Home Blog Page 160

Orang Buta Mengungkapkan Apa yang Dia Lihat dalam Mimpi dan Bagaimana Hal Itu Berubah Seiring Waktu

EtIndonesia. Seorang penyandang tunanetra yang menawarkan kesempatan kepada orang lain untuk menanyakan segala hal yang ingin mereka ketahui telah membuka diri tentang apa yang mereka lihat dalam mimpi, dan bagaimana penglihatan mereka berubah seiring waktu.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab melalui sebuah posting di halaman ‘Ask Me Anything’ Reddit, di mana pengguna, yang menggunakan nama pengguna ‘Macbooksareexpensive’, memposting: “Saya seorang tunanetra, tanyakan apa saja kepada saya.”

Tanggapan dengan cepat membanjiri, dan pengguna tersebut menjelaskan bahwa meskipun mereka tidak sepenuhnya buta sepanjang hidup mereka, mereka selalu hidup dengan ‘penglihatan yang sangat rendah’.

Kemudian, empat tahun lalu, mereka menggambarkan bahwa mereka menjadi buta total ‘secara acak’.

Mengenang momen saat mereka kehilangan semua penglihatan, pengguna tersebut menulis: “Eh, saat itu tengah hari dan seluruh penglihatan saya turun hingga 90% dan sisanya kabur hingga 100%, dan 10% penglihatan itu digunakan untuk membuat lampu seterang matahari, jadi itu tidak menyenangkan. Pokoknya, saya pikir saya buta keesokan harinya meskipun saya pikir saya melihat, saya pikir pikiran saya mempermainkan saya.”

Berharap untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang apa yang ‘dilihat’ oleh orang buta, seorang pengguna bertanya: “Saat Anda tidur, seperti apa mimpi Anda? Apakah Anda ‘melihat’ sesuatu? Saya sangat ingin tahu, karena mimpi saya sangat visual.”

Pengguna tersebut kemudian menanggapi dengan menjelaskan bahwa, ya, mereka ‘kadang-kadang’ melihat sesuatu dalam mimpi mereka, tetapi menambahkan: “Kualitasnya tidak setinggi dulu.”

Mereka melanjutkan: “Saya kira otak hanya memiliki beberapa tumpukan memori untuk dilepaskan [oleh karena itu] keadaannya menjadi lebih buruk.”

Macbooksareexpensive menjelaskan dalam postingan tersebut bahwa mereka mengidap Sindrom Charles Bonnet (CBS); suatu kondisi yang menyebabkan orang yang kehilangan sebagian atau seluruh penglihatannya mengalami halusinasi visual.

Mereka menulis: “Saya melihat warna acak yang dihasilkan dari otak saya, Google sindrom [Charles] Bonnet, saya kira saya mengejanya dengan benar lol [sic]. Bagi saya itu tidak buruk sama sekali, beberapa orang yang mengidapnya memiliki gambaran yang menakutkan, tidak dapat membayangkan betapa mengerikannya perasaan itu.”

OP tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka ‘tidak kehilangan mimpi yang jelas’, namun mereka ‘pasti’ kehilangan penglihatan mereka.

Diamenjelaskan: “Video game benar-benar menjadi terapi saya di masa lalu tetapi saya tidak dapat memainkannya lagi.”

Namun, mereka juga memiliki beberapa pengalaman positif sejak kehilangan penglihatan mereka, karena mereka menjelaskan bahwa mereka memiliki anjing yang ‘luar biasa’ untuk membantu mereka sehari-hari, serta ‘semakin dekat dengan Tuhan, dan mulai bermain catur’. (yn)

Sumber: unilad

Ilmuwan Mengakui Kesalahan yang ‘Sangat Memalukan’ dalam Studi Peralatan Dapur yang ‘Beracun’

EtIndonesia. Orang-orang diperingatkan untuk membuang peralatan dapur hitam mereka setelah sebuah studi menemukan bahwa peralatan dapur umum itu mengandung “zat adiktif yang beracun” — tetapi mungkin pernyataan itu terlalu terburu-buru.

Penulis penelitian tersebut, yang diterbitkan oleh Toxic-Free Future dan Institut Amsterdam untuk Kehidupan dan Lingkungan di Vrije Universiteit pada bulan Oktober, telah mengeluarkan koreksi setelah mengakui bahwa mereka membuat kesalahan matematika dalam perhitungan yang menyebabkan peringatan atas peralatan masak plastik.

Studi yang ditinjau sejawat tersebut menguji 203 produk rumah tangga yang terbuat dari plastik hitam dan menemukan bahwa 85 persen di antaranya memiliki kadar zat penghambat api yang dapat menyebabkan kanker dan mengganggu hormon yang tinggi – dengan kadar tertinggi ditemukan pada spatula hitam dan nampan sushi.

Sebagian besar zat penghambat ini dibuat dengan bahan kimia yang disebut Decabromodiphenyl ether (disebut sebagai BDE-209).

Megan Lieu, yang turut menulis penelitian tersebut, menjelaskan bahwa zat penghambat tersebut sama dengan yang ditemukan pada barang elektronik, seperti TV, ponsel, dan komputer.

“Bahan kimia penyebab kanker ini seharusnya tidak digunakan sejak awal, tetapi dengan daur ulang, zat tersebut memasuki lingkungan dan rumah kita dengan lebih dari satu cara,” katanya saat itu.

“Tingkat tinggi yang kami temukan mengkhawatirkan.”

Penelitian tersebut dengan cepat menjadi viral karena pengguna media sosial menyatakan keterkejutan dan mempertimbangkan apakah akan membuang barang rumah tangga tersebut atau tidak.

Namun, orang-orang di balik penelitian tersebut telah melakukan koreksi setelah membuat kesalahan saat menghitung dosis BDE-209, untuk orang dewasa dengan berat 60 kg.

Penelitian tersebut membandingkan asupan harian BDE-209 sebesar 34.700 nanogram sehari dari penggunaan peralatan yang terkontaminasi.

Dosis referensi adalah 7.000 nanogram sehari per kilogram berat badan Anda.

“Namun, kami salah menghitung dosis referensi untuk orang dewasa seberat 60 kg, awalnya memperkirakan dosis tersebut sebesar 42.000 ng/hari, bukan nilai yang benar sebesar 420.000 ng/hari,” amandemen tersebut menjelaskan.

“Akibatnya, kami merevisi pernyataan kami dari ‘asupan harian yang dihitung akan mendekati dosis referensi BDE-209 AS’ menjadi ‘asupan harian yang dihitung tetap lebih rendah satu orde besaran daripada dosis referensi BDE-209 AS.’

“Kami menyesali kesalahan ini dan telah memperbaruinya dalam manuskrip kami. Kesalahan perhitungan ini tidak memengaruhi kesimpulan keseluruhan makalah. Penulis ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.”

Kesalahan tersebut telah digambarkan sebagai “sangat memalukan” oleh dr. Ian Musgrave, seorang farmakolog molekuler dengan keahlian dalam toksikologi di Universitas Adelaide.

“Itu juga menunjukkan bahwa peninjau sejawat tidak cukup memperhatikan,” katanya kepada ABC.

Banyak pengguna media sosial yang terbagi pendapatnya atas temuan awal tersebut.

“Hanya beracun jika tergores. Coba tebak, warnanya hitam dan Anda tidak bisa melihat goresannya. Sangat beracun,” kata seorang pengguna media sosial.

Yang lain menambahkan: “Sudah berhenti menggunakannya bertahun-tahun lalu ketika semua orang mengira saya gila.”

“Sudah menggunakan peralatan makan plastik hitam selama bertahun-tahun tanpa masalah,” renung orang lain.

“Yah, kita semua pada akhirnya akan mati. ‍️ Segala hal bisa menyebabkan kanker akhir-akhir ini,” kata seseorang.

Pengguna media sosial lainnya berkomentar: “Jangan makan atau minum apa pun.”

“Oh, jangan lupakan pestisida, bahan kimia, dan hormon yang mereka masukkan ke dalam makanan kita, plastik yang digunakan untuk memanaskan makanan dalam microwave. Dan daftarnya masih panjang,” sela yang lain. (yn)

Sumber: nypost

Gadis Berusia 8 Tahun Penderita Diabetes Meninggal Setelah Orangtuanya Memutuskan untuk ‘Berdoa untuknya’ Alih-alih Memberikan Insulin

EtIndonesia. Orangtua seorang gadis berusia delapan tahun bersama 12 orang lainnya telah dihukum karena pembunuhan setelah gadis itu tidak diberi pengobatan untuk diabetesnya dan meninggal dunia.

Pada 7 Januari 2022, Elizabeth Struhs meninggal dunia di rumahnya di Toowoomba, sebelah barat Brisbane, Australia setelah menderita ketoasidosis diabetikum.

Pada hari Rabu (27 Januari 2024), diputuskan bahwa orangtua anak kecil itu, Jason dan Kerrie Struhs, dan anggota kelompok keagamaan tempat mereka menjadi bagian – yang disebut ‘The Saints’ – ‘merampas’ ‘satu hal yang pasti akan membuatnya tetap hidup’.

BBC melaporkan bahwa Elizabeth didiagnosis menderita diabetes tipe satu pada tahun 2019 setelah dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma diabetes. Keluarganya diberi tahu saat itu tentang diagnosisnya dan diberi tahu bahwa dia akan membutuhkan suntikan insulin setiap hari.

Namun, pada tahun 2022, ketika Elizabeth mulai menunjukkan tanda-tanda gula darah tinggi, alih-alih memberikan insulin, orangtuanya dan anggota kelompok agama lainnya memilih untuk berdoa dan bernyanyi untuknya alih-alih memberinya hormon, dengan anak berusia delapan tahun itu menjalani enam hari tanpa suntikan insulin yang diresepkan.

Selama persidangan yang dimulai Juli lalu dan berlangsung beberapa bulan, jaksa memanggil 60 saksi dan mengungkapkan Elizabeth mengalami gula darah tinggi yang menyebabkan ketoasidosis diabetik dan kemudian kematiannya.

Ketoasidosis diabetik adalah ‘komplikasi serius diabetes’ yang ‘berkembang ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin,’ jelas Mayo Clinic.

“Insulin memainkan peran penting dalam membantu gula – sumber energi utama untuk otot dan jaringan lain – memasuki sel-sel dalam tubuh,” tambahnya.

Selama persidangan, jaksa menceritakan kembali kisah Elizabeth selama hari-hari terakhirnya, di mana anak kecil itu digambarkan muntah-muntah, mengalami kelelahan ekstrem, ‘sedikit bicara, butuh bantuan untuk pergi ke toilet dan mengompol’, bahkan kehilangan kesadaran.

Ketika Elizabeth meninggal, pengadilan mendengar kelompok agama tersebut percaya bahwa dia akan dibangkitkan yang diduga menjadi alasan mengapa pihak berwenang tidak dihubungi hingga 36 jam setelah dia meninggal.

Ayah Elizabeth mengatakan bahwa dia dan istrinya telah sepakat untuk ‘menghentikan insulin bersama-sama’, dan bahwa dia masih percaya putrinya akan dibangkitkan, mengatakan kepada pengadilan: “Bagi kalian semua, sepertinya Tuhan telah gagal. Namun, saya tahu Elizabeth hanya tidur dan saya akan melihatnya lagi. Karena Tuhan telah berjanji, dan dia telah disembuhkan.”

Empat belas anggota kelompok agama tersebut – termasuk ibu dan ayah Elizabeth – dinyatakan bersalah atas kematiannya, dan semuanya telah mengaku tidak bersalah.

Hakim Martin Burns berkata: “Tidak dapat diragukan lagi bahwa Elizabeth dirawat dengan penuh kasih sayang dalam hampir segala hal. Namun, karena keyakinannya yang kuat akan kekuatan penyembuhan Tuhan […] dia kehilangan satu hal yang pasti akan membuatnya tetap hidup.”

Ke-14 terdakwa saat ini akan dijatuhi hukuman bulan depan, dan jika terbukti bersalah, mereka masing-masing dapat menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup. (yn)

Sumber: unilad

Ilmuwan Konfirmasikan Strain Baru Flu Burung Muncul di AS

EtIndonesia. Strain baru flu burung telah dikonfirmasi di sebuah peternakan bebek di California, pertama kalinya varian tersebut ditemukan pada unggas di Amerika Serikat, kata sebuah badan internasional.

Sebuah laporan oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH), yang dilihat AFP pada hari Selasa (28/1), mengatakan “influenza burung yang sangat patogen (HPAI) H5N9” telah dikonfirmasi di tempat peternakan bebek komersial di Merced County, California.

“Ini adalah kasus HPAI H5N9 pertama yang dikonfirmasi pada unggas di Amerika Serikat,” kata WOAH yang berpusat di Paris, yang memantau penyakit hewan di seluruh dunia.

Dikatakan bahwa wabah tersebut, yang asal usulnya tidak diketahui, dikonfirmasi pada tanggal 13 Januari dan semua 119.000 unggas di peternakan tersebut telah dimusnahkan.

Strain flu burung H5N1, yang tersebar luas di antara hewan di Amerika Serikat, juga terdaftar di peternakan tersebut.

Pejabat kesehatan hewan AS tengah melakukan “investigasi epidemiologi komprehensif” dan telah meningkatkan pengawasan sebagai respons terhadap wabah tersebut, kata WOAH.

Munculnya jenis flu burung baru di Amerika Serikat terjadi pada saat Presiden Donald Trump telah memutuskan untuk menarik negara tersebut dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

AS merupakan donor terbesar bagi badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengoordinasikan respons dunia terhadap keadaan darurat kesehatan.

Para pakar kesehatan telah membunyikan peringatan tentang potensi ancaman pandemi terhadap manusia yang ditimbulkan oleh flu burung, yang telah menunjukkan tanda-tanda bermutasi saat menyebar di antara sapi dan menginfeksi orang-orang di Amerika Serikat.

Mereka telah selama berbulan-bulan mendesak otoritas AS untuk meningkatkan pengawasan dan berbagi lebih banyak informasi tentang wabah flu burung.

Jika AS dan WHO tidak lagi bekerja sama dan berbagi data penting, pelacakan penyebaran virus secara internasional akan menjadi lebih sulit.

Penarikan diri AS merupakan “kekhawatiran bagi kesehatan global”, kata WHO minggu lalu.

Enam puluh tujuh orang di Amerika Serikat telah terjangkit flu burung, salah satunya meninggal pada awal Januari, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS minggu ini.

Kasus-kasus ini disebabkan oleh paparan langsung terhadap hewan yang sakit dan WHO telah menekankan bahwa, hingga saat ini, belum ada penularan dari manusia ke manusia yang dilaporkan.

Namun, para ilmuwan telah menyuarakan kekhawatiran bahwa jika seseorang terinfeksi flu burung dan flu musiman, virus flu burung dapat bermutasi menjadi jenis yang menular antarmanusia dan berpotensi memicu pandemi pada manusia. (yn)

Sumber: sciencealert

DNA Mengungkapkan Perubahan Mengejutkan Tentang Christopher Columbus

EtIndonesia. Pada tanggal 22 Februari 1498, Christopher Columbus yang berusia pertengahan 40-an yang sudah berumur menetapkan secara tertulis bahwa tanah miliknya di kota pelabuhan Genoa, Italia, akan diberikan kepada keluarganya “karena dari sanalah saya berasal dan di sanalah saya dilahirkan”.

Meskipun sebagian besar sejarawan menganggap dokumen tersebut sebagai catatan yang sudah pasti tentang tempat kelahiran penjelajah terkenal tersebut, beberapa orang mempertanyakan keasliannya dan bertanya-tanya apakah ada hal lain di balik cerita tersebut.

Tahun lalu, penyelidikan selama puluhan tahun yang dipimpin oleh ilmuwan forensik José Antonio Lorente dari Universitas Granada di Spanyol mendukung klaim bahwa Columbus mungkin bukan keturunan Italia, tetapi sebenarnya lahir di suatu tempat di Spanyol dari orangtua yang memiliki keturunan Yahudi.

