Pemilik Seekor Anjing dengan Tumor yang Tidak Dapat Disembuhkan Menolak untuk ‘Menidurkannya’
Kesetiaan anak anjing tidak terbantahkan, makhluk yang satu ini rela memberikan hidupnya sendiri untuk keluarga yang dia cintai. Oleh karena itu, mereka merasakan kesedihan yang dalam setiap kali pemiliknya meninggalkan rumah dan ketika pemiliknya tiba, mereka bereaksi dengan cara yang sangat berlebihan.
Tetapi ketika kita mencintai anjing, kesetiaan muncul secara timbal balik dan manusia sendiri mampu melakukan apa saja untuk hewan peliharaannya.

Ini mungkin kisah solidaritas yang paling manis dan seekor anjing bernama Serenity yang merasakan gerakan cinta terindah di hari-hari terakhirnya.
Tidak ada yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai, tetapi keluarga baru dari Siberian husky yang berusia 4 tahun ini menyesal mengetahui bahwa momen ini bisa terjadi lebih cepat dari yang mereka bayangkan.

Berbulu itu memiliki tumor ganas di wajahnya yang perlahan-lahan mematikan masa depannya, meskipun dia menolak untuk meninggalkan kegembiraan saat ini.
“Dia sangat manis dan memiliki banyak kehidupan di dalam dirinya,” kata ibu angkat baru Serenity, Patti Dawson.

Menurut Dawson, presiden Dallas Dog Rescue Rehab Reform, Serenity memiliki tumor ganas di rongga hidungnya yang telah naik di atas rongga mata dan tengkoraknya sendiri.
Husky diadopsi oleh Dawson, untuk menghindarkan dari kematian di dalam kurungan, sendirian dan sedih di tempat penampungan di San Antonio, Texas, tempat dia tinggal selama beberapa waktu setelah diselamatkan dari jalanan.

Meskipun organisasinya berfokus pada penyelamatan hewan yang tersesat, Dawson tidak bisa menjadi acuh tak acuh ketika dia mempelajari kisah Serenity.
Segera setelah Dawson mengadopsinya, dia memutuskan untuk membawanya ke ahli onkologi untuk dievaluasi, tetapi diagnosisnya tidak menggembirakan: sudah terlambat untuk dioperasi.

“Kami tidak mendapatkan kabar yang kami inginkan, tetapi itu tidak berarti kami akan berhenti mencintainya dan memberinya kehidupan yang layak diterimanya,” kata Dawson.
Terlepas dari besarnya tumornya, Serenity masih bisa bernapas, melihat dan makan sehingga penyelamat bersedia membangun hari-hari paling bahagia bagi anjingnya. Untuk mencapai ini, Dawson memutuskan untuk melakukan pemotretan yang cukup menggemaskan yang menjadi viral.

Fotografer yayasan Renee Dowhaniuk bertanggung jawab untuk menggambarkan Serenity yang manis dan gambarnya telah menjadi viral di internet.
Banyak pengguna tersentuh oleh cerita anjingkecil ini, meskipun yang lain mengkritik Dawson karena tidak mengorbankannya untuk menghentikan “penderitaannya”.
Meskipun tumor yang mengerikan ini telah menutupi sebagian besar wajahnya, hal ini tidak menghalangi Serenity untuk menunjukkan kepribadian penuhnya dan membantu menginspirasi orang lain secara online.

Foto-fotonya tersebar di seluruh dunia, tetapi hanya sedikit yang tahu cinta yang masih harus diberikan anjing ini.
Kami senang mengetahui bahwa ada orang di sisinya yang bersedia menemaninya sampai akhir dan tidak menyerah. Dawson masih menunggu diagnosis lain yang lebih penuh harapan untuk anjing itu. (yn)
Sumber: zoorprendente
Video Rekomendasi:
Kamera Keamanan Berhasil Menangkap ‘Pencuri’ Kecil yang Mencuri Pakaian Tetangga
Sebelum dikurung, Admiral, seekor kucing yang cantik dan lucu, puas dengan kehidupannya yang bebas dan santai, tetapi setelah diharuskan untuk tinggal di rumah di New Orleans, AS, tampaknya ruangan itu mulai terasa kecil untuknya.
Heather Bardi, ibu manusia Admiral, dan saudara laki-lakinya telah dikurung dan ini tidak menyenangkan bagi Admiral.

“Tidur siang yang tenang tiba-tiba terganggu begitu teriakan dan jeritan kakak laki-lakinya dimulai. Dia ingin ke luar dan sedang menunggu di dekat pintu untuk mencoba menyelinap di antara kakiku sebelum aku menyadarinya, ”kata Heather.
Ibunya membelikannya tali dan mulai mengajaknya berjalan-jalan di sekitar halaman sampai dia merasa nyaman membiarkannya ke luar sendirian.
Admiral sangat senang akhirnya bisa tidur siang dengan tenang dan bermain dengan kucing lain.

Tiba-tiba Heather menemukan tank top dan sepasang kaus kaki di teras rumahnya. Awalnya dia mengira itu adalah seseorang yang telah mabuk dan melemparkannya ke pintunya. Tetapi ketika lebih banyak pakaian bersih mulai muncul di sekitar halaman rumahnya, dugaan awalnya tidak beralasan.

“Sekali lagi hal-hal muncul, saya pikir saya akan mengambil baju itu dan membuangnya ke tong sampah, tetapi jika itu dari seseorang yang mempermainkan saya, saya ingin memiliki semua bukti bersama,” kata Heather.
Untuk menangkap pelakunya, Heather memasang kamera keamanan darurat dan mengunduh aplikasi perekam di ponsel lama dan menempelkannya di tiang di teras depan rumahnya.

Ketika dia memeriksa rekaman keesokan harinya, dia menyadari bahwa itu bukan manusia, tetapi kucingnya yang manis.

Yang mengejutkan karena penemuannya yang tidak terduga, Heather membuat pengumuman dari kerta karton dan menempelkannya ke tiang di depan rumahnya dengan harapan pemilik pakaian tersebut akan muncul.

“Tetangga terkasih, kucing saya telah mencuri pakaian bersih SESEORANG dan membawanya pulang. Kaus kaki, celana boxer, handuk piring, dan bahkan tank top. Jika Anda kehilangan barang-barang seperti itu, saya memilikinya di dalam. Silakan datang dan saya akan memberikannya kembali kepada Anda. Maaf, kucingku penderita kleptomania, ”tulis Heather di papan pengumuman itu.

