Home Blog Page 139

Konflik Israel-Lebanon Meningkat, Houthi Mengancam Bertindak Hingga Penumpang Terjebak di Bandara Beirut

NTD

Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat, dengan Israel dan Hizbullah di Lebanon melancarkan serangan udara besar-besaran lintas batas. Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengancam akan bertindak; Israel memperingatkan bahwa aksi militer belum berakhir. Saat ini, meskipun bandara di ibu kota Lebanon, Beirut, tetap beroperasi seperti biasa, penerbangan telah dibatalkan atau ditunda, banyak penumpang terjebak di bandara.

Kelompok Houthi Mengancam Bertindak

Mengutip laporan dari Agence France-Presse, militer Israel pada 25 Agustus mengumumkan serangan udara terhadap Hizbullah sebagai langkah pencegahan untuk mencegah serangan besar-besaran Hizbullah terhadap Israel. Pada saat yang sama, Hezbollah juga mengumumkan serangan udara lintas batas ke Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan oleh sniper Israel terhadap komandan militer tertinggi mereka, Fuad Shukr, pada  Juli.

Kelompok Houthi yang didukung Iran memuji serangan Hizbullah terhadap Israel dan sekali lagi mengancam akan melancarkan serangan sebagai tanggapan atas serangan udara Israel pada 20 Juli terhadap pelabuhan kota pesisir Hodeida di Yaman.

Pada 25 Agustus 2024, penduduk di kota pesisir Israel, Acre, memeriksa kerusakan akibat roket yang diluncurkan dari Lebanon. (JACK GUEZ/AFP melalui Getty Images)

Netanyahu: Aksi Militer Belum Berakhir

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada pertemuan kabinet pada  25 Agustus: “Kami sedang memberikan kejutan besar kepada Hizbullah… Ini adalah langkah lain untuk mengubah situasi di utara (Israel) dan memungkinkan warga kami kembali ke rumah mereka dengan aman. Dan sekali lagi, ini bukanlah pernyataan terakhir.”

Netanyahu menyatakan bahwa militer Israel telah menghancurkan ribuan “roket jarak pendek” dan mencegat semua drone yang diluncurkan Hizbullah menuju target strategis di pusat Israel.

Netanyahu tidak menyebutkan target strategis mana yang dimaksud, akan tetapi media Israel melaporkan bahwa target yang dituju oleh Hizbullah adalah markas besar Mossad, badan intelijen Israel, yang terletak di dekat Tel Aviv.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa Israel tidak mencari perang total.

Pemimpin Hizbollah, Sayyed Hassan Nasrallah, menyatakan bahwa serangan telah “selesai sesuai rencana”, tetapi akan menilai dampak dari serangan tersebut, “Jika hasilnya tidak memadai, kami berhak untuk merespons lagi.”

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan pengerahan dua kelompok serangan kapal induk di Timur Tengah; Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal C.Q. Brown, baru-baru ini tiba di Israel untuk bertemu dengan para pemimpin militer.

Ketegangan Meningkat antara Israel dan Lebanon, Penumpang Terjebak di Bandara Beirut

Pada  25 Agustus, jadwal penerbangan menunjukkan penerbangan telah ditunda atau dibatalkan, beberapa penumpang duduk di lantai aula kedatangan Bandara Beirut dan area kedatangan sebagian besar kosong.

Seorang penumpang bernama Diala Hatoum, yang awalnya berencana naik penerbangan Qatar Airways bersama putranya, mengatakan, “Penerbangan yang kami pesan masih akan lepas landas, tetapi waktunya sudah ditunda.”

Pada 25 Agustus 2024, penumpang menunggu penerbangan di Bandara Internasional Beirut. (ANWAR AMRO/AFP melalui Getty Images)

Air France menyatakan bahwa penerbangan yang dijadwalkan ke Beirut pada  25 dan 26 Agustus telah ditangguhkan,dan memperingatkan bahwa penghentian penerbangan bisa diperpanjang tergantung situasi di Timur Tengah.

Royal Jordanian Airlines mengumumkan penghentian penerbangan ke Beirut karena “situasi saat ini,” sementara Etihad Airways telah membatalkan penerbangan ke dan dari Beirut.

Lufthansa Jerman mengumumkan pada 23 Agustus bahwa penangguhan penerbangan ke Beirut akan diperpanjang hingga 30 September.

Otoritas penerbangan sipil Lebanon menegaskan pada 25 Agustus bahwa meskipun ada beberapa gangguan, “bandara (Beirut) masih beroperasi seperti biasa.”

Upaya untuk Menahan Meningkatnya Ketegangan

Pertempuran antara Israel dan Hizbullah berlangsung bersamaan dengan perang di Gaza, jika pertempuran meluas, hal ini bisa memicu konflik regional yang serius antara pendukung Hizbollah, Iran, dan sekutu Israel, Amerika Serikat.

Belum lama ini, diplomat Amerika Serikat dan Eropa melakukan serangkaian kunjungan ke Israel dan Lebanon untuk mencoba menahan meningkatnya ketegangan.

Kantor Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon dan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mengeluarkan pernyataan bersama pada 25 Agustus, “Menyerukan kepada semua pihak untuk melakukan gencatan senjata dan menahan diri dari tindakan apapun yang akan berkontribusi pada meningkatnya ketegangan.” (Hui)

Bola Mata Wanita di Tiongkok Dijahit ke Sudut Matanya Akibat Operasi Plastik yang Gagal

EtIndonesia. Seorang wanita Tiongkok mengalami masalah penglihatan dan depresi setelah operasi kelopak mata ganda yang gagal, di mana bola matanya secara tidak sengaja dijahit ke sudut matanya.

Pada tahun 2021, Zhang, seorang wanita dari Weifang, Provinsi Shandong, Tiongkok, menjalani operasi kelopak mata ganda di Klinik Kecantikan Medis Weifang Kuiwen Lirendu untuk memperbaiki ketidakrataan sudut matanya.

Wanita itu mengaku merasa tidak nyaman selama operasi berlangsung, tetapi terus melanjutkan prosedurnya dan menemukan bahwa bola mata kirinya dan sudut mata itu telah dijahit bersama.

Awalnya, dokter yang mengoperasinya mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja, tetapi kemudian Zhang mulai mengalami penglihatan kabur dan gerakan mata terbatas, dan meskipun telah berupaya memperbaiki kerusakannya, dia masih berjuang dengan masalah fisik dan mental lebih dari dua tahun setelah prosedur tersebut.

“Pada bulan November 2021, saya menjalani operasi kelopak mata ganda karena sudut luar mata saya tidak rata. Dokter mengatakan akan melakukan beberapa penyesuaian, tetapi saat menjahit, saya merasakan ketidaknyamanan di bola mata saya,” kata Zhang baru-baru ini kepada Sohu Video. “Setelah jahitan dilepas, saya melihat adanya hubungan seperti benang antara bola mata dan sudutnya. Dokter bedah, direktur rumah sakit Wang, meyakinkan saya bahwa itu bukan hal yang serius dan menawarkan operasi lain untuk memisahkannya.”

Sayangnya, operasi lanjutan tidak berhasil. Mata kiri Zhang meradang, dan seminggu setelah prosedur, bola mata dan sudut matanya kembali menyatu. Penglihatan di mata kirinya kabur sejak saat itu dan dia hanya bisa menggerakkan matanya ke samping dengan menggerakkan kepalanya.

Dia sekarang berharap untuk mendapatkan operasi korektif di sebuah rumah sakit di Shanghai, tetapi tidak memiliki cukup uang. Situasi tersebut diduga membuatnya mengalami depresi.

Zhang mengklaim bahwa dia membayar klinik kecantikan sebesar 30.000 yuan (sekitar Rp 65 juta) untuk operasi tersebut, yang dia minta untuk dikembalikan setelah prosedur yang gagal. Namun, dokter yang mengoperasinya menolak, hanya menawarkan 10.000 yuan, dan meyakinkannya bahwa masalahnya kecil dan dapat diperbaiki secara lokal dengan operasi lain. Wanita itu mengklaim bahwa dia menyampaikan kisahnya agar orang lain tidak melakukan kesalahan yang sama.

“Saya meminta 30.000 yuan kembali, tetapi dia mengatakan itu terlalu banyak. Dia hanya menawarkan 10.000 yuan, yang bahkan tidak cukup untuk menutupi biaya perjalanan saya ke Shanghai. Dia juga terus menunda pembayaran, dan sekarang sudah dua tahun,” kata Zhang.

