Home Blog Page 36

7 Mata-Mata Tiongkok Ditangkap di Turkiye, The Wall Street Journal: “Mengerikan dan Bikin Merinding”

EtIndonesia. Pada awal Mei 2024, badan intelijen Turki mengumumkan bahwa mereka telah menangkap 7 warga negara Tiongkok yang diduga terlibat dalam kegiatan mata-mata.

Menurut laporan media lokal, para tersangka tertangkap tangan membawa perangkat penangkap IMSI (International Mobile Subscriber Identity), sebuah alat yang bisa meniru menara sinyal palsu untuk menyadap ponsel di sekitar dan mengumpulkan data seperti riwayat panggilan, percakapan, hingga informasi penting lainnya. Target utama mereka adalah etnis Uighur asal Tiongkok yang melarikan diri ke Turki serta sejumlah pejabat setempat.

Para pejabat menyebut, ini adalah jaringan mata-mata paling canggih yang pernah ditemukan di Turki. Tidak seperti jaringan mata-mata profesional pada umumnya, kelompok ini tidak menggunakan agen intelijen terlatih, melainkan menyamarkan identitas mereka sebagai warga biasa dan menggunakan teknologi pengawasan canggih untuk melacak targetnya.

Beberapa anggota jaringan ini diketahui masuk ke Turki sejak Maret, sementara pemimpinnya—yang hanya diidentifikasi dengan inisial ZL—diketahui sudah tinggal di Turki sejak lima tahun lalu. Ia disebut telah melakukan berbagai persiapan awal, seperti mendirikan perusahaan ekspor-impor palsu dan mempelajari bahasa Turki.

Perangkat IMSI catcher ini bekerja dengan meniru sinyal dari menara komunikasi seluler legal. Ketika sebuah ponsel berada dalam jarak sekitar 50 meter dari “menara bayangan” ini, perangkat tersebut akan secara otomatis terkoneksi karena menganggapnya sebagai menara sinyal resmi.

Dilaporkan, semua data komunikasi yang disadap, termasuk detail percakapan dan koordinat lokasi, dikirim langsung ke seorang kontak di Tiongkok yang disebut sebagai “Bos Besar”.

Perangkat tersebut diselundupkan ke Turki secara terpisah: satu orang membawa antena, orang lain membawa baterai melalui penerbangan berbeda, sementara komponen lainnya dikirimkan secara terpisah oleh anggota lain.

Informasi intelijen menunjukkan bahwa kelompok ini juga menyasar pejabat pemerintah Turki, berusaha mengidentifikasi siapa saja yang berhubungan dengan komunitas Uighur atau organisasi terkait, serta mengumpulkan informasi sensitif lainnya.

ZL diyakini telah menjalani pelatihan spionase profesional, namun tidak demikian dengan anggotanya. Misalnya, seorang warga Tiongkok lainnya, ZYB, yang hanya lulusan sekolah dasar, bertugas mengemudikan mobil yang membawa perangkat dan sekadar menyalakan atau mematikan alat sesuai instruksi.

Ketujuh tersangka membantah terlibat dalam kelompok kriminal dan mengklaim tidak saling mengenal. Namun penyidik memiliki bukti bahwa mereka secara rutin mengadakan pertemuan dan tetap saling berkomunikasi.

Turki sendiri menjadi tempat tinggal bagi banyak pengungsi Uighur yang melarikan diri dari Tiongkok. Organisasi HAM sebelumnya telah menuduh pemerintah Tiongkok melakukan genosida terhadap etnis Uighur, termasuk menahan ratusan ribu orang di kamp-kamp re-edukasi di Xinjiang—klaim yang dibantah keras oleh Beijing.

Pada 2024 ini, Turki telah menangkap tujuh warga Tiongkok berlatar belakang Uighur dan menuduh mereka memata-matai komunitas Uighur lainnya. Para terdakwa mengaku terpaksa melakukan kegiatan itu karena keluarganya di Tiongkok diancam oleh intelijen Tiongkok.

Dugaan Spionase Tiongkok di Filipina Semakin Sulit Dipercaya

Pada 25 Januari, Biro Investigasi Nasional (NBI) Filipina menangkap lima warga Tiongkok di Puerto Princesa, ibu kota Provinsi Palawan. Dari ponsel dan perangkat mereka, penyidik menemukan banyak foto pelabuhan, kapal, bandara, serta pangkalan militer—mereka diduga kuat tengah mengumpulkan data intelijen secara ilegal.

Kelima orang ini tercatat sebagai anggota dari “Korps Relawan Tionghoa Filipina untuk Perdamaian dan Pembangunan” dan “Asosiasi Promosi Pembangunan Damai Tionghoa Filipina”—dua organisasi komunitas Tiongkok yang baru berkembang dalam dekade terakhir dan sebagian besar beranggotakan imigran Tiongkok baru.

Sejak 2020, senator sekaligus mantan perwira polisi Filipina, Panfilo Lacson, telah memperingatkan bahwa sekitar 2.000–3.000 tentara Tiongkok masuk ke Filipina dengan menyamar sebagai turis atau pekerja di industri kasino daring, menjalankan misi infiltrasi terselubung.

Kelima orang yang ditangkap sempat mengaku sebagai warga Taiwan, yang menimbulkan kekhawatiran besar di antara komunitas Taiwan di Filipina. Seorang warga Taiwan di Palawan mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada belasan warga Taiwan di daerah tersebut, namun warga Tiongkok jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan, dan mengaku sebagai warga Taiwan sudah menjadi hal biasa di sana.

Pada 17 Januari, aparat Filipina juga menangkap seorang warga Tiongkok lain bernama Deng Yuanqing, lulusan Universitas Teknik Angkatan Darat Tiongkok. Deng dituduh terlibat spionase dan kedapatan membawa perangkat canggih yang diduga digunakan untuk memetakan fasilitas militer secara diam-diam.

Menurut Jeremy Lotoc dari Divisi Kejahatan Siber NBI, Deng adalah ahli teknik kontrol dan telah tinggal di Filipina selama lima tahun. Ia disebut telah “menyatu dengan masyarakat lokal”, sehingga dikategorikan sebagai agen tidur (sleeper agent).

Perangkat yang ditemukan pada kendaraan Deng mampu membuat peta 3D tanpa harus masuk ke dalam bangunan. Teknologinya menggunakan sistem GNSS RTK, biasa dipakai untuk pemetaan akurat, navigasi, penargetan artileri, hingga logistik militer. Melalui alat pelacak GPS tersembunyi di kendaraan para tersangka, otoritas Filipina berhasil memantau bahwa mereka sering berada di sekitar lokasi sensitif dan mengirim data secara real-time ke Tiongkok.

Menurut Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Romero Brawner Jr., target pengintaian Deng termasuk markas militer dan pangkalan Amerika Serikat di Filipina—data topografi lokasi itu bisa sangat berguna untuk tujuan militer Tiongkok.

The Wall Street Journal: Aktivitas Spionase Beijing Kini Mengerikan

Menurut laporan Chosun Ilbo (Korea Selatan), mantan Panglima Angkatan Darat AS untuk Komando Pasifik, Jenderal Charles Flynn, dalam forum tertutup di Korea menyatakan bahwa dari 325.000 mahasiswa pascasarjana asal Tiongkok di AS, lebih dari 10% dicurigai sebagai agen intelijen. Flynn menegaskan, kegiatan spionase semacam itu tidak hanya terjadi di AS, tetapi juga menjalar ke Korea Selatan, Jepang, dan kawasan Asia Timur lainnya, menjadi ancaman serius bagi keamanan regional.

Pada 7 Juni 2023, polisi Seoul mengajukan seorang peneliti asal Tiongkok ke kejaksaan atas tuduhan mencuri teknologi robotik inti. Ia juga diketahui sebagai peserta dalam “Program Seribu Talenta” Tiongkok—program yang dikritik karena kerap digunakan untuk merekrut agen spionase industri atas nama penghargaan akademik.

Pada Oktober 2024, The Wall Street Journal menggambarkan operasi spionase Tiongkok sebagai sesuatu yang “tidak masuk akal” dan “menyeramkan”. Dalam satu bulan saja, FBI mengungkap jaringan spionase besar terkait Beijing yang menyerang hingga 260.000 perangkat jaringan, termasuk kamera pengawas dan router di AS, Inggris, Prancis, dan Rumania. Penyelidikan Kongres juga menemukan bahwa crane buatan Tiongkok di pelabuhan AS telah dipasangi teknologi backdoor untuk kontrol jarak jauh.

Gubernur Negara Bagian New York, Kathy Hochul, bahkan dikaitkan dengan kasus mantan staf keturunan Tiongkok yang diduga sebagai agen Beijing.

Pada bulan September, lima mahasiswa asal Tiongkok di Universitas Michigan tertangkap menyusup ke lokasi latihan militer Garda Nasional AS sambil memotret. Latihan itu kebetulan sedang melibatkan pasukan Taiwan.

FBI juga telah memperingatkan bahwa ratusan router di AS telah dibajak oleh Tiongkok untuk menyusup ke sistem suplai air dan energi. Banyak pihak khawatir bahwa jika AS sampai campur tangan atas Taiwan, serangan sabotase infrastruktur dari dalam negeri bisa terjadi lebih dahulu.

Agen Tiongkok: Nekat dan Tak Terduga

Pejabat intelijen Barat mengungkapkan bahwa agen Tiongkok sering kali bertindak di luar nalar, bahkan tidak takut tertangkap basah. Tidak seperti Rusia yang biasanya mengganti agen mereka jika tertangkap, Tiongkok justru membiarkannya. Hal lain yang membuat Tiongkok sulit ditangkal adalah fakta bahwa operasi intelijennya melibatkan banyak lembaga pemerintah dan perusahaan swasta, serta bersifat desentralisasi—menjadikannya hampir mustahil untuk disusupi. Selain itu, operasi mereka kerap tidak terkoordinasi secara rapi dan tidak sepenuhnya mengikuti strategi dari pejabat tinggi pusat. (jhon)

Sumber: secretchina.com

Dampak Guncangan Gempa Magnitudo 6,0 di Bengkulu Merusak 255 Rumah Warga

0

BENGKULU – Sebanyak 255 rumah warga Bengkulu rusak setelah diguncang gempa dengan magnitudo 6,0. Hal tersebut berdasarkan pemutakhiran data pada  Sabtu (24/5/2025), pukul 13.00 WIB. 

Gempa yang terjadi pada Jumat (23/5), pukul 02.52 WIB, dirasakan sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis sebanyak 255 unit rumah yang tersebar di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami kerusakan. Rumah rusak di Kota Bengkulu berjumlah 206 unit, delapan diantaranya dengan kategori rusak berat. Sedangkan 6 fasilitas umum juga mengalami kerusakan, yaitu masjid 2 unit, kantor camat 2 unit dan sekolah 2 unit. 

Dampak kerusakan setelah terjadi gempa M6,0 di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5) Sumber foto : BPBD Provinsi Bengkulu
Dampak kerusakan setelah terjadi gempa M6,0 di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5) Sumber foto : BPBD Provinsi Bengkulu.
Dampak kerusakan setelah terjadi gempa M6,0 di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5) Sumber foto : BPBD Provinsi Bengkulu.

Sebaran kerusakan terdapat di lima kecamatan yaitu Kecamatan Selebar, Gading Cempaka, Singara Pati, Sungai Serut dan Kampung Melayu. 

Di wilayah Bengkulu Tengah, sebanyak 49 rumah dan 4 unit sekolah rusak karena guncangan gempa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan verifikasi tingkat kerusakan dan pendataan di lapangan. Sebaran dampak berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pondok Kelapa, Pondok Kubang dan Talang Empat. 

BPBD Kota Bengkulu mencatat 206 KK (792 jiwa) terdampak gempa tersebut, sedangkan di Bengkulu Tengah sebanyak 49 KK. Laporan pada hari ini menyebutkan tidak ada pengungsian warga. Mereka memilih untuk berada di sekitar rumah dan enggan meninggalkan rumah karena faktor kenyamanan dan keamanan. 

Dampak kerusakan setelah terjadi gempa M6,0 di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5) Sumber foto : BPBD Provinsi Bengkulu
Dampak kerusakan setelah terjadi gempa M6,0 di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5) Sumber foto : BPBD Provinsi Bengkulu
Dampak kerusakan setelah terjadi gempa M6,0 di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Jumat (23/5) Sumber foto : BPBD Provinsi Bengkulu

Sementara itu, penerangan yang sempat padam telah diperbaiki petugas. Fasilitas listrik sudah kembali pulih. 

Merespons bencana di wilayah, Pemerintah Kota Bengkulu telah menetapkan surat Keputusan (SK) penetapan status tanggap darurat bencana gempa bumi. SK dengan nomor 110 tahun 2025 ini berlaku selama tujuh hari, terhitung sejak 23 Mei hingga 29 Mei 2025. 

BNPB terus berkoordinasi dan memantau penanganan darurat pasca gempa. Deputi Sistem dan Strategi BNPB beserta jajaran telah bertolak ke Bengkulu untuk memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah. Selain itu, bantuan juga telah didorong menuju wilayah terdampak.  (asr)

Update Banjir Bandang Pegunungan Arfak, Papua Barat, 15 Korban Ditemukan Meninggal Dunia, 4 Masih Hilang

0

EtIndonesia – Tim gabungan masih melanjutkan upaya pencarian korban pascabencana banjir bandang yang menerjang Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.  Hingga Jumat (23/5), total 15 korban jiwa telah ditemukan, sementara 4 orang lainnya masih dalam pencarian oleh BPBD, Basarnas, TNI/POLRI, dan masyarakat setempat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan banjir bandang terjadi pada Jumat, (16/5) malam, sekitar pukul 21.00 WIT, usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama hampir tujuh jam sejak pukul 13.00 WIT. 

Derasnya aliran air menghantam lokasi camp para penambang emas tradisional, menyeret tenda dan peralatan mereka. Dalam beberapa hari setelah kejadian, korban mulai ditemukan secara bertahap, yakni 1 orang pada Minggu (18/5), 5 orang pada Senin(19/5), 3 orang pada Selasa(20/5), dan 5 orang pada Rabu (21/5).

Dari total korban meninggal dunia, 8 orang telah berhasil diidentifikasi, sementara 7 lainnya masih dalam proses identifikasi dan sedang dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut. Di sisi lain, satu orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, yakni Erik (25 tahun), telah dipastikan dalam kondisi sehat dan berada di Kampung Kenyum.

Meskipun tidak ada laporan kerusakan material maupun pengungsian, proses pencarian dihadapkan pada berbagai tantangan berat. Medan yang terjal dan sulit diakses, cuaca yang tidak menentu, arus sungai yang deras, hingga keterbatasan alat dan jaringan komunikasi menjadi hambatan serius di lapangan. Selain itu, kondisi suhu yang sangat dingin pada malam hari turut memengaruhi stamina dan kesehatan para petugas.

Saat ini, beberapa kebutuhan mendesak telah diidentifikasi guna mendukung kelancaran proses evakuasi, di antaranya makanan dan minuman untuk personil, alat bantu komunikasi dan penerangan, alat pelindung diri (APD), perlengkapan tidur, kendaraan operasional, ambulans jenazah, bahan bakar, serta alat berat untuk akses dan pencarian di medan sulit. BPBD Kabupaten Pegunungan Arfak bersama pihak terkait terus berkoordinasi secara intensif guna memastikan penanganan darurat berjalan optimal. 

BNPB mengimbau seluruh personil di lapangan untuk mengutamakan keselamatan dalam proses evakuasi, mengingat medan yang ekstrem dan cuaca tidak menentu. Masyarakat diminta tidak menyebarkan foto atau informasi korban yang belum terverifikasi dan mendukung penuh upaya pencarian dengan memberikan akses dan informasi yang diperlukan. (asr)

Gedung Putih Kutuk Penembakan Dua Staf Kedutaan Israel

Terjadi insiden penembakan mengejutkan di Washington D.C., Amerika Serikat pada Rabu (21 Mei) malam. Seorang pria meneriakkan dukungan terhadap Palestina sebelum melepaskan tembakan di luar Museum Yahudi Nasional, menewaskan dua staf Kedutaan Besar Israel. Presiden AS Donald Trump menyatakan akan melakukan segala upaya untuk mengakhiri antisemitisme. Jerman, Inggris, dan Prancis juga mengeluarkan kecaman keras atas insiden tersebut

EtIndonesia. Peristiwa penembakan terjadi di kawasan barat laut Washington D.C., sekitar 2 kilometer dari Gedung Putih. Dua staf Kedutaan Besar Israel tewas tertembak di luar Museum Yahudi Nasional. Pelaku diketahui bernama Elias Rodriguez, pria berusia 30 tahun asal Chicago. Saat ditangkap di lokasi kejadian, ia masih meneriakkan slogan-slogan dukungan terhadap Palestina.

Penyidik federal telah mulai melakukan penggeledahan di kediaman pelaku.

Kedutaan Besar Israel di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa korban bernama Aaron Lischinsky dan Sarah Lynn Milgrom, dan keduanya diketahui sedang bersiap untuk bertunangan.

Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, menyampaikan belasungkawa: “Saya menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga mereka dan para staf Kedutaan Besar Israel di Washington D.C.”

Kepala Kepolisian Metropolitan Washington D.C., Pamela Smith, menyatakan : “Kami yakin insiden penembakan ini dilakukan oleh satu pelaku, yang kini sudah ditahan. Pelaku diidentifikasi sebagai Elias Rodriguez, 30 tahun, dari Chicago, Illinois.”

Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Mike Leitel, mengatakan: “Dalam perjalanan ke lokasi, Jaksa Agung Pam Bondi memberikan telepon kepada saya. Di ujung sana adalah Presiden Donald Trump, yang menyampaikan bahwa pemerintahannya akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk melawan dan mengakhiri antisemitisme.”

Presiden Donald Trump menulis di media sosial: “Pembunuhan mengerikan di Washington D.C. ini jelas didorong oleh kebencian terhadap Yahudi. Ini harus segera dihentikan! Tidak ada tempat bagi kebencian dan radikalisme di Amerika. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban.”

Wakil Presiden J.D. Vance juga menulis di platform Truth Social: “Saya sangat sedih mendengar dua warga Yahudi tewas dibunuh tadi malam di Museum Yahudi di ibu kota. Kekerasan anti semitisme tidak boleh mendapat tempat di Amerika.”

Warga Yerusalem, Ziv Halsband, mengatakan: “Berita ini sungguh mengerikan. Kami berharap Trump terus membantu melindungi kita semua, terutama mereka yang berada di Amerika Serikat.”

Warga Yerusalem lainnya, Aviya Levi, menambahkan: “Saya setuju. Saya orang Israel, dan kejadian ini membuat saya takut. Saya takut bepergian ke luar negeri.”

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah memerintahkan lembaga keamanan untuk memperkuat pertahanan di seluruh perwakilan luar negeri Israel, serta meningkatkan perlindungan terhadap semua personil diplomatik.

Perdana Menteri Netanyahu mengatakan bahwa dunia kini sedang menyaksikan dampak mengerikan dari antisemitisme dan hasutan gila terhadap Israel. (Hui)

Laporan oleh Daniel Monahan untuk NTD Television

Profira Clinic Hadirkan Ultherapy Prime: Revolusi Perawatan Anti-Aging Tanpa Rasa Sakit dan Downtime 

0

Teknologi Terbaru AS Ini Tawarkan Pengencangan Kulit Lebih Cepat, Presisi, dan Alami 

Jakarta, 23 Mei 2025 – Profira Clinic, salah satu klinik kecantikan ternama di Indonesia, kembali memukau pasar dengan meluncurkan perawatan anti-aging unggulan dari Profira Signature Ultherapy Prime, generasi terbaru perawatan pengencangan kulit non-invasif berbasis Microfocused Ultrasound with Visualisation (MFU-V). Mekanisme dari teknologi ini merupakan penghantaran energi panas secara presisi melalui gelombang ultrasound terhadap area dalam kulit hingga ke lapisan otot bernama SMAS. Berfungsi untuk mengencangkan dan meremajakan kulit secara lebih personal, efektif, dan tahan lama—semua bisa didapatkan hanya dalam satu sesi, tanpa perlu waktu pemulihan.

Diluncurkan dalam acara eksklusif Private Gathering Eksklusif bagi pelanggan setianya pada Jumat (23/5) di Surabaya, teknologi asal Amerika Serikat ini disebut sebagai game-changer dunia estetika medis berkat keunggulannya yang lebih nyaman, cepat, dan efektif dibanding pendahulunya (Ultherapy Legacy). 

Keahlian unggul dari teknologi ini juga tidak akan melukai bagian permukaan kulit atau menambah flek. Ditambah dengan adanya fitur Visualisation (ultrasound imaging), ini memberikan penglihatan langsung terhadap area yang di targetkan sehingga penghantaran energi dapat dipastikan menuju ke area yang ditargetkan. Efek dari pemanasan akan memicu respon penyembuhan dan proses regeneratif kulit alami yang akan:

1. Merangsang kontraksi kolagen

2. Menghasilkan kolagen dan elasin baru Proses ini akan berlangsung selama 1 – 6 bulan setelah perawatan dimana hasil pengangkatan dan pengencangan kulit akan terlihat secara progresif dan natural.

“Kami sangat senang dapat menghadirkan teknologi terbaru ini kepada para pelanggan kami. Ultherapy Prime merupakan jawaban dari kebutuhan akan perawatan anti aging yang efektif, aman dan nyaman. Tidak hanya mengatasi masalah umum seperti kulit kendur dan garis-garis halus, tetapi juga membantu meningkatkan produksi kolagen, elastin dan yang pastinya merangsang area lapisan bawah kulit yang disebut SMAS, dimana akan memberikan efek lifthing yang lebih maksimal. Hasilnya kulit akan menjadi lebih halus, kencang dan awet muda. Setelah perawatan, kita bisa langsung merasakan hasilnya, akan tetapi proses perbaikan akan terus berlangsung bertahap hingga memberikan hasil yang lebih maksimal dalam 6 bulan. Ultherapy Prime disarankan dapat dilakukan 1 tahun sekali.” Jelas dr. Fifin Marini, M. Biomed (AAM), mewakili Profira Clinic. 

Efek lain dari perawatan ini adalah pengencangan pori-pori dan perbaikan tekstur kulit. Hasil dapat terlihat dalam 1 – 2 bulan setelah perawatan dimana kulit terlihat terangkat dan kencang. Perawatan pengencangan wajah ini disarankan untuk pria dan wanita yang sudah mengalami proses penuaan, kulit kendur, keriput dan lainnya.

Perawatan ini ideal untuk mereka yang mengalami kekenduran kulit atau hilangnya elastisitas, perawatan Ultherapy tidak menduplikasi hasil operasi pengencangan wajah, tetapi merupakan alternatif non-invasif yang terbukti secara klinis bagi mereka yang belum siap menjalani operasi. Ultherapy Prime bekerja dengan proses pembentukan kolagen dalam tubuh Anda yang berkurang seiring dengan pertambahan usia.

“Dibanding dengan Ultherapy yang sebelumnya saya merasakan ini lebih minim sakitnya, saya pernah coba yang Ultherapy yang sebelumnya sudah 2 tahun yang lalu. Saya memilih ini karena untuk mencegah penuaan dini secara alami, saya masih belum berani dengan cara operasi,” jelas Hermin kepada etindonesia.com, Hermin menjadi pelanggan Profira sejak umur 38 tahun sekarang sudah berusia 53 tahun penampilannya segar dana wet muda.

Kandidat Ideal adalah,

1. Berumur 30 – 60 tahun

2. Tidak menginginkan prosedur bedah atau operasi

3. Memiliki keriput dan kulit kendur

4. Memiliki pori-pori besar dan masalah tekstur kulit

5. Tidak menginginkan downtime

6. Ingin hasil terlihat natural dan tahan lama

7. Tidak menginginkan prosedur injeksi

Bahkan di usia 25an sudah bisa melakukan perawatan ini sebagai pencegahan, karena produksi kolagen alami mulai berkurang di usia tersebut. 

Ultherapy Prime Inovasi dari Merz Aesthetics 

Ultherapy Prime dikembangkan oleh Merz Aesthetics, pemimpin global di industri estetika medis, sebagai penyempurnaan dari Ultherapy generasi sebelumnya yang telah menjadi gold standard sejak 2008. Teknologi ini telah mendapat persetujuan FDA AS dan didukung oleh: 

– 120 publikasi ilmiah dan 56 studi klinis. 

– Tingkat kepuasan pasien 95% di tahun pertama peluncuran global (2024). 

– Dipakai oleh 3 juta orang di seluruh dunia. 

Yang menjadikannya salah satu teknologi paling terpercaya di dunia estetika medis.

4 Keunggulan Ultherapy Prime Dibanding Generasi Sebelumnya 

1. Proses 20% Lebih Cepat 

   – Durasi perawatan hanya 1 jam berkat processor upgraded dan layar sentuh 35% lebih besar, serta visualisasi ultrasound yang lebih jernih, hingga dokter bisa melakukan perawatan lebih cepat dengan hasil yang jauh lebih presisi.

   – Energi ultrasound dikirim lebih konsisten ke lapisan kulit target. 

2. Visualisasi Real-Time Lebih Tajam 

   – Teknologi Microfocused Ultrasound with Visualization (MFU-V) memungkinkan dokter melihat lapisan kulit (termasuk SMAS) secara presisi sebelum mengirim energi panas. 

   – Dokter bisa menargetkan area spesifik seperti rahang, leher, atau mata dengan akurasi tinggi.

3. Minim Rasa Sakit dan Tanpa Downtime 

   – Pasien hanya merasakan sensasi hangat atau “linu ringan” (versi sebelumnya sering dikeluhkan lebih nyeri).  

   – Tidak ada masa pemulihan—langsung bisa beraktivitas setelah treatment. 

4. Hasil Lebih Cepat dan Tahan Lama 

   – Efek lifting mulai terlihat dalam 1-2 bulan, optimal dalam 6 bulan. 

