Home Blog Page 1969

FBI Investigasi Skandal Seksual Produser Hollywood Harvey Weinstein

0

EpochTimesId – Polisi Federal Amerika Serikat (FBI) membuka penyelidikan terhadap Produser Film Hollywood, Harvey Weinstein dalam kasus dugaan skandal seksual. Dia dituduh melakukan sejumlah penyerangan seksual selama rentang waktu tiga dekade terakhir.

Perintah penyelidikan dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman seperti diperintahkan oleh Jaksa Agung Jeff Sessions, Seperti dikutip TheEpochTimes dari Daily Mail.

Keputusan Jaksa Agung tersebut diambil ketika rumor bahwa Weinstein berencana untuk kabur ke luar negeri menyeruak. Weinstein dikabarkan bersiap melakukan perjalanan ke Eropa untuk menghindari tuntutan. Sebuah langkah yang serupa dengan sutradara Roman Polanski yang melarikan diri ke Eropa setelah dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan.

Produser The Lord of The Rings itu memang belum kabur ke Eropa. Dia baru-baru ini malah pergi ke Arizona untuk mengobati kecanduan seks di pusat rehabilitasi The Meadows.

Sementara itu, Departemen Kepolisian New York (NYPD) juga ikut memulai penyelidikan. Kepala Detektif NYPD, Robert Boyce memerintahkan Divisi Korban Khusus untuk mengidentifikasi, mencari dan mewawancarai para korban Weinstein.

“Dia itu predator, pemangsa super. Tingkah lakunya menunjukkan bahwa dia sudah lama berada dalam dunia itu, dan dia seorang profesional dalam hal itu. Tidak mungkin tidak ada korban lain di luar sana. Bayangkan berapa banyak janji yang dia berikan pada para wanita muda yang mencoba masuk ke industri film,” ujar seorang polisi seperti dikutip EpochTimes dari New York Post.

Penyelidikan FBI dan NYPD menyusul banyaknya berita investigasi yang bermunculan. Pertamakalinya diterbitkan oleh The New York Times dan kemudian oleh The New Yorker. Laporan tersebut mengisahkan tuduhan penyerangan seksual selama beberapa puluh tahun.

Dalam laporan New York Post, setidaknya delapan korban berhasil diwawancara sebagai korban selama bertahun-tahun. Sedangkan The New Yorker berhasil mewawancarai tiga belas wanita yang diduga kuat korban penyerangan seksual pekerja seni itu.

Weinstein sempat lolos dari tuntutan di New York pada tahun 2015. Dia dituduh mencoba memperkosa model Asia, Argento. Jaksa Wilayah Cyrus Vance Jr membatalkan tuntutan hukum tersebut karena dinilai susah untuk dibuktikan.

Seorang polisi mengaku kesal karena keputusan Vance pada saat itu. Namun, kini penyidik itu yakin sang Produser Rambo tidak akan bisa lagi mengelak dari tuntutan hukum.

Kantor Lapangan FBI di Prancis dan Inggris juga pernah menerima laporan pelecehan seksual oleh sang Produser ketika dia mempromosikan film di dua negara Eropa itu.

Daily Mail menghitung setidaknya ada 30 wanita yang telah mengajukan tuntutan pada Weinstein sejauh ini. Sayangnya, para korban harus menghadapi pengacara kriminal terkemuka, Blair Berk dan David Chesnoff yang disewa oleh Harvey Weinstein. (NTD.TV/EpochTimes/waa)

Fakta Baru Pembunuhan Kim Jong-nam, Keterlibatan 4 Warga Korut Terungkap di Pengadilan

0

Epochtimes.id– Persidangan kasus terkait pembunuhan Kim Jong-nam terus bergulir di pengadilan Malaysia. Pihak kepolisian dalam persidangan mengungkapkan fakta baru yakni 4 tersangka yang terlibat pembunuhan tersebut.

Melansir dari Reuters, empat tersangka itu diungkap untuk pertama kalinya pada Kamis, (12/10/2017). Selain itu, dua tersangka lainnya Siti Aisyah dan Doan Thi Huong diduga mengoleskan racun mematikan VX ke wajah Kim Jong-nam.

Keempat tersangka yang tidak disebutkan namanya tersebut hanya diidentifikasi sebagai Mr Chang, Y, James, dan Hanamori yang juga dikenal sebagai “Kakek” atau “Paman”.

Terdakwa dengan mengenakan baju anti peluru, Siti Aisyah dikawal oleh petugas kepolisian pada 9 Oktober 2017, sebagai bagian dari persidangan yang sedang berlangsung atas dugaan perannya dalam pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. (Mohd Rasfan / AFP / Getty Images)

Fakta ini diungkap oleh petugas polisi Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz yang menyelidiki kasus tersebut di pengadilan. Fakta baru ini berdasarkan temuan selama investigasi kasus pembunuhan Kim Jong-nam.

Wan Azirul mengidentifikasi Mr. Y sebagai orang yang terlihat dalam rekaman video yang diputar di pengadilan. Pria itu, yang mengenakan topi hitam dan membawa ransel hitam, terlihat di video berjalan ke bandara dengan seorang wanita yang mirip Huong.

Huong dan Siti Aisyah dituduh terlibat membunuh Kim Jong Nam dengan mengolesi wajahnya dengan cairan VX.  Racun kimia ini dilarang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Berdasarkan penyelidikan saya, Y adalah orang yang memberikan cairan kepada terdakwa kedua (Huong),” kata Wan Azirul.

Kim Jong-nam (Toshifumi Kitamura/AFP/Getty Images)

Sementara itu, Chang terlihat bertemu dengan Siti Aisyah di sebuah restoran di ruang keberangkatan di lantai tiga di bandara tersebut berdasarkan video terpisah yang diputar di pengadilan.

Sedangkan Hanamori telah memberikan instruksi Mr Y, sementara James “merekrut” Siti Aisyah, namun demikian Wan Azirul tak menjelaskan lebih jauh saat memberikan keterangan.

Polisi Malaysia tak mengungkapkan bahwa keempat tersangka tersebut adalah warga Korea Utara. Polisi juga tak mengungkapkan apakah mereka adalah empat orang yang sama sebelumnya disebut kepolisian Malaysia meninggalkan Kuala Lumpur menuju Pyongyang pada hari pembunuhan tersebut.

Malaysia sebelumnya telah mengeluarkan red notice atas Interpol untuk surat perintah penangkapan internasional, pada empat tersangka yang diidentifikasi sebagai warga Korea Utara yakni Ri Ji Hyon, Hong Song Hac, O Jong Gil, dan Ri Jae Nam.

Persidangan selanjutnya akan kembali dilanjutkan setelah rencana kunjungan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 24 Oktober mendatang. (asr)

Sumber : reuters/ntd.tv

Taliban Lepas Sandra Satu Keluarga Setelah Lima Tahun Disekap

0

EpochTimesId – Seorang wanita Amerika dan keluarganya berhasil dibebaskan dari kelompok separatis yang berafiliasi dengan Taliban di Timur Tengah. Namun suami wanita itu menolak naik pesawat untuk dipulangkan ke Amerika Serikat.

