Ramalan Kiamat Muncul Kembali di Tengah Seringnya Bencana Alam Terjadi, Orang-Orang Berbondong-Bondong  Menyediakan “Persiapan Kiamat”

Apa saja yang termasuk dalam “perlengkapan bertahan hidup” darurat yang paling komprehensif?

oleh Guan Yue

Beberapa tahun terakhir, bencana alam sering terjadi di seluruh dunia, membangkitkan kembali ramalan kiamat dalam sejarah. Mempersiapkan diri menghadapi bencana kiamat telah menjadi aktivitas yang banyak diminati. 

Acara realitas “Doomsday Preppers” tayang di layar kaca, paket persiapan kiamat laris manis, dan orang-orang semakin antusias memainkan peran sebagai “persiapan kiamat.”

Pada 7 Oktober 2024, badai tropis “Milton” dengan cepat meningkat menjadi badai kategori 5, menyapu Teluk Meksiko dan mengancam Florida, Amerika Serikat yang masih dalam tahap pemulihan dari kerusakan badai “Helene”. Florida memulai evakuasi massal karena potensi kerusakan yang “menghancurkan.” Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bencana alam besar terjadi di seluruh dunia.

Bencana Alam yang Sering Terjadi 

Pada 14 September, beberapa negara di Eropa Tengah dilanda badai “Boris”, yang menyebabkan hujan lebat dan banjir di Austria, Ceko, Hongaria, Polandia, Rumania, dan Slovakia. Hingga 18 September 2024, jumlah korban tewas meningkat menjadi 22 orang.

Pada 8 September, Los Angeles diserang oleh tiga kebakaran hutan hebat. Kebakaran di sekitar kota California menghancurkan lebih dari 30 rumah dan pondok, serta sekitar 20.000 hektar lahan dalam waktu 24 jam. Pihak berwenang memerintahkan penduduk untuk mengungsi dari rumah mereka.

Pada 1 September, topan “Yagi” menghantam Filipina dan wilayah selatan Tiongkok, menewaskan setidaknya 24 orang dan melukai puluhan lainnya dalam dua hari. 

Pada 7 September, badai ini bergerak menuju Vietnam utara dengan kecepatan angin lebih dari 149 km/jam, menyebabkan banjir dan tanah longsor parah. Hingga 12 September, jumlah korban tewas mencapai 197 orang, dengan 128 orang masih hilang dan lebih dari 700 orang terluka.

Pada Juli, daerah Sahel-Sahara yang biasanya kering mengalami curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beberapa daerah mencatat curah hujan 600% di atas rata-rata, menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas dan 3 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Seiring dengan meningkatnya bencana alam, ramalan kiamat dalam sejarah kembali muncul di benak masyarakat.

Ramalan Kiamat dalam Sejarah 

Alkitab pernah menuliskan hari kiamat. Dalam Injil Markus 13:32 tertulis: “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.“

Namun, hal ini tidak menghentikan beberapa orang untuk mencoba membuat prediksi. Insinyur pensiunan Harold Camping mencoba meramal kiamat melalui penafsiran kode angka, dan ia memperkirakan kiamat akan terjadi pada September 1994. Namun, ramalan tersebut tidak terbukti.

Film fiksi ilmiah 2009, 2012, menunjukkan skenario kiamat yang mengerikan, berdasarkan interpretasi kalender panjang Maya. Siklus kalender ini berlangsung sekitar 5.125 tahun, dengan satu siklus berakhir pada 21 Desember 2012. Namun, ramalan ini juga tidak terjadi.

Meski begitu, kegagalan prediksi ini tidak menghapus keyakinan mistis masyarakat terhadap ramalan kiamat.

Antara 2012 dan 2014, National Geographic Channel menayangkan serial realitas Doomsday Preppers, yang menunjukkan bagaimana orang bersiap untuk bertahan dalam menghadapi bencana kiamat.

Misalnya, Dennis McClung dan keluarganya menunjukkan bagaimana mereka menanam makanan di halaman belakang mereka. Keluarga Kobler dan keluarga Hunter bekerja sama memastikan produksi makanan jika terjadi kehancuran ekonomi.

