Home Blog Page 1639

Biografi Kaisar Wu dari Dinasti HAN : Kaisar Masa Kejayaan (1)

0

Tim Kebudayaan The Epoch Times

Lima ribu tahun kebudayaan Tiongkok yang luar biasa, empat ratus tahun kekaisaran Han yang tersohor, Dinasti Han merupakan salah satu dinasti top yang menjadi kebanggaan dan kekaguman kaum keturunan Tionghoa. Mereka menyebut diri sebagai bangsa Han, berbicara bahasa Han, menulis huruf Han, semuanya berasal dari rasa kagum dan hormat kepada dinasti yang menggunakan “Han” sebagai nama negara. 

Nama Dinasti Han diperoleh dari pendiri dinasti yakni Liu Bang (diba- ca: liu pang) yang bergelar Kaisar Han Gaozu, pada waktu itu Xiang Yu sang raja dari Dinasti Chu menganugerahinya gelar “Raja Han” di antara 18 adipatinya. Sedangkan yang benar- benar membuat dinasti Han menjadi kekaisaran peringkat dunia adalah kaisar agung lain dengan bakat dan pribadi yang luar biasa.

Ia dengan mengemban misi ilahi  terlahir ke dunia manusia, melanjutkan warisan dari enam generasi para kaisar sebelumnya, menciptakan kejayaan yang jarang  ada tandingannya. Ia menekuni tata krama dan musik, melakukan penciptaan dengan meremajakan yang lama, membangun sistem brillian untuk diikuti oleh zaman di kemudian hari; ia memperluas perbatasan negara, bertindak murah hati sekaligus keras bila diperlukan, berhasil mencapai tingkat ilmu kemiliteran yang cemerlang sepanjang masa; ia melakukan upacara ritual menghormati Langit dan Bumi, sering mengamati pertanda keberuntungan, menjadi kaisar Dinasti Han yang jasanya melampaui ratusan kaisar lainnya. 

Itulah Kaisar Wu dari Dinasti Han yang untuk masa sebelumnya disetarakan dengan Kaisar Qin pertama dengan sebutan “Kaisar Qin dan Han Wu”, sedangkan untuk masa sesudahnya disetarakan dengan Kaisar Tang Tai zong yang bersamanya membangun “Masa maha Jaya Han dan Tang”.

Lebih dari dua ribu tahun telah berlalu, dinasti demi dinasti  silih  berganti  bagaikan pasang surutnya air laut, Kaisar Wu dari Han juga telah lama meninggal dunia. Namun hikayat dan jejak ceritanya, terus dipuja sepanjang masa. Kita tidak berjodoh untuk hidup pada masa yang bersamaan dengannya namun tetap bisa mengenang keperkasaan dan prestasinya di atas bumi yang bersejarah panjang.

Mausoleum yang megah

Di atas tanah Daratan Tiongkok yang luas dan kuno, terdapat sebuah kota tua bergengsi yang telah menjadi ibu kota dari 13 dinasti yakni: Xi An (dibaca: si an). Ia telah menyaksikan sejarah yang cemerlang dari Dinasti-dinasti Zhou, Qin, Han, Tang dan lain-lain serta telah melewati seribu tahun lebih masa kejayaan kebudayaan Tiongkok. 

Inilah sebuah ibu kota peninggalan kebudayaan kuno, juga merupakan kota tempat pemakaman terbanyak dari para kaisar zaman dahulu.

Di dataran Xi’an di sebelah utara sungai Wei yang terletak beberapa puluh kilometer dari Kota Xi’an, terdapat sebuah tempat yang sangat baik topografinya menurut ilmu hong shui (feng shui). Di sana beristirahat sembilan orang kaisar Dinasti Han Barat, ketika mereka bertahta, mereka mempersiapkan makam di dataran ini; kini sembilan mausoleum berjajar membentuk pemakaman imperium yang nampak dahsyat, tinggi, besar dan megah, digambarkan sebagai “kelompok piramida Tiongkok”. Karena di dekat lima mausoleum itu telah didirikan kota tingkat kabupaten yang kaya, makmur dan berpenduduk padat maka Xianyang Yuan dikenal juga sebagai Wuling Yuan (Dataran 5 mausoleum). 

Wilayah kelompok bangunan mausoleum yang tinggi besar dan megah ini dengan senyap menyatakan martabat dan kemuliaan para Kwai- sar dan pejabat tinggi, serta kemakmuran dan kemegahan dinasti pemersatu. Membuat orang tak tertahankan membayangkan bahwa Dinasti Han kala itu pastilah ratusan bahkan ribuan kali lebih makmur dan jaya. 

Di atas Wuling Yuan, dimulai dari sebelah barat diawali dengan tempat yang paling mencolok terdapat sebuah mausoleum, secara sekilas nampak mirip dengan delapan mausoleum lainnya, namun juga terdapat keunikan lain. Ini merupakan mausoleum Dinasti Han dengan skala paling luas wilayahnya, paling tinggi, waktu pembangunannya paling lama, menghabiskan biaya yang paling banyak, dengan bekal kubur yang paling berlimpah, menduduki tanah nan luas dari barat ke timur sepanjang 9,5 km dan dari selatan ke  utara  sepanjang 7 km. Di bagian selatan mausoleum berdiri tegak dan menjulang tinggi sebuah batu  bertuliskan  enam  hur- uf kuno  yang  sederhana,  kuat  dan bersemangat  “Han

Xiao Wu Di Mao Ling (漢孝武帝茂陵)”. Ini merupakan mausoleum   yang  khusus   diperuntukkan   bagi Kaisar (Xiao) Wu dari Dinasti Han.

Di dalam taman mausoleum Mao Ling, letak mausoleum Kaisar Wu hampir di pusat kemegahan, di sekelilingnya tersebar mendekati 400 buah makam pengikutnya yang berbentuk empat persegi panjang sempit, membentuk pola radiasi banyak bintang menopang bulan, melambangkan pola dan suasana takluknya empat penjuru lautan pada Dinasti Han yang Agung. 

Tercatat dalam kitab “Xin Tang Shu”: ”Kaisar Wu telah dimakamkan dalam waktu yang lama, dibandingkan dengan waktu pemakaman, mausoleum sudah tidak dapat lagi ditambah isinya.” Ketika Kaisar Han Wu dimakamkan, karena benda-benda yang ikut dimakamkan terlalu berlimpah, sehingga ruang makam sudah tidak lagi mampu menampungnya, dengan melihat ini dapat dibayangkan tingkat kemewahan istana bawah tanah tersebut.

Sedangkan di dekat mausoleum terdapat makam pendamping dari dua orang jenderal kenamaan Dinasti Han Barat yakni: Wei Qing dan Huo Qubing, yang lebih istimewanya lagi, mereka masing-masing dibangun menirukan bentuk gunung Qi Lian (Qi Lian Shan) dan

gunung Yin (Yin Shan), hal mana menunjukkan bahwa orang yang dimakamkan semasa hidupnya memiliki jasa yang cemerlang dalam peperangan, serta niat untuk masih tetap mengawal tuan mereka yang mulia pasca meninggalnya mereka. 

Juga terdapat sebuah makam pendamping yang paling besar, yaitu makam sosok Nyonya Li yang disanjung dalam syair sebagai wanita cantik tanpa tandingan pada zamannya, dialah selir yang paling disayang oleh Kaisar Wu dari Han semasa hidupnya. Namun ada satu kejanggalan, di sini tidak ditemukan jejak makam permaisuri, Nyonya Li juga baru dinobatkan sebagai permaisuri setelah meninggal.

Mausoleum, biasanya mulai dibangun sejak kaisar bertahta sampai mangkat, bentuk dan spesifikasi mausoleum mencerminkan filosofi pemerintahan dan pencapaian selama hidup kaisar tersebut. Kaisar Wu dari Han bertahta selama 54 tahun, mencakup  seperempat masa pemerintahan Dinasti Han Barat, ia dengan bakat dan akal budi yang luar biasa telah membangun suatu masa yang jaya dan makmur.  