   – Hasil bertahan hingga 1-2 tahun dengan hanya 1 sesi/tahun. 

Kebanyakan orang hanya membutuhkan 1x perawatan dalam 1 tahun, tetapi jumlah perawatan akan tergantung dengan tingkat penuaan atau umur.

Manfaat Ultherapy Prime untuk Berbagai Masalah Kulit 

Perawatan ini ideal untuk: 

– Kulit kendur di wajah, leher, atau dada. 

– Garis halus dan keriput. 

– Pori-pori besar dan tekstur kulit tidak merata. 

– Double chin (rahang ganda). 

Prosedur dan Pengalaman Pasien 

Selain painless, salah satu daya tarik utama dari Ultherapy Prime adalah cukup dilakukan setahun sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tidak perlu bolak-balik ke klinik setiap bulan—cukup satu sesi per tahun, Anda bisa menikmati kulit yang lebih kencang, lebih lifted, dan tampak lebih muda dalam jangka waktu panjang. Sebelum dilakukan perawatan tentunya akan melalui beberapa tahap, yakni:

1. Konsultasi: Dokter menganalisis kondisi kulit dan menentukan kedalaman treatment. 

2. Persiapan: melakukan anastesi kulit dan pemetaan pada kulit yang akan dilakukan   

3. Treatment: Ultrasound bekerja di lapisan dermis hingga SMAS (otot wajah) selama 60 menit. 

4. Pasca-Treatment: Kulit mungkin sedikit merah atau bengkak, tetapi hilang dalam hitungan menit. 

Fakta Pasar Estetika Medis 

Sejak peluncurannya secara global pada Oktober lalu, permintaan terhadap Ultherapy Prime melonjak pesat. Berbagai klinik di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Pasifik, berlomba-lomba menghadirkan teknologi ini sebagai bagian dari inovasi layanan mereka. Berdasarkan Astute Analytica, pasar estetika non-bedah Asia Pasifik diprediksi tumbuh 13.61%/tahun, mencapai USD65.42 miliar pada 2033. Ultherapy Prime diproyeksikan mendominasi tren ini berkat keamanan dan efektivitasnya. 

Peluncuran Ultherapy Prime juga dibarengi kampanye “See My Skin, Lift My Way: Love My Prime”, dengan menghadirkan selebriti papan atas Jun Jihyun dan Lee Minho sebagai Duta Asia Pasifik. Tak hanya itu, aktris kenamaan Salma Hayek Pinault juga diumumkan sebagai duta global pertama, memperkuat misi Ultherapy untuk menginspirasi banyak orang agar tampil sebagai versi terbaik dari diri mereka sendiri.

Untuk melakukan perawatan ini dibandrol harga Per Sesi mulai dari Rp15 – 20 juta (tergantung area treatment). 

Tentunya investasi ini sepadan karena hasilnya natural dan tahan lama, tanpa perlu operasi.

Hujan Deras di Zhangjiajie, Tiongkok  Membuat Banyak Rumah Terendam Banjir, Air Banjir Menembus Lantai Satu 

EtIndonesia. Hujan deras mengguyur Kabupaten Cili, Zhangjiajie, Provinsi Hunan, Tiongkok, pada 22 Mei 2025. Hujan tersebut mengakibatkan banjir besar secara tiba-tiba di sejumlah kota dan desa. Air banjir yang deras menerobos lantai satu rumah-rumah warga, menyebabkan banyak rumah terendam.

Video yang beredar di internet menunjukkan bahwa Desa Matouxi di Kota Wangjiaping, Zhangjiajie, dikepung banjir besar. Air banjir yang mengalir deras melintasi Jembatan Fengyu (jembatan beratap), hampir menyentuh permukaan jembatan.

Sekretaris Partai desa tersebut mengatakan kepada media Xiaoxiang Morning News bahwa hujan lebat yang berlangsung selama beberapa jam menyebabkan kenaikan drastis permukaan air Sungai Matouxi. Air telah meluap melewati Jembatan Fengyu, sebagian jalan terendam banjir, dan kedalaman genangan air di beberapa jalan raya mendekati satu meter, sehingga sejumlah warga harus dievakuasi darurat.

Dalam video lain terlihat bahwa banjir besar melanda beberapa kota kecil di Kabupaten Cili. Sebagian jalan terendam banjir. Di Kota Xikou, permukaan air sungai naik dengan cepat, dan air banjir yang keruh menerobos lantai satu rumah-rumah warga yang berada di sepanjang sungai.

Seorang warga dengan panik berkata, “Air sudah masuk ke dalam rumah.”

Desa Jinyan milik etnis Tujia di Zhangjiajie juga dikepung banjir. Seorang warga mengatakan hujan deras mulai turun sejak malam, dan air sungai hampir meluap melewati tanggul.

Ada pula warga yang rumahnya terendam banjir, dan dalam video yang direkamnya ia berkata, “Cuma tidur semalam, rumah langsung kebanjiran. Air dari gunung semua mengalir ke dalam rumah.”

Pada 22 Mei pagi, Badan Meteorologi Kota Zhangjiajie telah mengeluarkan peringatan merah untuk hujan lebat, sementara Kabupaten Cili mengaktifkan respons darurat tingkat III untuk pengendalian banjir.

Banjir besar yang terjadi secara tiba-tiba di Zhangjiajie mengganggu perjalanan banyak warga. Seorang netizen menulis, “Hari ini kami naik kereta cepat dari Changsha ke Zhangjiajie, semuanya dibatalkan. Dalam keputusasaan kami akhirnya memesan tiket bus, untungnya bisa tiba dengan selamat.” (Hui)

Laporan gabungan oleh wartawan Luo Tingting

Kim Jong-un Marah Karena Kapal Perangnya Terbalik, Analisis : Terjadi di Depan Semua Orang, yang Membuatnya Merasa Lebih Dipermalukan

Pada 21 Mei 2025, sebuah kapal perang Korea Utara mengalami kecelakaan serius saat upacara peluncuran, menyebabkan lambung kapal bocor dan kehilangan keseimbangan. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memberikan kritik keras dan memerintahkan agar masalah ini diselesaikan sebelum rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh Korea Juni. Para ahli memperkirakan pemulihan keseimbangan kapal membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari, dan perbaikan sisi kapal sekitar 10 hari.

EtIndonesia. Kapal perang korea utara kehilangan keseimbangan saat peluncuran pada 21 Mei, menyebabkan kerusakan pada bagian bawah lambung dan kapal terbalik di air. Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) tidak menyebutkan adanya korban dalam laporan mereka. Laporan mengutip evaluasi para ahli, menyatakan bahwa butuh waktu 2 hingga 3 hari untuk memompa keluar air laut dari ruang kedap air guna mengembalikan keseimbangan kapal, dan perbaikan sisi kapal memerlukan waktu sekitar 10 hari.

Pada 22 Mei 2025, stasiun televisi di Seoul menayangkan citra satelit dari Maxar Technologies yang menunjukkan pemandangan pelabuhan di mana kapal perang baru Korea Utara berlabuh di pelabuhan Chongjin sebelum peluncuran.

Menurut laporan Yonhap News, sebuah tim investigasi yang terdiri dari jaksa dan para ahli telah memulai penyelidikan menyeluruh atas insiden peluncuran kapal perusak di galangan kapal Chongjin pada 21 Mei. Setelah pemeriksaan, kerusakan pada lambung tidak separah yang dilaporkan sebelumnya.

Laporan menyatakan bahwa tidak ditemukan lubang pada bagian bawah kapal, tetapi sisi kanan lambung kapal mengalami goresan, dan air laut masuk melalui jalur penyelamatan di bagian buritan. 

Para ahli Korea Utara memperkirakan bahwa memompa air dari ruang yang terendam dan melepaskan bagian haluan dari landasan akan memulihkan stabilitas kapal dalam dua hingga tiga hari, dan perbaikan sisi lambung memakan waktu sekitar sepuluh hari. Dengan demikian, perbaikan kapal perusak bisa selesai sebelum rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh pada bulan Juni, sesuai dengan perintah Kim Jong-un.

Komite Militer Sentral Partai menyatakan bahwa meskipun kondisi kapal masih baik, insiden ini tetap dianggap sebagai tindak kejahatan yang tidak bisa ditoleransi, dan mereka yang bertanggung jawab tidak akan luput dari hukuman.

Laporan juga menyebutkan bahwa pemerintah Korea Utara memandang insiden ini sebagai peristiwa besar, bukan karena kerusakan atau kerugian ekonomi, tetapi sebagai cerminan dari sikap sembrono, tidak bertanggung jawab, dan tidak ilmiah yang menyebar di berbagai sektor. Insiden ini dianggap sebagai peringatan serius.

Dikatakan pula bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, lembaga yudisial akan menahan dan menyelidiki mereka yang secara jelas bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. Direktur galangan kapal Chongjin, Hong Kil Ho (nama dalam lafal fonetik), telah dipanggil oleh pihak berwenang pada 22 Mei.