“Beberapa minggu yang lalu saya tidak tahu bahwa kucing saya berperilaku buruk. Sampai hari ini dia pulang dengan lebih banyak pakaian. Dia sepertinya suka memberiku hadiah atau dia hanya menjadi anak berusia 4 tahun yang nakal, ”tambah Heather.
Kamera keamanan telah menjadi penemuan yang hebat, terutama dalam hal menangkap pelaku ‘pencurian’ secara langsung. (yn)
Sumber: zoorprendente
Video Rekomendasi:
Anak Laki-laki Berusia 15 Tahun Ini Harus Merawat Ibunya dan Kakak Perempuannya dan Juga Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga
Usia tidak menentukan kedewasaan atau tanggung jawab yang mungkin harus ditanggung seseorang dalam hidupnya dan seorang pria muda yang baru berusia 15 tahun telah menunjukkan hal ini, dengan usaianya yang masih belia dia harus merawat ibu dan kakaknya yang sakit.
José bisa saja bersenang-senang di sekolah dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-temannya, tetapi baginya tidak ada kesempatan untuk itu, bocah laki-laki ini memiliki tanggung jawab besar di pundaknya.

Doña Maria das Neves menderita diabetes dan penyakitnya dalam keadaan yang cukup parah sehingga membuatnya terbaring di tempat tidur, putranya José adalah orang yang merawatnya dan putri tertuanya yang juga sakit. Keluarga yang hidup dalam kemiskinan itu tinggal di daerah pedesaan di Matinhas di Paraíba, Brasil.
“Saya mulai kehilangan berat badan dan gerakan tubuh. Saya tidak memiliki kekuatan di kaki dan lengan saya. Saya hanya bisa makan dengan bantuan putra saya José. Kalau bukan karena anak saya, saya pasti sudah mati, karena saya tidak punya siapa-siapa untuk merawat saya, ”kata sang ibu.

José adalah orang yang benar-benar mengurus semuanya di rumah, bocah laki-laki itu memasak, mencuci, membersihkan, dan merawat ibu dan juga kakak perempuannya Mariana da Silva, 16 tahun, yang menderita aritmia jantung dan diabetes.

Bantuan yang diberikan pemerintah untuk penyakit gadis itu adalah satu-satunya pendapatan yang dimiliki keluarga untuk bertahan hidup, karena Doña Maria tidak memiliki uang pensiun.
Bagi José hidupnya sangat sulit dan terkadang dia sedih dengan situasinya, dia ingin menjadi pengacara, tetapi dia tidak punya waktu atau uang untuk belajar.

Remaja ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencuci seprai dan pakaian kotor ibunya, tetapi dia melakukan segalanya untuk cinta, tidak ada orang lain yang bisa menjaga keluarganya.
“Saya perlu merawat mereka, karena mereka tidak punya siapa-siapa. Tapi saya sedih karena saya tidak punya teman, saya rasa mereka tidak menyukai saya, ”akunya.
Kisah keluarga ini mencapai jaringan dan media lokal memutuskan untuk memulai kampanye untuk membantu mereka. Meski begitu banyak hal negatif, masih banyak orang yang penuh kemurahan hati dan dalam 24 jam publik berkumpul untuk mengubah realitas anak laki-laki dan keluarga ini.

Kampanye tersebut telah mengumpulkan sumbangan lebih dari 46.300 dollar (sekiar Rp 648 juta) hanya dalam satu hari dan masalah tersebut tidak berhenti di situ.
Dengan uang yang terkumpul, keluarga itu tidak lagi kekurangan makanan dan mereka akan dapat pindah ke rumah yang lebih baik di mana Doña María menerima perawatan dari perawat khusus untuk mendapatkan kembali kesehatannya.
Sang ibu akan mendapatkan pengobatan untuk merawat diabetesnya, tetapi yang paling bahagia adalah José kecil. Kabar baik lainnya adalah Unifacisa Centro Universitário memutuskan untuk memberikan beasiswa agar bocah lelaki itu memiliki akses ke karier.

