Perang Tarif Bayangi Canton Fair Pertama: Pesanan dari AS dan Eropa Anjlok, Industri Muram
EtIndonesia. Dalam bayang-bayang pemisahan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat, Canton Fair (Pameran Impor-Ekspor Tiongkok) resmi dibuka pada 15 April 2025. Banyak peserta pameran mengatakan bahwa tahun ini bukan hanya pesanan dari pelanggan Amerika yang hampir berhenti total, tetapi juga pelanggan dari Uni Eropa berkurang drastis. Pasar digambarkan seperti sedang “membeku” dan masa depan perusahaan ekspor Tiongkok menghadapi tantangan berat.
“(Pukul 10:30 pagi) satu orang asing pun tidak ada, semuanya orang Tiongkok,” demikian komentar peserta pameran Tiongkok.
Pameran telah berlangsung selama dua hari. Banyak peserta menyatakan bahwa meskipun Canton Fair dianggap sebagai barometer perdagangan luar negeri Tiongkok, pesanan yang masuk tahun ini sangat sepi, bahkan yang terburuk sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Pelanggan dari AS sangat sedikit, dan pembeli dari Uni Eropa pun turun drastis.
“Seluruh Canton Fair, pelanggan dari Eropa dan Amerika — terutama dari Amerika — turun sangat banyak,” demikian perekam video.
Menurut panitia penyelenggara, hingga 8 April, sekitar 170.000 pembeli luar negeri telah mendaftar untuk mengikuti pameran kali ini. Namun, pembeli dari Amerika Serikat dan Eropa hanya menyumbang 10%, jauh lebih rendah dibandingkan 20% pada edisi sebelumnya. Dan data sebenarnya kemungkinan lebih buruk lagi.
“Ini menunjukkan bahwa struktur perdagangan luar negeri Tiongkok sedang mengalami perubahan besar, tentu saja ini terkait dengan perang dagang Tiongkok-AS dan kebijakan tarif baru dari Presiden Trump sejak awal April,” ujar Prof. Xie Tian dari Sekolah Bisnis Aiken, Universitas Carolina Selatan.
Setelah Trump meluncurkan kebijakan tarif timbal balik bulan ini, lebih dari 100 negara memilih untuk bernegosiasi secara bilateral dengan AS, sementara pemerintah PKT justru langsung membalas dengan langkah balasan. Pada Rabu, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan bahwa karena langkah-langkah balasan dari pemerintah PKT yang terus berlanjut, beberapa barang dari Tiongkok yang masuk ke AS akan dikenakan tarif hingga 245%.
Banyak eksportir Tiongkok mengatakan bahwa selama pandemi, ekonomi Tiongkok memang sudah lesu. Kini, dengan eskalasi perang tarif Tiongkok-AS, pasar ekspor menjadi “membeku”, dan prospeknya sangat tidak optimis.
“Trump saat ini sedang mengadakan negosiasi perdagangan secara individual dengan lebih dari 130 negara selain Tiongkok. Tujuannya jelas: untuk mengisolasi Partai Komunis Tiongkok dan mengakhiri ketergantungan dunia terhadap Tiongkok sebagai ‘pabrik dunia’. Ini akan menyebabkan restrukturisasi besar dalam rantai industri dan pasokan, memaksa perusahaan-perusahaan dalam rantai pasokan itu untuk meninggalkan Tiongkok. Jadi perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Utara kemungkinan besar akan turun drastis dalam waktu dekat,” kata Xie Tian.
Beberapa perusahaan swasta juga menyatakan bahwa dalam tekanan tarif ini, mereka berpotensi bangkrut, hal yang lebih mereka khawatirkan adalah bahwa pemerintah PKT akan mengalihkan krisis ini kepada rakyat, yang pada akhirnya akan menyebabkan lebih banyak pengangguran.
“Korban sebenarnya tetap rakyat biasa, benar begitu kan? Karena pabrik itu harus menggaji orang, dan orang harus hidup. Kalau barang tidak bisa diekspor, uang tidak bisa masuk, bagaimana gaji dibayar? Itu masalah pertama. Masalah kedua, kalau gaji tidak bisa dibayar, berarti akan muncul masalah pengangguran. Dan setelah itu, akan muncul banyak masalah sosial lainnya,” demikian komentar pedagang Tiongkok.
Sumber : NTDTV.com
Tarif Bea Masuk terhadap Tiongkok Capai 245%, Berikut Penjelasan Gedung Putih
EtIndonesia. Terkait rumor yang beredar luas di internet Tiongkok bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan tarif bea masuk sebesar 245% terhadap “seluruh” produk asal Tiongkok, Gedung Putih pada Rabu (16 April) memberikan klarifikasi. Pada saat yang sama, Amerika Serikat dengan tegas menyatakan tidak akan menanggapi tuntutan negosiasi yang diajukan oleh pemerintah Partai Komunis Tiongkok (PKT).
“Gedung Putih menjelaskan secara rinci bahwa sebagai tanggapan terhadap tindakan balasan dari Tiongkok, AS memberlakukan tarif impor hingga 245% terhadap produk dari Tiongkok. Ini termasuk tarif pembalasan 125%, tambahan 20% akibat masuknya fentanyl ke AS, serta tarif berdasarkan Pasal 301 untuk barang-barang tertentu yang dinilai merugikan. Sebaliknya, untuk negara-negara lain yang tidak melakukan tindakan balasan, penerapan tarif telah dihentikan sementara,” demikian reporter NTD Tao Ming melaporkan dari Gedung Putih.
Terkait dengan tuntutan yang diajukan oleh pemerintah PKT, termasuk penunjukan negosiator tertentu, sikap kerja sama terkait isu Taiwan, serta permintaan agar AS menunjukkan “rasa hormat” terhadap PKT, Gedung Putih menyatakan dengan jelas bahwa pihak AS tidak akan memberikan tanggapan.
Hingga saat ini, lebih dari 75 negara telah memulai negosiasi perdagangan dengan pemerintah AS.
Gedung Putih menekankan bahwa semua kebijakan tarif baru harus melalui perintah administratif resmi dan diumumkan di Federal Register (Lembaran Negara Federal), dan tidak dapat diterapkan hanya berdasarkan “daftar fakta”.
Sementara itu, dalam wawancara dengan Fox News baru-baru ini, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa warga AS yang melakukan kejahatan berat dengan kekerasan akan dideportasi ke penjara di El Salvador.
“Saya menyebut mereka penjahat domestik, maksudnya adalah mereka yang tumbuh besar di negara kita dan menjadi pembuat masalah—seperti memukuli orang dengan tongkat bisbol, atau seperti yang kadang Anda lihat, mendorong orang ke rel kereta bawah tanah saat kereta datang. Ini adalah hal yang sedang kami perhatikan, dan kami benar-benar ingin menanganinya. Saya benar-benar berharap bisa melakukannya,” ujar Trump.
Reporter NTD Tao Ming juga melaporkan : “Selain itu, delegasi Jepang hari ini juga datang untuk berdiskusi dengan pemerintahan Trump mengenai tarif, biaya pengeluaran militer, serta keadilan perdagangan. Presiden Trump menyatakan bahwa ia, Menteri Keuangan, dan Menteri Perdagangan turut hadir dalam pertemuan tersebut, dan berharap kedua pihak dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi AS dan Jepang.” (Hui)
Laporan oleh Tao Ming dan Yi Xin, koresponden NTD dari Gedung Putih, AS.
Teman Dekat Menhan AS Terlibat Kebocoran Informasi, Dibawa Keluar dari Pentagon
Menurut laporan Reuters, penasihat senior Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth, Dan Caldwell, pada 15 April dibawa keluar dari Pentagon. Insiden ini berkaitan dengan skandal kebocoran informasi melalui aplikasi “Signal” yang sebelumnya telah ramai diperbincangkan. Penyelidikan ini kini telah melibatkan sejumlah pejabat tinggi Departemen Pertahanan AS.
EtIndonesia. Laporan Reuters menyebutkan bahwa Dan Caldwell, penasihat senior Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dibawa keluar dari Pentagon karena dicurigai melakukan “pengungkapan informasi tanpa izin”. Pada saat yang sama, Wakil Kepala Staf Pentagon, Darin Selnick, juga telah diberhentikan sementara sembari menunggu hasil penyelidikan.