Operasi kelopak mata ganda adalah prosedur kosmetik yang sangat populer di Tiongkok, tetapi dapat menimbulkan konsekuensi yang buruk jika dilakukan secara tidak benar. Lima tahun lalu,seorang wanita Tiongkok lainnya yang tidak dapat menutup matanya sepenuhnya setelah operasi kelopak mata ganda yang gagal. (yn)

Sumber: odditycentral

Situs Nuklir Amerika Ini Memiliki Kadar Plutonium yang Sama Tingginya dengan Area Bencana Chernobyl di Ukraina

EtIndonesia. Los Alamos, tempat kelahiran bom atom Amerika di bawah Proyek Manhattan yang dipimpin oleh Robert Oppenheimer, saat ini memiliki kadar plutonium yang serupa dengan lokasi bencana nuklir Chernobyl, para peneliti memperingatkan.

“Konsetrasi ekstrem” bahan radioaktif plutonium ditemukan di tanah, tanaman, dan air di area tersebut, yang terletak di negara bagian New Mexico, demikian menurut sebuah studi oleh peneliti dari Northern Arizona University.

Setelah bertahun-tahun pengembangan kembali untuk membuatnya aman, lahan di sekitar Los Alamos telah diubah menjadi jalur tanah yang populer bagi pengendara sepeda, pendaki, dan pelari, demikian menurut laporan surat kabar The Guardian.

Di area yang dikenal sebagai ‘Acid Canyon’, ilmuwan Northern Arizona University, Michael Ketterer, menemukan kadar plutonium yang “tertinggi” yang pernah dia lihat di area publik yang dapat diakses di AS, dan serupa dengan Chernobyl di Ukraina, lokasi bencana tumpahan nuklir.

“Ini adalah salah satu hal paling mengejutkan yang pernah saya temukan dalam hidup saya,” kata Ketterer, yang memimpin studi tersebut, sambil menunjukkan bahwa isotop radioaktif ini “tersembunyi di depan mata.”

Sementara itu, Departemen Energi AS mengatakan bahwa kadar plutonium tersebut “sangat rendah dan masih dalam kisaran paparan yang aman,” kata laporan itu.

Ketterer setuju bahwa bahaya langsungnya rendah, tetapi mengatakan bahwa risiko lingkungan tetap mengkhawatirkan.

Plutonium dapat mencemari pasokan air yang akhirnya mengalir ke sungai Rio Grande. Ini bisa masuk ke dalam tanaman dan akhirnya ke dalam rantai makanan, atau bisa tersebar luas dalam bentuk abu jika terjadi kebakaran hutan, dia memperingatkan.

Hingga tahun 1963, laboratorium nasional Los Alamos mengirim limbah radioaktif ke sebuah ngarai yang menjadi sangat jenuh dengan limbah beracun sehingga dinamakan ‘Acid Canyon,’ kata laporan itu.

Laporan The Guardian menyebutkan bahwa studi ini muncul pada saat Departemen Pertahanan AS berencana untuk meningkatkan produksi inti plutonium, komponen utama senjata nuklir, di Los Alamos.

Sementara itu, Los Alamos dikeluarkan dari RUU pertahanan yang memperluas dana bagi mereka yang terpapar limbah radioaktif pemerintah. (yn)

Sumber: wionews

Harapan Gencatan Senjata Semakin Tipis, Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Baru

Secretchina.com

Negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza masih belum mencapai kesepakatan. Israel tidak hanya mengeluarkan perintah evakuasi baru, tetapi juga terlibat dalam bentrokan besar dengan Hizbullah Lebanon menggunakan roket. Pihak berwenang Teheran menyatakan bahwa Iran tidak berniat memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Pada 26 Agustus, Reuters melaporkan bahwa pada 25 Agustus malam, Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk kota Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.

Israel mengklaim bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berencana untuk melakukan tindakan militer terhadap Hamas dan kelompok-kelompok ekstremis Islam lainnya di daerah tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, Israel telah mengeluarkan sejumlah perintah evakuasi di berbagai wilayah Jalur Gaza, yang merupakan jumlah terbanyak sejak perang di Jalur Gaza meletus pada Oktober 2023. Hal ini memicu protes keras dari warga Palestina, PBB, dan para pejabat bantuan atas penyusutan wilayah kemanusiaan dan ketidakamanan bagi warga di Jalur Gaza.

Pemerintah kota Deir Al-Balah menyebutkan bahwa hingga kini, perintah evakuasi Israel telah menyebabkan 250.000 orang mengungsi. Petugas medis di Jalur Gaza menyatakan bahwa serangan militer Israel pada 26 Agustus menyebabkan sedikitnya tujuh warga Palestina tewas. 

Dua orang tewas di Deir Al-Balah, tempat sekitar satu juta warga Palestina berlindung; dua orang tewas di sebuah sekolah di kamp pengungsi Al-Nuseirat; dan tiga orang tewas di kota Rafah di selatan, dekat perbatasan Mesir.

Karena kekhawatiran akan pemboman, perintah evakuasi baru dari Israel memaksa banyak keluarga dan pasien Palestina di Jalur Gaza untuk meninggalkan Rumah Sakit Al-Aqsa, fasilitas medis utama di Deir Al-Balah, tempat ratusan ribu penduduk dan pengungsi berlindung. Rumah Sakit Al-Aqsa terletak sangat dekat dengan area yang termasuk dalam perintah evakuasi Israel.

Pada 25 Agustus malam, Dokter Lintas Batas (MSF) dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa ledakan terjadi sekitar 250 meter dari Rumah Sakit Al-Aqsa yang didukung MSF, menyebabkan kepanikan di antara penduduk setempat. “Oleh karena itu, MSF sedang mempertimbangkan untuk sementara menghentikan perawatan korban luka, sambil berupaya mempertahankan pengobatan penyelamatan nyawa.”

Menurut otoritas kesehatan di Jalur Gaza, dari sekitar 650 pasien, hanya sekitar 100 orang yang masih berada di Rumah Sakit Al-Aqsa, dengan tujuh di antaranya berada di unit perawatan intensif (ICU).

Dalam pernyataan tersebut, MSF menegaskan, “Situasi ini tidak dapat diterima. Karena tidak ada pilihan lain bagi pasien, Rumah Sakit Al-Aqsa telah beroperasi di luar kapasitas selama beberapa minggu. Semua pihak yang berkonflik harus menghormati rumah sakit serta hak pasien untuk mendapatkan layanan medis.”

Karena upaya diplomatik mediator seperti Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat sejauh ini belum mampu menjembatani perbedaan antara Israel dan Hamas, harapan untuk gencatan senjata di Jalur Gaza tampaknya semakin tipis. 

Dua sumber keamanan Mesir menyatakan bahwa Hamas dan Israel belum menyetujui beberapa usulan kompromi gencatan senjata yang diajukan mediator dalam perundingan di Kairo, Mesir, pada 25 Agustus. Namun, seorang pejabat tinggi pemerintah AS mengatakan bahwa perundingan di Kairo kali ini bersifat “konstruktif.”

Pejabat tinggi Hamas, Osama Hamdan, mengatakan bahwa Hamas menolak persyaratan baru yang diajukan Israel selama perundingan, sehingga mereka tidak berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Komentar AS mengenai kesepakatan gencatan senjata yang akan segera dicapai dianggap salah, dan dimaksudkan untuk mendukung kampanye pemilihan presiden AS.

Karena memberi bantuan kepada Israel menjelang pemilihan presiden November mendatang, Presiden AS Joe Biden dan pemerintahannya menghadapi semakin banyak protes di dalam negeri.

Otoritas Teheran Klaim Tidak Berniat Memperburuk Ketegangan di Timur Tengah

Pada 26 Agustus, Reuters melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani bahwa pihak berwenang Teheran tidak berusaha memperburuk ketegangan di Timur Tengah. Iran akan merespons pembunuhan mantan ketua biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran dengan “tanggapan yang jelas, dipikirkan secara matang dan tepat.”

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran pada 26 Agustus mengenai percakapan antara Menteri Luar Negeri Iran dan Italia, Araqchi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Italia Tajani: “Iran tidak berusaha memperburuk ketegangan di Timur Tengah, tetapi juga tidak takut dengan ketegangan di kawasan tersebut.” Iran mengecam Israel atas pembunuhan Ismail Haniyeh pada 31 Juli. Media resmi Iran mengutip pernyataan Araqchi yang mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan “pelanggaran yang tidak dapat dimaafkan terhadap keamanan dan kedaulatan Iran.”

Israel tidak mengklaim bertanggung jawab atau menyangkal atas keterlibatannya dalam kematian Haniyeh. Pada 26 Agustus, pihak berwenang Teheran menyatakan bahwa Israel telah kehilangan daya pencegahnya setelah Hizbullah Lebanon melancarkan serangan militer. Keseimbangan strategis di Timur Tengah telah bergeser ke arah yang tidak menguntungkan Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan di media sosial X: “Meskipun mendapat dukungan penuh dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Israel masih tidak dapat memprediksi kapan dan di mana gerakan perlawanan akan memberikan tanggapan yang terbatas dan terkendali.” 

Kanaani menambahkan bahwa Israel “sekarang harus mempertahankan diri di tanah yang mereka duduki,” dan bahwa “keseimbangan strategis telah mengalami perubahan mendasar,” yang tidak menguntungkan Israel. Setiap efek meluas dari konflik militer besar dalam perang Gaza berpotensi berubah menjadi perang di Timur Tengah yang melibatkan Hizbullah Lebanon, pendukung Iran, dan sekutu utama Israel, Amerika Serikat.

Pemimpin Hizbullah Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah, menyatakan bahwa serangan roket oleh Hizbullah adalah balasan atas pembunuhan komandan senior mereka, Fouad Shukr, oleh Israel pada Juli lalu, dan bahwa operasi tersebut telah “selesai sesuai rencana.” Namun, Hizbullah Lebanon akan mengevaluasi serangan militer ini, “dan jika hasilnya tidak memuaskan, maka kami berhak untuk memberikan respons lebih lanjut.”

Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan bahwa sebelum Hizbullah Lebanon melancarkan serangan, Israel sudah terlebih dahulu melakukan serangan udara. Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan “pencegahan” tersebut telah menggagalkan kemampuan Hizbullah untuk melancarkan serangan yang lebih besar. Semua drone yang menargetkan lokasi strategis di wilayah tengah Israel berhasil ditembak jatuh.

Namun, pemimpin Hizbullah Lebanon menyatakan bahwa serangan Israel tersebut tidak efektif. Roket dan drone Hizbullah Lebanon terutama menargetkan sebuah pangkalan intelijen di dekat Tel Aviv dalam serangan militer mereka.

Menteri Luar Negeri Israel menyatakan bahwa negaranya tidak mencari perang secara menyeluruh. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan, “Ini belum berakhir.” Lebanon mengonfirmasi bahwa tiga orang tewas, sementara Israel melaporkan satu kematian. Kedua belah pihak mengaku senang untuk sementara waktu menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut, tetapi juga memperingatkan bahwa lebih banyak serangan militer mungkin masih akan terjadi.

Pada pagi 25 Agustus, Hizbullah Lebanon menembakkan ratusan roket ke Israel dan melancarkan serangan drone. Militer Israel melaporkan bahwa mereka telah mengerahkan sekitar 100 pesawat untuk menyerang Lebanon guna mencegah serangan yang lebih besar, menjadikannya salah satu konflik militer paling serius di perbatasan Israel-Lebanon dalam lebih dari sepuluh bulan terakhir. (Jhon)

Monumen Epik dari 6.000 Tahun Lalu Ini Merupakan Prestasi Teknik Zaman Batu

EtIndonesia. Melangkahkan kaki ke dalam Dolmen Menga berarti memasuki dunia lain dengan takjub. Bangunan kuno ini dibangun hampir 6.000 tahun lalu, dan berdiri hingga hari ini, dalam keadaan utuh sempurna, terbuat dari batu yang beratnya masing-masing mencapai 150 metrik ton.

Jika Anda berpikir bahwa prestasi konstruksi seperti itu memerlukan pemahaman multidisiplin yang canggih tentang prinsip-prinsip teknik, Anda tidak salah.

Sebuah studi baru menemukan bahwa manusia Neolitikum yang membangun Menga sangat terampil, berpengetahuan luas, dan mahir dalam memecahkan masalah teknik yang rumit.

“Awalnya, yang memicu minat saya pada Dolmen Menga tidak diragukan lagi adalah monumentalitasnya. Memasuki bagian dalamnya dan merenungkan monumen kolosal dari periode Neolitikum tersebut, menarik rasa ingin tahu saya untuk mempelajari lebih lanjut tentang dolmen ini,” kata geoarkeolog José Antonio Lozano Rodríguez dari Pusat Oseanografi Kepulauan Canary di Spanyol kepada ScienceAlert.

“Mereka adalah orang-orang dengan pengetahuan yang sangat penting tentang sains awal, yang menunjukkan bagaimana kapasitas intelektual, praktis, dan teknis masyarakat di selatan Semenanjung Iberia ini berkembang hampir 6.000 tahun yang lalu.”

Dolmen Menga benar-benar keajaiban dunia kuno. Dibangun di sisi gundukan tanah antara sekitar 3800 dan 3600 SM, ruangan besar itu memanjang 27,5 meter, dilapisi – dinding dan atap – dengan batu-batu besar.

Itu adalah salah satu megalit terbesar di Eropa kuno, dan batu penutupnya, yang beratnya diperkirakan 150 metrik ton, merupakan salah satu batu terbesar yang pernah dipindahkan di Eropa Neolitikum.

Penggunaan situs itu tampaknya untuk pemakaman, dengan barang-barang kuburan dilaporkan ditemukan di dalamnya. Dan itu pasti sangat penting. Analisis sebelumnya telah mengungkapkan bahwa banyak tenaga kerja dikerahkan untuk membangunnya.

Lozano Rodriguez telah memimpin upaya sebelumnya yang menentukan bahwa asimetri dinding dolmen tidak hanya disengaja, dan dirancang berdasarkan titik balik matahari, tetapi juga bahwa batu lunak yang digunakan dalam konstruksinya berasal dari jarak sekitar 1 kilometer dari lokasi pembangunan, yang menunjukkan bahwa para pembangun tahu cara menambang dan mengangkut bongkahan batu besar.

Konstruksi Dolmen Menga terdiri dari sebuah ruangan yang dilapisi dan beratap batu besar, dengan tiga pilar batu ditempatkan di sepanjang ruangan untuk menopang berat atap. Ke-32 batu raksasa tersebut memiliki berat kolektif sekitar 1.140 metrik ton.

Untuk menentukan bagaimana batu-batu ini ditempatkan, dan monumen dibangun, Lozano Rodríguez dan rekan-rekannya melakukan analisis yang mencakup sedimentologi, arkeologi, paleontologi, dan petrologi.

Salah satu tantangan terbesar adalah pengangkutan batu-batu besar, yang menurut para peneliti, akan membutuhkan pemahaman yang kuat tentang gesekan.

Metode transportasi termudah adalah kereta luncur yang berjalan di sepanjang jalur kayu yang sudah dibangun sebelumnya; karena tambang berada di atas bukit dari lokasi konstruksi, ini juga akan membutuhkan pengetahuan tentang percepatan dan pengereman.

Batu-batu itu, menurut pengamatan mereka, semuanya tergolong batuan sedimen “lunak”, sebagian besar batu kapur, yang memerlukan penanganan yang hati-hati untuk menghindari kerusakan. Meskipun demikian, batu-batu itu telah ditempatkan dengan presisi milimeter. Batu-batu itu juga saling terkait dan sedikit bersandar satu sama lain, yang merupakan petunjuk tentang cara dan urutan penempatannya.

Dan batu-batu itu terjepit erat ke dalam batuan dasar. Ini adalah pertama kalinya fitur ini diamati di Menga dalam 200 tahun penelitian: fondasi batu-batu itu adalah soket yang dalam, yang memerlukan penempatan yang hati-hati yang menyiratkan penggunaan pemberat dan jalan menurun, untuk menggeser batu-batu itu ke posisi yang tepat dan mengangkatnya tegak lurus. Fondasi yang dalam ini juga akan mengurangi kebutuhan untuk meninggikan batu-batu atap.

Batu-batu pilar ditempatkan dengan cara yang sama, dengan fondasi yang dalam, tetapi kemungkinan dipasang setelah batu-batu dinding. Dan batu-batu dinding ditempatkan sedemikian rupa sehingga bagian atasnya sedikit condong ke dalam, sehingga menghasilkan bentuk trapesium pada ruangan, lebih sempit di bagian atas daripada bagian bawah. Para peneliti percaya, ini adalah sebuah ide jenius, yang memungkinkan batu penutup yang lebih kecil daripada yang dibutuhkan untuk atap yang lebih lebar.

“Hampir 6.000 tahun yang lalu, mereka menggunakan lengkungan pelepas untuk memecahkan masalah rumit distribusi tegangan, sehingga memecahkan masalah yang terkait dengan berat, yang akan menjadi salah satu masalah struktural terbesar yang akan mereka hadapi dalam desain monumen besar ini. Ini juga dipecahkan dengan menggunakan pilar di dalamnya,” kata Lozano Rodríguez dengan rasa kagum.

“Saya juga terkejut melihat bahwa monumen itu dirancang untuk dikubur sebagian sehingga batu penutupnya dapat ditempatkan tanpa bantuan jalur landai.”

Tidak diragukan lagi bahwa bangunan kuno dan misterius ini memiliki banyak hal untuk diajarkan kepada kita – tidak hanya tentang teknik bangunan, tetapi juga tentang kecerdikan manusia Neolitikum, dan nilai dari pendekatan berpikiran terbuka terhadap kemampuan nenek moyang kita.