Keluarga tersebut masih berada di Pakistan hingga Kamis siang (12/10/2017), seperti dikutip TheEpochTimes dari Fox News. Ibu 32 tahun itu hamil tujuh bulan saat dia dan suaminya, Josh Boyle, diculik di Afghanistan pada tahun 2012 oleh jaringan Haqqani.

Pasangan tersebut dan ketiga anak yang semuanya lahir dalam tawanan, dibebaskan pada hari Kamis pagi dalam sebuah operasi negosiasi pembebasan. Sang Suami menolak naik pesawat militer Amerika yang akan membawa mereka pulang dari Pakistan, dia khawatir akan dipenjara setibanya di Amerika.

“Mereka hidup dalam lubang bunker selama lima tahun,” ujar Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly.

Keluarga tersebut dibebaskan oleh kerja sama intelijen AS dengan pasukan keamanan Pakistan. Negosiasi berlangsung selama hampir lima tahun sejak pertama kali mereka ditangkap sebagai sandera, seperti dilaporkan CNN.

Tentara Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa badan intelijen AS telah melacak para sandera saat keluarga itu tiba di Pakistan. Pejabat AS juga mengkonfirmasi laporan intelijen tentang lokasi mereka dalam beberapa hari terakhir, yang disampaikan kepada pihak Pakistan.

Sang suami, Boyle sebelumnya pernah menikah dengan saudara perempuan Omar Khadr. Omar adalah seorang pria Kanada yang menghabiskan 10 tahun di Teluk Guantanamo setelah ditangkap pada tahun 2002 di sebuah kompleks al-Qaeda di Afghanistan.

Omar baru berusia 15 tahun pada 2002 saat dia melemparkan sebuah granat dalam baku tembak yang menewaskan Sersan Angkatan Darat A.S. 1st Class Christopher Speer, petugas kesehatan khusus. Karena sejarah ini Boyle mengaku khawatir akan ditangkap.

Namun Washington mengatakan tidak ada kaitan antara latar belakang Boyle dan penangkapannya oleh jaringan Haqqani. Pada tahun 2016 lalu, sebuah video yang dirilis menunjukkan keluarga Boyle dan Coleman mendesak agar pemerintah mereka campur tangan untuk pembebasan mereka.

Gedung Putih dalam keterangan tertulis sudah mengumumkan pembebasan para sandra ini. “Kemarin, pemerintah Amerika Serikat, bekerja sama dengan Pemerintah Pakistan, menjamin pembebasannya keluarga Boyle-Coleman dari penawanan di Pakistan. Hari ini mereka bebas,” ujar Presiden Donald Trump, dalam keterangan tertulis Gedung Putih, Kamis (12/10/2017).

Menurut Trump, upaya pembebasan ini adalah momen positif bagi hubungan AS dengan Pakistan. Pemerintah Pakistan dinilai menghormati keinginan Amerika untuk berbuat lebih banyak dalam memberikan keamanan di wilayah mereka.

“Kami berharap untuk melihat jenis kerja sama dan kerja sama tim dalam membantu menjamin pelepasan sandera yang tersisa dan dalam operasi kontraterorisme gabungan masa depan kita,” tutup pernyataan tersebut. (CNN/Fox/NTDTV/EpochTimes/waa)

Beijing Siaga Tinggi Menjelang Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok Ke-19

0

Dengan hanya tinggal beberapa hari lagi sampai Kongres Nasional 19 diadakan di Beijing untuk memilih generasi elit penguasa Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang akan datang, kota ini dalam siaga keamanan tinggi.

Sebelum kongres pada 18 Oktober, semua 300 anggota Komite Sentral, yang terdiri dari pejabat tinggi Partai, diminta untuk menghadiri sesi paripurna di Hotel Jingxi.

Hotel ini tidak terbuka untuk umum. Dijalankan oleh militer, ini adalah tempat pertemuan tingkat tinggi PKT. Media Hong Kong melaporkan bahwa hotel tersebut saat ini dijaga ketat, dengan detektor logam ditempatkan di daerah terdekat.

Sementara itu, polisi bersenjata berpatroli di area-area perdagangan publik yang padat, seperti lapangan umum, jalan-jalan utama, halte bus, dan bandara. Seseorang pengguna internet memasang Weibo, setara dengan Twitter, foto pengawal militer yang menemani orang-orang di lift di stasiun kereta bawah tanah Chaoyangmen.

Supermarket juga berhenti menjual pisau, sudah dikeluarkan dari rak di banyak toko. Seorang pengguna Internet memasang video staf di sebuah supermarket Beijing yang juga menyingkirkan gunting dan pisau cukur.

Banyak aspek kehidupan sehari-hari yang terganggu. Dimulai pada 12 Oktober, pengiriman paket ke Beijing telah berhenti.

Reuters melaporkan bahwa saat searching Airbnb, menemukan bahwa properti di Beijing tidak tersedia sampai 31 Oktober.

Di pompa bensin kota, orang tidak diperbolehkan membeli bensin dengan kaleng, Radio Free Asia melaporkan. Warga harus melapor ke kantor polisi untuk mengkonfirmasi pembelian mereka, dan hanya bisa mendapatkan jumlah terbatas.

Dalam beberapa pekan terakhir, pihak berwenang Tiongkok juga siaga tinggi di Xinjiang, sebuah wilayah di mana ketegangan etnis telah meningkat menjadi kekerasan di masa lalu. Mereka juga meningkatkan penyensoran di Internet, dan menahan warga yang mengajukan petisi atas keluhan mereka. Menurut beberapa pemohon, sebanyak 500 orang ditahan di sebuah penjara hitam di Jiujingzhuang, Beijing. (ran)

Bertahun-tahun Tak Menggeliat, Gunung Berapi di Jepang Ini Meletus Hingga Menghujani Abu di Empat Kota

0

Epochtimes.id– Sebuah gunung berapi, Gunung Shinmoedake, di Jepang meletus dan memberikan dampak hujan abu di empat kota.

Laporan media Jepang TBS menunjukkan murid-murid sekolah memakai helm dan masker, demikian laporan Associated Press, Kamis (12/10/2017).

Warga juga mengatakan bahwa mereka mendengar suara gemuruh dari gunung berapi tersebut sementara hujan abu terjadi di empat kota di Prefektur Miyazaki.

Pembersih jalanan sibuk menyapu abu dari jalan-jalan kota.  Sementara petani menggunakan blower untuk membersihkan tumpukan abu.

Gunung berapi yang terletak di prefektur Kagoshima dan Miyazaki mulai meletus Rabu untuk pertama kalinya dalam enam tahun.

https://www.facebook.com/ChannelNewsAsia/videos/10155044356472934/

“Abu mengepul mencapai ketinggian 300 meter saat gunung berapi meletus,” kata Badan Meteorologi Jepang kepada AFP.