Caldwell dikenal memiliki hubungan dekat dengan Hegseth, dan selama ini bertugas sebagai kontak resmi Hegseth dalam grup pesan terenkripsi Signal, di mana ia dan sejumlah pejabat keamanan nasional berdiskusi mengenai rencana serangan militer terhadap kelompok Houthi di Yaman. Pada Maret lalu, isi percakapan grup ini terbongkar ketika Jeffrey Goldberg, pemimpin redaksi majalah The Atlantic, secara tidak sengaja dimasukkan ke dalam grup tersebut.
Menurut memo internal yang ditandatangani oleh Kepala Staf Hegseth, Joe Kasper, pada 21 Maret, Departemen Pertahanan telah memulai penyelidikan atas “kebocoran informasi keamanan nasional yang berkaitan dengan komunikasi sensitif baru-baru ini.”
Laporan menyebutkan bahwa informasi yang bocor mencakup:
- Rencana operasi militer di Terusan Panama
- Penempatan kapal induk kedua ke Laut Merah
- Kunjungan Elon Musk ke Pentagon
- Penghentian sementara pengumpulan intelijen di Ukraina
Dalam memo tersebut juga disebutkan bahwa personel Departemen Pertahanan mungkin akan diminta menjalani tes poligraf (detektor kebohongan) sebagai bagian dari penyelidikan.
Penyelidikan dan pemberhentian sementara ini telah menjangkau banyak pejabat tinggi, termasuk Ketua Gabungan Kepala Staf, perwira tertinggi Angkatan Laut, Komandan Pasukan Siber AS, dan penasihat hukum tertinggi militer AS.
Baru-baru ini, perwakilan militer AS di Komite Militer NATO juga telah diberhentikan dari jabatannya. (Hui)
Laporan dari NTDTV oleh reporter Liu Jiajia di Amerika Serikat
Kunjungan Prabowo ke UEA, Yordania, Qatar, Mesir dan Turkiye Hasilkan Sejumlah Perjanjian Kerja Sama
EtIndonesia. Rangkaian kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke negara-negara Timur Tengah dan Turkiye sejak 9 s.d. 14 April 2025 telah usai. Lawatan tersebut menghasilkan sejumlah perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah masing-masing negara.
Dikutip dari siaran BPMI Setpres, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan pada lawatan pertama di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, kedua pemimpin melakukan pertemuan bilateral membahas kerja sama strategis di bidang energi, pertahanan, dan pembangunan ekonomi.
Yusuf menjelaskan terdapat 8 dokumen yang terdiri atas 4 kerja sama pemerintah ke pemerintah atau Government to Goverment (G2G) dan 4 kerja sama antar pelaku usaha atau Business to Business (B2B), yaitu:
- Pernyataan Kehendak antara Kementerian Luar Negeri Persatuan Emirat Arab dengen Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia tentang kemitraan alam dan iklim;
- Protokol Perubahan Kedua Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Persatuan Emirat Arab tentang kerjasama kelautan dan perikanan;
- Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Dalam Negeri Persatuan Emirat Arab dengan Kepolisian Republik Indonesia tentang kerjasama keamanan dan penanggulangan terorisme;
- Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Otoritas Umum Bidang Islam Wakaf dan Zakat Persatuan Emirat Arab tentang kerjasama di bidang Islam dan Wakaf;
- Memorandum Saling Pengertian antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Al Ain Farms for Livestock Production tentang investasi produksi susu;
- Nota Kesepahaman antara Ninety Degree General Trading LCC dengan PT Pindad;
- Kesepakatan Prinsip Terkait Dengan Penambahan Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik di Cirata;
- Memorandum Saling Pengertian antara PT PLN (Persero) dengan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC-MASDAR tentang Rencana Pengembangan PLTS Terapung Jati Gede 100 MW.
Setelah dari Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Presiden Prabowo melanjutkan lawatannya ke Ankara, Turkiye. Dalam lawatan kali ini, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Turkiye Reccep Tayyip Erdoğan menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah nota kesepahaman.
Adapun tiga dokumen kerja sama yang ditandatangani dan dipertukarkan di hadapan kedua kepala negara meliputi:
- Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Turki tentang Kerja Sama Kebudayaan;
- Memorandum Saling Pengertian antara Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia dan Direktorat Komunikasi Presiden Republik Turki tentang Kerja Sama Media, Hubungan Masyarakat, dan Komunikasi;
- Memorandum Saling Pengertian antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Kementerian Dalam Negeri Republik Turkiye di bidang Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan.
