Home Blog Page 140

Tentara Rusia Bangun “Tembok Besar Anti-Drone”! Melindungi Kendaraan Lapis Baja dan Kendaraan Suplai di Jalan Sepanjang 2 Kilometer dengan Jaring Besar

EtIndonesia. Belakangan ini, di medan perang Rusia-Ukraina, militer Rusia mulai membangun “Tembok Besar Anti-Drone” sepanjang beberapa kilometer di garis depan untuk melindungi kendaraan lapis baja dan transportasi material di jalur suplai agar tidak terkena serangan drone FPV.

Menurut postingan “X” @NOELreports, militer Rusia telah mendirikan jaring anti-drone sepanjang sekitar 2 kilometer di sepanjang jalan T0513 dari Bakhmut ke Chasiv Yar, dan mungkin akan terus diperluas di masa depan. Tentara Rusia mengungkapkan bahwa jaring drone ini dibuat dari material nilon yang tahan aus, panas, dan dingin, yang efektif menghalangi drone yang terbang rendah, khususnya drone FPV yang banyak digunakan oleh militer Ukraina.

Menurut pernyataan personel militer Rusia, tujuan utama dari jaring anti-drone ini adalah untuk melindungi jalur suplai, bukan infanteri, karena serangan militer Ukraina terhadap peralatan berat dan kendaraan suplai lebih intens. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan bahwa kemampuan serangan berat Ukraina di wilayah tersebut mungkin sudah terbatas, memungkinkan militer Rusia untuk maju secara stabil.

Analisis menyebutkan bahwa pembangunan pertahanan semacam ini oleh militer Rusia di wilayah tersebut mungkin menunjukkan niat mereka untuk mempercepat serangan, bersiap untuk menyerang lebih jauh ke Chasov Yar, bahkan mungkin menjadikannya sebagai basis untuk operasi strategis di masa depan. Jika Rusia dapat memperkuat posisi ini, hal tersebut akan membantu membentuk kepungan terhadap posisi militer Ukraina di Konstantinovka di Sungai Don dan lebih lanjut mengurangi ancaman serangan artileri Ukraina terhadap Donetsk.

Dalam sejarah, langkah pertahanan serupa juga pernah terjadi, seperti saat Perang Dunia I, berbagai negara memasang balon anti-serangan udara yang diikat di atas medan perang untuk mengurangi serangan udara musuh. Langkah Rusia ini dapat dilihat sebagai aplikasi taktik tradisional dalam perang modern.

Kemelut yang terjadi baru-baru ini dalam pasukan Rusia di medan perang juga mendapat perhatian. Menurut postingan “x” @NOELreports, pasukan serbu Rusia yang sedang bersiap untuk menyerbu posisi Ukraina setelah melakukan penerjunan, ternyata terlindas oleh kendaraan tempur infanteri BMP mereka sendiri, menyebabkan insiden tak terduga dalam aksi serbu tersebut, menyoroti masalah Rusia dalam koordinasi dan penyelenggaraan operasi di medan perang.(jhn/yn)

0 Uang Muka, 0 Bunga Selama 5 Tahun! Industri Otomotif Tiongkok Luncurkan  Perang Harga di Awal Tahun 2025

0

ETIndonesia. Baru saja libur Tahun Baru Imlek berakhir, industri otomotif Tiongkok langsung memulai perang harga besar-besaran. Berbagai strategi pemasaran seperti 0 uang muka, harga tetap, subsidi asuransi, dan cicilan 0% bunga digencarkan oleh para produsen mobil. Perang harga tahun ini bahkan lebih intens dibanding dua tahun sebelumnya, dengan lebih dari 30 produsen mobil sudah terlibat dalam persaingan sengit ini.

Dimulainya Perang Harga Mobil Listrik di 2025

Menurut laporan media Tiongkok dan informasi pasar, sejak Januari 2025, pasar mobil listrik Tiongkok sudah mulai memanas. BYD menjadi salah satu pemimpin perang harga dengan meluncurkan diskon besar untuk model Qin PLUS EV Honor Edition dan generasi kedua Song Pro DM-i, dengan potongan harga lebih dari RMB.10.000. 

Sementara itu, Tesla mengumumkan potongan harga langsung bagi pembeli unit stok serta menawarkan program cicilan 0% bunga selama 5 tahun guna menurunkan hambatan bagi konsumen dalam membeli mobil listrik.

Setelah liburan Tahun Baru Imlek, Tesla semakin meningkatkan persaingan harga dengan mengumumkan penurunan harga besar-besaran pada 5 Februari 2025 untuk dua model mobil listrik populernya.

Berdasarkan informasi yang tersedia, Tesla Model 3 kini memiliki subsidi asuransi sebesar RMB.8.000 , ditambah dengan program cicilan tanpa bunga selama 5 tahun serta hak istimewa dalam pengisian daya. Harga setelah subsidi untuk Model 3 kini hanya RMB.227.500 —harga termurah di pasar global untuk model ini. 

Selain itu, Model 3 versi penggerak roda belakang (RWD) kini bisa dibeli dengan uang muka hanya RMB.79.900 , dan cicilan bulanan RMB.2.460 . Strategi ini langsung menarik perhatian pasar dan memicu gelombang diskusi luas.

Produsen Mobil Domestik Ikut Bertempur

Tidak mau kalah, XPeng Motors mengumumkan program 0 uang muka + cicilan 0% bunga selama 5 tahun pada hari yang sama dengan Tesla. Program ini berlaku untuk XPeng X9, XPeng G9, XPeng P7i, dan XPeng G6. Hal ini menjadikan XPeng sebagai produsen mobil pertama di Tiongkok yang menerapkan strategi 0 uang muka secara penuh.

Di hari yang sama, GAC Toyota meluncurkan skema harga tetap (“one-price strategy”) dengan diskon besar untuk SUV Toyota Frontlander dan Wildlander. Setelah pemotongan harga, Frontlander dijual di bawah RMB.90.000 dan Wildlander di bawah RMB.130.000 .

Sementara itu, NIO mengikuti tren dengan menawarkan cicilan tanpa bunga selama 5 tahun. Selain itu, pembelian Leapmotor C10 kini disertai dengan subsidi RMB.20.000 untuk program tukar tambah mobil tua, serta tambahan RMB.15.000 dalam bentuk diskon tunai dan bonus pembelian lainnya.

Menurut data terbaru, sejak Januari 2025, lebih dari 30 produsen mobil telah meluncurkan berbagai skema promosi, mulai dari paket Tahun Baru, subsidi harga, program cicilan 0% bunga, hingga 0 uang muka. Tidak hanya mobil listrik, perang harga ini juga merambah ke mobil berbahan bakar bensin (ICE) dan mobil hasil kerja sama dengan produsen asing, menandai perang harga yang menyeluruh di industri otomotif Tiongkok.

Banyak pakar industri menyebut bahwa ini adalah awal dari kompetisi brutal yang akan mengguncang pasar otomotif Tiongkok.

Apa Penyebab Perang Harga yang Semakin Sengit?

Menurut analisis Caiwen News yang diterbitkan pada 10 Februari 2025, ada dua alasan utama mengapa perang harga di industri mobil listrik tahun ini semakin intens:

  1. Meningkatnya skala pasar mobil listrik menyebabkan persaingan antar produsen semakin ketat, sehingga mereka harus menggunakan strategi harga untuk merebut pangsa pasar.
  2. Berkurangnya subsidi pemerintah untuk mobil listrik semakin memperburuk kompetisi antar perusahaan.

Karena kedua faktor ini, perang harga di tahun 2025 diprediksi akan lebih sengit dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan persaingan di pasar mobil listrik Tiongkok akan mencapai puncaknya tahun ini.

Selain perang harga secara langsung, ada strategi lain yang juga mulai diadopsi oleh produsen, yaitu menurunkan teknologi self-driving tingkat tinggi ke mobil dengan harga lebih murah. Sebelumnya, teknologi self-driving canggih hanya tersedia untuk mobil dengan harga di atas RMB.300.000 , tetapi diprediksi akan mulai diadopsi oleh mobil di bawah RMB.200.000 dalam waktu dekat.

Pada 2024, seorang eksekutif BYD mengungkapkan bahwa mobil kelas menengah dan bawah dari BYD akan dilengkapi dengan teknologi self-driving dalam waktu dua tahun. Sementara itu, Tesla sedang merencanakan untuk membawa sistem Full Self-Driving (FSD) ke pasar Tiongkok pada kuartal pertama 2025, yang diprediksi akan semakin memperketat persaingan.

