Home Blog Page 156

BUMN Tiongkok Memperlakukan Warga Negara Tiongkok lebih Buruk daripada Penipu Myanmar

0

oleh Yuan Dan

Baru-baru ini, insiden penculikan dan pemerasan yang menimpa aktor Tiongkok Wang Xing terus menjadi pembicaraan warga Tiongkok. Semakin banyak warga sipil Tiongkok mulai mengalihkan fokus perhatian mereka dari komplek penipuan elektronik di Myanmar ke titik lemah Partai Komunis Tiongkok. Namun sejumlah uneg-uneg dan pertanyaan kunci para netizen sejauh ini belum mendapatkan tanggapan resmi.

Pertanyaan 1: Mengapa transfer dana yang dilakukan banyak warga sipil ke anggota keluarga, klien, atau teman, dananya dibekukan oleh bank dengan alasan “takut sebagai dana penipuan”. Sementara aliran dana untuk penipu justru tidak terhalang? Transfer dana ribuan saja diperiksa sangat teliti, tahu di mana dana itu dimasukkan, tetapi transfer dana jutaan malah katanya “tidak terlacak”, Aneh bukan?

Pertanyaan 2: Semua panggilan telepon dan informasi Internet di Tiongkok daratan dipantau secara ketat oleh Biro Keamanan Nasional dan Biro Keamanan Publik, tetapi mengapa panggilan telepon penipuan malah “tidak terpantau, bagaimana mencegahnya?” kata mereka.

Pertanyaan 3: WeChat, ponsel, kartu bank, Alipay…sekalipun mau akses internet, semuanya memerlukan registrasi dengan nama asli. Nah, mengapa penipu tidak memerlukan registrasi nama asli? Mengapa penipu bisa tahu nama asli korban? Mengapa penipu bisa berbohong, berbuat jahat di mana-mana? Sementara kita warga sipil malah terkena sanksi, peringatan, dan dipantau lokasi keberadaan, bahkan ditipu jika mengutarakan pendapat yang tidak sama dengan pemerintah? 

Pertanyaan 4: Semua jaringan, telekomunikasi, dan platform negara-negara Barat dapat diblokir sepenuhnya di Tiongkok daratan. Padahal kelompok penipuan di Myanmar itu menggunakan jaringan dan sinyal dari perusahaan telekomunikasi Tiongkok seperti China Telecom, China Unicom, dan China Mobile untuk menipu warga negara Tiongkok. Ketiga operator utama ini beserta departemen keamanan mereka yang berkemampuan besar dalam hal blokir memblokir, malah tidak berdaya memblokir sinyal mereka sendiri?

Keempat pertanyaan di atas sebenarnya mengungkap satu fakta, yakni PKT yang jelas-jelas mampu mencegah Myawaddy di Myanmar, dan situs penipuan online lainnya melakukan penipuan terhadap warga sipil Tiongkok melalui perusahaan pusatnya, perusahaan milik negara, atau lewat institusi keuangan. Namun mereka tidak bertindak apa pun, bahkan berpura-pura tidak berdaya.

Baru-baru ini, sebuah artikel di media Tiongkok daratan menyebutkan bahwa “Thailand sebenarnya memiliki sarana untuk menindak Myawaddy” dengan alasan “listrik dan koneksi jaringan Myawaddy semuanya dipasok oleh Thailand. Jika itu diputus, pasti dapat langsung menghambat operasi penipuan siber di komplek-komplek Myawaddy”. 

Pertama, seorang informan mengungkapkan bahwa komplek penipuan siber di Myanmar tidak hanya bercokol di daerah Myawaddy. Meskipun pasokan listrik Myawaddy berasal dari Thailand, tetapi jaringan komunikasi dan listrik di lebih banyak komplek seperti Negara Bagian Wa dan Kokang di Myanmar utara malah sebagian besarnya bergantung pada pasokan dari Tiongkok. 

Kedua, menurut media di atas, jika Thailand mampu menindak Myawaddy, jadi bukankah pemadaman sinyal Internet dan listrik yang dilakukan PKT juga dapat berdampak sama dalam menindak dan mengekang operasi penipuan di Myanmar yang semakin meluas?

Faktanya, pada  Agustus 2023, media Tiongkok daratan berfokus pada penipuan daring di Myanmar utara melalui artikelnya yang berjudul “Di Balik Penipuan Internet di Myanmar Utara: Ruang Penahanan Ilegal, Empat Keluarga Besar, dan Kolonel Militer yang Memiliki Saham di Kelompok Penipuan” menunjukkan bahwa “mematikan aliran listrik, saluran Internet sampai batas tertentu mampu memerangi penipuan online”. 

Dari artikel berjudul “Mengapa Tiongkok tidak memutus saluran internet dan listrik di daerah penipuan di Myanmar utara untuk memecahkan masalah dari akarnya?”. Tidak sulit untuk melihat dari judul artikel bahwa Partai Komunis Tiongkok sepenuhnya mampu memutus internet dan pasokan listrik ke komplek-komplek penipuan elektronik. 

Tetapi “kenapa tidak dilakukan”? Alasan yang diberikan adalah bahwa hal ini akan “berdampak serius terhadap kehidupan masyarakat biasa di Myanmar dan merusak kepercayaan dan kerja sama antara kedua negara”.

Belum tentu alasan yang digunakan PKT bahwa akan “berdampak serius terhadap kehidupan masyarakat biasa di Myanmar ….” itu terjadi akibat Tiongkok menghentikan pasokan, mengingat di wilayah yang kacau seperti Myanmar, di mana berbagai kekuatan lokal berjuang demi kepentingan mereka sendiri, apakah warga sipil Myanmar biasa memiliki kebebasan untuk menggunakan internet dan listrik, masih menjadi pertanyaan? “Kalau pun itu dilakukan, belum tentu bisa mengenai sasaran”, alasan PKT.

Jika kita bayangkan dengan rumah-rumah di Tiongkok yang menolak untuk dijual, dibongkar atau direlokasi, sampai pemerintah setempat melakukan pemutusan air bersih, listrik, gas, internet, bahkan menutup jalan aksesnya, apakah tidak mengenai sasaran? Bukankah meteran penggunaan air bersih, meteran pemakaian listrik, meteran gas, broadband Internet penduduk Tiongkok juga dikendalikan dari jarak jauh oleh pemerintah, dan tidak ada yang tidak “tepat sasaran”? Masalahnya cuma mau atau tidak. 

Mengingat banyaknya warga sipil Tiongkok di berbagai tempat yang melaporkan kejadian mengenai kelainan meteran yang menunjukkan lonjakan atas penggunaan listrik, air atau gas rumah tangga dalam 2 tahun terakhir. Akhirnya ada orang yang merangkum kejadian janggal ini sebagai “3 ciri khas dan inovasi BUMN Tiongkok”:

 1. “Meteran baru dari perusahaan gas yang kini berputar lebih cepat merupakan langkah kemajuan revolusioner perusahaan gas dalam menyusul perusahaan KA berkecepatan tinggi Tiongkok dalam meningkatkan laju kecepatan KA berkecepatan tinggi”. 

2. “Meteran baru dari perusahaan pemasok air bersih ternyata memiliki tingkat kesadaran yang tinggi …. ia terus berputar meskipun tidak ada air bersih yang mengalir”. 

3. “Kapasitas penggunaan listrik oleh konsumen di negara ini (Tiongkok) ternyata lebih besar daripada kapasitas yang dihasilkan oleh pembangkitnya, hal tersebut pembuktian bahwa hukum kekekalan energi ini ternyata sudah bertahun-tahun menipu orang dunia”. 

Belum lagi termasuk hal-hal mengejutkan, seperti 3 perusahaan minyak menciptakan standar pengukuran “800 ml = 1 liter”, dan “kamera pemantau di gerbang tol mencatat kendaraan angkutan yang kosong wajib membayar denda karena kelebihan muatan”. 

Hal ini lebih dari cukup untuk menunjukkan bahwa di mana pun perusahaan milik negara dan perusahaan milik Partai Komunis Tiongkok berada, di sana pasti ada terobosan yang mengejutkan. Dengan kata lain, selama perusahaan-perusahaan ini berani “menunjukkan taring”, pendapatan mereka niscaya akan memecahkan rekor. 

Sedangkan untuk operator telekomunikasi Partai Komunis Tiongkok, artikel di atas yang mencari-cari alasan sebagai tanggapan juga berpendapat, bahwa sangat sulit dalam praktiknya untuk “mengunci nomor-nomor penipuan terlebih dahulu dan memblokir nomor-nomor penipuan tersebut sebelum mereka melakukan panggilan”. 

Namun ini jelas tidak benar. Misalnya, selama epidemi, ponsel semua deposan bank desa di Henan tiba-tiba diberi kode warna merah yang berarti bahwa yang bersangkutan wajib menjalankan isolasi mandiri, tidak boleh keluar rumah. Pertanyaannya adalah, bagaimana perusahaan telekomunikasi itu tahu bahwa nasabah tersebut akan keluar rumah dan menarik uang dari bank itu? Siapa yang memberi mereka kekuasaan untuk mengurung orang biasa yang tidak terinfeksi virus? 

Faktanya, bukan cuma nasabah bank, pembeli rumah yang pembangunannya terbengkalai, pekerja migran yang menuntut upah, dan pemohon petisi lainnya yang cuma curhat lewat telepon genggam, mengeluh tidak punya tempat untuk mengajukan banding pada dasarnya dijadikan objek yang dianggap mengancam stabilitas nasional, sehingga mengalami pemutusan sinyal HP, putus kontak dengan pihak luar. 

Terlebih lagi, Biro Keamanan Publik Tiongkok telah lama mengetahui bahwa nomor telepon seluler calon korban penipuan itu dijual kepada kelompok penipuan di Myanmar oleh anggota staf internal dari operator tertentu. 

Jika itu dilakukan oleh orang mereka sendiri, bagaimana mungkin mereka tidak bisa menemukan keberadaan penipu dan korbannya? Karena, membuat seorang warga “tidak bisa bergerak” itu saja bukan masalah yang sulit bagi otoritas, bagaimana mungkin memutus jaringan internet dan saluran listrik ke komplek penipuan elektronik itu malah dibilang sulit.

Satu-satunya orang yang mampu menghentikan tindak penipuan namun tidak melakukan apa pun adalah kaki tangan atau atasan dari para penipu itu. Jika PKT dapat secara terbuka meraup uang rakyat melalui meteran air, listrik, dan gas, lalu lintas data telepon seluler, dan tagihan telepon, apakah ia tidak bisa berkolusi dengan para penipu di Myanmar dan tempat-tempat lainnya untuk menipu rakyat Tiongkok? Yang terang-terangan saja berani, apa yang sembunyi-sembunyi ditakuti? 

Adapun pemerasan tenaga kerja, perdagangan manusia, pengambilan organ secara hidup-hidup, bukankah kasus-kasus seperti ini sudah cukup banyak terjadi di wilayah kekuasaan PKT? Semua bisnis ini adalah rantai industri hitam yang diterapkan dan diarahkan secara pribadi oleh Partai Komunis Tiongkok.

Beberapa netizen secara akurat menemukan bahwa komplek penipuan di Myanmar menggunakan listrik, jaringan internet yang dipasok dari Tiongkok daratan, menggunakan kartu telepon dari Tiongkok daratan, mata uang yang beredar di komplek tersebut adalah RMB, dan perusahaan pengiriman ekspres di komplek tersebut adalah China Post. 

Gadis-gadis yang bekerja di kasino, kelab malam, dan sauna di komplek juga berasal dari Tiongkok daratan”. Hal ini menunjukkan bahwa para penipu, pedagang manusia, penjahat, dan algojonya adalah Partai Komunis Tiongkok yang beroperasi secara kolektif di wilayah lain. 

Sumber daya di daratan yang dikuasai oleh Partai Komunis Tiongkok kini semuanya digunakan di Myanmar. Bisa dibayangkan bahwa pihak yang paling diuntungkan dari sumber daya ini adalah Partai Komunis Tiongkok.

“Provinsi Jilin memberikan 8 juta kartu telepon tanpa perlu registrasi nama asli secara cuma-cuma kepada Myawaddy, Myanmar”. Bea Cukai Kunming menyita “lebih dari 11.500 kartu SIM yang tidak dideklarasikan, … dianggap sebagai alat penting untuk kejahatan penipuan telekomunikasi”. 

“Ada wilayah yang bahkan memberikan Myanmar jutaan kartu telepon yang tidak perlu registrasi dengan nama asli”. Ini semua adalah informasi yang telah ditemukan dan dipublikasikan oleh Kementerian Keamanan Nasional Tiongkok beberapa tahun yang lalu. 

Pada waktu itu, PKT masih membantah rumor tersebut, tetapi sekarang menolak mengakuinya malahan ingin menyalahkan pihak Thailand. Jika PKT tidak kehabisan argumen dan tidak punya cara untuk menyangkalnya, PKT jelas tidak mau berinisiatif untuk menunjukkan watak aslinya yang gangster dan bajingan.

Sudah ada orang dalam di luar negeri yang mengungkapkan bahwa di mana pun komplek penipuan elektronik berada, industri besar itu semuanya dikendalikan langsung oleh Partai Komunis Tiongkok. Hampir semua komplek penipuan di Asia Tenggara memiliki bayang-bayang Kementerian Keamanan Nasional Tiongkok di belakangnya. Para investor di komplek itu pada dasarnya adalah BUMN Partai Komunis Tiongkok, dan para bos di balik layar juga adalah presiden kantor perdagangan Tiongkok untuk Myanmar. Peran yang mereka mainkan pada akhirnya adalah menjadi “sarung tangan” Partai Komunis Tiongkok. Ini cukup untuk menunjukkan bahwa PKT adalah bos tertinggi yang sesungguhnya.

Pada  November tahun lalu, media resmi Tiongkok melaporkan bahwa polisi Tiongkok “telah menangkap lebih dari 53.000 orang warga negara Tiongkok yang diduga melakukan penipuan daring, dan semua komplek penipuan elektronik skala besar di Myanmar utara yang berdekatan dengan perbatasan Tiongkok telah habis diberantas”. 

Namun, orang dalam mengatakan bahwa “Myawaddy di Myanmar tenggara tidak pernah tersentuh oleh aparat PKT”. PKT sebenarnya “menduduki wilayah atas nama anti-penipuan”. “Ada lebih dari 70.000 orang WN.Tiongkok yang tertipu untuk pergi ke Myanmar setiap tahunnya”, tetapi jumlah orang yang diselamatkan oleh polisi Tiongkok masih jauh dari harapan.

