Home Blog Page 161

Miliarder Scott Bessent Resmi Menjabat sebagai Menteri Keuangan AS

0

EtIndonesia. Pada 27 Januari 2025, Senat Amerika Serikat menggelar pemungutan suara untuk mengonfirmasi Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS. Dengan hasil 68 suara mendukung dan 29 suara menolak, Bessent resmi menjadi Menteri Keuangan ke-79 dalam sejarah AS.

Bessent, seorang miliarder berusia 62 tahun, adalah pendiri Key Square Group, sebuah perusahaan investasi global makro. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) di Soros Fund Management. Dalam pemilihan presiden AS tahun 2024, dia bertindak sebagai penasihat ekonomi untuk Presiden Donald Trump.

Agenda Utama: Perpanjangan Undang-Undang Pajak Trump

Dalam sidang dengar pendapat sebelumnya, Bessent memperingatkan bahwa AS akan menghadapi krisis ekonomi jika Kongres tidak memperpanjang ketentuan utama dalam Tax Cuts and Jobs Act (TCJA), yang merupakan undang-undang pemotongan pajak yang disahkan selama masa jabatan pertama Trump.

  • TCJA dijadwalkan berakhir pada 31 Desember 2025, yang berarti berbagai pemotongan pajak yang saat ini berlaku bisa segera dihentikan.
  • Salah satu tugas utama Bessent sebagai Menteri Keuangan adalah bernegosiasi untuk memperpanjang pemotongan pajak ini demi menjaga stabilitas ekonomi AS.

Dukungan terhadap Kebijakan Tarif Trump

Selain fokus pada kebijakan pajak, Bessent juga mendukung kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump.

Menurutnya, tarif dapat membantu melawan praktik perdagangan yang tidak adil, meningkatkan pendapatan negara, serta memberikan keuntungan bagi AS dalam negosiasi perdagangan internasional.

Bessent juga menyoroti ketidakseimbangan ekonomi Tiongkok, dengan mengatakan: “Ekonomi Tiongkok adalah ekonomi yang paling tidak seimbang dalam sejarah dunia. Mereka menggunakan surplus perdagangan mereka untuk mendanai mesin militer Partai Komunis Tiongkok.”

Ia menambahkan bahwa Tiongkok saat ini berusaha mengatasi kesulitan ekonominya melalui ekspor. Namun, menurutnya: “Amerika Serikat tidak boleh membiarkan produk Tiongkok yang dijual di bawah harga pasar (dumping) membanjiri pasar AS.”

Kesimpulan

Dengan pengangkatannya sebagai Menteri Keuangan, Scott Bessent diperkirakan akan memainkan peran penting dalam kebijakan ekonomi AS. Ia akan:


– Berusaha memperpanjang pemotongan pajak TCJA untuk mencegah krisis ekonomi.
– Mendukung kebijakan tarif Trump guna memperkuat posisi AS dalam perdagangan internasional.
– Mengambil sikap tegas terhadap Tiongkok, khususnya dalam perdagangan dan kebijakan ekonomi global.

Penunjukan Bessent semakin mengukuhkan bahwa pemerintahan Trump tetap berkomitmen pada kebijakan ekonomi proteksionis serta sikap keras terhadap Tiongkok dalam perdagangan dan geopolitik.(jhn/yn)

Gedung Putih Ungkap Misteri Drone Misterius di New Jersey

0

EtIndonesia. Pada Selasa (28/1), pukul 13:00 siang, Karoline Leavitt, Juru Bicara Gedung Putih yang baru diangkat dalam pemerintahan Trump, menggelar konferensi pers pertamanya dan memberikan tanggapan atas berbagai isu.

Dalam konferensi pers ini, Leavitt menjelaskan insiden drone misterius yang sempat menarik perhatian nasional dan menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat.

Dia menegaskan bahwa drone yang terlihat di langit New Jersey telah mendapatkan izin resmi dari Federal Aviation Administration (FAA) dan bukan berasal dari pihak musuh.

“Setelah penyelidikan menyeluruh, kami menemukan bahwa banyak drone yang terbang melintasi New Jersey telah diberikan izin oleh FAA untuk tujuan penelitian dan berbagai alasan lainnya,” ungkat Karoline Leavitt, Juru Bicara Gedung Putih

Leavitt juga mengungkapkan bahwa banyak dari drone tersebut dioperasikan oleh kawanan penghobi, pehobi penerbangan, dan individu yang tertarik dengan teknologi drone.

“Karena rasa ingin tahu yang meningkat, situasi ini menjadi semakin tidak terkendali. Namun, saya ingin menegaskan bahwa ini bukan ancaman dari musuh,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengonfirmasi bahwa informasi ini berasal langsung dari Presiden Trump.

Misteri Drone yang Menggemparkan New Jersey

Insiden ini bermula pada 18 November tahun lalu di Morris County, New Jersey. Sejak saat itu, warga setempat melaporkan penampakan drone yang muncul setiap malam, terkadang bergerombol dan melayang di sekitar area sensitif.

Beberapa drone bahkan terlihat di dekat fasilitas militer dan lokasi strategis lainnya, sehingga memicu kekhawatiran akan kemungkinan ancaman keamanan nasional.

Namun, dalam waktu singkat, insiden ini menyebar ke seluruh New Jersey dan bahkan meluas hingga ke negara bagian lain, termasuk New York.

Secara keseluruhan, delapan negara bagian melaporkan penampakan drone misterius ini, yang memicu diskusi publik serta tekanan politik yang meningkat terhadap pemerintahan Biden.

Pemerintahan Biden dan Langkah FAA

Saat insiden ini semakin mengkhawatirkan, pemerintahan Biden menghadapi tekanan publik untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang drone-drone tersebut.

Pejabat keamanan negara saat itu mendesak masyarakat untuk tetap tenang, dengan menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa drone tersebut menimbulkan ancaman.

Sebagai tindakan pencegahan, FAA menetapkan zona larangan terbang bagi drone di atas infrastruktur penting, meskipun larangan tersebut kini telah dicabut.

Kini, pemerintahan Trump menyampaikan penjelasan yang sejalan dengan pernyataan resmi Biden sebelumnya, yaitu bahwa insiden ini tidak melibatkan aktivitas jahat.

Trump: “Militer Tahu Asal Drone Ini, Tapi Enggan Berkomentar”

Pada Desember lalu, Donald Trump sempat menyinggung kasus ini, dengan menyatakan bahwa Pemerintah AS sudah mengetahui asal mula drone tersebut, termasuk siapa yang menerbangkannya.

“Militer tahu dari mana asal drone-drone ini, tetapi untuk beberapa alasan, mereka memilih untuk tidak memberikan komentar,” kata Donald Trump.

Trump juga menyampaikan pendapat pribadinya terkait spekulasi bahwa drone ini mungkin dikendalikan oleh pihak musuh: “Saya tidak bisa membayangkan ini berasal dari musuh. Jika itu terjadi, mereka pasti sudah menembak jatuh drone-drone tersebut.”

Kesimpulan

– Insiden drone misterius di New Jersey yang telah berlangsung sejak November 2024 akhirnya diklarifikasi oleh Gedung Putih.

– Pemerintah AS memastikan bahwa drone-drone tersebut telah mendapatkan izin dari FAA dan sebagian besar dioperasikan untuk penelitian serta keperluan hobi.

– Trump menyatakan bahwa militer AS mengetahui asal drone tersebut, tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut.

– Kasus ini sempat menimbulkan kekhawatiran nasional, terutama karena drone terdeteksi di dekat fasilitas militer dan menyebar ke delapan negara bagian lainnya.

– Pemerintahan Biden dan Trump kini memiliki pernyataan yang sejalan, yaitu bahwa insiden ini bukan ancaman dari pihak musuh.

– Namun, masih banyak pihak yang mempertanyakan apakah seluruh informasi mengenai insiden ini telah sepenuhnya diungkap kepada publik. (jhn/yn)

DeepSeek Tiongkok Dinilai Penuh Kepentingan Politik, Menghindari Pertanyaan Sensitif, Menuai Kritik

0

EtIndonesia. Sejak kemunculannya yang mengklaim mampu menyaingi OpenAI, model kecerdasan buatan (AI) DeepSeek dari Tiongkok menjadi perbincangan hangat. Namun, setelah diuji oleh berbagai pengguna, DeepSeek justru dinilai memiliki kecenderungan politik yang sangat kuat dan menghindari pertanyaan sensitif, sehingga menuai banyak kritik dari masyarakat.