Namun,  mengapa di makamnya tidak terdapat makam permaisuri yang mendampinginya? Legenda masa jaya dalam  sejarah ini, sebenarnya mengandung seberapa banyak  masa lalu yang megah aneh yang  sangat menggemparkan, ada berapa banyak misteri maupun penyesalan? Segalanya ini, perlu dibicarakan mulai dari pengalaman hidup kaisar Han Wu sendiri. (pur)

bersambung

Keterangan Foto : Mausoleum Kaisar Wu dari Dinasti Han/ACSTAR | WIKIMEDIA COMMONS

https://www.youtube.com/watch?v=c6WCrIb4Bic

Ketua KPU RI Arief Budiman Menyampaikan Dirinya Positif Corona

0

ETIndonesia- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menyampaikan dirinya terkonfirmasi positif corona. Setelah mengetahui dirinya positif terinfeksi virus berasal dari Wuhan itu, ia menyampaikan sedang menjalani karantina mandiri.

“Saat ini saya sedang menjalani karantina mandiri di rumah,” ujar Arief dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (18/09/2020).

Ia menjelaskan pada 16 September 2020, ia melakukan Rapid Test. Adapun hasilnya non reaktif. Kemudian pada 17 September 2020 di malam hari, ia melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor pada 18 September 2020. Adapun hasilnya positif.

Oleh karena itu, Arief mengatakan kehadirannya dalam rapat di Istana Bogor sepanjutnya diwakili oleh anggota KPU RI.

BACA JUGA:  Pakar : Gunakan Nama ‘Virus Komunis Tiongkok’ untuk Menuntut Tanggung Jawab Rezim Komunis Tiongkok atas Krisis Global

Arief menuturkan pada 18 September 2020 dini hari, ia mulai melakukan karantina mandiri karena tak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak nafas.

Selanjutnya, pada 18 September 2020 pagi hari dilakukan tes swab kepada seluruh  yang ada di rumah dinas Ketua KPU RI termasuk dirinya.

Kemudian, kata Arief, kini seluruh pegawai di kantor KPU RI menerapkan kebijkan bekerja dari rumah mulai tanggal 18 September 2020 hingga sampai 22 September 2020. Ia juga menyampaikan tetap menjankan tugasnya dengan bekerja dari rumah dan online.

BACA JUGA : Bagaimana Departemen Propaganda Partai Komunis Tiongkok Secara Langsung Mengarahkan Menyembunyikan Informasi Wabah Virus dan Soal Perang Dagang

“Mohon doa dari semua pihak agar bisa diberikan kesehatan bagi kita semua. semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting juga terkonfirmasi positif Corona. Ia juga menjalani isolasi mandiri dan masih bekerja secara online. (asr)

Foto : Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman (KPU.go.id)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=z5nJ10PIM-w

Memandang ke Masa Depan: Nimfa Menemukan Kepala Oerfeus

0

Eric Bess

Ada saatnya dalam hidup kita dibuat untuk merefleksikan siapa kita dan siapa yang kita inginkan. Kita berhenti menyalahkan keadaan dan berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Kita mungkin menghabiskan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun untuk mengembangkan diri kita menjadi pahlawan dalam cerita kita sendiri.

Tapi, ada juga momen dalam hidup di mana kita tergoda oleh rasa puas diri kita sendiri; kita menjadi lalai dalam upaya kita dan menjadi korban godaan yang nantinya akan membuat kita menderita.

Baru-baru ini saya menemukan lukisan karya pelukis Pra-Raphaelite, John William Waterhouse, yang berjudul “Nymphs Finding the Head of Orpheus” (Nimfa Menemukan Kepala Oerfeus). Lukisan ini mendorong saya keingintahuan tentang bagaimana kita menghadapi godaan dan konsekuensinya.

Penjelajahan Oerfeus

Menurut legenda Yunani, Oerfeus lahir dari Dewa musik, Apollo, dan salah satu pemujanya. Oerfeus memainkan lira dan bernyanyi dengan indah, begitu indah sehingga dia mampu memengaruhi lingkungan terdekatnya dengan musiknya.

Oerfeus jatuh cinta dan menikah dengan Eurydice. Suatu hari, Eurydice digigit ular berbisa saat mencoba melarikan diri dari penyerang. Dia meninggal dan memulai perjalanannya ke Hades.

Oerfeus, yang tidak dapat dihibur, memutuskan untuk menggunakan keajaiban musiknya yang terinspirasi surgawi untuk memasuki Hades dan menyelamatkan Eurydice. Dia menyanyikan lagu-lagunya dan memainkan lira dengan sangat indah sehingga memikat Charon, tukang perahu yang mengangkut roh-roh orang meninggal melintasi Sungai Styx dan Acheron, dan Cerberus, anjing berkepala tiga yang menjaga gerbang Hades.

Oerfeus bernyanyi dan memainkan jalannya menuju Dewa Hades sendiri. Saat bertemu Hades, Oerfeus meminta agar Eurydice kembali ke bumi bersamanya.

Hades, tergerak oleh musik Oerfeus yang indah, setuju untuk mengembalikan Eurydice kepadanya dengan satu syarat: Oerfeus tidak boleh melihat ke belakang ke arah Eurydice sampai mereka meninggalkan Hades.

“Nymphs Finding the Head of Orpheus,” 1900, oleh John William Waterhouse. Minyak di atas kanvas, 58 5/8 inci kali 38 7/8 inci. Koleksi Pribadi. (Domain publik)

Oerfeus memulai perjalanannya dengan Eurydice dari tempat Hades, tetapi dia tidak yakin apakah dia benar-benar mengikutinya. Dia tidak bisa mendengar atau merasakan kehadirannya. Hampir keluar dari Hades, Orpheus tidak  tahan lagi dan berbalik untuk melihat ke mata Eurydice, dan saat dia melakukannya, dia menghilang kembali ke dalam Hades.

Merasa bingung, Oerfeus menyingkirkan lirnya dan menolak untuk bernyanyi lagi. Dia menjelajah tanpa tujuan sampai maenad (wanita yang suka bersenang- senang) Dionysian mendatanginya dan mencabik-cabiknya karena depresinya. Versi lain dari cerita tersebut menunjuk- kan bahwa para maenad memutilasi Oerfeus menjadi berkeping-keping karena dia berkhotbah bahwa Apollo, bukan Dionysus, adalah Dewa terbesar.

Anggota tubuh Oerfeus terbawa arus ke laut, dan kepalanya, membisikkan nama Eurydice, hanyut ke pantai Lesbos di mana ia dikuburkan oleh para muse.

Lukisan John William

Dalam lukisan “Nymphs Finding the Head of Orpheus”, John William menggambarkan momen di mana kepala Oerfeus dan lira-nya hanyut ke arah dua nimfa. Nimfa itu tampaknya sedang mengumpulkan air saat fajar atau senja ketika kepala Oerfeus dan liranya mengambang di dekat mereka, dan mereka melihat dengan saksama ke dua benda yang mengapung itu.

Titik fokusnya adalah dua peri ini: corak terang mereka menonjol dari latar belakang yang gelap, dan area dengan kontras tinggi ini menarik perhatian penonton. Garis pandang mereka dan air yang mengalir dari bebatuan di bawahnya mengarahkan mata kita ke titik fokus sekunder: kepala Oerfeus dan lirnya.

Menatap masa depan

Kisah Oerfeus membuat saya berpikir tentang kekuatan seni. Seni, ketika dibawah pengaruh Surga, dapat menggerakkan jiwa dengan cara yang tak terlukiskan. Oerfeus menggunakan kekuatan musiknya yang terinspirasi surgawi untuk menyelamatkan Eurydice dari Hades. Bagi saya, seolah-olah semua nyanyian dan permainan lira Oerfeus adalah latihan ketika dia perlu menggunakannya untuk menyelamatkan manusia.