“Penggabungan pengetahuan tingkat lanjut di bidang geologi, fisika, geometri, dan astronomi menunjukkan bahwa Menga tidak hanya mewakili prestasi teknik awal tetapi juga langkah substansial dalam kemajuan ilmu pengetahuan manusia, yang mencerminkan akumulasi pengetahuan tingkat lanjut,” tulis para peneliti dalam makalah mereka.

“Menga menunjukkan upaya sukses untuk membuat monumen kolosal yang bertahan selama ribuan tahun.” (yn)

Sumber: sciencealert

Tokoh Tionghoa Terkemuka di New York Menyangkal Laporan Tidak Akurat dari The New York Times

“NY Times tidak mengutuk penganiayaan PKT terhadap Falun Gong, melainkan menyerang Shen Yun dan Falun Gong,” kata jurnalis senior Helen Chen.

oleh Li Yun dan reporter khusus Lin Dan dan Wang Yanqiao

Baru-baru ini, The New York Times menerbitkan artikel panjang yang menyerang Shen Yun Performing Arts, salah satu grup seni paling terkemuka di dunia. Beberapa tokoh Tionghoa terkenal di New York berpendapat bahwa The New York Times menghabiskan banyak waktunya demi laporan ini, yang menunjukkan bahwa mereka menganggap Falun Gong dan Shen Yun “sangat penting.” Namun, artikel tersebut dinilai sangat dangkal dan terkesan dibuat-buat serta mengulangi “kaset rusak” propaganda PKT.

Falun Dafa Information Center (FDIC) pada 6 Agustus merilis laporan yang mengungkapkan konspirasi Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang mana diduga mempersiapkan agen-agen luar negeri untuk memanfaatkan media sosial dan memanipulasi opini publik, dengan tujuan mencemarkan nama baik Falun Gong dan Shen Yun Performing Arts.

Tak lama kemudian, pada 15 Agustus, The New York Times menerbitkan serangkaian artikel yang menggunakan kesalahan penyajian, penghilangan informasi penting, dan metode jurnalisme yang bermasalah untuk menyerang Shen Yun Performing Arts. Artikel tersebut juga menyiratkan kritik terhadap kelompok Falun Gong.

Falun Gong, atau Falun Dafa, adalah latihan meditasi yang berakar dari tradisi Buddhis yang melibatkan latihan dan ajaran moral yang didasarkan pada Sejati-Baik-Sabar. Dalam satu dekade sejak diperkenalkan ke publik pada tahun 1992, perkiraan resmi menunjukkan setidaknya ada 70 juta praktisi di Tiongkok pada akhir tahun 1990-an.

Zhao Lanjian, seorang mantan wartawan investigasi Tiongkok yang tinggal di pengasingan di Amerika Serikat, menanggapi artikel di X pada 19 Agustus. Dia menyebut laporan NY Times tentang Shen Yun sebagai serangan yang direncanakan dengan baik dengan motif tersembunyi dan klaim yang disampaikan tidak lain hanyalah laporan yang didramatisir.

BACA JUGA : Di Balik Serangan The New York Times Terhadap Falun Gong,  Selama Beberapa Dekade Menyenangkan PKT

BACA JUGA :  The New York Times Mengandalkan Distorsi dan Penyangkalan Fakta Demi Mencemarkan Shen Yu

BACA JUGA : Poin-poin dari The New York Times Mengabaikan Bukti, Memutarbalikkan Fakta, Menyerang Falun Gong

“Saya dengan hati-hati memeriksa tiga laporan NY Times, mereka tidak mengungkapkan pelanggaran hukum atau moral oleh Shen Yun,” katanya kepada The Epoch Times.

Zhao dikenal karena laporan investigasinya tentang “wanita yang dirantai” – seorang korban perdagangan manusia dan penganiayaan di Tiongkok. Kasus ini mengejutkan negara dan komunitas internasional. Laporannya membuatnya menjadi target polisi setempat dan agen keamanan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Gangguan dan interogasi tersebut memaksanya untuk meninggalkan Tiongkok.

“Sungguh memalukan bagi The New York Times untuk mengabaikan penderitaan dan kesedihan rakyat Tiongkok dan menjadi preman internasional Partai Komunis,” dia kemudian menambahkan sebagai komentar pada postingan X-nya.

Yu Jinshan, mantan Ketua Chinese Consolidated Benevolent Association dan Ketua East China Association, menyatakan bahwa laporan The New York Times sangat dangkal dan dibuat-buat, serta tidak layak diperhatikan. 

Menurutnya, The New York Times tidak mengkritik sembarang orang; jika mereka mengkritik Anda, itu berarti Shen Yun sudah berhasil menonjol di dunia, dan memiliki pengaruh yang cukup besar sehingga mereka ingin merusak Anda.

 “Anda seharusnya merasa bangga karena Anda telah melakukan hal yang benar,” ujarnya.

Yu Jinshan, yang telah menyaksikan pertunjukan Shen Yun beberapa kali, mengatakan bahwa artikel The New York Times sangat tidak masuk akal dan tidak memiliki penilaian logis.

“Tidak ada grup seni yang tidak memiliki pemain yang cedera. Jika mereka mengatakan bahwa Anda tidak merawat pemain yang cedera, bagaimana mungkin grup seni ini akan kekurangan pemain di masa depan? Dari logika sederhana saja, ini tidak masuk akal,” ujarnya.

Shen Yun Performing Arts, yang berbasis di New York, mengadakan tur global setiap tahun, menampilkan tarian dan musik yang memukau dan  memperoleh reputasi internasional. Saat ini terdapat delapan perusahaan dengan lebih dari 1.000 seniman yang pernah bergabung atau masih aktif dalam grup kesenian.

The New York Times mewawancarai beberapa anggota grup Anda. Dalam grup yang besar, selalu ada orang yang merasa tidak puas, terutama mereka yang telah meninggalkan grup. Mereka pasti akan mencari-cari alasan untuk kepergian mereka, dan bukannya mengakui kesalahan mereka sendiri. Mereka pasti akan mengatakan bahwa grup tersebut yang salah, sehingga mereka harus keluar. Jadi, logika The New York Times ini bermasalah,” ujar Yu Jinshan lebih lanjut.

Mengulangi Propaganda PKT

Artikel New York Times mengulangi kiasan propaganda PKT yang lama seperti kaset rusak, termasuk bahwa praktisi Falun Gong menolak perawatan medis.

Hu Ping, seorang komentator politik yang tinggal di New York City, menanggapi laporan NY Times tentang X dengan sebuah artikel yang ditulisnya 23 tahun yang lalu tentang praktisi Falun Gong dan perawatan medis. Ia mengatakan bahwa artikelnya dari puluhan tahun yang lalu telah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh NY Times tentang Falun Gong.

“New York Times seharusnya melakukan pekerjaan rumahnya dan membaca apa yang telah diteliti orang tentang masalah ini daripada hanya mengulang-ulang pernyataan PKT,” katanya kepada The Epoch Times.

Pengacara Amerika Serikat, Chen Chuangchuang, menyatakan, “Saya rasa Shen Yun sebaiknya menayangkan lebih banyak cuplikan pertunjukan mereka. Mendengar saja belum tentu benar, tetapi melihat dengan mata kepala sendiri lebih meyakinkan. Setelah menonton, orang-orang akan tahu seperti apa sebenarnya Shen Yun dan seberapa luar biasa tariannya. Apakah mungkin ulasan positif dari penonton yang membeli tiket dan menonton itu dipengaruhi oleh orang lain? Tidak mungkin.”

Helen Chen, seorang jurnalis senior di Chinatown New York selama lebih dari 40 tahun, mengatakan bahwa ia telah menonton pertunjukan Shen Yun dan sangat terkesan dengan nilai-nilai tradisional yang diwakili.

“NY Times tidak mengutuk penganiayaan PKT terhadap Falun Gong, namun justru menyerang Shen Yun dan Falun Gong, yang menuntun orang untuk kembali kepada Sejati-Baik-Sabar. [NY Times] jelas-jelas berpihak pada PKT,” katanya kepada The Epoch Times. (Hui/asr)

Dokter Mengungkapkan Kekhawatiran Bahwa ‘Setiap Pasien Baru’ di Klinik Kanker Berusia di Bawah 45 Tahun, Menunjukkan Satu Penyebab

EtIndonesia. Kanker tidak disebabkan oleh satu komponen; melainkan, kanker merupakan hasil dari berbagai penyebab yang saling berinteraksi. Meskipun demikian, beberapa variabel, seperti merokok dan obesitas, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker. Akan tetapi, ciri umum yang signifikan di antara banyak pasien baru di bawah usia 45 tahun adalah hal ini. Dr. Nicholas DeVito, seorang onkolog di Duke University di North Carolina, baru saja mulai menyadarkan masyarakat tentang faktor ini.