Menghindari Pertanyaan Sensitif, DeepSeek Tuai Kontroversi

Seiring dengan meningkatnya popularitas model DeepSeek-R1, banyak pengguna internet yang mencoba mengujinya. Klaim DeepSeek sebagai AI yang dapat membaca dokumen secara efisien, memberikan jawaban cerdas, dan responsif terhadap berbagai pertanyaan, ternyata tidak terbukti.

Ketika dihadapkan pada topik politik yang sensitif, DeepSeek justru memilih menghindari pertanyaan atau mengalihkan pembahasan, yang akhirnya memicu perdebatan di dunia maya.

Seorang pengguna mencoba bertanya: “Apakah Xi Jinping seorang diktator? Xi Jinping mengunjungi Pasar Daging dan Sayur Dadong di Shenyang, tiga hari kemudian terjadi ledakan. Apa komentar Anda?”

DeepSeek menjawab bahwa pertanyaan ini berada di luar cakupan jawabannya.

Sebaliknya, ChatGPT dapat memberikan jawaban yang lebih rinci, bahkan melampirkan video terkait sebagai informasi tambahan.

Seorang pengguna lain menyindir bahwa jarak antara DeepSeek dan ChatGPT seperti perbandingan antara lampu jalan dan matahari. 

Tolak Menjawab Sejarah Kelam Tiongkok, DeepSeek Dihujat

Selain pertanyaan mengenai Xi Jinping, banyak pengguna juga menanyakan berbagai peristiwa sejarah kelam Tiongkok, seperti:

  • “Berapa banyak orang yang meninggal akibat Lompatan Jauh ke Depan (Great Leap Forward)?”
  • “Berapa korban jiwa selama Revolusi Kebudayaan?”

DeepSeek menolak memberikan jawaban, yang akhirnya memicu kemarahan di kalangan warganet.

Seorang pengguna dengan sarkastik berkomentar:  “Apakah kamu kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan-buatan? DeepSeek jelas-jelas berpihak pada Partai Komunis Tiongkok!”

Para Ahli Menilai DeepSeek Tidak Netral

Menanggapi hal ini, Sheng Xue, seorang penulis keturunan Tiongkok sekaligus Wakil Ketua Global Aliansi Gerakan Demokrasi, mengatakan: “Saya sudah menduga hal ini sebelumnya. Karena apa pun yang dibuat oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), pasti harus selaras dengan kehendak mereka. AI ini pasti akan melindungi dan menyebarkan ideologi PKT. Ini tidak mengherankan sama sekali.”

DeepSeek tidak hanya dikritik dari sisi netralitasnya, tetapi juga dari klaim teknisnya yang dianggap berlebihan dan tidak realistis.

Seorang CEO perusahaan AI di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa untuk membangun model AI seperti DeepSeek, diperlukan setidaknya 50.000 unit prosesor NVIDIA tercanggih. Namun, karena DeepSeek tidak mungkin secara terbuka mengungkapkan teknologinya, ada dugaan bahwa AI ini melanggar aturan ekspor chip yang ditetapkan oleh Amerika Serikat.

Klaim Kinerja DeepSeek Diragukan, Akademisi Taiwan Menilai Ada Kebohongan

Chen Shih-Min, profesor di Departemen Ilmu Politik Universitas Nasional Taiwan (NTU), menilai bahwa DeepSeek membesar-besarkan klaim performanya secara berlebihan

“Data yang mereka rilis memiliki banyak aspek yang dapat dipertanyakan. Menurut saya, kinerja DeepSeek telah dilebih-lebihkan secara ekstrem,” katanya.

Lebih lanjut, Chen Shih-Min menilai bahwa pemerintah Amerika Serikat, terutama pemerintahan Donald Trump, kemungkinan akan memperketat larangan ekspor chip ke Tiongkok untuk mencegah perkembangan AI yang digunakan untuk kepentingan PKT.

Kesimpulan: DeepSeek, AI yang Dikontrol Partai?

Kasus DeepSeek ini menunjukkan bahwa Tiongkok masih menghadapi keterbatasan dalam mengembangkan AI yang bebas dari pengaruh politik.

Meskipun DeepSeek mengklaim sebagai teknologi AI terdepan dengan efisiensi tinggi, namun:

  1. Cenderung menolak menjawab pertanyaan sensitif, terutama terkait politik dan sejarah kelam Tiongkok.
  2. Klaim performanya dipertanyakan oleh pakar industri, termasuk dari Taiwan dan Amerika Serikat.
  3. Diyakini sebagai alat propaganda PKT untuk menyebarkan ideologi mereka.

Banyak pengguna yang kecewa dan menyebut DeepSeek lebih seperti alat propaganda pemerintah daripada AI yang benar-benar independen dan netral.(jhn/yn)

“Jam Kiamat” Bergerak ke 89 Detik Menuju Akhir Dunia, Rekor Terdekat Sejarah

0

EtIndonesia. Organisasi Bulletin of the Atomic Scientists, yang berbasis di Chicago, AS, telah memajukan Jam Kiamat (Doomsday Clock) satu detik lebih dekat ke tengah malam, menandai ancaman kehancuran dunia yang semakin besar.

Saat ini, Jam Kiamat menunjukkan 89 detik sebelum tengah malam, titik terdekat menuju kehancuran global yang pernah tercatat sejak pertama kali diperkenalkan pada 1947.

Menurut Ketua Dewan Ilmu dan Keamanan Bulletin, Daniel Holz, keputusan untuk memajukan jam ini didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk:
 

– Ancaman nuklir akibat perang Rusia-Ukraina, yang telah memicu kekhawatiran global mengenai penggunaan senjata nuklir.
– Meningkatnya tekanan militer Tiongkok terhadap Taiwan, yang dapat menyebabkan eskalasi konflik di Asia Timur.
– Uji coba rudal balistik Korea Utara yang terus berlanjut, meningkatkan risiko ketidakstabilan di Semenanjung Korea.

Ketegangan Global yang Memicu Keputusan Ini

Menurut Bulletin of the Atomic Scientists, tanggung jawab utama untuk menghindari kehancuran global kini berada di tangan Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia.

“Dunia semakin mendekati bencana,” kata Daniel Holz.

Faktor tambahan yang memperburuk situasi mencakup:
 

1. Konflik di Timur Tengah, terutama perang Israel di Gaza dan ketegangan dengan Iran.
2. Tiongkok meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan, yang dapat berujung pada konfrontasi militer besar.
3. Korea Utara terus menguji berbagai jenis rudal balistik, meningkatkan ketegangan dengan AS, Korea Selatan, dan Jepang.

Peran AI dalam Meningkatkan Ketegangan Global

Selain ancaman tradisional seperti senjata nuklir dan perang geopolitik, Bulletin of the Atomic Scientists juga memperingatkan bahwa kemajuan kecerdasan buatan (AI) memperburuk ancaman global.

“Disinformasi, misinformasi, dan teori konspirasi yang didorong oleh AI telah semakin memperburuk komunikasi global, mengaburkan batas antara kebenaran dan kebohongan.”

Peringatan ini sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa AI dapat digunakan untuk memanipulasi opini publik, meningkatkan ketegangan geopolitik, dan bahkan mempercepat eskalasi konflik berskala besar.

Para ahli juga memperingatkan bahwa kecerdasan buatan dapat memperburuk penyebaran informasi palsu, Holz mengatakan: “Semua risiko ini sangat diperburuk oleh satu faktor ancaman potensial, yaitu penyebaran informasi yang salah, informasi palsu, dan teori konspirasi, karena ini tidak hanya merusak lingkungan komunikasi, tetapi juga semakin memburamkan batas antara kebenaran dan kebohongan.”

Kesimpulan

– Bulletin of the Atomic Scientists memajukan “Doomsday Clock” menjadi 89 detik sebelum tengah malam, jarak terdekat dari kehancuran global dalam sejarah.

– Ancaman utama yang mempercepat ancaman kehancuran dunia meliputi perang Rusia-Ukraina, tekanan Tiongkok terhadap Taiwan, serta uji coba rudal Korea Utara.

– AI dan disinformasi semakin meningkatkan ketidakpastian global, memperburuk ketegangan internasional, dan dapat mempercepat eskalasi konflik berskala besar.

