Pandemi Menyerang Zhongnanhai, Zhao Leji Muncul Secara Misterius – Orang Dalam Bocorkan Fakta

EtIndonesia. Sidang Kongres Rakyat Nasional (NPC) Tiongkok berakhir pada Selasa (11 Maret), tetapi Ketua Komite Tetap NPC Zhao Leji tidak menghadiri sesi penutupan, memicu spekulasi apakah dia terinfeksi COVID-19. Namun, media pemerintah Tiongkok buru-buru membantah rumor tersebut dengan melaporkan bahwa Zhao terlihat mengunjungi para pekerja media pada hari berikutnya. Apakah ini hanya klarifikasi atau ada makna politik yang lebih dalam?

Menurut laporan Xinhua pada 12 Maret, Zhao Leji mengunjungi pekerja media yang meliput sidang NPC di Balai Agung Rakyat, Beijing.

Sebelumnya, Zhao telah absen dari sesi penutupan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) pada 10 Maret karena infeksi saluran pernapasan. Lebih mencurigakan lagi, dia juga tidak menghadiri sesi penutupan NPC, yang seharusnya dia pimpin. 

Kemunculan mendadaknya sehari setelahnya menimbulkan spekulasi bahwa dia berusaha membantah rumor atau bahkan menunjukkan kekuatan di tengah dinamika politik internal Partai Komunis Tiongkok (PKT).

 “Situasi politik di dalam PKT saat ini sangat aneh, karena mereka sedang menghadapi pergantian kepemimpinan menjelang Kongres ke-21 Partai. Zhao Leji harus menunjukkan bahwa dia masih sehat dan tetap relevan dalam politik. Oleh karena itu, dia harus tampil di depan publik untuk menunjukkan keberadaannya,” kata Kolumnis Wang He dari Epoch Times. 

Pada 11 Maret, ketika Zhao absen dari sidang NPC, Wakil Ketua NPC Li Hongzhong mengklaim bahwa Zhao tidak hadir karena infeksi saluran pernapasan.

PKT terkenal dengan kerahasiaannya mengenai kondisi kesehatan para pemimpin tinggi. 

Pernyataan resmi tentang kondisi Zhao ini justru melanggar tradisi puluhan tahun PKT, yang membuat publik semakin curiga bahwa pandemi telah menyebar ke Zhongnanhai (kompleks kepemimpinan PKT di Beijing).

Pakar hukum yang berbasis di Australia, Yuan Hongbing, mengungkapkan bahwa Zhao sebenarnya ingin menghadiri semua pertemuan penting, tetapi dilarang karena alasan kesehatan.

“Zhao Leji sangat ingin menghadiri pertemuan-pertemuan penting, karena dia takut jika dia absen, maka peluangnya untuk mempertahankan posisinya di Kongres ke-21 PKT akan lenyap. Dia bahkan mengajukan permohonan resmi agar tetap bisa hadir. Namun, permohonan ini ditolak oleh Komite Tetap karena semua orang takut tertular COVID-19, terutama Xi Jinping yang sangat takut mati.”

Menurut Wang He, larangan kehadiran Zhao dalam acara penting seperti ini bisa menjadi indikasi bahwa posisi politiknya sedang goyah.

Saat ini, PKT sedang menghadapi konflik internal yang semakin memanas, krisis ekonomi domestik, serta tekanan dari Amerika Serikat yang baru saja menerapkan tarif tinggi pada baja dan aluminium Tiongkok. Selain itu, ada ancaman lain yang semakin membuat Beijing cemas: tanggung jawab global atas pandemi COVID-19.

Baru-baru ini, laporan terbaru dari CIA menyatakan bahwa virus COVID-19 lebih mungkin berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan. Informasi ini membuat PKT sangat khawatir.

“Ancaman internasional terbesar bagi Xi Jinping saat ini adalah kemungkinan bahwa Donald Trump akan memimpin komunitas global dalam meminta pertanggungjawaban atas penyebaran virus Wuhan. Inilah yang paling ditakuti oleh PKT,” kata Yuan Hongbing.

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS