Ulasan Wabah yang Menerpa Dunia : Kematian Mantan Presiden India, Kasus Konfirmasi Positif di AS Pecahkan Rekor Hingga Mutasi Virus di Indonesia

Auckland, Selandia Baru mencabut blokade

Kota terbesar di Selandia Baru, Auckland, telah mencabut blokade, pemerintah mengatakan telah mengendalikan epidemi Covid-19 dan diharapkan dapat menghilangkan virus dari lingkungan komunitas.

Sekolah Auckland dan bisnis yang berorientasi pada pelanggan dibuka kembali pada hari Senin, dan pembatasan perjalanan ke luar kota juga dicabut. Tiga minggu lalu, akibat maraknya epidemi, Auckland kembali menerapkan pembatasan.

Di bawah pembatasan tingkat kedua, persyaratan untuk menjaga jarak sosial masih berlaku secara nasional, dan sekarang semua orang yang berusia di bawah 12 tahun harus mengenakan masker di transportasi umum.

Korban Meninggal Dunia di Australia mencapai rekor tertinggi, kasus baru di Victoria mencapai rekor terendah

Pada hari Senin (31/8) waktu setempat, Australia melaporkan jumlah kematian baru yang memecahkan rekor tertinggi, tetapi jumlah infeksi baru di Victoria, hotspot epidemi negara itu, turun ke level terendah selama hampir dua bulan terakhir.

Otoritas di Victoria mengatakan bahwa dalam pekan pada 27 Agustus, jumlah kematian COVID-19 meningkat 41 orang, di mana 22 di antaranya berasal dari panti jompo. Australia mencatat jumlah kematian COVID-19 tertinggi dalam satu hari pada 25 Agustus, dengan 25 kematian pada hari itu.

Selain itu, otoritas di Victoria juga menyatakan bahwa 73 infeksi baru telah terdeteksi dalam 24 jam terakhir, yang merupakan level terendah sejak 3 Juli.

Australia kini telah mencatat hampir 26.000 infeksi COVID-19 dan 652 kasus kematian, jauh lebih sedikit daripada negara maju lainnya.

California akan mulai memberikan tunjangan untuk pengangguran sebesar $ 300 per minggu

Departemen Pengembangan Pekerjaan di California mengumumkan pekan lalu, bahwa pengajuan anggaran $ 4,5 miliar untuk bantuan/tunjangan bagi pengangguran di negara bagian itu telah disetujui oleh pemerintah federal. Ini berarti bahwa negara bagian akan mengeluarkan cek tunjangan pengangguran mingguan sebesar $ 300 mulai tanggal 7 September. Tunjangan ini dapat ditelusuri kembali pada 1 Agustus 2020 ketika tunjangan pengangguran federal berakhir.

Tunjangan pengangguran akan diberikan kepada siapa saja yang memenuhi syarat untuk menerima tunjangan pengangguran setidaknya $ 100 per minggu. Mereka juga telah membuktikan bahwa mereka menganggur atau sebagian menganggur karena pandemi virus Komunis Tiongkok.

Menteri Tenaga Kerja California Julie A. Su mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Los Angeles Times: “Tunjangan ini penting untuk keselamatan dasar keluarga dan komunitas, dan juga bagi perekonomian kita. Saat ini dampaknya pada ekonomi telah rusak parah oleh virus.”

Tunjangan ini akan diberikan setidaknya selama tiga minggu, dan perpanjangannya tergantung pada ketersediaan dana.

Satu perbedaan utama adalah bahwa dana ini tidak disediakan saat paket stimulus berikutnya, sedang dinegosiasikan antara Gedung Putih dan Kongres, tetapi disediakan untuk negara bagian oleh Badan Manajemen Darurat Federal.

Rencana FEMA menyediakan total $ 44 miliar dalam pendanaan untuk semua 50 negara bagian, tetapi sejauh ini, 35 hibah negara bagian telah disetujui. Hanya enam negara bagian (termasuk Arizona dan Texas) yang telah mulai menerapkan tunjangan ini.

Menurut New York Times, 29 negara bagian yang tersisa mungkin mulai meluncurkan tunjangan ini pada pertengahan September atau setelahnya.

Kasus baru dalam seminggu paling banyak di California

California melaporkan 6.070 kasus baru pada hari Minggu, paling banyak satu hari dalam seminggu, melampaui rata-rata 14 hari sebanyak 5.596 kasus.

Korban tewas di negara bagian itu naik 71 pada hari Minggu, sehingga total menjadi 12.905 kasus kematian.

Ledakan covid-19 di Buffalo, New York

Covid-19 terjadi di Buffalo di barat New York. Gubernur Andrew Cuomo mengatakan dalam wawancara dengan wartawan pada hari Minggu bahwa Buffalo adalah sebuah kota di perbatasan Kanada dengan populasi sekitar 250.000 jiwa. Tingkat infeksi yang dilaporkan pada hari Sabtu adalah 5,5%, sedangkan tingkat infeksi di seluruh negara bagian adalah 0,69%.