Pengungkapan itu diumumkan pada bulan Oktober tahun lalu sebagai bagian dari program khusus yang disiarkan di Spanyol untuk merayakan kedatangan Columbus di Dunia Baru pada tanggal 12 Oktober 1492.

Penting untuk diingat bahwa sains oleh media harus dilihat dengan hati-hati, terutama ketika tidak ada publikasi yang ditinjau sejawat untuk diperiksa secara kritis.

“Sayangnya, dari sudut pandang ilmiah, kita tidak dapat benar-benar mengevaluasi apa yang ada dalam dokumenter tersebut karena mereka tidak menawarkan data apa pun dari analisis tersebut,” mantan direktur Institut Toksikologi dan Ilmu Forensik Nasional Spanyol, Antonio Alonso, mengatakan kepada Manuel Ansede dan Nuño Domínguez di kantor berita Spanyol, El País.

“Kesimpulan saya adalah bahwa dokumenter tersebut tidak pernah menunjukkan DNA Columbus dan, sebagai ilmuwan, kita tidak tahu analisis apa yang dilakukan.”

Meskipun demikian, dokumen sejarah semakin ditantang – dan didukung – oleh analisis forensik catatan biologis, yang meningkatkan kemungkinan bahwa DNA Columbus sendiri berpotensi mengungkapkan wawasan tentang sejarah keluarganya.

Berdasarkan interpretasi catatan yang ditulis saat dia dewasa, pria yang dikenal di sebagian besar dunia barat dengan nama Inggris Christopher Columbus ini lahir dengan nama Cristoforo Columbo antara akhir Agustus dan akhir Oktober tahun 1451 di Genoa, ibu kota yang ramai di wilayah barat laut Italia, Liguria.

Baru kemudian, sebagai seorang pemuda berusia dua puluhan, dia melakukan perjalanan ke barat menuju Lisbon, Portugal, untuk mencari pelindung kaya yang mungkin mendanai upayanya yang berani untuk mengambil ‘jalan pintas’ ke timur dengan menuju ke arah yang sama sekali berlawanan.

Meskipun sebagian besar sejarawan menerima dokumen pengadilan yang menyatakan tempat kelahirannya di Genoa sebagai tempat kelahirannya yang sebenarnya, spekulasi tentang warisan alternatif telah beredar selama beberapa dekade.

Satu rumor yang terus berlanjut menyatakan bahwa Columbus secara diam-diam beragama Yahudi, lahir di Spanyol pada masa penganiayaan agama dan pembersihan etnis yang intens. Para pendukung klaim tersebut mengutip kelainan aneh dalam surat wasiatnya dan interpretasi sintaksis dalam surat-suratnya.

Sekarang, tampaknya gennya sendiri dapat memberikan bukti baru.

Lorente dan tim peneliti mengklaim dalam acara khusus yang disiarkan di televisi bahwa analisis mereka terhadap kromosom Y dan DNA mitokondria yang diambil dari jenazah putra Columbus, Ferdinand, dan saudara lelakinya, Diego, sesuai dengan warisan Yahudi Spanyol atau Sephardi.

Tentu saja, ini tidak serta-merta mengesampingkan Genoa, juga tidak menetapkan satu tempat di Eropa sebagai tempat kelahiran penjelajah tersebut. Memang, orang-orang Yahudi yang diasingkan dari Spanyol pada akhir abad ke-15 tepat saat Columbus melakukan pelayaran bersejarahnya membanjiri kota Italia tersebut untuk mencari suaka, meskipun hanya sedikit yang berhasil.

Namun, manfaat apa pun dari temuan Lorente akan membuat asal usul Columbus dari Italia sedikit lebih sulit untuk didukung, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana seseorang dengan warisan Yahudi Sephardi dapat lahir di Genoa pada tahun 1450-an.

Agar temuan tersebut dapat diterima secara luas, hasilnya perlu diteliti dengan cermat, jika tidak direplikasi secara meyakinkan secara terperinci.

Bahkan saat itu, ada lebih banyak hal dalam kisah seseorang selain genetika – yang membuka kemungkinan bagaimana seseorang dari kelompok minoritas yang teraniaya benar-benar menjadi ujung tombak ekspansi Spanyol.

Untuk saat ini, kisah Columbus tetap menjadi kisah tentang seorang pelaut Italia yang menarik perhatian bangsawan Spanyol, yang kemudian dipuji sekaligus dicemooh karena jejak yang tak sengaja dibuatnya dalam sejarah jauh dari “kota yang mulia dan berkuasa di tepi laut”, kampung halamannya di Genoa. (yn)

Sumber: sciencealert

Anjing Liar Secara Tidak Sengaja Menjadi yang Pertama yang Menyeberangi Perbatasan Rumania-Hungaria di Momen Bersejarah

EtIndonesia. Seekor anjing liar telah memikat hati seluruh dunia setelah menjadi bintang tak terduga di momen bersejarah.

Video yang kemudian menjadi viral itu memperlihatkan anjing itu dengan santai menyeberangi perbatasan Rumania-Hungaria tepat saat Rumania resmi bergabung dengan Wilayah Schengen Uni Eropa.

Saat momen bersejarah itu direkam, anjing itu berjalan santai di persimpangan, yang mengundang sorak-sorai dan tepuk tangan dari petugas polisi yang bertugas.

Apa yang awalnya merupakan gerakan simbolis yang ringan berubah menjadi sensasi viral di media sosial.

Namun, kisahnya tidak berakhir di situ.

Seorang petugas polisi, yang pernah bekerja di pos pemeriksaan bea cukai Csenger, melihat video itu dan sangat tersentuh. Bertekad untuk menemukan anjing liar yang suka berpetualang itu, dia pun memulai pencarian—dan berhasil.

Petugas itu mengadopsi anjing itu, membawanya ke peternakan milik keluarganya, tempat anjing liar itu kini menikmati kehidupan yang bahagia dikelilingi oleh hewan-hewan lain.

Dari melintasi perbatasan hingga menemukan rumah selamanya, perjalanan anjing ini menjadi pengingat indah tentang bagaimana hidup dapat berubah dalam sekejap.

Dunia mungkin memuji ketenarannya yang tidak disengaja, tetapi akhir yang bahagia itulah yang benar-benar membuat semua orang bersorak.(yn)

Sumber: sunnyskyz

inDrive Mengintegrasi Teknologi Artificial Intelligence (AI) Pada Layanan Ride-Hailing, Pengiriman, dan Ekonomi Gig di 2025