Remaja itu harus melanjutkan studinya dan kemudian dia akan bisa masuk dan mengambil gelar sarjana hukum. Ini adalah jenis tindakan yang menginspirasi kami untuk terus bertaruh pada kemanusiaan tetapi hal-hal baik tidak terjadi sendirian, gelombang kemurahan hati ini berkat penyebaran kasus ini di internet.(yn)
Sumber: viralistas
Video Rekomendasi:
Siapa yang Memiliki Kekuatan di Laut China Selatan? Bersama James Fanell, Mantan Kepala Intelijen Armada Pasifik AS
oleh Zoom In
Halo, Mr Fennel, Terima Kasih telah bersama kami hari ini.
Halo, Simone, saya merasa tersanjung hadir di sini. Terima kasih.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyatakan bahwa klaim Beijing terhadap sumber daya lepas pantai sebagian besar Laut China Selatan adalah benar-benar melanggar hukum. Baik Tiongkok maupun Amerika Serikat mengadakan latihan militer di Laut China Selatan baru-baru ini. Pertama-tama, dapatkah anda membandingkan kedua latihan militer ini? Apa tujuan kedua latihan militer ini? Apa yang telah diperoleh dari kedua latihan militer ini?
Pidato Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada tanggal 13 Juli mengenai posisi Amerika Serikat terhadap klaim maritim di Laut China Selatan adalah saat formasi operasi Angkatan Laut Amerika Serikat USS Ronald Reagan dan USS Nimitz yang beroperasi dan berlatih di Laut Tiongkok Selatan, yang bagi saya, sangat menunjukkan sebuah koordinasi di pihak Amerika Serikat yang tidak hanya berbicara saja, namun juga mewujudkannya.
Jadi sebuah penjajaran antara penjajaran ucapan dan tindakan dan saya pikir itu adalah sesuatu yang sangat penting yang belum kita lihat sebelumnya di Amerika Serikat. Saat ini secara bersamaan, Tiongkok mengadakan operasi di Laut China Selatan yang lebih mendekati pesisirnya sejak tanggal 23 Juli hingga 2 Agustus, dan menurut beberapa laporan, Tiongkok sudah meledakkan lebih dari 3.000 peluru kendali live-fire.
Jadi Laut China Selatan adalah sebuah area yang lebih kecil untuk berlatih tetapi area itu melatih kekuatan inti Partai Komunis Tiongkok, yang berkemampuan untuk meluncurkan peluru kendali dari pesawat dan kapal dan kapal selam dan kita melihat laporan-laporan mengenai pesawat pembom dan pesawat tempur yang menggunakan peluru kendali untuk menyerang kapal-kapal di laut dan jenis skenario lainnya di mana Tiongkok ingin terlibat pada dasarnya dengan melaksanakan strategi intervensi perlawanannya, yang melawan Angkatan Laut dan Angkatan Udara militer Amerika Serikat, yang dipercayai Tiongkok akan berupaya mempertahankan Taiwan melawan aktivitas Partai Komunis Tiongkok untuk menyerang Taiwan.
Jadi, Tiongkok maupun Amerika Serikat berlatih dengan kekuatan inti masing-masing. Formasi operasi Angkatan Laut Amerika Serikat USS Ronald Reagan dan USS Nimitz beroperasi dengan banyak kapal di Laut China Selatan, yang telah berlatih sebanyak dua kali di bulan Juli dan kemudian juga beroperasi di Samudra India serta peserta empat serangkai, di laut Jepang, Australia dan Filipina.
Jadi Amerika Serikat mengoperasikan formasi operasi Angkatan Lautnya dalam bentuk sebuah busur di kawasan selatan Samudra India, Laut China Selatan dan Laut Filipina, dan kemudian Tiongkok mengoperasikan sebuah latihan sedikit lebih dekat, tetapi Tiongkok menggunakan volume peluru kendali yang besar untuk memperlihatkan kemampuannya untuk menenggelamkan kapal-kapal di laut.
Jadi apa komentar anda mengenai kemampuan militer yang ditunjukkan oleh kedua belah pihak?
Saya pikir adalah sedikit lebih sulit bagi kita untuk membuat penilaian mengenai teknologi peluru kendali Tiongkok, tetapi yang saya ketahui dari pengalaman saya di Angkatan Laut Amerika Serikat dan sebagai direktur intelijen untuk armada kapal di Pasifik, di mana Tiongkok menjadi pemimpin, yang secara diam-diam melakukan serangan peluru kendali di laut, maka saya yakin bahwa seperti yang dilaporkan Herald New Zealand, Tiongkok menguji 3.000 peluru kendali live-fire, di mana itu adalah jumlah pengujian yang luar biasa.
Kita tidak tahu jumlah peluru kendali yang sebenarnya yang diuji, tetapi bila jumlah tersebut mendekati, maka itu adalah tanda dramatis dalam hal jumlah peluru kendali, teknologi peluru kendali dan kemampuan peluru kendali yang dipamerkan Partai Komunis Tiongkok kepada kawasan itu, bila ada yang berupaya mendekati Partai Komunis Tiongkok maka Partai Komunis Tiongkok akan meluncurkan peluru kendalinya melalui Angkatan Lautnya. Saya pikir kapal-kapal induk Amerika Serikat jauh lebih mampu dalam beroperasi, yang beroperasi bersama-sama selama bertahun-tahun.
Ada beberapa urusan di Amerika Serikat di lingkar tertentu di Amerika Serikat yang menunjukkan penyelesaian ini dengan banyak kapal induk menambah ketegangan terhadap kesiapan kekuatan kapal-kapal induk Amerika Serikat, terutama bahwa kita melihat Tiongkok telah menembaki USS Bonhomme Richard, yang adalah kapal induk helikopter, kapal serbu amfibi dan ada keprihatinan dengan memamerkan semua ini di mana Amerika Serikat menempatkan terlalu banyak kapal di laut dan menempatkan tekanan yang tidak semestinya dan kesiapan kekuatan Amerika Serikat di masa depan dan jawaban saya untuk orang-orang tersebut adalah kita perlu menyediakan lebih banyak sumber daya dalam anggaran Kementerian Pertahanan untuk operasi Angkatan Laut dan kita tidak dapat dipaksa karena kita khawatir akan rotasi selanjutnya di masa depan.

Keprihatinan harus diperhatikan, tetapi jawaban bukanlah kurang bertindak, karena bila kita tidak berlatih dan beroperasi di Laut China Selatan, kemudian Tiongkok akan menganggap Laut China Selatan adalah milik Tiongkok.
Ini adalah sebuah pertanyaan yang nyata, tetapi mungkin tidak terlalu mudah untuk dijawab. Jika Amerika Serikat dan Tiongkok terlibat dalam konfrontasi militer di Laut China Selatan, menurut anda, siapa yang lebih unggul?
Ini adalah pertanyaan yang sulit dijawab. Saya adalah seorang profesional intelijen yang dilatih dan secara alami saya melihat sesuatu dari sudut pandang musuh, yang adalah Republik Rakyat Tiongkok, dan saya juga percaya diri dalam mempelajari Tentara Pembebasan Rakyat dan Angkatan Laut Tiongkok dan Angkatan Udara Tiongkok dan kekuatan roket Tiongkok yang strategis dan kekuatan dukungan strategis Tiongkok yang mencakup dunia maya dan kedirgantaraan serta perang jenis non-kinetik, kekuatan logistik gabungan, yang memungkinkan Tiongkok untuk menggeser kekuatan-kekuatan melalui kawasan tersebut dan memberi banyak kemampuan dan kepercayaan bagi Partai Komunis Tiongkok di dalam rantai pulau pertama, tetapi saya juga melayani Angkatan Laut Amerika Serikat untuk kapal induk pesawat-pesawat dan kekuatan kita dan saya melihat kita memiliki kemampuan dan inisiatif besar dan kekuatan besar, maka saya tidak ingin membuat keputusan siapa yang akan menang bila Amerika Serikat bertempur dengan Tiongkok. Hal tersebut tergantung pada kejutan pada waktunya.
Dia Menyaksikan Seekor Rubah yang Hendak Menyerang Seekor Kucing Liar, Dia Bingung Apa yang Harus Dilakukan
Saya yakin Anda belum pernah melihat hubungan seperti ini sebelumnya. Alam cenderung selalu mengejutkan kita dan kadang-kadang tampaknya manusia harus belajar dari kebaikan hewan, mereka tidak pernah berhenti dalam menawarkan kelembutan, cinta, dan pesan toleransi.
Seorang pria yang rendah hati menyaksikan pemandangan seperti yang kami gambarkan, penuh kelembutan, persahabatan dan, jika itu tidak cukup, benar-benar mengejutkan.

