Home Blog Page 1027

Pergolakan di Tiongkok? Warga Menghunus Pisau Dapur untuk Melawan Penutupan Pemukiman

0

oleh Yu Ting

Setelah otoritas Partai Komunis Tiongkok (PKT) memperkenalkan apa yang disebut 20 langkah  mengoptimalkan pencegahan dan pengendalian epidemi, situasi pengendalian pandemi di berbagai tempat berbeda-beda. Shelter Fangcang atau rumah sakit darurat pencegahan epidemi yang dibangun menyebabkan aksi protes. Mari ikuti lihat situasi terbaru dari pengendalian epidemi PKT.

Penduduk Hohhot berkata : “Kami mendobrak pintu di pagi hari. Kami berkomunikasi dengan mereka ketika kami mendobrak pintu. Jika kami tidak berkomunikasi tepat waktu, kami mendobrak semua pintu kami dengan tongkat. Sekelompok orang yang mencongkel pintu menggunakan pisau. Selusin dari mereka mereka memukuli kami, putri kecil kami  ketakutan sehingga dia hampir kehilangan nyawanya, kami belum dites positif COVID-19, apakah mereka akan memotong kepala kami dengan pisau jika kami positif?

Di Hohhot, Mongolia Dalam, beberapa netizen mengungkapkan bahwa sejumlah besar Shelter Fangcang dibangun di daerah itu, dan harus diisi penuh.  Akibatnya satu orang dinyatakan positif COVID-19 dan seluruh penghuni gedung dibawa Polisi.  Bahkan mereka akan menangkap orang yang menolak untuk dikarantina.

Warga Hohhot: “Kalau mau bilang kontak erat, Anda penguji asam nukleat, dan saya positif, apakah Anda kontak erat dengan saya?”

Perwakilan polisi : “Ya.”

Penduduk Hohhot: “Apakah Anda berhubungan dekat?”

Perwakilan polisi : “Ya.”

Chongqing: “Pemeriksaan asam nukleat!”

Setelah otoritas PKT meluncurkan apa yang disebut 20 tindakan untuk mengoptimalkan pencegahan epidemi, banyak tempat kasus terus meningkatkan skalanya, terutama menggunakan pengetesan COVID-19 skala besar, penguncian yang tidak manusiawi, dan membangun shelter Fangcang untuk mencegah epidemi.

Di Guangzhou, di mana pihak berwenang tidak pernah melaporkan satu pun kasus pasien yang sakit kritis, mereka mengumumkan pada Kamis bahwa mereka akan mempercepat pembangunan Shelter Fangcang dan titik  isolasi dengan rencana  menyediakan lebih dari 240.000 tempat tidur.

Mr. An, seorang warga Guangzhou berkata : “Pencegahan epidemi berlebihan, karena mereka takut  terjadi sesuatu, yang mana akan mempengaruhi masa depan  mereka, jadi mereka menjadi ketat.”

Mr  Wei, seorang penduduk Guangzhou berkata : “(Pembangunan Shelter Fangcang) tidak berhenti selama hampir 3 tahun. Hari ini mereka menggali di sini,  besok menggali di sana. Mengapa, karena ada uang masuk, dan uang telah dicairkan. Uang Wajib Pajak ditransfer ke kantong mereka sendiri. . “

Terlepas dari dampak mata pencaharian masyarakat dan ekonomi, otoritas tetap bersikeras menerapkan “nol kasus secara dinamis “. Meski demikian, kasus epidemi tidak bisa dihentikan. Pada Kamis (17 November), otoritas melaporkan data, dan kasus lokal  melebihi 20.000 orang. Data sebenarnya tidak diketahui. Kebijakan kontradiktif diri jangka panjang pemerintah serta mengubah instruksi pada siang dan malam, juga membuat situasi masa depan menjadi pesimis.

Pasukan polisi khusus bersenjata PKT menyiarkan pengumuman: “Patroli bersenjata dilakukan dan persyaratan yang relevan diberitahukan sebagai berikut. Pertama, patuhi dengan ketat peraturan pencegahan epidemi.”

Komentator Wen Zhao menilai: “Slogan PKT menginginkan keduanya… Sebenarnya sudah ada sejak lama. Ini sebenarnya adalah retorika politik yang digunakan untuk melalaikan tanggung jawab dari atas ke bawah. Kepemimpinan berbicara tentang semua tujuan yang kontradiktif. Jika tidak ada rencana, jika ada masalah, siapa yang akan disalahkan? Semuanya akan dianggap mewujudkannya dengan buruk. Jika Anda membuat prediksi yang lebih berani, itu adalah rilis simultan dari pencegahan epidemi yang dioptimalkan dan Tiga Keteguhan, yang mana setara dengan menyatakan bahwa Tiongkok telah memasuki masa kekacauan.

Untuk diketahui, prinsip Tiga keteguhan PKT adalah  teguh mematuhi supremasi rakyat dan kehidupan, dengan teguh menerapkan strategi umum “impor pertahanan asing, pemulihan pertahanan dalam negeri”, dan dengan teguh menerapkan kebijakan umum “penonaktifan dinamis. (hui)

Otoritas Inggris Instruksikan Perusahaan Tiongkok yang Mengakuisisi Pabrik Chip Terbesar Inggris Segera Divestasi

oleh Lin Yi 

Pada Juli 2021, sebuah perusahaan yang didanai pemerintah Tiongkok menyelesaikan akuisisi pabrik chip terbesar Inggris. Namun, pada Rabu 16 November, pemerintah Inggris berubah pikiran dan meminta perusahaan Tiongkok tersebut untuk menjual kembali saham yang ada di tangannya, dengan alasan tidak menyetujui akuisisi demi keamanan nasional Inggris.

Pada Rabu (16 November), Menteri Perdagangan Inggris Grant Shapps mengatakan bahwa pihaknya akan memblokir akuisisi perusahaan “Nexperia” terhadap perusahaan chip terbesar Inggris “Newport Wafer Fab” untuk mencegah potensi risiko keamanan nasional.

“Nexperia” berkantor pusat di Belanda tetapi dimiliki oleh “Wingtech Technology” Tiongkok yang sebagian sahamnya dimiliki pemerintah Tiongkok. Awalnya, “Nexperia” hanya memiliki 14% saham “Newport Wafer Fab”, namun pada Juli 2021, “Nexperia” meningkatkan kepemilikannya menjadi 100%.

