Home Blog Page 82

KTT Eropa Kedua Mendesak Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Tekan Putin dengan Kuat

EtIndonesia. Pada Sabtu (15/3), Perdana Menteri Inggris Keir Starmer kembali mengadakan KTT dengan sekutu Eropa dan negara-negara Barat untuk membahas upaya mendorong perjanjian gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan: “Presiden Trump telah menawarkan Putin sebuah rencana perdamaian jangka panjang. Sekarang kita harus mewujudkannya. Saat ini, kita harus bekerja ke arah ini, mencapai tujuan kita untuk menghentikan pertumpahan darah, memastikan keadilan dan perdamaian yang abadi bagi Ukraina, serta keamanan yang langgeng bagi kita semua.”

Dalam KTT virtual yang melibatkan para sekutu Eropa dan negara-negara Barat, Starmer mendesak peningkatan tekanan terhadap Putin agar Rusia bersedia bernegosiasi. KTT ini juga bertujuan untuk memastikan upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Sebanyak 25 pemimpin negara Barat menghadiri pertemuan virtual tersebut, termasuk pemimpin Jerman, Prancis, Italia, Kanada, Australia, serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, dan pejabat tinggi Uni Eropa. Namun, AS tidak ikut serta dalam pertemuan ini.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan: “Perang penghancuran total oleh Rusia ini telah berlangsung lebih dari tiga tahun. Menghentikan perang ini membutuhkan tekanan yang agresif, bukan hanya perundingan. Rusia harus ditekan dengan kuat agar perang ini berakhir. Bahkan, perlu diambil langkah-langkah lebih jauh, termasuk sanksi.”

Ini merupakan KTT kedua yang diadakan oleh negara-negara Eropa pada bulan Maret untuk membahas cara mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Pada Selasa (11/3), setelah pertemuan tingkat tinggi antara AS dan Ukraina di Arab Saudi, Ukraina menyetujui proposal gencatan senjata selama 30 hari yang diajukan oleh AS.

Pada Kamis (13/3), utusan khusus Trump, Steve Witkoff, bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan itu, Putin mengajukan beberapa syarat untuk gencatan senjata, termasuk permintaan agar Ukraina membatalkan rencana keanggotaannya di NATO, mengurangi jumlah pasukannya, dan mengakui kendali Rusia atas empat wilayah Ukraina yang telah diduduki. Namun, syarat-syarat ini langsung ditolak mentah-mentah oleh Ukraina. (jhn/yn)

Ketidakpuasan Meningkat: Serbia Dilanda Aksi Protes Terbesar Anti-Pemerintah

EtIndonesia. Pada Sabtu (15 Maret), ibu kota Serbia, Beograd, menjadi pusat aksi protes terbesar anti-pemerintah dalam beberapa dekade terakhir. Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan dengan meneriakkan slogan, membawa bendera nasional, serta memegang berbagai spanduk untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintah yang berkuasa.

Massa berkumpul di pusat kota Beograd dalam jumlah besar, menyebabkan kemacetan di jalan-jalan utama.


“Kami berharap masyarakat ini akhirnya bisa bebas. Selama puluhan tahun, kami telah tergerus oleh kebohongan, kejahatan, korupsi, dan ketidakadilan,” ujar salah satu pengunjuk rasa, Aleksa. 


“Saya ingin melihat perubahan dan transformasi sistem, tetapi seperti kata pepatah dalam bahasa Inggris, tujuan itu terasa sangat jauh, benar-benar sulit untuk dicapai,” ujar pengunjuk rasa lainnya, Aleksa Cvetanovic. 

Aksi protes ini dipicu oleh insiden pada 1 November tahun lalu, ketika atap peron stasiun kereta di kota Novi Sad, Serbia utara, runtuh, menewaskan 15 orang. 

Kejadian ini memicu kemarahan publik terhadap otoritarianisme dan dugaan korupsi dalam pemerintahan saat ini.

Para demonstran menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas insiden tersebut. Sebagai dampaknya, Perdana Menteri Serbia dan dua menterinya mengundurkan diri.

Sejak kejadian itu, protes terus berlanjut setiap hari, terutama oleh mahasiswa, yang mendapat dukungan luas dari berbagai kelompok masyarakat. 

Banyak pihak memperkirakan bahwa aksi ini dapat berkembang menjadi “Revolusi Warna”. (jhon)

Sumber : NTDTV.com 

AS Berencana Batasi Visa untuk Lebih dari 40 Negara dengan Alasan Keamanan Nasional

EtIndonesia. Menurut sumber yang mengetahui informasi ini dan dokumen internal pemerintah AS yang diperoleh Reuters, administrasi yang dipimpin Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan kebijakan pembatasan visa yang lebih ketat sebagai langkah keamanan nasional. 

Kebijakan ini akan mencakup sekitar 40 negara dengan penerapan pembatasan visa bertingkat.

Laporan Reuters pada Sabtu (15 Maret) menyebutkan bahwa dalam dokumen itu, terdapat daftar 41 negara yang dibagi menjadi tiga kelompok.

  • Kelompok pertama mencakup 10 negara, termasuk Afghanistan, Iran, Suriah, Kuba, dan Korea Utara. Warga dari negara-negara ini akan mengalami penghentian penerbitan visa secara total.
  • Kelompok kedua mencakup lima negara, yakni Eritrea, Haiti, Laos, Myanmar, dan Sudan Selatan. Negara-negara ini akan menghadapi penghentian sebagian penerbitan visa, termasuk visa wisata dan pelajar, serta visa imigrasi lainnya. Namun, ada pengecualian untuk visa bisnis.
  • Kelompok ketiga mencakup 26 negara, termasuk Belarus, Pakistan, dan Turkmenistan. Jika pemerintah negara-negara ini tidak mengambil langkah-langkah perbaikan dalam waktu 60 hari, AS akan mempertimbangkan penghentian sebagian penerbitan visa bagi warganya.

