Home Blog Page 1412

Guru TK Yunnan, Tiongkok Menghukum Siswi 3 Tahun dengan Memaksa Makan Kotoran Manusia, Beberapa Anak Bersaksi

0

oleh Zhu Ying 

Seorang wanita bermarga Li pada Rabu (26/5/2021),yang tinggal di Kota Kunming, Provinsi Yunnan mengungkapkan ikhwal kejadian putrinya mendapat hukuman yang tidak pantas dari guru putrinya di TK ‘Bin Bin’ yang terletak di Distrik Wuhua, Kota Kunming kepada media daratan Tiongkok.

Menurut pengungkapan dari Mrs. Li tersebut, putrinya baru 18 hari bergabung dengan TK ‘Bin Bin’, dirinya tidak menyangka kalau putrinya yang berusia 3 tahun menceritakan pengalaman mendapat hukuman dari gurunya setelah pulang sekolah. 

Setelah ditanya lebih detail, orangtua mengetahui bahwa seorang guru bermarga Rong di taman kanak-kanak itu selain mendorong, memukul tangan dan pantat, juga membawa putrinya ke toilet untuk memaksanya makan kotoran manusia. Dikarenakan, menurut guru anak ini “tidak mau belajar dan makan nasi dengan baik”. Saat itu, anak-anak lain melihat siswi itu dihukum. Mrs. Li berkata bahwa putrinya jujur ​​dan tidak ada alasan untuk berbohong.

Keesokan harinya, Mrs. Li yang marah pergi ke taman kanak-kanak tersebut untuk minta penjelasan dan juga melapor ke kantor polisi. Di taman kanak-kanak, dia meminta putrinya menunjuk siapa saja siswa-siswi sekelasnya yang mengetahui dirinya dihukum guru, Siswa siswi yang ditunjuk semua mengangguk, dan beberapa mengatakan : “Iya”.

Mrs. Li mengatakan bahwa ketika dia bertanya kepada anak-anak apakah gurunya sering menghukum putrinya dengan membawa ke toilet untuk makan kotoran manusia, seorang gadis kecil berkata “Ya”. Mrs. Li kemudian bertanya lebih lanjut kepada gadis kecil itu, berapa kali yang dia lihat. Gadis kecil itu mengulurkan dua jarinya dan mengatakan : “Dua kali”.

Mrs. Li mengatakan bahwa sangat sulit baginya untuk menerima kejadian seperti itu, dirinya tidak bisa memaafkan taman kanak-kanak dan guru tersebut. Oleh karena itu dia tidak akan menerima permintaan maaf siapa pun.

Kasus tersebut langsung menjadi perhatian masyarakat setelah diberitakan oleh media. Ada netizen Tiongkok bahkan mengunggah berita tersebut ke platform jejaring sosial luar negeri. Staf TK ‘Bin Bin’ saat menanggapi pertanyaan media mengatakan bahwa, kasus telah ditangani oleh pihak polisi dan dinas  pendidikan setempat. Akan tetapi, hasil penyelidikannya belum keluar, sehingga mereka tidak dapat memberikan komentar.

Selama bertahun-tahun, kasus pelecehan pihak sekolah terhadap anak asuhannya sering terjadi di daratan Tiongkok. Dalam 2 bulan terakhir saja, setidaknya ada 3 insiden yang terungkap.

Pada 24 Maret tahun ini, dari surat dakwaan yang diterbitkan lewat situs web Kejaksaan Tiongkok diketahui bahwa seorang guru TK di Provinsi Anhui bermarga Li telah berulang kali melakukan pelecehan, dengan menusukkan jarum bundel terhadap 9 orang anak asuhannya.

Pada pertengahan bulan April, seorang netizen mengunggah 3 lembar foto di Weibo yang menunjukkan seorang anak laki-laki, dipaksa untuk memegang kaki seorang pria dengan kedua tangannya dan menggunakan hidungnya untuk menciumi telapak kaki pria tersebut. Pria tersebut dicurigai adalah staf dari TK ‘Merah, Kuning dan Biru’ di Kota Ruijing, Provinsi Jiangxi.

Pada awal Mei, skandal lain di mana seorang guru taman kanak-kanak di Kota Linyi, Provinsi Shandong membawa anak asuhannya ke toilet dan menghukum dengan memukul mereka. Kasus ini juga memicu kecaman keras di Internet. (sin)

Dua Orang Pekerja di Guangxi, Tiongkok Terlempar ke Udara Akibat Tiupan Angin Kencang

0

oleh Li Yun

Setelah dua orang pekerja di Kota Wuhan, Hubei mengalami kematian tragis karena terhempas ke dinding gedung oleh tiupan angin kencang, dua orang pekerja di Kota Wuzhou, Guangxi yang bekerja di ketinggian terlempar ke udara juga akibat tiupan angin kencang. Rekaman videonya menimbulkan kekhawatiran para penonton.

Menurut laporan media daratan Tiongkok, pada (25/5/2021) sebanyak 2 orang pekerja yang sedang melakukan pekerjaan di ketinggian di luar sebuah gedung bertingkat di Kota Wuzhou, Guangxi terlempar ke udara oleh tiupan angin kencang yang nyaris merenggut nyawa mereka.

Rekaman video menunjukkan bahwa kedua orang pekerja yang sedang bertugas di ketinggian puluhan meter. Mereka terombang-ambing dengan berpegangan pada seutas tali atau kabel karena tiupan angin kencang. Ayunan akibat angin membuat mereka sampai beberapa kali membentur dinding luar dan jendela dari sebuah bangunan bertingkat. Adegan sangat mengerikan. 

https://www.youtube.com/watch?v=6ZYQPtoNKCI

Saat keduanya kembali terayun dan membentur dinding, mereka segera mengambil kesempatan untuk memegang railing atau pagar balkon pada gedung tersebut, sehingga akhirnya dapat  menyelamatkan diri. Kabarnya kedua pekerja tersebut tidak mengalami luka sedikit pun.

Pada 10 Mei, 2 orang pekerja yang berada dalam sebuah gondola gedung bertingkat di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang sedang melakukan kebersihan pada bagian luar gedung terayun-ayun dalam gondola sampai beberapa kali terhempas ke dinding akibat tiupan angin kencang berkekuatan 14 Skala Beaufort. 20 menit kemudian. Kedua orang tersebut bersama gondola baru dapat diamankan oleh para penyelamat, tetapi nyawa kedua orang pekerja tersebut gagal diselamatkan dokter di rumah sakit. (sin)

Giant Tutup Seluruh Gerainya Mulai Juli 2021

ETIndonesia- Seluruh operasional Giant di Indonesia ditutup mulai Juli 2021 oleh PT Hero Supermarket Tbk. Perusahaan itu selanjutnya akan lebih fokus ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi.

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall mengatakan, seperti bisnis mumpuni lainnya, pihaknya terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.

Menurut dia, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global. Pihaknya. tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi,”

“Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” ujarnya (25/5/2021)

Sebagai bagian dari fokus baru ini, PT Hero Supermarket Tbk. akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Gerai Giant lainnya akan ditutup pada akhir Juli 2021, walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung.

Selain itu, PT Hero Supermarket Tbk. juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.

Patrik Lindvall mengucapkan berterima kasih kepada karyawan, pelanggan, serta mitra bisnis  yang telah mendukung bisnis Giant selama ini.

“Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan kami yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat. Kami juga akan memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis kami. Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah,” ujarnya. (asr)

Aung San Suu Kyi Muncul di Pengadilan untuk Kali Pertama, Pasca Kudeta Militer di Myanmar

Li Yun

Sejak militer Myanmar melancarkan kudeta pada 1 Februari tahun ini, penasehat negara Myanmar dan pemimpin National League for Democracy (NLD) atau Liga Nasional untuk Demokrasi, Aung San Suu Kyi berada dalam tahanan rumah dan tidak pernah muncul di depan umum.

Menurut Reuters, Aung San Suu Kyi, yang tidak dapat tampil di depan umum, didakwa dengan serangkaian tuntutan pidana oleh pemerintah militer. Dia saat ini didakwa dengan 6 dakwaan, 5 kasus di Nay Pyi Taw dan 1 di Yangon. 

Tuduhan yang paling serius adalah pelanggaran “Undang-Undang Rahasia pemerintah”, kejahatan lainnya termasuk mengumpulkan massa yang melanggar larangan anti-epidemi, kepemilikan ilegal walkie-talkie nirkabel, dan lain-lain.

Menurut laporan tersebut, militer telah menginterogasi Aung San Suu Kyi melalui video dengan alasan pencegahan epidemi. Pengacaranya tidak dapat bertemu dengannya. Pada (24/5) Aung San Suu Kyi dibawa ke pengadilan untuk pertama kalinya dan bertemu dengan pengacara sebelum ke pengadilan. Delegasi melakukan pertemuan tatap muka selama kurang lebih 30 menit.

Pengacara Thae Maung Maung mengatakan bahwa Aung San Suu Kyi tampaknya dalam keadaan sehat dan penuh percaya diri. Ia berharap agar masyarakat tetap sehat, dan mengatakan selama masyarakat ada, NLD tetap ada, karena NLD diciptakan untuk rakyat.

Keterangan Foto : Pada 26 Februari, pengunjuk rasa di Yangon mengangkat potret Aung San Suu Kyi. (SAI AUNG UTAMA / AFP melalui Getty Images)

Panglima Tertinggi Pasukan Pertahanan Nasional Myanmar Min Aung Lai juga menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Phoenix Satellite TV pada tanggal 20 Mei bahwa Aung San Suu Kyi “sehat dan akan menghadapi persidangan dalam beberapa hari mendatang.” 

Sejak militer Myanmar melancarkan kudeta militer, Min Aung Lai diwawancarai oleh media untuk pertama kalinya.

Selama wawancara, reporter bertanya kepada Min Aung Lai apa pendapatnya tentang penampilan Aung San Suu Kyi yang berusia 75 tahun?

Min Aung Lai menjawab, “Dia telah mencoba yang terbaik.” 

