Home Blog Page 140

Serangan Udara Besar-besaran Rusia Terhadap 15 Wilayah Ukraina, Pasokan Air dan Listrik Terputus di sejumlah Daerah

Secretchina.com

Setelah Ukraina baru-baru ini menyerang beberapa wilayah Rusia, militer Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Ukraina pada Senin (26/8/2024). 

Ledakan terjadi di berbagai kota termasuk Kyiv, Kharkiv, Odessa, Kryvyi Rih, dan Dnipro. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh bahwa serangan kali ini melibatkan lebih dari 100 rudal dan sekitar 100 drone, yang menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan banyak daerah mengalami pemadaman listrik.

Serangan Udara Besar-besaran Rusia 

Pada 26 Agustus waktu setempat, ledakan terdengar di Kyiv, Ukraina. Sebelumnya, sirene peringatan pertahanan udara berbunyi di seluruh wilayah Ukraina, termasuk Kyiv. Pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran, meluncurkan lebih dari 100 rudal dan sekitar 100 drone sepanjang malam, dengan target utama infrastruktur energi.

Menurut laporan Agence France-Presse (AFP), Zelenskyy menyatakan di platform media sosial Telegram, “Ini adalah salah satu serangan terbesar — serangan gabungan. Lebih dari 100 rudal dari berbagai jenis dan sekitar 100 Drone Shahed.” 

Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, menyatakan pada Selasa pagi (27/8) bahwa militer Rusia meluncurkan drone, rudal jelajah, dan rudal hipersonik “Kinzhal” ke lebih dari setengah wilayah Ukraina, mencakup 15 provinsi.

Shmyhal mengatakan di media sosial, “Teroris Rusia kembali menargetkan infrastruktur energi. Sayangnya, banyak daerah yang mengalami kerusakan.” Ia mendesak sekutu Ukraina untuk memberikan dan mengizinkan penggunaan senjata jarak jauh terhadap target di dalam wilayah Rusia. Reuters mengutip pejabat setempat Ukraina yang melaporkan bahwa serangan udara Rusia telah menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai belasan lainnya.

Ledakan Terdengar Lagi di Kyiv

Seorang jurnalis AFP melaporkan bahwa sedikitnya tujuh ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari. Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, melaporkan bahwa serangan udara menyebabkan pemadaman pasokan air dan listrik. Administrasi Militer Kota Kyiv melaporkan pada 26 Agustus bahwa peringatan udara masih berlangsung, dan unit pertahanan udara sedang beroperasi. Mereka juga meminta warga untuk tetap berada di tempat perlindungan.

Menurut laporan Associated Press (AP), serangan udara ini dimulai sekitar tengah malam dan berlanjut hingga setelah fajar, merupakan serangan terbesar yang dilancarkan Rusia dalam beberapa minggu terakhir terhadap Ukraina. Menurut Angkatan Udara Ukraina, banyak drone Rusia bergerak menuju wilayah timur, utara, selatan, dan tengah Ukraina, diikuti oleh serangan rudal jelajah dan balistik.

Di provinsi Dnipropetrovsk di bagian tengah, Kharkiv di timur, Zaporizhzhia di tenggara, Zhytomyr di utara, dan kota Lutsk di barat laut, masing-masing melaporkan ada satu korban jiwa. Perusahaan Listrik Negara Ukraina, Ukrenergo, menyatakan bahwa untuk menstabilkan sistem jaringan listrik yang diserang, mereka terpaksa menghentikan pasokan listrik sementara. Sementara itu, Kereta Api Ukraina melaporkan bahwa infrastruktur kereta api di wilayah Sumy timur laut juga terkena serangan, mengakibatkan jadwal kereta terganggu.

Menurut laporan AFP, beberapa orang terluka di provinsi Poltava di bagian tengah, termasuk kota Zhytomyr, Sumy, Odessa, Mykolaiv, dan Lutsk.

Zelenskyy: Ukraina Telah Menguasai Lebih dari 1.250 Kilometer Persegi Wilayah Rusia

Pada 6 Agustus lalu, Ukraina melancarkan serangan terbesar ke wilayah Rusia sejak perang Rusia-Ukraina meletus. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada 20 Agustus menyatakan bahwa militer Ukraina telah menguasai lebih dari 1.250 kilometer persegi wilayah di kota Kursk, Rusia. Menurut laporan AFP, Zelenskyy mendesak sekutunya untuk mencabut pembatasan penggunaan senjata jarak jauh agar dapat menyerang lebih dalam ke wilayah Rusia.

Zelenskyy menyatakan, “Jika mitra kami mencabut pembatasan penggunaan senjata di wilayah Rusia, kami tidak perlu sepenuhnya menyerang Kursk.” Zelenskyy juga mendesak untuk mengadakan KTT Perdamaian kedua tahun ini, “Kita harus melakukan segalanya untuk memaksa Rusia, dan bersama dengan mitra kita, untuk mencapai perdamaian.”

Namun, penasihat Kremlin, Yuri Ushakov, pada 20 Agustus menyatakan bahwa serangan oleh pemerintah Kyiv semakin menjauhkan prospek negosiasi damai. (jhon)

Basarnas Gelar Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Tingkat Pusat

0

JAKARTA – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsdya TNI Kusworo membuka rapat Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) tingkat pusat di Orchadz Hotel Industri, Kemayoran, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Forum yang dihadiri 150 peserta tersebut bertemakan “Dengan Semangat Quick Action, Kita Tingkatkan Kolaborasi Basarnas dan Potensi SAR Dalam Pelaksanaan Operasi SAR Berbasis Teknologi”.

“Tema tersebut menekankan pentingnya tindakan cepat atau quick action dalam pelaksanaan operasi SAR serta pentingnya meningkatkan kolaborasi antara Basarnas dengan Potensi SAR yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus di bidang SAR,” tegas Kabasarnas dalam siaran persnya.

Dijelaskan, semangat quick action menekankan pentingnya respons yang cepat dan tepat dalam situasi darurat. Hal ini mencakup kesiapsiagaan, pengambilan keputusan, serta eksekusi yang efisien dalam setiap operasi sar. Untuk itu, kolaborasi dan sinergi Basarnas dengan Potensi sar menjadi hal krusial guna meningkatkan efektivitas operasi SAR dengan pemanfaatan berbagai sumber daya dan keahlian yang tersedia. Di sisi lain, Basarnas juga menggarisbawahi pelaksanaan operasi SAR berbasis teknologi. Peran teknologi modern yang terus berkembang hingga saat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan operasi SAR. Teknologi tersebut mencakup penggunaan perangkat lunak canggih, drone, peralatan underwater, sistem komunikasi modern, hingga alat deteksi yang lebih efektif dalam upaya pencarian dan penyelamatan.

“Kolaborasi antara Basarnas bersama Potensi SAR di lapangan, baik di tingkat pusat maupun daerah, selama ini sudah berjalan sangat erat. Potensi SAR selalu hadir pada setiap penanganan kegawatdaruratan, baik kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, kecelakaan dengan penanganan khusus, bencana pada fase tanggap darurat, maupun kondisi membahayakan manusia,” ungkap Kabasarnas.

Usai pembukaan, Kabasarnas dan Ketua SAR Dog Indonesia (SDI) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU). Setelah itu, orang nomer satu di Basarnas tersebut menerima bantuan aplikasi Uplot SAR untuk Potensi SAR Basarnas dari Universitas Budi Luhur. Tidak hanya itu, Kabasarnas dan para Kepala Kantor SAR juga menerima call sign dari Ketua Umum Orari. Dan, Kabasarnas menyerahkan piagam penghargaan kepada 13 perwakilan Potensi SAR yang telah mengikuti Tactical Exercise (TE) II Indonesia SAR (Inasar) yang berlangsung di Kantor Pusat dan Balai Diklat Basarnas pada minggu yang lalu.

Setelah seremoni tersebut, masuk pada esensi FKP3 tingkat pusat yang diisi dengan diskusi panel. Panel I menghadirkan 3 pembicara, masing-masing Dr. Ir. Dody Ruswandi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB); Komjen Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; serta Laksda TNI Eko Ribut Suyitno, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas. Setelah selesai, diskusi panel yang dipandu presenter Gita Fita Prilila itu dilanjutkan dengan panel II dengan menghadirkan pembicara, masing-masing Marsdya TNI Fachrizet, Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas; Marsma TNI Fajar Adrianto, Aspot Dirga Koopsudnas; Dr Ir Hendra Gunawan, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM; dan Dr Albertus Sulaiman, S.Si., M.Si., Kepala Pusat Riset Iklim dan  Atmosfer, Organisasi Riset Maritim dan Kebumian BRIN.

Seperti diketahui, Undang-undang nomer 28 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan mengamanahkan Basarnas sebagai leading sector bidang SAR di tanah air. Selain melaksanakan operasi SAR, Basarnas memiliki tugas melaksanakan pembinaan kepada Potensi Pencarian dan Pertolongan (SAR) baik di pusat maupun di daerah. Salah satunya dengan menyelenggarakan rapat forum koordinasi bersama Potensi SAR di tingkat pusat. Forum tersebut sebagai media untuk komunikasi dan koordinasi antara Basarnas dengan seluruh stakeholder yang terangkum dalam Potensi SAR.

Potensi SAR adalah sumber daya manusia, sarana prasarana, informasi dan teknologi, serta hewan, selain yang dimiliki basarnas yang dapat dikerahkan untuk mendukung penyelenggaraan SAR. Potensi SAR terdiri dari kementerian, lembaga, TNI, Polri, badan usaha, organisasi kemasyarakatan, akademisi, hingga media massa. (asr)

Sembelit Bisa Berdampak Serius pada Jantung Anda

EtIndonesia. Apa yang terjadi di usus Anda sering kali berdampak mengejutkan pada bagian tubuh lainnya.

Sebuah studi baru menemukan bahwa konstipasi (sembelit) merupakan faktor risiko yang umum namun terabaikan untuk kejadian kardiovaskular, termasuk serangan jantung, gagal jantung, atau stroke.

Analisis ini didasarkan pada data kesehatan lebih dari 400.000 orang di United Kingdom BioBank. Mereka yang mengalami sembelit dua hingga tiga kali lebih mungkin mengalami serangan jantung mayor, menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Monash di Australia.

Tekanan darah tinggi tampaknya hanya memperburuk bahaya. Orang-orang dalam analisis yang mengalami hipertensi dan sembelit 34 persen lebih mungkin mengalami serangan jantung.

“Faktor risiko kardiovaskular tradisional seperti tekanan darah tinggi, obesitas, dan merokok telah lama dikenal sebagai pendorong utama penyakit jantung,” jelas peneliti medis Francine Marques dari Monash.

“Namun, faktor-faktor ini saja tidak sepenuhnya menjelaskan terjadinya serangan jantung mayor. Studi ini mengeksplorasi peran potensial sembelit sebagai faktor risiko tambahan, yang mengungkap hasil yang mengkhawatirkan.”

Mungkin contoh paling terkenal dari konsekuensi sembelit kronis yang berpotensi membahayakan adalah Elvis Presley. Elvis meninggal saat mengejan di toilet pada tahun 1977 di usia 42 tahun akibat serangan jantung hebat.

Meskipun masih ada misteri besar seputar kematian Elvis, dan kemungkinan besar jantungnya yang ‘buruk’ serta penyalahgunaan obat-obatan berperan, juga benar bahwa dia menderita sembelit kronis, yang mungkin berasal dari pola makan yang buruk dan obat penghilang rasa sakit.

Otopsinya mengungkapkan adanya ‘megakolon’ yang membesar saat dia meninggal, yang tersumbat oleh tinja seperti tanah liat dari beberapa bulan sebelumnya.

Meskipun penyebab kematian Elvis masih bersifat spekulatif, beberapa ahli, termasuk dokter pribadinya, berhipotesis bahwa dengan mendorong dengan kuat, ‘Raja Rock and Roll’ itu mungkin telah meningkatkan tekanan darah dan detak jantungnya ke tingkat yang berbahaya.

Penelitian baru dari UK Biobank menunjukkan bahwa sembelit benar-benar merupakan faktor risiko yang kurang diperhatikan untuk tekanan darah tinggi dan kejadian kardiovaskular yang merugikan.

Terlebih lagi, tampaknya ada juga komponen genetik yang berperan.

Ahli biologi komputasional Letician Camargo Tarvares, salah satu penulis pertama makalah baru tersebut, mengatakan bahwa dia dan timnya di Monash menemukan korelasi genetik yang signifikan antara sembelit dan berbagai bentuk kejadian kardiovaskular yang merugikan: “Yang menunjukkan bahwa faktor genetik yang sama mungkin mendasari kedua kondisi tersebut.”

Hingga saat itu, putri Elvis, Lisa Marie Presley, meninggal karena serangan jantung setelah mengalami obstruksi usus halus pada usia 54 tahun, yang merupakan penyumbatan sebagian atau seluruh usus bagian bawah.

Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatan usus telah muncul sebagai aspek utama pengobatan yang dipersonalisasi, dengan koneksi ke jantung dan otak.

Sembelit adalah salah satu gangguan gastrointestinal (GI) yang paling umum, yang memengaruhi sekitar 14 persen dari populasi global. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jadwal buang air besar seseorang terkait erat dengan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana sembelit kronis dapat memengaruhi sistem kardiovaskular dalam jangka panjang.

“Implikasi dari penelitian ini sangat luas,” kata Marques.

“Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar populasi mungkin memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular karena kesehatan usus mereka.” (yn)

Sumber: sciencealert

Gempa Bumi M 5.8 di Dasar Laut Dekat Gunung Kidul, Yogyakarta, Terasa di Jawa Timur dan Jawa Tengah

0

GUNUNG KIDUL- Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 5.8 mengguncang wilayah Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Senin (26/8) pukul 19.57 WIB. Pusat gempabumi itu berada di titik koordinat 8.78 LS dan 110.27 BT pada kedalaman 30 kilometer.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, jika ditarik garis lurus, pusat gempa berada di dasar laut dan berjarak 95 kilometer sebelah barat daya dari wilayah Gunung Kidul. Meski demikian, gempabumi tersebut dipastikan tidak menimbulkan tsunami.

Guncangan gempabumi tersebut dirasakan dengan intensitas sedang hingga kuat selama 2-5 detik di beberapa wilayah meliputi Gunung Kidul, Kulon Progo, Bantul, Sleman, Klaten, Purworejo, Kebumen, Cilacap dan Pacitan.

Gempabumi itu berdampak pada keruskaan bangunan rumah maupun fasilitas umum. Adapun rinciannya, 5 unit rumah rusak ringan di Gunung Kidul, 1 unit rumah rusak ringan di Kulon Progo, 1 rumah rusak ringan di Bantul dan 1 unit pasar rusak ringan di Sleman.

Dari laporan visual, kerusakan bangunan itu rata-rata adalah keretakan di bagian dinding. Sementara itu beberapa atap pasar di Sleman berjatuhan akibat guncangan gempabumi tersebut.

Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing wilayah yang terdampak saat ini tengah melakukan kaji cepat dan menyusun laporan.

Tidak Berpengaruh Pada Gunung Merapi

Sementara itu, guncangan gempabumi tektonik tersebut juga terekam oleh seismogram Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Pihak BPPTKG memastikan bahwa gempabumi itu tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

Masyarakat diminta untuk tidak panik namun tetap waspada. Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak terpancing dengan isu-isu yang belum dapat diverifikasi kebenarannya. Masyarakat diminta untuk memperbarui informasi kebencanaan hanya melalui sumber dari instansi maupun lembaga terkait.

Sebagai antisipasi gempabumi susulan, masyarakat dapat membuat alat peringatan dini sederhana dengan menyusun secara vertikal kaleng-kaleng bekas yang diisi batu-batu kecil. Susunan vertikal kaleng bekas ini akan jatuh dan membuat bunyi berisik jika terjadi gempa sebagai penanda bagi masyarakat. Sebagaimana diketahui bahwa gempabumi bukan menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa, namun runtuhnya bangunan yang tidak kuat menahan guncangan menjadi ancaman jika terjadi gempabumi dengan magnitudo yang lebih besar atau berada pada jalur sesar aktif. (Bnpb)

PKT Mengisyaratkan Tidak Akan Berhenti Membantu Perang Rusia Setelah AS Menjatuhkan Sanksi Besar-besaran

 Catherine Yang

Seorang juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok pada 25 Agustus menyatakan bahwa rezim  Tiongkok akan “mengambil langkah yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak-hak dan kepentingan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang sah,” setelah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok yang terbukti membantu militer Rusia dalam perangnya melawan Ukraina, demikian menurut media pemerintah Xinhua.

Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri AS pada 23 Agustus mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan hampir 400 entitas dan individu yang membantu upaya perang Rusia. 

Beberapa perusahaan Tiongkok yang dijatuhi sanksi ditemukan telah menjual suku cadang mesin dan peralatan teknologi seperti chip yang digunakan dalam peralatan militer kepada entitas Rusia yang telah masuk dalam daftar hitam. Empat puluh dua perusahaan Tiongkok dimasukkan ke dalam daftar pembatasan perdagangan.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) mendukung Rusia dalam perang sejak awal, dan hanya menanggapi secara datar seruan para diplomat AS yang meminta mereka untuk mengakui kedaulatan negara dan menghentikan bantuannya terhadap upaya perang Rusia. Sanksi pada Jumat mengungkapkan upaya luas dari pemerintah AS untuk memblokir uang Amerika dan asing agar tidak memperkuat militer Rusia. Individu dan entitas yang ditargetkan tidak hanya pemasok dana langsung, senjata, dan teknologi untuk militer Rusia, tetapi juga termasuk industri logam dan pertambangan Rusia, yang akan meredam sektor keuangan Rusia.

Kementerian Perdagangan Tiongkok menggambarkannya sebagai “tindakan yang salah” dan mengklaim bahwa sanksi tersebut dibuat dengan “alasan yang terkait dengan Rusia.”

Menurut Komisi Peninjauan Ekonomi dan Keamanan AS-Tiongkok, PKT tidak hanya menolak berhenti membantu upaya perang Rusia, tetapi juga berusaha melemahkan sanksi internasional terhadap Rusia.

Setelah Amerika Serikat dan Inggris mengeluarkan sanksi yang memblokir impor tembaga Rusia, PKT mengimpor tembaga Rusia yang disamarkan sebagai besi tua, demikian menurut investigasi kantor berita Reuters.

Setelah pejabat senior Amerika Serikat mengungkapkan bahwa sebagian besar microchip yang digunakan dalam tank, rudal, dan pesawat terbang militer Rusia diimpor dari Tiongkok, pejabat PKT mengatakan bahwa mereka “tidak memberikan persenjataan kepada pihak mana pun.”

Amerika Serikat mengeluarkan putaran pertama sanksi terhadap Rusia pada Februari 2022, tidak lama setelah itu pejabat PKT menyatakan bahwa mereka akan melakukan perdagangan normal dengan Rusia. PKT masih terus membiayai dan menjual material yang dibutuhkan untuk peralatan militer kepada Rusia sepanjang tahun 2022, 2023, dan 2024.

Pada tahun 2021, PKT mengesahkan Undang-Undang Sanksi Anti-Asing untuk menerapkan tindakan pencegahan dan pembalasan yang dianggap sebagai “tindakan pembatasan diskriminatif… untuk menahan atau menekan negara kami.”

Presiden Bank of China Mengundurkan Diri

0

Catherine Yang

Bank of China (BOC) mengumumkan pengunduran diri wakil ketua dan presidennya, Liu Jin, pada  Minggu.

“Liu Jin telah mengkonfirmasi bahwa ia tidak memiliki perbedaan pendapat dengan Dewan, dan tidak ada hal-hal yang perlu disampaikan kepada para pemegang saham Bank,” demikian bunyi pernyataan Bank, dengan mengutip ‘alasan pribadi’ pengunduran dirinya dan tidak memberikan rincian lainnya.

Dalam pengumuman terpisah, dewan direksi dengan suara bulat memilih dan menyetujui Geo Haijiao, ketua, sebagai penjabat presiden direktur.

Dewan Komisaris tidak segera membalas permintaan komentar. Liu tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

BOC, salah satu bank tertua di Tiongkok – tidak sama dengan bank sentral Tiongkok, People’s Bank of China (PBOC) – direstrukturisasi menjadi bank yang sepenuhnya milik negara pada tahun 1994.

Hengkangnya Liu menyusul mantan Ketua Dewan Komisaris Liu Liange, yang mengundurkan diri pada Maret 2023 dan ditempatkan di bawah penyelidikan oleh pengawas anti-korupsi rezim komunis Tiongkok sebelum mengaku bersalah karena menerima suap senilai lebih dari 121 juta yuan (sekitar Rp 262 miliar), ketika Tiongkok mengintensifkan kampanye anti-korupsinya di industri keuangan senilai $66 triliun. Liu Liange kemudian dikeluarkan dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada Oktober 2023.

Liu Jin telah menjabat sebagai presiden bank sejak April 2021. Sebelumnya, ia adalah presiden China Everbright Bank, wakil presiden China Development Bank, dan kepala perbankan investasi di Industrial and Commercial Bank of China.

Maret lalu, Liu berbicara di Global Wealth Management Forum dan mengeluarkan peringatan tentang perkembangan keuangan Tiongkok. Ia mengatakan bahwa keuangan harus melayani ekonomi riil, bukannya mendistorsi pasar, karena jika dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan bubble ekonomi. Perspektif Liu bertentangan dengan perspektif para pejabat negara.

Pada saat itu, para ahli memperingatkan akan adanya deflasi dan potensi keruntuhan ekonomi di Tiongkok, sementara para pejabat PKT menyatakan bahwa tidak akan ada deflasi dalam komentar- komentar resminya. PKT telah mengambil pendekatan yang keras terhadap perekonomian Tiongkok, termasuk mengeluarkan miliaran stimulus dan menggunakan pasukan keamanan nasional untuk mengatur sektor keuangan.

Tiongkok memang sedang mengalami guncangan finansial. Sektor real estat, yang mendorong sebagian besar perekonomian Tiongkok, mengalami terjun bebas, dengan sebagian besar grup besar terlilit utang dan banyak yang dituntut oleh investor untuk dilikuidasi. China Evergrande Group, perusahaan dengan hutang terbesar di dunia, telah menjadi contoh dari krisis ini.

Investasi asing di Tiongkok juga berkurang. Data resmi menunjukkan penurunan tajam di awal tahun ini, yang telah dicoba untuk diremehkan oleh rezim ini ketika mereka berusaha untuk menarik investasi asing. Bulan ini, bursa saham Tiongkok berhenti merilis data harian dan real-time mengenai ekuitas asing yang masuk ke Tiongkok, membuat indikator pasar utama hanya tersedia setiap tiga bulan.

Reuters berkontribusi pada laporan ini. 

Perusahaan Tertua di Dunia yang Terus Menerus Beroperasi Telah Ada Selama Hampir 1.500 Tahun

EtIndonesia. Didirikan pada tahun 578, perusahaan konstruksi Kongo Gumi Jepang diakui sebagai perusahaan tertua yang terus beroperasi di dunia.

Ribuan perusahaan didirikan dan dilikuidasi setiap hari di seluruh dunia, banyak di antaranya hanya beroperasi selama beberapa tahun, bahkan mungkin hanya beberapa bulan. Perusahaan-perusahaan paling berharga di dunia baru berdiri selama beberapa dekade dan dengan teknologi yang mengubah lanskap bisnis dengan sangat cepat, entah sampai kapan mereka akan bisa bertahan.

Saat ini, hanya ada beberapa ribu perusahaan yang berusia lebih dari 200 tahun, dan bahkan perusahaan tersebut bisa dibilang baru dibandingkan dengan perusahaan tertua di dunia yang masih beroperasi, Kongo Gumi. Didirikan pada abad ke-6 oleh seorang tukang kayu Korea yang berspesialisasi dalam konstruksi kuil Buddha, perusahaan konstruksi Jepang ini telah beroperasi selama 1446 tahun.

Sejarah Kongo Gumi dapat ditelusuri kembali ke kuil Buddha pertama di Jepang, Shitenno-ji di Osaka. Pada akhir abad ke-6, agama Buddha menyebar dengan cepat ke seluruh Jepang, dan meskipun sebagian besar penduduk di kepulauan Asia itu menganut agama Tao, keluarga kerajaan terlibat langsung dalam penganut agama baru tersebut secara massal. Membangun kuil Buddha merupakan langkah penting menuju tujuan tersebut, namun negara tersebut tidak memiliki pengrajin yang memahami arsitektur kuil Buddha, sehingga tiga pengrajin kuil yang disebut Miyadaiku diundang ke Jepang dari Baekje, sebuah kerajaan di semenanjung Korea.

Kongō Shikō, salah satu dari tiga miyadaiku yang diundang ke Jepang untuk membangun Shitennō-ji, kuil Buddha pertama di negara itu, mendirikan perusahaan konstruksi Kongo Gumi pada tahun 578. Catatan karyanya tentang Shitennō-ji di Osaka modern dapat ditemukan di “Nihon Shoki” (“Chronicle of Japan”), sejarah resmi tertua di Jepang, sehingga secara resmi Kongo Gumi diakui sebagai perusahaan tertua yang terus beroperasi di negara tersebut.

Setelah menyelesaikan Shitennō-ji pada tahun 593, Kongo Gumi tetap aktif terlibat dalam pembangunan dan restorasi kuil Buddha di seluruh Jepang selama hampir satu milenium.

Kuil Shitennō-ji berperan besar dalam keberhasilannya, namun itu tidak cukup untuk menjamin kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu yang sangat lama. Menurut Hidekazu Sone, seorang profesor di Universitas Seni dan Budaya Shizuoka, Kongo Gumi bisa berumur panjang berkat keterampilan para pengrajinnya dan kemampuan manajemen para pemimpinnya.

Catatan menunjukkan bahwa sepanjang keberadaannya, Kongo Gumi mempekerjakan beberapa kelompok tukang kayu dan pengrajin paling terampil di Jepang, dan persaingan antara kelompok-kelompok berbeda inilah justru yang mengarah pada penemuan dan peningkatan berbagai teknik yang pada gilirannya memungkinkan perusahaan untuk selalu selangkah lebih maju dari para pesaingnya.

Sepanjang sebagian besar sejarahnya selama 1446 tahun, Kongo Gumi dijalankan oleh 40 generasi keturunan Kongo, namun Hidekazu Sone mengklaim bahwa keluarga tidak pernah membiarkan tradisi didahulukan di atas kebaikan perusahaan.

Selama Zaman Edo (1603 – 1868), Kongo Gumi menghadapi persaingan yang ketat dari kelompok tukang kayu lainnya, sehingga untuk menjamin kelangsungan bisnis keluarga, mereka hanya memilih pemimpin dengan keterampilan pertukangan yang diperlukan untuk menginspirasi karyawan dan keterampilan manajemen yang baik.

Dokumen menunjukkan bahwa keluarga Kongo tidak selalu menempatkan anak sulungnya sebagai penanggung jawab perusahaan konstruksi jika mereka tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan, dan tidak segan-segan mengganti pemimpin jika mereka gagal menunjukkan komitmen terhadap posisi mereka. Ketika keluarga tersebut tidak mempunyai ahli waris laki-laki, maka anak-anak perempuan mereka harus menikah dengan tukang kayu dan pemimpin yang hebat demi kebaikan perusahaan.

Kongo Gumi menghadapi banyak tantangan sepanjang keberadaannya, salah satu yang paling menonjol adalah Depresi Showa pada tahun 1920-an, ketika Kongo Haruichi, pemimpin Kongo Gumi ke-37 bunuh diri karena kesulitan keuangan, dan Perang Dunia II, ketika permintaan untuk peangunan keagamaan Budha menurun drastis. Namun, perusahaan ini berhasil bertahan hingga tahun 2006, ketika diakuisisi oleh perusahaan konstruksi yang jauh lebih muda dari Osaka. Pada saat itu, perusahaan tersebut telah menumpuk utang dalam jumlah besar dan tidak dapat lagi beroperasi secara mandiri.

Meskipun saat ini Kongo Gumi beroperasi sebagai anak perusahaan dari Takamatsu Construction Group, sejarahnya yang mengesankan masih menjadi inspirasi bagi perusahaan induknya dan banyak perusahaan lainnya di Jepang.

Tidak ada keturunan keluarga Kongo yang terlibat dalam pengelolaan perusahaan, dan hanya satu keturunan yang saat ini bekerja di Kongo Gumi. Klan Kongo masih sangat dihormati di kalangan tukang kayu Jepang. (yn)

Sumber: odditycentral

Kapal Penjaga Pantai Tiongkok dan Filipina Bertabrakan di Perairan Sengketa

Beijing dan Manila saling lempar tanggung jawab atas insiden tubrukan 

Lily Zhou

Pasukan penjaga pantai Tiongkok dan Filipina, saling menyalahkan satu sama lain setelah tabrakan kapal pada 25 Agustus dalam insiden terbaru di Laut Tiongkok Selatan yang disengketakan.

Ini adalah insiden tabrakan kapal kedua dalam seminggu dan terjadi sehari setelah Filipina mengutuk Angkatan Udara Tiongkok karena menjatuhkan suar ke pesawat patroli Filipina.

Menurut para pejabat Filipina, insiden tersebut terjadi pada 25 Agustus sore ketika kapal BRP Datu Sanday (MMOV 3002) milik Filipina, sedang dalam perjalanan untuk “memasok kembali bahan bakar, makanan, dan pasokan medis kepada para nelayan Filipina.” Mesin kapal mati setelah tabrakan tersebut.

Pasukan Penjaga Pantai Tiongkok menuduh MMOV 3002 sengaja menabrak kapal Tiongkok, sementara Filipina mengatakan bahwa upaya Pasukan Penjaga Pantai Tiongkok untuk mengepung dan memblokir kapal Filipina menyebabkan insiden tabrakan dan mempublikasikan rekaman kejadian itu.

Dalam dua pernyataan yang dipublikasikan di platform media sosial Tiongkok, Gan Yu, juru bicara Pasukan Penjaga Pantai Tiongkok, mengklaim bahwa MMOV 3002 telah “mengganggu” wilayah laut dekat Sabina Shoal di Kepulauan Spratly meskipun ada peringatan dari pihak Tiongkok.

Gan mengklaim bahwa MMOV 3002 menyebabkan insiden tersebut dengan mendekati kapal Penjaga Pantai Tiongkok “dengan cara yang berbahaya dan dengan sengaja menabraknya,” dan menambahkan bahwa Filipina harus bertanggung jawab penuh.

Gan juga menegaskan kembali klaim teritorial rezim Tiongkok atas Kepulauan Spratly dan wilayah laut di sekitarnya dan memperingatkan Filipina tentang apa yang disebutnya sebagai “gangguan, provokasi, pencemaran, dan sensasi.”

Sebagai tanggapan, Filipina mengatakan bahwa MMOV 3002 telah “menghadapi manuver agresif dan berbahaya dari delapan pasukan maritim Tiongkok” dalam sebuah pernyataan yang diposting di platform media sosial X.

Gugus Tugas Nasional untuk Laut Filipina Barat (NTF-WPS), gugus tugas antar lembaga yang terdiri dari Departemen Pertahanan Nasional, Angkatan Bersenjata Filipina, dan Pasukan Penjaga Pantai Filipina, mengatakan bahwa kapal Tiongkok telah “berusaha mengepung dan memblokir” kapal Filipina dan “melakukan manuver berbahaya dari jarak dekat yang mengakibatkan serudukan, menyembunyikan klakson, dan penggunaan meriam air” terhadap kapal Filipina, yang mana pada akhirnya menyebabkan kerusakan pada mesin kapal tersebut.

“Tindakan tidak profesional, agresif, dan ilegal ini menimbulkan risiko serius bagi keselamatan awak kapal Filipina dan nelayan yang seharusnya mereka layani,” kata NTF-WPS. 

“Terlepas dari manuver provokatif ini, para awak kapal BFAR [Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan] mempertahankan semangat yang tinggi dan tetap selamat dan tidak terluka.

“Klaim yang menyatakan bahwa personel kami jatuh ke laut dan kemudian diselamatkan oleh Penjaga Pantai Tiongkok sama sekali tidak berdasar.”

Ia menambahkan bahwa “informasi yang salah berfungsi sebagai ilustrasi yang jelas” tentang “kesediaan rezim Tiongkok  memutarbalikkan kebenaran dan melakukan disinformasi untuk meningkatkan citra publiknya.”

Menanggapi insiden tersebut di platform X, Duta Besar AS untuk Filipina, MaryKay Carlson mengatakan bahwa “tindakan Beijing yang tidak aman, melanggar hukum, dan agresif” telah “mengganggu misi hukum Filipina, membahayakan nyawa,” yang merupakan “tindakan berbahaya terbaru” oleh Tiongkok. “Kami teguh dalam mendukung [Filipina] #FriendsPartnersAllies,” tulisnya.

Insiden tersebut terjadi di atas Karang Scarborough di Laut Tiongkok Selatan, sebuah atol seluas 58 mil persegi yang telah menjadi subjek perselisihan selama bertahun-tahun antara Filipina dan Tiongkok.

Nelayan Filipina sering mengunjungi atol tersebut, sebuah rantai terumbu karang yang terletak sekitar 220 mil dari Manila. Namun demikian, Tiongkok menganggap wilayah tersebut sebagai miliknya dan secara rutin menunjukkan kehadiran militernya di area tersebut.

Pada tahun 2016, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag memutuskan kemenangan bagi Filipina atas sengketa mereka dengan rezim Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan. Beijing menolak putusan dan terus mengklaim kepemilikan atas wilayah tersebut.

Rezim Tiongkok mengklaim hampir seluruh wilayah Laut Tiongkok Selatan sebagai miliknya, yang memicu ketegangan dengan negara-negara tetangga termasuk Vietnam, Brunei, Malaysia, dan Taiwan, yang bergantung pada wilayah tersebut untuk perikanan dan perdagangan. Sekitar $3 triliun perdagangan tahunan melewati Laut Tiongkok Selatan, dan jalur air ini diyakini kaya akan deposit minyak dan gas alam.

Pada 19 Agustus, Tiongkok dan Filipina saling menyalahkan setelah dua tabrakan antara kapal penjaga pantai mereka. 

Catherine Yang berkontribusi pada laporan ini.

‘Foto UFO Terbaik yang Pernah Diambil’ Memperlihatkan Objek Muncul di Atas Danau di Antah Berantah

EtIndonesia. Sebuah foto yang diberi label ‘foto UFO terbaik yang pernah diambil’ telah dirilis lebih dari 50 tahun setelah foto tersebut pertama kali diambil.

Sekarang, ketika melihat yang diduga gambar penampakan UFO, kebanyakan dari kita terbiasa melihat gambar buram yang sama dari apa yang kemungkinan besar adalah lentera bercahaya yang diambil dengan kamera ponsel dari halaman belakang seseorang.

Faktanya, penampakan UFO yang diklaim telah menjadi meme dalam beberapa dekade terakhir sehingga pejabat militer di AS telah mengubah nama penelitian mereka dari UFO menjadi UAP (Fenomena Udara yang Tak Dikenal) agar dianggap serius.

Namun, sesekali foto atau video akan muncul secara daring yang membuat bahkan para skeptis UFO yang paling besar pun menggaruk-garuk kepala dan berkata ‘huh’.

Salah satu foto tersebut adalah gambar yang diambil oleh fotografer udara dan pembuat peta Sergio Loaiza, selama tugas penelitian di Kosta Rika pada tahun 1971.

Loaiza telah mengambil foto di ketinggian sekitar 10.000 kaki di udara sebagai bagian dari penelitian untuk proyek hidroelektrik, namun, satu foto khususnya menarik perhatian semua orang setelah dirilis pada bulan April 2021.

Dalam gambar hitam-putih yang diambil di atas Danau Cote, Kosta Rika, sebuah objek berbentuk piring aneh terlihat melayang di sisi kiri gambar.

Gambar tersebut hanya terlihat selama satu bingkai, yang diambil dalam interval 20 detik, dan baik pilot maupun Loaiza tidak ingat melihat objek tersebut selama penerbangan mereka.

Meskipun ada klaim dari para skeptis UFO bahwa gambar tersebut bisa jadi tipuan cahaya atau pantulan dari danau, tidak seorang pun dapat membuktikan dengan cara apa pun apa yang ditunjukkan gambar tersebut.

Yang berarti itu tetap menjadi salah satu bukti terkuat dalam sejarah UFO. Foto Loaiza ini kemudian dijuluki sebagai ‘foto UFO terbaik yang pernah diambil’ oleh jurnalis investigasi dan penulis paranormal, Leslie Kean, dalam laporan New Yorker, ‘Bagaimana Pentagon mulai menganggap serius UFO’ pada tahun 2021.

Berbicara lebih jauh tentang foto tersebut, Oscar Sierra, seorang peneliti UFO yang tinggal di Kosta Rika, tampaknya setuju dengan deskripsi Kean tentang foto tersebut, dengan mengatakan (melalui The Sun): “Itu adalah salah satu konfirmasi ilmiah paling meyakinkan bahwa UFO itu nyata.”

“Ada objek berbentuk cakram dan Anda melihat dengan jelas pantulan matahari dari objek bulat yang memiliki titik kecil di atasnya dan yang penting adalah bahwa itu adalah foto pemerintah,” tambah Kean.

“Ada rantai kepemilikan yang jelas. “Foto ini selalu dimiliki oleh Pemerintah Kosta Rika, jadi Anda tahu foto ini asli dan sama sekali tidak dapat dijelaskan.”

Tidak mungkin kita akan pernah tahu pasti objek apa dalam foto Loaiza itu, tetapi foto ini tetap menjadi salah satu bukti paling menarik dalam pencarian manusia yang telah berlangsung lama untuk mempelajari kebenaran tentang alien.(yn)

Sumber: ladbible

Kenyataan yang Mengerikan Jika Seorang Pengemudi Mogok di Jalan Death Valley di Amerika

EtIndonesia. Mogok di mana saja bukanlah hal yang ideal, tetapi mogok di salah satu tempat terpanas di dunia yang terletak di antah berantah benar-benar berbahaya.

Fakta bahwa taman nasional gurun yang luas ini diberi nama ‘Death Valley’ hanya membuat pengalaman mengalami masalah mobil di sana semakin tidak menyenangkan, karena selain suhu yang melonjak hingga 49°C, ada makhluk-makhluk mengerikan dan terowongan tambang berisi gas yang perlu dikhawatirkan.

Sejujurnya, perjalanan itu tidak sepadan dengan risikonya.

Namun, terlepas dari risiko perjalanan darat ke Taman Nasional Death Valley di California Timur, banyak orang masih menemukan diri mereka menyusuri jalan sepanjang 140 mil untuk menikmati pemandangan yang luar biasa.

Terletak di jantung gurun barat daya Amerika terdapat lebih dari 300 mil jalan beraspal, 300 mil jalur tanah yang ‘ditingkatkan’, dan beberapa ratus mil jalan 4×4 yang tidak terawat.

Seperti yang saya yakin Anda tahu, Anda akan menempuh jarak yang cukup jauh jika menyelesaikan seluruh rute.

Jalan lurus

Ada satu bagian tertentu yang terkenal karena semua alasan yang salah – karena pengemudi harus melewati jalan sepanjang 200 km yang tidak memiliki satu pun belokan di tengah Gurun Mojave utara.

Karena cuaca yang tidak dapat diprediksi dan panas yang menyengat yang menjadi ciri khas lembah ini, ditambah dengan kurangnya sinyal telepon dan sangat jauh dari bantuan, ini adalah salah satu tempat terburuk di dunia tempat mobil Anda dapat berhenti.

Medan yang terjal di lanskap tandus yang tidak memiliki rambu jalan bukanlah pertanda baik bagi sebagian besar mobil, dan tidak ada kemungkinan Anda menghubungi bengkel di tempat seperti Death Valley.

Tentu saja ini membuat perbedaan dari berhenti terus-menerus di lampu merah dan ada seseorang yang mengemudi tepat di belakang Anda, tetapi melaju kencang di sana tanpa persiapan menunjukkan Anda mungkin ingin mati.

Namun, tampaknya pemandangan lanskap yang luar biasa dan ketenangan jalan terbuka adalah sesuatu yang membuat orang rela mempertaruhkan nyawa mereka.

Daftar periksa Death Valley

Pengunjung yang berani menjelajahi Death Valley diperingatkan untuk membawa peta jika GPS mereka rusak, memastikan AC berfungsi dengan baik, serta memeriksa kondisi cuaca secara singkat sebelum menjelajah ke alam liar.

National Park Service (NPS) memperingatkan: “Hal-hal buruk dapat terjadi dengan cepat di daerah terpencil. Perencanaan sebelum perjalanan dapat menyelamatkan hidup Anda.

“Bawalah peralatan dasar, sekop, air tambahan, dan makanan. Isi penuh tangki bensin Anda sebelum memulai perjalanan.”

Penjaga hutan mengatakan bahwa ban kempes adalah masalah paling umum yang dialami pengendara saat berpetualang, yang mereka kaitkan dengan kondisi jalan yang kasar dan orang-orang yang memiliki ban yang tidak sesuai.

NPS menyarankan: “Pastikan kendaraan Anda dilengkapi dengan ban ‘off-road’ daripada ban jalan raya. Bawalah setidaknya satu ban serep yang sudah dipompa (sebaiknya dua), sekaleng alat perbaikan ban kempes atau alat penambal ban, kompresor udara 12 volt, kunci roda, dan pastikan semua komponen dongkrak sudah tersedia. Ketahui cara menggunakan peralatan Anda sebelum berangkat.”

Namun, jika ban Anda rusak atau kendaraan Anda mogok, mereka menyarankan Anda untuk tetap berada di dalam mobil.

Seperti yang kita semua tahu, Coolio adalah satu-satunya orang yang dapat berjalan melewati lembah bayang-bayang kematian dan berhasil melewatinya tanpa cedera.

Apa yang harus dilakukan jika Anda mogok

Situs web tersebut menjelaskan: “Di jalan utama, wisatawan lain harus datang lebih cepat daripada Anda bisa berjalan untuk meminta bantuan. Biarkan kap mobil tetap terbuka dan/atau tandai jalan dengan tanda X besar yang terlihat oleh pesawat.

“Jika Anda memutuskan untuk berjalan kaki, tetaplah di jalan utama—jangan menyeberang jalan. Jika cuaca panas, berjalanlah hanya jika Anda dapat membawa cukup air dan tunggu hingga matahari terbenam. Tinggalkan catatan bertanggal yang menjelaskan rencana Anda di kendaraan Anda.

“Hubungi 911 jika terjadi keadaan darurat, tetapi ingat, sinyal telepon seluler tidak tersedia di sebagian besar area taman. Biaya derek mahal dan asuransi sering kali tidak menanggung biaya derek di jalan tanah.”

Mobil juga bisa menjadi terlalu panas saat matahari membakarnya, sementara kecelakaan juga umum terjadi.

“Lebih banyak orang meninggal dalam kecelakaan mobil tunggal daripada yang disebabkan oleh hal lain,” klaim penjaga taman.

“Untuk menghindari kecelakaan, patuhi batas kecepatan, pindah ke gigi yang lebih rendah di jalan menurun yang curam, dan kenakan sabuk pengaman.”

Realitas dari situasi ini adalah, jika Anda mogok, Anda terdampar di gurun dengan sedikit peluang untuk mendapatkan bantuan, terlalu berbahaya untuk menempuh rute dengan berjalan kaki dan Anda mungkin meninggal karena sengatan panas atau paparan lingkungan.

Dari tahun 2010 hingga 2020, 41 orang meninggal di Death Valley – termasuk tujuh orang yang meninggal karena masalah kesehatan akibat cuaca, 14 orang meninggal karena kecelakaan kendaraan bermotor, empat orang meninggal karena jatuh, dan satu orang meninggal karena tenggelam.