Meski kita tidak tahu nama orang ini, setidaknya kita memiliki pengetahuan tentang rahasia indah yang dia bagikan di jejaring sosial.
Pria yang kita bicarakan adalah seorang nelayan yang tinggal sangat dekat dengan Danau Van, di Turki timur. Suatu hari ketika dia sedang fokus pada pekerjaannya, dia melihat pemandangan yang tidak biasa antara rubah dan kucing liar.

Rubah tidak menyerang kucing itu! Melihat sikap rubah yang tidak menyerang, nelayan terus mengamati mereka dan yang dia temukan selanjutnya adalah bahwa kedua hewan itu benar-benar teman yang sangat baik.

Nelayan terus menyaksikan pasangan itu bersenang-senang, sembari mengambil beberapa foto untuk mendokumentasikan persahabatan yang indah ini.
Sejak saat itu, nelayan tersebut mengamati bagaimana persahabatan kedua hewan kecil ini tidak berhenti tumbuh dan berkembang.

Rubah dan kucing benar-benar tak terpisahkan. Dia dan nelayan lokal lainnya terus memberi makan pasangan itu, menyaksikan mereka bersenang-senang dan bermain bersama.
Awalnya, melihat bagaimana rubah mendekati kucing, para nelayan percaya bahwa hal itu dapat melukai kucing, tetapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Jelas bahwa mereka saling mencintai, mereka terus-menerus menemani dan mereka menjaga satu sama lain.
Semua aturan lenyap ketika kita melihat situasi seperti ini, di mana predator dan mangsa mampu menjadi sahabat yang tak terpisahkan.

Kami telah melihat beberapa persahabatan hewan yang tidak biasa selama bertahun-tahun, adakah sains di balik ini?
Mungkin persahabatan antar hewan yang tidak mungkin bisa rukun ini bukanlah hal yang aneh, apalagi begitu aneh!
Mungkin hubungan antar spesies (mangsa dan predator) ini lebih umum daripada yang kita pikirkan, kita hanya perlu melihat sedikit lebih jauh untuk memperhatikan. (yn)
Sumber: zoorprendente
Video Rekomendasi:
Ungkap Tokoh yang Sudah ‘Insyaf’, Amien Rais Sentil yang Berkunjung ke Markas Partai Komunis Tiongkok Hingga Jadi ‘Tumpul’ dan Lembek
ETIndonesia. Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengungkapkan sejumlah oknum pendukung rezim yang menyatakan tidak ada lagi negara berhaluan komunsime adalah puncak kebohongan politik. Selain itu, Amien menyentil kader partai dan tokoh yang menjadi ‘Tumpul’ dan lembek setelah berkunjung ke Markas Besar Partai Komunis Tiongkok .
Hal demikian disampaikannya dalam kanal Youtubenya Amien Rais Official, Kamis (13/08/2020). Pemikirannya itu disampaikan dengan judul “Memberi Angin Kebangkitan Komunisme”.
Ayah dari 5 orang anak itu menguraikan, paling tidak terdapat ada 6 negara komunis sejati yang masih berpegang kepada komunisme, marxisme, dan lenininsme dengan nuansa perbedaan di sana-sini, yakni Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Sedangkan dua di antaranya bahkan berkekuatan nuklir yakni Tiongkok dan Korea Utara.
Pada kesempatan itu, Amien Rais mengingatkan bahwa Tiongkok kini menjadi haluan dari pemerintahan Jokowi. Ia juga mengungkapkan komunis malam di Indonesia difasilitasi oleh sebuah partai besar di DPR RI dan berkoordinasi dengan pemerintahan Jokowi untuk membuat RUU Haluan Ideologi Pancasila
“Jangan lupa, China makin lama makin jadi kibat ideologi, politik dan ekonomi bagi rezim Jokowi, sementara Rusia yang ke enam mengalami kambuh massal bernostalgia kembali ke komunisme,” imbuhnya.
Mantan Ketum PAN itu menjelaskan RUU HIP sudah memantik reaksi sangat luas dari kalangan umat Islam. Pasalnya, kata Amien, Umat Islam dengan pengetahuannya, firasatnya dan pengalamannya berkesimpulan bahwa di balik RUU itu adalah strategi comeback-nya PKI dengan dukungan utama datang dari Partai Komunis Tiongkok.
Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu juga membeberkan bahwa tak hanya para kader partai besar yang berkuasa saat ini sering saling kunjung dengan Partai Komunis Tiongkok di markas besar atau kantor pusat di Beijing, akan tetapi sebagian ulama vokal yang popular di medsos, juga sudah berkunjung ke markas Partai Komunis Tiongkok di Beijing yang difasilitasi oleh rezim Jokowi.
Menurut Amien, beberapa ulama ini sepulang dari Beijing ditanya oleh temannya, mengapa pergi ke Tiongkok padahal sudah dilarang oleh Habib Rizieq Shihab. Amien kemudian melanjutkan dengan apa yang disampaikan oleh para tokoh ini.
Amien menyayangkan para ulama itu menjawab ada hikmah perjalanan ke Tiongkok dan berkunjung ke markas PKT. Dikarenakan, mereka menyatakan sangat takjub dengan kemajuan ekonomi Tiongkok dan berkesimpulan bila komunisme menjadi dasar penggerak kemajuan Tiongkok. Oleh karena itu, maka Islam selanjutnya dapat juga dijadikan penggerak pembangunan di Indonesia.
“Ada yang mereka lupakan bahwa pikiran dan sikap Istiqamah mereka sedang ditumpulkan, sehingga paling tidak, sikap mereka menjadi lunak dan lembek, serta lupa bahwa komunisme dari ujung kaki sampai ubun-ubun bertentangan diametral dengan Islam,” ujar Amien.
“Bahkan salah satu dogma komunis yang paling penting adalah pembasmian agama-agama terutama Islam, namun kita bersyukur mereka hanya khilaf atau alfa sebentar. Mereka telah Kembali ke pangkuan umat bahkan sudah menohok rezim dan menuntut supaya RUU HIP itu dibatalkan sesegera mungkin”, tambahnya. (asr)
Video Rekomendasi :
Suaka Gajah Ini Menyelamatkan Puluhan Anjing Liar Cacat yang Tidak Punya Harapan
Di seluruh dunia ada banyak hewan yang menjadi sasaran praktik kejam yang bertentangan dengan sifat mereka. Untungnya, ada tempat-tempat indah di mana para malaikat bekerja untuk membantu makhluk tak berdaya ini.