Yusuf menyampaikan usai dari Turkiye, Presiden Prabowo bertolak ke Kairo, Mesir dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi di Istana Al Ittihadiya. Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara menyepakati pembentukan Kemitraan Strategis Indonesia–Mesir melalui penandatanganan Pernyataan Bersama yang langsung ditandatangani oleh Presiden Prabowo dan Presiden El-sisi.
“Melalui kemitraan strategis ini, Indonesia dan Mesir berkomitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang prioritas, mulai dari politik, ekonomi, keamanan, pertahanan, hubungan budaya dan Pendidikan, serta hubungan antar-masyarakat dan lain sebagainya,” ujar Yusuf.
Dari Kairo, Mesir, Presiden Prabowo melanjutkan lawatan ke Doha, Qatar untuk bertemu dengan Emir Qatar Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Amiri Diwan. Presiden Prabowo dan Emir Qatar menyaksikan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Negara Qatar di Bidang Dialog Strategis.
“Presiden sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. YM Sheikh Tamim rencananya akan invest dengan Danantara, suatu dana Bersama. Yang Mulia commit 2 milliar dollar. Presiden memandang bagus untuk ditindak lanjuti dan Yang Mulia sangat antusias “ imbuh Yusuf.
Usai dari Qatar, Presiden melanjutkan lawatan ke Amman, Yordania. Setibanya di Bandar Udara Militer Marka, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Raja Abdullah II bin Al-Hussein. Di Amman, kedua kepala negara menyaksikan penandatanganan sejumlah memorandum saling pengertian antara kedua negara, yaitu:
- Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Yordania Hasyimiah mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan;
- Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Kerajaan Yordania Hayimiah tentang Kerja Sama Pertanian;
- Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Kerajaan Yordania Hasyimiah Pada Kerja Sama di Bidang Pendidikan;
- Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Kementerian Wakaf, Urusan Islam dan Tempat Suci Kerajaan Yordania Hasyimiah tentang Kerja Sama dalam Bidang Keagamaan dan Wakaf.
(BPMI Setpres/asr)
IOH Luncurkan Tri Ibadah, Agar Tetap Terhubung dan Nyaman Beribadah di Tanah Suci selama Umrah dan Haji
Jakarta– Dalam mendukung kelancaran ibadah Umrah dan Haji 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri menghadirkan produk Tri Ibadah sebagai solusi komunikasi yang andal dan terjangkau bagi jamaah Indonesia. Produk ini dirancang khusus agar para jamaah dapat tetap terhubung dengan keluarga maupun rombongan selama berada di Tanah Suci.
Seiring meningkatnya jumlah jamaah dari Indonesia, kebutuhan akan layanan komunikasi yang stabil dan mudah diakses menjadi semakin penting. Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia, jumlah jamaah Umrah Indonesia mencapai 1.467.005 pada tahun 2024, tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan kuota Haji terbesar di dunia sebanyak 221.000 jamaah untuk tahun 2024 dan 2025. Peningkatan ini menunjukkan pentingnya akses komunikasi yang lancar, agar jamaah bisa fokus menjalankan ibadah tanpa terganggu masalah teknis.
Dalam pelaksanaan ibadah Umrah dan Haji, jamaah sering menghadapi tantangan komunikasi seperti kendala bahasa, kehilangan kontak dengan rombongan, atau kesulitan memperoleh informasi penting, maupun berkomunikasi dengan keluarga di tanah air. Masalah-masalah ini berpotensi mengganggu ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah. Tri Ibadah hadir untuk mengatasi hal tersebut dengan menyediakan koneksi jaringan yang kuat untuk kebutuhan layanan data seperti video call, panggilan telepon, hingga SMS, sehingga jamaah dapat tetap terhubung secara real-time dengan orang-orang terdekat.
Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Melalui Tri Ibadah, kami ingin menghadirkan solusi komunikasi yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga andal dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan dukungan jaringan internasional kami, jamaah bisa menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa khawatir kesulitan konektivitas untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat di tanah air.”