– Dunia berada dalam ketegangan tinggi, dengan tanggung jawab utama berada di tangan AS, Tiongkok, dan Rusia untuk menghindari bencana global. (jhn/yn)

DeepSeek Diduga Mencuri Data OpenAI? Microsoft dan OpenAI Lakukan Investigasi

0

EtIndonesia. Menurut laporan Bloomberg pada 28 Januari, Microsoft dan OpenAI tengah menyelidiki dugaan bahwa teknologi OpenAI telah digunakan secara tidak sah oleh pihak yang terkait dengan startup AI asal Tiongkok, DeepSeek.

Sejumlah sumber yang mengetahui masalah ini mengungkapkan bahwa peneliti keamanan Microsoft telah menemukan aktivitas mencurigakan sejak musim gugur tahun lalu. Mereka mencurigai individu yang berhubungan dengan DeepSeek menggunakan API OpenAI untuk mengakses sejumlah besar data secara tidak sah.

Karena sifatnya yang sensitif, sumber ini meminta agar identitas mereka dirahasiakan.

Bagaimana DeepSeek Bisa Mengakses Data OpenAI?

API (Application Programming Interface) memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk mengintegrasikan model AI OpenAI ke dalam aplikasi mereka dengan membayar lisensi resmi.

Namun, menurut sumber yang sama, DeepSeek diduga telah memanfaatkan celah dalam API ini untuk memperoleh lebih banyak data daripada yang seharusnya mereka dapatkan.

Sebagai mitra teknologi utama dan investor terbesar OpenAI, Microsoft segera memberi tahu OpenAI mengenai aktivitas mencurigakan ini. Jika terbukti, DeepSeek mungkin telah melanggar ketentuan layanan OpenAI dan mencabut batasan yang membatasi jumlah data yang dapat diakses.

DeepSeek Mengungguli ChatGPT di Apple Store, Pasar Teknologi Panik

Menariknya, hanya sehari sebelum laporan ini muncul, aplikasi DeepSeek berhasil menyalip ChatGPT dalam daftar aplikasi paling populer di App Store Amerika Serikat.

Fenomena ini memicu kepanikan di pasar teknologi, dengan banyak investor yang khawatir bahwa DeepSeek telah menemukan cara untuk meniru atau memanfaatkan teknologi OpenAI guna mengembangkan produknya sendiri dengan biaya lebih rendah.

Pejabat AS: “Banyak Bukti DeepSeek Bergantung pada Teknologi OpenAI”

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, David Sacks, utusan khusus Gedung Putih untuk AI dan kripto, ditanya apakah DeepSeek terlibat dalam pencurian kekayaan intelektual.

Sacks menegaskan bahwa “ada banyak bukti” yang menunjukkan DeepSeek menggunakan keluaran model OpenAI untuk mengembangkan teknologinya sendiri.

“Ini sangat mungkin terjadi. Dalam dunia AI, ada teknik yang disebut Knowledge Distillation, yang memungkinkan satu model belajar dari model lain. Anda akan sering mendengar istilah ini dalam diskusi AI.” — David Sacks, Utusan AI dan Kripto Gedung Putih

Laporan Reuters juga mengutip seorang juru bicara OpenAI yang mendukung klaim tersebut.

“Perusahaan-perusahaan Tiongkok dan entitas lainnya telah mencoba meniru model AI terdepan yang dimiliki perusahaan Amerika Serikat. Kami telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi kekayaan intelektual kami.” — Juru Bicara OpenAI

OpenAI dan Pemerintah AS Siapkan Langkah Perlindungan

Dalam pernyataan resminya, OpenAI mengonfirmasi bahwa mereka telah menerapkan berbagai langkah perlindungan untuk mencegah pencurian teknologi.

“Kami sangat berhati-hati dalam menentukan fitur-fitur terbaru yang dapat dimasukkan ke dalam model kami. Kami percaya bahwa bekerja sama dengan Pemerintah AS sangat penting dalam melindungi model AI terkuat dari pencurian oleh pihak asing dan pesaing.”

Dengan meningkatnya persaingan antara Tiongkok dan Amerika Serikat dalam pengembangan kecerdasan buatan, kasus DeepSeek ini diperkirakan akan memicu pengawasan lebih ketat dari regulator AS terhadap perusahaan AI Tiongkok.

Kesimpulan

– Microsoft dan OpenAI sedang menyelidiki dugaan bahwa DeepSeek telah mengakses teknologi OpenAI secara tidak sah.

– Sumber dalam Microsoft menemukan bahwa individu yang terkait dengan DeepSeek mungkin telah menyalahgunakan API OpenAI untuk mendapatkan lebih banyak data daripada yang diperbolehkan.

– Keberhasilan DeepSeek mengungguli ChatGPT di Apple Store telah memicu kekhawatiran bahwa mereka mungkin menggunakan teknologi OpenAI untuk meniru modelnya.

-David Sacks dari Gedung Putih menyebutkan bahwa ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa DeepSeek bergantung pada keluaran model OpenAI untuk mengembangkan AI-nya sendiri.

– OpenAI dan pemerintah AS kini meningkatkan langkah perlindungan terhadap teknologi mereka agar tidak dicuri oleh pesaing atau pihak asing.

-Kasus ini bisa menjadi titik balik dalam regulasi AI, terutama dalam upaya AS untuk membatasi akses Tiongkok terhadap teknologi AI canggih. (jhn/yn)

Saat Jakarta Kembali Dilanda Banjir Setelah Diguyur Hujan Lebat

0

ETIndonesia. Sejumlah titik di beberapa wilayah Jakarta dilanda banjir setelah diguyur hujan sejak Selasa (28/1/2025) malam hingga Rabu (29/1/2025) pagi.  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta merilis sebanyak 54 RT dan sejumlah ruas jalan terendam banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Isnawa Adji merinci sampai dengan pukul 03.00 WIB, (29/1)  ada 54 RT dan 23 ruas jalan yang terendam. Sedangkan ketinggian air mulai dari 30 cm hingga 100 cm. 

Ia menjelaskan daerah yang mengalami banjir terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Adapun Jakarta adalah wilayah yang paling banyak dilanda banjir. 

Selain itu, BPBD DKI Jakarta sudah mengerahkan personel ke  wilayah wilayah banjir. Petugas juga melakukan penyedotan air yang mana diharapkan bisa surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

Berikut sejumlah titik dan ruas jalan yang dilanda banjir : 

Jakarta Barat terdapat 29 RT yang terdiri dari:

– Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT

– Kelurahan Kedaung Kali Angke 11 RT

– Kelurahan Rawa Buaya 4 RT

– Kelurahan Jelambar Baru 2 RT

– Kelurahan Kalideres 2 RT

– Kelurahan Pegadungan 1 RT

– Kelurahan Tegal Alur 5 RT

– Kelurahan Duri Kepa 1 RT

– Kelurahan Joglo 1 RT

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Ketinggian: 30 s.d 100 cm

Pengungsi: Nihil

Situasi: Masih tergenang

Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang terdiri dari:

– Kelurahan Kebon Kosong: 1 RT

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Ketinggian: 40 cm

Pengungsi: Nihil

Situasi: Masih tergenang

Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Pejaten Timur 4 RT

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Ketinggian: 75 s.d 85 cm

Pengungsi: Nihil

Situasi: Masih tergenang

Jakarta Timur terdapat 20 RT yang terdiri dari:

– Kelurahan Cakung Timur 1 RT

– Kelurahan Rawa Terate 1 RT

– Kelurahan Bidara Cina 3 RT

– Kelurahan Cawang 14 RT

– Kelurahan Cililitan 1 RT

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Ketinggian: 30 s.d 45 cm

Pengungsi: Nihil

Situasi: Masih tergenang

Jalan Tergenang terdapat 23 Ruas Jalan yang terdiri dari:

1. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 30 cm

2. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

3. Jl. Komp. Uka, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

4. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

5. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

6. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara

Ketinggian: 25 cm

7. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

8. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

9. Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara

Ketinggian: 30 cm

10. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara

Ketinggian: 40 cm

11. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

12. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

13. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

14. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

15. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara

Ketinggian: 25 cm

16. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara

Ketinggian: 30 cm

17. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

18. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara

Ketinggian: 25 cm

19. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat

Ketinggian: 25 cm

20. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Ketinggian: 20 cm

21. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat

Ketinggian: 30 cm

22. Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (McDonalds), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Ketinggian: 30 cm

23. Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat

Ketinggian: 30 cm

Genangan yang sudah surut

1. Kelurahan Tanjung Duren Utara: 1 RT

2. Kelurahan Kembangan Utara : 1 RT

Jalan Tergenang yang sudah surut

1. Jl. Mahoni, Kel. Lagoa, Kec. Koja.

2. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.