Elephant Nature Park di Thailand, adalah salah satu tempat di mana cinta para sukarelawan menghasilkan keajaiban dalam kehidupan hewan-hewan yang malang, pusat ini adalah rumah bagi banyak gajah yang diselamatkan yang tiba di penampungan setelah mengalami pengalaman yang sangat traumatis.

Dalam pandangan banyak orang, Elephant Natura Park adalah rumah bagi gajah, namun itu juga rumah bagi lebih dari 400 anjing yang telah diselamatkan, termasuk 32 sahabat berbulu yang sangat istimewa.

32 anjing istimewa ini telah kehilangan fungsi beberapa kakinya karena kecelakaan, penyakit, pelecehan, atau penelantaran. Kemungkinan besar, mereka tidak akan selamat jika tidak diselamatkan oleh tim relawan dari Save Elephant Foundation, yang didanai dan dikelola oleh tempat perlindungan.

Penyelamatan mengubah hidup hewan-hewan ini, yang hidup di jalanan, diabaikan dan menderita kesedihan, kelaparan, kehausan dan kesulitan dengan takdir yang sangat kelam.

Mungkin beberapa dari mereka akan masuk dalam daftar yang harus ditidurkan selamanya karena mereka tidak punya harapan. Untungnya, hidupnya berubah selamanya. Sekarang mereka memiliki hidup yang bahagia, penuh perhatian dan cinta.

Menganggap bahwa pekerjaan yang dilakukan orang-orang yang mencintai hewan ini adalah pekerjaan yang mudah adalah sebuah kesalahan, mereka adalah penuh pengabdian dan dedikasi kepada makhluk-makhluk ini yang telah ditandai dengan pengalaman menyedihkan.

Ini benar-benar pekerjaan yang sangat berat dan melelahkan, tetapi pekerjaan yang dengan kekuatan cinta dimungkinkan dari hari ke hari, sampai hewan-hewan ini pulih dan melihat mereka benar-benar sehat dan bahagia.

“Mereka adalah anak anjing yang bahagia dan mereka senang berada bersama manusia,” ungkap seorang sukarelawan Save Elephant Foundation.

Pekerjaan besar yang dilakukan oleh staf tempat penampungan dan yayasan ini dimungkinkan berkat cinta tanpa syarat dari para sukarelawan dan kemurahan hati mereka yang memberikan sumbangan untuk pusat tersebut. (yn)
Sumber: zoorprendente
Video Rekomendasi:
Anjing yang Berbaring di Jalan Tanpa Bisa Menggerakkan Kaki Belakangnya Bertemu ‘Malaikatnya’
Ini adalah kisah tentang Mateo, seekor anjing pudel kecil yang menggemaskan yang diselamatkan dari jalanan di Chillán, Chile, dengan kondisi kesehatan yang sangat mengenaskan.
Pemiliknya meninggalkan dia dengan cedera parah di kaki belakangnya, kekurangan gizi dan tanpa kekuatan untuk menghadapi semua yang harus hadapi oleh anjing liar.

Untungnya, dia terlihat pada waktunya oleh Katherine Andrea, seorang wanita murah hati yang tidak bisa meninggalkannya dalam situasi itu dan memutuskan untuk memberinya perlindungan yang sangat dia butuhkan.
Cedera pada kakinya menyebabkan dia kehilangan mobilitasnya, sehingga Mateo harus menyeret separuh tubuhnya untuk mencoba sampai ke tempat tertentu.

Mateo yang sangat kotor dan cedera mendapat semua perhatian yang dia butuhkan, proses pemulihannya berjalan cukup lambat tapi memuaskan.
Bulunya yang kusut dipotong, lalu dia dimandikan sehingga membuat anak anjing itu terlihat sangat berbeda.

Masih banyak yang harus dilakukan, tetapi Andrea tidak menyerah, dia yakin bahwa Mateo adalah pejuang yang telah mengatasi banyak kesulitan.
Ini adalah masalah waktu, kesabaran dan banyak cinta bagi Mateo untuk mengisi kembali energinya dan mencapai berat badan idealnya.

Sejak hari pertama diselamatkan hingga saat ini, Mateo sudah beberapa kali mengunjungi dokter hewan, bahkan menjalani operasi untuk mengobati luka di kakinya.
Untuk saat ini, tidak ada kepastian bahwa dia akan bisa berjalan lagi, tetapi dia menerima terapi pada anggota tubuhnya untuk membantunya menghadapi pertempuran hebat ini.

Karena kondisinya, dokter hewan menyarankan untuk menggunakan kursi roda belakang, agar dia bisa berjalan menggunakan kaki depannya.
Namun Mateo masih sangat lemah dan tidak mempunyai kekuatan untuk memikul bebannya sendiri, ini diharapkan menjadi pilihan yang paling layak di masa depan.

Sementara itu dia terus menunjukkan bahwa dia adalah seorang pejuang yang hebat, di samping ibunya yang protektif kami yakin bahwa dia akan segera meningkat sepenuhnya.
Terima kasih, Katherine, karena telah membuka pintu rumahmu dan hatimu untuk menyambut anak anjing yang rapuh ini.(yn)
Sumber: zoorprendente
Video Rekomendasi:
Lima Bersaudara Kecil yang Berada di Tempat Berbeda Akhirnya Berkumpul Kembali
Virus corona menyebabkan banyak keluarga dan teman berpisah untuk sementara waktu, tetapi untuk sekelompok lima saudara kecil ini, pandemi telah mempersatukan mereka kembali.

Mereka adalah Thomas kecil, 8 tahun, Carter,8 tahun, David, 6 tahun, Gabrielle, 4 tahun dan Bryson, 2 tahun.
Orangtua kandung dari kelima anak-anak kecil ini menderita masalah kecanduan dan anak-anak tersebut berada di berbagai panti asuhan. Setelah beberapa lama berpisah, mereka akhirnya bisa bersatu kembali.

