Home Blog Page 1611

Kucing Sangat Suka Meringkuk di Wastafel, Keluarganya Memutuskan Membelikan Satu untuknya

0

Kucing dan kecintaan mereka pada tempat acak tidak ada bandingannya dan tidak ada yang mengerti mengapa mereka suka melakukannya.

Seekor kucing sangat menyukai untuk meringkuk di wastafel sehingga keluarganya akhirnya membelikannya karena mereka kesulitan menggunakannya!

Lapis dan Lazuli diadopsi ketika mereka masih kecil, dan tidak butuh waktu lama bagi anak-anak kucing itu untuk merasa nyaman.

Lazuli biasa menyelinap ke kamar mandi dan hanya bersantai di sana, terutama di wastafel kamar mandi. Karena Lazuli masih sangat kecil pada saat itu, dia harus mengeong dengan suara keras agar orangtua mansuianya bisa datang dan menyelamatkannya.

Orangtua manusia Lazuli akhirnya memutuskan untuk membelikan wastafel barunya sendiri.

Mereka pergi ke Home Depot dan menemukan wastafel yang sempurna untuk anak kucing mereka yang ceria dan hal terbaik tentang itu adalah bahwa wastafel dapur terjangkau dibandingkan dengan mainan kucing asli.

Pasangan itu, yang lebih memilih untuk tidak disebutkan namanya, membeli wastafel baru dan pulang ke rumah untuk memberikannya kepada kucing mereka yang menyukai wastafel.

Lazuli menyukai wastafel barunya sejak saat pertama dan sekarang, Lazuli menghabiskan sebagian besar waktu luangnya dengan meringkuk di wastafel kesayangannya.

Beruntung baginya, kucing-kucing lain di rumah itu tidak melihat kenyamanan yang Luzuli temukan di wastafel dapur.(yn)

Sumber: allindiaroundup

Video Rekomendasi:

Anak Anjing Ajaib yang Ditemukan Selamat dari Kebakaran Hutan Hebat di California

0

Tahun ini kita telah menyaksikan musim kebakaran hutan terbesar dalam sejarah California, dengan hampir 8.000 kebakaran membakar lebih dari 3,3 juta hektar lahan di seluruh negara bagian di Amerika Serikat itu.

Petugas pemadam kebakaran dan petugas pertolongan pertama lainnya telah kewalahan, tetapi meskipun terjadi kehancuran, satu tim pencarian dan penyelamat menemukan sesuatu untuk tersenyum dalam tragedi ini. Di properti yang hangus di Berry Creek, mereka menemukan keajaiban berbulu menunggu mereka!

(Foto: Facebook)

Pada 11 September, deputi dan anggota lain dari tim Pencarian dan Penyelamatan Kantor Sheriff Kabupaten Butte melihat seekor anak anjing ketika mereka sedang mencari di properti yang dilanda kebakaran. Dia telah ditinggalkan ketika pemiliknya tidak dapat menemukannya, tetapi luar biasa, dia selamat!

“Setelah melakukan penyelidikan, kami menemukan bahwa pemilik properti memiliki beberapa anjing dan tidak dapat menemukan semuanya sebelum perlu dievakuasi,” tulis kantor sheriff di Facebook.

(Foto: Facebook)

Selain bulunya yang hangus dan beberapa luka bakar ringan, si kecil tampaknya baik-baik saja! Terlepas dari itu, pengawas hewan membawanya ke dokter hewan di Chico untuk memeriksakannya.

Para penyelamatnya mungkin sedih melihatnya pergi, tetapi mereka tidak akan melupakan kegembiraan yang mereka rasakan saat memegang anak anjing ajaib yang mereka juluki “Trooper”.

(Foto: Facebook)

Saat kebakaran hutan California terus mengamuk, kami berbagi rasa terima kasih kami dengan semua orang yang mempertaruhkan hidup mereka untuk menyelamatkan orang lain.

Terima kasih, dari lubuk hati kami yang terdalam, kepada semua petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan di luar sana yang melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi komunitas mereka, termasuk mengawasi anggota mereka yang paling rentan!

(Foto: Facebook)

Kami sangat senang Trooper manis aman! Kami tidak dapat membayangkan betapa takutnya dia mencoba melarikan diri dari kobaran api, tetapi dia ada di tangan yang tepat sekarang. Semoga dia segera bertemu kembali dengan orangtua manusianya! (yn)

Sumber: inspiremore

Video Rekomendasi:

Film Mulan Penuh Kontroversi, Hollywood Tersusupi Komunisme

0
https://www.youtube.com/watch?v=OlUep7gVBX4

Pidato di Sidang Umum PBB, Trump Desak Pemimpin Dunia Meminta Pertanggungjawaban Tiongkok karena Menyebabkan Pandemi

0

Eva Fu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dunia “harus meminta pertanggungjawaban Tiongkok atas tindakan mereka” yang menyebabkan pandemi COVID-19 secara global.