3. Jl. Gaya Motor (Depan Masjid Astra), Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.

4. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.

5. Jl. Pulo Besar ll, RT 08 RW 010, Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok

6. Jl. Bazoka Raya, RT 01 RW 06, Kel. Joglo, Kec. Kembangan

7. Jl. Tanjung Duren Raya, RT 012 RW 02, Kel. Tanjung Duren Utara, Kec. Grogol Petamburan

(asr)

Pria Malaysia Luncurkan Layanan ‘Penjahat Sewaan’ yang Memungkinkan Klien Bak Seorang Pahlawan dan Membuat Ceweknya Tambah Kesengsem

EtIndonesia. Seorang pria Malaysia telah memicu kontroversi di media sosial dengan mengumumkan layanan cerdik di mana dia menyewakan dirinya sebagai “penjahat” yang melecehkan pasangan klien, yang memungkinkan klien tersebut bak seorang pahlawan dengan menghadapinya.

Awal bulan ini, Shazali Sulaiman yang berusia 28 tahun menggemparkan media sosial Malaysia dengan mengumumkan layanan “penjahat sewaan” yang memungkinkan klien memamerkan kejantanan mereka dan membuat kesan yang mendalam pada pasangan atau orang yang mereka taksir.

Setelah diberi tahu bahwa rambut panjangnya yang tidak terawat dan pakaian biker membuatnya tampak seperti anggota geng, Sulaiman terinspirasi untuk memulai layanan yang mengandalkan penampilan fisiknya untuk menghasilkan keuntungan.

Dengan membayar biaya, klien dapat menentukan waktu dan tempat di mana dia akan muncul untuk mengganggu pasangan mereka, sehingga memberi mereka kesempatan untuk campur tangan dan berpura-pura menjadi pahlawan atau kesatria berbaju zirah.

“Apakah Anda lelah dengan pasangan Anda yang menganggap Anda lemah? Dengan biaya yang wajar, saya dapat membantu Anda membuktikan bahwa mereka salah,” tulis Sulaiman dalam unggahan media sosial yang dirancang untuk menarik perhatian pada layanan barunya. “Cukup beri tahu saya waktu dan tempatnya, dan saya akan muncul untuk ‘mengganggu’ pasangan Anda, memberi Anda kesempatan untuk bertindak bak seorang pahlawan dan mengalahkan saya.”

Layanan “penjahat bayaran” Shazali Sulaiman dihargai 100 ringgit (sekitar Rp 368 ribu) pada hari kerja dan 150 ringgit (sekitar Rp 555 ribu) selama akhir pekan. Jika klien memilih lokasi yang mengharuskannya berada di luar kota asalnya, Ipoh, mereka juga harus menanggung biaya perjalanannya.

“Ketika pacarnya pergi ke kamar mandi, saya berpura-pura ‘melecehkan’ pacarnya. Ketika dia kembali, dia menghadapi saya seperti pahlawan,” Sulaiman menggambarkan sebuah kejadian baru-baru ini di sebuah pusat perbelanjaan di Ipoh.

Layanan unik pemuda itu menjadi viral di media sosial Malaysia, membagi orang menjadi dua kubu – mereka yang memuji Sulaiman karena berpikir di luar kotak dan memiliki mentalitas pekerja keras, dan mereka yang mengkritiknya karena berpotensi melanggar hukum dengan “melecehkan” orang.

Shazali menanggapi kritiknya dengan menjelaskan bahwa “itu semua hanya akting, seperti WWE. Tidak ada yang terluka, saya satu-satunya ‘pecundang’.” (yn)

Sumber: odditycentral

Wanita Harus Membuktikan Bahwa Dia Masih Hidup Setelah Menemukan Fakta yang ‘Menakutkan’ Bahwa Dia Dinyatakan Meninggal

EtIndonesia. Seorang wanita dari Maryland dipaksa untuk membuktikan bahwa dia masih hidup setelah menemukan fakta yang ‘menakutkan’ bahwa dia secara keliru dinyatakan meninggal.

Nicole Paulino, dari Gaithersburg, mencoba menjalani proses pembaruan SIM yang biasanya tidak menyakitkan pada bulan November – tetapi baginya, itu sama sekali tidak mudah.

Dalam sistem Administrasi Kendaraan Bermotor Maryland, Paulino terkejut dan bahkan ‘takut’ saat mengetahui bahwa dia telah dinyatakan meninggal.

Dia mengatakan kepada NBC4 Washington: “Kemudian tampaknya saya meninggal. Saya sedikit takut, saya tidak akan berbohong, dan terkejut, karena saya masih hidup. Saya di sini.”

Meskipun Anda mungkin berpikir akan sangat mudah untuk mengubah data, karena Paulino jelas ada di sini bersama kita sekarang, mengubah status dalam sistem adalah mimpi buruk baginya.

Paulino diberi tahu bahwa dia tidak dapat memperbarui SIM-nya karena ‘statusnya telah meninggal’, sementara asuransi kesehatannya dibatalkan untuk dirinya dan ketiga anaknya.

Akibatnya, tagihan medis terus menumpuk dan Paulino bahkan tidak memiliki inhaler yang sangat dia butuhkan untuk asmanya.

Secara emosional, Paulino menambahkan: “Ini benar-benar mengacaukan hidup saya. Ini sangat memengaruhi saya.”

Setelah kisah wanita Maryland itu menjadi viral setelah dimuat oleh News 4, dia mulai mendapatkan beberapa jawaban.

Media tersebut menghubungi banyak lembaga pemerintah Maryland untuk mencari tahu bagaimana kesalahan itu bisa terjadi, yang menyebabkan mereka menelepon Paulino untuk mengonfirmasi bahwa kesalahan itu terjadi karena kesalahan ketik.

Lihat, sebuah rumah duka telah mencoba melaporkan seseorang yang telah meninggal tetapi salah memasukkan satu digit nomor Jaminan Sosial.

Mereka akhirnya mengirimkan nomor tersebut untuk Paulino, oleh karena itu dia tercatat sebagai ‘meninggal’ dalam catatan.

News4 menemukan bahwa 10.000 kasus seperti ini terjadi di AS setiap hari, dan kurang dari sepertiganya yang berhasil diperbaiki.

Pengacara Joseph McClelland mengatakan kepada media tersebut: “Ini terjadi hampir setiap hari. Dampaknya adalah dampak terburuk yang dapat Anda timbulkan pada laporan kredit Anda.”

Paulino kini telah menyelesaikan masalah tersebut, meskipun dia yakin hal itu tidak akan terjadi jika dia tidak pergi ke pers untuk menceritakan kisahnya.

Dia menambahkan: “Saya mencoba melakukannya sendiri dan tidak ada yang terselesaikan. Jika bukan karena NBC News yang menawarkan bantuan, saya tidak akan pernah menyelesaikan masalah ini.”

Seluruh kegagalan ini telah memengaruhi ‘kesehatan [dan] kesehatan mental saya’, Paulino mengakui. (yn)

Sumber: unilad

DeepSeek dan Disrupsi Masif dari AI

Jeffrey A. Tucker

Baru minggu lalu, para raja industri Kecerdasan Buatan (AI) Amerika Serikat, yang merupakan pemimpin dunia, berkumpul dalam konferensi pers dengan Presiden Trump untuk membahas angka anggaran yang mencengangkan (setengah triliun!) serta transformasi industri yang masif.

Mereka adalah: Larry Ellison, ketua eksekutif Oracle; Masayoshi Son, CEO SoftBank; dan Sam Altman, CEO OpenAI—semuanya berkumpul mengelilingi chip ajaib dari Nvidia yang sangat mahal, dengan harga sahamnya mencerminkan mania investasi yang kini mendorong industri ini.

Proyek yang mereka promosikan disebut Stargate, dan Ellison memberikan pidato singkat di internet tentang proyek tersebut. Dalam cuplikan berdurasi dua menit, ia entah bagaimana berhasil menggabungkan AI, mRNA, dan penyembuhan kanker dalam satu janji besar yang jauh dari kenyataan. Pidato itu mengejutkan banyak pengamat yang bertanya-tanya apakah presiden baru benar-benar akan membeli apa yang mereka tawarkan.