Seorang pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa daftar ini masih dapat berubah dan harus mendapat persetujuan dari berbagai pejabat pemerintahan, termasuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio. 

Sejak hari pertama masa jabatannya tahun ini, Presiden Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk memperketat pemeriksaan keamanan terhadap semua warga asing yang ingin memasuki AS guna melindungi keamanan nasional.

Pada periode kepresidenan pertamanya, Trump juga pernah menerapkan larangan visa yang menghadapi tantangan hukum, tetapi akhirnya kebijakan itu disahkan oleh Mahkamah Agung AS pada tahun 2018. (jhon)

Sumber : NTDTV.com 

Mantan Pengusaha Tiongkok Ungkap Penganiayaan Kejam Terhadap Praktisi Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok

0

Seorang mantan pengusaha dari Tiongkok, Mr  Yan, mengungkap informasi secara langsung yang ia peroleh bahwa di sebuah penjara di sebuah kota di wilayah utara Tiongkok, setidaknya tiga praktisi Falun Gong tewas akibat penganiayaan brutal. Berikut laporannya.

EtIndonesia. Tuan Yan adalah seorang mantan pengusaha dari kota di utara Tiongkok, mengatakan bahwa temannya yang pernah menjabat sebagai kepala regu pengamanan ketat di sebuah penjara memberinya informasi langsung mengenai tiga praktisi Falun Gong yang mengalami penganiayaan hingga tewas.

“Yang pertama adalah seorang praktisi Falun Gong bernama Qian Dongcai. Dia disiksa dan dimasukkan ke dalam sel isolasi. Suatu hari, pimpinan penjara memberikan instruksi: ‘Kamu bisa membawa beberapa orang, malam ini pukul 2 pagi listrik akan dipadamkan selama setengah jam, gunakan kesempatan itu untuk menyingkirkannya.’ Pada suatu malam di bulan Februari 2006, empat hingga lima petugas dari regu pengamanan ketat melakukan tindakan kejam. Mereka menggunakan kabel listrik untuk mencekiknya hingga tewas,” ujarnya. 

Ia juga mengungkap bahwa ada praktisi Falun Gong lainnya yang mengalami nasib serupa di penjara tersebut.

Tuan Yan melanjutkan, “Korban berikutnya adalah Wang Xinbo. Pada tahun 2006, ia juga mengalami tindakan kejam. Wang sangat teguh dalam keyakinannya, ia menolak menandatangani surat pernyataan bersalah dan melakukan mogok makan. Karena itu, Partai Komunis Tiongkok (PKT) tidak punya cara lain selain mengambil tindakan ekstrim terhadapnya. Ketika Wang meninggal, organ dalamnya mengalami luka parah, kedua kakinya membengkak, matanya tetap terbuka, dan tubuhnya mengalami edema parah.”

Korban ketiga yang disebutkan oleh Tuan Yan adalah Lü Zhen.

“Lü Zhen lahir pada 25 Juli 1976 dan merupakan seorang mahasiswa. Pada  20 Juni 2009 malam, dalam proses penyiksaan brutal, ia tiba-tiba meninggal dunia. Pemandangannya sangat mengerikan dan tidak tega untuk dilihat,” ungkapnya.

Menurut informasi yang diperolehnya, hampir seratus praktisi Falun Gong di penjara tersebut mengalami penyiksaan hingga cacat.

Falun Gong adalah disiplin spiritual dan praktik meditasi yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Diperkirakan antara 70 juta hingga 100 juta orang telah mengikuti praktik ini di Tiongkok sebelum Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai kampanye brutal untuk memberantas keyakinan ini pada tahun 1999. Karena para praktisi Falun Gong dikenal memiliki kesehatan fisik yang baik, rezim tersebut melihat mereka sebagai sumber utama untuk pengambilan organ.

Berdasarkan laporan dari situs Minghui, hanya dalam tahun 2024 saja, sebanyak 164 praktisi Falun Gong diketahui meninggal akibat penganiayaan. Namun, angka ini diyakini hanya merupakan puncak gunung es dari kasus-kasus yang sebenarnya terjadi. (hui)

Tiongkok Dilanda Tren “Gaya Hidup Miskin”, Anak Muda Mulai Berlomba Hidup Irit

0

EtIndonesia. Setelah pandemi, ekonomi Tiongkok melemah, daya beli masyarakat menurun, dan setelah tren penurunan konsumsi, kini muncul fenomena baru di mana orang-orang mulai menjalani “konsumsi ekstrim hemat”. Bahkan, di internet, muncul tren di mana orang-orang berlomba-lomba untuk menunjukkan siapa yang paling hemat atau “paling miskin”.

Pendapatan rumah tangga di Tiongkok semakin tergerus oleh cicilan rumah, biaya pendidikan, dan biaya kesehatan. Sementara itu, pekerja berusia di atas 35 tahun kesulitan mendapatkan pekerjaan, sehingga pola konsumsi masyarakat pun berubah.

Dari karyawan bergaji RMB.30.000 yang berebut membeli makanan kotak seharga RMB.12 , hingga kelas menengah yang kini berburu tiket pesawat murah dan berbelanja di platform diskon seperti Pinduoduo. 

