Home Blog Page 1831

Bab I – Strategi Iblis untuk Menghancurkan Kemanusiaan (Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita)

oleh Tim Editorial “Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis”

3 Juni 2018 Diperbarui: 15 Maret 2019

The Epoch Times menerbitkan serial khusus terjemahan dari buku baru Berbahasa Tionghoa berjudul “Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita” oleh tim editorial Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.

Skema roh jahat untuk menghancurkan umat manusia telah digunakan selama berabad-abad. Pengaturannya terwujud dalam labirin urusan sosial, dari gerakan massa hingga elite yang berkuasa, di seluruh dunia dan sepanjang sejarah, bekerja tanpa henti untuk menjerat dan melenyapkan manusia.

Merusak Pemikiran Manusia

Iblis telah membalikkan kriteria untuk membedakan yang baik dan yang jahat. Iblis membuat kebenaran sebagai suatu kejahatan dan kejahatan sebagai kasih sayang. Iblis menyamarkan konsepnya yang seram dengan “sains” dan menutupi logika gangsternya dengan menggunakan “keadilan sosial.” Iblis menggunakan “kebenaran politik” untuk memaksakan kendali pemikiran dan menyebarkan “nilai netralitas” untuk membuat orang tidak peka terhadap kekejaman yang brutal.

a. Penipuan Ateisme

Manusia diciptakan oleh Ilahi, dan manusia yang setia pada Ilahi akan menerima perlindungan Ilahi. Oleh karena itu, langkah pertama untuk menghancurkan umat manusia adalah memutuskan hubungan antara manusia dengan para dewa-dewi. Iblis mengirim agennya di dunia manusia untuk menyebarkan ateisme dan terus-menerus mengubah pemikiran manusia.

Pada tahun 1850-an, filsuf materialis Jerman Ludwig Feuerbach mengatakan bahwa Tuhan hanyalah proyeksi sifat batin manusia. Lagu sosialis, “The Internationale,” mengklaim bahwa tidak pernah ada Pencipta. Buktinya, standar moral, budaya, struktur sosial, dan pemikiran rasional manusia semuanya berasal dari Ilahi. Dalam arus sejarah yang penuh gejolak, iman kepada para dewa-dewi seperti tali jangkar yang kuat, menjaga agar umat manusia tidak tersesat ke dalam ombak komunisme.

Merefleksikan pertumpahan darah Revolusi Perancis, yang menjungkirbalikkan monarki dan rohaniawan, filsuf Inggris Edmund Burke mengatakan, “Ketika manusia mempermainkan Tuhan, saat ini manusia berperilaku seperti setan.” Ateisme memikat manusia yang arogan untuk mempermainkan Tuhan dan berusaha mengendalikan nasib manusia lain dan masyarakat. Penganut komunisme yang paling fanatik tidak akan mendewakan dirinya. Menyebarkan ateisme adalah langkah pertama dalam semua skema iblis untuk menghancurkan umat manusia.

b. Kekeliruan Materialisme

Pikiran dan materi ada secara bersamaan. Prinsip inti dari Marxisme adalah materialisme dialektika, yang menyangkal keberadaan jiwa. Materialisme berakar selama Revolusi Industri, ketika kemajuan pesat dalam bidang sains, teknologi, dan produksi memicu sekte empirisme dan ateisme. Orang-orang menjadi kehilangan iman pada mukjizat Ilahi dan menolak perintah Tuhan.

Diciptakan oleh iblis, materialisme bukanlah konsep filosofis, tetapi merupakan senjata iblis untuk menggulingkan keyakinan spiritual manusia. Materialisme, produk dari ateisme, pada gilirannya menjadi dasar bagi segenap nafsu intelektual.

c. Penghujatan Evolusi

Dengan sendirinya, teori evolusi Darwin adalah hipotesis cacat yang telah lama didiskreditkan. Tetapi iblis telah mengubah argumennya yang kasar menjadi alat untuk memutuskan hubungan antara Tuhan dengan manusia. Iblis dengan kejam menyamakan manusia dengan hewan, sekaligus merendahkan harga diri manusia dan penghormatan manusia terhadap ciptaan Tuhan. Abad ke-20 melihat teori evolusi mengambil alih bidang penelitian dan pendidikan, dan teori kreasionisme (penciptaan khusus) dilarang dibahas di ruang kelas.

Dari teori Darwin yang asli muncul konsep Darwinisme Sosial yang merusak. “Seleksi alam” dan “survival of the fittest” (“yang kuat yang menang’) mengurangi komunitas internasional menjadi hutan perjuangan biadab antara bangsa-bangsa.

d. Kultus Ilmu

Dipersenjatai dengan empirisme dan saintisme, iblis telah mempromosikan kultus sains untuk menggantikan akal manusia dengan “rasionalitas ilmiah.” Manusia diarahkan untuk hanya percaya pada apa yang dapat dilihat dan dirasakan secara nyata, yang memperkuat pandangan dunia ateis.

Komunitas ilmiah kontemporer menolak semua fenomena yang tidak dapat dijelaskan atau diverifikasi dengan metodenya sebagai suatu takhayul dan pseudosain, jika tidak mengabaikannya sama sekali. Sains telah menjadi jenis agama sekuler yang digunakan untuk menekan iman dan moralitas dengan mendominasi pendidikan dan pemikiran akademis.

e. Filsafat Perjuangan

Teori dialektika yang diartikulasikan oleh filsuf Jerman Georg Hegel adalah seperangkat prinsip umum untuk pemikiran logis. Para pemikir di zaman Tiongkok kuno telah menyusun prinsip-prinsip ini selama era sebelum Dinasti Qin (221 SM – 206 SM).

Marxisme menyerap aspek-aspek tertentu dari karya Georg Hegel sambil membesar-besarkan sifat konflik dialektik. Dalam kata-kata pemimpin Republik Tiongkok Chiang Kai-shek, tujuan komunisme bukanlah untuk menyelesaikan masalah, tetapi “untuk memperluas kontradiksi global seluas mungkin dan menyebabkan manusia harus terus berjuang untuk selamanya.”

Seperti yang terlihat berkali-kali dalam praktik, Roh Jahat jahat komunisme menghasut kebencian di antara manusia, menciptakan dan meningkatkan konflik, dan akhirnya merebut kekuasaan melalui revolusi kekerasan atau akal-akalan.

f. Intelektual yang Berlebihan

Atheisme dan materialisme melahirkan banyak kecenderungan filosofis dan ideologis, seperti Marxisme, Machiavellianisme, sosialisme, nihilisme, anarkisme, estetika, Freudisme, modernisme, eksistensialisme, pascamodernisme, dan dekonstruktivisme. Pendukung dan pengikutnya terombang-ambing melalui wacana yang tidak bermakna dan bicara bertele-tele mengenai masalah yang sebenarnya.

Kelas intelektual pernah terdiri dari elit masyarakat yang paling bijaksana dan paling berpengetahuan, namun di abad yang lalu, para intelektual menjadi alat roh jahat untuk mempromosikan ideologinya dan salah menafsirkan dunia dengan penyimpangannya.

g. Bahasa yang Dipalsukan

Seperti bahasa “Newspeak” yang dibuat oleh adi-daya dunia Oceania dalam novel George Orwell, berjudul Nineteen Eighty-Four, agen-agen iblis membentuk kembali bahasa agar sesuai dengan minat setan. Dalam kamus iblis, “kebebasan” berarti keadaan ekstrem yang tidak terkendali oleh moralitas, hukum, atau tradisi. Ungkapan-ungkapan seperti “semua manusia adalah anak-anak Tuhan,” “semua manusia adalah sama di hadapan hukum,” dan “kesempatan yang sama” telah terdistorsi menjadi egalitarianisme absolut. “Orang yang baik hati mencintai orang lain” dan “mencintai sesamamu seperti dirimu sendiri” telah menjadi tipuan yang tidak berprinsip yang disebut “toleransi.” Pemikiran rasional telah dijadikan alat ilmu empiris yang berpikiran sempit. Dalam mengejar kesetaraan hasil, keadilan menjadi “keadilan sosial.”

Bahasa adalah instrumen pemikiran. Dengan mengambil kendali atas definisi dan nuansa bahasa, iblis membatasi pikiran manusia sehingga iblis mencapai tujuannya.

2. Menumbangkan Budaya Tradisional

Budaya ortodoks umat manusia diberikan oleh dewata. Sambil mempertahankan operasi normal masyarakat manusia, peran terpenting dari budaya yang diilhami secara Ilahi adalah untuk menyediakan sarana bagi umat manusia untuk memahami Hukum Ilahi yang diajarkan di akhir zaman dan untuk diselamatkan dari kiamat.

Budaya yang diilhami secara Ilahi memperingatkan manusia untuk waspada terhadap persekongkolan iblis, sehingga iblis menggunakan cara terselubung untuk memutuskan manusia dari tradisinya dan menghancurkan budayanya. Untuk menghapuskan pandangan tradisional terhadap kehidupan dan nilai-nilai moral, iblis menciptakan banyak tujuan mulia, membimbing manusia untuk menghabiskan hidup mereka dalam perjuangan dan mengorbankan diri untuk cita-cita baru yang dibelokkan ini.

a. Pendidikan Terdegradasi

Selama ribuan tahun, pendidikan tradisional dilestarikan dan diwariskan dalam budaya umat manusia yang indah, yang berperan menuntun manusia untuk berbelas kasih, menjaga kebajikan moralnya, menguasai keterampilan profesional, dan menjadi orang baik dan warganegara yang baik. Dimulai pada abad ke-19, negara-negara Eropa dan Amerika membentuk sistem pendidikan umum secara gratis.

Namun, pada awal abad ke-20, sekolah umum mulai mengindoktrinasi siswa terhadap tradisi dan moralitas. Teori evolusi menjadi pembelajaran wajib. Buku-buku teks secara perlahan-lahan dipenuhi dengan ateisme, materialisme, dan perjuangan di kelas ketika iblis memperluas kendali atas isinya. Budaya tradisional, dicontohkan oleh sastra klasik yang hebat, bertentangan dengan arus ideologis setan dan semakin terpinggirkan.

Para siswa yang cerdas dan bijaksana terpikat untuk mengikuti ideologi iblis, yang melemparkan kecemerlangan mereka ke dalam pengejaran terhadap non-isu, membuat mereka tidak memahami hal-hal penting dalam kehidupan dan masyarakat. Jam pelajaran yang berkepanjangan memisahkan anak-anak dari pengasuhan orangtuanya dan lingkungan keluarganya, memaksa mereka menelan ideologi iblis sejak usia dini.

Di bawah slogan “berpikir mandiri,” siswa didorong untuk memutuskan tradisi dan membenci orangtua dan gurunya, sehingga siswa menjadikan anti-tradisi dan anti-otoritas. Standar akademik secara bertahap diturunkan, berdampak pada kemampuan matematika dan sastra para siswa. Mereka diberi narasi “benar secara politis” mengenai sejarah dan studi sosial dan tenggelam dalam hiburan yang vulgar.

Di negara-negara yang dikuasai roh jahat, para siswa dicuci otak dengan ideologi iblisnya di lingkungan yang terpencil, dari taman kanak-kanak hingga pendidikan tinggi. Ketika mereka lulus dan memasuk ke dalam masyarakat, pikiran mereka penuh dengan logika yang bengkok.

b. Seni yang Merosot

Seni tradisional yang lurus berasal dari para dewa-dewi, pertama kali muncul di kuil, gereja, dan tempat ibadah lainnya. Seni sejati menghadirkan kesejatian, kebaikan, keindahan, dan ketulusan, membantu mempertahankan budaya moral yang ortodoks.

Iblis menggunakan seni yang merosot untuk menghancurkan budaya tradisional. Dengan alasan “menghadirkan realitas,” iblis memperkenalkan impresionisme pada seni visual dan realisme, dan naturalisme pada sastra. Dengan kedok “inovasi” dan “kritik realitas,” iblis memperkenalkan ekspresionisme, seni abstrak, modernisme, pascamodernisme, dan sebagainya. Yang luhur, mulia, dan murni diejek, sementara yang vulgar dan tak tahu malu malah dipuji.

Sampah telah menempati ruang seni. Irama yang bising dan sampah telah mencemari seni. Irama yang hiruk-pikuk dan cabul kini disebut “musik.” Lukisan yang gelap dan menyeramkan menggambarkan hal-hal dari dunia bawah. Batas-batas moral dirusak dengan kedok seni pertunjukan. Banyak anak muda penggemar berat selebriti yang moralnya merosot.

c. Kendali Media

Iblis menipu manusia dengan menggunakan segala cara untuk mengendalikan sumber informasi mereka, terutama media massa. Di negara tempat iblis memiliki kekuatan politik, media adalah mesin propaganda yang dijalankan oleh Partai Komunis. Di tempat lain, iblis menggunakan kebebasan berekspresi untuk mengubur pelaporan dan diskusi serius yang dikemas dalam berita palsu, konten vulgar, dan sensasionalisme sepele.

