Napi yang Kabur Ala Holywood dari Penjara Prancis Berhasil Ditangkap

Paris – Seorang gangster terkenal, Redoine Faid, melarikan diri dari penjara dengan cara dan gaya ala film Hollywood. Napi itu kabur dari penjara Prancis dengan helikopter. Namun, narapidana itu berhasil ditangkap pada 3 Oktober 2018.

Dia ditangkap setelah perburuan panjang selama tiga bulan. Sebelum berhasil ditangkap, kisahnya sempat viral dan ramai dibicarakan, hingga dijuluki ‘raja pembobol penjara’.

Preman itu mengatakan kehidupan kriminalnya diilhami oleh cerita serial ‘blockbuster’ seperti ‘Scarface’ dan ‘Reservoir Dogs’. Dia melarikan diri pada bulan Juli dari penjara ‘maksimum security’ atau sel dengan keamanan tingkat tinggi, dimana dia sedang menjalani masa hukuman 25 tahun penjara. Dia divonis dalam kasus pencurian dengan kekerasan, yang menyebabkan seorang petugas polisi tewas.

Akhir dari pelariannya setelah tiga bulan buron bermula ketika seorang wanita melihat ada orang-orang mengenakan burqa masuk ke dalam sebuah apartemen. Salah satu diantaranya diduga adalah Faid, yang juga mengenakan pakaian tertutup dari kepala-ke-ujung kaki termasuk wajah, yang biasanya dikenakan oleh wanita di Arab Saudi dan Afghanistan.

Terpidana ditangkap ketika tidur di sebuah apartemen di Creil, satu jam perjalanan di pinggiran Kota Paris. Lokasi itu justru tidak jauh dari penjara tempat dia melarikan diri, di selatan ibukota Perancis pada awal Juli.

Sekitar 50 petugas, beberapa di antaranya adalah pasukan elit, ambil bagian dalam operasi penangkapan menjelang fajar 3 Oktober 2018. Mereka juga menangkap seorang saudara laki-laki Faid, dua pria dan seorang wanita lainnya, dalam penggrebekan ini. Total ada tujuh orang yang ditangkap, menurut sumber internal di kepolisian.

Burqa, wig dan senjata ditemukan di tempat penangkapan. Salah satu senjata, sebuah pistol berada dalam jangkauan tangan Faid yang sedang tidur. Senjata kedua tampak seperti senapan mesin ringan Uzi.

Rekaman video dari tempat penangkapan, yang dilihat oleh Reuters, menunjukkan bagian dalam apartemen lantai empat yang lembap setelah penggrebekan oleh polisi, sekitar pukul 4.20 pagi waktu setempat (02.20 GMT).

Pria 46 tahun itu menjadi terkenal setelah menulis sebuah buku oto-biografi tentang kehidupannya yang penuh warna. Dia menggambarkan bagaimana dirinya terlahir dalam kejahatan di perumahan bertingkat tinggi, yang bermunculan di sekitar Paris pada 1960-an dan 1970-an.

Buku ini dipublikasikan pada tahun 2010, tidak lama setelah dia dibebaskan dari penjara karena kejahatan sebelumnya. Dalam beberapa bulan, dia ditangkap lagi karena serangan terhadap truk pengangkut uang tunai, yang menyebabkan kematian seorang polisi muda.

Faid sebelumnya juga pernah melarikan diri dari penjara di Prancis utara pada tahun 2013. Dia sempat menghabiskan enam minggu dalam pelarian, sebelum berhasil dilacak, ditangkap dan dijebloskan kembali ke balik jeruji besi.

Faid pada masa lalu pernah menuturkan pengalamannya dalam menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam pelarian di Swiss dan Israel. Dia mengklaim menyamar sebagai seorang Yahudi Ortodoks, dan belajar bahasa Ibrani.

Dalam pelarian terbarunya ini, orang-orang bersenjata mendarat dari helikopter yang dibajak di halaman penjara untuk membebaskannya dari ruang pengunjung yang berdekatan dan kemudian menerbangkannya. Hal ini mendorong debat politik atas keamanan di Perancis. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA