https://www.youmaker.com/video/9afe3ba2-9ab0-4676-9bd7-c836ac75049d
Seorang Pria Muda di Tiongkok Bertanya pada Ayahnya Apakah Dia Pernah Membuatnya Menangis
ETIndonesia-Seorang pria muda Tiongkok telah menginspirasi banyak orang di dunia maya setelah berbagi cerita yang menghangatkan hati tentang pertama kali dalam hidupnya ia membuat ayahnya menangis.
Siapkan tisumu.

Sepanjang ingatannya, Han tidak pernah melihatnya ayahnya menangis. Suatu hari, Han bertanya pada ayahnya apakah dirinya pernah membuatnya menangis.
Yang membuatnya terkejut, kejadian itu pernah terjadi satu kali, dan kami paham alasan di balik reaksi ayahnya.
Han menulis di Tumblr, “Saya tanya ayah apakah saya pernah membuatnya menangis di depan saya sebelumnya, karena saya tidak ingat pernah melihatnya menangis. Ayah menjawab ‘pernah’.”

Ketika itu ayahnya melakukan sedikit latihan saat Han berusia 3. Mengatasi rasa bosan, ayahnya meminta Han memilih antara sebuah pena, selembar uang dan sebuah mainan.
“Ayah bilang pada saya bahwa saat saya umur tiga tahun, ia meletakkan sebuah pena, selembar uang dan sebuah mainan berjejer di depan saya.
Ayah ingin melihat benda mana yang akan saya ambil. Saya kira banyak orang Tiongkok yang juga melakukan itu… Hal itu melambangkan sesuatu yang akan kita paling hargai setelah dewasa. Seperti pena itu mewakili kecerdasan, uang, yaah, uang dan mainan itu kesenangan,” sambung Han.

“Ayah hanya melakukannya karena penasaran dan bosan. Menarik baginya untuk melihat benda mana yang akan saya pilih. Ayah mengatakan bahwa saya hanya duduk di sana dan menatap barang-barang itu. Ayah duduk di depan saya dan menunggu dengan sabar. ”
Ternyata, Han muda memilih sesuatu yang lain dari pilihan-pilihan ayahnya itu.

“Menurutnya, saya merangkak ke arah benda-benda itu, Ayah menahan napas, dan saya menyingkirkan semuanya dan langsung masuk ke pelukan Ayah. Ayah tidak menyadari bahwa dia adalah salah satu pilihan,” tulis Han.
“Dan itu pertama kalinya, dan satu-satunya saat saya membuat Ayah menangis.”

Orang-orang di dunia maya telah ikut terharu sejak Han mempublikasikan ceritanya, namun banyak juga orang yang telah terinspirasi untuk berbagi kisah serupa mereka:





Pernahkah Anda membuat ayah Anda menangis?(iin/yant)
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.
Setelah Pertengkaran, Dia Kabur dari Rumah, Dua Hari Kemudian Dia Menerima Surat dari Suaminya
ETIndonesia-Baru-baru ini, sepucuk surat yang ditulis seorang suami untuk istrinya ini telah dibagikan lebih dari seratus ribu kali di Facebook.
Sebabnya, hanya karena suaminya ingin berbaring santai sejenak di sofa sambil menonton pertandingan sepak bola selepas pulang kerja.

Melihat itu, istrinya yang merasa suaminya tidak membantu mengurus anak-anak, dan bahkan menyetel TV dengan sura keras, menjadi kesal lalu keduanya mulai bertengkar hebat.
“Mengurus anak dan membantu sebentar di rumah tidak akan membuatmu mati kelelahan, kan! Cetus istrinya dengan kesal sambil mengecilkan volume TV.
Dan dengan marah suaminya pun menimpali, “Aku sudah lelah (kerja) sepanjang hari di kantor, sedangkan kamu hanya menemani anak-anak bermain di rumah!”