Jika masih ada yang ingin pergi ke sana, jangan ajak saya. (yn)

Sumber: ladbible

Senat Australia Mengambil ‘Langkah Paling Signifikan’  Memerangi Pengambilan Organ Tubuh Ilegal dengan Undang-Undang Baru

Senat Australia meloloskan RUU yang memerangi ‘pariwisata organ’ setelah penyintas pertama yang masih hidup dari pengambilan paksa organ tubuh oleh PKT buka suara

Cindy Li

Senat Australia  mengesahkan RUU yang bertujuan  memerangi kejahatan  berkaitan dengan pengambilan organ tubuh secara ilegal.

RUU Amandemen Migrasi (Pengungkapan Transplantasi Organ di Luar Negeri dan Tindakan Lainnya) 2023, yang diperkenalkan oleh Senator Liberal Dean Smith, lolos di Senat pada 21 Agustus 2024 setelah mendapatkan dukungan dari senator Liberal, Nasional, Hijau, dan Senator independen David Pocock. RUU tersebut sekarang akan dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat Australia untuk diperdebatkan lebih lanjut.

Undang-undang ini mengubah Undang-Undang Migrasi 1958 yang mewajibkan orang yang masuk atau kembali ke Australia melalui laut atau udara untuk mengungkapkan pada kartu penumpang yang masuk apakah mereka telah menerima transplantasi organ di luar negeri dalam lima tahun terakhir.

Jika menjawab ya, mereka yang tiba di Australia akan diminta mengungkapkan di negara, negara bagian, dan daerah mana mereka menerima transplantasi dan nama fasilitas medis tempat operasi dilakukan.

Data ini akan dikumpulkan dan dipublikasikan dalam laporan tahunan yang diajukan ke Parlemen.

Langkah Pertama untuk Australia

Smith menekankan pentingnya pengesahan RUU tersebut.

“Ini adalah langkah paling signifikan yang dibuat dalam beberapa dekade  memperkuat upaya Australia untuk memerangi perdagangan pengambilan dan perdagangan organ tubuh secara ilegal dan tidak etis,” katanya dalam sebuah pernyataan kepada The Epoch Times.

“Ini adalah langkah pertama yang terlambat dan penting dalam mengembangkan tanggapan yang lebih kuat dari pemerintah Australia terhadap praktik yang mengerikan ini.

“Inisiatif yang sederhana dan bersahaja ini akan memiliki dampak  besar dalam mengungkap ruang lingkup kejahatan internasional yang kompleks dan tidak transparan ini.”

Partai Hijau : Praktik Paling Eksploitatif 

Partai Hijau mendukung RUU tersebut, dengan Senator David Shoebridge dari Partai Hijau mengatakan bahwa pengesahan RUU tersebut akan membuat Australia sejalan dengan upaya internasional.

“RUU ini membawa kita selangkah lebih maju menjadi warga dunia yang baik,” katanya kepada Senat. “Atas nama Partai Hijau, kami pikir ini adalah langkah maju … Kami pikir ini adalah jenis tindakan yang harus diambil oleh Australia.”

Dia mengatakan sukar membayangkan “praktik yang lebih eksploitatif” daripada negara kaya yang tidak memiliki organ yang cukup melalui sistem donasi yang mana sudah mapan,  mengizinkan warganya untuk menggunakan kekayaan dan hak istimewa mereka untuk bepergian ke negara-negara dunia ketiga dan mengambil organ dari warganya.

“Namun demikian, di mana tidak ada sistem sukarela secara umum, di mana ini adalah tentang pemaksaan ekonomi, kekuatan ekonomi, dan kurangnya persetujuan yang nyata, atau lebih buruk lagi, ini adalah tentang penindasan negara terhadap rakyat yang tertindas,” katanya.

Ini terjadi setelah penyintas pertama yang masih hidup dari kejahatan pengambilan organ secara paksa oleh Partai Komunis Tiongkok muncul ke publik.

Cheng Peiming, seorang praktisi Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, mengungkapkan kisahnya kepada publik setelah melarikan diri dari Tiongkok menyoroti skema pembunuhan massal demi keuntungan rezim.

Shoebridge mencatat bahwa pengambilan organ secara paksa adalah masalah yang telah berulang kali diangkat oleh para praktisi Falun Gong kepada parlemen di seluruh dunia dan berusaha mendapatkan bukti eksploitasi  dilakukan oleh pemerintahan otoriter.”

Partai Buruh Menolak : “RUU yang ‘Tidak Efektif’

Partai Buruh tetap pada pendiriannya untuk tidak mendukung RUU tersebut, dengan alasan bahwa undang-undang yang ada sudah memberikan wewenang kepada menteri imigrasi dan delegasi departemen untuk membatalkan visa bagi mereka yang memiliki masalah karakter d orang yang terlibat dalam perdagangan organ tidak mungkin memberikan informasi yang jujur saat mengisi kartu penumpang saat tiba.”

“Seperti sebelumnya, pemerintah mempertahankan posisinya bahwa mengubah kartu penumpang yang masuk akan sangat tidak efektif, dan penerima serta penyelenggara sangat mungkin menyembunyikan dan gagal menyatakan informasi yang akurat,” kata Senator Tim Ayres.

Meskipun Partai Buruh menentang RUU tersebut, mereka mengakui perdagangan organ sebagai kejahatan dan bentuk perbudakan modern.

“Departemen Dalam Negeri Australia juga menyatakan selama penyelidikan bahwa seseorang yang telah memfasilitasi perdagangan organ atau berpartisipasi dalam pariwisata organ sebagai penerima organ yang diperdagangkan akan terjerat oleh kewenangan pembatalan yang luas yang ada dalam Undang-Undang Imigrasi,” kata Senator Partai Buruh Raff Ciccone selama debat pertama RUU tersebut pada 15 Agustus.

Shoebridge mengatakan bahwa sangat disayangkan banyak anggota tidak mendukung RUU tersebut.

“Alasan menentangnya, bahwa tidak semua orang akan dengan jujur mengisi kartu penumpang, bukanlah alasan untuk tidak mendukung, karena jika tidak ada alasan lain, sebenarnya adalah pelanggaran jika mengisi kartu penumpang secara tidak benar,” katanya di Senat.

“Dan jika hanya itu satu-satunya dasar untuk meminta pertanggungjawaban orang atas transplantasi organ yang tidak etis, maka itu juga merupakan langkah maju dalam hal akuntabilitas.”

Alfred Bui berkontribusi pada laporan ini.

Iran Nyatakan Perang, Israel Malah Pamer Peta

Pemindaian Isu Terkini

Iran menyatakan perang, tetapi Israel mengeluarkan selembar gambar (peta); pemerintah Bangladesh runtuh dan perdana menterinya melarikan diri, serta “Belt and Road Initiative (BRI)” berubah menjadi “rencana penenggelaman kapal”.

Surat pernyataan perang Iran, negara-negara tetangga Arab menyiramkan air dingin terlebih dahulu

Timur Tengah, yang selama ini selalu disebut sebagai “tong mesiu” dunia, ia benar-benar akan meledak. Pada 5 Agustus, Iran secara resmi menyatakan perang terhadap Israel. Sebagai awalan, kubu Iran memberikan tantangan langsung, dan Iran menyampaikannya kepada Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, melalui Menteri Luar Negeri Hungaria: “Tunggu saja, kami akan menggebukmu!”

Berita terbaru: Ketua DPR AS, Mike Johnson baru saja mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat (AS) akan menyatakan perang terhadap Iran, jika Iran menyerang Israel.

Yang menarik adalah bahkan mantan Presiden AS, Donald Trump juga cawe-cawe dalam masalah ini. Pada 5 Agustus lalu, ketika Trump sedang mengobrol langsung dengan Ross, selebritas internet gen. Z dari AS, ia tiba-tiba mengabarkan bahwa Iran mungkin akan melancarkan serangan terhadap Israel. Tak lupa Trump juga menekankan: “Jika saya menjadi presiden, tidak seorang pun akan membicarakannya sama sekali, karena hal ini tidak akan terjadi.”

Yang lebih menarik lagi adalah bahwa Iran baru saja mengeluarkan deklarasi perang terhadap Israel, sebelum Israel mengatakan apa pun, dua tetangga Arab dari Iran telah menuangkan dua ember air dingin, yakni Yordania dan Arab Saudi telah bersuara: “Secara resmi meminta Iran bahwa jika Anda ingin melawan Israel, maaf, jangan terbang melintasi wilayah udara kami.”

Arab Saudi dan Yordania diapit oleh Israel dan Iran, dan sebagian besar perbatasan timur Yordania dan Israel terhubung. Yordania mengirim wakil perdana menterinya langsung ke Iran untuk menyampaikan pesan bahwa Yordania tidak akan mengizinkan mereka memasuki wilayah udaranya. Arab Saudi bahkan lebih ekstrem lagi, mereka secara langsung memberi tahu media Israel bahwa rudal atau pesawat nirawak Iran yang menargetkan Israel tidak diizinkan melewati wilayah udara Saudi, dan mereka akan ditembak jatuh begitu muncul. Sekarang, jika Iran ingin menyerang Israel, jika tidak melewati kedua negara ini, maka mereka hanya bisa menyerang dalam lingkup area yang sempit antara Irak dan Suriah.

Israel mengunggah gambar disertai ancaman “Anda akan menyesal”

Pendekatan Israel adalah langsung menohok titik mematikan Iran: Israel telah merilis selembar peta, dengan ditambahkan kalimat: “Setiap serangan Iran terhadap objek sipil Israel akan menyebabkan Israel untuk segera menghancurkan semua fasilitas nuklir Iran.”

Jangan hanya melihat selembar gambar (peta) atau sebuah kalimat, tanpa melihat dengan betul apakah gambar tersebut. Ternyata peta yang dirilis Israel ini menandai semua fasilitas nuklir Iran, di sini adalah Teheran, ibu kota Iran, yang ternyata juga memiliki pangkalan nuklir. Israel di sana memberi tahu Iran bahwa jika Anda berani menjajal saya, maka saya akan meledakkan fasilitas nuklir Anda dan mengubah Iran menjadi tanah tak bertuan. Kali ini Iran benar-benar berada di punggung harimau dan kesulitan untuk turun darinya. Jika tidak dimulai, hal itu akan memalukan, namun jika benar-benar dimulai, mereka akan kehilangan nyawa.

Perang psikologis Israel tidak berhenti di situ saja, baru-baru ini, seorang perwira intelijen Mossad Israel dengan jelas memberi tahu dunia luar, dan di dalam sebuah wawancara dengan TV Al Jazeera, ia melontarkan sesuatu yang mengejutkan: “Dari sudut pandang teknis, tidak ada kesulitan teknis dalam menghabisi Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei!”