Badan tersebut memperingatkan bahwa endapan abu akan menyebar lebih dari satu mil dari kawah gunung berapi tersebut.

Lembaga ini meningkatkan tingkat kewaspadaan vulkanik dari 2 menjadi 3 pada skala 5. Artinya, pada tingkat 3 ini memperingatkan semua orang dilarang mendekati gunung berapi tersebut. (asr)

Apakah Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan Tiongkok Berharga Bagi Kanada ?

0

Retorika dari pemerintahan Trump telah memilih Tiongkok sebagai ancaman tunggal terbesar di panggung global.

Presiden A.S. Donald Trump ingin mengembalikan manufaktur yang hilang terutama karena Tiongkok. Mantan kepala ahli strategi Steve Bannon mengatakan dalam sebuah wawancara pada 10 September dalam 60 Minutes, “Tiongkok berada dalam perang ekonomi dengan kita.” Perwakilan Perdagangan A.S. Robert Lighthizer menyebut Tiongkok sebagai “ancaman bagi sistem perdagangan dunia.”

Reputasi Tiongkok yang dipertanyakan di kalangan perdagangan internasional berasal dari akuisisi teknologi luar negeri melalui pemaksaan perusahaan asing melakukan kemitraan dengan bisnis lokal, mencuri kekayaan intelektual (IP) melalui mata-mata dan cybercrime, membatasi akses dan investasi asing di pasar Tiongkok, dan tidak sepenuhnya mematuhi kebijakan Organisasi Perdagangan Dunia (WHO).

Selain itu, mengingat Tiongkok adalah mitra dagang terbesar kedua di Kanada dan dengan keengganannya untuk membuka pasarnya terhadap persaingan luar negeri, kita harus bertanya-tanya: Apakah benar layak bagi Kanada untuk mendapatkan sebuah perjanjian perdagangan bebas dengan Tiongkok?

Kehilangan Pekerjaan Manufaktur

Sebuah laporan yang ditulis di bawah pengawasan Andrew Sharpe, pendiri dan direktur eksekutif Pusat Studi Standar Hidup, menunjukkan bahwa lonjakan impor Tiongkok – “China shock” – menghasilkan kerugian bersih 105.000 pekerjaan-pekkerjaan manufaktur Kanada dari tahun 2001 sampai 2011. Merupakan 20,7 persen dari penurunan dalam pekerjaan manufaktur selama waktu itu.

“Pasar tenaga kerja lokal yang lebih tak terlidungi akibat persaingan dari impor Tiongkok juga menunjukkan pengurangan upah rata-rata yang lebih besar,” menurut laporan tersebut.

Secara umum, perdagangan bilateral antara Kanada dan Tiongkok membuat Kanada mengirimkan sumber daya alam sebagai imbalan atas produk manufaktur kelas bawah.

Dampak bersih terhadap ekonomi adalah keseimbangan yang baik antara hilangnya lapangan kerja versus konsumen Kanada yang mendapat keuntungan dari harga yang lebih rendah karena impor Tiongkok dan beberapa bisnis Kanada memperoleh keuntungan dari harga ekspor yang lebih tinggi.

Pada saat Kanada memikirkan perjanjian perdagangan bebas bilateral dengan Tiongkok, tidak jelas berapa banyak perdagangan yang bisa diperoleh, kata Sharpe.

“Ini mungkin relatif kecil karena kita sudah memiliki perdagangan yang signifikan dengan Tiongkok,” Sharpe mengatakan dalam sebuah wawancara telepon.

“Tiongkok memiliki keuntungan harga yang signifikan atas barang-barang manufaktur dan juga kami sudah mengimpor banyak dari Tiongkok,” tambahnya.

Kekhawatiran Ekonomi Lainnya

Bannon terkenal karena mengambil isu tentang ambisi militer Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan, namun dia juga mengungkapkan keprihatinannya tentang ancaman Tiongkok terhadap kewiraswastaan ​​Amerika dalam wawancara 60 Minutes-nya.

“Saya ingin Tiongkok menghentikan penggunaan teknologi kami. Tiongkok, melalui transfer teknologi paksa, dan dengan mencuri teknologi kami adalah mengurangi detak jantung inovasi Amerika,” katanya.

Tidak ada alasan untuk percaya bahwa Kanada seolah-olah tidak begitu rentan dibanding Amerika Serikat terkait pencurian IP, yang dapat timbul dalam beberapa cara.

Mendapatkan keuntungan akses pasar di Tiongkok berarti bersaing dengan perusahaan milik negara, yang membuat perusahaan Kanada mengalami kerugian yang signifikan.

“Perjanjian-perjanian perdagangan yang paling sukses meratakan lapangan bermain untuk negara lain dalam hal mendapatkan akses pasar,” kata Jan De Silva, presiden Dewan Perdagangan Wilayah Toronto, dalam sebuah wawancara telepon.

De Silva, yang bekerja selama lebih dari satu dekade di Hong Kong, berharap bahwa pada prinsipnya, sebuah kesepakatan perdagangan kemungkinan akan menemukan semua pembatasan telah hapus terhadap bisnis-bisnis Kanada termasuk mereka dapat mengajukan tawaran untuk kontrak pemerintah. Tetapi mengingat ekonomi terpusat di Tiongkok, semua bukti menunjukkan bahwa ini tidak mungkin terjadi di bawah rezim komunis.

Analisis awal perjanjian perdagangan bebas Australia dengan Tiongkok (ChAFTA) mengisyaratkan jenis jenis kepentingan ini.

“Satu pertanyaan adalah rintangan-rintangan apa yang mungkin masih ditemukan perusahaan ketika mereka mencoba beroperasi di pasar Tiongkok,” kata Shiro Armstrong, co-director dari Australia-Japan Research Center di Australian National University, dalam sebuah laporan untuk Asia Pacific Foundation of Canada.

Laporan Armstrong ditulis pada bulan April-hampir dua tahun setelah ChAFTA mulai berlaku. “Hanya waktu yang akan mengatakan apakah bisnis dapat memanfaatkan sepenuhnya kesepakatan tersebut,” tulisnya. (ran)

Uskup Indonesia yang Terjebak Tuduhan Skandal Seks dan Harta Mengundurkan Diri

0

Epochtimes.id– Sejumlah media mancanegara seperti BBC dan Associated Press menurunkan laporan tentang skandal seorang uskup asal Indonesia yang terjebak skandal seks dan harta.

Paus Fransiskus telah menerima pengunduran diri seorang uskup Indonesia, Mgr Hubertus Leteng. Dia adalah pemimpin pastoral di keuskupan Ruteng sejak 2009 lalu.

Dia dituduh oleh imamnya sendiri terkait skandal harta dan seks. Dia disebut memiliki hubungan dengan seorang wanita dan mengambil lebih dari $ 100.000 dana gereja.