Tapi Oerfeus, diliputi oleh keinginan ekstrim untuk orang yang dia cintai, tidak mampu mengendalikan godaan untuk melihatnya. Ketidakmampuannya untuk mengendalikan godaan menyebabkan dia kehilangan dua hal: Eurydice dan hubungan surgawinya dengan musik.

Ironisnya, godaan menyebabkan dia kehilangan hal yang diinginkannya. Dia menderita depresi berat karena ketidakmampuannya untuk mengendalikan godaan ini dan secara harfiah tercabik-cabik karenanya.

Konsekuensi dari ketidakmampuan Oerfeus untuk mengatasi godaan menghantuinya hingga akhir hayatnya. Saya pikir, dia terobsesi dengan masa lalu yang tidak bisa dia ubah. Bahkan dalam kematian, kepalanya mengatakan nama yang didorong oleh keinginannya, dan dia mengapung di samping lira yang tidak bisa dia mainkan.

John William menggambarkan dua nimfa sedang teralihkan dari tugas mereka ketika melihat kedua benda itu mengambang melewatinya.  Mereka  berhenti mengumpulkan air —sumber untuk menopang kehidupan — oleh kepala dan lira yang mengambang, yang  bagi saya merupakan representasi dari konsekuensi menjadi korban godaan.

Apakah pencobaan mengalihkan kita dari hal-hal penting dalam hidup, hal-hal yang akan menopang dan memenuhi hidup kita? Dapatkah konsekuensi dari godaan kita sendiri berdampak negatif pada orang-orang di sekitar kita?

Dengan pandangan kita ke masa depan,bagaimana kita bisa menghadapi masa lalu yang menghantui masa kini? (nit)

Eric Bess adalah seniman representasional yang berlatih. Dia saat ini adalah mahasiswa doktoral di Institute for Doctoral Studies in the Visual Arts (IDSVA).

Keterangan Foto : Detail yang menunjukkan kepala Orpheus dari “Nymphs Finding the Head of Orpheus,” 1900, oleh John William Waterhouse. Minyak di atas Kanvas, 58 5/8 inci kali 38 7/8 inci. Koleksi Pribadi. (Domain publik)

https://www.youtube.com/watch?v=fQFl77LfaWQ

“Mengapa Saya Memilih Berlatih Falun Dafa?”

0

Praktisi Falun Gong Tiongkok di Jepang

Saya memperoleh gelar sarjana dari Universitas Ilmu Kedokteran Barat-Tiongkok dan gelar master saya dari Institut Penelitian Ilmu Kedokteran Tiongkok. Saya memiliki gelar master dalam  Qigong dan  Akupuntur yang disertifikasi oleh Komisi Pendidikan Negara Tiongkok, dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Masyarakat Riset Sains Qigong Provinsi Heilongjiang dan penasihat Masyarakat Riset Sains Qigong Provinsi Liaoning. 

Saya juga dinominasikan dan direkomendasikan oleh Tuan Zhang Zhenhuan, mantan Direktur Ilmu Pertahanan Nasional Tiongkok dan Komisi Industri dan sekarang Ketua Masyarakat Riset Sains Qigong Tiongkok dan Masyarakat Ilmu Pengetahuan Tubuh Manusia Tiongkok, sebagai penasihat akademis terapi Qigong. Sejak 1985, saya memiliki banyak kesempatan untuk memberikan ceramah di kota-kota Eropa dan Amerika melalui undangan.

Pada 1989, saya datang ke Jepang untuk mengajar. Pada 1990, saya menerima tawaran untuk bekerja di Jepang dan menetap di Tokyo. Sebelum datang ke Jepang, saya bekerja sebagai dokter ahli terkemuka untuk Institut Penelitian Ilmu Kedokteran Tiongkok Negara Tiongkok di Beijing dan Dosen Khusus untuk Penelitian Qigong Terapeutik Institut Universitas Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Tiongkok Beijing.

Bagi seorang praktisi Falun Dafa, pendidikan, dan gelar yang disebutkan di atas tidak terlalu penting. Saya mencantumkannya di sini hanya untuk menunjukkan bahwa saya telah menerima pelatihan formal dalam sains modern dan saya bukan pemula dalam ilmu kedokteran Tiongkok dan Barat, qigong, dan penelitian ilmu tubuh manusia. Selain itu, sebagai lulusan sekolah menengah atas di awal 1960-an dan telah melalui Revolusi Kebudayaan dan semua jenis gerakan ideologis, saya terbiasa mengevaluasi berbagai teori dan doktrin dengan mata kritis.

Saya tidak akan sembarangan percaya atau membabi buta mengikuti siapa pun atau teori apa pun. Mengenai hal-hal yang baru bagi umat manusia, saya berpendapat bahwa kita tidak boleh sembarangan mempercayai mereka, atau dengan sembarangan menyangkalnya. 

Sebaliknya, kita harus menghindari pengaruh persepsi yang kita peroleh dan menyelidikinya dengan pemikiran rasional dan pengalaman pribadi. Baru setelah itu kita bisa menarik kesimpulan.

Hari ini saya akan berbicara tentang pengalaman pribadi saya dalam memilih untuk berlatih Falun Dafa. Apa yang akan saya bicarakan di sini adalah dari perspektif pemula, dan tidak akan banyak membantu praktisi senior. Tetapi bagi praktisi pemula dan mereka yang tertarik untuk belajar Falun Dafa, ini dapat membantu mereka mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa dan memulai latihan.

Pada pertengahan 1993, saya meninggalkan Jepang menuju Tiongkok untuk melakukan penelitian  tentang berbagai aliran latihan qigong. Dekat Kolam Ikan Emas di Taman Zhongshan di Beijing, saya mendengar musik yang menenangkan dan menjadi ingin tahu tentang sumbernya. Saya melihat puluhan orang berlatih sistem qigong yang belum pernah saya lihat sebelumnya.

Setelah latihan selesai, saya berbincang dengan praktisi. Mereka memberitahu saya bahwa latihan itu disebut Falun Gong dan gurunya adalah Mr. Li Hongzhi. Mereka juga menyebutkan bahwa Falun Gong adalah latihan kultivasi dan Guru Li tidak hanya mengajarkan latihan tersebut, tetapi juga memberi ceramah tentang Fa (hukum dan prinsip), yang memandu kultivasi spiritual pada tingkat tinggi. Saya berpikir: ini mungkin kultivasi tingkat lanjutan Dafa (Jalan Agung) yang telah saya cari selama bertahun-tahun. Kemudian, saya mulai belajar Falun Gong di taman setiap pagi.

Setelah mendengar bahwa Guru Li akan pergi memberikan seri ceramah lainnya di Beijing, saya meminta penghubung tempat latihan itu untuk memasukkan nama saya juga. 27 Agustus 1993 adalah hari paling berharga untuk dirayakan dalam hidup saya. Pada hari itu saya menjadi praktisi pada seri ceramah Falun Gong ke-13 di Beijing.

Selama periode itu, setiap malam saya pergi menghadiri ceramah yang diberikan oleh Guru Li di Pabrik Lokomotif Beijing No. 27 jauh di luar kota. Kembali ke rumah setelah ceramah ke-3, saya berlatih perangkat perangkat latihan kelima selama 30 menit dan merasa ringan dan nyaman di seluruh tubuh saya, tanpa mati rasa atau sakit saat melakukan meditasi kaki silang. Itu adalah kali pertama saya secara fisik mengalami kekuatan besar dari Falun Dafa. Sebelum saya menghadiri ceramah, ketika saya berlatih duduk lotus selama 30 menit, saya akan merasakan sakit bengkak.

Dulu, saya pernah terlibat dalam penelitian kemampuan supernormal tubuh manusia yang dilakukan oleh komunitas sains dan teknologi Tiongkok. Pada masa itu, People’s Daily (surat kabar resmi Partai Komunis Tiongkok) menerbitkan artikel komentator yang menyangkal keberadaan kemampuan supernormal manusia.

Pada saat yang sama beberapa orang di lingkungan sastra dan sains juga menerbitkan artikel di surat kabar dan majalah pemerintah pusat dan daerah untuk menyerang qigong, menyebut kemampuan supernormal tubuh manusia sebagai pseudoscience (ilmu pengetahuan semu), kebodohan dan takhayul. Secara keseluruhan situasi berubah menjadi tidak menyenangkan dalam situasi tersebut. Akibatnya, banyak orang yang datang untuk menyelidiki kemampuan supernormal merasa takut, dan hanya beberapa ilmuwan serius yang melanjutkan penelitian mereka.

Pada saat itu, di bawah sponsor ilmuwan terkenal Qian Xuesen, kami mengumpulkan orang-orang dengan kemampuan supernormal dari seluruh negeri. Dengan upaya terkoordinasi dari para peneliti dari Institut Penelitian Fisika, Institut Fisika Energi Tinggi, dan Institut Biofisika dari Akademi Sains Tiongkok, dan Institut Kementerian Keamanan Publik No. 1129, kami memanfaatkan instrumen berteknologi tinggi seperti kamera video micro beam, penguji reaksi dan elektroskopi otak dan menguji validitas kemampuan supernormal tubuh manusia, termasuk kemampuan mengintip melalui objek dengan mata ketiga, clairvo- yance dan kemampuan menggerakkan benda melalui penghalang dimensi (teleportasi).

Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa selain dimensi fisik yang kita tinggali, ada juga dimensi lain. Eksperimen tubuh manusia yang dilakukan oleh kalangan sains tingkat tinggi Tiongkok saat itu juga mengukuhkan keberadaan dimensi lain, yang oleh para peneliti disebut “keadaan tersembunyi” atau “keadaan lapangan”.

Belakangan, dengan bantuan kamera berkecepatan tinggi, para peneliti dari Komisi Industri dan Sains Pertahanan Nasional bahkan berhasil menangkap sebuah tablet obat yang melewati penghalang dimensi botol kaca di bawah pengaruh energi dari kemampuan supernormal. Karena rangkaian eksperimen yang berhasil dalam ilmu tubuh manusia inilah Komite Sentral Partai Komunis dan Dewan Negara pada saat itu merumuskan kebijakan “Tiga  Anti” mengenai ilmu tubuh manusia dan qigong (yaitu, Anti-Promosi, Anti-Kritik, Anti-Perdebatan). 

Namun, sejak 1996 beberapa media Tiongkok, termasuk Guangming Daily, melanggar kebijakan “Tiga  Anti” pemerintah pusat dengan menyerang Falun Gong secara terbuka. Situasi kemudian meningkat ke biro keamanan publik yang menangkap praktisi Falun Gong di Tianjin dan permohonan damai 25 April 1999 di Beijing.

Dalam kampanye anti-Falun Gong baru-baru ini yang dilancarkan oleh rezim Tiongkok, beberapa yang disebut ahli atau cendekiawan mengandalkan pengetahuan dan asumsi yang terbatas dari ilmu pengetahuan manusia saat ini untuk dengan gegabah menyangkal fenomena yang tidak mereka ketahui. Sikap mereka yang melompat ke kesimpulan secara subjektif itu sendiri tidak ilmiah dan tidak didukung dengan data. Bahkan dari perspektif sains eksperimental, kita harus melakukannya tidak sembarangan meniadakan hal-hal yang tidak dapat kita pahami untuk sementara.

Dalam artikel ini, saya telah berbicara tentang hal- hal yang berkaitan dengan ilmu empiris dan teori kultivasi yang seringkali sangat dekat dengan teori dalam masyarakat manusia, dengan harapan agar masyarakat memahami kita, atau setidaknya untuk menghindari beberapa kesalahpahaman. Ini juga merupakan keinginan kami agar rezim Tiongkok dan para pemimpin puncaknya mengklarifikasi kesalahpahaman mereka terhadap Falun Dafa dan praktisi yang baik hati.

Secara pribadi, saya suka berlatih kultivasi sendirian dengan tenang dan menikmati kedamaian. Namun, ketika Falun Gong dianiaya seperti ini, sebagai praktisi veteran, saya memiliki kewajiban untuk berdiri untuk mengklarifikasi beberapa fakta dan mengungkapkan fakta sebenarnya.

Baru-baru ini, People’s Daily memuat artikel komentator yang menuduh Falun Gong “mengumpulkan kekayaan”. Itu sama sekali tidak berdasar. Untuk 10 hari seri pengajaran Falun Gong yang diberikan oleh Guru Li di Beijing yang saya hadiri, saya hanya membayar 40 yuan, setara dengan 500 Yen Jepang (atau 5 dollar AS), yang merupakan biaya terendah yang pernah saya ketahui untuk sesi pengajaran qigong di Tiongkok. Bahkan sekarang pun saya masih punya Sertifikat Penyelesaian yang dikeluarkan pada saat itu, dengan sampul yang ditandatangani oleh China Qigong Research Society. Itu adalah China Qigong Research Society yang menyelenggarakan acara tersebut. 

Di tempat latihan Falun Gong yang saya kunjungi di beberapa taman di Beijing, semua kelas Falun Gong tidak dipungut biaya dan diberikan oleh sukarelawan. Selain itu, Pusat Bantuan Beijing bahkan tidak memiliki kantor.

Saya pribadi telah menawarkan untuk memberikan sumbangan bagi Falun Gong, tetapi Lembaga Penelitian Falun Gong dengan ramah menolak permintaan saya setelah meminta pendapat Guru Li. Menurut staf Lembaga Riset, Guru Li berkata bahwa sumbangan individu tidak akan diterima, karena setelah praktisi kaya memberikan sumbangan, praktisi yang kurang mampu mungkin juga ingin memberikan sumbangan. 

Namun, ketidakmampuan finansial mereka akan membuat mereka merasa tidak enak. Itulah mengapa tidak ada sumbangan individu yang diterima. Saya sangat tersentuh dengan jawabannya. Ini nyata, kebajikan dan kasih sayang tanpa pamrih! Saya juga tahu bahwa penghubung dari Pusat Bantuan Dalian telah membeli sebuah vila dalam kapasitas pribadinya dan ingin memberikannya kepada Guru Li sebagai hadiah.

Tetapi Guru Li tidak menerima hadiah itu. Saya juga telah mengusulkan untuk menyumbangkan 6 suite investasi properti yang saya beli di Beijing untuk Falun Gong, tetapi Guru Li menolak proposal saya lagi. Semua fakta di atas adalah apa yang saya lihat atau dengar secara pribadi.

Dua penyelidikan nasional terhadap Falun Gong dan menyimpulkan bahwa Falun Gong tidak memiliki latar belakang politik dan harus diatur sesuai dengan Peraturan Keamanan Kelompok Umum Reguler. 

Faktanya, Falun Gong mengajarkan kewarganegaraan yang baik dan menawarkan instruksi kepada praktisi sejati dalam latihan kultivasi. Itu hanya membawa manfaat dan tidak merugikan masyarakat. 

Singkatnya, tuduhan yang dibuat oleh Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong tidak faktual. Kami percaya bahwa sejarah akan memberikan penilaian yang adil terhadap Falun Gong. (mhi)

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Falun dafa atau Falun Gong, silakan kunjungi https://id.falundafa.org/

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=Pdr7ox0vyP0

Burung Jalak “Permata” Afrika yang Spektakuler Tampak Seperti Batu Permata Bersayap yang Hidup

0

ROBERT JAY WATSON

Para pengamat burung internasional mungkin sudah banyak yang mengenal burung jalak Eropa (Sturnus vulgaris) sebagai burung yang paling tampan, dengan bulu metalik yang mengkilap, tetapi mereka mungkin tidak pernah membayangkan betapa spektakulernya salah satu sepupunya asal Afrika.