Min Aung Lai menegaskan kembali bahwa militer Burma merebut kekuasaan karena dia yakin partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), melakukan kecurangan dalam pemilu yang dimenangkan November tahun lalu.

Min Aung Lai mengatakan bahwa militer akan mengadakan pemilihan dan telah mengidentifikasi potensi amandemen konstitusi, jika amandemen ini akan menjadi “keinginan rakyat” maka mereka akan melaksanakan.

Menurut Myanmar Now, situs berita Myanmar, Komisi Pemilihan Umum yang ditunjuk oleh pemerintah militer Myanmar akan membubarkan Liga Nasional untuk Partai Demokrasi yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi atas dasar kecurangan pemilu pada November tahun lalu.

Dalam pemilihan umum tahun lalu, “Liga Nasional untuk Demokrasi”, sebuah partai politik yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, menang.

Ketua Panitia Pemilihan Thein Soe mengatakan, pemeriksaan hasil pemilu hampir selesai. 

“Tindakan apa yang harus kita lakukan terhadap parpol yang melakukan kegiatan ilegal? Apakah parpol harus dibubarkan, atau harus ditangani dengan orang yang relevan ? Dituntut karena pengkhianatan? ” kata Thein Soe. 

Namun tudingan pemerintah militer Myanmar ini ditolak panitia pemilu saat itu. Kudeta yang dilakukan oleh pemerintah militer tidak hanya dikutuk oleh masyarakat internasional, tetapi juga memicu demonstrasi publik di negaranya.

Pemerintah militer telah menekan serangkaian masalah seperti ketegangan antara kelompok etnis lokal dan angkatan bersenjata. Aung San Suu Kyi adalah satu dari 4.258 orang yang ditahan sejak kudeta.

Hingga 21 Mei, aktivitas penindasan oleh pasukan keamanan militer telah mengakibatkan 812 kematian dan 5,354 penangkapan.

Keterangan Foto : Adegan protes di Yangon, Myanmar, 2 Mei 2021. (AFPTV / AFP melalui Getty Images)

Banyak negara seperti Amerika Serikat dan Eropa telah melancarkan sanksi terhadap militer Myanmar yang menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis. Dunia internasional memberlakukan serangkaian sanksi terhadap para pemimpin utama dan perusahaan pengendali mereka. 

Jepang adalah negara yang memberi bantuan utama untuk Myanmar. Setelah militer melancarkan kudeta, Jepang telah membekukan bantuan baru untuk Myanmar.

Myanmar merdeka dari penjajahan Inggris pada tahun 1948 dan sebagian besar waktu diperintah oleh pemerintah militer. Aung San Suu Kyi dianggap oleh dunia luar sebagai simbol perjuangan demokrasi dan kebebasan di bawah penindasan militer Myanmar.

Pada pemilihan umum tahun 2015, setelah Liga Nasional untuk Demokrasi yang dipimpin oleh Aung San Su memenangkan kekuasaan, ia menciptakan jabatan “Penasihat Negara” dan membiarkan Aung San Suu Kyi mengambil alih kekuasaan. 

Tetapi setelah dia mengambil alih kekuasaan, dia dituduh mengizinkan militer untuk menekan Rohingya setempat. Sekitar 10.000 orang tewas dan sekitar 700.000 melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh dan menjadi pengungsi.

Pada tahun 2019, Aung San Suu Kyi secara pribadi membela tindakan militer di Mahkamah Internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menuai kecaman dari dunia luar. 

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengeluarkan laporan investigasi yang secara langsung menunjukkan bahwa Aung San Suu Kyi, sebagai kurir negara, “memfasilitasi kekejaman,” dan mengidentifikasi tentara Myanmar karena menekan dan memperkosa orang Rohingya “dengan niat genosida.”

Sebelum pemilihan umum pada November tahun lalu, organisasi hak asasi manusia juga mengkritik bahwa otoritas Myanmar merampas hak pilih hampir 2 juta orang, terutama Rohingya, karena alasan keamanan. Namun, Liga Nasional untuk Demokrasi memenangkan pemilihan tersebut yang menunjukkan bahwa Aung San Suu Kyi masih disukai oleh mayoritas rakyat di negaranya. (hui)

Menyimak Lagi Argumen Pemerintah Luncurkan Work From Bali Bagi PNS

ETIndonesia- Menko Marves Luhut B. Pandjaitan mencanangkan program Work from Bali (WFB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenko Bidang Kemaritiman dan ASN tujuh kementerian/lembaga di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman.

Tidak hanya itu, Bali juga rencananya akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan 12 sidang internasional selama setahun kedepan. Di samping itu, implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 tahun 2021 terus digalakkan guna menindak tegas setiap bentuk pelanggaran protokol kesehatan di era pandemi.

“Tingkat okupansi hotel-hotel di Bali hanya 10 persen dalam 14 bulan, ini mengakibatkan dampak ekonomi yang signifikan,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R.M. Manuhutu di Jakarta, Kamis (20/5/2021) soal kondisi Bali terkini.

Hal ini diungkapkannya untuk memperjelas alasan penerapan kebijakan WFB oleh Menko Marves Luhut B. Pandjaitan yang diungkapkan pada Selasa (18/5/2021).