Frank Tian Xie, ​​​​seorang profesor di Aiken School of Business di University of South Carolina mengatakan : “Jika PKT dapat secara penuh mengontrol pabrik chip ini, maka ia bisa menentukan mau atau tidak berproduksi, produksi di mana, dan bagaimana memproduksinya. Orang-orang Inggris ini tidak lagi berkuasa untuk mengaturnya”.

Pada awal tahun 2022, pemerintah Inggris melakukan pengawasan ketat terhadap akuisisi ini berdasarkan undang-undang baru yang mulai berlaku. Undang-undang baru ini mengizinkan pemerintah Inggris untuk memblokir pengambilalihan dan investasi pada sektor-sektor yang sensitif, dengan efek retroaktif. 

Pada 16 November, Menteri Perdagangan Inggris Grant Shapps mengeluarkan “perintah terakhir”, yang mengharuskan “Nexperia” untuk “menjual setidaknya 86% saham “Newport Wafer Fab” dalam jangka waktu yang ditentukan dan sesuai dengan proses yang ditentukan”.

Frank Tian Xie mengatakan : “Semestinya (Inggris) sudah memiliki bukti baru bahwa ada ancaman terhadap keamanan nasional. Saham yang diakuisisi perusahaan yang didanai Tiongkok (Nexperia) naik dari 14% menjadi 100%, mungkin saja ini juga sudah lolos sensor, karena pada saat itu dianggap tidak serius. Atau dikatakan bahwa pemerintah Inggris baru saja sadar ada udang di balik batu, atau baru saja menemukan sesuatu”.

Secara kebetulan, pada 9 November, Jerman juga menghentikan investasi perusahaan Tiongkok terhadap dua pabrik chip Jerman. Akuisisi pabrik chip di seluruh dunia oleh pemerintah Tiongkok telah berulang kali membentur dinding tahun ini.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan pada Rabu (16 November) bahwa pihaknya akan mengambil tindakan keras untuk mengantisipasi ancaman yang berasal dari Tiongkok.

 Rishi Sunak berkata : “Sikap kami terhadap Tiongkok sepenuhnya konsisten dengan sikap Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Kami benar-benar sadar perlu untuk mengantisipasi ancaman yang datang dari pemerintah komunis Tiongkok terhadap nilai-nilai kami, kepentingan dan keamanan ekonomi kami”.  (sin)

Hasil Pemilihan Paruh Waktu AS : Partai Republik Memenangkan 218 Kursi di DPR

oleh Lin Yutang dan Zhang Ruizhen 

Hasil pemilihan paruh waktu AS telah berangsur keluar, Partai Republik memenangkan lebih dari setengah kursi di DPR dengan perolehan sebanyak 218 suara. Pemimpin Republik Kevin McCarthy siap untuk memenangkan pemilihan ketua DPR-AS tahun depan.

Setelah lebih dari seminggu melakukan perhitungan suara pemilihan paruh waktu AS, anggota baru Kongres juga berangsur-angsur diumumkan. Di distrik ke-27 California, anggota Kongres dari Partai Republik Mike Garcia mengumumkan kemenangan pemilihannya kembali pada 16 November, yang berarti bahwa Partai Republik telah mencapai ambang lebih dari setengah dari 218 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan memperoleh hak kendali. 

“Era dominasi satu partai Demokrat telah berakhir”, tulis Kevin McCarthy dalam akun Twitter-nya.

Kevin McCarthy, pemimpin DPR-AS dari Partai Republik : “Pada hari pertama di DPR nanti, kami akan memberhentikan 87.000 personel baru di Internal Revenue Service. IRS”.

Anggota terpilih Kongres AS yang baru akan mulai bertugas pada 3 Januari 2023. Partai Republik berencana meluncurkan serangkaian tindakan, termasuk mengeksplorasi asal mula virus COVID-19 yang diduga kuat berasal dari Tiongkok, memantau krisis perbatasan, dan meningkatkan produksi energi domestik Amerika Serikat.

McCarthy berpeluang menggantikan kedudukan Nancy Pelosi sebagai Ketua DPR-AS mulai bulan Januari tahun depan. Presiden AS Joe Biden juga memberi selamat kepada Kevin McCarthy melalui Twitter dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Partai Republik.

Presiden AS Joe Biden mengatakan : “Saya siap bekerja dengan rekan-rekan Republik saya. Rakyat Amerika Serikat telah menyampaikan sikap mereka. Saya pikir bahwa rakyat ingin Partai Republik juga siap bekerja dengan saya”.

Saat ini, menurut berbagai data media asing, masih ada 7 kursi DPR yang belum ditentukan. Tetapi kursi di Senat sudah pasti dimenangkan oleh Partai Demokrat yang mampu meraih lebih dari setengah jumlah suara. Namun masih ada satu anggota yakni Negara Bagian Georgia yang belum diputuskan hasilnya. (sin)

3 Orang Tersangka Penyebab Kecelakaan Udara Pesawat Malaysia Airlines MH17 Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup

oleh Li Yan

Pesawat penumpang Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh oleh rudal buatan Rusia saat melewati udara di Ukraina timur pada tahun 2014, menewaskan seluruh penumpang dan awaknya yang berjumlah 298 orang. Pengadilan Belanda mengatakan pada Kamis (17 November) bahwa 3 orang tersangka yang terdiri dari 2 orang Rusia dan seorang separatis Ukraina telah divonis dengan hukuman penjara seumur hidup. Perdana Menteri Belanda, Presiden Ukraina dan Sekjen. NATO semua memberikan respon yang positif terhadap keputusan pengadilan Belanda.

Pada 17 Juli 2014, MH17 hancur di udara karena diterjang rudal buatan Rusia saat terbang di atas udara Ukraina timur.

Tiga orang terpidana itu masing-masing adalah mantan perwira intelijen Rusia Igor Girkin dan Sergey Dubinskiy, dan pemimpin separatis Ukraina Leonid Kharchenko.

Ketiganya dituduh mengatur dan mengangkut sistem rudal BUK buatan Rusia yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat MH17, meskipun sebenarnya bukan mereka yang menarik pelatuknya.

Ketiganya saat ini masih buron dan diyakini berada di Rusia. Diduga Rusia tidak akan mengekstradisi mereka.

