Home Blog Page 117

Wanita Rumania Terkejut Menemukan Pengganjal Pintu Rumahnya Adalah Batu Amber Senilai Rp 17 Miliar

EtIndonesia. Seorang wanita mencoba menjual batu yang sebelumnya digunakan oleh mendiang kerabatnya sebagai pengganjal pintu di Museum Amber di Colţi, Rumania pada tahun 1999. Batu itu sangat menakjubkan, beratnya lebih dari tujuh pon, dan berwarna merah tua dan hitam terang, yang membuat wanita itu mempertanyakan apakah batu itu berharga.

Penemuan amber telah lama menjadi hal yang umum di sekitar Colţi, tempat kerabat wanita tersebut pertama kali menemukan batu itu. Batu-batu berharga ini terbentuk dari resin pohon, dan seringkali membutuhkan ratusan tahun untuk mengeras.

Setelah mengirim batu itu ke Polandia untuk diperiksa, pihak berwenang Rumania mengetahui bahwa itu adalah potongan Rumanit asli, atau amber dari wilayah Buzău dan nilainya sedikitnya 1 juta dolar (sekitar Rp 15 miliar).

Seorang Wanita Tua Tanpa Sengaja Menggunakan Bongkahan Batu Amber Ini Sebagai Pengganjal Pintu

Batu amber seberat 3,4 kg ini ditemukan di dasar sungai di dekatnya beberapa dekade lalu oleh seorang wanita tua Rumania dari Kota Colţi di wilayah Buzău, Rumania, menurut El País. Wanita tua itu menyimpannya di rumahnya dan sering menggunakannya sebagai pengganjal pintu, seolah-olah tidak menyadari nilainya.

Nilai batu itu diabaikan oleh pencuri tahun 1991 yang membobol rumah wanita itu dan meninggalkannya begitu saja. Elena Mușatescu, anggota keluarga wanita tua itu, tidak mempertanyakan nilai batu itu sampai setelah wanita tua itu meninggal pada tahun yang sama.

“Potongan Rumanit dari warisan Museum Daerah Buzău digunakan oleh pemilik lama sebagai [ganjal pintu]. Pada tahun 1991, rumah wanita Buzoian di Bukares dibobol, dan pencurinya mencuri kalung perak yang ada di atas meja dan menendang bongkahan amber itu. Sejak saat itu, bongkahan amber itu memiliki sedikit retakan. Pada tahun 1998, pewaris bongkahan amber itu mendatangi Museum Daerah untuk menjual ‘harta karun’ itu,” tulis Akademi Rekor Dunia.

Jika batu itu dapat diverifikasi, pemerintah Rumania berjanji untuk membelinya. Jika terverifikasi, batu itu akan menjadi batu amber Rumanit terbesar di dunia.

Batu itu dikirim oleh pejabat Rumania ke Museum Sejarah Polandia di Kraków. Di sana, para spesialis menentukan usianya antara 38,5 dan 70 juta tahun dan memverifikasi keasliannya.

Setelah itu, batu tersebut—potongan amber Rumanit terbesar di dunia—dikembalikan ke Rumania dan dipamerkan di Museum Kabupaten Buzău dan Museum Amber di Colţi.

Sejarah Penemuan Amber yang Kaya di Rumania

Di wilayah Buzău, Rumania, penambangan amber telah berlangsung sejak tahun 1920-an. Wilayah ini dikenal sebagai “tanah air amber” karena merupakan tempat yang sangat cocok untuk amber. Selama berabad-abad, penduduk Colţi telah mencari amber di pegunungan sekitar, yang mereka gunakan untuk perhiasan, perlindungan, dan ramuan obat.

“Penduduk wilayah komune Colţi percaya bahwa potongan amber yang mereka temukan di pegunungan mereka membawa keberuntungan dan menyimpannya di rumah mereka. Bubuk amber juga digunakan dalam pembuatan tincture dan, jika dicampur dengan brendi Buzău, dianggap dapat mencegah masuk angin,” tulis World Record Academy.

Karena amber sangat melimpah di wilayah tersebut, pada tanggal 14 Juni 1980, pemerintah setempat memutuskan untuk membuka Museum Colţi untuk menyimpan dan memamerkan batu-batu langka tersebut.

“Di Koleksi Museum Colţi terdapat 200 buah amber olahan dan mentah, bongkahan dari puluhan gram hingga ratusan gram dan bahkan kilogram, dalam 162 corak: kuning, merah, cokelat, cokelat tua sekali, hitam. Bintang pameran ini adalah amber Colţi dari Rumania, yang berwarna hitam.”

Salah satu penemuan geologi yang paling mencengangkan akhir-akhir ini adalah amber Colţi, yang awalnya digunakan sebagai penahan pintu. (yn)

Sumber: thoughtnova

Mengejutkan ! Netizen Tiongkok Ungkap Juara Koruptor: Mencetak 2 Triliun Yuan untuk Diri Sendiri

Secretchina.com

Sejak akhir bulan lalu, baik masyarakat dalam negeri Tiongkok maupun berbagai media internasional sangat tertarik dengan pengumuman yang hampir bersamaan oleh pemerintah Tiongkok terkait vonis, penangkapan, dan penuntutan terhadap beberapa pejabat tinggi. Alasannya adalah karena jumlah korupsi yang mereka lakukan sangat besar, mulai dari puluhan miliar hingga ribuan miliar yuan. 

Beberapa kasus besar melibatkan Li Jianping, mantan Sekretaris Komite Partai di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Hohhot, Mongolia Dalam, yang dijatuhi hukuman mati pada sidang banding, penangkapan Wang Yilin, mantan kepala CNPC (China National Petroleum Corporation), dan tuntutan terhadap Zhang Hongli, mantan Wakil Presiden ICBC (Industrial and Commercial Bank of China) di pengadilan menengah Hangzhou, Zhejiang.

“Daftar Koruptor” Versi Netizen

Korupsi pejabat ini begitu besar sehingga netizen menyusun kembali “Daftar Korupsi Pejabat Tinggi” Tiongkok. Berdasarkan jumlah uang yang dikorupsi, Li Jianping dan Zhang Hongli dengan jumlah puluhan miliar yuan dianggap belum seberapa. Dalam peringkat terbaru, juara pertama dipegang oleh Chen Yaoming, mantan anggota komite partai dan direktur Perusahaan Percetakan dan Percetakan Mata Uang Tiongkok, yang mencetak 2 triliun yuan untuk dirinya sendiri.

Peringkat kedua ditempati oleh Fan Jixiang, mantan Wakil Sekretaris Partai dan Ketua China Power Construction Group, yang diduga menerima suap sebesar 970 miliar yuan. Kabarnya, barang-barang mewah hasil suap yang disita dari rumah Fan membutuhkan truk untuk diangkut selama satu minggu penuh.

Peringkat ketiga ditempati oleh Wang Yilin, mantan Sekretaris Partai dan Ketua CNPC, dengan korupsi sebesar 900 miliar yuan. Peringkat keempat adalah Fan Yifei, mantan Wakil Gubernur Bank Sentral Tiongkok, yang menggelapkan hampir 800 miliar yuan. Peringkat kelima dipegang oleh Li Chuyuan, mantan Sekretaris Partai dan Ketua Guangzhou Pharmaceutical Group, dengan dugaan korupsi sebesar 500 miliar yuan. Korupsi para pejabat ini begitu besar hingga setara dengan kekayaan negara.

Meskipun Li Jianping dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Tiongkok, jumlah korupsinya yang mencapai 30 miliar yuan ternyata tidak sebanding dengan Wang Yilin yang mencapai 900 miliar yuan. Bahkan, Presiden Xi Jinping dengan kekuatan penuh negaranya hanya mampu memberikan bantuan senilai 360 miliar yuan ke Afrika. Ternyata, sepertiga dari korupsi seorang pejabat sudah melebihi seluruh bantuan ke Afrika tersebut, belum lagi soal percetakan uang palsu.

