Home Blog Page 116

Hamas Ajukan Syarat, Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Kembali Alami Kendala

Secretchina.com

Pada Jum’at (6/9/2024), negosiasi gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, kembali menemui jalan buntu. Hal ini menjadi tantangan besar bagi upaya mediasi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Meskipun Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir terus melakukan negosiasi, sikap keras dari kedua belah pihak, terutama tuntutan baru dari Hamas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, membuat kesepakatan yang hampir tercapai tersebut kembali terhambat.

Menurut laporan The Washington Post, ketika negosiator hampir menyelesaikan perincian kesepakatan, Hamas tiba-tiba meminta Israel untuk membebaskan lebih banyak tahanan Palestina sebagai syarat pembebasan sandera Israel. Permintaan ini disebut sebagai “syarat beracun” oleh pejabat Amerika Serikat, yang memandangnya sebagai hambatan serius bagi tercapainya kesepakatan. Sebelumnya, Netanyahu bersikeras bahwa militer Israel harus tetap ditempatkan di sepanjang Koridor Philadelphia, di perbatasan Gaza dan Mesir, yang juga menjadi salah satu kendala dalam perundingan.

Tantangan terbesar dalam negosiasi ini adalah nasib sekitar 100 sandera Israel yang berada di tangan Hamas. Eksekusi enam sandera pada akhir Agustus lalu oleh Hamas telah memicu protes besar-besaran di Israel, di mana masyarakat menuding pemerintah gagal dalam upaya penyelamatan sandera.

 Meskipun pejabat Amerika menyatakan bahwa 90% dari kesepakatan sudah tercapai, Netanyahu menegaskan bahwa masih ada perbedaan serius antara kedua pihak. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, juga mengakui bahwa kesepakatan bisa runtuh kapan saja jika kedua belah pihak tidak mencapai kata sepakat.

Pemerintahan Biden telah mengusulkan rencana yang mencakup gencatan senjata selama enam minggu dan pembebasan tahanan oleh kedua belah pihak. Namun, masalah utama tetap mengenai apakah militer Israel harus mundur dari Koridor Philadelphia. 

Amerika Serikat berusaha mencari solusi kompromi, yang memungkinkan penarikan militer Israel dari daerah berpenduduk padat sambil menenangkan pihak Mesir. Namun, para ahli menilai bahwa Netanyahu dan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, lebih mengutamakan kepentingan politik masing-masing, sehingga sulit untuk mencapai kesepakatan.

Di tengah situasi ini, pemerintahan Biden sendiri dilanda perpecahan. Beberapa penasihat mendesak agar tekanan lebih besar diberikan kepada Netanyahu, bahkan ada yang secara terbuka mengkritik dia sebagai penghambat perundingan. 

Namun, ada juga yang memperingatkan bahwa tekanan publik bisa menjadi bumerang dan memperburuk ketegangan. Pengamat mengatakan bahwa jika pemerintahan Biden gagal mencapai gencatan senjata, hal ini akan mengaburkan warisan politiknya dan memperlihatkan menurunnya pengaruh Amerika Serikat di Timur Tengah.

Jika kesepakatan tercapai, ini bisa menjadi apa yang disebut “kejutan Oktober” yang dapat menguntungkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilu presiden AS mendatang, memberikan keuntungan dalam persaingan melawan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump. Saat ini, Amerika Serikat memiliki sedikit pilihan selain melanjutkan upaya mendorong tercapainya kesepakatan.

Sandera Hamas Menjadi Kunci Utama, 500.000 Orang Israel Gelar Protes Mendorong Gencatan Senjata

Isu yang paling rumit dalam kesepakatan gencatan senjata adalah jumlah sandera yang masih selamat dari sekitar 100 orang yang diculik. Warga Israel merasa bahwa Netanyahu belum berupaya keras untuk mencapai kesepakatan agar para sandera bisa pulang dengan selamat.

Pada malam tanggal 7 September, puluhan ribu warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv, kota terbesar kedua di Israel sekaligus pusat ekonominya, dalam unjuk rasa besar-besaran. Mereka menuntut agar pemerintah Netanyahu segera mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk gencatan senjata. 

Panitia acara, “Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang”, mengklaim bahwa jumlah peserta mencapai 500.000 orang. Di berbagai wilayah Israel lainnya juga ada aksi serupa dengan perkiraan 250.000 orang turun ke jalan. Menurut The Times of Israel, jika jumlah 500.000 ini benar, maka ini akan menjadi aksi unjuk rasa terbesar dalam sejarah Israel. (jhon)

Video Lucu : Bayi Gajah Terjatuh Saat Lari Pagi dan Merasa Malu

EtIndonesia. Dalam sebuah momen mengharukan dan juga menggemaskan yang terekam dalam video, seekor bayi gajah yatim piatu tersandung saat lari pagi, yang membuatnya merasa malu sesaat.

Gajah muda, yang selama ini dirawat oleh pawang yang berdedikasi, tampak sangat terguncang setelah terjatuh. Gajah, seperti halnya manusia, dapat merasakan berbagai emosi, dan gajah kecil ini tidak terkecuali. Rasa malunya terlihat jelas saat dia ragu untuk melanjutkan rutinitas bermainnya.

@camwhitnall My favourite moments with Elephants!🐘🩶 #tiktokforgood #tiktok_partner #wildlife #elephants #learnontiktok ♬ Silent Morning – BGM President

Namun, para pengasuhnya segera turun tangan untuk menghibur dan menyemangatinya. Mereka dengan lembut membantunya berdiri, memberikan sentuhan yang menenangkan dan kata-kata lembut untuk membangun kembali kepercayaan dirinya.

Berkat dukungan mereka, bayi gajah itu segera mendapatkan kembali semangatnya, melanjutkan lari paginya dengan energi baru! (yn)

Sumber: sunnyskyz

Presiden Jokowi Buka PON XXI Aceh-Sumatera Utara, 11.618 Atlet Berpartisipasi dengan 65 Cabang Olahraga Dipertandingkan

0

BANDA ACEH- Presiden Jokowi resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Aceh, pada Senin 9 September 2024 malam. 

Dikutip dari BPMI Setpres, pembukaan PON juga dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 133-134 oleh Muhammad Ahsin yang merupakan Juara 2 Qori Cabang Tilawah pada MTQ Internasional di Aljazair tahun 2022. 

Selanjutnya, para tamu undangan juga dihibur dengan persembahan tarian “Aceh Seumapa” yang memukau dengan gerakan energik dan penuh makna.

Theme song PON XXI juga diputar, kemudian diikuti defile kontingen PON XXI yang diikuti oleh perwakilan para atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia.

