Ulasan Wabah yang Menerpa Dunia : Kematian Mantan Presiden India, Kasus Konfirmasi Positif di AS Pecahkan Rekor Hingga Mutasi Virus di Indonesia

New Jersey akan memulihkan makan bersama dalam ruangan minggu ini

Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan pada hari Senin 31 Agustus, bahwa restoran di New Jersey mungkin akan membuka area makan dalam ruangan untuk pelanggan untuk pertama kalinya pada akhir pekan ini. Pandemi  di New Jersey terjadi pada Maret lalu, akibatnya sebagian besar kegiatan bisnis ditutup pada saat itu.

Murphy mengatakan, jika makan bersama dalam ruangan dibuka kembali pada Jumat, jumlah pengunjung harus dibatasi 25% dari kapasitas restoran, dan penempatan meja harus sesuai dengan aturan social distancing.

Murphy menulis di Twitter: “Membuka kembali secara bertanggung jawab akan membantu kami memulihkan salah satu industri penting di negara bagian kami sambil terus membuat kemajuan dalam perang melawan COVID19.”

Gubernur negara bagian itu diperkirakan akan menguraikan keadaan epidemi saat ini di negara bagian itu. Sedangkan negara bagian New Jersey secara bertahap telah mengambil langkah-langkah untuk membuka kembali aktivitas ekonomi sejak Mei.

New Jersey adalah negara bagian terpadat di Amerika Serikat, dan salah satu negara bagian yang paling terkena dampaknya oleh virus Komunis Tiongkok. Menurut statistik Reuters, New Jersey masih menempati urutan kedua dalam jumlah kematian COVID-19 di antara semua negara bagian, mendekati 16.000 orang, dan kedelapan dalam jumlah total kasus, lebih dari 193.000 kasus.

Namun demikian, dalam beberapa minggu terakhir, pengendalian epidemi di negara bagian itu telah meningkat pesat, tingkat infeksi baru pada dasarnya di bawah 1%.

Finlandia meluncurkan aplikasi pelacakan kontak

Otoritas kesehatan Finlandia meluncurkan aplikasi ponsel pintar pelacakan kontak pada hari Senin untuk memerangi penyebaran COVID-19.

“Kita semua bisa mulai menggunakannya sekarang, dan itu sifatnya sukarela, data akan terlindungi sepenuhnya. Dengan aplikasi itu, kita bisa melindungi diri kita sendiri dan orang terdekat kita,” kata Kirsi Varhila, Sekretaris Tetap Kementerian Sosial dan Kesehatan pada konferensi pers.

Varhila mengatakan bahwa aplikasi tersebut berbasis teknologi Bluetooth dan tidak akan mengungkapkan identitas apa pun kepada pengguna lain, tetapi dapat membantu melacak kontak tidak dikenal yang sudah cukup lama berada di sekitar mereka. Jika orang-orang tersebut kemudian dites positif COVID-19.

Varhila menambahkan, pengembangan aplikasi tahap kedua akan dilakukan selanjutnya, agar kompatibel dengan aplikasi serupa yang digunakan oleh negara anggota Uni Eropa lainnya.

Kementerian Kesehatan negara itu mengatakan bahwa untuk menghormati privasi, pengguna yang mendapatkan tes COVID-19 positif, dapat memilih apakah akan mengirim peringatan paparan ke kontak mereka sebelumnya, dan pengguna yang menerima peringatan tidak akan mengetahui sumber atau waktu peringatan tersebut.

Dikatakan bahwa pengguna yang telah menerima peringatan paparan tidak akan mengungkapkannya kepada pihak berwenang, tetapi harus menghubungi pejabat kesehatan untuk pengujian COVID-19.

Aplikasi tersebut bernama “Corona Blinker” di Finlandia dan dikembangkan oleh Solita, sebuah perusahaan perangkat lunak swasta Finlandia, setelah memenangkan kompetisi penawaran terbuka pada Juni lalu.

Mantan Presiden India Pranab Mukherjee meninggal dunia karena virus corona

Mantan Presiden India Pranab Mukherjee dinyatakan positif COVID-19 pada Agustus 2020 lalu. Ia meninggal pada hari Senin 31 Agustus pada usia 84 tahun setelah dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu.

Rumah Sakit Angkatan Darat New Delhi mengatakan pada hari sebelumnya bahwa Mukherjee menjadi syok septik karena infeksi paru-paru; sejak Minggu, kondisinya semakin memburuk.

Mukherjee adalah politisi veteran India yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan, dalam pemerintahan berturut-turut di bawah kepemimpinan oposisi Partai Kongres saat ini.

Saham S&P 500 mencatat rekor tertinggi selama enam hari berturut-turut

Pada hari Senin 31 Agustus 2020, indeks 500 Standard & Poor mencapai rekor tertinggi untuk hari perdagangan keenam secara berturut-turut, karena harapan investor untuk pemulihan ekonomi dan dukungan jangka panjang The Fed, membuat indeks pada Agustus itu terbaik dalam beberapa dekade.

Indeks S&P 500 dibuka 1,72 poin atau 0,05% lebih tinggi pada hari Senin menjadi 3.509,73.

Indeks Komposit Nasdaq naik 23,18 poin, atau 0,20%, menjadi 11.718,81.

Dow Jones Industrial Average turun 10,21 poin, atau 0,04%, menjadi 28.643,66 pada pembukaan.