Penetrasi Global PKT, Seberapa Jauh “Jangkauannya”?

Oleh : Cheng Xiaorong

“Irama di Provinsi Australia RRT!” Kata-kata yang mengejutkan, yang secara terbuka pada situs internet China Town di Australia.

Bendera lima bintang PKT berkibar di jalanan di Taipei; lagu-lagu komunis berkumandang di negeri orang. Ada apa ini sebenarnya? Berapa banyak orang yang telah dikendalikan oleh PKT?

Selama lebih dari 60 tahun, ratusan juta masyarakat Tiongkok telah dibodohi di tengah dusta dan kekerasan, dibohongi begitu saja dan ditindas.

Dan PKT atau Partai Komunis Tiongkok jelas belum puas. Target Beijing adalah, menguasai lebih banyak lagi sumber daya dan kekuasaan, merampas kebebasan lebih banyak orang, agar dapat menyebarluaskan ideologi komunisnya.

Untuk itu, PKT terus memperpanjang jangkauannya dan maju selangkah demi selangkah. Baru-baru ini, kabar terungkapnya penetrasi PKT di luar negeri itu terus terungkap dan tingkat kedalamannya serta kerumitan fenomena ini, sangat mengejutkan.

Penetrasi PKT di Taiwan, Amerika, Australia-Selandia Baru, dan Eropa

Pada 24 September lalu, pada acara pencarian bakat RRT menyewa lapangan atletik di National Taiwan University Taipei untuk menggelar acaranya yang memicu aksi protes. Anggota kelompok mafia Tongcu yang membuat kerusuhan dan melukai sejumlah pelajar.

Diungkap oleh media massa, kelompok mafia Tongcu di Taiwan setiap tahunnya menerima dana sangat besar dari Beijing, juga terungkap Kantor Urusan Taiwan PKT telah mengendalikan kelompok mafia di Taiwan tersebut.

Banyak pelajar mengatakan, PKT sengaja berupaya merusak ketentraman dan demokrasi di Taiwan, penetrasinya ternyata cukup “efektif”: di jalan terlihat bendera lima bintang (bendera nasioanal RRT) dikibarkan terang-terangan dan ‘lagu-lagu komunis’ dimainkan, Dewan Legislatif mendukung kegiatan propaganda budaya PKT, kelompok mafia yang mencaci maki kelompok atau perorangan yang damai dan taat hukum dan lain-lain.

Peristiwa di National Taiwan University (NTU) ini adalah titik pemicu, yang menyulut kewaspadaan masyarakat Taiwan mulai dari kalangan rakyat sampai politikus, pemeriksaan dan serangan balik terhadap kelompok mafia dan PKT pun mulai dilakukan.

Di Amerika Serikat, kasus yang tipikal terjadi di depan mata: Pada 29 Agustus lalu, Komisi Peradilan pada Dewan Senat Kalifornia AS dengan suara bulat meloloskan Resolusi Bersama Nomor 10 (SJR-10), yang isinya mengecam penindasan jangka panjang PKT terhadap Falun Gong.

Konjen PKT di San Francisco langsung melayangkan surat kepada Dewan Senat California dan melontarkan ancamannya. Di bawah intervensi PKT, resolusi ini telah dibatalkan.

Tokoh yang mengemukakan resolusi bersama ini yakni Senator Anderson mengatakan, jangkauan PKT melampaui batasan negara untuk menekan kebebasan berpendapat sangat tidak bisa ditolerir. Ia berkata, “Kekuatan asing seperti ini telah melakukan intervensi terhadap proses legislatif kita, dan telah menutupi suara yang mendukung HAM.”