Penculikan Terkait Perdagangan Orang Resahkan Mahasiswi New York

EpochTimesId – Seorang remaja putri, Corinna Slusser hilang di Kota Queens, New York, Amerika Serikat. Polisi menduga korban diculik pelaku perdagangan orang dan dipaksa menjadi pelacur.

Sumber di Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengatakan kepada New York Post bahwa korban adalah seorang mahasiswi berusia 19 tahun berasal dari Pennsylvania. Dia terakhir kali terlihat di Queens pada 20 September 2017.

Dia sempat terlihat di Motel Haven, di Woodhaven Boulevard, pada kawasan 68th Avenue di Rego Park, menurut New York Daily News.

Slusser sebelumnya sempat melapor ke kantor polisi. Dia mengajukan keluhan terkait seorang pria yang dikenal karena mengawasi pelacur di New York City. Dia pertama kali dilaporkan di Pennsylvania. Keluarganya menemukan foto di Instagram yang menelusurinya ke Bronx.

“Semoga Corina baik-baik saja .xoxo aku mencintaimu,” seorang teman menulis dalam sebuah komentar di pos pada 10 September.

NYPD merilis sebuah foto pada hari Senin, dan menambahkan bahwa mereka tengah mencari remaja itu.

“Putriku adalah murid yang hebat, pemandu sorak. Dia punya banyak teman dan menjalani hidupnya sebagai remaja normal. Saya membutuhkannya dan saya tidak tahan lagi berhari-hari seperti ini,” tulis Sabina Tuorto, ibu remaja tersebut di Facebook, pada 10 Oktober 2017.

“Saya takut sesuatu hal yang buruk terjadi, tapi saya doakan yang terbaik dan dia pulang ke rumah. Menunggu seorang Malaikat mendengar doaku,” sambungnya, masih melalui facebook.

Slusser memiliki tinggi sekitar 166 centimeter, dengan berat badan sekitar 140 kilogram. Dia memiliki mata biru dan rambut pirang, dan dia memiliki tato bunga hitam di tengah dadanya.

“Dia mengajukan perlindungan darurat dari pelecehan saat tinggal di New York dengan seorang pria. Dia berasal dari daerah Bloomsburg dan telah hilang selama sekitar dua minggu,” tulis salah satu temannya, Cameron Seely, dalam sebuah posting Facebook pada 5 Oktober 2017.

“Dia adalah pengguna media sosial yang sangat aktif. Namun, kini dia tidak memposting sama sekali selama berminggu-minggu,” imbuh Seely. (waa)