Burung jalak punggung ungu (Cinnyricinclus leucogaster), juga dikenal sebagai kecubung atau burung jalak plum, terlihat dan hidup di dunia yang jauh dari mitranya di Euro-Amerika.

Tinggal di hutan dan savana di Sub-Sahara Afrika, burung unik ini memang menyerupai batu permata ungu yang kemudian menjadi asal usul namanya.

Jalak punggung ungu adalah satu-satunya anggota dari genus Cinnyricinclus meskipun ia termasuk keluarga jalak yang berukuran lebih besar. Burung itu dimorfik secara seksual, dan warnanya yang indah digambarkan menyerupai plum, ungu, atau kecubung, yang hanya terjadi pada pejantan.

Sang betina secara kontras memiliki pola warna coklat yang agak kusam. Bulu warna-warni pejantan menutupi seluruh kepala, punggung, dan bagian samping tubuh. Dan warna ungu cerah ini secara spektakuler dikombinasikan dengan warna perut seputih saljunya dan bulu ekor hitamnya yang mencolok.

Seperti semua anggota keluarga sturnidae, burung jalak punggung ungu adalah omnivora dan memakan berbagai macam buah-buahan dan beri, serta serangga. Burung itu lebih suka berada di atas pohon dan jarang mendarat di tanah dalam waktu lama.

Jamuan favoritnya adalah kawanan rayap, menurut Sabi Sabi Lodge di dekat Taman Nasional Kruger Afrika Selatan. Salah satu ciri yang mereka miliki bersama dengan burung jalak lainnya adalah kemampuan untuk menyerang sarang burung lain untuk mencuri telur dan anak burung untuk dimakan.

Meskipun burung-burung ini biasanya berke- liaran dalam kawanan khusus jenis kelamin, pada musim semi mereka biasanya berpasang-pasangan. Burung jalak punggung ungu bersifat monogami, dan akan memilih pasangan tetap seumur hidup mereka. Dalam hal bersarang, mereka lebih memilih lubang di pohon atau tiang pagar, meski terkadang mereka memanfaatkan lubang di tepi sungai.

Hanya betina yang akan melakukan pekerjaan duduk di atas 2-4 telur berwarna biru yang diletakkan di sarang, meskipun pejantan akan membantu dengan membawakan makanan untuk para burung yang masih muda.

Untuk burung sekecil itu, dengan pejantan dewasa hanya berukuran panjang 18 cm, jalak punggung ungu memiliki jarak migrasi yang luas. Selama musim dingin, mereka melakukan perjalanan ke utara, menuju ekuator. Mereka ditemukan di barat hingga Senegal dan di timur sejauh Tanzania. Di musim semi, mereka kembali ke Afrika bagian selatan.

Meski populasinya menurun, menurut IUCN, jalak warna-warni ini berbagi kebiasaan sehat  berkembang biak dengan sepupu mereka yang lebih umum.

Mereka terdaftar sebagai spesies “risiko rendah”, yang berarti bahwa kecil kemungkinan mereka akan menghilang dalam waktu dekat. (osc)

Dia Menyanyikan Sebuah Lagu untuk Suaminya yang Sekarat dalam Sebuah Video yang Memilukan

0

Kata-kata tidak bisa menggambarkan dengan tepat keputusasaan dan kepedihan yang menimpa seseorang ketika mereka kehilangan orang yang paling mereka cintai.

Pada tanggal 30 Januari, Danielle Gibson, ibu empat anak Danielle Gibson dari Lebanon, Tennessee, AS, harus mengucapkan selamat tinggal kepada ayah dari anak-anaknya, yang baru berusia 33 tahun.

Suami Danielle, Tony, telah menderita sakit selama berbulan-bulan sebelum meninggal ditemani keluarganya. Tapi sebelum meninggal, dia harus mendengar suara indah istrinya untuk yang terakhir kalinya.

(Foto: Facebook)

Pada Desember 2017, Tony mulai mengalami kehilangan memori dengan cepat.

“Dia akan menjadi sangat bingung sehingga saya harus memberi label kamar-kamar di rumah kami,” tulis Danielle.

Ingatannya semakin memburuk dari sana. Mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam kegelapan tentang kondisinya sampai akhirnya, dokter di Vanderbilt University Medical Center di Nashville memberi mereka jawaban yang mereka cari.

(Foto: Facebook)

Setelah sebulan menjalani tes, Tony didiagnosis menderita penyakit Creutzfeldt-Jakob pada Mei 2018. Ini adalah kelainan otak degeneratif langka yang lebih dikenal sebagai bentuk penyakit sapi gila pada manusia.

Ini disebabkan oleh kontak dengan jaringan yang telah terinfeksi, seperti memakan daging yang terkontaminasi. Sayangnya, penyakit ini tidak dapat disembuhkan, dan sebagian besar penderitanya meninggal dalam waktu satu tahun.

(Foto: Facebook)

Meskipun mendapat pukulan yang tragis, Danielle tetap kuat untuk mendukung Tony. Dia merawatnya sampai dia harus ditempatkan di panti jompo, dan setelah itu, dia selalu di sisinya.

Tiga hari sebelum Tony meninggal, Danielle menyanyikan lagu favoritnya, “Amazing Grace”, untuk suaminya yang terbaring di tempat tidurnya. Matanya segera beralih ke matanya, dan suaranya tampak memiliki efek menenangkan.

(Foto: Youtube)

Setelah mengunggah rekamannya ke Facebook, Danielle kewalahan dengan banyaknya dukungan. Dia menerima banyak komentar positif, dan ratusan orang menyumbang ke kampanye GoFundMe untuk membantu mengumpulkan uang bagi keluarga itu.

(Foto: Youtube)

Dan meskipun ada kehampaan di hatinya yang tidak bisa diisi oleh siapa pun kecuali Tony, Danielle mengatakan dia senang mengetahui suaminya tidak menderita lagi.

“Tony selalu kuat. Dia melakukan pertarungan yang sangat bagus. Hati kami hancur tapi kami merasa nyaman karena tahu pertarungan ini sudah berakhir,” ujar Danielle.

Beristirahatlah dengan tenang, Tony. (yn)

Sumber: inspiremore

Video Rekomendasi:

Eropa Lontarkan Sinyal Lepas Kaitan, Komunis Tiongkok Buru-Buru Gandeng ASEAN

0

Yang Wei

Perjalanan Menlu Komunis Tiongkok Wang Yi ke Eropa, pulang dengan kegagalan mengenaskan. Negara Eropa tetap menyambut Wang Yi secara setara atas dasar kesopanan. 

Di luar etiket, pada akhirnya masing-masing negara telah mengenali sikap Partai Komunis Tiongkok (PKT), memantau apakah PKT ada kemungkinan akan berubah. Ini serupa dengan pernyataan Menlu AS Pompeo yang tidak lagi percaya pada rezim PKT, melainkan membutuhkan pembuktian.

Begitu pembuktian berakhir, Eropa pun melontarkan sinyal melepaskan  kaitan; baru saja Wang Yi kembali ke negerinya, langsung juga menggandeng negara-negara ASEAN. Uni Eropa mulai menganjurkan prinsip multilateral milik mereka, bukan multilateralisme yang ingin  diterapkan oleh rezim PKT.

Eropa benar-benar telah kehilangan kesabaran terhadap rezim PKT

Selama beberapa bulan terakhir, hubungan AS-RRT memburuk secara drastis, Eropa tentu mencatatnya, bagaimana menghadapi rezim PKT, juga berubah dari ragu-ragu menjadi  semakin yakin, sikap masing-masing negara Eropa menjauhi rezim PKT semakin menjadi arus utama. Kunjungan Wang Yi kali ini pun menjadi satu ajang pembuktian penting sikap Eropa yang sebenarnya terhadap rezim PKT.