Kalimat ini menunjukkan kelicikan sekaligus kekejaman PKT, yang telah bertindak sebagai pemimpin perdagangan manusia selama puluhan tahun lamanya, bagaimana mungkin Partai Komunis Tiongkok tiba-tiba mengubah kebiasaannya?

 PKT yang tidak pernah memperlakukan rakyat Tiongkok sebagai manusia, bagaimana mungkin ada “rekan senegara” yang muncul di matanya? Partai yang selama ini terus menggunakan sifat jahatnya untuk menindas kemanusiaan, dan telah menganiaya serta membunuh beberapa generasi rakyat Tiongkok, tidak akan bisa hidup dan akan runtuh jika tidak melakukan kejahatan, melakukan kegiatan atau terlibat dalam bisnis ilegal. 

Oleh karena itu, selama partai tersebut eksis, ia pasti akan terus menumbuhkan berbagai kekuatan jahat. Dan siapa pun yang hidup di bawah cengkeraman Partai Komunis Tiongkok, ia akan sulit untuk benar-benar memperoleh kedamaian hidup dan ketenangan jiwa. (sin)

Akankah CIA Beralih dari Bertahan Menjadi Menyerang PKT?

0

[Pengamatan Qin Peng]

Selama masa jabatan pertama Trump, John Ratcliffe memerintahkan CIA untuk melemahkan kekuasaan Xi Jinping dan menyebarkan informasi terkait keluarga-keluarga berkuasa Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang mencuri kekayaan nasional Tiongkok. Tindakan apa lagi yang akan ia ambil di era Trump 2.0?

WSJ: Calon Direktur CIA akan menyerang PKT

Pada Senin (13 Januari) The Wall Street Journal menerbitkan sebuah artikel yang memicu banyak spekulasi. Laporan Artikel tersebut menyebutkan, bahwa  John Ratcliffe, yang juga merupakan Direktur Intelijen Nasional dalam masa jabatan pemerintahan Trump 1.0 akan muncul kembali di hadapan panel Senat pada Rabu (15 Januari) untuk ditinjau masalah pencalonannya, dan jika disetujui, ia akan lebih aktif dalam mengoperasikan spionase terhadap Partai Komunis Tiongkok.

Apa yang dimaksud dengan lebih aktif dalam mengoperasikan spionase? Menurut artikel tersebut, aspek-aspeknya meliputi sebagai berikut:

1. Ambil misi mata-mata yang lebih radikal dengan menargetkan pejabat senior PKT.

Terkait hal ini, orang-orang dekat Ratcliffe tidak memberikan penjelasan rinci, namun jika melihat praktik negara lain, “misi mata-mata radikal” mungkin mencakup perekrutan pejabat senior Partai Komunis Tiongkok untuk menjadi personel intelijen AS, serta memecah belah Partai Komunis Tiongkok. Bahkan menumbangkan rezim. CIA pernah melakukan hal ini.

Kita tentunya masih ingat bahwa mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang juga menjabat sebagai Direktur CIA, pernah mengatakan bahwa ketika dirinya masih menjadi kadet di West Point, motto West Point adalah tidak berbohong, tidak menipu, tidak mencuri, tapi “Saya adalah seorang direktur CIA. Kami berbohong, menipu, dan mencuri …. PKT mengejek CIA sebagai organisasi teroris, tetapi ketika Amerika Serikat menganggap PKT sebagai musuh, CIA melakukan lebih banyak hal dari itu!

2. Tindakan rahasia untuk melawan pengaruh PKT yang semakin meluas di seluruh dunia. Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, bahwa John Ratcliffe akan mengambil tindakan untuk mencegah serangan siber Tiongkok, termasuk serangan pada jaringan telekomunikasi.

Awal bulan ini, sumber yang mengetahui masalah mengutip ucapan penasihat keamanan nasional pemerintahan Biden, Jake Sullivan mengungkapkan, bahwa peretas PKT telah meningkatkan kemampuan dari pencurian terhadap rahasia perusahaan di masa lalu menjadi untuk senjata militer, yang siap memberikan pukulan mematikan bagi Amerika Serikat saat mereka butuhkan. 

Pada musim gugur tahun 2023, kepada para eksekutif telekomunikasi dan teknologi AS di sebuah pertemuan rahasia di Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan bahwa peretas Tiongkok telah memperoleh kemampuan untuk mematikan jaringan komunikasi dan Listrik dari puluhan pelabuhan AS, termasuk target infrastruktur lainnya kapan saja mereka mau. Serangan itu dapat mengancam nyawa warga negara Amerika Serikat. Oleh karena itu pemerintah AS membutuhkan bantuan perusahaan tersebut untuk membasmi para penyusup.

Namun, Wall Street Journal melaporkan bahwa tidak seorang pun yang hadir dalam pengarahan tersebut, termasuk Jake Sullivan, yang mengetahui bahwa peretas Tiongkok juga telah menembus jaringan telekomunikasi AS.

Kedua operasi peretasan berskala besar ini telah menjungkirbalikkan pemahaman Barat tentang apa yang diinginkan oleh Partai Komunis Tiongkok, sekaligus mengungkap mengenai keterampilan dan kerahasiaan luar biasa dari para prajurit papan ketik (keyboard warrior), yang dulunya dianggap sebagai kelompok orang yang berniat mencuri data lewat Internet, yaitu para peretas Partai Komunis Tiongkok, yang terutama tertarik pada rahasia bisnis dan sejumlah besar data pribadi konsumen. 

Namun, kegiatan peretasan terbaru menunjukkan mereka sekarang menjadi prajurit di garis depan potensi konflik geopolitik antara Tiongkok dan Amerika Serikat, alat perang siber yang diharapkan menjadi senjata ampuh.

Wakil Presiden AS JD Vance mengambil sumpah Direktur CIA yang baru saja dikukuhkan, John Ratcliffe, sementara istrinya, Michele Ratcliffe, menyaksikan dalam sebuah upacara di Gedung Eisenhower Executive Office Building di Gedung Putih pada 23 Januari 2025 (tangkapan layar NTD)

Brandon Wales, mantan pejabat senior keamanan siber di Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS yang telah lama memantau dengan saksama operasi peretasan Tiongkok terhadap infrastruktur AS, mengatakan bahwa jaringan komputer AS adalah “ancaman paling penting bagi konflik apa pun dengan Tiongkok di masa mendatang”. 

Ia mengatakan, bahwa pra-penempatan dan pengumpulan intelijen oleh peretas PKT “Bertujuan untuk memastikan kemenangan mereka dengan mencegah Amerika Serikat memproyeksikan kekuatan, sekaligus menciptakan kekacauan di dalam negeri”.

Para anggota parlemen dan pejabat yang menerima pengarahan rahasia dalam beberapa minggu terakhir mengatakan kepada The Wall Street Journal, bahwa mereka terkejut dengan besarnya intrusi dan kesulitan dalam menyelesaikan peretasan tersebut, dan beberapa pemimpin perusahaan telekomunikasi mengatakan bahwa mereka terkejut dengan cakupan dan tingkat keparahan peretasan tersebut. 

“Mereka sangat berhati-hati dengan teknologi mereka”, kata Anne Neuberger, wakil penasihat keamanan nasional untuk keamanan siber Presiden Biden. Ia juga mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, peretas menghapus catatan keamanan jaringan, sementara dalam kasus lain, perusahaan korban tidak menyimpan cukup banyak catatan, yang berarti “kita tidak akan pernah tahu cakupan dan skala peretasannya”.

Jadi, bagaimana CIA akan menanggapi serangan siber PKT? Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa John Ratcliffe telah mendapat wewenang penuh dari Trump. “John tahu bahwa dia memiliki pelindung terbaik: yaitu Trump”. “Trump sangat kecewa dengan masalah semacam itu”, katanya.

Serangan oleh peretas Partai Komunis Tiongkok secara langsung mengancam Trump. Baru-baru ini, H.R. McMaster, seorang pensiunan letnan jenderal Angkatan Darat AS dan mantan penasihat keamanan nasional untuk pemerintahan Trump, pada sebuah simposium di lembaga pemikir “Dewan Hubungan Internasional (Council on Foreign Relations)” di Washington mengatakan, bahwa Partai Komunis Tiongkok telah menyadap panggilan telepon Presiden Trump dengan semua orang di sekitarnya. Itu berlangsung 6 bulan lamanya.

Seorang pria berjalan melintasi logo Central Intelligence Agency (CIA) di lobi Markas Besar CIA di Langley, Virginia, dalam file foto tahun 2008 ini. (Saul Loeb/AFP/Getty Images)

Di masa lalu, CIA pernah menggunakan operasi rahasia seperti itu yang memerlukan otorisasi dari presiden untuk meluncurkan kampanye propaganda rahasia, serangan siber, dan sabotase industri.

Tahun lalu, Reuters mengutip informasi yang disampaikan oleh 3 orang mantan pejabat AS melaporkan, bahwa pada tahun 2019, Trump memerintahkan CIA untuk membentuk tim agen khusus yang menggunakan identitas palsu di Internet guna menyebarkan komentar negatif yang tidak menguntungkan bagi pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping. Selain itu juga mengisyaratkan bahwa pejabat senior PKT sedang menimbun di luar negeri dana negara yang mereka curi dari Tiongkok.

Pada tahun 2018, Trump juga menandatangani perintah eksekutif rahasia yang isinya mencabut pembatasan birokrasi antarlembaga terkait penggunaan senjata siber ofensif terhadap berbagai musuh asing. Mantan pejabat AS mengatakan, kebijakan tersebut sebagian besar masih dipertahankan oleh pemerintahan Biden, tetapi Trump mungkin akan memperbanyak operasi siber yang bersifat merusak.

Perlu kita ketahui bahwa hal-hal ini terjadi pada paruh pertama masa jabatan pertama Trump. Saat itu, Trump tidak hanya tidak berbalik melawan PKT seperti yang dilakukannya setelah pandemi, tetapi pemerintah AS dan oposisi belum mencapai konsensus tentang jahatnya PKT. 

Bahkan pada tahun 2020, Partai Demokrat dan media sayap kiri juga mengkritik keras Trump karena bersikap keras terhadap PKT, dengan mengatakan bahwa Trump ingin mengalihkan perhatian dari tuduhan “Russiagate” dan penanganannya yang buruk terhadap wabah COVID-19. 

Tetapi sekarang, masyarakat Amerika Serikat telah mencapai konsensus bahwa meskipun Rusia merupakan ancaman bagi Amerika Serikat, tapi hanya Partai Komunis Tiongkok yang berniat dan berkemampuan untuk menumbangkan Amerika Serikat.

Michael George Glen Waltz, anggota DPR AS dari Dapil  Negara bagian Florida yang ditunjuk oleh Trump sebagai penasihat keamanan nasional, mengatakan bahwa peretasan terbaru Beijing terhadap infrastruktur penting AS dan intrusi ke jaringan telekomunikasi menunjukkan perlunya AS menerapkan pendekatan yang lebih keras terhadap Beijing.

“Kita harus berhenti mencoba untuk menggunakan kemampuan bertahan kita yang sudah semakin baik”, kata Waltz dalam wawancara baru-baru ini dengan Fox Business. “Kita harus mulai melakukan serangan”.

Xi Jinping mengungkap kelemahan fatal: Disintegrasi PKT sebagai target Trump 2.0 

Selama masa jabatan pertama Trump, John Ratcliffe mempekerjakan sejumlah analis urusan Tiongkok, dan mendorong untuk mendeklasifikasi intelijen yang dapat dimanfaatkan untuk mempermalukan Zhongnanhai di panggung internasional, kata seorang mantan pejabat yang enggan disebutkan namanya.

Jadi, apa yang akan terjadi di era Trump 2.0? Atau, pertanyaan lebih kritis yang perlu kita tanyakan adalah: Apa target yang ingin dicapai pemerintahan Trump 2.0 terhadap PKT? Bersaingkah? konfrontasikah? Atau disintegrasi? Perbedaan dalam pemilihan target jelas akan menyebabkan perubahan besar dalam sumber daya yang diinvestasikan oleh CIA dan seluruh pemerintahan, serta strategi tindakan, dan hasilnya juga akan sangat berbeda.

Penulis berpendapat bahwa Trump berniat membuat PKT disintegrasi dengan 3 alasan berikut:

Pertama, selama era Trump 1.0, kebijakan terhadap PKT telah berkembang menjadi konfrontasi yang komprehensif.

Pada era Trump 1.0, tujuan utama Trump adalah mencoba untuk mencapai kesepakatan dengan Partai Komunis Tiongkok jika PKT bersedia mengubah praktik perdagangan yang tidak adil dan pencurian terhadap kekayaan intelektual AS. Namun, pada tahun 2020, setelah PKT meracuni Amerika Serikat dengan virus komunis Tiongkok (COVID-19), menyebabkan kematian hampir satu juta orang warga Amerika Serikat dan kerugian materi yang mencapai lebih dari USD.10 triliun. 

Trump pada 13 Juli 2024 di Pennsylvania, mengangkat tinju setelah ditembak. (Sumber: REBECCA DROKE/AFP via Getty Images)

Hal tersebut benar-benar membuat Trump marah. Sehingga ia mengambil serangkaian tindakan radikal terhadap PKT, termasuk menutup konsulat PKT di Amerika Serikat, menyelidiki virus PKT, dan memberika peringatan kepada PKT lewat “Empat Penunggang Kuda Akhir Zaman”, terutama pidato Pompeo di halaman depan Perpustakaan Richard Nixon dengan topik “Tiongkok Komunis dan Masa Depan Dunia Bebas”. 

Dalam pidatonya, Pompeo langsung mengarahkan ujung tombaknya terhadap sistem dan ideologi PKT dengan menyerukan persatuan dengan rakyat Tiongkok untuk melawan PKT. 

Namun di era Joe Biden yang berupaya menghindari konflik tajam Tiongkok-AS, telah membuat gagasan di era Trump menjadi kendur. Namun, mengingat karakter Trump, ia pasti akan meninggalkan pendekatan Joe Biden yang “halaman kecil dengan tembok tinggi”. 

Trump tidak akan menerapkan kebijakan yang berintikan “persaingan”. Karena persaingan berarti anda mengembangkan milik anda dan saya mengembangkan milik saya, sambil mengekang PKT secara moderat. Tetapi Trump pasti akan menekankan pendekatan yang bersifat ofensif.

