Home Blog Page 410

Kamp Cuci Otak di Korea Utara! Mahasiswa Diperintahkan Pulang Setiap Liburan Musim Panas untuk Pemeriksaan Ideologi

Seorang pemuda kiriman atau pemuda yang “dididik”dari Korea Utara yang sedang belajar di Rusia memutuskan untuk melarikan diri ke Korea Selatan setelah menolak perintah wajib pulang dari pemerintah Korea Utara. Menurut laporan Radio Free Asia (RFA), yang didanai pemerintah Amerika Serikat, menyebutkan bahwa bagi siswa di seluruh dunia, liburan musim panas adalah waktu kebebasan yang penuh kegembiraan. Namun demikian, bagi mahasiswa dari Korea Utara, liburan musim panas berarti harus pulang ke negara asal untuk menjalani kamp pemeriksaan ideologi yang sangat tertutup, yang dianggap sebagai pengalaman hidup di neraka

www.aboluowang.com

Laporan RFA menyebutkan bahwa seorang pria Korea Utara bermarga Kim, yang lahir di Pyongyang, berhasil melarikan diri dari Korea Utara beberapa tahun lalu dan menetap di Korea Selatan. Di Korea Selatan, ia bertemu dengan teman lamanya dari Korea Utara, yang kemudian mengungkapkan alasannya melarikan diri.

Teman tersebut awalnya belajar di Rusia, tetapi selama masa studi, ia menerima perintah dari pemerintah Korea Utara yang mengharuskan semua mahasiswa untuk segera pulang, membuatnya sangat ketakutan hingga akhirnya memutuskan untuk melarikan diri.

Laporan juga menyebutkan bahwa perintah ini adalah peraturan terbaru yang diumumkan oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, pada Juli 2024 lalu, yang mewajibkan semua mahasiswa Korea Utara yang belajar di Rusia, Tiongkok, dan negara lain untuk pulang selama liburan musim panas guna menjalani “pemeriksaan ideologi”.

Menurut laporan dari Daily NK, pemerintah Korea Utara biasanya mengharuskan mahasiswa yang belajar di luar negeri untuk kembali ke negara asal selama liburan musim panas dan berkumpul di Pyongyang untuk menjalani 15 hingga 20 hari sesi pembelajaran ideologi dan evaluasi di tempat-tempat seperti Universitas Rakyat atau pusat studi Liga Pemuda.

Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mencegah mahasiswa terpengaruh oleh kapitalisme dan untuk menghilangkan pikiran yang dianggap tidak pantas. Ini juga dilakukan untuk mencegah mahasiswa yang sering berinteraksi dengan dunia luar agar tidak memiliki keinginan untuk membelot. Proses ini juga dikenal sebagai “proses dehidrasi” (menghilangkan pengaruh dari luar).

Pemeriksaan ideologi ini mencakup sesi kritik terbuka, di mana mahasiswa yang dianggap memiliki “masalah ideologi” harus berdiri di atas panggung untuk menerima kecaman terbuka, sementara mahasiswa lain diwajibkan untuk mengkritik mereka dengan keras. 

Mahasiswa yang mengalami hal ini sering kali masuk ke dalam daftar pengawasan polisi rahasia dan di masa depan mungkin menghadapi hukuman yang lebih berat, termasuk tidak dapat kembali ke universitas asal atau tidak bisa keluar negeri lagi. Dalam kasus yang parah, mereka dapat langsung dikirim ke kamp kerja paksa, yang akan menghancurkan masa depan mereka.

Sebelumnya, pemeriksaan ideologi semacam ini hampir dilakukan setiap tahun, tetapi akibat pandemi COVID-19, pemerintah Korea Utara menutup perbatasannya sejak Januari 2020, menyebabkan banyak mahasiswa terjebak di luar negeri. 

Hingga pada Juli lalu, Kim Jong-un mengumumkan bahwa peraturan ini akan diberlakukan kembali. Dengan semakin lamanya waktu yang dihabiskan di luar negeri, mahasiswa-mahasiswa ini semakin terpengaruh oleh ideologi kapitalisme, sehingga pemerintah Korea Utara mulai memperketat pemeriksaan dan pengawasan ideologi terhadap mereka.

Mahasiswa Korea Utara yang belajar di luar negeri mulai khawatir mereka tidak akan dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat di negara asal mereka dan takut ditangkap oleh polisi rahasia. 

Laporan dari Radio Free Asia menyebutkan bahwa beberapa mahasiswa elit Korea Utara memilih untuk tidak pulang dan bersembunyi di Rusia. Mahasiswa-mahasiswa ini mungkin akan membelot di masa depan dan mencari kehidupan yang lebih bebas. (jhon)

Israel Menggelar Operasi Besar-besaran di Tepi Barat, Tewaskan Sembilan Militan

Pasukan Israel pada Rabu (28 Agustus), melancarkan operasi anti-teror besar-besaran di Tepi Barat Yordan. Militer Israel mengklaim telah menewaskan sembilan militan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kembali menekankan komitmen untuk mempertahankan keamanan nasional dan memastikan seluruh warga negara kembali ke rumah dengan selamat

oleh Zhao Fenghua dan Rong Yu, koresponden New Tang Dynasty Television

Pada Rabu dini hari, militer Israel memulai operasi militer besar di Tepi Barat Yordan, menewaskan sembilan militan.

“Pasukan Pertahanan Israel memulai operasi anti-teror di Jenin dan Tulkarm. Kami menyerang militan teroris dari udara dan darat, membongkar bahan peledak yang ditanam di bawah jalan dan menyita sejumlah besar senjata,” ujar juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel, David Mencer.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi pasukan Israel yang ditempatkan di perbatasan Israel dengan Lebanon.

“Beberapa hari lalu, kami berhasil menggagalkan serangan Hizbullah terhadap Israel dan menghancurkan ribuan roket jarak pendek,” ujarnya.

“Kapan cerita ini berakhir? Hanya ketika kami bisa memulihkan keamanan dan memastikan warga bisa pulang dengan selamat.”

Pada  Selasa (27 Agustus), militer Israel merilis video serangan terhadap fasilitas militer Hizbullah di Lebanon dan menyatakan bahwa pasukan Israel menemukan dan menghancurkan sebuah organisasi teroris di sebuah fasilitas militer di Odaisseh, Lebanon Selatan.

Pada Rabu, seorang sandera Israel  berhasil diselamatkan, Alkadi, telah keluar dari rumah sakit dan kembali ke kampung halamannya, di mana ia disambut hangat oleh warga setempat.

Alkadi mengatakan dia berdoa untuk para sandera yang belum dibebaskan.

Sandera yang dibebaskan, Qaid Farhan Alkadi, mengatakan: “Baik mereka orang Arab atau Yahudi, ada keluarga yang menunggu mereka. Mereka juga ingin merasakan kegembiraan. Saya berharap, saya berdoa agar semua ini segera berakhir.”

Baru-baru ini, Pentagon menyatakan bahwa dua kelompok kapal induk Angkatan Laut AS  diperintahkan agar tetap berada di Timur Tengah, sebagai bagian dari komitmen Amerika Serikat untuk mendukung pertahanan Israel dari ancaman Iran dan sekutu serta agen mereka di wilayah tersebut. (Hui)

Pengacara yang Mengungkapkan Skandal Penjualan Mayat Menulis Pesan di Tengah Malam: Rekan Kerja Dipanggil Polisi dan Menghilang

0

oleh Li Li/Lin Qing

Pengacara Yi Shenghua, yang mengungkap skandal penjualan mayat oleh sebuah perusahaan di Shanxi, pada 28 Agustus, menulis di Weibo bahwa rekannya dipanggil oleh polisi Shanxi dan hilang kontak selama lebih dari sepuluh jam, dari siang hingga tengah malam, sehingga menarik perhatian publik.