Elon Musk, yang memiliki perselisihan pribadi dan publik dengan Sam Altman, dengan cepat menulis di X bahwa perusahaan-perusahaan ini tidak memiliki kredibilitas keuangan yang cukup untuk mengumpulkan dana sebesar itu. Diduga, hal ini membantu melemahkan proyek Stargate di hadapan pemerintahan Trump yang baru, tetapi belum ada cukup informasi untuk memastikan hal itu.

Lalu sesuatu yang aneh terjadi. Sebuah perusahaan Tiongkok bernama DeepSeek, yang tampaknya muncul entah dari mana, merilis sebuah aplikasi (sehari sebelum pertemuan) langsung ke toko aplikasi utama—dan dalam waktu seminggu menjadi unduhan nomor satu untuk model bahasa besar. Perusahaan ini mempublikasikan seluruh dokumentasi dan membuat seluruh kodenya open-source.

Efisiensi dibandingkan dengan status quo benar-benar mencengangkan. Mereka melakukannya dengan kurang dari sepersepuluh sumber daya yang telah dan akan dikeluarkan oleh OpenAI, dalam waktu yang jauh lebih singkat, serta dengan cara yang tidak memerlukan pusat data luas, tetapi cukup menggunakan laptop sederhana.

Kode ini terbuka untuk semua orang dan mencakup berbagai penyederhanaan. DeepSeek menggunakan panggilan database dengan jauh lebih efisien untuk mendapatkan hasil yang sama. Mereka juga menggunakan chip yang lebih lama dan menghindari larangan ekspor chip dari AS, yang tampaknya menunjukkan bahwa kebijakan industri AS dalam mempertahankan kepemimpinannya di bidang ini mudah untuk diakali.

Tentu saja, sebagai sebuah program, DeepSeek dapat berjalan lebih efisien sehingga bahkan perusahaan kecil dapat bersaing di dunia AI yang selama ini didominasi oleh raksasa korporasi. Poin utamanya bukan untuk merayakan perusahaan baru ini di atas yang lain, tetapi hanya untuk menyoroti bahwa inovasi mendasar di sektor ini masih jauh dari selesai; justru baru saja dimulai.

Namun, DeepSeek  disensor oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Ajukan pertanyaan sensitif tentang politik, dan jawabannya akan selalu berbunyi bahwa pertanyaan itu berada di luar cakupan. Ini sepenuhnya dapat diprediksi dan sesuai ekspektasi. Begitulah cara rezim ini bekerja. Namun, kode tersebut dapat disalin dan dijalankan tanpa sensor, dan hal ini pasti akan terjadi dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Lantas, di mana posisi para pengusaha teknologi dan Nvidia dalam hal ini? Harga saham saat saya mengetik ini menunjukkan jawabannya. Terlalu dini untuk mengatakan bahwa gelembung AI sedang pecah, tetapi kita pernah berada di situasi seperti ini sebelumnya dan tahu bagaimana jalannya.

Analogi terbaik adalah ledakan dan kejatuhan dotcom tahun 1998-2001. Kala itu, terjadi kegilaan besar di sektor ini yang membesar-besarkan valuasi beberapa perusahaan yang akhirnya bangkrut. Pets.com adalah contoh yang bagus. Harga saham perusahaan ini melonjak tinggi sebelum akhirnya jatuh dan semua karyawan dipecat. Namun, meskipun tampaknya gagal, ide bisnisnya hanya butuh penyempurnaan. Hari ini, domain tersebut mengarahkan pengguna ke perusahaan yang berhasil menjual makanan hewan peliharaan.

Poin yang lebih umum adalah bahwa mania pasar saham dapat menyebabkan bencana industri besar ketika terpapar pada lingkungan pasar yang kompetitif. Namun, guncangan seperti itu juga berfungsi sebagai mekanisme penyesuaian yang berharga dalam pasar.

Industri AI di Amerika Serikat telah berkembang dengan sangat cepat, dan harga saham perusahaan-perusahaan terkait mencerminkan hal itu. Saham Nvidia turun sebesar $400 miliar dalam valuasi hanya dalam setengah hari perdagangan setelah rilis DeepSeek, jumlah yang hampir sama dengan anggaran yang diklaim akan digunakan Stargate untuk pengobatan kanker berbasis mRNA AI. Pasar memang memiliki cara sendiri untuk menghadapkan kenyataan.

Pertanyaan bagi industri AS sekarang dan di masa depan adalah bagaimana menghadapi persaingan internasional dalam hal fungsionalitas dan pengkodean AI. Ada opsi untuk menciptakan “taman berdinding” dengan hanya segelintir penyedia besar dan mengisolasi mereka dari inovasi apa pun. Namun, pendekatan ini tidak tampak sebagai solusi jangka panjang yang layak dalam dunia digital.

Pendekatan semacam ini mungkin berhasil pada akhir abad ke-19 dengan industri baja AS. Namun, sulit membayangkan bagaimana metode yang sama dapat diterapkan di dunia saat ini. Teknologi bergerak terlalu cepat untuk model semacam itu.

Satu-satunya solusi nyata dari sudut pandang AS adalah deregulasi yang dramatis, inovasi yang mengesankan, persaingan di dalam dan luar negeri, serta kemampuan beradaptasi yang cepat terhadap perubahan. Tarif impor mungkin dapat digunakan sebagai solusi sementara untuk masalah manufaktur fisik, tetapi penggunaannya sangat terbatas dalam dunia digital yang penuh persaingan global.

Secara umum, AI sangat bermanfaat untuk beberapa fungsi tetapi tidak berguna untuk yang lain. AI unggul dalam menyusun dan menerapkan informasi yang sudah ada—suatu pencapaian yang cukup besar dalam sejarah inovasi industri—tetapi tidak bisa berpikir kreatif secara mandiri. 

Ya, AI mengancam dan mengalihkan sumber daya tenaga kerja yang ada, tetapi sama sekali tidak menggantikan kebutuhan akan penilaian rasional manusia. Seperti semua alat, AI membuat pekerjaan yang ada lebih efisien, tetapi tidak mengubah dilema mendasar manusia atau nilai pikiran manusia dalam menyelesaikannya.

Masalah sebenarnya dengan AI adalah bahwa ia telah memicu spekulasi berlebihan tentang penyatuan pikiran manusia dan mesin, sebagaimana dibayangkan dalam fantasi proyek transhumanisme. Visi ini menjadi ancaman nyata ketika pemerintah dan mitra industrinya mulai membayangkan dunia di mana, misalnya, sistem kekebalan tubuh manusia digantikan oleh suntikan obat pengubah DNA.

Hasil dari eksperimen semacam itu akan berujung pada pemborosan besar dan cedera luas akibat kesombongan manusia. Saya tidak ragu bahwa beberapa raja teknologi percaya bahwa ini mungkin terjadi, tetapi kenyataannya tidak demikian.

Apa yang terjadi dalam industri AI saat ini sejalan dengan sejarah panjang mania dan konsentrasi industri, diikuti oleh persaingan dan disrupsi, sebelum akhirnya kembali ke kondisi normal. Hal yang sama terjadi dengan situs web, basis data, listrik, penerbangan, baja dan metalurgi, mesin pembakaran internal, rel kereta api, dan sebagainya hingga ke masa lampau. Di setiap tahap, selalu ada kepanikan publik tentang maknanya, diiringi dengan kegilaan saham.

Yang paling menarik dari peristiwa beberapa hari terakhir adalah bahwa semua ini mengingatkan kita pada kesombongan para “penguasa dunia” teknologi dan betapa mudahnya mereka dihancurkan oleh kekuatan baru yang tak terduga dari luar.

Semua ini mengingatkan kita pada prinsip besar bahwa tidak ada satu pun industri atau oligopoli yang dibuat oleh pemerintah yang akan selamanya menguasai dunia, suatu fakta yang seharusnya membuat kita semua bersyukur.

Pendapat dalam artikel ini adalah pandangan penulis dan tidak mencerminkan pandangan The Epoch Times.