PON Aceh-Sumut

Bendera Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dikibarkan diiringi dengan Hymne PON, disusul dengan pembacaan janji atlet oleh peraih emas cabang panjat tebing Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, serta janji wasit oleh wasit cabang olahraga menembak, K.S. Hendry Oka.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penayangan video bertajuk “The Light of Aceh.”

Presiden Joko Widodo mengajak seluruh atlet dan masyarakat memegang teguh sportivitas dan fair play.

Ia juga menegaskan, PON  adalah ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet terbaik bangsa, melahirkan lebih banyak pemecah rekor dunia, melahirkan lebih banyak calon peraih medali emas di Asian Games, di Sea Games, dan bahkan di Olimpiade.

Presiden Jokowi menyerukan semaunya merayakan Pekan Olahraga Nasional  dengan semangat kebersamaan,  semangat sportivitas dan kegembiraan untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri. 

Ajang yang diikuti oleh  11.618 atlet, 5.809 official dan 1038 wasit berlangsung dari 9- 20 September 2024. Pada ajang dipertandingkan 65 cabang olahraga dengan 87 disiplin cabang olahraga. (asr)

Turkiye Memanfaatkan Situasi dengan Menyerang ke Irak dan Suriah!  Menewaskan Pasukan Kurdi, Situasi di Timur Tengah Semakin Rumit

www.aboluowang.com

Kementerian Pertahanan Turkiye menyatakan bahwa pasukan Turkiye melancarkan operasi militer berturut-turut di bagian utara Irak dan Suriah, menewaskan 35 anggota pasukan Kurdi.

Selama lebih dari setengah tahun terakhir, situasi di Timur Tengah semakin memanas, dengan perang Gaza yang masih berlangsung. Ketegangan antara Israel dan Lebanon juga terus meningkat. Hubungan antara Iran dan Israel telah mencapai puncak ketegangan baru.

Tiga kelompok tempur kapal induk AS telah dikerahkan di Timur Tengah, tampaknya siap kapan saja untuk melancarkan serangan “bedah”. Sementara itu, Eropa terlibat dalam perang yang berkepanjangan. Jika situasi di Timur Tengah benar-benar lepas kendali, krisis perang dan energi akan menyebar ke seluruh dunia.

Pihak Turkiye menyatakan bahwa mereka melakukan “operasi kontra-terorisme”, tetapi kenyataannya, tujuannya bukan semata-mata untuk melawan pasukan Kurdi.

Sebagai negara yang terletak di antara Eropa dan Asia, Turkiye selalu berupaya memainkan peran yang lebih besar dalam urusan Timur Tengah. Melalui operasi militer ini, Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, dapat meningkatkan pengaruhnya dan menunjukkan kekuatan militer serta pengaruh regional Turkiye kepada masyarakat internasional.

Keterangan gambar: Tiga kapal induk Amerika Serikat sedang melakukan operasi pengangkutan senjata di Samudra Atlantik, termasuk USS Harry S. Truman (CVN-75), USS Dwight D. Eisenhower (CVN-69), dan USS Gerald R. Ford (CVN-78). (Sumber gambar: Angkatan Laut AS)

Turkiye memilih waktu ini untuk menyerang pasukan Kurdi karena Amerika Serikat sedang terjebak dalam masalah di tempat lain. Konflik antara Turkiye dan Kurdi sudah berlangsung lama, dan bisa dikatakan ini adalah salah satu masalah paling rumit di Timur Tengah. Kurdi adalah kelompok etnis terbesar di Timur Tengah yang tidak memiliki negara sendiri, tersebar di Turkiyw, Irak, Suriah, dan Iran. Mereka telah lama berjuang untuk mendapatkan otonomi lebih besar, bahkan mendirikan negara merdeka.

Bagi Turkiye, masalah Kurdi tidak hanya menyangkut keamanan nasional, tetapi juga keutuhan wilayah. Turkiye khawatir bahwa jika Kurdi diberikan otonomi yang lebih besar, hal itu bisa menyebabkan perpecahan negara.

Keterangan gambar: Tank Turki memasuki wilayah pasukan Kurdi di Irak dan Suriah.

Oleh karena itu, Turkiye selalu mengambil sikap keras, berupaya menekan pasukan Kurdi melalui cara militer. Namun, karena sebagian pasukan Kurdi adalah sekutu Amerika Serikat, Turki terkadang harus mempertimbangkan pengaruh Amerika.

Keterangan gambar: Pasukan Kurdi.

Kini, ketika Amerika Serikat sibuk dengan masalah Iran dan Israel, Turkiye memanfaatkan celah waktu ini untuk melancarkan serangan. Operasi militer Turkiye ini sekali lagi menyoroti rumitnya situasi geopolitik di Timur Tengah. Hal ini mengingatkan kita bahwa di wilayah ini, perdamaian dan stabilitas masih merupakan impian yang jauh dari kenyataan. (jhon)

Perang Rusia-Ukraina Merembet ke NATO? Tiga Negara Anggota Dilanggar

Pasukan Dikerahkan di Perbatasan Belarus Hingga CIA Peringatkan Risiko Perang Nuklir

www.aboluowang.com

Selama konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina, kedua pihak telah melancarkan serangan besar menggunakan drone. Serangan ini juga berdampak pada negara-negara tetangga. Latvia dan Rumania baru-baru ini mengklaim bahwa drone militer Rusia telah memasuki wilayah udara mereka. Selain itu, Direktur CIA Amerika Serikat menyatakan bahwa risiko penggunaan senjata nuklir oleh Rusia dalam perang ini nyata adanya.

Menurut laporan Red Star News dari Chengdu Commercial Daily pada Senin (9/9), Kementerian Pertahanan Rumania menyatakan bahwa pada 8 September  lalu, pasukan Rusia menyerang sasaran sipil dan infrastruktur pelabuhan di seberang sungai Donau di Ukraina, dan satu pesawat tanpa awak Rusia memasuki wilayah Rumania. Kementerian Pertahanan Rumania juga menyatakan bahwa Bukares telah mengerahkan jet tempur F-16 untuk memantau wilayah udaranya, dan telah mengirimkan peringatan pesan singkat kepada penduduk di dua wilayah di bagian timur.

Rusia merespons dengan mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki dampak potensial di wilayah tak berpenghuni di perbatasan antara Rumania dan Ukraina. Saat ini, belum ada laporan tentang korban jiwa atau kerusakan properti.

Pada  8 September, Menteri Pertahanan Latvia, Ināra Mūrniece, juga melaporkan bahwa sebuah drone militer Rusia jatuh di dekat kota Rēzekne sehari sebelumnya, kemungkinan tersesat dari Belarusia. Pihak militer Latvia mengatakan bahwa lokasi jatuhnya drone telah diidentifikasi dan penyelidikan sedang berlangsung. Mereka juga menambahkan tidak ada indikasi bahwa Rusia atau Belarusia dengan sengaja mengirimkan drone ke wilayah Latvia.

