4. ‘Model Tiongkok’ dan Dampaknya Yang Merusaknya
Dalam dekade terakhir ini, corong Partai Komunis Tiongkok, serta beberapa cendekiawan dan jurnalis Barat, dengan penuh semangat menggembar-gemborkan konsep “model Tiongkok” atau istilah yang serupa, seperti “cara Tiongkok,” “keajaiban Tiongkok,” atau “Konsensus Beijing.”
Model Tiongkok yang disebut umumnya mengacu pada kombinasi totalitarianisme politik dengan kapitalisme kroni Partai Komunis Tiongkok untuk mencapai “stabilitas sosial” dan pembangunan ekonomi yang cepat. Bahkan, inti “model Tiongkok” adalah “model Partai Komunis Tiongkok ” — sebuah kekejian politik yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam sejarah manusia.
Propaganda yang ditujukan untuk mendukung legitimasi “jalur Tiongkok” komunis pada umumnya mempromosikan “kesuksesan” Partai Komunis Tiongkok dalam empat kategori: Pembangunan ekonomi, stabilitas sosial, opini masyarakat (ketika warga sipil bertindak sebagai subyek yang tunduk), dan pengakuan internasional.
Namun, keempat argumen ini tidak dapat dipertahankan bagi orang yang dapat melihat sesuatu dengan mata jernih. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak dapat menyembunyikan bentuk perkembangan ekonomi yang bengkok, seringkali jahat, yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok.
Apa yang disebut sebagai keajaiban ekonomi rezim Tiongkok sebenarnya adalah hasil energi yang dilepaskan oleh rakyat Tiongkok setelah beberapa dekade penindasan, dan pengembalian parsial ke kondisi pasar normal selama reformasi dan keterbukaan.
Pertumbuhan tersebut telah dicapai dengan menginjak-injak hak asasi manusia, mencuri kekayaan intelektual, mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, dan menghancurkan lingkungan hidup alam. Pertumbuhan seperti itu adalah tidak etis atau pun berkelanjutan. Ada banyak masalah struktural dalam ekonomi Tiongkok, tidak ada yang dapat diselesaikan di bawah sistem politik yang ada. Ketika masalah ini sampai pada titik kritis, masalah ini akan membawa bencana kepada rakyat Tiongkok dan seluruh dunia.
Semua argumen Partai Komunis Tiongkok adalah tidak berharga, tetapi argumen mengenai stabilitas sosial dan opini masyarakat adalah sangat mengerikan. Rezim komunis Tiongkok memiliki kendali atas semua angkatan bersenjata di Tiongkok dan menjaga stabilitas dengan tangan besi dan pengawasan. Dengan demikian Partai Komunis Tiongkok dapat mencapai “stabilitas” sosial untuk waktu yang lama.
Partai Komunis Tiongkok memonopoli semua media di Tiongkok dan telah menentang suara-suara yang menentang. Di dunia saat ini, ketika moralitas secara umum telah runtuh, maka tidaklah sulit untuk menemukan para orang bodoh yang berguna di komunitas internasional dan membuat para orang bodoh tersebut bertindak sebagai teman Tiongkok dan menyanyikan pujian Partai Komunis Tiongkok.
Jelas bahwa apa yang disebut sebagai pencapaian model Tiongkok ala Partai Komunis Tiongkok tidak dapat menyembunyikan kejahatan keji yang dilakukan oleh rezim Tiongkok.
Sifat Partai Komunis Tiongkok berarti bahwa Partai Komunis Tiongkok akan selalu menempatkan dirinya melawan kebudayaan tradisional, moralitas ortodoks, dan nilai-nilai universal. Partai Komunis Tiongkok hari ini adalah poros kejahatan dunia dan musuh umat manusia. Jika dunia tidak dapat bangkit dan mengambil tindakan terhadap rezim Tiongkok, kegagalan akan membawa bencana ke dunia karena alasan berikut.
Tiongkok memiliki wilayah yang luas dan populasi yang besar. Tiongkok telah menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia dan, sejak tahun 2010, Tiongkok adalah kekuatan militer terbesar kedua dengan senjata nuklir. Tidak ada kekuatan tirani dalam sejarah atau hari ini yang pernah memiliki kekuatan ekonomi dan militer sebesar Tiongkok.
Partai Komunis Tiongkok menyerap unsur-unsur yang paling menyeramkan dan cacat dari rezim totaliter modern dan taktik Tiongkok kuno sebagai ideologinya untuk kendali.
Oleh karena itu, Partai Komunis Tiongkok tidak pernah bermain sesuai aturan, dan strateginya adalah sangat dalam dan kejam, seringkali di luar imajinasi dan pemahaman para pemimpin dan ahli strategi di negara lain.
Dengan membajak 1,3 miliar rakyat Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok telah menghadirkan pasar yang sangat besar dan sangat didambakan kepada dunia, menarik modal asing, pengusaha, dan politisi. Itu membuat mereka menutup mata terhadap pelanggaran HAM dan kejahatan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok, dan dalam beberapa kasus, bahkan membuat mereka bekerja sama dengan Partai Komunis Tiongkok dalam kejahatannya.
