EtIndonesia. Presiden Donald Trump baru-baru ini mengeluarkan perintah untuk merampingkan dan mereformasi badan-badan media yang berada di bawah naungan Badan Media Global AS (USAGM), termasuk Voice of America (VOA), Radio Free Asia (RFA), dan lainnya. Salah satu penasihat senior USAGM, Kari Lake, mengungkap dalam sebuah video betapa korup dan borosnya lembaga yang sepenuhnya didanai oleh pemerintah federal ini.
Pada Jumat, 14 Maret, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang menginstruksikan pengurangan drastis terhadap fungsi hukum Voice of America (VOA), yang merupakan lembaga berita yang didanai oleh pemerintah federal.
Dalam pernyataan resminya, Gedung Putih menegaskan bahwa perintah ini bertujuan untuk memastikan bahwa uang pajak rakyat Amerika tidak lagi digunakan untuk membiayai propaganda radikal.
Sebelumnya, majalah National Review pernah melaporkan bahwa setelah serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023, VOA melarang stafnya untuk menyebut Hamas sebagai organisasi teroris, kecuali jika istilah tersebut digunakan dalam tanda kutip.
Kari Lake, seorang jurnalis senior, pada Desember tahun lalu ditunjuk oleh Presiden Trump sebagai Direktur VOA berikutnya. Saat ini, ia menjabat sebagai penasihat senior di USAGM, yang merupakan badan pengelola VOA, Radio Free Asia, Radio Free Europe, dan media lainnya.
Kari Lake: “Dari Atas ke Bawah, Ini Adalah Lembaga yang Korup dan Membebani Rakyat”
Dalam pernyataannya, Kari Lake menegaskan bahwa USAGM adalah lembaga yang sarat korupsi, membebani pembayar pajak, mengancam keamanan nasional, dan sudah tidak dapat diperbaiki lagi.
Baru-baru ini, dia mengungkap bahwa pemerintah sebelumnya telah menandatangani kontrak sewa selama 15 tahun untuk sebuah gedung USAGM, dengan total biaya mencapai 250 juta dolar.
Kari Lake, Penasihat Senior USAGM, mengatakan: “Masalah utamanya adalah mereka sebenarnya sudah memiliki gedung yang masih bisa digunakan. Mereka sudah membayar untuk gedung tersebut dan seharusnya bisa merenovasi atau memperbaruinya. Tetapi, mereka memilih untuk menyewa gedung baru dengan biaya yang luar biasa tinggi, menggunakan uang pajak rakyat.”
Lake merinci kemewahan di gedung yang disewa tersebut, termasuk 26 ruang konferensi mewah, kursi kulit, serta dekorasi marmer yang mahal. Dia mengkritik pengeluaran ini sebagai pemborosan yang sangat besar dan tidak bertanggung jawab.
“Kami akan melakukan segala cara untuk membatalkan kontrak yang masih bisa dibatalkan, menghemat anggaran, merampingkan organisasi, dan memastikan bahwa setiap sen dari pajak rakyat tidak disalahgunakan,” katanya.
Langkah-Langkah Reformasi: Pemutusan Kontrak dan Pemberhentian Pegawai
Sebagai bagian dari upaya perampingan, USAGM telah membatalkan kontrak berita dengan Associated Press (AP), Reuters, dan Agence France-Presse (AFP), dengan nilai total sekitar 53 juta dolar.
Selain itu, Direktur VOA saat ini, Michael Abramowitz, serta 1.300 staf VOA telah diperintahkan untuk mengambil cuti administratif dengan gaji penuh hingga pemberitahuan lebih lanjut. (jhn/yn)