Cuplikan percakapan yang diungkapkan oleh Pengacara Yi Shenghua menunjukkan lokasi di Kantor Kepolisian Distrik Wanbolin, Taiyuan, Shanxi, pada pukul 02:37 siang. Isi percakapan tersebut adalah, “Polisi meminta saya datang untuk bekerja sama dalam penyelidikan,” dan “katanya ini tentang kasus Yi Shenghua.” Jawaban yang diberikan adalah, “Menyelidiki Yi Shenghua, apakah ini terkait dengan kasus yang sama?”

Aekitar pukul 19.00 malam, Pengacara Yi Shenghua menulis di sebuah postingan, “Seorang rekan dari firma hukum saya dipanggil oleh Kantor Kepolisian Distrik Wanbolin di Taiyuan karena sebuah berita mengejutkan yang saya ungkapkan sebelumnya. Dia belum keluar sejak pukul dua siang hingga sekarang, teleponnya tidak dapat dihubungi, dan pesan tidak dijawab. Padahal, hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan dia.”

Setelah itu, pengacara Yi Shenghua menghapus postingan tersebut dan memposting yang baru, mengatakan bahwa pada pukul 1.30  pagi, rekan yang dipanggil oleh Kepolisian Taiyuan masih belum keluar dan teleponnya terus-menerus dimatikan. Pimpinan asosiasi pengacara sudah mengetahui situasi ini dan telah berkomunikasi dengan pihak Taiyuan, tetapi hingga saat ini belum ada umpan balik.

Postingan tersebut juga menyebutkan, “Memang tidak masalah jika dipanggil, tetapi seharusnya itu untuk orang yang terlibat dalam kasus tersebut. Rekan saya ini sama sekali tidak terlibat dalam kasus itu; dia hanya melihat berita di internet dan memperingatkan saya untuk berhati-hati. Hal-hal yang bisa dijelaskan dengan dua atau tiga kalimat, tetapi Kepolisian Taiyuan menghabiskan begitu banyak waktu untuknya, tidak tahu apa yang mereka inginkan.”

Pengacara Yi Shenghua mengatakan, “Langkah berikutnya Kepolisian Taiyuan kemungkinan adalah mencari saya. Terlepas dari situasinya, saya tidak akan mengkhianati teman saya. Jadi, mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu pada saya, dan biaya yang harus saya bayar bisa dibayangkan. Namun, saya sudah siap dan merasa bangga dengan hal ini. Menyudahi karir hukum saya dengan cara ini adalah hal yang paling memuaskan. Saya benar-benar tidak menyesal. Hanya saja, sedikit merasa bersalah karena melibatkan orang yang tidak berkaitan.”

Di kolom komentar, netizen menunjukkan dukungan untuk Pengacara Yi Shenghua, dengan komentar seperti, “Sekarang malah mau menyingkirkan orang yang menemukan masalah, masyarakat ini gimana sih, dukung Pengacara Yi,” “Ini hanya untuk menakut-nakuti, kan?” “Apa yang bisa dikatakan lagi? Selain membagikan informasi, sebenarnya tidak bisa berbuat banyak. Jalan di depan memang tidak mudah, tapi tetap harus hati-hati, sudah pukul dua pagi, postingan sebelumnya sudah dihapus, dan yang ini juga tidak mendapat perhatian, sih.”

Beberapa orang juga mengkritik aparat dengan mengatakan, “Ini selalu begini, alih-alih menyelesaikan masalah, malah menyelesaikan orang yang mengajukan masalah, Sangat tidak masuk akal. Qingdao DY (Universitas Qingdao) juga ditekan. Hanya bisa mengatakan bahwa situasinya sudah sangat buruk.”

Sebelumnya, Pengacara Yi Shenghua mengungkapkan di Weibo bahwa Shanxi Osteorad Biomaterial Co Ltd dari tahun 2015 hingga 2023, bekerja sama dengan berbagai rumah duka, secara ilegal membeli jenazah berusia 20-60 tahun yang meninggal bukan karena penyakit, sebagai bahan baku untuk produksi “bahan implan tulang allograft.” Jumlah jenazah  mencapai ribuan, dengan nilai kasus lebih dari 300 juta RMB. Pihak yang terlibat termasuk Sichuan Hengpu Technology Co., Ltd., Pusat Penyakit Hati Rumah Sakit Universitas Qingdao, Guangxi Medical University, Rumah Duka Guilin, Rumah Duka Pinglu, Rumah Duka Yongfu, dan lain-lain.

Berita ini segera menarik perhatian, dengan banyak netizen membagikan dan mengkritik secara tajam, dan topik ini cepat naik ke daftar trending Weibo. Media daratan seperti The Paper, Interface News, Phoenix News, Caixin, dan lainnya mengikuti laporan, dan media internasional juga memperhatikan.

Pihak berwenang segera memblokir berita dan diskusi terkait. Bahkan, dalam waktu kurang dari sehari, seluruh informasi terkait dihapus dari internet domestik, sementara pengacara yang mengungkapkan kasus ini mengalami intimidasi

Pada 8 Agustus malam, Yi Shenghua memposting, “Topik hangat telah dihapus, telepon dari biro kehakiman terus datang,” dan mengatakan bahwa kepala firma hukum tempatnya bekerja, Pengacara Li Yinghong, dijadwalkan untuk diinterogasi oleh Biro Kehakiman Distrik Chaoyang Beijing pada Senin (12 Agustus), karena sedang bepergian ke luar kota. (Hui)

Cara Luar Biasa Nenek Berusia 89 Tahun Selamat Setelah Tersesat Sendirian di Pegunungan Alpen Selama Lima Hari

EtIndonesia. Seorang nenek di Italia berusia 89 tahun selamat setelah tersesat di Pegunungan Alpen selama lima hari setelah terjatuh ke jurang yang mengakibatkan tulang rusuknya patah.

Menurut media Italia, Giuseppina Bardelli pergi bersama putranya untuk mencari jamur di hutan sekitar Passa della Forcora, jalur pegunungan dekat Danau Maggiore.

Dia hilang pada tanggal 21 Agustus saat berada di hutan dan terpisah dari putranya, dan sejak ditemukan, dia mengatakan merasa pusing dan jatuh ke dalam jurang sedalam 6 meter yang menyebabkan tulang rusuknya patah.

Putranya Sergio melaporkan bahwa dia hilang, tetapi tim penyelamat tidak dapat menemukannya dan baru pada tanggal 25 Agustus dia berhasil ditemukan dan dibawa ke rumah sakit.

Putranya yang lain, Roberto, mengatakan bahwa Giuseppina kadang-kadang mendengar tim penyelamat di dekatnya memanggilnya tetapi dia tidak dapat menarik perhatian mereka.

Karena familier dengan daerah tersebut, wanita berusia 89 tahun itu mampu membuat sendiri tempat tidur dan selimut dari tumbuhan dan minum dari genangan air agar tetap terhidrasi selama cobaan beratnya.

“Ibu saya seperti itu — Anda tidak dapat menahannya,” kata Roberto kepada Corriere della Serra

“Dia menghabiskan banyak tahun hidupnya, terutama saat dia masih muda, di pegunungan dan dia memang ditakdirkan untuk itu.”

Dia juga mengatakan bahwa Giuseppina telah didekati oleh seekor rubah beberapa kali selama hari-hari saat dia menghilang, dan mengklaim bahwa ‘mereka hampir menjadi teman’.

Roberto mengatakan bahwa ibunya telah memberi tahu rubah itu ‘jangan lakukan apa pun padaku’, dan hewan itu tampaknya mau mendengarkan.

Setelah berada di Pegunungan Alpen selama lima hari dan empat hari upaya pencarian, dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Vigili del Fuoco dapat mengonfirmasi kabar baik pada tanggal 25 Agustus bahwa wanita berusia 89 tahun itu telah ditemukan.

Mereka menulis di X: “Setelah 4 hari pencarian, wanita berusia 89 tahun yang telah hilang sejak 21 Agustus di daerah Passo della Forcora, di wilayah Maccagno con Pino dan Veddasca, ditemukan hidup oleh tim penyelamat gabungan termasuk Vigili del Fuoco.”

Menurut Metro, petugas pemadam kebakaran Silvio Rizzelli mengoordinasikan pencarian dan menjelaskan mengapa butuh waktu lama untuk menemukannya.

Dia mengatakan: “Dia bersembunyi di selokan yang dalam, penuh dengan tumbuhan tinggi. Dia tidak dapat melihat kami dan kami tidak dapat melihatnya

“Keberhasilan ditemukan pada Minggu pagi, saat tim penyelamat mempertimbangkan untuk menghentikan pencarian.

“Setelah menemukannya, anak buah saya melaporkan bahwa Bardelli lelah tetapi benar-benar sadar. Itu adalah berita bagus dan mengejutkan bahwa orang seusianya dapat bertahan.”

Ia sekarang dalam pemulihan di rumah sakit. (yn)

Sumber: ladbible

Mantan Ketua Asosiasi Warga Shandong di New York Mengaku Bersalah Sebagai “Agen Partai Komunis Tiongkok”

oleh Qin Yue dan Tang Cheng, koresponden NTD di New York

Mantan ketua Asosiasi Warga Shandong di New York, An Quanzhong, dan putrinya, An Guangyang, telah mengaku bersalah sebelumnya atas tuduhan terlibat dalam operasi “Fox Hunt” Partai Komunis Tiongkok (PKT). Namun, masih ada lima terdakwa asal Tiongkok lainnya terlibat dalam kasus ini yang masih menjadi buronan.

An Quanzhong dan putrinya, An Guangyang, ditangkap pada Oktober 2022. Mereka dituduh terlibat dalam operasi “Fox Hunt” PKT, bekerja sama dengan lima pejabat PKT untuk memaksa seorang penduduk AS, yang menggunakan nama samaran JD, kembali ke Tiongkok.

Pada 28 Mei tahun ini, An Quanzhong mengakui bahwa dia telah bertindak sebagai agen ilegal untuk PKT, sedangkan An Guangyang mengaku bersalah atas penipuan visa. Keduanya juga didakwa terlibat dalam kasus pencucian uang. Tanggal vonis mereka ditetapkan pada 14 Januari tahun depan.

“Infiltrasi PKT di Amerika Serikat dan penganiayaan lintas negara terhadap warga Amerika Serikat secara langsung mengancam kedaulatan AS. Oleh karena itu, Amerika tidak bisa mentolerirnya, dan AS akan semakin meningkatkan upayanya untuk melawan tindakan semacam ini,” kata pakar masalah Tiongkok, Wang He.

Surat dakwaan menyebutkan bahwa PKT melaksanakan operasi “Fox Hunt” di wilayah Amerika Serikat tanpa izin atau koordinasi dengan pemerintah AS.

Departemen Kehakiman AS dalam beberapa tahun terakhir telah memperkuat penegakan Undang-Undang Registrasi Agen Asing (FARA), yang melarang kegiatan di bawah arahan atau kendali pemerintah asing di AS tanpa memberitahukan jaksa.

Profesor Xiè Tián dari Aiken School of Business, University of South Carolina, mengatakan, “Anda bisa mengatakan mereka dicuci otak oleh PKT, atau mungkin mereka tertarik oleh keuntungan, atau mungkin mereka memang kurang pengetahuan hukum. Mungkin ketika mereka datang dari daratan Tiongkok, mereka tidak memiliki kesadaran hukum yang kuat.”

An Quanzhong memiliki kartu hijau AS dan pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Warga Shandong di Flushing. Ia memiliki bisnis investasi di Tiongkok, ia adalah pemilik “Hotel Anqiao” di Flushing, New York, dan memiliki properti kondominium mewah di Elmhurst. (hui)

CIA : ISIS Merencanakan Serangan Teror di Konser Taylor Swift

NTD

Ragam berita Amerika Serikat mulai dari ISIS berencana melakukan serangan teror di konser Taylor Swift di Wina, 9 Meninggal dan 57 Dirawat di Rumah Sakit Akibat Konsumsi Daging Olahan yang Terinfeksi Listeria, Gadis Tewas Setelah Bermain “Blackout Challenge” hingga musim kelima tur “End CCP” atau Akhiri Partai Komunis Tiongkok (PKT).

CIA: ISIS Merencanakan Serangan Teror di Konser Taylor Swift untuk Membunuh Puluhan Ribu Orang

Rabu lalu (28/8), Wakil Direktur CIA, David Cohen, menyatakan bahwa CIA sudah sejak awal Agustus memperingatkan Austria bahwa organisasi teroris ISIS berencana melakukan serangan teror di konser Taylor Swift di Wina. Saat ini, rencana tersebut telah digagalkan.

Wakil Direktur CIA, David Cohen, mengatakan: “Mereka berencana untuk membunuh banyak orang—puluhan ribu orang, dan saya yakin di antara mereka banyak warga Amerika—dan mereka sudah cukup maju dalam perencanaan ini.”

Saat ini, empat orang telah ditangkap terkait dengan rencana terkait. Akhirnya, tur konser Taylor di Wina dibatalkan.

CDC AS: 9 Meninggal, 57 Dirawat di Rumah Sakit Akibat Konsumsi Daging Olahan yang Terinfeksi Listeria

Pada Rabu (28/8), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan bahwa bulan lalu produk daging olahan Boar’s Head terinfeksi bakteri Listeria, yang menyebabkan penarikan lebih dari 7 juta pon produk daging olahan.

Sejak 8 Agustus 2024, 57 orang telah dirawat di rumah sakit karena infeksi Listeria, dan setidaknya 9 orang meninggal dunia.

Adel Hagez, pemilik toko kelontong di Virginia, mengatakan: “Karena insiden ini, kami telah menarik semua produk dari rak. Namun, setelah masalah ini mereda dan Boar’s Head menyelesaikan masalah ini, kami akan kembali memasangnya di rak.”

Seorang Gadis Tewas Setelah Bermain “Blackout Challenge”, Pengadilan AS: TikTok Harus Menjalani Proses Hukum

Pengadilan Banding Sirkuit Ketiga Philadelphia AS menghidupkan kembali gugatan terhadap TikTok terkait kematian seorang gadis 10 tahun pada Desember 2021, yang meninggal setelah mengikuti “Blackout Challenge” yang viral di TikTok. Tantangan ini meminta pengguna untuk menahan leher mereka hingga pingsan.

Pengadilan AS memutuskan bahwa TikTok harus menghadapi gugatan atas kasus ini. Tantangan ini merenggut nyawa 20 anak-anak selama periode 18 bulan dari tahun 2021 hingga 2022.

Malam Pemberantasan Kejahatan di Negara Bagian New York: The “End CCP” car parade Kembali dengan Kemenangan

Pada  Rabu, di Pelabuhan Jervis, bagian utara negara bagian New York, diadakan acara “Malam Pemberantasan Kejahatan Nasional” di Riverside Park. Praktisi Falun Gong diundang untuk berpartisipasi dan untuk pertama kalinya menampilkan “Gendang Besar Shaanxi” kepada penduduk setempat.

Dua mobil terakhir dari musim kelima tur “End CCP” atau Akhiri Partai Komunis Tiongkok (PKT) di seluruh Amerika, tiba di New York pada Rabu malam setelah berkeliling di Alaska selama tiga hari. Mobil-mobil ini datang ke lokasi acara.

