendiri sama sekali tidak mewakili rakyat. Dan, rakyat Tiongkok ingin diktator seperti Raisi berakhir.”

Raisi yang berusia 63 tahun terpilih sebagai presiden Iran pada tahun 2021 dan merupakan tokoh peringkat kedua Iran. Di bawah pemerintahannya, Iran tidak hanya berada dalam kesulitan ekonomi, tetapi juga memiliki situasi diplomatik yang sangat tegang memburuk dari hari ke hari, namun mempunyai hubungan erat antara PKT dan Rusia.

Komentator urusan terkini Lan Shu berkata: “Xi Jinping dan para pemimpin tertinggi Partai Komunis Tiongkok segera mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Iran. Hal ini menunjukkan bahwa kematian mendadak presiden Iran berdampak besar pada para pemimpin tertinggi Partai Komunis Tiongkok. Pasalnya, situasi yang dihadapi Tiongkok saat ini mirip dengan Iran. Ada beberapa kesamaan, seperti kemerosotan ekonomi, ketidakstabilan politik, dan ketidakpuasan masyarakat. Oleh karena itu, jika kedua belah pihak membandingkannya dalam situasi ini, boleh dikatakan  kematian presiden Iran secara tragis adalah peringatan dari Tuhan untuk Beijing.

Penyebab jatuhnya pesawat pun memicu spekulasi. Beberapa analis percaya  mungkin terkait dengan perebutan kekuasaan oleh pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang mana berdampak buruk pada negara otoriter tersebut dan mungkin juga membuat takut pemimpin Partai Komunis Tiongkok.

Lan Shu mengatakan : “Tidak banyak diktator dan tiran di dunia ini, jadi ketika seorang tiran meninggal mendadak, dia pasti akan berdampak pada diktator tirani lainnya dan memiliki efek yang mengerikan.”

Wen Zhao, seorang praktisi media independen berkata: “Kematian Raisi pasti akan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Siapa itu? dipikir semua orang memikirkan Xi Jinping. Apakah rezim Iran akan stabil di masa depan akan secara langsung mempengaruhi hingga suasana hati Xi, karena dirinya dan Khamenei memiliki masalah yang sama, yaitu tidak ada penggantinya.”

Beberapa opini publik percaya bahwa Raisi membunuh banyak orang selama hidupnya, memerintahkan eksekusi ribuan pembangkang. Bahkan, pada tahun lalu mendukung Hamas dalam merencanakan pembantaian warga Israel. Apakah kematian Raisi murni disebabkan oleh kegagalan helikopter, atau pesawat tersebut diretas Pemimpin tertinggi Iran? Apakah Menei atau orang lain melakukan sesuatu mungkin selalu menjadi misteri. Apakah penyebab kematian Raisi murni kecelakan helikopter, atau apakah heli tersebut  dirusak oleh pemimpin tertinggi atau oleh orang lain, masih menjadi sebuah misteri selamanya.

Setelah Raisi tewas, menurut konstitusi Iran, Wakil Presiden Mohammad Mokhber mengambil alih jabatan presiden, dan pemilihan umum akan diadakan dalam waktu 50 hari. (Hui)

Kucing di Tiongkok Memicu Kebakaran Setelah Dia Menyalakan Kompor yang Menyebabkan Kerusakan Rumah Senilai Lebih dari Rp 200 Juta

0

EtIndonesia. Seekor kucing di Tiongkok telah menghabiskan satu dari sembilan nyawanya setelah secara tidak sengaja menyalakan kompor induksi di dapur pemiliknya dan membakar rumahnya.

Kucing tersebut, Jingoudiao, menyebabkan kerusakan rumah senilai 100.000 yuan (sekitar Rp 221 juta) pada flat tersebut.

Kucing pemicu kebakaran ini lolos tanpa cedera dan pemiliknya, Dandan, mengubah nama akun Douyin miliknya menjadi “kucing paling tangguh di Sichuan”, dan membuat hewan peliharaan berbulu halus tersebut muncul di sesi streaming langsung sebagai “kompensasi”.

Reaksi santai pemilik terhadap kecelakaan tersebut, dan penampilan lucu kucing tersebut, telah menarik 8 juta penayangan di Douyin.

Pada tanggal 4 April, Dandan, yang sedang bermain mahjong di luar, mendapat telepon dari staf manajemen properti di kompleks rumahnya, yang mengatakan bahwa rumahnya terbakar.

Saat bergegas kembali ke flatnya yang kosong di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, dia mengetahui bahwa kucingnya bertanggung jawab atas kobaran api, yang membakar seluruh lantai pertama lotengnya.

Ternyata Jingoudiao sedang bermain di dapur, dan secara tidak sengaja menginjak panel sentuh kompor induksi, lalu menyalakannya.

Petugas pemadam kebakaran menemukan kucing emas British Shorthair bersembunyi di lemari di lantai atas, tertutup abu tetapi tidak terluka.

Pada hari-hari berikutnya, Dandan bercanda bahwa dia memaksanya “bekerja untuk melunasi utangnya” dengan tampil di sesi streaming langsung, dan bahkan memberi label padanya dengan mengatakan “pembakar”.

Dandan juga melakukan obrolan video dengan seorang petugas pemadam kebakaran di Urumqi yang jauh, ibu kota wilayah otonomi Uighur Xinjiang di barat laut Tiongkok, dan memintanya untuk mengajarkan kiat-kiat keselamatan kebakaran di Jingoudiao.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan ini adalah pertama kalinya dia diminta untuk mengajar kucing dan bercanda bahwa dia telah mencoba menarik perhatian anjing pemadam kebakaran pada masalah keselamatan, tetapi tidak berhasil.

Pada tanggal 13 April, Dandan memposting surat permintaan maaf secara online, ditandatangani dengan sidik jarinya dan sidik jari Jingoudiao.

Dia merasa dirinyalah yang harus disalahkan karena tidak mematikan aliran listrik ke kompor, dan bersumpah untuk memperhatikan keselamatan kebakaran di masa depan, dan mendesak orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Di media sosial daratan, reaksinya sebagian besar bersifat lucu.

“Saya hanya ingin memasak makan malam untuk ibu saya,” kata seseorang yang berpura-pura menjadi Jingoudiao.

“Terima kasih. Aku baru saja mematikan kompor listrikku. Aku punya kucing nakal yang suka kemana-mana di flatku,” kata orang lain.

“Kucing saya terus-menerus menyiram toilet, membuat saya harus membayar tagihan air yang besar,” sindir orang ketiga. (yn)

Sumber: thestar