Insentif keuangan digunakan untuk mengendalikan media, sehingga memungkinkan iblis untuk membajak opini publik. Kebanyakan orang, sibuk dengan bisnis pribadi dan kepentingan mereka sendiri, tidak dapat membedakan isu dan fakta yang relevan dari banjir informasi. Suara-suara segelintir orang yang memiliki kebijaksanaan dan keberanian untuk mengidentifikasi konspirasi iblis ditenggelamkan dan dipinggirkan oleh keributan, yang memungkinkan mereka untuk tidak memiliki dampak pada gambaran keseluruhan.

d. Mempromosikan Pornografi, Perjudian, dan Narkoba

Iblis mempromosikan gaya hidup yang merosot, kebebasan seksual, dan homoseksualitas. Iblis mendorong perjudian dan narkoba, menciptakan populasi pecandu. Pemuda terpaku pada perangkat elektronik dan video game yang penuh dengan kekerasan, pornografi, dan kekejian.

e. Merusak Semua Lapisan Kehidupan

Dewata mengatur profesi tradisional dalam masyarakat manusia, memungkinkan manusia untuk mempertahankan ingatan para dewata dan mempertahankan hubungan mereka dengan Ilahi melalui pekerjaan mereka. Iblis tidak dapat mentolerir hal ini.

Iblis mengirim iblis yang tak terhitung jumlahnya untuk menginfestasi dan merusak jalan kehidupan tradisional. Atas nama inovasi, iblis mencari ketenaran dan mendapatkan semua jenis “kreasi” yang menyimpang yang memenuhi dunia dengan tren eksentrik dan merosot.

Ketika manusia menyimpang dari kehendak para dewa-dewi, manusia kehilangan minat pada tujuan sebenarnya sebagai manusia. Akhirnya, manusia akan jatuh ke dalam pelukan iblis dan dihancurkan.

3. Menghancurkan Masyarakat

Komunisme memperoleh organisasi dan ideologinya dari geng dan sekte. Di Timur, komunisme diwakili oleh para pemimpin Partai seperti Vladimir Lenin, Josef Stalin, Mao Zedong, Jiang Zemin, dan pengikut mereka. Situasi di Barat lebih kompleks, karena iblis memilih elit yang kuat di pemerintahan, bisnis, akademisi, agama, dan bidang lain untuk melaksanakan rencananya untuk merusak masyarakat.

a. Mengikis Gereja

Agama-agama yang pernah berdiri tegak telah diresapi dengan agama sosialisme sekuler. Perwakilan iblis di dalam gereja mengubah ajaran tradisional dan bahkan mengubah tulisan suci. Iblis menciptakan “teologi pembebasan” untuk menanamkan iman yang lurus dengan ideologi Marxis dan perjuangan kelas, dan menyebarkan penyimpangan moral di antara para rohaniawan. Karena hal ini, banyak orang percaya telah kehilangan harapan di gereja dan telah meninggalkan iman kepada keselamatan Tuhan.

b. Menghancurkan Keluarga

Dewa-dewi menciptakan keluarga, negara, dan gereja untuk menjadi landasan peradaban manusia. Keluarga adalah benteng moralitas dan tradisi yang penting dan berfungsi sebagai saluran bagi budaya untuk diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Roh Jahat menyerang keluarga tradisional dan peran gender dengan menggunakan feminisme, anti-patriarki, kebebasan seksual, dan legalisasi homoseksualitas, mendorong hidup bersama, perzinahan, perceraian, dan aborsi. Menghancurkan keluarga adalah bagian penting dari rencana iblis untuk memberantas umat manusia.

c. Totalitarianisme di Timur

Merebut peluang Rusia yang melemah setelah Perang Dunia I, iblis menghasut revolusi untuk memaksa tsar turun tahta, kemudian meluncurkan Revolusi Oktober untuk merebut kekuasaan. Kemudian dibentuk Uni Soviet, rezim sosialis pertama di dunia. Penganut Komunisme Internasional juga diciptakan untuk mengekspor revolusi di seluruh dunia.

Pada tahun 1919 dan 1921, partai-partai komunis didirikan di Amerika Serikat dan Tiongkok, yang menerima perintah dari Soviet Rusia. Didukung oleh Uni Soviet dan mengambil keuntungan dari kerusakan akibat Perang Dunia II, Partai Komunis Tiongkok mengambil alih Tiongkok melalui kekerasan dan pengkhianatan.

Setelah merebut kekuasaan, baik partai komunis di Soviet maupun di Tiongkok dengan kejam membantai puluhan juta rakyat mereka sendiri di masa damai. Partai Komunis Tiongkok melanjutkan revolusi di bawah “kediktatoran kelas sosial yang rendah” dan meluncurkan Revolusi Kebudayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyatakan perang terhadap pencapaian peradaban manusia dan melancarkan serangan kejam terhadap budaya tradisional Tiongkok yang berusia 5.000 tahun.

Sejak 1980-an, Partai Komunis Tiongkok telah memperkenalkan reformasi ekonomi untuk mencegah keruntuhan, tetapi ruang politik tetap berada di bawah kendali totaliter yang ketat. Hingga hari ini, Partai Komunis Tiongkok mempertahankan cengkeramannya yang kuat terhadap kekuasaan melalui kampanye penindasan, seperti penumpasan terhadap gerakan demokrasi dan penganiayaan terhadap Falun Gong.

d. Menyusup ke Barat

Pengadilan kekaisaran Tiongkok, hak Ilahi raja-raja Barat, dan sistem check and balance Amerika adalah bentuk pemerintahan yang dibuat oleh dewa untuk manusia sesuai dengan budaya dan lingkungan manusia yang unik. Karena tidak dapat mengambil kekuasaan melalui revolusi di Barat, iblis menggunakan subversi ideologis untuk membangun dan menggunakan kendali. Terlepas dari revolusi kekerasan, negara-negara Barat telah secara luas mengadopsi berbagai karakteristik sistem komunis.

e. Penyimpangan Hukum

Hukum berasal dari perintah Ilahi dan didasarkan pada moralitas. Dengan mendefinisikan ulang konsep moralitas dan kebebasan, iblis telah memengaruhi perumusan dan interpretasi hukum. Di negara-negara komunis di Timur, iblis menafsirkan hukum sesuka hati.

Di Barat, iblis mendistorsi hukum melalui subversi dan memodifikasi hukum untuk mendefinisikan ulang tindakan manusia dan mencabut konsep moral yang baik dan jahat. Iblis melindungi kejahatan seperti pembunuhan, perzinahan, dan homoseksualitas, sambil menghukum warganegara yang terhormat.

f. Manipulasi Keuangan

Menggantikan standar emas dengan mata uang kertas yang berfluktuasi telah menyebabkan krisis ekonomi abadi. Kearifan tradisional yang mengatur keuangan berkelanjutan telah kehilangan relevansi, menjebak pemerintah dan individu dalam budaya konsumsi berlebihan dan pengeluaran yang berlebihan. Kedaulatan nasional telah dilemahkan oleh utang pemerintah, dan orang-orang didorong untuk meminjam uang dalam jumlah tak terbatas dari bank dan negara.

g. Pemerintah yang hiper

Roh jahat telah memanipulasi globalisasi untuk membantunya mendirikan pemerintahan dunia yang melanggar hak kedaulatan masing-masing negara. Di satu sisi, iblis mempromosikan prospek utopis organisasi dan slogannya seperti Liga Bangsa-Bangsa, PBB, “integrasi regional,” dan “pemerintah dunia.”

Di sisi lain, roh jahat mengancam para pemimpin dan negara untuk mengikuti arahannya. Roh jahat merampas kedamaian dan keamanan orang-orang dengan mengarang perang dan pergolakan sosial. Tujuannya adalah untuk membawa seluruh dunia di bawah satu pemerintahan yang totaliter dan memaksakan kendali administratif, ideologis, dan populasi yang ketat.

4. Rekayasa Pergolakan Sosial dan Kerusuhan yang Dibuat-Buat

Untuk menggulingkan masyarakat manusia tradisional, iblis telah mendorong imigrasi massal, gerakan sosial, dan pergolakan masyarakat dalam skala besar. Proses yang menakjubkan ini telah berlangsung setidaknya selama beberapa abad.

a. Perang

Perang adalah salah satu alat setan yang paling efektif, karena dapat menghancurkan tatanan internasional yang lama, menghancurkan benteng tradisi, dan mempercepat pengembangan ideologinya. Banyak perang dilakukan di bawah pengaruh iblis. Iblis mengambil keuntungan dari Perang Dunia I untuk menggulingkan beberapa kerajaan Eropa, terutama Tsar Rusia, yang membuka jalan bagi Revolusi Bolshevik.

Perang Dunia II memberikan syarat bagi Partai Komunis Tiongkok untuk merebut kekuasaan dan memberikan syarat bagi Partai Komunis Uni Soviet untuk menginvasi Eropa Timur, sehingga mendirikan kamp sosialis pascaperang.

Perang Dunia II juga menciptakan kekacauan dekolonisasi, yang dimanfaatkan oleh rezim komunis Soviet dan Tiongkok untuk mendukung gerakan komunis sedunia. “Gerakan pembebasan nasional” terdapat di banyak negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dalam kubu sosialis.

b. Revolusi

Merebut kekuatan politik adalah cara tercepat bagi iblis untuk menghancurkan umat manusia sehingga sedapat mungkin merupakan pilihan pertama. Merangkum pelajaran yang didapat dari Komune Paris (pemerintahan kota Paris selama Revolusi Perancis), Karl Marx menulis bahwa kelas pekerja harus menggulingkan aparatur pemerintah yang murni dan mendirikan negara yang diinginkannya. Kekuasaan selalu menjadi isu inti dari teori politik Marxis.

Dorongan revolusi dapat dibagi ke dalam langkah-langkah berikut:

1. Mendorong kebencian dan perselisihan di antara rakyat.
2. Menipu publik dengan kebohongan dan membangun “front persatuan revolusioner.”
3. Kalahkan kekuatan perlawanan satu per satu.
4. Gunakan kekerasan untuk menciptakan suasana teror dan kekacauan.
5. Luncurkan kudeta untuk merebut kekuasaan.
6. Menekan “kaum reaksioner.”
7. Bangun dan pertahankan tatanan baru dengan menggunakan teror revolusi.

Negara-negara komunis berusaha meluncurkan revolusi dunia melalui Komunis Internasional, dengan cara mengekspor aktivisme revolusioner dan menciptakan keresahan di negara-negara non-komunis dengan mendukung kaum kiri negara non-komunis.

c. Krisis ekonomi

Krisis ekonomi dapat diciptakan dan digunakan sebagai cara mendorong revolusi atau mengusir gerakan sosialis sebagai penyelamat. Ketika para politisi di negara-negara demokratis mendapati diri mereka sangat membutuhkan solusi, mereka melakukan Faustian bargain (mengikat kesepakatan dengan setan untuk memperoleh kekuasaan duniawi), secara bertahap mengarahkan negara mereka menuju pemerintahan besar dan sosialisme dengan pajak tinggi. Seperti yang ditulis Saul Alinsky dalam “Aturan untuk Radikal,” “Tindakan nyata adalah dalam reaksi musuh.”

Depresi Hebat tahun 1930-an adalah titik penting di mana Eropa dan Amerika Serikat mulai menuju pemerintahan besar dan intervensi luas. Krisis keuangan tahun 2008 terus memberikan skala yang mendukung perluasan kebijakan kiri.

d. Mengasingkan Manusia Dari Tanah dan Akarnya

Sejak jaman dahulu, orang telah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Namun, pergerakan populasi domestik dan internasional secara besar-besaran yang tampak di zaman modern adalah hasil manipulasi kehendak hantu jahat. Imigrasi massal membubarkan identitas nasional, perbatasan, kedaulatan, tradisi budaya, dan kohesi sosial.

Ketika banyak orang dikeluarkan dari identitas tradisional mereka, mereka lebih mudah terserap ke dalam arus modernitas. Sulit bagi imigran yang tinggal di lingkungan yang tidak dikenal untuk mengamankan mata pencaharian mereka, apalagi berpartisipasi secara mendalam dalam proses politik atau tradisi budaya negara tuan rumah mereka.

Imigran yang baru tiba dengan mudah direkrut sebagai suara bebas untuk partai-partai kiri. Sementara itu, imigrasi menciptakan kondisi matang untuk membangkitkan permusuhan ras atau agama.

e. Membajak Gerakan Sosial

Roh jahat komunis memanfaatkan tren sosial untuk mengobarkan dan mencemaskan orang, meningkatkan konflik, dan memobilisasi gerakan kolosal untuk menggoyahkan masyarakat, memukul lawan-lawan politiknya, mendominasi wacana, dan merebut landasan moral yang tinggi. Contohnya termasuk gerakan anti-perang, lingkungan hidup, dan gerakan lain dalam masyarakat Barat.

f. Terorisme

Revolusi komunis berhasil melalui aksi teror, dan rezim komunis menerapkan kebijakan terorisme negara. Penganut komunis di Soviet dan Tiongkok mendukung kelompok teroris sebagai semacam gugus tugas melawan dunia bebas. Sebagian besar gerakan teroris mengambil inspirasi dari model organisasi Leninis. Iblis mengeksploitasi perpecahan antara rakyat dan menyalurkan kemarahan individu ke dalam kebencian kolektif.