Peserta tur “End CCP” Wang mengatakan: “Yang disebut ribuan gunung dan sungai, kami tidak hanya melewati ribuan gunung dan sungai, kami melewati puluhan ribu gunung dan sungai, dan akhirnya tiba di tujuan.” (Jhon)

Studi Baru : Rutinitas Tidur Ini Dapat Memangkas Risiko Penyakit Jantung Hingga 20%

EtIndonesia. Penelitian baru menemukan bahwa orang yang tidur cukup di hari libur dapat memangkas risiko penyakit jantung hingga 20%.

“Tidur kompensasi yang cukup dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah,” kata rekan penulis studi Yanjun Song, seorang peneliti di Rumah Sakit Fuwai di Beijing. “Hubungan tersebut menjadi lebih jelas di antara individu yang secara teratur mengalami kurang tidur di hari kerja.”

Tim Song menganalisis data tidur dari 90.900 penduduk Inggris. Hampir 22% — sekitar 19.800 peserta — dikategorikan kurang tidur karena mereka tidur kurang dari tujuh jam per malam rata-rata.

Para peneliti mengikuti para peserta selama hampir 14 tahun, memantau catatan rumah sakit dan kematian untuk penyakit jantung termasuk gagal jantung, fibrilasi atrium, dan stroke. Peserta yang mencatat tidur kompensasi paling banyak memiliki kemungkinan 19% lebih kecil untuk terkena penyakit jantung.

Di antara peserta yang kurang tidur, jumlah tidur kompensasi tertinggi berarti risiko penyakit jantung 20% ​​lebih rendah.

Data tersebut tidak mengungkapkan perbedaan antara pria dan wanita.

Dr. Nisha Parikh, direktur Program Jantung Wanita untuk Institut Kardiovaskular Northwell Health dan Institut Katz untuk Kesehatan Wanita, menyebut penelitian tersebut sebagai “analisis yang dilakukan dengan baik.”

“Gangguan tidur termasuk kurang tidur telah dikaitkan dengan penyakit kardiometabolik, termasuk hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular,” kata Parikh kepada The Post. “Sangat melegakan bahwa tidur tambahan di akhir pekan setidaknya dapat mengurangi sebagian efek kurang tidur di hari kerja.”

Penelitian tersebut dipresentasikan pada hari Kamis di konferensi tahunan Masyarakat Kardiologi Eropa.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa untuk sebagian besar populasi di masyarakat modern yang menderita kurang tidur, mereka yang memiliki waktu tidur paling banyak di akhir pekan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah daripada mereka yang paling sedikit tidur,” kata rekan penulis studi Zechen Liu.

Namun, para ahli menyarankan orang dewasa untuk secara konsisten tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam sehingga mereka tidak kekurangan tidur.

Pada hari Kamis di Kongres ESC, para peneliti dari Denmark memaparkan hasil penelitian mereka yang menemukan bahwa wanita dengan endometriosis menghadapi risiko serangan jantung dan stroke 20% lebih besar dibandingkan dengan wanita tanpa endometriosis.

Sementara itu, terungkap dalam presentasi lain bahwa pria dengan penyakit arteri dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung serius hingga hampir setengahnya dengan berhenti merokok untuk selamanya.

Mengurangi rokok saja tidak cukup untuk mengubah keadaan, kata penulis penelitian dari Paris kepada Kongres ESC. (yn)

Sumber: nypost

Wanita Tiongkok Picu Kemarahan Setelah Mengunci Balita yang Menangis di Toilet Pesawat

EtIndonesia. Dua penumpang dalam penerbangan domestik Tiongkok mengalami masalah setelah membawa balita yang menangis menjauh dari neneknya dan menguncinya di toilet untuk “menetapkan beberapa aturan.”

Insiden tersebut menjadi viral di media sosial Tiongkok selama akhir pekan setelah salah satu wanita, Gou Tingting, mengunggah rekaman video dirinya dan penumpang lain yang mendisiplinkan anak tersebut di dalam toilet yang terkunci.

“Jika kamu membuat keributan lagi, kami akan meninggalkanmu di sini sendirian,” salah satu wanita terdengar mengatakan kepada gadis yang menangis dalam klip tersebut.

Dalam unggahannya, Gou menampilkan tindakannya sebagai upaya tanpa pamrih untuk melindungi sesama penumpang dari anak yang rewel itu. Namun, video tersebut dengan cepat memicu banyak kecaman, dengan pengguna menuduhnya tidak berperasaan, dan bahkan berusaha melaporkannya ke polisi.

Konfrontasi itu terjadi selama penerbangan dari Kota Guiyang di barat daya Tiongkok ke Shanghai pada 24 Agustus. Menurut Gou, anak itu terbang bersama neneknya, yang tidak mampu meredakan tangisannya.

“Banyak penumpang menggunakan tisu untuk menutup telinga mereka,” tulisnya dalam unggahannya di Douyin, TikTok versi Tiongkok. “Beberapa orang pindah ke bagian belakang pesawat untuk menghindari kebisingan.”

Karena semakin frustrasi, Gou dan penumpang lain di dekatnya memutuskan untuk menangani masalah itu sendiri. Dengan izin sang nenek, mereka membawa anak itu ke kamar kecil dan mengancam tidak akan membiarkannya keluar sampai dia berhenti membuat keributan.

Masalah tentang cara menangani anak-anak yang berperilaku buruk di tempat umum telah menjadi semakin kontroversial di Tiongkok selama beberapa tahun terakhir. Ada keluhan yang berkembang tentang orangtua yang membiarkan xiong haizi (anak beruang) yang manja berkeliaran bebas, dengan klip-klip anak yang berteriak, berlarian, dan menendang kursi yang sering kali menjadi viral di media sosial.

Hal itu menyebabkan peningkatan jumlah unggahan dari pengguna yang berpendapat bahwa mereka seharusnya diizinkan untuk campur tangan dan mendisiplinkan anak-anak nakal orang lain. Beberapa bahkan mengunggah “tutorial” yang menawarkan kiat-kiat — terkadang sangat bermasalah — tentang cara menjinakkan anak beruang. Saran-sarannya termasuk berpura-pura tidak stabil secara mental untuk menakut-nakuti anak itu agar diam, atau mengancam akan melaporkan anak itu ke sekolah mereka.

Dengan mengunggah videonya, Gou kemungkinan besar ingin memanfaatkan genre ini. Ketika dia mulai menerima kritik atas tindakannya, dia membalasnya.

“Saya lebih suka mengambil tindakan daripada menjadi pengamat,” tulisnya dalam balasan terhadap salah satu komentar yang marah. “Saya hanya ingin menenangkan anak itu dan membiarkan semua orang beristirahat.”

Namun, reaksi keras terhadap unggahan Gou segera menjadi luar biasa. Tagar terkait mengumpulkan ratusan juta penayangan di media sosial saat pengguna berbondong-bondong menuduh Gou kurang empati.

Beberapa pengguna bahkan melaporkan Gou ke polisi dengan alasan bahwa perilakunya berpotensi kasar, mengunggah tangkapan layar laporan polisi yang diajukan dalam komentar mereka di bawah unggahan asli Gou. Gou kemudian menghapus unggahan tersebut dari feed-nya.

Biro Keamanan Publik Bandara Guizhou menolak untuk mendakwa Gou atau wanita lain yang terlibat dalam pelanggaran apa pun, dengan mengatakan kepada media lokal bahwa kakek-nenek anak tersebut telah memberikan izin kepada kedua wanita tersebut untuk membantu menangani anak tersebut.