Kedua, perubahan besar pada situasi domestik dan internasional di era Trump 2.0 nanti bakal lebih menguntungkan Amerika Serikat dan kurang menguntungkan PKT.

Hal ini tercermin dalam 3 aspek: 

1. Karena ancaman PKT telah mencapai konsensus di dalam negeri Amerika Serikat, sehingga para politisi maupun pebisnis menjadi lebih reseptif, tidak menimbulkan hambatan bagi Trump dalam menjalankan kebijakannya. Pemerintahan Trump 2.0 dapat lebih leluasa dalam memfokuskan semua upayanya untuk pengembangan AS dan menghadapi PKT.

 2. Di pihak PKT, setelah melewati 4 tahun era Trump dan 4 tahun era Biden, kesenjangan antara PKT dan Amerika Serikat dalam kekuatan ekonomi dan teknologi telah semakin melebar, dan berbagai krisis telah meletus satu demi satu, mengakibatkan kemampuan PKT untuk menghadapi Amerika Serikat jauh melemah.

 3. Di tingkat internasional, negara-negara seperti Rusia, Eropa, poros perlawanan di Timur Tengah yang baik langsung atau tidak telah berpartisipasi dalam perlawanan terhadap Trump di masa lalu telah mengalami pelemahan kekuatan dalam 4 tahun terakhir. Selain itu dukungan PKT terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan tindakan dumping juga telah menyebabkan Eropa menjauhi PKT. Dengan demikian, kebijakan internasional dari pemerintahan Trump 2.0 jelas akan kurang mendapatkan perlawanan.

Mari kita tinjau kembali, ketika Trump bertemu dengan para pemimpin dunia di acara pembukaan kembali Notre Dame de Paris, apakah terasa seperti kembalinya sang raja? Ini adalah perubahan mendasar dari situasi ketika Trump berdebat dengan banyak orang di pertemuan puncak G7.

Ketiga, PKT mengungkapkan kelemahan fatalnya, dan Trump pasti akan melakukan serangan balik.

Tentu saja, mungkin ada beberapa teman yang mengatakan bahwa Trump adalah seorang pengusaha dan dia mungkin tidak serta-merta menetapkan tujuan untuk menghancurkan PKT. Dia mungkin lebih cenderung untuk mencapai keseimbangan teror dengan PKT, melakukan lebih banyak bisnis, membuat Amerika Serikat kembali berjaya. Menurut saya ini adalah kesalahpahaman besar:

Pertama-tama, sejak masa jabatan pertamanya, ketika kekayaan Trump mengalami penyusutan drastis dan ia difitnah, ia tetap tidak mengambil pusing. Dari sana kita tahu bahwa ia adalah seorang yang memiliki cita-cita. 

Adapun terhadap PKT, sebagaimana yang diungkapkan oleh Reuters dan Wall Street Journal, bahwa Trump secara pribadi telah memerintahkan pemaparan terhadap kasus korupsi pejabat senior PKT termasuk Xi Jinping. Semua orang dapat melihat bahwa Trump yang sebenarnya bukanlah Trump yang sering kali mengeluarkan ucapan: “Ketua Xi (Jinping) adalah teman baik saya”. Ia bukan pebisnis yang mencari keuntungan semata, tetapi ia dapat membuat musuh-musuhnya bingung.

Kedua, Trump menjadikan Presiden Reagan sebagai panutannya, dengan harapan dapat mengukir prestasi abadinya. Sedangkan prestasi terbesar Presiden Reagan adalah menyelamatkan Amerika Serikat dan menghancurkan Partai Komunis Uni Soviet. Pada masa jabatan keduanya dan setelah percobaan pembunuhan itulah kedua tokoh tersebut tersadar akan misinya. 

Sejarah tampaknya bersifat kebetulan, tetapi mungkin saja sejarah tersusun dengan cara seperti ini, sebagaimana tertulis dalam Kitab Pengkhotbah 1:9 yang berbunyi: “Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi, tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari”.

Ketiga, dan yang sangat penting, PKT belum melepaskan ambisinya terhadap dunia. Beberapa hari yang lalu, Wall Street Journal melaporkan bahwa Xi Jinping bertanya kepada para ahli “apa yang salah dengan deflasi”, dirinya masih percaya bahwa Timur akan bangkit dan Barat akan surut. 

Dia tidak mau menyelamatkan ekonomi Tiongkok dan mempromosikan konsumsi domestik karena dia masih bersikeras ingin mengumpulkan kekuatan untuk bersaing dengan Trump. 

Kita tahu bahwa kepribadian Trump adalah membalas kebaikan dan dendam. Upaya PKT untuk membunuh Amerika Serikat pasti akan memicu serangan balik yang kuat dari Trump.

Selain itu, beberapa saluran, termasuk Yuan Hongbing, seorang sarjana hukum Tiongkok yang tinggal di Australia, dan pejabat dalam keamanan publik Partai Komunis Tiongkok, telah mengungkapkan bahwa Xi Jinping, atas dorongan Menteri Keamanan Nasional Chen Yixin dan yang lainnya, telah berusaha untuk mencegah Trump 2.0 mengungkap kejahatan HAM terbesar PKT, yaitu penganiayaan terhadap Falun Gong, khususnya dalam masalah pengambilan organ hidup-hidup.

Polisi menahan seorang praktisi Falun Gong di Lapangan Tiananmen di Beijing pada 1 Oktober 2000. Chien-min Chung / AP Photo

Xi telah menginstruksikan Kementerian Keamanan Nasional dan Kementerian Keamanan Publik untuk melancarkan perang hukum dan perang opini publik terhadap Shen Yun dan pendiri Falun Gong, selain itu juga memobilisasi pasukan intelijen, politik PKT dan kekuatan bisnis di Amerika Serikat, mencoba untuk memahami sikap Trump dan membuat Trump berpartisipasi dalam penganiayaan Falun Gong.

Tindakan gila Zhongnanhai seperti itu justru mengungkap kelemahan fatal PKT sendiri. Trump tidak akan mengabaikannya. Dia lebih cenderung menggunakan alat seperti Undang-Undang Perlindungan Falun Gong yang akan disahkan oleh Kongres AS untuk mengungkap kejahatan PKT yang mengejutkan dunia, dan benar-benar menghancurkannya legitimasi PKT. Dengan demikian, pukulan terhadap Partai Komunis Tiongkok yang jahat akan berakibat fatal. 

Akan tetapi, membedakan PKT dari Tiongkok dan rakyat Tiongkok jauh lebih baik dan efektif daripada menggunakan perang dagang, tarif tinggi, perang siber, dan cara lain oleh Trump untuk menyerang PKT.

Seseorang secerdas Trump tentu akan memahami kebenaran ini. Akankah dia melepaskan kelemahan fatal PKT yang telah diungkapkannya sendiri? Akankah dia membiarkan PKT lolos dari gempurannya? Tampaknya tidak mungkin, bukan?!

Jadi, bagaimana seluruh pemerintah AS dan sekutu Amerika Serikat di dunia bebas akan menangani kejahatan PKT ini? 

Bagaimana di internal PKT akan terpecah belah yang mempercepat disintegrasinya? Ini mungkin hal paling menarik yang bisa terjadi di era kepemimpinan Trump 2.0. Mari kita nantikan bersama. (sin)

Tentara Korut Adalah Alat Tawar-menawar di Tangan Sang Diktator

oleh Xia Luoshan 

Dalam kesepakatan antara Kim Jong-un dan Putin, tentara Korea Utara menjadi “mata uang” yang dibayarkan kepada Putin oleh rezim Kim Jong-un untuk membeli keuntungan militer dan politik dan mulai “dikonsumsi” oleh pasukan Rusia di garis depan. Pasukan Ukraina melihat sendiri penderitaan tragis mereka di tubuh tentara Korea Utara yang gugur.

Dari gelombang pertama sekitar 10.000 hingga 12.000 tentara Korea Utara yang dikirim ke Rusia, hampir sepertiganya diperkirakan terbunuh atau terluka. Tentara Korea Utara ini tiba di Rusia pada Oktober 2024 dan mulai bertempur di Kursk pada awal Desember.

Pada Minggu (5 Januari) malam, Presiden Ukraina Zelenskyy mengatakan kepada media bahwa sekitar 3.800 tentara Korea Utara telah terluka atau tewas dalam pertempuran di Kursk sejauh ini.

Pada Sabtu (4 Januari) malam, Kepala Staf Angkatan Darat Ukraina Oleksandr Syrskyi mengatakan bahwa dalam pertempuran di sekitar sebuah desa di Kursk pada  Jumat dan Sabtu, Moskow telah “kehilangan satu batalion infanteri”, diantaranya termasuk tentara Korea Utara dan pasukan terjun payung Rusia. Jumlah satu batalyon sekitar 1.000 prajurit.

Pada 27 Desember, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa “tentara Korea Utara dikatakan lebih memilih bunuh diri daripada menyerah kepada pasukan Ukraina atau tertangkap, mungkin karena mereka khawatir akan pembalasan terhadap keluarga mereka di Korea Utara”. 

Kirby mengatakan Amerika Serikat meyakini bahwa pasukan Korea Utara sedang melancarkan serangan berjalan kaki besar-besaran terhadap posisi Ukraina di Kursk, tetapi serangan itu tidak akan berdampak pada Kiev. 

Jelas bahwa para pemimpin militer Rusia dan Korea Utara memandang pasukan ini sebagai pasukan yang dapat dikorbankan dan memerintahkan mereka untuk melancarkan serangan yang sia-sia terhadap pertahanan Ukraina. 

Kirby mengatakan tentara Korea Utara ini sangat mekanis. Tampaknya pikiran dikendalikan oleh apa yang telah ditanamkan di dalamnya, meskipun serangan ini sangat jelas akan sia-sia, juga tetap akan dilancarkan.

Peta medan perang menunjukkan kemajuan yang telah dicapai pasukan Ukraina saat mereka melancarkan serangan baru yang menakjubkan ke wilayah Kursk pada hari Minggu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa angkatan bersenjata Ukraina melancarkan serangan balik baru di Kursk dan pasukannya menangkis dua serangan balik Ukraina. Saluran Telegram Rusia Rybar mengatakan bahwa tentara Ukraina maju ke berbagai arah. Pertempuran terjadi di dekat desa Berdin, Timur Laut Souja.

Pada  6 Januari, Staf Umum Ukraina menyatakan bahwa tentara Ukraina melanjutkan operasi di wilayah Kursk dan telah menangkis 47 serangan musuh dalam 24 jam terakhir.

Lembaga pemikir AS, Institut Studi Perang (ISW), menilai bahwa Kiev telah melanjutkan operasi ofensif di setidaknya tiga wilayah Kursk dan membuat kemajuan taktis. Rekaman geolokasi yang dirilis pada 5 Januari menunjukkan bahwa pasukan Ukraina maju melalui ladang di Barat Daya dan Selatan Bedin dan memasuki bagian selatan pemukiman. Pasukan Ukraina yang beroperasi di Kursk “sedang mengadopsi Taktik Senjata Gabungan yang lebih efektif.”

Seiring meningkatnya pertempuran di Kursk, korban kemungkinan akan bertambah dengan cepat di pihak militer semua negara yang terlibat, dengan pasukan Korea Utara menanggung beban terbesar sebagai bagian dari upaya Rusia untuk merebut kembali kendali Ukraina atas sebagian wilayah Kursk.

Banyak video sebelumnya menunjukkan bahwa pasukan Korea Utara diserang oleh pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Kursk. Para prajurit ini tampaknya menerima sedikit atau tidak sama sekali pelatihan tentang apa yang akan terjadi dalam pertempuran dengan pasukan Ukraina, khususnya cara melawan ancaman drone pandangan orang pertama (FPV). 

Tentara Korea Utara ini digunakan untuk melakukan “serangan manusia” yang tidak perlu terhadap posisi Ukraina, hampir tanpa petunjuk apa pun mengenai situasi. Mereka menyerang tanpa dukungan tank atau artileri dan dengan berjalan kaki alih-alih menggunakan kendaraan lapis baja yang seharusnya dapat memberikan perlindungan.

Pasukan Rusia menggunakan pasukan Korea Utara sebagaimana mereka sebelumnya menggunakan pasukan Wagner, mengerahkan mereka dalam serangan berjalan kaki terhadap posisi Ukraina bersama dengan wajib militer Rusia, mantan tahanan, dan tentara non-profesional lainnya. 

Tujuannya adalah untuk melemahkan pertahanan Ukraina dan mengungkap posisi musuh. Pada serangan gelombang kedua dan ketiga, baru menggunakan pasukan yang lebih efektif dalam bertempur.

Video tersebut memperlihatkan operator pesawat tak berawak Ukraina menyerang puluhan tentara Korea Utara yang tersebar di area terbuka. Mereka mencoba menembak jatuh drone tersebut, mati-matian menggunakan apa pun yang dapat mereka temukan untuk menyerang drone yang menargetkan mereka. Namun, bagi mereka masing-masing, akhir ceritanya sama : kalah oleh pesawat tak berawak.

Catatan dan sketsa ditemukan oleh militer Ukraina di jasad beberapa tentara Korea Utara dan mengungkap taktik yang mereka terima tentang cara melawan pesawat tak berawak. Salah satu sketsa menunjukkan seorang prajurit digunakan sebagai umpan untuk memikat pesawat tak berawak sementara dua prajurit lainnya mencoba menembak jatuh pesawat itu dari belakang. 

Cara ini pada dasarnya adalah menipu diri sendiri, dan taktik ini tidak mungkin berhasil melawan operator pesawat tak berawak Ukraina yang berpengalaman dalam pertempuran. Beberapa operator FPV Ukraina telah mampu menggunakan drone untuk bermanuver dan memisahkan musuh lalu mengalahkan mereka satu per satu. 

Terlebih lagi, taktik ini dapat dengan mudah menyebabkan prajurit yang berperan sebagai umpan terluka secara tidak sengaja oleh rekan-rekannya. 

Dalam satu rekaman pesawat tak berawak, seorang tentara Korea Utara secara tidak sengaja menembak dan membunuh seorang rekannya saat mencoba menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak.

Tentara Ukraina juga menemukan sejumlah catatan prajurit pada tentara Korea Utara yang tewas. Seorang prajurit pasukan khusus yang dikirim untuk bertempur di Ukraina karena “tidak setia” kepada Kim Jong-un berharap untuk mendapatkan kembali kepercayaan partai. “Saya telah melakukan dosa yang tak terampuni,” tulisnya, “tetapi tanah air saya telah memberi saya cara untuk terlahir kembali, awal baru dalam hidup. Sekarang saya tidak punya pilihan selain kembali mendapatkan kepercayaan.”

