Lebih dari 240 Staf Kedutaan dan Konsulat Korea Selatan di Tiongkok Terinfeksi COVID-19 dalam Dua Minggu Terakhir

NTD

Pandemi di Tiongkok telah membunuh banyak orang, dan negara-negara di seluruh dunia dalam keadaan waspada. Pemerintah telah melaporkan bahwa lebih dari 240 dari 380 staf  di 10 kedutaan besar dan konsulat Korea Selatan di Tiongkok telah terinfeksi COVID-19 dalam dua minggu terakhir. Pemerintah Korea Selatan mengumumkan pada 30 Desember bahwa mereka akan menangguhkan penerbitan visa jangka pendek ke Korea selatan dari 2 hingga 31 Januari 2023.

Menurut  laporan  Kantor Berita Yonhap pada  30 Desember, Lee Jae-ting, anggota partai oposisi terbesar Korea Selatan, Partai Demokrasi Bersama, menyampaikan informasi yang diverifikasi oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan. Disebutkan dalam dua minggu terakhir, lebih dari 240 staf  dari kedutaan Korea Selatan di Tiongkok yakni kedutaan besar dan konsulat jenderal telah didiagnosis dengan COVID-19.

Ada 10 kedutaan besar Korea Selatan  di Tiongkok dengan total sekitar 380 karyawan Korea selatan, 63% diantaranya terinfeksi COVID-19. Pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan tidak ada kasus serius yang dilaporkan dan lebih dari 210 orang telah pulih dan kembali bekerja.

Pada 19 Desember, Konsulat Jenderal Korea Selatan di Chengdu dan Konsulat Jenderal di Shenyang menangguhkan layanan visa.

Gelombang Epidemi ini terus berkembang di Tiongkok, dengan jumlah orang yang terinfeksi dan kematian meningkat tajam, membuat rumah sakit dan krematorium kewalahan. Pemerintah Tiongkok juga telah mengumumkan bahwa mereka akan mencabut pembatasan ke luar negeri pada  8 Januari, yang menyebabkan kekhawatiran dan kewaspadaan di berbagai negara.

Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan bahwa mulai 2 Januari 2023 hingga 28 Februari 2023, mereka yang masuk dari Tiongkok dan tinggal di Korea Selatan dalam waktu singkat harus menjalani tes PCR segera setelah masuk dan menunggu hasil tes di tempat yang telah ditentukan.  Sedangkan untuk warga negara Korea selatan dan penduduk jangka panjang yang memasuki Tiongkok, mereka harus menjalani tes di pos kesehatan di yurisdiksi tempat tinggal dalam waktu sehari setelah memasuki negara tersebut, dan kemudian mereka harus menunggu hasil tes di tempat tinggal tersebut.

Selain itu, mulai  5 Januari 2023, semua penumpang yang memasuki Korea Selatan dari Tiongkok akan diwajibkan untuk menyerahkan tes  negatif COVID-19 dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan, atau tes antigen negatif dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan.

BBC melaporkan bahwa Departemen Kesehatan dan Jaminan Sosial Inggris juga mengumumkan pada 30 Desember, mulai  5 Januari, pengunjung dari Tiongkok akan diminta untuk menyerahkan bukti tes negatif COVID mereka sebelum naik pesawat. Mulai  8 Januari, Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris juga akan memulai pengujian untuk pengunjung dari Tiongkok.

Selain itu, Amerika Serikat, Italia, Jepang, India, Malaysia, Taiwan, Prancis, Spanyol, Israel, dan negara lain mewajibkan tes negatif COVID bagi semua penumpang dari Tiongkok untuk menghindari impor varian virus baru. (hui)