Faktor Utama Penyebab Kanker pada Usia di Bawah 45 Tahun

Dr. DeVito telah menyimpulkan bahwa daging olahan dan makanan cepat saji merupakan penyebab lonjakan pasien kanker muda berdasarkan analisis data dan pertemuan langsungnya dengan pasien. Dokter tersebut melihat bahwa di antara orang-orang di bawah usia 50 tahun, kejadian keganasan gastrointestinal meningkat. Dia mengatakan bahwa angka tersebut meningkat pada setiap generasi baru, khususnya pada kanker lambung dan saluran empedu. Saat ini, pola makan hampir tiga perempat orang Amerika banyak mengandung makanan olahan.

Kurangnya Regulasi

Jelas terlihat bahwa pola makan yang banyak mengandung makanan olahan berkontribusi terhadap perkembangan keganasan gastrointestinal. [2] Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai regulasi sektor pangan yang tepat. Penggunaan bahan tambahan yang tidak sepenuhnya aman sering diizinkan di AS. Hal ini sangat kontras dengan regulasi Uni Eropa, yang mengharuskan bahan-bahan diuji keamanannya sebelum dipasarkan.

Iklan Palsu

Iklan makanan cepat saji, yang menunjukkan gaya hidup yang sadar sosial dan sehat tetapi gagal mengungkapkan risiko kesehatan sebenarnya yang terkait dengan konsumsi makanan cepat saji yang sangat diproses, berkontribusi terhadap tidak adanya regulasi. Konsumsi makanan cepat saji kini sudah sangat mengakar dalam budaya Amerika, setara dengan bisbol dan Hari Kemerdekaan. Belum lagi pelobi perusahaan yang mencoba mempromosikan makanan cepat saji dengan cara yang menguntungkan.

Jauhi Makanan Cepat Saji dan Daging Olahan

Menurut dokter tersebut, tujuan melindungi masyarakat dari obat-obatan yang menyebabkan kanker harus didahulukan daripada agenda politik para pelobi ini. Dokter menyarankan orang untuk mengurangi makanan olahan yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak jenuh. Makanan ini meliputi kue kering, bolu, biskuit, kentang goreng, soda dengan tambahan gula, dan makanan cepat saji seperti pizza dan burger. Meskipun kanker dulunya dianggap sebagai penyakit yang sebagian besar menyerang orang tua, dalam beberapa tahun terakhir ada tren orang yang didiagnosis kanker di usia yang semakin muda.

Data tentang Makanan Cepat Saji dan Kanker

Meskipun ada beberapa faktor risiko potensial untuk kanker, daging olahan, dan makanan olahan lainnya telah mendapat perhatian paling besar akhir-akhir ini. Menurut penelitian terbaru, bakteri usus yang lebih umum pada orang dengan pola makan tinggi gula dan rendah serat terkadang dapat menjadi penyebab kanker usus besar dini. Mutasi tertentu yang terlihat pada tumor pasien dengan kanker kolorektal dini mungkin disebabkan oleh spesies mikroba ini. Menurut para profesional medis, perubahan ini mengganggu kapasitas tubuh untuk melawan sel prakanker.

Apa Itu Makanan Ultra-Olahan

Makanan dalam kemasan, minuman, sereal, dan makanan siap saji yang mengandung perasa, pengemulsi, pewarna, dan komponen lainnya dianggap sebagai makanan ultra-olahan. Makanan tersebut sering kali memiliki kandungan gula yang tinggi, tinggi garam dan lemak jenuh, serta kurang serat dan nutrisi. Menurut survei terkini, hampir 73% pasokan makanan di Amerika terdiri dari makanan ultra-olahan. Makanan ultra-olahan menyumbang sekitar 60% dari asupan kalori harian rata-rata orang Amerika.

Seberapa Sering Aman Mengonsumsi Junk Food?

Dokter menyarankan untuk tidak mengonsumsi jenis makanan ini terlalu sering atau dalam jumlah sedikit. Menurut penelitian, ada peningkatan risiko kanker leher dan kepala sebesar 23% pada mereka yang mengonsumsi 10% lebih banyak makanan olahan. Selain itu, pola makan yang banyak mengandung makanan olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker esofagus sebesar 24%. Di dunia, jenis kanker ini menempati urutan keenam penyebab kematian akibat kanker. Organisasi Kesehatan Dunia secara resmi menetapkan daging olahan sebagai karsinogenik karena dampak buruknya bagi kesehatan manusia. Selain itu, bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi daging sapi olahan berkontribusi terhadap kanker kolorektal.

Inti dari Kanker dan Makanan Olahan Berat

Dokter mengklaim bahwa nitrat dalam daging adalah penyebab peningkatan risiko kanker. Nitrat ini membahayakan sel saat bereaksi dengan berbagai zat dalam tubuh. Menurut penelitian lain, orang yang rutin mengonsumsi daging merah olahan memiliki risiko kanker usus besar sebesar 40%. Hal ini berbeda dengan orang yang hanya mengonsumsi daging seminggu sekali. Makanan yang diasapi dengan daging merah dan makanan yang mengandung pengawet nitrit dilaporkan dapat meningkatkan risiko kanker. Kurangi konsumsi daging olahan dan makanan cepat saji sebisa mungkin untuk mengurangi risiko kanker. Cobalah kurangi konsumsi daging menjadi seminggu sekali—ada banyak pilihan lezat yang dapat dicoba! (yn)

Sumber: thoughtnova

Hindari Pembunuhan, Pemimpin Hamas “Menyamar Sebagai Perempuan” dan Bersembunyi di Antara Pengungsi

www.aboluowang.com

Melansir laporan The Mirror Minggu (25/8/2024) baru-baru ini muncul kabar bahwa pemimpin Hamas berusia 61 tahun, Yahya Sinwar, telah keluar dari jaringan terowongan bawah tanah yang rumit di Gaza dan bersembunyi di antara para pengungsi Palestina.

Menurut sumber, sebelumnya tentara Israel hampir menangkap Sinwar dalam penggerebekan terowongan bawah tanah di Gaza, “hanya terpaut beberapa menit.” Mengenai operasi ini, Brigadir Jenderal Dan Goldfus, komandan Divisi 98 Angkatan Pertahanan Israel yang akan segera pensiun, merasa kecewa dan mengatakan kepada media, “Kami sudah sangat dekat dengannya, tepat di kompleks bawah tanahnya.” “Kopinya masih panas.”

Sejak serangan pada 7 Oktober tahun lalu, Sinwar telah menjadi target utama Israel. Dengan tewasnya beberapa tokoh penting Hamas seperti Mohammed Deif dan Ismail Haniyeh, posisi Sinwar menjadi semakin terdesak.

Dilaporkan bahwa Israel telah berupaya keras mencari keberadaan Sinwar. Mereka percaya bahwa hanya dengan membunuh Sinwar, Hamas bisa dibubarkan, bahkan mungkin menghilang sepenuhnya. 

Namun demikian, menariknya, Sinwar selalu berhasil melarikan diri. Mantan pemimpin Shin Bet, Shalom Ben Hanan, mengatakan, “Sebenarnya, lebih dari sekali kami hampir menangkapnya dalam hitungan menit,” “Seperti yang kami temukan dalam operasi lain, Sinwar tidak akan tinggal di terowongan bawah tanah atau area khusus lebih dari 24 hingga 36 jam.”

Shalom memiliki tiga divisi yang memantau Sinwar secara ketat. Dia mengatakan kepada media bahwa Sinwar sangat menyadari bahwa Israel akan menggunakan teknologi canggih untuk menemukan tempat persembunyiannya. Dia juga tahu bahwa jika dia membuat kesalahan atau dikhianati oleh informan, dia akan segera ditangkap.

Shalom memperingatkan, “Jadi dia harus bergerak untuk menghindari kesalahan fatal.” Untuk menghindari pembunuhan, dilaporkan bahwa Sinwar sekarang hanya bisa “menyamar sebagai perempuan” dan bersembunyi di antara warga sipil.

Seorang sumber senior mengatakan kepada Sunday Express, “Kami sedang menggunakan teknologi dan kecerdasan buatan untuk mencari Sinwar, dan kami yakin dia mungkin bersembunyi di tempat yang terlihat oleh banyak orang.”

Akan tetapi, dalam negosiasi gencatan senjata di Kairo minggu lalu, Sinwar, demi alasan keamanan, telah meminta agar sebuah klausul ditandatangani untuk memastikan bahwa dirinya tidak akan menjadi sasaran balas dendam Israel.