Tri Ibadah menyediakan berbagai pilihan paket data untuk ibadah Umrah dan Haji, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan jamaah. Untuk paket Umrah, pelanggan dapat memilih antara paket 6GB + 1GB kuota domestik dengan bonus 15 menit panggilan telepon dan 15 SMS selama 12 hari seharga Rp250.000, atau paket 14GB + 1GB kuota domestik dengan bonus 45 menit panggilan dan 45 SMS selama 15 hari seharga Rp350.000.
Sementara untuk kebutuhan Haji yang lebih panjang, Tri menawarkan paket 19GB + 1GB kuota domestik dengan bonus 100 menit telepon dan 100 SMS selama 30 hari seharga Rp650.000, serta paket 24GB + 1GB kuota domestik dengan bonus 120 menit telepon dan 120 SMS selama 45 hari seharga Rp750.000. Seluruh paket ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas agar jamaah tetap nyaman dan tenang selama beribadah.
Paket Tri Ibadah berlaku di 8 negara Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, Palestina, Yordania, Turki, Israel serta 4 Negara Transit, yaitu Malaysia, Singapura, Oman, dan India
Pelanggan dapat membeli produk Tri Ibadah dengan mudah melalui aplikasi bima+, USSD *899# dan WhatsApp Tri Official 0899-9800-123. Dengan berbagai pilihan kuota dan harga yang bersaing, Tri Ibadah menjadi teman terpercaya bagi jamaah untuk tetap terhubung di momen spiritual yang penuh makna. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi tri.co.id/tri-ibadah.
Iran Hampir Memiliki Bom Nuklir, Kata Kepala Badan Tenaga Atom Internasional
EtIndonesia. Iran hampir saja mengembangkan senjata atom, demikian peringatan Badan Tenaga Atom Internasional, beberapa jam sebelum kepala pengawas PBB itu diperkirakan berangkat ke Teheran. Selama kunjungannya, kepala badan nuklir itu akan mengadakan pembicaraan dengan pejabat pemerintah Iran mengenai perkembangan terkini dalam program nuklir rahasia negara itu.
Rafael Grossi, yang mengepalai Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), menyamakan pengembangan senjata nuklir dengan memecahkan teka-teki gambar.
“Iran sekarang memiliki semua bagiannya, dan pada akhirnya dapat menyatukannya,” katanya.
Berbicara tentang ambisi senjata nuklir Teheran, Grossi mengatakan kepada surat kabar Prancis Le Monde bahwa “Iran tidak terlalu jauh dari memiliki bom atom”.
IAEA, yang merupakan badan PBB yang otonom, saat ini bertugas mengawasi kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir 2015 yang gagal setelah Donald Trump menarik diri darinya selama masa jabatan pertamanya sebagai Presiden AS. Saat itu Presiden Trump menyebutnya sebagai “kesepakatan yang buruk”.
Dia kini ingin sepenuhnya menyingkirkan Iran dari program nuklir militernya. Minggu ini saja, Presiden Trump telah menegaskan bahwa “Iran harus menyingkirkan konsep senjata nuklir. Mereka adalah orang-orang yang radikal, dan mereka tidak boleh punya senjata nuklir.”
Pernyataannya muncul tak lama setelah putaran pertama perundingan antara Washington dan Teheran yang diadakan di Oman akhir pekan lalu.
Setelah putaran pertama perundingan, utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff, yang mewakili Amerika, mengatakan bahwa perundingan itu “positif, konstruktif, dan meyakinkan”. Yang mengejutkan, bahkan Pemimpin Tertinggi Iran mengatakan perundingan itu “berjalan baik” sejauh ini. Namun, Iran dengan cepat mengirim delegasi utama yang dipimpin oleh menteri luar negeri ke Moskow untuk berkonsultasi dengan Kremlin.
Perundingan putaran kedua diperkirakan akan diadakan di Roma, meskipun Teheran mendorong agar perundingan dilanjutkan di Oman.
Menjelaskan pandangan dan tujuan Washington dari pembicaraan ini, Witkoff mengatakan kepada Fox News bahwa “Ini akan banyak membahas tentang verifikasi program pengayaan, dan kemudian pada akhirnya verifikasi persenjataan. Itu termasuk rudal, jenis rudal yang mereka simpan di sana. Dan itu termasuk pemicu bom.”