“Kami sekali lagi terlibat dalam perjuangan global. Kami telah melakukan pertempuran sengit melawan musuh yang tak terlihat, virus China, yang telah merenggut nyawa yang tak terhitung jumlahnya di 188 negara,” kata Trump yang dikutip oleh The Epoch Times 23 September 2020 dalam pidato yang direkam sebelumnya, saat sidang Umum PBB ke-75 yang digelar secara virtual karena social distancing.

AS, kata Trump, saat ini sedang merintis vaksin COVID-19 yang telah memasuki tahap akhir uji klinis.

Trump mencirikan rezim Komunis Tiongkok sebagai “negara yang melepaskan wabah ini ke dunia.” 

Trump mencatat bahwa pada tahap awal, ketika virus pertama kali muncul di pusat kota Wuhan di Tiongkok, Beijing memilih untuk mengunci kota sambil “mengizinkan penerbangan meninggalkan Tiongkok dan menginfeksi dunia. “

“Tiongkok mengutuk larangan perjalanan saya di negara mereka, bahkan saat mereka membatalkan penerbangan domestik dan mengunci warga di rumah mereka,” kata Trump

AS pertama kali meningkatkan peringatan perjalanan ke Tiongkok pada 21 Januari 2020 setelah pasien virus pertama dengan riwayat perjalanan ke Wuhan dikonfirmasi. Kemudian menutup perbatasannya untuk wisatawan dari Tiongkok pada 30 Januari 2020, pada hari yang sama Organisasi Kesehatan Dunia -WHO- menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan global.

Trump juga mengkritik badan PBB  karena terlibat dalam penyembunyian pandemi.

“Pemerintah Tiongkok dan WHO, yang secara virtual dikendalikan oleh Tiongkok, secara keliru menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia. Kemudian, mereka secara keliru mengatakan  orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit,” ujar Trump.

Pada 14 Januari 2020, WHO, mengutip pernyataan otoritas Komunis Tiongkok yang mengatakan bahwa “tidak ada bukti jelas penularan dari manusia ke manusia”, tetapi “penularan dari manusia ke manusia yang terbatas” dimungkinkan dan “berpotensi di antara keluarga.”

Trump kemudian berkata : “PBB harus meminta pertanggungjawaban Tiongkok atas tindakan mereka.”

Rezim Komunis Tiongkok tidak secara terbuka memperingatkan tentang risiko penularan hingga 20 Januari 2020.

Dalam pidato video yang disiarkan kemudian selama sidang Umum PBB, pemimpin Komunis Tiongkok Xi Jinping berulang kali menyoroti perlunya “kerja sama” multilateral, sebagai tanggapan atas kritikan Trump. Xi menuturkan bahwa Negara-negara harus “mematuhi pedoman ilmu pengetahuan dan sepenuhnya menjalankan peran utama Organisasi Kesehatan Dunia,” dan menolak upaya “politisasi dan stigmatisasi.”

Pemerintah AS gencar mengkritik rezim Komunis Tiongkok karena kurangnya transparansi selama pandemi dan pelanggaran hak asasi manusia, seperti di wilayah Xinjiang dan Hong Kong, serta penganiayaan terhadap kelompok spiritual Falun Gong.

Pada 21 September 2020, anggota DPR AS dari Partai Republik merilis audit yang menyatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok dan WHO “bersalah” atas penyebaran pandemi. Seandainya mereka bertindak lebih cepat wabah kemungkinan dapat dicegah, menurut laporan Republikan di Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, yang berjudul THE ORIGINS OF THE COVID-19 GLOBAL PANDEMIC, INCLUDING THE ROLES OF THE CHINESE COMMUNIST PARTY AND THE WORLD HEALTH ORGANIZATION

“Jelas sekali bahwa jika Partai Komunis Tiongkok transparan, dan jika kepala WHO lebih peduli tentang kesehatan global daripada menenangkan Partai Komunis Tiongkok, nyawa dapat diselamatkan dan kehancuran ekonomi yang meluas dapat dikurangi,” kata Michael McCaul, petinggi Partai Republik di komite tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Beberapa anggota parlemen AS telah mengusulkan Rancangan Undang-Undang -RUU- yang menargetkan peran Beijing dalam pandemi. 

Pada bulan Juli 2020, enam senator Republik bersama-sama memperkenalkan rancangan undang-undang yang memungkinkan warga Amerika yang terkena dampak, untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah Komunis Tiongkok di pengadilan AS.

“Warga Amerika yang telah menjadi korban kebohongan dan tipu daya Partai Komunis Tiongkok … berhak mendapatkan kesempatan untuk meminta pertanggungjawaban Tiongkok dan menuntut kompensasi yang adil,” kata Senator Martha McSally dalam pernyataan pada 20 Juli tentang rancangan undang-undang.

