Home Blog Page 1956

Inggris Tuding Rusia Campuri Pemilu Negara Barat

0

EpochTimesId – Perdana Menteri Inggris Theresa May menuding Rusia mencampur pemilihan umum di negara-negara barat. Dia juga menuduh Rusia mempengaruhi pemilu Inggris pada Juni 2017 lalu, dengan sejumlah operasi intelijen siber.

“Rusia menyebarkan beragam berita bohong (melalui internet) untuk memicu perselisihan di antara masyarakat dan pemerintah negara-negara Barat. Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin berupaya merusak prinsip masyarakat bebas,” ujar May ketika berbicara pada sebuah acara jamuan makan malam di London, Inggris.

May mengaku Inggris akan terus melindungi seluruh kepentingan nasionalnya. Walau demikian, May menegaskan tidak ingin terus-menerus berkonfrontasi dengan Rusia.

Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia, Desember 2017 mendatang. Johnson sebelumnya mengaku tak yakin atas tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilu di negaranya.

May mengatakan, Putin kini harus mengambil kebijakan berbeda dengan kebijakan beberapa waktu lalu saat Rusia menganeksasi Krimea yang memicu konflik di Ukraina. Dia juga meminta Rusia berhenti melancarkan serangan siber ke beberapa pemerintahan dan parlemen di Eropa.

“Rusia secara terus-menerus melanggar kedaulatan udara beberapa negara Eropa serta menggelar operasi spionase dan perusakan siber yang berkelanjutan. Mereka melakukan campur tangan dalam beberapa pemilu dan meretas situs milik Kementerian Pertahanan Denmark dan parlemen Jerman,” sambung May.

May menuturkan hal itu ketika menyampaikan pidato kebijakan luar negeri Inggris di Mansion House di London. Rusia, kata May, dapat menjadi kolega penting negara-negara Barat jika bertindak dalam norma-norma dan aturan yang berlaku umum.

Dia menambahkan, walaupun telah meninggalkan Uni Eropa, Inggris tetap berkomitmen pada pakta keamanan negara Barat (NATO) serta berniat mengamankan kesepakatan Brexit yang disebutnya memperkuat prinsip liberal.

Menurut May, kerja sama ekonomi yang tangguh antara Inggris dan Uni Eropa akan menjadi benteng atas agitasi Rusia di benua biru.

Rusia berulangkali membantah tudingan tersebut. Mereka mengklaim pemerintahan Moskow selalu berada dalam posisi netral. (waa)

Puluhan Negara Eropa Anggarkan Lebih Banyak Uang Untuk Pertahanan

0

EpochTimesId – Negara-Negara Eropa akan mengalokasikan lebih banyak lagi uang mereka untuk memperkuat pertahanan. Itu menjadi salah satu kesepakatan yang ditandatangani oleh 23 Negara Eropa dalam proyek pertahanan bersama.

Proyek itu dikenal sebagai Permanent Structured Cooperation atau PESCO. Kesepakatan itu secara legal mengikat penandatangannya dalam meningkatkan anggaran pertahanan.

“Sesuatu yang baru setahun lalu oleh sebagian besar pihak kita, dan seluruh dunia, menganggap tidak mungkin dicapai, kini terjadi,” ujar Menteri Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Negara Italia, Federica Mogherini, seperti dikutip dari VOA, Kamis (16/11/2017).

Para pendukung PESCO mengatakan kesepakatan ini akan mengakhiri kelemahan yang tampak setelah intervensi mereka di Libya pada 2011. Ketika itu, sekutu Eropa bergantung pada kekuatan udara dan amunisi Amerika.

Kesepakatan ini juga dilatarbelakangi oleh kekhawatiran meningkatnya ancaman Rusia terhadap Eropa. Ketakutan itu muncul menyusul invasi Rusia ke Krimea pada 2014.

Kesepakatan itu didukung oleh dana sebesar $US 5,8 miliar untuk membeli senjata. Belum lagi anggaran ekstra bagi kegiatan dan riset pertahanan.

Sophia Besch dari lembaga Pusat Reformasi Eropa mengatakan bahwa Negara-Negara Eropa juga khawatir sekutu terdekat mereka, Amerika Serikat tidak akan selamanya mampu mendukung kebijakan politik luar negeri Eropa.

“Eropa merasa bahwa Amerika tidak akan ada lagi untuk menyelamatkan mereka, dan mereka harus serius, harus membangun pertahanan diri mereka sendiri. Kemudian yang kedua, Eropa memiliki Brexit. Inggris selalu bersikap kritis mengenai integrasi pertahanan Eropa di tingkat Uni Eropa,” ujar Sophia Besch.

Inggris, akan meninggalkan Uni Eropa tahun 2019. Namun, Negeri Ratu Elisabeth itu berjanji untuk mendukung pakta Uni Eropa. (waa)

Setelah Kejadian 24 Tahun Silam, Kereta di Stasiun MRT Singapura Kembali Tabrakan Cederai 29 Orang

0

Epochtimes.id- Setidaknya 29 orang terluka setelah sebuah kereta MRT di Singapura bertabrakan dengan kereta transit di stasiun Joo Koon pada pukul 8.20 waktu setempat, Rabu (15/11/2017) pagi.

Tabrakan stasiun MRT Singapura terakhir pada 5 Agustus 1993 silam. Saat itu dua kereta tabrakan di stasiun Clementi yang melukai 156 penumpang.

Kini, laporan yang dihimpun menyebutkan tabrakan ini terjadi dikarenakan kegagalan sistem perlindungan hingga menyebabkan terjadinya tabrakan kereta MRT dengan kereta lainnya yang berada di depannya.

Wakil Presiden Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) Chua Chong Kheng dilansir dari Channel News Asia mengatakan kereta pertama dengan fitur perlindungan perangkat lunak yang “secara tidak sengaja terhapus” ketika melewati sebuah sirkuit sinyal yang salah.

Menurut dia,  selanjutnya mengakibatkan kereta memberi profil sinyal yang salah, dari harusnya kereta enam rangkaian menjadi hanya tiga.

Hingga akhirnya mengakibatkan, kereta kedua (dari belakang) mendeteksi kereta pertama sebagai kereta tiga rangkaian dan salah menilai jarak antara keduanya sehingga terjadilah tabrakan.

Pihak Kementerian Transportasi Singapura,  LTA dan SMRT Singapura menyatakan telah bersama penumpang yang terluka untuk diberikan bantuan yang diperlukan.

Lembaga-lembag aini mengatakan 15 orang dikirim ke Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Sedangkan satu penum[ang menolak untuk menerima perawatan dan kembali ke rumah dan 13 mendapat perawatan dan diizinkan pulang ke rumah.

“Tiga belas orang termasuk tiga yang kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong,” jelas sumber yang dikutip kantor berita Bernama. (asr)

Tiba di Myanmar, Rex Tillerson Bahas Misi Atasi Krisis Rohingya

0

Epochtimes.id- Menlu Amerika Serikat Rex Tillerson melakukan kunjungan resminya ke Myanmar untuk membahas persoalan krisis Rohingya. Tillerson menemui pemimpin de-facto Aung San Suu Kyi dan panglima militer Jenderal Min Aung Hlaing.