“2025 adalah Tahun Penentuan Industri Mobil Listrik di Tiongkok”

Dalam artikel yang diterbitkan oleh Dingjiao One pada 9 Februari 2025, seorang analis industri mobil listrik menyatakan bahwa 2025 adalah tahun penentuan bagi pasar mobil listrik di Tiongkok. Sebelum perusahaan-perusahaan besar mencapai target penjualannya, perang harga akan terus berlanjut.

“Bukan hanya perusahaan besar yang menurunkan harga untuk merebut pasar, tetapi bahkan perusahaan menengah pun ikut ‘membalik meja’ untuk bertahan. Itu sebabnya perang harga tahun ini adalah versi yang lebih brutal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”

Artikel tersebut juga menekankan bahwa bagi produsen mobil baru, 2025 adalah periode krusial. Mempertahankan volume penjualan dan pangsa pasar menjadi prioritas utama. Akibatnya, perang harga ini tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Namun, persaingan harga yang berkepanjangan akan membawa dampak besar pada industri otomotif Tiongkok:

  • Perusahaan besar akan mengorbankan margin keuntungan untuk mendominasi pasar.
  • Perusahaan kecil dan lemah akan semakin terjepit dan terpaksa mencari cara bertahan di tengah kompetisi yang ekstrem.

Diperkirakan, ketika perang harga mencapai puncaknya, akan ada gelombang kebangkrutan dan merger besar-besaran di industri otomotif Tiongkok. 

Sumber : NTDTV.com 

Meta Pangkas 3600 Karyawan!  Kontrol Karyawan menimbulkan Kepanikan: Orang-orang Menjadi  Robot

0

EtIndonesia. Baru-baru ini, raksasa layanan internet Meta mengumumkan pemangkasan besar-besaran, dengan perkiraan 3600 karyawan akan kehilangan pekerjaan mereka, yang memicu berbagai pembicaraan. Sebagian karyawan Meta kepada media asing mengungkapkan kecemasan mereka atas perubahan ini, menuding CEO Mark Zuckerberg ingin menciptakan lingkungan (karyawan) “tidak loyal maka akan dikeluarkan.” Juga ada yang mengungkapkan bahwa “sisi kemanusiaan” dari karyawan Meta saat ini sedang menghilang, dan semua perilaku mereka menjadi seperti robot. 

Menurut laporan gabungan dari media seperti Business Insider, berdasarkan dokumen internal Meta, Zuckerberg pada Januari tahun ini (2025) pernah memberitahu karyawan bahwa dia berencana “meningkatkan standar” dan mengeluarkan orang-orang dengan performa buruk.

Analisis dari Business Insider menyebutkan, kemungkinan penyebabnya adalah karena Meta sudah tertinggal dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dibandingkan dengan pesaing kuat seperti OpenAI. 

Hingga tanggal 10 Februari tahun ini, proses pemangkasan besar-besaran secara resmi dimulai, Meta mulai secara bertahap memberitahukan karyawan yang akan dipecat, dengan rencana pemotongan 5% tenaga kerja, sekitar 3600 orang, dan yang dipotong adalah “orang-orang dengan performa terburuk.” Email terkait menunjukkan bahwa karyawan lokal AS yang dipecat akan mendapatkan kompensasi gaji pokok selama 16 minggu.

Beberapa karyawan Meta yang tidak mau disebutkan namanya kepada Business Insider menyatakan, mereka merasa cemas atas gelombang perubahan ini.

 “Zuckerberg sedang menciptakan kepanikan, dia sedang menciptakan budaya ‘Anda harus setia kepadanya, atau Anda akan dieliminasi’,” katanya. 

Juga ada sumber yang mengungkapkan, dari pengamatan kondisi internal perusahaan, ditemukan bahwa “sisi kemanusiaan” karyawan dalam bekerja sedang menghilang, “semua orang bertindak lebih seperti robot”; meskipun berita pemangkasan ini menimbulkan banyak diskusi, juru bicara Meta belum memberikan komentar apa pun. (jhn/yn)

Ribuan Warga Inggris Berunjuk Rasa Menolak Pembangunan Kedutaan Besar Baru PKT

0

ETIndonesia. Sekitar 30 organisasi masyarakat dan kelompok warga lokal di Inggris baru-baru ini menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di luar bekas lokasi Royal Mint (Percetakan Uang Kerajaan Inggris) di London. Mereka memprotes rencana pembangunan “super kedutaan besar” PKT di lokasi tersebut.

Empat anggota parlemen Inggris hadir di tempat kejadian untuk menyatakan dukungan mereka terhadap aksi ini. Pada Selasa, 11 Februari, pemerintah Inggris dijadwalkan mengadakan dengar pendapat publik untuk mendengar pendapat masyarakat terkait proyek ini.

Laporan dari Lokasi Aksi Demonstrasi

Reporter New Tang Dynasty NTD melaporkan : “Saat ini saya berdiri di luar lokasi yang direncanakan untuk pembangunan super kedutaan besar PKT di London. Ribuan orang dari berbagai kelompok, termasuk empat tokoh politik Inggris serta sekitar 30 kelompok diaspora dari seluruh negeri, berkumpul di sini untuk melakukan protes besar-besaran. Mereka menegaskan bahwa lokasi ini tidak layak dan tidak aman untuk kedutaan PKT, baik sekarang maupun di masa depan.”

Pada 8 Februari, ribuan orang dari berbagai latar belakang, termasuk diaspora Hong Kong, Uyghur, Tibet, serta komunitas Tionghoa lainnya dan warga lokal, bersatu dalam demonstrasi anti-Beijing terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka membawa spanduk bertuliskan: “Partai Komunis Tiongkok sedang mengawasi Anda – Hentikan pembangunan super kedutaan besar!”

Dukungan dari Parlemen Inggris

Empat anggota parlemen Inggris hadir dalam aksi ini, termasuk:

  • Tom Tugendhat (Mantan Menteri Keamanan, Partai Konservatif)
  • Alistair Carmichael (Ketua Kelompok Parlemen Lintas Partai untuk Hong Kong, Partai Buruh)
  • Robert Jenrick (Menteri Kehakiman Bayangan)
  • Iain Duncan Smith (Mantan Ketua Partai Konservatif)

Mereka menegaskan bahwa sebelum membangun “super kedutaan besar”, Beijing harus terlebih dahulu menutup kamp konsentrasi di Xinjiang.

Kekhawatiran Terhadap Keamanan Nasional Inggris

Badan intelijen Inggris memperingatkan bahwa super kedutaan besar ini berpotensi menjadi basis mata-mata terbesar yang dapat mengancam keamanan komunitas diaspora seperti warga Hong Kong, Tibet, dan Uyghur yang melarikan diri ke Inggris. Selain itu, warga lokal serta keamanan nasional Inggris juga bisa berada dalam bahaya.

Robert Jenrick (Menteri Kehakiman Bayangan): “Kami tidak akan membiarkan Partai Komunis Tiongkok menggunakan bangunan ini untuk mendirikan super kedutaan besar. Lokasi ini tidak cocok, proses persetujuannya tidak transparan, dan proyek ini mengancam keamanan nasional.”

Tom Tugendhat (Anggota Parlemen dari Partai Konservatif): “Kami telah melihat bagaimana warga Hong Kong dan mahasiswa Tiongkok di Inggris menjadi sasaran ancaman dan intimidasi oleh Partai Komunis Tiongkok. Di Inggris, kita harus memastikan bahwa mereka memiliki kebebasan untuk mengekspresikan pendapat mereka, sebagaimana yang dinikmati oleh warga Inggris lainnya.”

Badan intelijen Inggris juga mengkhawatirkan bahwa di bawah bekas lokasi Royal Mint terdapat kabel komunikasi penting. Jika super kedutaan besar ini dibangun, maka akan meningkatkan risiko mata-mata dan infiltrasi ekonomi terhadap pusat keuangan London.

Iain Duncan Smith (Mantan Ketua Partai Konservatif):”Kabel komunikasi di sini menghubungkan distrik keuangan Canary Wharf dan kantor-kantor pemerintahan. Semua ini sangat penting. Lokasi ini sama sekali tidak cocok untuk sebuah kedutaan, apalagi untuk rezim yang melakukan genosida dan mengancam demokrasi Barat.”