Ketidakrasionalan yang mendorong para teroris untuk membantai orang-orang tak berdosa menciptakan suasana ketidakberdayaan yang tidak masuk akal. Terpapar banyak insiden kekerasan sewenang-wenang, membuat orang menjadi lebih anti-sosial, depresi, paranoid, dan sinis. Semua ini merusak ketertiban umum dan memecah belah masyarakat, membuat iblis lebih mudah membangun kekuatannya.

5. Memecah Belah dan Menaklukkan

Iblis menangani manusia sesuai dengan karakteristik dan motivasinya yang berbeda. Iblis mungkin membunuh atau menyuap, atau mengindoktrinasi mereka untuk dijadikan sebagai pion revolusi dan pemberontakan.

a. Membasmi Perbedaan Pendapat

Beberapa orang adalah lebih bijaksana dan lebih tanggap daripada orang yang lain. Beberapa orang lebih dekat dengan Ilahi, memiliki kualitas pencerahan yang baik, dan tidak rentan terhadap tipu daya iblis. Terutama di negara-negara seperti Tiongkok, yang memiliki sejarah panjang dan kaya, sulit untuk membuat orang setuju dengan tipuan.

Partai Komunis Tiongkok harus meluncurkan serangkaian kampanye politik yang membantai puluhan juta orang dan menghancurkan tatanan budaya dengan membunuh para elit yang berperan sebagai penjaga budaya tradisional Tiongkok.

Di Tiongkok ataupun di Barat, iblis tidak ragu untuk secara fisik memusnahkan anggota masyarakat yang cerdas yang melihat konspirasi iblis dan cukup berani untuk menonjol dengan melakukan perlawanan. Untuk melakukan ini, iblis mengatur kampanye politik, penganiayaan agama, menunjukkan pengadilan, dan pembunuhan.

b. Mengikat Para Elit

Iblis mendaftar elit di semua negara dan industri. Untuk melakukan ini, iblis berperan untuk kepentingan mereka dan memberi mereka kekuatan sesuai dengan seberapa dekat mereka mengikuti agenda si iblis. Bagi mereka yang mencari ketenaran dan pengaruh, iblis memberi mereka reputasi dan otoritas. Bagi mereka yang serakah, iblis mengatur keuntungan. Iblis menggembungkan ego para arogan dan mempertahankan kebahagiaan orang bodoh. Bagi mereka yang berbakat tergoda dengan sains, materialisme, dan kebebasan berekspresi yang tidak terbatas.

Individu yang berambisi tinggi dan berniat baik memiliki cita-cita yang berubah menjadi pemuliaan diri, membuat mereka merasakan kenyamanan menjadi presiden, perdana menteri, cendekiawan lembaga pemikir, pembuat kebijakan, administrator, bankir, profesor, pakar, pakar peraih Nobel, dan sejenisnya, dengan status sosial, pengaruh politik, dan kekayaan besar yang luar biasa. Setelah terbentuk, kepribadian hebat ini dipilih, masing-masing sesuai dengan keadaannya. Dalam kalkulus iblis, mereka semua adalah agen bodoh dan idiot yang berguna.

c. Membius Massa

Iblis memanipulasi pengetahuan publik dengan menggunakan narasi palsu, menipu rakyat dengan sistem pendidikannya yang keliru, dan mengendalikan media massa. Iblis dengan cekatan menggunakan rasa aman dan hiburan yang dangkal bagi rakyat sehingga rakyat hanya peduli dengan minat yang didambakannya, hiburan yang vulgar, olahraga yang kompetitif, gosip sosial, dan mengumbar hasrat erotis dan duniawi. Pada saat yang sama, iblis melayani rakyat untuk menghilangkan kewaspadaan dan penilaian sebagai pemberi suara dalam pemilihan umum (pemilu), dan untuk menangkap pemberi suara.

Di negara-negara komunis totaliter, rakyat tidak pernah diizinkan untuk terlibat dalam politik. Di negara-negara demokratis, mereka yang peduli dengan kepentingan publik mengalihkan perhatian mereka ke masalah sepele (seperti hak transeksual), menggemakan strategi “maju melalui jalur tersembunyi sambil memperbaiki jalan di tempat terbuka” yang terkenal dari sejarah militer Tiongkok kuno. Berita viral, sensasi sosial, dan bahkan serangan dan perang teroris diatur sebagai kedok niat sejati iblis.

Masyarakat ditanamkan dengan kesadaran modern dan digerakkan untuk menelan minoritas orang-orang yang keras kepala tetap berpegang teguh pada tradisi. Para intelektual memunculkan kritik pedas terhadap budaya rakyat di seluruh dunia, menumbuhkan prasangka picik di antara para pendengarnya yang tidak berpendidikan. Konsep pemikiran kritis dan kreatif disalahgunakan untuk mengadu generasi muda melawan otoritas, mencegah mereka menyerap pengetahuan dan kebijaksanaan dari budaya tradisional.

d. Membohongi Massa

Di negara komunis, setelah membantai para pembawa budaya tradisional, iblis mengindoktrinasi sebagian besar penduduk untuk berpartisipasi dalam revolusi. Setelah Partai Komunis Tiongkok mengambil alih kekuasaan di Tiongkok, dibutuhkan satu generasi untuk memelihara generasi “anak serigala,” di mana mereka didesak untuk melawan, menghancurkan, merampok, dan membakar tanpa pandang bulu.

Selama Revolusi Kebudayaan, gadis-gadis remaja siap memukuli gurunya sampai mati. Pasukan 50 sen, yang secara aktif bekerja di berbagai media sosial di Tiongkok, terus-menerus menulis mengenai pemukulan dan pembunuhan, dengan tulisan khas yang berbunyi, “Pulihkan Kepulauan Diaoyu bahkan jika Tiongkok dianggap mandul” dan “Kami lebih suka Tiongkok dipenuhi dengan kuburan daripada gagal memusnahkan Jepang.” Sentimen untuk pembunuhan secara aktif dikembangkan oleh Partai Komunis Tiongkok.

Di Barat, Partai Komunis bangga dengan pengalaman Revolusi Perancis dan Komune Paris. Setiap revolusi dan pemberontakan diperkenalkan oleh sekelompok massa yang tidak memiliki keragu-raguan, tanpa rasa malu, dan tanpa belas kasihan.

e. Mempercepat Penggantian Generasi

Iblis telah mengatur agar generasi yang lebih tua dipinggirkan dan disingkirkan dari masyarakat dengan langkah yang dipercepat. Ketika orang-orang muda diberkahi dengan semakin banyak hak, kekuasaan politik, dan hak istimewa, para lansia kehilangan posisi otoritas dan wibawanya, sehingga mempercepat pemisahan umat manusia dengan tradisi.

Sastra kontemporer, seni, dan budaya populer semuanya disesuaikan dengan selera dan nilai-nilai kaum muda, yang berada di bawah tekanan untuk mengejar tren terbaru dalam mode supaya jangan sampai mereka dikucilkan oleh rekan-rekan mereka. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat membuat para lansia tidak mampu mengimbangi dan beradaptasi dengan perubahan sosial besar-besaran yang terjadi sebagai akibatnya.

Transformasi wilayah perkotaan dan pedesaan dikombinasikan dengan pekerjaan imigrasi massal bersama-sama untuk mengasingkan dan menjauhkan para lansia dari masa kini. Siksaan dan ketidakberdayaan dalam kesunyian para lansia diperparah oleh realitas kehidupan modern, di mana kaum muda berada dalam kondisi persaingan yang konstan dan hanya menyisihkan sedikit waktu untuk orangtuanya dan para lansia yang lain.

f. Masyarakat yang terpecah-pecah

Dalam masyarakat manusia tradisional, manusia saling membantu. Ketika ada konflik, manusia tradisional memiliki agama, moralitas, hukum, dan adat istiadat rakyat untuk memfasilitasi penyelesaian dan kerja sama.

Tidak mungkin bagi iblis membawa kehancuran masyarakat organik semacam itu dalam waktu singkat. Pertama-tama iblis harus menghancurkan masyarakat menjadi unit-unit kecil, menghancurkan ketergantungan tradisional antara individu dan mengasingkan mereka satu sama lain, sehingga iblis dengan nyaman mengambil manusia sepotong demi sepotong.

Iblis menggunakan setiap standar yang mungkin untuk membagi masyarakat menjadi kelompok-kelompok yang berlawanan dan memicu kebencian dan perjuangan di antara mereka. Kelas, jenis kelamin, ras, etnis, dan denominasi agama semua dapat berfungsi sebagai dasar untuk memecah belah.

Iblisi memperbesar permusuhan antara kaum borjuis dan kaum proletar (kelas sosial rendah), para penguasa dan yang diperintah, kaum progresif dan “kaum regresif,” kaum liberal dan kaum konservatif — semuanya ini, sementara pemerintahan totaliter terus memperluas kekuasaannya. Seorang individu yang dikucilkan tidak memiliki harapan untuk menentang pemerintahan totaliter yang memiliki akses ke semua sumber daya masyarakat.

6. Penipuan dan Pertahanan

Sama seperti penjahat yang mencoba untuk menghancurkan bukti kesalahannya, iblis melakukan segala yang dapat dilakukannya untuk menyembunyikan diri. Skala penipuannya sulit dipahami.

a. Konspirasi Terbuka

Iblis melakukan skema yang paling jahat di siang hari bolong sambil menghadirkannya sebagai hal yang masuk akal, masuk akal, dan legal. Orang normal tidak dapat memahami atau membayangkan keberadaan konspirasi besar dan jahat seperti itu. Bahkan ketika seseorang mencoba untuk mengekspos plot iblis, orang lain tidak dapat dengan mudah melihatnya apa adanya. Selain itu, iblis menggunakan berbagai cara untuk dengan sengaja mengungkapkan bagian dari agendanya, menebarkan kecurigaan, ketakutan, dan kebingungan.

b. Aksi Tersamar
Selama Perang Dingin, dunia terbagi antara dua kubu militer dan politik. Namun, sementara sistem sosial mereka seakan-akan tampaknya bertentangan, padahal proses iblis yang sama terjadi di kedua kubu dalam bentuk yang berbeda.

Banyak kaum komunis gaya Barat yang direvisi, sosialis, Fabianis, liberal, dan progresif secara terbuka menolak model Soviet dan Tiongkok, tetapi mereka berupaya mengarahkan masyarakat pada jalur menuju struktur sosial yang tidak berbeda dengan Uni Soviet dan Tiongkok. Secara sederhana, iblis menggunakan Timur totaliter sebagai pengalih perhatian untuk infiltrasi aktif Barat.

c. Mengutuk Oposisi

Mereka yang berani mengekspos setan diberi label “teori konspirasi,” “ekstremis,” “sayap kanan,” “sayap kanan alternatif,” “seksis,” “rasis,” “penghasut perang,” “fanatik,” “fanatik,” “Nazi,” “Fasis,” dan istilah pelecehan lainnya yang dimaksudkan untuk mengisolasi dan meminggirkan mereka dari akademisi dan masyarakat yang lebih luas. Dibuat menjadi objek yang dikucilkan, ejekan, dan ditakuti, ide-ide mereka tidak mendapat pendengar, dan kehadiran mereka tidak mendapat pengaruh.

d. Membelokkan Pengawasan

Iblis mengarahkan orang-orang untuk membenci dan mencurigai etnis, kelompok, dan individu tertentu, yang menarik perhatian dari skema jahatnya sendiri

e. Menangkap Mayoritas

Tidak semua orang dapat tertipu oleh tipu muslihat iblis. Akan selalu ada orang yang cerdas atau cukup tanggap untuk menemukan rencana si iblis. Tetapi iblis telah berhasil membawa mayoritas orang di bawah pengaruhnya dan menggunakannya sebagai penutup kedoknya.

Beberapa orang yang melihat iblis diibaratkan seperti orang-orang yang terdampar di padang belantara yang terpencil. Tangisan mereka tidak dijawab saat menunggu ajal mereka.

Cara yang digunakan setan untuk menghancurkan manusia tidak ada habisnya dan selalu berubah. Strategi umum yang tercantum di atas dibahas secara lebih rinci dalam bab-bab berikut. (vv/asr)

Lanjut Baca Bab Dua…

BACA Sebelumnya :

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita – Kata Pengantar

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita (Pendahuluan)

 

Tiongkok Membangun Pembangkit listrik Tenaga Nuklir Terapung Pertama di Laut Kuning

0

EpochTimesId – Tiongkok berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir terapung pertamanya di Laut Kuning tahun ini, dan telah mengumumkan rencana untuk membangun sekitar 20 pembangkit listrik tenaga nuklir lagi dalam waktu dekat jika yang pertama berhasil.

Berita ini telah menimbulkan kecurigaan pihak Korea Selatan, yang terletak tepat di seberang Laut Kuning dari Tiongkok.

Pembangkit listrik Tenaga Nuklir Lepas Pantai

CCTV, penyiaran yang dikelola pemerintah Tiongkok menerbitkan laporan pada tanggal 12 Maret 2019 bahwa tahun ini Tiongkok akan mulai membangun pembangkit listrik tenaga nuklir terapung pertamanya di Laut Kuning di lepas pantai kota Yantai, Provinsi Shandong.

Laporan tersebut mengutip Luo Qi, direktur Institut Tenaga Nuklir Tiongkok, badan penelitian dan pengembangan Perusahaan Nuklir Nasional Tiongkok milik negara, yang mengatakan bahwa pembangkit listrik tersebut akan menggunakan reaktor tenaga nuklir kecil ACP100S, sebuah sistem yang dikembangkan secara eksklusif oleh institut tersebut.

Proyek ini akan menelan biaya 14 miliar yuan (2,08 miliar dolar Amerika Serikat), dan siap untuk beroperasi pada tahun 2021.

Majalah militer Global Times yang dikelola pemerintah melaporkan pada tanggal 3 Mei 2018, bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir terapung juga memiliki aplikasi militer.

Laporan tersebut mengatakan pembangkit listrik tersebut dapat bertindak sebagai “kapal induk nuklir yang tidak tenggelam” untuk pangkalan-pangkalan pulau, karena kekuatannya yang dihasilkan dapat menjaga peralatan militer tetap beroperasi untuk jangka waktu yang lama.

“Pembangkit listrik tenaga nuklir terapung dapat menjamin bahwa peralatan militer di sebuah pulau, termasuk radar, jet tempur, rudal pertahanan udara, dan rudal anti-kapal, bekerja terus-menerus,” menurut laporan tersebut.

Sementara itu, laporan bulan Januari 2016 oleh China Securities Journal yang dikelola negara mencatat bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir terapung  juga dapat memenuhi permintaan energi produksi minyak lepas pantai di Laut Bohai, sebuah teluk  yang terletak di dalam Laut Kuning. Untuk menyediakan tenaga bagi produksi minyak semacam itu, pembuat kapal milik negara Tiongkok berencana untuk bekerja sama dengan Perusahaan Nuklir Nasional Tiongkok untuk membangun 20 pembangkit listrik terapung, menurut laporan tersebut.

Dalam sebuah laporan pada bulan November 2018, Jaringan Bisnis Tiongkok yang dikelola pemerintah mengutip Ye Qizhen, seorang pakar tenaga nuklir terkemuka, yang mengatakan ACP100S dapat menghasilkan listrik dan melakukan desalinasi air laut, yang dapat menyediakan tenaga dan air untuk staf yang bekerja di platform minyak lepas pantai.

Kepedulian Korea Selatan

Karena Laut Kuning terletak antara Tiongkok dengan semenanjung Korea, setiap kebocoran nuklir akan mencemari air laut dan tanah di dekatnya. Outlet media Korea Selatan, News Pulse melaporkan pada tanggal 22 Maret 2019 bahwa beberapa warganegara Korea Selatan menyuarakan kekhawatiran bahwa “setiap kecelakaan nuklir di luar negeri akan menimbulkan kekacauan di Korea Selatan.”

Posting blog Februari 2016 oleh Singularity University yang berbasis di Amerika Serikat menjelaskan bahwa tsunami atau gempa bumi dapat menyebabkan kebocoran nuklir, yang menyebabkan polusi radiasi.

Rezim Tiongkok telah merangkul tenaga nuklir meskipun ada kekhawatiran beberapa negara mengenai kecelakaan nuklir. Menurut Asosiasi Energi Nuklir Tiongkok, negara itu saat ini memiliki 44 unit pembangkit listrik tenaga nuklir di darat, dan berencana membangun lebih dari 100 unit pembangkit listrik tenaga nuklir di darat pada akhir 2020.

Sejauh ini, Rusia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir terapung, bernama Akademik Lomonosov. Pembangkit listrik ini memiliki dua reaktor, dan direncanakan untuk operasi formal musim panas ini, menurut Bellona, ​​sebuah organisasi nirlaba lingkungan yang berbasis di Eropa. (Nicole Hao/ Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=TECtyN3rBAA

Kartu Identitas Tiongkok yang Baru untuk Melacak Info DNA, Lokasi, dan Berbagai Informasi, Demikian Laporan Media

0

EpochTimesId – Laporan media Tiongkok mengenai kartu identifikasi yang baru untuk warganegara Tiongkok telah menghasilkan banyak diskusi di internet — karena sejumlah informasi akan disimpan di dalamnya.

Meskipun sejak itu beberapa kantor polisi berusaha memadamkan kekhawatiran publik dengan mengatakan laporan media hanyalah rumor, netizen masih saja mengomentari topik tersebut pada platform media sosial populer seperti Weibo dan WeChat.

Kartu Identitas Generasi Ketiga

Gagasan untuk meningkatkan mutu kartu identitas, yang digunakan oleh semua warganegara Tiongkok, pertama kali diusulkan oleh Huang Guangmiao, anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, sebuah badan penasihat politik, pada bulan Maret 2011.

Situs web resmi pemerintah menunjukkan bahwa kartu identitas yang baru masih dalam tahap desain.

Tetapi sejak tanggal 9 April 2019, banyak media Tiongkok telah mulai melaporkan fitur-fitur teknologi baru pada kartu identitas tersebut, mencatat bahwa pihak berwenang akan segera meluncurkan kartu identitas yang baru.

Portal berita Sohu melaporkan bahwa kartu identitas yang baru memiliki beberapa fungsi baru, termasuk modul GPS tertanam yang akan melacak lokasi geografis si pemegang kartu identitas setiap saat. Laporan tersebut menjelaskan bahwa fitur tersebut dapat membantu polisi menemukan kartu identitas tersebut jika hilang.

Kartu identitas tersebut juga akan mengintegrasikan fungsi kartu perbankan, kartu kredit, kartu jaminan sosial, dan loyalitas pengecer atau kartu keanggotaan seseorang ke dalam kartu identitas yang multifungsi tersebut. Sidik jari seseorang, yang sudah disimpan pada kartu identitas saat ini, dapat digunakan untuk keperluan verifikasi saat melakukan pembayaran elektronik dengan kartu identitas yang baru.

Kartu ini juga akan menyimpan data biometrik seseorang, seperti golongan darah dan informasi DNA. Laporan Sohu menjelaskan bahwa fitur ini dapat membantu polisi dalam menyelidiki kasus kriminal, serta membantu rumah sakit yang mungkin mencari donor organ yang sesuai.

Kartu yang multifungsi ini mengingatkan sistem kredit sosial Tiongkok, yang memberikan skor untuk perilaku publik semua warganegara Tiongkok. Skor dicatat di bawah masing-masing nomor identitas warga, sehingga memudahkan polisi untuk melihat skor kredit sosial seseorang setelah memindai kartu identitas tersebut.

Seseorang dengan skor kredit rendah dapat dilarang menggunakan transportasi umum atau menginap di hotel. Ratusan orang telah diblokir dari naik pesawat karena nilai kredit yang rendah.

Laporan media mengenai kartu identitas yang baru telah memicu kegemparan publik. China Youth Daily yang dikelola pemerintah melaporkan pada tanggal 10 April 2019 bahwa kartu identitas yang baru tidak akan memiliki fungsi GPS yang ditanamkan, mengutip informasi yang diperoleh dari “saluran resmi resmi.”

Adapun fungsi lainnya, otoritas Tiongkok belum membuat tanggapan resmi untuk mengatasinya.

Sistem Kartu Identitas Tiongkok

Setelah Partai Komunis Tiongkok mengambil alih kekuasaan pada tahun 1949, negara itu awalnya tidak menerapkan sistem kartu identitas. Orang-orang menggunakan catatan keluarga atau memperoleh surat resmi dari pemerintah setempat jika mereka perlu memverifikasi identitas mereka.

Pada tahun 1984, Tiongkok meluncurkan kartu identitas generasi pertama, kartu kertas hitam-putih yang dibungkus film poliester; tetapi kartu dapat dengan mudah rusak dan disalin.

Pada bulan Januari 2004, rezim Tiongkok memutakhirkannya menjadi kartu non-kontak dengan chip tertanam yang menyimpan foto pemilik dan 10 sidik jarinya.

Pihak berwenang sering memeriksa kartu identitas orang untuk masuk ke kereta, bus, dan hotel. Akibatnya, para pembangkang dan banyak etnis minoritas yang diawasi dengan ketat oleh rezim Tiongkok sering tidak dapat bepergian tanpa terdeteksi oleh polisi. Untuk memungkinkan perjalanan, banyak yang beralih ke pasar gelap untuk mendapatkan kartu identitas palsu. (Nicole Hao/ Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=BE-elndlZhg

Bola Pijat Buatan Tiongkok yang Dijual di toko Target Ditarik dari Peredaran karena Bahaya Terbakar

0

EpochTimesId – Sekitar 60.000 bola pijat yang diproduksi di Tiongkok ditarik kembali setelah diidentifikasi sebagai bahaya terbakar.

Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat mengatakan bahwa Vivitar, bola pijat panas/dingin dapat bocor atau pecah saat dipanaskan dalam microwave atau bahkan sesudahnya, dan dengan demikian menimbulkan bahaya terbakar bagi konsumen yang menggunakannya, dengan demikian Vivitar ditarik dari peredaran pada tanggal 4 April 2019.

Meskipun kemasan depan produk Vivitar mengklaim bahwa produk tersebut aman disimpan dalam freezer dan aman dipanaskan dalam microwave, Vivitar dari Edison, NJ, telah menerima 84 laporan bola pijat yang meledak selama dipanaskan dalam microwave, termasuk 17 laporan luka bakar ke berbagai bagian tubuh, menurut Komisi Keamanan Konsumen dan Produk Amerika Serikat. Vivitar dijual secara eksklusif di toko Target di seluruh Amerika Serikat sejak bulan Desember 2018 hingga Februari 2019 dengan harga sekitar lima dolar Amerika Serikat.

Komisi Keamanan Konsumen dan Produk Amerika Serikat memperingatkan konsumen untuk segera berhenti menggunakan Vivitar  dan mengembalikannya ke toko Target mana pun untuk mendapat penggantian biaya seutuhnya.

Vivitar, Bola Pijat Panas/Dingin ditarik kembali oleh Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat pada tanggal 4 April 2019. (CPSC)

Produk-produk berikut sedang ditarik kembali dari peredarannya:

     Nomor model F19-MB-TL, kode tanggal MID # 1940918, UPC 681066474037
Nomor model F19-MB-LP, kode tanggal MID # 1940918, UPC 681066305645
Nomor model F19-MB-LV, kode tanggal MID # 1940918, UPC 681066182475

Nama “Vivitar”, nomor model, kode tanggal, dan UPC dapat ditemukan di bagian bawah kemasan Bola Pijat Panas/Dingin Vivitar. (CPSC)

Nama “Vivitar,” serta nomor model, kode tanggal, dan UPC dapat ditemukan di bagian bawah kemasan produk, dan kode tanggal juga dapat ditemukan pada bola yang halus.

Bagian belakang kemasan Vivitar juga memperingatkan, “Instruksi dan saran yang disajikan sama sekali tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis.

Konsultasikan dengan dokter anda sebelum mulai menggunakan produk ini atau program latihan lainnya. Tidak semua latihan cocok untuk setiap orang. Setiap penggunaan produk ini kemungkinan menyebabkan risiko cedera saat melakukan salah satu latihan yang disarankan. Untuk alasan ini, produk ini dijual tanpa jaminan atau garansi apa pun.”

Penarikan produk tersebut dilakukan secara sukarela oleh perusahaan di bawah proses pengembalian yang cepat oleh  Komisi Keamanan Konsumen dan Produk Amerika Serikat.

Penarikan Produk Terbaru Lainnya

Pada tanggal 11 April 2019, Komisi Keamanan Konsumen dan Produk Amerika Serikat mengumumkan penarikan sepeda Specialized Bicycle Components, Inc., karena  palang kemudi karena jatuh dan bahaya cedera. Sekitar 63.000 sepeda dipengaruhi oleh penarikan tersebut.

Palang kemudi sepeda dapat retak jika terkena korosi, mengakibatkan hilangnya kendali kemudi yang mendadak yang menimbulkan risiko jatuh dan cedera bagi pengendara.

Menurut laporan Komisi Keamanan Konsumen dan Produk, Specialized Bicycle Components, Inc. menerima dua laporan yang melibatkan retakan di palang kemudi, meskipun belum ada cedera yang dilaporkan.

Sekitar 63.000 sepeda Specialized Bicycle Components, Inc. ditarik kembali, salah satunya adalah sepeda Black Ruby Elite dalam foto di sini. Komisi Keamanan Konsumen dan Produk Amerika Serikat mengeluarkan penarikan tersebut pada tanggal 11 April 2019. (CPSC)

Sementara penarikan tersebut dilakukan pada tanggal 11 April 2019, penarikan sebelumnya diumumkan secara independen pada tanggal 9 Januari 2019 oleh perusahaan karena cuti pemerintah.

Komisi Keamanan Konsumen dan Produk Amerika Serikat merekomendasikan agar konsumen segera berhenti menggunakan sepeda tersebut dan menghubungi Pengecer Khusus Resmi untuk perbaikan palang kemudi secara gratis.