Melansir dari VOAnews, Rex Tillerson tiba di ibukota, Naypyidaw, Rabu (15/11/2017) serta langsung bertemu dengan panglima militer Jenderal Min Aung Hlaing.

Pasukan yang dipimpin oleh Jenderal Min Aung Hlaing sebelumnya dituduh melancarkan operasi bumi hangus terhadap desa-desa Rohingya di negara bagian Rakhine.

Aksi balas dendam tentara ini disebut sebagai jawaban dari serangan yang dilakukan kelompok militan sebelumnya ke pos polisi.

Menlu Amerika Serikat Rex Tillerson bertemu Jenderal Min Aung Hlaing (Screenshoot TV)

Sejumlah Rohingya mengatakan kepada kelompok-kelompok HAM, mereka menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh Militer Myanmar.

Namun pejabat militer Myanmar berdalih, penyelidikan internal tidak menemukan bukti bahwa pasukan Myanmar melakukan kekejian terhadap Rohingya.

Militer Myanmar beralasan pasukan Myanmar hanya menewaskan 376 teroris Rohingya selama pertempuran mereka dengan pemberontak.

Tillerson selanjutnya  bertemu pemimpin de-facto Aung San Suu Kyi.  Diplomat tertinggi AS itu diperkirakan akan menyampaikan pesan kuat ke para jenderal Myanmar sementara para legislator AS sedang berusaha untuk memberlakukan sanksi ekonomi dan pembatasan perjalanan ke negara itu.

Hasil investigas yang dikeluarkan oleh Militer Myanmar menuai kecaman dari pegiat HAM internasional. Human Rights Watch (HRW) menegaskan perlu penyidik internasional independen untuk menemukan fakta dan mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas krisis Rohingya di Myanmar. (asr)

Sumber : VOAIndonesia

Film Hak Asasi Manusia Hong Kong Netflix Dipertimbangkan Dapat Oscar

0

Film adocumentary yang menampilkan aktivis mahasiswa Hong Kong Joshua Wong Chi-fung, yang dirilis oleh Netflix, telah membangkitkan perhatian internasional yang meluas. Pemenang Penghargaan Film Cinema Audience tahun 2017: Dokumenter, “Joshua: Teenager vs. Superpower” (Joshua: Remaja vs Superpower) juga akan dinominasikan untuk mendapatkan Academy Award 2018 untuk Dokumenter Terbaik.

Disutradarai oleh Joe Piscatella, film ini menampilkan pengalaman formatif seorang aktivis mahasiswa berusia 15 tahun. Pada usia muda ini, Joshua menghasut berdirinya kelompok ilmuwan advokasi, yang bertujuan untuk memerangi program ‘pendidikan nasional’ Hong Kong yang dirancang untuk mendidik ulang populasi tersebut sesuai dengan agenda daratan.

Film ini juga melihat keikutsertaan Joshua dalam demonstrasi yang mengarah pada penyerbuan markas pemerintah Hong Kong pada tahun 2014.

aktivis HAM hongkong
Joshua berbicara dalam sebuah demonstrasi di Hong Kong pada tahun 2012. (Image: wikimedia / CC0 1.0)

Cocok untuk panggung internasional, dokumenter ini menginformasikan pemirsa tentang perjuangan politik Hong Kong untuk kedaulatan. Dengan cara ini, ini adalah film yang penting, karena banyak orang di seluruh dunia belum pernah mendengar keputusan “satu negara, dua sistem” atau pengalihan kedaulatan kembali ke Tiongkok.

Pada bulan Agustus, Wong dijatuhi hukuman enam bulan penjara atas tindakannya. Dia baru saja dibebaskan dengan jaminan, namun dokumen perjalanannya disita.

Film ini memulai debutnya pada bulan Januari tahun ini di festival film independen terbesar di A.S., Sundance Film Festival. Setelah memenangkan World Cinema Audience Award: Dokumenter, Netflix memperoleh hak atas film tersebut.

aktivis mahasiswa Hong Kong Joshua Wong Chi-fung
Joshua yakin masa depan Hong Kong harus diputuskan oleh Hong Kong. (Gambar: YouTube / Screenshot)

Dengan bantuan bintang hollywood dan aktivis hak sipil Richard Gere, film tersebut diputar oleh anggota komite nominasi Oscar di New York pada bulan Oktober melalui konferensi video dengan Joshua, yang mendapat tepuk tangan meriah.

Joshua menceritakan pengalamannya di penjara selama konferensi video. Dia mengatakan bahwa waktunya di dalam penjara tidak membunuh jiwanya, dan kenyataannya telah membuatnya lebih bertekad untuk memperjuangkan demokrasi. Bagi pemuda ini:

“Ini hanya dua putaran. Kami tidak takut dengan Partai Komunis Tiongkok.”

Film dokumenter tersebut juga menguraikan nasib seorang pemuda bernama Nathan Law Kwun-Chung, yang telah menjadi legislator termuda di Hong Kong. Dia didiskualifikasi pada bulan Juli dan kemudian dijatuhi hukuman penjara pada bulan Agustus. Joshua berharap melalui dokumenter ini, masyarakat internasional akan menyadari perjuangan kaum muda Hong Kong untuk demokrasi dan kebebasan.

demonstrasi HAM di hong kong
Joshua berbicara dalam sebuah demonstrasi di Victoria Park pada tahun 2013. (Image: Pacific Chillino via flickr CC BY-SA 2.0)

Dengan kata-kata terkenal Mahatma Gandhi, Joshua berkata:

“Mereka bisa mengunci tubuh saya, tapi mereka tidak bisa memenjarakan tekad saya; Ini adalah perang yang panjang untuk diperjuangkan.”

Tonton trailer resmi film oshua: Teenager vs. Superpower : (ran)

Sengatan Serangga ini Sangat Ganas, Apa yang Seharusnya Anda Lakukan ?

0

“Hanya berbaring dan menjerit”

Itulah saran dari jurnal peer-review jika Anda digigit gagak tarantula yang jahat ini.

Serangga itu, khususnya, adalah tawon laba-laba yang berburu tarantula, hewan asli hampir di setiap benua ada. Mereka telah terlihat sejauh utara Logan, Utah, di A.S. dan di Argentina.

Tarantula betina betina, dengan alat penyengat, sering tidak menyengat. Namun saat melakukannya, sangat menyakitkan.

“Ada beberapa uraian yang jelas tentang orang-orang yang tersengat oleh hal-hal ini,” kata ahli biologi avertebrata, Ben Hutchins, dari Texas Parks and Wildlife.

Dalam rekomendasinya kita hanya disuruh berbaring dan mulai berteriak, karena sedikit orang yang bisa menjaga koordinasi verbal dan fisik setelah tersengat. Anda mungkin hanya lari dan menyakiti diri sendiri. Jadi berbaring saja dan mulailah berteriak,” menurut Wired Magazine.