Namun, beberapa netizen mempertanyakan apakah benar ada korupsi lebih dari 1 triliun yuan, karena jumlah ini sangat di luar dugaan. Media Tiongkok juga menyuarakan keraguan, mengingat kasus Wang Yilin belum dijatuhi vonis akhir, dan pemerintah belum secara resmi mengungkapkan jumlah korupsinya. Penulis artikel menyebut bahwa pada tahun 2016, ketika Wang Yilin menjadi ketua CNPC, laba tahunan perusahaan hanya 29,372 miliar yuan, dan bahkan jika semua keuntungannya dikorupsi, itu akan memakan waktu puluhan tahun.

Namun, dari keputusan pemerintah untuk mencabut keanggotaan partai Wang, dapat dilihat bahwa jumlah uang yang dikorupsi bukan berasal langsung dari keuntungan CNPC selama masa jabatannya. Perhitungan netizen didasarkan pada estimasi jumlah harian rata-rata yang dia korupsi selama masa jabatannya.

Dalam rekaman video yang beredar, rumah Wang Yilin digeledah dan ditemukan tumpukan uang kertas seratus yuan yang menutupi seluruh ruang bawah tanahnya. Netizen berkomentar bahwa barang-barang mewah yang diambil dari rumah Wang membutuhkan sepuluh truk yang setiap hari bolak-balik antara rumah Wang dan gudang Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin, empat kali sehari, selama seminggu penuh. Jika barang-barang itu diangkut menggunakan pesawat, maka diperlukan 32 penerbangan pesawat angkut besar Airbus A380 untuk mengangkut semuanya. Seorang pekerja dengan gaji tahunan 100 ribu yuan perlu bekerja selama 9 juta tahun untuk mendapatkan uang sebesar 900 miliar yuan yang dikorupsi oleh Wang Yilin.

Mantan Direktur Eksekutif Kantor Hukum Mongolia Dalam, Du Wen, juga memposting di platform X (sebelumnya Twitter) bahwa revolusi yang disebut-sebut oleh Partai Komunis Tiongkok atas nama “keadilan sosial” sebenarnya hanyalah cara untuk merebut kekayaan dari kelas kaum berada melalui kekerasan, dan kemudian kekayaan tersebut dikantongi oleh penguasa. Kini, ketika ekonomi Tiongkok mengalami krisis, kampanye antikorupsi hanya berfungsi sebagai cara untuk mengembalikan uang yang diambil oleh koruptor kepada Partai Komunis, dengan jumlah mencapai puluhan hingga ratusan miliar.

Daftar Koruptor Versi Pemerintah Tiongkok

Tidak hanya versi netizen, pemerintah Tiongkok juga merilis daftar pejabat yang telah melakukan korupsi lebih dari 100 juta yuan, dengan lebih dari 100 nama yang masuk dalam daftar tersebut. Peringkat teratas dipegang oleh Xu Changyuan, mantan Sekretaris Komite Distrik Jinzhou di Dalian, dengan jumlah korupsi mencapai 10 miliar yuan. Di posisi kedua adalah Li Jianping, dengan jumlah korupsi sebesar 30,69 miliar yuan. Peringkat ketiga ditempati oleh Lai Xiaomin, mantan Ketua China Huarong Asset Management, yang menerima suap sebesar 1,788 miliar yuan. Peringkat keempat adalah Zhang Zhongsheng, mantan Wakil Walikota Lüliang, Shanxi, yang menggelapkan 12 miliar yuan. Meski begitu, jumlah korupsi ini belum mencapai ratusan miliar yuan.

Namun, ini hanyalah versi resmi yang telah disaring, di mana jumlahnya hanya berkisar antara puluhan hingga ratusan miliar yuan. Dalam kenyataan, korupsi sebenarnya bisa mencapai triliunan yuan, tetapi Partai Komunis Tiongkok mungkin tidak akan pernah mengakui jumlah tersebut, karena ini akan mengungkap bagaimana partai tersebut merampas kekayaan negara.

Baik itu versi netizen atau pemerintah, jumlah sebenarnya sudah tidak lagi relevan. Baik itu beberapa ribu miliar atau puluhan miliar yuan, kerusakan yang ditimbulkan pada Tiongkok dan rakyatnya sudah tidak dapat diukur lagi. Selama rezim otoriter Komunis tanpa batasan moral atau agama masih ada, korupsi dalam jumlah triliunan yuan hanya masalah waktu. Bahkan dengan jumlah puluhan miliar, berapa banyak koruptor yang ada? Siapa yang bisa mengungkap semuanya? Kerusakan yang ditimbulkan tidak terbatas pada aspek material saja.

Selain itu, Partai Komunis Tiongkok memiliki banyak cara legal untuk menggelapkan uang, seperti anggaran kesehatan pejabat, biaya jamuan resmi, biaya kunjungan kerja, dan biaya pembelian peralatan investasi. Sedikit saja dana yang dialihkan dari anggaran tersebut sudah cukup untuk menghidupi satu keluarga miskin seumur hidup.

Beberapa orang berpendapat bahwa jumlah korupsi yang terungkap ini sudah sangat mengejutkan. Namun, ini baru sebagian kecil, dan netizen-Tiongkok jika memiliki lebih banyak informasi, dipersilakan untuk menambahkan daftar ini.

Koruptor yang Lebih Mengejutkan Masih di Balik Layar

Kini, Li Jianping akhirnya dijatuhi hukuman mati. Sejak Xi Jinping berkuasa, hanya sedikit pejabat korup yang dijatuhi hukuman mati, dan jika ada, biasanya hukuman tersebut diringankan menjadi penjara seumur hidup atau hukuman mati yang ditunda. 

Dari semua kasus korupsi yang diproses di era Xi Jinping, proses yang paling cepat adalah kasus Lai Xiaomin, yang hanya memakan waktu lima bulan dari sidang pertama hingga eksekusi hukuman mati. Antara putusan banding hingga eksekusi hanya berjarak delapan hari. Beberapa media luar negeri mempertanyakan mengapa proses kasus Lai Xiaomin begitu cepat, menuduh bahwa pemerintah berusaha menutup mulut Lai Xiaomin. Alasan yang diajukan adalah karena Lai Xiaomin berasal dari Jiangxi, kampung halaman dari Zeng Qinghong, salah satu “pangeran” Partai Komunis Tiongkok, yang kekayaannya sangat besar.

Oleh karena itu, orang-orang mulai menyadari bahwa meskipun para koruptor ini menggelapkan uang dalam jumlah besar, koruptor sesungguhnya yang lebih kuat berada di belakang layar. Tanpa adanya “tuan” di belakang mereka, mereka mungkin tidak akan berani melakukan korupsi dalam jumlah yang begitu besar. Bisa jadi mereka hanyalah boneka, sedangkan keuntungan besar sebenarnya masuk ke kantong tuannya. Menangkap para koruptor memang perlu, namun ketika para “raja harimau” di belakang mereka ditangkap, barulah jumlah yang sesungguhnya akan terungkap, dan yang pasti akan mengejutkan dunia. (jhon)

Kucing Gemuk yang Diselamatkan Memiliki Berat 17 Kg dan Tidak Bisa Berjalan

EtIndonesia. Seekor kucing jahe yang diselamatkan dari ruang bawah tanah rumah sakit di Rusia sangat gemuk ketika petugas perlindungan hewan menemukannya, dan dia tidak dapat berjalan.

Kroshik, atau “Crumbs,” mungkin hidup dalam kondisi yang kurang ideal, tetapi dia jelas tidak kelaparan — kucing jahe berukuran raksasa itu memiliki berat 17 kg.

Kucing gemuk itu memakan kue dan sup ketika kondisinya yang gemuk ditemukan, menurut laporan Newsflash.

Diyakini bahwa staf rumah sakit senang memberinya makan sampai-sampai keadaannya menjadi sedikit berlebihan.

“Kisah Kroshik adalah kasus yang sangat langka ketika seseorang sangat mencintai kucing sehingga mereka memberinya makan sampai seperti itu,” juru bicara Matroskin Shelter di Prem menjelaskan.

Dokter hewan di tempat penampungan tersebut tampaknya tidak dapat memperoleh hasil USG yang tepat dari kucing jantan gemuk tersebut selama pemeriksaan medis, karena berat badan Kroshik yang sangat besar.