Sesuai dugaan, kunjungan Wang Yi kali ini sama sekali tidak ada niatan untuk berubah, bahkan berniat menggandeng Eropa untuk melawan Amerika. Hal ini jelas tidak mungkin, Eropa tidak tertarik akan hal ini. Eropa mungkin masih sedikit berharap, perwakilan PKT ini setidaknya akan meminta maaf atau menyesali soal pandemi yang terjadi, mau kooperatif untuk menyelidiki pandemi maka akan lebih baik; Eropa mungkin juga masih sedikit berharap, PKT akan  berinisiatif membuka pasar Tiongkok bagi Eropa, dan mulai mewujudkan janjinya saat bergabung dengan WTO; Eropa mungkin masih memiliki sedikit harapan bahwa PKT memberikan semacam janji dalam menghormati HAM, dan mengalah dalam penindasan di Hong Kong, Xinjiang, dan agama, entah itu hanya sedikit.

Tapi satu-satunya harapan Eropa itu pupus sudah, benar-benar telah gagal. Penampilan Wang Yi di Norwegia yang begitu ceroboh, dan ancaman terhadap Ceko, benar-benar keterlaluan., pada konferensi pers 1 September di Jerman sebagai pemberhentian terakhirnya, Menlu Jerman menunjukkan ekspresi yang acuh tak acuh, ekspresi dan sikap seperti itu sangat jarang dijumpai pada orang Eropa, bisa dinilai betapa Menlu Jerman tersebut sangat tidak menyukai Wang Yi. Sikap Menlu Jerman itu seharusnya memiliki sifat keterwakilan pada mayoritas negara Eropa.

Uni Eropa menuju Lepas Kaitan Tahap Pertama

Pada 2 September lalu, pemerintah Jerman mengumumkan “Indo-Pazifik-Leitlinien”.

Kementerian Luar Negeri Jerman menyatakan, seiring dengan semakin pentingnya sektor ekonomi dan politik di wilayah Indo-Pasifik, Jerman harus menetapkan prinsip regional yang baru, yakni “Indo- Pazifik-Leitlinien”. 

Salah satu tujuan prinsip tersebut adalah membuat hubungan ekonomi menjadi beraneka ragam, selain untuk mengurangi hubungan ketergantungan terhadap satu negara, juga dapat membantu membentuk ketertiban internasional di masa mendatang.

Menlu Jerman Maas mengatakan, “Pemerintah Jerman tengah bersama dengan rekan Uni Eropa, khususnya Prancis, menetapkan strategi Eropa terhadap Indo- Pasifik sesuai dengan prinsip dan nilai universal kita bersama”, “di tengah dunia yang didampingi rekan raksasa kita AS, termasuk Tiongkok dan Rusia, hanya dengan bersatu sebagai Uni Eropa, maka kita baru akan dapat bertahan hidup.”

Setelah Menlu Jerman bertemu Wang Yi, pemerintah Jerman mungkin telah melepaskan angan-angan terakhir terhadap RRT. Jerman seharusnya adalah negara Barat kedua setelah AS yang secara jelas menyatakan kebijakan  terhadap Tiongkok, dan secara langsung menerapkan  rencana melepaskan kaitannya dalam bidang ekonomi, sepertinya tidak jauh lebih lambat daripada AS. 

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Jerman seharusnya telah secara intens merencanakannya, dan ini juga sesuai dengan sifat bangsa Jerman serta cara kerja mereka, bahwa melakukan segala sesuatu harus memiliki pemikiran dan metode yang jelas.

Pada 3 September lalu, Uni Eropa aktif bekerjasama dengan mengumumkan strategi terbaru terkait bahan baku mineral tanah jarang, dengan mengurangi ketergantungan mereka pada Chili, Tiongkok dan Afrika Selatan. 

Wakil Ketua European Commission yakni Maros Sefcovic mengatakan, “Kita harus mengubah total cara kerja kita. Kita sangat tergantung pada negara yang memiliki standar perlindungan lingkungan hidup dan sosial yang rendah, yang tidak bebas, miskin, dan menempuh metode ekonomi yang tidak berkesinambungan, dengan memasok bahan baku yang terbatas.”

Saat ini mineral tanah jarang Uni Eropa sekitar 98% diimpor dari Tiongkok, dengan strategi baru ini, Uni Eropa akan membentuk aliansi mineral Eropa untuk memastikan rantai pasokan bahan baku mineral, serta berharap dapat segera mengembang- kan hubungan kerjasama dengan Kanada dan negara lainnya.

Melihat tanda-tanda Eropa melepaskan keterkaitan (dengan PKT), PM India Narendra Modi pun langsung merespon, dan mengatakan, pelajaran dari pandemi ini bagi seluruh dunia adalah, pada saat menyesuaikan kembali rantai pasokan global, tidak seharusnya hanya melihat pada biaya (murah), juga harus memperhatikan pondasi yang menitikberatkan pada saling percaya. 

Modi menyatakan, selain keunggulan geografis, juga memperhatikan stabilitas dan keandalan politik, India adalah negara yang memiliki semua karakteristik tersebut. Modi juga berusaha keras menarik pengusaha, menghimbau negara asing agar berinvestasi di India, “Baik Amerika, negara-negara di Teluk Persia, Eropa atau Australia, seluruh dunia mempercayai kami”.

Saat ini, rantai pasokan Jepang, Korsel, dan Taiwan yang ada di Tiongkok, tengah kembali ditempatkan ulang di India, India juga mengumumkan pengurangan pajak dan rencana stimulus penyediaan lahan. Demokrasi dan melimpahnya angkatan kerja usia muda sedang menjadi keunggulan India, begitu juga dengan negara lainnya di Asia Tenggara.

Wang Yi buru-buru gandeng ASEAN

Lepasnya keterkaitan antara negara Eropa dengan rezim PKT sudah tidak bisa diputar-balikkan lagi, diplomasi RRT pun terpaksa ditarik kembali ke Benua Asia. Tapi masalah diplomatik di Asia juga mengalami permasalahan berlapis, hubungan RRT- India tengah mengalami ketegangan; petinggi PKT baru saja memperingati perang melawan Jepang (dalam PD-II), yang cukup menyulut kebencian terhadap Jepang; Yang Jiechi (pejabat tinggi dari bagian Deplu Dewan Negara) telah berkunjung ke Korea Selatan, tapi sepertinya tidak ada tanggapan; PKT pun terpaksa mencoba menggandeng ASEAN. 

Apalagi, ASEAN tengah berpihak pada AS karena masalah di Laut Tiongkok Selatan, jika PKT tidak berhasil menggan- deng ASEAN maka akan segera terkepung.

Pada 3 September, Kemenlu RRT mengumumkan, akan melangsungkan perundingan dengan negara ASEAN terkait masalah Laut Tiongkok Selatan.

Sehari sebelumnya, Wakil Menlu PKT Luo Zhaohui juga mengatakan, AS adalah sumber permasalahan sengketa di Laut Tiongkok Selatan, dan mengatakan “selain campur tangan dalam masalah Laut Tiongkok Selatan, AS juga membentuk aliansi ‘NATO kecil’ dengan Jepang, Australia dan India untuk menentang Tiongkok (PKT).” 

Jelas PKT mencemaskan ASEAN juga akan ikut bergabung dalam “NATO Asia” ini, sebelum perundingan melontarkan ancaman semacam ini, menunjukkan ketakutan dan rasa bersalah PKT.

Wang Yi juga berkata, “RRT dan ASEAN adalah komunitas bersama senasib yang alami”, “kekuatan dari luar regional… memecah belah hubungan antar negara… negara di wilayah ini juga tidak akan tertipu”.