Hakim Ketua Hendrik Steenhuis dalam membacakan ringkasan putusan mengatakan bahwa orang-orang itu tidak memiliki kekebalan hukum karena mereka bukan anggota militer Rusia.

Hendrik Steenhuis mengatakan : “Tidak ada alasan kuat yang dapat menyangkal bahwa pesawat MH17 ditembak jatuh oleh sistem rudal BUK buatan Rusia”.

Sedangkan tersangka keempat, orang Rusia bernama Oleg Pulatov divonis tidak terlibat dan dapat bebaskan.

Putusan tersebut termasuk pembayaran kompensasi kepada ahli waris korban yang berjumlah total EUR. 16 juta, yang wajib dibayarkan oleh pemerintah Belanda jika terpidana tidak membayarnya.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan setelah vonis dibacakan, bahwa keputusan pengadilan ini merupakan langkah penting, tetapi bukan kesimpulan akhir.

“Putusan atas kecelakaan udara pesawat MH17 sudah lama ditunggu oleh masyarakat. Nah, sekarang sudah sampai pada tahap tersebut. Ini adalah langkah lain dalam pencarian kebenaran dan keadilan bagi para korban dan orang yang mereka cintai”, kata Mark Rutte dalam sebuah pernyataan. “Namun itu juga merupakan hari yang sangat menyakitkan bagi banyak kerabat dan teman dari 298 orang yang kehilangan nyawa di hari yang mengerikan pada 17 Juli 2014 itu”.

Dia memperingatkan bahwa semua pihak memiliki hak untuk mengajukan banding. “Tapi yang perlu saya tegaskan kembali di sini adalah, hari ini kita sudah melakukan langkah penting dan saya berharap kerabat terdekat dari para korban juga merasakan hal yang sama”, tambahnya.

NATO : Momen penting bagi keadilan 

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa keputusan pengadilan Belanda hari Kamis itu menandai sebuah momen penting bagi keadilan dan akuntabilitas.

“Tidak ada impunitas untuk kejahatan ini”, kata Stoltenberg di Twitter. “Simpati saya tujukan kepada keluarga dan orang yang dicintai dari 298 orang korban yang tidak bersalah”.

“Keluarga korban menginginkan kebenaran, mereka menginginkan keadilan dan orang yang bertanggung jawab atas kejadian itu mendapatkan hukuman, itulah kebenarannya. Saya merasa puas”, kata Piet Ploeg, seorang kepala yayasan yang mewakili salah satu korban kepada Reuters. Saudara laki-laki Piet Ploeg, istri saudara laki-laki dan anak-anak mereka semuanya masuk dalam daftar korban MH17.

Tanggapan Zelensky 

Separatis pro-Rusia di wilayah itu sedang berperang dengan pasukan Ukraina ketika Malaysia Airlines MH17 melintas di udara pada tahun 2014. Ini merupakan awal dari konflik Rusia – Ukraina tahun ini. Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari, mengklaim bahwa Rusia telah mencaplok provinsi Donetsk di timur Ukraina. Setelah kecelakaan udara delapan tahun lalu, puing-puing pesawat dan jenazah para korban berserakan di ladang jagung setempat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memuji putusan pertama pengadilan Den Haag atas insiden penembakan terhadap pesawat Malaysia Airlines MH17 sebagai “keputusan penting”.

“Tetapi bagi mereka yang memerintahkan penembakan juga harus dibawa ke meja hijau”, cuit Zelensky.

Moskow membantah terlibat dalam penembakan pesawat dengan rudal juga menolak bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut.

Wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Ivan Nechaev mengatakan kepada wartawan pada briefing hari Kamis di Moskow, bahwa pemerintah akan mempelajari temuan pengadilan.

Rekaman telepon yang disadap, bukti kunci terhadap tuduhan orang-orang itu, menunjukkan bahwa mereka yakin bahwa “target” serangan mereka itu adalah jet tempur Ukraina.

Dari para tersangka itu, hanya Oleg Pulatov yang mengaku tidak bersalah melalui pengacaranya.

Para korban penumpang MH17 yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur pada saat kejadian berasal dari 10 negara berbeda, dan lebih dari setengahnya adalah penumpang berwarga negara Belanda.

Investigasi kecelakaan dipimpin oleh Belanda, dengan didampingi oleh pejabat dari Ukraina, Malaysia, Australia dan Belgia. (sin)

Rudal Nyasar ke Polandia, NATO : Rudal dari Ukraina, Tanggung Jawabnya Adalah Rusia

oleh Yan Shu

Mari kita akan memperhatikan perkembangan terakhir Polandia yang “diserang” rudal. NATO  pada  Rabu (17/11) mengumumkan bahwa kemungkinan rudal pencegat yang ditembakkan oleh Ukraina, jatuh ke Polandia dan menewaskan dua orang, tetapi tanggung jawab masih pada Rusia.

Sebanyak dua orang tewas ketika sebuah rudal mendarat di perbatasan timur Polandia selama serangan besar-besaran rudal Rusia di Ukraina pada Selasa. Insiden tersebut adalah kejadian fatal pertama dalam perang Rusia-Ukraina yang mempengaruhi anggota NATO.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan pertemuan darurat dengan duta besar dari negara-negara anggota mengenai masalah tersebut.

Usai pertemuan, Stoltenberg mengatakan bahwa menurut yang diketahui selama ini, rudal yang mendarat di Polandia kemungkinan besar adalah rudal anti pesawat yang diluncurkan oleh Ukraina untuk mencegat rudal Rusia, tetapi kesalahannya bukan Ukraina, tetapi Rusia.

Jens Stoltenberg: “Rusia bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Polandia kemarin sebagai akibat langsung dari perang saat ini dan gelombang baru serangan Rusia di Ukraina kemarin.”

Namun, Stoltenberg membantah bahwa Rusia bermaksud untuk meningkatkan perang di dalam wilayah NATO.

Stoltenberg: “Tetapi tidak ada indikasi, ini adalah hasil dari serangan yang disengaja. Juga tidak ada indikasi bahwa Rusia sedang mempersiapkan serangan militer terhadap NATO.”

Pihak Polandia juga menyatakan bahwa karena ledakan tersebut tidak disengaja oleh Rusia, maka tidak akan mengaktifkan Article IV NATO.