Sekarang, kucing gemuk tersebut telah diberi diet ketat di tempat penampungan, dengan harapan dapat mengembalikannya ke berat badan idealnya.

Menurut WebMD, kebanyakan kucing domestik seharusnya memiliki berat sekitar 5kg — meskipun ini dapat bervariasi tergantung pada rasnya.

Kucing jantan yang gemuk tersebut bahkan harus berolahraga di atas treadmill — setelah dia dapat berjalan. (yn)

Sumber: nypost

Krisis Beras Mengancam Jepang : Warga Beramai-ramai Membelinya di Kota Lain dan Mengirimkannya ke Keluarga Mereka

0

Central News Agency

Jepang saat ini sedang mengalami krisis beras yang disebut “Krisis Beras Era Reiwa”, di mana supermarket di seluruh negeri kehabisan stok beras. Namun demikian, Prefektur Okinawa relatif tidak mengalami kekurangan beras secara signifikan, sehingga terlihat pengunjung dari luar Okinawa datang untuk membeli beras dan mengirimkannya ke rumah mereka.  Bahkan ada yang membantu membeli beras untuk keluarga atau teman mereka di luar prefektur.

Menurut laporan Okinawa Times, dikarenakan beras baru mulai beredar di pasar, diperkirakan dalam waktu dekat situasi pasokan dan permintaan akan kembali stabil. Para pedagang grosir menghimbau masyarakat Jepang untuk “membeli dalam jumlah yang dibutuhkan dengan tenang.”

Penyebab Krisis Beras di Jepang: Stok Beras Tercatat di Titik Terendah

Baru-baru ini, Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang  menyatakan bahwa hingga akhir Juni tahun ini, stok beras utama di kalangan masyarakat Jepang hanya mencapai 1,56 juta ton, yang mana merupakan penurunan sekitar 20% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, sekaligus menjadi rekor terendah dalam sejarah.

Situasi ini terutama disebabkan oleh berkurangnya luas lahan pertanian padi dan gagal panen akibat suhu panas yang ekstrem. Selain itu, imbauan dari Badan Meteorologi Jepang agar masyarakat waspada terhadap gempa besar telah menyebabkan banyak orang menimbun beras untuk keadaan darurat, sehingga mempercepat kekurangan stok beras.

Namun demikian, ketika berbagai wilayah di Jepang mengalami kekurangan beras, di Okinawa tidak terjadi fenomena pembelian panik atau pembatasan pembelian beras di supermarket.

Dalam beberapa hari terakhir, di Kota Ishigaki terlihat wisatawan membeli beras sebelum mereka meninggalkan pulau. Di pulau utama Okinawa dan Kota Miyakojima, jumlah pengiriman beras seberat 5 kilogram ke luar prefektur juga meningkat.

Stok Beras di Okinawa Stabil, Menarik Pembeli dari Luar Daerah

Biasanya, permintaan beras di Okinawa mulai stabil sejak September, tetapi tahun ini penjualannya sangat tinggi, terutama karena ada rumor bahwa stok beras di Okinawa stabil, sehingga banyak orang dari luar daerah datang ke Okinawa untuk membeli beras.

Yoshihiro Iwabuchi, 84 tahun, yang memiliki restoran di Kota Ishigaki, mengatakan bahwa ada pelanggan dari Prefektur Chiba yang membeli 10 kilogram beras, kemudian membayar biaya pengiriman sebesar 2.000 yen untuk dikirim ke rumahnya, meskipun waktu pengiriman memakan waktu hingga seminggu.

Seorang pelanggan pria dari Prefektur Osaka bahkan secara langsung membeli beras dan membawanya pulang sendiri. Iwabuchi berkata, “Begitu mendengar ada yang membeli beras seperti ini, orang lain mungkin juga ikut membeli dalam jumlah besar.”

Di sebuah supermarket di Kota Miyakojima, terlihat wisatawan membeli beras dan meminta pengiriman ke rumah mereka. Manajer supermarket tersebut terkejut dan mengatakan, “Jarang sekali ada wisatawan yang datang ke pulau ini khusus untuk membeli beras.” Seorang manajer supermarket besar di pulau utama Okinawa juga mengatakan, “Terlihat jelas ada orang yang mengirimkan beras seberat 5 kilogram ke luar Okinawa.”

Biasanya, setelah Festival Obon, pengiriman beras akan berkurang, apalagi jika dikirim ke luar Okinawa. Menghadapi sisa-sisa “Krisis Beras Era Reiwa”, para pelaku usaha logistik merasa heran dan berkata, “Tidak tahu kapan krisis ini akan berakhir.”

Pedagang Okinawa Menambah Stok Beras dari Amerika Serikat untuk Mengatasi Permintaan

Untuk mengatasi permintaan beras yang belum pernah terjadi sebelumnya, para pedagang beras di Okinawa mulai menambah stok beras impor dari Amerika Serikat. Mereka memperkirakan bahwa kekurangan beras akan berakhir sekitar  Oktober, dan saat ini adalah masa yang paling kritis untuk memastikan ketersediaan beras.

Pedagang grosir lainnya mengatakan, jika harga beras domestik Jepang terus naik, permintaan terhadap beras impor dari Amerika Serikat juga akan meningkat.

Meski beras domestik baru akan segera beredar di pasar, situasi kekurangan beras saat ini diperkirakan akan segera stabil. Namun, jika ada badai topan yang mengganggu distribusi, Okinawa juga mungkin akan mengalami kekurangan stok beras, sehingga para pedagang grosir terus memantau situasi ini. (Hui)

Memasukkan Data ke Dalam Kotak Hitam: The Economist Memperingatkan Ekonomi Tiongkok Mungkin Mengulangi Kesalahan Uni Soviet

Secretchina.com

Baru-baru ini, majalah The Economist dari Inggris menyatakan bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi ekonomi Tiongkok saat ini adalah informasi yang sangat dikontrol, kendali politik yang terpusat, prioritas keamanan nasional, dan budaya pemerintahan yang didasarkan pada rasa “takut”. Hal ini berpotensi menyebabkan sistem informasi yang diandalkan oleh para pemimpin menjadi tidak berfungsi.

Dalam artikel yang diterbitkan The Economist, disebutkan bahwa pengalaman sejarah menunjukkan bahwa aliran informasi yang bebas dapat membantu meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, mengurangi risiko kesalahan besar, memajukan masyarakat, serta meningkatkan kemampuan negara dalam menghadapi tantangan.

Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, para pemimpin Tiongkok mencoba memerintah dengan cara “sebagian terbuka namun tetap terkontrol” untuk menghindari nasib kehancuran seperti Uni Soviet. Namun, dengan perkembangan teknologi, beberapa patriot setia kepada Partai menganggap bahwa teknologi baru seperti big data dan kecerdasan buatan (AI) dapat membantu menciptakan sistem pemerintahan berteknologi tinggi dan efektif, yang memungkinkan mereka mewujudkan idealisme yang gagal dicapai oleh Uni Soviet.

Namun, menurut analisis The Economist, saat ini Partai Komunis Tiongkok mungkin mengikuti jejak Uni Soviet dan membuktikan bahwa rezim otoriter tidak efisien. The Economist menjelaskan bahwa untuk mempertahankan dominasi di bidang politik, para pemimpin Uni Soviet melakukan pengendalian yang kejam, menekan berbagai informasi, dan akhirnya kehilangan pemahaman yang akurat tentang dunia nyata. 

Sekarang, ekonomi Tiongkok menghadapi masalah serupa: kebijakan ekonomi didasarkan pada informasi apa, seberapa andal, akurat, dan relevan informasi tersebut dengan kenyataan? Selain itu, apa yang sebenarnya diketahui pemerintah yang tidak diketahui oleh masyarakat umum?

Baru-baru ini, The Economist menerbitkan serangkaian artikel yang menganalisis masalah mendasar dalam ekonomi Tiongkok, dengan fokus pada aliran dan kualitas informasi dalam proses pengambilan keputusan. Artikel ini juga membahas sistem “informasi rahasia” di kalangan badan negara Partai Komunis Tiongkok.