Menurut laporan KCNA sebelumnya, Kim Jong-un menghadiri upacara peluncuran kapal perusak seberat 5000 ton di galangan kapal Chongjin, namun terjadi kecelakaan serius saat peluncuran. 

Kim mengkritik keras insiden ini, menyatakan bahwa insiden tersebut sepenuhnya akibat kelalaian, ketidaktanggungjawaban, dan ketidakhormatan terhadap ilmu pengetahuan, serta menyebutnya sebagai kecelakaan besar dan tindakan kriminal yang tidak dapat diterima. Ia menegaskan bahwa perbaikan harus selesai sebelum rapat pleno Komite Sentral Partai pada Juni.

Seorang analis militer menyatakan bahwa kecelakaan ini kemungkinan terjadi di hadapan banyak orang, yang membuat Kim Jong-un merasa semakin terhina. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Muncul Kabar Xi Jinping Kehilangan Kekuasaan, Rumor yang Berkembang Menyebutkan Pertemuan Tingkat Tinggi Sedang Membahas “Menyingkirkan Xi”

Saat ini, Partai Komunis Tiongkok (PKT) tengah terjerat dalam krisis politik, ekonomi, dan sosial yang mendalam. Dalam beberapa bulan terakhir, muncul berbagai kabar bahwa pemimpin PKT Xi Jinping telah kehilangan kekuasaan dan akan lengser, yang memicu perhatian luas. Berbagai tanda juga menunjukkan bahwa posisi Xi semakin terdesak.

EtIndonesia. Pada 22 Mei 2025, akun luar negeri di platform X bernama “Global Breaking News” mengungkapkan bahwa seorang penyiar di Douyin (TikTok versi Tiongkok) saat siaran langsung meramalkan bahwa masa pemerintahan Xi tidak akan bertahan lima tahun lagi,  bahkan membahas siapa penerusnya. Tak lama kemudian, akun siaran langsung itu diblokir.

Seorang netizen berkomentar, “Xi Jinping semakin tak berdaya, sampai ada yang berani terang-terangan menantangnya di Douyin.”

Baru-baru ini, sejumlah bocoran internal dari berbagai jalur menyebutkan bahwa pada 14 Mei, PKT menggelar rapat perluasan Politbiro Pusat, dengan satu agenda utama: membahas apakah Xi Jinping perlu disingkirkan.

Disebutkan bahwa dalam rapat tersebut telah dicapai konsensus awal: Sidang Pleno Keempat (Pleno IV) tahun ini akan diubah menjadi pertemuan khusus untuk membahas isu personalia. Selain menentukan bahwa satu pertiga anggota Komite Sentral mendatang berasal dari faksi Tuanpai (faksi afiliasi mantan Presiden Hu Jintao), sidang juga akan membahas restrukturisasi tujuh anggota tetap Politbiro. Kekuasaan Xi kabarnya akan secara jelas dibatasi. Wakil Ketua Komisi Militer Zhang Youxia disebut menyampaikan laporan selama 30 menit.

Pada 20 Mei, mantan perwira Angkatan Laut PKT berpangkat Letnan Kolonel, Yao Cheng, juga mengunggah informasi di platform X, menyatakan bahwa ia mendapat kabar dari temannya bahwa pada 14 Mei diadakan rapat Politbiro diperluas di Beijing, dihadiri anggota Politbiro, para sesepuh partai, dan banyak pejabat senior yang masih hidup. Rapat tersebut membahas apakah Xi harus mundur sepenuhnya atau hanya sebagian. Namun, belum ada keputusan akhir dan harus ditentukan lewat pemungutan suara di Sidang Pleno IV.

Beberapa netizen menyebut bahwa dalam rapat tersebut, banyak tokoh penting menyuarakan kritik terhadap Xi Jinping secara terbuka.

Yao Cheng menyebutkan bahwa Sidang Pleno IV hampir pasti akan digelar pada  Agustus. Pada 22 Mei, komentator independen Cai Shenkun juga menyebut dalam program medianya bahwa ia memperoleh informasi bahwa Sidang Pleno IV akan diadakan di Beijing pada 27–30 Agustus. Namun, belum diketahui kapan pemerintah resmi akan mengumumkan jadwal tersebut.

Pengamat politik terkenal Tang Jingyuan dalam siaran medianya menyatakan bahwa sebuah media luar negeri membocorkan bahwa PKT baru-baru ini menggelar rapat Politbiro diperluas, di mana hampir seluruh elite partai hadir, bahkan mantan Presiden Hu Jintao yang dikabarkan sakit berat pun hadir dan memberikan pidato. Fokus utama rapat itu adalah apakah akan secara resmi memutuskan untuk menurunkan Xi Jinping, baik secara penuh maupun sebagian.

Tang menyebut bahwa karena Sidang Pleno Ketiga tahun lalu ditunda, maka Sidang Pleno Keempat pun ikut tertunda hingga sekarang. Jika Sidang Pleno IV benar digelar pada Juli atau Agustus tahun ini, maka keputusan final pasti sudah dibuat dua bulan sebelumnya dalam rapat Politbiro. Jika Xi benar-benar diturunkan, kekosongan kekuasaan yang besar akan memicu perebutan kekuasaan di antara berbagai faksi.

Ia juga mengatakan, meskipun belum disebutkan apakah Xi akan mundur penuh atau sebagian, namun kekuasaan Xi sudah tidak nyata, dan dirinya kini hanya menjadi boneka. Hilangnya kekuasaan Xi kini mulai terlihat dan makin terbuka. Namun banyak pihak enggan mengambil alih posisinya, karena kekacauan yang ditinggalkan Xi terlalu parah, dan tak ada yang mau “membersihkan kotorannya”. Siapa pun yang naik ke posisi itu, seperti duduk di atas gunung berapi.

Menurut Tang, munculnya Hu Jintao untuk memberikan pidato adalah simbol tekanan dari pemimpin lama, namun “aktor sebenarnya di balik layar adalah Wen Jiabao,” tokoh kunci dari faksi Tuanpai.

Secara kebetulan, pada 19 Mei, dua media corong PKT — People’s Daily dan Xinhua — memuat artikel penting yang menyoroti kembali instruksi penting dari era Hu Jintao, yaitu: “Harus berpegang pada keputusan ilmiah, demokratis, dan berdasarkan hukum.”

Pada 22 Oktober 2022, saat penutupan Kongres Nasional PKT ke-20, Xi Jinping memerintahkan petugas untuk secara paksa menggiring Hu Jintao keluar dari ruang sidang, yang mengejutkan dunia. Kini, ketika kabar mengenai turunnya Xi beredar luas, media pemerintah tiba-tiba mengangkat kembali instruksi penting dari Hu Jintao di masa lalu, yang memicu berbagai spekulasi.

Pada 6 Mei, Cai Shenkun juga membocorkan bahwa Sidang Pleno IV kemungkinan akan membawa perubahan besar. Menghadapi situasi internasional dan domestik saat ini, ditambah dengan kondisi kesehatan Xi yang dikabarkan memburuk, para sesepuh partai sudah tidak tahan lagi dan kini bersatu memaksa Xi turun dari tampuk kekuasaan. Mereka mungkin akan memberi Xi jalan mundur yang terhormat agar ia bisa meninggalkan panggung politik PKT secara utuh. Jika pemimpin baru naik, diperkirakan akan membawa pendekatan yang berbeda.

Saat ini, PKT telah terjerat dalam krisis ekonomi, sosial, dan politik yang menyeluruh. Di bidang ekonomi, pasar saham, properti, valuta asing, dan obligasi terus melemah meski berbagai upaya stimulus dilakukan. 

Secara sosial, fenomena kebencian terhadap pejabat dan orang kaya, pembunuhan pejabat, serta bunuh diri dan saling mencelakai kian marak. Di ranah politik, kasus kematian pejabat tinggi secara tidak wajar sering terjadi, dan banyak pejabat partai, pemerintahan, serta militer yang “menghilang.”

Berbagai tanda menunjukkan bahwa Xi sedang menghadapi krisis pemerintahan, dan kekuatan-kekuatan dalam partai tengah berjuang keras. Situasi politik PKT kini berada dalam kondisi yang sangat tidak stabil. Menjelang Sidang Pleno IV, diperkirakan masih akan muncul banyak bocoran informasi.

Pada 14 Juni 2002, di Desa Zhangbu, Kabupaten Pingtang, Provinsi Guizhou, ditemukan sebuah batu dengan tulisan alami. Di permukaannya tampak deretan huruf berbentuk fosil kuno berusia 270 juta tahun yang bisa dibaca jelas sebagai: “Partai Komunis Tiongkok Musnah.”