Wakil Sekretaris Jenderal NATO, Mircea Geoană, yang juga mantan diplomat Rumania, menyatakan bahwa tindakan Rusia tidak bertanggung jawab dan berbahaya. NATO mengecam pelanggaran wilayah udara Rumania oleh Rusia. Sebelumnya, drone Rusia juga dua kali memasuki wilayah udara Polandia.

Keterangan gambar: Wakil Sekretaris Jenderal NATO, Mircea Geoană, mengecam pelanggaran wilayah udara Rumania oleh Rusia. (Sumber gambar: Wikipedia)

Selain serangan drone yang meluas ke negara lain, juga ada risiko penggunaan senjata nuklir dalam perang Rusia-Ukraina. Direktur CIA, William Burns, dalam percakapannya dengan Kepala Intelijen Inggris, Richard Moore, pada  7 September lalu, mengatakan bahwa risiko Rusia menggunakan senjata nuklir di medan perang Ukraina adalah nyata dan hampir terjadi pada tahun 2022. Burns mengatakan bahwa pada akhir 2022, atas perintah Presiden Joe Biden, dia bertemu dengan Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia, Sergey Naryshkin, untuk menegaskan kembali konsekuensi dari eskalasi nuklir. Burns menekankan bahwa risiko eskalasi ini tidak boleh dianggap remeh.

Keterangan gambar: Risiko Rusia menggunakan senjata nuklir di medan perang Ukraina adalah nyata, dan hampir terjadi pada tahun 2022. (Sumber gambar: Kremlin)

Sebenarnya, tanda-tanda bahwa konflik ini bisa meluas tidak hanya terbatas pada ini. Sekretaris Negara Dewan Keamanan Belarusia, Alexander Volfovich, menyebutkan bahwa di dekat perbatasan antara Ukraina dan Belarusia, ada pasukan Ukraina yang berjumlah 14.000 tentara. Volfovich juga mengatakan bahwa Polandia, dengan alasan meningkatkan keamanan, telah mengerahkan hingga 17.000 tentara sebagai bagian dari operasi “Podlaskie Aman”, termasuk 8.000 tentara yang ditempatkan langsung di perbatasan negara. Menanggapi hal ini, Belarusia juga mengerahkan sejumlah besar tentara dan artileri di perbatasan.

Komandan Operasi Angkatan Bersenjata Polandia, Tomasz Piotrowski, sebelumnya mengumumkan bahwa sejak 1 Agustus lalu, angkatan bersenjata Polandia telah melancarkan dua operasi baru untuk meningkatkan keamanan di perbatasan timur, dengan kode nama “Podlaskie Aman” dan “Aurora Timur”. (jhon)

Keterangan gambar: Ilustrasi drone bunuh diri (Sumber gambar: Tencent)
Keterangan gambar: Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, mengklaim bahwa Ukraina terus mengirimkan drone, melanggar wilayah udara Belarusia, sehingga memutuskan untuk mengerahkan pasukan di daerah perbatasan.

Wanita Tiongkok Berat Badannya Naik 20 Kg dalam Setahun Akibat Stres Kerja, Mengalami Perubahan Setelah Berhenti

EtIndonesia. Seorang wanita Tiongkok menyatakan bahwa berat badannya naik 20 kg dalam setahun akibat stres terkait pekerjaan, yang memicu diskusi daring baru tentang “obesitas akibat kerja berlebihan”, istilah yang menggambarkan kenaikan berat badan akibat ketegangan terkait pekerjaan.

Di Tiongkok, “obesitas akibat kerja berlebihan” sering dikaitkan dengan tekanan pekerjaan, jam kerja yang panjang, atau gaya hidup yang tidak teratur.

Ouyang Wenjing, seorang wanita berusia 24 tahun dari Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, mengatakan di akun Xiaohongshu-nya bahwa berat badannya naik dari 60 kg menjadi 80 kg setelah bekerja selama satu tahun.

Wanita itu tidak menyebutkan tempat kerjanya atau sifat pekerjaannya, tetapi dia berbagi dengan outlet berita daratan Star Video bahwa pekerjaannya telah menjadi “bencana” bagi kesehatan fisik dan mentalnya. Dia menyebutkan bahwa dia berhenti dari pekerjaannya pada bulan Juni dan sekarang “merasa jauh lebih baik”.

Ouyang mengatakan dia sering bekerja lembur, memiliki shift yang tidak teratur, dan memesan makanan untuk semua makanannya.

Dia menceritakan bahwa berat badannya 105 kg saat sekolah menengah sebelum turun 45 kg dalam empat tahun berikutnya. Dia mengatakan bahwa pekerjaannya baru-baru ini telah menggagalkan upaya penurunan berat badan tersebut, dan berat badannya mulai naik lagi.

Ouyang sekarang bekerja sebagai influencer lepas untuk menurunkan berat badan dengan 41.000 pengikut di Xiaohongshu. Dia menyesuaikan pola makannya dengan mengurangi minyak dan gula, dengan fokus pada makanan seimbang dengan sayuran, biji-bijian, dan protein. Dia kehilangan berat badan 6 kg dalam satu bulan setelah perubahan ini.

Pengalaman Ouyang mendapat simpati dari banyak orang yang juga menceritakan pengalaman mereka dengan “obesitas akibat terlalu banyak bekerja”.

Seorang wanita berusia 33 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan teknologi di Shanghai mengatakan bahwa berat badannya naik 3 kg dalam dua bulan karena tekanan terkait pekerjaan, yang menurutnya membuatnya “terlalu banyak makan makanan penutup”.

“Semua tekad saya terpakai di tempat kerja, jadi saya tidak punya apa-apa lagi untuk hidup saya,” katanya di Xiaohongshu.

Meskipun undang-undang ketenagakerjaan Tiongkok menyatakan bahwa karyawan tidak boleh bekerja lebih dari 40 jam per minggu, banyak perusahaan sering mengabaikan peraturan ini.

Budaya kerja “996” yang lazim – bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, enam hari seminggu – terus meluas di perusahaan teknologi daratan. Di forum daring Douban, anggota kelompok “pecandu kerja” mencatat bahwa jarang ditemukan pekerjaan yang menawarkan waktu istirahat dua hari seminggu.(yn)

Sumber: scmp

Tiongkok Menghadapi Gelombang Penutupan Sekolah Dasar, Lebih dari 70 Sekolah Ditutup di Quanzhou, Fujian

0

NTD

Di berbagai daerah di Tiongkok, terjadi gelombang penutupan dan penggabungan sekolah dasar. Di Quanzhou, Fujian, Tiongkok, lebih dari 70 sekolah dasar  ditutup sejak tahun lalu hingga sekarang. Bahkan di kota-kota besar seperti Shanghai dan Guangdong, sekolah dasar juga mengalami hal yang sama. Pada saat yang sama, guru-guru di berbagai tempat mengalami pemutusan hubungan kerja dan pemotongan gaji.