Di pos Imgur, salah satu orang dideskripsikan disengat serangga tersebut.

“Dalam setengah detik tersengat, rasa sakit itu dimulai, dan saya langsung jatuh ke tanah dan mulai berteriak kepalaku lepas (Saya berharap saya direkam – itu akan membuat keceriaan yang enak, saya yakin). Itu menyiksa, mencakup semuanya, saya kehilangan kemampuan untuk memikirkan hal lain kecuali rasa sakit yang brutal dan membutakan yang menghancurkan tubuh saya,” tulis orang tersebut.

“Sejujurnya kukira benda ini telah membunuhku. Rasa sakit itu berlangsung sekitar 5 menit (meski terasa seperti abadi tanpa akhir), yang selama ini saya tidak melakukan apa-apa selain berbaring dalam posisi janin dan menjerit / meratap / mengerang,” mereka menambahkan.

Rupanya, semut peluru asli Amerika Selatan ini memiliki sengatan paling menyakitkan dari semua serangga. Ini dinamakan demikian karena saat disengat terasa seperti ditembak. (ran)

Targetkan Penjahat Sekitar Presiden Mugabe, Militer Zimbabwe Membantah Kudeta

0

Epochtimes.id- Militer Zimbabwe membantah merebut kekuasaan tapi hanya mengincar sasaran “penjahat” di sekitar Presiden Robert Mugabe.

Pihak militer menyatakan di siaran televisi nasional menyatakan memberikan jaminan pemimpin berusia 93 tahun dan keluarganya “aman dan sehat”.

Reuters melaporkan, tentara dan kendaraan lapis baja memblokir jalananan ke kantor utama pemerintahan, parlemen dan pengadilan di pusat ibu kota Harare.

“Kami hanya menargetkan penjahat di sekitarnya (Mugabe) yang melakukan kejahatan yang menyebabkan penderitaan sosial dan ekonomi di negara tersebut untuk membawa mereka ke pengadilan,” kata Kepala Logistik Staf, Mayor Jenderal SB Moyo dalam siaran TV pemerintah.

“Begitu kita menyelesaikan misi kita, kita berharap situasinya akan kembali normal.”

Zimbabwe’s opposition Movement for Democratic Change menyerukan kembalinya perdamaian ke demokrasi konstitusional. Oposisi ini menambahkan mereka berharap intervensi militer akan mengarah pada “pembentukan negara yang stabil, demokratis dan progresif.”

Pemimpin veteran perang kemerdekaan Zimbabwe meminta Afrika Selatan, Afrika bagian selatan dan Barat untuk membantu Zimbabwe karena penurunan perekonominya selama dua dekade terakhir.

“Ini adalah akhir dari sebuah bab yang sangat menyakitkan dan menyedihkan dalam sejarah sebuah bangsa muda, di mana seorang diktator, saat dia menjadi tua, menyerahkan istananya kepada sekelompok pencuri di sekitar istrinya, ” kata Chris Mustvangwa.

Menteri Keuangan Ignatius Chombo, anggota terkemuka faksi ‘G40’ dari partai ZANU-PF yang berkuasa telah ditahan oleh militer.

Faksi ini dipimpin oleh istri Mugabe, Grace, yang telah berlomba-lomba untuk menggantikan suaminya yang berusia 93 tahun.

Mugabe telah memimpin Zimbabwe selama 37 tahun terakhir. Berbeda dengan statusnya di negaranya, Mugabe dicerca di Barat sebagai pemimpin diktaror yang menggunakan kekerasan untuk mempertahankan kekuasaan.

Tentara dan kenderaan lapis baja dikerahkan di seluruh ibukota Zimbabwe Harare.

Militer Zimbabwe juga menduduki penyiaran negara setelah partai berkuasa ZANU-PF pimpinan Mugabe menuduh pimpinan militer melakukan pengkhianatan. Kabar ini memicu spekulasi terjadinya kudeta.

Peristiwa ini terjadi hanya 24 jam setelah pimpinan militer Jenderal Constantino Chiwenga mengancam akan turun tangan untuk mengakhiri pembersihan sekutu-sekutunya di ZANU-PF.

Amerika Serikat dan Inggris menyarankan warganya di Harare untuk tinggal di dalam rumah karena “ketidakpastian politik.”

Suasana politik di Zimbabwe memanas setelah Presiden Robert Mugabe memecat Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa. Panglima militer Zimbabwe tak terima pemecatan ini.

Pencopotan Mnangagwa dari posisi wakil presiden membuka jalan bagi istri Mugabe, Grace Mugabe, untuk ditunjuk sebagai wakil presiden. (asr)

Sumber : Reuters

Apakah Ada ‘Kemistri Hebat’ Antara Trump dan Xi Jinping ?

0

Pada 10 November, Presiden A.S. Donald Trump mengakhiri kunjungan kenegaraan pertamanya ke Tiongkok. Pada hari kedua kunjungannya, dia melakukan pembicaraan bilateral formal dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping, setelah mereka bertemu dengan delegasi bisnis A.S., di mana mereka menyaksikan penandatanganan 15 kesepakatan bisnis antara Tiongkok dengan perusahaan A.S.

Sebanyak 37 transaksi besar ditandatangani antara perusahaan A.S. dan Tiongkok selama kunjungan Trump ke Tiongkok senilai lebih dari US$250 miliar. Ini termasuk kesepakatan awal antara Tiongkok dan Amerika Serikat untuk membangun jaringan pipa gas cair dan fasilitas di Alaska. Menurut pemerintah negara bagian Alaska, ini akan menjadi proyek senilai 43 miliar dolar AS.

Transaksi lainnya mencakup komitmen US$37 miliar untuk membeli pesawat terbang dari Boeing, sebuah kesepakatan non-committal untuk membeli chip server dari Qualcomm senilai US$12 miliar, dan pembelian mesin pesawat terbang dan turbin dari General Electric senilai US$35 miliar.

kerjasama amerika Tiongkok
Transaksi lainnya termasuk komitmen untuk membeli pesawat terbang dari mesin Boeing dan mesin pesawat terbang dan turbin dari General Electric. (Gambar: byeangel via flickr CC BY-SA 2.0)

Kesepakatan win-win

Setelah acara penandatanganan dengan para pemimpin bisnis, Xi mengatakan:

“Ini adalah contoh win-win dari Tiongkok-A.S. kerjasama itu akan mendorong lebih banyak investasi ke Amerika Serikat. Pada saat yang sama, kedua belah pihak akan bekerja keras untuk menutup kesenjangan dalam ketidakseimbangan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat.”

Trump mengatakan bahwa pemerintahan A.S. yang lalu telah mengizinkan Tiongkok untuk mendapatkan keuntungan atas Amerika Serikat, sehingga menghasilkan perdagangan yang tidak adil. Menurut data yang dirilis pada 8 November, surplus perdagangan Tiongkok di atas Amerika Serikat mendekati US$27 miliar pada bulan Oktober.