Juneyao Airlines, yang mengoperasikan penerbangan tempat kejadian tersebut terjadi, mengonfirmasi bahwa nenek anak tersebut telah menemani anak tersebut dan kedua wanita tersebut ke toilet, menunggu di luar sementara kedua wanita tersebut berbicara dengan gadis tersebut di dalam toilet. Orangtua gadis tersebut mengatakan bahwa mereka memahami tindakan kedua wanita tersebut.

Wang Xin, ibu dari seorang anak berusia 3 tahun dari Provinsi Zhejiang di Tiongkok timur, mengatakan kepada Sixth Tone bahwa dia merasa insiden tersebut mencerminkan meningkatnya ketidaksabaran terhadap anak-anak kecil di antara masyarakat.

“Saat ini, orang-orang tidak menoleransi tangisan anak-anak,” katanya. “Untuk menghindari masalah tersebut, saya selalu mencoba menyetir daripada naik angkutan umum saat anak saya masih kecil.”

Namun Jiang Anyi, seorang pria berusia 26 tahun dari Shanghai, mengatakan bahwa kedua wanita itu dapat dibenarkan atas tindakan mereka, karena kakek-nenek anak tersebut telah memberikan persetujuan mereka.

Perdebatan tentang cara menangani anak-anak di tempat umum tampaknya akan terus berlanjut di Tiongkok. Beberapa kereta cepat telah mulai mengoperasikan “kompartemen penitipan anak” khusus untuk mengurangi konflik antar penumpang, tetapi hal ini masih relatif jarang terjadi. (yn)

Sumber: sixthtone

Sekolah Mencuri Berbayar di India Mengajarkan Anak-anak Cara Mencopet di Pesta Pernikahan Orang Kaya

EtIndonesia. Sekolah mencuri berbayar di India melatih para remaja untuk menjalani kehidupan kriminal.

Pendidikan kriminal mencakup berbagai pelajaran yang menghasilkan gangster “profesional” setelah “lulus”.

Tiga desa di Madhya Pradesh, India bagian tengah – Kadia, Gulkhedi, dan Hulkhedi – terkenal karena melatih anak-anak untuk mencuri, menurut NDTV, sebuah media berita India.

Para orangtua menyekolahkan anak-anak mereka, yang berusia sekitar 12 hingga 13 tahun, ke “sekolah mencuri” ini, tempat mereka bergabung dengan geng kriminal lokal dan menerima pelatihan keterampilan.

“Guru-guru” tersebut adalah anggota geng dan penjahat kawakan.

Kurikulumnya mencakup pencopetan, penjambretan di tempat ramai, menghindari polisi, dan menahan pukulan. Anak-anak juga diajarkan cara berjudi dan menjual alkohol.

Tempat di “sekolah mencuri” membebani orangtua sebesar 200.000 hingga 300.000 rupee (sekitar Rp 36 juta- Rp 55 juta) sebagai biaya sekolah.

Para siswa biasanya berasal dari keluarga yang kurang berpendidikan dan miskin.

Mereka dilatih untuk berbaur dengan keluarga kaya dan memperoleh kesempatan masuk ke pesta pernikahan paling eksklusif di kalangan atas.

Setelah satu tahun bersekolah, para remaja tersebut dapat “lulus”, mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.

Pendidikan dunia bawah tersebut dilaporkan memungkinkan para remaja tersebut memperoleh penghasilan lima hingga enam kali lipat dari biaya sekolah mereka, dan orangtua mereka juga dapat menerima pembayaran tahunan sebesar 300.000 hingga 500.000 rupee dari para pemimpin geng.

Polisi mengatakan bahwa lebih dari 300 anak dari sekolah semacam itu telah terlibat dalam pencurian pernikahan di seluruh India.

Pada tanggal 8 Agustus, selama pesta pernikahan mewah di Jaipur, sebuah kota di India barat laut, seorang pencuri mencuri tas berisi perhiasan senilai 15 juta rupee (sekitar Rp 2,7 miliar) dan uang tunai senilai 100.000 rupee (sekitar Rp 18 juta).

Pada bulan Maret, seorang bandit berusia 24 tahun yang lulus dari sekolah pencuri mencuri tas berisi perhiasan di sebuah pesta pernikahan di Gurgaon, India utara.

Inspektur polisi Ramkumar Bhagat mengatakan bahwa karena sebagian besar pelaku kejahatan adalah anak di bawah umur, maka “sangat sulit” bagi polisi untuk mengambil tindakan.

Orang yang dihukum karena pencurian di India dapat menghadapi hukuman penjara hingga tujuh tahun dan denda.

Namun, sistem hukum negara tersebut lebih lunak dalam menangani kejahatan remaja, dengan fokus pada pemasyarakatan dan pendidikan.

Penduduk desa juga melindungi pelaku kejahatan di bawah umur, yang menambah kesulitan polisi dalam memerangi jaringan pencuri profesional bawah tanah yang berkembang pesat.

Sekolah pencuri semacam itu telah menarik perhatian luas di media sosial.

Seorang pengamat daring menulis: “Anak-anak ini bisa saja menggunakan biaya sekolah untuk pendidikan formal. Lingkungan sosial yang buruk telah membuat mereka tersesat.”

“Orangtua ini mengeksploitasi anak-anak mereka untuk melakukan kejahatan demi uang. Mereka tidak layak menjadi orang tua,” kata yang lain. (yn)

Sumber: scmp

Seorang Ayah dan Putranya di Tiongkok Lulus Ujian Universitas Bergengsi Setelah Saling Membantu dalam Belajar

EtIndonesia. Seorang ayah dan putranya di Tiongkok yang mengikuti ujian masuk universitas nasional bersama-sama dan diterima di institusi pilihan mereka telah memukau banyak orang di dunia maya.

Liu Aohan, 18 tahun, membuat keluarganya bangga ketika dia diterima di Future Aerospace Leadership Programme di Universitas Beihang di Beijing, salah satu universitas terbaik di dunia untuk teknik kedirgantaraan.

Dia memperoleh nilai 625 dari 750 poin, dan berada di peringkat 64 dalam jalur sains gaokao – ujian masuk universitas penting di Tiongkok – di Provinsi Qinghai, Tiongkok barat laut.

Ayahnya Liu Jianbo, 47 tahun, juga mengikuti gaokao di tahun yang sama.

Dia memperoleh nilai 454 dari 750 di jalur seni, dan diterima untuk mengambil jurusan manajemen bisnis di Universitas Normal Guangxi, di daerah otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan.

Liu senior mulai belajar dengan putranya ketika dia berada di Kelas 2 sekolah menengah.

Awalnya Liu junior sibuk dengan mainan dan akibatnya nilainya menurun, jadi ayahnya memukulinya, tetapi segera menyesali tindakannya.

Dia kemudian memutuskan untuk menjadi teman belajar putranya untuk memberi contoh yang baik.

Keputusannya bertepatan dengan pandemi Covid-19 saat sekolah dilakukan secara daring, sehingga keduanya dapat belajar bersama di rumah saat Liu senior tidak bekerja.

Liu muda menjadi siswa terbaik di kelasnya sejak saat itu.

“Ayah saya adalah panutan saya. Sikap belajarnya lebih baik dari saya,” katanya.

Apa yang awalnya merupakan cara untuk menyemangati putranya, segera menginspirasi Liu senior untuk belajar sendiri.

Sebagai anggota staf tingkat manajemen di kereta api setempat, Liu senior mengatakan bahwa dia telah lama bermimpi untuk kuliah, tetapi keluarganya tidak mampu membiayainya.

Meskipun mendapat peringkat teratas di prefekturnya dalam ujian masuk sekolah menengah, dia malah masuk sekolah kejuruan, dan bekerja setelah lulus untuk menghidupi keluarganya secara finansial.