Seorang guru perempuan di pedesaan Tiongkok mengatakan: “Sekarang saya berada di sebuah sekolah dasar yang tutup dan saat ini banyak sekolah yang tutup.”

Menurut statistik tidak resmi, sejak tahun lalu hingga sekarang, lebih dari 70 sekolah dasar di daerah Quanzhou, Fujian telah tutup, dan jumlah ini terus bertambah.

Seorang warga Jiangxi bernama Deng Tongjun mengatakan: “Di belakang saya adalah sekolah dasar Xiangen, hari ini adalah 1 September 2024. Seharusnya hari ini adalah hari pendaftaran, tetapi sangat disayangkan, sekolah ini telah sepenuhnya ditutup.”

Pada 4 September, situs “Urban Economy” melaporkan bahwa jumlah sekolah dasar di wilayah timur laut Tiongkok menurun, dengan penurunan jumlah siswa. Diperkirakan, selama 4 tahun ke depan, gelombang penutupan sekolah dasar akan semakin parah,  bahkan akan meluas ke sekolah menengah dan universitas.

Guru perempuan pedesaan Tiongkok tersebut menambahkan: “Saya akan menunjukkan penampilan keseluruhan sekolah. Kami sekarang berada di lantai atas. Di sana dulu ada gedung sekolah, tetapi sekarang gedung baru juga sudah tutup.”

Pada 29 Agustus, seorang orang tua yang pergi ke Sekolah Bilingual Xingchen di Shuozhou, Shanxi, menemukan bahwa sekolah tersebut sudah ditinggalkan dan tutup.

Seorang orang tua siswa di Shuozhou, Shanxi berkata: “Lihatlah, sekolah ini sudah tutup, tidak ada seorang pun yang memberitahukan kepada siswa.”

Pada 1 September, Biro Pendidikan Distrik Shuocheng, Kota Shuozhou, melaporkan bahwa Sekolah Bilingual Xingchen telah berhenti beroperasi.

Di kota-kota besar seperti Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen, penutupan sekolah dasar juga terjadi karena kurangnya jumlah siswa.

Pada 2 September, sebuah artikel di NetEase menyatakan bahwa gelombang penutupan sekolah dasar di Shanghai menimbulkan keprihatinan. Tahun ini, 9 sekolah telah ditutup, 6 di antaranya adalah sekolah negeri. Beberapa sekolah terkenal juga mengalami kesulitan, dan di Sekolah Dasar Huaihai yang terletak di daerah tersibuk, hanya ada 17 siswa di kelas satu.

Sejarawan Tiongkok yang tinggal di Australia, Li Yuanhua, berkata: “Alasan utamanya adalah karena penurunan angka kelahiran, tidak ada lagi siswa. Sekolah-sekolah ini dulu dibangun pada masa peningkatan populasi, tetapi sekarang jumlahnya terus menurun. Pada titik tertentu, sekolah-sekolah tersebut harus digabung atau ditutup karena tidak ada siswa lagi.”

Menurut data dari Biro Statistik Tiongkok, populasi Tiongkok terus mengalami penurunan. Pada tahun 2022, jumlah penduduk turun sebanyak 850.000 dibandingkan tahun 2021, dan pada tahun 2023 turun sebanyak 2,08 juta dibandingkan tahun sebelumnya.

Sejarawan Tiongkok yang tinggal di AS, Yu Luowen, berkata: “Setiap tahun, jumlah bayi yang lahir jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Sebelum ini, banyak pusat penitipan anak sudah ditutup, dan banyak guru pendidikan anak usia dini telah kehilangan pekerjaan karena tidak ada cukup siswa. Sekarang, dampaknya sudah mulai dirasakan di sekolah dasar. Setelah itu, sekolah menengah dan universitas juga akan terpengaruh.”

Penurunan angka kelahiran di Tiongkok pertama-tama berdampak pada taman kanak-kanak. Menurut data dari Kementerian Pendidikan Tiongkok, antara tahun 2022 dan 2023, sebanyak 14.800 taman kanak-kanak telah ditutup, dan 170.000 guru kehilangan pekerjaan.

Pada tahun 2024, gelombang penutupan taman kanak-kanak semakin parah. Di Quanzhou saja, dari Januari hingga Agustus tahun ini, sekitar 70 taman kanak-kanak telah ditutup.

Li Yuanhua menambahkan: “Penurunan populasi sangat signifikan, dan saat ini ekonomi juga sedang lesu. Orang-orang takut untuk menikah dan memiliki anak, ditambah lagi dengan pandemi yang menyebabkan kerugian besar pada populasi. Saat ini, ketika tiba waktunya untuk bersekolah, tidak ada cukup siswa, jadi sekolah-sekolah harus ditutup.”

Bersamaan dengan gelombang penutupan sekolah, guru-guru di berbagai tempat juga mengalami pemutusan hubungan kerja dan pemotongan gaji.

Li Yuanhua berkata: “Setelah sekolah-sekolah ini tutup, jumlah guru menjadi berlebih, sehingga persaingan menjadi sangat ketat. Meskipun profesi guru sebelumnya bukanlah profesi dengan gaji tinggi, namun dianggap sebagai pekerjaan yang stabil, sehingga banyak orang yang masih ingin menjadi guru, bahkan mengikuti ujian sertifikasi guru. Dalam proses persaingan ini, banyak orang akan kehilangan pekerjaan sebagai guru.”

Para analis percaya bahwa penurunan angka kelahiran di Tiongkok akan membawa masalah lanjutan, seperti penuaan populasi dan penurunan tenaga kerja.

Yu Luowen berkata: “Karena penurunan angka kelahiran, semakin sedikit orang muda. Namun, jumlah orang tua tidak menurun, terutama karena harapan hidup orang saat ini lebih panjang dibandingkan sebelumnya. Masalah terbesar yang dihadapi Partai Komunis Tiongkok adalah pensiun. Karena jumlah orang muda semakin sedikit, jumlah orang yang membayar asuransi sosial juga berkurang, tetapi jumlah pensiunan bertambah setiap tahun. Pada akhirnya, sistem pensiun akan runtuh.”