Pada bulan Juli 2020, Amerika Serikat, yang menjadi donator utama untuk WHO yang berbasis di Jenewa, mengumumkan  akan menarik diri dari badan tersebut, dengan alasan gagalnya respon pandemi WHO. AS secara resmi keluar dari WHO pada tahun depan. (asr)

Keterangan Foto : Presiden Donald Trump berbicara dalam pesan yang direkam sebelumnya yang diputar selama sesi ke-75 Sidang Umum PBB di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York City, pada 22 September 2020. (United Nations / Handout via Reuters)

Bayi Tidak Bisa Berhenti Menertawakan Ibunya yang Gagal Memukul Bola Golf

0

Terkadang sepertinya semua orang adalah kritikus! Mackenzie dan Blake Haggett memutuskan untuk berlatih golf di driving range dekat rumah mereka di Las Vegas, Nevada, pada sore musim panas baru-baru ini.

Mereka membawa putri mereka yang berusia 16 bulan, Aria, yang duduk di kursi mobilnya saat mereka mengayunkan stik. Mackenzie, mantan pesenam, masih belajar bermain golf.

(Foto: Instagram)

Anda bisa tahu dia belum cukup siap untuk menjadi profesional dengan caranya melewatkan bola sepenuhnya. Tapi bukan ayunannya yang membuat semua orang tertawa – itu adalah fakta bahwa Aria tertawa terbahak-bahak begitu ibunya membuat kesalahan!

(Foto: Instagram)

“Anda tahu Anda payah dalam bermain golf ketika bayi Anda bahkan menertawakan Anda,” tulis Mackenzie di Instagram.

Jangan khawatir, Mackenzie! Anda akan segera mendapatkannya. Sementara itu, kami berharap Aria terus bersenang-senang!

Tonton Aria tertawa dalam video di bawah ini. (yn)

https://www.instagram.com/p/CDzwwGnJ_Lq/?utm_source=ig_embed

Sumber: inspiremore

Video Rekomendasi:

Atlet Triatlon Ini Mengorbankan Posisi Ketiganya untuk Pesaingnya yang Salah Mengambil Jalur

0

Diego Méntrida atlet triatlon dari dari Spanyol menginginkan kemenangan seperti atlet lainnya, tetapi dia juga memahami bahwa kemenangan bukanlah bagian terpenting dari kompetisi.

Sebagai atlet triatlon, pria berusia 21 tahun ini tahu berapa banyak darah, keringat, dan air mata yang dibutuhkan setiap peserta untuk bisa samapi di garis finis, apalagi di posisi pertama. Itu sebabnya dia tidak berpikir dua kali untuk berhenti sebelum garis finis di Santander Triathlon 2020 di bulan September.

(Foto: Instagram)

Pada tahap terakhir balapan, Diego berada di belakang atlet Inggris James Teagle, yang hampir menempati posisi ketiga. Kemudian, dalam sekejap, James secara tidak sengaja salah mengambil jalur dan berlari menabrak pagar.

(Foto: Twitter)

Kesalahan itu memberi Diego kesempatan untuk maju ke posisi ketiga, tetapi hati nuraninya tidak mengizinkannya untuk melanjutkan. Dalam tampilan sportivitas yang mengharukan, Diego berhenti, menunggu James melewati garis finis lebih dulu.

“James pantas mendapatkan medali ini,” katanya kepada Eurosport.

(Foto: Twitter)

Video gerakan yang indah tersebut telah menginspirasi jutaan orang, termasuk pemain sepak bola profesional Adrián San Miguel, yang menulis bahwa video tersebut menangkap “nilai-nilai olahraga yang sebenarnya.”

Adapun Diego, menurutnya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.

“Ini adalah sesuatu yang diajarkan orangtua dan klub saya sejak saya masih kecil,” tulis Diego di Instagram-nya. “Menurut saya, hal itu harus dilakukan secara normal.”

(Foto: Twitter)

Sungguh panutan yang luar biasa! Penyelenggara acara sangat terkesan sehingga mereka menganugerahi Diego dengan tempat kehormatan ketiga, tapi kami yakin penghargaan terbaik untuknya adalah tetap setia pada nilai-nilainya.(yn)

Sumber: inspiremore

Video Rekomendasi:

Anak Rusa yang Terpisah dari Induknya Berpikir Gembala Jerman Adalah Ibunya, Mengikutinya Berkeliling dan Meringkuk

0

Seekor anak rusa kecil tersesat di Southern Pines, North Carolina, AS, dan dapat dimaklumi dia sangat tertekan ketika tidak dapat menemukan jalan kembali ke ibunya.

Untungnya, anak rusa yang malang itu bertemu polisi yang baik hati dan berbulunya yang sedang dalam pelatihan yang dengan cepat datang membantunya.

Iris, gembala Jerman berusia tujuh bulan yang terdaftar dalam program pelatihan K-9, sedang berjalan-jalan bersama pemiliknya ketika dia melihat rusa kecil yang tersesat.

Iris dan ayah manusianya, Adrian Flores, berjalan-jalan bersama setiap pagi di sepanjang jalan setapak di Southern Pines.

Ini cara yang bagus untuk memulai hari, tetapi suatu pagi, perjalanan mereka terhenti ketika mereka melihat sosok kecil yang pemalu namun penasaran mengikuti mereka.