0

Jakarta – Artificial Intelligence (AI) tidak lagi sekadar eksperimen di tahun 2025. Teknologi ini kini menjadi salah satu solusi terpercaya dalam transformasi sektor ride-hailing, pengiriman, dan ekonomi gig. AI mengubah layanan dengan meningkatkan kualitas, efisiensi, dan keamanan, sekaligus memperkenalkan inovasi yang memperkaya pengalaman pengguna.
Teknologi AI pada inDrive cukup mendominasi sektor ride-hailing dengan prediksi permintaan yang lebih akurat, mencocokkan pengemudi dan penumpang secara efisien, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan kepuasan pengguna. Chatbot yang berbasis AI menghadirkan solusi layanan pelanggan yang cepat, sementara pemantauan keamanan real-time berbasis AI meningkatkan keselamatan bagi pengguna dan pengemudi.
Hybrid employment model menjadi solusi bagi pekerja lepas, menggabungkan fleksibilitas kerja lepas dengan manfaat tradisional seperti asuransi kesehatan. Dengan meningkatnya perlindungan untuk pengemudi dan permintaan ride-hailing selama pemulihan ekonomi, industri ini menarik lebih banyak tenaga kerja. Hal ini menjadikan pekerjaan lepas lebih menarik dan berkelanjutan.
Wahyu Ramadhan selaku Communication Manager inDrive Indonesia menyampaikan kemajuan teknologi harus didukung dan di upgrade “Dengan adanya AI, inDrive secara berkala mulai mengkonfigurasi sistem dalam aplikasinya, bertujuan untuk memberikan respons yang lebih cepat dan tanggap. inDrive terus berusaha meningkatkan pelayanan bagi para pengguna dan pengemudi, sambil tetap mengikuti perkembangan teknologi untuk memastikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak.”
inDrive dengan model ‘name your price’ memungkinkan pengguna bernegosiasi tarif, menciptakan pengalaman yang lebih terjangkau dan adil. Hyper-local platform juga berkembang pesat dengan menyesuaikan layanan pada kebutuhan budaya dan ekonomi di wilayah tertentu, bahkan di kota Tier 2 dan Tier 3.
Ekosistem mobilitas masyarakat urban menjadi lebih mulus dengan integrasi berbagai moda transportasi. Sistem yang sudah terintegrasi memungkinkan pengguna berpindah dengan mudah antara ride-hailing, sepeda, skuter listrik, dan transportasi umum. Optimalisasi rute multi-moda ini menawarkan pilihan perjalanan yang lebih cepat, hemat, dan ramah lingkungan.
Platform ride-hailing mulai berfokus pada kota Tier 2 dan Tier 3. Pendekatan ini memberikan layanan yang relevan dan terjangkau bagi komunitas yang sebelumnya kurang terlayani, didukung dengan pemasaran lokal yang relevan dan kemitraan strategis.
Aplikasi ride-hailing berkembang menjadi super-app, menggabungkan layanan seperti belanja online, pembayaran digital, dan logistik dalam satu platform. Pengguna kini dapat menikmati berbagai layanan dalam satu ekosistem, menciptakan pengalaman yang lebih nyaman dan serbaguna.
Dalam sektor pengiriman, fokus pada efisiensi operasional terus meningkat. Pengiriman berbasis waktu dan penggabungan pesanan menjadi praktik umum untuk memenuhi permintaan e-commerce yang terus tumbuh. AI digunakan untuk merencanakan rute optimal, sementara otomatisasi logistik mempercepat pemrosesan pesanan dengan biaya yang lebih rendah.

Sekitar 40 Orang Tewas Setelah Berdesak-desakan dalam Upacara Keagamaan di India

0

EtIndonesia. Hampir 40 jenazah dibawa ke kamar mayat rumah sakit setelah berdesak-desakan dalam upacara keagamaan di Maha Kumbh Mela di India utara pada hari Rabu (29/1), tiga sumber kepolisian mengatakan kepada Reuters, saat puluhan juta orang berkumpul untuk mandi di air sungai suci pada hari paling suci dari festival enam minggu tersebut.

Jenazah masih dibawa ke kamar mayat rumah sakit Moti Lal Nehru Medical College setempat lebih dari 12 jam setelah tragedi di pertemuan umat manusia terbesar di dunia tersebut, meskipun pemerintah belum secara resmi mengumumkan jumlah korban.

“Lebih banyak jenazah yang datang. Kami memiliki hampir 40 jenazah di sini. Kami juga memindahkan mereka keluar dan menyerahkannya kepada keluarga satu per satu,” salah satu sumber mengatakan.

Perwira polisi senior Vaibhav Krishna, ketika dihubungi untuk dimintai komentar, mengatakan polisi tidak dapat memberikan jumlah resmi karena mereka sibuk dengan manajemen massa.

Para kerabat yang putus asa mengantre untuk mengidentifikasi mereka yang tewas akibat desak-desakan itu, yang terjadi ketika kerumunan orang berbondong-bondong menuju pertemuan tiga sungai, tempat pencelupan dianggap sangat sakral.

Beberapa saksi mata berbicara tentang desakan hebat yang menyebabkan para pesiarah saling berjatuhan, sementara yang lain mengatakan penutupan rute menuju air membuat kerumunan yang padat itu terhenti dan menyebabkan orang-orang pingsan karena sesak napas.

“Terjadi keributan, semua orang mulai mendorong, menarik, saling memanjat. Ibu saya pingsan…lalu saudara ipar saya. Orang-orang menabrak mereka,” kata Jagwanti Devi, 40 tahun, saat dia duduk di ambulans bersama jenazah kerabatnya.

Seorang pejabat di Rumah Sakit SRN Prayagraj, tempat beberapa korban luka dibawa, mengatakan mereka yang meninggal menderita serangan jantung atau memiliki penyakit penyerta seperti diabetes.

“Orang-orang datang dengan patah tulang, fraktur tulang…Beberapa pingsan di tempat dan dibawa meninggal,” kata pejabat itu, yang tidak ingin disebutkan namanya.

Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada “para pesiarah yang telah kehilangan orang yang mereka cintai” dan mengatakan bahwa pejabat setempat membantu para korban “dengan segala cara yang mungkin”, tanpa menyebutkan jumlah korban tewas.

Yogi Adityanath, kepala menteri negara bagian Uttar Pradesh tempat kota festival Prayagraj berada mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi ketika beberapa pesiarah mencoba melompati barikade yang didirikan untuk mengatur kerumunan antara pukul 1 dini hari dan 2 dini hari di dekat arena pertapa.

Di tempat kejadian, orang-orang duduk di tanah sambil menangis, sementara yang lain melangkahi barang-barang yang ditinggalkan oleh mereka yang mencoba menghindar dari kerumunan.

Festival Hindu tersebut merupakan pertemuan umat manusia terbesar di dunia, yang diperkirakan akan menarik sekitar 400 juta orang selama enam minggu, menurut para pejabat, dibandingkan dengan ibadah haji di Arab Saudi yang menarik 1,8 juta orang tahun lalu.

Hingga Selasa (28/1), hampir 200 juta orang telah menghadiri festival 2025 sejak dimulai dua minggu lalu, kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa lebih dari 50 juta orang telah melakukan sakral hingga pukul 2 siang pada hari Rabu saja.

Umat Hindu yang taat percaya bahwa berendam di pertemuan tiga sungai suci – Gangga, Yamuna, dan Saraswati yang mistis dan tak terlihat – akan membebaskan orang dari dosa dan, selama Kumbh, juga membawa keselamatan dari siklus hidup dan mati.

Peserta tahun ini beragam, mulai dari Menteri Pertahanan Rajnath Singh dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah hingga Ketua Adani Group Gautam Adani dan selebritas seperti Chris Martin dari Coldplay dan aktris Dakota Johnson, yang dilaporkan media lokal telah tiba di Prayagraj pada hari Selasa.

Modi diperkirakan akan mengunjungi festival tersebut bulan depan.

Pihak berwenang memperkirakan rekor 100 juta orang akan memadati kota sementara di Prayagraj pada hari Rabu, dan telah mengerahkan personel keamanan dan medis tambahan bersama dengan teknologi berbasis perangkat lunak AI untuk mengelola kerumunan.

Pasukan Aksi Cepat (RAF) – unit polisi khusus yang dipanggil selama krisis – dikerahkan untuk mengendalikan situasi dan upaya penyelamatan sedang berlangsung, kata para pejabat.

Seorang pejabat senior negara bagian mengatakan sebelumnya pada hari Rabu bahwa sedikitnya tujuh orang tewas dan 10 lainnya terluka, menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.

Posting media sosial berbicara tentang kemacetan lalu lintas yang parah di jalan-jalan menuju Prayagraj ketika pihak berwenang mencoba mengatur kerumunan, membuat beberapa orang terlantar.

“Saya merencanakan perjalanan ini selama lebih dari setahun, tetapi saya terjebak macet selama 19 jam,” kata blogger perjalanan Amerika Drew Binsky di Instagram, tempat dia memiliki lebih dari 1,2 juta pengikut.

Partai-partai oposisi mengkritik pemerintah federal dan negara bagian dan menyalahkan kejadian itu pada apa yang mereka sebut “salah urus” dan “budaya VIP”.

“Budaya VIP harus dibatasi dan pemerintah harus membuat pengaturan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan umat biasa,” kata Rahul Gandhi, pemimpin partai oposisi utama Kongres, di X, merujuk pada politisi dan selebriti yang diperlakukan secara berbeda. (yn)

Sumber: nypost

Sisi Gelap Investasi Tiongkok di Maladewa

Panos Mourdoukoutas

Setelah Sri Lanka dan Pakistan, Maladewa mulai merasakan sisi gelap dari investasi Tiongkok: jebakan utang yang dapat mengorbankan kedaulatan ekonomi negara tersebut. Negara kecil di Samudra Hindia ini berutang jumbo kepada Tiongkok dan berjibaku untuk melunasinya.