Menurut artikel tersebut, data ekonomi resmi Tiongkok seringkali memiliki kekurangan. Mantan Perdana Menteri Li Keqiang pernah meragukan akurasinya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, situasinya semakin memburuk, termasuk adanya kontradiksi dalam data yang menyebabkan Departemen Keuangan AS meminta penjelasan dari pejabat Tiongkok. Beberapa informasi tidak hanya lebih jarang dipublikasikan tetapi juga “disesuaikan”, sementara informasi sensitif semakin ditekan dan data yang dirilis kepada publik semakin tidak sesuai dengan kenyataan.

The Economist menyatakan bahwa semakin rapuh ekonomi, semakin banyak informasi yang ditekan. Bahkan pendapat yang disampaikan oleh para ahli yang pro-pemerintah bisa dibungkam jika interpretasi mereka tidak diakui oleh otoritas. Untuk menghindari mempermalukan pemimpin, data resmi bisa dengan mudah dimanipulasi. Sebagai contoh, seorang profesor dari Universitas Peking tahun lalu secara terbuka menyatakan bahwa data pengangguran resmi tidak mencerminkan 16 juta pemuda yang berhenti mencari pekerjaan, sehingga jika mereka dihitung, tingkat pengangguran kaum muda akan melebihi 46%. Setelah itu, Biro Statistik Nasional Tiongkok dengan cepat menghentikan publikasi data pengangguran pemuda perkotaan, dan baru mulai merilis data yang “disesuaikan” pada awal tahun ini.

Pada 30 April, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Tiongkok, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, telah memasukkan data ekonomi ke dalam “kotak hitam”, yang membuat perusahaan dan investor global merasa tidak nyaman. Selain itu, pejabat tampaknya lebih tertarik mengontrol cara masyarakat membahas COVID-19 daripada memahami dampak pandemi dan kebijakan pengendalian seperti lockdown terhadap aktivitas ekonomi.

Terkait mekanisme “informasi rahasia” di berbagai tingkatan pemerintahan Partai, The Economist menjelaskan bahwa meskipun informasi rahasia bisa lebih kuat dibandingkan dengan informasi yang dipublikasikan, efektivitasnya masih dipertanyakan.

The Economist juga menyebutkan bahwa sumber informasi rahasia ini mencakup akademisi, think tank, dan media. Misalnya, wartawan dari Xinhua memproduksi laporan yang memuji pemerintah namun dengan nilai berita yang rendah. Tetapi, artikel yang mereka tulis untuk laporan rahasia bisa sangat berbeda. Seorang penulis laporan rahasia mengungkapkan bahwa bisa menulis laporan rahasia adalah sebuah “kehormatan” yang diperoleh melalui persaingan yang ketat. Seorang peneliti mengatakan bahwa dia bisa berbicara jujur tentang masalah dalam administrasi, seperti perintah pemerintah yang bertentangan, yang menyebabkan sulitnya implementasi. Peneliti lainnya menyebutkan bahwa materi rahasia membantu para pejabat memahami masalah besar seperti krisis pasar properti dari sudut pandang lokal.

Namun, The Economist menekankan bahwa mendapatkan informasi adalah satu hal, sedangkan apakah para pejabat bisa benar-benar memahami dan menggunakan informasi tersebut adalah hal lain. Selain itu, sulit untuk menilai seberapa banyak informasi rahasia dan saran yang sampai ke pemimpin tertinggi Partai Komunis Tiongkok. Para penulis laporan rahasia mungkin berbangga atas pengaruh pribadi mereka, tetapi saat ini tidak ada data yang andal untuk mengukur dampak spesifik dari materi rahasia terhadap kebijakan publik.

Ada “aturan tidak tertulis” dalam mekanisme informasi rahasia yang mendorong penulis laporan untuk menyenangkan para penguasa agar membuat mereka senang. Seorang peneliti mengungkapkan bahwa semakin positif analisis yang dia buat, semakin besar kemungkinannya dianggap sebagai “laporan yang bagus”. Meskipun mereka bisa membahas masalah yang dihadapi negara, mereka tetap berhati-hati agar tidak secara langsung mengkritik para pemimpin. Informasi yang disebarluaskan melalui mekanisme rahasia juga sulit diverifikasi secara objektif.

The Economist menambahkan bahwa selain dari lingkaran kekuasaan tertinggi, tidak ada yang tahu jenis informasi rahasia apa yang dibaca oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dan apa reaksinya. Proses pembuatan kebijakan ekonomi Tiongkok selalu kurang transparan, dan selama pertumbuhan ekonomi kuat serta pembuat kebijakan bersikap pragmatis, masalah ini tidak terlalu menonjol. Namun, ketika pertumbuhan ekonomi melambat dan birokrasi semakin ideologis, kekurangan informasi berkualitas menjadi sangat mengkhawatirkan. Akhirnya, bukan hanya dunia luar yang berada dalam ketidakpastian, bahkan para pemimpin Tiongkok sendiri bisa kesulitan membedakan keputusan yang baik dari yang buruk. (jhon)

Peringatan Kepala Intelijen Inggris dan AS : Tatanan Internasional Menghadapi Ancaman Serius

0

oleh Li Qingyi dan Zhang Ruiqi dari New Tang Dynasty Television

Kepala Intelijen MI6 dari Inggris dan CIA Amerika Serikat untuk pertama kalinya bersama-sama menghadiri acara akhir pekan Financial Times di London pada 7 September 2024. Mereka juga menerbitkan sebuah artikel peringatan bahwa tatanan dunia internasional saat ini menghadapi ancaman yang belum pernah terjadi sejak Perang Dingin, dengan menyoroti ancaman dari Partai Komunis Tiongkok, Rusia, dan organisasi ISIS.

Kepala MI6 Inggris, Richard Moore, dan Direktur CIA AS, Bill Burns, menulis artikel opini bersama di Financial Times.

Artikel tersebut menyatakan bahwa “setelah mengalami kerjasama erat selama Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Dingin, serta bersama-sama memerangi terorisme internasional, kemitraan ini telah menjadi inti dari hubungan istimewa antara Inggris dan AS.”

“Kerja sama intelijen Inggris-AS membantu kedua negara tetap berada di garis depan dalam dunia yang tidak pasti, dan keunggulan teknologi adalah kunci untuk mempertahankan posisi ini.”

Artikel tersebut juga mengungkapkan bahwa badan intelijen Inggris dan AS sedang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan aktivitas intelijen, serta memanfaatkan teknologi cloud untuk bekerja sama dengan perusahaan paling inovatif di seluruh dunia.

Judul artikel dua badan intelijen terkemuka di dunia (FT)

Artikel tersebut secara khusus menyoroti perang Rusia-Ukraina, ancaman dari Partai Komunis Tiongkok, organisasi  ISIS, serta situasi di Gaza.

“Dalam abad ke-21, Partai Komunis Tiongkok menjadi tantangan utama bagi intelijen dan geopolitik. Kami telah merestrukturisasi layanan kami untuk mencerminkan prioritas ini,” tulis artikel tersebut.

Pada saat yang sama, kerjasama kontra terorisme tetap menjadi inti dari kemitraan Inggris-AS, di mana kedua negara akan bekerja sama erat dengan negara-negara lain untuk melindungi keamanan nasional dan mencegah kebangkitan ancaman ISIS.

Artikel tersebut juga mengungkapkan bahwa Inggris dan AS sedang berupaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza serta membebaskan para sandera. (Hui)

Supermarket di Henan, Tiongkok Tiba-tiba Dijarah, Warga Makan dan Minum di Tempat, Semuanya Berantakan

0

oleh Luo Tingting/Zhu Xinrui

Baru-baru ini, sebuah supermarket di Kabupaten Zhecheng, Provinsi Henan, Tiongkok dikabarkan akan tutup. Banyak warga yang masuk dan menjarah barang-barang, bahkan makan dan minum di tempat. Seluruh supermarket menjadi kosong dan suasana menjadi kacau.