Anak rusa kecil itu tersesat dan ketika dia melihat Iris, dia mulai membuntutinya seolah-olah dia adalah ibunya.

Ketika Iris menyadari bahwa bayi malang itu ketakutan dan membutuhkan pertolongan, dia mendekati bayi rusa itu dan mencoba menghiburnya.

Anak rusa itu akhirnya lega setelah tahu ada yang menjaganya, dan segera menaruh semua kepercayaannya pada Iris.

Anak rusa itu mencium Iris dan memeluknya, dan Iris membalas cintanya dengan ciuman dan jilatan lembut.

Iris menghabiskan hampir satu jam untuk menghibur anak rusa kecil itu dan menjaganya tetap aman sampai akhirnya menemukan cara pulang ke rumah.

Iris, yang baru saja memulai pelatihan K9-nya, jelas sangat alami dalam melayani dan melindungi dan akan menjadi anjing polisi yang sangat baik suatu hari nanti. (yn)

Sumber: justsomething

Video Rekomendasi:

Memasuki Periode Awal Musim Hujan, Banjir Bandang dan Angin Kencang Melanda di Sejumlah Wilayah

0

ETIndonesia- Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan beberapa kejadian bencana hidrometerologi di beberapa wilayah administrasi, seperti Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat,  Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan fenomena hidrometerologi yang berujung bencana mendominasi kejadian awal pekan ini, seperti banjir bandang, banjir dan angin kencang. 

Kejadian terkini yakni banjir bandang di Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Senin (21/9) dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu lagi masih dalam pencarian.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan pemutakhiran data dari lapangan. Dampak banjir bandang tersebut menyasar tiga kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat, yaitu Kecamatan Cicurug, Parungkuda dan Cidahu.

Banjir juga terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (21/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Banjir disebabkan luapan dua sungai Cianten dan Cisakati yang berada di wilayah kampung Muara 1. Lokasi terdampak di kabupaten ini berada di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan.  

Masih di wilayah Jawa Barat, Kota Bogor juga terdampak banjir pada awal pekan, Senin (21/9), pukul 18.30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi memicu meluapnya debit air Sungai Cisadane yang kemudian mengakibatkan genangan di Kota Bogor. Wilayah terpantau terjadi genangan yaitu di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah. Tinggi muka air terpantau sekitar 30 cm. 

Sedangkan di Jawa Tengah, angin kencang melanda Kabupaten Cilacap. Satu rumah roboh akibat insiden angin kencang yang terjadi pada Senin (21/9), pukul 12.30 WIB. Angin kencang terjadi di Desa Sudagaran, Kecamatan Sidareja, Cilacap. Kejadian serupa terjadi di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Minggu (20/9), pukul 13.30 WIB. 

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan waspada potensi hujan sedang hingga lebat  bersifat lokal disertai angin kencang, kilat/petir pada siang/sore hingga menjelang malam hari (22/9) di wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Bogor, serta Kabupaten dan Kota Sukabumi.

BMKG juga telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020. Sebagian besar wilayah Indonesia diprediksikan akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-November 2020. 

Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim atau pancaroba dari musim kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia. Kondisi tersebut dapat memicu kondisi hujan tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

Serangkaian kejadian bencana di atas menambah daftar jumlah kejadian dari awal Januari 2020 hingga pertengahan September 2020. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga kemarin (21/9), 2.069 bencana telah terjadi dengan korban meninggal dunia mencapai 283 jiwa. Bencana didominasi fenomena hidrometeorologi berupa banjir 773 kejadian, puting beliung 547, dan tanah longsor 378. Sedangkan fenomena hidrometeorologi lainnya yaitu kebakaran hutan dan lahan berjumlah 303 kejadian dan kekeringan 22.  (asr)

Wall Street Tetap Mengambil Risiko untuk Tiongkok di Tengah Ketidakpastian Geopolitik

0

oleh Fan Yu

Bank dan pengelola dana terbesar di Wall Street meningkatkan kinerja kehadirannya di Tiongkok, bahkan saat ketegangan antara Beijing dengan Washington semakin meningkat. Manajer-manajer aset AS sedang bergerak untuk membangun tempat berpijak.

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia,  menerima persetujuan Beijing untuk mendirikan sebuah usaha Tiongkok dalam kemitraan dengan China Construction Bank dan Temasek, dana kekayaan kedaulatan Singapura.

Sementara itu, Vanguard, sebuah manajer investasi pasif utama Amerika Serikat, pada bulan Agustus mengatakan akan merelokasi kantor pusatnya di Asia ke Shanghai dari Hongkong.

Bank Amerika Serikat JPMorgan Chase dan Citigroup juga mengumumkan rencananya untuk mendirikan divisi pengelolaan dana di Tiongkok.

Mengenai perusahaan-perusahaan sekuritas, bank investasi Goldman Sachs berencana untuk mengambil kepemilikan penuh atas usaha patungan sekuritas Tiongkok, menurutmajalah bisnis Tiongkok Daratan Caixin. 