Sedangkan di saat itu pula, mantan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu pergi ke Iran, dan menurut laporan media, Shoigu tidak pergi untuk menyampaikan belasungkawa, pesawat angkut militer Rusia mendarat di Iran tanpa gangguan, dan membawa senjata pertahanan udara yang sangat dibutuhkan oleh Iran. Menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis, Angkatan Udara Iran hanya memiliki beberapa lusin jet tempur, termasuk di antaranya jet tempur Rusia dan jet tempur tua AS yang dibeli sebelum Revolusi Iran 1979. Satu-satunya sistem pertahanan udara mereka adalah sistem pertahanan udara S-300 domestik lisensi Rusia.

Israel memiliki salah satu angkatan udara terbaik di dunia, dengan ratusan jet tempur siluman F-15, F-16, dan F-35 bikinan AS. Sedangkan mengenai sistem pertahanan rudal tiga lapis buatan sendiri, yang bahkan militer AS harus mengimpornya dan belajar darinya. Sistem tersebut masing-masing adalah: Sistem “Arrow-3” jarak jauh, “David’s Sling” jarak menengah, dan sistem rudal pertahanan udara jarak pendek yang paling terkenal, yakni “Iron Dome”.

Baru-baru ini, terdapat dua berita baru yang mengejutkan banyak orang dari semua lapisan masyarakat. Pertama, pasukan keamanan Iran mengklaim telah mengidentifikasi seorang warga negara Jepang yang bertugas sebagai agen Mossad Israel sebagai tersangka pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang tak lama setelah operasi itu, ia tercatat dalam daftar evakuasi dalam penerbangan ke Tokyo. Penulis merasa agak bingung saat melihat berita ini bahwa Mossad Israel memiliki agen Jepang, yang menyusup ke Timur Tengah dan menghabisi pemimpin Hamas, apakah ini merupakan plot baru animasi Jepang, atau apakah orang Iran terlalu banyak menonton film ninja Jepang?

Berita lainnya, pada 5 Agustus lalu, PBB memecat sembilan pegawai UNRWA di Gaza. Hasil investigasi internal PBB menunjukkan bahwa para pegawai tersebut memang diduga turut serta dalam pembantaian Hamas terhadap warga Israel pada 7 Oktober tahun lalu. Pada Januari tahun ini, Israel pernah mengungkapkan bahwa pegawai UNWRA terlibat dalam aksi teror, kini, hal itu sama saja telah diakui oleh PBB sendiri. Dilaporkan sejak tahun ini, makin banyak pemerintah dan organisasi sipil yang membatalkan donasinya untuk PBB di Gaza. Banyaknya anggota UNWRA PBB yang terlibat dalam organisasi militan telah mencoreng nama baik PBB.

Situasi di Bangladesh Berubah Drastis, “Belt and Road Initiative” Berubah Menjadi “Proyek Kapal Tenggelam”

Awalnya, penulis mengira Venezuela dari Amerika Selatan akan menjadi domino pertama yang runtuh dari rezim kediktatoran di seluruh dunia. Tak dinyana, Bangladesh yang pada periode sebelumnya pernah dilanda gerakan mahasiswa, tiba-tiba telah menjadi pelopor.

Pada 5 Agustus lalu, situasi unjuk rasa mahasiswa di Bangladesh berubah drastis. Perdana Menteri Sheikh Hasina tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya, lalu buru-buru melarikan diri ke India bersama saudara perempuannya dengan helikopter Angkatan Udara Bangladesh. Banyak pejabat di pemerintahan dan militer Bangladesh juga susul menyusul melarikan diri. Seseorang diam-diam merekam PM Hasina ketika melarikan diri di bandara.

Bangladesh telah menyaksikan protes besar-besaran selama beberapa minggu terakhir. Massa demonstran menuntut diakhirinya sistem kuota dalam pekerjaan publik di tengah meningkatnya pengangguran. Tindakan keras oleh militer dan polisi Bangladesh telah mengakibatkan kematian sedikitnya 135 orang dan penangkapan puluhan ribu orang. Atas kejadian ini, PM Hasina yang berusia 76 tahun memikul tanggung jawab yang tidak dapat dielakkan, dan orang ini telah berkuasa di Bangladesh selama lebih dari 20 tahun. Pemerintahannya dituduh semakin lama semakin otoriter. Kekosongan politik yang disebabkan oleh pelariannya menjerumuskan Bangladesh ke dalam keadaan anarki sementara, para pengunjuk rasa menyerbu Kantor Perdana Menteri, berbaring di tempat tidur Perdana Menteri, dan mengevakuasi hampir semua barang di Kantor Perdana Menteri. 

Dunia luar awalnya menganggap bahwa tanpa kendali pemerintahan kekacauan akan terus berlanjut di Bangladesh, tetapi ketertiban pada dasarnya telah dipulihkan sehari setelah Hasina melarikan diri, dan ada fenomena orang-orang muda yang secara sukarela mengatur lalu lintas di jalan-jalan.

Seorang etnis Tionghoa perantauan yang tinggal di Bangladesh menyatakan: “Tentara membentuk pemerintahan sementara, tetapi tanpa struktur pemerintahan. Sebagian besar pejabat telah melarikan diri. Rakyat jelata bersemangat seolah-olah mereka telah diberi doping, dan tidak dapat mengendalikan diri.” Yang lain menanggapi: “Ini adalah akibat kekejaman pemerintah sebelumnya, yang menggunakan Proyek Kapal Tenggelam [Belt and Road Initiative (BRI)], untuk menghancurkan sebuah negara sepenuhnya.” Betul, partai yang berkuasa telah memerintah selama lebih dari 20 tahun, dan semua pejabat menjadi serakah, dan sebagian besar aset mereka telah dipindahkan, serta yang tersisa sekarang adalah negara yang penuh dengan kemiskinan.

Apakah kedengarannya agak mirip dengan negara besar tertentu? Omong-omong, Sheikh Hasina, Perdana Menteri yang melarikan diri, baru saja pergi ke RRT untuk mengunjungi Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada 10 Juli lalu, yang memuji “Belt and Road Initiative (BRI)”, dan kemudian menandatangani lebih dari 20 perjanjian serta mengantoni USD 5 miliar (80 triliun rupiah) dari PKT. 

Yang menggelikan adalah: Pada 30 Juli, Kementerian Luar Negeri RRT baru saja menyampaikan “kelegaan” kepada pemerintah Bangladesh karena telah mengendalikan situasi, namun belum lagi senyum kelegaannya menghilang, orang yang membuat PKT merasa sangat senang telah melarikan diri. Sheikh Hasina telah terseret ke dalam parit oleh “Belt and Road Initiative”, sementara itu Nicolás Maduro, teman lama lainnya dari “Belt and Road Initiative” PKT di negeri Venezuela, di seberang lautan, juga telah diseret oleh BRI dengan terpincang-pincang. Sebenarnya, yang paling diinginkan kebanyakan orang adalah bahwa pemimpin “Belt and Road Initiative (BRI)” juga terjegal jatuh oleh Belt (sabuk)-nya sendiri.  (Osc/whs)

Apa Itu iDip? Diet yang Dapat Menurunkan Berat Badan Hingga 13% dalam Setahun, Menurut Penelitian

EtIndonesia. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya makan lebih banyak protein dan serat, menurut sebuah penelitian baru.

Para peneliti di University of Illinois Urbana-Champaign (UIUC) mengembangkan Program Peningkatan Diet Individual dan melacak 22 peserta yang mengikuti rencana makan selama 25 bulan.

Para relawan disarankan untuk meningkatkan protein harian mereka menjadi 80 gram dan serat menjadi 20 gram.

Para peserta juga didorong untuk membatasi kalori mereka pada 1.500 per hari, penurunan tajam dari asupan kalori yang biasanya direkomendasikan yaitu 2.000 hingga 2.500.

41% peserta iDip dianggap berhasil pada tahun pertama, kehilangan rata-rata 12,9% dari berat badan mereka, menurut hasil yang baru-baru ini dipublikasikan dalam jurnal Obesity Science & Practice.

Para pelaku diet iDip menimbang berat badan mereka setiap hari dan mengikuti sesi pendidikan diet, serta pertemuan konsultasi individu.

“Pendekatan iDip memungkinkan peserta untuk bereksperimen dengan berbagai iterasi diet, dan pengetahuan serta keterampilan yang mereka kembangkan saat menurunkan berat badan berfungsi sebagai dasar untuk pemeliharaan yang berkelanjutan,” kata peneliti utama Manabu Nakamura, seorang profesor nutrisi UIUC.

Namun, sekitar 59% peserta hanya kehilangan sedikit lebih dari 2% dari berat awal mereka setelah satu tahun.

Para peneliti percaya bahwa mereka yang memprioritaskan makan lebih banyak protein dan serat mengalami penurunan berat badan yang paling signifikan.

Ahli diet-gizi terdaftar dan penulis studi pertama Mindy H. Lee berpendapat bahwa “meningkatkan asupan protein dan serat sekaligus mengurangi kalori diperlukan untuk mengoptimalkan keamanan dan kemanjuran diet penurunan berat badan.”

Tim peneliti mengakui kelompok peserta yang kecil dan periode observasi yang terbatas dalam menyajikan temuannya.

Strategi lebih banyak serat dan protein serta lebih sedikit kalori didukung oleh penelitian eksternal.

Serat dikaitkan dengan energi yang berkelanjutan, karena dicerna lebih lambat daripada zat lain. Di dalam usus besar, serat memicu pelepasan hormon yang mengurangi nafsu makan. Karena proses ini memakan waktu berjam-jam, keinginan makan di antara waktu makan berkurang.

Sementara American Heart Association merekomendasikan setidaknya 25 hingga 30 gram serat sehari untuk membantu mengatur pergerakan usus, mengendalikan gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, kebanyakan orang Amerika hanya mengonsumsi sekitar 15 gram sehari.

Dan sementara penurunan berat badan yang cepat biasanya dikaitkan dengan hilangnya otot, peserta iDip mempertahankan sebagian besar massa otot mereka.

Bagi mereka yang kehilangan lebih dari 5% dari berat awal mereka, 78% dari berat yang mereka turunkan adalah lemak, kata para peneliti.

Mereka menganggap peningkatan konsumsi protein sebagai penyebabnya, karena protein membantu tubuh mempertahankan massa otot, yang kemudian meningkatkan fungsi metabolisme.

Angka Kecukupan Gizi untuk protein adalah 0,8 gram per kilogram berat badan — atau 0,36 gram per pon. Bagi orang dengan berat 68 kg, itu berarti 54 gram protein setiap hari.

Nakamura berpendapat bahwa serat dan protein yang cukup bahkan lebih diperlukan bagi mereka yang menggunakan obat penurun berat badan seperti Ozempic yang menyebabkan penurunan nafsu makan, penurunan berat badan yang cepat, dan berpotensi, kehilangan otot yang parah.

“Popularitas obat suntik penurun berat badan terus meningkat,” kata Nakamura. “Namun, penggunaan obat ini saat asupan makanan sangat terbatas akan menyebabkan efek samping serius berupa kehilangan otot dan tulang, kecuali asupan protein ditingkatkan selama penurunan berat badan.” (yn)

Sumber: nypost

Kanwil IV KPPU Bekerjasama dengan FEB Unair luncurkan Program Empowering Usaha Mikro Kecil

0

Surabaya – Kanwil IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) sepakat untuk menjalankan program Empowering Usaha Mikro Kecil dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa FEB Unair untuk berkontribusi.