Uskup Hubertus Leteng yang kini berusia 58 tahun ini sebelumnya telah membantah melakukan kejahatan.

Uskup Hubertus Leteng (http://en.radiovaticana.va)

Namun demikian dia tidak memberikan alasan saat tiba-tiba mengundurkan diri dari keuskupan.

Uskup biasanya mengundurkan diri pada usia 75 tahun, namun demikian dia lebih memilih pensiun pada usia 58 tahun.

Atas kasus yang menjerat Hubertus Leteng, Vatikan disebut telah menyelidiki klaim bahwa dia diam-diam meminjam uang $ 94.000 atau sekitar Rp 1,2 milyar dari konferensi waligereja Indonesia.

Dia juga dituduh telah mengambil $ 30.000 atau sekitar Rp 400 juta dari keuskupannya.

Bantahan Uskup Leteng

Sebelumnya hampir 70 imam mengundurkan diri pada bulan Juni untuk memprotes tindakan uskup Hubertus Leteng. Tuduhan skandal ini mengarah vatikan kepada penyelidikan.

Uskup Leteng beralasan uang yang dia gunakan untuk mendidik kaum muda yang miskin.

Laporan The Catholic Herald pada Juni lalu menyebutkan bahwa uskup Leteng menggunakan sebagian uang itu untuk membiayai seorang pemuda dari keluarga miskin yang sedang belajar untuk menjadi pilot di Amerika Serikat.

Dia mengatakan bahwa isu yang menyebutkan ia memiliki hubungan dengan seorang wanita adalah fitnah.

Vatikan belum menjelaskan mengapa uskup tersebut pensiun dini. Tuduhan skandal yang menjerat Luteng juga tak dibahas secara terbuka.

Pengumuman dari Istana Keuskupan Ruteng juga tak menyebut atas tuduhan tersebut saat pengumuman persetujuan dari vatikan. Saat itu hanya dibacakan dekrit pengangkatan Administrator Apostolik setelah ditinggalkan Uskup Leteng. (asr)

Sumber : BBC/ Catholicherald

Anda Bisa Membakar Lemak dan Memperbaiki Postur Tubuh Anda Lebih cantik dengan Satu Senam Ini

0

Epochtimes.id- Siapa yang tidak memimpikan tubuh ramping, cantik dan menawan?

Kami ingin memperkenalkan Anda tentang senam reverse plank yang belum populer, namun terbukti efektif!

Inilah cara mendapatkan perut ramping dan postur tubuh yang lurus dalam sekejap.

Caranya mudah berikut ini :

1.Duduklah di lantai dan peregangan kaki di depan Anda. Letakkan telapak di lantai dan buka jari telunjuk Anda.

2.Dorong tubuh ke depan hingga 45 derajat. Letakkan tangan Anda di belakang pinggul Anda dan pastikan lengan Anda lurus lurus di bahu.

3.Lihatlah berat badan Anda dengan kedua tangan dan tumit Anda saat mengangkat pinggul ke atas.

4.Angkat kaki, pinggul dan pinggul lurus, seperti latihan plank biasa.

5.Peregangan otot perut dan tarik perut ke dalamnya.

6.Pertahankan posisi tubuh Anda dalam 15-60 detik.

7.Perlahan jatuhkan tubuh Anda ke lantai.

Latihan ini jika Anda bisa melakukannya secara teratur akan memiliki banyak efek baik, termasuk;

1. Pinggul dan betis lebih tebal dari pada latihan plank biasa, latihan reverse plank akan menggunakan otot gluteus dan betis Anda lebih banyak.

2. Metabolisme akan meningkat karena kalori akan dibakar lebih cepat daripada dinamika lainnya. Bukan fakta aneh bahwa senam plank dapat membantu metabolisme.

3. Tulang punggung yang sempurna karena latihan ini menjanjikan perbaikan postur tulang belakang. Hal ini sangat penting bagi pekerja kantoran.

4. Hilangkan kembali nyeri setelah melakukan latihan ini minimal 3 sampai 4 kali seminggu. Apakah plank atau reverse plank akan meregangkan otot di bagian belakang bodi.

5. Perut lebih rata karena bagian belakang tubuh Anda menjadi lebih lurus. Latihan ini juga akan memperkuat lengan, perut dan kaki Anda dan meregangkan otot-otot bahu Anda.

Jadi, Anda berada di luar sana mencoba untuk mendapatkan bentuk yang ideal?

Cobalah melakukan latihan ini dan dapatkan bentuk mimpi Anda dalam sekejap saja. (asr)

 

Sumber : Erabaru.com.my/brightside

 

 

Batu Berumur 270 Juta Tahun Bertuliskan Kata-kata: ‘Partai Komunis Tiongkok Binasa’

0

Pada bulan Juni 2002, “batu pesan ghaib” berusia 270 juta tahun ditemukan di Guizhou, Tiongkok. Sebuah retakan yang terbentuk 500 tahun yang lalu di sebuah batu besar mengungkapkan enam karakter Mandarin yang dapat dilihat dengan jelas; karakter dengan jelas mengeja “Partai Komunis Tiongkok binasa [Zhōngguó gòngchǎndǎng wáng 中國 共產党 亡].” Karakter “binasa” [wáng 亡] sangat besar.

Media resmi di Daratan Tiongkok semua telah melaporkan berita ini, namun mereka menyembunyikan kata “binasa” dan hanya menyebutkan kata-kata “Partai Komunis Tiongkok.” Bagaimanapun, kata “binasa” dapat dilihat dengan jelas dalam foto yang diterbitkan di People’s Harian Online dan media pemerintah Xinhua.net.

Pingtang adalah lembah pegunungan yang tinggi di Provinsi Guizhou di Tiongkok barat daya. Desa Zhangbu adalah tempat yang indah yang jaraknya lebih dari 6 kilometer. Daerah ini terisolasi, dan relatif tidak tersentuh oleh manusia. Pada bulan Juni 2002, eksposisi fotografi internasional Duyun merekomendasikan daerah ini sebagai tempat yang indah untuk mengambil foto. Selama pembersihan rutin area ini, “batu pesan ghaib” itu ditemukan.

“Batu pesan ghaib” terbelah dua setelah jatuh dari tebing, dan celahnya cukup lebar untuk dua orang berjalan bersisihan. Dua bagian masing-masing setebal 23 kaki (7 meter), tingginya hampir 10 kaki (3 meter), dan beratnya sekitar 100 ton. Kata-kata “Partai Komunis Tiongkok binasa” dapat dilihat dengan jelas di salah satu bagian, dan setiap karakter berukuran hampir satu kaki (30,5 cm) persegi.

partai komunis musnah
(youtube)

Li Ting-Dong dan Liu Bao-Jun dari akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, dan Li Feng-Lin dari Universitas Geosains di Tiongkok, merupakan bagian dari 15 peneliti yang menganalisis batu tersebut. Mereka menyimpulkan bahwa karakter tidak diukir, menyangkal teori bahwa orang modern menulisnya untuk mendapatkan perhatian atau membawa pariwisata ke daerah tersebut. Mereka menampilkan semua tanda geologis formasi alami. Mengingat kejernihan karakter, banyak yang merasa sulit untuk percaya bahwa mereka terbentuk secara alami – maka itu adalah misteri.

