EtIndonesia. Sebanyak 13 mumi dengan lidah dan kuku emas telah ditemukan di makam berusia 2.000 tahun di Mesir tengah.
Arkeolog menemukan 13 lidah dan kuku emas tersebut bersama dengan pemandangan ritual yang menggambarkan para dewa, yang sebelumnya belum pernah terlihat di wilayah Behnese, menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.
Prostetik lidah berlapis emas ini diyakini oleh para ahli dimasukkan agar orang yang telah meninggal dapat berbicara dengan Osiris, dewa dunia bawah, setelah kematian mereka.
Penemuan ini unik karena adanya kuku emas, meskipun lidah emas pernah ditemukan sebelumnya di Oxyrhynchus, menurut keterangan pihak kementerian.
Tim arkeolog menemukan puluhan jasad lainnya setelah menggali hingga dasar sebuah poros pemakaman, seperti yang dilaporkan oleh Live Science.
Mumi-mumi ini berasal dari periode Ptolemaik — sekitar tahun 304 SM hingga 30 SM — dan ditemukan di pemakaman di situs Oxyrhynchus, sebuah kota yang berjarak sekitar 160 kilometer barat daya Kairo.
“Jumlah lidah emas di sini cukup banyak, ini menarik,” kata Salima Ikram, profesor Egyptologi di Universitas Amerika di Kairo, kepada Live Science.
“Mungkin jasad-jasad ini milik kaum elit yang terkait dengan kuil dan pemujaan hewan yang berkembang di daerah ini,” kata profesor tersebut kepada media tersebut.
Selain itu, para arkeolog juga menemukan 29 jimat emas, beberapa berbentuk scarab, yaitu kumbang yang sering digambarkan dalam peninggalan Mesir Kuno.
Sebuah lukisan dinding yang indah juga ditemukan di ruang pemakaman tersebut.
Karya seni itu menggambarkan beberapa dewa Mesir, termasuk Nut, dewi langit, yang digambarkan dikelilingi oleh bintang-bintang. (yn)
Sumber: nypost