Sedangkan saat ini Goldman Sachs memiliki 51 persen Goldman Sachs Gao Hua Securities Co. Ltd., berencana untuk membeli mitra domestik, menurut mereka yang memiliki pengetahuan informasi tersebut.

Bank lain dengan kepemilikan mayoritas atau 51 persen atau lebih di usaha-usahanya di Tiongkok yang mencakup Nomura Holdings dari Jepang, Credit Suisse dan UBS dari Swiss, dan Morgan Stanley dari Amerika Serikat.

Langkah-langkah para manajer investasi dan bank Wall Street, muncul saat Beijing mengambil langkah menuju pembukaannya yang luas tetapi  pasar modal dan industri jasa keuangan yang sangat terlindungi. 

Beijing pertama kali mengumumkan pada tahun 2017 bahwa Beijing akan memungkinkan kepemilikan asing mayoritas dalam jasa perusahaan keuangan, dan pada bulan Juli 2019, Beijing mengatakan akan menghapus semua batasan kepemilikan asing pada tahun 2020 terkait dengan broker, sekuritas, dan perusahaan asuransi.

Tetapi bank dan manajer investasi Wall Street bergegas ke Tiongkok, bahkan di tengah meningkatnya ketegangan politik dan perdagangan menjelang pemilu Presiden Amerika Serikat.

Tahun ini, pemerintahan Donald Trump telah menempatkan hubungan Amerika Serikat-Tiongkok di bawah pengawasan tambahan. AS memberlakukan sanksi terhadap Huawei dan sekelompok perusahaan Tiongkok lainnya yang memiliki hubungan dengan militer dan pemerintah Tiongkok, dan meningkatkan upaya untuk melenyapkan celah regulasi yang tersedia untuk perusahaan Tiongkok yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat. 

Komunis Tiongkok menjadi lawan utama Amerika Serikat di bidang utama seperti perdagangan internasional, teknologi, dan ideologi.

Tikar Selamat Datang

Mengapa Komunis Tiongkok meliberalisasi industri keuangannya saat ini? Yang pasti, hal tersebut diamanatkan oleh fase satu kesepakatan dagang Amerika Serikat-Tiongkok yang diterbitkan pada bulan Januari.

Salah satu ketentuan menyatakan bahwa Tiongkok harus menghapus semua batas kepemilikan asing atas sekuritas, pengelolaan dana, dan masa depan industri kepemilikan asing dan menghapus “pembatasan diskriminatif.”

Salah satu area yang ditekan oleh pemerintahan Trump pada Beijing adalah mengenai timbal-balik akses pasar. 

Selain jasa keuangan,  baru-baru ini Trump berfokus pada kurangnya timbal-balik media dengan menempatkan pembatasan aktivitas media Tiongkok di Amerika Serikat. Media Tiongkok dapat dengan bebas menerbitkan dan menyebarkan sudut pandangnya di Amerika Serikat, sementara entitas media Amerika Serikat tidak memiliki kebebasan semacam itu di Tiongkok.

Komunis Tiongkok juga perlu mengadili investasi untuk mempertahankan pasokan dolar Amerika Serikat di pihak Tiongkok. Perusahaan-perusahaan Tiongkok memiliki hampir usd 2 triliun utang dalam mata uang dolar yang belum dibayar di mana perusahaan-perusahaan Tiongkok, perlu layanan menggunakan dolar Amerika Serikat. 

Dan, bank-bank Tiongkok telah kehabisan dolar Amerika Serikat sejak tahun 2019, seperti yang dilaporkan pada awalnya oleh The Wall Street Journal. 

Sedangkan People’s Bank of China memiliki cadangan devisa sebesar usd 3,2 triliun per bulan Agustus 2020 dan dapat campur tangan jika perlu, kebenaran jumlah itu dipertanyakan oleh beberapa orang peneliti.

Menimbang Risiko dan Manfaat

Ada banyak risiko bagi perusahaan-perusahaan Wall Street yang ingin beroperasi di Tiongkok.

Hambatan yang tiba-tiba baru-baru ini dalam penjualan TikTok yang tertunda oleh ByteDance adalah contoh utama campur tangan Komunis Tiongkok. Beijing mungkin membatalkan kesepakatan divestasi, yang pada akhirnya dapat menyempurnakan kehancuran penilaian TikTok (yang dimulai oleh pemerintahan Donald Trump). 

Melihat para investor seperti Sequoia Capital dan KKR dihadapkan dengan sebuah penghapusan yang besar, akankah investor lain enggan berinvestasi di startup Tiongkok yang panas berikutnya? Korupsi adalah ranjau darat potensial lainnya, yang sudah ditimbulkan oleh bank-bank Wall Street. 

Pada tahun 2016, JPMorgan didenda oleh regulator Amerika Serikat untuk apa yang disebut “sons and daughters program” atau “program putra dan putri,” yang mempekerjakan kerabat pejabat Partai Komunis Tiongkok untuk memenangkan bisnis untuk anak perusahaannya di Tiongkok. 