Andi dan Thomas Bonura dari Texas, Amerika Serikat, adalah keluarga yang telah memutuskan untuk menjadi orangtua asuh mereka sehingga kelima bersaudara itu bisa bersatu kembali.
Pasangan itu telah memiliki tiga anak kandung Joey, 11 tahun, Sadie, 10 tahun, dan Daphne, 8 tahun. Joey, anak tertua mereka menderita cerebral palsy, gangguan penglihatan dan berkomunikasi melalui bahasa isyarat.

Terlepas dari tanggung jawab besar yang mereka miliki dengan ketiga anak kandungnya, pasangan itu bertekad untuk melakukan yang terbaik untuk lima saudara itu dan sejak 2017 mereka mengikuti kisah mereka dengan cermat.

Keluarga Bonura bertemu dengan anak-anak itu setelah menjadi orangtua angkat bayi Bryson yang pulang dari rumah sakit.

Kelima anak kecil itu tinggal di rumah yang berbeda dan kenyataan ini menghancurkan hati pasangan yang melihat bagaimana anak-anak menderita karena mereka tidak bersama, sehingga mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk mengubahnya.
Setelah melalui proses yang panjang, Andi dan Thomas telah memperoleh hak asuh atas seluruh anak itu. Melalui telepon dari Zoom, seorang hakim menetapkan resmi adopsi dan sekarang keluarga Bonura telah menjadi keluarga beranggotakan 10 orang.

Ketika berita itu tersiar, sekelompok teman dan keluarga mengorganisir karavan kecil di sekitar rumah untuk merayakan adopsi. Mereka tidak hanya senang dengan keputusan hakim, tetapi juga saudara kecil yang, setelah bertahun-tahun hidup terpisah, akhirnya bisa berkumpul kembali dan sekarang mereka semua bisa tumbuh bersama dan menjadi keluarga yang indah. (yn)
Sumber: viralistas
Video Rekomendasi:
Bea Cukai AS Menyita Pakaian Jadi Impor Hasil Kerja Paksa Tahanan di Tiongkok
oleh Yan Xi
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS pada Selasa 11 Agustus 2020,mengumumkan bahwa semua pelabuhan akan mengeluarkan perintah penahanan sementara untuk pakaian jadi impor dari Hero Vast Group. Perusahaan tersebut diduga menggunakan tenaga kerja paksa yang merupakan tahanan untuk memproduksi dan mengekspor barang terkait.
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa pakaian jadi impor yang masuk dari Hero Vast Group di Shanghai, Henan, Yuexi, Inhan International Co., Ltd., Hero Vast Canada Inc serta Ying Han International Co., semuanya akan disita.
Peraturan federal AS melarang seluruh atau sebagian produk impor yang dikerjakan oleh tenaga kerja paksa. Produk-produk tersebut tidak hanya akan disita, tetapi importir juga akan dihadapkan pada penyelidikan pidana.
Telah berulang kali terungkap bahwa kamp kerja paksa dan penjara di daratan Tiongkok menggunakan para tahanan hari nurani untuk memproduksi barang yang diekspor demi menggaet keuntungan.
Yu Ming, seorang praktisi Falun Gong yang berhasil melarikan diri dari Shenyang ke Amerika Serikat, telah bersaksi di Kongres AS tahun lalu. Ia menyiarkan video yang ia rekam secara rahasia beberapa adegan kerja paksa dan penyiksaan terhadap tahanan dalam penjara komunis Tiongkok.
Investigasi oleh Organisasi Internasional untuk Menyelidiki Penganiayaan terhadap Falun Gong menunjukkan bahwa Sichuan Heqiang Group Co., Ltd., yang merupakan perusahaan afiliasi dari Biro Administrasi Penjara Sichuan, memiliki sedikitnya 43 anak perusahaan yang mengoperasikan usaha garmen, bahan bangunan, kebutuhan sehari-hari, produk susu dan lainnya. Hingga tahun 2017, total aset milik negara dari perusahaan penjara Sichuan mencapai hampir RMB. 3,5 miliar.
Menurut data Bea Cukai AS, sejak bulan September tahun lalu, pihaknya telah mengeluarkan empat perintah penyitaan sementara terhadap produk hasil kerja paksa dari para tahanan di penjara Tiongkok. (Sin/asr)
Keterangan Foto : Pagar perimeter di sekitar kamp kerja paksa di Xinjiang, Tiongkok, pada 4 September 2018. (Thomas Peter / Reuters)
Video Rekomendasi :
HUT RI ke 75, AS Berikan Ucapan Selamat
ETIndonesia- Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan ucapan selamat atas HUT RI ke-75. Ucapan selamat itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo atas nama pemerintahan Amerika Serikat.
“Atas nama pemerintah Amerika Serikat, dengan tulus saya mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia yang merayakan hari ulang tahun ke-75 kemerdekaan pada 17 Agustus,” demikian dalam keterangan resminya, Jumat (14/08/2020).
Menurut Pompeo, HUT ke-75 ini merupakan momen yang sangat penting dan saat untuk mengakui langkah besar yang telah diambil oleh rakyat Indonesia untuk tampil sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dan negara anggota G20.
Ia menambahkan, kesempatan ini merupakan momen untuk merefleksikan persahabatan panjang kedua bangsa.
Pompeo mengatakan, kemitraan strategis yang telah dibangun Amerika Serikat dan Indonesia tetap menjadi lebih penting dari sebelumnya, bahkan ketika kedua negara menghadapi tantangan pandemi global yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
“Kita akan terus memperkuat ikatan kedua negara berdasarkan nilai-nilai demokrasi yang kita miliki bersama, hubungan ekonomi yang mendalam, dan komitmen kita akan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera,” ujarnya. (asr)
Video Rekomendasi :
Sinyal Bahaya dari Publikasi Perang Dingin oleh Komunis Tiongkok
oleh Chen Zhou
Baru-baru ini, Menlu Wang Yi dan Direktur Komisi Luar Negeri Pusat Komunis Tiongkok Yang Jie chi, berturut-turut menyuarakan masalah hubungan AS-Komunis Tiongkok. Mereka berpura-pura bersikap lembut, untuk memperoleh kesempatan dialog dengan AS. Kemudian berupaya meredakan ketegangan.
Akan tetapi, pemerintah AS tanpa ragu terus mendorong langkah melepaskan keterkaitan dengan rezim Komunis Tiongkok.
Dialog Menhan AS-Komunis Tiongkok yang bersifat memperingatkan, pelarangan piranti lunak intelijen komunis tiongkok dan pengumuman sanksi bagi 11 orang pejabat Tiongkok-Hong Kong, semua itu membuat taktik semu komunis tiongkok mengulur waktu menjadi berantakan.
Petinggi Komunis Tiongkok mendadak berubah sikap, setelah melihat tidak ada lagi harapan untuk menyelamatkan hubungan AS-Komunis Tiongkok.
Pada 10 Agustus 2020, Kemenlu Komunis Tiongkok tiba-tiba mengumumkan apa yang disebut “kinerja diplomatik Tiongkok sepanjang tahun ini dan fokus inti pekerjaan tahap berikutnya”, yang kembali menetapkan hubungan diplomatik terhadap AS. Langkah ini melontarkan sinyal berbahaya yakni mempersiapkan perang dingin secara menyeluruh. Kartu as petinggi komunis Tiongkok pun dibuka. Kebijakan baru ini memilih waktu pengumuman yang relatif aneh, sangat mungkin karena ada konflik internal.
Mendadak Susun Ulang Kebijakan Diplomatik Mungkin Akibat Konflik Kekuasaan
Dokumen “kebijakan diplomatik” sepanjang hampir 3.000 kata itu terbagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama secara garis besar menerangkan kinerja diplomatik. Bagian kedua menjelaskan prinsip diplomatik. Bagian ketiga penyusunan pekerjaan diplomatik tahap berikutnya.

