Tiga Perbedaan Terbesar Perang Dingin Lama dan Baru

Selain itu, krisis rudal Kuba, Perang Vietnam, Uni Soviet menginvasi negara Cheko, Komunis Tiongkok dan AS menjalin hubungan diplomatik, Perang Afghanistan, Partai Buruh Solidaritas Polandia, Reformasi Gorbachev, sampai pada akhirnya Uni Soviet tercerai berai dan serangkaian peristiwa bersejarah lainnya.

Dimulainya perang dingin baru, Xie Tian berpendapat, generasi berikut akan melihatnya dimulai dari “Trump Doctrine”.

Makna dari “Paham Trump” ini, sejarawan juga akan mengumpulkan, merapikan dan merangkum.

Tapi dipastikan akan termasuk: Kembali ke tradisi dan kembali ke konservatif, balas menyerang komunisme dan sosialisme.

Antara kata Truman dan Trump dalam abjad Inggris sangat mirip, bunyi awal konsonan yang sama, nama kedua tokoh ini empat abjad awalnya pun sama, apakah ini hanya kebetulan dalam sejarah?

Yang dimaksud dengan “perang dingin”, adalah istilah yang diciptakan sejarawan modern, adalah istilah untuk suatu peristiwa yang telah berlalu.

Perang dingin lama pada saat “sedang berlangsung”, juga sangat “panas”, itu adalah suatu pertentangan senjata nuklir yang panas! Beberapa kali senjata nuklir hampir dikerahkan, hanya saja pada akhirnya sebanyak 20.000 buah senjata nuklir tidak pernah digunakan.

Sampai kemudian partai komunis Soviet dan rezim komunis Eropa Timur runtuh, perang dingin pun berakhir, masyarakat baru kemudian menyebutnya “perang dingin”, karena tidak benar-benar mengerahkan senjata, tapi sengitnya, bahayanya dan tingkat menakutkannya, tidak kalah dibandingkan perang panas.

Sekarang Amerika berseteru dengan Komunis Tiongkok, adalah pertempuran yang lebih besar dan mendalam. Karena menyangkut masa depan umat manusia, beserta juga nilai universal umat manusia yang paling mendasar dan etika masyarakatnya.

Perang dingin baru mencakup penggabungan dari perang panas, perang psikologis, perang informasi, perang dagang, perang tidak seimbang, dan perang melebihi batas. Merupakan perang yang tidak pernah ada sebelumnya dalam sejarah manusia. Tingkat kedalaman, luasnya dan sengitnya perang dingin baru, tidak kalah dibandingkan dengan perang dingin lama, serta hampir di segala aspek melebihinya.

Gudang senjata nuklir pada perang dingin lama, masih tersimpan hingga sekarang. Akan tetapi dunia telah menyaksikan Komunis Tiongkok menambah lagi ratusan senjata nuklir, dan lebih banyak negara bergabung dalam klub nuklir.

Seiring dengan pengembangan senjata nuklir strategis, bahaya perang nuklir tidak berkurang, penggunaan senjata nuklir presisi untuk sasaran kecil, semakin menjadi memungkinkan untuk diwujudkan.

Sengitnya perang dingin baru, pada pondasi persenjataan nuklir, ditambah lagi dengan perang dagang, perang ekonomi, perang internet, perang teknologi, perang ledakan elektromagmetik.