Sekitar 63.000 sepeda tersebut terjual sejak bulan Juli 2016 hingga Januari 2019 dengan harga antara 1.650 dolar Amerika Serikat hingga 11.500 dolar Amerika Serikat hingga di pengecer resmi di Amerika Serikat.

Penarikan mencakup sepeda Khusus Roubaix, Ruby, Diverge dan Sirrus yang dilengkapi dengan Future Shock dari model tahun 2017 hingga 2019. Sepeda tersebut tersedia dalam berbagai warna dan termasuk S-works, Pro, Expert, Comp, Elite, E5 Comp, Sport dan Base model. S-works atau Specialized decal (lebih bagus dari sticker spotlight) dapat ditemukan di downtube (batang bawah kerangka sepeda yang menghubungkan kerangka duduk dengan kerangka depan). (Margaret Wollensak/ Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=WiwiAL85pxc

Wanita yang Diputuskan Kekasihnya Menghancurkan 12 Mobil Mewah, Karena Ia Lupa Yang Mana Mobil Milik Kekasihnya

0

EpochTimesId – Seorang wanita dengan nama belakang Li ditahan setelah diduga menghancurkan 12 mobil mewah di Tiongkok. Sebenarnya Li hanya bermaksud merusak mobil pacarnya sebagai hukuman karena tidak membalas teleponnya, namun ia lupa yang mana mobil milik pacarnya, menurut beberapa laporan media Tiongkok.

Menurut laporan, Li diduga merusak tubuh dan jendela beberapa mobil mewah yang diparkir di garasi pada pagi hari tanggal 28 Maret 2019 di kota Chongqing, barat daya Tiongkok, termasuk mobil buatan Rolls Royce, Ferrari, Bentley, BWM, dan Audi.

Foto: Mobil BWM yang rusak. (pengguna: Pahlawan Lebah Hijau / weibo.com)

Kerugian yang Fantastis

Li mengatakan kepada polisi bahwa ia curiga pacarnya sengaja mengabaikannya setelah ia meminjamkan 100.000 yuan (15.000 dolar Amerika Serikat) kepada pacarnya. Pacarnya kemudian menghilang dan hilang kontak dengan Li, kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan di akun resmi Weibo mereka. Weibo adalah Twitter versi Tiongkok.

Li curiga pacarnya mengabaikannya karena pacarnya tidak ingin mengembalikan uang tersebut, sehingga Li menghubungi dan memperingatkan teman-teman dekat pacarnya, jika pacarnya terus mengabaikannya, ia akan menghancurkan mobilnya yang mahal.

Namun, Li mengatakan kepada polisi bahwa ia hanya tahu kalau pacarnya punya mobil mahal, tetapi ia tidak tahu  yang mana mobilnya. Li tidak ingat plat nomornya, atau bahkan mereknya.

Li, diduga menyerang mobil-mobil tersebut. (pengguna: Pahlawan Lebah Hijau / weibo.com)

Dalam kemarahan, Li menyerang dan merusak mobil yang ia yakini adalah mobil pacarnya, menurut pernyataan itu. Li juga menyerang dan merusak 11 mobil mewah lainnya, menurut beberapa media online Tiongkok.

Rekaman video tertangkap memperlihatkan Li di garasi tempat mobil-mobil itu diparkir. Li berjalan dengan benda panjang di tangan kanannya, dan telepon di tangan kirinya.

Bentley diduga diserang oleh Li. (pengguna: Pahlawan Lebah Hijau / weibo.com)

Li terlihat mencolok di belakang mobil hitam di video. Setelah pemilik mobil-mobil tersebut mengetahui apa yang terjadi pada mobil mereka, Li ditahan oleh polisi.

Karena banyak mobil yang diimpor dan mahal, tidak ada tempat di Chongqing untuk memperbaikinya, kata seorang pejabat polisi kepada berita Qing Feng Xia, outlet media online di Tiongkok. Mobil-mobil harus diekspor untuk diperbaiki. Polisi mengatakan hukuman finansial belum dapat dihitung pada saat ini.

Pacarnya masih belum menghubungi Li, dan polisi belum dapat menemukannya, demikian kata pejabat kepolisian. (Daniel Holl/ Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=Tplz8XNNm7I

Taiwan dan Pakistan Mengangkat Masalah Mengenai Keamanan Perlengkapan Wi-Fi Huawei

0

EpochTimesId – Kartu Wi-Fi yang dibuat oleh Huawei, raksasa teknologi Tiongkok telah diteliti di Taiwan dan Pakistan setelah para ahli mencatat potensi kerentanan keamanan.

Zhinan Bus Co., operator bus di New Taipei City dan Taipei City, baru-baru ini mengungkapkan bahwa 20 kendaraannya dilengkapi dengan kartu Wi-Fi 4G yang dibuat oleh Huawei. Bersama dengan router yang dibuat oleh MikroTik, penyedia peralatan internet Latvia, Zhinan Bus Co. menyediakan layanan internet nirkabel gratis untuk penumpang bus, menurut media Taiwan. Operator bus mulai menawarkan koneksi internet gratis pada bulan September 2017.

Wi-Fi di Bus Taiwan

Pengakuan publik dibuat oleh General Manager perusahaan Zhinan Bus Co., Lee Chien-wen, setelah media lokal mulai melaporkan mengenai dugaan penggunaan produk Huawei oleh perusahaan tersebut. Lee Chien-wen menjelaskan bahwa perusahaan mulai menggunakan kartu Wi-Fi Huawei sekitar enam bulan yang lalu, dan pembelian dilakukan sesuai dengan hukum Taiwan.

Komisi Komunikasi Nasional, regulator telekomunikasi dan penyiaran Taiwan, mulai melarang stasiun pangkalan Huawei pada tahun 2013, menurut media Taiwan. Sejak itu, pemerintah pusat Taiwan, termasuk kantor kepresidenan, legislatif, kementerian pertahanan, dan kepala badan intelijen, telah memberlakukan larangan terhadap peralatan telekomunikasi buatan Tiongkok. Namun, pemerintah daerah belum memiliki batasan.

Pemerintah Taiwan berbagi kekhawatiran keamanan yang sama dengan banyak negara lain di seluruh dunia, termasuk Australia dan Amerika Serikat, yang telah membatasi akses pasar mereka ke Huawei, karena hubungan Huawei yang dekat dengan Beijing.

Di bawah Undang-Undang Intelijen Nasional Tiongkok, yang diberlakukan pada tahun 2017, semua perusahaan Tiongkok diharuskan untuk memberikan informasi intelijen ke Beijing, jika diminta.

Lin Ying-dar, seorang profesor yang mengkhususkan diri dalam komunikasi nirkabel dan keamanan jaringan di Universitas Nasional Chiao Tung Taiwan, memperingatkan bahwa peralatan dan gadget Huawei, termasuk telepon pintar, kartu Wi-Fi, stasiun pangkalan internet, dan jaringan inti, semuanya kemungkinan akan menempatkan si pengguna pada risiko dimata-matai atau komunikasi mereka disadap, kata Lin Ying-dar dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Taiwan Liberty Times, mengenai kartu Wi-Fi yang digunakan oleh Zhinan Bus Co.

Sementara itu, Shen Pao-yang, asisten profesor di Sekolah Pascasarjana Kriminologi Universitas Nasional Taipei, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan NTD cabang New York yang berbasis di Asia-Pasifik bahwa layanan transportasi umum harus proaktif dalam mengungkapkan peralatan apa pun yang mereka gunakan yang dibuat oleh perusahaan Tiongkok.

Shen Pao-yang meminta pemerintah Taiwan untuk mengeluarkan undang-undang yang akan mencegah penggunaan peralatan apa pun yang dibuat oleh negara-negara yang dianggap bermusuhan dengan Taiwan, jika peralatan tersebut dapat digunakan secara ilegal untuk mengumpulkan informasi di Taiwan.

Pertahanan nasional Taiwan dibangun dengan menangkis serangan militer dari Tiongkok, karena rezim Beijing menganggap pulau tersebut sebagai bagian dari wilayahnya dan mengancam akan menyatukannya dengan daratan Tiongkok, dengan kekuatan militer jika perlu.

Segalanya dapat segera berubah, karena perintah eksekutif mengenai produk teknologi informasi buatan daratan Tiongkok yang digunakan oleh lembaga pemerintah dijadwalkan akan dikeluarkan akhir pekan ini, menurut laporan tanggal 10 April 2019 oleh harian berbahasa Inggris setempat, Taipei Times.

Perintah eksekutif ini diharapkan untuk memperluas larangan telekomunikasi ke lembaga pemerintah setempat, karena meluasnya produk buatan Tiongkok ke perangkat seluler, kamera keamanan dan komponen server yang dibuat oleh Huawei, raksasa teknologi Tiongkok ZTE, dan pembuat peralatan pengawasan video Tiongkok Hangzhou Hikvision Digital Technology, menurut Taipei Times. Daftar lengkap barang yang dilarang diharapkan akan selesai saat pesanan eksekutif dikeluarkan.

Seperti Huawei, ZTE memiliki ikatan dengan militer Tiongkok. Hikvision adalah pemasok utama teknologi untuk jaringan pengawasan besar-besaran oleh Beijing untuk memantau warga dan melacak para pembangkang, termasuk di wilayah Xinjiang, tempat kaum Muslim Uyghur dianiaya dengan berat.

Kekhawatiran Wi-Fi serupa muncul pada bulan Maret, setelah pengungkapan rahasia di sidang legislatif bahwa kontraktor Taiwan yang menyediakan 4G Wi-Fi gratis untuk beberapa metro, kereta api, dan kereta api berkecepatan tinggi di Taiwan, sebenarnya dapat dikendalikan oleh sebuah perusahaan telekomunikasi Tiongkok.
Kamera Keamanan Pakistan

Huawei telah memasarkan paket solusi teknologi informasinya, sistem pengawasan, dan jaringan internet, di bawah konsep “kota pintar,” di seluruh dunia. Menurut situs web Huawei, kota Gelsenkirchen di Jerman dan kota Ekurhuleni di Afrika Selatan telah menggunakan teknologi “kota pintar” Huawei.
Di kota Lahore, Pakistan, Otoritas Keamanan Kota Punjab, sebuah badan pemerintah otonom yang berfokus pada keselamatan publik, menandatangani kesepakatan dengan Huawei untuk menggunakan sistem kamera pengintai “kota pintar” pada 2016.

Namun baru-baru ini, Otoritas Keamanan Kota Punjab, mengatakan kepada BBC bahwa mereka menemukan kartu transmisi Wi-Fi dalam infrastruktur sistem pengawasan buatan Huawei yang seharusnya tidak ada di sana. Setelah ditemukan pada tahun 2017, Otoritas Keamanan Kota Punjab telah meminta Huawei untuk mengeluarkan kartu transmisi Wi-Fi tersebut karena “potensi penyalahgunaan”; Huawei mematuhi.

Menurut BBC, seorang perwakilan Huawei mengatakan kepada Otoritas Keamanan Kota Punjab pada saat itu bahwa kartu transmisi Wi-Fi tersebut ditempatkan di 1.800 “kabinet CCTV” di sekitar Lahore, sehingga para insinyur Huawei dapat dengan mudah mengaksesnya dari jarak jauh untuk pemecahan masalah.

Namun, dua orang yang tidak disebutkan namanya yang terlibat dengan proyek kota pintar Lahore mengatakan kepada BBC bahwa akses jarak jauh ke kabinet CCTV sudah dimungkinkan melalui jaringan utama, tanpa kartu transmisi Wi-Fi.

“Jika anda memasukkan kartu transmisi Wi-Fi, maka anda berpotensi memberi seseorang beberapa bentuk akses jarak jauh ke sana. Anda mungkin mengatakan hal tersebut dilakukan untuk satu tujuan, tetapi begitu anda melakukannya, maka berpotensi disalahgunakan,” kata pakar keamanan dunia maya Alan Woodward kepada BBC.

Salah satu sumber mengatakan kepada BBC bahwa kartu transmisi Wi-Fi tersebut dilepas sebelum ada kesempatan untuk menguji apakah kartu transmisi Wi-Fi tersebut dapat disalahgunakan.

Menurut artikel Mei 2016 oleh koran Pakistan berbahasa Inggris, The Express Tribune, kontrak Otoritas Keamanan Kota Punjab dengan Huawei adalah untuk pemasangan sekitar 10.000 kamera pengintai di Lahore, termasuk di situs infrastruktur utama, lembaga publik, dan pasar. Huawei dianugerahi proyek tersebut setelah penawaran sukses 12 miliar rupee Pakistan (sekitar 84,7 miliar dolar Amerika Serikat).

Otoritas Keamanan Kota Punjab menulis di situs webnya bahwa banyak dari kamera pengintai ini dilengkapi dengan perangkat lunak pengenal wajah.

Bahaya Huawei yang mengekspor teknologi kota pintar di luar negeri dijelaskan oleh wadah pemikir Amerika Serikat, Jamestown Foundation, dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Juni 2018.