Dipilihnya waktu pengumuman “kebijakan diplomatik” baru ini, terkesan sangat janggal. Bukan pada awal tahun, bukan pula akhir tahun, juga bukan pula adanya rapat penting tertentu atau pidato penting dari petinggi Partai Komunis Tiongkok dan bertepatan dengan waktu digelarnya Rapat Beidaihe.
Peristiwa janggal ini menandakan, Rapat Beidaihe yang saat 11 Agustus tengah berlangsung, mungkin telah menimbulkan kontroversi sengit, atau mungkin akan mulai merebut kekuasaan kepemimpinan dalam pekerjaan terhadap luar negeri. Rumor yang terkait peralihan kekuasaan yang sempat beredar sebelumnya mungkin sedang terbukti kebenarannya.
Kinerja diplomatik simpulkan hanya lemah dalam hubungan AS-Komunis Tiongkok, “Kebijakan diplomatik” baru di awal mencakup yang disebut kinerja diplomatik sepanjang tahun ini, secara basa-basi terus mengumandangkan pujian “diplomasi kepala negara”.
Yang dimaksud dengan kinerja antara lain, “hubungan Komunis Tiongkok-Rusia terus meraih perkembangan baru berkat kepemimpinan strategis pemimpin kedua negara”, “hubungan Tiongkok-Eropa secara keseluruhan menjaga kerjasama sebagai pondasi utama”, “hubungan dengan negara tetangga terjaga baik”, “kekompakan dan kerjasama dengan Afrika, Arab, Latin Amerika dan banyak negara berkembang lainnya lebih diperkuat”.
Kinerja ini tentunya hanya bualan Komunis Tiongkok sendiri, tak lain untuk menutupi kesalahan kebijakan petinggi Partai Komunis Tiongkok. Setelah terjadi konflik di perbatasan Tiongkok-India, Rusia jelas berpihak pada India. Bahkan, telah menunda penyerahan sistem rudal S-400 yang sedianya untuk dikirim ke Tiongkok, ternyata dialihkan ke India.
Setelah mengerahkan seluruh daya upaya Komunis Tiongkok, akhirnya berhasil memperjuangkan KTT Streaming Tiongkok-Eropa, tapi akibatnya justru mencoreng muka sendiri. Inggris, Prancis, Jerman dan negara Eropa lainnya ramai-ramai mengecam “Undang-Undang Keamanan Nasional versi Hong Kong” dan menghentikan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong, serta mempersiapkan penerapan sanksi. Pada saat yang sama mempertanyakan tanggung jawab Komunis Tiongkok yang telah menutupi pandemi.
Pasca diberlakukannya strategi Laut China Selatan, negara ASEAN semakin mendekatkan diri pada AS, Jepang dan Australia. Semakin mempererat kerjasama dengan Amerika, serta mempersiapkan diri melawan Komunis Tiongkok.
Secara diplomatik Komunis Tiongkok sama sekali tidak ada kinerja apa pun. Justru semakin dikucilkan. Jadi, terpaksa berkata, “Efektif mencegah dan menetralisir tantangan risiko dari lingkungan di luar”.
Terhadap hubungan AS-Tiongkok yang merupakan inti diplomatik, Komunis Tiongkok jelas tidak bisa menyimpulkan kinerja apa pun. Hanya mengatakan menghadapi “tekanan” AS, “secara aktif membuat kebijakan dan mengembangkan hubungan dengan sesama negara besar”.
Prinsip Diplomatik Tak Ada Hal Baru Tapi Ada Penyebutan Baru
“Kebijakan diplomatik” baru sebanyak 1.000 kata ini menjabarkan prinsip diplomatik, sebagian besar adalah basa basi politik sebelumnya, tapi terdapat tidak sedikit cara baru. Di antaranya disebutkan, “tidak ada niat berkompetisi dalam hal sistem pemerintahan dengan negara lain, tak berniat melakukan perlawanan ideologi dengan negara lain”, “hegemoni negara pasti akan hancur adalah hukum mutlak sejarah, negara kuat pasti menjadi hegemoni bukanlah logika Tiongkok”, “tidak mengekspor model Tiongkok, tidak akan memaksa negara lain meniru cara-cara Tiongkok”. Beberapa kalimat ini tidak diragukan adalah ditujukan bagi AS, termasuk juga negara Barat.
Pada permukaan Komunis Tiongkok sepertinya telah siap melepaskan hegemoni dunia, mau tidak mau melakukan taktik mundur. Akan tetapi dengan tetap memamerkan “negara kuat”, dan sengaja mengatakan “negara lain meniru”.
Beberapa bulan lalu, Komunis Tiongkok masih bicara soal keyakinan pada sistem, dan sempat menertawakan negara lain meniru penanggulangan pandeminya. Pada bulan Juni bahkan merilis buku putih penanggulangan pandemi, serta menjadikan Hong Kong “satu negara dua sistem”. Prinsip diplomatik Komunis Tiongkok ini, seharusnya tidak ada yang sungguh-sungguh mempercayainya.
Selain itu, Kemenlu Komunis Tiongkok juga mengatakan, “Tiongkok tidak akan mengorbankan kepentingan orang lain demi perkembangannya sendiri”. Kalimat ini terdengar kurang realistis, tapi dikaitkan dengan perang dagang AS-Tiongkok, serta Komunis Tiongkok sengaja menutupi pandemi untuk menyebarkan virus dan mencari hegemoni dengan pandemi. Komunis Tiongkok sebenarnya sedang menolak tanggung jawab, terutama juga mengatakan pada AS dan negara Barat. Dalih seperti ini selain tidak ada kekuatannya, juga membuat orang merasa muak.