Setelah pergi ke situs tersebut pada bulan Oktober 2003, wakil editor Harian Rakyat, Liang Heng menulis: “Orang sering mengetahui bahwa awan putih mungkin tampak seperti anjing, atau sesuatu yang terlihat seperti seseorang atau binatang, gambar atau sebuah grafik, bagaimanapun, semua hal seperti itu dibatasi oleh tampilan gambar. Jika saat ini seorang megalit tiba-tiba bisa menulis, berbicara, mengukir, mengembangkan teknik menulis, atau menggunakan istilah politik, bagaimana orang bisa mempercayainya? Apakah mereka bahkan berani mempercayainya? Namun, menghadapi kedua potongan kata ‘batu tersembunyi’ itu, kita tidak punya pilihan selain percaya.”

partai komunis tiongkok tumbang
(youtube)

Para ahli memperkirakan “batu pesan ghaib” berusia sekitar 270 juta tahun tersebut, berasal dari masa permian. Itu jatuh dari tebing gunung yang tinggi di lembah sungai Zhangbu. Di tebing gunung yang curam, seseorang bisa melihat lekukan yang sesuai dimana batuan itu tepatnya berada sebelum jatuh ke posisi saat ini. Terbelah dua akibat benturan, dengan tulisan besar “Partai Komunis Tiongkok binasa” terlihat.

Selama penyelidikan, People’s Daily, CCTV, Harian Guangming, Harian Teknis, Satelit Perjalanan, Stasiun Penyiaran Internasional Tiongkok, dan 20 reporter media lainnya termasuk People’s Daily.net, Sina.net, Eastern Net, Sohu.net, Yahoo, dan New China semua melaporkan temuan tersebut. Lebih dari 100 surat kabar, stasiun televisi, dan situs web lainnya telah mentransmisikan ulang berita tentang penyelidikan ilmiah tersebut.

Meskipun tidak ada yang berani menyebutkan karakter yang keenam, “binasa,” setiap orang yang melihatnya mengerti maksudnya. (ran)

Di Beyond Science, Epoch Times mengeksplorasi penelitian dan cerita yang berkaitan dengan fenomena dan teori yang menantang pengetahuan kita saat ini. Kami menggali gagasan yang merangsang imajinasi dan membuka kemungkinan baru.

Akar Politik Identitas

0

Oleh: Leo Timm, The Epoch Times

Di Amerika Serikat dan negara-negara demokrasi lainnya, narasi tentang ketidakadilan rasial, keadilan sosial, dan isu-isu lain mendominasi budaya politik yang semakin memecah belah dan terpolarisasi.

Sebuah artikel dalam National Review berbunyi: “Orang Amerika telah semakin terbiasa dengan pandangan bahwa politik Anda ditentukan oleh identitas ras, etnis, atau gender Anda.”

Wacana-wacana kiri yang aktif membingkai bentuk-bentuk politik identitas yang tepat sebagai penentangan terhadap fenomena sosial, seperti rasisme, seksisme, atau penindasan yang dirasakan oleh kaum minoritas oleh kelompok-kelompok yang dianggap memiliki hak dan kekuasaan yang tidak semestinya.

Namun, terlepas dari penolakan terhadap hal-hal ini, aktivisme dan agitasi politik yang didasarkan pada identitas kelompok pada kenyataannya menyebabkan dan mendorong orang untuk melihat dan menilai orang lain sesuai jenis kelamin, warna kulit mereka, dan atribut sosial yang dikenakan secara politis. Ironisnya menyebabkan mereka menjadi diskriminator mereka bersatu melawan.

Perwujudan dalam dari politik identitas dapat disaksikan dalam serentetan insiden kekerasan baru-baru ini di mana anggota kelompok ekstremis sayap kiri “Antifaschistische Aktion” (Antifa) dan kelompok radikal lainnya bentrok dengan kelompok pemerotes termasuk aktivis konservatif dan sejumlah kecil supremasi kulit putih.

Perjuangan Dialektis

Selain ras, jenis kelamin, atau gagasan lain tentang pengelompokan sosial dan politik, politik identitas memiliki akar yang sama dengan gagasan Marxis tentang materialisme dialektis dan perjuangan kelas.

Materialisme dialektis adalah teori untuk memahami semua politik, sejarah, budaya, dan fenomena alam sebagai proses konflik dan perjuangan terus-menerus.

Seperti yang dijelaskan dalam artikel Epoch Times sebelumnya, “dialektika komunis melihat berbagai isu di masyarakat, mengidentifikasi pertentangan kutub mereka, kemudian menganggap pembalikan mereka sebagai sudut pandang komunis – yang kemudian mendorongnya sebagai sesuatu yang mutlak dan tidak perlu diragukan lagi.”

Pemimpin komunis seperti Vladimir Lenin dan Mao Zedong sangat bergantung pada teori ini untuk merebut kekuasaan politik dan membentuk dua rezim paling mematikan di dunia, Partai Komunis Soviet dan Tiongkok. Gerakan-gerakan ini memanfaatkan kemarahan di antara kelas buruh dan dikatalisis oleh trauma kekalahan militer tuan rumah mereka.

Setelah berkuasa, komunis Soviet dan Tiongkok meluncurkan kampanye melawan kelas orang yang dituduh melakukan penindasan, seperti tuan tanah, petani “kaya”, bangsawan, dan pendeta. Puluhan juta orang terbunuh akibat politik identitas ini.

Di Nazi Jerman, Adolf Hitler menggunakan politik identitas untuk menggambarkan orang-orang Yahudi, Eropa Timur, dan kelompok etnis dan agama lainnya yang secara inheren bertentangan dengan kemakmuran dan kelangsungan hidup bangsa Jerman dan ras Arya.

‘Meniadakan Jalan Tengah’

Dengan menyamakan individu dengan ras atau kelompok sosial mereka, akademisi dan aktivis yang terlibat dalam politik identitas membuat penilaian yang kritis dan ekstremisme tentang karakter moral, tindakan, dan niat mereka.

Meskipun komunisme dan Nazisme tidak mampu mengakar dalam masyarakat arus utama Amerika, aliran sosiologi Frankfurt School of sociology meningkat menjadi terkenal di komunitas akademis A.S. pasca perang.

Konsep “teori kritis” yang dipelopori oleh para ilmuwan di Frankfurt School memperluas dogma Marxisme klasik yang berpusat pada ekonomi untuk memasukkan ketentuan untuk mencari dan memperparah kontradiksi di semua aspek masyarakat dan pengalaman manusia.