Kolumnis politik Yuan Bin pernah menulis bahwa Xi adalah pemimpin generasi kelima PKT, dan tidak ada penerus setelahnya. Jika Xi meninggal dunia saat masih menjabat, maka nasib Xi akan identik dengan runtuhnya PKT. Baik batu bertulisan gaib tersebut maupun ramalan dalam “Tu Bei Tu” (naskah ramalan kuno), semuanya menyampaikan pesan yang sama kepada dunia: PKT akan runtuh. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Rusia Tuduh Serangan Drone Laut Ukraina, Putin Bersumpah Bangun Zona Penyangga di Perbatasan

Pada Kamis (22 Mei), Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa dalam dua hari berturut-turut, militer Rusia telah menembak jatuh lebih dari 400 drone Ukraina. Sementara itu, serangan drone Rusia terhadap Ukraina juga tidak pernah berhenti. Menanggapi hal ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia tidak siap untuk menghentikan perang, sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin bertekad membangun zona penyangga keamanan di perbatasan.

EtIndonesia. Kementerian Pertahanan Rusia pada  Kamis menyebutkan bahwa dari tengah malam hingga pagi hari, militer Rusia menembak jatuh 105 drone Ukraina di seluruh wilayah Rusia, termasuk 35 unit yang dicegat di wilayah Moskow.

Serangan ini menyebabkan penundaan atau pembatalan penerbangan di tiga bandara di Moskow.

Sehari sebelumnya, Rusia juga mengklaim telah menembak jatuh hingga 300 drone Ukraina, tanpa ada laporan korban jiwa. Dalam video yang beredar di internet, terlihat pecahan drone jatuh di halaman sebuah taman kanak-kanak di Domodedovo, dekat Moskow, menciptakan lubang besar di tanah.

Pabrik peralatan semikonduktor Bolkhovsky di wilayah Oryol, yang memasok produk bagi pembuat jet tempur dan rudal Rusia, menjadi salah satu target serangan militer Ukraina.

Selain melancarkan serangan drone ke Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan bahwa pasukan Rusia tengah maju di titik-titik strategis di garis depan. Presiden Ukraina Zelensky membenarkan situasi yang semakin tegang di medan tempur.

“Situasi di wilayah Donetsk, khususnya di arah Pokrovsk, tetap paling tegang. Kami juga terus aktif di wilayah Kursk dan Belgorod, sebagai bagian dari pertahanan kami yang aktif dan efektif di wilayah Sumy dan Kharkiv,” katanya. 

Zelenskyy juga menegaskan bahwa Rusia belum menunjukkan tanda-tanda ingin gencatan senjata, yang berarti Moskow belum siap untuk mengakhiri perang.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan video dengan para pejabat pemerintah pada  Kamis menyatakan bahwa pasukan Rusia sedang membangun zona penyangga keamanan di sepanjang perbatasan dengan Ukraina, guna mencegah serangan artileri dari militer Ukraina ke wilayah perbatasan Rusia.

“Keputusan untuk membangun zona penyangga yang diperlukan di perbatasan (dengan Ukraina) telah dibuat. Angkatan bersenjata kita sedang melaksanakan tugas ini. Titik-titik tembak musuh sedang ditindas,” ujar Putin. 

Beberapa waktu lalu, saat berkunjung ke wilayah barat Kursk, Putin juga menyinggung soal pembangunan zona penyangga ini. Ini merupakan kunjungan pertamanya sejak Rusia mengumumkan telah mengusir militer Ukraina dari wilayah tersebut bulan lalu. Namun, Putin tidak mengungkapkan secara spesifik lokasi dan cakupan zona penyangga yang sedang dibangun. (Hui)

Laporan oleh Yi Jing, New Tang Dynasty Television

Wanita yang Tinggal di Atas Pohon Setinggi 55 Meter Selama 738 Hari Mengungkapkan Alasan Tak Terduga Mengapa Dia Melakukannya

EtIndonesia. Seorang wanita tinggal di atas pohon selama hampir dua tahun meskipun ada ‘taktik intimidasi’ yang digunakan untuk mencoba menakut-nakutinya.

Jika Anda pernah membayangkan untuk meninggalkan pekerjaan, membalik meja kantor, dan kabur ke pulau tropis di Australia, ini ada alternatif yang lebih murah—meskipun jelas lebih ekstrem.

Kita sudah sering mendengar kisah orang yang pindah ke kapal pesiar demi menghindari biaya hidup yang tinggi—bahkan ada pria yang tinggal di dalam kontainer sampah—tapi bagaimana jika seseorang memilih naik dan tinggal di atas pohon?

Julia ‘Butterfly’ Hill memiliki alasan yang jauh lebih heroik untuk pindah ke atas pohon selama dua tahun daripada sekadar menghemat uang.

Mengapa Julia Hill tinggal di atas pohon California selama hampir dua tahun

Berakhir di Eureka, California setelah selamat dari kecelakaan mobil, aktivis lingkungan Julia Hill ‘terhubung’ dengan pohon redwood di daerah tersebut.

Dan ketika mendengar Pacific Lumber Company berencana menebang pohon berusia 1.000 tahun bernama ‘Luna,’ dia memutuskan untuk ikut serta dalam aksi protes dengan duduk di pohon bersama dua orang lainnya untuk mencegah penebangan pohon, tetapi juga memperlambat penebangan di daerah sekitarnya dan meningkatkan kesadaran lingkungan.

Jadi, sejak 10 Desember 1997 dia naik ke atas pohon.

Kecuali perjalanan singkat kembali turun setelah jatuh sakit, Hill kembali naik ke atas pohon lagi, bahkan ketika dua relawan lainnya turun.

Tetapi bagaimana mungkin dia bisa bertahan hampir dua tahun di atas pohon?

Bagaimana Julia Hill bertahan hidup hampir dua tahun di atas pohon

Nah, Hill mengandalkan teman-temannya untuk membantu mengangkut makanan dan minuman naik turun pohon sehingga dia dapat melanjutkan aksi protesnya.

Dua platform berukuran enam kali enam kaki telah dibangun di atas pohon dengan terpal yang direntangkan untuk melindungi Hill sebisa mungkin dari angin dan hujan.

Meskipun, San Francisco Chronicle melaporkan pada saat itu: “Hill tidak pernah benar-benar kering selama dua tahun di Luna.”

Dan meskipun ada ‘taktik intimidasi’ perusahaan, termasuk penjaga keamanan yang ditempatkan di bawah, pohon-pohon di dekatnya ditebang dan helikopter diterbangkan di dekatnya, Hill tetap berada di Luna hingga 23 Desember 1999, beberapa hari setelah dia mencapai kesepakatan dengan Pacific Lumber Company.

Kesepakatan yang menyebabkan Julia Hill turun dari pohon setelah 738 hari

Hill dan Pacific Lumber Company menandatangani ‘Perjanjian Pelestarian Luna’.

Perjanjian tersebut menyatakan Luna akan tetap berdiri di samping semua pohon lain dalam radius 200 kaki di sekitarnya.

Namun, pohon-pohon yang telah ditebang akan tetap menjadi milik Pacific Lumber.

Pacific Lumber Company akhirnya mengajukan kebangkrutan pada tahun 2007.
(yn)

Sumber: unilad

Bank Picu Kemarahan Karena Meminta Menghadirkan Wanita 96 Tahun yang Terbaring di Tempat Tidur untuk Memverifikasi Identitasnya

EtIndonesia. Sebuah bank Meksiko dituduh kurang peka setelah bersikeras agar seorang wanita berusia 96 tahun yang terbaring di tempat tidur dibawa ke kantor cabang bank untuk mengonfirmasi identitasnya guna mencairkan dana pensiunnya.

Foto dan klip video seorang wanita tua yang diangkut ke cabang bank BBVA (Banco Bilbao Vizcaya Argentaria) di Oaxaca, Meksiko, dengan tandu ambulans telah menjadi viral di media sosial Meksiko dan memicu kemarahan di kalangan masyarakat umum.

Fidelia Vásquez Nuño yang berusia 96 tahun tidak dapat bergerak karena usianya yang lanjut dan berbagai penyakit, tetapi meskipun putranya telah berupaya untuk mengajukan dokumen yang diperlukan ke bank untuk memverifikasi identitasnya, dia harus dibawa ke cabang setempat untuk memperbaiki kesalahan dalam registrasi biometriknya yang membuatnya tidak bisa mencairkan dana pensiunnya selama enam bulan.

“Ini keterlaluan. Kami sudah menyerahkan semuanya: dokumen resmi, surat kuasa, dan perwakilan hukumnya. Namun, mereka tetap meminta dia datang sendiri, meskipun dia jelas tidak cukup sehat,” kata Gilberto Ayala, putra wanita itu. “Manajer cabang BBVA memberi tahu kami bahwa pembayaran pensiun ditangguhkan dan kami harus mematuhi lebih banyak persyaratan untuk dapat mengaktifkan kembali pembayaran tersebut. Ini cobaan berat.”

“Mereka telah mengarak kami dari satu kantor ke kantor lain,” putri wanita itu, Ernestia, menambahkan. “Mereka memberi tahu kami bahwa fitur wajahnya tidak sesuai dengan catatan sebelumnya, tanpa mempertimbangkan bahwa ibu saya berusia 96 tahun. Tentu saja dia berubah secara fisik; siapa yang tidak berubah dalam beberapa dekade?”

Keluarga wanita tua itu memberi tahu wartawan setempat bahwa bank tidak menawarkan alternatif apa pun untuk menghindari relokasi, meskipun kondisi wanita itu sangat lemah.

Foto dan video dirinya yang menunggu untuk diperiksa detail biometriknya oleh bank telah beredar daring selama berhari-hari dan telah menuai kritik luas. Banyak yang menuduh bank tersebut kurang berempati dan melanggar hak-hak lansia.

Setelah mendapat perawatan dari BBVA, keluarga wanita berusia 96 tahun tersebut mengajukan pengaduan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kantor Ombudsman Rakyat Oaxaca, dan Komisi Nasional dan Pembelaan Pengguna Layanan Keuangan.(yn)

Sumber: odditycentral

Parfum Anda Bisa Merusak Perisai Kekuatan Kimia Anda

EtIndonesia. Menurut penelitian baru, semprotan parfum atau losion dapat merusak zat kimia yang sangat reaktif yang mengaburkan tubuh Anda, yang menyebabkan efek kesehatan yang tidak diketahui.

Perisai kimia ini dikenal sebagai medan oksidasi manusia, dan para ilmuwan berpikir dia bereaksi cepat dengan molekul di sekitar kita, menetralkan beberapa senyawa volatil.

Namun, sebuah penelitian baru menemukan bahwa ketika parfum atau losion dioleskan ke kulit, dia dapat mengubah kimia udara di sekitarnya, yang berpotensi mengirimkan produk sampingan kimia beracun yang tercium ke hidung kita atau meresap ke dalam kulit kita.

“Mengingat bahwa medan oksidasi manusia memengaruhi komposisi kimia udara di zona pernapasan dan dekat dengan kulit, dia memengaruhi asupan zat kimia kita, yang pada gilirannya, memengaruhi kesehatan manusia,” kata ilmuwan atmosfer Institut Max Planck Nora Zannoni dan rekan-rekannya.

Masih banyak yang belum diketahui tentang medan oksidasi manusia dan bagaimana dia memengaruhi kesehatan kita. Hal ini baru ditemukan pada tahun 2022, ketika sebuah tim yang dipimpin oleh beberapa ilmuwan yang sama menemukan bahwa minyak dari kulit bereaksi dengan polutan ozon di udara untuk membentuk medan radikal hidroksil (OH) di sekitar tubuh manusia.

Radikal OH terkadang digambarkan sebagai ‘deterjen’ atmosfer, karena dapat bereaksi dengan dan menetralkan berbagai polutan di udara.

Pada saat yang sama, ada kemungkinan bahwa beberapa reaksi kimia ini dapat menghasilkan produk sampingan yang berpotensi berbahaya tepat di sebelah kulit dan saluran pernapasan kita.

Mencari tahu bagaimana medan oksidasi manusia berinteraksi dengan bahan kimia di lingkungan dalam dan luar ruangan kita adalah bidang baru dalam penelitian kesehatan.

Dalam penelitian saat ini, empat orang dewasa muda duduk di lingkungan dalam ruangan yang suhunya terkontrol, dan para ilmuwan mengukur bahan kimia di sekitar tubuh mereka dan di udara saat mereka menggunakan dan tidak menggunakan produk perawatan pribadi.

Ketika beberapa peserta mengoleskan losion sebelum masuk, para peneliti melihat bahwa dua bahan kimia – fenoksietanol dan etanol – melayang ke atas dari kulit pada ‘arus termal’, menyebar ke udara sekitar bersama panas tubuh.

Konsentrasi bahan kimia losion ini di sekitar setiap peserta terus meningkat, bahkan 10 menit setelah dioleskan. Konsentrasi di dekat hidung, misalnya, 2,8 kali lebih tinggi daripada di udara sekitar.

Kemudian, para peneliti melepaskan ozon dari saluran masuk di lantai di bawah peserta. Ozon terbentuk ketika sinar matahari berinteraksi dengan senyawa organik yang mudah menguap, dan meskipun berada dalam konsentrasi yang lebih tinggi di luar ruangan, ozon dapat meresap ke dalam bangunan, bereaksi dengan minyak kulit kita untuk menciptakan medan oksidasi manusia.

Tim menemukan bahwa losion tubuh bereaksi dengan medan oksidasi manusia dari kepala hingga kaki, menghambat pembentukan prekursor OH utama oleh ozon, dan mengurangi konsentrasinya di sekitar peserta hingga 34 persen.

Hasil serupa terjadi ketika peserta mengoleskan wewangian ke punggung tangan mereka sebelum memasuki lingkungan yang terkontrol.

Baik etanol maupun monoterpena meningkat di sekitar peserta, dengan kadar 10 kali lebih tinggi di atas kepala peserta daripada di udara sekitar.

Bahan kimia ini juga bereaksi dengan radikal OH yang mengelilingi tubuh manusia, sehingga mengurangi konsentrasinya di medan oksidasi.

“Studi ini telah menentukan bahwa medan oksidasi manusia yang dihasilkan oleh orang-orang yang terpapar ozon di dalam ruangan terganggu secara substansial saat produk perawatan pribadi dikenakan,” tulis para penulis.

Tim tersebut tidak menyelidiki dampak kesehatan, hanya perubahan kimia di sekitar tubuh manusia, tetapi mereka khawatir dengan reaksi volatil yang terjadi di sekitar kita.

“Kita perlu memikirkan kembali kimia dalam ruangan di ruang yang ditempati karena medan oksidasi yang kita ciptakan akan mengubah banyak bahan kimia di sekitar kita,” kata ahli kimia atmosfer Jonathan Williams, pemimpin proyek studi tahun 2022 yang menemukan medan oksidasi manusia.

“OH dapat mengoksidasi lebih banyak spesies daripada ozon, sehingga menciptakan banyak produk langsung di zona pernapasan kita dengan dampak kesehatan yang belum diketahui.”

Studi tersebut dipublikasikan di Science Advances.(yn)

Sumber: sciencealert

Mengapa Yunani Mengalami Begitu Banyak Gempa Bumi Saat Ini dan Haruskah Kita Khawatir?

EtIndonesia. Musim panas sudah di depan mata dan kita sudah dapat membayangkan ke mana liburan kita, tetapi wisatawan yang berencana untuk pergi ke Yunani dapat melihat perjalanan mereka dalam bahaya – karena ada begitu banyak gempa bumi yang terjadi.

Dari akhir Januari hingga pertengahan April, Santorini berada dalam keadaan darurat ketika ratusan gempa bumi terus menghantam pulau itu tanpa penjelasan, yang menyebabkan kekhawatiran akan aktivitas vulkanik.

Baru-baru ini, pulau Yunani lainnya, Kreta, dilanda gempa berkekuatan Magnitudo 6,1 pada tanggal 22 Mei, yang membingungkan para ilmuwan tentang mengapa getaran terus terjadi di bagian dunia itu – dan apakah orang-orang harus khawatir.

Meskipun tidak ada cedera atau kerusakan besar yang dilaporkan, gempa bumi, yang terjadi pada pukul 6:19 pagi waktu setempat, membuat penduduk setempat dan wisatawan diperintahkan untuk menjauh dari pantai setelah menimbulkan kekhawatiran akan adanya tsunami setelahnya.

Postingan media sosial mendokumentasikan seberapa dahsyatnya guncangan di area tersebut.

Meskipun para ahli dibuat bingung oleh gelombang gempa yang tiba-tiba terjadi di Mediterania, mungkin ada beberapa alasan logis yang berperan.

Pertama, Yunani tidak asing dengan gempa bumi, dan mengalami sekitar 25.000 gempa setiap tahun – beberapa di antaranya bahkan tidak terasa di daratan.

Lokasinya berarti berada di tepi lempeng tektonik Afrika dan Eurasia, yang juga dikenal sebagai zona subduksi Hellenic. Lempeng Afrika terus bergerak ke utara di bawah lempeng Eurasia, yang memicu getaran.

Terlebih lagi, krisis iklim hanya mengintensifkan hal ini, dengan badai yang lebih kuat dan perubahan tekanan kecil yang memicu pergeseran seismik.