Itu adalah memalukan bagi JPMorgan dan bank global lainnya, yang menjalankan rencana serupa dengan harapan untuk menjilat pejabat setempat. Dapatkah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan keuangan asing bersaing secara efektif di masa depan?

Ada juga isu-isu lingkungan, sosial, tata kelola dan kekhawatiran lainnya yang  menambah kebermaknaan bagi investor. Satu klien utama bank Tiongkok adalah perusahaan domestik Tiongkok, di mana banyak di antara perusahaan domestik Tiongkok tersebut memiliki struktur kepemilikan dan masalah tata kelola yang meragukan. 

Dan, bersujud kepada Partai Komunis Tiongkok — sebuah rezim dengan catatan hak asasi manusia yang menghebohkan — sebagai ganti bagi akses pasar adalah tidak akan ditambahkan ke tanda-tanda lingkungan, sosial, tata kelola sebuah bank. 

Bencana “Mulan” Walt Disney Co. baru-baru ini adalah pengingat yang terbaru bahwa berbisnis di Tiongkok membawa reputasi risiko yang signifikan.

Dengan asumsi, usaha Tiongkok pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan induk, pemulangan uang tunai sering menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di Tiongkok. 

Beijing menerapkan kendali modal asing yang ketat, yang berarti dana mengalir masuk dan keluar Tiongkok dengan  sangat diteliti. Selain pajak dan prasyarat lainnya, perusahaan-perusahaan menghadapi kesulitan tambahan saat membayar dividen kepada perusahaan induk. 

Tetapi, mengingat sumber daya hukum dan kepatuhan yang tersedia untuk perusahaan-perusahaan Wall Street, hal tersebut cenderung merupakan masalah yang mahal — tetapi pada akhirnya dapat diselesaikan — Pada akhirnya, Partai Komunis Tiongkok, jika dianggap penting, dapat membelokkan hukum untuk melindungi perusahaan sekuritas setempat. Apa keuntungannya? Sepotong sektor layanan keuangan Tiongkok senilai  45 triliun dolar AS, dan biaya yang terkait dengan pengaturan utang dan ekuitas, manajemen investasi, dan konsultasi merger dan akuisisi. Wall Street mengandalkan merek namanya dan pengalaman luasnya untuk merebut pasar saham dengan cepat.

Perusahaan-perusahaan membuat taruhan jangka- panjang bahwa pertumbuhan di masa depan industri cenderung berasal dari Timur, bukannya Barat. Dan, jika Partai Komunis Tiongkok runtuh di masa depan, tren itu hanya akan mempercepat dan beberapa risiko ini akan hilang.

Ini mungkin adalah strategi yang valid, meskipun dengan tingkat ketidakpastian dan risiko yang tinggi dalam waktu dekat. (vv)

Video Rekomendasi :

Dua Warga yang Hanyut Saat Banjir Bandang di Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia

0

ETIndonesia- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melaporkan perkembangan terkini pada Selasa (22/09/2020), pukul 10.00 WIB, dua warga ditemukan meninggal akibat banjir bandang. Satu warga lainnya masih dalam proses pencarian tim gabungan. 

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan data yang dilaporkan BPBD setempat masih terus dinamis dan masih dilakukan pendataan hingga kini.

“Data sementara menyebutkan 299 KK terdampak, 210 jiwa mengungsi dan 20 orang luka-luka. Mereka yang mengalami luka-luka sudah dirujuk ke rumah sakit,’ ujarnya dalam siaran persnya.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan upaya penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sukabumi bersama tim gabungan saat ini terus melakukan pencarian korban hilang.

Di samping itu, tim gabungan bersama masyarakat bergotong royong membersihkan sisa lumpur akibat banjir bandang yang terjadi kemarin (21/9/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Alat berat telah di turunkan guna melakukan pencarian korban dan membersihkan material lumpur. 

BPBD setempat melaporkan Bupati Sukabumi telah meninjau lokasi kejadian dan melihat dampak bencana yang ditimbulkan. Genangan akibat banjir bandang tersebut terpantau telah surut. 

TRC BPBD Sukabumi mencatat wilayah yang terdampak di Kabupaten Sukabumi ini yaitu di Kecamatan Cicurug, Parung Kuda dan Cidahu.

Lima desa yang terdampak di Kecamatan Cicurug antara lain Desa Pasawahan (Kampung Cibuntu), Desa Cisaat (Kampung Cipari), Desa Mekarsari (Kampung Lio dan Nyangkowek) dan Desa Bangbayang (Perum Setia Budi), Kelurahan Cicurug (Kampung Aspol).

Sedangkan desa terdampak di Kecamatan Parung Kuda berada di Desa Langensari (Kampung Bojong Astana) dan Desa Kompa (Kampung Bantar). Pusdalops BNPB masih memonitor situasi pascabanjir bandang di tiga kecamatan terdampak. 