Seorang netizen bercanda, “Dulu orang pamer kekayaan, sekarang pamer seberapa hemat mereka.” Yang lain berkomentar, “Meskipun tidak bisa menghasilkan uang banyak, setidaknya sudah berusaha. Setidaknya, saya sudah lelah bekerja.”

Beberapa orang mulai menggunakan sabun murah, berhenti menggunakan kartu kredit, bahkan hanya makan dua kali sehari. Mereka menjilat tutup yogurt agar tidak ada yang tersisa, pergi ke toilet umum bersama-sama untuk menghemat air, duduk di McDonald’s hanya untuk menikmati AC, serta menggunakan ponsel lebih dari lima tahun.

Penurunan konsumsi ini mempercepat gelombang penutupan toko fisik.

Seorang netizen berkomentar, “Jika situasi ini terus berlangsung dua tahun lagi, seluruh jalan hanya akan dipenuhi apotek dan kantor jasa kurir. Sekarang, banyak toko yang sudah berdiri puluhan tahun berubah menjadi tempat penyimpanan barang. Para pemilik toko harus menutupi biaya operasional sendiri, bahkan mengambil pinjaman, tetapi setelah bekerja keras sepanjang tahun, ternyata tidak ada keuntungan. Untuk apa bertahan? Akhirnya, mereka memilih untuk menutup usaha, merumahkan karyawan, dan mencari pekerjaan lain.”

Pengamat politik, Lan Shu, mengatakan, “Ketika seorang pekerja dengan gaji tahunan RMB.30.000 berebut membeli makanan kotak RMB.12, ini bukan hanya masalah berhemat. Masalah utamanya adalah mereka tidak optimis dengan kondisi ekonomi enam bulan atau satu tahun ke depan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Tiongkok sudah menyadari bahwa ekonomi akan mengalami ‘musim dingin’ berkepanjangan. Bisa dibilang, mereka sedang menunggu tanpa harapan. Mereka menekan konsumsi hingga ke tingkat minimum dan menyimpan uang untuk menghadapi kemungkinan buruk di masa depan.”

Sementara itu, anggaran militer PKT meningkat 7,2%, belanja pengamanan tetap tinggi, tetapi menu makanan untuk pengamanan dalam pertemuan politik “Dua Sesi” di Beijing justru minim, yang memicu perdebatan.

Para ahli menilai bahwa kesulitan ekonomi dan ketidakseimbangan kebijakan semakin memperlebar kesenjangan sosial. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Bursa Wall Street Terus Merosot, Apakah Trump Akan Menghentikan Perang Tarif?

EtIndonesia. Bursa saham AS terus mengalami penurunan selama empat hari berturut-turut. Bagaimana pandangan tim Trump terhadap situasi ini, dan apa yang harus diperhatikan oleh para investor? 

Perang tarif skala besar yang dilancarkan Trump belum pernah terjadi sebelumnya. Ketidakpastian dan sifatnya yang sulit diprediksi membuat pasar mengalami kekacauan karena tidak ada preseden untuk mengatasinya. Saat ini, Wall Street terus mengalami penurunan tajam. Beberapa orang bahkan khawatir jika tren ini berlanjut, bursa saham bisa memasuki pasar bearish. Lantas, apakah Trump akan menghentikan perang dagang karena hal ini?

Pada penutupan perdagangan 13 Maret, indeks Dow Jones anjlok 1,30%, S&P 500 turun 1,39%, dan Nasdaq merosot 1,96%. Saham perusahaan besar seperti Tesla dan Apple juga mengalami penurunan.

Namun, tampaknya semua ini telah diperhitungkan oleh Trump. Pada hari yang sama dengan penutupan bursa, Trump mengumumkan bahwa AS akan mengenakan tarif pembalasan sebesar 200% terhadap semua produk minuman beralkohol dari Uni Eropa. Selain itu, pada 2 April, kebijakan tarif timbal balik akan tetap berlaku. Trump juga mengatakan bahwa gangguan ekonomi akibat tarif ini “tidak akan berlangsung lama.” Dengan pernyataan ini, terlihat jelas bahwa Trump tidak berniat untuk mengalah dalam kebijakan tarifnya.

Bank of America memberikan beberapa data yang dapat menjelaskan alasan Trump bersikeras dengan kebijakan tarifnya:

  1. Ketergantungan ekonomi AS terhadap pemerintah telah mencapai puncaknya—85% pertumbuhan lapangan kerja berasal dari sektor pemerintah.
  2. Pengeluaran pemerintah kini telah mencapai sepertiga dari Produk Domestik Bruto (PDB).
  3. Defisit anggaran mencapai rekor tertinggi.

Dalam situasi seperti ini, AS perlu mengurangi ketergantungan pada belanja fiskal untuk mendukung ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, karena model pertumbuhan yang digerakkan oleh utang dan belanja pemerintah dinilai tidak efisien. Sebaliknya, ekonomi AS perlu beralih ke model pertumbuhan yang lebih efisien dengan mengandalkan sektor swasta yang mampu membiayai sendiri operasionalnya. Selama periode transisi ekonomi ini, diperlukan keseimbangan baru, meskipun akan ada rasa sakit jangka pendek.

Menteri Perdagangan AS, Lutnick, menyatakan bahwa rakyat Amerika mungkin baru akan merasakan dampak kebijakan ekonomi Trump pada kuartal keempat tahun ini.

Ada juga beberapa kabar baik bagi investor. Saham raksasa chip Intel naik lebih dari 14% pada Kamis (13 Maret). Selain itu, divisi strategi investasi Nomura Asset Management menyatakan bahwa Trump adalah seorang pendukung kebijakan ekonomi merkantilisme. 