Lalu mereka pun mulai bertengkar hebat
Mungkin karena dia merasa kesal dan lelah dan suaminya mengucapkan kata-kata yang melukai perasaannya, sehingga istrinya berteriak dengan lantang mengatakan bahwa dia tidak tahan lagi dengan sikap suaminya.
Lalu istrinya segera mengemasi barang-barangnya dan pergi dari rumah, meninggalkan suami dan anak-anaknya di rumah.
Setelah itu, sang suami mau tidak mau harus menyiapkan makan malam anak-anak, dan membujuk mereka tidur.
Keesokan harinya, istrinya belum juga pulang, sehingga dia harus meminta izin tidak ke kantor untuk mengurus anak-anak.

Selama istrinya tidak berada di rumah, sang suami pun mau tidak mau harus turun tangan sendiri mengurus anaknya, dan tak disangka dia menjalani berbagai ujian selama itu. Dua hari kemudian, dia menulis surat ini:
Sayang:
“Dua hari yang lalu kita bertengkar hebat. Waktu itu sekitar jam 8 malam, aku pulang dalam keadaan lelah selepas kerja, aku hanya ingin duduk santai sejenak melepas lelah sambil menonton pertandingan bola.
“Kamu juga terlihat lelah dan dengan suasana hati yang buruk saat aku melihatmu waktu itu, sementara anak-anak terus merengek, dan yang paling bungsu juga sedang menangis meski kamu berusaha membujukrnya untuk tidur, dan aku meninggikan volume TV.”
“Kini aku merasakan jeritan dan tangisan anak-anak.”
“Aku merasakan segala macam kenakalan anak-anak, bahkan tidak sempat untuk mandi dengan santai.
“Aku mencoba dalam waktu bersamaan menyeduhkan susu panas sambil membantu mereka mengenakan pakaian dan merapikan dapur.

“Aku telah merasakan dikurung sepanjang hari di dalam rumah, dan tidak berbicara sama sekali dengan sosok manusia yang berusia di atas 10 tahun.
“Aku telah merasakan sendiri kelelahan secara mental dan fisik, dan satu-satunya hal yang ingin aku lakukan adalah tidur nyenyak selama 20 jam penuh. Tapi pada kenyataannya baru tiga jam tidur sudah diusik oleh tangisan bayi.
“Aku menggunakan waktu selama dua hari dua malam merasakan keseharianmu, dan sekarang dengan jujur aku bisa memberitahumu kalau aku sudah paham dengan deritamu.
“Aku tahu kelelahanmu.
“Aku mengerti, bahwa sebagai seorang ibu itu adalah pengorbanan yang berkesinambungan.
“Aku mengerti bahwa kelelahan sebagai ibu rumah tangga terkadang sama seperti kerja lebih dari 10 jam di kantor.
“Aku tahu bagaimana rasanya kekecewaan melepaskan karier pribadi, minat dan bahkan kebebasan ekonomi, hanya agar bisa membesarkan dan mengasuh anak-anak.
“Aku tahu bagaimana rasanya tiba-tiba tidak lagi mengandalkan anggaran ekonomi sendiri dan harus bergantung pada ketidak-pastian dari pasangan (suami).
“Aku tahu kamu telah mengorbankan segalanya, tidak bisa lagi selalu berkumpul dengan teman-teman, pergi ke gym, atau tidur nyenyak dengan ceria sepanjang malam.
“Aku tiba-tiba memahami bagaimana perasaanmu dikritik ibuku saat kamu mengurus anak-anak, bahwa tidak ada yang lebih memahami anak-anaknya daripada ibu kandungnya sendiri.
“Aku juga tahu bahwa menjadi seorang ibu akan menjadi beban tertentu dalam merintis kariernya di lingkungan kerja. Hanya sedikit orang yang menghargai atau menerima nilai dari seorang ibu rumah tangga.
“Aku menulis surat ini bukan hanya untuk member tahumu bahwa aku merindukanmu, tapi juga dengan jujur ingin kamu tahu :
“Selama ini kamu selalu berani, bertindak benar, dan aku sangat menghargai dan bersyukur atas kehadiranmu.