Lebih jauh, Deputi Odo mengungkapkan bahwa langkah tersebut diambil untuk meningkatkan rasa percaya wisatawan domestik sehingga mampu memulihkan perekonomian lokal. Peningkatan rasa percaya publik domestik ini diharapkan dapat menciptakan dampak berganda (Multiplier effect) yang membantu memulihkan perekonomian lokal baik.

“Setiap satu Rupiah yang dikeluarkan untuk perjalanan dinas ke daerah, termasuk Bali, akan memberikan multiplier effect (dampak langsung, tidak langsung maupun induksi) bagi perekonomian lokal,” tambah Deputi Odo dalam siaran persnya.

Ia mengklaim pemerintah tidak secara serampangan dan tanpa mempertimbangkan faktor lain untuk mengambil keputusan tersebut. Deputi Odo menyatakan bahwa pemerintahpun telah mengalokasikan anggaran bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat pada masa pandemi ini sebesar Rp 100 triliun.

“Jadi tidak benar bahwa pemerintah hanya memfokuskan biaya perjalanan dinas ASN untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata tanpa mempertimbangkan kebutuhan sosial masyarakat secara umum,”tegasnya.

Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengungkapkan bahwa ada beberapa poin yang disiapkan oleh pemerintah sebelum pemberlakuan kebijakan WFB. Pertama adalah menggenjot program vaksinasi Covid 19 di Bali.

“Pak Menko pada Bulan Maret lalu meminta agar program vaksinasi di Bali diintensifkan dari 1,8 juta hingga 3 juta orang per Bulan Mei untuk membentuk kekebalan imunitas sehingga provinsi ini dapat menjadi zona hijau,” jelasnya di Jakarta.

Sebelumnya, Kemenko Marves melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Dukungan Penyediaan Akomodasi untuk Peningkatan Pariwisata The Nusa Dua Bali dengan ITDC. Dalam Mou tersebut disebutkan bahwa seluruh penyelenggaraan kegiatan di Bali dilakukan dengan standar dan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, hampir seluruh hotel di kawasan The Nusa Dua telah memperoleh Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dan tengah menyelesaikan vaksinasi bagi hampir 10.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua serta masyarakat desa penyangga. (Menko Marves/asr)

Biden Beri Waktu 90 Hari kepada Badan Intelijen untuk Keluarkan Laporan yang Jelas tentang Asal-Usul Virus

 oleh Lin Yan

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (26/5/2021), Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyebutkan bahwa pada awal tahun, ia telah menginstruksikan badan intelijen Amerika Serikat untuk menyiapkan “laporan analisis terbaru tentang asal-usul COVID-19.

Laporan itu termasuk soal apakah itu disebabkan oleh kontak dengan hewan yang terinfeksi atau karena penyebab kecelakaan laboratorium”.

Hingga hari ini, komunitas intelijen Amerika Serikat telah mengintegrasikan kedua kemungkinan tersebut, tetapi belum mencapai kesimpulan yang jelas tentang masalah ini.

Biden menyampaikan sikap  mereka saat ini.  Meskipun kedua badan dalam komunitas intelijen cenderung memilih kesimpulan pertama, namun ada lembaga lain yang lebih cenderung pada kesimpulan terakhir. Masing-masing lembaga berpendapat bahwa posibilitasnya tidak besar.  Tetapi kebanyakan lembaga percaya bahwa tidak ada cukup informasi untuk menilai apakah situasi ini lebih mungkin terjadi daripada yang lain.

Setelah media arus utama di Amerika Serikat kian gencar melaporkan tentang kemungkinan kebocoran virus dari Laboratorium Virus Wuhan, Joe Biden mengeluarkan perintah terbaru untuk menyelidiki asal mula pandemi virus komunis Tiongkok atau COVID. Sementara hipotesis tentang kebocoran virus dari laboratorium pernah disangkal oleh media arus utama karena dianggap sebagai teori konspirasi.

“Saya sekarang telah memerintahkan badan intelijen untuk bekerja lebih keras dalam pengumpulan informasi dan menganalisis data-data yang dapat membawa kita lebih dekat ke kesimpulan yang jelas dan melaporkan kepada saya dalam waktu 90 hari,” kata Biden.

Lebih jauh Biden menjelaskan, “Sebagai bagian dari laporan, saya meminta area yang mungkin memerlukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk masalah khusus di Tiongkok. Saya juga meminta Laboratorium Nasional dan badan pemerintah Amerika Serikat lainnya untuk bekerja sama dengan badan intelijen. Saya meminta komunitas intelijen untuk sepenuhnya menginformasikan hasil pekerjaan kepada Kongres.”

Selama sidang Senat pekan lalu, Dr. Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa kebocoran laboratorium tentu saja merupakan salah satu kemungkinan.

Hari Selasa 25 Mei, Pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa pihak Tiongkok belum mencapai transparansi sepenuhnya dalam penyelidikan tentang asal-usul COVID, dan penyelidikan komprehensif diperlukan untuk menentukan apakah virus yang menyebabkan hampir 3,5 juta kematian itu berasal dari alam atau dari laboratorium.