Seorang pejabat Mesir mengatakan kepada Daily Express bahwa, “Sinwar menekankan bahwa keamanan dan kesejahteraan hidupnya harus dijamin.” Yang perlu dicatat adalah bahwa setiap negosiasi sangat sulit bagi Sinwar, mengingat “beberapa informasi darinya membutuhkan waktu hingga tiga minggu untuk sampai.”

Sinwar mulai berkuasa pada tahun 2017, namun sejak itu dia selalu sangat waspada. Seorang sumber mengungkapkan bahwa sebelumnya, Sinwar menggunakan banyak orang untuk menyampaikan pesan, namun sejak pusat komunikasi miliknya dibongkar, informasi membutuhkan waktu lama untuk disampaikan.

Hal ini membuat dialog antara Hamas dan Israel semakin sulit, seperti yang dikatakan oleh Megan Sutcliffe dari Sibylline, sebuah firma penasihat risiko dan ancaman strategis yang berkantor pusat di Inggris Raya, “Ini merupakan kemunduran bagi negosiasi gencatan senjata yang rapuh.” (jhon) 

Kim Jong Un Meminta Korea Utara Memproduksi Lebih Banyak Drone Bunuh Diri

Media resmi Korea Utara pada 26 Agustus 2024 melaporkan bahwa Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, menyaksikan uji coba penerbangan dan penghancuran target, termasuk tank simulasi, oleh “drone bunuh diri” terbaru. Ia meminta para peneliti Korea Utara untuk mengembangkan dan memproduksi lebih banyak drone semacam itu

Secretchina.com

Kantor berita Reuters pada senin 26 Agustus 2024,  mengutip Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan bahwa pada 24 Agustus, Kim Jong Un menginspeksi Institut Penelitian Drone di Akademi Pertahanan Korea Utara. Ia juga menyaksikan uji coba keberhasilan “drone bunuh diri” dalam mengenali dan menghancurkan target yang ditentukan setelah terbang mengikuti rute yang telah ditentukan sebelumnya. 

Kim Jong Un meminta Institut Penelitian Drone di Akademi Pertahanan Korea Utara untuk mengembangkan dan memproduksi lebih banyak drone bunuh diri yang digunakan untuk infanteri dan pasukan operasi khusus, seperti drone serangan bunuh diri bawah air, serta drone serangan multi-guna dan pengintaian strategis.

Drone bunuh diri ini juga dikenal sebagai loitering munition, yang telah digunakan secara luas dalam perang Rusia-Ukraina dan konflik di Timur Tengah. Amunisi berkeliaran biasanya bisa berada di ketinggian sebelum menargetkan sasaran tertentu dan siap untuk menyerang, kemudian menyerang dengan menggunakan hulu ledak untuk menghantam target.

Menurut foto yang dirilis media resmi Korea Utara, setidaknya ada empat jenis drone yang berbeda, beberapa di antaranya diluncurkan dengan bantuan mesin roket kecil. Ketika ditanya tentang kemiripan visual beberapa drone Korea Utara dengan drone Rusia “ZALA Lancet” dan drone Iran “Shahed” (yang juga digunakan oleh Rusia), juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyatakan bahwa militer Korea Selatan perlu melakukan analisis lebih lanjut.

Juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah briefing, “Kami memahami bahwa Rusia telah memberikan beberapa hadiah (drone) kepada Korea Utara di masa lalu… Kami perlu meneliti dan menganalisis lebih lanjut hal ini.”

Korea Utara, yang memiliki senjata nuklir, memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan Iran, serta memiliki sejarah kerjasama militer dengan kedua negara tersebut. Kementerian Unifikasi Seoul menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya Korea Utara memperkenalkan drone bunuh diri. 

Pada tahun 2022, beberapa drone Korea Utara melintasi perbatasan dan memasuki wilayah Korea Selatan, bahkan sempat memasuki zona larangan terbang di sekitar Istana Kepresidenan Seoul sebelum kembali. 

Korea Selatan menyatakan bahwa tahun ini mereka akan menerapkan senjata laser untuk menembak jatuh drone Korea Utara, menjadikannya negara pertama di dunia yang mengerahkan dan mengoperasikan senjata semacam itu di militer. Selain itu, beberapa gedung pencakar langit di Seoul memiliki senjata anti-pesawat di atapnya.

Minggu lalu, Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan militer gabungan tahunan musim panas, termasuk latihan untuk menangani drone Korea Utara. 

Pada 5 Agustus, Reuters mengutip laporan KCNA bahwa media resmi Korea Utara menggambarkan peluncur rudal balistik taktis baru sebagai senjata serangan taktis modern yang dirancang langsung oleh Kim Jong Un, siap untuk diserahkan kepada pasukan Korea Utara yang ditempatkan di daerah perbatasan dengan Korea Selatan. Pemerintah Pyongyang mengklaim bahwa pada Juli lalu, Korea Utara menguji coba rudal balistik taktis baru.

Menurut foto yang dirilis KCNA, Kim Jong Un menghadiri acara yang diadakan pada malam hari, dengan peluncur rudal balistik taktis baru dipajang di samping spanduk merah di bawah sorotan lampu. 

Dalam pidatonya kepada militer Korea Utara dan para ilmuwan militer, Kim Jong Un mengecam Amerika Serikat karena membangun “blok militer nuklir,” yang memaksa Korea Utara untuk semakin memperkuat kemampuan militer. 

Pemerintah Pyongyang akan segera meningkatkan kesiapan senjata nuklir untuk menahan ancaman nuklir dari Amerika Serikat dan Korea Selatan serta mempertahankan kedaulatan negaranya sendiri. Media resmi Korea Utara juga melaporkan bahwa putri Kim Jong Un, Kim Ju Ae, turut hadir dalam acara tersebut. (jhon)

Sage House Gallery Tempat Belajar Seni dan Cinta Alam

Surabaya – Tempat pertemuan atau hanya sekedar nongkrong bersama teman atau klien mulai Nampak menjamur dimana-mana. Dengan menyuguhkan tempat yang nyaman dan aman, jadilah tempat itu jujukan orang-orang yang mencari tempat yang mereka perlukan untuk bertemu. Namun tidak hanya hal ini yang menjadi inspirasi dari Wardah Al-Katiri seorang dosen yang mengakui senang berkegiatan berhubungan dengan alam, membuka rumah keluarganya yang antik dan klasik, di daerah Surabaya Selatan, Jalan Prapanca untuk dijadikan galeri dan co-working dengan nama Sage House Gallery dengan tema natural, pada Sabtu (24/8).

“Kami ini bukan seniman namun adalah penikmat seni, namun yang jelas kami adalah orang alam. Pecinta alam, sekolah alam, saya disebut orang sebagai Human Ecologist. Kami menghabiskan waktu hingga saat ini adalah yang berkaitan dengan hal itu. Saya sebagai penggerak petani organik, petani yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan bahan kimia seminimal mungkin, mengolah sampah menjadi pupuk,” jelas Wardah, dosen kesehatan lingkungan ini.

Suasana sejuk di Sage House Gallery yang terletak benar-benar didisain ramah lingkungan, ketika kita memasuki galeri ini seakan-akan lebih dekat dengan alam yang hijau menjadikan suasana begitu tenang, penuh kedamaian bagai oasis ditengah hiruk pikuk suasana kota Surabaya.

Wardah Al Katiri selaku pemilik galeri ini dengan antusias dan ramah menjelaskan bahwa ia ingin memanfaatkan rumah mereka menjadi tempat kegiatan yang positif. Rumah seluas 10×40 meter dengan arsitektur bergaya kolonial ini diharapkan bisa bermanfaat sebagai sanggar melukis bagi mereka yang ingin menggali bakatnya dalam dunia seni, selain juga sebagai wadah pagi para seniman dan kehadiran galeri ini juga bisa bermanfaat sebagai tempat workshop, seminar, berdiskusi, belajar bersama untuk saling berbagi pengetahuan. 

“Saya bercita-cita seiring berjalannya waktu kami akan mencari pengajar untuk bisa membuat program rutin berupa kursus mengukir, membuat membuat sabun berbahan alami dan semacamnya, juga pelajaran yang berhubungan kegiatan alam,” tutur Wardah.

Dipilihnya nama Sage House menurut Wardah Al Katiri yang mempunyai hobi membaca ini, karena Sage adalah nama daun yang punya banyak khasiat dan Sage juga berarti arif dan bijaksana, “Insyallah dalam kelanjutannya kami akan mencari guru untuk bisa membuat program rutin untuk mengajari membuat pottery, kursus melukis dan sebagainya.” Pungkasnya.

Ada beberapa ruang di Sage House Gallery yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat workshop, co-working space, ruang diskusi maupun rapat dengan biaya yang murah (hanya ganti listrik AC katanya).  Di sini disediakan kursi dan ruangan ber-AC, juga karpet (jika diperlukan).