“Sementara kota-kota pintar di masa depan dapat menjadi kota yang lebih baik, lebih efisien, mereka juga dapat memberi rezim otoriter alat-alat pengawasan dan kontrol yang sebelumnya tidak dibayangkan,” Jamestown Foundation memperingatkan. Selain itu, ketika digunakan di negara-negara demokratis, peralatan Huawei dapat “bertindak sebagai saluran untuk pengumpulan intelijen [untuk Beijing].” (Frank Fang/Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=8upq6ZW3sYQ

Presiden Sudan Omar Bashir Dimakzulkan Militer Setelah 30 Tahun Berkuasa

0

Oleh Reubun KYAMA, SPECIAL TO THE EPOCH TIMES

Epochtimes.id- Setelah tiga dekade berkuasa, Presiden Sudan Hassan Omar al-Bashir digulingkan oleh kudeta militer di tengah aksi protes secara besar-besaran yang dimulai pada 2018 lalu.

Televisi pemerintah Sudan mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Ahmed Awad Ibn Auf mengatakan dewan militer transisi akan mengawasi masa transisi selama dua tahun sampai pemilihan diadakan.

Ketika tekanan terus meningkat kepada Bashir untuk meninggalkan kekuasaan dalam beberapa bulan terakhir, hampir 50 orang tewas dalam serangkaian protes yang meletus sejak Desember 2018 lalu.

Hassan Hajji Ali, seorang profesor ilmu politik di Universitas Khartoum, mengatakan suasana di negara Afrika utara itu tetap tegang dengan reaksi beragam.

Menurut dia, sebuah wawancara telepon dari ibukota Sudan dalam laporan khusus The Epochtimes menyebutkan, beberapa pemrotes telah menolak langkah militer dan menyerukan diselenggarakannya pemerintah sipil.

Profesor Hassan menambahkan bahwa dewan militer telah memberlakukan jam malam dari fajar ke fajar dan menangguhkan konstitusi.

Sekretaris Jenderal Amnesty International, Kumi Naidoo menyebut kejadian hari itu sebagai “bersejarah bagi Sudan.”

Menurut Naidoo, kejadian itu sebagai sebagai peringatan untuk para pemimpin di seluruh dunia yang berpikir mereka bisa lolos dengan menolak hak-hak dasar manusia.

Walaupun banyak rakyat Sudan bergembira dengan berakhirnya pemerintahan 30 tahun Bashir yang sangat represif.  Amnesty International khawatir dengan keadaan darurat yang diumumkan oleh pihak militer.

Menanggapi berita itu, Kenneth Roth, direktur eksekutif di Human Rights Watch yang berbasis di New York, mengatakan “tidak cukup sekedar Presiden Bashir digulingkan.”

Dia menambahkan, atas dasar korban-korban yang tak terhitung jumlahnya, menegakkan aturan hukum dan menandai berakhirnya kekejaman massal, Omar Bashir agar dikirim ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk menghadapi tuduhan terhadapnya.

Bashir telah memerintah Sudan sejak 1989 silam setelah meggelar kudeta militer. Dia adalah orang yang paling dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan terkait dengan kekejaman di wilayah Darfur.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mendesak pemerintah Sudan untuk menyerahkan Bashir dan tiga pejabat lainnya ke pengadilan yang bermarkas di Den Haag untuk diadili.

Demonstrasi di negara Afrika itu dimulai pada Desember 2018 lalu. Aksi protes terus meningkat pada 6 April, ketika rakyat Sudan terus menerus menuntut perubahan politik.

Puluhan ribu pengunjuk rasa memulai aksi menduduki markas militer di Khartoum pada 6 April lalu. Polisi dan pasukan keamanan menggunakan kekuatan untuk mencoba membubarkan para demonstran yang menyerukan agar Bashir lengser dari jabatannya.

Inggris, Amerika Serikat, dan Norwegia mengeluarkan pernyataan bersama tentang aksi 9 April lalu ketika kerusuhan saat merespon aksi demonstrasi di Sudan.

“Sudah tiba saatnya bagi pemerintah Sudan untuk menanggapi tuntutan rakyat ini secara serius dan kredibel,” bunyi pernyataan itu.

Selama aksi protes, Amnesty International mengatakan semua platform media sosial macet dan sinyal telepon di sekitar markas militer terlihat melemah. Pihak berwenang di Khartoum juga telah memutus pasokan air ke daerah tersebut.

Protes terbaru digelar untuk memperingati 34 tahun penggulingan pemerintahan mantan Presiden Jaafar Muhammad Nimeiry oleh Angkatan Bersenjata Sudan. Aksi ini digelar sebagai tanggapan atas pemberontakan rakyat di Sudan serta untuk memprotes pemerintah saat ini.

Krisis ekonomi negara itu telah diperburuk oleh pemisahan wilayah Sudan Selatan yang kaya minyak pada tahun 2011 silam. Akibatnya, memangkas pendapat Khartoum yang sebagian besar bersumber dari minyak. (asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=Hmf8BZ6TLI4

Tiongkok Mengembangkan Alat Kecerdasan Buatan sebagai Pendeteksi Berita Palsu yang Dipandang oleh Para Ahli sebagai Alat Sensor

0

EpochTimesId – Pada tanggal 1 April 2019 raksasa teknologi Tiongkok, Alibaba secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan alat kecerdasan buatan untuk memerangi penyebaran berita palsu online.

Dinamakan “Rumor Shredder,” perusahaan Alibaba mengklaim bahwa alat ini mampu menguji keaslian informasi internet, dengan tingkat akurasi 81 persen.

Menurut laporan tanggal 1 Maret 2019 dari media Tiongkok Qianjiang Evening News, algoritma alat kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh sekelompok peneliti di laboratorium penelitian dan pengembangan Alibaba untuk teknologi mutakhir, DAMO Academy (Akademi untuk Penemuan, Petualangan, Momentum, dan Pandangan).

Li Quanzhi, kepala ilmuwan di DAMO Academy yang mengembangkan proyek itu, mengatakan kepada Qianjiang Evening News bahwa Rumor Shredder pertama-tama melacak pos asli atau sumber informasi untuk membuat penilaian awal mengenai keaslian penerbit asli: apakah itu media outlet atau perorangan; apa yang telah diedarkan penerbit sebelumnya; dan apakah penerbit memiliki catatan menyebarkan berita palsu.

Ini juga akan melihat kepercayaan dari platform tempat berita tersebut pertama kali diterbitkan. Misalnya, Rumor Shredder menganggap media yang dikelola pemerintah Xinhua dan platform pemerintah lainnya sebagai sumber yang “dapat dipercaya.”

Kemudian, algoritme mengidentifikasi elemen-elemen kunci dari artikel berita, dan membandingkannya dengan database artikel berita yang sudah dikumpulkan — memeriksa untuk melihat apakah berita tersebut tampak logis dan beralasan. Jika berita tersebut tampaknya tidak  berdasarkan informasi rezim Tiongkok, maka skor keaslian akan berkurang.

“Kecerdasan buatan Shredder Rumor” ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban kerja untuk “auditor media sosial,” menurut Si Luo, kepala ilmuwan di DAMO Academy. Auditor semacam itu disewa oleh platform media sosial Tiongkok dan sensor internet rezim Tiongkok untuk memantau dan menyaring konten yang menurut rezim Tiongkok tidak pantas.

Li Yuanhua, mantan asisten profesor sejarah di China Capital Normal University yang kini tinggal di Sydney, mengatakan kepada Epoch Times berbahasa Mandarin dalam wawancara tanggal 5 April 2019 bahwa alat kecerdasan buatan ini kemungkinan akan digunakan oleh rezim Tiongkok sebagai alat penindasan.

“Setiap penelitian ilmiah murni, ketika berada di tangan rezim komunis Tiongkok, akan diubah menjadi alat untuk menekan suara-suara pembangkang, dan pada akhirnya akan melayani tujuan jahat.”

Li Yuanhua menunjukkan bahwa para peneliti Alibaba mendefinisikan Xinhua sebagai situs web yang kredibel, padahal Xinhua sebenarnya bagian dari perangkat propaganda rezim Tiongkok. “Jika basis kebohongan didefinisikan sebagai sumber yang dapat dipercaya, analisis lebih lanjut tidak ada artinya,” kata Li Yuanhua.

Pengamat Tiongkok yang independen, Gu He juga percaya memeriksa plagiarisme adalah alasan untuk menutupi fungsi “polisi internet” alat kecerdasan buatan.

“Ini akan membantu pemerintah Tiongkok menekan ‘penyebar rumor,'” kata Gu He dalam wawancara tanggal 5 April 2019 dengan Epoch Times berbahasa Mandarin. Istilah ini sering digunakan oleh pihak berwenang untuk menuntut pembangkang yang kritis terhadap rezim Tiongkok.

“Dengan menggunakan ‘Rumor Shredder,’ pemerintah Tiongkok tidak hanya menghemat  tenaga kerja, tetapi juga menindak lebih keras terhadap para pembangkang.”

Alat Alibaba ini juga menarik perhatian para pengguna internet Tiongkok.

“Menanti untuk menggunakan produk ini untuk mengevaluasi China Central Television [penyiar negara], People’s Daily, dan Global Times [keduanya koran pemerintah],” tulis seorang netizen di bagian komentar di artikel berita mengenai alat baru tersebut.

Netizen lain menulis: “Rezim komunis Tiongkok selalu mengklaim bahwa mereka melayani rakyat Tiongkok. Semoga alat kecerdasan buatan ini dapat  menguji apakah hal itu benar.”

Seorang netizen menyebutkan sebuah topik tabu, Pembantaian Lapangan Tiananmen yang terjadi 30 tahun lalu: “Dapatkah kecerdasan buatan ini memberitahu kami apakah tank menghancurkan pengunjuk rasa yang mati selama gerakan demokrasi mahasiswa Tiananmen 1989?” (Olivia Li/Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=8upq6ZW3sYQ

Pasca Gempa Magnitudo 6,9 di Sulteng, Situasi Kondusif

0

Epochtimes.id- Berdasarkan pantauan Pusat Pengendali Operasi BNPB, situasi masyarakat di beberapa wilayah sudah kondusif pascagempa Magnitudo 6,9 yang kemudian dimutakhirkan menjadi Magnitodo 6,8 pada Jumat (12/4/2019), pukul 18.40 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masyarakat yang mengungsi sebagian sudah pulang ke rumahnya. Pengungsian sempat teridentifikasi di Kabupaten Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah hingga malam tadi (12/4/2019).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Banggai melaporkan pada Sabtu (13/4) pukul 06.00 WIB bahwa 1.300 KK penyintas tersebar di 4 titik, yaitu halaman kantor bupati, masjid An-Nur komplek perkantoran, Gedung DPRD dan kantor polres telah kembali ke rumah mereka.

“Penyintas pulang ke rumahnya secara mandiri dan sebagian di antar oleh BPBD,” terang Sutopo dalam keterangannya.

Kondisi masyarakat di Kota Palu, Luwu, Banggai, Kepulauan Banggai sudah kondusif. Beberapa warga di Kabupaten Banggai masih ada di pegunungan karena rasa takut, demikian juga mereka yang ada di Kabupaten Kepulauan Banggai. Namun sebagian besar warga yang awalnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Meskipun BMKG sudah menyatakan peringatan dini tsunami diakhiri sejak semalam. Namun tidak seketika warga mau  kembali ke rumahnya. Mereka tetap memilih mengungsi di bukit-bukit atau di daerah yang tinggi.

Sutopo menjelaskan, arti dari peringatan dini tsunami diakhiri adalah Pemda dapat mengarahkan warganya dapat kembali ke rumahnya masing-masing. Kondisi aman dari tsunami. Namun demikian, di lapangan tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat, apalagi jeda waktu antara peringatan dini evakusi dan diakhiri dalam waktu pendek sehingga masyarakat tetap di pengungsian.

Sementara itu, gempa dengan kedalaman 17 km telah mengguncang kuat di Kabupaten Taliabu sehingga membuat masyarakat panik dan mengungsi ke tempat aman.

Beberapa upaya yang telah dilakukan sesaat setelah terjadinya gempa, antara lain:

– BPBD Kabupaten Banggai telah meminta masyarakat di Kecamatan Toili untuk mengungsi.

– BPBD Kabupaten Morowali saat ini sedang melakukan pengecekan dampak gempa untuk wilayah yang dekat pantai.

– BPBD Kabupaten Kepulauan Banggai telah mengarahkan masyarakat untuk tenang dan kembali ke rumah karena BMKG telah menyatakan bahwa tsunami telah berakhir. BPBD setempat telah mendirikan tenda pengungsi di halaman kantor bupati.

– BPBD Kota Palu berkeliling menggunangan mobil rescue mengabarkan kepada masyarakat bahwa tsunami telah berakhir.

– BPBD Kabupaten Kepulauan Banggai mendirikan tenda pengungsi sementara untuk menampung warga yang masih takut pulang ke rumahnya

– BPBD Kabupaten Taliabu melakukan pendataan warga yang mengungsi dan memberikan pengarahan agar tetap tenang dan waspada.

Menurut BMKG, gempa bumi dengan magnitudo 6,9, yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6,8 ini mengguncang wilayah Kabupaten Morowali, Morowali Utara, dan Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah.

Gempa tersebut memiliki episenter pada koordinat 1,89 LS dan 122,57 BT, tepatnya di Teluk Tolo, pada jarak 82 kilometer arah barat daya Kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 17 kilometer.