“Kami perlu mencari tahu tentang hal ini, tidak peduli apa jawabannya,” kata Andy Slavitt, Penasihat senior COVID Gedung Putih kepada media dalam pengarahan wabah pada Selasa 25 Mei.

Slavitt menyatakan pihaknya membutuhkan pihak Tiongkok memberikan proses yang sepenuhnya transparan. Juga membutuhkan bantuan Organisasi kesehatan Dunia -WHO dalam masalah ini. Slavitt merasa bahwa pihaknya tidak mendapatkan hal ini sekarang.

Sementara itu juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada hari Senin 24 Mei bahwa Amerika Serikat telah berulang kali meminta WHO untuk mendukung penilaian yang dipimpin oleh ahli tentang asal pandemi tanpa campur tangan atau politisasi.

“Pada penyelidikan tahap pertama, (WHO) tidak mendapatkan data dan tidak diberikan informasi”, kata Jen Psaki. “dan sekarang kami berharap WHO dapat memasuki penyelidikan tahap kedua yang lebih transparan dan independen”.

Hingga berita tersebut diturunkan, Kantor Direktur Intelijen Nasional yang memimpin 18 badan intelijen di seluruh Amerika Serikat belum juga menanggapi permintaan komentar dari media. Hal sama juga dilakukan oleh pihak Kedutaan Besar Tiongkok di Washington DC. (sin)

Produsen Mobil Listrik Global Khawatir dengan Upaya Beijing Mengontrol Produk Logam Mangan

oleh Wang Xiang

‘Wall Street Journal’ (WSJ) pada Sabtu (22/5) melaporkan bahwa perusahaan global, termasuk produsen mobil listrik besar menyatakan kekhawatiran terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah komunis Tiongkok dalam rangka mengontrol produk dari logam mangan yang banyak dihasilkan oleh industri Tiongkok.

Meskipun sumber daya bijih mangan tersebar luas di seluruh dunia dan relatif melimpah, tetapi hanya perusahaan Tiongkok yang melakukan pengolahan. Produk mangan perusahaan Tiongkok menyumbang lebih dari 90% produksi global, termasuk bidang-bidang mulai dari aditif penguat baja tulangan (beton eser) hingga senyawa kelas baterai.

Sejak Oktober tahun lalu, puluhan pabrik pengolah mangan Tiongkok telah mendirikan Asosiasi Inovasi Produk Mangan yang pembentukannya mendapat dukungan dari Komite Teknis Industri Mangan Nasional, sebuah organisasi yang secara resmi didukung oleh pemerintah komunis Tiongkok untuk lebih menyatukan industri mangan dalam negeri. Bahkan, untuk menentukan kuota produksi bersama dan langkah-langkah industri yang disesuaikan dengan rencana-rencana di masa depan. Pabrik pengolahan ini memasok bagian besar dari produk mangan di dunia.

Menurut orang yang berkecimpung dalam industri ini, bahwa Asosiasi Inovasi Produk Mangan berfungsi seperti kartel produksi, yang merupakan jaringan yang mencakup kontrol terpusat atas pasokan produk utama, koordinasi harga, cadangan, dan soal pembiayaan bersama.

Tiga perempat dari baterai lithium-ion dunia dan setengah dari baterai untuk kendaraan listrik diproduksi di daratan Tiongkok. Bahan baku untuk baterai yang dapat diisi ulang terutama menggunakan kobalt, nikel dan Tiongkok memiliki posisi dominan di kedua logam tersebut.

Karena kemurnian tinggi mangan (mangan sulfat kelas baterai) dapat digunakan sebagai bahan katoda untuk baterai kendaraan listrik, ini telah menjadi bahan baku baterai yang diakui oleh produsen kendaraan listrik termasuk Tesla dan Volkswagen, yang diharapkan dapat menggantikan kobalt di masa depan, dan harga mangan juga lebih murah daripada kobalt.

Analis mengatakan bahwa, jika mangan digunakan untuk menggantikan kobalt, logam baterai yang banyak digunakan, pembuat mobil dapat memproduksi 30% lebih banyak kendaraan listrik dengan jumlah nikel yang sama.

Inisiatif pemerintah komunis Tiongkok mendirikan Asosiasi Inovasi Produk Mangan telah memicu kekhawatiran umum di antara industri hilir, termasuk pembuat mobil. 

Sejauh ini, Asosiasi ini telah menaikkan harga untuk produk mangan aditif baja, meskipun belum menaikkan harga mangan untuk baterai. Akan tetapi, perusahaan kendaraan listrik khawatir bahwa kartel yang baru didirikan ini cepat atau lambat akan memengaruhi pasokan bahan baku untuk baterai kendaraan listrik.

Misalnya, Asosiasi Inovasi Produk Mangan pada tahun ini telah membatasi pasokan produk mangan aditif baja, yang menyebabkan harga bahan ini melonjak lebih dari 50% dalam tiga bulan terakhir. Meskipun asosiasi belum memperketat batas produksi mangan sulfat kelas baterai, tetapi basis data harga komoditas menunjukkan bahwa harga mangan (II) sulfat telah mengalami kenaikan.

