Penduduk Desa di Thailand Memasukkan Boneka Mainan Doraemon ke Dalam Kandang untuk Ritual Meminta Hujan, Bukannya Kucing Asli

EtIndonesia. Thailand baru-baru ini bergulat dengan gelombang panas yang parah – pada bulan April, suhu melonjak di atas 40 derajat Celcius di 26 provinsi, menurut data dari Departemen Meteorologi Thailand.

Dalam upaya mengakhiri kekeringan berkepanjangan, penduduk dari tiga desa di Provinsi Nakhon Sawan, Thailand, berkumpul untuk mengadakan ritual minta hujan.

Namun, alih-alih menggunakan kucing hidup tradisional, mereka menggantinya dengan boneka mainan Doraemon.

Doraemon adalah kucing penjelajah waktu dari manga dan anime Jepang populer dengan judul yang sama.

Adaptasi yang tidak biasa dari ritual Thailand ini menjadi viral setelah Dr. Tarin Clanuwat, seorang ilmuwan peneliti dari Universitas Waseda Jepang, memposting klip upacara tersebut di X.

Menurut Pusat Antropologi Putri Maha Chakri Sirindhorn, Hae Nang Maew atau Upacara Parading Kucing adalah tradisi yang dihormati sejak lama di kalangan petani Thailand.

Inti dari upacara ini adalah kucing, yang dipuja karena diyakini kemampuannya memanggil hujan dengan tangisannya saat disiram air.

Banyak netizen yang menyetujui pengganti mainan mewah tersebut karena dapat menyelamatkan kucing dari penderitaan.

Namun, muncul pertanyaan mengenai keaslian ritual tersebut karena biasanya melibatkan kucing betina.

Doraemon, sebaliknya, adalah kucing jantan.

“Seharusnya mereka pakai Dorami saja,” kata salah satu pembaca berita Top News JKN18.

Di tengah perdebatan tersebut, banyak yang menganggap lucu bahwa orang-orang lebih berfokus pada jenis kelamin boneka tersebut dibandingkan fakta bahwa boneka tersebut hanyalah sebuah mainan.

Upacara Hae Nang Maew yang baru-baru ini diadakan bukanlah kali pertama masyarakat Thailand memasukkan Doraemon ke dalam adat istiadat keagamaan.

Boneka Doraemon menghiasi beberapa kuil di Thailand, termasuk satu di Jalan Surawong di Bangkok.

Menurut postingan Facebook Kedutaan Besar Jepang di Thailand, jamaah mengunjungi kuil ini untuk menyampaikan permohonan.

Ketika keinginan mereka terkabul, mereka mempersembahkan boneka Doraemon sebagai persembahan.

Secara tradisional, orang-orang mempersembahkan gajah kayu atau zebra di kuil-kuil ini, namun menurut kami ini adalah alternatif yang jauh lebih manis. (yn)

Sumber: mustsharenews