Kontroversi Seputar Proyek Super Kedutaan Besar PKT

Pada 2018, pemerintah PKT membeli bekas lahan Royal Mint dengan rencana membangun kedutaan terbesar di dunia, yang akan 10 kali lebih besar dibandingkan kedutaan PKT yang ada saat ini di London. Namun, pada tahun 2022, Dewan Kota Tower Hamlets menolak proyek ini. Pada Agustus 2024, pemerintah Beijing meminta campur tangan langsung dari pemerintah Inggris untuk melanjutkan proyek tersebut.

Para demonstran berharap pemerintah Inggris menolak proyek ini berdasarkan pertimbangan hak asasi manusia dan keamanan nasional.

Salah satu demonstran mengatakan: “Hak asasi manusia tidak boleh dikorbankan demi keuntungan ekonomi jangka pendek.”

Demonstran lain menambahkan: “Rezim yang melakukan genosida dan pelanggaran hak asasi manusia tidak seharusnya diberikan tempat di jantung kota London.”

Pada 11 Februari, akan diadakan dengar pendapat publik mengenai proyek ini. Pemerintah Inggris diperkirakan akan memberikan keputusan akhir pada Mei 2025. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Elon Musk Hentikan Biro Perlindungan Keuangan AS, Ribuan Karyawan dalam Ketidakpastian

0

ETIndonesia.  Pimpinan Department of Government Efficiency (DOGE) Elon Musk mengunggah  di platform X yang bertuliskan “CFPB RIP” dengan emoji batu nisan di sebelahnya. CFPB (Consumer Financial Protection Bureau) adalah Biro Perlindungan Keuangan Konsumen, yang merupakan lembaga pengawas keuangan tertinggi di Amerika Serikat. 

Dalam kebijakan pemerintahan Trump yang bertujuan untuk mengurangi regulasi, lembaga ini menjadi target terbaru dalam reformasi yang dilakukan Musk. Menurut laporan, tim DOGE telah mendapatkan akses administratif penuh terhadap semua sistem IT CFPB.

Tindakan Drastis di Bawah Arahan Trump

Baru-baru ini, di bawah arahan Presiden Trump, Departemen Efisiensi Pemerintahan  mulai mengambil serangkaian tindakan besar terhadap CFPB, yang memicu perhatian dan kontroversi luas.

CFPB didirikan setelah krisis keuangan 2008 dengan tujuan memperkuat perlindungan keuangan bagi konsumen. Namun, kebijakan terbaru dapat berdampak besar pada kelangsungan operasionalnya.

CFPB Lumpuh Setelah Postingan Musk

Setelah Musk memposting “CFPB RIP”, akun CFPB di platform X langsung dihapus, dan situs web resmi CFPB sempat mengalami gangguan.

Tidak lama setelah itu, Russell Vought, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih yang baru, ditunjuk sebagai Direktur Sementara CFPB. Vought segera menginstruksikan penghentian semua aktivitas regulasi dan inspeksi, termasuk pengawasan terhadap bank dan lembaga keuangan lainnya.

Selain itu, CFPB juga tidak akan menerima pendanaan baru dari Federal Reserve, dengan alasan bahwa cadangan dana CFPB yang berjumlah US$711,6 juta dolar sudah berlebihan.

CFPB dalam Ancaman Pembubaran?

Sejak didirikan, CFPB telah banyak dikritik oleh kalangan konservatif, yang menilai lembaga ini memiliki kekuasaan terlalu besar dan terlalu banyak melakukan intervensi dalam regulasi keuangan. Langkah pemerintahan Trump kali ini dianggap sebagai bagian dari upaya untuk melemahkan lembaga pengawas federal.

Saat ini, masa depan CFPB masih belum jelas. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Kebakaran Besar Terjadi di Dekat Stasiun Kereta Cepat Qingyuan, Guangdong, Tiongkok – Gunung Sekitarnya Hangus Terbakar

ETIndonesia. Kebakaran hutan tiba-tiba terjadi di dekat Stasiun Kereta Cepat Qingyuan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, pada  9 Februari 2025 malam.   Video yang beredar di internet menunjukkan kobaran api yang cepat menyebar akibat tiupan angin kencang, menghanguskan seluruh area perbukitan di sekitar stasiun.

Api Menyebar Cepat, Warga Panik

Sebuah video yang diunggah warganet memperlihatkan sebuah kereta melaju dengan latar belakang api besar yang membakar gunung di belakangnya. Warga setempat mengatakan bahwa kebakaran mulai terlihat dari sisi timur gunung pada sore hari sekitar pukul 16.00 hingga 17.00, sebelum akhirnya menyebar ke sisi lain gunung.

Pada pukul 23.40 malam, seorang petugas dari kantor distrik Zhouxin, Qingcheng, Kota Qingyuan, mengkonfirmasi bahwa api berasal dari kota Yuantan dan belum berhasil dipadamkan. Informasi terkait kebakaran ini telah dilaporkan ke pihak berwenang.

Dalam salah satu video, nama Stasiun Zhousin terlihat jelas di tengah kobaran api, menunjukkan betapa dekatnya kebakaran dengan Stasiun Kereta Cepat Qingyuan dan Stasiun Kereta Ringan Zhousin. Banyak warganet khawatir kebakaran ini akan mempengaruhi keamanan operasional kereta api di daerah tersebut.

Upaya Pemadaman Terhambat

Menurut pusat komando darurat Qingyuan, pihak berwenang telah mengerahkan helikopter pemadam kebakaran pada malam hari, tetapi karena alasan keamanan, helikopter tidak dapat terbang di malam hari. Sebagai gantinya, ratusan personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api secara manual di gunung.

Minimnya Laporan dari Media Pemerintah

Setelah kebakaran terjadi, media resmi pemerintah PKT tidak segera melaporkan insiden ini. Publik baru mengetahui kebakaran setelah video-video kejadian tersebut diunggah ke platform media sosial oleh warganet, yang kemudian ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

Reaksi Warganet

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi mengungkapkan kekhawatiran mereka:

  • “Anak saya terus bertanya, katanya kakek buyut dan nenek buyutnya masih ada di gunung itu! Saya tidak tahu apakah mereka terkena dampaknya atau tidak.”
  • “Keluarga saya ikut membantu memadamkan api, tetapi mereka belum pulang. Katanya api sangat besar.”
  • “Saya lewat sana tadi malam, benar-benar mengejutkan! Pemandangannya benar-benar mengerikan.”

Beberapa warganet juga mengaitkan kejadian ini dengan berbagai bencana yang terjadi di awal tahun 2025:

  • “Tahun 2025 ini kenapa, ya? Baru awal tahun sudah ada gempa bumi dan kebakaran. Sepertinya tahun ini juga tidak akan mudah.”

Sumber : NTDTV.com 

Media Independen Rusia-Ukraina “Dananya Diputus”, Musk Menyuarakan Keraguan

0

EtIndonesia. Baru-baru ini, The Washington Post mengklaim bahwa USAID menghentikan operasinya, berdampak besar pada “organisasi berita independen” di Ukraina dan Rusia yang bergantung pada bantuan lembaga tersebut. Laporan ini menarik ejekan dari Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE), Elon Musk, yang meragukan kemandirian media-media tersebut.

Setelah pelantikan Presiden Trump pada Januari 2025 lalu, dia menandatangani perintah eksekutif yang meminta semua bantuan luar negeri AS untuk dihentikan selama 90 hari guna menilai efektivitas dan konsistensi dengan kebijakan luar negeri pemerintahan saat ini.

Pada tanggal 7 Februari, Trump menyatakan di platform media sosial bahwa penggunaan dana USAID “sepenuhnya tidak dapat dijelaskan” dan banyak di antaranya adalah “tindakan penipuan” dengan tingkat korupsi “belum pernah terjadi sebelumnya” dan bahwa lembaga tersebut seharusnya ditutup.

The Washington Post melaporkan bahwa penghentian operasi USAID berdampak besar pada “organisasi berita independen” di Ukraina dan Rusia yang bergantung pada bantuan lembaga tersebut.

Elon Musk, Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE), merespons dengan skeptis: “Media independen, itu membuat saya tertawa.”

Menurut data dari Layanan Penelitian Kongres AS (CRS), USAID mengelola sekitar 40 miliar dolar dana pada tahun fiskal 2023, memberikan bantuan ke sekitar 130 negara, dengan Ukraina sebagai negara penerima bantuan terbesar.

NGO Ukraina “Detector Media” mengklaim bahwa mereka “menghadapi risiko kehilangan tiga puluh tahun hasil kerja. Status negara, nilai-nilai demokratis, dan posisi pro-Barat Ukraina menghadapi ancaman yang semakin besar.”