Perdana Menteri Polandia,  Mateusz Morawiecki: “Hari ini saya dapat mengatakan bahwa sebagian besar bukti yang kami miliki menunjukkan bahwa, dalam proses eskalasi (konflik), kali ini tidak perlu mengaktifkan Pasal IV (NATO).”

Pasal 4 “NATO” menetapkan bahwa ketika negara anggota mana pun menghadapi ancaman keamanan, ia dapat meminta untuk membahas tindakan pencegahan dengan negara anggota lainnya. (hui)

Serangan Rudal Paling Ganas Rusia Sejak Perang Meletus Menyebabkan Kyiv dalam Kegelapan

oleh Yan Shu

Sejauh ini, pada Selasa 15 November, Rusia meluncurkan serangan rudal terbesar ke Ukraina.  Ibu kota Kyiv jatuh ke dalam kegelapan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan: “Sebagian besar (rudal) ditujukan untuk infrastruktur energi. Ini jelas yang diinginkan musuh. (Tapi) mereka tidak akan berhasil.”

Pada  Selasa 15 November, ratusan lebih rudal Rusia menghantam Ukraina.

Serangan ini adalah gelombang serangan rudal terburuk selama sembilan bulan perang Rusia-Ukraina, yang mana menyebabkan sekitar setengah kota Kyiv tanpa listrik. Jalanan menjadi gelap gulita dan orang-orang hanya bisa bepergian dengan penerangan lampu mobil dan lampu lalu lintas.

Selain Kyiv, kota-kota seperti Lviv dan Kharkiv sebagian juga mengalami aliran listrik yang terputus.

Pejabat Ukraina mengatakan pemboman telah merusak infrastruktur energi negara itu, jaringan listrik lumpuh hingga membuat situasi menjadi “kritis”.

Selain itu, rumah-rumah di Kyiv juga menjadi sasaran. Tim penyelamat langsung ke tempat kejadian. Asap mengepul dari apartemen yang rusak dan setidaknya satu orang meninggal dunia.

Maryna, seorang penduduk Kyiv berkata : “Kami percaya bahwa tidak seorang pun boleh melakukan ini (menyerang warga sipil), terutama negara tetangga kami. Kami berharap kami akan menang. Kemuliaan milik tentara Ukraina.”

Sementara itu, pasukan Rusia melanjutkan pengepungan mereka di Ukraina, merebut desa Pavlivka di Donetsk pada  Senin 14 November.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Konashenkov berkata: “Tentara Rusia masih melanjutkan ofensifnya.”

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa sejumlah besar tentara Ukraina tewas dan beberapa senjata Ukraina juga dihancurkan.

Serangan ini juga merupakan gelombang kekerasan terbaru yang diluncurkan oleh tentara Rusia setelah mereka mundur dari Kherson. (hui)

Era Artemis Tiba, Roket Pendaratan NASA ke Bulan Akhirnya Lepas Landas

0

oleh Yan Shu

Roket pendaratan di bulan yang membawa misi “Artemis 1” berhasil diluncurkan ke luar angkasa pada Rabu (16/11) dini hari, menandai kembalinya manusia ke bulan, setelah setengah abad  mengambil langkah pertamanya.

Pada pukul 01:47 waktu bagian timur padal 16 November, generasi baru roket pendaratan di bulan NASA “Space Launch System” diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida untuk pertama kalinya. Pesawat ruanga angksa itu memulai menjalankan misi tak berawak “Artemis 1” di sekitar bulan. Persiapan untuk misi berawak berikutnya, Artemis 2.

Sekitar 90 menit setelah roket diluncurkan, pendorong terakhir dinyalakan dan menyelesaikan “transfer bumi-bulan”, berhasil mengirim kapsul Orion ke orbit bulan.

Selama 25 hari ke depan, kapsul Orion akan mengorbit di bulan sejauh 64.000 kilometer sebelum kembali ke Bumi.

Sebelumnya, dua peluncuran terjadwal “Space Launch System” dibatalkan pada menit terakhir karena kegagalan teknis. Peluncuran yang sukses dipuji oleh Direktur NASA Bill Nielsen sebagai “level A+”.

Administrator NASA Bill Nelson: “(Kami) membutuhkan waktu lama untuk sampai ke titik ini. Terakhir kali Apollo 17, jalan kami masih panjang.”

Menurut rencana pendaratan di bulan, astronot Amerika dapat kembali ke bulan paling cepat tahun 2025 dan mendirikan pangkalan yang berkelanjutan di bulan sebagai batu loncatan bagi manusia masa depan untuk pergi ke Mars.

Bill Nelson: “[Kita akan] belajar cara bertahan hidup di bulan dan mempersiapkan pengiriman manusia ke Mars. Ada begitu banyak yang harus dijelajahi. Ini adalah awal yang baru, ini adalah Zaman Artemis.” (hui)

“Make America Great Again”, Trump Resmi Umumkan Pencalonan Pilpres 2024

oleh Li Mei dan Chen Qian,

Mantan Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Mar-a-Lago di Florida pada Selasa (15/11) malam, secara resmi mengumumkan partisipasinya dalam pemilihan presiden AS 2024, untuk menjadikan Make America Great Again“. 

Mantan Presiden AS Donald Trump: “Untuk menjadikan Amerika hebat dan mulia lagi, malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat.”

Trump mengatakan bahwa gerakan ini bukanlah tindakan pribadi, melainkan untuk masa depan Amerika Serikat.

Trump berkata : “Ini bukanlah tugas yang dapat dicapai oleh politisi atau kandidat biasa. Tugas ini untuk gerakan besar yang mencerminkan keberanian, kepercayaan diri, dan semangat rakyat Amerika.”

Trump mengatakan bahwa selama masa jabatannya, Amerika Serikat telah melampaui Tiongkok (Partai Komunis Tiongkok), membuatnya membayar pajak dan bea miliaran dolar.

Trump berkata : “Untuk pertama kalinya dalam ingatan, Tiongkok (Partai Komunis Tiongkok) goyah, Anda belum pernah melihatnya seperti itu sebelumnya. Petani mengetahuinya karena mereka mendapat US$28 miliar. Tidak ada presiden AS yang pernah melihat atau mendapatkan satu dolar pun dari Tiongkok, sampai saya menjabat, kami mendapatkan ratusan miliar dolar.”

