Surabaya— Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan, Mercure Surabaya Grand Mirama berkolaborasi dengan komunitas lingkungan Tunas Hijau mengadakan aksi bersih pantai di kawasan Pantai Kenjeran, Surabaya. Acara yang digelar pada Sabtu, 9 November 2024, ini melibatkan masyarakat setempat dalam berbagai kegiatan seru yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Bertema *“Pahlawan Penjaga Bumi”*, kegiatan ini menjadi ajang menghidupkan semangat kepahlawanan dalam bentuk aksi nyata menjaga kebersihan pantai dan lingkungan.
Aksi Bersih Pantai ini bertujuan tidak hanya untuk membersihkan kawasan Pantai Kenjeran dari sampah-sampah yang berserakan, tetapi juga untuk mengajak masyarakat agar terus menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Mercure Surabaya Grand Mirama dan Tunas Hijau berharap bahwa aksi ini memberikan pengalaman bermakna bagi semua peserta, sehingga mereka terinspirasi untuk terus berperan aktif dalam menjaga bumi.
Menghidupkan Semangat Kepahlawanan Masa Kini
Sugito Adhi, General Manager Mercure Surabaya Grand Mirama, mengapresiasi antusiasme para peserta yang hadir dalam acara *“Pahlawan Penjaga Bumi”*. Menurutnya, acara ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan, di mana setiap orang dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan bumi. Ia juga menekankan bahwa kepahlawanan masa kini bisa diwujudkan melalui tindakan-tindakan kecil yang bermanfaat bagi alam.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta yang hadir untuk turut serta dalam aksi ‘Pahlawan Penjaga Bumi’ ini. Dengan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, kita mengambil langkah nyata untuk melindungi bumi yang kita cintai. Kegiatan ini adalah bukti bahwa kepedulian terhadap alam bisa dimulai dari tindakan sederhana yang dilakukan bersama. Terima kasih kepada Tunas Hijau dan seluruh masyarakat yang berpartisipasi hari ini. Semoga semangat menjaga bumi ini dapat terus hidup dalam diri kita semua,” ungkap Sugito Adhi dalam sambutannya.
Sugito berharap kegiatan ini dapat menyebarkan kesadaran bahwa menjadi pahlawan tidak harus melalui tindakan besar atau heroik. Langkah sederhana seperti memungut sampah atau menjaga kebersihan lingkungan juga bisa menjadi bentuk kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Tunas Hijau: Kepahlawanan Lingkungan Dimulai dari Aksi Kecil
Zamroni, Ketua Tunas Hijau, turut memberikan sambutannya dan menjelaskan betapa pentingnya momen Hari Pahlawan untuk membangkitkan kesadaran lingkungan. Ia mengajak masyarakat untuk berpikir bahwa menjaga bumi dan mengurangi sampah plastik juga merupakan tindakan pahlawan masa kini. Menurutnya, aksi bersih-bersih pantai adalah salah satu cara untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap kelestarian alam.
“Momen Hari Pahlawan ini mengingatkan kita bahwa kepahlawanan bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tindakan nyata sehari-hari. Melalui aksi bersih-bersih pantai ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap tindakan kecil, seperti memungut sampah, bisa menjadi bentuk kepahlawanan masa kini. Mari bersama-sama menjaga bumi, rumah kita bersama,” ujar Zamroni dengan semangat.
Dalam aksi ini, Tunas Hijau mengajak peserta untuk memahami pentingnya lingkungan yang bersih dan dampak negatif dari sampah, terutama sampah plastik, yang sangat berbahaya bagi ekosistem laut. Selain membersihkan pantai, Tunas Hijau juga memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar agar masyarakat semakin peduli pada kebersihan lingkungan.
Tantangan dan Kegiatan Seru untuk Meningkatkan Antusiasme
Aksi bersih pantai kali ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan sampah, tetapi juga dilengkapi dengan sejumlah tantangan seru yang membuat kegiatan ini semakin menarik. Tantangan-tantangan tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman yang unik bagi peserta, sekaligus memperkuat pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Misalnya, ada tantangan pengumpulan sampah plastik terbanyak, di mana peserta diajak untuk berlomba mengumpulkan sampah-sampah plastik dalam waktu tertentu. Kegiatan ini berhasil memicu semangat persaingan sehat yang menyenangkan di antara peserta, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang banyaknya sampah plastik yang mencemari pantai.
Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan edukasi interaktif mengenai pengelolaan sampah dan bagaimana sampah plastik dapat berdampak buruk bagi lingkungan laut. Para peserta diberikan pengetahuan dasar tentang pentingnya mendaur ulang dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta diajak untuk menyebarkan pesan ini kepada orang-orang di sekitar mereka.
Mengajak Masyarakat untuk Terlibat dalam Gerakan Lingkungan
Aksi *“Pahlawan Penjaga Bumi”* ini adalah salah satu upaya Mercure Surabaya Grand Mirama dan Tunas Hijau dalam memperkuat gerakan lingkungan di kota Surabaya. Dengan melibatkan masyarakat langsung, diharapkan acara ini dapat menciptakan kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana setiap individu bisa menjadi agen perubahan. Semangat Hari Pahlawan menjadi latar belakang ideal untuk menyampaikan pesan bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama, di mana setiap orang dapat berperan sebagai “pahlawan” yang melindungi alam.
Selain itu, acara ini juga memberikan contoh bahwa perusahaan dan komunitas dapat bekerja sama dalam kegiatan sosial yang bermanfaat, sekaligus mendorong partisipasi publik yang lebih luas dalam isu-isu lingkungan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperlihatkan bahwa aksi kecil, jika dilakukan bersama-sama, bisa memberikan dampak besar bagi lingkungan,” tambah Sugito Adhi.
Mercure Surabaya Grand Mirama dan Tunas Hijau berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan peduli lingkungan yang melibatkan masyarakat. Dengan mengedepankan semangat kepahlawanan, mereka berharap aksi ini dapat menjadi langkah awal bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Di masa mendatang, kolaborasi seperti ini diharapkan bisa meluas dan melibatkan lebih banyak pihak, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan di seluruh Surabaya dan bahkan di wilayah lainnya.
Dengan terselenggaranya aksi bersih pantai ini, Mercure Surabaya Grand Mirama dan Tunas Hijau berharap semangat *“Pahlawan Penjaga Bumi”* dapat terus tumbuh di dalam hati setiap orang, mendorong mereka untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan sebagai warisan yang berharga bagi generasi mendatang.