“Perhatikan, perhatikan! Lihat bagaimana warga Zhecheng bertindak. Lihat, sebuah toko dihabisi sampai seperti ini,” kata seorang netizen yang memposting video tersebut. Video menunjukkan banyak orang merobek kemasan makanan dan langsung memakannya di dalam supermarket. Minuman, termasuk minuman keras menjadi mahal, juga diminum sampai habis, hanya meninggalkan botol kosong.

Banyak orang terlihat mendorong troli belanja yang penuh dengan barang. Rak-rak supermarket telah dikosongkan, sementara lantai dipenuhi dengan kotak kemasan dan barang-barang yang berserakan. Supermarket tersebut dalam keadaan berantakan.

Pada 6 September, seorang karyawan supermarket mengatakan kepada media bahwa sekitar pukul 16.00 atau 17.00 pada 4 September 2024, sejumlah pelanggan lokal mendengar rumor bahwa supermarket akan tutup, yang menyebabkan kepanikan. Mereka berbondong-bondong masuk ke supermarket untuk membeli barang secara besar-besaran.

“Jumlah pengunjung hampir seratus kali lipat dari biasanya, orang berdesakan, tidak ada ruang untuk bergerak,” kata karyawan tersebut. Waktu operasional toko juga diperpanjang dari pukul 09.00 pagi hingga tengah malam. Polisi setempat mengerahkan sekitar 50 orang untuk mengendalikan situasi.

Menurut karyawan tersebut, “Sebagian besar orang menggunakan kartu prabayar mereka, tidak ada pencurian besar-besaran, tapi memang banyak orang yang makan dan minum di tempat.”

Saat ini, semua barang di supermarket telah habis dibeli, dan jumlah kerugian masih dihitung. Supermarket tersebut mengumumkan bahwa mulai 6 September, mereka akan menutup sementara dan akan kembali beroperasi setelah persediaan barang mencukupi.

Pada  6 September, seorang staf dari Biro Pengawasan Pasar Kabupaten Zhecheng mengatakan bahwa rumor tentang penutupan supermarket tidak benar, dan pihaknya sedang menangani insiden penjarahan tersebut.

Namun demikian, rumor yang beredar bahwa supermarket akan tutup bukan tanpa alasan. Menurut informasi dari Tianyancha, pada 28 Agustus, perusahaan pemilik supermarket, Zhecheng Xingfu Wanjia Trading Co., Ltd., menerima perintah eksekusi dengan jumlah total 4,9 juta yuan (RMB).

Video penjarahan supermarket di Henan, Tiongkok  ini tersebar luas di internet, dan netizen banyak yang mengkritik, “Nyaris benar-benar bangkrut.”

“Ini sudah seperti perampokan.”

“Saya warga Zhecheng, dan saya juga merasa ini seperti perampokan. Bejat sekali.”

“Meski sudah punya kartu prabayar, mengapa tidak membayar di kasir? kenapa harus langsung makan dan minum di dalam supermarket?”

“Supermarket tutup bukan berarti bisa dijarah. Barang-barangnya tetap milik orang lain dan harus dibeli.”

“Saya pikir topan sudah sampai ke Henan.” (Hui)

Super Topan Yagi Menghantam Vietnam, Sedikitnya 14 Orang Tewas, Pohon dan Papan Reklame Tumbang Berserakan

0

NTD

Topan Super Yagi mendarat di Vietnam utara dengan kecepatan angin lebih dari 149 km/jam pada 7 September 2024. Topan tersebut menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas, hampir 200 orang terluka, dan belasan lainnya yang diduga merupakan awak kapal nelayan dilaporkan hilang. Ribuan pohon tercabut dari akarnya, kapal-kapal terseret ke laut, atap rumah penduduk tersapu oleh angin kencang, dan lebih dari 3 juta pelanggan mengalami pemadaman listrik.

Topan Yagi dianggap oleh Vietnam sebagai topan terkuat dalam 30 tahun terakhir.

Kantor Berita Central News Agency (CNA) mengutip laporan dari Agence France-Presse (AFP) bahwa Pusat Prakiraan Hidrometeorologi Nasional Vietnam melaporkan bahwa topan Yagi mendarat di kota Hai Phong dan provinsi Quang Ninh di Vietnam.

Keterangan foto : Seorang pria mengendarai sepeda motor melewati reruntuhan di jalan setelah Topan Super Yagi melanda Kota Haiphong pada 7 September 2024. (NHAC NGUYEN/AFP melalui Getty Images)

Menurut media online VnExpress, hingga pukul 10.00 pagi pada 8 September, data dari Kementerian Pertahanan Vietnam mencatat bahwa topan Yagi telah menewaskan 14 orang, termasuk 4 korban di provinsi Quang Ninh, 4 korban di provinsi Hoa Binh, 3 korban di Hanoi, dan masing-masing 1 korban di kota Hai Phong, provinsi Hai Duong, serta distrik militer ketiga.

Gambar tersebut menunjukkan pohon tumbang di jalan depan Katedral St. Joseph setelah Topan Super Yagi melanda Hanoi pada 8 September 2024. (STR/AFP melalui Getty Images)

Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh mengadakan pertemuan pagi ini untuk menilai kerusakan yang disebabkan oleh Topan Yagi dan merumuskan rencana tanggapan.

Data awal menunjukkan 186 orang terluka, 25 kapal tenggelam. Angin kencang merusak 3.279 rumah, 401 tiang listrik patah, banyak toko dan sekolah rusak, papan reklame beterbangan, dan ribuan pohon tumbang.

Di sektor pertanian, 121.500 hektar sawah terendam banjir dan rusak, 5.027 hektar kebun buah rusak, dan ribuan keramba perikanan hanyut.

VnExpress melaporkan bahwa topan Yagi menyebabkan kerusakan besar pada jaringan listrik di utara Vietnam, memutus listrik lebih dari 3 juta pelanggan, terutama di kota Hai Phong dan provinsi Quang Ninh.

Seorang warga Hai Phong bernama Tran Thi Hoa (48 tahun) mengatakan, “Saya sudah lama tidak melihat topan sekuat ini.” Dia berkata kepada AFP, “Sangat menakutkan. Saya mengunci semua jendela dan tetap di dalam rumah, tapi suara angin dan hujan di luar benar-benar mengerikan.”

Wartawan AFP di Hai Phong melaporkan bahwa jalanan dipenuhi pohon-pohon tumbang, atap seng, dan papan Reklame yang hancur akibat angin kencang.

Sebelum menyerang Vietnam, Topan Yagi juga melanda Filipina dan Tiongkok bagian selatan, menyebabkan setidaknya 24 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Pada 7 September 2024, di Kota Haiphong, seorang pengendara sepeda motor berjuang melawan angin kencang Topan Yagi. (NHAC NGUYEN/AFP melalui Getty Images)

Pada 8 September 2024, topan super Yagi menghantam Teluk Halong di Provinsi Quang Ninh. Orang-orang membersihkan puing-puing di air. (NHAC NGUYEN/AFP melalui Getty Images)

AS Kepada Sekutu, Iran Telah Memindahkan Rudal Balistik ke Rusia

0

www.aboluowang.com

Menurut laporan Associated Press pada Sabtu (7/9/2024), dua orang anonim yang mengetahui sumber tersebut mengungkapkan, bahwa Amerika Serikat telah memberitahukan sekutunya Iran telah mentransfer rudal balistik jarak pendek ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

Mereka tidak memberikan rincian mengenai jumlah senjata yang dikirim atau waktu pengiriman yang mungkin terjadi, tetapi mengonfirmasi hasil penyelidikan intelijen Amerika Serikat. Wall Street Journal adalah media pertama yang melaporkan hasil penyelidikan tersebut. 