Di Sage House Gallery kami juga menjual lukisan, hiasan untuk dinding dan kerajinan yang bisa dijadikan souvenir dan juga di tempat ini dlengkapi dengan kafe yang menyediakan camilan dan es krim yang lezat.

Ayah di Malaysia yang Merawat Dua Anak Cacat Meninggal Tiba-tiba, Putranya Kemudian Meninggal Kelaparan, Sementara Putrinya Ditemukan Lemah

EtIndonesia. Sebuah keluarga beranggotakan tiga orang yang tinggal di Muar, Malaysia mengalami nasib tragis ketika sang ayah meninggal tiba-tiba, meninggalkan anak-anaknya yang cacat kognitif tanpa dukungan apa pun.

Pada hari Jumat (23 Agustus), ayah berusia 76 tahun dan putranya ditemukan tewas oleh tetangga mereka.

Berdasarkan kondisi jenazahnya, sang ayah, yang bernama Zhang Fuming (ditransliterasikan dari bahasa Mandarin), diyakini telah meninggal selama empat hingga lima hari.

Putranya yang berusia 37 tahun yang cacat mental, Zhang Weicai (ditransliterasikan dari bahasa Mandarin), diyakini turut meninggal karena kelaparan. Ia bergantung pada ayahnya untuk makanan dan kebutuhan lainnya.

Sedangnya putri pria tua itu yang berusia 44 tahun, yang juga cacat intelektual, ditemukan hidup tetapi lemah dan mengalami dehidrasi parah. Dia dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.

Menurut China Press, para tetangga mulai mencium bau busuk dari rumah tersebut pada tanggal 22 Agustus dan menyadari bahwa lampu telah mati selama tiga hari.

Mereka kemudian menghubungi relawan dari sebuah organisasi amal yang terkadang mengirimkan berbagai keperluan ke rumah pria tua tersebut.

Seorang tetangga laki-laki dan seorang relawan memanggil sang ayah dari luar rumah, tetapi tidak mendapat respons.

Mengintip melalui jendela, mereka melihat tubuh putra dari pria tua itu yang telah menghitam di sofa ruang tamu, yang mendorong mereka untuk memberi tahu polisi.

Seorang tetangga ingat mendengar putrinya menangis selama beberapa hari terakhir tetapi mengabaikannya, karena dia mengatakan putrinya sering menangis.

Tetangga tersebut juga memperhatikan bahwa gerbang besi telah dikunci, tetapi pintu kayunya terbuka, dan mereka tidak melihat pria tua itu pergi.

Setelah melihat mayat putranya, mereka membujuk putrinya untuk membuka kunci pintu dengan menawarkan makanan dan minuman.

Setelah dia makan, dia membuka pintu, yang memungkinkan polisi masuk dan menemukan dua mayat yang membusuk di dalamnya.

Jasad sang ayah yang sudah membusuk parah ditemukan di kamar mandi, dipenuhi belatung.

Menurut China Press, Zhang adalah seorang pensiunan pelukis yang istrinya meninggal satu dekade lalu.

Dia sangat ramah dengan tetangganya, ia selalu bersepeda untuk membeli makanan bagi anak-anaknya setiap hari, baik hujan maupun cerah.

Pada tanggal 25 Agustus, Asisten Komisaris Kepala Polisi Distrik Muar Rajimkriz mengatakan kepada China Press bahwa putrinya dalam keadaan sehat dan kerabatnya telah dihubungi untuk menjemputnya dari rumah sakit.

Dia juga menyatakan bahwa otopsi tidak menemukan unsur pidana, dan kematian ayah dan putranya tersebut tergolong kematian mendadak.

Ketika ditanya tentang penyebab pasti kematian kedua korban, Rajimkriz menyebutkan bahwa polisi masih menunggu laporan tes DNA.

Dia menambahkan bahwa jenazah tersebut belum diambil oleh kerabatnya. (yn)

Sumber: mustsharenews

Serangan Udara Besar-besaran Rusia Terhadap 15 Wilayah Ukraina, Pasokan Air dan Listrik Terputus di sejumlah Daerah

Secretchina.com

Setelah Ukraina baru-baru ini menyerang beberapa wilayah Rusia, militer Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Ukraina pada Senin (26/8/2024). 

Ledakan terjadi di berbagai kota termasuk Kyiv, Kharkiv, Odessa, Kryvyi Rih, dan Dnipro. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh bahwa serangan kali ini melibatkan lebih dari 100 rudal dan sekitar 100 drone, yang menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan banyak daerah mengalami pemadaman listrik.

Serangan Udara Besar-besaran Rusia 

Pada 26 Agustus waktu setempat, ledakan terdengar di Kyiv, Ukraina. Sebelumnya, sirene peringatan pertahanan udara berbunyi di seluruh wilayah Ukraina, termasuk Kyiv. Pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran, meluncurkan lebih dari 100 rudal dan sekitar 100 drone sepanjang malam, dengan target utama infrastruktur energi.

Menurut laporan Agence France-Presse (AFP), Zelenskyy menyatakan di platform media sosial Telegram, “Ini adalah salah satu serangan terbesar — serangan gabungan. Lebih dari 100 rudal dari berbagai jenis dan sekitar 100 Drone Shahed.” 

Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, menyatakan pada Selasa pagi (27/8) bahwa militer Rusia meluncurkan drone, rudal jelajah, dan rudal hipersonik “Kinzhal” ke lebih dari setengah wilayah Ukraina, mencakup 15 provinsi.

Shmyhal mengatakan di media sosial, “Teroris Rusia kembali menargetkan infrastruktur energi. Sayangnya, banyak daerah yang mengalami kerusakan.” Ia mendesak sekutu Ukraina untuk memberikan dan mengizinkan penggunaan senjata jarak jauh terhadap target di dalam wilayah Rusia. Reuters mengutip pejabat setempat Ukraina yang melaporkan bahwa serangan udara Rusia telah menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai belasan lainnya.

Ledakan Terdengar Lagi di Kyiv

Seorang jurnalis AFP melaporkan bahwa sedikitnya tujuh ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari. Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, melaporkan bahwa serangan udara menyebabkan pemadaman pasokan air dan listrik. Administrasi Militer Kota Kyiv melaporkan pada 26 Agustus bahwa peringatan udara masih berlangsung, dan unit pertahanan udara sedang beroperasi. Mereka juga meminta warga untuk tetap berada di tempat perlindungan.

Menurut laporan Associated Press (AP), serangan udara ini dimulai sekitar tengah malam dan berlanjut hingga setelah fajar, merupakan serangan terbesar yang dilancarkan Rusia dalam beberapa minggu terakhir terhadap Ukraina. Menurut Angkatan Udara Ukraina, banyak drone Rusia bergerak menuju wilayah timur, utara, selatan, dan tengah Ukraina, diikuti oleh serangan rudal jelajah dan balistik.

Di provinsi Dnipropetrovsk di bagian tengah, Kharkiv di timur, Zaporizhzhia di tenggara, Zhytomyr di utara, dan kota Lutsk di barat laut, masing-masing melaporkan ada satu korban jiwa. Perusahaan Listrik Negara Ukraina, Ukrenergo, menyatakan bahwa untuk menstabilkan sistem jaringan listrik yang diserang, mereka terpaksa menghentikan pasokan listrik sementara. Sementara itu, Kereta Api Ukraina melaporkan bahwa infrastruktur kereta api di wilayah Sumy timur laut juga terkena serangan, mengakibatkan jadwal kereta terganggu.

Menurut laporan AFP, beberapa orang terluka di provinsi Poltava di bagian tengah, termasuk kota Zhytomyr, Sumy, Odessa, Mykolaiv, dan Lutsk.

Zelenskyy: Ukraina Telah Menguasai Lebih dari 1.250 Kilometer Persegi Wilayah Rusia

Pada 6 Agustus lalu, Ukraina melancarkan serangan terbesar ke wilayah Rusia sejak perang Rusia-Ukraina meletus. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada 20 Agustus menyatakan bahwa militer Ukraina telah menguasai lebih dari 1.250 kilometer persegi wilayah di kota Kursk, Rusia. Menurut laporan AFP, Zelenskyy mendesak sekutunya untuk mencabut pembatasan penggunaan senjata jarak jauh agar dapat menyerang lebih dalam ke wilayah Rusia.

Zelenskyy menyatakan, “Jika mitra kami mencabut pembatasan penggunaan senjata di wilayah Rusia, kami tidak perlu sepenuhnya menyerang Kursk.” Zelenskyy juga mendesak untuk mengadakan KTT Perdamaian kedua tahun ini, “Kita harus melakukan segalanya untuk memaksa Rusia, dan bersama dengan mitra kita, untuk mencapai perdamaian.”