BMKG menyampaikan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

BMKG menduga bahwa struktur sesar yang menjadi pembangkit gempa ini adalah Sesar Peleng yang jalurnya berarah barat daya-timut laut di Pulau Peleng dan menerus ke Teluk Tolo. (asr)

Peringatan Dini Tsunami Pasca Gempa di Sulteng Dinyatakan Berakhir

0

Epochtimes.id- BMKG telah menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa magnitudo 6.9 pada Jumat (12/4/2019) pukul 18:40:49 WIB dinyatakan telah berakhir.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho merilis masyarakat di sekitar pesisir Kabupaten Morowali yang dinyatakan berpotensi tsunami dengan tingkat waspada sebelumnya oleh BMKG diminta tetap meningkatkan kewaspadaannya.

Sementara itu banyak warga di sekitar pesisir di luar Morowali banyak yang mengungsi ke bukit-bukit dan daerah yang tinggi seperti warga Luwuk di Kabupaten Banggai, warga Kabupaten Banggai Kepulauan.

Bahkan warga yang merasakan guncangan gempa di Taliabu Maluku Utara juga mengungsi sebagian.

Menurut Sutopo, BPBD setempat saat ini masih melakukan pendataan dan pemantauan dampak gempa M 6,9 sedangkan beberapa daerah listrik padam.

Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah saat merakan guncangan gempa yang keras. Warga Kota Palu merasakan guncangan gempa keras selama 6 detik. Guncangan gempa keras juga dirasakan warga Luwu Timur selama 4 detik, warga Banggai selama 6 detik.

“Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD. Update dampak gempa akan disampaikan berikutnya,” jelas Sutopo. (asr)

Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Sebagian Sulteng, Berpotensi Tsunami

0

Epochtimes.id- BMKG melaporkan gempa dengan kekuatan magnitudo 6,9 dengan kedalaman 10 KM mengguncang sebagai Sulawesi Tengah, pada Jumat (12/4/2019) pada pukul 18:40:49 WIB.

Lokasi  di wilayah Sulawesi, Indonesia, yang terletak 85 km BaratDaya Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, 113 km BaratDaya Banggai, Sulteng dan 113 km Timur Laut Morowali, Sulteng.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho merilis  gempa terasa kuat di Kota Palu sekitar 6 detik hingga menyebabkan masyarakat panik dan keluar dari rumah.

Menurut Sutopo, Gempa teras kuat di Kab. Luwu Timur sekitar 4 detik. Sedangkan gempa berpotensi tsunami di Kab. Morowali namun masih belum bisa dikontak.

BMKG menyatakan gemoa berpotensi tsunami dengan status peringatan Waspada. Artinya Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kotq yang berada pada status Waspada diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyrakat untuk menjauhi pantai dan sungai.

Sutopo menambahkan, gempa terasa kuat di Kabupaten Banggai. Daerah yang berpotensi tsunami adalah di Kec. Toili,

“Kalak BPBD Kab. Banggai telah mendapat rekomendasi dari BMKG setempat, bahwa masyarakat di Kec. Toili diminta untuk mengungsi,” pungkasnya. (asr)

AS ‘Meredupkan’ Proyek OBOR Jelang Forum Puncaknya

0

Li Muyang

Pada akhir bulan ini, Beijing akan menjadi tuan rumah forum puncak inisiatif One Belt One Road atau OBOR yang kedua. Komunis Tiongkok ingin memanfaatkan kesempatannya sebagai tuan rumah untuk memainkan peran diplomatik luar negeri, memperluas pengaruh globalnya melalui dukungan para pemimpin negara-negara penandatangan inisiatif OBOR. Selain juga mencoba untuk menghilangkan kritikan dari negara-negara Barat.

Namun, bertentangan dengan harapan Amerika Serikat, negara adi kuasa ini dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menjelang dibukanya forum diskusi, pihaknya malah meluncurkan serangan terhadap “raja infrastruktur” komunis Tiongkok.

Amerika Serikat sedang memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang yang berpartisipasi dalam program OBOR komunis Tiongkok. Dampaknya, membantu mereka mengurangi kerugian.

Wall Street Journal melaporkan pada 10 April lalu bahwa Amerika Serikat dapat menggunakan tindakan ini sebagai strategi untuk menekan niat hegemoni komunis Tiongkok.

Negara pertama yang menerima bantuan AS adalah Myanmar. Dengan bantuan tim ahli dari Amerika Serikat, Myanmar dan Tiongkok telah menegosiasikan kembali ketentuan-ketentuan dalam kontrak. Akhirnya, berhasil memperkecil skup pekerjaan pembangunan sebuah pelabuhan laut dalam dan pembangunan sebuah zona industri.

Sebelumnya, pihak Tiongkok berencana membangun sebuah pelabuhan di Kyaukpyu, Myanmar dengan total investasi sebesar 7,3 miliar dolar Amerika Serikat. Tetapi pemerintah Myanmar pada tahun lalu mengatakan bahwa pelabuhan laut dalam tersebut tidak perlu dibangun sebesar yang direncanakan pihak Tiongkok pun dengan dana pinjaman yang begitu besar.

Setelah dipermasalahkan kemudian kedua belah pihak menandatangani kembali perjanjian dengan investasi proyek kurang dari 6 miliar dolar AS dari rencana sebelumnya, selisihnya hanya 1,3 miliar dolar AS.

Jika tidak dinegosiasikan kembali,  6 miliar dolar AS kemungkinan akan menjadi perangkap utang bagi Myanmar.

Menteri Perdagangan Myanmar, Than Myint mengatakan perjanjian baru memastikan bahwa Myanmar tidak akan jatuh ke dalam perangkap utang. Perjanjian baru ini memungkinkan kedua belah pihak untuk mencapai win-win solution.

Than Myint  mengatakan bahwa jika Myanmar bersedia, proyek pelabuhan itu dapat dikembangkan di lain waktu bila dibutuhkan. Dia mengatakan bahwa negosiasi ulang terdorong atas permintaan pemerintah daerah dan tidak menyebutkan bantuan eksternal.

AS dan Negara Barat Memberikan Bantuan Ahli

Namun, seorang sumber yang menguasai masalah kepada Wall Street Journal mengatakan bahwa pemerintah Myanmar telah meminta bantuan Amerika Serikat dan berharap bantuannya dalam meninjau kontrak untuk memastikan tidak ada jebakan hutang. Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa negara Barat lainnya, termasuk Inggris dan Australia juga memberikan bantuan serupa.

Pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa, United States Agency for International Development -USAID- atau Badan Pembangunan Internasional AS memang membantu pemerintah Myanmar untuk meninjau proyek tersebut. Tim yang terdiri dari pakar ekonom, diplomat, dan pengacara Amerika telah dikirim ke Myanmar untuk mengkaji nilai proyek.

Tugas dari tim ini adalah meninjau kontrak, mengingatkan pemerintah Myanmar atas transaksi yang mungkin tidak menguntungkan. Tim ini juga membantu pihak Myanmar untuk mencapai persyaratan yang lebih baik dengan lembaga atau perusahaan Tiongkoka.

Pejabat itu mengatakan bahwa setelah meninjau perjanjian, para ahli teknis akan bertanya : “Apakah struktur ini yang Anda inginkan ? Di mana letak kelayakannya ?” Dan memberikan penilaian apakah transaksi tersebut bermanfaat bagi negara.

Mark Green, Direktur USAID dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa mereka memiliki bagan rencana investasi publik yang merupakan bagian dari rencana pertumbuhan ekonomi Myanmar. Ia menyatakan bahwa sikap konsisten dari USAID adalah membantu negara-negara dalam melakukan survei uji tuntas, menilai potensi investasi dan proyek, kemudian memberikan saran kepada pejabat lokal.

Mark Green mengatakan meminjam uang dari komunis Tiongkok disertai dengan ketentuan-ketentuan yang keras. Amerika Serikat membantu negara-negara berkembang untuk menyadari tentang hal ini, memperluas bantuan internasional dalam semangat Rencana Marshall.

Atas saran dari para ahli Amerika, Myanmar sekali lagi duduk di meja perundingan dengan pihak Tiongkok, dan menghemat sejumlah biaya yang tidak diperlukan.

Membantu negara-negara yang berpartisipasi di OBOR mengevaluasi proyek

Pejabat AS mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mereplikasi program serupa dan menggunakan tim-tim semacam itu di tempat lain. Langkah AS ini bertujuan membuat negara-negara yang terlibat dalam proyek OBOR memahami apakah proyek yang sedang berjalan sesuai dengan persyaratan mereka untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan. Pada saat yang sama meningkatkan transparansi dari konten transaksi.

Kementerian Luar Negeri AS berharap dengan menggunakan metode ini untuk melawan praktik komunis Tiongkok mengekspansi pengaruh lewat melepas kredit dan melakukan investasi.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok melakukan pembelaan dengan mengatakan bahwa 150 negara dan organisasi internasional telah menandatangani dokumen kerja sama dengan Tiongkok. Pihak Tiongkok mengklaim beberapa proyek kerja sama telah selesai dan menghasilkan. Namun, kejadian  di Sri Lanka benar-benar menghancurkan citra OBOR komunis Tiongkok.

Pejabat yang bertanggung jawab atas proyek Relink Asia dari Pusat Studi Strategis dan Internasional tersebut menunjukkan bahwa itu adalah akibat perbuatan komunis Tiongkok sendiri. Ia berpendapat bahwa Amerika Serikat seharusnya mengirim lebih banyak kelompok penasihat ke negara-negara berkembang untuk membantu mereka melindungi kepentingan mereka sendiri.

Hindari jebakan hutang lewat proyek OBOR

Seperti yang kita ketahui, pelabuhan Hambantota, Sri Lanka yang dibangun lewat proyek OBOR komunis Tiongkok memiliki skala yang terlalu besar, sehingga pemerintah Sri Lanka tidak mampu membayar utangnya. Akhirnya pelabuhan strategis ini terpaksa disewakan kepada komunis Tiongkok selama 99 tahun.

Meski begitu, masih belum cukup untuk membayar  hutang. Sri Lanka harus meminjam lebih banyak uang dari komunis Tiongkok. Di bawah lingkaran setan ini, Sri Lanka semakin tergantung pada negara komunis itu.

Bagaimana pun utang harus dibayar. Utang luar negeri Sri Lanka yang harus dibayar pada tahun ini mencapai 6 miliar dolar AS, Jumlah yang harus dibayar pada kuartal tahun ini saja sudah mencapai 2,6 miliar dolar AS. Akan sulit bagi negara kepulauan kecil itu untuk membayar kembali hutangnya yang sebesar 6 miliar dolar AS. Jadi masalahnya akan menjadi semakin rumit dan sulit diatasi.

Ini juga salah satu alasan utama yang diungkap Amerika Serikat mengapa metode pembiayaan proyek OBOR dianggap tidak transparan, jebakan utang, dikelola dengan buruk, dan mengabaikan norma dan standar yang diakui secara internasional. Oleh karena itu, Amerika Serikat tidak tertarik untuk menghadiri forum puncak inisiatif OBOR.

Negara lain yang juga tidak berminat untuk menghadiri forum pucak OBOR di Beijing itu adalah India.

Media India ‘Times of India’ beberapa hari lalu melaporkan, pemerintah India untuk kedua kalinya menolak untuk menghadiri undangan Beijing dengan alasan bahwa, inisiatif tersebut merusak integritas kedaulatan India. Negara itu menuding proyek OBOR merupakan diplomasi hutang dan penerapan neokolonialisme dari komunis Tiongkok.

Lan Shu, seorang komentator politik mengatakan bahwa proyek OBOR tidak akan memberi keuntungan. Dia mengajak berpikir dengan melihat di satu sisi, ketika komunis Tiongkok telah menghambur-hamburkan uang keringat rakyatnya di negara orang, sedangkan rakyatnya sendiri tidak menerima manfaat apapun. Di sisi lain, ambisi komunis Tiongkok untuk ekspansi eksternal sangat jelas.

Lan Shu percaya bahwa forum tidak akan banyak membantu, karena komunitas internasional secara bertahap sudah melihat ambisi hegemonik komunis Tiongkok. Dalam konteks konfrontasi yang menyeluruh antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, Amerika Serikat bisa  makin gencar dalam memberikan perlawanan jika saja komunis Tiongkok tetap keras kepala. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=5wREyYsiIVs

Proyek Kereta Kecepatan Tinggi Ditentang Putin, Sinyal Bagi OBOR Baru Komunis Tiongkok ?

oleh Xiao Jing

Media Rusia baru-baru ini mengutip dari sumber terpercaya memberitakan bahwa proyek kereta api berkecepatan tinggi Moskow – Kazan mungkin saja ditangguhkan karena ditentang oleh Presiden Putin.

Proyek ini merupakan  kerja sama Tiongkok – Rusia berskala besar yang telah tertunda selama bertahun-tahun. Berita ini juga telah menarik perhatian media.

Proyek kereta api berkecepatan tinggi Moskow – Kazan telah dipromosikan oleh Beijing sebagai model proyek yang mewakili tingginya kerja sama antara Tiongkok dengan Rusia dan merupakan bagian penting dari kereta api berkecepatan tinggi Beijing – Moskow yang direncanakan.