Merosotnya ekonomi Tiongkok telah berdampak pada sistem dana pensiun. Menurut perkiraan dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, dana pensiun nasional akan habis pada tahun 2035. Terjadinya percepatan penuaan populasi, penurunan tenaga kerja, serta penarikan diri orang muda dari asuransi sosial, dana pensiun diperkirakan akan habis lebih cepat dari yang diperkirakan. (hui)

Lima Departemen Amerika Serikat Memperingatkan: Risiko Bisnis di Hong Kong Meningkat

0

 Baru-baru ini, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan beberapa departemen lainnya mengeluarkan peringatan yang menyatakan adanya risiko tambahan bagi mereka yang berwisata atau berbisnis di Hong Kong. Peringatan tersebut juga menyebutkan bahwa selain dari Hukum Keamanan Nasional (National Security Law), berbisnis di Hong Kong dapat melanggar sejumlah sanksi yang diterapkan AS terhadap Rusia

Song Feng/Luo Ya

Pada 6 September, Departemen Luar Negeri, Departemen Keuangan, Departemen Perdagangan, Departemen Pertanian, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengeluarkan peringatan risiko kepada warga negara AS dan komunitas bisnis, memperingatkan bahwa berbisnis dan berwisata di Hong Kong dapat menghadapi risiko keselamatan pribadi dan hukum.

Peringatan tersebut menyebutkan bahwa risiko ini berasal dari penerapan Hukum Keamanan Nasional pada tahun 2020 dan undang-undang Pasal 23 dari Basic Law yang akan diterapkan pada tahun 2024. Pasal 23 ini mencakup ketentuan yang luas dan ambigu, termasuk kejahatan terkait rahasia negara dan mata-mata, yang dapat berdampak atau merugikan kegiatan bisnis sehari-hari di Hong Kong, seperti menganalisis ekonomi daratan Tiongkok dan Hong Kong, atau meneliti kebijakan pemerintahan Hong Kong.

Peringatan tersebut juga menyatakan bahwa negara-negara seperti Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, sementara Tiongkok  dan Hong Kong telah menjadi titik transit utama bagi barang-barang ganda (barang yang memiliki aplikasi sipil dan militer) yang dikirim ke Rusia.

Su Tzu-yun, Direktur Institute for National Defense and Security Research dil Taiwan, menyatakan bahwa Hong Kong saat ini telah diintegrasikan dengan daratan Tiongkok. Aturan pengelolaannya sudah mirip dengan kota-kota daratan lainnya.

“Hong Kong dulu adalah satu-satunya jendela terbuka  daratan Tiongkok, tetapi sekarang sudah ditutup karena Tiongkok mengintegrasikannya. Penerapan Hukum Keamanan Nasional di Hong Kong telah menciptakan ancaman besar bagi keselamatan pribadi perusahaan asing, bisnis, dan wisatawan. Mereka dapat dengan mudah dituduh sebagai mata-mata atau melanggar propaganda anti-Tiongkok yang menyangkut isu-isu seperti Tibet, Xinjiang, dan Taiwan,” ujarnya.

Chen Shih-min, profesor politik di Universitas Nasional Taiwan, mengatakan: “Jika Anda bepergian ke Hong Kong, Anda pasti akan menggunakan jaringan nirkabel di sana. Ini memungkinkan pemerintah Tiongkok mengakses ponsel Anda, bahkan memeriksa apakah Anda pernah membuat pernyataan yang mengkritik Tiongkok atau melanggar Hukum Keamanan Nasional dan Undang-Undang Anti-Spionase.”

Chen menjelaskan bahwa hukum ini memungkinkan penuntutan dengan efek retrospektif, sehingga ada risiko besar jika bepergian ke Hong Kong.

Selain itu, Amerika Serikat mengungkapkan pada pertemuan puncak G7 Juli lalu bahwa lebih dari setengah dari produk militer Rusia berasal dari perusahaan Tiongkok, termasuk melalui saluran perantara di Hong Kong.

Chen Shih-min menambahkan bahwa hal ini membuat perusahaan Amerika Serikat yang berbisnis dengan Hong Kong secara tidak sengaja dapat melanggar sanksi AS terhadap Rusia.

Sejak Xi Jinping berkuasa pada tahun 2012, hubungan internasional Tiongkok semakin agresif, termasuk melalui “diplomasi serigala” dan menjadikan Amerika Serikat sebagai musuh utama. Hal ini telah mengubah dinamika kompetitif antara Tiongkok dan Amerika secara drastis.

Laporan dari Pew Research Center di Washington pada Mei tahun ini menunjukkan bahwa 81% orang Amerika memiliki pandangan negatif tentang Tiongkok, dengan 43% sangat negatif.

Chen Shih-min menjelaskan bahwa sejak Donald Trump menjabat, hubungan AS dengan Tiongkok telah memasuki fase persaingan strategis. Sejak 2018, AS semakin waspada terhadap Tiongkok dan siap berkompetisi dengan tingkat intensitas yang tinggi.

Chen menambahkan bahwa Tiongkok, di bawah pemerintahan Xi Jinping yang semakin otoriter, menjadi semakin tertutup. Penerapan Undang-Undang Anti-Spionase dan Hukum Keamanan Nasional menunjukkan bahwa Tiongkok semakin tertutup. Pada Agustus, hanya ada empat penerbangan langsung per hari antara AS dan Beijing, yang sangat sedikit.

Chen juga menunjukkan bahwa persaingan strategis antara kedua negara telah menyebar ke masyarakat sipil, yang mana semakin memperburuk ketidakpercayaan antara warga AS dan Tiongkok.

Su Tzu-yun menambahkan bahwa persaingan antara AS dan Tiongkok mencerminkan persaingan antara demokrasi dan otoritarianisme, di mana kedua negara memimpin blok yang berbeda.

“Siapa yang menang dalam persaingan AS-Tiongkok akan menentukan arah peradaban manusia. Peradaban manusia didasarkan pada kelangsungan hidup dan martabat, yang hanya bisa dijamin oleh demokrasi dan kebebasan. Hal ini juga penting bagi rakyat Tiongkok, karena jika Partai Komunis Tiongkok terus tumbuh dan berpengaruh, kebebasan dan demokrasi yang seharusnya dinikmati oleh rakyat Tiongkok akan semakin tidak berarti,” ujarnya.

Su menegaskan bahwa masyarakat internasional bukan menentang Tiongkok, melainkan menentang otoritarianisme Komunis. Hanya dengan menekan Partai Komunis Tiongkok, rakyat Tiongkok akan mendapatkan tempat yang lebih adil. (hui)

3 Warga Sipil Israel Ditembak Mati, Perbatasan Darurat Israel-Yordania Ditutup

oleh reporter New Tang Dynasty TV, Xu Zhe dan Yu Wei

Pada  Minggu, 8 September, seorang  menembak mati tiga warga sipil Israel di pos pemeriksaan di perbatasan antara Yordania dan Israel, sebelum akhirnya ditembak mati oleh pasukan keamanan Israel.