Karena beberapa pesta pasangan skala besar di kampus Universitas Negeri New York Oneonta College, sehingga menyebabkan penyebaran epidemi. Pihak universitas kemudian menutup kampus tersebut selama dua minggu. Dekan kampus, Jim Malatras, mengatakan, hingga Minggu pagi, 105 orang dikonfirmasi positif, menduduki 3% dari jumlah mahasiswa dan guru di universitas tersebut.

Kasus baru di Negara Bagian New York meningkat 0,2% pada hari Sabtu, sedikit lebih tinggi dari rata-rata tujuh hari yakni 0,1%.

Kasus baru dan kematian baru melambat di Arizona

Arizona melaporkan 374 kasus baru pada hari Minggu, meningkat 0,2%, lebih rendah dari peningkatan harian rata-rata 0,3% dalam tujuh hari sebelumnya. Jumlah total kasus di negara bagian itu sekarang adalah 201.661 kasus.

Negara bagian itu melaporkan 23 kematian pada hari Minggu, turun 29 orang pada hari sebelumnya, dan kurang dari 50 kematian selama empat hari berturut-turut. Jumlah total kematian saat ini mencapai 5.030 orang.

Kasus baru di Inggris mencapai tertinggi sejak Juni

Pada hari Minggu, ada 1.715 kasus baru di Inggris, level tertinggi sejak 4 Juni, dan jauh lebih tinggi dari rata-rata tujuh hari sebelumnya di angka 1.164 orang.

Jumlah total kasus di Inggris mencapai 334.467. Menurut data yang dilaporkan oleh pemerintah pada hari Minggu, hanya satu orang yang meninggal karena virus Komunis Tiongkok.

American Airlines akan mengurangi kapasitas operasional pada Oktober sebesar 55%

Karena pandemi virus Komunis Tiongkok yang menekan permintaan perjalanan, dimana setelah menghentikan layanan ke 15 kota di Amerika Serikat, American Airlines Group Inc. mengurangi kapasitas penerbangan pada Oktober sebesar 55% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menurut investigasi dari Administrasi Keamanan Transportasi AS, di bandara itu penyebaran virus Komunis Tiongkok telah menekan permintaan perjalanan sejak Maret, dan lalu lintas penumpang masih kurang dari sepertiga dari level 2019. Penurunan perjalanan bisnis bahkan jauh lebih besar.

American Airlines mengatakan, awal bulan ini bahwa mereka akan menghentikan layanan ke 15 kota di Amerika Serikat pada 7 Oktober, ini mengindikasikan bahwa maskapai lain juga akan mengambil pengurangan serupa jika pemerintah tidak memberikan bantuan keuangan tambahan.

Maskapai yang menerima putaran pertama bantuan federal untuk membantu membayar gaji, mereka harus setuju untuk terus terbang ke semua lokasi mulai 1 Maret.

Maskapai ini mengatakan pada Juli bahwa kapasitas American Airlines, diperkirakan turun 60% tahun-ke-tahun untuk kuartal pertama pada 30 September ini.

Penelitian: Pengencer darah dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup hingga 50% dan mengurangi tingkat intubasi hingga 30%

Menurut sebuah penelitian yang dirilis Rabu lalu (26 Agustus 2020), antikoagulan dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien virus Komunis Tiongkok dan mengurangi kebutuhan intubasi.

Penulis penelitian mendefinisikan dosis terapeutik antikoagulan atau pengencer darah sebagai dosis penuh. 

Sebuah studi observasi oleh tim Mount Sinai School of Medicine di New York menunjukkan bahwa risiko kematian pasien akibat virus itu, dengan memasukkan dosis pencegahan atau pengencer darah dengan dosis yang lebih rendah berkurang hingga 50%, dan kemungkinan persyaratan intubasi berkurang hingga 30%. Penelitian ini dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology.

Anu Lala, asisten profesor kedokteran dan direktur penelitian gagal jantung di Icahn School of Medicine at Mount Sinai, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Jelas bahwa terapi antikoagulan dapat memperbaiki perkembangan baik suatu penyakit, dan tingkat perdarahan juga relatif rendah. “

“Sebagai dokter lini pertama yang telah merawat pasien COVID-19, saya menyadari pentingnya jawaban pengobatan terbaik untuk pasien ini. Hasil ini akan memberikan informasi akhir untuk desain uji klinis,” kata pernyataan itu.

Peneliti terkait mengatakan, penelitian tersebut dilakukan setelah ditemukannya bekuan darah pada banyak pasien yang terinfeksi virus Komunis Tiongkok. Peneliti mengatakan bahwa dibandingkan dengan pasien yang tidak menggunakan antikoagulan. Para peneliti menganalisis 4.389 catatan medis pasien dengan virus Partai Komunis Tiongkok yang didiagnosis School of Medicine at Mount Sinai, Kota New York dari 1 Maret hingga 30 April 2020.

Enam terapi pengencer darah yang berbeda dievaluasi pada kelompok terapi (dosis penuh) dan kelompok pencegahan (dosis rendah). Peneliti mempertimbangkan berbagai faktor dan menggunakan skor bahaya untuk memperkirakan risiko kematian.