Sebelumnya diberitakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik – Cipeuncit pada hari Senin (21/9), pukul 17.00 WIB, memicu banjir bandang di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Provinsi Jawa Barat pada 22 dan 23 September 2020 masih berpotensi hujan dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor. (asr)

Foto : banjir bandang yang menerjang Sukabumi, Jawa Barat akibat meluapnya Sungai Citarik – Cipeuncit pada hari Senin (21/9), pukul 17.00 WIB (Dok BNPB)

Video Rekomendasi :

Dokumen yang Bocor Menunjukkan “Rencana Seribu Bakat” Tiongkok yang Terselubung Terus Berlanjut Meski Ada Pengawasan AS

0

Eva Fu

Rezim Komunis Tiongkok terus menargetkan orang-orang yang paling berbakat di luar negeri melalui program perekrutan “Rencana Seribu Bakat” yang didanai dengan baik. Program itu berada di bawah pengawasan ketat Amerika Serikat karena dianggap mengancam keamanan nasional.  

Rencana Seribu Bakat diluncurkan oleh Beijing pada tahun 2008, yakni program perekrutan yang paling terkemuka yang dikelola negara Tiongkok. Ratusan operasi serupa hadir di tingkat pemerintah pusat dan daerah. Program bertujuan untuk menarik para ahli Tiongkok perantauan dan orang asing yang menjanjikan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendorong penggerak inovasi Tiongkok.

Dari tahun 2007 hingga 2017, lebih dari 7.000 “profesional kelas atas” yang sebagian besar dari luar negeri,  berpartisipasi dalam Rencana Seribu Bakat saja, termasuk enam penerima Hadiah Nobel.

Di tengah memperdalam masalah pencurian rahasia dagang dan serangkaian tuntutan dari federal Amerika Serikat yang terkenal, Rencana Seribu Bakat telah disembunyikan, di mana sensor Tiongkok menghapus referensi daring untuk Rencana Seribu Bakat.

Sebuah dokumen   mengungkapkan selusin peneliti dan ahli yang menerima nominasi untuk gelar doktor dari universitas Barat atau pernah bekerja di perusahaan Barat dan lembaga akademis Barat.

Salah satu daftar tersebut, disusun pada akhir tahun 2019 oleh badan pemerintah Provinsi Shaanxi. Daftar itu menampilkan semua rekrutan Rencana Seribu Bakat yang akan bekerja di kota Xi’an, ibukota Provinsi Shaanxi, Tiongkok. 

Dokumen mencakup jabatan mereka sebelumnya dan kapan mereka akan mulai bekerja di perusahaan setempat di Xi’an, sesuai kontrak yang mereka tandatangani.

Para ahli, dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Denmark, Jerman, dan Jepang, mengkhususkan diri dalam bidang-bidang seperti kecerdasan buatan, biomedis, farmasi, dan biokimia. Industri yang dimiliki Beijing ditargetkan sebagai bagian ambisinya untuk menjadi tokoh pusat manufaktur berteknologi tinggi.

Dokumen itu menyebutkan, seorang profesor kimia di Universitas Illinois di Urbana-Champaign yang berspesialisasi dalam nanoteknologi dan biologi molekuler dinominasikan untuk Rencana Seribu Bakat dan menandatangani kontrak dengan perusahaan teknologi informasi di Xi’an pada bulan September 2019.

Profesor itu mengaku, pada waktu itu, ia berada “dalam transisi” ke pekerjaannya saat ini dan mempertimbangkan untuk pergi kembali ke Tiongkok untuk mengambil pekerjaan sebagai konsultan paruh-waktu di perusahaan Xi’an. Ia kemudian menolak tawaran pekerjaan dan nominasi untuk Rencana Seribu Bakat “justru karena Universitas Illinois di Urbana-Champaign dan media berita Amerika Serikat mendidik masyarakat bahwa Rencana Seribu Bakat itu mungkin memiliki perhatian ‘mata-mata’. Oleh karena itu, ia tidak pernah terlibat dalam program bakat apa pun. 

Bakat yang Dikendalikan Partai Komunis Tiongkok

Catatan Laporan Senat  pada tahun 2019 menyebutkan bahwa Partai Komunis Tiongkok, yang memainkan peran sentral dalam melaksanakan Rencana Seribu Bakat, mampu “mengerahkan kendali tingkat yang luar biasa” terhadap para anggota untuk memastikan program tersebut memenuhi prioritasnya.

Para anggota Seribu Bakat menandatangani kontrak yang mengikat dengan lembaga-lembaga Tiongkok yang mungkin berisi perjanjian kerahasiaan, yang dapat memberi insentif kepada mereka untuk berbohong saat mengajukan hibah federal Amerika Serikat, mendirikan “laboratorium bayangan” di Tiongkok, dan mentransfer kekayaan intelektual Amerika Serikat, menurut catatan Laporan Senat tersebut.

“Partai Komunis Tiongkok mengendalikan para pemilik bakat,” kata Rencana Pelaksanaan Seribu Bakat Shaanxi yang diterbitkan pada tahun 2017.

Frase yang muncul dalam banyak pidato dan kebijakan Partai Komunis Tiongkok selama bertahun-tahun.  “Kata-kata itu sendiri seharusnya menimbulkan kecurigaan,” kata komentator urusan Tiongkok Li Linyi. 