Wang Yi juga merasa bersalah, kalau sampai hubungan dengan ASEAN terkacaukan lagi, maka tidak ada lagi pekerjaan yang bisa dilakukan Kemenlu. Akhirnya, Wang Yi terpaksa mengemukakan “mengesampingkan konflik dan berkem- bang bersama”. 

Sepertinya, intervensi Amerika memang memperlihatkan hasil secara langsung, negara ASEAN akan semakin mengandalkan Amerika, pernyataan PKT seperti itu sudah berulang kali diucapkan selama puluhan tahun, tapi kelakuannya selalu berbeda dengan perkataan.

Baru-baru ini konflik yang terjadi  di perbatasan RRT-India, berbagai fenomena menandakan, posisi PKT jelas tidak menguntungkan, sepertinya telah kehilangan sebuah pos penjagaan di puncak yang cukup penting. Tapi media partai PKT bungkam, dan menghindari pemberitaannya, Kemenlu dan Kemenhan RRT sangat low profile dan meminta berdamai dengan India. Dengan bakal lepasnya keterkaitannya dengan Eropa, mau tidak mau PKT harus mengakui kesialannya. (sud)

Video Rekomendasi :

30 Tahun Setelah Dokter Menyelamatkan Nyawanya Saat Masih Bayi, Paramedis Ini Pun Membalasnya

0

Banyak orang percaya bahwa segala sesuatu dalam hidup terjadi karena suatu alasan, meskipun kita tidak pernah benar-benar memahami alasan itu.

Pada tahun 2011, dr. Michael Shannon sedang mengendarai SUV-nya di Pacific Coast Highway di California, AS, ketika dia ditabrak oleh sebuah truk. Mobilnya langsung terbakar, dia terjebak di dalam.

(Foto: KTLA)

Untungnya, petugas pemadam kebakaran dari Paramedic Engine 29 secara kebetulan ada di dekatnya. Mereka bergegas ke tempat kejadian dan menemukan dokter terjepit di dalam mobilnya saat api menjilat kakinya. Dengan menggunakan Jaws of Life, mereka bisa mengeluarkan Michael dan membawanya ke rumah sakit dengan luka dalam yang serius.

Di ambulans, paramedis Chris Trokey sedang berada bersama dr. Michael ketika dia melihat nama pasien tersebut. Chris langsung bertanya-tanya apakah mungkin pria yang terbaring di tandu itu adalah Dr. Michael Shannon yang pernah dia dengar dari anggota keluarganya sepanjang hidupnya.

Ketika Chris lahir pada tahun 1986, dia lahir prematur 10 minggu. Dia hanya memilik kesempatan 50/50 untuk bertahan hidup. Orangtuanya meminta bantuan Dr. Michael Shannon untuk menyelamatkan nyawa putra mereka.

“Dia adalah tipe pria yang dapat Anda ajak bicara seolah-olah dia adalah saudara Anda,” kenang ibu Chris, Dee. “Tetapi Anda memiliki keyakinan bahwa dia dapat melakukan apa saja.”

(Foto: KTLA)

Butuh waktu 7 minggu di NICU di bawah perawatan dr. Shannon, Chris bertahan dan bisa pulang pulang ke rumah. Hanya beberapa hari kemudian, dia mengalami demam tinggi. Orangtuanya yang khawatir membawanya ke rumah sakit, di mana dr. Shannon sudah menunggu mereka.
Selama dua hari berikutnya, dokter anak yang tidak bisa diganggu itu tinggal di samping tempat tidur Chris siang dan malam. Di hari ketiga bayi itu akhirnya dipulangkan selamanya, tapi keluarga Chris tidak pernah melupakan kebaikan dan dedikasi sang dokter.

Chris tumbuh dengan mendengar tentang bagaimana dr. Shannon menyelamatkannya saat masih bayi. Dia tidak percaya bahwa pria yang baru saja dia bantu dari mobil yang terbakar bisa jadi orang yang sama, tetapi begitu Chris memberi tahu dokter namanya sendiri, dia terkejut. Kedua pria itu tercengang oleh kebetulan belaka yang membawa mereka ke satu sama lain sekali lagi.

(Foto: KTLA)

Chris dan Michael kemudian bertemu untuk mengumpulkan dana untuk amal kanker anak-anak St. Baldrick’s. Mereka juga bertemu untuk makan setiap tahun pada hari peringatan kecelakaan mobil yang mempertemukan mereka kembali.

“Sungguh menakjubkan melihat mereka semua tumbuh, tetapi memiliki satu orang kembali dalam hidup Anda, pada hari Anda benar-benar membutuhkannya, sungguh luar biasa,” kata Michael.

(Foto: KTLA)

Chris sekarang adalah ayah dari seorang putra bernama Porter, dan Anda tidak akan pernah menebak siapa dokter anak Porter! Ya, itu benar, ini dr. Shannon.

Kisah ini benar-benar datang lingkaran penuh dan membuat kita menyadari bahwa sebenarnya tidak ada kebetulan. Kita berada tepat di tempat yang kita inginkan, saat kita perlu berada di sana! (yn)

Sumber: inspiremore

Video Rekomendasi:

Puluhan Ribu Bebek di Lepaskan di Persawahan untuk Membersihkan Sawah dari Hama dan Sisa-sisa Tunggul

0

Setiap tahun, ribuan bebek yang lapar dilepaskan ke sawah yang luas untuk membersihkan ladang dari hama yang tidak diinginkan dan sisa-sisa tunggul padi dari bekas panen.

Umat ​​manusia telah menyaksikan kemajuan teknologi yang belum pernah terjadi sebelumnya selama beberapa dekade terakhir, tetapi di Thailand, salah satu pengekspor beras terbesar di dunia, para petani masih menggunakan solusi yang sudah digunakan berabad-abad lalu untuk menjaga sawah mereka dalam kondisi tetap optimal.

Setiap tahun, mereka mengandalkan peternak bebek untuk melepaskan ribuan, terkadang puluhan ribu bebek muda yang lapar ke ladang mereka, untuk membersihkan sawah dari hama seperti siput ceri dan siput, serta gulma dan sisa tunggul padi.

Selain berperan sebagai pestisida alami, bebek juga menyuburkan ladang dengan kotorannya.

“Manfaatnya (bagi peternak) adalah kami mengurangi biaya untuk memberi makan itik,” kata seorang peternak bebek berusia 34 tahun kepada Reuters. “Dan sebagai imbalannya, untuk petani padi, bebek membantu memakan hama dari pertanian dan petani dapat mengurangi penggunaan bahan kimia dan pestisida.”

Bebek berumur 20 hari menjelajahi sawah selama sekitar lima bulan setiap tahun. Berpindah dari satu sawah ke sawah lain sebelum kembali ke peternakan untuk bertelur selama sekitar tiga tahun lagi.

Sekawanan 10.000 bebek dapat membersihkan persawahan seluas 70 hektar secara menyeluruh dalam waktu sekitar satu minggu.

Menggunakan bebek sebagai pestisida alami di sawah adalah bagian dari tradisi lama di Provinsi Nakhon Pathom yang dikenal sebagai “ped lai thoong” (secara harfiah berarti “bebek berburu di lapangan”). (yn)

Sumber: odditycentral

Video Rekomendasi:

2 Pria Tunawisma Membersihkan Jalan Setiap Hari Karena Mereka Mencintai Lingkungannya

0

Setiap pagi, David Hendon dan Marc Gervais bangun sebelum Matahari terbit dan dengan rajin mulai bekerja di Jalan Oceanside, California, AS. Mereka selalu muncul dengan membawa sapu, ember, dan serokan sampah untuk membersihkan sampah dari malam sebelumnya. Dan mereka melakukannya secara sukarela!

Tindakan kebaikan ini akan luar biasa datang dari siapa pun, tetapi ini sangat luar biasa mengingat mereka berdua tinggal di sebuah van bersama anak anjing mereka.

