Home Blog Page 1985

Traveling Air Terjun Bali Badung Utara

0

EpochTimesId – Siapa bilang objek wisata alam di Pulau Bali hanya Pantai? Memang, Bali sejak lama sudah dikenal sebagai daya tarik wisata yang memiliki ratusan pantai yang eksotis. Namun, bagi pecinta traveling Bali juga menyediakan wisata alam lainnya, sebut saja air terjun di kawasan pegunungan.

Bahkan, lokasi wisata air terjun tidak terlalu jauh dari kawasan pantai Kuta di Kabupaten Badung!

Pantai Kuta, Nusa Dua, Seminyak, Peti Tenget, Jimbaran, dan banyak pantai berpasir putih bersih. Belum lagi, Pantai Uluwatu, Dreamland, dan sejumlah pantai yang dihiasi indahnya tebing karang. Semua itu bisa ditemui di Badung kawasan selatan.

Jika Badung selatan dianugerahi lusinan destinasi pantai nan indah, Badung utara memiliki destinasi wisata pegunungan nan asri. Tentunya dilengkapi hutan, sungai, persawahan, dan air terjun.

Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Air Terjun Nungnung. Ini adalah air terjun yang bersaudara, karena letaknya berdekatan, namun tidak bisa dikatakan kembar karena tidak bersebelahan.

Air terjun Nungnung terletak di desa Pelaga, Kecamatan Petang. Guna mencapai kawasan air terjun dari Badung selatan, turis bisa menggunakan kendaraan sewa dengan jarak tempuh 1,5-2 jam. Namun tidak perlu khawatir, karena dalam jalur ini banyak objek wisata lainnya yang bisa disinggahi. Seperti Taman Ayun Mengwi, hutan kera Sangeh, dan beberapa objek wisata alam lainnya.

Untuk menuju lokasi air terjun, wisatawan harus masuk sejauh 100 meter dari jalan raya utama guna menuju tempat parkir. Tentu saja, akses masuk jalan dapat dilalui dengan kendaraan mobil maupun sepeda motor. Di tempat parkir juga terdapat warung penduduk lokal yang menjual minuman kemasan dan makanan ringan.

Nah, guna menuju lembah air terjun, wisatawan harus menuruni anak tangga sejauh satu kilometer dengan jarak tempuh sekitar 10-15 menit. Para turis tidak perlu khawatir, karena hampir semua anak tangga sudah dibeton.

Pemandangan sepanjang anak tangga juga dijamin menyenangkan, sebab ada pemandangan hijau dan menyegarkan nan asri yang menemani. Selain itu, jika kelelahan ketika turun maupun naik tangga, wisatawan bisa beristirahat di sejumlah pondok pada pertengahan jalur tangga.

Tentunya, wisatawan juga bisa mandi di kolam bawah air terjun. Para turis hanya perlu berhati-hati dengan derasnya arus air menuju sungai. Jika hendak mandi, sebaiknya mempersiapkan pakaian dari kawasan parkir, karena di bawah tidak ada fasilitas toilet atau kamar ganti.

Objek wisata ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dan nusantara pada bulan-bulan tertentu. Sementara pada hari sabtu, minggu, dan liburan sekolah, bisa dipastikan wisatawan lokal akan memadati air terjun ini. (waa)

Jangan Panik Setiap Orang Punya Sel Kanker

0

EpochTimesId – Jika dokter memberitahu bahwa seseorang mengidap penyakit kanker, janganlah panik. Kepanikan justru akan memperparah kondisi fisik. Sebab, kanker bukanlah sumber penyakit yang sesungguhnya.

Faktanya, setiap orang dewasa setiap harinya pasti akan menghasilkan 30 miliar sel yang mati. Diantara sel-sel mati itu, sekitar 1 hingga 10 persen adalah sel kanker, seperti dikutip oleh NTD.TV dari buku ‘Kanker Bukan Penyakit’. Artinya, setiap orang adalah wadah bagi sel kanker.

Buku ‘Kanker Bukan Penyakit’ menjelaskan bahwa sel kanker dihasilkan oleh tubuh manusia secara otomatis (mutasi). Setiap orang dewasa bahkan menghasilkan jutaan sel kanker setiap harinya.

Karena itu janganlah panik dalam menyikapi sel kanker. Karena panik adalah sikap yang sangat tidak bijaksana. Kepanikan akan meningkatkan tekanan psikologis.

Kepanikan juga mempengaruhi metabolisme dan vitalitas, mengacaukan endokrin, sehingga menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya malah membuat semakin banyak sel normal mengalami mutasi, salah-salah sel kanker semakin bertumpuk.