Menantikan kerja sama yang terus berlanjut, Trump mengatakan:

“Kami bekerja sama untuk memecahkan bukan hanya masalah kita, tapi juga masalah dunia, termasuk keamanan, dan percaya bahwa kita dapat menyelesaikan hampir semua masalah dan bahkan mungkin semua masalah.”

Namun, sikap Trump yang ramah dan akomodatif terhadap Xi yang mengejutkan banyak pengamat Tiongkok.

kunjungan trump ke tiongkok
Trump menyebut Xi “pria yang sangat spesial” dengan siapa dia memiliki “chemistry yang hebat”. (Gambar: flickr / CC0 1.0)

Apakah Tump memiliki kemistri yang hebat dengan Xi?

Trump dijamu dengan segala sesuatu mulai dari permaian karpet mewah sambutan dengan anak-anak yang melambai-lambaikan bendera A.S. dan Tiongkok ke sebuah pawai militer dan penghormatan 21 senapan serta makan malam pribadi yang belum pernah terjadi sebelumnya lengkap dengan pertunjukan opera di Kota Terlarang.

Sebagai tanggapan, Trump menyebut Xi “seorang pria yang sangat spesial” dengan siapa dia memiliki “kemistri hebat”. Dia mengucapkan selamat kepada Xi pada Kongres Partai Komunis baru-baru ini, yang memberi wewenang baru kepada pemimpin Tiongkok tersebut. Namun, saat penampilan bersama dengan Xi, Trump menimbulkan tawa gugup dari hadirin pemimpin bisnis Tiongkok dan Amerika saat dia berkata:

“Saya tidak menyalahkan Tiongkok. Lagi pula, siapa yang bisa menyalahkan negara karena bisa memanfaatkan negara lain demi keuntungan warganya? Saya memberi Tiongkok pujian besar.”

Ini terjadi setelah Trump membuat kritik keras terhadap praktek perdagangan Tiongkok, yang dia persamakan dengan pemerkosaan dan pencurian, sebuah inti dari kampanyenya untuk presiden A.S.. Tapi sejak bertemu Xi pada bulan April, dia telah berubah mendadak dan menjadi penggemar.

sambutan anak-anak atas kunjungan trump ke beijing
Trump dijamu dengan anak-anak yang melambaikan bendera A.S. dan Tiongkok. (Gambar: flickr / CC0 1.0)

Dr. Frank Tian Xie, seorang profesor di University of South Carolina Aiken, School of Business Administration, mengatakan bahwa selain bagian dari melihat perdagangan yang besar, tampaknya Xi Jinping berbeda dari semua pemimpin Partai Komunis Tiongkok sebelumnya (PKT) dalam arti bahwa dia tidak menerapkan kebijakan permusuhan masa lalu Tiongkok terhadap Amerika Serikat. Secara ekonomi, ada lebih banyak kerjasama dan Tiongkok telah melunakkan pendirian politik mereka terhadap Amerika Serikat:

“Saya pikir ini mungkin hasil dari pendekatan komunikasi di antara keduanya. Xi telah fleksibel dan lebih liberal dari struktur dan sistem politik komunis. Kupikir ini pasti alasannya.”

Atau apakah dia bermain di tangan mereka?

Para pembantu terbaik PKT sangat ahli dalam membuat diplomat dan pengusaha asing merasa istimewa. Trump mungkin sangat rentan terhadap taktik Beijing terhadap orang asing yang menyanjung dengan upacara yang terlalu ketat namun menolak untuk mengubah posisi mereka ketika tiba saatnya untuk menegosiasikan perubahan yang sebenarnya.

Di balik pintu tertutup, pejabat Amerika bersikeras bahwa Presiden Trump secara kuat menghadapi Xi tentang ketidakseimbangan perdagangan kronis antara kedua negara. Dia juga mendesak Tiongkok untuk melakukan tindakan lebih keras terhadap Korea Utara, termasuk penangguhan pengiriman minyak secara tuntas.

Dalam kedua kasus tersebut, orang-orang Tiongkok tidak membuat konsesi yang signifikan, juga Trump mengungkapkan ketidakpuasan dengan tanggapan mereka.

kunjungan kenegaraan trump ke tiongkok
Trump mungkin sangat rentan terhadap taktik Beijing terhadap orang asing yang menyanjung dengan upacara yang terlalu ketat namun menolak untuk mengubah posisi mereka ketika tiba saatnya untuk menegosiasikan perubahan yang sebenarnya. (Gambar: flickr / CC0 1.0)

Kesunyian Trump terhadap hak asasi manusia

Xi Jinping tetap menjadi pemimpin otoriter yang telah secara brutal menindak oposisi politik dan warga yang mempertanyakan kebijakannya, saat menyerang kepentingan AS. Presiden AS yang lalu, baik Demokrat maupun Republikan, telah memanfaatkan kunjungan kenegaraan untuk mendesak PKT untuk menghentikan kebebasan agama dan politik yang mencekik. Tapi Trump tidak mengatakan apapun tentang hak asasi manusia di depan umum, di luar komitmen umum terhadap hak individu dan peraturan hukum.

Tidak ada yang menyebutkan kondisi Liu Xia, janda peraih Nobel Perdamaian dan pembangkang Liu Xiaobo, dalam sebuah konferensi pers bersama antara kedua pemimpin tersebut, meskipun lebih dari 50 penulis, termasuk Philip Roth dan Margaret Atwood, telah mendesak Pemimpin AS untuk mengupayakan pembebasan Liu Xia.

Juga tidak ada seruan untuk mengakhiri penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong selama 18 tahun di Tiongkok, dan membawa mantan diktator komunis Jiang Zemin, yang meluncurkan dan secara pribadi mengarahkan penganiayaan tersebut ke pengadilan.

penganiayaan terhadap Falun Gong oleh Partai komunis Tiongkok
Tidak ada seruan dari Trump untuk mengakhiri penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong selama 18 tahun di Tiongkok. (Gambar: longtrekhome via flickr CC BY 2.0)

Wartawan juga dicegah mengajukan pertanyaan selama konferensi pers, sebuah tanda bahwa Xi memperketat pegangan atas negara tersebut dan erosi kebebasan media.

Pendahulu Trump telah secara tradisional berbicara di universitas setempat saat berkunjung ke Tiongkok, namun rencana perjalanannya sendiri tidak mencakup kejadian semacam itu, atau juga yang lain yang memungkinkannya terlibat dengan publik Tiongkok.

Dr. Sophie Richardson, direktur Tiongkok Human Rights Watch dan penulis berbagai artikel mengenai reformasi politik, demokratisasi, dan hak asasi manusia Tiongkok berkomentar:

“Kenyataan bahwa Trump tidak menyebutkan hak asasi manusia hanya setengah dari masalah. Bagian setengah yang lain dari masalah ini adalah sanjungan Xi Jinping yang tidak masuk akal dan kegagalan total untuk mengakui bahwa ini adalah rezim otoriter.”