Menjelaskan lebih lanjut maksudnya, Witkoff mengatakan bahwa untuk pertama kalinya Iran ditawari tingkat pengayaan tertentu oleh Amerika Serikat. Saat ini, Teheran memperkaya uranium hingga 60 persen – langkah teknis yang pendek dari tingkat senjata sebesar 90 persen.
Untuk tujuan damai dan sipil mereka yang terbatas, “Mereka (Iran) tidak perlu memperkaya lebih dari 3,67 persen,” Witkoff mengatakan kepada Fox News, menambahkan bahwa “Dalam beberapa keadaan, mereka berada pada 60 persen, dalam keadaan lain, 20 persen. Itu tidak mungkin.”
“Anda tidak perlu menjalankan, seperti yang mereka klaim, program nuklir sipil yang memperkaya uranium hingga lebih dari 3,67 persen. Jadi, ini akan lebih banyak tentang verifikasi program pengayaan, dan kemudian pada akhirnya verifikasi persenjataan.”
Di bawah Presiden AS Barack Obama, untuk kesepakatan nuklir Iran 2015, Teheran telah setuju untuk mengurangi stok uraniumnya secara drastis dan hanya memperkaya hingga 3,67 persen – cukup untuk pembangkit listrik tenaga nuklirnya di Bushehr. Sebagai gantinya, Iran menerima akses ke dana yang dibekukan di seluruh dunia, dan sanksi dicabut pada industri minyaknya yang penting dan sektor lainnya.
Pada tahun 2018, ketika Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015, ia telah menyoroti bahwa stok rudal balistik Iran adalah salah satu alasan utama untuk keluar dari kesepakatan tersebut. Ditambah lagi, Witkoff mengatakan bahwa “Setiap kesepakatan dengan Iran harus mencakup rudal – jenis rudal yang telah mereka simpan di sana dan juga termasuk pemicu bom.”
Dalam sebuah posting di platform media sosial X setelah putaran pertama perundingan AS-Iran, Witkoff menulis: “Kesepakatan dengan Iran hanya akan selesai jika itu adalah kesepakatan Trump.” (yn)
Menurut Laporan : Donald Trump Blokir Serangan Israel ke Situs Nuklir Iran, Berharap Ada Perundingan
EtIndonesia. Presiden AS Donald Trump telah memblokir Israel dari menargetkan situs nuklir Iran dan meminta Tel Aviv untuk memulai kembali perundingan dengan Teheran. Menurut pejabat Pemerintah AS dan sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut, Israel bersiap untuk menyerang paling cepat pada bulan Mei, dengan harapan mendapat dukungan Amerika.
Trump dilaporkan membuat keputusannya setelah berbulan-bulan musyawarah dalam pemerintahan mengenai apakah akan mendukung aksi militer atau menempuh jalur diplomatik. Sementara Israel menyiapkan berbagai rencana operasional untuk menunda kemampuan nuklir Iran setidaknya selama satu tahun, sebagian besar memerlukan keterlibatan AS yang signifikan – baik untuk memastikan keberhasilan operasional maupun untuk melindungi Israel dari pembalasan Iran.
Dalam beberapa minggu terakhir, Trump memberi tahu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahwa AS tidak akan mendukung langkah tersebut. Selama kunjungan Netanyahu ke Washington pada tanggal 7 April, kedua pemimpin bertemu di Ruang Oval, tempat Trump mengumumkan dimulainya perundingan tidak langsung dengan Iran.
Setelah pertemuan tersebut, Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disampaikan dalam bahasa Ibrani bahwa setiap kesepakatan dengan Iran harus memungkinkan pembongkaran total infrastruktur nuklir Iran “di bawah pengawasan Amerika dengan eksekusi Amerika.”
Israel berencana untuk menyerang Iran pada bulan Mei setelah kekuatannya di kawasan tersebut mengalami pukulan telak dalam beberapa waktu terakhir. Serangan rudal Iran pada bulan April gagal, pejuang Hizbullah sangat dilemahkan oleh pasukan Israel, Presiden Suriah, Bashar al-Assad – sekutu Iran – kehilangan kekuasaan, dan situs bahan bakar rudal penting di Iran dan Suriah dihancurkan.