Liu senior mengatakan bahwa dia lebih pandai berbahasa Mandarin sementara putranya lebih pandai matematika, dan mereka saling membantu untuk meningkatkan nilai mereka.

Dia mengatakan bahwa dia lebih bangga dengan prestasi putranya daripada prestasinya sendiri.

Pekerjaan Liu di sebuah perusahaan milik negara dianggap stabil dengan tunjangan sosial yang baik. Dia berjuang dengan kenyataan hidupnya sambil memendam mimpinya.

Dia mengajukan cuti tetapi ditolak oleh perusahaannya. Liu senior mengatakan bahwa dia akan meminta izin universitas untuk belajar di waktu luangnya.

Liu mengatakan kepada Hongxing News bahwa, sebagai seorang ayah, pekerjaan pertamanya adalah untuk mendukung studi putranya secara finansial.

Dia mengatakan bahwa dia mungkin akan melepaskan kesempatan ini, tetapi tidak dengan mimpinya. Dia akan mempertimbangkan untuk mengambil gaokao lagi tahun depan, atau setelah Dia pensiun. Dia juga berencana untuk mengambil gelar master.

“Ada begitu banyak hal yang perlu saya pelajari. Ini belum waktunya untuk ‘berbaring saja’,” katanya. (yn)

Sumber: scmp

Kepala Bocah 16 Tahun Dipenggal Hiu Saat Menyelam Sendirian

EtIndonesia. Seorang remaja dipenggal kepalanya oleh serangan hiu saat dia sedang spearfishing sendirian di lepas pantai Jamaika.

Jahmari Reid, 16 tahun, hilang pada hari Senin dan jasadnya yang dimutilasi ditemukan oleh penyelam keesokan paginya di dekat Teluk Montego yang terkenal.

Ayah remaja tersebut, Michael Reid, berada di pantai saat jasad putranya dibawa ke daratan, mengatakan kepada Jamaica Observer: “Saya tidak percaya bahwa dia ke laut sendirian dan seperti itulah akibatnya. Sedih mendengarnya. Saya merasa sangat bersalah.”

Menurut media lokal, kepala dan tangan kiri Jahmari digigit hiu tersebut.

Penyelam mengaku telah melihat hiu macan besar, spesies yang menyebabkan banyak serangan fatal, berenang di dekat tempat jasad Jahmari ditemukan.

Nelayan Christopher Reynolds juga berada di pantai saat jasad Jahmari dibawa ke darat, dan dia berkata: “Semua nelayan pergi ke sana dan, saat mereka menyelam untuk mengangkatnya, mereka melihat hiu besar.

“Mereka menembaknya tetapi tidak berhasil.”

Menurut Shark Attack File, ini adalah keempat kalinya serangan hiu yang tidak beralasan menyebabkan seseorang meninggal di Jamaika.

Ayah Jahmari mengatakan putranya menyadari bahaya dari spearfishing dan menyelam sendirian.

Polisi Trelawny sedang menyelidiki kematian tersebut. (yn)

Sumber: metro

Pria yang Mengaku Menyaksikan Jatuhnya UFO Masih Memiliki ‘Potongan Bangkai Pesawat untuk Membuktikannya’

EtIndonesia. Orang-orang mengklaim mereka telah melakukan kontak dekat dengan alien selama beberapa dekade.

Baik itu cerita-cerita aneh tentang orang-orang yang diculik dari tempat tidur mereka oleh alien yang usil atau kisah-kisah tentang mereka yang dipindahkan kembali ke planet luar angkasa untuk liburan panjang, ada banyak klaim yang tidak dapat dipercaya.

Biasanya cerita-cerita itu datang tanpa bukti dan cukup sulit untuk diyakinkan bahwa seseorang benar-benar mengalami sesuatu yang lebih dari sekadar mimpi yang nyata.

Namun, seorang pria sekarang mengatakan bahwa dia menyaksikan jatuhnya UFO dan dia masih memiliki “potongan bangkai pesawat untuk membuktikannya”.

Jose Padilla adalah seorang pria berusia 87 tahun dari Los Angeles yang baru berusia sembilan tahun ketika dia mengaku telah melihat pesawat ruang angkasa jatuh di peternakan ayahnya.

Insiden yang tampak terjadi di San Antonio, New Mexico, dengan rumah yang hanya berjarak 12,4 mil dari lokasi tempat Pemerintah AS menguji bom atom pertama pada tahun 1945.

Berbicara kepada CBS News Los Angeles, Padilla berkata: “Saya sedang minum susu cokelat ketika seperti kilat muncul. Itu menjatuhkan saya ke tanah.”

Dia ingat bahwa, sekitar sebulan kemudian, dia sedang menunggang kuda dengan seorang teman ketika mereka mendengar ledakan lain dan Padilla berasumsi itu dari uji bom lainnya.

Penasaran, pasangan itu pergi untuk melihat lebih dekat lokasi ledakan.

Dari sana, Padilla mengatakan dia melihat asap keluar dari pesawat “berbentuk alpukat” dan menyaksikan alien melarikan diri.

Dia melanjutkan: “Tiba-tiba, tiga, saya akan katakan, anak-anak keluar dari sana. Mereka seperti berjalan dengan santai dan berlarian berputar-putar.”

Ketika ditanya oleh pewawancara apakah dia takut dengan pengunjung luar angkasa, Padilla mengaku tidak takut, dengan mengatakan: “Tidak. Mereka jatuh di peternakan ayah saya dan mereka butuh bantuan.”

Padilla dan temannya menyaksikan saat militer AS membersihkan lokasi kecelakaan dan selama salah satu waktu istirahat mereka, dia memanfaatkan kesempatan itu untuk mencuri bagian dari UFO tersebut.

Ia berkata: “Ada semacam tombol kecil. Saya mengambil bagian itu dan menyembunyikannya di garasi saya.”

Frontier Analysis adalah laboratorium pengujian kimia yang berbasis di Ohio yang telah menganalisis bagian dari bangkai pesawat dan mereka telah mengungkapkan bahwa komponen-komponennya terbuat dari campuran aluminium, silikon, dan tembaga.

Namun, ini bukan berita bagus bagi Padilla karena mereka telah mengatakan bahwa rasio unsur ini bersifat terestrial.

Namun, semua harapan belum hilang – para ahli juga telah mencatat bahwa sumber dari luar angkasa tidak dapat dikesampingkan. (yn)

Sumber: uniladtech

Memperluas Jangkauan Pasar di Indonesia, Biro Pariwisata Taiwan Mengadakan Ajang Promosi di Semarang

0

Biro Pariwisata Taiwan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan (MOTC) secara aktif memperluas pasar di Indonesia, dengan membentuk delegasi pariwisata Taiwan yang terdiri dari 30 perwakilan dari 12 lembaga termasuk agen perjalanan dan asosiasi pariwisata.

Delegasi ini akan berangkat ke Indonesia mulai 28 Agustus – 4 September untuk berpartisipasi dalam ASTINDO Travel Fair.

Di ASTINDO Travel Fair, Taiwan akan hadir dengan Paviliun Taiwan yang menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti pertunjukan tari, DIY kerajinan tangan tradisional, serta mengundang influencer populer seperti Allecia Angeline, yang memiliki lebih dari 470 ribu pengikut dan Chelsea Vasan, yang memiliki 149 ribu pengikut, untuk berbagi pengalaman wisata mereka di Taiwan.

Tahun ini, para delegasi akan mengunjungi Semarang, ibu kota Jawa Tengah, untuk pertama kalinya, dan kembali ke Surabaya untuk melaksanakan kegiatan promosi pariwisata.

 Lebih dari 100 pelaku industri pariwisata setempat akan diundang untuk berpartisipasi, guna memperkuat kerjasama antara pelaku industri pariwisata Taiwan dan Indonesia, serta menarik lebih banyak wisatawan Muslim ke Taiwan. Hal ini juga untuk memanfaatkan potensi pasar pariwisata Indonesia yang terus berkembang.

Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dengan populasi sekitar 270 juta jiwa yang mayoritasnya beragama Islam. Selama lebih dari satu dekade, Taiwan telah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah Muslim, dan pada tahun 2024, Taiwan terpilih sebagai tujuan wisata non-OIC (Organisasi Kerjasama Islam) terbaik ketiga dalam Indeks Perjalanan Muslim Global (GMTI).

Pada Februari 2024, Taiwan juga telah membuka Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, di mana masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru tentang pariwisata Taiwan secara langsung.

Selain itu, kantor layanan ini juga membantu para agen perjalanan Indonesia dalam mengemas produk perjalanan secara inovatif, meningkatkan efisiensi komunikasi dengan agen perjalanan Indonesia, dan mempromosikan pariwisata Taiwan.

Sejak pembukaan kantor ini, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan meningkat signifikan. Dalam periode Januari hingga Mei 2024, tercatat sebanyak 91.800 wisatawan Indonesia mengunjungi Taiwan, angka ini melampaui periode yang sama sebelum pandemi pada tahun 2019 dan menunjukkan pertumbuhan 16% dibandingkan tahun sebelumnya.

ASTINDO Travel Fair akan diadakan dari 29 Agustus hingga 1 September. Paviliun Taiwan akan menggunakan bubble milk tea, minuman terkenal berskala internasional sebagai elemen desain utama, dengan gaya visual yang menarik untuk menampilkan daya tarik kuliner khas Taiwan.

Di paviliun Taiwan, pengunjung dapat merasakan pengalaman membuat bubble milk tea, membuat bros dari anyaman rumput alang alami, serta mencetak tas kanvas dengan teknik sablon tradisional. Pengalaman ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan teknik tradisional Taiwan dan konsep ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Untuk acara di panggung, grup tari internasional terkenal dari Taiwan , “Fun to Art,” akan mempersembahkan tarian yang mengangkat kekayaan kuliner yang beragam dan keunikan pariwisata Taiwan melalui koreografi khusus berjudul “Festival Taiwan 2.0” dan “Jejak Pulau.”

Selama pameran, influencer terkenal dari Instagram, Allecia Angeline dengan lebih dari 470 ribu pengikut, dan Chelsea Vasan dengan 149 ribu pengikut, akan bergabung untuk berbagi pengalaman terbaru mereka berwisata ke Taiwan dan menghibur pengunjung. Jangan lewatkan beragam kegiatan menarik di Paviliun Taiwan!

Untuk memperkuat posisi Taiwan di pasar Muslim, setelah pameran, delegasi pariwisata Taiwan akan mengadakan workshop B2B pariwisata Taiwan pada 2 September di Semarang untuk pertama kalinya, tepatnya di Hotel Tentrem Semarang, dan workshop kedua akan diadakan di Sheraton Surabaya Hotel & Towers pada 3 September. Kedua acara ini akan mengundang lebih dari seratus pelaku usaha lokal.

Biro Pariwisata Taiwan akan memperkenalkan informasi pariwisata terbaru di Taiwan, langkah-langkah promosi pariwisata yang terbaru, dan program Kuanhong atau program khusus pengajuan visa turis dengan aturan yang telah disederhanakan. Selain itu, untuk menarik wisatawan Muslim, akan ada ahli Muslim yang memperkenalkan informasi terbaru tentang fasilitas makanan dan akomodasi Muslim di Taiwan. Melalui penyelenggaraan presentasi produk dan pertemuan antara pelaku wisata, platform komunikasi ini dibangun untuk secara efektif mendorong kerja sama antara pelaku industri pariwisata Taiwan dan Indonesia.

Pesona pariwisata Taiwan terus memberikan kejutan yang luar biasa. Pada awal tahun 2024, Tainan terpilih sebagai “Tempat Paling Keren di Dunia 2024” oleh majalah National Geographic Traveler dan dinobatkan oleh CNN sebagai salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi pada tahun 2024.

Pada Agustus, Taiwan kembali meraih penghargaan sebagai Destinasi Wisata Rekreasi Terbaik di Asia dalam Penghargaan Gaya Hidup Rekreasi ke-12 oleh majalah Global Traveler dari Amerika Serikat, yang sangat cocok untuk liburan keluarga.

Saat ini, ada banyak promo menarik untuk berkunjung ke Taiwan. Selain undian “Keberuntungan Berwisata di Taiwan” yang memberikan hadiah uang belanja sebesar 5.000 dolar Taiwan, terdapat tambahan dana sebesar 100 juta dolar Taiwan yang akan dialokasikan khusus untuk wisatawan Muslim mulai 1 Juli, yang dapat meningkatkan peluang untuk memenangkan undian tersebut.

Selain itu juga terdapat “Taiwan Pass”, tiket elektronik berisi paket wisata yang menawarkan diskon untuk kereta cepat, MRT, Taiwan Tour Bus, dan juga program transit half-day tour. Ayo, nikmati kebahagiaan berwisata di Taiwan bersama keluarga dan teman-teman Anda, dan jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pesona Taiwan yang menawan! (TETO Indonesia)

Topan Shanshan Mendarat di Jepang, Lebih dari 250.000 Rumah Putus Listrik dan 54 Orang Terluka

NTD

Topan ke-10 tahun ini, Shanshan, telah mendarat di dekat Kota Satsumasendai, Prefektur Kagoshima, Jepang pada Kamis (29 Agustus) pagi waktu setempat. Saat ini, lebih dari 254.610 rumah mengalami pemadaman listrik.  Pihak berwenang telah menyarankan ribuan orang untuk mengungsi serta mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi untuk angin kencang dan gelombang besar.  Setidaknya 54 orang terluka akibat bencana ini. Diperkirakan topan tersebut akan memerlukan waktu sehari penuh untuk melintasi wilayah Kyushu, yang akan memperpanjang kondisi cuaca buruk di wilayah tersebut.

Menurut Badan Meteorologi Jepang, Shanshan, yang merupakan topan terkuat tahun ini, mendarat sekitar pukul 08:00 pagi waktu setempat dengan kecepatan angin hingga 252 km/jam.

Berdasarkan laporan yang dikumpulkan oleh NHK, hingga tengah hari, Shanshan telah menyebabkan setidaknya 54 orang terluka di tujuh prefektur di wilayah Kyushu dan satu orang dinyatakan hilang.

Rinciannya, di Prefektur Miyazaki terdapat 30 orang terluka, Prefektur Kagoshima 15 orang, Prefektur Nagasaki 3 orang, serta di Prefektur Kumamoto dan Oita masing-masing 2 orang, dan di Prefektur Fukuoka serta Saga masing-masing 1 orang. Selain itu, seorang pria berusia 60-an dilaporkan jatuh ke laut dari sebuah perahu kecil di Kota Kagoshima pada 28 Agustus malam dan belum ditemukan.

Pemerintah Kota Miyazaki melaporkan bahwa sejak  28 Agustus tengah hari hingga pukul 06:00 pagi ini, telah menerima lebih dari 160 laporan mengenai kerusakan yang disebabkan oleh Shanshan, termasuk 69 rumah yang rusak, 35 bangunan terdampak dan 22 orang terluka.

Dampak topan juga membuat beberapa maskapai penerbangan Jepang membatalkan lebih dari 438 penerbangan, dan layanan kereta peluru Shinkansen di Kyushu juga dihentikan.