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kemungkinan besar ia akan memperkenalkan kebijakan yang menguntungkan dunia usaha. Oleh karena itu, pasar saham AS masih memiliki prospek yang menjanjikan. Secara historis, data menunjukkan bahwa membeli saham saat harga turun dan menyimpannya dalam jangka menengah hingga panjang tetap menjadi strategi investasi yang baik. (Hui)

Hamas Setuju Membebaskan Sandera Terakhir AS, Israel Merespon 

Di tengah kebuntuan dalam negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, pada  Jumat (14/3/2025), Hamas menyatakan bahwa mereka setuju untuk membebaskan satu-satunya sandera Amerika Serikat yang masih hidup. Namun, syaratnya adalah Israel harus melanjutkan negosiasi tahap kedua dari perjanjian gencatan senjata. Israel pun memberikan tanggapannya.

EtIndonesia.  Dalam pernyataannya pada Jumat, Hamas mengatakan bahwa setelah menerima usulan dari mediator untuk melanjutkan tahap kedua perundingan gencatan senjata, mereka bersedia membebaskan sandera Amerika terakhir yang masih hidup, Idan Alexander, yang memiliki kewarganegaraan ganda Amerika-Israel.

Idan Alexander, 21 tahun, berasal dari New Jersey, Amerika Serikat, dan pernah bertugas di militer Israel. Hingga Jumat, ia telah ditahan selama 525 hari.

Selain itu, Hamas juga menyatakan kesediaannya untuk mengembalikan jenazah empat sandera lainnya yang berkewarganegaraan ganda Amerika-Israel.

Namun demikian, Hamas menetapkan beberapa syarat untuk pembebasan sandera Amerika serta pengembalian jenazah, yakni Israel harus melanjutkan negosiasi tahap kedua gencatan senjata, membuka kembali jalur perbatasan, dan mencabut blokade yang telah diberlakukan Israel sejak dua minggu lalu.

Israel segera menanggapi pernyataan ini dengan menyebutnya sebagai taktik perang psikologis dari Hamas dan menegaskan bahwa mereka tidak akan menerimanya.

Negosiasi tahap kedua gencatan senjata saat ini masih mengalami kebuntuan. Israel menyatakan ingin memperpanjang perjanjian gencatan senjata tahap pertama, sebuah usulan yang mendapat dukungan dari utusan khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff. Namun, Hamas bersikeras bahwa mereka hanya akan melanjutkan pembebasan sandera jika negosiasi memasuki tahap kedua gencatan senjata.

Sementara itu, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir terus berupaya menjembatani perbedaan antara Hamas dan Israel demi melanjutkan perundingan serta membebaskan sandera yang masih ditahan di Gaza, sekaligus mengakhiri konflik di wilayah tersebut.

Selain itu, menurut laporan media, Amerika Serikat dan Israel sedang melakukan pembicaraan dengan pejabat dari Sudan, Somalia, dan Somaliland di Afrika Timur untuk membahas kemungkinan pemindahan pengungsi Palestina dari Gaza ke wilayah mereka.

Namun, pada  Jumat, menteri luar negeri Somalia dan Somaliland menyatakan bahwa mereka belum menerima usulan tersebut, sementara pemerintah Sudan dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan menerima rencana relokasi semacam itu. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Donald Trump: Kesepakatan Membuahkan Hasil, Berharap Putin Menahan Diri

EtIndonesia. Pada Jumat (14 Maret), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan di media sosial bahwa pemerintahannya telah melakukan “diskusi yang produktif” dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait gencatan senjata selama 30 hari. Trump juga mendesak Putin untuk tidak membantai tentara Ukraina yang terkepung di Kursk.

Trump menulis di platform “Truth Social”:  “Kemarin, kami melakukan pembicaraan yang sangat bersahabat dan produktif dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ada kemungkinan besar bahwa perang yang mengerikan dan berdarah ini akhirnya akan berakhir. Namun, saat ini, ribuan tentara Ukraina sepenuhnya dikepung oleh pasukan Rusia dan berada dalam situasi yang sangat buruk serta rentan. Saya telah dengan tegas meminta Presiden Putin untuk mengampuni mereka. Jika tidak, ini akan menjadi pembantaian mengerikan yang belum pernah terlihat sejak Perang Dunia II. Semoga Tuhan melindungi mereka semua!”

Reporter NTD Tao Ming melaporkan bahwa pada Kamis (13 Maret), Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengunjungi Gedung Putih dan bertemu dengan Presiden Trump. Rutte mengakui bahwa Eropa harus lebih berupaya untuk menjaga keamanannya sendiri dan berharap Rusia dan Ukraina dapat segera mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Presiden Trump menyatakan bahwa Ukraina telah menyetujui gencatan senjata, dan kini Rusia juga menunjukkan sinyal positif.

“Kami telah menerima sinyal baik dari Rusia. Kami memiliki pejabat yang sedang melakukan pembicaraan di Rusia, dan kami berharap Rusia mengambil langkah yang benar,” ujarnya. 

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte:  “Eropa perlu memproduksi lebih banyak senjata. Kami belum melakukan cukup banyak, dan kami sangat ingin bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam hal ini.”

Sebelumnya, Ukraina telah menyetujui “Perjanjian Gencatan Senjata 30 Hari” yang dimediasi oleh Amerika Serikat. Pada Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyatakan bahwa ia “pada prinsipnya setuju” dengan gencatan senjata tersebut dan telah bertemu dengan utusan khusus AS Steve Witkoff di Kremlin.