Awalnya, Israel ingin meluncurkan operasi rumit yang melibatkan pasukan komando khusus yang menyerang situs nuklir bawah tanah, bersamaan dengan kampanye pengeboman yang panjang. Namun, pasukan komando tersebut tidak akan siap sebelum bulan Oktober, jadi para pemimpin Israel mulai mencari opsi yang lebih cepat, yang sekali lagi membutuhkan bantuan AS.
Meskipun Presiden AS memutuskan untuk tidak mendukung serangan untuk saat ini, dia tidak mengesampingkan kemungkinan menggunakan kekuatan militer jika pembicaraan dengan Iran gagal.
“Jika itu membutuhkan militer, kami akan menggunakan militer,” katanya. “Israel, tentu saja, akan menjadi pemimpinnya.”
Secara pribadi, Trump memberi tahu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahwa AS tidak akan memberikan bantuan militer selama diplomasi sedang berlangsung. Namun, dia tetap mengirim Direktur CIA John Ratcliffe ke Yerusalem untuk berdiskusi lebih lanjut. Ratcliffe bertemu Netanyahu dan kepala Mossad David Barnea minggu lalu untuk menjajaki opsi lain – seperti misi rahasia Israel atau sanksi yang lebih keras.
Pilihan tim Trump untuk menunggu dibentuk oleh intelijen baru dari Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard. Dia memperingatkan bahwa serangan yang didukung AS dapat memicu perang yang lebih luas di wilayah tersebut.
AS telah memindahkan peralatan militer yang kuat ke wilayah tersebut, termasuk dua kapal induk, sistem pertahanan rudal canggih, dan pembom B-2 yang dapat menyerang target bawah tanah. Secara resmi, ini untuk melawan militan Houthi di Yaman. Namun di balik layar, peralatan yang sama juga dimaksudkan untuk siap jika Israel berperang dengan Iran.
Meskipun ada permusuhan di masa lalu, Iran baru-baru ini mengisyaratkan bahwa negara itu mungkin terbuka untuk perundingan tidak langsung. Trump telah mengirim surat pada bulan Maret yang menawarkan perundingan langsung. Sementara Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, awalnya menolak tawaran tersebut, seorang pejabat senior Iran kemudian menanggapi dengan keterbukaan untuk dialog yang dimediasi.
Wakil Presiden JD Vance berpendapat bahwa Trump memiliki kesempatan unik untuk mengamankan terobosan. Jika Iran mengulur waktu atau mundur, AS kemudian dapat mendukung aksi militer Israel, katanya.(yn)
“Saudaraku Dibunuh di Depan Mataku”: Korban Selamat dari Pembantaian Beruntun di Nigeria
EtIndonesia. Orang-orang dibacok sampai mati dengan parang. Tembakan meletus di mana-mana, tampaknya secara acak. Tidak ada yang selamat, termasuk bayi berusia sembilan bulan.
Dua serangan dalam beberapa minggu di negara bagian Plateau, Nigeria, telah menewaskan lebih dari 100 orang di wilayah yang dikenal dengan konflik antarkomunitas dan sengketa tanah antara penggembala dan petani.
Namun, pembantaian beruntun tersebut — lebih dari 50 orang tewas di dua distrik — merupakan eskalasi serius, dengan pihak berwenang berusaha keras untuk menahan serangan di negara bagian tempat ketegangan etnis telah lama membara.
“Tidak ada target khusus. Mereka hanya menembak,” kata Peter John, seorang korban selamat dari serangan Minggu malam di desa Kimakpa, sekitar 25 kilometer dari ibu kota negara bagian Jos.
John, 25 tahun, yang berbicara kepada AFP saat menerima perawatan di rumah sakit terdekat, mengatakan dia lolos dari para penyerang, yang menyerbu rumah keluarganya sekitar pukul 10:00 malam, dengan memanjat atap.
Kakak perempuan, kakak laki-laki, keponakan perempuan terbunuh
Kakak perempuan dan putrinya, serta kakak laki-lakinya dan keponakan perempuan berusia sembilan bulan, semuanya tewas akibat luka tembak dan parang saat orang-orang tak dikenal itu mengamuk dari rumah ke rumah.