Gedung Putih menolak untuk mengonfirmasi transfer senjata tersebut, tetapi menegaskan kembali kekhawatirannya atas dukungan berkelanjutan Iran terhadap Rusia. Beberapa bulan terakhir, Gedung Putih telah memperingatkan Iran agar tidak mentransfer rudal balistik ke Rusia.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional (National Security Council, lembaga pembuat keputusan tertinggi dalam urusan keamanan dan kebijakan luar negeri di bawah presiden AS) Sean Savett dalam sebuah pernyataan mengatakan, “Transfer rudal balistik oleh Iran ke Rusia menunjukkan bahwa dukungan Iran terhadap invasi Rusia di Ukraina telah meningkat drastis, yang menyebabkan lebih banyak kematian warga sipil Ukraina. Kemitraan ini mengancam keamanan Eropa dan menunjukkan bahwa dampak destabilisasi Iran telah melampaui Timur Tengah dan tersebar ke seluruh dunia.”

Penilaian AS terhadap Iran ini muncul ketika Kremlin berusaha untuk memukul mundur serangan mendadak dari Ukraina. Saat ini, Ukraina telah merebut sekitar 500 mil persegi (sekitar 1.300 kilometer persegi) wilayah di daerah Kursk, Rusia. Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus menekan sekutu-sekutunya untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal-rudal Barat yang disediakan untuk menyerang wilayah Rusia dan menghancurkan lokasi yang digunakan Rusia untuk melancarkan serangan udara. Iran tetap menyangkal hasil penyelidikan intelijen AS dan membantah telah memasok senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina.

Pernyataan dari delegasi Iran di PBB menyebutkan, “Iran meyakini bahwa memberikan bantuan militer kepada pihak-pihak yang berkonflik, yang menyebabkan peningkatan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur serta menjauhkan dari negosiasi gencatan senjata, adalah tindakan yang tidak manusiawi. Oleh karena itu, Iran tidak berpartisipasi dalam tindakan semacam itu dan menyerukan kepada negara-negara lain untuk berhenti memasok senjata kepada kedua pihak yang berkonflik.”

Direktur CIA William Burns pada Sabtu menghadiri sebuah acara di London bersama rekan-rekan dari badan intelijen Inggris dan memperingatkan bahwa hubungan pertahanan yang semakin berkembang antara Rusia, Tiongkok, Iran, dan Korea Utara “mengkhawatirkan” dan mengancam Ukraina serta sekutu-sekutu Barat di Timur Tengah. Gedung Putih beberapa kali telah mendeklasifikasi dan mempublikasikan hasil penyelidikan intelijen yang menunjukkan bahwa Korea Utara telah mengirim amunisi dan rudal ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina, sementara Iran telah memasok drone serang kepada Moskow serta membantu Kremlin membangun pabrik pembuatan drone.

Menurut pejabat AS, meskipun Beijing tidak memberikan peralatan militer ke Rusia, mereka menjual mesin-mesin, mikroelektronika, dan teknologi lainnya dalam jumlah besar, yang kemudian dimanfaatkan Moskow untuk memproduksi rudal, tank, pesawat, dan senjata lainnya. Selama beberapa bulan terakhir, Gedung Putih mencurigai adanya kesepakatan antara Iran dan Rusia yang mungkin terjadi. 

Pada Januari lalu, Gedung Putih menyatakan bahwa pejabat intelijen AS telah menentukan bahwa transaksi antara Rusia dan Iran belum selesai, tetapi ada kekhawatiran bahwa negosiasi untuk mendapatkan rudal dari Iran sedang berlangsung secara aktif. Gedung Putih juga menyebutkan bahwa pada September tahun lalu, Iran menerima kunjungan dari seorang pejabat pertahanan senior Rusia, yang disuguhi demonstrasi berbagai sistem rudal balistik, yang meningkatkan kekhawatiran AS bahwa transaksi tersebut mungkin akan segera terlaksana.

Selain rudal balistik, negara-negara seperti AS telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan pasokan, penjualan, atau transfer barang-barang yang terkait dengan rudal balistik ke Iran. Ini termasuk memberikan panduan kepada perusahaan-perusahaan swasta di AS dan sekutu-sekutunya tentang pembatasan terkait perilaku pengadaan rudal Iran untuk memastikan mereka tidak secara tidak sengaja mendukung kemampuan pengembangan Iran. Presiden Biden dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di Gedung Putih pada Jumat depan. 

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan, “Dukungan kuat yang berkelanjutan untuk Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia” akan menjadi salah satu agenda pembahasan mereka.

Selain itu, menurut laporan Reuters pada 3 September, pejabat AS mengatakan bahwa AS akan segera mencapai kesepakatan dengan Ukraina untuk memasukkan Joint Air-to-Surface Standoff Missiles (JASSM) ke dalam paket bantuan senjata AS. 

Pengumuman ini diharapkan akan disampaikan pada musim gugur tahun ini, dan hal tersebut akan membuat lebih banyak wilayah Rusia berada dalam jangkauan amunisi berpemandu presisi berdaya ledak besar, yang mungkin secara signifikan mengubah strategi perang Rusia-Ukraina. (jhon)

Kandidat Presiden Oposisi Venezuela Mencari Suaka ke Spanyol

0

www.aboluowang.com

Pengacara kandidat presiden oposisi Venezuela, Gonzalez, Jose Vicente Haro, pada Rabu (4/9/2024) berbicara kepada wartawan setelah bertemu dengan kantor kejaksaan di Caracas. Dalam kontestasi pemilu presiden Venezuela, kandidat oposisi Edmundo Gonzalez, yang menolak hasil pemilu pada 28 Juli di mana Presiden Nicolas Maduro dinyatakan menang untuk masa jabatan berikutnya, dilaporkan pada Minggu (8/9) telah pergi ke Spanyol untuk mencari suaka setelah bersembunyi selama satu bulan dan mengabaikan tiga panggilan dari kejaksaan.

Mengutip laporan dari AFP, Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez pada 7 September mengatakan di media sosial, “Beberapa hari lalu, Gonzalez secara sukarela mencari perlindungan di kedutaan Spanyol di Caracas dan telah meminta suaka politik kepada pemerintah Spanyol.” 

Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, pada 8 September mengonfirmasi di media sosial X bahwa Gonzalez telah meninggalkan Venezuela dengan pesawat militer Spanyol dan mengatakan bahwa Spanyol berkomitmen untuk melindungi hak-hak politik semua rakyat Venezuela.

Kementerian Luar Negeri Spanyol menyatakan bahwa Gonzalez sedang dalam perjalanan menuju Spanyol dengan menggunakan pesawat militer. Setelah pemilu, Gonzalez bersembunyi dan didakwa dengan tuduhan “perebutan jabatan” dan “pemalsuan dokumen publik” oleh jaksa. 

Dia menolak panggilan dari kejaksaan sebanyak tiga kali, dengan alasan bahwa menghadiri pemeriksaan akan membahayakan kebebasannya. Aliansi oposisi “Democratic Unitary Platform” pada 27 Agustus menyatakan bahwa hal ini merupakan “pelecehan yudisial” terhadap korban. 

Venezuela telah terjebak dalam krisis politik sejak pemilihan presiden pada 28 Juli. Oposisi mengklaim memiliki bukti bahwa Gonzalez menang dengan selisih suara yang signifikan. Tanpa adanya data pemungutan suara yang dirilis secara detail oleh pemerintah Caracas, banyak negara, termasuk AS, Uni Eropa, dan beberapa negara di Amerika Latin, menolak mengakui kemenangan Maduro dalam pemilu tersebut. (jhon)

Studi: Orang yang Suka Begadang Lebih Mungkin Terkena Diabetes

EtIndonesia. Dalam perdebatan yang sedang berlangsung tentang apakah lebih baik menjadi orang yang suka begadang atau bangun pagi, bukti baru menunjukkan bahwa orang yang suka begadang hampir 50% lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 daripada mereka yang cepat-cepat tidur.

Orang yang suka begadang memiliki kronotipe lambat, yang berarti mereka lebih suka tidur larut malam dan bangun siang. Perilaku ini telah dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih besar untuk mengonsumsi tembakau dan kebiasaan makan yang tidak sehat, yang membuat mereka berisiko mengalami obesitas dan diabetes tipe 2, penyakit metabolik kronis.

“Namun, kami percaya bahwa gaya hidup tidak dapat sepenuhnya menjelaskan hubungan antara kronotipe lambat dan gangguan metabolisme,” kata Jeroen van der Velde, seorang peneliti di Leiden University Medical Centre di Belanda.