Menurut laporan terbaru Bank Dunia yang diterbitkan pada Oktober 2024, total utang publik dan yang dijamin pemerintah (PPG) Maladewa mencapai $8,2 miliar, atau sekitar 115,7 persen dari PDB pada kuartal pertama, dibandingkan dengan $7,2 miliar, atau 109,7 persen dari PDB, pada kuartal pertama tahun 2023.

Hubungan Tiongkok dengan Maladewa dimulai seperti biasanya: Beijing berinvestasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur kepulauan tersebut, dengan kontraktor milik negara Tiongkok yang merancang dan melaksanakan proyek-proyek besar yang dibiayai oleh bank milik negara Tiongkok.

Salah satu proyek tersebut adalah Jembatan Persahabatan Tiongkok–Maladewa sepanjang 1,3 mil, yang menghubungkan ujung timur Male ke ujung barat Pulau Hulhumale. Proyek ini dimulai pada 2015 dan selesai pada 2018 dengan biaya $200 juta. Proyek lainnya termasuk museum nasional, perumahan, proyek energi terbarukan, serta peningkatan bandara internasional Maladewa setelah pengusiran kontraktor India.

Secara sekilas, investasi ini tampak menguntungkan kedua belah pihak. Bagi Maladewa, investasi ini membantu membangun infrastruktur—syarat utama untuk mengembangkan dan mengintegrasikan ekonominya—serta menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat lokal yang terlibat dalam proyek konstruksi.

Bagi Tiongkok, investasi ini membantu menjalankan Inisiatif Belt and Road (BRI), rencana ambisius Beijing untuk memperluas pengaruhnya di Asia, Eropa, dan Afrika. Infrastruktur yang didanai Tiongkok bisa menjadi pos militer baru di Samudra Hindia dan berpotensi mengubahnya menjadi “Samudera Tiongkok,” yang mengelilingi musuh lamanya, India.

Pada 4 Maret 2024, Kementerian Pertahanan Maladewa mengumumkan di platform media sosial X bahwa negara tersebut dan Tiongkok telah menandatangani perjanjian militer bilateral, yang menunjukkan hubungan yang semakin erat antara Maladewa dan Tiongkok serta memburuknya hubungan dengan India.

“Elemen paling krusial dalam hubungan erat kedua negara adalah bahwa Maladewa berada di jalur pelayaran utama perdagangan Tiongkok,” ujar Yiannis Tsinas, mantan analis diplomasi militer di Washington, kepada The Epoch Times. “Salah satu jalur ini mengarah ke Timur Tengah, tempat Tiongkok mengimpor sebagian besar minyaknya.”

Tsinas melihat hubungan erat ini sebagai peningkatan kehadiran militer Tiongkok di kawasan tersebut. “Beijing dapat menghambat kerja sama angkatan laut potensial antara India dan Jepang serta semakin memperkuat pengaruhnya terhadap India di wilayah tersebut.”

Selain itu, Tiongkok dapat mengubah Maladewa—yang merupakan bagian dari zona perdagangan bebas India—menjadi pos transit perdagangan untuk produk-produk Tiongkok dalam perjalanannya ke India.

Namun, jika diteliti lebih dalam, investasi ini lebih menguntungkan Tiongkok dibandingkan Maladewa, karena beberapa alasan klasik. Salah satunya, proyek infrastruktur ini dirancang dan dilaksanakan oleh kontraktor Tiongkok, bukan kontraktor internasional yang dipilih melalui proses tender kompetitif. Para kontraktor ini menggunakan kriteria politik daripada ekonomi dalam studi kelayakan, yang mengutamakan kepentingan birokrat Tiongkok di atas kebutuhan ekonomi Maladewa.

Akibatnya, beberapa proyek memiliki biaya yang terlalu tinggi dan melayani terlalu sedikit konsumen sehingga tidak layak secara ekonomi.

Alasan lainnya adalah pembiayaan berasal dari pinjaman bank milik negara Tiongkok dengan syarat yang terlalu ketat bagi Maladewa untuk menanggungnya—dan di sinilah pinjaman tersebut menjadi “jebakan utang,” yang mendorong agenda tersembunyi Beijing.

Ketergantungan Maladewa terhadap utang Tiongkok tercermin dalam rasio utang terhadap PDB yang terus meningkat, mencapai 100 persen pada awal 2020-an, ketika negara tersebut mengalami defisit transaksi berjalan yang tinggi secara terus-menerus.

Hal ini menjadi sinyal bahaya bagi lembaga pemeringkat utang yang terus memantau situasi tersebut. Misalnya, pada Agustus 2024, Fitch Ratings menurunkan peringkat utang Maladewa menjadi “CC,” yang dikategorikan sebagai “sampah” atau berisiko tinggi.

“Penurunan peringkat IDR Maladewa menjadi ‘CC’ mencerminkan penilaian Fitch bahwa meningkatnya tekanan dari memburuknya indikator pembiayaan eksternal dan likuiditas negara ini membuat kemungkinan gagal bayar lebih besar dalam cakupan peringkat,” kata Fitch.

“Hal ini diperparah oleh penurunan signifikan dalam cadangan devisa, utang luar negeri yang tinggi, dan aliran pembiayaan eksternal yang terbatas.”

Penurunan peringkat dari Fitch membuat Maladewa kesulitan meminjam dana di pasar internasional untuk membayar sukuk senilai $500 juta, obligasi yang mematuhi hukum syariah Islam.

Hal ini menempatkan Maladewa dalam dilema: jika ingin menghindari gagal bayar total, ada dua pilihan sulit.

Pertama, meminta bantuan IMF, yang telah memperingatkan tentang tingkat utang Maladewa tahun lalu. Namun, lembaga berbasis di Washington ini terkenal karena persyaratan ketatnya dalam memberikan bantuan keuangan bagi negara-negara yang sedang mengalami krisis, yang sering kali menimbulkan gejolak politik—seperti yang terjadi di Pakistan setelah menerima pinjaman IMF.

“Negara berkembang akan menghadapi dilema saat mereka meminjam utang luar negeri,” tulis Qi Liu dalam tesis masternya berjudul China’s One Belt One Road Initiative—A Debt Trap?”  atau “Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan China—Jebakan Utang?” yang dipresentasikan di Universitas Denver pada 2020.

“Jika mereka meminjam dari IMF, mereka harus menerima pengawasan ketat. Akibatnya, proyek-proyek penting bagi kesejahteraan nasional (seperti proyek BRI) mungkin harus dikorbankan, dan pengembangan industri bisa terganggu oleh tuntutan IMF,” tulis Liu.

Pilihan kedua adalah tetap bergantung pada Tiongkok, yang mungkin akan memberikan pinjaman baru dengan syarat yang lebih ketat atau menukar utang dengan ekuitas, sehingga kontrol atas infrastruktur penting akan beralih ke Beijing—seperti yang terjadi di Sri Lanka.

Namun, solusi ini juga tidak mudah, karena Tiongkok dan IMF/Bank Dunia harus bernegosiasi mengenai kontrol akhir atas proyek-proyek yang termasuk dalam BRI.

“Perusahaan milik negara Tiongkok saat ini mengatur semua proyek BRI,” kata Liu.

“Jika lembaga internasional lainnya ikut mendanai proyek-proyek BRI, mereka harus berbagi hak suara dengan perusahaan milik negara Tiongkok. Dalam proses pengambilan keputusan, tidak masuk akal dan bertentangan dengan kepentingan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk menyerahkan dominasi mereka atas proyek-proyek tersebut.”

Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini adalah opini penulis dan tidak mencerminkan pandangan The Epoch Times.

Panos Mourdoukoutas adalah seorang profesor ekonomi di LIU di New York. Ia juga mengajar analisis keamanan di Universitas Columbia. Tulisannya telah dipublikasikan di jurnal dan majalah profesional, termasuk Forbes, Investopedia, Barron’s, New York Times, IBT, dan Journal of Financial Research. Dia juga penulis banyak buku, termasuk “Business Strategy in a Semiglobal Economy” dan “China’s Challenge.”