“Sebenarnya, aku tahu dengan semua yang kamu lakukan, hanya saja selalu mengabaikannya.”

Dari suamimu yang selalu menunggu kehadiranmu!
Banyak netizens yang sependapat setelah membaca surat itu, khususnya banyak ibu rumah tangga yang punya pengalaman pribadi.
Seringkali, ketika berdiri dari sudut pandang orang lain, dan memikirkan banyak hal, acapkali tidak sama dengan apa yang kita bayangkan, belajarlah untuk empati, lebih banyak mempertimbangkan posisi orang lain, dan ini terkadang benar-benar bisa lebih baik untuk menjaga perasaan pasutri !
Setiap pasutri pasti akan mengalami kontradiksi dan pertengkaran, namun saat mengatasi kesulitan ini, perasaan (cinta) akan menjadi lebih kokoh! Semoga semakin banyak orang bisa melihat pengorbanan dari pasangannya ! Semakin menyayangi dan mencintai pasangan juga dirinya sendiri!(jhn/yant)
Sumber: life.bldaily.com
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.
PPKM di Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 20 September, Tak Ada Provinsi di Level 4
ETIndonesia- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan PPKM Luar Jawa-Bali masih berlangsung hingga 20 September 2021 mendatang. PPKM harus tetap dijalankan dengan baik sesuai aturan Inmendagri yang berlaku pada masing-masing wilayah sesuai levelnya.
Ia juga mengatakan, kondisi pandemi pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali semakin menunjukkan hasil yang membaik setiap minggunya. Di seluruh Provinsi Luar Jawa-Bali, dapat dilihat bahwa tren kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk per minggu sudah menurun dan terus mengalami perbaikan.
“Momentum penurunan kasus sampai di bawah 100 ribu ini harus terus dijaga. Masyarakat jangan euforia karena angka kasus turun, karena varian Delta dan pandemi Covid-19 yang tidak mudah diprediksi,” ujarnya dalam Konferensi Pers terkait Update PPKM secara virtual, di Jakarta, Senin (13/09).
Sejalan dengan itu, Pemerintah pun berusaha terus mencegah masuknya varian baru baik melalui jalur udara, laut dan darat. Koordinasi antar K/L akan terus ditingkatkan. Presiden juga meminta pos-pos perbatasan lebih diperketat.
Dilaporkan juga level asesmen untuk tingkat Provinsi di Luar Jawa-Bali :
- Level 4: Pada 3 September 2021 terdapat 2 Provinsi (Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur), namun pada 11 September sudah tidak ada lagi provinsi dengan level 4.
- Level 3: Pada 3 September 2021 terdapat 22 Provinsi di level 3, dan pada 11 September menurun menjadi 16 Provinsi.
- Level 2: Pada 3 September 2021 terdapat 3 Provinsi yang masuk level 2, namun pada 11 September terjadi perbaikan sehingga bertambah menjadi 11 Provinsi di level 2.
(Menko Ekon/asr)
PPKM di Jawa-Bali Kembali Diperpanjang, Bioskop Dibuka dan Ganjil/Genap di Kawasan Wisata
ETIndonesia- Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang hingga 20 September 2021.
Hal demikian disampaikan oleh Menko Marves Luhut Pandjaitan dalam Konferensi Pers yang dilaksanakan secara virtual pada pada Senin (13/9/2021).
Menurut Luhut, PPKM akan terus dilanjutkan jika wabah benar-benar terkendali.
“kita akan mengakhiri PPKM jika Covid-19 dapat benar-benar terkendali karena ini adalah alat pengendali penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Menurut Luhut, PPKM akan terus diberlakukan di seluruh wilayah Jawa Bali dan melakukan evaluasinya setiap seminggu, guna menekan angka kasus konfirmasi karena kalau dilepas tidak dikendalikan terus. Ia memperkirakan bisa nanti ada gelombang berikutnya.
Lebih jauh ia mengatakan, pemerintah sudah lmeihat pengalaman di banyak negara lainnya. Oleh karena itu, pemerintah tidak ingin mengulangi kesalahan yang dilakukan dari berbagai negara lain.