Natalya Ligachova, kepala “Detector Media,” mengatakan kepada The Washington Post bahwa “lebih dari 50% media setidaknya sebagian bergantung pada bantuan AS.”

Organisasi dan Media Oposisi Rusia

Menurut laporan The Washington Post, selain media independen Ukraina, beberapa organisasi dan media Rusia yang mengasingkan diri juga bergantung pada bantuan asing sebagai sumber dana utama mereka, sebagian besar bantuan berasal dari Washington. 

Aktivis oposisi Rusia, Andrei Pivovarov, menyatakan: “Hal ini tampaknya mempengaruhi sebagian besar media (oposisi) dan proyek publik Rusia… Dalam waktu dekat, ini tidak hanya akan menyebabkan pembatalan kegiatan, tetapi juga penutupan beberapa proyek.” 

Menurut laporan RT Today dan The Moscow Times, yang berbasis di Amsterdam dan dianggap sebagai “organisasi yang tidak diinginkan” oleh Rusia, mengutip sumber yang mengatakan bahwa hingga 90 organisasi Rusia yang beroperasi di luar Rusia telah kehilangan bantuan AS, banyak di antaranya mungkin terpaksa menghentikan operasi sepenuhnya.

RT News, atau sebelumnya Russia Today menyebutkan bahwa sebelum pemerintahan Trump menyerang USAID, pejabat Rusia telah berulang kali menuduh AS melancarkan perang informasi terhadap Rusia, termasuk menggunakan media liberal yang didanai asing untuk menentang Rusia. Setelah konflik Rusia-Ukraina meletus pada tahun 2022, Rusia mengambil langkah-langkah sangat keras untuk mengekang penyebaran rumor terkait militer Rusia, dengan pelanggar dapat dihukum hingga 15 tahun penjara.

Baru-baru ini, Musk telah memulai audit terhadap USAID, menuduhnya sebagai “organisasi kriminal” yang mendanai pengembangan senjata biologis. Trump menyebut lembaga itu “dikelola oleh sekelompok radikal gila” dan mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan nasib masa depan lembaga tersebut.

Jurnalis konservatif  Ian Miles Cheong di media sosial X menuturkan bahwa USAID telah memberikan puluhan juta dolar kepada The New York Times selama lima tahun terakhir, yang memicu kontroversi besar.

Menurut postingan Cheong, Departemen Kesehatan dan Layanan Publik AS adalah donor terbesar, memberikan 26,9 juta dolar, diikuti oleh National Science Foundation, yang memberikan 19,15 juta dolar. Menariknya, hanya pada Agustus 2024 saja, Pemerintah AS memberikan dana sebesar 4,1 juta dolar kepada The New York Times.

Cheong menyatakan kekhawatirannya tentang dana tersebut, mengisyaratkan bahwa dana tersebut digunakan untuk mendukung surat kabar yang sedang kesulitan, yang publikasinya sesuai dengan beberapa agenda politik, seperti pro-Ukraina, anti-Trump, dan anti-Elon Musk.

Baru-baru ini, Trump dan Musk telah melancarkan serangan bergantian terhadap USAID, dengan Musk mengumumkan bahwa dia sedang berusaha untuk menutup lembaga tersebut dan mengkritiknya sebagai “organisasi kriminal” yang mendanai pengembangan senjata biologis.

Trump menyebut lembaga itu “dikelola oleh sekelompok radikal gila” dan menyatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan nasib masa depan lembaga tersebut.

Reuters melaporkan pada Jum’at (7/2), bahwa Trump telah merencanakan pemotongan besar-besaran terhadap staf USAID, yang awalnya memiliki lebih dari 10.000 karyawan, dan setelah pemotongan hanya akan menyisakan 294 orang, termasuk 12 orang dari Biro Afrika dan 8 dari Biro Asia.(jhn/yn)

Kisah Misterius Seorang Anak yang Bereinkarnasi untuk Balas Dendam

EtIndonesia. Nyonya Zhang berasal dari Kota Taipei, Taiwan. Keluarganya mengalami peristiwa yang sangat aneh. Ayah, kakek, dan buyut Nyonya Zhang semuanya meninggal pada hari ulang tahun mereka yang ke-36, begitu juga lima generasi di atasnya.

Semua laki-laki sulung di keluarga mereka tidak bisa lolos dari takdir meninggal pada usia 36 tahun. Sedangkan perempuan sulung di keluarga mereka—bibinya meninggal saat ulang tahunnya yang ke-34, begitu juga neneknya yang meninggal pada usia 34 tahun. Artinya, semua anak laki-laki sulung di keluarga mereka meninggal pada ulang tahun ke-36, sedangkan perempuan sulung meninggal pada ulang tahun ke-34.

Meskipun ibu Nyonya Zhang mengetahui hal ini, dia tidak pernah memberitahunya karena takut Zhang tidak akan mampu menanggung beban psikologisnya, karena dia sendiri adalah anak sulung.

Pada usia 33 tahun, Zhang sudah memiliki tiga orang anak laki-laki. Pada bulan Mei tahun itu, dia mengetahui bahwa dia hamil lagi, dengan perkiraan kelahiran tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-34.

Selama kehamilan ini, ada beberapa fenomena aneh yang dialami oleh Zhang:

Pertama, dia merasa sangat tersiksa hingga ingin membenturkan dirinya ke dinding.

Kedua, selama masa ngidam, dia meminta suaminya dan ketiga anaknya untuk memukulnya agar merasa lebih baik, bahkan harus memukulnya dengan keras sehingga dia bisa bertahan melewati malam itu. Jika suaminya dan anak-anaknya tidak mau memukulnya, dia akan marah besar kepada mereka. Ini adalah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya selama kehamilannya. Sebenarnya, dia tidak tahu bahwa anak keempat yang dikandungnya adalah reinkarnasi dendam si anak dari kehidupan sebelumnya.

Ibu Nyonya Zhang memiliki teman seorang biksu. Saat biksu tersebut datang menemui ibunya, dia tampak terkejut dan menghela napas, namun tidak berani menjelaskan kebenarannya kepada Nyonya Zhang.

Pada bulan keenam kehamilannya, suatu hari ibu Nyonya Zhang ingin makan roti gulung. Lalu Zhang pergi ke sebuah restoran di Kota Taipei untuk membelinya. Setelah naik bus, meskipun semua penumpang melihat bahwa dia sedang hamil besar, tidak ada satu pun yang bersedia memberikan kursinya, bahkan ada yang pura-pura tidur, berpura-pura tidak melihatnya.

Sepanjang perjalanan, Zhang terus berdiri. Tiba-tiba, bus menabrak sesuatu yang berat dan melakukan pengereman mendadak, membuatnya terjatuh dan Zhang akhirnya dibawa ke rumah sakit. Malam itu, dia merasa sangat kesakitan di perut, dan melahirkan bayi laki-laki prematur.

Anak itu lahir prematur pada usia enam bulan kehamilan, tubuhnya masih sangat kecil, tetapi terlihat sangat tampan. Dokter mengatakan bahwa bayi itu lahir terlalu dini, jadi mereka hanya bisa berusaha semaksimal mungkin, tapi tidak yakin apakah bayi itu bisa diselamatkan, dan meminta Zhang untuk tidak berharap terlalu tinggi.

Tidak lama kemudian, pihak rumah sakit memberi tahu Zhang bahwa dia bisa pulang terlebih dahulu, sementara bayinya harus tetap tinggal di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut.

Pada malam hari saat bayi itu genap satu bulan, Zhang mengalami mimpi buruk. Dia bermimpi bahwa bayi itu menarik tangannya, dan tiba-tiba tangannya lepas, wajah bayi itu menjadi hitam. Dia terbangun dari mimpi itu dan menyadari bahwa mimpi itu adalah pertanda buruk. Dia langsung meminta suaminya menelepon rumah sakit untuk menanyakan kondisi bayinya. Saat itu jam 3 pagi, suaminya awalnya enggan menelepon, namun karena desakan Zhang, akhirnya suaminya menelepon rumah sakit.

Tepat pada saat itu, telepon dari rumah sakit masuk, mengabarkan bahwa bayi itu meninggal pada pukul 3 pagi. Zhang mengetahui bahwa sesuatu telah terjadi pada bayinya dan mulai menangis sedih.

Pada pagi hari sekitar pukul 6, biksu dari Taichung datang ke rumah mereka. 

Biksu itu berkata: “Apakah anak itu meninggal pada pukul 3?” 