Gambar lainnya menunjukkan sebaris demi sebaris mayat tentara Korea Utara tergeletak di ladang yang tertutupi salju. Sebuah pemberitahuan resmi dari komandan ditemukan di ransel jenazah tentara Korea Utara, yang mengatakan bahwa kematian lebih terhormat daripada menyerah dan akan membawa kemuliaan baginya, keluarganya dan negara. 

Catatan itu memberikan instruksi kepada para prajurit tentang cara bunuh diri menggunakan granat jika mereka mengira akan tertangkap.

Tentara Korea Utara yang ditangkap oleh Ukraina mengatakan bahwa mereka diperintahkan untuk menyerang posisi Ukraina yang dijaga ketat dengan berjalan kaki secara berkelompok. “Ini bukan apa yang kita dengar. 

Presiden Putin telah menipu Kim Jong-un, pemimpin Partai Matahari.” “Demi apa kita berperang?” Ini adalah contoh langka seorang tentara Korea Utara yang ditangkap hidup-hidup.

Zelenskyy mengatakan pada 27 Desember bahwa “pasukan Korea Utara yang terlibat dalam pertempuran tersebut menderita kerugian besar. Kita dapat melihat bahwa tentara Rusia dan petugas penegak hukum Korea Utara tidak tertarik pada kelangsungan hidup orang-orang ini.” 

“Semuanya diatur sedemikian rupa sehingga mustahil bagi kami untuk menangkap orang Korea Utara. Ada beberapa kasus di mana orang-orang mereka sendiri yang mengeksekusi mereka.”  

Badan Intelijen Militer Ukraina (GUR) mengunggah di Telegram pada tanggal 2 Januari bahwa ada kasus alkoholisme di antara tentara Korea Utara pada Malam Tahun Baru, termasuk mereka yang berpartisipasi dalam operasi tempur. 

Semangat juang tentara Korea Utara telah menurun secara signifikan. Dia menambahkan bahwa tentara Korea Utara yang ikut serta dalam pertempuran di Kursk antara 31 Desember dan 1 Januari menyebabkan korban yang “signifikan”.

Situasi di atas mencerminkan bahwa pasukan Korea Utara yang terlibat dalam pertempuran tidak cukup terlatih atau bahkan tidak menerima pelatihan efektif sama sekali. Pelatihan selama beberapa bulan mungkin lebih banyak tentang cuci otak dan intimidasi untuk menumbuhkan loyalitas daripada pelatihan dalam metode taktis dan keterampilan bertahan hidup. 

Dalam pertempuran itu, mereka tidak dapat berkomunikasi secara langsung dengan rekan-rekan Rusia mereka, dan bahkan tidak dapat membedakan antara orang Rusia dan Ukraina, dan beberapa tentara Korea Utara secara keliru membunuh tentara Rusia.

Karena pasukan Korea Utara cepat terkuras, Kim Jong-un mungkin akan terus mengirim pasukan lanjutan untuk mengisi kembali pasukan mereka. 

Bagi Kim Jong-un, tentara adalah salah satu sumber daya Korea Utara yang paling melimpah,  menggunakan mereka untuk menghasilkan uang untuk membeli minyak, gas, makanan, dan teknologi untuk program senjata rudal dan nuklir dari Putin tampaknya merupakan kesepakatan yang menguntungkan.

Namun, apa yang dialami tentara Korea Utara di Kursk sungguh mengejutkan. Mereka mendapati diri mereka berhadapan dengan artileri, roket, bom cluster dan serangan presisi dari pesawat tanpa awak, yang sama sekali berbeda dari apa yang telah diceritakan kepada mereka dan belum pernah mereka alami sebelumnya. 

Mereka terjepit di antara tembakan artileri Ukraina dan “kesetiaan” mereka kepada Kim Jong-un karena takut. “Kemuliaan” yang mereka tukarkan dengan nyawa mereka tidak ada hubungannya dengan keadilan, tanah air dan rakyat.(lin/mgl)

Buaya Ini Menirukan Manusia yang Tenggelam untuk Mengelabui “Penyelamat”

0

ETIndonesia. Saat orang tenggelam, mereka biasanya menjulurkan tangannya ke permukaan air untuk meronta atau meminta pertolongan. Baru-baru ini, seseorang menemukan bahwa di Indonesia, diluar dugaan ada buaya yang menjulurkan cakarnya ke permukaan air, meniru orang yang tenggelam, untuk membujuk orang lain agar menyelamatkannya, dan kemudian menjadi sasaran mangsanya.

Menurut harian Inggris Daily Star, sebuah video pendek yang beredar daring menunjukkan bahwa dapat terlihat ada “tangan” yang melambai di permukaan air, tetapi sebenarnya itu adalah cakar buaya. Ada yang mengatakan itu adalah tipu daya buaya untuk membujuk penyelamat masuk ke perairan berbahaya dan menjadikan mereka sebagai mangsanya.

Netizen yang membagikan video tersebut menulis : “Buaya air asin di Indonesia telah belajar ‘berpura-pura tenggelam’ untuk membujuk mangsa manusia.”

Penduduk setempat nampaknya menganggap kejadian ini lucu karena mereka tahu itu hanyalah tipuan buaya. Narator klip tersebut mengatakan buaya itu tahu persis apa yang dilakukannya dan telah mempelajari perilaku tersebut.

“Mungkinkah hal ini sering terjadi sehingga kasus tenggelam palsu ini telah menyebar di kalangan komunitas buaya sebagai metode yang layak bagi mereka untuk menarik mangsa manusia yang benar-benar bodoh?” tanya narator.

Buaya, reptil yang telah ada sejak zaman dinosaurus, tampaknya mampu beradaptasi dan mempelajari cara baru untuk menangkap mangsa.

Video pendek ini baru diunggah dua hari lalu, tetapi telah disukai lebih dari 2 juta kali dan mengundang komentar dari netizen.

Beberapa netizen mempertanyakan apakah buaya berevolusi lebih cepat daripada kecerdasan buatan (AI)? Yang lain berkata, “Jangan pernah percaya pada air mata buaya.” Yang lain berkata bahwa hanya orang bodoh yang bisa tertipu.

Belum jelas apakah tipu daya buaya itu berhasil dan apakah ada orang yang benar-benar terpikat dan menjadi mangsanya.

Perilaku buaya aneh seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.

Meski demikian, sejumlah laporan lokal sudah mengonfirmasi kebenaran video tersebut. Buaya tersebut ternyata berada di sungai Barito, Kalimantan. 

The Epoch Times sebelumnya melaporkan bahwa seorang anak laki-laki di Kalimantan Timur, Indonesia, telah hilang selama beberapa hari. Tim penyelamat memastikan bahwa dia telah jatuh ke sungai dan tenggelam, tetapi jasadnya tidak dapat ditemukan. Tak disangka, seekor buaya turut membantu menemukan jasadnya dan berenang cukup jauh untuk mengantarkan jasadnya kepada petugas SAR yang kemudian menyerahkannya kepada pihak keluarga.

Indonesia memiliki setidaknya empat spesies buaya yang berbeda, termasuk buaya air asin, yang merupakan spesies buaya terbesar dan reptil hidup terbesar di dunia, menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam(International Union for Conservation of Nature. (lin/mgl)

Sumber : Epochtimes.com

Tahun 2025 Xi akan Terus Kehilangan Kekuasaan dan Keseimbangan Teror Antar Faksi

Forum Elite – NTD & Epoch Times

Tahun Baru telah tiba, saatnya menyingkirkan yang lama dan memulai yang baru, merangkum masa lalu dan menantikan masa depan. Tahun lalu kami mewawancarai Dr. Shu Rong, seorang praktisi pengobatan tradisional Tiongkok yang tinggal di Inggris. Banyak prediksinya yang menurut penulis cukup akurat. Misalnya, di Tiongkok, jangan melakukan bisnis yang berhubungan dengan tanah, yaitu real estate.

Selain itu, kekuasaan otoritas tertinggi akan sangat dilemahkan pada paruh kedua tahun ini. Akibatnya, banyak perubahan serba pelik memang telah terjadi dalam situasi politik Tiongkok setelah Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral PKT ke-18 pada bulan Juli.

Ibu Shu Rong lahir dalam keluarga yang memiliki sejarah pengobatan tradisional Tiongkok selama 600 tahun. Dia tidak hanya ahli dalam pengobatan, tetapi juga memiliki penelitian unik tentang Yixue (berhubungan dg I-Ching?). Hari ini, kami sekali lagi mengundang Dr. Shu Rong untuk berbicara kepada kami tentang tahun 2025.

Kekuasaan Xi Jinping akan Semakin Dilemahkan

Shu Rong, seorang ahli I Ching dan ahli pengobatan tradisional Tiongkok, mengatakan bahwa pada tahun 2025, kekuasaan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping akan semakin dilemahkan dan dia akan menjadi seperti boneka.

 Ada beberapa alasan untuk situasi ini : Salah satunya adalah pertikaian di dalam sistem. Kekuatan berbagai pihak belum mencapai keseimbangan dan konsensus, masih belum muncul seorang tokoh yang dapat memimpin situasi secara keseluruhan. Misalnya, orang-orang seperti Sun Yat-sen dan Chiang Kai-shek, yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang sangat kuat. Ini akan memastikan bahwa permainan dalam sistem akan terus berlanjut, dan struktur kekuasaan akan menjadi tidak stabil.

Hal lain adalah bahwa Xi Jinping akan mengadopsi strategi kompromi. Karena dia adalah bunglon, dia akan menggunakan metode kompromi untuk menyelamatkan hidupnya, menyerahkan kekuasaan substantif, dan menjadi pemimpin nominal. 

Ada juga beberapa tokoh penting di sini, seperti Zhang Youxia, yang akan mengkonsolidasikan kekuatan tentara, tetapi dia melakukannya dengan cara nada rendah dan rendah hati, mengoordinasikan kekuatan semua pihak, dan dalam prosesnya dia dapat mengkonsolidasikan kekuasaan dan status dia sendiri.

Ada juga orang seperti Liu Yuan, yang memainkan peran pendukung penting dalam struktur kekuasaan. Ada pula Wang Huning, yang memiliki kelebihan dalam menggunakan penanya dan dapat melakukan banyak hal, dia akan memengaruhi arah kebijakan dan gagasan. 

Yang lainnya adalah Chen Jining, yang juga memainkan peran positif dalam mempromosikan kebijakan. Secara umum, pada tahun 2025, politik Tiongkok berada dalam kondisi turbulensi ekstrem dan juga dalam tahap transisi.

Shu Rong berkata bahwa meskipun Xi Jinping akan kehilangan kekuasaan substantif, dia akan mempertahankan posisi atas namanya, dan dia masih memiliki ilusi, karena dia merasa bahwa sekarang adalah saatnya baginya untuk menyembunyikan kekuatannya dan menunggu waktu, dan mungkin suatu hari dia akan bangkit lagi. 

Jadi, meskipun di permukaan dia tampak sangat kooperatif, kekuatan dari semua pihak sedang berjuang satu sama lain dan tidak ada satu pihak pun yang memiliki keunggulan absolut. Oleh karena itu, di balik keseimbangan yang tampak, struktur kekuasaan sangatlah bergejolak.

Hubungan Tiongkok-AS akan terus memburuk, kecil kemungkinan terjadinya konflik skala penuh di Selat Taiwan

Shu Rong mengatakan bahwa pada tahun 2025, hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat akan berada dalam dilema. Kedua belah pihak akan saling tidak percaya, ruang untuk bekerja sama akan sangat terbatas, dan konfrontasi akan meningkat.

 Mungkin terjadi pemisahan di bidang-bidang seperti teknologi dan ekonomi, pemisahan tersebut akan semakin cepat. Perdagangan dan diplomasi hampir sepenuhnya tertutup, dan konfrontasi militer sering terjadi, terutama di Selat Taiwan dan Hainan, mungkin terjadi gesekan. Ada sedikit ruang untuk kerja sama, tetapi sangat terbatas. Misalnya, mungkin ada sedikit kerja sama di perubahan iklim. 

Hal lainnya adalah bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat mungkin menjaga tingkat komunikasi minimum karena mereka tidak ingin memutuskan hubungan sepenuhnya, tidak ingin situasi menjadi tidak terkendali, dan tidak ingin memasuki situasi konflik habis-habisan. 

Jadi secara keseluruhan, hubungan Tiongkok-AS akan semakin memburuk pada tahun 2025, konfrontasi gaya Perang Dingin jelas akan meningkat, tetapi kedua belah pihak akan tetap agak menahan diri, karena tidak ada seorang pun yang ingin melakukan sesuatu yang terlalu buruk.

Jika dirinya menggunakan heksagram untuk mengekspresikannya, itu adalah enam yang pertama dari heksagram Jian. Kedua belah pihak berada dalam situasi yang sulit, tetapi mereka masih menahan diri. Kedua belah pihak sebenarnya masih memiliki harapan. Mereka berharap di masa depan, bukan sekarang, tidak pada tahun 2025, tetapi di masa mendatang, mereka dapat berdamai secara perlahan.

Mengenai apakah PKT akan menyerang Taiwan, analisis saya adalah PKT akan melakukan tindakan berskala kecil di Selat Taiwan, seperti latihan militer, serta wilayah abu-abu, seperti blokade maritim, mengganggu Taiwan, dan sebagainya. 

Di satu sisi, hal ini menguji reaksi masyarakat internasional dan kemampuan respon Taiwan. Di sisi lain, dia juga ingin mengalihkan konflik dan perhatian dalam negeri, dan pada saat yang sama ingin memperkuat kendalinya atas militer.

Namun, Shu Rong mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya konflik skala penuh rendah. Di satu pihak, karena adanya tekanan dari masyarakat internasional, tindakan tersebut akan dikutuk keras oleh masyarakat internasional, terutama campur tangan Amerika Serikat dan sekutunya. 

Selain itu, penggunaan kekuatan secara menyeluruh akan menimbulkan konsekuensi yang tidak dapat dikendalikan, termasuk sanksi ekonomi dan isolasi diplomatik. PKT mungkin tidak akan melakukan hal ini pada tahun 2025. Pada tahun 2025, kecil kemungkinannya terjadi eskalasi menjadi konflik skala penuh. Akan tetapi, Taiwan harus tetap waspada dan berjaga-jaga terhadap potensi bahaya eskalasi.

