EpochTimesId – Siapa bilang objek wisata alam di Pulau Bali hanya Pantai? Memang, Bali sejak lama sudah dikenal sebagai daya tarik wisata yang memiliki ratusan pantai yang eksotis. Namun, bagi pecinta traveling Bali juga menyediakan wisata alam lainnya, sebut saja air terjun di kawasan pegunungan.
Bahkan, lokasi wisata air terjun tidak terlalu jauh dari kawasan pantai Kuta di Kabupaten Badung!
Pantai Kuta, Nusa Dua, Seminyak, Peti Tenget, Jimbaran, dan banyak pantai berpasir putih bersih. Belum lagi, Pantai Uluwatu, Dreamland, dan sejumlah pantai yang dihiasi indahnya tebing karang. Semua itu bisa ditemui di Badung kawasan selatan.
Jika Badung selatan dianugerahi lusinan destinasi pantai nan indah, Badung utara memiliki destinasi wisata pegunungan nan asri. Tentunya dilengkapi hutan, sungai, persawahan, dan air terjun.
Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Air Terjun Nungnung. Ini adalah air terjun yang bersaudara, karena letaknya berdekatan, namun tidak bisa dikatakan kembar karena tidak bersebelahan.
Air terjun Nungnung terletak di desa Pelaga, Kecamatan Petang. Guna mencapai kawasan air terjun dari Badung selatan, turis bisa menggunakan kendaraan sewa dengan jarak tempuh 1,5-2 jam. Namun tidak perlu khawatir, karena dalam jalur ini banyak objek wisata lainnya yang bisa disinggahi. Seperti Taman Ayun Mengwi, hutan kera Sangeh, dan beberapa objek wisata alam lainnya.
Untuk menuju lokasi air terjun, wisatawan harus masuk sejauh 100 meter dari jalan raya utama guna menuju tempat parkir. Tentu saja, akses masuk jalan dapat dilalui dengan kendaraan mobil maupun sepeda motor. Di tempat parkir juga terdapat warung penduduk lokal yang menjual minuman kemasan dan makanan ringan.
Nah, guna menuju lembah air terjun, wisatawan harus menuruni anak tangga sejauh satu kilometer dengan jarak tempuh sekitar 10-15 menit. Para turis tidak perlu khawatir, karena hampir semua anak tangga sudah dibeton.
Pemandangan sepanjang anak tangga juga dijamin menyenangkan, sebab ada pemandangan hijau dan menyegarkan nan asri yang menemani. Selain itu, jika kelelahan ketika turun maupun naik tangga, wisatawan bisa beristirahat di sejumlah pondok pada pertengahan jalur tangga.
Tentunya, wisatawan juga bisa mandi di kolam bawah air terjun. Para turis hanya perlu berhati-hati dengan derasnya arus air menuju sungai. Jika hendak mandi, sebaiknya mempersiapkan pakaian dari kawasan parkir, karena di bawah tidak ada fasilitas toilet atau kamar ganti.
Objek wisata ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dan nusantara pada bulan-bulan tertentu. Sementara pada hari sabtu, minggu, dan liburan sekolah, bisa dipastikan wisatawan lokal akan memadati air terjun ini. (waa)