Suaminya terkejut dan bertanya: “Bagaimana Anda tahu?” 

Biksu itu kemudian menjelaskan semuanya.

Ternyata, pada tengah malam sebelumnya, bayi itu datang untuk berpamitan kepada biksu tersebut. 

Bayi itu berkata: “Sebenarnya, aku berniat membawanya (maksudnya Zhang) pergi bersamaku, tetapi sekarang aku tidak bisa lagi melakukannya.”

“Pertama, dia benar-benar berbakti kepada ibunya. Ibunya ingin makan sesuatu, dan meski sedang hamil besar, dia masih pergi membelikannya. Selain itu, kecelakaan yang dia alami membuatku kehilangan tenaga untuk tetap tinggal di perutnya. Awalnya, aku berencana membawanya pergi pada hari ulang tahunnya yang ke-34.”

Biksu itu bertanya: “Apa sebenarnya dendammu padanya?”

Bayi itu menjawab: “Dia adalah pejabat korup di kehidupan sebelumnya. Dia salah memutuskan kasus hukum, menyebabkan aku mati secara tidak adil di penjara. Semua penderitaan yang dia rasakan sejak awal kehamilan adalah penyiksaan yang aku alami di penjara. Aku membuatnya menabrakkan diri ke dinding dan membiarkan anak-anaknya memukulnya, mirip dengan hukuman di penjara. Namun, setelah dia melahirkanku, di rumahnya ada altar Buddha, sehingga aku tidak bisa masuk ke rumahnya. Aku mencoba menariknya, tapi tidak berhasil, jadi aku menyerah. Sekarang aku akan reinkarnasi ke tempat lain di Changhua.”

Akhirnya, biksu itu juga mengungkap rahasia yang lebih dalam:

“Semua pria dan wanita tertua dalam keluarganya yang meninggal muda sebenarnya adalah orang-orang yang terlibat dalam kasus hukum yang salah itu—baik sebagai pejabat, hakim, atau penerima suap.”

Kisah ini menjadi salah satu peristiwa aneh yang menegaskan hukum karma, bahwa apa yang kita lakukan dalam kehidupan ini akan kembali kepada kita dalam kehidupan berikutnya. (jhn/yn)

Rahasia Diam: Bagaimana Menjadi Pendengar yang Baik

0

Mendengarkan secara aktif, refleksi, dan mengidentifikasi ‘mengapa’ dapat memperdalam hubungan dan membangun kepercayaan

Walker Larson

Kita hidup dalam lautan suara. Kata-kata datang dari segala arah—radio, TV, podcast, blog—dan semua orang ingin berbagi pendapatnya. Kita juga bergulat dengan kebisingan batin, gangguan terus-menerus dari pikiran, rencana, kekhawatiran, harapan, dan penyesalan kita sendiri. 

Di tengah semua kebisingan ini, mendengarkan bisa menjadi sulit. Sering kali, kita hanya memberikan setengah perhatian, menyerap sebagian kata-kata orang lain sambil tetap terganggu oleh pikiran kita sendiri atau informasi dari ponsel kita.

Namun, mendengarkan dengan sungguh-sungguh memiliki kekuatan yang luar biasa. Kemampuan mendengarkan yang baik dapat meningkatkan hampir setiap aspek kehidupan kita, mulai dari pekerjaan, keluarga, hingga politik. 

Mendengarkan dengan baik mengurangi kesalahpahaman, meningkatkan hubungan, menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, dan membangun kepercayaan. Penulis dan pembicara Simon Sinek bahkan menyatakan bahwa mendengarkan adalah cara terbaik untuk membangun kepercayaan dan menemukan titik temu, yang berdampak pada de-eskalasi konflik di berbagai tingkatan, mulai dari pribadi hingga internasional.

Sinek mengamati, “Mendengarkan adalah cara untuk membangun kepercayaan dengan seseorang … ini adalah cara menemukan titik temu dalam perbedaan, baik dalam kasus sederhana seperti bisnis maupun dalam kasus yang lebih kompleks seperti politik nasional atau global, bahkan perang.”

Sinek juga mencatat bahwa mendengarkan jarang sekali diajarkan sebagai keterampilan. Sebagian besar dari kita telah mengambil kelas berbicara di depan umum, tetapi Anda tidak akan menemukan “Mendengarkan 101” di katalog mata kuliah universitas mana pun. 

“Sebagai budaya, kita memperlakukan mendengarkan sebagai proses otomatis yang tidak banyak dibahas,” tulis M.M. Owen. 

“Ketika konsep mendengarkan dibahas secara mendalam, itu dalam konteks komunikasi profesional—sesuatu yang harus diasah oleh pemimpin dan mentor, tetapi bisa diabaikan oleh orang lain.” 

Namun, seperti keterampilan lainnya, mendengarkan tidak datang secara alami bagi kebanyakan dari kita—kita mungkin perlu bimbingan dan latihan untuk menjadi pendengar yang lebih baik dan memperoleh manfaat darinya.

Mendengarkan dengan baik bukanlah hal sepele. “Mendengarkan dengan baik, yang butuh waktu lama untuk saya sadari,” lanjut Owen, “adalah semacam trik ajaib: kedua belah pihak menjadi lebih lembut, berkembang, dan merasa tidak sendirian.”

Tentu saja, kita semua ingin merasa kurang sendirian. Artikel ini menawarkan beberapa kiat untuk menjadi pendengar yang lebih baik.

Berlatih Mendengarkan Secara Aktif

M.M. Owen menyadari betapa menyenangkannya berbicara dengan seseorang yang memberikan perhatian penuh, dan ia ingin menjadi seperti itu. 

Dalam perjalanannya menjadi pendengar yang lebih baik, Owen merujuk pada karya psikolog abad ke-20, Carl Rogers, yang mencetuskan istilah “mendengarkan secara aktif.”

Rogers percaya bahwa didengarkan dengan cermat, dalam, dan penuh empati dapat mengubah seseorang, dan ia menggunakan teknik ini dalam praktik terapinya. Namun, ia juga menganggapnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Rogers, mendengarkan secara aktif adalah “salah satu kunci utama untuk membuat seseorang merasa kurang sendirian, lebih bebas, dan lebih mampu memahami diri sendiri.”

Menurut Harvard Business Review, ada tiga aspek utama dalam mendengarkan secara aktif:

  1. Kognitif. Berfokus secara mental pada informasi, baik eksplisit maupun implisit, yang coba disampaikan oleh lawan bicara.
  2. Emosional. Menjaga keseimbangan emosi, bahkan ketika informasi yang diterima mungkin mengganggu. Kunci utama di sini adalah belas kasih.
  3. Perilaku. Memastikan bahwa lawan bicara menyadari bahwa Anda benar-benar mendengarkan, melalui isyarat verbal dan nonverbal (seperti kontak mata, mengangguk, dan menghadap ke pembicara).

Dengan membuka diri secara kognitif, emosional, dan perilaku terhadap apa yang dikatakan orang lain, kita menciptakan peluang untuk pertemuan pikiran dan hati yang sesungguhnya.

Merefleksikan Kata-Kata Lawan Bicara

Merefleksikan kata-kata orang lain berarti mengulang kembali apa yang mereka katakan dan meminta konfirmasi apakah pemahaman kita sudah benar. Psikolog klinis Ali Mattu menjelaskan manfaatnya:

  1. Menunjukkan bahwa kita benar-benar mendengarkan dan peduli dengan apa yang dikatakan.
  2. Membantu menekan keinginan untuk menyela atau memberikan nasihat, serta meningkatkan empati dan pemahaman.
  3. Mengurangi kesalahpahaman dengan memberikan kesempatan klarifikasi secara langsung.

Psikolog Jordan Peterson menyebut teknik ini sebagai “merangkum hingga mereka puas,” yaitu memastikan bahwa kita dapat mengulangi maksud lawan bicara dengan cara yang mereka anggap akurat.

Menghindari ‘Shift Response’

Sering kali, kegagalan kita dalam mendengarkan berasal dari ego yang terlalu besar. Owen mengakui bahwa ketika muda, ia menikmati percakapan, tetapi lebih menikmati berbicara daripada mendengarkan. Ketika giliran orang lain berbicara, ia sering merasa mendengarkan adalah beban.

Salah satu trik ego dalam percakapan adalah “shift response,” yaitu mengalihkan topik kembali ke diri sendiri. Misalnya:

Teman: “Aku harus membayar tagihan tukang ledeng yang sangat mahal hari ini.”