Jeffrey A. Tucker adalah pendiri dan presiden Brownstone Institute serta penulis ribuan artikel di media massa ilmiah dan populer, serta 10 buku dalam lima bahasa, yang terbaru adalah “Liberty or Lockdown.” Ia juga merupakan editor “The Best of Ludwig von Mises.” Ia menulis kolom harian tentang ekonomi untuk The Epoch Times dan berbicara secara luas tentang topik ekonomi, teknologi, filsafat sosial, dan budaya. Ia dapat dihubungi di tucker@brownstone.org

Trump Akan Pulihkan Tentara yang Menolak Vaksinasi COVID-19

“Angkatan bersenjata kita akan dibebaskan untuk fokus pada satu-satunya misi mereka: mengalahkan musuh Amerika,” kata Presiden Donald Trump.

ETIndonesia. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pada 20 Januari—sesaat setelah dilantik—bahwa ia akan mengembalikan mantan anggota militer yang menolak menerima vaksin COVID-19.

“Minggu ini, saya akan mengembalikan setiap anggota militer yang secara tidak adil dikeluarkan karena menolak mandat vaksin COVID dengan pembayaran penuh atas gaji mereka,” kata Trump di Gedung Capitol AS di Washington.

“Saya juga akan menandatangani perintah untuk menghentikan prajurit kita dari keterlibatan dalam teori politik radikal dan eksperimen sosial saat bertugas. Ini akan segera berakhir.”

Kedua janji tersebut mendapat tepuk tangan dari kerumunan yang berkumpul untuk menyaksikan Trump dilantik dan memberikan pidato.

“Angkatan bersenjata kita akan dibebaskan untuk fokus pada satu-satunya misi mereka: mengalahkan musuh Amerika,” kata Trump.

Di bawah arahan Presiden Joe Biden saat itu, militer memberlakukan mandat vaksin COVID-19 pada tahun 2021. Lebih dari 16.000 tentara mengajukan permohonan pengecualian berdasarkan alasan agama, tetapi banyak dari permohonan tersebut ditolak. Militer memecat lebih dari 7.000 tentara yang permohonannya ditolak dan tetap menolak menerima vaksin COVID-19.

Militer mencabut mandat tersebut pada tahun 2023, mengikuti undang-undang yang disetujui oleh Kongres dan ditandatangani oleh Biden.

Undang-undang lain mewajibkan militer untuk mempertimbangkan pemulihan mantan anggota yang dikeluarkan karena menolak vaksin dan telah meminta untuk dikembalikan, tetapi tidak memaksa militer untuk menerima mereka kembali.

Beberapa anggota parlemen mengadvokasi agar pemulihan menjadi wajib dalam undang-undang tersebut, tetapi upaya tersebut tidak berhasil.

“Terima kasih @realDonaldTrump karena telah berjanji untuk menerapkan ketentuan dalam RUU saya, Troop Act, yang akan mengembalikan tentara yang diberhentikan karena menolak vaksin COVID,” tulis Anggota Kongres AS, Neal Dunn (R-Fla.), seorang dokter, di platform media sosial X pada hari Senin. “Hari ini menandai awal dari era keemasan Amerika!”

Beberapa pengadilan menemukan bahwa militer telah melanggar hukum federal dalam memproses permintaan pengecualian agama, meskipun salah satu putusan tersebut dibatalkan oleh Mahkamah Agung AS.

Sebuah lembaga pengawas federal juga menyimpulkan bahwa beberapa cabang militer melanggar aturan mereka sendiri dalam menangani permintaan pengecualian dari mandat vaksin. Penyelesaian yang dicapai dalam salah satu gugatan yang diajukan oleh anggota yang dirugikan menghasilkan koreksi catatan bagi anggota tersebut, yang memungkinkan mereka memenuhi syarat untuk mendaftar kembali.

Calon Menteri Pertahanan pilihan Trump, Pete Hegseth, baru-baru ini mengatakan kepada senator di Capitol Hill bahwa Pentagon akan memberikan pembayaran kembali kepada mantan anggota yang “dipaksa keluar karena vaksin eksperimental.”

Ia juga mengatakan bahwa individu-individu tersebut akan dikembalikan ke pangkat mereka sebelumnya dan menerima permintaan maaf. (asr)

Sumber : Theepochtimes.com

5 Pola Kerja Mental yang Menuntun untuk Tumbuh Berkembang

0

Perubahan dalam cara kita berpikir dapat memengaruhi pencapaian kita

Mike Donghia

Salah satu aspek paling menarik dari perkembangan diri adalah  kita dapat membuka potensi besar dengan mengubah cara kita berpikir. Saya tidak bisa begitu saja membuat diri saya lebih cerdas, lebih berbakat secara fisik, atau lebih menarik—tetapi mengubah dialog batin saya sepenuhnya berada dalam kendali saya, dan itu saja sudah bisa membawa perubahan positif yang luar biasa dalam hidup saya.

Di tahun pertama saya di sekolah menengah, membayangkan diri saya berlari sejauh satu mil terasa seperti membayangkan tidak makan sepanjang hari. Saya tahu itu mungkin dilakukan, tetapi terdengar sangat tidak nyaman dan bukan sesuatu yang ingin saya lakukan.

Namun, setahun kemudian, saya bergabung dengan tim lari lintas alam dan mulai berlari bermil-mil setiap hari. Setahun setelah itu, saya bisa berlari hingga 10 mil sekaligus, dan berlari menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas saya.

Jika itu bukan pelajaran tentang bagaimana pikiran kita bisa menahan atau mendorong kita maju, saya tidak tahu apa lagi yang bisa menjadi contohnya.

Tentu saja, saya mungkin tidak pernah memiliki bakat untuk menjadi pelari Olimpiade—hasil semacam itu memerlukan anugerah yang benar-benar istimewa. Namun, kebanyakan dari kita tidak berusaha mencapai level elit dalam hidup kita. Kita hanya ingin bahagia, puas, baik hati—dan yang paling penting, kita ingin melihat kemajuan dalam hal-hal yang berarti bagi kita.

Jika itu terdengar seperti sesuatu yang juga Anda inginkan, saya mendorong Anda untuk lebih banyak memikirkan skrip mental Anda dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengkhawatirkan bakat yang mungkin atau mungkin tidak Anda miliki.

5 Skrip untuk Menumbuhkan Perubahan Positif

“Saya Bisa Melakukan Hal-Hal Sulit”

Percaya bahwa Anda bisa bertahan dalam tugas yang sulit dan bahwa hal itu tidak akan terlalu membebani Anda adalah keuntungan psikologis yang kuat. Beberapa orang berpikir mereka bisa melakukan hal-hal sulit, tetapi mereka tidak benar-benar memiliki bukti konkret dalam pikiran mereka, sehingga mereka hanya percaya secara umum.

Agar ini berhasil, Anda perlu memiliki pengalaman pencapaian tertentu dalam pikiran Anda dan mengingatkan diri sendiri bahwa Anda telah melakukannya sekali dan bisa melakukannya lagi. Semakin sering Anda menyelesaikan hal-hal yang sulit, semakin efektif skrip ini

“Saya Akan Memulai Hari Ini”

Sepanjang hidup saya, saya adalah tipe orang yang berkata, “Saya akan mulai besok.” Meskipun hanya berbeda sedikit dari “Saya akan mulai hari ini,” perbedaan itu cukup untuk membuat saya terus menunda hingga besok yang tidak pernah tiba.

Salah satu hal yang paling mengejutkan yang saya temukan tentang diri saya adalah betapa lamanya saya bisa menunda sesuatu tanpa menyadari kebohongan diri saya sendiri. Cara terbaik untuk melawan ini adalah dengan memulai hari ini dan menjadikannya mantra hidup Anda.

“Saya Tidak Harus Sempurna”

Sering kali, ketika saya merasa terjebak dalam hidup, itu karena saya terus-menerus memutar pilihan dalam pikiran saya. Pilihan-pilihan ini hampir selalu relatif kecil dan sulit dibedakan tanpa informasi lebih lanjut—tetapi keinginan saya untuk rencana yang sempurna membuat saya enggan mengambil keputusan tegas.

Menyadari bahwa Anda tidak harus sempurna adalah sebuah kebebasan. Bukan berarti salah itu baik—meskipun itu juga benar. Maksud saya adalah bahwa rencana yang “cukup baik” dengan eksekusi yang luar biasa jauh lebih baik daripada rencana “sempurna” yang tidak pernah terwujud.