Hal ini diungkapkan Romi Pradana Aryo, Kabid Advokasi dan Kebijakan Kanwil IV KPPU, saat menghadiri penutupan Penutupan rangkaian acara Pekan Intelektual dan Kebersamaan Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis (PIKMEN) 2024 di FEB Unair (23 Agustus 2024). “Alhamdulillah tahun ini Kanwil IV KPPU kembali mendapatkan dukungan penuh dari FEB Unair untuk meluncurkan program baru yang menggabungkan sisi pengabdian masyarakat, pengawasan usaha dan kemitraan, serta capacity building mahasiswa, untuk mendorong pemberdayaan usaha mikro kecil,” jelas Romi.

Dalam program ini, mahasiswa yang telah terdaftar akan dilibatkan dalam survei lapangan untuk melihat bagaimana kondisi usaha mikro kecil disekitar tempat tinggalnya sekaligus mencermati hambatan yang dihadapi dan alternatif solusi yang diperlukan.

Disisi lain, mahasiswa juga akan mendapatkan pembekalan materi calon penyuluh kemitraan bersertifikat yang tidak saja bermanfaat sebagai portofolio namun juga dapat menjadi bekal dasar mengembangkan sisi entrepreneur mahasiswa yang bersangkutan.

Alumni FEB Unair ini selanjutnya menyampaikan apresiasinya kepada Pimpinan FEB Unair serta para mahasiswa dalam mensukseskan program pemberdayaan ini. “Terima kasih atas dukungan dan arahan para Pimpinan FEB Unair sehingga Kami dapat memperkenalkan program ini yang Alhamdulillah mendapat respon sangat positif dari para Mahasiswa, tercatat lebih dari 350 mahasiswa FEB Unair telah bergabung, Insya Allah nanti hasilnya juga dapat dirasakan oleh rekan-rekan pelaku usaha mikro kecil,” ungkap Romi.

Dr. Wisnu Wibowo, SE., M.Si. selaku Wakil Dekan I FEB Unair menyambut baik kerjasama ini sehingga dapat melatih intuisi mahasiswa dalam berfikir dan merespon kondisi ekonomi para pelaku usaha mikro dan kecil di sekitarnya sekaligus menambah skill baik softskill maupun hardskill ketika lulus dari Unair.

Tentara Ukraina Menginvasi Rusia, Tiongkok, Rusia, dan Korut Memiliki Rencana Sendiri

Pengamatan Qin Peng

 Sudah seminggu penuh sejak Ukraina menginvasi Rusia, dan menduduki wilayah seluas 1.000 kilometer persegi! Putin bersumpah akan mengusir tentara Ukraina, tetapi menghadapi dilema. Kelanjutan perang akan berdampak besar pada dunia, termasuk Pemilu AS.

Apa tujuan serangan balik Kiev? Mengepung Wei dan menyelamatkan Zhao (Strategi menyerang bagian belakang musuh dan memaksa pasukan musuh mundur), atau bersiap menyerang Moskow? 

Ukraina Invasi Rusia, Putin Sebut Kiev Demi Persiapkan Perundingan Damai

Pada awal 6 Agustus, tentara Ukraina melancarkan serangan mendadak, dengan memasuki wilayah Negara Bagian Kursk – Rusia dari berbagai arah dan dengan pesat menduduki beberapa pos pemeriksaan serta beberapa benteng pertahanan di daerah tersebut. 

Tidak seperti serangan sebelumnya, yang sebagian besar dilakukan oleh sekelompok kecil relawan Rusia yang bertempur ala gerilyawan bersama pasukan Ukraina, kali ini pasukan penyerang berasal dari beberapa brigade Angkatan Darat Ukraina yang tangguh dan berpengalaman dalam pertempuran.

Perang kali ini membingungkan pihak militer Rusia, juga mengejutkan dan membuat sedih penduduk Rusia setempat. Ini juga pertama kalinya dalam sejarah manusia bahwa suatu negara yang memiliki senjata nuklir mengalami penyerbuan, sekaligus untuk kali pertama Rusia diserbu oleh negara lain sejak Perang Dunia II.

Karena blokade informasi yang ketat dari pihak Ukraina, sangat sedikit berita riil tentang perang yang dipublikasikan. Namun, di dalam negeri Rusia, semua jenis berita bertebaran di dunia maya. 

Pada Senin (12/8), dalam pertemuan yang diadakan oleh Putin, hadir pejabat pemerintah, pejabat senior keamanan, pejabat daerah perbatasan Rusia, dan penjabat gubernur wilayah Kursk, Alexei Smirnov, yang melaporkan kepada Putin bahwa tentara Ukraina telah bergerak membentang sepanjang 40 kilometer serta 12 kilometer jauhnya ke wilayah Kursk, dan saat ini telah menguasai 28 titik pemukiman Rusia.

Menurut Smirnov, operasi tersebut telah menewaskan 12 warga sipil dan melukai 121 lainnya, di antaranya termasuk 10 anak-anak. Ia mengatakan, sekitar 121.000 warga sipil telah dievakuasi atau meninggalkan sendiri daerah yang terkena dampak pertempuran. Warga yang direncanakan untuk dievakuasi berjumlah 180.000 orang.

Karena kekhawatiran tentang tentara Ukraina yang melancarkan serangan di garis depan kedua, Belgorod, wilayah perbatasan Rusia lainnya yang berdekatan dengan Kursk, saat ini juga telah mengeluarkan perintah evakuasi baru.

Namun, wilayah yang sebenarnya diduduki oleh Ukraina mungkin lebih luas, pimpinan militer Ukraina, Oleksandr Syrskyi menyatakan pada Senin (12/08) lalu bahwa sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Rusia kini berada di bawah kendali Ukraina.

Serangan mendadak ini meninggalkan banyak misteri, misalnya, bagaimana sebenarnya pihak Ukraina merencanakannya? Untuk tujuan apakah? Mengapa pihak Rusia tidak melakukan persiapan? Bahkan dikatakan bahwa para jenderal di jajaran bawah tidak berani mengatakan hal yang sebenarnya kepada Putin, bahwa Putin dibiarkan dalam kegelapan, dan lain sebagainya.

Di antara semuanya, mengenai asal-usul operasi khusus tersebut, harian “Times” Inggris mengungkapkan bahwa menyerang Rusia adalah keputusan paling berbahaya yang pernah dibuat Zelensky sejauh ini. Operasi rahasia itu telah direncanakan selama berbulan-bulan untuk mengejutkan Moskow, dan antara 6.000 hingga 10.000 tentara dialokasikan untuk itu.

“Mereka sempat ragu-ragu karena masalah jumlah pasukan dan sumber daya Ukraina, tetapi Zelensky berusaha mengubah persepsi bahwa Ukraina akan kalah berperang,” tulis Times.

Militer Rusia dibuat kelang-kabut, dn mereka pada dasarnya sama dengan pasukan Komunis Tiongkok, hal itu tidak mengherankan, karena mereka memiliki sistem komando birokrasi kuno dari atas ke bawah. Intelijen yang ditemukan di lapangan perlu dilaporkan lapis demi lapis ke atas, dan tidak mampu memberikan respon cepat terhadap invasi. Selain itu, karena pihak militer Ukraina memperoleh keunggulan udara dengan bantuan NATO, analisis informasi dari pihak Rusia juga tidak cukup komprehensif dan sensitif.

Pada saat yang sama, tentara Rusia mungkin tidak pernah berpikir bahwa tentara Ukraina akan menyerang wilayah Rusia. Oleh karena itu, pasukan utama mereka masih bertempur di Ukraina bagian timur, dan pasukan di sepanjang perbatasan sebagian besar terdiri dari tentara wajib militer yang dengan mudah dikalahkan oleh pasukan Ukraina dengan pengalaman bertempur yang lebih mumpuni.

Realitanya, saya pikir ada alasan penting lain mengapa Kremlin membuat kesalahan penilaian ini: Kemungkinan itu adalah kesalahan penilaian situasi. Tahun lalu, dalam kebocoran dokumen rahasia Pentagon terungkap bahwa Zelensky telah mencoba merencanakan serangan berani di daratan Rusia sejak Januari 2023. Berita ini seharusnya juga menarik perhatian Putin. Namun, kemudian kita melihat Rusia acap kali memperingatkan bahwa mereka akan menggunakan senjata nuklir, sementara AS dan negara-negara lain berusaha membatasi pasokan senjata ke Ukraina yang bisa digunakan untuk menyerang daratan Rusia. Meskipun situasinya sekarang telah berubah, dan mitra NATO telah secara terbuka menyetujui impor rudal serang jarak jauh ke Ukraina, Rusia mungkin masih percaya bahwa Ukraina akan mematuhi pembatasan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain dalam menyerang Rusia.

Misteri lainnya adalah mengapa Ukraina harus menggerakkan perang ini? Dari sudut pandang saat ini, saya pikir ada beberapa target:

Pertama, Meningkatkan Moral Dalam Negeri Sekaligus Memberikan Rasa Percaya Diri kepada Sekutu Barat

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengakui serangan itu pada Sabtu (10/8), dan ia memuji angkatan bersenjatanya atas “tindakan yang mendorong perang ke wilayah agresor”.

“Ukraina sedang membuktikan bahwa mereka betul-betul mengetahui bagaimana memulihkan keadilan, dan memastikan tekanan yang diperlukan pada para agresor,” tegasnya.

Bagi Ukraina, ketika kekurangan pasukan, senjata, dan peralatan, serta menghadapi serangan kejam dari Rusia di lebih dari 1.000 kilometer garis depan, serangan lintas batas ini telah sangat meningkatkan moral publik. Hal ini kondusif untuk membalikkan kekecewaan sekutu domestik maupun internasional lantaran serangan balik Ukraina di wilayah timur telah terjebak ke dalam perang posisional dalam 1 terakhir ini, namun kini dunia luar memperoleh lebih banyak kepercayaan diri.

Kedua, Persiapkan Diri untuk Perundingan Perdamaian di Masa Depan

Pada hari-hari awal invasi, ada spekulasi luas bahwa target utama Ukraina mungkin adalah PLTN Kursk, dengan maksud untuk menukarnya dengan PLTN Zaporozhye yang diduduki Rusia di Ukraina. Banyak teman juga percaya bahwa Ukraina berusaha menyerang Moskow, tetapi, saya tidak berpikir bahwa ini adalah tujuan strategis utama Zelensky. Sebaliknya, kemungkinan terbesar adalah bahwa Ukraina hendak menciptakan kondisi untuk perundingan damai terakhir.

Pejabat senior dari kedua negara baru-baru ini mengungkapkan pendapat yang serupa.

Pada Senin (11/08), Putin menyatakan bahwa serangan itu adalah upaya Ukraina untuk “memperbaiki posisi negosiasinya”.

“Namun, tidak mungkin bagi kami untuk bernegosiasi dengan mereka yang tanpa pandang bulu menyerang warga sipil, dan infrastruktur sipil, atau mencoba mengancam fasilitas tenaga nuklir. Apa lagi yang bisa kami bicarakan dengan mereka?” katanya.