Kita: “Benarkah? Aku pernah membayar Rp5 juta hanya untuk memperbaiki saluran air di dapur! Tukangnya datang seharian dan…”

Jelas bahwa dalam kasus ini, kita hanya mendengarkan agar bisa kembali berbicara—tentang diri kita sendiri.

Memahami ‘Makna Total’

Dalam contoh tagihan tukang ledeng di atas, pendengar yang cermat akan menyadari bahwa teman tersebut mencari simpati, bukan hanya ingin berbagi fakta. Carl Rogers menyebut konsep ini sebagai “makna total,” yaitu memahami tidak hanya isi pembicaraan tetapi juga perasaan yang mendasarinya.

Jika kita hanya menangkap kata-kata tanpa memahami perasaan di baliknya, peluang untuk membangun hubungan bisa hilang begitu saja.

Menjadi Pendengar yang Lebih Baik

Daftar teknik mendengarkan ini masih jauh dari lengkap, dan menerapkannya tidak akan serta-merta membuat kita menjadi pendengar yang sempurna. Namun, setiap langkah kecil menuju dunia yang lebih penuh perhatian akan menghasilkan manfaat yang besar.

Jordan Peterson mengamati, “Tidak ada yang tidak akan diceritakan seseorang kepada Anda jika Anda mendengarkan dengan baik.” Mendengarkan dengan penuh perhatian bukan hanya membuka wawasan kita, tetapi juga dapat membantu menyembuhkan perpecahan di dunia ini.

7 Panduan Sarapan Sehat untuk Mengurangi Lemak

0

Mengonsumsi sarapan dengan makanan sehat pada waktu yang tepat memberi tubuh bahan bakar yang dibutuhkan untuk menjalani hari

Amber Yang

Sarapan adalah kunci untuk mengisi ulang energi harian. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, beberapa orang lebih memilih menggabungkan sarapan dan makan siang yang dikenal dengan istilah brunch. Yang lain memilih terapi puasa untuk mengontrol berat badan tanpa sarapan. Mana yang terbaik?

Dr. Zhu Yizhi dari Klinik Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) Ming Yue di Taiwan mengusulkan tujuh pedoman untuk sarapan yang membantu “mengurangi lemak.”

Zhu mengatakan bahwa selain mendapatkan nutrisi, sistem pencernaan juga berperan dalam mengangkut nutrisi ke hati untuk metabolisme dan kemudian mendistribusikannya ke berbagai organ melalui aliran darah. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dalam darah, yang dapat melemahkan koordinasi antara berbagai sistem tubuh dan dalam jangka panjang memengaruhi kesehatan kardiovaskular.

Zhu percaya bahwa jika kita ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan menjaga fungsi tubuh yang normal, sarapan sangatlah penting. Ia mengusulkan tujuh prinsip agar kita bisa menikmati sarapan tanpa takut bertambah berat badan.

7 Prinsip Sarapan Sehat

1. Hindari Makanan Dingin

Makanan dingin sebaiknya dihindari saat sarapan, terutama saat perut kosong, agar fungsi pencernaan tetap terjaga dan kesehatan tubuh tetap baik. Zhu menjelaskan bahwa makanan dingin dapat menyebabkan atrofi pada mukosa gastrointestinal, serta menyusutnya kapiler akibat suhu dingin. Hal ini memicu saraf simpatis untuk menghasilkan panas guna mengembalikan keseimbangan suhu tubuh.

Karena itu, begitu makanan dingin masuk ke dalam tubuh, kita bisa merasa lebih panas dan hal ini dapat mengganggu fungsi normal pencernaan dan pembuluh darah.

Zhu mengatakan bahwa makanan dingin tidak hanya terbatas pada minuman. Makanan yang tampaknya sehat, seperti yogurt, salad, dan makanan yang didinginkan lainnya, juga termasuk dalam kategori makanan dingin.

2. Sertakan Karbohidrat

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan menghindari karbohidrat, tetapi Zhu percaya bahwa karbohidrat tetap penting. Yang perlu diperhatikan adalah memilih makanan alami dibandingkan makanan olahan.

Dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT), dikatakan bahwa “biji-bijian adalah sumber gizi.” Karbohidrat adalah makanan yang paling mudah dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan, serta dapat mengaktifkan fungsi pencernaan dengan baik. Karbohidrat juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh berbagai organ dan meningkatkan “wei qi” atau energi pertahanan tubuh.

Wei qi adalah energi yang melindungi tubuh dari gangguan eksternal. Jika wei qi cukup, paru-paru akan lebih kuat dan daya tahan tubuh meningkat.

Sumber karbohidrat terbaik menurut Zhu adalah bubur nasi putih dengan tingkat gelatinisasi tinggi karena paling mudah diserap tubuh. Namun, nasi putih dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Untuk orang dengan kadar gula darah tinggi, dapat menambahkan sayuran atau makanan tinggi serat ke dalam nasi putih atau bubur untuk memperlambat kenaikan gula darah.

Selain itu, pasta nasi juga merupakan sumber karbohidrat yang baik, terutama jika ditambahkan kacang tanah atau biji wijen untuk melengkapi asupan asam amino. Namun, beras ketan sulit dicerna dan tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki limpa dan lambung yang lemah.

3. Kurangi Lemak dan Konsumsi Makanan Alami

Hindari daging yang digoreng. Konsumsi daging tanpa lemak yang dimasak dengan cara sehat, seperti dikukus atau ditumis dengan sedikit minyak, dan dikombinasikan dengan makanan kaya serat seperti sayuran dan biji-bijian utuh. Cara ini dapat membantu meningkatkan pergerakan sistem pencernaan, menyediakan nutrisi yang seimbang, mengurangi lemak, dan menjaga kesehatan.

4. Konsumsi Protein Bersama Makanan Lain

Mengonsumsi protein saja saat sarapan tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan yang lemah. Protein membutuhkan kerja ekstra dari limpa dan lambung untuk dicerna. Jika hanya mengonsumsi protein di pagi hari, sistem pencernaan bisa terbebani, menyebabkan gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan lainnya.

5. Perhatikan Kandungan Energi

Zhu menyarankan agar mereka yang sering makan di luar untuk sarapan mencoba variasi tempat makan. Beberapa tempat mungkin menyajikan makanan dengan kepadatan energi yang tinggi, memberikan energi yang cukup, sementara tempat lain mungkin menyajikan makanan dengan kepadatan energi lebih rendah yang dapat membuat tubuh terasa lemas. Dengan mencoba berbagai pilihan, seseorang dapat menemukan tempat makan yang paling sesuai dengan kebutuhannya.

6. Brunch vs. Sarapan Segera Setelah Bangun Tidur

Beberapa orang bangun lebih siang dan menggabungkan sarapan serta makan siang menjadi “brunch.” Zhu menjelaskan bahwa menurut PTT, meridian jantung paling aktif antara pagi hingga siang hari. Api jantung diyakini sebagai inti dari seluruh energi tubuh. Jika energi ini cukup, sistem pencernaan berada dalam kondisi terbaik untuk menjalankan fungsi pencernaan dan penyerapan. Oleh karena itu, kebiasaan brunch tidak memiliki dampak yang terlalu besar.

Namun, bagi yang terbiasa sarapan segera setelah bangun tidur, menurut konsep meridian dalam PTT, waktu terbaik bagi meridian lambung dan limpa untuk bekerja adalah antara pukul 07.00 hingga 11.00 pagi. Ini adalah saat di mana energi, darah, dan qi terkonsentrasi di perut.

Makan sarapan dalam rentang waktu ini dapat memaksimalkan fungsi dan efisiensi sistem pencernaan. Sebaliknya, makan di luar waktu optimal ini bisa membuat tubuh mengalihkan energi dari organ lain ke perut, yang dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

PTT percaya bahwa tubuh manusia memiliki sistem meridian—saluran energi yang bertanggung jawab untuk mengalirkan qi dan darah. Terdapat dua belas meridian utama yang terhubung dengan dua belas organ internal dalam tubuh. Dua puluh empat jam dalam sehari dibagi menjadi dua belas sesi dua jam, di mana qi dan darah pada meridian serta organ terkait akan lebih aktif pada waktu-waktu tertentu.

7. Tambahkan Kemauan Kuat

Terlalu banyak mengonsumsi makanan mentah dan dingin, daging goreng, karbohidrat olahan, serta minuman manis berlebihan dapat menyebabkan asupan energi berlebih, membebani sistem pencernaan, dan berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan. Zhu mengatakan bahwa pola makan yang beragam adalah pilihan terbaik.