Dalam bukunya ” Dialectics and Logic” teoretikus Marxis Georgi Valentinovich Plekhanov berpendapat bahwa dialektika komunis mengikuti tiga hukum identitas, kontradiksi, dan untuk “meniadakan jalan tengah.”

Beberapa dasawarsa setelah Sekolah Frankfurt memulai pekerjaan transformatif mereka, kurangnya nuansa yang disengaja dalam wacana politik dan aktivis kontemporer Amerika Serikat sangat jelas.

Dalam pemilihan presiden tahun 2016 A.S., calon kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton mensponsori saingannya, Donald Trump, sebagai kritik yang “menyedihkan terhadap Trump sebelum dan sesudah kemenangannya ditandai oleh kerusuhan politik yang keras dan slogan-slogan yang disamarkan.

Bagi aktivis politik yang berorientasi pada identitas, Trump, pemerintahannya, dan pendukungnya telah ditampar dengan label politik rasisme, seksisme, dan lain-lain. Dengan menggabungkan lawan politik mereka dengan nilai negatif moral yang mutlak, kelompok seperti Antifa dan pendukung mereka telah dimanipulasi untuk melihat bentuk politik yang keras dan tidak beradab – seperti yang ditunjukkan oleh totalitarian di masa lalu – sebuah kewajiban etika dan politik.

Kearifan tradisional seperti yang terkandung dalam ajaran orang bijak kuno seperti Yesus, Konfusius, dan Sakyamuni menyerukan jalan tengah menuju peningkatan moral. Melontarkan warisan ini, politik identitas dan dialektika komunis yang mengilhami itu adalah pertanda perjuangan dan ketidakharmonisan.

Komunisme diperkirakan telah membunuh setidaknya 100 juta orang, namun kejahatannya belum sepenuhnya disusun dan ideologinya masih ada. Epoch Times berusaha untuk mengekspos sejarah dan kepercayaan gerakan ini, yang selama ini menjadi sumber tirani dan sumber kehancuran sejak kemunculannya. (ran/asr)

ErabaruNews

Saat Dini Hari Gunung Sinabung Kembali Meletus, Lontarkan Kolom Abu Vulkanik 2.000 Meter

0

Epochtimes.id– Kini hampir setiap hari Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara meletus. Selain melontarkan abu vulkanik, letusan juga disertai dengan gempa guguran, lava pijar dan luncuran awan panas.

Pada Kamis dini hari (12/10/2017) pukul 02.45 Wib, Gunung Sinabung kembali meletus. Pos Pengamatan Gunung Sinabung PVMBG melaporkan letusan dengan tinggi kolom abu vulkanik 2.000 meter yang diikutij awan panas guguran,  dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah Selatan dan 2.000 meter ke arah Timur – Tenggara.

Saat kondisi angin bertiup lemah-sedang ke arah Timur-Tenggara. Lama gempa erupsi 366  detik.

Sebelumnya juga terjadi letusan pada Rabu, 11 Oktober 2017 pukul 10.51 Wib dengan tinggi kolom abu  vulkanik 1.500 meter. Angin bertiup lemah – sedang ke arah Timur-Tenggara. Lama gempa erupsi 333 detik. Hujan abu terjadi di beberapa desa di sekitar Gunung Sinabung.

Kondisi Gunung Sinabung

“Tidak ada korban jiwa dan penambahan jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Sinabung,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya.

Masyarakat sudah terbiasa melihat letusan Gunung Sinabung karena sejak ditetapkan status Awas pada 2 Juni 2015 lalu dan hampir setiap hari terjadi letusan. Desa-desa yang masuk dalam zona merah memang kosong.

Kini ribuan jiwa masyarakat sudah mengungsi. Bahkan sebagian sudah direlokasi ke tempat yang lebih aman. Sebagian lagi menunggu relokasi.

Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih tetap tinggi. Belum terlihat tanda-tanda adanya penurunan aktivitas vulkanik. PVMBG terus melakukan pemantauan secara intensif. Tidak dapat diprediksikan kapan letusan berakhir.

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km sektor Selatan – Tenggara, dalam jarak 6 km sektor Tenggara – Timur, serta dalam jarak 4 km sektor Utara – Timur Gunung Sinabung. (asr)

 

Kronologi Penyerangan oleh Massa ke Kantor Kemendagri, 10 Orang Terluka

0

Epochtimes.id. Aksi pengrusakan dan kericuhan terjadi di Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017). Aksi ini terjadi setelah sekelompok anggota masyarakat dari Tolikara, Papua menyambangi kantor itu.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo seperti dikutip dari portal Kemendagri mengakui bahwa Mendagri pernah berdialog dengan massa yang mendatangi kantor Kemendagri tersebut. Namun demikian, Tjahjo menyayangkan terjadinya aksi penyerangan ini.

Menurut Tjahjo, padahal MK sudah memutuskan secara final terkait sengketa Pilkada Kabupaten Tolikara. Hal demikian dikarenakan massa menilai ada kecurangan saat pelaksanaan Pilkada di Kabupaten itu.

Tjahjo mengatakan dirinya sudah dua kali menerima massa yang membuat kericuhan di Kemendagri. Walaupun sudah diputuskan oleh MK, Tjahjo mengatakan massa tetap menuntut kepada Kemendagri agar SK pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tolikara terpilih dibatalkan.

Kronologi Kericuhan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pada Rabu, 11 Oktober 2017 pukul 08.00 WIB di depan Kementerian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara Gambir Jakarta pusat telah datang massa aksi dari barisan Merah Putih Papua dengan jumlah 15 orang pimpinan Wati Martha Kogoya.

Saat itu kedatangan massa aksi bermaksud melakukan pengawasan dan sweeping terhadap tamu orang Papua yang masuk ke Kantor Kemendagri dan melarang untuk masuk apapun kepentingannya.

Selanjutnya pada pukul 14.00 WIB, pihak Kemendagri menyampaikan bahwa Dirjen Otda Kemendagri  Soni Sumarsono dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Mayjen Soedarmo bersedia menemui di ruang rapat unjuk rasa gedung B, namun perwakilan massa aksi tidak mau menemui dikarenakan Wati Martha Kogoya sedang keluar.

Pada pukul 14.20 wib Dirjen Otda Bp Soni Sumarsono tiba di Gedung B dan menuju Ruang Rapat unras, karena Ibu Wati Martha Kogoya sedang keluar karena menunggu lama dan sudah mendekati waktu sholat Ashar maka Dirjen Otda menuju lantai 5 untuk melaksanakan sholat

Pada pukul 15.00 WIB, Wati Martha Kogoya tiba di gedung B dan menuju Ruang Rapat Unras dan Dirjen Otda sedang keluar sholat namun tidak sabar menunggu sehingga keluar sambil mengajak massa lainnya yang berada di luar masuk kedalam sambil berteriak “Menteri harus turun sekarang juga.”