Pada 29 Agustus 2024, di Fukuoka, Jepang, seorang pria memegang payung di tengah angin di luar Stasiun Hakata. (YUICHI YAMAZAKI/AFP melalui Getty Images)

Laporan TBS Jepang

TBS Jepang melaporkan bahwa Shanshan saat ini bergerak dengan kecepatan lambat seperti sepeda,  diperkirakan akan bergerak lebih lambat lagi. Topan ini diperkirakan akan mencapai Prefektur Nagasaki pada sore hari dan memasuki wilayah dekat Prefektur Kumamoto pada malam hari. Diperlukan waktu sehari penuh untuk melintasi wilayah Kyushu, yang akan memperpanjang kondisi cuaca buruk di wilayah tersebut.

Menurut Asosiasi Meteorologi Jepang, sebagai akibat Shanshan bergerak dengan kecepatan lambat, curah hujan total yang dibawa akan meningkat, yang mana mungkin menyebabkan bencana besar. Masyarakat setempat diimbau untuk tetap waspada. Di beberapa wilayah, seperti Prefektur Miyazaki, Kagoshima, Kumamoto, Ehime, dan Shizuoka, terdapat kemungkinan  terjadinya tanah longsor. Pergerakan Shanshan hanya sekitar 15 km/jam, dan diperkirakan akan bergerak lebih lambat lagi sebelum esok harinya, pengaruhnya terhadap sebagian besar wilayah Jepang dari selatan ke utara akan lebih lama dan lebih luas.

Diperkirakan Shanshan akan berbelok ke arah timur laut pada 29 Agustus dan mendarat di wilayah Kyushu sebelum  30 Agustus pagi, kemudian kemungkinan akan mendarat kedua kalinya di wilayah Shikoku pada 31 Agustus, topan ini  tidak akan mempercepat pergerakannya. Diperkirakan pada sekitar 1 September akan hampir berhenti di wilayah Kinki.

Pada 28 Agustus 2024, di Tokyo, Jepang, pejabat Badan Meteorologi Jepang (kiri) dan pejabat Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata mengadakan konferensi pers bersama mengenai peringatan khusus Topan Shanshan. (STR/JIJI Press/AFP melalui Getty Images)

Pada pagi hari, tiga jaringan toserba utama di Jepang dengan mempertimbangkan keselamatan karyawan dan pelanggan, menutup sementara sekitar 900 toko di wilayah Kyushu. Termasuk di antaranya adalah 7-Eleven, pemimpin pasar toko serba ada di Jepang.

Hingga pukul 07.00 pagi , 7-Eleven telah menutup sementara sekitar 300 toko di lima prefektur, yaitu Prefektur Fukuoka, Kumamoto, Oita, Miyazaki, dan Kagoshima. Dua jaringan toko serba ada lainnya, FamilyMart dan Lawson, juga masing-masing menutup sementara sekitar 300 toko di wilayah Kyushu.

Pada 29 Agustus 2024, di Fukuoka, Jepang, seorang pria terlihat menggunakan payung di luar toko serba ada yang jendelanya ditutupi pita di luar Stasiun Hakata. (Sumber: YUICHI YAMAZAKI/AFP via Getty Images)

Awalnya, jalur pergerakan Topan Shanshan diperkirakan mirip dengan Topan Jebi yang menghantam keras wilayah Kansai pada tahun 2018. Namun, karena jalurnya terus diperbaiki, berdasarkan peta prakiraan jalur terbaru yang dirilis oleh Badan Meteorologi Jepang, jalur Shanshan kini mirip dengan Topan Nanmadol ke-14 pada tahun 2022.

Pada saat itu, Nanmadol disebut oleh media Jepang sebagai “topan terkuat dalam sejarah,” dan juga diakui oleh militer AS sebagai “super typhoon.” Ketika mendarat di Kyushu, Nanmadol membawa badai dan hujan lebat yang memecahkan rekor, mengakibatkan 5 orang meninggal dunia  dan lebih dari 3.000 rumah rusak.

Gambar menunjukkan pepohonan tumbang akibat angin kencang Topan Shanshan di Kota Usa, Prefektur Oita pada 29 Agustus 2024.

Para pekerja menebang pohon-pohon yang tumbang akibat angin kencang Topan Shanshan pada 29 Agustus 2024 di Kota Usa, Prefektur Oita. (YUICHI YAMAZAKI/AFP melalui Getty Images)

Terobosan Arkeologi Mengungkapkan Rincian Penting Tentang ‘Kontaminasi’ Piramida

EtIndonesia. Ahli geokimia Prancis telah menemukan keberadaan satu hal penting di situs tersebut, yang mengungkap bagaimana orang-orang biasa hidup dan bekerja di Mesir pada saat itu.

Detail seputar bagaimana piramida dibangun dan kehidupan mereka yang membangunnya masih diselimuti misteri, tetapi satu terobosan arkeologi telah mengungkapkan informasi baru tentang hal ini.

Penemuan tembaga dalam jumlah besar di Pelabuhan Khugu di Mesir – pelabuhan tertua di dunia yang diketahui berusia 4.500 tahun – dapat mengungkapkan informasi penting tentang bagaimana mereka yang membangun struktur piramida raksasa itu hidup dan meninggal.

Ahli geokimia dari Universitas Aix-Marseille Prancis membuat penemuan awal pada tahun 2019, dan keberadaan tembaga dalam jumlah besar tersebut akan sangat penting untuk memproduksi peralatan perunggu, yang kemungkinan besar digunakan para pekerja untuk membangun piramida.

Meskipun penelitian telah dilakukan mengenai bangsawan dan kaum elit Mesir kuno, hanya sedikit yang diketahui mengenai kehidupan masyarakat umum yang tinggal dan bekerja di tanah tersebut pada saat itu.

Ahli geokimia AmU Alain Véron mengatakan kepada Eos: “Kami ingin mengetahui lebih banyak mengenai 95 persen masyarakat daripada kaum elit.”

Bertahun-tahun setelah penemuan pertama, tim yang sama mengebor tanah di pelabuhan menggunakan teknik yang dikenal sebagai spektrometri massa plasma yang digabungkan secara induktif (ICP-MS) bersama dengan penanggalan karbon dan mengukur keberadaan dan usia logam seperti titanium, besi, aluminium, tembaga, dan arsenik.

Analisis tersebut menemukan kadar tembaga “lima hingga enam kali lebih tinggi daripada latar belakang alami”, sebagaimana terungkap dalam penelitian yang diterbitkan tahun ini di Geology.

Alain Véron menjelaskan bahwa tembaga telah mulai mencemari tanah sejak 3.265 SM, dan kontaminasi mencapai puncaknya 750 tahun kemudian sebelum mereda sekitar 1.000 SM.

Dia berkata: “Kami menemukan kontaminasi logam regional tertua yang pernah tercatat di dunia.”

Véron menjelaskan bahwa kadar tembaga selama periode ini “5 hingga 6 kali lebih tinggi daripada latar belakang alami,” yang menunjukkan aktivitas industri lokal yang signifikan.

Tembaga dalam jumlah besar tersebut bahkan dapat menyebabkan kematian yang menyakitkan bagi para pekerja jika mereka cukup tidak beruntung untuk bersentuhan dengannya.

Temuan tersebut juga penting untuk memahami jenis peralatan apa yang digunakan untuk membangun piramida. Para pekerja kemungkinan besar menggunakan arsenik untuk memperkuat peralatan dan dapat membuat instrumen seperti bilah, pahat, dan bor.

Penelitian baru tersebut juga menunjukkan bahwa manusia menempati area tersebut 200 tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Rincian ini sangat menarik bagi para ilmuwan, arkeolog, dan sejarawan, karena hal tersebut menjelaskan detail historis kehidupan orang Mesir biasa selama periode penting dalam sejarah tersebut.

Véron berkata: “Jejak kimiawi dari aktivitas manusia tetap ada, dan itu tidak dapat dihapus.” (yn)

Sumber: express