Oleh karena itu, faktor yang paling penting adalah kemauan diri sendiri. Dengan mengikuti pola makan rendah lemak dan memilih sarapan sehat yang sesuai, keseimbangan antara penurunan lemak dan kesehatan dapat tercapai.

Mikrobiolog dan Warga Sebut Pemerintah Tiongkok Menyembunyikan Skala Wabah Virus Pernapasan

0

Di tengah kurangnya data kesehatan yang dapat dipercaya, rumah sakit yang penuh sesak telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat selama liburan Tahun Baru Imlek

ETIndonesia. Otoritas kesehatan Tiongkok mengklaim bahwa musim flu musim dingin tahun ini tidak separah tahun sebelumnya. Namun, para pakar medis meragukan transparansi situasi penyakit pernapasan di negara tersebut.

Warga dari empat kota berbeda mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap peningkatan infeksi pernapasan di lingkungan keluarga dan komunitas mereka saat berbicara dengan The Epoch Times.

Beberapa di antaranya mencurigai bahwa gejala flu yang mereka alami sebenarnya disebabkan oleh COVID-19. Mereka khawatir bahwa dokter sengaja menghindari diagnosis tersebut karena pemerintah telah mengklaim kemenangan atas pandemi hampir dua tahun lalu.

Di Shenyang, Tiongkok utara, seorang wanita bernama Xu mengatakan bahwa ia melihat semakin banyak orang sakit akibat penyakit pernapasan, sementara rumah sakit kembali penuh selama liburan Tahun Baru Imlek.

“Saya sendiri merasa tidak enak badan dan belum pulih. Rumah sakit mengatakan saya terkena influenza A, tetapi saya yakin ini adalah COVID-19,” kata Xu kepada The Epoch Times pada 7 Februari. Ia khawatir dengan betapa cepatnya virus menyebar kali ini, sebab anak laki-laki, menantu perempuan, dan cucunya yang masih sekolah juga jatuh sakit. “Pemerintah menyembunyikan skala wabah ini.”


Data Flu yang Dipertanyakan

Badan kesehatan tertinggi Tiongkok telah mengakui bahwa negara tersebut mengalami lonjakan penyakit menular pernapasan, tetapi mereka mengklaim bahwa tingkat penyebaran flu mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Dalam konferensi pers terbaru, pejabat Komisi Kesehatan Nasional (NHC) menegaskan kembali pernyataan sebelumnya bahwa skala dan intensitas penyebaran penyakit menular pernapasan tahun ini lebih rendah dibandingkan musim dingin sebelumnya.

“Tidak ada penyakit menular baru yang terdeteksi,” kata Mi Feng, juru bicara NHC, kepada wartawan pada 17 Januari, menjelang liburan panjang Tahun Baru Imlek. Ia mengaitkan lonjakan infeksi saat ini dengan patogen yang sudah dikenal, terutama influenza. Namun, NHC tidak memberikan data konkret dalam konferensi tersebut.

Jumlah kasus flu dan COVID-19 yang sebenarnya masih belum jelas. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) dalam laporan bulanan Desember 2024 mencatat 112 kasus COVID-19 dan 7 kematian. Sejak Desember 2022, setelah rekaman bocor dari pertemuan internal NHC yang mengindikasikan bahwa wabah COVID-19 jauh lebih buruk dari laporan resmi, regulator kesehatan tertinggi Tiongkok berhenti mempublikasikan data harian COVID dan menyerahkan pembaruan terkait kepada sub-departemen CDC.

Dalam laporan terpisah, CDC melaporkan 1,5 juta kasus influenza pada Desember lalu, yang menyebabkan 7 kematian.

Para pakar medis mempertanyakan keakuratan statistik tersebut.

“Jelas bahwa angka kematian sedang diremehkan,” kata Sean Lin, seorang ahli virologi dan mantan direktur laboratorium di divisi penyakit virus Walter Reed Army Institute of Research di AS, kepada The Epoch Times.

Menurut perhitungan Lin, data resmi Tiongkok menunjukkan bahwa dari setiap 100.000 orang yang terkena flu, hanya satu yang meninggal, jauh lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat, di mana antara 5 hingga 10 dari setiap 10.000 orang meninggal akibat flu.

“Dengan tingkat polusi udara yang tinggi dan banyaknya perokok di Tiongkok, jumlah penderita penyakit pernapasan seharusnya cukup besar, sehingga angka kematian akibat flu kemungkinan jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan,” kata Lin.

Dr. Dong Yuhong, seorang dokter spesialis penyakit menular, juga menyuarakan kekhawatiran mengenai kurangnya data yang rinci, yang menurutnya sangat penting untuk mencegah potensi pandemi di masa depan.

Dong mengingat bahwa selama wabah COVID-19 sebelumnya, terdapat kesenjangan besar antara angka resmi dan laporan dari petugas kesehatan di garis depan, pekerja krematorium, serta warga setempat.

Rezim Tiongkok telah mendapat kritik luas karena menutupi informasi terkait COVID-19, sejak awal pandemi yang muncul di kota Wuhan pada akhir 2019. Pada saat itu, pemerintah menutupi skala sebenarnya dari wabah dan membungkam para pelapor, yang memungkinkan penyebaran virus menjadi pandemi global.

Tanpa statistik kesehatan yang dapat diandalkan, komunitas internasional akan tetap dalam kegelapan mengenai situasi sebenarnya di Tiongkok, kata Dong.

“Data yang nyata sangat penting untuk pencegahan epidemi. Mereka membantu kita memahami skala wabah dan mengevaluasi efektivitas langkah-langkah respons kita,” ujar Dong.


Kekhawatiran di Kalangan Masyarakat

Banyak warga Tiongkok tidak yakin dengan klaim optimistis Beijing tentang musim flu tahun ini. Beberapa bahkan memilih untuk lebih berhati-hati.

Seorang pria yang bekerja di pusat industri Guangdong mengatakan bahwa ia tidak pulang kampung untuk perayaan Tahun Baru Imlek—festival terbesar di Tiongkok yang jatuh pada 29 Januari tahun ini. Ia khawatir dengan wabah di kampung halamannya di Xuchang, yang terletak lebih dari 1.200 km jauhnya, karena ia mendengar bahwa situasinya “parah.”

“Ini masih disebabkan oleh COVID-19,” kata pria bermarga Shao kepada The Epoch Times pada 5 Februari. “Rumah sakit penuh… banyak orang meninggal baru-baru ini, dan krematorium sangat sibuk.”

Shao mengungkapkan bahwa ia tidak bisa menghadiri pemakaman pamannya hari itu. Pamannya dulunya sehat, tetapi setelah menerima vaksin COVID-19 dalam negeri dua tahun lalu, ia menjadi lemah dan akhirnya meninggal akibat pneumonia “paru-paru putih.”

Sentimen Shao juga dirasakan oleh seorang guru tari di Beijing, yang berbicara dengan syarat anonim karena takut akan konsekuensi. Ia menggambarkan musim flu tahun ini sebagai “sangat serius,” dengan banyak muridnya jatuh sakit dan mengalami gejala mirip flu.

Diagnosa resmi sebagian besar menunjuk ke flu tipe A atau HMPV, sejenis flu yang baru-baru ini menarik perhatian global. Namun, “secara pribadi, semua orang mengatakan ini adalah COVID-19,” katanya.

Guru tersebut mengenang seorang kerabatnya, seorang pria muda yang meninggal hanya beberapa hari setelah tertular flu. Ia mencurigai bahwa vaksin COVID-19 dalam negeri berperan dalam kematian tersebut, mengingat kondisi kesehatannya yang sebelumnya baik.

Di provinsi Anhui, seorang ayah mengatakan bahwa anak dan ibunya juga jatuh sakit. Di kotanya, ia mendengar bahwa banyak penderita mengalami kondisi yang serius.

“Mereka bilang ini hanya flu,” katanya kepada The Epoch Times, “tetapi setelah minum obat flu, gejalanya tidak membaik sama sekali.”

Ia berspekulasi bahwa ada “virus baru” yang beredar, sementara orang lain mengaitkannya dengan varian COVID-19 yang bermutasi. Namun, ia menambahkan, “semua berita ini ditutupi.”


Laporan ini disusun oleh Luo Ya dan Xiong Bin

Sumber : Theepochtimes.com

Wapres AS JD Vance Memulai Kunjungan Luar Negeri Perdana, Akan Berpidato di KTT AI di Paris

0

Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance tiba di Paris pada  Senin, memulai perjalanan internasional pertamanya sejak menjabat.