Setelah krisis ekonomi AS pulih, pasar real estat Tiongkok masih dalam kemerosotan

Shu Rong, seorang ahli I Ching dan ahli pengobatan tradisional Tiongkok, mengatakan bahwa real estate Tiongkok akan terus mengalami tren penurunan pada tahun 2025, karena energi kayu masih sangat kuat pada tahun 2025, dan industri real estate termasuk dalam elemen bumi, jadi akan sangat tertekan. 

Ada juga beberapa faktor lain, seperti populasi yang menua, konsumsi yang tidak mencukupi, tekanan pinjaman, dan tekanan internasional, semuanya akan lebih parah. Ada juga beberapa faktor alam dan sosial, seperti kebakaran dan letusan gunung berapi, yang perlu ditanggapi dengan serius.

Secara umum, pasar real estate Tiongkok akan terus mengalami penurunan tajam pada tahun 2025. Jika Anda ingin membeli rumah, Anda dapat membelinya jika Anda memiliki kebutuhan yang harus dan kekuatan finansial. Namun, jika Anda ingin berinvestasi dan berharap untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek, Anda harus berpikir matang-matang.

Ekonomi AS akan mengalami penurunan besar pada tahun 2025 dan akan menghadapi tantangan besar. Tetapi setelah Trump berkuasa, ide-ide Amerika seharusnya berkembang ke arah yang positif dan proaktif. 

Pemerintahnya seharusnya akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengekang kemerosotan ekonomi. Jadi pada tahun 2025, ekonomi AS akan menurun, tetapi tidak akan bertahan lama. Ini adalah fase sementara, dan kemudian akan pulih lagi.

Shu Rong berkata jika dirinya menggunakan heksagram, baris kesembilan dari heksagram Meng, untuk mengekspresikannya, mungkin akan lebih jelas. Dengan kata lain, di bawah pemerintahan Trump, Amerika Serikat seharusnya akan tetap teguh berada di jalan yang benar, sehingga dapat menyeimbangkan tekanan internal dan eksternal serta menemukan peluang untuk tumbuh di tengah kekacauan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan ekonomi AS, tetapi juga akan berdampak positif pada ekonomi dunia.

Nostradamus : Setelah tsunami, sebuah kerajaan baru akan muncul dari laut

Tokoh media kawakan Guo Jun mengatakan, jika bicara soal ramalan, Nostradamus kerap disebut, tetapi banyak pendapat yang akhirnya terbukti dibuat-buat. Namun sekitar tahun 2025, dia memiliki beberapa pernyataan yang dikonfirmasi. 

Salah satunya mengatakan bahwa setelah perang yang panjang, semua pihak kelelahan dan tidak memiliki uang untuk membayar tentara. Alih-alih menggunakan emas atau perak, koin, Kulit, Galia, Kuningan dan Simbol Bulan Sabit akan digunakan.

 Banyak orang percaya bahwa ini adalah perang antara Rusia dan Ukraina, yang pada akhirnya akan menyebabkan keruntuhan finansial atau menipisnya sumber daya di kedua sisi yang berkonflik, dan akhirnya perang akan berakhir. Karena menyebutkan Galia dan Bulan Sabit, sebagian orang meyakini bahwa Prancis dan Turki akan campur tangan, atau bahwa campur tangan mereka akan menyebabkan perang berakhir.

Beberapa orang juga menganggap bahwa kulit koin adalah Kulit Koin, yang merupakan kata yang aneh. Ini mungkin melambangkan munculnya jenis mata uang baru yang akan menggantikan sistem moneter asli. Shu Rong tidak tahu apakah ini Bitcoin.

 Referensi lain yang mungkin untuk tahun 2025 adalah tentang Inggris, yang dilanda perang brutal dan menghadapi wabah kuno yang lebih mengerikan daripada musuh-musuhnya. Jadi, sebagian orang berpikir akan ada perang di Inggris dan akan ada wabah, tetapi apakah wabah itu benar-benar virus dan penyakit? Ada juga penjelasan bahwa penyakit kuno ini sebenarnya adalah jenis konflik manusia yang lain.

Yang lainnya adalah Garden of the World di dekat New City, tempat mereka ditangkap di sebuah jalan setapak di Hollow Mountain, dilemparkan ke dalam bak mandi, dan dipaksa minum air yang mengandung belerang. 

Banyak orang menganalisa bahwa Taman Dunia mengacu pada hutan Amazon, karena merupakan hutan perawan yang paling besar dan lebat di dunia, melompat ke dalam bak mandi mungkin mengacu pada Banjir Besar, dan meminum air belerang yang beracun berarti air yang terkontaminasi belerang, jadi itu adalah letusan gunung berapi.

Maka sebagian orang percaya bahwa akan terjadi letusan gunung berapi di Amerika Selatan dan banjir besar di hutan  Amazon pada tahun 2025. Tentu saja, masih banyak penafsiran lainnya. Misalnya, mungkin ada bahaya asteroid menghantam bumi, tetapi manusia akan memiliki kesempatan kedua, yang berarti itu mungkin sangat berbahaya, tetapi kita dapat menghindarinya. Akan ada juga pendaratan roket di Mars. Shu Rong bertanya-tanya apakah ini merujuk pada pendaratan roket Musk di Mars.

Sebenarnya, Jepang juga punya ramalan serupa. Ada kartunis di Jepang bernama Ryōju Ryo (竜树亮), yang pernah meramalkan tanggal pasti kematian Putri Inggris Diana dan gempa bumi 311 di Jepang. 

Dia mengatakan gempa bumi Jepang 311 hanya bencana berskala kecil dan meramalkan gempa bumi yang lebih besar akan terjadi pada tahun 2025. Dia mengatakan dalam mimpinya, dia melihat gelembung-gelembung terus menerus naik di lepas pantai Jepang, dan pada saat yang sama muncul dua naga raksasa di sisi kanan Samudra Pasifik, kemudian terjadi gempa bumi dahsyat, dan tsunami setinggi 40 meter menerjang berbagai daratan. Selain itu, dia juga secara akurat meramalkan waktu terjadinya bencana, yakni 5 Juli 2025 pukul 05.00 pagi. Dia mengatakan bahwa setelah tsunami dahsyat melanda, sebidang tanah akan muncul dari dasar laut, menghubungkan daratan di Jepang, Taiwan, Hong Kong dan Filipina sehingga membentuk daratan raksasa. Gambar ini sungguh luar biasa. 

Namun, Nostradamus mengatakan bahwa sebuah kerajaan baru akan muncul dari laut, sebuah kerajaan air. Saya bertanya-tanya apakah ini ada hubungannya dengan hal itu.

Guo Jun mengatakan, namun, karena Nostradamus begitu terkenal, banyak bahasa rekayasa yang diterbitkan atas namanya, dan banyak pula hal-hal yang dibuat-buat. Karena hanya sedikit di antara kita yang pernah membaca teks asli “The Centuries”, jadi kita tidak dapat membedakannya.

Peramal Inggris Parker : Tiongkok akan membawa perubahan besar, Partai Komunis akan lenyap dan negara demokrasi akan lahir  

Produser TV independen Li Jun mengatakan bahwa peramal Inggris Parker, yang dikenal sebagai Nostradamus era baru, telah meramalkan pemilihan Trump pada tahun 2016, Brexit, epidemi tahun 2020 serta kematian Ratu Elizabeth II dan lain sebagainya.

Baru-baru ini, dia membuat prediksi tentang situasi di Tiongkok pada tahun 2025, dengan mengatakan bahwa setelah Trump menjabat, dia memang akan mengenakan tarif yang lebih berat terhadap Tiongkok, yang mengakibatkan penurunan signifikan dalam perdagangan ekspor Tiongkok, stagnasi ekonomi Tiongkok muncul dan kemudian resesi serius.

 Pada suatu waktu antara akhir tahun 2024 dan akhir tahun 2025, ekonomi Tiongkok akan tiba-tiba anjlok, bahkan memengaruhi ekonomi global, dan kemudian krisis akan mulai meletus sepenuhnya pada tahun 2026.

Parker mengatakan bahwa gejolak dalam masyarakat Tiongkok akan meningkat, diikuti oleh revolusi dan kemungkinan akan terjadi perang saudara. Namun Parker mengatakan, Tiongkok yang dilihatnya tampak lebih seperti berubah secara radikal melalui cara damai. Dia melihat Partai Komunis Tiongkok menghilang dan digantikan oleh masyarakat demokratis, tetapi bentuk negaranya akan berbeda dari sekarang, dan tampak seperti cara bagi banyak negara demokratis untuk hidup berdampingan. 

Parker meramalkan bahwa revolusi tidak akan membawa Tiongkok ke jurang kemiskinan, sebaliknya, revolusi akan menghasilkan lahirnya beberapa negara demokrasi yang makmur di tanah Tiongkok.

Parker mengatakan bahwa saat dia dalam kondisi Ding, dia melihat Tiongkok pada awalnya sebagai tumpukan lumpur, kemudian sekelompok wanita menampilkan tarian indah di atas lumpur tersebut. 

Parker mengatakan bahwa dia sudah melihat pemandangan ini pada tahun 2010. Dia merasa bahwa Tiongkok akan mengalami perubahan besar, dan itu adalah kebangkitan di tingkat budaya, yang pada akhirnya keluar dari situasi yang sulit ini. Kebangkitan budaya ini terkait dengan gerakan spiritual Falun Gong.

Li Jun berkata bahwa Parker secara langsung menyebutkan Falun Gong, dan bahwa tarian tersebut seharusnya merujuk pada tur global Shen Yun Performing Arts. Parker meramalkan bahwa ketika perubahan terjadi, kelompok spiritual seperti Falun Gong akan mendorong PKT keluar dari pentas sejarah dan pada saat yang sama memainkan peran penting dalam transisi Tiongkok menuju masyarakat demokratis yang makmur. Dia mengatakan Xi Jinping mungkin akan mengundurkan diri pada tahun 2025, terutama karena masalah kesehatan.

Shu Rong mengatakan bahwa pernyataan Parker tentang Tiongkok terbagi ke dalam beberapa negara. Analisis saya adalah bahwa berbagai kekuatan sebenarnya telah muncul dan mereka sedang saling bersaing. 

Dari sudut pandang lain, mereka juga seperti negara yang berbeda, karena Parker melihat beberapa adegan, bukan teks tertentu, jadi dia juga mengatakan bahwa deskripsinya tidak akan begitu akurat.

Perhitungan Shu Rong, masing-masing faksi sudah punya kekuatan berbeda-beda, tetapi mereka sebenarnya cukup terkendali. Oleh karena itu, kelompok kekuatan ini dapat dikatakan sebagai kekuatan yang relatif positif. 

Mereka mengekang Xi Jinping dan bahkan mungkin mengekang kekuatan Partai Komunis. Tetapi mereka tidak ingin membuat masalah ini terlalu bertentangan karena hal itu mungkin tidak baik untuk negara, bangsa dan rakyat. 

Selain itu, mereka tidak memiliki orang yang kuat yang dapat memimpin situasi, sehingga mereka mencoba menemukan keseimbangan di tengah dan perlahan-lahan mendekatinya. 

Jadi, Xi Jinping akan tetap berada di tempat itu. Di permukaan, tampaknya dia masih di sana, tetapi isi sebenarnya adalah bahwa mereka terus-menerus melakukan banyak hal di sana.

Shu Rong berkata bahwa Tiongkok sekarang sedang mengalami perubahan besar. Bentang alam Tiongkok, Amerika Serikat dan seluruh dunia tengah mengalami perubahan yang lebih besar, bahkan lebih besar daripada perubahan yang terjadi pada tahun 2024. Namun, baru pada tahun 2026 kita akan melihat lebih banyak lagi hasil, saat ini kita masih belum dapat melihat semuanya.(lin/mgl)

Penduduk Setempat Berbagi Teori di Balik Pesan ‘Help’ yang Mengganggu di Google Maps Saat Orang-orang Mencoba Mencari Tahu Apa Artinya

EtIndonesia. Tanda ‘Help’ yang menakutkan terlihat di Los Angeles membuat orang-orang berbagi teori tentang mengapa mereka ada di sana.

Ada beberapa tanda yang mengkhawatirkan tersebar di seluruh lokasi dekat fasilitas pembuangan limbah dan tempat penyimpanan kontainer pengiriman di Kota California yang tampaknya terbuat dari bahan-bahan yang terbengkalai.

Google Maps memberikan gambaran sekilas tentang tanda-tanda misterius tersebut, dengan beberapa juga bertuliskan ‘LAPD’, ‘trafico’, dan ‘federals’.

Gambar-gambar yang mengganggu tersebut kemudian menjadi viral di internet, mendorong beberapa anggota FaZe Clan untuk melihatnya sendiri.

Namun perjalanan mereka terhenti setelah mereka diusir oleh sekawanan anjing, yang diyakini milik beberapa tunawisma yang tinggal di lokasi tersebut.

Masih banyak pertanyaan tentang mengapa tanda-tanda itu ada di sana dan siapa yang membuatnya.

Dengan mengingat hal ini, orang-orang di internet telah berbagi teori mereka. Beberapa telah menyatakan kekhawatiran bahwa tanda-tanda itu mungkin dibuat oleh korban perdagangan manusia.

Seseorang di Reddit memberikan dugaannya: “Kedengarannya seperti seseorang atau sekelompok orang sedang diperdagangkan dan menggunakan materi yang tersedia untuk mereka untuk mengeja SOS. Saya harap jika ada orang yang memperhatikan, pihak berwenang juga akan memperhatikan.”

Mereka menambahkan bahwa jika tanda-tanda itu dibuat sebagai lelucon oleh seseorang, maka itu adalah ‘perilaku yang sangat tidak pantas’.

Warga California lainnya menulis: “Itu bisa jadi lokasi syuting. Ini tentu bukan pertama kalinya Google mengambil gambar lokasi syuting film.

“Selalu ada banyak film dan serial indie yang direkam di seluruh kota, dan beberapa di antaranya bisa terlihat sangat aneh bagi orang-orang yang tidak tahu mengapa mereka ada.”

Teori kedua yang mereka kemukakan berbunyi: “Kami memiliki populasi jalanan yang tidak sepele dengan kecanduan dan masalah mental yang terkadang melakukan hal-hal yang sangat aneh tanpa alasan sama sekali.”

Di tempat lain, pengguna Twitter La Guy pergi dan mengunjungi situs tersebut sendiri dan mendokumentasikan apa yang ditemukannya.