Namun, Putin menegaskan bahwa masih ada banyak detail yang perlu dibahas lebih lanjut dengan pejabat AS.

 “Siapa yang akan memberi perintah untuk menghentikan pertempuran? Apa konsekuensi dari perintah ini? Bayangkan garis pertempuran sepanjang hampir 2.000 kilometer. Bagaimana kita dapat memastikan pihak mana yang melanggar gencatan senjata dan kapan serta di mana itu terjadi?”

Menanggapi hal ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh bahwa Putin sebenarnya berniat menolak perjanjian gencatan senjata tetapi takut untuk mengatakan langsung kepada Trump. Ia mengkritik tanggapan Putin yang ambigu dan manipulatif.

Zelenskyy:  “Inilah mengapa Moskow memasukkan begitu banyak syarat dalam proposal gencatan senjata—agar perjanjian ini menjadi tidak dapat dilaksanakan atau setidaknya tertunda selama mungkin.”

Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan bahwa mereka sedang membentuk tim untuk mengembangkan mekanisme pemantauan gencatan senjata 30 hari yang mungkin diberlakukan. (Hui)

Wabah Menyebar di Tiongkok: Beberapa Provinsi Melaporkan Kasus Flu Burung pada Manusia, Kematian Mendadak Meningkat

0

EtIndonesia. Wabah penyakit terus menyebar di Tiongkok, dengan berbagai virus menyebar secara bersamaan. Rumah sakit penuh sesak dengan pasien, sementara krematorium di berbagai daerah juga kewalahan akibat meningkatnya jumlah kematian mendadak. Menurut sumber yang mengetahui situasi ini, beberapa provinsi di Tiongkok telah mengalami wabah flu burung pada manusia, tetapi pemerintah PKT menyembunyikan fakta tersebut.

Seorang blogger Tiongkok memperingatkan, “Wabah flu burung kali ini sangat serius! Jangan anggap remeh. Di Provinsi Shandong, wabah ini telah menyebar luas. Di Anhui dan Weifang, jumlah korban luka dan kematian terus meningkat.”

Sumber lain yang berbicara kepada Epoch Times mengungkapkan bahwa Guangdong dan Guangxi juga mengalami kasus infeksi flu burung pada manusia. Di Shenzhen, selain flu burung, juga terjadi penyebaran virus influenza A (flu musiman), COVID-19, dan norovirus, yang menyebabkan situasi semakin memburuk dengan banyaknya korban jiwa. Baru-baru ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Shenzhen meningkatkan tingkat risiko norovirus menjadi “sedang.”

Seorang blogger lain menambahkan, “Norovirus ini sangat berbahaya. Jika satu anggota keluarga terinfeksi, hampir pasti seluruh keluarga juga akan terjangkit. Virus ini menyebar sangat cepat dan bermutasi dengan kecepatan tinggi.”

Namun, pada 13 Maret, CDC Tiongkok menyatakan bahwa dalam pengujian minggu lalu, mereka tidak menemukan patogen baru atau penyakit menular baru. Menurut mereka, tingkat penyebaran influenza juga telah menurun ke level yang lebih rendah.

Kenyataannya, warga setempat melaporkan bahwa rumah sakit penuh sesak dan banyak orang di sekitar mereka yang meninggal dunia. Beberapa dokter juga mengkonfirmasi bahwa banyak generasi muda yang lahir pada tahun 1980-an tiba-tiba mengalami kematian mendadak, tetapi informasi ini disensor oleh pihak berwenang.

Dokter Zhang Liang dari Jiangsu mengatakan, “Kasus kematian mendadak ini cukup banyak. Saya bekerja di bidang yang berkaitan dengan hal ini, dan banyak korban masih muda, berusia 30 hingga 40 tahun. Dari segi medis, sebagian besar kasus ini disebabkan oleh masalah jantung, seperti serangan jantung. Fenomena ini sebenarnya sudah meningkat sejak pandemi. Namun, dalam sertifikat kematian mereka, penyebabnya hanya dicatat sebagai kematian mendadak akibat masalah jantung.”

Seorang warga Guangxi, Chen, juga membenarkan laporan ini: “Banyak anak muda yang meninggal mendadak. Bahkan keluarga saya sendiri mengalaminya. Ada beberapa pejabat desa yang saya kenal, berusia 30 hingga 40 tahun, yang juga meninggal mendadak.”

Karena meningkatnya angka kematian, banyak krematorium di berbagai daerah mengalami antrian panjang untuk proses kremasi. Di beberapa desa, praktik pemakaman tradisional (penguburan) mulai diizinkan kembali.

Seorang warga Chengdu, Sichuan, bernama Zuo, mengungkapkan: “Sekarang pemakaman tradisional semakin banyak dilakukan. Biasanya, semua jenazah harus dikremasi, tetapi sekarang di beberapa tempat, penguburan masih diperbolehkan. Jumlah kematian sangat tinggi. Selama masih ada lahan di desa, biasanya mereka akan dikuburkan di sana.”

Namun, pemerintah PKT terus menutupi dan tidak melaporkan data kematian ini.

Seorang warga Shanghai, Wang, menambahkan: “Sebagian besar yang meninggal mendadak ini berusia antara 20 hingga 50 tahun, dan kebanyakan di sekitar usia 50. Jumlahnya sangat banyak, jauh lebih banyak dibanding sebelumnya. Tetapi informasi ini tidak diumumkan ke publik, tidak transparan. Kami hanya tahu bahwa fenomena ini benar-benar ada.”

