Laba Bersih Facebook Melonjak Walau Sempat Terkoreksi Isu Rusia

EpochTimesId – Facebook berhasil mencetak kenaikan laba bersih pada pendapatan kuartalan. Pendapatan kuartal ketiga tahun ini lebih baik dari yang diperkirakan.

Saham Facebook bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi pada sesi awal perdagangan. Sempat naik pada perdagangan setelah sesi penutupan, namun kemudian jatuh ke level negatif. Koreksi negatif terjadi ditengah kontroversi seputar upaya Rusia menggunakan Facebook untuk memecah-belah rakyat Amerika pada pemilihan presiden Amerika 2016.

Walau demikian, saham Facebook telah naik sebanyak 60 persen sepanjang tahun ini. Kenaikan pendapatan tersebut dilaporkan akibat upaya perusahaan untuk menggarap iklan video. Isu Rusia pun tampaknya tidak berpengaruh pada kinerja keuangan jejaring media sosial terbesar di dunia ini, seperti dikutip dari VOA, Senin (6/11/2017).

Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckenberg mengutuk upaya Rusia untuk mempengaruhi hasil pemilihan presiden tahun lalu melalui unggahan di Facebook yang dirancang untuk menebar perpecahan. Dia juga mengulangi janjinya untuk menaikkan pengeluaran untuk meningkatkan keamanan jejaring sosial, sebuah langkah yang menurut Zuckenberg pada pekan lalu, akan mempengaruhi laba.

“Apa yang mereka lakukan salah dan kami tidak akan membelanya,” kata Zuckenberg, dalam paparan kepada analis melalui sambungan telepon, dilansir dari VOA.

Pendapatan iklan Facebook naik sebanyak 49 persen di kuartal ketiga menjadi 10.14 miliar dolar. Sekitar 88 persen dari pendapatan iklan berasal dari iklan ponsel.

Sebelumnya, analis dari perusahaan data dan analitik, FactSet memprediksi total pendapatan akan mencapai 9,71 miliar dolar Amerika Serikat.

Pada kuartal ke-dua tahun ini, kenaikan iklan Facebook hanya sebesar 47 persen. Turun dari kenaikan kuartal pertama, yaitu sebesar 51 persen.

Laba bersih kuartal ke-tiga naik menjadi 4.71 miliar dolar atau 1.59 dolar per saham, dari 2.63 miliar dolar atau 90 sen per saham.

Angka laba bersih Facebook lebih tinggi dari perkiraan analis yang memperkirakan perusahaan ini akan mencetak laba bersih 1,28 dolar, menurut Thomson Reuters I/B/E/S. Sementara pendapatan total naik 47,3 persen menjadi 10,33 miliar dolar, melampaui angka perkiraan analis yang diperkirakan mencapai 9,84 miliar dolar. (voa/waa)