Setelah pujian Trump untuk pasukan militer yang mengiringi jalan-jalan di depan Aula Besar Rakyat, Richardson berkata:

“Perjalanan Trump hanya memberi birokrat di Partai Komunis Tiongkok setiap amunisi yang mereka butuhkan untuk menahan atau menolak kritik yang mungkin muncul dalam masalah hak asasi manusia.”

Trump dan pendukungnya di media akan mengatakan bahwa dia memenangkan pertandingan Tiongkok dan menunjuk pada agendanya untuk mengisolasi Korea Utara dan melakukan transaksi bisnis baru sebagai bukti.

Namun, penampilannya yang luar biasa dari rasa hormat pada Xi telah meletakkan jarak nyata dimana dia memprioritaskan “kemistri  hebatnya” di atas kehidupan para pembangkang politik dan praktisi Falun Gong di Tiongkok. (ran)

Tank Siaga di Jalanan Luar Ibu Kota Zimbabwe Pasca Ancaman Panglima Militer

0

Epochtimes.id- Situasi politik di Zimbabwe menegang setelah sejumlah tank terlihat di jalanan di luar Ibu Kota Zimbabwe, Harare, Selasa (14/11/2017). Pengerahan tank ini setelah Panglima Militer mengancam bertindak atas ketegangan politik di negara itu.

Associated Press seperti ditulis VOA Indonesia, melihat ada tiga tank dan sejumlah tentara dalam konvoi di sebuah jalan menuju barak tentara di luar Harare.

Meski Tank sudah biasa melewati  jalananan di Zimbabwe. Kejadian  ini meningkatkan kekhawatiran di negara di Afrika bagian selatan  itu.

Ketegangan ini terjadi untuk pertama kali secara terbuka antara militer dengan Presiden Robert Mugabe yang berusia 93 tahun. Militer adalah sosok pilar utama kekuasaan Mugabe sejak meraih kemerdekaan dari minoritas kulit putih tahun 1980.

Ketegangan politik bermula saat Mugabe memecat Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa dan dituduh berencana merebut kekuasaan, termasuk lewat dukun.

Sosok Mnangagwa selama menjabat mendapat dukungan militer dan bahkan dipandang sebagai calon pengganti Mugabe – melarikan diri dari negara itu, dan mengatakan ia dan keluarganya telah diancam.

Kini lebih dari 100 pejabat senior yang diduga mendukungnya telah masuk dalam daftar yang akan dikenai tindakan disiplin oleh faksi pendukung istri Mugabe, Grace Mugabe yang  tampaknya akan menggantikan Mnangagwa. Istri Mugabe disorot kelak menjadi Presiden.

Pihak ZANU-PF dari pendukung Mugabe dilansir AFP menuduh komandan pasukan Jenderal Constantino Chiwenga  melakukan “tindakan yang pengkhianatan”. Perselisihan di Zimbabwe telah menghadirkan sebuah ujian besar bagi Mugabe, yang dalam kondisi kesehatannya semakin memburuk.

Chiwenga telah menuntut agar Mugabe menghentikan pembersihan figur partai senior, termasuk wakil presiden Emmerson Mnangagwa, yang dipecat minggu lalu.

Seiring situasi yang memburuk dalam semalam, Kedutaan Amerika Serikat di Harare memperingatkan warganya di negara tersebut untuk “berlindung di tempat” karena “ketidakpastian politik yang sedang berlangsung”. (asr)

Puluhan Penipu via Internet yang Menyamar Jadi Wanita Cantik Tertangkap

0

EpochTimesId – Media di Daratan Tiongkok mengungkapkan bahwa pihak berwenang telah berhasil membongkar situs perjodohan yang dikelola oleh sebuah kelompok penipuan berskala besar di kota Wenzhou, Zhejiang. Tersangka menggunakan ‘wanita cantik’ di Internet untuk menipu para lelaki.

Sebanyak 65 orang tersangka berhasil ditangkap. Menurut laporan situs legaldaily pada awal bulan Oktober 2017 tercatat, sebuah akun di media sosial WeChat bernama ‘Wanita Cantik’ telah menambahkan seorang pria Wenzhou bernama Mr. Chen sebagai teman.

Keduanya dengan cepat menjalin hubungan dekat satu sama lain layaknya berpacaran. Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan ‘Wanita Cantik’ untuk meminta uang tiket perjalanan, akomodasi, isi pulsa dan seterusnya kepada Mr. Chen dengan alasan kangen dan ingin menemuinya di Wenzhou.

Agar bisa bertemu ‘Wanita Cantik’ tersebut, Mr. Chen secara bertahap telah mentransfer dana lebih dari RMB. 5.000,- kepadanya. Tetapi pihak wanita tiba-tiba mengubah sikap, bahkan menjelek-jelekan Mr. Chen yang akhirnya terpaksa melapor polisi pada 20 Oktober 2017.

Laporan tersebut menyebutkan, melalui penyelidikan diketahui bahwa akun tersebut dikelola oleh sebuah kelompok penipu via internet berskala besar. Mereka melakukan penipuan dan korbannya pun banyak yang tersebar di seluruh Daratan.

Daerah operasi utama dari kelompok tersebut adalah kota Tianmen, Propinsi Hubei. Pada 4 November di kota Tianmen, 18 orang tersangka dari kelompok ini yang bersarang di satu lokasi tertangkap. Lalu 47 orang tersangka dari dua sarang lainnya tertangkap pada 9 November 2017.

Dari 65 orang tersangka ini 12 orang adalah wanita, dengan usia seluruh anggotanya berkisar antara 17-29 tahun. Kelompok tersebut dengan memanfaatkan ‘Wanita Cantik’ sudah menipu lebih dari 200 orang dan berhasil menggondol dana lebih dari RMB 1 juta.

Laporan mengungkap modus operandi kelompok tersebut berupa, pura-pura menjadi wanita cantik nan kaya untuk menjalin persahabatan dengan pria tak dikenal melalui akun QQ. Kemudian dengan memainkan teknik bicara ‘Wanita’ tersebut menarik kedekatan hubungan dengan korban, bahkan sampai layaknya berpacaran di internet.

Mereka Lalu meminta ‘angpao’ pada para korban. Setelah dana sudah ditransfer dan masuk rekening, mereka pun tak segan-segan untuk memainkan lagi teknik berupa menjelek-jelekan korban dengan tujuan tentunya pemutusan hubungan.

Akun kelompok ini dikelolah seperti sebuah perusahaan dengan sistem seperti multi level marketing (MLM). Ada petugas sales, supervisor, manager, direktur dan direktur utama pada kedalaman lima tingkatan dengan standar komisi yang berbeda-beda.

Tentunya untuk mencapai tingkat tertentu ini, peserta perlu mengembangkan jaringan, membimbing bawahan seperti layaknya sistem MLM. Anggota dari kelompok tersebut kebanyakan juga para korban, mereka direkrut secara online dengan dalih rujukan bekerja di perusahaan kosmetik untuk menarik mereka datang ke kota Tanmen.