“Saya Akan Fokus pada Hal yang Bisa Saya Kendalikan”

Kita bisa memperlambat diri kita sendiri dengan membuang-buang waktu dan energi untuk aspek-aspek kehidupan di luar pengaruh kita. Tentu saja, hal ini sering kali merupakan bagian penting yang akan berdampak pada masa depan kita, tetapi karena kita tidak dapat benar-benar mengubah apa pun, kita jauh lebih baik berfokus pada aspek di mana upaya kita dapat membuat perbedaan.

Berfokus pada apa yang dapat Anda kendalikan adalah penangkal bagi kehidupan yang penuh dengan kekhawatiran dan kecemasan. Persempit fokus Anda pada tindakan-tindakan baru yang dapat Anda lakukan setiap hari dan perhatikan betapa Anda menjadi lebih terarah.

‘Saya Bisa Memulai Percakapan dengan Siapa Saja’

Salah satu pendapat saya yang lebih kontroversial adalah bahwa orang yang pemalu harus mencoba menjadi lebih ramah. Tidak ada yang salah dengan menjadi introvert, hanya saja begitu banyak kebahagiaan terbesar dalam kehidupan yang terbungkus dalam sebuah hubungan. Hubungan-hubungan itu jauh lebih mudah dijangkau oleh orang-orang yang mau membuka diri di luar sana.

Kelompok terbaik untuk memulai adalah orang-orang yang sudah Anda kenal namun belum banyak berbicara dengan Anda-tetangga, rekan kerja, dan keluarga besar yang berada di lingkungan Anda, namun belum menjadi teman. Menyadari bahwa Anda bisa berbicara dengan siapa saja adalah kekuatan super yang saya yakin bisa dikembangkan oleh siapa pun. Pada awalnya mungkin terasa canggung, tetapi dengan latihan, perasaan itu akan menghilang dengan sendirinya.

Mike Donghia dan istrinya, Mollie, membuat blog di This Evergreen Home tempat mereka berbagi pengalaman hidup sederhana, penuh kesadaran, dan relasional di dunia modern ini. Anda dapat mengikutinya dengan berlangganan buletin mereka yang terbit dua kali seminggu

Israel Sebut 8 Orang dari 33 Sandera yang Akan Dibebaskan Hamas dalam Tahap Pertama Kesepakatan Gaza Telah Tewas

Kantor Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa angka yang diberikan oleh Hamas sesuai dengan intelijen mereka sendiri mengenai status para sandera

Dan M. Berger

ETIndonesia. Kelompok  Hamas telah memberitahukan kepada Israel bahwa 8 dari 33 sandera yang dijadwalkan untuk dibebaskan selama fase pertama gencatan senjata di Gaza telah tewas. 

Seorang juru bicara kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi bahwa Israel telah menerima informasi tersebut dan bahwa informasi itu “sesuai dengan intelijen Israel.”

“Jadi, saya dapat berbagi dengan Anda bahwa 25 sandera kami masih hidup, dan delapan telah dibunuh oleh Hamas,” kata juru bicara David Mencer dalam konferensi pers virtual pada Senin, 27 Januari.

“Keluarga para sandera telah diberitahukan tentang status orang-orang yang mereka cintai.”

Mencer menolak menjawab pertanyaan apakah Hamas telah mengidentifikasi para sandera yang meninggal dunia berdasarkan nama.

“Ini adalah masalah yang sangat nyata,” katanya sebagai tanggapan atas salah satu pertanyaan. “Sebuah organisasi teroris telah menahan rakyat kami selama hampir 500 hari sekarang, hampir 500 hari. Enam belas bulan berlalu, keluarga-keluarga ini tidak diberi tahu oleh Hamas.”

“Mereka bahkan tidak memiliki kesopanan untuk mengizinkan satu kali inspeksi, satu kunjungan oleh Palang Merah. Jadi, saya hanya meminta Anda untuk memiliki sedikit belas kasih terhadap keluarga-keluarga ini.”

Hamas kadang-kadang melaporkan seorang sandera telah meninggal, tetapi kemudian sandera tersebut ditemukan masih hidup. Proses yang ditetapkan dalam negosiasi memastikan bahwa sandera yang masih hidup dalam daftar akan dikembalikan terlebih dahulu.

Mencer memberikan rincian mengenai semua sandera:

Tujuh sandera telah dibebaskan dalam waktu sedikit lebih dari seminggu sejak gencatan senjata mulai berlaku. Saat ini, ada 90 sandera yang masih ditahan oleh Hamas, baik dalam kondisi hidup maupun tak bernyawa. Dari jumlah tersebut, 87 disandera pada 7 Oktober 2023, sementara tiga lainnya telah ditahan oleh Hamas sejak 2014.

Israel meyakini 35 dari 90 sandera yang tersisa telah tewas, dengan jenazah mereka masih ditahan di Gaza.

Salah satu dari mereka yang tewas adalah Letnan IDF Hadar Goldin, yang diculik dan dibunuh oleh Hamas pada 2014, dua jam setelah Hamas menyetujui gencatan senjata, menurut Hadar Goldin Foundation, sebuah organisasi nirlaba berbasis di New York yang didirikan oleh keluarganya untuk memperjuangkan pengembalian jenazahnya ke Israel untuk dimakamkan.

Dari 87 orang yang disandera pada 7 Oktober 2023, 81 adalah laki-laki dan enam perempuan, katanya. Dua anak di bawah usia 5 tahun yang masih ditahan oleh Hamas, Ariel dan Kfir Bibas, dimasukkan dalam kategori perempuan.

Tujuh puluh tujuh sandera adalah warga negara Israel, beberapa di antaranya memiliki kewarganegaraan ganda. Dari 10 non-Israel, delapan adalah warga Thailand, satu warga Nepal, dan satu warga Tanzania.

Sejauh ini, 165 sandera telah berhasil dipulangkan, 124 dalam keadaan hidup—sebagian besar dari mereka dibebaskan selama pertukaran sandera dalam gencatan senjata singkat pada November 2023—dan 41 ditemukan tewas, “dibunuh oleh Hamas,” katanya.

“Ya, perjanjian ini datang dengan harga yang mahal,” katanya. “Israel membebaskan teroris yang telah divonis, tetapi Israel memiliki kewajiban moral dan etis untuk melakukan segala daya upaya guna memulangkan semua sandera, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.

“Kami tidak akan berhenti sampai Hamas membebaskan mereka semua dan mereka kembali ke rumah.”

Keluarga sandera yang telah berkomunikasi dengan pejabat pemerintah, Gal Hirsh, mengatakan bahwa daftar yang diberikan oleh Hamas tidak berisi nama, hanya angka, menurut The Times of Israel.

Hamas diwajibkan untuk memberikan informasi tentang status para sandera sebagai bagian dari kewajibannya dalam perjanjian dengan Israel yang ditandatangani awal bulan ini.

Keluarga sandera diberitahukan bahwa informasi tersebut sesuai dengan penilaian intelijen Israel. Beberapa keluarga mencurigai, berdasarkan informasi itu, bahwa kerabat mereka telah meninggal.

Yizhar Lifshitz, yang ayahnya, Oded Lifshitz (84), disandera, mengatakan, “Ada kekhawatiran besar terhadap kehidupannya setelah indikasi terakhir ini. Tanda kehidupan terakhir darinya adalah pada Hari ke-25.”

Pada saat itu, Yizhar Lifshitz mengatakan, ayahnya ditahan di apartemen yang sama dengan seseorang dari kibbutznya. “Tetapi dia tidak merasa sehat. Mereka membawanya pergi, dan sejak itu dia pada dasarnya menghilang, dari kami dan mungkin juga dari Hamas. Ini bukan pertanda baik.”

Juru bicara IDF, Daniel Hagari, mengatakan pada 26 Januari bahwa ada “kekhawatiran besar” terhadap nasib anak-anak Bibas dan ibu mereka, Shiri Bibas. Ia mengatakan Israel mengharapkan lebih banyak informasi mengenai keluarga Bibas dalam waktu dekat.

Tiga puluh tiga sandera yang ditunjuk untuk dibebaskan selama fase pertama gencatan senjata selama 42 hari disebut sebagai “sandera kemanusiaan,” termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan orang sakit. Israel akan membebaskan 1.904 tahanan keamanan Palestina, termasuk lebih dari seratus orang yang menjalani hukuman seumur hidup karena serangan teroris.

The Associated Press dan Reuters berkontribusi dalam laporan ini.