Namun, penasihat Kremlin, Yuri Ushakov, pada 20 Agustus menyatakan bahwa serangan oleh pemerintah Kyiv semakin menjauhkan prospek negosiasi damai. (jhon)

Basarnas Gelar Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Tingkat Pusat

0

JAKARTA – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsdya TNI Kusworo membuka rapat Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) tingkat pusat di Orchadz Hotel Industri, Kemayoran, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Forum yang dihadiri 150 peserta tersebut bertemakan “Dengan Semangat Quick Action, Kita Tingkatkan Kolaborasi Basarnas dan Potensi SAR Dalam Pelaksanaan Operasi SAR Berbasis Teknologi”.

“Tema tersebut menekankan pentingnya tindakan cepat atau quick action dalam pelaksanaan operasi SAR serta pentingnya meningkatkan kolaborasi antara Basarnas dengan Potensi SAR yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus di bidang SAR,” tegas Kabasarnas dalam siaran persnya.

Dijelaskan, semangat quick action menekankan pentingnya respons yang cepat dan tepat dalam situasi darurat. Hal ini mencakup kesiapsiagaan, pengambilan keputusan, serta eksekusi yang efisien dalam setiap operasi sar. Untuk itu, kolaborasi dan sinergi Basarnas dengan Potensi sar menjadi hal krusial guna meningkatkan efektivitas operasi SAR dengan pemanfaatan berbagai sumber daya dan keahlian yang tersedia. Di sisi lain, Basarnas juga menggarisbawahi pelaksanaan operasi SAR berbasis teknologi. Peran teknologi modern yang terus berkembang hingga saat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan operasi SAR. Teknologi tersebut mencakup penggunaan perangkat lunak canggih, drone, peralatan underwater, sistem komunikasi modern, hingga alat deteksi yang lebih efektif dalam upaya pencarian dan penyelamatan.

“Kolaborasi antara Basarnas bersama Potensi SAR di lapangan, baik di tingkat pusat maupun daerah, selama ini sudah berjalan sangat erat. Potensi SAR selalu hadir pada setiap penanganan kegawatdaruratan, baik kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, kecelakaan dengan penanganan khusus, bencana pada fase tanggap darurat, maupun kondisi membahayakan manusia,” ungkap Kabasarnas.

Usai pembukaan, Kabasarnas dan Ketua SAR Dog Indonesia (SDI) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU). Setelah itu, orang nomer satu di Basarnas tersebut menerima bantuan aplikasi Uplot SAR untuk Potensi SAR Basarnas dari Universitas Budi Luhur. Tidak hanya itu, Kabasarnas dan para Kepala Kantor SAR juga menerima call sign dari Ketua Umum Orari. Dan, Kabasarnas menyerahkan piagam penghargaan kepada 13 perwakilan Potensi SAR yang telah mengikuti Tactical Exercise (TE) II Indonesia SAR (Inasar) yang berlangsung di Kantor Pusat dan Balai Diklat Basarnas pada minggu yang lalu.

Setelah seremoni tersebut, masuk pada esensi FKP3 tingkat pusat yang diisi dengan diskusi panel. Panel I menghadirkan 3 pembicara, masing-masing Dr. Ir. Dody Ruswandi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB); Komjen Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; serta Laksda TNI Eko Ribut Suyitno, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas. Setelah selesai, diskusi panel yang dipandu presenter Gita Fita Prilila itu dilanjutkan dengan panel II dengan menghadirkan pembicara, masing-masing Marsdya TNI Fachrizet, Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas; Marsma TNI Fajar Adrianto, Aspot Dirga Koopsudnas; Dr Ir Hendra Gunawan, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM; dan Dr Albertus Sulaiman, S.Si., M.Si., Kepala Pusat Riset Iklim dan  Atmosfer, Organisasi Riset Maritim dan Kebumian BRIN.

Seperti diketahui, Undang-undang nomer 28 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan mengamanahkan Basarnas sebagai leading sector bidang SAR di tanah air. Selain melaksanakan operasi SAR, Basarnas memiliki tugas melaksanakan pembinaan kepada Potensi Pencarian dan Pertolongan (SAR) baik di pusat maupun di daerah. Salah satunya dengan menyelenggarakan rapat forum koordinasi bersama Potensi SAR di tingkat pusat. Forum tersebut sebagai media untuk komunikasi dan koordinasi antara Basarnas dengan seluruh stakeholder yang terangkum dalam Potensi SAR.

Potensi SAR adalah sumber daya manusia, sarana prasarana, informasi dan teknologi, serta hewan, selain yang dimiliki basarnas yang dapat dikerahkan untuk mendukung penyelenggaraan SAR. Potensi SAR terdiri dari kementerian, lembaga, TNI, Polri, badan usaha, organisasi kemasyarakatan, akademisi, hingga media massa. (asr)

Sembelit Bisa Berdampak Serius pada Jantung Anda

EtIndonesia. Apa yang terjadi di usus Anda sering kali berdampak mengejutkan pada bagian tubuh lainnya.

Sebuah studi baru menemukan bahwa konstipasi (sembelit) merupakan faktor risiko yang umum namun terabaikan untuk kejadian kardiovaskular, termasuk serangan jantung, gagal jantung, atau stroke.

Analisis ini didasarkan pada data kesehatan lebih dari 400.000 orang di United Kingdom BioBank. Mereka yang mengalami sembelit dua hingga tiga kali lebih mungkin mengalami serangan jantung mayor, menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Monash di Australia.

Tekanan darah tinggi tampaknya hanya memperburuk bahaya. Orang-orang dalam analisis yang mengalami hipertensi dan sembelit 34 persen lebih mungkin mengalami serangan jantung.

“Faktor risiko kardiovaskular tradisional seperti tekanan darah tinggi, obesitas, dan merokok telah lama dikenal sebagai pendorong utama penyakit jantung,” jelas peneliti medis Francine Marques dari Monash.

“Namun, faktor-faktor ini saja tidak sepenuhnya menjelaskan terjadinya serangan jantung mayor. Studi ini mengeksplorasi peran potensial sembelit sebagai faktor risiko tambahan, yang mengungkap hasil yang mengkhawatirkan.”

Mungkin contoh paling terkenal dari konsekuensi sembelit kronis yang berpotensi membahayakan adalah Elvis Presley. Elvis meninggal saat mengejan di toilet pada tahun 1977 di usia 42 tahun akibat serangan jantung hebat.

Meskipun masih ada misteri besar seputar kematian Elvis, dan kemungkinan besar jantungnya yang ‘buruk’ serta penyalahgunaan obat-obatan berperan, juga benar bahwa dia menderita sembelit kronis, yang mungkin berasal dari pola makan yang buruk dan obat penghilang rasa sakit.

Otopsinya mengungkapkan adanya ‘megakolon’ yang membesar saat dia meninggal, yang tersumbat oleh tinja seperti tanah liat dari beberapa bulan sebelumnya.

Meskipun penyebab kematian Elvis masih bersifat spekulatif, beberapa ahli, termasuk dokter pribadinya, berhipotesis bahwa dengan mendorong dengan kuat, ‘Raja Rock and Roll’ itu mungkin telah meningkatkan tekanan darah dan detak jantungnya ke tingkat yang berbahaya.

Penelitian baru dari UK Biobank menunjukkan bahwa sembelit benar-benar merupakan faktor risiko yang kurang diperhatikan untuk tekanan darah tinggi dan kejadian kardiovaskular yang merugikan.

Terlebih lagi, tampaknya ada juga komponen genetik yang berperan.

Ahli biologi komputasional Letician Camargo Tarvares, salah satu penulis pertama makalah baru tersebut, mengatakan bahwa dia dan timnya di Monash menemukan korelasi genetik yang signifikan antara sembelit dan berbagai bentuk kejadian kardiovaskular yang merugikan: “Yang menunjukkan bahwa faktor genetik yang sama mungkin mendasari kedua kondisi tersebut.”

Hingga saat itu, putri Elvis, Lisa Marie Presley, meninggal karena serangan jantung setelah mengalami obstruksi usus halus pada usia 54 tahun, yang merupakan penyumbatan sebagian atau seluruh usus bagian bawah.

Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatan usus telah muncul sebagai aspek utama pengobatan yang dipersonalisasi, dengan koneksi ke jantung dan otak.

Sembelit adalah salah satu gangguan gastrointestinal (GI) yang paling umum, yang memengaruhi sekitar 14 persen dari populasi global. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jadwal buang air besar seseorang terkait erat dengan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana sembelit kronis dapat memengaruhi sistem kardiovaskular dalam jangka panjang.

“Implikasi dari penelitian ini sangat luas,” kata Marques.

“Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar populasi mungkin memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular karena kesehatan usus mereka.” (yn)

Sumber: sciencealert