Kabar baiknya adalah untuk saat ini, wisatawan tidak diperingatkan untuk tidak pergi ke bagian dunia tersebut, jadi Anda masih dapat menikmati liburan Anda – tetapi sayangnya, fenomena ini niscaya akan terus menjadi lebih umum.(yn)

Sumber: indy100

Tiongkok Menghadapi Gelombang Baru COVID-19 dengan Gejala Sakit Tenggorokan Tajam dan Terasa Seperti Terbakar yang Dijuluki “Tenggorokan Silet”

 “Tenggorokan silet” adalah istilah yang digunakan di Tiongkok untuk menggambarkan sakit tenggorokan parah, bak  menelan pecahan kaca atau bilah silet

EtIndonesia. Para ahli mengatakan Tiongkok sedang mengalami gelombang baru COVID-19, dengan pasien melaporkan gejala sakit tenggorokan yang parah dan terasa seperti terbakar.

 Zhong Nanshan, salah satu pulmonolog dan ahli epidemiologi terkemuka di Tiongkok, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media lokal pada 19 Mei bahwa gejala “tenggorokan silet” lebih menonjol dalam gelombang ini, disertai batuk yang lebih sering.

Istilah “Tenggorokan silet” adalah istilah yang digunakan di Tiongkok untuk menggambarkan sakit tenggorokan yang parah, seperti menelan pecahan kaca atau bilah silet.

Dr. Li Tongzeng, direktur Departemen Penyakit Menular di Rumah Sakit You’an Beijing, mengatakan kepada media Tiongkok bahwa gelombang baru COVID-19 yang dimulai pada Maret ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir Mei.

Menurut Zhong, varian dominan dalam gelombang ini adalah varian Omicron XDV, yang sangat menular namun relatif kurang mematikan. Gejala awal termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, tenggorokan terasa terbakar, dan batuk parah.

Ia meyakini bahwa epidemi ini masih berada dalam “fase mendaki” dan diperkirakan akan berlangsung selama enam hingga delapan minggu serta mereda pada akhir Juni.

Warganet Tiongkok menggambarkan pengalaman menyakitkan mereka dengan varian baru ini di Weibo, platform media sosial Tiongkok yang diawasi ketat oleh rezim.

Beberapa komentar yang dibagikan termasuk:

 “Beberapa hari lalu saat makan siang, seorang rekan kerja batuk hebat sampai saya kira dia tersedak makanan. Dia bilang karena efek berkepanjangan dari COVID kali ini. Ketika saya tanya gejala utamanya, dia bilang ‘tenggorokan silet.’”

Komentar lain berbunyi, “Saya kena tenggorokan silet dan merasa benar-benar lemas.”

“Pasca-COVID tenggorokan silet ini benar-benar brutal—bengkak, sakit, dan saya hampir tidak bisa bicara. Ada obat cepatnya nggak?”

Seorang warga Beijing yang terinfeksi selama hampir 10 hari mengatakan kepada The Epoch Times edisi bahasa Tionghoa : “Saya demam, sakit tenggorokan, dahak kuning bercampur darah, mimisan, batuk, bersin, pilek, pusing, dan tidak punya energi. Menakutkan sekali—saya bersin sekali dan hidung saya langsung berdarah, sampai saya ketakutan. Gelombang COVID kali ini parah sekali.”

Data COVID-19 Lenyap

Rezim Tiongkok telah lama menghadapi tuduhan menutupi data epidemi, terutama terkait angka kematian.

Meskipun tagar “peningkatan infeksi COVID-19” menjadi trending di Weibo, media di daratan Tiongkok meremehkan epidemi ini.  Para ahli mencatat adanya data penting yang hilang atau tidak informatif dari pihak berwenang.

Dr. Jonathan Liu, profesor di Canadian College of Traditional Chinese Medicine dan direktur Klinik Kang Mei Pengobatan Tradisional Tiongkok, serta skeptis terhadap data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CCDC), mengatakan bahwa data resmi untuk  Maret hanya melaporkan tujuh kematian akibat COVID-19.

“Dengan tingkat epidemi normal, angka serendah itu tidak masuk akal. Kanada, dengan populasi jarang dan sanitasi baik, melaporkan 1.915 kematian akibat COVID dari Agustus tahun lalu hingga Mei tahun ini—lebih dari 200 per bulan. Bagaimana mungkin Tiongkok, dengan populasi padat, hanya memiliki tujuh kematian per bulan?” ujar Liu kepada The Epoch Times.

Menurut CCDC, kasus rawat jalan dan gawat darurat meningkat dari 7,5 persen menjadi 16,2 persen, sementara kasus infeksi saluran pernapasan parah yang dirawat inap meningkat dari 3,3 persen menjadi 6,3 persen.

Xiaoxu Sean Lin, asisten profesor di Departemen Ilmu Biomedis di Feitian College, New York, dan kontributor The Epoch Times, mengatakan bahwa CCDC gagal melaporkan data yang paling penting.

Ia mengatakan kepada The Epoch Times bahwa data dari CCDC hanya mencerminkan peningkatan tingkat positif virus corona baru, namun menghilangkan empat faktor penting: jumlah kasus terkonfirmasi, tingkat rawat inap, tingkat keparahan kasus, dan tingkat kematian. Keempat data ini penting untuk memahami sejauh mana penyebaran wabah. Ia juga mengatakan bahwa rezim Tiongkok di masa lalu terlalu banyak menyembunyikan informasi.

Lonjakan Kasus COVID-19 di Asia

Kasus COVID-19 juga meningkat di Singapura, Thailand, Malaysia, Taiwan, dan Hong Kong.

Pada 8 Mei, Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong melaporkan bahwa selama empat minggu terakhir, indikator pemantauan utama COVID mencapai titik tertinggi dalam setahun, dengan 31 kematian orang dewasa.

Otoritas kesehatan Singapura mencatat pada 13 Mei bahwa kasus dari 27 April hingga 3 Mei melonjak sekitar 28 persen menjadi lebih dari 14.000, dengan peningkatan 30 persen pada rawat inap harian.

CDC Taiwan melaporkan bahwa kasus telah meningkat signifikan sejak Mei, dengan puncak diperkirakan terjadi pada Juni.

Zhong mengatakan bahwa dari perspektif patogenik, virus COVID-19 mungkin akan mengurangi virulensinya demi kelangsungan hidup, namun terlalu dini untuk menyimpulkan apakah virus ini akan menjadi seperti flu di masa depan. Namun, satu hal yang pasti, katanya: Virus COVID-19 tidak akan lenyap. (asr)

Laporan ini turut disumbangkan oleh Luo Ya, Xiaohua Gu, dan Grace Song

Setelah AS, Uni Eropa Cabut Sanksi Ekonomi terhadap Suriah

EtIndonesia. Uni Eropa pada Selasa (20 Mei) mengikuti langkah Amerika Serikat dengan mengumumkan pencabutan sanksi ekonomi terhadap Suriah. Dewan Uni Eropa menyatakan, “Kini saatnya rakyat Suriah bersatu membangun kembali Suriah yang bebas dari campur tangan asing.”

“Terkait Suriah, para menteri sepakat untuk mencabut semua sanksi ekonomi, namun tetap mempertahankan sanksi yang ditujukan pada rezim Assad,” kata Kaja Kallas, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. 

Pada hari Selasa, Uni Eropa mengikuti keputusan AS dengan mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah, namun sanksi atas pelanggaran HAM oleh rezim Assad sebelumnya tetap diberlakukan.

Kaja Kallas menegaskan bahwa tanpa jalan menuju pemulihan ekonomi, maka perdamaian pun tidak mungkin terwujud. Ia mengatakan bahwa semua pihak membutuhkan Suriah yang stabil.

Dalam pernyataan resminya, Dewan Uni Eropa menyampaikan bahwa meskipun masih menghadapi berbagai tantangan:

“Kini saatnya rakyat Suriah bersatu membangun sebuah Suriah yang baru, inklusif, beragam, damai, dan bebas dari intervensi asing.”

Kaja Kallas menambahkan: “Apakah semuanya di sana sudah ideal? Tentu tidak, itu sangat jelas. Tapi saya percaya, kita harus memberi rakyat Suriah sebuah kesempatan.”

Latar Belakang: Perubahan Politik di Suriah

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump melakukan kunjungan ke Timur Tengah. Sebelum bertemu dengan Presiden sementara Suriah, Shara, Trump terlebih dahulu mengumumkan pencabutan sanksi terhadap Suriah.

Pada tahun 2011, rezim diktator Bashar al-Assad menanggapi protes demokratis dengan penindasan brutal, memicu perang saudara yang menyebabkan ratusan ribu kematian dan membawa sanksi internasional selama bertahun-tahun.

Kini, enam bulan setelah kejatuhan Assad, para pemimpin baru Suriah tengah berusaha mengambil tindakan cepat untuk membangkitkan kembali perekonomian yang hancur akibat lebih dari satu dekade perang saudara. (Hui)

Disusun oleh: Reporter NTD Angel dan Li Qingyuan