Proyek Ini juga dikenal sebagai jalur One Belt One Road atau OBOR Baru. Hampir setiap kali Putin mengunjungi Tiongkok atau para pemimpin Tiongkok mengunjungi Rusia, kedua belah pihak akan menandatangani serangkaian surat niat, perjanjian kerja sama, dan memorandum yang terkait proyek ini.

Namun, surat kabar harian Rusia ‘Kommersant’ mengutip laporkan sebuah sumber memberitakan bahwa proyek konstruksi pertama kereta api cepat Moskow-Kazan telah diveto oleh Presiden Putin.

Menurut laporan itu, alasan utama Putin memveto proyek kereta api berkecepatan tinggi itu adalah karena investasinya sangat besar dan sulit untuk menarik kembali laba atas investasinya.

Berita tersebut menimbulkan kekhawatiran yang meluas. Sekretaris pers Putin, Dmitry Peskov kemudian menjelaskan bahwa Presiden Putin belum membuat keputusan akhir tentang pembangunan kereta api berkecepatan tinggi Moskow – Kazan.

‘Kommersant’ mengungkapkan bahwa keputusan akhir yang relevan akan secara resmi dibuat pada pertengahan awal bulan April.

Selain itu, media Rusia juga menerbitkan artikel berjudul ‘Romansa kereta api berkecepatan tinggi – Mengapa pemerintah Rusia menolak proyek kerjasama kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok – Rusia’ pada 7 April lalu. Artikel tersebut mengutip laporan sumber yang mengatakan bahwa proyek kereta api berkecepatan tinggi ini mungkin saja tidak akan pernah dibangun.

Artikel menyebutkan bahwa sebagai proyek yang pembangunannya dimulai pada tahun 2009 lalu, kereta api berkecepatan tinggi Moskow-Kazan ini dalam sepuluh tahun terakhir hampir tidak melakukan pekerjaan serius di lapangan kecuali menimbulkan peningkatan biaya konstruksi yang terus menerus.

Tahun 2018, pejabat Rusia mengumumkan bahwa biaya investasi proyek telah mencapai 1,7 triliun Rubel atau setara 27 miliar dolar AS. Padahal angka yang lebih realistis seharusnya berkisar antara 2 hingga 3 triliun Rubel. Dengan kata lain, biaya pembangunannya setara dengan investasi terhadap 10 unit Crimea Bridges yang berarti Jembatan Krimea atau Jembatan Selat Kerch.

Jembatan Krimea atau Jembatan Selat Kerch memiliki panjang total 18.1 Km, merupakan jembatan terpanjang di Rusia dan bahkan di Eropa. Jembatan ini secara resmi dibangun mulai bulan Februari 2016 dan selesai pada 15 Mei 2018. Jembatan yang kecepatan pembangunannya mencengangkan dunia itu langsung diresmikan untuk lalulintas kendaraan pada keesokan harinya.

Banyak proyek kerja sama berskala besar antara Tiongkok dengan Rusia yang dulunya  dipublikasikan dengan nada tinggi akhirnya tidak berkelanjutan, entah ditunda atau dibatalkan.

Sebagai contoh, proyek jembatan tua di perbatasan Tiongkok – Rusia telah mandek selama lebih dari 10 tahun dan belum selesai. Proyek ini telah dikomentari oleh dunia luar sebagai perwakilan dari kerja sama antara Tiongkok dengan Rusia yang tidak berujung.

Menurut informasi publik, kereta api berkecepatan tinggi Moskow – Kazan memiliki total panjang 770 kilometer. Rencananya mulai dikerjakan pada kuartal keempat tahun 2018 dan selesai pada tahun 2024. Proyek tersebut jika selesai dibangun akan menjadi proyek percontohan untuk koridor transportasi berkecepatan tinggi antara Eropa dengan Asia.

Proyek kereta api cepat ini dimulai dari kota Moskow, di sebelah barat menuju Kazan di Tatarstan yang berlokasi di bagian tenggara, melewati Vladimir, ibukota wilayah Vladimir, Nizhny Novgorod, ibukota Federasi Rusia, dan Chebok, ibukota Republik Otonomi Chuvash, melalui kota-kota penting lainnya hingga sampai ke Beijing. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=v8ABHU38bxI

Surat Suara Sudah Dicoblos di Malaysia, Bawaslu dan KPU Langsung Investigasi

0

Epochtimes.id- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI ) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) langsung menyelidiki surat suara yang sudah dicoblos Capres 01 di Malaysia. Bawaslu menyatakan kejadian tersebut adalah benar alias tidak hoax.

Tak hanya capres, surat surat untuk DPR RI sudah dicoblos dengan Caleg dari partai tertentu dengan nomor urut 02 dan 03.

“Kami dalami dan pastikan kejadian itu ada, akan kami konfirmasi dan selidiki serta investigasi bersama KPU RI,” kata anggota Bawaslu, Muhammad Afifuddin dalam jumpa pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Menurut Afifudin, pihaknya telah menerima laporan secara resmi mengenai adanya surat suara yang sudah tercoblos itu. Nantinya, kata Afifuddin, objek penyelidikan bersama yang akan digelar oleh oleh  Bawslu dan KPU RI  tentang hal ehwal surat suara mulai dari penyimpanan, pencetakan dan pihak-pihak yang terlibat.

Afifudin menegaskan sejauh ini pihaknya tak mau berspekulasi telalu jauh sebelumnya ada investigasi lebih mendalam. Akan tetapi, dia menuturkan jajarannya akan mengawasi dua proses pencoblosan yang ada di Malaysia yakni melalui pos dan kotak suara keliling.

Menurut Afifudddin, surat suara yang tercoblos diduga diperuntukkan untuk pemilihan lewat pos. “Diduga itu pemilihan untuk pos, ini yang diinvestigasi oleh KPU dan Bawaslu,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yaza Azzahara Ulyana lewat keterangan tertulis mengatakan  sekitar Kamis (11/4) pada pukul 12.48, pihaknya menerima aduan dari seorang relawan Sekber Satgas BPN Prabowo-Sandu Malaysia bernama Parlaungan melalui pesan WhatsApp, bahwa ada dugaan penyelundupan surat suara yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Berdasarkan laoran yang ia terima, Yaza bersama seorang anggota Panwaslu Kuala Lumpur, Rizki Israeni Nur–sekitar pukul 13.00 waktu setempat—langsung ke lokasi di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor.

Yaza memaparkan,  tempat tersebut adalah sebuah lot toko yang sudah dipenuhi dengan surat suara yang berada di dalam bag diplomatik sebanyak kurang-lebih 20 buah, 10 kantong plastik hitam, dan kurang-lebih 5 karung goni berwarna putih dengan tulisan Pos Malaysia.

Masih dalam keterangan tertulis Yaza, diperkirakan jumlah surat suara di lokasi pertama itu sekitar 10-20 ribu surat suara. Ketika pihak Panwaslu Kuala Lumpur membukanya, terdapat  surat suara pilpres telah dicoblos untuk pasangan calon nomor urut 01. Sedangkan surat suara pileg sudah tercoblos untuk caleg NasDem DPR Nomor urut 03.

Lokasi lainnya terdapat di rumah kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor dengan temuan 158 karung berisi surat suara. Di lokasi ini surat suara sudah tercoblos 01 dan caleg Nasdem 02 dan Caleg Demokrat 03.

Surat suara yang dicoblos adalah capres nomor urut 01. Untuk surat suara legislatif, surat suara yang dicoblos untuk caleg DKI Dapil II NasDem nomor urut 02 dan surat suara caleg Demokrat nomor urut 03.

Total surat suara yang ditemukan oleh Panwaslu Kuala Lumpur pada dua lokasi yang berbeda, sebanyak 40.000 sampai 50.000 ribu surat suara. (asr)

Eropa Bersikap Kian Keras Bersama AS untuk Melawan Komunis Tiongkok

Epochtimes.com

Epochtimes.id- KTT Uni Eropa – Tiongkok berlangsung di Brussels, Belgia pada, Selasa 9 April lalu. Media AS melaporkan  bahwa Eropa sudah mulai memeriksa kembali hubungannya dengan Tiongkok.

Beberapa ahli percaya bahwa sikap Eropa terhadap komunis Tiongkok telah mengalami perubahan mendasar. Eropa kini semakin dekat dengan sikap yang ditunjukkan oleh para pejabat tipe hawkish AS.

KTT Uni Eropa – Tiongkok dihadiri oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk yang membahas masalah seperti perdagangan, akses pasar dan lainnya.

Clete Willems, pejabat senior urusan perdagangan di Gedung Putih saat berbicara di Kamar Dagang Amerika pada Senin 8 April lalu tentang hubungan perdagangan antara Uni Eropa, Amerika Serikat dan Tiongkok mengungkapkan bahwa, para pemimpin Uni Eropa mulai bergabung dengan Amerika Serikat di Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO dalam menanggapi kebijakan ekonomi non-pasar komunis Tiongkok. Sebelumnya, mereka kurang serius dalam menghadapi sejumlah masalah yang diakibatkan oleh kebijakan perdagangan Tiongkok.

Menurut laporan VOA, Andrew Small, seorang peneliti di Biro Atlantik dari Yayasan Marshall Jerman menganalisa bahwa di waktu lalu, Eropa telah menolak proposal AS yang membatasi Komunis Tiongkok mencuri teknologi Barat atau ajakan bekerja sama dalam  menentang inisiatif One Belt One Road atau OBOR komunis Tiongkok, tetapi sekarang Uni Eropa semakin dekat dengan sikap Amerika Serikat.

Komisi Eropa bulan lalu mengeluarkan Prospek Strategis EU – Tiongkok. Dalam strategi terbuka ini, Komisi Eropa untuk pertama kalinya menganggap Beijing sebagai pesaing institusional, menunjukkan bahwa komunis Tiongkok adalah pesaing ekonomi yang mengejar kepemimpinan teknologi dan pesaing sistemik mempromosikan model tata kelola alternatif.

Andrew Small berpendapat bahwa hal ini menunjukkan kebebasan pincang antara Eropa dengan komunis Tiongkok telah berakhir. Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan menyebutkan perubahan sikap Eropa sebagai kebangkitan Eropa.

Andrew Small mengatakan bahwa alasan perubahan sikap Uni Eropa adalah bahwa reformasi ekonomi di Tiongkok telah mengecewakan Uni Eropa. Perusahaan Tiongkok yang didukung dan disubsidi komunis Tiongkok telah memasuki bidang yang dianggap vital bagi masa depan ekonomi Eropa serta mengakuisisi perusahaan Eropa berskala besar di bidang yang sensitif. Sedangkan praktik membawa pendekatan bisnis komunis Tiongkok ke negara ketiga melalui inisiatif proyek One Belt One Road atau OBOR. Ini berarti bahwa ancaman yang dihadapi Uni Eropa semakin meningkat.

Ia mengatakan bahwa Eropa selain menghadapi tantangan bisnis, tetapi juga ancaman ideologi dari komunis Tiongkok.

Selain itu, infiltrasi lebih mendalam ke sektor swasta oleh komunis Tiongkok, peralatan untuk pengawasan dan aturan Internet yang diekspor oleh perusahaan teknologi Tiongkok, pendekatan ekonomi komunis Tiongkok terhadap beberapa negara dan perusahaan Eropa, serta pendekatan ekonomi mereka terhadap beberapa negara dan perusahaan Eropa, juga dampak keuangan, politik dan ekonomi terhadap beberapa negara Uni Eropa, semua itu telah mengkhawatirkan Eropa.

Beberapa ahli berpendapat bahwa KTT Uni Eropa – Tiongkok kali ini sulit untuk mendapatkan hasil terobosan.

Pada Sabtu 6 April lalu, media Jerman, Deutsche Welle melaporkan bahwa beberapa tanda kegagalan sudah muncul sebelum KTT dimulai. Media Jerman ini mengutip sebuah artikel dari Des Spiegel Online yang menyebutkan bahwa kedua belah pihak memiliki perbedaan pendapat yang tajam  dalam masalah hak asasi manusia, perdagangan dan investasi.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Uni Eropa menyerukan perdagangan yang adil dan Beijing menolak untuk membuat komitmen khusus. Kedua belah pihak memiliki perbedaan pada sejumlah masalah, seperti perlakuan yang tidak sama terhadap perusahaan Eropa di Tiongkok, perusahaan asing di Tiongkok dipaksa untuk mengalihkan teknologi dan subsidi besar-besaran untuk perusahaan BUMN Tiongkok.

Ada pejabat Uni Eropa yang mengatakan bahwa dalam persiapan awal untuk KTT, negosiator dari Tiongkok kalau tidak merevisi isi kalimat yang tertera dalam komunike bersama, yaitu  menghapus seluruh konten yang relevan. Dialog tentang topik-topik hak asasi manusia bahkan lebih sulit.

Walaupun pada akhirnya KTT Uni Eropa – Tiongkok mengeluarkan pernyataan bersama setelah Tiongkok mengalah di menit-menit terakhir. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=SLh5RAUlSWs