Warga Daratan Tiongkok Mengirimkan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Pendiri Falun Gong

0

Semakin banyak warga daratan Tiongkok yang mulai membaca tulisan-tulisan Master Li Hongzhi dan mempraktikkan ajaran spiritualnya, meskipun ada penganiayaan yang masih berlangsung.

ETIndonesia. Sudah lama menjadi tradisi bagi masyarakat Tiongkok untuk menyambut Tahun Baru Imlek dengan mengirimkan ucapan dan harapan baik kepada orang-orang terkasih serta mereka yang dihormati.

Saat Tiongkok memasuki Tahun Baru Imlek pada 29 Januari, orang-orang dari dalam maupun luar negeri  mengirimkan doa dan harapan baik kepada Master Li Hongzhi, pendiri ajaran spiritual Falun Gong.

“Saya ingin menyampaikan rasa hormat yang mendalam dan terima kasih yang tulus kepada Li Hongzhi,” kata Gu Guoping, seorang pensiunan dosen perguruan tinggi yang tinggal di Shanghai. “Semoga Anda sehat, bahagia, dan panjang umur.”

Meskipun Gu bukan seorang praktisi Falun Gong, ia terinspirasi oleh tulisan-tulisan Li, terutama yang diterbitkan dua tahun lalu dengan judul Mengapa Ada Umat Manusia.

Gu Guoping, seorang guru pensiunan yang tinggal di Shanghai. Courtesy of Gu Guoping

“Li Hongzhi benar-benar luar biasa. Ia telah menulis banyak artikel yang menjelaskan tentang alam semesta serta hubungan antara yang ilahi, manusia, dan masyarakat,” kata Gu kepada edisi Tiongkok The Epoch Times baru-baru ini.

“Tulisan-tulisannya telah membuka mata saya terhadap perspektif baru dan memberi saya pemahaman yang mendalam” tentang alam semesta, lanjutnya.

“Saya sangat berharap Li terus membimbing kita dalam memahami dunia dan melihat kehidupan dari sudut pandang yang baru.”

Geng Luyi, seorang guru musik yang kini tinggal di Amerika Serikat, mengungkapkan perasaan serupa.

“Saya dengan tulus mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Li Hongzhi,” katanya kepada The Epoch Times. “Semoga prinsip Sejati-Baik-Sabar semakin tersebar luas dan membangkitkan hati nurani serta kebaikan dalam diri lebih banyak orang.”

Falun Gong, yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang berakar pada tradisi kuno Tiongkok dan mencakup latihan meditasi serta ajaran moral yang berpusat pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. 

BACA JUGA : 【Laporan Khusus】Kisah Kehidupan dan Pengajaran Pendiri Falun Gong

BACA JUGA :  [Laporan Khusus] Kisah di Balik Dana Shenyun Sebesar US$ 266 Juta

BACA JUGA : 【Laporan Khusus】Sekilas Tentang Kehidupan Sehari-hari dan Pekerjaan Pendiri Falun Gong

Setelah Guru Li memperkenalkan Falun Gong kepada masyarakat Tiongkok pada tahun 1992, ajaran ini menarik perhatian berbagai kalangan—dari pejabat tinggi hingga petani. Menjelang akhir dekade tersebut, diperkirakan ada sekitar 70 hingga 100 juta praktisi di seluruh negeri.

Meskipun Geng tidak mempraktikkan Falun Gong, ia menemukan ajaran moralnya sangat mencerahkan.

“Prinsip-prinsip ini—Sejati, Baik, Sabar —telah mengubah cara saya melihat kata-kata dan tindakan saya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mengingatkan saya untuk selalu tulus, memiliki hati yang baik, dan membangun ketahanan dalam menghadapi tantangan,” kata Geng.

“Di era di mana moralitas semakin menurun, filosofi ini membawa harapan dan ketenangan batin bagi banyak orang, serta menginspirasi kita untuk mencari makna hidup yang lebih dalam.”

‘Makna Hidup’

Pada awalnya, Geng tidak tahu banyak tentang Falun Gong. Namun, serangan media yang terus-menerus dan narasi negatif dari Beijing tentang ajaran ini di internet justru membangkitkan rasa ingin tahunya. Dengan melewati “great firewall,” Geng berhasil mengakses informasi yang tidak disaring tentang Falun Gong. Apa yang ia temukan sangat mengejutkannya.

“Falun Gong mendorong orang untuk menjadi lebih baik, meningkatkan moralitas, dan membersihkan hati mereka,” kata Geng. “Perjalanan ini membuat saya semakin menyadari kebohongan dan agenda jahat di balik propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT).”

Geng Luyi menghadiri pertunjukan Shen Yun di Zellerbech Hall di Berkley, California, pada 12 Januari 2025. Courtesy of Geng Luyi

Kampanye secara besar-besaran PKT untuk memberantas Falun Gong dimulai pada Juli 1999, ketika jumlah praktisi melebihi jumlah anggota Partai. Jutaan orang telah dikirim ke penjara, pusat cuci otak, dan fasilitas penahanan lainnya, di mana mereka mengalami penyiksaan mental dan fisik dengan tujuan memaksa mereka melepaskan keyakinan mereka.

Sejumlah besar praktisi juga diyakini telah dibunuh untuk diambil organnya.

Setelah lebih dari 25 tahun mengalami penganiayaan, praktisi di Tiongkok daratan terus mempertahankan harapan dan menunjukkan ketahanan terhadap kampanye brutal PKT. Hal ini baru-baru ini tercermin dari puluhan ribu kartu ucapan elektronik yang dikirimkan kepada Master Li Hongzhi dan dipublikasikan di Minghui, sebuah situs web berbasis di Amerika Serikat yang mendokumentasikan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Selain itu, semakin banyak warga Tiongkok yang mulai mempraktikkan ajaran ini.

Seorang warga Beijing membagikan kisahnya tentang bagaimana ia mengenal Falun Gong dalam pesan ucapan yang dikirimkannya kepada Li Hongzhi.

Suatu hari, ia melihat sebuah pesan di grup obrolan lingkungannya yang meminta warga untuk membantu pihak berwenang “memantau secara diam-diam” seorang wanita lanjut usia yang merupakan praktisi Falun Gong. Merasa tidak nyaman dengan permintaan ini, ia mulai bertanya-tanya siapa wanita tersebut dan mengapa banyak orang harus dilibatkan.

Kartu ucapan Tahun Baru Imlek untuk Bpk. Li Hongzhi dari seorang praktisi di Beijing diposting di situs web Minghui. Courtesy of Minghui

Namun, ketika akhirnya ia bertemu dengan wanita tersebut, ia sangat terkejut.

“Bagaimana mungkin mereka menyebutnya sudah tua? Wajahnya berseri-seri, bebas dari kerutan, dan matanya yang lembut memancarkan kebaikan,” katanya dalam sebuah video yang menyertai ucapannya. “Hanya butuh kurang dari satu menit bagi kami untuk menjadi teman.”

Ketika ia bertanya kepada wanita itu bagaimana caranya tetap awet muda, wanita itu memberinya sebuah buku berjudul “Zhuan Falun,” teks utama dalam ajaran Falun Gong.

“Setelah membacanya, saya menemukan semua jawaban yang selama ini saya cari,” katanya. “Saya menemukan makna hidup.”

Laporan oleh Li Yuanming dan Yi Ru.

Sumber : Theepochtimes.com 

Lawatan Menlu Marco Rubio ke Amerika Tengah Bertujuan Menentang Pengaruh Partai Komunis Tiongkok

0

Kunjungan mendatang Menteri Luar Negeri AS ke Panama bisa menarik banyak perhatian karena seruan Presiden Donald Trump untuk mengambil kembali Terusan Panama.

ETIndonesia. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio akan melakukan perjalanan ke Amerika Tengah, termasuk singgah di Panama, dengan tujuan sebagian untuk melawan pengaruh Tiongkok, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri pada  Selasa.

Perjalanan Rubio juga mencakup kunjungan ke El Salvador, Guatemala, Kosta Rika, dan Republik Dominika. Ini menandai perjalanan resmi pertama sang menteri luar negeri sejak pelantikannya pada 21 Januari.