Setelah itu mereka dimasukkan ke tempat tinggal sewaan dengan kartu identitas, uang, telepon genggam disita. Biasanya ada seorang kepercayaan yang dijadikan petugas untuk ‘mendampingi’ para korban ini. Pada dasarnya mereka terisolir dari dunia luar dan perusahaan melakukan pelatihan ala cuci otak, mengajari teknik bicara untuk menipu.

Sarang pertama yaitu tempat tinggal sewaan yang luasnya kurang dari 18 meter persegi yang dijejali 18 orang di dalamnya. Mereka setiap harinya hanya makan dengan sayuran kubis dan kentang. Tetapi setelah mereka terkena cuci otak oleh supervisor, bahkan mengaku bahwa mereka mengkonsumsi makanan yang paling bergizi di dunia. Dan merasa bahagia karena mendapat pelayanan ala anggota keluarga sendiri.

Supervisor memberikan nama baru (samaran) untuk digunakan di internet. Nama-nama wanita cantik itu akan digunakan dalam operasi menggaet pria. Supervisor juga tak lupa untuk bermain pura-pura peduli dengan kondisi mereka. Agar mereka bersedia menyerahkan seluruh uang hasil penipuan kepada ‘perusahaan’.

Saat ini, pihak berwajib masih melakukan pendalaman kasus tersebut.

Zhejiang juga pernah mengalami kasus serupa sebelumnya. Menurut berita media resmi pada 11 Oktober bahwa ada puluhan ribu orang dari seluruh Tiongkok menjadi korban penipuan kelompok Zhejiang dengan kerugian total sekitar RMB 160 juta, 414 tersangka ditahan oleh pihak berwenang.

Para tersangka menggunakan nama dan foto-foto ‘Wanita Cantik’ untuk mencari mangsa di QQ. Selain juga memikat korban untuk bertaruh dan membeli tiket lotre melalui sebuah website.

Kelompok tersebut menyewa lokasi di gedung perkantoran tingkat tinggi di Sichuan, Chongqing dan gedung lainnya untuk menjalankan ‘perusahaan’ mereka. (sin/waa)

Janda Tentara Amerika Gelar Pesta Pengumuman Jenis Kelamin Anak pada Hari Veteran

0

EpochTimesId – Seorang janda veteran Amerika Serikat memutuskan untuk menghormati kenangan almarhum suaminya dengan cara yang spektakuler. Dia mengadakan pesta jender untuk bayinya pada Hari Veteran, 11 November 2017 lalu.

https://www.facebook.com/PhotosbySaralynJ/photos/a.1763030360681989.1073741843.1699308190387540/1902668223384868/?type=3

Cassie Lohrey, warga North Carolina, kehilangan suaminya Ryan Lohrey pada bulan Juli 2017 ketika pesawat yang ditumpangi jatuh di Mississippi, seperti dikutip dari sebuah posting akun Facebook dari fotografer Saralyn Johnson.

Ryan Lohrey terbang untuk mengikuti pelatihan militer di Arizona pada saat kecelakaan itu terjadi. Ia bertugas di Angkatan Laut sebagai perawat tentara tingkat satu.

Tiga minggu setelah kecelakaan Lohrey bau menadari bahwa dia sedang hamil. Dia diharapkan bisa menyambut bayinya bulan Maret 2018 mendatang.

“Cassie dan Ryan baru menikah selama sebulan ketika kejadian tragis itu terjadi,” tulis Johnson dalam pos 12 November 2017. “Bayi ini telah memberinya alasan untuk kembali melanjutkan hidup dan tidak hanya menyesalinya.”

Cassie Lohrey berpikir bahwa akan sanat tepat untuk mengumumkan jenis kelamin bayinya pada hari Veteran. Pilihan hari veteran sekaligus untuk menghormati memori dan pengabdian suaminya pada Negara dan Bangsa Amerika.

Menurut Johnson, Cassie Lohrey hanya meminta beberapa teman dan anggota tim untuk membantu. Namun, kabar segera menyebar dan lebih banyak tentara ingin ikut memeriahkan acara. Jumlah voluntir itu terus bertambah, sampai 16 tentara telah menandatangani kontrak untuk membantu pesta pengumuman gender tersebut.

Sejumlah prajurit berbaris dengan Cassie Lohrey, ketika serpihan kertas confetti ditembakkan dan menghujani mereka, Lohrey meneriakkan bahwa dia sedang menanti seorang bayi perempuan.

Johnson mengabadikan momen spesial itu dalam dokumentasi video dan foto. Dia kemudian memposting ke Facebook dan Youtube.

“Betapa ini adalah pesta gender yang epik!” Tulis Johnson di posting foto Facebook. “Sangat jelas bagiku betapa spesialnya Ryan dan betapa banyak nyawa yang disentuhnya. Rumahnya penuh dengan foto dirinya dan Ryan. Saya tidak ragu lagi bahwa bayi perempuan yang manis ini akan tahu betapa ayahnya amat mencintainya, bahkan dari Surga.”

Untuk membantu kebutuhan keluarga yang akan ber-tumbuh-kembang ini, adik perempuan Cassie Lohrey, Courtney Lambaria, telah mendirikan halaman GoFundMe. Pada hari Senin, 13 November 2017, kampanye tersebut telah mengumpulkan hampir separuh dari target kampanye sebesar $US 15.000.

“Mengingat mereka memiliki kesulitan ekonomi, Cassie dan Baby Lohrey hanya bisa mengandalkan diri mereka sendiri!” Kata halaman GoFundMe. “Bayi ini membutuhkan dukungan kita dan benar-benar akan membutuhkan dukungan banyak orang, untuk bertumbuh kembang, karena ayahnya tidak ada lagi di dunia ini untuknya!” (waa)

Kondisi Tentara Korea Utara yang Dihujani 40 Tembakan Saat Membelot Masih Kritis

0

Epochtimes.id- Pemerintah dan militer Korea Selatan mengatakan seorang tentara Korea Utara yamg membelot diperkirakan akan selamat dari kondisi kritis. Tentara ini dihujani tembakan oleh rekan-rekannya saat membelot ke Korea Selatan.

Prajurit tersebut pada awalnya pada Senin (13/11/2017) melaju menuju perbatasan di “desa perdamaian” di zona demiliterisasi yang dijaga ketat dengan kendaraan roda empat. Namun demikian, roda mobil tersebut terlepas. Prajurit itu akhirnya terpaksa memilih melarikan diri berjalan kaki untuk menuju area perbatasan.

Upaya tentara Korut ini menimbulkan perlawanan dari rekan-rekannya. Saat itu empat tentara Korea Utara menghujani tentara pembelot itu dengan 40 kali tembakan.

“Sekitar 40 tembakan ke arahnya,” kata Suh Wook, kepala direktur operasi Kepala Staf Gabungan Korea Selatan kepada anggota parlemen.

“Sampai pagi ini, kami mendapat kabar dia tidak sadar dan tidak dapat bernafas sendiri, tapi hidupnya bisa diselamatkan,” tambahnya.