Buku ‘Kanker Bukan Penyakit’ juga menjelaskan bahwa pertumbuhan dan kematian sel-sel kanker, sama seperti dengan pertumbuhan dan kematian sel manusia pada umumnya. Mereka memiliki kondisi kerja alami di dalam tubuh.

Sama halnya dengan kanker, Tumor mengapa bisa tumbuh semakin besar dalam tubuh manusia? Dalam berbagai penyebab penyakit kanker, dan di bawah faktor mutasi, sel-sel kanker akan bertumbuh setiap saat. Tapi, sel kanker juga akan menua dan mati setiap saat ketika tubuh bermetabolisme. Tentunya, sel-sel kanker akan mati jika tubuh, endokrin, dan sistem kekebalan tubuh kita bekerja secara normal.

Sebaliknya, sel kanker akan menumpuk jika sistem kekebalan tubuh, metabolisme tubuh dan endokrin tidak bekerja secara normal. Dampaknya, dalam jangka panjang mereka akan semakin menumpuk, bersatu, dan membesar sehingga menjadi tumor.

Jadi, tumor itu adalah hasil akumulasi jangka panjang (3-5 tahun) dalam keadaan tidak wajar di sekujur tubuh. Selain gaya hidup yang tidak sehat, penyebabnya juga disumbang akumulasi mental, psikologi, waktu istirahat, kebiasaan dan lingkungan hidup penderita yang buruk dalam jangka panjang.

Sel-sel kanker akan mati demikian juga dengan sel normal. Sel kanker akan dibasmi oleh sel pembunuh T. atau pada akhirnya akan mengurai dan mati.

Apa jadinya jika kanker tidak diobati?

Menurut anatomi tubuh dalam dunia medis, sebanyak 33% pria memiliki kanker prostat, tetapi hanya 1% yang meninggal karenanya. Pada kanker tiroid, kanker pankreas yang ditemukan juga sebanyak 30 hingga 40 kali lipat dari kasus yang diperiksa di rumah sakit.

Maka kesimpulannya adalah, jika sel-sel tubuh layaknya manusia, mereka setiap hari akan keluar masuk ke toilet. mereka setiap hari buang air besar dan kecil, serta buang angin, membuang kotoran dalam tubuh.

Namun walau sistematika ini sangat membantu bagi kesehatan, tidak banyak orang yang peduli dan memperhatikan fungsi besarnya. Jadi, mari anggap sel kanker itu sebagai aktivitas buang air, sebagai suatu sistem yang wajar. Kita hanya perlu merawat sistemnya, jangan malah menghancurkannya. (jhn/yant)

 

Belasan Informan CIA Dibunuh komunis Tiongkok

0

EpochTimesId – Sedikitnya 18 informan Agensi Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat dilaporkan dibunuh oleh pihak rezim komunis Tiongkok. Mereka dibantai oleh komunis antara 2010 dan 2012 dalam operasi sabotase terhadap program operasi mata-mata Amerika Serikat.

Seperti dikutip oleh Secretchina dari New York Times, Sabtu (20/5/2017) jati diri mereka terungkap diduga karena dua alasan yang masih diperdebatkan. Dua penyebab identitas mereka terungkap kemungkinan karena rezim komunis meretas sistem intelijen CIA atau ada agen CIA yang membelot dan membocorkan data informan.

Para perwira penyidik hingga kini masih berbeda pendapat mengenai kasus mata-mata CIA tersebut. Padahal, pembunuhan itu merusak jaringan yang telah dibangun CIA selama bertahun-tahun.

Pejabat AS yang minta namanya tidak dikorankan mengatakan kepada ‘New York Times’, bahwa satu informan ditembak mati di depan sebuah gedung pemerintahan Partai komunis Tiongkok. Pembunuhan itu dinilai sebagai pesan untuk memberikan ganjaran bagi mereka yang bekerja sama dengan Washington.

Pejabat tersebut menambahkan kegiatan PKT mulai memberangus mata-mata CIA itu terjadi sejak 2010 silam. Ketika itu, agen mata-mata AS memperoleh informasi berkualitas tinggi tentang pemerintah Tiongkok dari sumber-sumber dalam birokrasi, termasuk otoritas PKT yang merasa tidak aman karena korupsi.

Sayangnya, CIA menolak berkomentar saat ditanya tentang laporan New York Times tersebut, Sabtu (20/5/2017).

Laporan terkait mengatakan, bahwa informasi tersebut mulai berhenti pada akhir tahun 2010 disusul dengan hilangnya informan pada awal 2011.