Pendiri Falun Gong, Master Li Hongzhi, pernah memberi petunjuk : “Menjauhlah dari partai jahat PKT, jangan berdiri di pihak partai jahat, karena di belakangnya adalah iblis merah, perilaku permukaannya adalah berandal, bahkan berani melakukan segala kejahatan. Dewa akan mulai memberantasnya, dan mereka yang berdiri di pihaknya juga akan disingkirkan.” (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Restoran Mie Otomatis di Tiongkok Menyiapkan Makanan dalam 48 Detik Seharga Rp 22 Ribu Tanpa Perlu Memberi Tip

Etindonesia. Sebuah restoran mie otomatis di Tiongkok tenggara menyajikan semangkuk mi hanya dalam 48 detik, mulai dari 9,9 yuan (sekitar Rp 22 ribu) per mangkuk tanpa perlu memberi tip.

Pelanggan mengantre di Future Noodle Restaurant di Kota Shenzhen untuk merasakan pembuatan mie secara otomatis.

Restoran kecil seluas delapan meter persegi ini menawarkan lebih dari 10 jenis mi.

Selain mi kuah daging sapi dan mi tumis, menu lainnya seperti telur yang diasinkan dan sosis panggang juga tersedia, dengan harga mulai dari 6 hingga 20 yuan.

Pelanggan memesan melalui kios swalayan, membayar, dan menyaksikan seluruh proses memasak melalui jendela transparan.

Robot tersebut mencampur air dan tepung, menguleni adonan, menekannya menjadi cakram, dan memotongnya menjadi mie, semuanya dalam waktu kurang dari delapan detik.

Kemudian, daging sapi dan mie dimasukkan ke dalam mangkuk, air panas dituangkan, dan hidangan tersebut matang dalam waktu 40 detik.

Terakhir, lengan robot menyajikan semangkuk mie yang mengepul, dengan taburan daun bawang di atasnya.

Seorang pengunjung berkata: “Mienya dimasak dengan sempurna, dan daging sapinya segar dan empuk.”

Yang lain memujinya sebagai “restoran paling hemat biaya”, seraya menambahkan: “Semangkuk mie daging sapi di luar harganya sekitar 20 yuan.”

Namun, seorang netizen berpendapat berbeda: “Apakah mie yang dibuat dengan cara ini punya jiwa? Apakah benar-benar enak?”

“AI seharusnya fokus pada penggantian tugas-tugas yang sulit bagi manusia, seperti eksplorasi ruang angkasa atau penyelamatan di laut dalam, bukan mengambil alih tugas-tugas sehari-hari yang sudah dapat dilakukan manusia dengan baik,” kata yang lain.

Perusahaan di balik restoran mie otomatis, Wanjie Intelligent, didirikan pada tahun 1996 dan berpusat di provinsi Henan di Tiongkok bagian tengah.

Seorang perwakilan menjelaskan bahwa mesin pembuat mie tersebut membutuhkan waktu 10 tahun untuk dikembangkan, dengan harga setiap unit 330.000 yuan (sekitar Rp 751 juta).

Dilengkapi dengan lebih dari 20 jenis bilah, mesin tersebut dapat membuat mie dengan berbagai bentuk hanya dalam waktu delapan detik.

Postingan media sosial perusahaan tersebut menyoroti bahwa mesin tersebut dapat membuat 120 mangkuk mie per jam. Mesin tersebut beroperasi sepanjang waktu, sehingga sangat mengurangi biaya tenaga kerja.

Mesin tersebut kini dijual di seluruh negeri, dengan gerai Future Noodle Restaurant juga muncul di supermarket dan gedung perkantoran.

Tiongkok bukanlah negara pertama yang menggunakan dapur yang sepenuhnya otomatis.

Pada tahun 2015, perusahaan teknologi Inggris Moley Robotics meluncurkan dapur robot pertama di dunia, yang dirancang untuk membuat hidangan sederhana.

Layanan yang sepenuhnya otomatis berkembang pesat di seluruh Tiongkok.

Pada bulan Januari, rangka luar robot diperkenalkan di Gunung Tai di Shandong, Tiongkok timur, untuk membantu wisatawan menaklukkan gunung paling menantang di negara tersebut.

Sementara itu, robot humanoid telah dikerahkan di Shenzhen, berpatroli di jalan-jalan bersama petugas polisi manusia. (yn)

Sumber: scmp

Apa yang Ada di Bawah Lapisan Es Antartika? Pegunungan Berbatu, Ngarai, dan…

EtIndonesia. Antartika menyembunyikan pegunungan dan ngarai di bawah lapisan esnya, peta baru lanskap di bawahnya telah terungkap. Disusun oleh tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh British Antarctic Survey (BAS), peta ini merupakan peta paling terperinci dari wilayah yang terletak di bawah es Antartika.

Bedmap3 telah dibuat menggunakan data survei yang mencakup enam dekade, semuanya diperoleh tidak hanya oleh instrumen berteknologi tinggi seperti satelit, tetapi juga oleh kereta luncur yang ditarik anjing.

Peta tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Scientific Data.

Peta tersebut menunjukkan Antartika tanpa 27 juta km kubik esnya, yang memperlihatkan lokasi pegunungan tertingginya dan bahkan beberapa ngarai terdalamnya.

Peta Antartika juga mengubah kepercayaan sebelumnya tentang di mana lapisan es paling tebal berada di benua tersebut. Berdasarkan data sebelumnya, lokasi ini adalah Cekungan Astrolabe, di Tanah Adélie. Namun, menurut perhitungan baru, lapisan es paling tebal berada di ngarai yang tidak disebutkan namanya di 76.052°S, 118.378°E di Wilkes Land. Es di sini setebal 4.757 meter, atau lebih dari 15 kali tinggi Shard, gedung pencakar langit tertinggi di Inggris.