Awalnya, dia menduga bahwa itu adalah ‘lelucon’, tetapi saat dia berbicara dengan beberapa penduduk setempat, dia mengetahui tentang seorang pria bernama José yang mengalami tuna wisma dan membutuhkan ‘bantuan untuk dirinya sendiri’.

Seorang wanita berkata: “José adalah orang yang selalu mengatakan (bantuan).

“Dia menulisnya di mana-mana […] sudah bertahun-tahun,” katanya, meskipun dia menjelaskan bahwa dia tidak tahu alasan di balik mengapa dia menulis pesan tersebut.

Dalam pembaruan yang dibagikan pada 27 Januari, LA Guy mengatakan dia mungkin telah mendapatkan nomor telepon seluler José.

“Saya punya nomor teleponnya,” cuitnya. “Jika tidak, saya akan tetap melacaknya melalui orang-orang tunawisma itu.”

LA Guy menambahkan: “Saya menghubungi pemilik tanah di sebelahnya, mereka akan memberi saya akses penuh serta wawancara dengan pekerja mereka untuk mengetahui apakah mereka tahu sesuatu.”

Kisah ini berlanjut… (yn)

Sumber: unilad

Kata-kata Terakhir Pilot Setelah Membiarkan Anak-anaknya Menerbangkan Pesawat Sebelum Kecelakaan Fatal

EtIndonesia. Berikut adalah kata-kata terakhir yang menghantui dari seorang pilot yang melakukan kesalahan tragis dengan membiarkan anak-anaknya duduk di kokpit dan berpura-pura menerbangkan pesawat. Keputusan ini menyebabkan salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah penerbangan.

Pada tanggal 23 Maret 1994, Penerbangan Aeroflot 593 jatuh, menewaskan semua 75 orang di dalamnya. Peristiwa ini dikenang sebagai salah satu kecelakaan pesawat paling tragis dan dapat dihindari yang pernah ada.

Penerbangan itu terbang dari Moskow ke Hong Kong larut malam. Awak pesawat termasuk Kapten Andrey Viktorovich Danilov, yang memiliki 9.500 jam pengalaman terbang. Dia ditemani oleh Perwira Pertama Igor Vasilyevich Piskaryov dan Kapten Pengganti Yaroslav Vladimirovich Kudrinsky, keduanya pilot berpengalaman.

Bahkan dengan keterampilan mereka, tidak seorang pun dari mereka yang mengira bahwa membiarkan anak-anak menyentuh kontrol pesawat akan menyebabkan kesalahan fatal.

Ini adalah perjalanan internasional pertama bagi anak-anak Kudrinsky, Yana yang berusia 13 tahun dan Eldar yang berusia 15 tahun. Karena ingin membuatnya istimewa, Kudrinsky mengajak mereka ke kokpit—keputusan yang berakhir tragis.

Meskipun peraturan melarang keras hal ini, kru menganggapnya aman karena autopilot menyala. Mereka yakin pesawat tidak akan bereaksi terhadap tindakan anak-anak, jadi mereka tidak melihat ada salahnya membiarkan mereka menyentuh kontrol.

Sekitar pukul 12:43 dini hari, putri Kudrinsky, Yana, duduk di kursi pilot. Dia berpura-pura menerbangkan pesawat saat autopilot masih menyala.

Beberapa menit kemudian, pukul 12:51 dini hari, putra Kudrinsky, Eldar, mengambil gilirannya. Dia diizinkan menggerakkan kontrol karena kru yakin autopilot akan menjaga pesawat tetap stabil.

Kurang dari empat menit kemudian, serangkaian kesalahan dimulai yang akan menyebabkan bencana.

Pada pukul 12:54 dini hari, Eldar terus menggerakkan tongkat kendali selama lebih dari 30 detik. Dia mendorong dengan kekuatan yang cukup—sekitar 10 kilogram—sehingga mengganggu kemampuan autopilot untuk menjaga pesawat tetap stabil. Tanpa disadari kru, sistem beralih dari autopilot ke kontrol manual.

Lampu peringatan kecil berkedip untuk menunjukkan bahwa Eldar memiliki kendali sebagian atas pesawat. Namun, kru yang tidak terbiasa dengan jenis pesawat ini tidak menyadari peringatan penting ini.

@onlythemostviral This is a reconstruction of Aeroflot Flight 193, all of this data was recovered in the black box. No evidence of a technical malfunction was found. Cockpit voice and flight data recorders revealed the presence of the relief captain's 13-year-old daughter and 15-year-old son in the cockpit. While seated at the controls, the pilot's son had unknowingly partially disengaged the A310's autopilot control of the aircraft's ailerons. The autopilot then disengaged completely, causing the aircraft to roll into a steep bank and a near-vertical dive. Despite managing to level the aircraft, the first officer over-corrected when pulling up, causing the plane to stall and enter into a spin; the pilots managed to level the aircraft off once more, but the plane had descended beyond a safe altitude to initiate a recovery and subsequently crashed into the mountain range. All 75 occupants died on impact. #planecrash #plane #viral #emergency #airemergency #aviationlovers #aviationlife #aviationdaily #crash #aeroflot #aeroflot593 #aeroflotcrash #aviationtiktok #emergencylanding #emergencyintercom #accident #russia #россия #россия🇷🇺 #аеропорт #прикол ♬ original sound – Only The Most Viral

Pesawat mulai miring ke satu sisi. Karena autopilot mati, pesawat tidak dapat lagi mempertahankan ketinggian yang stabil, sehingga berada dalam posisi berbahaya.

Menyadari bahaya tersebut, Kapten Kudrinsky segera memberi tahu kopilot untuk mengambil alih kendali. Pada saat yang sama, dia menjauhkan Eldar dari kendali sehingga dia dapat menerbangkan pesawat sendiri.

Dia terdengar berkata: “Eldar, menjauhlah. Pergi ke belakang, pergi ke belakang Eldar! Kau lihat bahayanya, bukan?”

Suaranya makin putus asa saat dia terus berteriak: “Pergi, pergi Eldar! Pergi, pergi. Aku suruh kau pergi!”

Pilot berjuang keras untuk menstabilkan pesawat dan hampir berhasil melakukannya. Sayangnya, upaya mereka menyebabkan mereka melakukan koreksi berlebihan, yang menyebabkan pesawat menanjak tajam.

Penanjakan mendadak itu menyebabkan pesawat mogok, dan mulai berputar. Ketinggiannya cepat hilang dan turun di bawah level aman saat terbang di atas pegunungan.

Pukul 12:59 dini hari, kontrol lalu lintas udara di Novokuznetsk sedang menunggu pembaruan posisi pesawat secara berkala. Namun tidak ada pesan yang datang, dan pesawat menghilang dari radar tak lama kemudian.

Pukul 12:58 dini hari, lebih dari dua menit setelah semuanya dimulai, Penerbangan 593 menabrak Pegunungan Kuznetsk Alatau di Oblast Kemerovo, Rusia selatan. Kecelakaan itu, yang terjadi dengan kecepatan tinggi sekitar 160 mph, menghancurkan pesawat sepenuhnya.

Semua 75 orang di dalamnya tewas seketika. Aeroflot awalnya membantah menyalahkan kru, tetapi penyelidikan selanjutnya menunjukkan bahwa kesalahan manusia adalah penyebab utama, yang didukung oleh rekaman dari kokpit. (yn)

Sumber: unilad

Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Menghubungkan Eropa ke Asia, Memangkas Waktu Tempuh Hingga 93%

EtIndonesia. Jembatan gantung terpanjang di dunia membentang di dua benua dan hanya memerlukan beberapa menit untuk menyeberanginya.

Perjalanan harian yang melelahkan merupakan bagian dari kehidupan yang sangat kita kenal, dan menurut INRIX, pengemudi AS rata-rata menghabiskan 51 jam di belakang kemudi setiap tahun, kehilangan dua hari dan membuang-buang bahan bakar dalam jumlah yang sangat besar.

Tidak heran banyak dari kita ingin menghindari kesibukan dengan liburan satu atau dua kali, meskipun perjalanan darat saat liburan bisa jadi sedikit tidak menyenangkan jika Anda merasa telah membuang-buang waktu hidup Anda dengan duduk di jalan raya di dalam mobil.

Tetapi bagaimana jika saya memberi tahu Anda bahwa ada jembatan luar biasa yang menghubungkan Eropa dengan Asia dan memangkas waktu tempuh hingga 93 persen?

Itulah yang ada dalam pikiran pejabat Turki ketika mereka memutuskan untuk membangun jembatan gantung terpanjang di dunia, Jembatan Canakkale tahun 1915, yang membentang dari wilayah barat laut Turki melintasi Selat Dardanelles, jalur air yang menghubungkan Laut Aegea dan Laut Marmara.

Jembatan tersebut menghubungkan Gelibolu, di sisi Eropa Turki, dengan kota Lapseki yang terletak di wilayah Asia di negara tersebut.

Ini berarti jembatan tersebut menghubungkan dua benua dengan jalan beraspal dan menghilangkan kebutuhan akan feri selama 90 menit untuk mencapai sisi lainnya.

Sekarang, para backpacker, pelancong, dan pekerja dapat mencapai sisi lainnya hanya dalam waktu enam menit.

Meskipun mengacu pada tahun ‘1915’, pembangunan jembatan tersebut dimulai pada Maret 2017 dan dibuka untuk umum pada Maret 2022.

Pejabat Turki menggunakan tanggal penting secara historis tersebut dalam nama jembatan untuk menghormati kemenangan penting Ottoman dalam perang dunia pertama yang memicu serangkaian peristiwa yang akhirnya mengarah pada deklarasi Republik Turki pada tahun 1923.

Dan itu bukan satu-satunya penghormatan terhadap sejarah Turki di jembatan tersebut karena bentangan sepanjang 2.023 meternya memberi penghormatan kepada tahun 2023, tahun negara tersebut merayakan seratus tahun berdirinya Republik Turki.

Bahkan ketinggian jembatan tersebut memiliki beberapa makna di baliknya, dengan 318 meter yang melambangkan tanggal 18 Maret ketika Turki memperingati para prajurit yang tewas selama Gallipoli.

Bagaimanapun, seperti yang telah disebutkan, jembatan gantung tersebut membentang sepanjang 2.023 meter yang berarti melampaui Jembatan Akashi Kaikyo yang terkenal di Jepang yang dibangun pada tahun 1998 dengan tinggi 32 meter.

Jembatan Turki juga tidak murah untuk dibangun, dengan biaya yang sangat mahal yaitu 2,7 miliar dolar.

“Turki telah menyalip Jepang, yang memiliki jembatan terpanjang di dunia dalam hal bentang tengah, dan telah menempati posisi pertama,” kata Presiden Erdogan saat upacara peresmian.

Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum menambahkan: “Jembatan Canakkale tahun 1915 akan meninggalkan sejarah tabrakan dan konflik ini dan akan menjadi jembatan antara Timur dan Barat, memulai era baru perdamaian dan kemakmuran.”

Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa tidak ada jembatan di titik-titik penting lain di Bumi, para ahli telah mempertimbangkannya.

Misalnya, mengapa kita tidak memiliki jembatan di atas sungai Amazon sepanjang 4.000 mil?

Yah, itu sebenarnya bukan kemungkinan, meskipun tampaknya itu adalah keputusan yang jelas untuk diambil.

Berbicara kepada Live Science, Walter Kaufmann, ketua Teknik Struktural (Struktur Beton dan Desain Jembatan) di Institut Teknologi Federal Swiss (ETH) Zurich, mengatakan penjelasannya sederhana: “Tidak ada kebutuhan yang cukup mendesak untuk jembatan di atas Amazon.”

Meskipun panjangnya, banyak daerah yang terletak di dekat sungai tersebut jarang penduduknya. Akibatnya, tidak ada jalan utama yang dapat dihubungkan dengan jembatan. (yn)

Sumber: unilad

The Southern Hotel Bersama ISIK Gelar Workshop Kain Bekas Hotel Menjadi Batik Bernilai dengan Tema “Zero Waste!”

Surabaya – 3 Ferbruari 2025, menjadi hari dimana ikatan Ibu Semangat Indonesia Kuat (ISIK) berkolaborasi dengan The Southern Hotel Surabaya mengadakan program Hasta Karya, sebuah workshop kreatif yang mengolah kain bekas hotel menjadi batik bernilai tinggi menggunakan teknik Shibori dan Eco Print.

“Program ini bertujuan untuk melestarikan budaya batik, memberdayakan wanita pelaku UMKM, serta memanfaatkan kain bekas hotel untuk mewujudkan gerakan Zero waste” Ujar Prita, founder ISIK.

Dengan pendekatan ramah lingkungan dan berkelanjutan, Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri perhotelan dan masyarakat luas dalam mendukung ekonomi sirkular.

“Pemanfaat kain bekas hotel ini, tidak hanya mengurangi limbah tekstil, tetapi juga memberikan ruang bagi kreativitas dan pelestarian budaya bagi para pengunjung The Southern Hotel. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari pengalaman unik yang bisa dinikmati oleh tamu hotel serta masyarakat umum.”Ujar Kencana Herdianto, General Manager The Southern Hotel Surabaya.

Program ini sejalan dengan visi keberlanjutan hotel dalam mendukung kreativitas lokal dan pengurangan limbah tekstil. Workshop Hasta Karya kedepannya akan diadakan di lobby The Southern Hotel Surabaya. Program ini diharapkan dapat berkembang menjadi program rutin yang dapat melibatkan lebih banyak komunitas dan pelaku usaha kreatif serta menciptakan pengalaman interaktif bagi tamu hotel. Dengan menggunakan teknik Shibori (teknik lipat dan celup) serta Eco Print (teknik cetak alami dari daun dan bunga).

“Saya senang sekali masuk ISIK. Kegiatan ini memperluas wawasan saya karena juga di ISIK ini mewadahi kreatifitas kami dan saya juga jadi bisa ketemu dengan teman sefrekuensi” sampai Marina (60) peserta workshop.

Jenis Lemak Berbahaya yang Tersembunyi di Tubuh Dapat Meningkatkan Risiko Kematian

EtIndonesia. Menurut penelitian baru, manusia dengan lebih banyak lemak tersembunyi di dalam dan di sekitar otot menghadapi risiko kematian atau rawat inap yang lebih tinggi akibat penyakit jantung – hubungan yang terus berlanjut terlepas dari indeks massa tubuh (IMT).