Wall Street Journal melaporkan bahwa baik Volkswagen dan Nissan mengatakan, mereka sedang berusaha untuk mendiversifikasi risiko terkait dan sebisa mungkin menghindari pasokan dari satu sumber.

Namun demikian, bagi pengolah mangan luar negeri yang bersaing dengan Tiongkok, mereka melihat ini sebagai peluang untuk berkembang.

 “Dalam arti tertentu, ini justru menguntungkan kita”, kata  Justin Brown, Direktur Pelaksana Element 25, sebuah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Australia kepada WSJ.

 “Hal ini menunjukkan kepada dunia betapa mudahnya mereka terpengaruh oleh kartel Tiongkok. Ini berarti bahwa mereka akan lebih gencar dalam mencari alternatif pemasok”. 

Perusahaannya saat ini memproduksi mangan untuk memperkuat pembuatan baja dan berencana untuk memproduksi mangan kelas baterai tahun depan.

Menurut Scott Yarham, Director, Metals – EMEA · ‎S&P Global, karena investor berusaha menghindari ketergantungan berlebihan pada Tiongkok, saat ini dunia sudah memiliki 9 proyek produksi mangan sulfat tingkat baterai di luar daratan Tiongkok. Di antara mereka, proyek tersebut tersebar di Australia, Afrika dan Eropa.

Tiongkok sendiri juga berencana untuk menambah 12 proyek mangan sulfat kelas baterai.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok sebelumnya, pernah mencoba untuk bergabung dalam upaya mengontrol harga komoditas produk mangan global. Pada tahun 2011, perusahaan produksi baja Tiongkok mencoba untuk menguasai pasar bijih besi tetapi gagal.

Pada tahun 2010, departemen terkait pernah membatasi ekspor tambang tanah jarang yang umumnya digunakan untuk produk teknologi tinggi dengan maksud menaikkan harganya. (sin)

Debat Cendekiawan Tiongkok dengan Barat, “Bisakah Tiongkok di Bawah Partai Komunis Beralih ke Demokrasi?”

0

 oleh Li Lan

Tahun depan, Tiongkok akan menyelenggarakan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20 untuk menentukan pemimpin tertinggi partai sebagai kepala negara. Dunia luar sedang menaruh perhatian pada bentuk pemerintahan yang akan dituju. Mari kita dengarkan diskusi antara mantan diplomat Inggris yang pernah bertugas di Tiongkok dengan para cendekiawan Tiongkok di Amerika Serikat melalui forum online milik wadah pemikir.

Robert Garside, adalah seorang diplomat veteran Inggris yang pernah 2 kali dikirim ke Tiongkok untuk bertugas pada saat mantan pemimpin Tiongkok, Mao Zedong meninggal dunia. Dia juga melihat langsung era dimulainya reformasi oleh Deng Xiaoping. Ia berpendapat bahwa para reformis di dalam Partai Komunis Tiongkok  menghendaki Tiongkok beralih ke jalan demokrasi.

Teng Biao, seorang cendekiawan asal Tiongkok yang telah lama tinggal di Amerika Serikat memiliki sudut pandang yang berbeda. Ada tiga alasan yang dia lontarkan. 

1. Utang darah Partai Komunis Tiongkok terhadap rakyatnya yang terakumulasi selama lebih dari 70 tahun membuat tak seorang pemimpin Partai Komunis Tiongkok pun yang dapat mengatakan, “Saya tidak terlibat”. Kejatuhan partai berarti pemimpin akan menghadapi perhitungan yang mengerikan. Karena itulah para pejabat senior partai sangat takut.

2.  Pembunuhan dengan kekerasan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok secara jangka panjang telah menyebabkan banyak rakyat Tiongkok melepas keinginan untuk melawan.

“Pembantaian di Lapangan Tiananmen membuat masyarakat Tiongkok hidup dalam “sindrom pasca-tank,” kata Teng Biao.

Menurut Teng Biao kemarahan dan ketakutan berubah menjadi diam, kemudian berubah lagi menjadi ketidakpedulian. Dari ketidakpedulian berubah menjadi sinisme. Oleh karena itu, tirani yang paling menakutkan adalah membuat rakyat merasa tidak perlu melawan atau bahkan membuat rakyat baik secara langsung atau tidak ikut mempertahankan rezim tersebut.

3. Partai Komunis Tiongkok menerapkan totaliterisme melalui teknologi berteknologi tinggi seperti kecerdasan buatan dan data besar untuk lebih dekat mengontrol aktivitas masyarakat. Hal tersebut, selain membuat perlawanan domestik lebih sulit, juga membuat propaganda dan pencucian otak Partai Komunis Tiongkok menjadi lebih efektif.

Teng Biao berpendapat bahwa kekuatan kolektif di tangan seorang pemimpin Tiongkok, Xi Jinping bukan hanya keinginan Xi Jinping pribadi, tetapi juga menjadi kebutuhan Partai Komunis Tiongkok.

“Ini bukan karena Xi Jinping berhasil mendobrak sistem lama Partai Komunis Tiongkok, tetapi partai ini juga ingin cepat-cepat mengalihkan nasib digulingkan kepada individu. Kediktatoran individu lebih efektif dalam menangani krisis berskala penuh daripada kediktatoran kolektif,” jelas Teng Biao.