Para ilmuwan mengatakan peta baru ini akan membantu mereka mempelajari lebih lanjut tentang Antartika dan bagaimana Antartika dapat berubah karena iklim yang menghangat karena para ilmuwan sekarang dapat mempelajari interaksi antara lapisan es dan dasar.

Dr. Hamish Pritchard, seorang ahli glasiologi di BAS dan penulis utama studi tersebut mengatakan bahwa hal itu seperti “menuangkan sirup di atas kue batu—semua gumpalan, semua tonjolan, akan menentukan ke mana sirup mengalir dan seberapa cepat.”

Dia mengatakan, hal yang sama juga terjadi di Antartika, “beberapa punggung bukit akan menahan es yang mengalir; cekungan dan bagian yang halus adalah tempat es itu dapat bergerak lebih cepat.”

Bedmap pertama dibuat pada tahun 2001

Ini adalah peta Antartika ketiga, dengan yang pertama dibuat pada tahun 2001. Bedmap3 lebih disempurnakan daripada dua peta sebelumnya karena mencakup lebih dari dua kali lipat jumlah titik data sebelumnya (82 juta), yang ditampilkan pada jarak kisi 500 m.

Informasi lebih lanjut telah dikumpulkan tentang Antartika Timur termasuk di sekitar Kutub Selatan, di sepanjang Semenanjung Antartika dan garis pantai Antartika Barat, dan di Pegunungan Transantartika. Peta ini juga menunjukkan pemandangan yang lebih baik dari lembah-lembah yang dalam dan pegunungan berbatu besar yang membelah es.

Peta Antartika yang lebih terperinci

Peta ini juga menawarkan pemandangan yang lebih baik dari ketinggian dan bentuk lapisan es serta ketebalan lapisan es yang mengapung. Tempat-tempat di mana es di tepi benua bertemu dengan lautan dan mulai mengapung juga terwakili dengan baik.

Peter Fretwell, spesialis pemetaan dan rekan penulis di BAS, mengatakan: “Secara umum, menjadi jelas bahwa Lapisan Es Antartika lebih tebal dari yang kita sadari sebelumnya dan memiliki volume es yang lebih besar yang tertanam di lapisan batu yang berada di bawah permukaan laut.” (yn)

Sumber: wionews

Streamer Mukbang Berusia 24 Tahun Meninggal Akibat Komplikasi Terkait Obesitas

Etindonesia. Efecan Kultur, seorang TikToker Turki yang terkenal karena streaming makan berlebihan “mukbang”, meninggal dunia secara tragis di usia 24 tahun akibat komplikasi kesehatan terkait obesitas.

Tren “mukbang”, di mana orang-orang makan makanan dalam jumlah banyak di depan kamera untuk menyenangkan penggemar mereka, berasal dari Korea Selatan tetapi dengan cepat menyebar ke seluruh dunia sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang obesitas dan pemborosan makanan yang tidak masuk akal.

Dengan lebih dari 156.000 pengikut TikTok dan 12.000 pengikut Instagram, Efecan Kultur yang berusia 24 tahun adalah salah satu streamer mukbang paling populer di Turki, tetapi popularitasnya harus dibayar dengan harga mahal.

Saat berat badannya terus bertambah, dia mulai mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, dan pada bulan Oktober tahun lalu, dia mengumumkan bahwa dia akan melakukan diet dan menghindari garam tambahan untuk mencoba menurunkan berat badan. Sayangnya, awal bulan ini, pria berusia 24 tahun itu meninggal dunia akibat obesitas yang dialaminya.

Media Turki melaporkan bahwa Kultur telah berjuang melawan obesitas selama beberapa waktu, tetapi terpaksa melanjutkan karier mukbang-nya karena kesuksesan media sosialnya yang luar biasa.

@efecankultur #bulgaria #dubai #summer #atıştırmalık #şarkı #şarkı #uykuluk #efejan ♬ orijinal ses – Efecankultur

Video-video makan berlebihannya telah ditonton jutaan kali di TikTok saja, dan ribuan orang menontonnya untuk melihatnya makan berlebihan. Sayangnya, kebiasaan makannya yang tidak sehat menyebabkan kesehatannya memburuk di usia ketika kebanyakan orang berada dalam kondisi paling sehat.

Bintang mukbang berusia 24 tahun itu mulai mengalami masalah pernapasan, didiagnosis menderita penyakit jantung, dan hampir tidak bisa bangun dari tempat tidur.

Postingan YouTube terakhirnya muncul delapan bulan lalu, dan video mukbang terakhirnya muncul pada bulan Oktober tahun lalu, saat dia memberi tahu penggemarnya bahwa dia berencana untuk melakukan diet dan menghindari garam sebanyak mungkin.

Pada bulan Januari tahun ini, Efecan Kultur mulai memposting dari rumah sakit tempat dia dirawat karena masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas, tetapi pada tanggal 7 Maret, setelah tiga bulan dirawat di rumah sakit, dia dinyatakan meninggal. Kematiannya yang tragis sekali lagi menarik perhatian pada mukbang dan ancaman yang ditimbulkannya bagi mereka yang melakukannya demi ketenaran dan uang. (yn)

Sumber: odditycentral

Wanita Tiongkok Melahirkan Sehari Setelah Mengetahui Usia Kandungannya 34 Minggu

EtIndonesia. Seorang blogger tata rias telah menarik perhatian media sosial di Tiongkok dengan membagikan pengalamannya melahirkan bayi hanya sehari setelah mengetahui bahwa dirinya hamil.