“Mereka menembak dan membunuh adik perempuan saya dan putrinya tepat di depan saya,” katanya.
Para petani dan penggembala di Plateau telah lama berselisih mengenai akses ke padang rumput dan ladang yang semakin menipis di negara bagian yang dilanda perubahan iklim, penambangan ilegal, dan perampasan tanah.
Fakta bahwa sebagian besar petani beragama Kristen dan sebagian besar penggembala berasal dari kelompok etnis Fulani Muslim memberikan dimensi etnis dan agama pada konflik tersebut.
John dan saksi mata lainnya mengatakan kepada AFP bahwa para penyerang berbicara dalam bahasa Fulani.
Ketika pejabat setempat membuat pernyataan serupa terkait pembantaian sebelumnya bulan ini, kelompok penggembala setempat mengecam pembunuhan tersebut — tetapi juga mengatakan bahwa anggota mereka diserang oleh para petani.
Tanpa adanya laporan penangkapan atau motif yang terbukti atas penyerangan tersebut, pihak berwenang belum dapat menjelaskan peningkatan kekerasan baru-baru ini.
‘Kampanye sistematis dan terencana’
Hal itu tidak menghentikan beberapa politisi untuk memperingatkan tentang “genosida” — bahasa yang menurut para kritikus mengalihkan perhatian dari isu yang lebih besar tentang impunitas kriminal dan kurangnya kontrol pemerintah di pedesaan.
“Ini bukan konflik yang terisolasi antara petani dan penggembala,” kata Gubernur Caleb Mutfwang dalam pidatonya pada hari Rabu (16/4).
“Apa yang kita saksikan adalah sebuah kampanye sistematis dan terencana,” katanya, mengklaim para pembunuh memiliki “sponsor” dari luar.
Menanggapi pembantaian itu, Mutfwang melarang penggembalaan ternak di malam hari dan mengangkut ternak dengan kendaraan setelah pukul 19:00. Dia meminta kelompok-kelompok pembela hukum setempat untuk “mengatur patroli malam dengan koordinasi dengan badan-badan keamanan”.
John mengatakan dia memanggil kelompok pembela hukum pada Minggu malam — tetapi tidak berhasil.
“Sudah terlambat,” katanya kepada AFP, saat keponakannya yang berusia tujuh tahun terbaring di rumah sakit dalam kesakitan yang mendalam, dengan luka parah di leher dan kepalanya akibat parang.
Sebelumnya pada hari itu, pasukan keamanan telah hadir. Namun mereka telah pergi sebelum pembunuhan malam itu dimulai.
Dia mengatakan bahwa sebelum serangan itu, ada insiden lain di Kimakpa, di mana keamanan telah disediakan karena meningkatnya ketidakamanan di daerah tersebut.
“Para penyerang datang sambil meneriakkan ‘Allahu Akbar’ (‘Tuhan Maha Besar’), dan mulai menembaki, membunuh orang, dan membakar rumah,” kata John.
Diwe Gado Diwe, 41 tahun, yang sepupunya terbunuh, menggambarkan serangan itu sebagai salah satu pengalaman terburuk dalam hidupnya.
Dia sedang berada di luar desa ketika para penyerang menyerang — ketika saudara perempuannya meneleponnya, dia tidak dapat kembali karena terlalu berbahaya.
“Dia menyuruh saya untuk tidak datang,” katanya kepada AFP di rumah sakit, tak lama setelah saudaranya meninggal di unit perawatan intensif setelah ditembak dan dibacok.
“Saya mencoba menelepon kelompok pembela hukum, tetapi salurannya tidak tersambung,” kata Diwe, yang bekerja di negara bagian tetangga Bauchi tetapi kembali ke daerah itu untuk mengunjungi keluarga.
Dia kemudian diberi tahu bahwa salah satu orang pertama yang terbunuh adalah seorang pembela hukum yang sedang berpatroli.
Jessica John, 45 tahun, duduk di samping tempat tidur putranya, Saryie John, menunggu operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di dadanya.
Putranya, seperti yang lainnya, melarikan diri dari rumah tetapi kembali kemudian bersama seorang teman untuk memeriksa keadaan keluarganya.
Temannya ditembak mati. Saryie John selamat, untuk saat ini.(yn)