Temuan tersebut menyoroti ketidakcukupan IMT sebagai penanda kesehatan jantung dan mengindikasikan faktor risiko potensial untuk penyakit kardiovaskular yang memerlukan penelitian lebih lanjut.

“Mengetahui bahwa lemak intermuskular meningkatkan risiko penyakit jantung memberi kita cara lain untuk mengidentifikasi orang-orang yang berisiko tinggi, terlepas dari indeks massa tubuh mereka,” kata rekan penulis Viviany Taqueti, direktur Laboratorium Stres Jantung di Rumah Sakit Brigham and Women.

Efek kesehatan dari otot berlemak masih kurang dipahami, para penulis mencatat, tetapi telah dikaitkan dengan resistensi insulin dan diabetes tipe 2, di antara penyakit lainnya. Ini adalah penelitian paling lengkap sejauh ini tentang pengaruh otot berlemak pada penyakit jantung, kata mereka.

Selain menjelaskan hubungan tersebut, penelitian ini menyoroti keterbatasan metrik seperti BMI dalam mengevaluasi risiko penyakit jantung secara universal.

“Obesitas kini menjadi salah satu ancaman global terbesar bagi kesehatan kardiovaskular, namun indeks massa tubuh – metrik utama kami untuk mendefinisikan obesitas dan ambang batas untuk intervensi – tetap menjadi penanda prognosis kardiovaskular yang kontroversial dan cacat,” jelas Taqueti.

“Hal ini terutama berlaku pada wanita, di mana indeks massa tubuh yang tinggi dapat mencerminkan jenis lemak yang lebih ‘jinak’.”

Setiap orang tentu saja membutuhkan lemak tubuh, termasuk endapan kecil yang tertanam di antara serat otot rangka kita yang disebut jaringan adiposa intermuskular (IMAT).

Lemak intermuskular terdapat di sebagian besar otot, tetapi jumlahnya bervariasi antara individu dan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Terkadang, terlalu banyak lemak intermuskular terakumulasi di tengah otot rangka, suatu kondisi yang dikenal sebagai infiltrasi lemak atau miosteatosis.

Dalam penelitian sebelumnya, kadar IMAT yang tinggi telah dikaitkan dengan resistensi insulin dan sindrom metabolik, serta hilangnya kekuatan dan masalah mobilitas. Namun masih banyak yang belum diketahui tentang IMAT, termasuk bagaimana hal itu memengaruhi kesehatan kardiovaskular.

Taqueti dan rekan-rekannya mencari hubungan antara kualitas otot dan disfungsi mikrovaskular koroner (CMD) – suatu kondisi di mana pembuluh darah kecil yang melayani jantung rusak – ditambah penyakit kardiovaskular lainnya.

“Dalam penelitian kami, kami menganalisis otot dan berbagai jenis lemak untuk memahami bagaimana komposisi tubuh dapat memengaruhi pembuluh darah kecil atau ‘mikrosirkulasi’ jantung, serta risiko gagal jantung, serangan jantung, dan kematian di masa mendatang,” kata Taqueti.

Penelitian ini melibatkan 669 subjek, semua pasien di Rumah Sakit Brigham and Women’s dengan nyeri dada atau sesak napas tetapi tidak ada tanda-tanda penyakit arteri koroner obstruktif. Sekitar 70 persen adalah wanita dan 46 persen bukan kulit putih, dengan usia rata-rata 63 tahun, penulis melaporkan.

Para peneliti memeriksa jantung setiap pasien dengan pemindaian tomografi emisi positron/tomografi terkomputasi (PET/CT) jantung. Mereka juga menggunakan pemindaian CT untuk mengungkap komposisi tubuh, mengukur jumlah dan lokasi lemak dan otot.

Analisis mereka melibatkan pengukuran yang disebut fraksi lemak otot – rasio lemak intermuskular terhadap otot rangka ditambah lemak intermuskular.

Peneliti menindaklanjuti subjek selama sekitar enam tahun, mencatat setiap kematian atau rawat inap karena serangan jantung atau gagal jantung.

Pasien dengan kadar IMAT yang tinggi lebih mungkin mengalami CMD, menurut penelitian tersebut, dan menghadapi risiko kematian atau rawat inap yang lebih tinggi akibat penyakit jantung.

Setiap peningkatan fraksi lemak otot sebesar 1 persen memberikan risiko CMD sebesar 2 persen lebih tinggi, menurut laporan peneliti, dan risiko sebesar 7 persen lebih tinggi untuk kejadian kardiovaskular yang merugikan – terlepas dari BMI dan faktor risiko lain yang diketahui.

Pasien dengan kelebihan IMAT ditambah bukti CMD berada dalam bahaya tertentu, menurut penelitian tersebut, dengan risiko kematian, serangan jantung, dan gagal jantung yang lebih tinggi.

Mereka yang memiliki lebih banyak otot ramping memiliki risiko yang lebih rendah, menurut laporan peneliti. Menyimpan lemak di tempat lain di tubuh, seperti di bawah kulit, tidak meningkatkan risiko.

“Dibandingkan dengan lemak subkutan, lemak yang disimpan di otot dapat menyebabkan peradangan dan perubahan metabolisme glukosa yang menyebabkan resistensi insulin dan sindrom metabolik,” kata Taqueti. “Pada gilirannya, gangguan kronis ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang memasok darah ke jantung, dan otot jantung itu sendiri.”

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan penting, seperti yang diakui oleh penulis – dan seperti yang diuraikan oleh dua peneliti lain dalam tajuk rencana yang menyertainya.

Penelitian di masa mendatang harus menggali lebih dalam hubungan antara otot berlemak dan penyakit jantung, katanya, dan menyelidiki bagaimana kita dapat menggunakan informasi ini untuk menyelamatkan nyawa.

Penelitian ini dipublikasikan di European Heart Journal. (yn)

Sumber : sciencealert

Pande Komang Suadnyana: Kita harus Meng-upgrade Diri

Pande Komang Suadnyana, S.Kom adalah seorang profesional di industri perhotelan yang telah mengukir perjalanan karier yang mengesankan. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, ia berhasil meniti karier dari posisi awal hingga menjadi Hotel Manager di YELLO Hotel Jemursari Surabaya. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Informatika, Pande berhasil mengembangkan keahliannya dalam Revenue Management dan operasional hotel, menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam industri ini.

Teladan yang menarik dari pengalamannya adalah dari pendidikan teknik komputer (ilmu pasti) juga belajar tentang ilmu sosial (ilmu sosial) dan dapat memadukannya, intinya tidak berhenti untuk belajar untuk meng-upgrade diri untuk mendapat posisi yang lebih baik.

Pande Komang Suadnyana menempuh pendidikan di bidang Teknik Informatika di SMK Negeri 1 Denpasar, yang kemudian dilanjutkan dengan gelar Sarjana Sistem Informasi di STMIK Badung Bali (2012–2016). Pendidikan di bidang teknologi ini membentuk dasar pemahamannya terhadap sistem informasi dan analisis data, yang kemudian diterapkannya dalam strategi manajemen pendapatan di industri perhotelan.

Selain pendidikan formal, Pande juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi di bidang Revenue Management, termasuk sertifikasi dari iDeaS Revenue Solutions. Sertifikasi ini membekalinya dengan keterampilan analitis yang kuat dalam menetapkan strategi harga dan pengelolaan pendapatan hotel.

Perjalanan Karier

Pande memulai kariernya di dunia perhotelan pada tahun 2008. Berbekal latar belakang di bidang informatika, ia pertama kali bekerja sebagai IT Manager di HARRIS Resort Kuta Beach selama lima tahun. Selanjutnya, ia bergabung dalam tim pre-opening HARRIS Hotel Seminyak Bali sebagai IT Manager, di mana ia bertanggung jawab atas pengelolaan infrastruktur TI hotel.

Pada tahun 2014, Pande mulai merambah ke bidang Revenue Management dengan menjadi Revenue and Distribution Manager di TAUZIA Hotel Management. Ia mendapatkan pengalaman luas dalam analisis data, optimasi harga, serta strategi distribusi yang menjadi fondasi dalam karier manajerialnya.

Tahun 2018 menjadi titik penting dalam kariernya ketika ia ditunjuk sebagai Revenue and Distribution Manager untuk merek POP! dan YELLO Hotels. Tanggung jawabnya mencakup manajemen inventori kamar, penetapan harga, serta strategi penjualan untuk meningkatkan pendapatan hotel. Seiring berjalannya waktu, ia dipercaya untuk menangani area yang lebih luas, mencakup hotel-hotel di wilayah Indonesia Timur, termasuk Bali, Jawa Timur, dan Sulawesi.

Pande kemudian terus naik jabatan menjadi Area Revenue & Distribution Manager pada tahun 2022, hingga akhirnya pada Desember 2024, ia dipercaya sebagai Hotel Manager YELLO Hotel Jemursari Surabaya.

“Saya orangnya selalu ingin tahu dan ingin belajar, saat saya menjadi IT saya sering membantu teman-teman untuk input data marketing atau bagian jumlah tamu, selain pekerjaan saya sudah selesai saya juga ingin tahu bagaimana bagian lain, dari sana saya banyak mendapat pengetahuan,” jelas Pande ketika ditemui The Epoch Times.

Strategi dan Kepemimpinan dalam Dunia Perhotelan

Dalam kepemimpinannya di YELLO Hotel Surabaya, Pande menerapkan strategi berbasis data untuk meningkatkan efisiensi dan pendapatan hotel. Ia percaya bahwa semua aspek dalam industri perhotelan, mulai dari operasional hingga kepuasan pelanggan, dapat diukur melalui angka dan analisis data.

Strateginya meliputi:

  • Revenue Management yang Efektif – Menggunakan analisis permintaan dan tren pasar untuk menentukan harga kamar yang optimal.
  • Optimalisasi Distribusi – Memanfaatkan berbagai platform digital dan eCommerce untuk memaksimalkan tingkat okupansi.
  • Peningkatan Pengalaman Tamu – Menjamin kepuasan pelanggan dengan meningkatkan standar layanan dan fasilitas hotel.
  • Penguatan Brand Positioning – Mengembalikan identitas YELLO Hotel sebagai hotel yang berfokus pada komunitas kreatif dan gaya hidup modern.
  • Efisiensi Operasional – Menerapkan sistem manajemen yang lebih ramping dan berbasis teknologi untuk meningkatkan produktivitas tim.
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia – Mengadakan pelatihan bagi staf untuk meningkatkan kualitas layanan dan keterampilan mereka.

Pandangan Hidup dan Filosofi Kepemimpinan

Pande percaya bahwa kesuksesan dalam industri perhotelan tidak hanya bergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia. Ia menerapkan pendekatan kepemimpinan yang tegas namun fleksibel, dengan fokus pada kerja tim dan inovasi.

Baginya, manajemen hotel bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang membangun pengalaman bagi tamu. Ia berusaha menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif, dengan memberikan ruang bagi karyawan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal.

Menurutnya, pendidikan dan pengembangan diri merupakan kunci utama dalam membangun karier yang sukses. Oleh karena itu, ia selalu mendorong timnya untuk terus belajar dan berkembang dalam industri yang kompetitif ini. Ia juga percaya bahwa komunikasi yang baik antara manajemen dan staf adalah faktor penting dalam menciptakan layanan berkualitas tinggi.

Kehidupan Pribadi dan Keluarga

Di tengah kesibukan kariernya, Pande tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Meski keluarganya tinggal di Bali ia selalu menyempatkan waktu untuk bekomunikasi dengan istri serta anak-anaknya. Baginya, keluarga adalah sumber motivasi utama dalam menjalani setiap tantangan dalam kariernya.

“Keluarga, istri dan anak saya yang bungsu masih kelas 6 sekolah dasar di Bali, sedangkan anak sulung saya baru saja memasuki jenjang perkuliahan masuk semester pertama fakultas kedokteran di Unair Surabaya jadi dekat dengan saya,” jelasnya.

Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai komunitas perhotelan dan sering berbagi pengalaman serta wawasan melalui seminar dan workshop. Dengan demikian, ia tidak hanya berkembang sebagai pemimpin dalam industri perhotelan tetapi juga sebagai mentor bagi generasi berikutnya.

Perjalanan karier Pande Komang Suadnyana mencerminkan kerja keras, dedikasi, serta kemampuannya dalam beradaptasi dan berkembang dalam industri perhotelan. Dengan latar belakang informatika, ia berhasil memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas hotel yang dipimpinnya.

“Saya masih berencana untuk bisa menempuh pendidikan lagi yang lebih tinggi. Saya berpesan untuk pembaca terutama anak-anak muda untuk meningkatkan diri untuk mendapatkan posisi yang lebih baik, terus belajar.” Pungkasnya.

Kini, sebagai Hotel Manager di YELLO Hotel Surabaya, ia terus berinovasi untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta kepuasan tamu yang optimal. Dengan strategi berbasis data, kepemimpinan yang inspiratif, serta komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia, ia menjadi salah satu profesional yang patut diperhitungkan dalam dunia perhotelan di Indonesia.

Dunia Bawah Bumi Penuh dengan Kehidupan, dan Jauh Lebih Dalam dari yang Kita Ketahui

EtIndonesia. Permukaan Bumi kita penuh dengan kehidupan: itulah ciri khas planet kita, yang, sejauh pengetahuan kita, membuatnya unik di antara kosmos. Namun, kita mungkin telah meremehkan seberapa dalam di bawah kaki kita makhluk-makhluk Bumi dapat berkembang biak.

Dalam sensus ambisius selama 8 tahun, tim ilmuwan internasional telah menemukan keanekaragaman mikroba yang mencengangkan yang hidup di bawah permukaan planet kita, lebih dalam dari apa pun yang pernah kita temukan sebelumnya.

Dipimpin oleh ahli ekologi mikroba Emil Ruff dari Woods Hole Oceanographic Institution di AS dan ahli bioinformatika Isabella Hrabe de Angelis dari Max Planck Institute for Chemistry di Jerman, penelitian tersebut telah menemukan bentuk kehidupan sedalam 491 meter di bawah dasar laut, dan bahkan lebih jauh di bawah daratan: hingga 4.375 meter.

Tim menganalisis sampel dari lebih dari 50 lokasi di seluruh dunia, yang dikumpulkan dari atas dan bawah permukaan Bumi, serta situs-situs seperti gua dan ventilasi hidrotermal laut dalam yang membentuk ambang batas permukaan.

Sampel permukaan dikumpulkan dari tanah, sedimen, atau kolom air, sementara sampel bawah permukaan diambil dari lubang bor, tambang, akuifer, atau cairan dari fracking.

Keanekaragaman bentuk kehidupan yang ditemukan mengikuti pola yang tidak terduga.

“Umumnya diasumsikan bahwa semakin dalam Anda menyelam di bawah permukaan Bumi, semakin sedikit energi yang tersedia, dan semakin rendah jumlah sel yang dapat bertahan hidup,” kata Ruff.

“Tetapi kami menunjukkan bahwa di beberapa lingkungan bawah permukaan, keanekaragaman dapat dengan mudah menyaingi, jika tidak melebihi, keanekaragaman di permukaan.”

Hal ini khususnya berlaku untuk mikroba di lingkungan laut, dan untuk mikroba dari kategori taksonomi yang dikenal sebagai domain archaea, yang menjadi lebih kaya secara genetik, dengan keanekaragaman yang tersebar lebih merata, para peneliti yang lebih dalam menelitinya. Keanekaragaman bakteri di bawah permukaan laut ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan ekosistem permukaan.

Kehidupan di dunia bawah ini berjalan pada garis waktu yang sangat berbeda dengan permukaan Bumi yang ramai. Tanpa sinar matahari, energi menjadi langka dan harus dipanen dari bahan-bahan di sekitarnya dan reaksi kimianya: hidrogen, metana, sulfur, serpentinisasi, tubuh mikroba tetangga yang mati (atau hidup), dan bahkan radioaktivitas.

Ekosistem ini bergerak dengan kecepatan tektonik. Para ilmuwan memperkirakan bahwa beberapa sel di biosfer dalam membelah hanya sekali setiap seribu tahun.

“Masuk akal untuk beradaptasi secara evolusioner guna meminimalkan kebutuhan daya dan energi Anda dan mengoptimalkan setiap bagian metabolisme Anda agar seefisien mungkin,” kata Ruff.

Penelitian ini menilai keanekaragaman mikroba di antara 478 archaea dan 964 bakteri, bersama dengan 147 metagenom dari berbagai lokasi laut dan darat.

Kehidupan permukaan dan bawah permukaan sebenarnya cenderung berada di sepanjang kontinum keanekaragaman dan struktur, daripada ada sebagai dua ekosistem terpisah dengan pemisahan yang jelas.

Namun, ada perbedaan mencolok dalam cara ekosistem laut dan darat terbentuk, terlepas dari habitat permukaan atau bawah permukaan.

“Tekanan selektif sangat berbeda di darat dan di laut, dan tekanan tersebut memilih organisme berbeda yang sulit hidup di kedua wilayah tersebut,” jelas Ruff. Seperti di atas, demikian pula di bawah.

Tim mencatat bahwa ada terlalu banyak data yang tersedia untuk lingkungan tertentu, misalnya permukaan laut, sementara data langka atau hilang untuk lingkungan lain, seperti gua atau tanah.

Jika kehidupan dapat eksis sejauh itu di bawah permukaan planet kita, mungkin hal itu mungkin terjadi di tempat yang lebih jauh: seperti yang dikatakan Ruff, “memahami kehidupan dalam di Bumi dapat menjadi model untuk menemukan apakah ada kehidupan di Mars, dan apakah kehidupan itu bertahan.”

Air cair di planet lain dapat memberi mereka habitat bawah permukaan berbatu yang sangat mirip dengan Bumi, hanya tiga meter di bawah permukaan mereka. Jika demikian halnya, pertemuan dengan alien mungkin memerlukan penggalian.

Penelitian ini dipublikasikan di Science Advances. (yn)

Sumber: sciencealert

Lebih dari Sejuta Data DeepSeek Bocor, Berbagai Negara Tangani Risiko Keamanan Siber

0

ETIndonesia. Perusahaan AI asal Tiongkok, DeepSeek, baru-baru ini menjadi viral setelah meluncurkan model AI terbarunya. Namun, di tengah dampaknya terhadap pasar AI Barat, muncul kekhawatiran di dunia teknologi terkait keamanannya. 

Sebuah perusahaan keamanan siber AS menemukan lebih dari satu juta data DeepSeek bocor, termasuk kunci API dan rekaman percakapan pengguna. Beberapa negara terpaksa mengambil langkah untuk menghadapi risiko keamanan siber ini.

DeepSeek Mengalami Kebocoran Data, Lebih dari Satu Juta Informasi Terbuka

Setelah DeepSeek mengguncang dunia AI, tim Wiz Research, sebuah perusahaan keamanan siber berbasis di New York, mulai mengevaluasi potensi kerentanannya. 

Dalam laporan terbaru mereka, ditemukan bahwa lebih dari 1 juta data tidak terlindungi, termasuk log sistem, kredensial API, serta riwayat percakapan pengguna, yang dapat diakses secara terbuka.

Para peneliti Wiz Research menemukan bahwa data tersebut tampaknya tersimpan dalam database ClickHouse, sebuah sistem database open-source. Karena database ini dapat diakses secara publik, siapa pun yang menemukannya bisa mengakses data tersebut tanpa hambatan.

Menurut Wiz Research, peretas dapat mengeksploitasi celah ini untuk menyusup ke sistem DeepSeek lainnya atau bahkan melakukan serangan eksekusi kode jarak jauh.

Setelah menemukan celah keamanan ini, Wiz segera memperingatkan DeepSeek. Ami Luttwak, Co-founder dan CTO Wiz, mengungkapkan bahwa DeepSeek menghapus data tersebut dalam waktu kurang dari satu jam. Namun, ia menambahkan, “Data ini begitu mudah ditemukan sehingga kemungkinan besar kami bukan satu-satunya yang menemukannya.”

Nir Ohfeld, kepala penelitian keamanan Wiz, menyatakan bahwa meskipun kebocoran data adalah tantangan umum bagi perusahaan dan penyedia layanan cloud, umumnya celah semacam ini tersembunyi di layanan yang kurang mendapat perhatian dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk ditemukan. Namun, dalam kasus DeepSeek, kebocoran ini sangat mencolok.

“Menemukan celah ini sangat mudah,” ujar Ohfeld, “Celah ini benar-benar berada di depan pintu rumah mereka.”

Ami Luttwak juga menambahkan bahwa kesalahan adalah hal yang wajar, tetapi kesalahan DeepSeek kali ini sangat serius karena memungkinkan siapapun mengakses data sensitif dengan mudah. Ini menunjukkan bahwa layanan DeepSeek belum cukup matang untuk menangani data yang bersifat sensitif.

Yang lebih mengkhawatirkan, DeepSeek tidak memiliki mekanisme autentikasi atau pertahanan apa pun untuk melindungi databasenya, sehingga data dapat diakses oleh siapa saja.

Menurut Jeremiah Fowler, seorang peneliti keamanan independen, membangun model AI dengan sistem yang tidak aman seperti ini adalah tindakan yang mengejutkan. Ia menjelaskan bahwa jika semua orang yang terhubung ke internet bisa mengakses dan memanipulasi data ini, maka risiko bagi organisasi dan pengguna menjadi sangat besar.

Khawatir Risiko Keamanan, Banyak Negara Ambil Tindakan

Dalam sepekan terakhir, DeepSeek telah menarik jutaan pengguna untuk menggunakan layanan AI-nya. Dengan skala penggunaan yang begitu besar, kerentanan keamanan siber ini dapat menimbulkan konsekuensi serius, sehingga para pakar AI di berbagai negara merasa sangat khawatir.

Sejumlah pembuat kebijakan dan lembaga pengawas mulai meninjau kebijakan privasi DeepSeek, dampaknya terhadap regulasi sensor, serta potensi risikonya terhadap keamanan nasional. Beberapa negara bahkan telah mengambil langkah darurat untuk mengatasi ancaman ini.

Angkatan Laut Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan kepada seluruh personelnya. Karena adanya “potensi masalah keamanan dan etika”, mereka dilarang mengunduh, menginstal, atau menggunakan model AI dari DeepSeek, baik untuk keperluan pekerjaan maupun pribadi.

  • Otoritas Perlindungan Data Jerman berencana menyelidiki DeepSeek. Seorang pejabat perlindungan data di Jerman menyatakan, “Dari sudut pandang regulasi perlindungan data pribadi, langkah-langkah keamanan DeepSeek sangat tidak memadai.”
  • Italia telah meminta DeepSeek untuk menjelaskan bagaimana data pengguna digunakan. Setelah itu, pemerintah Italia memerintahkan penghapusan aplikasi DeepSeek dari Apple App Store dan Google Play Store di Italia. Otoritas Perlindungan Data Italia (GARANTE) juga mengumumkan pembatasan akses DeepSeek terhadap data pribadi pengguna di Italia sebagai tindakan darurat.
  • Pada 1 Februari, Badan Pengawas Privasi Belanda mengeluarkan pernyataan yang menyatakan akan menyelidiki praktik pengumpulan data DeepSeek. Mereka juga memperingatkan warga Belanda agar berhati-hati dalam menggunakan layanan AI tersebut. Dalam pernyataannya, mereka mengatakan, “Kami mengeluarkan peringatan ini karena kebijakan privasi DeepSeek dan cara mereka menggunakan data pribadi menimbulkan keprihatinan serius.”
  • Kementerian Digital Taiwan menyatakan kepada media bahwa, demi keamanan siber nasional, pemerintah telah mengeluarkan peringatan kepada instansi pemerintah dan infrastruktur penting untuk membatasi penggunaan produk DeepSeek. Hal ini dilakukan guna menghindari potensi kebocoran data atau informasi sensitif ke platform yang memiliki risiko keamanan siber.

(hui)

Pesawat Medis Meksiko Jatuh di Philadelphia, 7 Tewas dan 19 Terluka

0

ETIndonesia. Pada  Sabtu (1 Februari), Wali Kota Philadelphia dan Presiden Meksiko mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat medis jatuh di pusat kota Philadelphia, Amerika Serikat pada Jumat (31 Januari), menyebabkan 7 orang tewas, termasuk 6 warga negara Meksiko yang berada di dalam pesawat serta 1 orang di darat. Selain itu, 19 orang lainnya mengalami luka-luka.

Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, menyatakan: “Saat ini, kami dapat memastikan bahwa dalam insiden kecelakaan pesawat di pusat kota tadi malam, ada 6 orang di dalam pesawat, yaitu seorang pasien anak, ibu pasien, dan 4 kru pesawat.”

Kecelakaan ini terjadi di dekat Roosevelt Mall di timur laut Philadelphia. Parker juga mengatakan kepada media bahwa satu orang di darat yang berada di dalam mobil turut menjadi korban jiwa, sementara 19 orang lainnya mengalami luka-luka.

Operator pesawat, perusahaan ambulans udara Meksiko Jet Rescue Air Ambulance, mengungkapkan bahwa keenam warga Meksiko di dalam pesawat semuanya tewas, termasuk kapten, kopilot, dokter, paramedis, seorang pasien anak, dan ibunya.

Pasien tersebut adalah seorang anak perempuan yang baru saja menyelesaikan perawatan medis di AS dan sedang bersiap kembali ke kampung halamannya di Tijuana bersama ibunya.

Pesawat medis ini mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas dari Bandara Timur Laut Philadelphia. Ini merupakan kecelakaan udara kedua yang terjadi di AS dalam minggu ini, setelah tabrakan pesawat di Washington pada tanggal 29 Januari.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menulis di media sosial X, meminta pejabat konsulat setempat untuk membantu keluarga enam warga Meksiko yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Induk Anjing Membawa Wanita Melintasi Hutan Menuju Bayinya yang Membutuhkan Bantuan

EtIndonesia. Aria dan Grace Keilbach, dua bersaudara pendiri penyelamatan hewan Boonie Babies, sedang berkendara melewati daerah terpencil di Pulau Saipan, Pasifik Barat, ketika mereka melihat seekor anjing melompat ke jalan.

Karena khawatir, kedua bersaudara itu keluar dari mobil untuk menyelidiki. Mereka menawarkan semangkuk makanan kepada anjing itu, yang tampaknya terlalu gelisah untuk dihentikan dan dimakannya. Anjing itu mulai berjalan menuju pepohonan yang membatasi jalan, dan kedua bersaudara itu memutuskan untuk mengikutinya.

“Saya membuntutinya sedikit lagi, dan dia menunduk ke samping ke dalam hutan,” kata Aria kepada The Dodo.

Induk anjing itu membawa kedua wanita itu ke sebuah rahasia yang selama ini dia jaga: lima anak anjingnya. Dia telah merawat mereka semua sendirian di tengah hutan.

Sementara induk anjing itu telah melakukan yang terbaik untuk membesarkan bayi-bayinya, tanpa makanan atau tempat berteduh, anak-anak anjing itu tidak dalam keadaan baik.

“Mereka dipenuhi kutu dan caplak, dan perut mereka sangat, sangat bengkak, yang berarti mereka penuh cacing,” kata Aria.

Anjing-anjing itu tampaknya merasakan bahwa Aria dan Grace ada di sana untuk membantu mereka.

“Saya mencoba berjalan kembali ke mobil untuk mengambil beberapa perlengkapan, dan mereka tidak berhenti mengikuti saya,” kata Aria.

Para penyelamat anjing mencoba mengambil semua bayi anjing beserta induknya, tetapi anjing dewasa itu tidak membiarkan para wanita itu mendekatinya. Aria dan Grace harus membuat keputusan yang memilukan untuk membawa anak-anak anjing itu dan meninggalkan induknya.

“Kami tahu bahwa jika kami meninggalkan mereka bahkan untuk satu atau dua hari, mereka tidak akan selamat,” kata Aria.

Keesokan paginya, dua bersaudara itu kembali untuk mengambil induknya. Untungnya, mereka segera menemukannya.

Mereka menawarkan makanan kepadanya, tetapi dia tidak tertarik. Yang dia pedulikan hanyalah kembali ke anak-anaknya. Dia melompat melewati jendela mobil Aria yang terbuka dan duduk di kursi depan kembali ke tempat penampungan.

Dua bersaudara itu tidak membuang waktu untuk mempertemukan kembali induk anjing itu dengan anak-anaknya. Ketika keluarga kecil itu berkumpul lagi, ekor mereka tidak berhenti bergoyang-goyang.

Satu per satu, setiap anak anjing dan induknya diadopsi ke rumah permanen yang penuh kasih.

Berkat keberanian induk anjing itu dalam meminta bantuan dua orang asing, keluarganya kini aman dan bahagia. (yn)

Sumber: the dodo