Partai Komunis Tiongkok telah membunuh delapan puluh juta rakyat Tiongkok. Baru-baru ini, Partai Komunis Tiongkok telah melakukan kejahatan yang tidak terhitung terhadap praktisi Falun Gong, Kristen bawah tanah, warga Tibet, warga Uyghur, para pembangkang, dan mereka yang berada di kelas bawah masyarakat.
Setelah rezim Tiongkok runtuh, Partai Komunis Tiongkok akan dibawa ke pengadilan dan dihukum untuk semua kejahatannya. Untuk menghindari nasib ini dengan segala cara yang diperlukan, Partai Komunis Tiongkok memilih untuk menempuh jalan jahat totaliterisme dan meningkatkan penganiayaan, menolak untuk turun dari panggung dunia. Seperti pelaku kejahatan yang berulang, Partai Komunis Tiongkok ingin sekali melarikan diri dan tidak akan ragu untuk melakukan kejahatan yang lebih mengerikan untuk melindungi dirinya sendiri.
Partai Komunis Tiongkok adalah agen utama hantu komunisme di dunia manusia. Ditakdirkan untuk dienyahkan, keberadaan Partai Komunis Tiongkok selalu disertai dengan rasa genting dan ketakutan yang kuat. Didorong oleh perasaan genting yang terus-menerus, Partai Komunis Tiongkok menggunakan semua cara yang diperlukan pada saat genting, mengambil langkah-langkah ekstrem untuk terus berjalan.
Didorong oleh perasaan genting ini, Partai Komunis Tiongkok memandang Amerika Serikat, yang perannya adalah menjaga ketertiban internasional, sebagai musuh utamanya, dan secara diam-diam membangun dirinya dalam upaya untuk menggantikan Amerika Serikat dan menguasai dunia.
Pada saat yang sama, Partai Komunis Tiongkok telah menggunakan berbagai cara untuk mengekspor model dan ideologi Partai Komunis, untuk meracuni dunia. The Belt and Road (juga dikenal sebagai One Belt, One Road) dan proyek serupa telah menunjukkan ambisi geopolitik Partai Komunis Tiongkok. Yang lebih menakutkan adalah bahwa Partai Komunis Tiongkok sedang mempersiapkan pertempuran terakhir dengan Amerika Serikat dengan dedikasi, tekad, dan upaya tanpa henti.
Semua ambisi Partai Komunis Tiongkok — yang dikejar melalui kekuatan lunak, kekuatan keras, dan kekuatan tajam — didasarkan pada pengabaian total terhadap moralitas dan bertujuan melayani ambisi yang lebih besar untuk menghancurkan moralitas tradisional dan nilai-nilai universal.
Tujuan Partai Komunis Tiongkok adalah untuk menjadikan dirinya sebagai kerajaan jahat dan penguasa dunia. Partai Komunis Tiongkok bertujuan untuk membawa penindasan totaliter ke dunia — negara polisi global yang ditandai oleh pencucian otak, pengendalian pikiran, pengawasan massa, penghapusan kepemilikan pribadi, ateisme resmi, penghapusan agama dan kebudayaan tradisional, hasrat duniawi yang tidak terkendali, korupsi, dan kemerosotan moral. Tujuan Partai Komunis Tiongkok adalah untuk menyeret dunia ke dalam kemiskinan dan kekacauan, mengubah manusia menjadi binatang buas dan mengirim manusia ke dalam jurang kemerosotan moral. Semua ini adalah jalan yang diatur oleh hantu komunisme dalam upayanya untuk menghancurkan umat manusia.
Partai Komunis Tiongkok adalah rezim politik, mekanisme, dan fenomena sosial yang unik. Tujuan Partai Komunis Tiongkok adalah untuk menghancurkan kebudayaan tradisional dan nilai-nilai universal yang Tuhan tinggalkan untuk umat manusia. Jika moralitas ortodoks yang telah membantu umat manusia bertahan hidup selama ribuan tahun benar-benar dihancurkan, hasilnya adalah penghancuran seluruh umat manusia.
Oleh karena itu, di samping upaya militer, ekonomi, ilmiah, dan teknologinya, Partai Komunis Tiongkok juga bertekad memaksakan ideologinya mengenai ateisme dan pandangan keliru mengenai kebaikan dan kejahatan di negara lain.
Partai Komunis Tiongkok menggunakan berbagai metode untuk merusak tokoh-tokoh politik dan media di seluruh dunia untuk menanamkan kebudayaan Partai Komunis Tiongkok ke negara-negara ini.
Tujuan utama Partai Komunis Tiongkok adalah membuat tokoh-tokoh politik dan media media di seluruh dunia ini memengaruhi masyarakat arus utama dan membantu menyeret semua orang supaya selaras dengan Partai Komunis Tiongkok. Ini adalah maksud sebenarnya dari promosi model Tiongkok oleh Partai Komunis Tiongkok di seluruh dunia.