Baru-baru ini, harga emas internasional mengalami fluktuasi yang tajam. Untuk menghindari risiko, para pedagang di pasar perhiasan Jin Zhan, Shuibei, Shenzhen menaikkan uang jaminan, namun tetap saja banyak konsumen yang memborong batangan emas sebagai langkah perlindungan.
EtIndonesia. Pada 22 April 2025, harga emas spot menembus level tinggi 3.500 dolar AS per ons, lalu mengalami koreksi teknikal. Pada 24 April, harga emas spot tercatat 3.333,90 dolar AS per ons; dan pada 25 April, harga tercatat 3.315,30 dollar AS per ons.
Menurut laporan China Business News, dalam dua hari terakhir, harga emas sangat bergejolak. Pada 23 April, harga emas spot domestik Tiongkok turun sebanyak 50 yuan (RMB) per gram dalam sehari. Di pasar perhiasan Jin Zhan di Shuibei, Shenzhen, untuk menghindari risiko, banyak pedagang menaikkan jumlah uang jaminan untuk pembelian batangan emas sebagai investasi.
Ye Zuogeng, seorang pedagang di Jin Zhan Jewelry Plaza Shenzhen, menjelaskan bahwa naik turunnya harga emas dapat menyebabkan pembatalan transaksi: “Misalnya, seseorang yang sudah membayar uang muka 20.000 yuan untuk membeli emas seharga 830 yuan/gram sebanyak 1 kg. Tapi pada 23 April harga emas turun di bawah 800 yuan/gram, yang berarti ia rugi 30.000 yuan. Kalau ia membatalkan pembelian, ia hanya akan kehilangan uang muka, dan sisanya harus ditanggung pedagang. Sekarang, untuk membeli 1 kg emas di Shuibei, uang jaminan yang diminta adalah 50.000 yuan.”
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa selain karena fluktuasi harga emas yang ekstrem, kelangkaan pasokan batangan emas juga menjadi penyebab utama. Di salah satu toko grosir batangan emas investasi di Shuibei, sebagian besar batangan emas di etalase sudah habis terjual.
“Di ruang pamer banyak orang mengantri. Saya sendiri mengantri dua jam hanya untuk mendapatkan sedikit stok ini,” kata pedagang emas, Mr Zhu.
Pedagang lain, Mr Xiao, mengatakan bahwa dalam beberapa hari ini sulit mendapatkan bahan emas, bahkan jika sudah memesan sebelumnya. “Harus pesan dua hari sebelumnya, dan baru hari ini saya dapatkan barangnya. Sebenarnya kami biasanya menjual perhiasan, tapi sekarang konsumen merasa batangan emas lebih bernilai, jadi banyak yang memilih membeli batangan.”
Pada 24 April, harga perhiasan emas dari berbagai merek di Tiongkok juga mulai turun. Hingga pukul 11 siang, harga emas murni merek Chow Sang Sang turun menjadi 1.031 yuan/gram, turun 49 yuan dari harga 1.080 yuan/gram pada 22 April. Merek lain seperti Chow Tai Fook, Saturday Fook, dan Luk Fook juga menurunkan harga menjadi 1.038 yuan/gram, turun sekitar 44 yuan dari 1.082 yuan/gram sebelumnya.
Menurut laporan Red Star News, hingga pukul 20.00 malam pada 23 April, harga emas di pasar Shuibei Shenzhen turun dari 837 yuan menjadi 796 yuan per gram, penurunan lebih dari 40 yuan. Seorang pedagang menyebutkan bahwa setelah harga turun, toko yang sehari sebelumnya sepi mulai dipadati pembeli. Batangan emas dengan berat besar pun kehabisan stok, dan harus dipesan terlebih dahulu. Saat ini batangan emas adalah barang yang paling banyak terjual, bahkan pabrik harus kerja lembur untuk memenuhi permintaan.
Banyak pedagang di pasar Shuibei mengatakan bahwa saat ini tidak tersedia stok batangan emas, dan perlu waktu 1–7 hari untuk pemesanan. Untuk mengantisipasi risiko fluktuasi harga, beberapa pedagang menaikkan uang jaminan menjadi 20% hingga 30% dari total harga pembelian.
Pedagang lain mengingatkan bahwa fluktuasi harga emas membuat sebagian orang mulai ragu: “Tapi jika tidak terlalu butuh uang, sebaiknya jangan buru-buru menjual emas milik sendiri.”
Saat ini, pasar emas internasional dipengaruhi oleh banyak faktor, dan harga emas terus berfluktuasi di level tinggi. Para ahli memperingatkan bahwa meskipun emas adalah aset lindung nilai, investor perlu berhati-hati dan jangan gegabah mengikuti tren beli atau jual secara emosional. (Hui)
Sumber : NTDTV.com