Pada perpanjangan kali ini dilakukan penyesuaian seperti pelonggaran. Wilayah yang menerapkan PPKM level 3 dan 2, bioskop dibuka dengan maksimal 50 persen. Akan tetapi dengan syarat, wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi serta protokol Kesehatan dengan ketat.
Pelonggaran lainnya adalah penambahan pembukaan lokasi tempat wisata serta implementasi aplikasi PeduliLindungi di kota ppkm level 3. Kemudian pemerintah akan menerapkan ganjil-genap (gage) pada daerah wisata mulai Jumat pukul 12.00 siang sampai Minggu 18.00. (asr)
The Lancet : Belum Terbukti Secara Ilmiah Perlunya Penyuntikan Vaksin Booster untuk Populasi Umum
oleh Chen Beichen
Sebanyak 18 ilmuwan dalam artikel di The Lancet pada Senin (13/8) mengatakan bahwa, banyak negara mendorong dilakukannya penyuntikan vaksin booster, dengan harapan penurunan jumlah kasus yang dikonfirmasi dengan adanya semakin meningkatnya sistem kekebalan tubuh masyarakat umum.
Gagasan ini memang “sangat menarik”, tetapi bukti saat ini tidak mendukung pengertian vaksinasi booster bagi populasi umum. Artikel tersebut mengutip 93 referensi untuk mendukung argumen mereka terhadap topik tersebut.
Rekan penulis artikel ini berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Meksiko, Jamaika, Prancis, Portugal, Afrika Selatan, dan Kolombia, termasuk : Marion Gruber, Direktur Kantor Penelitian Vaksin dan Tinjauan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), dan Philip Krause. Kedua pejabat itu mengundurkan diri pada awal bulan September ini karena program tambahan penyuntikan vaksin yang didorong Gedung Putih.
Bagi negara yang sedang merencanakan atau telah mengimplementasikan suntikan vaksin booster, para ilmuwan menyarankan : Pemerintah perlu melakukan peninjauan yang cermat dan terbuka terhadap data yang terus berubah untuk memastikan bahwa rencana tersebut ditentukan oleh data yang dapat diandalkan, tetapi bukan berdasarkan kepentingan politik. Selain itu, jika suntikan vaksin booster diberikan terlalu dini atau jenis vaksin yang diberikan terlalu luas, juga dapat membawa risiko efek samping lainnya.
Dalam artikel tersebut juga disebutkan bahwa ini terutama berlaku untuk vaksin dengan efek samping yang diperantarai kekebalan (immune-mediated side-effects). Misalnya, ada laporan yang sangat jarang mengenai ada orang yang setelah menerima suntikan dosis kedua vaksin Pfizer atau Moderna, terkena jenis peradangan jantung yang disebut miokarditis.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa, jika banyak orang mengalami efek samping yang timbul karena suntikan dosis tambahan, ini dapat mengurangi tingkat penerimaan orang terhadap vaksin.
Amerika Serikat diperkirakan akan meluncurkan vaksin booster mulai 20 September, dosis vaksin tambahan yang diharapkan dapat memperkuat kekebalan publik terhadap strain virus varian Delta.
Menurut laporan ‘Business Insider’, bahwa para ahli sebelumnya telah mengingatkan bahwa data yang diberikan oleh pejabat kesehatan federal kurang meyakinkan, dan mereka berpendapat bahwa anjuran pemerintah untuk mempopulerkan vaksin booster adalah tidak tepat.
Menurut CNBC, kelompok penasihat dari FDA akan bertemu pada Jumat 17 September untuk membahas data tentang inokulasi booster secara luas. (sin)
Korea Utara Uji Coba Tembakkan Rudal Jelajah Jarak Jauh Terbaru
NTD
Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa negara itu menguji jenis baru rudal jelajah jarak jauh pada akhir pekan pada 11 dan 12 September. Pejabat tinggi Korea Utara hadir dan menyatakan bahwa uji coba itu berhasil.
Media Jepang NHK mengutip laporan dari Media “Rodong Sinmun” Korea Utara bahwa rudal itu berhasil diuji oleh Akademi Ilmu Pertahanan Korea Utara. Waktu penerbangan lebih dari 2 jam, dan mengenai target. Pemimpin Kim Jong-un menyaksikan peluncuran rudal dan mengatakan adalah pencapaian yang luar biasa.
Rodong Shimbun juga menerbitkan foto-foto rudal ketika diluncurkan dengan api oranye dari landasan peluncuran rudal.
Kantor Berita Yonhap mengutip media resmi Korea Utara, yang mengatakan bahwa Korea Utara menguji rudal jelajah jarak jauh yang baru dikembangkan. Rudal itu terbang 7.580 detik di sepanjang orbit yang telah ditentukan dan mencapai target 1.500 kilometer jauhnya.
Laporan itu mengatakan bahwa Kim Jong-un sendiri tidak pergi ke lokasi peluncuran, kecuali Anggota Komite Tetap Biro Politik Pusat Partai Buruh yang berkuasa dan Sekretaris Park Jong-cheon, Wakil Menteri Partai Buruh dari Departemen Industri Perlengkapan Militer Kim Jong -sik, dan Sekretaris Partai dari Akademi Ilmu Pertahanan Nasional semua hadir untuk mengamati pemandangan sepanjang hari.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa Komando Indo-Pasifik AS menerbitkan pernyataan mengenai uji coba rudal yang dilakukan oleh Korea Utara selama akhir pekan. Selain itu, mengingatkan ancaman yang ditimbulkan kepada komunitas internasional.”
Laporan tersebut mengutip Park Won-Gon, seorang profesor masalah Korea Utara di Ewha Womans University di Korea Selatan, yang mengatakan bahwa uji tembak Korea Utara adalah sebagai tanggapan atas latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan pada bulan lalu.
Surat kabar Inggris The Guardian melaporkan bahwa, ini tampaknya merupakan uji coba rudal lain yang ditembakkan oleh Korea Utara setelah menguji rudal balistik jarak pendek taktis baru pada bulan Maret tahun ini. Korea Utara juga menguji rudal jelajah pada bulan Januari beberapa jam setelah pelantikan Presiden AS Joe Biden.
Perkembangan terakhir ini menyoroti kemajuan berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan senjata Korea Utara, sejak negosiasi non-nuklir dengan Amerika Serikat pada tahun 2019.
Tidak jelas apakah teknologi Korea Utara dapat mengurangi hulu ledak nuklir yang dibawa oleh rudal jelajah.
Berbeda dengan mesin roket rudal balistik, rudal jelajah didorong oleh mesin jet dan memiliki jalur terbang yang lebih mirip pesawat terbang, serta akan lebih dekat ke darat dan lebih sulit dideteksi. Rudal ini memiliki hulu ledak nuklir. Amerika Serikat dan Rusia juga memiliki rudal berhulu ledak nuklir.
Sanksi PBB hanya melarang Korea Utara untuk memperoleh teknologi rudal balistik, tetapi tidak termasuk rudal jelajah dengan ketinggian rendah dan jarak pendek.
Jeffrey Lewis, seorang ahli senjata di Middlebury Institute for International Studies di Monterey, California, mengatakan bahwa rudal dalam laporan tersebut dapat mengenai semua target “di Korea Selatan dan Jepang.”
Lewis mengatakan: “Sejauh menyangkut Korea Utara, rudal jelajah darat jarak menengah adalah kemampuan yang tidak bisa diremehkan.” (hui)
Diburu Taliban, Pilot Afghanistan yang Melarikan Diri ke Uzbekistan Mulai Berangkat ke UEA
Ketika Taliban menyerang kota, pasukan darat tentara pemerintah Afghanistan kalah. Sejumlah pilot Afghanistan serta personel lain yang dilatih oleh Amerika Serikat melarikan diri ke negara tetangga, Uzbekistan. Pada 12 September rombongan pertama meninggalkan Uzbekistan menuju Uni Emirat Arab (UEA), dan sisanya diperkirakan akan dievakuasi dalam dua hari mendatang.