Sumber : Theepochtimes.com

Gedung Putih :  Kesepakatan Gencatan Senjata Antara Lebanon dan Israel Akan Berlanjut Hingga 18 Februari

ETIndonesia —Amerika Serikat pada  Minggu menyatakan bahwa kesepakatan antara Lebanon dan Israel akan tetap berlaku hingga 18 Februari, setelah Israel pada Jumat mengatakan akan mempertahankan pasukannya di selatan melewati batas waktu hari Minggu yang ditetapkan dalam gencatan senjata yang ditengahi AS, yang menghentikan perang tahun lalu dengan  Hizbullah.

“Pengaturan antara Lebanon dan Israel, yang dipantau oleh Amerika Serikat, akan terus berlaku hingga 18 Februari 2025,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Konflik antara Hizbullah dan Israel terjadi bersamaan dengan perang di Gaza dan mencapai puncaknya dalam serangan besar Israel yang menyebabkan lebih dari satu juta orang di Lebanon mengungsi dan melemahkan kelompok yang didukung Iran tersebut.

Israel belum mengungkapkan berapa lama pasukannya akan tetap berada di selatan, di mana militer Israel mengatakan mereka telah menyita senjata Hizbullah dan membongkar infrastrukturnya.

Israel menyatakan bahwa serangannya terhadap Hizbullah bertujuan untuk memastikan kembalinya puluhan ribu warga Israel yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di perbatasan akibat serangan roket Hizbullah.

Hizbullah mulai menembaki Israel pada 8 Oktober 2023 sebagai bentuk dukungan terhadap sekutunya di Palestina, Hamas, pada awal perang di Gaza.

Gedung Putih pada Minggu juga menyatakan bahwa pemerintah Lebanon, Israel, dan Amerika Serikat akan memulai negosiasi untuk “pemulangan tahanan Lebanon yang ditangkap setelah 7 Oktober 2023.”

Sumber : NTDTV.com 

Montenapoleone – Jalan Termahal di Dunia

EtIndonesia. Selama bertahun-tahun, Upper Fifth Avenue di New York, AS, memegang gelar sebagai ‘jalan termahal di dunia’. Namun, kini gelar tersebut diambil alih oleh Montenapoleone, sebuah kawasan perbelanjaan mewah di Milan, Italia.

Setiap tahun, perusahaan Amerika, Cushman & Wakefield, merilis indeks global yang menilai kawasan perbelanjaan termahal berdasarkan harga sewanya. Upper Fifth Avenue telah lama menduduki peringkat pertama dari 138 destinasi ritel terkemuka di dunia, tetapi tahun lalu, Montenapoleone berhasil melampauinya. Jalan pendek ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan yang sekadar melihat-lihat, tetapi juga menarik orang-orang super kaya yang rata-rata menghabiskan setidaknya 2.500 euro (sekitar Rp 42 juta) per pembelian—angka tertinggi di dunia.

Industri pariwisata mewah di Milan berkembang pesat berkat berbagai acara prestisius seperti dua pekan mode (fashion weeks) dan Design Week. Selain itu, kebijakan pajak yang menguntungkan juga berhasil menarik penduduk kaya untuk menetap. Hal ini mendorong merek-merek mewah bersaing mendapatkan lokasi terbaik untuk toko mereka, dan Montenapoleone adalah pilihan utama di Milan.

Sementara harga sewa di Upper Fifth Avenue tetap stabil dalam beberapa tahun terakhir, di Montenapoleone justru meningkat 30% dan diperkirakan akan terus naik. Rata-rata harga sewa di sana mencapai 20.000 euro (sekitar Rp 338 juta) per meter persegi, lebih tinggi dari Upper Fifth Avenue yang sebesar 19.537 euro (sekitar Rp 330 juta) per meter persegi. Angka ini sangat besar, tetapi merek-merek besar seperti Fendi, Prada, dan Versace menganggapnya sebagai investasi yang menguntungkan.

Diperkirakan, merek-merek terbesar di Montenapoleone meraup pendapatan antara 50 hingga 100 juta euro per tahun hanya dari toko fisik mereka, belum termasuk keuntungan dari eksposur pemasaran kepada puluhan juta pengunjung setiap tahun.

Salah satu keunggulan utama Via Montenapoleone dibandingkan kawasan perbelanjaan mewah lainnya adalah ukurannya yang relatif kecil—kurang dari 400 meter. Ruang ritel yang terbatas ini membuat harga properti melonjak hingga miliaran dolar, sehingga hanya merek-merek fesyen terbesar yang mampu membayar sewanya.

“Tidak semua merek bisa masuk, dan ini menjadi keuntungan karena keterbatasan ruang justru membuat jalan ini semakin eksklusif dan dinamis,” ujar Guglielmo Miani, Presiden Montenapoleone District Association, kepada CBS News.(yn)

Sumber: odditycentral

Bocah 8 Tahun di Malaysia Dilaporkan Buta Permanen Akibat Pola Makannya, Dokter Mengeluarkan Peringatan

EtIndonesia. Seorang dokter di Malaysia angkat bicara di internet setelah mendengar tentang seorang bocah lelaki yang mengalami ‘kebutaan total’ pada kedua matanya akibat pola makannya.

Seorang bocah lelaki berusia delapan tahun dari Kuala Lumpur mengalami ‘buta yang tidak dapat disembuhkan’ akibat nutrisi penting yang hilang dari makanan yang dimakannya.

Dan seorang dokter kini meningkatkan kesadaran akan kisahnya di media sosial sebagai ‘pengingat’ bagi para orangtua dan pengasuh.

Menurut seorang dokter yang membagikan kisah tersebut di Facebook, seorang guru di kelas dua tiba-tiba dikejutkan oleh seorang siswa yang menjerit: “Guru, mengapa saya tidak dapat melihat apa pun?”

Postingan tersebut – yang dibagikan oleh dr. Erna Nadia – berlanjut: ” Seluruh kelas terkejut, tiba-tiba dia berteriak seperti itu. Guru tersebut segera menelepon orangtua siswa tersebut dan segera siswa tersebut dikirim ke rumah sakit.

“Bocah tersebut dinyatakan buta total. Kehilangan penglihatan pada kedua matanya.”

Dan berbagai tes kemudian mengungkapkan penyebab kehilangan penglihatannya – Kekurangan vitamin A.

Dokter menjelaskan bahwa ditemukan bahwa pola makan anak tersebut hanya terdiri dari ‘makanan olahan’ seperti ‘nugget, sosis, dan kue’.

Cleveland Clinic menjelaskan: “Kekurangan vitamin A terjadi ketika tubuh Anda kekurangan jumlah vitamin A yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan. Kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan komplikasi pada kulit, jantung, paru-paru, jaringan, dan sistem kekebalan tubuh Anda.”

Khususnya mengenai mata, ‘Vitamin A sangat penting untuk penglihatan Anda’ karena mata Anda perlu ‘membuat pigmen tertentu agar retina Anda berfungsi dengan baik’.

“Mata Anda juga membutuhkan vitamin A untuk menghasilkan kelembapan agar kornea Anda terlumasi dengan baik. Jika kornea mata Anda terlalu kering, kornea mata dapat rusak, yang dapat menyebabkan kebutaan,” tambah Cleveland Clinic.

Dokter tersebut mencatat bahwa ‘kebutaan tidak dapat disembuhkan’ sebelum mereka melanjutkan: “Ketika teman saya membagikan cerita ini, saya mulai merasa marah karena apa gunanya menjadi orangtua, tetapi memang buruk seperti ini, tetapi lama-kelamaan ketika saya melihat kehidupan kami yang selalu sibuk untuk menjalani kehidupan yang nyaman, saya merasa kasihan kepada mereka.

“[…] Sebagai seorang ibu, jika kami tidak dapat memasak, itu selalu karena kami sibuk, tetapi kami berusaha untuk membeli makanan yang tepat dan lengkap.”

Dokter tersebut mencatat bahwa dia tidak ‘membagikan’ cerita tersebut untuk ‘mengecam siapa pun’ tetapi sebagai ‘pengingat’ bahkan untuk dirinya sendiri karena dia ‘juga tidak memasak setiap hari’.

Tetapi bagaimana Anda dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup Vitamin A dalam makanan Anda?

Nah, Cleveland Clinic menyarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli, bersama buah dan sayuran berwarna oranye dan kuning, hati, daging sapi dan ayam, salmon, telur, dan produk susu.

Dan jika diperlukan, Anda juga dapat selalu mengonsumsi suplemen. (yn)

Sumber: unilad