Insiden ini terjadi ketika seorang teroris dari Yordania mengendarai truk mendekati pos perbatasan Jembatan Allenby, yang menghubungkan Yordania dengan Israel. Setelah turun dari truk, pelaku melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan Israel yang bertugas di area tersebut, menewaskan tiga warga sipil Israel. Pasukan keamanan Israel kemudian menembak mati pelaku.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam rapat kabinet  Minggu, mengecam serangan tersebut sebagai tindakan terorisme yang keji dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Netanyahu menyatakan, “Kami dikelilingi oleh ideologi brutal yang dipimpin oleh poros kejahatan Iran.”

Meskipun hubungan diplomatik antara Israel dan Yordania tegang sejak perang Gaza pada Oktober tahun lalu, kawasan perbatasan antara kedua negara relatif tenang. Namun, ini adalah kali pertama terjadi insiden penembakan di wilayah tersebut.

Yordania mengumumkan penyelidikan darurat terkait serangan tersebut, sementara kedua negara telah menutup Jembatan Allenby dan semua titik perbatasan sebagai tindakan pengamanan. (hui)

Uji Coba Kanker Usus Besar Membuat Semua Pasien Bebas Penyakit dalam Terobosan Besar

EtIndonesia. Sebuah uji coba kanker usus besar telah membuat semua pesertanya bebas kanker, yang menunjukkan perkembangan yang “sangat positif” untuk pengobatan.

Kanker usus besar adalah kanker keempat yang paling umum di Inggris, dengan kasus pada usia di bawah 50 tahun mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Berkat aktivis seperti Dame Deborah James, lebih banyak orang yang menjalani pemeriksaan kanker usus besar – penting, karena peluang bertahan hidup lebih besar jika terdeteksi sejak dini.

Jika terdeteksi pada tahap awal, 90 persen dari mereka yang dirawat dengan kanker usus stadium satu akan bertahan hidup selama lima tahun atau lebih. Angka tersebut turun menjadi 65 persen pada stadium tiga, dan menjadi 10 persen pada stadium empat.

Dalam sebuah uji coba, 32 pasien dari lima rumah sakit di seluruh Inggris, yang menderita kanker usus stadium dua atau tiga dan profil genetik tertentu, direkrut oleh para ahli di University College London Hospitals (UCLH).

Di Inggris, antara 10 dan 15 persen pasien dengan kanker usus stadium dua atau tiga memiliki susunan genetik khusus ini, yang mencakup sekitar 2.000-3.000 kasus per tahun.

Alih-alih kemoterapi sebelum operasi, 32 peserta diberi obat imunoterapi pembrolizumab selama sembilan minggu sebelum operasi, sambil dipantau.

Hasilnya sungguh mengejutkan. Mereka menunjukkan bahwa 59 persen pasien tidak menunjukkan tanda-tanda kanker setelah diobati dengan obat pembrolizumab. Sisa 41 persen pasien menjalani operasi pengangkatan kanker.

Setelah uji coba, semua pesertanya bebas kanker dan tetap demikian beberapa bulan setelah perawatan mereka. Dengan perawatan standar kemoterapi dan operasi yang diberikan kepada pasien serupa, jumlah yang bebas kanker pada akhirnya kurang dari 5 persen.

Konsultan onkologi medis UCLH dan kepala peneliti uji coba, dr. Kai-Keen Shiu, mengatakan: “Hasil kami menunjukkan bahwa pembrolizumab adalah pengobatan yang aman dan sangat efektif untuk meningkatkan hasil pada pasien dengan kanker usus berisiko tinggi, meningkatkan peluang penyembuhan penyakit pada tahap awal.

“Kita perlu menunggu untuk melihat apakah pasien dalam uji coba kami tetap bebas kanker dalam jangka waktu yang lebih lama, tetapi indikasi awal sangat positif.”

Pasien Darren Evans, 47 tahun, dari Cambridgeshire, mengatakan: “Terapi imun yang saya terima sebelum operasi mengecilkan tumor saya dari seukuran bola golf, hingga hampir tidak ada. Operasi kemudian mengangkat sisa tumor.

“Terapi tersebut berhasil dengan sangat baik dalam mengurangi ukuran tumor, semuanya dalam waktu sekitar enam minggu, dengan efek samping yang sangat minimal. Saya sangat senang menjadi bagian dari uji coba dan menerima terapi, yang saya harap akan menjauhkan kanker.”

Sementara para ahli menekankan bahwa lebih banyak uji coba dan penelitian perlu dilakukan, hasilnya tidak diragukan lagi menjanjikan untuk masa depan pengobatan kanker usus. (yn)

Sumber: indy100

Mayat Wanita ‘Ditemukan Duduk di Kursi di Rumahnya’ 2 Tahun Setelah Dia Meninggal

EtIndonesia. Mayat seorang wanita yang telah membusuk ditemukan masih duduk di meja di rumahnya, dua tahun setelah kematiannya.

Marinella Beretta, 70 tahun, tinggal di sebuah rumah dekat Danau Como, Italia utara, dan terakhir terlihat hidup oleh tetangganya pada September 2019.

Tetangganya berasumsi bahwa dia telah pindah pada awal pandemi Covid, yang melanda wilayah tersebut pada awal tahun 2020.

Namun, sekitar dua setengah tahun kemudian, pihak berwenang setempat menemukan bahwa hal tersebut tidak benar dan bahwa, sebaliknya, Marinella telah meninggal dunia.

Mereka menemukan jasadnya pada Februari 2022 saat melakukan kunjungan ke rumah.

Anggota pemadam kebakaran Como mengunjungi rumah wanita tersebut setelah adanya keluhan bahwa sebuah pohon telah tumbang di kebunnya yang telah tumbuh liar, petugas pers Balai Kota setempat Francesca Manfredi mengonfirmasi kepada CNN pada saat itu.

Saat memasuki rumah, mereka dilaporkan menemukan mayat Marinella duduk di kursi di ruang tamu.

Meskipun pemeriksa medis tidak dapat menentukan penyebab pasti kematiannya, mereka menyimpulkan bahwa dia meninggal sekitar akhir tahun 2019 dan mengatakan tidak ada tanda-tanda tindak kejahatan.

Setelah penemuan tragis itu, polisi mulai mencari kerabat untuk dihubungi. Namun, tampaknya Marinella tidak memiliki keluarga yang masih hidup.

Sebagai tanggapan, Wali Kota Como, Mario Landriscina, mengundang warga setempat untuk menghadiri pemakamannya yang dikonfirmasi akan diselenggarakan oleh pemerintah setempat.

Mendorong komunitas untuk menjadikan kematiannya sebagai “momen refleksi,” dia berkomentar: “Ini adalah saat untuk bersatu, dan meskipun wanita ini tidak memiliki keluarga, kita bisa menjadi keluarganya.”

Sementara itu, Menteri Keluarga dan Kesetaraan Kesempatan Italia, Elena Bonetti, mengeluarkan pernyataan berduka atas kematian Marinella.

“Apa yang terjadi pada Marinella Beretta di Como, kesepian yang terlupakan, menyakiti hati nurani kita,” tulisnya di Facebook. “Mengenang hidupnya adalah tugas masyarakat yang ingin tetap bersatu.

Dia melanjutkan: “Menjaga satu sama lain adalah pengalaman keluarga, lembaga, dan warga negara kita. Tidak seorang pun boleh sendirian.” (yn)

Sumber: indy100

YouTuber Membuat iPhone Terbesar di Dunia, dan Benar-benar Berfungsi

EtIndonesia. iPhone raksasa yang berfungsi penuh yang dibuat oleh YouTuber populer memecahkan rekor dunia.

Arun Maini dan Matthew Perks membuat iPhone 15 Pro Max versi setinggi 2 m, yang memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk replika ponsel pintar terbesar.

Agar dapat membawa pulang gelar tersebut, ponsel tersebut harus benar-benar berfungsi, sehingga ponsel mereka — yang dibuat menggunakan TV OLED 88 inci — dapat mengirim teks dan email, mengoperasikan semua aplikasi, dan bahkan mengambil foto. Ponsel tersebut juga memiliki senter dan port pengisian daya, yang cocok dengan kabel USB-C terbesar di dunia.

“Setiap komponen pada ponsel harus berfungsi penuh, layar, kamera, speaker, bahkan tombol,” kata Perks dalam video YouTube yang menggambarkan prestasinya yang mengesankan tersebut.

Kedua pria tersebut memiliki jutaan pengikut di YouTube.

Maini, alias Mrwhosetheboss, adalah kreator konten dengan 19,4 juta pelanggan YouTube, dan Perks, yang juga dikenal sebagai DIYPerks, memiliki 4,61 juta pengikut di saluran YouTube-nya, yang berfokus pada “merancang dan membangun gadget serta teknologi Anda sendiri.”

“Saat tumbuh dewasa, saya akan menghilang ke perpustakaan selama berjam-jam untuk membaca buku Guinness World Records terbaru, jadi mendapatkan penghargaan sendiri terasa sangat tidak nyata,” kata Maini kepada perusahaan yang mensertifikasi berbagai macam rekor. “Rasanya seperti momen yang berputar penuh. Saya sangat bangga dengan tim kami dan Matt karena berhasil melakukan hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.”

Pada hari Jumat (6/9), Maini, yang meluncurkan salurannya pada tahun 2011, menjelaskan melalui sebuah unggahan Instagram bahwa dia menyelesaikan tantangan untuk menandai melampaui Apple dalam jumlah pelanggan di YouTube.

“Untuk merayakan melampaui Apple dalam jumlah pelanggan, kami membuat iPhone terbesar dan terkuat di muka bumi,” tulisnya dalam unggahan tersebut, yang mengumpulkan lebih dari 152.000 like. (yn)

Sumber: nypost

Seorang Pekerja Muda Memberi Tip Setelah Makan di Sebuah Restoran, Alasannya Membuat Netizen Terharu

EtIndonesia. Memberikan tip di restoran bukanlah hal yang aneh, tetapi seorang pekerja konstruksi muda di Tiongkok punya alasan khusus untuk melakukannya – dan dia meniru pemilik restoran.

Zheng Liuzhuang memesan semangkuk mie dan minuman di sebuah restoran di Foshan, Tiongkok selatan pada bulan Mei, menurut laporan di Zhejiang Daily.

Setelah selesai makan, dia membayar 200 yuan (sekitar Rp 434 ribu) melalui aplikasi media sosial WeChat dan pergi meskipun tagihannya hanya 20 yuan (sekitar Rp 43 ribu.

Pemilik restoran, Xu Yuliang, mengira pelanggan itu tidak sengaja membayar lebih dengan menambahkan angka nol lagi, jadi dia berlari ke jalan untuk mencarinya.

Tetapi Zheng memberi tahu Xu bahwa dia sengaja membayar lebih setelah membaca poster di pintu restoran.

“Jika Anda mengalami kesulitan dalam hidup dan tidak punya penghasilan, Anda bisa datang ke sini untuk makan gratis. Jika Anda menjadi kaya di masa depan, jangan lupa untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan,” demikian bunyi poster itu.

Pemilik restoran itu telah menawarkan makanan gratis kepada orang-orang yang tidak mampu membayar sejak dia membuka gerai itu tiga tahun lalu.

Dia mengatakan bahwa ketika dia menjadi pekerja migran bertahun-tahun lalu, dia pernah kehilangan semua uangnya pada suatu kesempatan dan pemilik sebuah toko perkakas kecil menolongnya.

“Dia menyelamatkan saya dari dilema kelaparan. Saya tidak akan melupakan kejadian itu seumur hidup saya. Jadi, saya ingin melakukan sesuatu untuk membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan,” kata Xu.

Zheng, seorang pekerja konstruksi berusia 24 tahun, mengatakan bahwa dia telah membaca berita tentang makanan gratis untuk orang-orang yang tidak punya uang dan memutuskan untuk memberikan sumbangan.

Setelah perusahaannya mengetahui tindakan amal yang dilakukannya di restoran itu, perusahaan itu memberinya sertifikat penghargaan, menyebutnya sebagai “model berenergi positif”, selain sejumlah uang tunai sebagai hadiah. Namun, dia hanya menyimpan sertifikat itu dan mengembalikan uang itu kepada majikannya.

“Sertifikat yang sangat berarti ini sudah cukup bagi saya,” kata Zheng.

“Sumbangan Zheng Liuzhuang merupakan pengakuan atas skema amal makanan gratis saya. Perilakunya membuat saya merasa hangat di hati saya,” kata Xu.

Berita tersebut mendapat lebih dari satu juta like di media sosial daratan, termasuk platform Weibo dan Douyin.

“Saya salut kepada kalian berdua, orang-orang baik hati,” kata seorang pengamat daring.

“Saya harap restoran ini memiliki bisnis yang makmur dan pemuda ini sukses dalam kariernya. Mereka akan memiliki karma yang baik,” kata yang lain. (yn)

Sumber: scmp

Jaringan Mata-mata Dibongkar, Ketika Mantan Ajudan Gubernur New York Didakwa sebagai Agen Rahasia PKT

0

oleh Liang Dong dan Chen Li – NTD

Pada 3 September 2024, mantan Wakil Kepala Staf Gubernur New York, Linda Sun, didakwa bertindak sebagai agen rahasia Partai Komunis Tiongkok (PKT), sementara suaminya, Chris Hu atau Hu Xiao, diduga terlibat dalam pencucian uang. Keduanya ditangkap di rumah mereka di Long Island, New York, pada pagi hari itu. Jaksa menyatakan bahwa mereka memperoleh jutaan dolar AS keuntungan dari pihak PKT. Ada juga analisis yang menyatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat belakangan ini sedang gencar menangkap agen rahasia PKT, dan banyak pemimpin komunitas pro-PKT terkenal telah ditangkap.