“Selain itu, meskipun diketahui bahwa kronotipe lambat dikaitkan dengan [indeks massa tubuh] yang tinggi, tidak jelas sejauh mana kronotipe memengaruhi distribusi lemak tubuh,” tambah van der Velde.

Timnya mempelajari hubungan antara waktu tidur, diabetes, dan distribusi lemak tubuh pada lebih dari 5.000 orang yang terdaftar dalam studi Epidemiologi Obesitas Belanda.

Para relawan, yang sebagian besar berusia pertengahan 50-an, berbagi waktu bangun dan tidur mereka yang biasa.

Peserta dibagi menjadi tiga kelompok — kronotipe awal (20% peserta dengan waktu tidur paling awal), kronotipe lambat (20% peserta dengan waktu tidur paling akhir), dan kronotipe menengah (60% sisanya).

Para peserta dilacak selama hampir tujuh tahun — selama waktu itu, 225 orang didiagnosis menderita diabetes tipe 2.

Setelah menyesuaikan hasil dengan usia, jenis kelamin, pendidikan, lemak tubuh total, dan faktor gaya hidup seperti aktivitas fisik, kualitas diet, dan konsumsi alkohol, para peneliti menentukan bahwa peserta dengan kronotipe lambat memiliki risiko diabetes 46% lebih tinggi daripada mereka yang memiliki kronotipe menengah.

Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan risiko diabetes pada kronotipe lambat tidak dapat disalahkan hanya pada gaya hidup, kata van der Velde.

“Penjelasan yang mungkin adalah bahwa ritme sirkadian atau jam tubuh pada kronotipe lambat tidak sinkron dengan jadwal kerja dan sosial yang diikuti oleh masyarakat,” dia beralasan. “Hal ini dapat menyebabkan ketidakselarasan sirkadian, yang kita ketahui dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan akhirnya diabetes tipe 2.”

Tim Van der Velde memperkirakan kronotipe awal memiliki risiko diabetes yang sama dengan kronotipe menengah — mereka menemukan orang yang bangun pagi sebenarnya memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi tetapi “ini tidak signifikan secara statistik.”

Para peneliti juga menemukan bahwa kronotipe lambat memiliki BMI yang lebih tinggi, lingkar pinggang yang lebih besar, lebih banyak lemak visceral — lemak berbahaya yang membungkus organ dalam — dan kandungan lemak hati yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki kronotipe menengah.

“Orang dengan kronotipe lambat tampaknya memiliki risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang memiliki kronotipe menengah, mungkin karena lemak tubuh yang lebih tinggi termasuk lebih banyak lemak visceral dan lemak hati,” kata van der Velde.

“Langkah selanjutnya adalah mempelajari apakah mereka yang memiliki kronotipe lambat mengalami peningkatan kesehatan metabolisme ketika mereka mengubah pola kebiasaan gaya hidup mereka,” tambahnya.

Orang yang suka begadang harus mempertimbangkan untuk berhenti makan pada waktu tertentu, seperti pukul 6 sore, kata van der Velde, karena pola makan yang tidak teratur dapat memengaruhi pencernaan dan metabolisme.

“Buktinya belum ada, tetapi, seiring berjalannya waktu, kami bermaksud untuk memberikan saran khusus terkait pola perilaku gaya hidup,” kata van der Velde.

Temuannya — yang akan dipresentasikan minggu ini pada pertemuan tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes — mengikuti penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa menjadi orang yang suka begadang dapat bermanfaat bagi fungsi kognitif Anda dan buruk bagi kesehatan mental Anda.

Dr. Mitchell Roslin, kepala bedah bariatrik dan metabolik di Northern Westchester Hospital dan Lenox Hill Hospital, mengatakan kebiasaan tidur yang buruk membuat obesitas dan diabetes lebih mungkin terjadi dan menyebabkan pelepasan hormon stres seperti kortisol yang lebih tinggi.

“Kortisol dan stres semakin meningkatkan kadar glukosa dan mendorong penambahan berat badan,” kata Roslin, yang tidak terlibat dalam penelitian baru tersebut, kepada The Post. “Penambahan berat badan meningkatkan kemungkinan sleep apnea dan resistensi insulin. Mudah untuk melihat bola itu terus menurun.” (yn)

Sumber: nypost

Perusahaan di Tiongkok Pasang Jebakan Licik untuk Memecat Karyawan Senior Tanpa Pesangon

EtIndonesia. Sebuah perusahaan Tiongkok dituduh menipu ratusan karyawan agar melakukan aktivitas ilegal sehingga dapat memecat mereka tanpa pesangon.

Institut Desain CITIC Wuhan, sebuah perusahaan yang berpusat di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok Tengah, baru-baru ini menjadi pusat skandal besar, setelah beberapa media berita terkemuka melaporkan bahwa perusahaan tersebut diduga telah memecat sekitar 200 karyawan senior setelah menuduh mereka melakukan kejahatan.

Rupanya, perusahaan tersebut telah mencari cara untuk menyingkirkan karyawan senior dengan gaji tinggi tanpa harus menawarkan paket kompensasi finansial apa pun, sehingga salah satu manajer seniornya membujuk karyawan tersebut ke berbagai bar dan klub dengan dalih “bersantai setelah bekerja” di mana mereka ditipu untuk terlibat dalam aktivitas ilegal.

Menurut beberapa karyawan yang ditipu, manajer tersebut menjodohkan mereka dengan pekerja seks dan mendorong mereka untuk berinteraksi dengan mereka, sementara yang lain mengklaim bahwa mereka terlibat dalam perjudian dan bahkan sengaja kehilangan sejumlah uang kepada atasan mereka untuk menjaga hubungan baik dengannya, hanya untuk kemudian menyadari bahwa mereka telah dijebak.

Setelah mengumpulkan bukti-bukti kotor tentang karyawan tersebut, manajer tersebut akan melaporkan semuanya kepada perusahaan, dan kontrak mereka akan dihentikan tanpa kompensasi apa pun. Beberapa sumber Tiongkok mengklaim bahwa sebanyak 200 karyawan kehilangan pekerjaan mereka dengan cara ini.

Taktik perusahaan tersebut dikritik keras secara daring, dengan beberapa pengguna media sosial menunjukkan bahwa karyawan yang diberhentikan akan mengalami kesulitan yang sangat besar untuk mencoba mencari pekerjaan lain karena catatan kegiatan ilegal mereka. Jadi, pemberi kerja tidak hanya memecat karyawan seniornya tanpa pesangon, tetapi juga membahayakan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan di tempat lain.

Meskipun tingkat penipuan ini jarang terjadi di kalangan pengusaha Tiongkok, mencari cara untuk memecat karyawan tanpa kompensasi finansial jelas bukan hal yang langka! Perusahaan diketahui menyelidiki catatan kriminal staf mereka dengan harapan menemukan pelanggaran hukum yang dilakukan dalam lima atau sepuluh tahun terakhir untuk digunakan sebagai alasan memecat mereka. Beberapa perusahaan bahkan memalsukan tawaran pekerjaan yang menggiurkan dari perusahaan lain untuk mengelabui karyawan yang ‘bermasalah’ agar bisa memecatnya tanpa perlu memberikan uang pesangon. (yn)

Sumber: odditycentral

Pasangan di Tiongkok yang Sudah Memiliki 2 Anak Perempuan dan Menyambut Kelahiran Bayi Kembar Empatnya, Dikritik Karena Permohonan Sumbangan

EtIndonesia. Pasangan di Tiongkok selatan yang baru-baru ini menyambut kelahiran bayi kembar empatnya, ditambah dua anak perempuan mereka, menerima kritik keras ketika mereka memohon bantuan keuangan.

Sang istri, bermarga Li, melahirkan empat bayi perempuan pada tanggal 23 Agustus di Rumah Sakit Bersalin dan Kesehatan Anak Shenzhen di Provinsi Guangdong, stasiun televisi setempat melaporkan.