Dokter telah berhasil mengeluarkan lima peluru dari tubuh tentara tersebut dan masih meninggalkan dua peluru di tubuhnya. Suh menambahkan, kepada anggota parlemen tentang pelarian tentara itu seperti sebuah film.

Prajurit tersebut berlindung di balik sebuah bangunan Korea Selatan di Joint Security Area (JSA) di dalam zona demiliterisasi antara kedua Korea.

Tentara Korea Selatan dan Amerika Serikat khawatir lebih banyak lagi tentara Korea Utara yang melarikan diri. Kemudian tentara Korsel-AS merangkak menuju ke arah tentara Korut untuk menyelamatkannya.

Korea Utara belum mengatakan apapun tentang insiden pembelotan tentara tersebut. Militer Korut belum memberikan tanda-tanda adanya pergerakan yang tidak biasa pada selasa lalu.

Sekitar 1.000 orang Korea Utara membelot ke Selatan setiap tahun, sebagian besar melarikan diri melalui Tiongkok. Sedangkan kejadian yang tak biasa bagi pembelot Korea Utara melintasi perbatasan darat yang memisahkan kedua Korea.

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Song Young-moo mengatakan kejadian ini adalah pertama kalinya ketika tentara Korea Utara menembak ke sisi selatan JSA.

Peristiwa ini yang memicu protes dari beberapa anggota parlemen Korsel yang menilai semestinya militer Korsel membalas dengan tembakan. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Arkeolog Menemukan Mumi dari Masa Kekaisaran Greco-Roman di Mesir

0

Epochtimes.id- Selama proses penggalian yang dilakukan di situs arkeologi Deir Al-Banat (Al-Banat Monastery) di Fayoum, sekitar 80 kilometer selatan ibukota Mesir, tim Arkeolog menemukan sebuah sarkofagus Greco-Romawi terbuat dari kayu dengan sebuah mumi di dalamnya.

Penemuan ini dari Tim Arkeologi Mesir-Rusia. Arkeolog Rusia ini berasal dari Institut Studi Oriental Rusia.

Melansir Wikipedia, Sarkofagus adalah suatu tempat untuk menyimpan jenazah yang mana umumnya dibuat dari batu. Di Mesir kuno, sarkofagus merupakan lapisan perlindungan bagi mumi.

Sekretaris jenderal Dewan Tinggi Kepurbakalaan Mesir, Mostafa Waziri, mengatakan sarkofagus ditemukan  kondisi tak baik dengan adanya retakan di papan penutupnya.

“Adapun Mumi dalam kondisi baik,” katanya dinukil dari Al-Masry Al-Youm.

Dia menjelaskan bahwa mumi itu berbalut dengan kain jenis linen dan memiliki topeng katun berwarna biru dan emas.

Topeng dihiasi dengan gambaran dewa langit Kheibir, sementara dada mumi itu dihiasi dengan wajah dewi Isis.

Isis atau Aset adalah dewi dalam kepercayaan Mesir Kuno. Isis umumnya digambarkan sebagai ibu kandung Horus, dewa perang berkepala burung. Isis juga dikenal sebagai pelindung orang mati dan dewi anak-anak.

Pejabat Kementerian Pubakala Mesir, Abdel-Latif mengatakan daerah Deir Al-Banat dikenal dengan kawasan kuno Islami dan Koptiknya, dengan nekropolis Graeco-Roman, gereja-gereja Koptik dan makam kuno.

Arkeolog Rusia telah berada selama tujuh tahun di daerah tersebut untuk meneliti peninggalan kuno dari periode Yunani-Romawi (330 SM-670 M). (asr)

Sumber : Al-Masry Al-Youm/al-Ahram

Kelas Gundik dan Pengusir Gundik Menyumbang Tren Terbaru dalam Perkawinan Tiongkok

0

Baru-baru ini sebuah foto di sebuah kelas telah menghasilkan diskusi hangat mengenai media sosial Tiongkok. Ini bukan kelas khusus Anda: ini mengajarkan para gundik dan gundik potensial bagaimana menyempurnakan seni rayuan mereka. Di layar ada slogan yang mudah diingat.

“Tidak ada keluarga yang tidak bisa dicabik. Hanya kamu yang tidak mau berubah. Jika Anda tidak berubah, pria akan melakukannya. Setelah semua kerja keras, apakah Anda ingin tetap sama selamanya? “

Informasi di layar mengungkapkan bahwa kelas tersebut tersedia di Beijing dan Shanghai. Biaya kuliah 29.800 yuan (sekitar US$4.487), meskipun durasi kelas tidak diketahui. Menurut koran Hong Kong Oriental Daily, gambar tersebut pertama kali diposkan di halaman Facebook “Whistleblowing Commune”.

pelajaran untuk istri simpanan atau gundik
Foto kelas gundik. (Halaman Whistleblowing Commune FB)

Kelas geng semacam ini bukanlah sesuatu yang baru, menurut surat kabar Hong Kong Headline Daily. Kelas sering ditawarkan di kota-kota besar. Apa yang mendorong perempuan menjadi gundik adalah adanya sistem hukou rezim Tiongkok, atau sistem pendaftaran rumah tangga, yang seringkali disamakan dengan sistem kasta yang menguntungkan perkotaan daripada penduduk pedesaan dalam banyak aspek kehidupan, dari akses terhadap pendidikan hingga kesempatan kerja.

Wanita muda pedesaan, setelah belajar atau bekerja di kota-kota, lebih memilih untuk menikahi seseorang di kota sehingga mereka dapat menjadi berhak mendapatkan hukou kota baru, dan menikmati layanan dan manfaat pemerintah yang tidak mungkin tersedia di daerah pedesaan.

Demikian pula, masalah dengan pekerja migran – yang sering disalahkan atas meningkatnya tingkat kejahatan dan pengangguran di kota-kota – juga merupakan hasil dari sistem hukou. Mereka dipaksa untuk meninggalkan anak-anak mereka di rumah pedesaan mereka tanpa ada yang merawat mereka, sehingga menimbulkan masalah sosial lainnya: anak-anak tertinggal.

Menurut situs pemerintah kota Beijing, seorang wanita pedesaan yang menikah dengan seorang pria dengan hukou kota Beijing dapat mengajukan permohonan untuk hukou kota setelah berusia di atas 45 tahun dan telah menikah selama 10 tahun.

Dengan pergi ke kelas gundik ini, banyak wanita muda percaya bahwa mereka dapat mengubah hidup mereka menjadi lebih baik setelah mereka berhasil memutus pernikahan sebelumnya, menurut Headline Daily.

Tiongkok telah mengalami peningkatan yang cukup tinggi dalam tingkat perceraian nasionalnya. Menurut data Kementerian Urusan Sipil Tiongkok, tingkat perceraian telah meningkat dari 1,85 persen di tahun 2009, menjadi 3 persen pada tahun 2016, dengan 3,486 juta pasangan mengajukan cerai.