ETIndonesia. Vance dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pada Selasa di Artificial Intelligence (AI) Action Summit, sebuah pertemuan besar yang dihadiri oleh para pemimpin dunia, CEO teknologi, dan pakar dari lebih dari 100 negara.

Wakil presiden menyatakan bahwa ia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengadakan diskusi terbuka dengan para pemimpin dunia mengenai kecerdasan buatan (AI) dan geopolitik.

“Saya pikir ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh beberapa pemimpin yang hadir di KTT AI ini untuk, secara jujur—mengakhiri konflik Rusia-Ukraina, membantu kita secara diplomatis di sana—jadi kami akan fokus pada pertemuan-pertemuan tersebut di Prancis,” kata Vance kepada Breitbart News.

Pada minggu pertamanya menjabat, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang bertujuan untuk memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam bidang AI. Dalam perintah tersebut, Trump mencabut perintah eksekutif tahun 2023 yang sebelumnya ditandatangani oleh mantan Presiden Joe Biden, yang bertujuan untuk menetapkan standar baru dalam keamanan dan keselamatan AI, melindungi privasi pengguna, serta mempromosikan kesetaraan dan hak sipil.

“Amerika Serikat telah lama berada di garis depan inovasi kecerdasan buatan (AI), didorong oleh kekuatan pasar bebas, institusi penelitian kelas dunia, dan semangat kewirausahaan,” demikian bunyi perintah tersebut. “Untuk mempertahankan kepemimpinan ini, kita harus mengembangkan sistem AI yang bebas dari bias ideologis atau agenda sosial yang direkayasa. Dengan kebijakan Pemerintah yang tepat, kita dapat memperkuat posisi kita sebagai pemimpin global dalam AI dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Amerika.”

Para pembuat kebijakan di KTT AI sejauh ini telah membahas dampak perkembangan pesat teknologi AI terhadap keamanan global, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, dalam pertemuan tersebut, mengakui bahwa regulasi dapat menghambat inovasi AI. “Kami akan menyederhanakan,” kata Macron. “Sangat jelas bahwa kita harus menyelaraskan kembali dengan seluruh dunia.”

Kepala urusan digital Uni Eropa, Henna Virkkunen, juga berjanji bahwa blok tersebut akan menyederhanakan aturannya agar AI dapat berkembang lebih pesat.

KTT besar ini berlangsung di tengah meningkatnya perhatian terhadap chatbot AI buatan perusahaan teknologi Tiongkok, DeepSeek. Chatbot ini menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat, menimbulkan kekhawatiran keamanan yang sama seperti platform berbagi video populer asal Tiongkok, TikTok.

Penelitian yang dilakukan oleh The Epoch Times terhadap aplikasi ini juga menemukan bahwa chatbot tersebut menyensor tanggapan yang mengkritik rezim Tiongkok dan mempromosikan pandangan yang sejalan dengan ideologi Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Setelah menghadiri KTT AI, Vance akan melanjutkan tur diplomatiknya ke Jerman, di mana ia akan menghadiri Munich Security Conference dan mendesak sekutu Eropa untuk meningkatkan komitmen mereka terhadap NATO dan Ukraina.

Reuters berkontribusi dalam artikel ini.

Sumber: NTD News

Trump Tandatangani Perintah Eksekutif untuk Membatalkan Larangan Sedotan Plastik Biden di Pemerintahan Federal

0

Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ia telah mencoba menggunakan sedotan kertas berkali-kali dan “mereka tidak berfungsi.”

ETIndonesia. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada 10 Februari untuk mengakhiri peraturan pemerintahan Biden yang akan melarang penggunaan sedotan plastik di pemerintahan federal sebelum akhir dekade ini.

Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap sedotan kertas setelah mencobanya berkali-kali.

“Kami akan kembali ke sedotan plastik. Benda-benda ini tidak berfungsi,” kata Trump di Oval Office. “Saya telah menggunakannya berkali-kali, dan terkadang mereka patah, pecah.”

Trump mengumumkan langkah ini minggu lalu.

“Saya akan menandatangani Perintah Eksekutif minggu depan untuk mengakhiri dorongan konyol Biden untuk Sedotan Kertas, yang tidak berfungsi. KEMBALI KE PLASTIK!” tulisnya di Truth Social pada 7 Februari.

Pada tahun 2021, Biden menandatangani perintah eksekutif untuk memastikan bahwa pemerintah federal mencapai 100 persen listrik bebas polusi karbon dan 100 persen akuisisi kendaraan tanpa emisi pada tahun 2030 dan 2035. Perintah itu juga mengamanatkan bahwa semua kendaraan pemerintah federal harus beralih ke tenaga listrik pada tahun 2027.

Menindaklanjuti perintah eksekutif Biden, mantan Menteri Dalam Negeri Deb Haaland mengeluarkan perintah yang menginstruksikan staf departemen untuk “mengajukan rancangan rencana pengadaan berkelanjutan” yang bertujuan mengurangi produk plastik.

Menurut Haaland, produk plastik mencakup “wadah makanan dan minuman dari plastik dan polistirena, botol, sedotan, cangkir, peralatan makan, dan kantong plastik sekali pakai.”

Trump memiliki sejarah dalam mengomentari masalah ini. Ketika ditanya oleh seorang reporter pada tahun 2019 apakah ia mendukung larangan sedotan plastik, ia menjawab, “Saya pikir kita memiliki masalah yang lebih besar daripada sekadar sedotan plastik.” Ia juga mengatakan, “Anda tahu, ini menarik tentang sedotan plastik: Jadi, Anda memiliki sedotan kecil, tetapi bagaimana dengan piring, bungkus, dan semua hal lain yang jauh lebih besar dan terbuat dari bahan yang sama?”

Para kritikus terhadap perintah eksekutif Trump berpendapat bahwa plastik adalah bahan yang berbahaya bagi lingkungan.

“Plastik mengandung lebih dari 16.000 bahan kimia, dengan lebih dari 3.200 di antaranya diketahui menyebabkan kanker, mengganggu hormon, berkontribusi pada obesitas, atau memicu pubertas dini pada anak-anak,” kata Lisa Ramsden, kampanye plastik senior Greenpeace USA, dalam pernyataan pada 10 Februari.

“Bahan kimia ini juga telah dikaitkan dengan masalah kesehatan reproduksi dan menurunnya tingkat kesuburan.”

Sumber : Theepochtimes.com

Nenek Berusia 85 Tahun di Thailand Bangun Kembali Setelah Diduga “Meninggal” Selama 40 Menit

EtIndonesia. Seorang wanita berusia 85 tahun di Provinsi Buriram, Thailand, mengejutkan keluarganya ketika dia diduga hidup kembali setelah “meninggal” selama 40 menit.

Pada tanggal 5 Februari, cucu perempuan Nenek Pua Sriphueng, Sommai Dee-la-at (kedua nama tersebut ditransliterasikan dari bahasa Thailand), melaporkan bahwa sekitar pukul 9 pagi, mereka menemukan wanita tua tersebut tidak sadarkan diri dan tidak bernapas.

Meskipun Sommai berusaha membangunkan Nenek Pua, dia tidak dapat melakukannya. Dia kemudian memanggil anggota keluarga lainnya untuk datang dan memberi penghormatan terakhir, menurut Khaosod.

Sommai juga menghubungi tim penyelamat untuk mengangkut jenazah tersebut ke kuil untuk upacara keagamaan.

Namun, 40 menit kemudian, yang membuat semua orang terkejut, Nenek Pua bangkit tepat saat keluarga tersebut bersiap untuk memindahkan jenazahnya.

Apa yang terjadi selanjutnya bahkan lebih tidak biasa: ketika dia bangun, dia mulai bertingkah seperti anak kecil dan tampak memiliki sikap seperti anak kecil.

Wanita tua itu dilaporkan mengungkapkan keinginan untuk digendong, menjadi rewel, dan ingin makan permen.

Nenek Pua dilaporkan menceritakan bahwa selama dia “meninggal”, dia bertemu dan berbicara dengan seorang biksu yang datang untuk mengucapkan selamat tinggal padanya.

Keluarganya sekarang percaya bahwa perbuatan baik dan jasanya dalam hidup mungkin telah menuntunnya ke “kelahiran kembali”.

Sebagai cara untuk bersyukur atas kesempatan keduanya, Nenek Pua meminta keluarganya untuk mengundang para biksu ke rumah mereka untuk membaca doa dan bersedekah. (yn)

Sumber: mustsharenews