Hingga pada pukul 15.05 WIB, massa dari Barisan merah putih Papua sekitar 30 orang masuk dari pintu depan dan melakukan penganiayaan dan pengrusakan terhadap fasilitas kantor yang mengakibatkan sebagai berikut :

Kerugian Materiil :

  1. Pot bunga
  2. Kaca diatas pintu masuk Gd B
  3. Pintu kaca Gd F
  4. Kaca pintu perpustakaan samping Gd F
  5. Mobil Dinas Camry B 1081 RFW,  spion sebelah kiri patah, Kaca depan dan belakang pecah
  6. Avanza putih D, 1804 ,ACZ,  kaca belakang pecah

Korban luka : 10 orang

– 5 orang dirawat di poliklinik dan 5 dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto

Selanjutnya pada pukul 15.20 WIB, massa bisa dihalau oleh pihak kepolisian, Pamdal dan Pegawai Kemendagri yang baru selesai melaksanakan sholat Ashar kemudian massa keluar ke arah Jalan Perwira Sawah Besar Jakarta Pusat.

Laporan kepolisian menyebutkan, keberadaan kelompok massa dari Kabupaten Intan Jaya, Tolikara dan Yapen, Papua di Kemendagri sudah ada sejak 2 bulan lalu dan datang dari pukul 07.00- 21.00 WIB setiap hari kerja.

Pihak kepolisian sudah memeriksa sebanyak 15 orang massa yang mendatangi kantor Kemendagri. Para pelaku sedang diperiksa di Mapolda Metro Jaya. (asr)

Mengenal Titanium Dioksida Penyebab Kanker Yang Merambah Krimer Kopi

0

EpochTimesId – Kopi yang ditambah krimer memang terasa lebih nikmat. Demikian juga cokelat dan donat, selain terasa manis dan gurih, krimer membuat mereka jadi menarik untuk diraih dan disantap.

Namun, berhati-hatilah, peneliti menemukan sebagian krimer kini mulai mengandung Titanium Dioxida. Zat ini merupakan salah satu penyebab menjamurnya sel kanker dalam tubuh manusia.

Titanium Dioksida umumnya juga terkandung dalam Cat, plastik, dan Tabir Surya. Titanium dioksida dapat membuat makanan tampak lebih cerah seperti saus salad, serta mengubah tekstur cokelat dan donat.

Para peneliti dari Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (CDC) Amerika Serikat (AS), mengatakan partikel ultrafine titanium dioxida yang berbahaya memiliki ameternya kurang dari 100 nanometer. Zat itu berpotensi menyebabkan kanker akibat terpapar bahan kimia ini, seperti dikutip EraBaru.Net dari rd.com.

Ahli Toksikologi yang juga adalah ahli 3E Company and American Chemical Society, Hans Plugge, S.M., M.Sc, menjelaskan sebagian besar reputasi titanium dioksida dianggap sebagai penyebab kanker. Sebab, bentuk partikelnya yang kecil, bukan karena respons kimiawinya.

“Titanium dioksida mengiritasi lapisan paru, yang akhirnya menyebabkan luka yang menyebabkan respons mirip seperti kanker,” kata Hans Plugge.

Pada tahun 1966, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyimpulkan secara umum titanium dioksida dianggap aman di dalam makanan, asalkan tidak lebih dari satu persen dari berat produk.

Pada tahun 2010, Agensi Internasional Penelitian Kanker (IARC) di bawah naungan Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa titanium dioksida sebagai penyebab kanker bagi manusia. Hasil penelitian itu lalu membuat Dunkin Donuts dan krim kelapa So Delicious menghilangkan kandungan titanium dioxida sejak tahun 2015.

Hans Plugge mengatakan bahwa IARC tidak membedakan karsinogen yang berpotensi menyebabkan kanker untuk manusia versus binatang.

“IARC cenderung membuat pernyataan terselubung berdasarkan hewan. Banyak bahan kimia yang tidak menyebabkan malapetaka pada tikus namun menyebabkan malapetaka pada manusia dan sebaliknya,” kata Hans Plugge.

Penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, meneliti tikus yang menelan titanium dioksida setiap hari menunjukkan tanda sistem kekebalan tubuh yang berkobar-kobar dan lesi pra-kanker.

Juru Bicara Akademi Nutrisi dan Diabetes Universitas North Florida, Dr. Lauri Wright, PhD, RDN, LD, mengatakan jika titanium dioksida menghasilkan respons peradangan yang sama pada manusia, ada alasan kuat untuk tidak mengonsumsinya.

Asisten Profesor bidang kesehatan masyarakat melanjutkan, peradangan dikaitkan dengan penyakit yang parah, dari penyakit jantung hingga diabetes. “Dari sudut pandang nutrisi, kami benar-benar menyelidiki hal-hal apa terkandung di dalam makanan yang dapat menyebabkan peradangan dan yang dapat mengurangi terjadinya peradangan,” kata Dr. Lauri Wright.

Dia melanjutkan, hanya karena tikus percobaan mengalami peradangan akibat bahan kimia yang tidak menyebabkan peradangan pada manusia—terutama dalam jumlah kecil bahan kimia tersebut tetap diperbolehkan terkandung di dalam makanan manusia.

Dr. Lauri Wright mengatakan bahwa meskipun Anda makan makanan yang mengandung kurang dari satu persen titanium dioksida, namun Anda kemungkinan makan lebih dari satu persen titanium dioksida.

Titanium dioksida dulu kebanyakan hanya terkandung di dalam permen karet dan pasta gigi. Namun sekarang sudah menyebar sampai terkandung di dalam krimer kopi dan kue kering.

Asisten Profesor memiliki alasan kuat untuk menghindari konsumsi titanium dioksida. Sebagian besar makanan yang mengandung titanium dioksida adalah makanan yang manis.

“Guna mengurangi terjadinya peradangan di dalam tubuh, saya tidak menganjurkan Anda makan permen, kue, dan donat. Atau setidaknya, sebaiknya hanya jarang-jarang mengkonsumsi makanan itu. Karena mengandung lemak trans dan gula,” tutup Dr. Lauri Wright.(vivi/yant/waa)

Amerika Tunggu Penjelasan Resmi Penangkapan Staf Kedubes Di Turki

0

EpochTimesId – Amerika Serikat masih menunggu penjelasan dari Pemerintah Turki mengenai penahanan staf Kedutaan Besar Amerika Serikat yang menyebabkan terhentinya layanan visa dan memicu krisis diplomatik. Duta Besar AS, John Bass mengatakan bahwa keputusan untuk menangguhkan pemberian visa bukan masalah sepele.

Namun penahanan tersebut mengindikasikan adanya gangguan dalam komunikasi antara kedua sekutu NATO tersebut. Hubungan kedua negara memang mengalami ketegangan yang cenderung meningkat.

“Sayangnya, Pemerintah AS masih belum menerima komunikasi resmi dari pemerintah Turki mengenai alasan mengapa staf lokal kami ditahan atau ditangkap,” katanya kepada wartawan di Kantor Kedutaan AS di Ankara, Kamis (12/10/2017).