Sebagai tanggapan atas ancaman adanya gundik, dua jenis bisnis baru bermunculan di Tiongkok, mempekerjakan pengusir gundik dan kelas tentang bagaimana menjadi istri yang baik.

Portal berita Tiongkok Sohu menerbitkan sebuah cerita di kelas 14 hari dimana para istri tinggal bersama para ahli dalam pengasingan di sebuah vila, di mana mereka belajar dalam skenario simulasi untuk menyempurnakan kebiasaan dan perilaku mereka guna menciptakan lingkungan yang bahagia dan harmonis di rumah. Biaya kelas 100.000 yuan (sekitar US$15.056), dan istri harus memiliki minimal 10 juta yuan (sekitar $1,5 juta) dalam aset keluarga agar memenuhi syarat untuk pendaftaran.

Sementara itu, situs berita milik pemerintah Tiongkok The Paper melaporkan Ny. Wang, yang mendaftarkan diri di kelas ‘bagaimana menjadi seorang istri’ di Shanghai karena suaminya berselingkuh dengan pramugari penerbangan. Dia menceritakan bagaimana dia telah belajar, belajar bagaimana menjadi orang yang lebih baik dan melakukan pekerjaan rumah untuk mendapatkan kembali suaminya.

Tingkat perceraian yang tinggi dapat dikaitkan dengan tren peningkatan jumlah pria Tiongkok yang menikah yang memiliki hubungan di luar nikah. Tren sosial ini didorong oleh korupsi seksual yang biasa ditemukan di kalangan pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang dimulai pada era Deng Xiaoping, namun berkembang di bawah Jiang Zemin, yang merupakan pemimpin Tiongkok dari tahun 1989 sampai 2002.

Perusahaan yang dikelola negara Tiongkok, termasuk corong rezim Tiongkok CCTV dan raksasa telekomunikasi China Unicom, juga telah terkena skandal seks. Li Dongsheng, mantan wakil menteri Kementerian Keamanan Publik, telah menawarkan CCTV wanita tempat berlabuh sebagai hadiah suap kepada pejabat partai berpangkat tinggi. Pada tahun 2015, pengawas anti-korupsi PKT, Komisi Sentral untuk Disiplin Inspeksi, merilis sebuah laporan mengenai masalah perdagangan seks yang merajalela untuk kepentingan politik di China Unicom.

Mempekerjakan seorang pegusir gundik menjadi solusi yang lebih baik saat wanita dihadapkan dengan suami yang selingkuh, menurut portal berita Tiongkok NetEase. Lei Bin, yang memiliki bengkel bisnis gundik simpanan, menceritakan bagaimana dia pernah berhasil membubarkan hubungan antara gundik dengan pria yang sudah menikah. Layanan ini bisa menghabiskan biaya hingga 500.000 yuan (sekitar US$75.000), dan dapat bervariasi dalam strategi untuk membayar gundik tersebut, untuk membeli hadiah dan perjalanan liburannya.

Lei mengatakan bahwa dia menyewa aktor paruh waktu yang tampan untuk mengemudikan mobil, dengan sengaja menabrak mobil sang gundik, lalu dengan sengaja berteman dengannya. Dia merayu dia dengan bunga dan hadiah. Kemudian Lei mengatakan bahwa dia mengatur agar pria yang sudah menikah itu “secara tidak sengaja” menyaksikan keduanya dengan senang hati sedang makan malam bersama dan tinggal bersama di rumah sang gundik. Pria yang sudah menikah itu akhirnya putus dengan gundiknya karena dia salah mengira gundiknya punya pacar baru.

Setelah sukses memutuskan hubungan gundik dengan pria yang sudah beristri tersebut, Lei mengatakan ia mengatur aktor paruh waktu untuk perlahan melepaskan dirinya dari kehidupan sang gundik dan akhirnya menghilang. (ran)

Spice Girls Dikabarkan Rilis Album Reuni Tahun Depan

0

EpochTimesId – Para personil Spice Girls, termasuk Victoria Beckham, dikabarkan akan reuni dan tampil kembali untuk acara TV spesial dan album baru. Kabar tersebut dikutip The Epoch Times dari surat kabar The Sun, baru-baru ini.

Mel-C rupanya akan bekerja-sama sebagai pendukung reuni, dengan manajer asli band gadis itu, Simon Fuller. Mereka mempersiapkan apa yang disebut sebagai big-comeback.

Seorang sumber mengatakan kepada the Sun bahwa mereka bertiga telah mengadakan ‘pembicaraan rahasia’ sejak musim panas. Mereka semua memastikan sudah siap tampil untuk rencana reuni.

Berita tersebut akhirnya mengakhiri rumor selama bertahun-tahun, apakah mereka mau atau tidak mau untuk bersatu kembali. Beberapa bulan lalu bahkan sempat muncul kabar penolakan dari Mel-C dan Victoria untuk terlibat dalam reuni tersebut.

Album baru ini akan menjadi kompilasi, menurut the Sun.

https://twitter.com/olympicchannel/status/930026264177664000

“Sepertinya, mereka akan bekerja sama dalam serangkaian proyek, yang akan mencakup sebuah album dan sebuah acara TV untuk merayakan reuni Spice Girls,” kata sumber tersebut, yang merupakan mantan ajudan girlband tersebut, menurut the Sun.

“Mendapatkan Victoria untuk menyetujui reuni telah menjadi kejutan besar bagi setiap orang yang terlibat, mengingat dia selalu menjadi orang yang menghambat reuni.”

“Fakta bahwa dia berada di dalam rencana saat ini, adalah sampai seberapa dekat mereka berlima baru-baru ini.”

Hal ini diyakini bahwa gadis-gadis tersebut telah tumbuh lebih dekat setelah perceraian Mel-B yang penuh gejolak dengan Stephen Balafonte, serta kelahiran anak laki-laki Geri, Monty.

“Secara bertahap esnya mencair,” kata sumber tersebut.

Menurut inews, Geri sebelumnya telah mencoba untuk merencanakan sebuah reuni, gagal, dan mencoba kembali.

“Saya benar-benar mendorong untuk membuat semua orang kembali bersama. Ini sampai pada titik di mana saya harus melepaskannya,” katanya kepada majalah Red. “Saya masih mencintai anak-anak perempuan dan ada nada lain di dalam ‘pipa’.”

Pertunjukan bersama mereka yang terakhir kali adalah pada upacara penutupan Olimpiade London.

Girl Band era 90-an ini terdiri dari Melanie Chisholm, Victoria Beckham, Melanie Brown, Emma Bunton dan Geri Horner (née Halliwell).

https://twitter.com/jojokhor/status/930018288976920576

Mel-C dijuluki Sporty Spice, Victoria dikenal sebagai Posh Spice, Mel-B adalah Scary Spice. Kemudian Emma Bunton adalah Baby Spice dan Geri Halliwell adalah Ginger Spice.

Fans dari grup penyanyi cewek tersebut telah mengungkapkan kegembiraan mereka di Twitter. (waa)