Diplomat veteran Inggris, Robert Garside percaya bahwa rezim totaliter Partai Komunis Tiongkok adalah sumber dari berbagai masalah yang mengakar di Tiongkok.

“Rezim semacam ini tampak kuat di luar tetapi rapuh di dalam. Dikatakan bahwa semua rezim yang kuat tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan serangkaian masalah mendalam yang telah mempersulit Tiongkok selama beberapa dekade. Mengapa ? Karena masalah ini sebenarnya adalah produk dari sistem totaliter,” kata Robert Garside.

Kedua cendekiawan itu berpendapat sama yakni Amerika Serikat dan sekutunya harus memainkan peran yang lebih aktif dalam proses Tiongkok menuju demokratisasi.

Robert Garside menilai bahwa Amerika Serikat dan sekutunya memiliki keunggulan ekonomi atas komunis Tiongkok, jadi mereka harus menggunakannya. Itu membutuhkan kolaborasi yang luar biasa antara berbagai lembaga, di dalam pemerintahan, antara pemerintah dan pemerintah, dan antara ahli strategi di luarnya. Pemisahan atau decoupling penuh tampaknya tidak realistis juga tidak boleh dilakukan. 

“Namun, kita harus menanggung biaya ekonomi jangka pendek untuk mempertahankan dan mempromosikan kepentingan politik dan ekonomi jangka panjang kita,” ujar Robert Garside.

Sementara Teng Biao menyerukan untuk berhenti memberikan suara yang memilih wakil komunis Tiongkok menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa atau menjadi tuan rumah Olimpiade. Berhenti mengorbankan hak asasi manusia karena masalah seperti perdagangan, masalah nuklir atau perubahan iklim. 

“Pemerintah komunis Tiongkok telah menjadi ancaman langsung dan mendesak bagi hak asasi manusia dan demokrasi di seluruh dunia. Menggulingkan kekuasaan Partai Komunis Tiongkok merupakan tugas rakyat Tiongkok, dan ini juga merupakan kepentingan dan tanggung jawab Barat,” pungkas Teng Biao.(sin)

79 Sungai di Tiongkok Masuk Level Waspada, Otoritas Setempat Memperingatkan “Mungkin Terjadi Banjir”

0

Luo Tingting

Sejak 11 Mei 2021, sembilan provinsi dan kota termasuk Hunan, Jiangxi, Zhejiang, Fujian, Guangdong, dan Guangxi dilanda hujan lebat. Sebanyak 79 sungai mengalami banjir dengan level kewaspadaan super (di atas permukaan air peringatan). Bahkan, beberapa kota sudah diterjang banjir.

Video yang diposting di Internet menunjukkan pada 23 Mei, Kota Nanning, Guangxi, mengalami hujan deras dan menjadi lautan. Pada 22 Mei, banjir terjadi di Gunung Wuyi, Fujian.

Pemantauan oleh Kementerian Sumber Daya Air setempat menunjukkan, dari 79 sungai, sebanyak 34 sungai di sistem air Wujiang, area Tiga Ngarai, sistem air Danau Dongting dan sistem air Danau Poyang di Lembah Sungai Yangtze mengalami peningkatan kapasitas karena melampaui batas level peringatan, dengan rentang level peringatan maksimum 0,02 meter hingga 3,32 meter.

Pada pukul 12:00 24 Mei, permukaan air di bagian hilir Sungai Changjiang, Sungai Le’an, Sungai Xinjiang, dan Sungai Xiuhe di sistem Danau Poyang masih di atas tingkat peringatan 0,05 meter hingga 1,65 meter. 

Ketinggian air arus utama di bagian tengah dan bawah Sungai Yangtze dan kedua danau tersebut adalah 2,15 meter hingga 4,62 meter. Angka ini lebih tinggi dari biasanya pada periode yang sama, dan 1,41 meter hingga 2,76 meter lebih rendah dari permukaan air pada level peringatan.

Pada hari yang sama, Wang Wei, direktur Divisi Informasi Teknis Departemen Pencegahan Banjir dan Kekeringan Kementerian Sumber Daya Air, mengatakan kepada media bahwa dari situasi saat ini, situasi banjir tahun ini berada dalam kisaran normal. Akan tetapi kemungkinan perkembangan situasi banjir, tidak bisa dikesampingkan.

Wang Wei secara khusus mengingatkan bahwa departemen terkait, harus fokus pada kondisi banjir di Lembah Sungai Yangtze, merilis informasi peringatan dini tepat waktu, dan mengambil tindakan pencegahan serta tanggapan.

Diperkirakan dari 26 hingga 27 Mei akan turun hujan lebat di Jianghuai, Jiangnan, Tiongkok bagian selatan utara, Guizhou, Hubei dan tempat-tempat lain, dengan curah hujan sedang hingga lebat. Diperkirakan juga akan terjadi pada aliran utama dari bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze  pada minggu depan. Akibat hujan lebat, permukaan air dari kedua danau akan meningkat, dan permukaan air di Stasiun Poyang Danau Xingzi, mungkin perlu di waspadai. 