Alasan penekanan seperti itu, menurut Li Linyi, adalah bahwa Partai Komunis Tiongkok membutuhkan ahli luar negeri untuk mematuhi Partai Komunis Tiongkok dan membantu Partai Komunis Tiongkok mencuri teknologi asing yang canggih.

Antara tahun 2008 hingga 2016, Tiongkok merekrut sekitar 60.000 orang ilmuwan, akademisi, wirausaha, dan peneliti di luar negeri melalui lebih dari 200 program perekrutan bakat luar negeri, termasuk Seribu Bakat. Menurut laporan bulan Agustus oleh lembaga wadah pemikir  Institut Kebijakan Strategis Australia, yang mengutip statistik resmi, setidaknya 600 perekrutan bakat stasiun perekrutan Partai Komunis Tiongkok di luar negeri. 

Amerika Serikat sendiri memiliki 146 stasiun perekrutan, jumlah tertinggi di dunia.

Imbalan yang Menguntungkan

Manfaat finansial dari bergabung dengan Seribu Bakat adalah sangat menarik.

Informasi terbaru yang tersedia untuk umum dari pemerintah Shaanxi menunjukkan bahwa selain gaji, “para pemilik bakat terbaik” dan mereka yang dipilih untuk bergabung dengan “tim inovasinya” dapat mengharapkan hingga 2 juta yuan  dalam bantuan keuangan. Ditambah dengan insentif tambahan untuk pelatihan dan pengembangan penelitian yang diatur secara individual.

Di bawah program tersebut, para rekrutan dikategorikan sebagai “bakat muda” dan “ahli asing” juga menerima penghargaan pemerintah sebesar 300.000 hingga 1 juta yuan.Para ahli asing  menikmati perlakuan hak istimewa untuk visa tinggal, perumahan, perawatan kesehatan, transportasi, asuransi, dan pendidikan anak-anaknya. Kementerian terkait akan menyediakan layanan yang sangat efisien dan nyaman.

Untuk mendorong mereka bekerja di zona teknologi tinggi di Xi’an, pihak berwenang dapat memberi hadiah hingga 4,5 juta yuan per individu, dengan tambahan subsidi perumahan hingga 700.000 yuan, bersama dengan tambahan tunjangan hidup.

Menurut pemerintah Provinsi Shaanxi, zona teknologi tinggi pada tahun 2018 telah melatih 77 ahli untuk  program perekrutan bakat nasional Tiongkok dan 82 ahli untuk Program Seribu Bakat tingkat Provinsi Shaanxi, dan telah merekrut lebih dari 4.600 orang ahli asing dan lebih dari 5.400 sarjana Tiongkok yang belajar di luar negeri.

Beberapa ahli yang terlibat dalam Program Seribu Bakat tingkat Provinsi Shaanxi bekerja

dalam mengembangkan teknologi 5G, sistem navigasi satelit Tiongkok BeiDou, dan sirkuit terintegrasi fotonik skala-besar (chip komputer) untuk bersaing dengan perusahaan perangkat keras komputer Amerika Serikat seperti IBM dan Intel,menurut dokumen internal terpisah yang merangkum  prestasi Program Seribu Bakat.

Tindakan Amerika Serikat

Jaksa federal dalam beberapa bulan terakhir telah menuntut setidaknya setengah lusin peneliti Amerika Serikat yang terkait dengan hubungan dengan Seribu Bakat.

Pada bulan Juli, James Patrick Lewis, mantan profesor Universitas Virginia Barat yang bekerja untuk Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang dikelola negara di bawah Program Seribu Bakat, divonis tiga tahun penjara karena penipuan program federal.

Hampir bersamaan, seorang profesor kelahiran Malaysia di Universitas Arkansas sejak tahun 1988 didakwa atas 42 dakwaan penipuan dan dua dakwaan penipuan paspor. Sebagian besar terkait dengan kegagalannya untuk mengungkapkan ikatan ke perusahaan Tiongkok dan Tiongkok.

Charles Lieber, mantan ketua kimia Universitas Harvard dan departemen biologi kimia Universitas Harvard, didakwa pada bulan Juni untuk dua dakwaan yaitu membuat pernyataan palsu kepada pihak berwenang federal, dan sekali lagi pada bulan Juli untuk merahasiakan pendapatan yang diterimanya dari Seribu Bakat.

Dalam pidatonya tanggal 7 Juli, Direktur FBI Christopher Wray mengatakan FBI membuka kasus baru setiap 10 jam sekali untuk melawan ancaman yang datang dari Tiongkok.

“Pembayar pajak Amerika Serikat secara efektif menanggung tagihan untuk perkembangan teknologi Tiongkok. Tiongkok kemudian memanfaatkan keuntungan haramnya untuk melemahkan lembaga dan perusahaan penelitian Amerika Serikat, menumpulkan kemajuan bangsa Amerika Serikat dan biaya pekerjaan Amerika Serikat,” kata Christopher Wray dalam pidatonya. (vv)