Trump percaya Beijing memainkan peran yang sangat buruk dalam pemilu AS tahun 2020.

Trump berkata : “Banyak orang mengira karena ini, Tiongkok  memainkan peran yang sangat besar dalam pemilu 2020. Bicara saja…bicara saja, tentu saja, itu tidak terjadi.”

Trump telah berjanji untuk mengatasi inflasi terlebih dahulu jika terpilih.

Trump : “Seperti yang kita bicarakan, inflasi berada pada level tertinggi dalam lebih dari 50 tahun di Amerika Serikat. Kami akan segera memperbaiki inflasi dan menurunkannya menjadi nol, tetapi sebenarnya angka terbaik adalah 1%.”

Menanggapi isu imigrasi ilegal, Trump juga berjanji akan memulihkan dan melindungi perbatasan AS serta terus membangun tembok.

Trump: “Sekarang ini bencana. Saya yakin 10 juta orang mengalir masuk, bukan tiga atau empat juta. Mereka mengalir ke negara kita. Kami tidak tahu siapa mereka, kami tidak tahu dari mana asal mereka. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada negara kami. Kami diracuni. Saat saya menjabat, Catch and Release akan hilang selamanya. Mereka akan tetap di Meksiko.”

Dalam hal hukum dan ketertiban, Trump berjanji untuk meluncurkan kampanye nasional segera setelah menjabat untuk membubarkan geng dan membersihkan kejahatan jalanan yang terorganisir.

Trump mengatakan tahun 2024 akan segera datang, dan dia akan memenangkan pemilihan ini dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. (hui)

Ketika Para Mahasiswa Universitas Zhengzhou Masuk Gedung Administrasi untuk Baca Tuntutan, Staf Lari Berhamburan

0

oleh Jing Zhongming

Penutupan Kota Zhengzhou, di Provinsi Henan yang telah berlangsung lama menyebabkan ketidakpuasan masyarakat. Sebuah video yang diposting di Internet menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Zhengzhou berkumpul untuk melakukan unjuk rasa dan memaksa masuk ke gedung administrasi untuk membacakan tuntutan mereka. Tetapi yang dihadapi mereka adalah para staf administrasi di dalam gedung tersebut satu demi satu melarikan diri. Kemudian para mahasiswa itu terkena pembalasan.

Pada 16 November, edaran elektronik yang menyerukan kepada para mahasiswa Universitas Zhengzhou berkumpul untuk berujuk rasa diposting secara online. Edaran elektronik tersebut menyebutkan beberapa titik untuk berkumpul pada pukul 18:00 hari itu, serta rute untuk pawai setelahnya.

Edaran itu juga memunculkan 9 pertanyaan kepada pimpinan universitas, antara lain metode penutupan yang “gugur satu mati seribu”, tidak mengizinkan siswa untuk pulang kampung, menjual kembali barang-barang yang disumbangkan, membuang seperai milik siswa, dan menyemprotkan disinfektan sampai merusak laptop dan barang lainnya milik siswa.

Edaran itu juga menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain pencabutan blokade, mengizinkan mahasiswa mengambil cuti untuk pulang kampung, membuka toko, melarang pihak berwenang melakukan likuidasi terhadap mahasiswa yang melakukan unjuk rasa, dan sebagainya.

Terdapat laporan bahwa malam itu, pejabat sekolah mendatangi tempat-tempat berkumpul untuk membubarkan siswa tetapi gagal, dan sejumlah besar mahasiswa bergerak lebih cepat dari jadwal ke depan gedung administrasi universitas.

Sebuah video memperlihatkan seorang staf universitas berbaju hitam sedang berbincang dengan perwakilan siswa yang sikap acuh. Para siswa memintanya untuk membacakan satu per satu tuntutan yang diajukan oleh para siswa dan memintanya untuk membantu mengatasi. Tetapi langsung ditinggal pergi oleh staf tersebut.

Video lanjutan menunjukkan bahwa beberapa orang perwakilan siswa menerobos pos pemeriksaan dan hendak memasuki gedung administrasi. Namun sebagian besar dari mereka hanya berhenti sampai di depan gedung untuk berunjuk rasa, dan tidak mengikuti mahasiswa yang berjalan di depan untuk menerobos masuk ke dalam gedung.

Video ketiga memperlihatkan beberapa orang mahasiswa yang berhasil memasuki lobi gedung administrasi sedang membacakan tuntutan mereka satu per satu. Setelah mendengar ada siswa yang mengatakan bahwa kejadian ini sedang direkam video, staf administrasi satu per satu meninggalkan tempat. Ke mana pun lensa kamera diarahkan, para staf dengan cepat menghindar. Sampai ditertawakan oleh para siswa : “Apa yang kalian takutkan ?” “Sekali pun kalian pergi, tindakan menghindar kalian tetap terekam”.

Berita selanjutnya menyebutkan, bahwa sekretaris komite partai di universitas tersebut yang akhirnya muncul untuk bernegosiasi dengan para siswa, dan para siswa juga memulai siaran langsungnya di web, tetapi tak lama kemudian siaran langsung itu diblokir pihak berwenang. Dilaporkan juga bahwa pihak berwenang universitas mulai memeriksa ruang asrama, bersiap untuk melakukan pembalasan terhadap pimpinan mahasiswa yang menggerakkan unjuk rasa. (sin)

Xi Jinping Kesal dengan Trudeau yang Dituduh Membocorkan Rahasia

oleh Xu Jian

Pada hari penutupan KTT Kelompok Dua Puluh (G20) di Bali pada 16 November, percakapan antara Sekjen Partai Komunis Tiongkok (PKT) Xi Jinping dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (yang direkam media) terekspos . Sedangkan sehari sebelumnya, Trudeau baru mengungkapkan keprihatinannya yang serius terhadap campur tangan PKT dalam urusan dalam negeri Kanada. Padahal, sebelum ini nyaris tidak ada percakapan pribadi Xi Jinping yang diekspos media.

Dalam rekaman video yang dirilis oleh media Kanada CTV, terlihat Xi Jinping dan Justin Trudeau yang berdiri berdekatan sedang berbicara melalui seorang penerjemah. Sebuah pernyataan publik yang langka. Ini adalah pengungkapan sikap secara terbuka yang langka dari seorang pemimpin Tiongkok.

“Semua yang kami bicarakan telah bocor ke surat kabar, itu tidak pantas”, kata Xi Jinping dalam bahasa Mandarin.