Putin juga berjanji untuk “mengusir musuh” dari wilayah Rusia.

Akan tetapi, saya berpendapat bahwa penolakan Putin untuk terlibat dalam perundingan damai terutama karena perundingan damai akan merusak citra dirinya ketika tentara Ukraina menginvasi negara itu.

Dari pihak Ukraina, penasihat Presiden Zelensky, Mikhail Podoliak, menyatakan pada Kamis lalu (08/08) bahwa serangan lintas perbatasan akan menyebabkan Rusia “mulai menyadari bahwa perang sedang secara perlahan merembet ke dalam wilayah mereka”. Ia juga menyatakan, tindakan seperti itu akan meningkatkan keunggulan Kyiv dalam negosiasi mendatang dengan Moskow.

“Kapan kami bisa bernegosiasi dengan cara yang bisa mendorong mereka atau mendapatkan sesuatu dari mereka? Hanya ketika perang tidak berjalan seperti yang mereka bayangkan,” tukasnya.

Ketiga, Tujuan Operasionalnya adalah Mengepung Wei dan Menyelamatkan Zhao.

Menurut saya, sasaran operasional ketiga Kiev adalah mengepung Wei dan menyelamatkan Zhao (Strategi menyerang bagian belakang musuh dan memaksa pasukan musuh mundur), serta mencoba melepaskan kendali Rusia atas Ukraina bagian timur.

Seorang pejabat AS menyatakan, AS saat ini menilai bahwa salah satu alasan invasi Ukraina adalah untuk mengganggu jalur pasokan Rusia ke garis depan bagian utara di Kharkiv, pasukan Moskow juga pernah melancarkan invasi pada Mei lalu.

Amerika Serikat menyatakan, tidak diberitahu tentang operasi tersebut sebelum diluncurkan. Pemerintahan Biden telah mendesak Ukraina untuk tidak melancarkan serangan militer terhadap Rusia, tetapi pejabat AS menyatakan, serangan itu sesuai dengan aturan AS yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang disediakan AS untuk mempertahankan diri, mengingat serangan Rusia terhadap Provinsi Kharkiv. Namun, saya pikir pernyataan ini adalah retorika diplomatik. Sebelum melancarkan perang, Ukraina pasti telah berkomunikasi dengan AS.

Keempat, Secara Resmi Menyerang Moskow? Kemungkinan Kecil

Banyak warganet mengatakan bahwa mereka akan secara resmi menyerang Moskow, tetapi saya pikir itu kemungkinan kecil, dan Ukraina juga tidak memiliki kekuatan yang cukup.

Rybar, sebuah blog militer Rusia yang berpengaruh, menyatakan pada Senin (12/8), “Jelas, (angkatan bersenjata Ukraina) tidak menghindar dari rencana untuk memperluas formasi pertahanan kami, menciptakan jumlah titik ketegangan maksimum dan berencana berupaya menerobos dari bagian timur untuk mengurangi kemampuan pertahanan (Rusia).”

Gangguan semacam ini dipastikan adalah sasaran. Namun, dibandingkan dengan tentara Rusia, Ukraina masih kalah persenjataan dan kalah jumlah di sebagian besar wilayah.

Analis militer yang bermarkas di Wina, Franz-Stefan Gady, menyatakan, fase berikutnya dari invasi Kursk bergantung pada cadangan yang dimiliki kedua belah pihak dan bagaimana mereka mengerahkannya.

Menurut Gady, masalah utama dengan operasi tersebut adalah bahwa operasi itu tidak mengubah permukaan dasar front timur Ukraina. “Operasi Kursk membutuhkan banyak sumber daya, terutama personel infanteri, yang mungkin lebih dibutuhkan di tempat lain,” katanya.

“Setidaknya sejauh ini, kami belum merasakan adanya perubahan.” Seorang perwira militer Ukraina di dekat Chasiv Yar juga mengatakan, “Rusia tidak akan memindahkan pasukan apa pun dari timur ke Kursk. Mereka memiliki cadangan.”

Kendala utama bagi ketidakmampuan Ukraina untuk benar-benar menyerang Moskow datang dari sekutu Baratnya. Serangan kali ini menggunakan tank Bradley Amerika dan kendaraan infanteri MARDER Jerman, tetapi negara-negara seperti Prancis dan Italia saat ini menyatakan, mereka tidak ingin Ukraina menggunakan senjata mereka untuk menyerang wilayah Rusia.

Harap perhatikan bahwa saya menambahkan kata “benar-benar” karena jika mencoba menggerakkan pasukan Rusia agar kembali ke Rusia untuk bertahan, Ukraina mungkin akan berpura-pura maju menuju Moskow.

Korea Utara Tidak Konsisten – Kementerian Luar Negeri Partai Komunis Tiongkok Diejek Warganet

Kita masih perlu mengamati seberapa lama Ukraina dapat bertahan kali ini. Namun, tidak diragukan lagi bahwa serangan Ukraina telah mempermalukan RRT, Rusia, dan Korea Utara.

Bagi Moskow, hal itu sekali lagi telah melanggar garis merah Putin, bahkan garis batas bawah. Putin pernah mengatakan bahwa senjata nuklir akan digunakan, apabila wilayah Rusia atau negara bagian di timur Rusia diserbu.

Bahkan jika ia berperang secara konvensional, Putin akan menghadapi dilema: Jika ia mengerahkan seluruh tenaganya untuk melawan, hal itu akan menghancurkan kotanya sendiri dan merusak citra kecintaannya terhadap rakyat yang ingin ia ciptakan; dan jika ia menanggapi dengan lamban dan membiarkan pasukan Ukraina bercokol di daratan Rusia untuk waktu yang lama, hal itu juga akan merugikan citranya sendiri.

PKT dan Korea Utara juga sangat canggung. Sebab, hal ini membuat komitmen mereka terhadap Rusia tampak tidak konsisten, dan kini tampak seperti kura-kura yang sering menyembunyikan kepalanya.

Pada 8 Agustus, waktu Beijing, Kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa Rusia mengatakan, telah membendung serangan tentara Ukraina terhadap Oblast Kursk. Namun, seminggu kemudian, tentara Ukraina telah memperluas wilayah pendudukan.

Pada 9 Agustus, Stasiun Radio Pusat Partai Komunis Tiongkok mengulang kata-kata Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, “Serangan Ukraina terhadap Oblast Kursk adalah tindakan terorisme.” Banyak warganet Tiongkok yang mencibirnya: “Serangan Rusia terhadap Ukraina adalah operasi militer khusus, dan serangan balik Ukraina terhadap Rusia adalah tindakan terorisme.”

Di bawah berita yang relevan, komentar warganet Tiongkok ini dianggap sebagai “juru bicara per kapita Kementerian Luar Negeri”: “Kami berharap Rusia akan menahan diri, menyelesaikan perbedaan melalui cara damai, serta menjaga perdamaian dan stabilitas regional. Masalah Kursk memiliki latar belakang sejarah yang kompleks. Situasi yang berkembang hingga hari ini adalah hasil dari upaya bersama semua pihak. Untuk memahami dan mencari solusi yang rasional dan damai, perlu untuk memahami seluk-beluk masalah Kursk dan menyelesaikannya dengan benar atas dasar kesetaraan dan rasa saling menghormati. Masalah keamanan. Rusia dan Ukraina harus menahan diri. Kami memahami dan mendukung keinginan Republik Rakyat Kursk untuk bergabung dengan Ukraina.”

Setelah tersandung berulang kali, Partai Komunis Tiongkok (PKT) menjadi “lebih pintar”. Pada 12 Agustus, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengomentari invasi tentara Ukraina ke wilayah Rusia. Nadanya telah berubah: “Pihak Tiongkok telah memperhatikan situasi yang relevan. Posisi Tiongkok terkait masalah Ukraina konsisten dan jelas, menyerukan semua pihak untuk mematuhi ‘tiga prinsip’ guna meredakan situasi, yaitu, medan perang tidak boleh meluap, perang tidak boleh meningkat, dan semua pihak tidak boleh menggunakan cara bertempur. Pihak Tiongkok akan terus menjaga komunikasi dengan komunitas internasional dan memainkan peran konstruktif dalam mendorong penyelesaian politik atas krisis tersebut.”

Beberapa warganet mengejek bahwa anak berbakti (PKT, red.) itu tidak menyangka ayahnya (Rusia, red.) begitu tak berguna.

Beberapa orang juga teringat akan Korea Utara, dengan dikatakan bahwa Kim Jong-un dan Putin menandatangani perjanjian bantuan pertahanan bersama beberapa waktu lalu, dan berjanji untuk “memberikan dukungan bersama ketika satu pihak diserang”. Namun mengapa Korut kini tidak mengirim pasukan?

Memang, pria tambun itu (Kim Jong-un, red.) agak tidak setia kawan. Putin menghadiahinya mobil mewah sebelum ini dan bahkan merendahkan diri sebagai “sopir pribadi” untuk mengantarnya jalan-jalan. Sekarang Rusia dalam masalah besar, Korea Utara seharusnya mengirimkan sejumlah tentara ke Rusia untuk membantu pertahanan. Di satu sisi, agar tentara Korut berkesempatan makan kenyang yang bergizi, di sisi lain, juga dapat menghabiskan lebih banyak proyektil (Korut, red.) yang mudah meledak di laras meriam sewaktu ditembakkan!

Namun, kita semua sebenarnya juga mengetahui bahwa baik PKT maupun Korea Utara tidak dapat diandalkan: Uni Soviet dulu awalnya yang membesarkan PKT, tetapi PKT dan Uni Soviet beberapa kali pecah kongsi; sebelum perang Rusia-Ukraina, Xi Jinping berjanji kepada Putin bahwa hubungan mereka “tidak akan dibatasi”, tetapi alhasil setelah Rusia mendapat sanksi keras dari komunitas internasional, bantuan RRT terhadap Rusia telah menyusut. Bagaimana dengan Korea Utara? Dengan bantuan PKT, keluarga Kim memenangkan kekuasaan, tetapi mereka juga beberapa kali berseteru. Oleh karena itu, jika Putin atau penggantinya cukup cerdas, ia harus memanfaatkan kesempatan, untuk berani mengkhianati PKT, dan kembali ke kelompok negara-negara demokrasi.

Ini sebenarnya juga merupakan hasil yang tak terelakkan. Orang dahulu berkata: “Jika Anda berteman dengan saling menguntungkan, Anda akan tercerai-berai ketika semua keuntungan habis; jika Anda berteman dengan saling demi kekuasaan, Anda akan runtuh jika kehilangan kekuasaan.” Interaksi di antara diktator selalu memiliki perhitungan kecil mereka sendiri dan tidak memiliki nilai-nilai bersama yang nyata. Faktanya, sulit untuk mempertahankannya dalam waktu yang lama.

Jadi, bagaimana perang Rusia-Ukraina akan berkembang selanjutnya, dan bagaimana hubungan trilateral antara RRT, Rusia, dan Korea Utara akan berkembang? Mari kita tunggu dan saksikan. (Osc/whs)