Selain itu, Juni hingga Agustus sudah memasuki musim hujan. Banjir besar diperkirakan dapat terjadi di bagian tengah Sungai Kuning, sebagian Sungai Haihe, dan Sungai Songhua. 

Banjir yang terlalu mengkhawatirkan dapat terjadi di Sungai Mutiara, Danau Taihu, dan Sungai Liaohe, serta banjir badai regional dapat terjadi di Sungai Yangtze dan Sungai Huaihe.

Pakar meteorologi mengingatkan bahwa kejadian hujan deras baru-baru ini di gunung, bencana geologi atau banjir di sungai kecil dan menengah di Jiangxi tengah dan utara, Zhejiang barat, dan Fujian utara, memiliki tingkat risiko meteorologi yang tinggi, dan upaya pencegahan bencana perlu dilakukan.

Pada periode yang sama tahun lalu, terjadi banjir di Tiongkok bagian selatan. Sejak akhir Mei, bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze, Lembah Sungai Huaihe, Tiongkok barat daya, Tiongkok selatan, dan pesisir tenggara telah mengalami banjir skala besar yang disebabkan oleh tingginya curah hujan secara terus-menerus.

Dari Juni hingga awal September, 70% kabupaten dan kota di Tiongkok dilanda hujan lebat, lebih dari 700 sungai pada level waspada, dan banyak sungai banjir pada saat yang bersamaan. Menurut media Tiongkok daratan, ini adalah banjir terparah sejak 1998 silam.

Namun demikian, ketika menghadapi bencana banjir yang dahsyat, rakyat Tiongkok hanya bisa menghadapi bencana secara diam-diam. Pasalnya, jarang sekali ada pemimpin tertinggi Komunis Tiongkok yang pergi ke daerah  untuk menginspeksi bencana. Banyak korban  kehilangan tempat tinggal mereka. Mirisnya, mereka tidak mendapatkan perbekalan bantuan. Mereka hanya dapat berjuang untuk bertahan hidup. Sekarang putaran baru banjir mengancam, banyak orang-orang di daratan Tiongkok  mengkhawatirkan hal ini. (hui)

Indonesia Masuki Era 5G, Menkominfo Terbitkan Surat Laik Operasi

ETIndonesia- Indonesia akan segera memasuki era baru teknologi telekomunikasi modern 5G. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Kementerian Kominfo telah mengeluarkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) Layanan 5G kepada PT Telkomsel.

“Pada tanggal 21 Mei 2021 kemarin, Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Terbitnya SKLO untuk salah satu operator seluler ini menandai satu perkembangan signifikan (milestone) dalam upaya penggelaran teknologi 5G di Indonesia,” jelasnya dalam Konferensi Pers tentang Dimulainya Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler 5G Berbasis Teknologi IMT-2020 (International Mobile Telecommunications-2020) pada Pita Frekuensi 2300 MHz di Indonesia dari Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (24/05/2021) dikutip dari siaran pers Kominfo.

Menurut Menkominfo, penerbitan SKLO didasarkan pada pelaksanaan Uji Laik Operasi (ULO) pada tanggal 19 s.d. 20 Mei 2021. Berdasarkan hasil ULO, PT Telkomsel dinyatakan “LAIK”. Menteri Johnny menjelaskan dalam tahapan ULO itu, Kementerian Kominfo melakukan pengujian teknis atas sarana dan prasarana PT Telkomsel untuk melakukan penggelaran jaringan 5G.

“Penerbitan SKLO menandakan kesuksesan persiapan PT Telkomsel untuk melakukan penggelaran jaringan 5G, yang khususnya akan dilakukan pada pita frekuensi 2.300 MHz atau 2,3 GHz, dengan lebar pita 30 MHz dalam rentang 2.300 MHz sampai dengan 2.330 MHz,” paparnya.

Tahapan ULO dan penerbitan SKLO ini dilaksanakan berdasarkan amanat Pasal 4 Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi, yang merupakan peraturan turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).

“Karenanya, berdasarkan peraturan tersebut, tahapan ULO dan kepemilikan SKLO adalah wajib bagi setiap Penyelenggara Telekomunikasi yang hendak melakukan perluasan jaringan akibat perubahan teknologi yang terjadi,” papar Menkominfo

Menteri Johnny menyatakan, teknologi 5G termasuk ke dalam perubahan teknologi baru yang didasarkan pada spesifikasi International Mobile Telecommunication-2020 (IMT-2020) melalui penetapan oleh International Telecommunication Union (ITU).

“Seiring dengan penyerahan SKLO dari Kementerian Kominfo hari ini, PT Telkomsel akan menjadi Penyelenggara Telekomunikasi Jaringan 5G pertama di Indonesia,” ungkapnya.

Layanan 5G dari Telkomsel ini akan diluncurkan secara serentak pada 27 Mei 2021 dan selanjutnya akan dapat dinikmati secara terbatas dan bertahap di 6 lokasi residensial di wilayah Jabodetabek, serta di kota-kota lain seperti Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar, dan Bandung. (Kominfo/asr)