Dia dan suaminya, bermarga Chen, sudah memiliki dua anak perempuan. Bayi kembar empat itu dikirim ke perawatan intensif karena mereka lahir sebulan lebih awal.

Dokter mengatakan mereka harus tinggal di sana setidaknya selama sebulan, yang akan menelan biaya sekitar 200.000 yuan (sekitar Rp 436 juta).

Menurut sang ayah, pasangan itu harus segera membayar, kemudian setelah bayi-bayi itu keluar dari rumah sakit, dia dapat mengajukan penggantian biaya dari otoritas jaminan sosial di kota asalnya.

Diharapkan otoritas tersebut akan menanggung 80 persen dari tagihan medisnya.

“Tetapi saya tidak punya 200.000 yuan. Saya karyawan biasa dengan penghasilan yang pas-pasan. Saya merasa tidak berdaya. Saya berharap masyarakat akan membantu kami,” kata Chen.

“Saya senang atas kelahiran bayi kembar empat saya, tetapi saya juga khawatir. Bagaimana kami bisa membesarkan mereka?”

Sang ibu mengatakan bahwa dia pulih dengan baik setelah melahirkan.

“Saya gembira dengan bayi-bayi baru saya. Satu-satunya masalah adalah beban keuangan di masa mendatang,” katanya.

Li mengatakan bahwa dia diberi tahu bahwa dia mengandung empat embrio saat dia hamil dua bulan.

Dia mengatakan bahwa dokter telah bertanya apakah mereka ingin mengurangi beberapa embrio, tetapi mereka mengatakan bahwa mereka ingin menyimpan semuanya dan telah mempertimbangkan keputusan tersebut dengan “sepenuhnya”.

Chen mengatakan bahwa dia dan istrinya bekerja di perusahaan yang sama di Shenzhen, dan penghasilan gabungan mereka adalah 10.000 yuan (sekitar Rp 21 juta) per bulan. Namun setelah melahirkan, istrinya harus berhenti bekerja untuk mengurus bayi-bayi tersebut.

“Jadi akan ada banyak biaya dalam hal perawatan anak. Ini akan menjadi tekanan yang sangat besar bagi keluarga saya,” kata Chen.

“Saya berharap orang-orang baik hati itu dapat memberi kami bantuan. Saya tidak punya pilihan lain.”

Seorang pejabat dari Federasi Wanita Shenzhen mengatakan mereka dapat mengajukan permohonan Dana Bantuan Wanita dan Anak yang akan memberi mereka 2.000 yuan (sekitar Rp 4,3 juta) setahun.

Berita tentang dilema keluarga itu menjadi viral di media sosial daratan dan telah ditonton 10 juta kali di Douyin saja.

Berita itu segera menjadi perbincangan nasional, dengan banyak orang yang tidak bersimpati dengan pasangan itu.

“Mereka tidak bertanggung jawab. Jika mereka tahu mereka tidak mampu membiayainya, mengapa mereka memilih untuk melahirkan semua bayi kembar empat itu?” tanya seorang pengamat daring.

“Mereka pasti merasa terbebani hanya karena membesarkan dua anak dengan pendapatan kotor bulanan sebesar 10.000 yuan yang tinggal di Shenzhen. Apa yang memberi mereka keberanian untuk memiliki lebih banyak bayi?” kata yang lain.

“Pemerintah dapat memberi mereka dukungan besar. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mendorong orang untuk memiliki bayi, bukan?” tulis orang lain.

Beberapa orang berspekulasi bahwa pasangan itu bersikeras memiliki lebih banyak bayi karena mereka menginginkan anak laki-laki. Banyak keluarga di Tiongkok masih mengikuti tradisi lebih mengutamakan anak laki-laki daripada anak perempuan.

Pasangan itu tidak menanggapi tuduhan tersebut. (yn)

Sumber: scmp

Pria yang Tubuhnya Terpotong oleh Forklift Akhirnya Menjawab Pertanyaan yang Selama Ini Ditanyakan Semua Orang

EtIndonesia. Seorang pria yang tubuh bawahnya terpotong oleh forklift akhirnya menjawab pertanyaan yang selama ini selalu membuat semua orang penasaran.

Loren Schauers, dari Montana, AS, bekerja sebagai buruh ketika hidupnya berubah selamanya pada September 2019.

Dalam sebuah kecelakaan yang menghancurkan, Loren sedang mengoperasikan forklift ketika dia jatuh dari tepi jembatan, jatuh lebih dari 15 m ke tanah. Jatuhnya menyebabkan bagian bawah tubuhnya dan salah satu lengannya tertimpa forklift.

Meskipun Loren selamat, dia harus menjalani operasi langka dan rumit yang dikenal sebagai hemicorporectomy.

Hemicorporectomy, juga disebut amputasi trans-lumbar, melibatkan pengangkatan bagian bawah tubuh, termasuk panggul, ekstremitas bawah, organ panggul, dan alat kelamin luar, menurut National Library of Medicine.

Loren juga harus mengamputasi lengannya akibat cedera yang dideritanya dalam kecelakaan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan RTL 4, dia menjelaskan: “Dokter memberi saya pilihan. Pertanyaannya adalah, apakah Anda ingin hidup atau mati? Apakah Anda ingin hidup dengan situasi sekarang atau mati dengan kehidupan yang Anda miliki?”

Meskipun kondisinya tentu saja memengaruhinya, Loren tidak membiarkannya menghentikannya untuk hidup sepenuhnya.

Dia dan istrinya, Sabia, berbagi kisah mereka di YouTube, tempat mereka memperoleh lebih dari 639.000 pelanggan.

Dalam video mereka, Loren dan Sabia telah berbagi rencana masa depan mereka, yang meliputi bepergian dan memulai keluarga bersama.

Dalam salah satu sesi tanya jawab, Loren ditanya: “Apakah teman-teman Anda masih memperlakukan Anda dengan cara yang sama seperti sebelum kecelakaan? Apakah Anda senang, terkejut, atau kecewa dengan beberapa dari mereka?”

Loren mengakui bahwa dia merasa “sedikit kecewa” dengan beberapa temannya.

“Beberapa teman muncul tiba-tiba dan sangat mendukung, [yang lain] benar-benar berubah dan menjadi penyendiri,” katanya. “Tetapi bagi saya, terserah, Anda tahu, saya punya Sabia, itu saja yang saya butuhkan.”

Sabia setuju, dan menambahkan: “Menjalani ini bersama-sama telah memperkuat banyak aspek hubungan kami.”

Seiring dengan semakin populernya saluran YouTube mereka, mereka menghadapi pertanyaan yang lebih pribadi dan invasif, khususnya tentang kehidupan pribadi mereka setelah operasi Loren, termasuk kehidupan intim mereka.

Menanggapi pertanyaan umum ini, Sabia berbagi: “Pertanyaan yang kami terima berulang kali adalah, ‘Bagaimana kami berhubungan dan bagaimana kami menjadi intim?'”

Dengan tegas, dia melanjutkan: “Itu adalah pertanyaan yang sangat pribadi yang tidak akan pernah kami jawab atau singgung, karena itu sangat tidak sopan.”

“Anda tidak akan bertanya kepada pasangan sembarangan di jalan bagaimana mereka berhubungan dan hanya karena keadaan hidup kami berbeda, itu tidak memberi orang hak untuk bertanya.”

Loren juga sering ditanya tentang bagaimana dia menggunakan kamar mandi, yang telah dia bahas secara terbuka.

Dalam tanya jawab YouTube, dia menjelaskan: “Kolostomi, yaitu usus besar saya yang ditarik keluar dari tubuh saya sehingga saya bisa buang air besar.”

“Dan saya menjalani nefrektomi bilateral, yaitu tabung yang masuk ke ginjal saya yang mengalirkan ginjal saya ke dalam kantong, jadi, begitulah cara saya buang air besar, buang air kecil, dan kentut.”

Kolostomi adalah prosedur pembedahan di mana lubang dibuat di usus besar, menurut Johns Hopkins Medicine.

Sabia membantu Loren dengan mengganti kantong kolostominya setiap hari dan membantunya mandi. (yn)

Sumber: thoughtnova