Singgahnya di Panama dapat menarik perhatian besar karena pernyataan Presiden Donald Trump tentang mengambil kembali kendali atas Terusan Panama, jalur air utama yang menghubungkan Samudra Pasifik dan Laut Karibia.

Ketika ditanya apakah Rubio akan “mengambil tindakan tegas” terhadap Panama mengenai jalur air tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce mengatakan kepada Fox Business, “Ini bukan tentang mengambil tindakan tegas.”

Dia melanjutkan: “Saya pikir jelas bahwa ini adalah soal membangun hubungan… Bukan tentang mendikte negara lain, tetapi menjelaskan bahwa kemitraan dengan Amerika Serikat adalah sesuatu yang dapat mereka percayai, sesuatu yang membawa manfaat seperti halnya hubungan yang baik.”

The Epoch Times menghubungi Departemen Luar Negeri AS  untuk komentar lebih lanjut, tetapi tidak menerima tanggapan.

Terusan Panama, yang dibuka pada tahun 1914 setelah 10 tahun pembangunan oleh Amerika Serikat, dikembalikan kepada Panama berdasarkan perjanjian tahun 1977 yang ditandatangani oleh Presiden Jimmy Carter.

Perjanjian tahun 1977 terdiri dari dua perjanjian: Perjanjian Mengenai Netralitas dan Operasi Permanen Terusan Panama, yang juga dikenal sebagai Perjanjian Netralitas, serta Perjanjian Terusan Panama.

Perjanjian Netralitas menetapkan bahwa Amerika Serikat dapat menggunakan kekuatan militernya untuk melindungi Terusan Panama dari segala ancaman terhadap netralitasnya, yang pada dasarnya memungkinkan Amerika Serikat untuk terus menggunakan jalur air tersebut tanpa batas waktu.

Otoritas Terusan Panama, sebuah badan milik pemerintah, telah memiliki kendali penuh atas operasi kanal sejak 31 Desember 1999.

Trump berpendapat bahwa Panama telah melanggar Perjanjian Netralitas karena pengaruh Tiongkok  terhadap jalur air tersebut.

Dalam sebuah unggahan di Truth Social pada 28 Januari, Trump mengulangi klaimnya, dengan mengatakan bahwa “Tiongkok mengendalikan Terusan Panama.”

“Panama tidak akan lolos begitu saja!” tambah Trump dengan huruf kapital semua.

Ketika ditanya tentang pernyataan Trump mengenai kanal dalam sidang pencalonannya pada 15 Januari, Rubio mengatakan bahwa dia telah “melihat penelitian hukum” dan “terdorong untuk menduga bahwa ada argumen yang bisa dibuat bahwa syarat-syarat di mana kanal itu diserahkan telah dilanggar.”

Dalam kesaksian tertulisnya untuk sidang tersebut, Rubio mengkritik Partai Komunis Tiongkok (PKT).

“Kami menyambut Partai Komunis Tiongkok ke dalam tatanan global ini. Dan mereka mengambil semua manfaatnya. Namun mereka mengabaikan semua kewajiban dan tanggung jawabnya. Sebaliknya, mereka berbohong, menipu, meretas, dan mencuri untuk menjadi kekuatan super global, dengan mengorbankan kita,” tulis Rubio.

Pengaruh PKT terhadap jalur air tersebut menjadi sorotan dalam sidang Komite Senat untuk Perdagangan, Sains, dan Transportasi AS pada 28 Januari.

Senator AS, Ted Cruz , ketua komite, mengatakan dalam sidang bahwa PKT telah mengambil “ketertarikan militeristik terhadap kanal tersebut.”

“Perusahaan-perusahaan Tiongkok saat ini sedang membangun jembatan melintasi kanal dengan kecepatan lambat sehingga membutuhkan hampir satu dekade. Dan perusahaan-perusahaan Tiongkok mengendalikan pelabuhan kontainer di kedua ujung kanal,” katanya.

Dia menyatakan keprihatinannya bahwa “jembatan yang belum selesai ini memberikan Tiongkok kemampuan untuk memblokir kanal tanpa peringatan, dan pelabuhan-pelabuhan tersebut memberi Tiongkok  pos pengamatan yang siap untuk menentukan waktu tindakan tersebut.”

“Situasi ini, menurut saya, menimbulkan risiko akut bagi keamanan nasional AS,” tambahnya.

Cruz juga mengkritik biaya yang harus dibayar kapal-kapal AS untuk melewati jalur air tersebut.

“Biaya tinggi untuk transit kanal secara tidak proporsional berdampak pada Amerika karena kargo AS mencakup hampir tiga perempat dari transit kanal. Kapal-kapal Angkatan Laut AS membayar biaya tambahan yang hanya berlaku untuk kapal perang,” kata Cruz.

“Keuntungan kanal secara teratur melebihi $3 miliar. Uang ini berasal dari pembayar pajak dan konsumen Amerika dalam bentuk biaya barang yang lebih tinggi,” katanya.

“Kita tidak bisa menutup mata jika Panama mengeksploitasi aset yang sangat penting secara komersial dan militer. Dan kita tidak bisa diam saja sementara Tiongkok bergerak di belahan bumi kita.”

Laporan ini disusun dengan kontribusi dari Eva Fu dan Reuters.

Sumber : Theepochtimes.com 

Mercure Surabaya Grand Mirama Rayakan Imlek 2025 dengan Penampilan Memukau Vanessa Axelia di “The Year of the Wooden Snake”

0

Surabaya – Mercure Surabaya Grand Mirama hari ini dengan bangga menyelenggarakan “The Year of the Wood Snake Celebration dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang bertempat di Grand Ballroom yang baru saja direnovasi, acara ini menghadirkan perayaan meriah dengan tema kebijaksanaan, keberuntungan, dan kecerdasan sesuai dengan karakteristik Tahun Shio Ular Kayu.

Perayaan Tahun Baru Imlek ini diisi dengan berbagai hiburan spesial, termasuk penampilan bintang tamu utama Vanessa Axelia (The Voice Indonesia), yang memukau dengan suara emasnya. Selain itu, para tamu juga disuguhkan dengan berbagai pertunjukan yang memukau, seperti Barongsai 5 Naga, Orange Band, Bian Lian, Tai Chi & Wushu, serta penampilan energik dari Excedio Dancer.

Yu Sheng Ikan Salmon, hidangan khas Tahun Baru Imlek yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, menjadi menu andalan yang memeriahkan acara malam ini. Ritual Prosperity Toss (Loh Hei) pun dilakukan oleh seluruh tamu untuk mengaduk Yu Sheng dengan harapan dan doa terbaik untuk tahun baru yang lebih baik. Perayaan ini juga menawarkan dua pilihan paket Gala Dinner eksklusif, yakni Silver Package dan Gold Package, yang mencakup Set menu Chinese lengkap dan berbagai penampilan yang menarik. Para tamu berkesempatan memenangkan hadiah Grand Prize mulai dari kulkas hingga sepeda listrik dalam berbagai undian yang diselenggarakan sepanjang malam.

Di ungkapkan oleh Sugito Adhi selaku Cluster General Manager Mercure Surabaya Grand Mirama dan Grand Mercure Malang Mirama ini merupakan kali perdana event imlek di selenggarakan dengan tampilan Grand Ballroom yang terbaru setelah renovasi.

“Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini kami buat lebih meriah dan berbeda dari sebelumnya, dengan hiburan yang lebih seru, sajian kuliner Imlek yang istimewa, dan suasana baru di Grand Ballroom yang setelah renovasi. Kami ingin setiap tamu merasakan kebahagiaan dan kenangan yang tak terlupakan. Tahun Baru Imlek di Mercure Surabaya Grand Mirama kali ini pasti akan jadi momen yang spesial dan penuh kegembiraan.” ujar Sugito Adhi.

Trump Tandatangani Perintah untuk Mempersiapkan Guantanamo Bay sebagai Tempat Penampungan Imigran Ilegal

0

Presiden mengumumkan langkah tersebut saat menandatangani Undang-Undang Laken Riley.