Kemenlu Komunis Tiongkok juga mengatakan, “Tetap membuka pintu negara sembari membangun”, “mutlak tidak akan goyah setiap saat”. Komunis Tiongkok baru saja menyebutkan bakal memperkuat sirkulasi ekonomi di dalam negeri, tapi dengan cepat telah berubah dengan mengatakan membuka pintu negara, dua pernyataan yang saling kontradiksi ini hanya Komunis Tiongkok yang bisa tak bosan-bosan melakukannya.
Kemenlu juga menciptakan jalur hubungan yang baru “berdialog dan tidak bertikai, berteman dan tidak bersekutu,” menyebutkan “sehati sepaham adalah rekan, mencari kesamaan menghargai perbedaan juga adalah rekan”.
Ungkapan lama, dengan kata-kata baru, tapi telah mengungkapkan pola pemikiran Komunis Tiongkok, rezim Komunis Tiongkok selamanya tak pernah memiliki teman sejati. Demi niatan memanfaatkannya, bisa sewaktu-waktu mengubah pernyataan.
Selain itu Kemenlu mengatakan, “Mendorong demokratisasi hubungan internasional, memprakarsai penyelesaian dialog masalah internasional berbagai negara, mendukung perluasan hak perwakilan dan hak berbicara bagi negara berkembang dalam masalah internasional”, menentang “hegemonisme”, “memainkan peranan negara besar yang bertanggung jawab”.
Komunis Tiongkok telah memperlihatkan pemikiran tipikal perang dingin, yang berupaya menggalang dukungan dari negara-negara dunia ketiga, untuk bersama melawan Amerika.
Komunis Tiongkok mengatakan anti-hegemoni, tapi komunis Tiongkok sendiri ingin menjadi kepala geng. Pernyataan terakhir telah menggulingkan seluruh prinsip sebelumnya yang terlihat begitu mulia.
Pekerjaan diplomatik tahap utama berikutnya Adalah melawan AS
Prinsip diplomatik telah dipastikan, Kemenlu tentu tak akan melupakan “bersama-sama membangun komunitas manusia senasib”, ini juga menjadi topik utama pekerjaan diplomatik rezim Komunis Tiongkok tahap berikutnya.
Kemenlu menyebutkan, “menentang kekuasaan Amerika”, tapi juga mengatakan “tidak bentrok tidak berkonfrontasi, saling menghormati, kerjasama untuk menang bersama”, “bersama dengan AS membangun hubungan AS-Tiongkok yang koordinatif, kooperatif, dan stabil”.
Pernyataan Kemenlu membuat orang tidak habis pikir, berniat melawan AS tapi tidak berkonfrontasi. Bahkan bekerjasama, tak heran Menlu AS Pompeo mengatakan, tidak mempercayai lagi ocehan dari Komunis Tiongkok, harus melihat dahulu apa yang dilakukannya.
Kemenlu Komunis Tiongkok menyebutkan, “melindungi kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok”, melindungi “status negara besar dan kehormatan bangsa”. Ini juga ditujukan pada AS, seharusnya tidak hanya mengungkap sikap Komunis Tiongkok terhadap Taiwan dan Laut China Selatan, juga telah mengungkap rezim Komunis Tiongkok bersiap untuk berseteru dengan pasukan AS.
Komunis Tiongkok tentu mengetahui tidak mampu menandingi Amerika. Maka ditekankan “akan mendorong hubungan rekanan dan kerjasama strategis menyeluruh yang baru dengan Rusia ke level yang lebih tinggi”, “mendorong agenda politik Tiongkok-Eropa, bersama-sama mendukung multilateralisme”, juga “kerjasama dan hubungan bilateral Tiongkok dengan Jepang. Berupaya mengembalikan dan memperbesar kerjasama yang saling menguntungkan”, serta “menjaga perkembangan stabil ke arah yang baik dengan India”, “memperdalam saling memercayai strategi dengan negara tetangga dan negara berkembang”, serta “terus berupaya mendorong negara Afrika dan negara berkembang lainnya”.
Pekerjaan diplomatik tahap berikutnya yang disebutkan Komunis Tiongkok, dengan menentang AS sebagai poros, berusaha menggalang dan membangun kubu dengan Komunis Tiongkok sebagai pusatnya, penempatan perang dingin dikembangkan sepenuhnya. Kemenlu menyimpulkan, “Akan lebih aktif terlibat dalam pengelolaan dunia”, “mendorong pembentukan komunitas manusia senasib”.
Inilah yang disebut kebijakan diplomatik baru dari Komunis Tiongkok, yang berambisi melepaskan diri dari pengucilan oleh dunia, telah meninggalkan berdamai pura-pura dengan Amerika, dan berbalik memposisikan perang dingin menyeluruh dengan AS.
Akhirnya Komunis Tiongkok telah merobek cadarnya sendiri. Perang dingin yang dilakukannya dengan diam-diam terhadap AS selama beberapa tahun ini, kini telah dinaikkan ke atas podium.
Komunis Tiongkok tidak melepaskan ambisi hegemoninya. Masih berusaha memanfaatkan perang dingin. Menyelamatkan rezim Komunis Tiongkok yang telah goyah. Komunis Tiongkok jelas belum juga sadar. Belum memahami fakta rezimnya telah dikucilkan dunia.
AS melepaskan keterkaitannya dengan rezim Komunis Tiongkok. Bukan sedang melakukan perang dingin yang setara, AS tengah menggalang sekutunya, untuk mengobarkan sebuah perang kemenangan melawan rezim Komunis Tiongkok. (sud)
Artikel Ini Sudah terbit di Koran Cetak Epoch Times Indonesia Edisi 666
Video Rekomendasi :