Israel Berencana Bergerak ke Selatan untuk Mengejar Hamas, Warga Gaza Diminta Pindah ke Wilayah Barat

Setelah menguasai Gaza Utara, Israel berencana untuk maju ke selatan. Demi mencegah warga sipil terlibat dalam perang, Israel mengeluarkan pemberitahuan kepada Palestina di kota selatan Khan Younis di Gaza untuk bergerak ke arah barat, menjauh dari garis pertempuran dan lebih dekat dengan kemanusiaan. Tentara Israel saat ini sedang mencari tempat persembunyian militan Hamas di gedung Rumah Sakit Shifa. Sebelumnya, mereka menemukan mayat sandera kedua di dekat rumah sakit, yang merupakan seorang kopral wanita yang ditangkap

NTD

Ratusan ribu warga Palestina telah melarikan diri ke Jalur Gaza selatan untuk menghindari operasi militer Israel di Kota Gaza. Pada 16 November malam, Israel menyebarkan selebaran di wilayah timur Khan Younis, meminta masyarakat setempat untuk mengungsi ke tempat perlindungan, yang menunjukkan bahwa akan ada operasi militer di wilayah tersebut.

Kantor Berita Central news Agency Taiwan mengutip Reuters yang mengatakan bahwa Mark Regev, seorang penasehat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan kepada MSNBC pada tanggal 17 November: “Kami meminta orang-orang untuk pindah lagi. Saya tahu ini adalah masalah bagi banyak orang. Ini tidak mudah, namun kami tidak ingin melihat warga sipil terlibat dalam pertempuran tersebut.”

Setelah Hamas melancarkan serangan lintas batas ke Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 240 orang, Israel bersumpah untuk memusnahkan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.

Regev mengatakan Pasukan Pertahanan Israel harus maju ke Khan Younis untuk mengusir pejuang Hamas keluar dari terowongan dan bunker, namun tidak ada “infrastruktur besar” seperti itu di wilayah yang kurang padat pembangunannya di sebelah barat.

Dia menambahkan: “Saya cukup yakin (jika mereka pindah ke barat) mereka tidak perlu pindah lagi. Kami meminta mereka pindah ke tempat di mana mereka bisa memiliki tenda dan rumah sakit lapangan.”

Dia mengatakan karena wilayah barat lebih dekat dengan Perbatasan Rafah di perbatasan dengan Mesir, pasokan bantuan kemanusiaan dapat dikirimkan “sesegera mungkin.”

Mayat sandera lainnya ditemukan di dekat rumah sakit Gaza

Pasukan Israel menemukan mayat sandera kedua di dekat Rumah Sakit Shifa. Militer Israel mengatakan pada 17 November bahwa mereka telah menemukan jenazah seorang kopral wanita yang disandera oleh  Hamas.

Agence France-Presse melaporkan bahwa tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “jenazah tentara Noa Marciano, telah dipindahkan oleh rekan-rekannya dari sebuah gedung dekat Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza.” 

Militer Israel mengonfirmasi kematian Marciano yang berusia 19 tahun awal pekan ini. CNN melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan dalam pernyataannya bahwa jenazah Kopral Marciano telah dipindahkan ke Israel.

Menurut laporan, ini adalah jenazah sandera kedua yang ditemukan oleh tentara Israel di dekat Rumah Sakit Shifa . Pasukan Pertahanan Israel mengatakan pada 16  November bahwa mayat wanita Israel berusia 65 tahun Yehudit Weiss ditemukan di dekat Rumah Sakit Shifa di Jalur Gaza.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan wanita itu “dibunuh” oleh militan Hamas. (Hui)