Xia Yu, Dai Furuo, Lin Yan, Yan Shujing
Hingga akhir Agustus 2020, menurut data dari Universitas Johns Hopkins, hingga 30 Agustus pukul 1 siang waktu Beijing, jumlah orang yang didiagnosis virus Komunis Tiongkok di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 25 juta orang, jumlah yang meninggal lebih dari 840.000 orang. Tentunya dengan catatan, Karena Komunis Tiongkok dan Iran menyembunyikan data epidemi, data aktual yang sebenarnya jauh lebih tinggi dari statistik.
Hingga Minggu 30 Agustus 2020, lebih dari 6 juta kasus yang dikonfirmasi di AS dan lebih dari 180.000 orang meninggal dunia. AS melaporkan 47.000 kasus baru pada hari Minggu itu. Terjadi ledakan virus corona di Buffalo, New York, dan jumlah kasus baru tertinggi dalam satu pekan di California; kasus baru di Florida menurun, dan kasus baru serta korban meninggal dunia baru di Arizona menurun.
Kasus baru India mencapai rekor tertinggi pada hari Minggu, mencapai 78.761 kasus, sedangkan di Inggris mencapai yang tertinggi sejak awal Juni. Protes terhadap tindakan anti-epidemi di Jerman terus berlanjut pada hari Minggu.
Pakar Indonesia mengatakan, bahwa strain mutan baru dari virus Komunis Tiongkok yang ditemukan di Indonesia.
Berikut adalah pembaruan waktu dari virus corona atau virus Komunis Tiongkok terbaru:
Kasus corona terbaru di AS meningkat 0.4%
Menurut data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins dan Bloomberg News, jumlah kasus virus Komunis Tiongkok di Amerika Serikat pada Senin 31 Agustus, meningkat 0,4% dibandingkan dengan periode yang sama Minggu lalu, sehingga total menjadi 6,01 juta kasus. Kenaikan tersebut lebih rendah dari rata-rata kenaikan harian sebesar 0,7% selama seminggu terakhir. Pada hari Senin itu, jumlah korban meninggal dunia meningkat 0,2%, total menjadi 183.312.
Florida melaporkan 623.471 kasus baru, meningkat 0,3% dari hari sebelumnya, dan rata-rata peningkatan dalam tujuh hari sebelumnya adalah 0,5%. Kematian baru di Florida meningkat 68 orang, meningkat 1,1%, dan jumlah total kematian adalah 11.187 orang.
Arizona mencatat 174 kasus baru, kasus baru dalam satu hari paling sedikit sejak 17 Mei 2020. Jumlah total kasus di negara bagian itu naik menjadi 201.835 kasus.
Menurut data dari Johns Hopkins University dan Bloomberg News, jumlah kasus di North Dakota meningkat 2,9% dibandingkan periode yang sama sehari sebelumnya, sehingga total menjadi 11.816 kasus.
AstraZeneca mengadakan uji coba vaksin virus Komunis Tiongkok pada manusia di AS
Para peneliti dari University of Wisconsin School of Medicine and Public Health mengatakan bahwa setelah penundaan singkat, AstraZeneca telah mengadakan uji coba vaksin virus Komunis Tiongkok berskala besar pada manusia di Amerika Serikat.
William Hartman, ahli anestesi dan peneliti di University of Wisconsin, mengatakan universitas tersebut adalah salah satu tempat di mana 30.000 orang akan diuji. Selain itu, berencana untuk mulai menyuntikkan kepada sukarelawan yang sehat. Dia mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa direncanakan mencapai 50 suntikan per hari, tak lama setelah liburan Hari Buruh pada 7 September 2020.
AstraZeneca tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Bloomberg.
Lebih dari 183.000 orang di AS meninggal dunia
Menurut data dari Johns Hopkins University, setidaknya ada 6.006.327 kasus virus tertinggi di Amerika Serikat dan sedikitnya 183.221 orang meninggal.
Jumlah tersebut termasuk kasus dari semua 50 negara bagian, Distrik Columbia dan wilayah AS lainnya, serta kasus penyakit yang dievakuasi.
Sejauh ini pada hari Senin 31 Agustus 2020, Johns Hopkins telah melaporkan 9.896 kasus baru, termasuk 155 korban tewas.