“Jika ada ketulusan, kita dapat berkomunikasi secara baik dengan saling menghormati, jika tidak maka hasilnya akan sulit diprediksi”, tambah Xi Jinping.

Dalam menanggapi keluhan Xi, Trudeau mengatakan : “Di Kanada, kami percaya pada dialog yang bebas, terbuka, dan jujur, dan kami akan terus melakukannya dan akan terus berusaha untuk bekerja sama secara konstruktif, tetapi ketika kita menemui perbedaan …”

Namun, sebelum Trudeau selesai berbicara, Xi menimpali dengan ucapan yang tidak sabar dan mengatakan : “Ciptakan kondisi, buat syaratnya, oke !?” Kemudian Xi dengan mimik senyum yang dipaksakan mengulurkan tangan kanannya dan langsung pergi setelah berjabatan tangan dengan Trudeau.

Menurut analisis pihak luar, ketidakpuasan Xi Jinping mungkin karena ketika keduanya bertemu pada hari Selasa, Trudeau mengangkat “kekhawatiran serius” tentang kegiatan spionase dan “campur tangan” PKT dalam pemilu Kanada. Media Kantor “National Post” yang mengutip informasi dari sumber-sumber pemerintah mengungkapkan bahwa Trudeau menuduh Beijing mencampuri urusan dalam negeri Kanada.

Kanada tidak pernah merilis informasi resmi tentang pertemuan itu. Kemenlu Tiongkok dan media pemerintah juga belum merilis informasi tentang pembicaraan Xi dengan Trudeau tersebut.

Usai kejadian ini, reporter bertanya kepada Trudeau apakah dia meyakinkan Xi Jinping bahwa isi percakapan tidak akan dibocorkan ? Dijawab oleh Trudeau bahwa penting bagi rakyat Kanada untuk memahami apa yang kami lakukan.

“Tidak setiap percakapan itu mudah terjadi, tetapi penting bagi kami untuk terus mendukung hal-hal yang diprioritaskan oleh rakyat Kanada”, kata Trudeau. “Saya tidak akan menutup hati dan pikiran saya untuk hal-hal yang menjadi perhatian rakyat Kanada – bahkan mungkin yang kami diskusikan adalah topik penting yang terkadang sensitif”.

Percakapan singkat antara Xi dengan Trudeau tetapi mengejutkan ini telah mencerminkan adanya ketegangan antara kedua negara yang mulai tercetus dari kasus penangkapan Meng Wanzhou, pejabat tinggi perusahaan Huawei pada tahun 2018, lalu Beijing menyandera 2 orang warga Kanada yang dituduh menjadi mata-mata Kanada. 

Ketiga orang tersebut akhirnya dibebaskan, tetapi ketegangan belum mereda.

Pada Senin (14 November), polisi Kanada menangkap seorang etnis Tionghoa yang mantan peneliti baterai kendaraan listrik perusahaan “Hydro-Quebec”. Pria itu diduga membocorkan rahasia dagang ke Tiongkok. Berita penangkapan datang saat Trudeau dan Xi Jinping berada di Bali untuk mengikuti KTT G20.

Awal bulan ini, Kanada memerintahkan tiga perusahaan Tiongkok untuk menarik diri dari investasinya di perusahaan pertambangan utama Kanada, dengan alasan keamanan nasional.(sin)

Rudal yang Menghantam Polandia Kemungkinan adalah Rudal yang akan Dicegat Pertahanan Udara Ukraina

oleh Chen Yue

Sebuah rudal buatan Rusia menghantam wilayah Polandia pada Selasa 15 November waktu setempat, menewaskan dua orang warga. Insiden tersebut telah menarik perhatian sejumlah negara dunia. Pada Rabu, Rusia membantah telah meluncurkan rudal ke Polandia. Baik pihak Polandia maupun Amerika Serikat tidak menganggap sebagai serangan udara Rusia. NATO mengatakan akan terus menyelidiki insiden tersebut.

Dua orang tewas pada Selasa sore ketika sebuah rudal menghantam desa Przewodów di tenggara Polandia.

Rekaman video di tempat kejadian menunjukkan sebuah kendaraan pertanian rusak parah. Diketahui bahwa tempat yang terkena serangan rudal itu adalah tempat penjemuran padi-padian milik penduduk setempat.

Tak lama setelah kejadian, pemerintah Polandia mengadakan rapat darurat keamanan untuk menyelidiki insiden tersebut.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan : “Kemungkinan besar roket tua S-300 itu buatan Rusia, tidak ada bukti bahwa itu diluncurkan oleh pihak Rusia, kemungkinan roket itu jatuh ke wilayah kami karena tembakan dari sistem pertahanan udara Ukraina”.

Presiden Polandia Andrzej Duda dan Perdana Menteri Morawiecki mengatakan pada konferensi pers pada Rabu bahwa serangan itu bukanlah serangan udara Rusia. Oleh karena itu, Polandia memutuskan untuk tidak memberlakukan Pasal keempat Piagam NATO.

Pasal 4 Piagam NATO mensyaratkan bahwa jika suatu negara anggota terancam integritas atau keamanan teritorialnya kapan saja, maka semua negara pihak yang melakukan kontrak harus melakukan konsultasi bersama.

Pada saat yang sama, Presiden Polandia Duda juga melakukan panggilan telepon darurat dengan Presiden AS Biden. Biden juga mengatakan bahwa kecil kemungkinan rudal itu diluncurkan dari Rusia.

Presiden Joe Biden mengatakan : “Ada informasi awal yang mempertanyakan hal itu, saya tidak ingin mengatakannya sampai kita memiliki hasil penyelidikan yang sempurna, tetapi pada lintasannya sepertinya itu tidak mungkin diluncurkan dari Rusia”.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Rabu bahwa insiden itu masih dalam penyelidikan dan hasilnya perlu ditunggu. Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda serangan yang disengaja.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam menanggapi insiden pada Rabu itu juga membantah rudal itu ditembakkan oleh militer Rusia. (sin)

‘Pieta’: Citra dari Suatu Harapan

0

ELIZABETH LEV

Pemandangan paling tragis yang bisa dibayangkan orang adalah seorang ibu yang kehilangan seorang anaknya. Menyaksikan hal seperti itu, sebagian besar orang akan hanyut dalam perasaan kehilangan yang membara, kehampaan atas kehilangan. Namun ketika Michelangelo menggambarkan “Pietà” -nya – Bunda Maria yang berduka atas jasad Kristus yang tak bernyawa – dia mengungkapkan bagaimana kesedihan dapat ditaklukkan oleh sebuah harapan. (Arti kata Pieta adalah belas kasih, berasal dari bahasa Italia)

Pada tahun 1497, Kardinal  Bilhères de Lagraulas menugaskan Michelangelo Buonarroti yang masih berusia 23 tahun, yang saat itu namanya belum dikenal, untuk menghasilkan kelompok patung seukuran manusia, yang menjadi karya publik pertama dari pemuda asal Florentine ini.

Rencananya patung tersebut untuk kapel pemakaman kardinal di Basilika Santo Petrus di Roma, yang saat itu merupakan bangunan yang jauh lebih kecil daripada gereja modern yang besar. Patung tersebut akan ditempatkan di atas altar, di mana generasi mendatang mungkin akan berdoa untuk jiwa kardinal.

Michelangelo menghabiskan satu tahun untuk mencari dan mengangkut satu blok batu marmer dari Carrara dan memajang hasil karyanya yang telah selesai dibuat, yang mengundang ketakjuban universal selama Tahun Yubileum 1500. Tahun Yubileum dirayakan setiap 50 tahun, mengikuti tujuh siklus tahun sabatikal, dan dirayakan sebagai tahun pembebasan dan istirahat.

Kini, pengunjung modern harus memandang patung itu dari balik dinding kaca pelindung, setelah diserang dengan lemparan palu pada tahun 1972. Bekas dan patahannya telah diperbaiki, tetapi perisai pelindung menumpulkan suara artistik dari kekuatan patung ini.

Tema dalam Media Baru

Michelangelo muda adalah orang Italia pertama yang memahat subjek Pietà, sebuah tema yang dikembangkan oleh seniman Jerman pada abad ke-14 dan kemudian diadopsi oleh Prancis, yang memberinya nama yang bermakna “merasa kasihan.”

Komposisinya, menunjukkan Bunda Maria membopong jasad Kristus yang sudah tak bernyawa sebelum penguburan, tidak memiliki dasar kitab suci, dan seniman utara berusaha membangkitkan rasa kasihan dengan menekankan luka-luka di tubuh Yesus dan kesedihan Bunda Maria.

Dengan lubang luka bergerigi dan menganga di tangan, kaki, dan sisi tubuh Kristus, tubuh kaku dengan rigor mortis, dan mahkota duri masih terikat di sekitar alisnya, versi sebelumnya dimaksudkan untuk membuat penonton merasa iba.

Tapi pematung Florentine ini (Michelangelo) punya ide lain. Dia membuat tubuh Yesus dengan artikulasi dan proporsi yang sempurna dari sosok Dewa Yunani, anggota badan yang elegan tersampir di pangkuan Maria. Dia membuat luka-lukanya nyaris tidak terlihat dan wajah yang tertidur itu damai. Satu-satunya indikasi kematian adalah pada detail tubuh yang dipangku dengan hati-hati: bahu yang menempel di bawah telinga, otot-otot yang kendur di paha, dan darah terkumpul di tangan yang menggantung, semuanya menunjukkan begitu beratnya kematian tersebut.

Mengarahkan Kesedihan Kita

Michelangelo menggunakan kesedihan adegan itu untuk mengalihkan perhatian dari Kristus, yang penderitaannya sudah lama berakhir, ke wajah Bunda Maria, yang kesedihannya pasti paling parah. Menatap wajah mudanya, bagaimanapun, kita tidak melihat kerutan kebencian, tidak ada teriakan kesedihan dengan mulut terbuka, dan tidak ada keraguan.

 Wajahnya yang tenang dan sahdu membangkitkan Maria yang masih muda, yang, dalam Injil Lukas, sebagai seorang gadis remaja memberi tahu malaikat Gabriel (Jibril) bahwa dia akan melakukan perintahnya.

Sosok Bunda Maria dari Michelangelo ini adalah wanita yang, ketika dia berkata “ya” kepada Tuhan, maka dia bersungguh-sungguh. Melalui pencobaan untuk menjelaskan kehamilannya yang misterius kepada Yusuf tunangannya, melahirkan Putra Allah di kandang yang kumuh, tergesa-gesa melarikan diri ke Mesir satu langkah di depan tentara Herodes, “ya” Maria memiliki konsekuensi yang mengubah hidup.

Pada hari Jumat itu, ketika setelah Maria mencurahkan 33 tahun kasih sayang kepada putranya, serta 33 tahun harapan pada sang penyelamat, tampaknya terlalu banyak untuk mengambil—semua investasi cinta dan harapan itu dan menguburnya di sebuah makam.

Harapan Meskipun Bayangan

Karya pahat Michelangelo yang terampil menonjolkan risiko dari momen suram ini. Kerudung di sekitar wajah Bunda Maria tampak menggantung longgar, meninggal- kan pita bayangan di sekitar alisnya, menyatu dengan kegelapan di sisi lehernya. Celah-celah yang dalam di korset dan roknya menelan cahaya, membentuk kantong-kantong ketidakjelasan.

Awalnya patung itu ditempatkan di niche yang dangkal, di mana bayangan suram akan menekan di semua sisi. Tak gentar oleh kegelapan, Bunda Maria bertahan dengan mata tertuju pada tubuh Kristus, yang diukir oleh Michelangelo dalam bidang yang paling halus dengan permukaan yang bisa dipoles ekstra luar biasa. Sejarawan seni pun kagum bahwa para pematung tidak pernah memoles marmer sehalus itu lagi, tetapi balik ke karya seni tersebut orang dapat melihat alasannya. (Niche = ceruk dangkal, terutama di dinding untuk memajang patung atau ornamen lainnya)

Untuk semua bayangan yang bermain di sekitar Bunda Maria, matanya terpaku oleh cahaya yang memancar dari tubuh putranya. Bunda Maria tidak pernah melupakan cahaya, bahkan di saat-saat tergelap—sebuah pelajaran abadi bagi juta- an orang yang telah berdiri di depan maha karya ini untuk mengingat rasa sakit dan kesedihan mereka sendiri sambil melihat Bunda Maria memikul beban terberat yang dapat diminta oleh manusia untuk dipukul. Dia tidak pernah kehilangan harapan. Struktur piramidal patung meningkatkan rasa keteguhannya. Harapannya melabuhkannya di saat-saat paling badai.