NTD
Sebuah sumber mengatakan bahwa setelah Amerika Serikat dan Uzbekistan mencapai kesepakatan tentang pemindahan pilot Angkatan Udara Afghanistan yang melarikan diri dan kerabat mereka. Mereka akhirnya meninggalkan Uzbekistan dengan pesawat akhir pekan lalu.
Reuters pertama kali melaporkan berita tersebut. Departemen Luar Negeri AS maupun misi Uzbekistan untuk PBB di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tidak jelas bagaimana 46 pesawat, termasuk pesawat serang ringan A-29 dan helikopter UH-60 Black Hawk, akan ditangani.
Reuters sebelumnya mengungkapkan bahwa kamp Uzbekistan dipenuhi dengan ketegangan. Mereka khawatir akan dikirim kembali ke Afghanistan dan terancam dibunuh oleh Taliban.
Sekitar seminggu yang lalu, situasi berubah setelah pejabat AS tiba, mereka melakukan pemindaian biometrik warga Afghanistan untuk memeriksa identitas mereka. Banyak dari mereka melarikan diri dari Afghanistan dengan tergesa-gesa dan tidak membawa apa-apa kecuali pakaian yang mereka bawa.
Bulan lalu, setelah pasukan Afghanistan mundur, Taliban menyita helikopter dan pesawat tak berawak dan meminta pesawat yang berangkat untuk pulang kembali.
Pejabat AS saat ini dan mantan pejabat mengatakan kepada Reuters bahwa Taliban menekan Uzbekistan untuk menyerahkan pesawat dan para personel tersebut.
Penguasa baru Afghanistan juga menyatakan bahwa, mereka akan mengundang mantan personel militer untuk bergabung dengan pasukan keamanan yang direorganisasi. Taliban berjanji bahwa orang-orang ini tidak akan dilukai.
Namun demikian, para pilot ini percaya bahwa janji Taliban itu omong kosong belaka, karena sebelum Taliban berkuasa, pilot yang dilatih oleh Amerika Serikat dan bisa berbahasa Inggris sudah menjadi sasaran Taliban. Bahkan, pejuang Taliban melacak mereka dan membunuh beberapa pilot. (hui)
Penelitian Jepang : Perlindungan Vaksin dalam Menghadapi Varian Mutan Mu Hanya Satu per Tujuh
Penelitian komunitas medis Jepang menemukan antibodi penetral yang diproduksi oleh tubuh manusia melalui vaksinasi terhadap vaksin COVID-19 (virus komunis Tiongkok) hanya baik untuk strain asli, sedangkan terhadap varian mutan Mu tersisa hanya satu per tujuh
NTD
Menurut laporan Central News Agency, varian mutan Mu dari COVID-19 (virus Komunis Tiongkok) pertama kali ditemukan di Kolombia, Amerika Selatan. Jepang telah mengonfirmasi dua kasus di karantina bandara sejak Juni tahun ini.
Stasiun TV TBS Jepang melaporkan bahwa, tim peneliti yang terdiri dari Kei Sato, profesor virologi di Institut Ilmu Kedokteran (IMS) Universitas Tokyo dan lainnya menemukan bahwa antibodi penetral yang menghambat aktivitas virus melalui vaksinasi, mempunyai efek menetralkan dibandingkan dengan strain virus asli. Akan tetapi, ketika menghadapi mutan Mu, antibodi dan kekuatan pelindung hanya sekitar satu per tujuh.
Media Jepang, Yomiuri Shimbun melaporkan bahwa perlindungan vaksin terhadap mutan Mu bahkan lebih rendah daripada mutan Delta dan Beta.
TV Asahi melaporkan ketika, Kei Sato mempelajari efek antibodi penetralisir pada galur asli dan galur mutan, ditemukan antibodi penawar memiliki efek perlindungan terburuk terhadap mutan Mu dibandingkan galur mutan lainnya.
Namun demikian, Kei Sato juga menekankan bahwa selain memicu antibodi penetralisir, vaksin juga dapat meningkatkan “memori sistem kekebalan” dan “kekebalan seluler”. Jadi, bukan berarti vaksinasi sama sekali tidak berguna.
Varian Mu, juga dikenal sebagai B.1.621, pertama kali ditemukan di Kolombia pada bulan Januari, dan merupakan salah satu dari lima “mutan yang harus diwaspadai” yang terdaftar oleh WHO.
Menurut laporan epidemiologi WHO terbaru, varian Mu terdaftar sebagai varian yang memerlukan perhatian karena “varian Mu memiliki serangkaian mutasi yang mungkin memiliki karakteristik lolos terhadap kekebalan.” Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan. (hui)
3 Tewas dan 10 Terluka dari Militer Ukraina dalam Bentrok Separatis Pro Rusia di Ukraina Timur
NTD
Konflik berlanjut di Ukraina timur. Militer Ukraina menyatakan pada tanggal 12 September bahwa separatis pro-Rusia menggunakan artileri kaliber besar dan peluncur granat untuk melepaskan tembakan yang menewaskan 3 tentara dan 10 tentara lainnya terluka. Militer Ukraina menyatakan bahwa sebagian besar konflik terjadi di wilayah Donetsk di timur.
Militer Ukraina menyatakan bahwa militan pro-Rusia menggunakan artileri kaliber besar, peluncur granat, dan drone untuk menembaki benteng Ukraina dalam 24 jam terakhir.
Ukraina mengatakan sedikitnya 52 tentara tewas sejak awal tahun ini, dibandingkan dengan 50 tahun lalu. Separatis mengklaim bahwa mereka juga kehilangan lebih dari 30 tentara tahun ini.
Apakah Ukraina dan Rusia Mulai Meluncurkan Perang Total?
Radio Taiwan International melaporkan bahwa ketika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky ditanya pada KTT Strategi Eropa Yalta pada tanggal 11 September apakah benar-benar mungkin untuk melakukan perang habis-habisan dengan Rusia, dia berkata: “Saya pikir itu mungkin.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan: “Ini adalah hal terburuk yang bisa terjadi, tapi sayangnya, ada kemungkinan seperti itu.”
Zelensky mengatakan bahwa hubungan Ukraina dengan Amerika Serikat telah membaik, tetapi permohonan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer NATO belum menerima jawaban yang jelas, dan hal ini disesalinya.
Zelensky mengatakan bahwa menolak untuk menerima Ukraina akan melemahkan kekuatan NATO dan memberikan kepada Rusia kesempatan.
Menurut laporan itu, jika Ukraina bergabung dengan NATO, itu pasti akan membuat marah pihak berwenang Moskow.
Awal tahun ini, intensifikasi pertempuran di Ukraina timur, ditambah dengan penumpukan pasukan secara besar-besaran Rusia di perbatasan, menyebabkan meningkatnya ketegangan antara Kiev dan Moskow.
Moskow menuduh Ukraina kehilangan minat dalam negosiasi damai, tetapi dorongan Zelensky untuk bertemu Putin di daerah konflik menjadi sia-sia.
Menurut sebuah laporan oleh Kantor Berita Satelit Rusia, Sekretaris Pers Presiden Rusia, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Kremlin menyesali klaim Zelensky tentang kemungkinan perang dengan Rusia.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden meyakinkan kepada Zelensky yang berkunjung pada 1 September bahwa Amerika Serikat dengan tegas menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, menolak agresi Rusia, dan memberikan bantuan 60 juta dolar AS untuk dana keamanan baru kepada otoritas Kiev dalam menghadapi ancaman Rusia. (hui)
Pasang Ranjau di Perbatasan dengan Myanmar Cegah Penyelundupan Manusia, Beijing Langgar Konvensi Internasional
oleh Li Ming
Beberapa hari yang lalu, ada berita di Internet yang menyebutkan bahwa pihak komunis Tiongkok akan melakukan operasi pembersihan ranjau yang tertanam di sisi wilayah Tiongkok di perbatasan dengan Myanmar.
