Amazon Australia Buka Jelang Musim Belanja Libur Akhir Tahun

EpochTimesId – Raksasa toko online Amazon.com Inc akhirnya benar-benar akan hadir di Australia. Country Manajer Australia Amazon, Rocco Braeuniger mengatakan, mereka tengah bersiap untuk mengguncang sektor ritel yang sudah rapuh, di negara dengan ekonomi nomor 12 dunia itu.

Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) ini tidak memberikan tanggal buka yang pasti. Namun, Braeuniger menegaskan perusahaan tersebut akan mengirimkan barang dari gudang Australia untuk pertamanya tepat sebelum liburan akhir tahun.

“Izinkan saya memberi tahu Anda bahwa kami benar-benar sudah, sudah sangat dekat (untuk buka),” kata Braeuniger ketika menemui sekitar 600 calon pedagang produk prospektif di Sydney Waterfront, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters.

Acara itu sengaja diadakan untuk menarik minat pedagang menjual produk mereka di situs Amazone Australia.

“Sejak mengonfirmasi rencana untuk dibuka di Australia pada bulan April, Amazon telah menerima pendaftaran ribuan penjual,” tambah pria asal Jerman ini.

Orang Australia sudah bisa membeli produk Amazon dari luar negeri. Namun dengan memiliki gudang lokal, mereka bisa memberikan potongan biaya pengiriman internasional yang cukup besar.

Maka ini diprediksi akan menambah tekanan pada perusahaan pengecer setempat yang telah berjuang dengan biaya overhead yang berasal dari pemeliharaan etalase dan mempekerjakan staf checkout.

https://t.co/vJUURkym7P

Awal bulan ini, jaringan department store terkemuka Australia, Myer Holdings Ltd memangkas target pertumbuhannya. Mereka beralasan kondisi perdagangan yang lemah, sementara rival David Jones baru-baru ini berkontribusi pada penurunan laba pertama dalam delapan tahun bagi pemiliknya, Woolworths Holdings Afrika Selatan.

Sebagai pertanda headwinds lebih lanjut untuk ritel offline, Braeuniger mengatakan bahwa rencana investasi perusahaan $US 540 miliar kini dikaji ulang. Investasi itu sebelumnya direncanakan untuk membawa lebih banyak layanan ke Australia.

Sementara Amazon mengatakan sebelumnya bahwa pihaknya akan menawarkan layanan pasar Australia kepadanya, di mana peritel menyewa infrastruktur Amazon tapi menjalankan penjualan mereka sendiri. Perusahaan tersebut juga akan menjalankan unit ritelnya sendiri, memesan dan mengirimkan produknya sendiri.

Dia menyarankan Amazon akan menunggu, bagaimanapun, sebelum mengambil pasar makanan di Australia. Perusahaan tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menawarkan layanan ini di negara lain dan sangat sulit untuk membuat makanan segar menjadi pengalaman pelanggan yang hebat.

Amazon, di antara kelas berat teknologi terbaru yang berkembang di Australia, telah membangun sebuah kantor sembilan lantai yang luas di pusat keuangan Sydney. Kantor mereka memiliki pemandangan berupa hamparan Harbour Bridge dan Hyde Park.

Pada bulan Agustus, mereka mengatakan telah memiliki sebuah gudang distribusi di kota terbesar kedua di Australia, Melbourne. Mereka juga sudah punya gudang di pantai timur dimana sekitar empat per lima dari 24 juta penduduk negara itu bertempat tinggal. (waa)