Lebih dari 700 Karyawan OpenAI Menyerukan Pengunduran Diri Seluruh Dewan Direksi

oleh Lin Yan

Tercatat hingga Senin (20 November) siang, sudah ada sebagian besar karyawan perusahaan teknologi Amerika Serikat “OpenAI” menandatangani surat terbuka yang isinya mendesak semua anggota direksi “OpenAI” untuk mengundurkan diri, bila tidak maka mereka yang akan mengundurkan diri.

Pada Jumat (17 November) dewan direksi baru saja memecat Sam Altman, pendiri dan mantan CEO OpenAI, kemudian menunjuk chief technology officer Mira Murati sebagai pejabat CEO sementara. Berita tersebut mengguncangkan perusahaan.

OpenAI adalah salah satu perusahaan teknologi yang paling banyak dibicarakan di dunia. Beberapa hari setelah Altman dipecat, OpenAI semakin kacau ketika tersiar kabar pada hari Senin bahwa dia telah diterima oleh raksasa industri Microsoft.

Sudah ada seorang anggota dewan inti yang mengatakan bahwa dirinya menyesali keputusan memecat Altman. Ratusan karyawan kini mengancam akan menyusul mantan bosnya keluar dari perusahaan.

Dunia luar khawatir bahwa insiden di OpenAI ini dapat mengganggu rencana go public dengan pencatatan saham perusahaan senilai USD. 122 miliar

Hingga Senin siang, penyelenggara surat terbuka tersebut mengatakan bahwa jumlah karyawan yang menandatangani surat terbuka telah mencapai lebih dari 700 orang, yang merupakan sebagian besar dari karyawan perusahaan OpenAI.

“Kami tidak dapat bekerja dengan mereka karena kurangnya kompetensi, penilaian, dan kepedulian mereka terhadap misi dan kepentingan karyawan”, bunyi surat terbuka itu.

Para karyawan meminta dewan untuk menunjuk dua direktur independen baru, yakni Bret Taylor dan Will Hurd, dan mengembalikan posisi mantan CEO Sam Altman dan mantan presiden Greg Brockman.

Karyawan menuntut agar seluruh direktur saat ini untuk mengundurkan diri, bila tidak maka mereka akan mengundurkan diri, dan akan bergabung dengan divisi penelitian baru di bawah Microsoft tempat Sam Altman sekarang bertugas.

“Kami akan segera mengambil langkah ini kecuali seluruh anggota dewan saat ini mengundurkan diri”, demikian bunyi surat itu.

Kepala ilmuwan OpenAI Ilya Sutskever yang memimpin keputusan dewan untuk memecat Altman, mengatakan bahwa dirinya sangat menyesal karena berpartisipasi dalam tindakan dewan tersebut.

“Saya tidak pernah bermaksud menyakiti OpenAI. Saya menyukai semua yang telah kita bangun bersama dan saya akan melakukan apa pun untuk menyatukan kembali perusahaan”, tulis Ilya Sutskever dalam pesannya di platform sosial “X”. (sin)