ETIndonesia. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 29 Januari menandatangani  memorandum untuk mempersiapkan Pangkalan Angkatan Laut Guantanamo Bay di Kuba sebagai tempat penampungan bagi imigran ilegal, menurut Gedung Putih.

Trump mengumumkan langkah ini dalam sebuah upacara penandatanganan Undang-Undang Laken Riley, yang disahkan oleh kedua kamar Kongres Amerika Serikat  dengan dukungan bipartisan pada 20 Januari.

“Hari ini, saya juga menandatangani perintah eksekutif untuk menginstruksikan Departemen Pertahanan dan Keamanan Dalam Negeri agar mulai mempersiapkan fasilitas migran berkapasitas 30.000 orang di Guantanamo Bay,” kata Trump.

“Kami memiliki 30.000 tempat tidur di Guantanamo untuk menahan imigran ilegal kriminal terburuk yang mengancam rakyat Amerika. Beberapa dari mereka sangat berbahaya… jadi kami akan mengirim mereka ke Guantanamo. Ini akan segera menggandakan kapasitas kami,” tambahnya.

Trump mengatakan bahwa Kongres perlu menyediakan dukungan finansial untuk “mengeluarkan jumlah rekor imigran ilegal.”

Presiden Trump pertama kali menyebutkan gagasan menggunakan penjara tersebut untuk menampung imigran ilegal dalam pidatonya pada 27 Januari di klub golfnya di Doral, tempat anggota Partai Republik di DPR AS mengadakan retret tahunan mereka.

Saat itu, ia mengatakan bahwa ia berharap mendapatkan persetujuan untuk memindahkan imigran ilegal dari Amerika Serikat dan menempatkan mereka di “negara asing dan dibiayai oleh pihak lain dengan biaya yang sangat kecil.”

Ia menyatakan bahwa langkah ini lebih ekonomis dibandingkan menahan mereka di penjara-penjara AS.

Setelah acara di Gedung Putih, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS yang baru dilantik, Kristi Noem, mengatakan kepada wartawan bahwa Gedung Putih sedang berupaya memanfaatkan sumber daya yang sudah tersedia di Guantanamo Bay.

Ia mencatat bahwa biaya operasional pusat-pusat penahanan ini dapat ditangani melalui proses rekonsiliasi di DPR AS.

Berbicara bersama Noem, pengawas perbatasan Trump, Tom Homan, mengatakan bahwa ICE (Badan Imigrasi dan Bea Cukai) akan mengelola pusat-pusat ini.

“Sudah ada pusat migran di sana. Itu telah ada selama beberapa dekade. Jadi, kami hanya akan memperluas pusat migran yang sudah ada,” kata Homan.

Presiden George W. Bush mendirikan penjara militer Guantanamo Bay di pantai Kuba pada tahun 2002 untuk menahan tersangka militan asing setelah serangan teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Negara itu pertama kali menyewa lahan seluas 45 mil persegi, termasuk perairannya, dari pemerintah Kuba yang baru merdeka pada tahun 1903, beberapa tahun setelah pasukan AS dan sekutunya dari Kuba merebut teluk tersebut dari Spanyol.

Pada tahun 1964, pemimpin Kuba Fidel Castro memutus pasokan air dan akses logistik ke pangkalan itu setelah bersekutu dengan Uni Soviet dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat tiga tahun sebelumnya. Sejak saat itu, pangkalan Angkatan Laut Guantanamo Bay menjadi mandiri dengan sumber daya listrik dan airnya sendiri.

Setelah Presiden Barack Obama menghabiskan bertahun-tahun berjanji untuk menutup pangkalan itu sebagai fasilitas penahanan, Trump menandatangani perintah eksekutif pada tahun 2018 yang mempertahankan Guantanamo Bay tetap terbuka sebagai penjara militer.

Laporan ini turut didukung oleh Emel Akan, Iris Tao dari NTD, Reuters, dan The Associated Press.

Sumber : Theepochtimes.com

Tak hanya Rokok, Produk Tembakau Non-Rokok Terkait dengan Risiko Kardiovaskular

0

Sebuah studi berskala besar terbaru yang melibatkan sekitar 103.000 peserta meneliti dampak dari cerutu, pipa, dan tembakau tanpa asap

George Citroner

Orang yang menggunakan cerutu, pipa, dan tembakau tanpa asap menghadapi risiko lebih tinggi terkena serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya dibandingkan dengan non-pengguna. 

Risiko kesehatan bervariasi tergantung pada jenis produk tembakau yang digunakan, menurut sebuah studi terbaru yang melacak lebih dari 100.000 orang Amerika.

Risiko Kardiovaskular Akibat Tembakau

Studi ini dilakukan oleh Cross Cohort Collaboration Tobacco Working Group dan diterbitkan dalam JAMA Network Open pada 13 Januari. 

Para peneliti mengevaluasi data dari lebih dari 103.000 peserta di seluruh Amerika Serikat, melacak penggunaan tembakau dan hasil kesehatan antara tahun 1948 hingga 2015. Rata-rata waktu tindak lanjut untuk hasil kematian adalah 13,8 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa berbagai produk tembakau memiliki risiko kesehatan yang berbeda-beda.

  • Cerutu:
    Pengguna cerutu saat ini memiliki tingkat stroke, fibrilasi atrium (detak jantung tidak teratur), dan gagal jantung yang jauh lebih tinggi dibandingkan non-pengguna. Risiko ini bahkan lebih tinggi di antara pengguna eksklusif cerutu, terutama untuk stroke dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Pengguna cerutu memiliki kemungkinan 25% lebih tinggi untuk mengalami stroke, 32% lebih tinggi terkena fibrilasi atrium, dan 29% lebih tinggi mengalami gagal jantung dibandingkan mereka yang tidak pernah menggunakan cerutu. Menggunakan cerutu saja meningkatkan risiko stroke hingga 34%.
  • Pipa:
    Pengguna pipa juga menghadapi risiko kesehatan, termasuk peningkatan kemungkinan gagal jantung dan tingkat serangan jantung yang jauh lebih tinggi dibandingkan non-pengguna. Pengguna pipa saat ini memiliki kemungkinan 23% lebih tinggi untuk mengalami gagal jantung dibandingkan mereka yang tidak pernah menggunakan pipa. Menggunakan pipa saja dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung sebesar 43% dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan pipa atau rokok.

Produk Tembakau Tanpa Asap Juga Berbahaya

Studi ini menemukan bahwa penggunaan tembakau tanpa asap sangat berbahaya, dengan kaitan erat terhadap serangan jantung dan kematian akibat penyakit jantung koroner.

Menggunakan hanya tembakau tanpa asap dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit jantung dan kardiovaskular. Pengguna memiliki kemungkinan 41% lebih tinggi untuk meninggal akibat masalah jantung dan peningkatan kematian keseluruhan sebesar 46%.

Para peneliti menekankan pentingnya temuan mereka, menyoroti bahwa berbagai produk tembakau non-rokok memiliki risiko kardiovaskular yang berbeda.

 “Studi ini mengidentifikasi risiko kardiovaskular yang khas terkait dengan penggunaan produk tembakau non-rokok, yang menegaskan dampak besar terhadap kesehatan masyarakat,” tulis para peneliti.

Rokok vs. Produk Tembakau Non-Rokok

Penulis studi menekankan bahwa kebutuhan akan regulasi yang ketat dan berbasis bukti terhadap produk tembakau non-rokok semakin mendesak. Temuan ini harus menjadi informasi bagi pejabat kesehatan dan pembuat kebijakan tentang bahaya produk ini, mengingat produk-produk ini belum diteliti secara menyeluruh seperti rokok yang dapat dibakar.

Para peneliti mencatat bahwa studi ini tidak dimaksudkan sebagai perbandingan langsung dari risiko semua produk tembakau, tetapi dapat membantu memberikan gambaran luas antara rokok dan produk tembakau non-rokok. Mereka juga menyatakan bahwa, sejalan dengan penelitian sebelumnya, “Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan peningkatan risiko yang lebih jelas dan hubungan yang lebih konsisten dari rokok yang dapat dibakar di seluruh 9 hasil kesehatan yang dianalisis.”