Seiring dengan semakin banyaknya sumber yang terbunuh, Biro Investigasi Federal (FBI) dan CIA mulai melakukan penyelidikan bersama mengenai penerobosan dan kebocoran tersebut. Mereka memeriksa semua operasi yang dijalankan di Beijing dan setiap pegawai Kedutaan Besar AS di negeri Tirai Bambu tersebut.

Investigasi tersebut pada akhirnya dipusatkan pada seorang mantan agen CIA yang bekerja di sebuah divisi yang mengawasi Tiongkok. Namun, tidak ada cukup bukti untuk menangkapnya. Sementara sejumlah penyidik percaya bahwa PKT telah meretas sistem komunikasi rahasia CIA.

Sementara penyidik lainnya berpendapat bahwa penerobosan data intelijen tersebut merupakan hasil dari kecerobohan mata-mata AS, termasuk melakukan perjalanan dengan rute yang sama ke titik pertemuan yang sama atau bertemu sumber di restoran yang ditanami perangkat penyadap.

Laporan tersebut menyebutkan, pada 2013, intelijen AS menyimpulkan operasi komunis untuk mengidentifikasi agen intelijen AS telah berkurang. Kini CIA telah berusaha membangun kembali jaringan mata-matanya di sana. (Jhony/rp)

Billy Boen Bocorkan Strategi Media Sosial Untuk UKM

0
Suasana workshop Pentingnya Sosial Media Untuk UMKM Dalam Meningkatkan Penjualan. (Photo : Humas KemenKop UKM)

EpochTimesId – Pengusaha digital Billy Boen membocorkan strategi media sosial untuk Usaha Kecil dan menengah (UKM) pada workshop bertema Pentingnya Sosial Media Untuk UMKM Dalam Meningkatkan Penjualan. Dia membocorkan strategi tersebut karena adanya perubahan perilaku konsumen dimana 84% konsumen membeli barang karena pengaruh media sosial.

Seknas Jokowi Ajak Lihat Pancasila Secara Ideologis

0
Para Relawan dan Aktivis Seknas Jokowi nonton bareng Film Soekarno. (Photo : Humas Seknas Jokowi)

EpochTimesId – Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia (Jokowi) mengajak masyarakat melihat Pancasila secara ideologis. Sebab, banyak kalangan saat ini melihat Pancasila dilihat dari sisi elitis.

Bank Tiongkok Hentikan Dukungan Perbankan Bagi Korea Utara

0
Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley (Kanan) berbicara dengan Duta Besar Tiongkok untuk PBB Liu Jieyi, sebelum memberikan suara pada sebuah resolusi yang dirancang AS untuk memperkuat sanksi terhadap Korea Utara, di Markas Besar PBB, di New York, pada 5 Agustus 2017 . (EDUARDO MUNOZ ALVAREZ/ AFP/ Getty Images/ TheEpochTimes)

EpochTimesId – Bank Sentral Tiongkok memerintahkan seluruh bank di negaranya untuk menjalankan sangsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Korea Utara. Instruksi tersebut dikeluarkan menyusul rendahnya kepercayaan Internasional bagi Tiongkok dalam membantu menyelesaikan krisis semenanjung Korea.

Kampus Waspadai Upaya Ganti Ideologi

0
Pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia berkumpul di Bali. (Photo : Humas Istana)

EpochTimesId – Kalangan kampus diminta mewaspadai gerakan-gerakan yang mengupayakan penggantian ideologi Pancasila. Himbauan tersebut disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, dalam Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia di Bali, baru-baru ini.

Peringatan Kesaktian Pancasila Untuk Hadapi Perongrong Ideologi

0
Presiden Jokowi pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila. (Photo : Humas DPR)

EpochTimesId – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sangat dibutuhkan untuk menegaskan komitmen segenap bangsa, Negara, dan rakyat Indonesia terhadap Pancasila sebagai Ideologi Negara. Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan, komitmen tersebut perlu terus diteguhkan karena ujian-ujian terhadap ideologi negara datang terus-menerus.

Sean Gelael Jalani Latihan Bebas Formula1 Malaysia

0
Sean Gelael melaju di bawah guyuran hujan. (Photo : SeanGelael.com)

EpochTimesId – Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael berhasil melalui latihan bebas ke-dua-nya dalam ajang balap bergengsi Formula1. Pebalap 20 tahun itu menampilkan laju impresif pada Free Practice Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (29/9/2017) pekan lalu.

