Dampak epidemi, gerai toko di AS meluncurkan layanan pengiriman
Di era Amazon, ada 152.000 gerai toko di Amerika Serikat yang bertahan dan bahkan berkembang pesat. Toko-toko ini adalah cara tercepat untuk membeli barang-barang seperti es krim dan rokok. Kebanyakan dari mereka mengabaikan Internet, karena toko-toko ini ada di mana-mana di setiap sudut jalan dan pinggiran kota.
Virus Komunis Tiongkok dengan cepat menantang model bisnis ini. Sejak pecahnya pandemi di Amerika Serikat pada Maret lalu, orang-orang telah mengurangi secara drastis belanja di dalam toko. Perusahaan besar seperti 7-11, Circle K, dan Casey’s General Stores telah mempercepat pengiriman dari ribuan lokasi melalui platform layanan pihak ketiga (seperti DoorDash, Postmates), dan Uber Eats juga salah satu metode pengiriman lainnya.
Melansir laman Bloomberg, konsultan ritel Frank Beard menyatakan: “Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Covid-19 adalah memberikan gambaran sekilas masa depan kepada industri.”
Toko swalayan pada akhirnya akan menghadapi tantangan e-commerce, dan e-commerce telah menghantam department store dan rantai pakaian. Namun, karena orang Amerika menjadi lebih waspada untuk pergi ke tempat umum dan lebih banyak orang bekerja dari rumah, mereka akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk membawa mobil sendiri, sehingga pandemi telah mempercepat jadwal belanja online.
Beard mengatakan : “Covid telah merusak beberapa dari rutinitas ini, dan itu akan menimbulkan banyak efek yang tak bisa dihalau.”
Studi: Mengenakan masker tapi mengekspos hidung jauh lebih rentan terkena virus
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, memakai masker dengan cara “setengah tertutup”, atau memperlihatkan hidung saat memakai masker, dapat meningkatkan kemungkinan virus Partai Komunis Tiongkok memasuki tubuh manusia. Dokter mengatakan kepada Fox News bahwa mengenakan masker setengah tertutup masih akan membuat Anda berisiko terinfeksi selama masih maraknya pandemi virus PKT.
Frederick Davis, wakil direktur pengobatan darurat di Northwell Health / Long Island Jewish Hospital di New York, mengatakan kepada Fox News: “Ini seperti memakai celana, yang hanya memakai pada sebelah kaki. Mengenakan masker yang benar itu harus menutupi mulut dan hidung.”
Sebuah studi yang diterbitkan oleh University of North Carolina (UNC) dalam jurnal Cell mengatakan, bahwa virus Komunis Tiongkok cenderung masuk dan menginfeksi rongga hidung terlebih dahulu. Dalam beberapa kasus, dapat terhirup ke paru-paru, dan pneumonia dapat berkembang di paru-paru.
Peneliti UNC mengatakan bahwa virus Partai Komunis Tiongkok, paling banyak menginfeksi saluran hidung, dan infeksinya berkurang ketika rongga hidung memasuki tenggorokan dan paru-paru di sepanjang saluran pernapasan. (jon/asr)
Keterangan Foto : Mantan Presiden India Pranab Mukherjee dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal pada Senin (31/2020) pada usia 84 tahun setelah dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu. Foto atas :Â Mukherjee berbicara pada konferensi pers di Beijing pada 25 Mei 2016 semasa menjadi Presiden India. (Photo by Jason Lee-Pool / Getty Images)
Editor : Ye Ziwei