Pada  3 September pagi, Linda Sun dan suaminya, Hu Xiao, ditangkap dalam penggerebekan oleh FBI di rumah mewah mereka di Long Island. Pada sore harinya, mereka diadili di Pengadilan Distrik Federal Wilayah Timur New York.

Setelah membayar uang jaminan sebesar 2 juta dolar AS, keduanya dibebaskan, dengan sidang berikutnya dijadwalkan pada 25 September. Pengadilan memerintahkan Linda Sun  agar tidak berhubungan dengan konsulat dan perwakilan diplomatik PKT.

Pada hari yang sama, Departemen Kehakiman Amerika Serikat merilis pengumuman yang menuduh Linda Sun bertindak sebagai agen rahasia PKT, melanggar “Undang-Undang Registrasi Agen Asing”, melakukan penipuan visa dan perdagangan manusia. Suaminya, Hu Xiao, didakwa dengan konspirasi pencucian uang, penipuan bank, dan penyalahgunaan identitas.

Dalam dakwaan tersebut, Linda dituduh menyembunyikan identitasnya sebagai agen PKT selama bekerja di pemerintahan negara bagian, bertindak sebagai mata-mata PKT, dan diam-diam memajukan agenda PKT menggunakan posisinya untuk kepentingan pemerintah PKT, yang mana mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.

Cara yang dilakukan termasuk mencegah perwakilan pemerintah Taiwan berhubungan dengan pejabat tinggi negara bagian New York, mengubah pernyataan pejabat negara bagian New York terkait isu-isu sensitif, memalsukan tanda tangan gubernur, mengundang pejabat PKT ke Amerika Serikat, memberikan penghargaan atas nama pemerintah negara bagian tanpa izin, dan memperbolehkan pejabat PKT mendengarkan rapat tertutup pemerintah negara bagian.

Selama periode ini, Linda Sun dan Hu Xiao menerima banyak keuntungan ekonomi, termasuk suap, fasilitas perjalanan, tiket acara, dan bantuan dalam mencapai kesepakatan bisnis bernilai jutaan dolar untuk Hu Xiao di Tiongkok. Mereka juga mengatur pekerjaan dan investasi bisnis bagi erabat mereka.

Mereka mencuci hasil ilegal ini dengan membeli properti mewah dan mobil mewah di Amerika Serikat. Selain rumah bernilai sekitar 4 juta dolar AS di Manhasset, Long Island, mereka juga memiliki apartemen bernilai 2,1 juta dolar AS di Honolulu, Hawaii, serta beberapa mobil mewah, termasuk Ferrari 2024.

Linda Sun, yang saat ini berusia 41 tahun, pindah ke Amerika Serikat dengan orang tuanya saat berusia lima tahun. Dia fasih berbahasa Mandarin dan sudah menjadi warga negara Amerika. Dia mulai bekerja di pemerintahan negara bagian New York pada tahun 2012, bekerja untuk mantan Gubernur New York Andrew Cuomo selama bertahun-tahun, dan bekerja dengan tim Gubernur Kathy Hochul selama sekitar 15 bulan.

Ketika dipecat pada tahun 2023, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Gubernur New York, yang merupakan pejabat keturunan Tionghoa dengan jabatan tertinggi di pemerintahan negara bagian.

Pada hari yang sama, juru bicara gubernur Hochul, Avi Small, menyatakan bahwa setelah menemukan bukti perilaku tidak pantas Linda Sun, pemerintah negara bagian mengakhiri kontraknya pada Maret tahun lalu dan segera melaporkannya kepada penegak hukum. Sejak itu, mereka bekerja sama dalam penyelidikan kasus tersebut.

Setelah penangkapan Linda, Gubernur Negara Bagian New York Kathy Hochul meminta Departemen Luar Negeri AS untuk mengusir Huang Ping, Konsul Jenderal PKT di New York, yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Beberapa jam sebelum permintaan Hochul diumumkan, Huang Ping terlihat oleh New York Post meninggalkan konsulat dengan tergesa-gesa. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan dalam konferensi pers rutin bahwa Huang Ping tidak diusir, melainkan telah menyelesaikan masa tugasnya.

Pada 4 September, Hochul kembali menyatakan kemarahannya terhadap tindakan infiltrasi PKT dalam konferensi pers.

Gubernur Kathy Hochul: “Tindakan pemerintah PKT dan kerja sama mereka dengan Linda Sun  tidak bisa diterima. Kami telah menyatakan dengan jelas bahwa kami tidak akan mentoleransi hal ini. Siapa pun yang mewakili pemerintah itu (PKT) harus pergi. Kami sudah sangat jelas.”

Linda Sun juga memberikan kesaksian palsu saat diselidiki oleh FBI pada tahun 2020.

Kasus Linda juga menarik perhatian para politisi Amerika Serikat. Mereka memperingatkan bahwa pengaruh PKT di Amerika sungguh mendalam dan menekankan  para pelaku yang terlibat harus dihukum berat.

Anggota Kongres AS Mike Waltz: “Rencana dan operasi PKT di Amerika  menargetkan semua tingkatan, dari negara bagian, kabupaten, hingga tingkat nasional, serta semua aspek masyarakat kita.”

Jaksa Agung Negara Bagian Virginia Jason Miyares: “Mereka (PKT dan agennya) harus diadili dan dituntut dengan tegas.”

Baru-baru ini, FBI tampaknya berhasil menangkap beberapa agen PKT. Di antara mereka yang tertangkap adalah pemimpin komunitas pro-PKT di Los Angeles, Chen Jun dan Lin Feng, serta Ketua Asosiasi Shandong, An Quanzhong, yang mengaku bersalah. Aktivis gerakan demokrasi di New York, Wang Shujun, dinyatakan bersalah, dan Tang Yuanjun juga ditangkap.

Wakil Ketua Partai Demokrasi PKT, Jie Lijian, mengatakan: “(Linda Sun) sebagai wakil pemerintah negara bagian telah memberi banyak keuntungan kepada PKT, dan dia  bersembunyi selama bertahun-tahun. Dampaknya terhadap sistem pemerintahan Amerika sangat besar. Sekarang, pemerintah Amerika Serikat telah menangkap ‘ikan besar’. Drama besar ini terus berlanjut, dan ‘ikan besar’ yang tertangkap semakin banyak. Kami yakin masih banyak agen PKT lainnya yang akan tertangkap.” (Hui)