Efek Samping Teh Hijau yang Mungkin Tidak Anda Ketahui!

EtIndonesia. Teh hijau adalah minuman yang paling terkenal untuk menurunkan berat badan, yang diminum oleh sebagian besar orang di seluruh dunia. Kuncup daun, daun dan batang tanaman teh hijau digunakan untuk berbagai keperluan dan inilah alasannya mengapa teh hijau dikenal sebagai salah satu minuman paling sehat di planet Bumi.

Tapi, pernahkah Anda berpikir bahwa minum teh hijau juga bisa memiliki beberapa efek samping pada tubuh? Ini karena teh hijau mengandung kafein, yang sama seperti teh lainnya. Jumlah asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan gemetar, kegelisahan.

Teh hijau mengandung 2-4 persen kafein yang berdampak pada kewaspadaan dan konsentrasi. Inilah efek samping minum teh hijau secara berlebihan.

  1. Masalah lambung

Meskipun hanya mengandung sedikit kafein, teh hijau masih dapat menyebabkan masalah perut. Hal ini disebabkan kandungan kafein dapat meningkatkan asam lambung dan menyebabkan masalah pencernaan. Efek sampingnya berupa nyeri atau mual.

  1. Nyeri kepala

Teh hijau dapat menyebabkan nyeri kepala ringan sampai berat karena kandungan kafein. Hal ini juga dapat menyebabkan pusing bagi penderita nyeri kepala kronis. Penderita migrain dapat dengan aman meminum teh hijau, namun tidak demikian untuk penderita nyeri kepala kronis.

  1. Masalah tidur

Teh hijau sama sekali bukan minuman untuk menjelang tidur, karena dapat merangsang sistem saraf dan membuat terjaga di malam hari, menyebabkan insomnia. Kandungan kafein dalam teh hijau dapat menghambat bahan kimia pemicu tidur di otak dan mempercepat produksi adrenalin.

  1. Kekurangan zat besi

Menurut penelitian, minum terlalu banyak teh hijau dapat menyebabkan anemia, karena mengurangi penyerapan zat besi dari makanan yang dimakan. Teh hijau mengandung tanin dan polifenol yang menghalangi penyerapan zat besi dengan cara mengikat besi, sehingga kurang tersedia zat besi untuk tubuh.

  1. Denyut jantung tidak beraturan

Kandungan kafein dalam teh hijau dapat mempercepat denyut jantung dan menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur, sehingga menyebabkan nyeri dada. Perubahan denyut jantung yang normal secara mendadak dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

  1. Kontraksi otot

Minum teh hijau secara berlebihan dapat menyebabkan kejang otot dan kedutan, karena kafein dikaitkan dengan restless leg syndrome (kelainan saraf yang ditandai dengan sensasi tidak nyaman pada tungkai bawah seperti tungkai bawah berdenyut, tertarik, atau seperti ada yang merayap pada tungkai bawah, yang tidak dapat dikendalikan), yang memaksa otot rangka berkontraksi dan menyebabkan kejang otot tungkai bawah .

  1. Diare

Kafein berefek sebagai pencahar, yang bila dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan buang air besar yang tak terkendali. Jadi, minumlah teh hijau dalam jumlah sedang dan jangan diminum saat lambung kosong.

  1. Muntah

Penelitian di India mengungkapkan bahwa polifenol yang terkandung dalam teh hijau dapat menyebabkan stres oksidatif. Minum terlalu banyak teh hijau dapat menyebabkan muntah dan mual. Konsumsi teh hijau dibatasi dari 300 mg sampai 400 mg setiap hari.

  1. Sakit maag

Teh hijau bersifat asam, yang dapat mengiritasi lapisan esofagus, menyebabkan sakit maag. Teh hijau kemasan yang dijual di pasar mengandung asam askorbat yang menyebabkan sakit maag.

  1. Diabetes

Penderita diabetes harus menghindari teh hijau, karena dapat mengganggu kendali kadar gula darah. Penderita diabetes tipe 2 juga sebaiknya tidak minum teh hijau, karena dapat menyebabkan gangguan pada kadar insulin.

  1. Osteoporosis

Kandungan kafein dalam teh hijau menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. Minum teh hijau secara berlebihan dapat meningkatkan laju pengeluaran kalsium, yang dapat menyebabkan penyakit tulang seperti osteoporosis.

Sumber: boldsky