Sebuah gambar yang beredar di Internet menunjukkan bahwa pada 9 September 2021, Komite Administrasi Daerah Otonomi Kokang Myanmar mengeluarkan pemberitahuan yang menyatakan bahwa komunis Tiongkok telah menanam sejumlah besar ranjau darat di perbatasan untuk mencegah warganya melarikan diri.
Operasi akan dilakukan di beberapa bagian perbatasan mulai 1 September hingga 31 Oktober. Pemberitahuan itu mengingatkan masyarakat agar tidak pergi ke area ranjau dan jangan panik ketika mendengar suara ledakan ranjau darat.
Gambar adalah pengumuman yang diedarkan oleh Komite Administrasi Daerah Otonomi Kokang Myanmar. (foto internet)
Radio Free Asia mencoba untuk menghubungi Kantor Pemeliharaan Stabilitas Pemerintah Kabupaten Zhenkang dan Pemerintah Kota Nansan di daerah perbatasan dengan Myanmar untuk mencari tahu tentang situasinya. Tetapi, tidak ada personel pemerintah yang menjawab panggilan tersebut. Namun, penduduk setempat mengkonfirmasi bahwa personel militer setempat memang sedang melakukan operasi pembersihan ranjau di daerah tersebut.
Laporan mengutip analisis komentator Mr. Zeng menyebutkan bahwa, meskipun dalam keadaan perang, penggunaan ranjau darat juga dinyatakan bertentangan dengan hukum internasional, apalagi memasang ranjau darat untuk mencelakakan warga negara sendiri di masa damai.
Menurut Mr. Zeng, mungkin saja komunis Tiongkok menghadapi besarnya jumlah warga yang keluar masuk perbatasan, kewalahan dalam mengontrol perbatasan sehingga melakukan tindakan yang mengabaikan moralitas.
Netizen Tionghoa bernama “Lin Lin Qi” membuat komentar di media sosial pada 10 September, menyebutkan bahwa dirinya nyaris tidak percaya ketika mengetahui bahwa pemerintah komunis Tiongkok telah memasang ranjau darat di perbatasan Tiongkok – Myanmar.
Ia menyatakan bahwa sekalipun di medan perang, ranjau darat selain merugikan kedua belah pihak yang berperang, tetapi juga mematikan bagi warga sipil. Oleh karena itu, penerapan ranjau darat sebagai senjata tidak sesuai dengan Hukum Perang. Karena ranjau darat sendiri, tidak mampu membedakan antara warga sipil dan tentara. Ini adalah persyaratan dasar dari Hukum Humaniter Internasional. Dan, kerusakan yang disebabkan oleh ranjau darat sangat mengerikan.
Traktat Ottawa (Traktat Larangan Ranjau) yang mulai berlaku pada tahun 1999, secara tegas menetapkan larangan memproduksi, mengembangkan, menggunakan, menyimpan dan menjual ranjau darat. Negara yang menandatangani konvensi ini telah mencapai 152 negara. dan komunis Tiongkok telah berpartisipasi sebagai pengamat dalam semua pertemuan dan kegiatan terkait yang diadakan oleh penandatangan konvensi, dan pada tahun 2005 memberikan suara mendukung resolusi Majelis Umum PBB tentang implementasi traktat termaksud.
Mr. Zhang yang akrab dengan situasi di daerah perbatasan Tiongkok – Myanmar mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan Radio Free Asia bahwa pihak Tiongkok percaya bahwa wabah virus komunis Tiongkok (COVID-19) yang menyebar di Kota Ruili, Yunnan itu berasal dari Myanmar, sehingga membangun tembok perbatasan dan memasang ranjau darat untuk di satu sisi mencegah pengungsi dari Myanmar memasukkan epidemi ke Tiongkok, di sisi lain, mencegah warga negara Tiongkok menghubungi kelompok agama di Myanmar. (sin)