City Bertengger Di Puncak Usai Bekuk Chelsea

0
Laga Chelsea kontra Manchester City. (Photo : Situs Manchester City.)

EpochTimesId – Laga Super Big Match tersaji pada pekan ketujuh Liga Inggris akhir pekan kemarin. Manchester City bentrok dengan Chelsea di stadion Stamford Bridge, Sabtu (30/9/2017).

Rio Haryanto Jajal Balap Mobil Listrik

0

EpochTimes.Id – Usai beristirahat setelah gagal menyelesaikan satu musim balapan Formula1, Rio Haryanto akan segera memiliki tunggangan baru. Pembalap yang sempat malang melintang di Formula2 itu akan menjajal balapan mobil listrik.

Pemuda 24 tahun itu dijadwalkan menjajal mobil Formula E di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Selasa (3/10/2017) mendatang. Tes resmi Formula E dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yaitu Senin (2/10/2017) hingga Rabu (4/10/2017). Balapan digelar guna menyambut musim keempat Formula E.

“Saya sangat menantikan tes Formula E ini. Saya sudah menonton beberapa balapannya yang sangat menarik di TV. Formula E selalu menyuguhkan kompetisi yang ketat. Tampaknya kejuaraan ini akan terus tumbuh di seluruh dunia, dan akan sangat luar biasa jika Formula E suatu saat nanti menggelar balapan di jalanan Jakarta,” kata Rio dalam keterangan tertulis.

Musim perdana balap mobil listrik Formula E Championship digelar pada 2014. Balapan perdana musim keempat sendiri akan diadakan di Hong Kong, pada 2 Desember 2017.

Founder dan CEO Formula E, Alejandro Agag, mengaku sangat menantikan kiprah Rio menunggangi mobil Formula E. Menurutnya, pebalap asal Solo itu memiliki nama dan wajah yang familiar pada ajang balap “single-seater”.

“Rio memiliki potensi untuk menambahkan namanya ke dalam daftar para pebalap yang fantastis ini di masa depan. Terlebih Indonesia memiliki penggemar dan komunitas motorsport yang tumbuh pesat,” beber Alejandro.

Penggemar olahraga otomotif sepertinya memang sudah menantikan kiprah Rio. Apalagi dia sudah cukup lama absen, setelah menjalani 12 seri balapan bersama Manor Racing Team, pada paruh pertama musim 2016 F1.

Anak dari Indah Pennywati mengisi waktu gantung setirnya dengan bekerja di perusahaan keluarga. Dia bekerja pada perusahaan yang bergerak di bidang Pulp and Paper di Solo, Jawa Tengah. (waa)

Rusia Kirim Pasukan Ke Perbatasan Korea Utara

0
Pelaut-pelaut Rusia (Alexander Aksakov / Getty Images)

Rusia mengirim pasukan ke wilayah yang berbatasan dengan Korea Utara dan Tiongkok. Pasukan Rusia tampak di Bukit Zaozyornaya, dekat pertemuan perbatasan Korea Utara, Tiongkok, dan Rusia baru-baru ini.

Ditulis oleh Colin Fredericson – EpochTimes Group

Bungkam Faksi Jiang, Xi Jinping Batalkan Program Berita

0
Program berita Phoenix TV.

Media adalah senjata berbahaya dalam rezim yang gemar melakukan penindasan. Media bisa digunakan untuk mendistorsi kebenaran serta menyebarkan informasi palsu, ini adalah suatu bentuk pengendalian pikiran.

Di Tiongkok, propaganda dapat disebarkan lewat kedok media yang terlihat seolah sah dan benar.

Mahasiswi Liu Kuliah Sambil Rawat Nenek

0
Liu Lin merawat neneknya sambil kuliah.

EpochTimesId – Kebanyakan generasi muda yang baru terjun ke masyarakat masih membutuhkan bantuan keuangan dan perhatian orangtua. Maka akan menjadi mustahil jika meminta mereka merawat lansia di sela-sela kesibukannya. Namun, ternyata seorang mahasiswi bernama Liu Lin dari Sichuan, Tiongkok ini bisa melakukannya.

Tablet PCC Reinkarnasi Obat Jantung

0
Deputi Penindakan dan Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari didampingi Kepala Bagian Humas BNN Kombes Pol Sulistiyandri Atmoko saat memberikan keterangan di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur (Foto : Asari/Erabaru.net)

EpochTimesId – Puluhan remaja di Kendari, Sulawesi Tenggara berhalusinasi, berteriak bahkan kejang-kejang. Mereka pun dilarikan di rumah sakit karena mengalami gejala seperti orang gila.