Di tengah semua kesempurnaan artistik ini, ada anomali yang menyindir ke dalam adegan ini: tubuh bagian bawah Bunda Maria tidak proporsional besar dibandingkan dengan tubuh bagian atas- nya. Jubahnya yang lebar mengubah pangkuannya menjadi pajangan untuk tubuh Kristus, menyerupai kain kafan serta bagaikan rahim yang menahannya selama sembilan bulan.

Tetapi Yesus, yang terbentang di atas kaki Maria, tampaknya tidak berlindung dengan kuat di pangkuannya; dia merosot ke bawah, seolah-olah akan jatuh ke altar di bawah. Dengan satu tangan, Bunda Maria memeluk putranya erat-erat. 

Tangannya yang lain terbuka ke arah penonton dengan sikap menawarkan. Terang dan harapan yang telah menjadi sumber kekuatan Maria tidak disimpan untuk dirinya sendiri, tetapi siap ditawarkan kepada siapa saja yang datang mencari penghiburan di masa-masa gelap. (amy)

Elizabeth Lev adalah sejarawan seni kelahiran Amerika yang mengajar, memberi kuliah dan bimbingan di Roma

Menyusul Facebook dan Twitter, Amazon Bakal PHK 10.000 Karyawan

Yu Liang dan Yu Wei

Baru-baru ini, perusahaan Big Tech terus mengalami gelombang PHK. Menyusul Twitter dan Facebook, platform e-niaga terbesar di dunia “Amazon” mengumumkan akan memberhentikan 10.000 karyawan pada minggu ini. Saham Amazon juga turun sekitar 2,5 persen. 

Pada  Senin 14 November, Amazon, yang seharusnya menambah staf untuk menghadapi musim belanja yang sibuk di akhir tahun, memulai PHK terbesar dalam sejarah.

Menurut laporan, pada 30 September, Amazon memiliki lebih dari 1,5 juta karyawan, termasuk departemen gudang dan transportasi.  Jumlah PHK yang direncanakan kurang  1% dari total jumlah karyawan, terhitung sekitar 3% dari karyawan di Amerika Serikat.

Analis Wedbush Securities, Dan Ives berkata: “Ini jelas merupakan pemangkasan terbesar dalam sejarah Amazon.”

Analis perusahaan investasi Ives percaya bahwa saham Amazon telah jatuh 40% tahun ini. Dikarenakan melambatnya pertumbuhan ekonomi global dan prospek industri teknologi yang suram. PHK bertujuan menghadapi tantangan masa depan dan mengoptimalkan struktur biaya industri.

Dan Ives menturkan: “Pertumbuhan terhenti setelah pandemi, sekarang terjadi resesi , Anda mulai melihat perusahaan perlu memangkas biaya, saya pikir (akan berlanjut) untuk 6 hingga 9 bulan ke depan, sekarang terjadi resesi .”

Gelombang  PHK ini melibatkan departemen seperti peralatan, ritel, dan sumber daya manusia. Bagian penelitian dan pengembangan teknologi akan menanggung beban. Apakah akan terus mengembangkan asisten virtual ALEXA, juga sedang dipertimbangkan.

Ives percaya bahwa industri teknologi telah memangkas biaya secara drastis dan memberhentikan karyawan. Bakalan  ada reaksi berantai yang sangat besar di masa mendatang.

Dan Ives menilai: “Saya pikir ini adalah masa tergelap dalam teknologi. Kami melihatnya dengan Amazon, Apple, Microsoft, dan lainnya.”

Karena terjadinya perlambatan pendapatan e-commerce seperti Amazon, maka akan mempengaruhi perusahaan pengiriman  dan kinerjanya juga terus menurun. Pada  Senin 14 November, FedEx mengumumkan bahwa beberapa karyawan akan di-PHK karena mengalami pengurangan volume pengiriman. (hui)

Siapa Lagi Pemimpin Negara Setelah Biden yang Ditemui oleh Xi Jinping di Luar G20 di Bali ?

0

oleh Lin Yi

Pembicaraan di luar acara utama KTT G20 menarik banyak perhatian, setelah Xi Jinping bertemu dengan Biden pada Senin (14 November), ia bertemu untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin dari negara Australia, Korea Selatan, Prancis dan lainnya pada 15 November.

Pada Selasa, di luar acara utama G20, kepala negara Tiongkok menemui kepala negara Australia menggelar pertemuan bilateral pertama sejak 6 tahun terakhir.

Selama percakapan hampir setengah jam dengan Xi Jinping, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menegaskan kembali sikap Australia dalam isu-isu seperti kebijakan perdagangan, hak asasi manusia, Selat Taiwan, dan perang antara Rusia dan Ukraina.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan : “Mengenai hambatan dalam hubungan perdagangan kita, saya menyampaikan kembali sikap Australia. Saya mengangkat soal perbedaan kami tentang masalah hak asasi manusia, termasuk isu Xinjiang. Dan saya juga secara khusus mengangkat kasus Cheng Lei dan Dr Yang Hengjun. Saya juga menetapkan sikap kami pada isu perang di Ukraina, dan meminta Tiongkok untuk menekan Rusia, terutama yang berkaitan dengan ancaman nuklir Rusia”.

Pada hari yang sama, Xi Jinping juga mengadakan pembicaraan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yue, di mana dia secara khusus menyebutkan masalah nuklir Korea Utara, Yoon Seok-yue meminta Xi Jinping untuk menekan tindakan provokatif Kim Jong-un, yang selama sebulan terakhir telah meluncurkan sejumlah rudal yang meningkatkan situasi  ketegangan regional.

Selain itu, Xi Jinping juga bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa. Macron pun kembali mengungkapkan sikap Prancis dan meminta Xi Jinping menekan Rusia dan membujuk Putin agar kembali ke meja perundingan dan mematuhi hukum internasional.

Setelah Rusia menginvasi Ukraina, Prancis bergabung dengan negara-negara Barat lainnya untuk mendesak rezim Beijing agar menekan Rusia, tetapi sejauh ini rezim Beijing belum secara terbuka mengkritik Rusia. (sin)