Washington mengatakan dua staf lokal dipekerjakan di Turki tahun ini. Pada bulan Mei 2017, seorang penerjemah pada kantor konsulat mereka di provinsi Adana Selatan ditangkap. Pekan lalu seorang petugas Drug Enforcement Administration juga ditahan di Istanbul.

Juru bicara Presiden Tayyip Erdogan pekan lalu mengatakan bahwa karyawan Istanbul, Metin Topuz, telah melakukan kontak dengan seorang tersangka dalam kudeta militer yang gagal tahun lalu. Media Turki melaporkan tuduhan serupa terhadap penerjemah tersebut.

“Gagasan bahwa orang-orang di tempat kerja kita menghadapi atau dicurigai tuduhan terorisme di sini, itu adalah tuduhan yang sangat serius. Ini adalah salah satu yang ingin kita anggap serius dan kami ingin lebih memahami bukti nyata yang mendukung tuduhan ini,” ujar Bass.

Kudeta militer gagal menggulingkan Presiden Erdogan pada Juli tahun lalu, di mana setidaknya 240 orang terbunuh sejak saat itu. Lebih dari 50.000 orang telah ditahan dan 150.000 termasuk guru, akademisi, tentara dan wartawan, telah diskors dari pekerjaan mereka.

Sejumlah sekutu Barat khawatir tindakan keras tersebut menunjukkan bahwa negara tersebut tengah terbenam ke dalam pemerintahan otoriter di bawah Erdogan.

Ankara mengatakan bahwa para kritikusnya gagal memahami skala tantangan keamanan di Turki, yang juga menghadapi konflik di perbatasan selatan dengan Irak dan Suriah. Belum lagi masalah pemberontakan di wilayah tenggara Kurdi.

 

Utusan Menjadi Target

Erdogan telah menyalahkan Bass atas perselisihan terakhir. Dia menilai kebijakan Bass menunjukkan tindakan secara sepihak dalam menangguhkan layanan visa. Erdogan bahkan mengancam bahwa pemerintahannya tidak lagi menganggap Bass sebagai utusan Washington dan tidak akan mengadakan pertemuan dengannya.

Namun, Departemen Luar Negeri AS membantah Bass bertindak sendiri. Bass dipastikan selalu mengkoordinasikan setiap kebijakan dengan para pejabat di Washington.

Saluran televisi Turki baru-baru ini melaporkan bahwa Bass bertemu dengan seorang pejabat kementerian luar negeri Turki. Duta Besar tersebut diberitakan akan meninggalkan Turki dalam beberapa hari mendatang, untuk menempati jabatan baru di Afghanistan.

Ketegangan AS-Turki meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena dukungan militer AS untuk pejuang YPG Kurdi di Suriah. Kebijakan Washington itu dianggap oleh Ankara sebagai perpanjangan dari pemberontak PKK yang telah melakukan pemberontakan selama tiga puluh tahun di Turki tenggara.

Turki juga telah mendesak agar Amerika Serikat mengekstradisi ulama Muslim Fethullah Gulen. Ulama itu adalah mantan sekutu Erdogan yang dituding sebagai dalang dibalik kudeta. Namun, desakan Ankara sejauh ini masih sia-sia.

Sumber gesekan lainnya adalah dakwaan Amerika terhadap mantan menteri ekonomi Turki, Zafer Caglayan. Zafer didakwa berkomplot untuk melanggar sanksi AS terhadap Iran. Pengadilan AS juga mendakwa 15 penjaga Erdogan setelah mereka bentrok dengan pemrotes selama kunjungannya ke Washington pada bulan Mei.

Selain dua pekerja konsulat yang ditahan, Turki menahan seorang pendeta AS atas tuduhan menjadi anggota jaringan Gulen.
Bass menyerukan pembebasan misionaris Kristen, Andrew Brunson. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak melihat apa-apa tentang tuduhan terhadapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bass membantah laporan bahwa polisi Turki mencoba untuk berbicara dengan pegawai konsulat lain. “Sepengetahuan kami, tidak ada permintaan dari pejabat penegak hukum Turki untuk staf lokal kami untuk datang dan berbicara dengan mereka,” katanya. (Tulay Karadeniz/Gulsen Solaker/Daren Butler/waa)

Bikin Bulu Roma Bergidik, Heboh Sosok Penampakan di Belakang 2 Wanita Ini! Siapakah Dia?

0

Epochtimes.id- Kebiasaan generasi jaman Now seperti selfie bersama-sama merupakan pemandangan yang lazim ditemukan di mana-mana.

Bahkan hal ini turut dilakukan generasi lebih senior untuk mengabadikan diri pada setiap kesempatan penting.

Kenapa tidak? Pastinya sama saja dengan zaman-zaman sebelumnya yang hanya lazim saat berfoto dengan pose yang sederhana.

Apalagi berselfie ria saat berada di meja makan ataupun restoran, bagi generasi jaman Now sepertinya tak sah jika tak disertakan dengan foto bersama-sama.

Di tengah padatnya percakapan para pengguna media sosial, heboh terbaru diramaikan dengan adanya foto dua gadis milenial saat berfoto bersama.

Sepertinya tak ada yang ganjil dan aneh pada gambar-gambar yang diunggah oleh gadis muda ini saat berada di sebuah mall di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Namun ternyata jika dilihat lebih teliti ada suatu yang tak biasanya jika dilihat lebih serius. Apakah karena efek cahaya atau apa? Entahlah hanya yang ahli bisa menebaknya.

Sosok makhluk misterius tersebut terlihat tatapan yang dingin dan pucat. Rambutnya terurai panjang hingga ke bahunya dengan mengenakan busana putih.

Melalui akun facebooknya, wanita ini muda ini Lailatul Mauliyah Zubaidah meyakinkan bahwa hasil jepretannya itu bukan rekayasa.

“Kalau masih ada yang tanya ini real atau nggak, terserah lah ya..,” tulisnya.

“Kami hanya pengunjung biasa, nggak ada niat persaingan atau gimana..lagian ngapin juga susah2 edit foto demi postingan di socmed..bukti fotonya masih ada di HP saya di folder ‘camera’ just in case ada yang mau lihat versi aslinya,” tambahnya.

Unggahan di medsos ini mendadak viral mendapat respon dari segala penjuru pengguna medsos. Tentunya ada yang meragukan kebenaran penampakan ini karena terdapat bayangan di meja terhadap sosok wanita ini.

Pengguna medsos lainnya mengajak para warganet untuk berpikir sejenak dengan melihat secara detail, posisi rambut dan lengan yang berbeda jika dibandingkan foto berjarak jauh dengan foto yang diperbesar tampilannya.

Namun ada juga pengguna medsos yang percaya adanya hantu. Apalagi hal-hal ghaib memang ada menyertai kehidupan manusia. Oleh karena itu sangat mungkin sosok makhluk dimensi lain menampakkan diri mereka. (asr)