Paul Range dan teman-temannya bersiap menghadapi perubahan kutub. Di California, Christopher Nyerges menunjukkan keterampilan bertahan hidup di perkotaan saat terjadi gempa besar.

David Sarti adalah seorang “pelatih senjata” di YouTube dan seorang survivalist otodidak, yang sudah siap menghadapi kegagalan jaringan listrik. Di Utah, Kelleen Bishop menyimpan makanan lezat untuk bertahan hidup jika terjadi kehancuran ekonomi.

“Persiapan Kiamat” Jadi Peluang Bisnis

 Berbagai perusahaan kini memanfaatkan kecemasan masyarakat dengan menawarkan paket makanan darurat atau perlengkapan bertahan hidup.

Misalnya, Costco menjual ember makanan darurat Readywise seharga US$.100, yang berisi 150 porsi makanan dengan masa simpan hingga 25 tahun. Satu ember berisi 80 porsi makan malam, 30 porsi sarapan, dan 40 minuman energi.

Sebuah toko bernama “Doomsday Prep” menawarkan kotak pertolongan pertama 118 item seharga US$. 11,99 , serta berbagai peralatan lain seperti tangki air berbentuk bata dan penyaring air dalam botol.

Toko tersebut juga menjual berbagai makanan kering, seperti ember makanan Legacy Premium yang berisi 120 porsi sarapan, makan siang, dan makan malam seharga US$.260 . Selain itu, mereka menjual bibit untuk menanam kebun herbal dan buah.

Perusahaan lain, “More Prepared,” menawarkan paket darurat besar untuk 70 orang seharga US$,1.149 , yang berisi makanan, alat-alat sehari-hari, perlengkapan pertolongan pertama, dan peralatan bertahan hidup lainnya.

Makanan dan Air:

  • 70 batang makanan dengan 2.400 kalori per batang
  • 420 kantong air, masing-masing 4,2 ons
  • 150 tablet pemurni air

Barang-Barang Kebutuhan Sehari-hari:

  • 70 selimut darurat
  • 2 senter radio 4-in-1 dengan generator
  • 2 lentera mini LED dengan baterai
  • 21 batang cahaya 12 jam
  • 14 senter bertenaga baterai “D”
  • 28 baterai “D” berat

Perlengkapan Kebersihan:

  • 2 toilet ember
  • 12 gulungan tisu toilet
  • 300 tisu basah
  • 42 kantong kebersihan
  • 13 kantong sampah besar

Peralatan Pelindung:

  • 7 sarung tangan kulit telapak tangan
  • 7 kacamata pelindung
  • 70 masker debu

Perlengkapan Darurat:

  • 1 alat saku multifungsi 14-in-1
  • 1 set sekop/lipat kombinasi
  • 1 linggis 24 inci
  • 2 tali sepanjang 50 kaki
  • 3 pisau utilitas
  • 2 gulungan lakban sepanjang 60 yard
  • 7 peluit keamanan
  • 2 ransel merah

Kotak Pertolongan Pertama 634 Item:

  • Perban, perban penutup luka, gulungan perekat
  • Salep biologi tiga kali lipat 9 gram
  • Krim pertolongan pertama dan luka bakar 9 gram
  • Gel luka bakar 9 gram
  • Tisu pereda gigitan serangga, dan lain-lain.

Panduan dari Palang Merah Amerika SerikatT

Disarankan agar kit bertahan hidup harus berisi:

  • Air
  • Makanan tahan lama
  • Senter
  • Radio bertenaga baterai atau engkol tangan
  • Baterai cadangan
  • Kotak P3K
  • Obat-obatan (persediaan 7 hari) dan perlengkapan medis
  • Alat multifungsi
  • Barang kebersihan dan perawatan pribadi
  • Salinan dokumen pribadi (daftar obat-obatan, informasi medis terkait, bukti alamat, kontrak rumah/sewa, paspor, akta kelahiran, polis asuransi)
  • Telepon dengan pengisi daya
  • Informasi kontak keluarga dan darurat
  • Uang tunai tambahan
  • Selimut darurat dan peta wilayah.