Kisah influencer yang tinggal di Provinsi Jiangsu yang dikenal sebagai @tingtingyupengpeng di platform media sosial utama telah ditonton 190 juta kali, menurut laporan Litchi News.

Dia mengatakan bahwa dirinya mengalami pendarahan hebat pada malam hari tanggal 6 November 2024, saat bermain gim di ponselnya.

Keesokan harinya, dia pergi ke rumah sakit dan diberi tahu bahwa usia kandungannya 34 minggu.

“Saya tidak percaya dengan dokter sampai saya mendengar suara detak jantung dari mesin USG,” kata blogger tersebut dalam video yang dirilis pada tanggal 28 Februari.

Pada pagi hari tanggal 8 November, ditemani oleh ibunya, dia kembali ke rumah sakit dan diberi tahu bahwa dia akan segera melahirkan.

Operasi caesar dijadwalkan pada sore yang sama dan bayi laki-lakinya lahir.

Blogger yang tidak disebutkan usia dan namanya dalam laporan itu mengatakan bahwa dia sama sekali tidak menyadari kehamilannya, terutama karena dia mengalami menstruasi yang teratur.

Dia mengatakan bahwa dia tidak mengalami gejala umum kehamilan, seperti mual di pagi hari, perut kembung, ketidakstabilan emosi, atau stretch mark. Dia juga tidak merasakan gerakan janin.

“Melihat bayi saya, reaksi pertama saya bukanlah menyambut kedatangannya, tetapi mengkhawatirkan kesehatannya. Saya merasa bersalah atas serangkaian tindakan tidak bertanggung jawab yang saya lakukan saat mengandungnya,” kata blogger itu dalam klip tersebut.

Dia mengatakan bahwa dia telah menggunakan tiga alat tes kehamilan dan semuanya negatif.

Karena yakin bahwa dia tidak hamil, wanita itu melanjutkan gaya hidupnya seperti sebelumnya.

Dia tidur larut malam, dan sering merokok serta minum kopi dan teh susu untuk menghilangkan tekanan pekerjaan.

Pada tahap awal kehamilan yang saat itu tidak diketahui, dia bahkan naik roller coaster dan melakukan bungee jumping bersama teman-temannya. Dia pernah membawa sebuah kotak seberat 25 kg.

Bayinya dikirim ke unit perawatan intensif neonatal (NICU) karena lahir prematur. Bayi itu dipulangkan dari rumah sakit setelah 10 hari.

Wanita itu mengatakan putranya telah sehat sejak saat itu.

Dia tidak mengungkapkan identitas ayah bayi itu, dan juga tidak jelas apakah dia sudah menikah.

“Saya berharap dapat memutar balik waktu untuk menghindari tindakan gila yang saya lakukan selama kehamilan,” katanya. (yn)

Sumber:scmp

Ilmuwan Menemukan Hubungan yang Mengkhawatirkan Antara Pernikahan dan Obesitas

EtIndonesia. Pria yang sudah menikah memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk mengalami obesitas daripada pria yang belum menikah, demikian yang diungkapkan oleh sebuah penelitian baru.

Peningkatan berat badan dalam hubungan merupakan tren yang banyak diamati, tetapi kini fenomena tersebut didukung oleh penelitian aktual oleh para ahli, yang mempelajari 2.405 orang Polandia yang umumnya berusia 50 tahun.

Penelitian tersebut menemukan bahwa peluang pria dan wanita untuk mengalami kelebihan berat badan meningkat setelah menikah, tetapi angkanya jauh lebih tinggi pada pria.

Pada wanita, risiko kelebihan berat badan 39 persen lebih tinggi, sedangkan pada pria, angka ini melonjak hingga 62 persen, dibandingkan dengan pasangan yang belum menikah.

Peluang kelebihan berat badan ini meningkat tiga persen pada pria dan empat persen pada wanita untuk setiap tahun tambahan pernikahan.

Selain itu, pria yang sudah menikah lebih mungkin diklasifikasikan sebagai obesitas daripada pria yang belum menikah.

Namun, tren ini tidak terjadi pada wanita. Para peneliti berteori bahwa hal ini terjadi karena wanita “lebih sering distigmatisasi” atas penampilan mereka oleh masyarakat.

Dr. Alicja Cicha-Mikolajczyk, dari Institut Kardiologi Nasional di Warsawa, Polandia, mengklaim bahwa wanita “tidak dapat menerima hidup dengan obesitas” dan karena itu akan lebih cenderung bersikap proaktif dalam mengelola berat badan mereka.

Bagi wanita, ada juga korelasi antara depresi, atau pengetahuan kesehatan yang buruk, dan risiko obesitas, tetapi hal yang sama tidak berlaku untuk pria.

Temuan lengkap dari penelitian ini akan dipresentasikan di Kongres Eropa tentang Obesitas di Spanyol pada bulan Mei.

Tim menjelaskan: “Usia dan status perkawinan memiliki dampak yang tidak dapat disangkal pada hidup dengan kelebihan berat badan atau obesitas di masa dewasa tanpa memandang jenis kelamin.

“Pada gilirannya, literasi kesehatan yang tidak memadai dan setidaknya mengalami depresi ambang dikaitkan dengan obesitas pada wanita.

“Tampaknya dari hasil kami bahwa penyebaran pengetahuan kesehatan dan promosi kesehatan sepanjang rentang hidup dapat mengurangi fenomena yang mengkhawatirkan dari meningkatnya tingkat obesitas.” (yn)

Sumber: indy100