(Foto: CBS 8)

Meskipun tunawisma, David dan Marc menganggap lingkungan itu milik mereka – dan merasa itu adalah tanggung jawab mereka untuk membuatnya tetap terlihat bersih dan indah!

Mereka telah membersihkan area khusus ini setiap pagi selama sekitar empat tahun tanpa ada yang tahu apa yang mereka lakukan. Aktivistas mereka baru terungkap ketika Mark Pacana, orang asing di New Jersey, memperhatikan pasangan itu di kamera selancar.

Mark, yang berharap suatu hari pindah ke San Diego, memeriksa kamera selancar secara teratur. Dia segera menemukan bahwa sebuah van berhenti setiap pagi sebelum dua pria ke luar dan membuat ruangan bersinar. Terkesan dengan dedikasinya, Mark menelepon stasiun berita lokal untuk membagikan kisah mereka, yang dengan cepat segera menyebar!

(Foto: CBS 8)

Ketika seorang reporter bertanya kepada David dan Marc apa yang menginspirasi mereka untuk bangun dan membersihkan jalanan, Marc mengatakan,: “Kami tunawisma, bukan tanpa moral. Ayah saya mengajari saya saat pertama kali saya pergi memancing, Anda selalu membuat suatu tempat terlihat lebih baik daripada saat Anda tiba di sana. “

Faktor lain yang mendorong mereka untuk melakukan semua itu adalah anjing mereka Pico.

(Foto: CBS 8)

“Orang-orang datang ke sini pada malam hari … dan memecahkan botol, dan Anda tahu kami pecinta anjing, dan saya benci melihat seekor anjing menginjak kaca dan memotong kaki mereka,” tambah Marc.

Saat kabar kebaikan mereka mulai menyebar, penduduk sekitar mengulurkan tangan untuk melihat bagaimana mereka dapat membantu. Mereka menciptakan GoFundMe untuk mengumpulkan uang untuk perbaikan van dan kebutuhan dasar, dan itu benar-benar berhasil.

Sekarang, mereka telah menerima donasi lebih dari 28.000 dollar (sekitar Rp 413 juta), ungkapan terima kasih yang memang pantas mereka terima atas kerja keras mereka selama bertahun-tahun!

(Foto: CBS 8)

“Kami berdua sangat berterima kasih kepada semua yang mendukung [kami],” tulis mereka dalam update. “Kami masih akan membersihka lingkungan di sana. Hidup [kita] telah diubah menjadi lebih baik. Terima kasih terima kasih. Terima kasih.”

Sungguh cara yang luar biasa untuk memberi kembali ke tempat mereka tinggal! (yn)

Sumber: inspiremore

Video Rekomendasi:

Bahaya Baru yang Dihadapi Anjing-anjing yang Tidak Bersalah dan Semuanya Karena Kejahatan Manusia

0

Tim penyelamat dan pembela hak-hak hewan bekerja keras untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih aman di mana hewan berbulu aman dan tidak pernah kekurangan apa pun. Sayangnya, ada orang yang tega melakukan kejahatan yang paling tak terpikirkan dan segala sesuatu untuk menyakiti hewan yang tidak bersalah.

Baru-baru ini, jebakan maut yang ditemukan di jalan-jalan di Knightswood di luar Kota Glasgow, Skotlandia adalah contoh nyata dari kerusakan besar yang ingin dilakukan pada beberapa anak anjing. Informasi tersebut dirilis oleh pengguna Twitter Dawn McIntosh. Putranya sedang berada di taman ketika dia melihat seorang pria di kejauhan yang bertingkah sangat mencurigakan.

Pemuda itu tetap waspada dan begitu pria itu pergi, dia memutuskan untuk mendekat untuk melihat apa yang telah pria itu lakukan. Dia sangat terkejut dengan apa yang dia lihat, dan memutuskan untuk menjelaskan kepada ibunya untuk membantunya mengambil tindakan atas masalah tersebut.

“Dia melemparkan sesuatu ke tanah dan kemudian dia melesat pergi. Kami harus waspada. Semua pemilik hewan peliharaan harus tetap waspada, ”kata Dawn melalui media sosialnya.

Ketika dia melihat apa yang telah pria itu tinggalkan, Dawn tahu bahwa itu adalah jebakan untuk membunuh anjing. Itu adalah dua sosis dengan mata pancing yang diikat di atasnya. Semuanya diatur sedemikian rupa sehingga akan menarik perhatian anjing yang hanya keluar jalan-jalan, dan akibatnya akan fatal.

Dawn dan putranya pergi ke polisi untuk memberi tahu tentang apa yang terjadi. Pihak berwenang saat ini sedang melakukan serangkaian penyelidikan. Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi di masyarakat.

Beberapa bulan yang lalu, biskuit anjing dengan pin yang diikat muncul hanya 5 mil dari tempat dia meninggalkan perangkap hot dog. Sejak Maret 2018, telah terjadi 7 kejadian serupa di kawasan tersebut.

Sungguh memalukan mengetahui bahwa ada orang yang tega melakukan apa saja untuk menyakiti hewan. Kami berharap mereka menyelesaikan masalah ini dan menemukan pelakunya sebelum anak anjing menderita akibatnya. (yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

Seekor Kucing Liar Melindungi dan Merawat Temannya yang Cacat

0

Menurut Anda, seberapa besar cinta yang bisa ada di antara dua hewan? Anda akan terkejut mengetahui betapa makhluk ini dapat mencintai, menemani, dan menghargai satu sama lain. Kisah hari ini adalah salah satu kisah yang mengecilkan hati kita, tetapi berakhir dengan akhir yang bahagia.

Nabi dan Norang adalah sepasang kucing liar. Logikanya, ketika mereka hidup di jalanan mereka bahkan tidak memiliki nama-nama ini, mereka hanyalah sepasang hewan kecil kotor yang hidup dalam kondisi terlantar di jalanan Korea Selatan.

Norang mengalami kecelakaan, mereka tidak menjelaskan secara pasti bagaimana kejadiannya, tetapi mereka yakin bahwa dia mungkin telah terluka oleh sebuah kendaraan. Cedera ini membuatnya tidak bisa menggunakan kaki belakangnya dengan cara yang normal dan dia praktis merangkak.

Entah bagaimana Nabi tahu bahwa temannya sangat menderita. Kucing ini praktis menjadi malaikat pelindung sahabatnya yang menderita! Nabi selalu ada di sana, siap melindungi kucing yang cacat dengan segala cara.

Ketika mereka mendapatkan makanan, sering kali berkat seorang wanita yang mengetahui situasi mereka dan terus-menerus mencoba membantu mereka, Nabi memastikan bahwa Norang makan dengan baik dan tidak ada orang di sana yang mengancam dan mengganggunya.

Bahkan pada beberapa kesempatan, ketika kucing lain berkeliaran di kotak karton tempat tinggal kedua teman ini, Nabi akan pergi ke luar untuk menemui para penyusup dengan muka garang, siap untuk mempertahankan wilayahnya dan sahabat kucingnya yang tidak terpisahkan dengan cara apa pun.

Tapi kehidupan Nabi dan Norang akhirnya berubah menjadi lebih baik. Wanita yang sama yang memberi makan mereka menghubungi kelompok penyelamat, sangat ingin membantu anak-anak kucing itu.

Evaluasi medis menunjukkan kepada mereka bahwa masalah Norang penuh harapan dan kucing tersebut menjalani operasi yang berhasil yang memungkinkannya mendapatkan kembali mobilitas di kaki belakangnya, serta berjalan normal.

Dan yang terbaik masih akan datang! Wanita yang sama yang menyelamatkan mereka menantikan mereka di rumah … Pasangan teman ini tidak perlu lagi mengkhawatirkan hal lain.

Sekarang Nabi dan Norang memiliki segala yang mereka dambakan dalam hidup: cinta, perlindungan, dan rumah untuk menemani satu sama lain dengan kesetiaan yang selalu mereka anut.(yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi: