Home Blog Page 1692

Seorang Pria di Inggris Meninggal Setelah Kawanan Sapi Menyerangnya Saat Berjalan Bersama Istrinya

0

Seorang pria tua telah meninggal setelah dia diserang oleh sekelompok sapi di Yorkshire Utara, Inggris, demikian dikonfirmasi oleh polisi.

Pria berusia 82 tahun itu konon sedang berjalan bersama istrinya, 78 tahun, ketika serangan itu terjadi di Ivescar, dekat Ingleton, pada hari Sabtu, 30 Mei.

Polisi Yorkshire Utara mengatakan pria itu dinyatakan meninggal ketika mereka berada di tempat kejadian tepat setelah pukul 13: 45 , dan istrinya dibawa ke rumah sakit dengan ambulans karena luka-lukanya.

(Foto:PA)

“Seorang pria berusia 82 tahun, dari Foulridge, Pendle, dengan sedih meninggal kemarin setelah diserang oleh kawanan sapi,” kata juru bicara Kepolisian Yorkshire Utara. “Layanan darurat dihadiri dan sayangnya pria itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian.”

“Wanita itu, yang berusia 78 tahun, mengalami memar parah dan dibawa ke Rumah Sakit Royal Lancaster dengan ambulans udara,” tambahnya.

Diyakini pasangan tua itu berjalan di dekat Ribblehead Viaduct ketika mereka secara tidak sengaja mengganggu kawanan sapi yang memiliki anak sapi di dekatnya.

Menurut Yorkshire Evening Post, luka-luka wanita itu tidak terlalu serius, namun ia dibawa ke rumah sakit dengan memar dan syok parah.

(Foto: PA)

Meskipun masih belum diketahui apa yang sebenarnya terjadi hingga terjadi serangan itu, Ramblers – sebelumnya ‘Association – Walkers’ organisasi hak asasi manusia telah menyarankan bahwa siapa pun yang bepergian melalui pedesaan harus menghindari menempatkan diri mereka di antara sapi dan anak-anak mereka.

Juga disarankan agar pejalan kaki berhenti dan mengamati perilaku hewan – terutama sapi dan sapi jantan – sebelum melakukan perjalanan melalui ladang tempat mereka berada. Jika memungkinkan, pengunjung juga harus melakukan perjalanan di sekitar tepi ladang dan meenghindari hewan di suatu tempat dengan jarak aman.

(Foto: unsplash)

Belum dilaporkan apakah anjing pasangan ini ada kaitannya dengan kejadian itu, namun pejalan kaki diberitahu bahwa mereka harus menjaga anjing mereka di bawah pengawasan ketat, dalam petunjuk singkat dan dalam keadaan apa pun tidak membiarkan hewan peliharaan mereka menakuti hewan dengan cara apa pun.

Pikiran-pikiran ini digemakan oleh Otoritas Taman Nasional, yang merekomendasikan untuk berhati-hati, terutama di sekitar musim kawin sapi.

Pada hari yang sama, dilaporkan bahwa Organisasi Penyelamatan Gua harus dipanggil untuk membantu seorang pria tua berusia 70-an, yang tergelincir dan jatuh saat berjalan di Jalur Air Terjun Ingleton, yang telah ditutup untuk umum selama pandemi.(yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/el5mgcdt4P0?list=PLagNdOe-xshJk9bkw8UVGayheosWINW5-

Mereka Merekam Anjing yang “Taat” Duduk di Sepeda Motor Pemiliknya Selama Berjam-jam, Sementara Pemiliknya Berbelanja

0

Sebuah video terbaru yang direkam di Thailand sejauh ini merupakan salah satu yang paling viral di jejaring sosial Tik Tok, karena perilaku tidak biasa dari anak anjing yang terlatih dan setia bernama Didi.

Adegan-adegan menunjukkan saat ketika anak anjing mongrel yang manis tetap diam, sangat taat untuk duduk di atas motor pemiliknya.

Ternyata dia sangat bertanggung jawab dengan apa yang dipesan oleh tuannya, dengan tegas duduk menjaga kendaraan sehingga tidak ada yang mencoba mencurinya ketika ibu manusianya berbelanja di pasar.

Beberapa orang yang lewat melihat berbulu yang imut ini tanpa bergerak selama berjam-jam dan memutuskan untuk merekamnya.

Setiap orang yang lewat terkejut dengan perilakunya, lebih baik daripada anjing mana pun. Misinya jelas, dan dia melihat sekeliling, waspada jika ada yang bermaksud mendekati sepeda motornya untuk mencurinya.

Banyak yang jatuh cinta bukan hanya karena sikapnya yang luar biasa, tetapi juga karena senyumnya yang menawan.

Setelah beberapa jam, pemilik kembali, tetapi baginya itu tidak mengherankan bahwa Didi berperilaku sangat baik, dengan taat mematuhi perintah pemiliknya.

Dia mengatakan bahwa Didi menemaninya ke mana-mana karena dia tidak memiliki siapa pun untuk meninggalkannya di rumah.

Dia mengaku bahwa ini bukan pertama kalinya dia menjaga motornya, karena dia telah belajar untuk dengan patuh mematuhi instruksinya.

“Saya telah membesarkan Didi sejak dia masih kecil dan kami sudah bersama sejak saat itu. Saya tidak punya keluarga, jadi saya tidak bisa meninggalkannya sendirian ketika saya keluar. Saya mengajarinya cara duduk di sepeda motor saat mengendarai ke pasar dan dia selalu senang untuk taat, ”kata pemiliknya.

Karena video itu beredar, itu memicu gelombang komentar, tetapi tidak semua positif, karena banyak yang memperingatkan bahwa Didi menghabiskan berjam-jam di bawah sinar Matahari. Dan hal terbaik adalah setidaknya meninggalkannya di tempat teduh.

Yang lain berkomentar bahwa hal yang paling masuk akal adalah membawanya bersamanya, karena bahkan beberapa orang jahat dapat membahayakan atau mencuri anjing itu.

Yang lain melangkah lebih jauh dan mengatakan bahwa ada penyalahgunaan hewan di sana.

“Itu tidak lucu, pasti ada perlakuan buruk di balik perilaku anak anjing itu, tidak wajar menjadi seperti ini tanpa bergerak, atau turun untuk beristirahat, saya tidak berpikir itu sehat. Menjadi orang Asia, Anda bisa mengharapkan yang terburuk, “kata orang lain.

Tetapi karena sikap pemilik terhadap anjing, yang lain menganggap bahwa dia hanya memberinya cinta. Selain itu, jika dia memperlakukannya dengan buruk, Didi akan takut ketika pemiliknya mendekatinya dan dalam hal ini Anda dapat melihat bahwa anjing itu tersenyum ketika dia melihat bahwa pemiliknya telah tiba.(yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/el5mgcdt4P0?list=PLagNdOe-xshJk9bkw8UVGayheosWINW5-

Dia Kehilangan 3 Anaknya dan 2 Iparnya dalam Waktu Kurang dari Sebulan, Itu Adalah Hal yang Sangat Memilukan

Pandemi virus corona telah meninggalkan banyak duka di seluruh dunia, di Brasil 505 ribu pasien yang terinfeksi dan 21.013 kematian telah terdaftar sejauh ini, itu adalah salah satu negara Amerika Latin yang paling terpengaruh.

María Nunes Sinimbú adalah seorang wanita berusia 76 tahun, warga Brasil yang telah kehilangan lima orang yang dicintainya hanya dalam waktu kurang daro satu bulan karena virus corona.

Dia harus menghadapi rasa sakit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tiga anak dan dua saudara ipar selamanya di Manaus, yang sangat terpengaruh oleh COVID-19.

“Orang harus lebih berhati-hati dengan penyakit ini, dia diam. Saya pikir itu tidak akan pernah terjadi dengan saya dan keluarga saya, bayangkan sekarang kehilangan tiga anak, “katanya.
 
Dia mengakui bahwa sejak kehilangan orang yang dia cintai yang pertama, dia berpegang pada keyakinannya.

“Ketika yang pertama mati, Tuhan dan Bunda Maria dari Carmo memberi saya kekuatan untuk bertahan hidup. Ketika yang kedua meninggal, saya berkata pada diri saya sendiri, ‘Ini sudah berakhir’. Saya pergi ke kamar saya dan menerima kekuatan yang lebih besar dari Tuhan untuk tidak menyerah pada kehidupan, “kata Maria.

Wanita sederhana itu tinggal di sebuah rumah sederhana di pinggiran Manaus, di ibu kota negara bagian Amazonas, adalah ibu dari dua belas anak berusia antara 40 dan 60 tahun, memiliki 60 cucu, dan tidak dapat menghitung berapa banyak cicit yang ia miliki sejauh ini. María adalah pensiunan guru, seorang janda dan hidup dengan uang pensiun yang ia terima dari negara.

Pada tanggal 5 April, dia kehilangan satu dari tiga anaknya yang meninggal oleh pandemi, Raimundo, seorang guru berusia 58 tahun, tinggal bersamanya di rumah tiga kamar di mana ia tinggal.

Di lingkungan yang padat di San Francisco ada banyak bangunan rendah yang dibangun dengan batu bata dan beratap lembaran seng.

Hanya dua hari setelah kematian putranya, ipar perempuannya, Etelvina, 77 tahun, meninggal.

Pada 13 April, Iolanda, salah satu dari anak perempuan María yang berusia 48 tahun, yang terlibat dalam perdagangan, meninggal.

“Putri saya tidak percaya pada bahaya atau kekuatan penyakit itu. Dia terus bekerja dan bepergian secara normal, tanpa peduli, “kata María.

Meskipun itu cukup menyakitkan bagi ibu ini, nasib mengejutkannya kembali datang dengan kehilangan iparnya yang berusia 80 tahun, Luiz meninggal dunia pada 24 April.

Dan pada 1 Mei, putranya Raniere Thiago, 52 tahun, meninggal, yang memasuki rumah sakit dalam kondisi serius dan meninggal beberapa menit kemudian karena komplikasi virus corona.

Lima kerabat María meninggal di pusat-pusat medis, meskipun hanya Iolanda dan Ramiro yang didiagnosis.

Tiga anggota keluarga lainnya tidak terdaftar dalam daftar resmi angka-angka korban pandemi di daerah itu.

María belum menjalani tes diagnostik virus corona, meskipun ia rentan karena usianya dan telah melakukan kontak langsung dengan pasien. Dalam beberapa minggu terakhir ia telah menunjukkan gejala penyakit, yang diduga telah sembuh.

Dia telah berpegang teguh pada keimannnya, dia seorang penganut Katolik yang taat, dan untuk mencari penghiburan, dia berdoa di altar yang dia miliki di rumahnya. Dia pindah ke Manaus 3 dekade yang lalu, dan setiap tahun dia melakukan perjalanan ke Tepi Sungai Amazon untuk memberi penghormatan kepada Perawan Maria.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/CQOdiOnRO5E?list=PLagNdOe-xshJk9bkw8UVGayheosWINW5-

Kota-Kota Dibakar dan Toko-toko Dijarah, Tetapi Tak Seorang Pun yang Berani Menyebutnya Sebagai Pemberontakan Komunis

0

oleh Trevor Loudon

Dalam beberapa hari terakhir, tampak kerusuhan yang kacau di beberapa kota di AS. Mobil dan bangunan dibakar, penjarahan merajalela dan bahkan Kantor Polisi Ketiga di Minneapolis dibakar saat para petugas polisi meninggalkan gedung tersebut.

Lebih banyak yang akan datang.

Unjuk rasa mulai tampaknya karena kematian George Floyd selama sebuah penangkapan. Rasisme sistemik dan kebrutalan polisi, menurut para ahli kaum kiri, adalah yang disalahkan.

Beberapa kaum kiri mengklaim, seperti yang mereka lakukan selama gerakan Menduduki Wall Street, bahwa unjuk rasa tersebut telah dibajak oleh maksud unsur kekerasan yang mendiskreditkan gerakan tersebut.

Di sisi lain, komentator konservatif berbicara mengenai frustrasi dan kemarahan, dari reaksi terhadap claustrophobia  akibat karantina selama berminggu-minggu.

Mereka semua melewatkan sasaran.

Kekerasan sejak polisi terlibat dalam kematian George Floyd di Minneapolis adalah pemberontakan yang diilhami komunis — tidak lebih, tidak kurang.

Democratic Socialists of America

Di Minneapolis, 600 anggota organisasi Marxis terbesar, yaitu Democratic Socialists of America atau Sosialis Demokrat Amerika Serikat, secara aktif mendukung para perusuh dan berpartisipasi dalam unjuk rasa.

Democratic Socialists of America, yang bekerja erat dengan kelompok-kelompok yang selaras dengan Antifa, mendukung resolusi di konvensi nasional mereka pada bulan Agustus untuk membentuk “Kelompok Kerja Nasional untuk membantu mendorong kolaborasi dan berbagi sumber daya untuk mendukung pengorganisasian antifasis kami.” 

Mereka mengatakannya secara blak-blakan: “Satu kaki di institusi, satu kaki di jalanan.”

Pada tanggal 27 Mei, Twin Cities Democratic Socialists of America atau TCDSA cabang dari Democratic Socialists of America, menyerukan di media sosial untuk meminta bantuan sahabat-sahabat untuk “pasokan” di persimpangan yang sama tempat Zona Otomatis terbakar Menjadi debu pada malam tersebut, “Ingin membantu unjuk rasa sahabat-sahabat anda di Kantor Polisi ke-3 di Lake dan Minnehaha? ” demikian kaum Marxis di Facebook, “Ini adalah daftar pasokan  yang dibutuhkan dari orang-orang di lapangan:”

Daftar terlampir termasuk pasokan medis bersama dengan “kayu lapis untuk perisai,” “hal lain yang berguna untuk berlindung dari polisi,” “raket tenis” dan “tongkat hoki.”  

Mobil pribadi juga diminta. “Kedengarannya seperti kebutuhan besar lainnya adalah orang-orang dapat memberikan tumpangan kepada orang-orang yang perlu meninggalkan keributan.” 

Apakah ini panggilan untuk ambulans pribadi — atau mobil liburan?

Kelompok kerja ekososialis Twin Cities Democratic Socialists of America mentweet ke kawan-kawan untuk “mendukung pemberontakan massal kelas pekerja yang sedang berlangsung!”

Twin Cities Democratic Socialists of America juga mentweet: “Tolong beri juga dana solidaritas TCDSA, karena orang-orang akan membutuhkan bantuan di hari-hari dan minggu-minggu mendatang!” Yang berarti jaminan uang dan biaya pengacara.

Pada 28 Mei, Komite Politik Nasional Democratic Socialists of America mengeluarkan secara emosional pernyataan yang dibebankan dan sangat bias dalam mendukung para perusuh yang berbunyi :

“Kami, Komite Politik Nasional Democratic Socialists of America, mengutuk eksekusi publik George Floyd di tangan polisi Minneapolis. Pembunuhan George Floyd sangat menyentuh pola kekerasan yang sangat mengakar, anti-Kulit Hitam, dan penindasan ditegakkan dengan mengatur negara ini…Ini adalah supremasi kulit putih…

“Kekerasan polisi berbau rasis adalah tidak disengaja dengan sistem kapitalis,yang diperlukan untuk mempertahankan operasinya. Kami menyadari hal itu saat kami berjuang untuk dunia yang lebih baik, adalah  polisi yang mengancam unjuk rasa  kami, polisi yang akan merusak garis piket kami, polisi yang secara selektif menggunakan monopolinya untuk melakukan kekerasan terhadap orang kulit hitam dan orang-orang kelas pekerja untuk melindungi mereka yang memiliki kekuatan dan hak istimewa…

“Kami mendukung dan berbagi amarah semua orang yang membuat dirinya terdengar di jalanan setelah bertahun-tahun dicekik oleh peraturan dan kemiskinan, setelah bertahun-tahun dijarah oleh perusahaan, tuan tanah, dan miliarder…”

Democratic Socialists of America di Metro Atlanta juga terlibat dalam kekacauan di Atlanta.

Democratic Socialists of America di Seattle juga terlibat. Cabang Democratic Socialists of America di Memphis dan Los Angeles mengadakan acara dan mengumpulkan dana untuk “Pemberontakan George Floyd di Seluruh Amerika Serikat.”

Workers World Party

Partai Dunia Pekerja Stalinis-Trotskis atau Workers World Party, yang mendukung Korea Utara, Rusia, Partai Komunis Tiongkok, Kuba, dan Iran dan memiliki cabang di sekitar 15 kota di seluruh Amerika adalah turut berunjuk rasa.

Monica Moorehead dari Workers World Party menulis artikel pada tanggal 28 Mei yang berjudul: “Menentang  kekerasan dan kapitalisme polisi, untuk memberontak adalah dibenarkan:”

Workers World Party memberi hormat kepada semua pengunjuk rasa yang berani di Minneapolis, saat ini tempat awal melawan teror polisi. Kami juga salut kepada para aktivis di Los Angeles, Memphis dan kota-kota lain yang menyelenggarakan unjuk dan menantang pandemi untuk berada di jalanan atau di karavan mobil untuk menampilkan solidaritas dengan tuntutan: Keadilan untuk George Floyd dan semua korban kekerasan polisi.”

Monica Moorehead terus mengutip pembelaan pendiri dari Workers World Party oleh Sam Marcy untuk Kerusuhan Los Angeles pada tahun 1992 — di mana 63 orang tewas:

“Pada saat-saat kaum borjuis berdiri di atas tembok, saat massa bangkit secara tiba-tiba dan tidak terduga, kaum borjuis menjadi yang paling memuji dalam menyangkal kekerasan. Ini memunculkan segala macam kebohongan dan penipuan mengenai ketidaktahuan beberapa orang di antara mereka yang melanggar aturan hukum.

“Marxisme di sini sekali lagi memotong semuanya. Pandangan Marxis mengenai kekerasan membedakan antara kekerasan penindas sebagai  kekerasan massa yang responsif. Hanya untuk dapat merumuskannya seperti itu adalah sebuah langkah maju yang besar, jauh dari pujian borjuis yang menjijikkan untuk tanpa adanya kekerasan. Tidak pernah terpikir oleh kaum borjuis untuk menunjukkan bahwa massa tidak pernah membuat lompatan nyata dengan teori tanpa-kekerasan. Sifat takut-takut tidak pernah berhasil dalam sejarah.”

Partai Komunis Revolusioner

Partai Komunis Revolusioner Maois di AS condong menggunakan kematian George Floyd untuk menyerukan “suatu gerakan untuk revolusi yang sebenarnya.”

Partai Komunis Revolusioner Maois mengeluarkan komunike #6 berjudul “[P]embunuhan oleh polisi setelah pembunuhan setelah pembunuhan… Untuk ANDA yang sakit dan lelah dengan kegilaan, dan siap untuk menjadi bagian gerakan untuk REVOLUSI YANG SESUNGGUHNYA:”

“Jika anda muak menonton video demi video dari pembunuhan ini oleh polisi…anda perlu bergabung dengan suatu gerakan untuk revolusi yang sesungguhnya, untuk mempersiapkan waktu saaat dimungkinkan untuk memimpin jutaan orang untuk menjatuhkan sistem ini, dan menggantikannya dengan masyarakat baru berdasarkan Konstitusi untuk Republik Sosialis Baru di Amerika Utara.”

Partai Sosialisme dan Pembebasan

Partai Sosialisme dan Pembebasan Marxis-Leninis yang pro-Tiongkok, Iran, Korea Utara, Kuba, Venezuela, dan Rusia Rusia memiliki cabang di sekitar 30 negara bagian.

Partai Sosialisme dan Pembebasan juga berusaha mengeksploitasi kematian George Floyd, merujuk pada saat ini pada sejarah sebagai “periode yang sangat kritis” untuk memaksakan visinya mengenai revolusi komunis:

“Polisi akan selalu memenuhi perannya  sebagai pasukan kejut bagi supremasi kulit putih dan kapitalisme selama supremasi kulit putih dan kapitalisme ada di negara rasis ini.

“Dalam periode yang sangat kritis ini, kami mempertajam tekad kami untuk membangun organisasi yang mampu melancarkan perjuangan kelas militan melawan kaum rasis negara dan kelas penguasanya…Di tengah krisis yang dalam, pembunuhan rasis terhadap George Floyd, Ahmaud Arbery di Brunswick, Georgia, Breonna Taylor di Louisville, Ky. Dan Sean Reed di Indianapolis, memperjelas bahwa unjuk rasa dan perlawanan harus dilanjutkan dan diintensifkan.”

Musim Panas yang Panjang 

Meskipun ada banyak sekali bukti yang menunjukkan bahwa komunis sangat banyak terlibat dalam unjuk rasa dan kerusuhan ini, sangat sedikit wartawan yang bersedia mengungkap kebenaran.

Satu pengecualian penting adalah ahli Antifa Andy Ngo:

Pada tanggal 29 Mei, Andy Ngo mentweet:

“Kami menyaksikan sekilas mengenai pemberontakan yang penuh kaum Kiri yang telah bekerja selama beberapa dekade. Dalam beberapa jam, sel militan Antifa melintasi negara untuk dimobilisasi untuk membantu para perusuh Black Lives Matter. Jendela pecah yang pertama adalah situasi yang kompetitif bagi para penjarah masuk ke dalam. Kebakaran menyusul.”

Andy Ngo kemudian menambahkan:

“Media, politisi, masyarakat – kita semua – telah meremehkan pelatihan,

tujuan dan kemampuan ekstrimis sayap Kiri. Setiap bagian kerusuhan memiliki suatu tujuan. Kebakaran menghancurkan ekonomi. Kerusuhan dapat dibanjiri oleh polisi dan bahkan militer. Semua itu mengarah ke kondisi tidak stabil jika dipertahankan.”

Kini Democratic Socialists of America memiliki 66.000 anggota di seluruh Amerika Serikat dan penduduk setempat di hampir setiap negara bagian.

Kelompok komunis lain seperti Partai Komunis Amerika Serikat, Liberation Road atau Jalan Pembebasan, Socialist Alternative atau Alternatif Sosialis, Workers World Party atau Partai Dunia Pekerja, Party for Socialism and Liberation atau Partai Sosialisme dan Pembebasan, Partai Persatuan Sosialis, Partai Komunis Revolusioner dan mereka bersekutu dalam Black Lives Matter dan Antifa dapat memobilisasi puluhan ribu militan dan mengorganisasikan kader dalam waktu singkat.

Selama kerusuhan Ferguson pada tahun 2014, Freedom Road Socialist Organization atau Organisasi Sosialis Jalan Pembebasan yang pro-Tiongkok, kini Liberation Road, dan sekutunya mengklaim telah membawa hampir 10.000 aktivis ke St Louis Missouri untuk meningkatkan jajaran perusuh.

Tanpa komunis, masih akan ada  insiden tuduhan rasial. Namun, semua kerusuhan yang membakar kota besar pada tahun 1960-an yakni Newark, Detroit, Chicago, Watts dan banyak lainnya dan setiap orang telah menyebar ke sesuatu yang lebih besar oleh pasukan komunis.

Kini kaum Kiri Amerika Serikat memiliki kekuatan untuk memulai balapan kerusuhan di hampir setiap kota besar di Amerika Serikat.

Kecuali jika dilawan dengan paksa, kerusuhan dan unjuk rasa saat ini akan terus berlanjut hingga musim panas hingga pemilihan umum.

Tujuan kembarnya adalah untuk menghentikan pemulihan ekonomi Amerika Serikat dan menghancurkan Presiden Donald Trump. Sebenarnya kerusuhan ini tidak ada hubungannya lakukan dengan ras dan segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan rezim dan revolusi.

Kecuali jika tindakan tegas diambil, orang Amerika Serikat akan mengalami musim panas yang panjang.

Revolusi mungkin datang ke kota di dekat anda berada. (Vv/asr)

Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini adalah pendapat penulis dan tidak mencerminkan pandangan The Epoch Times.

Trevor Loudon adalah seorang penulis, pembuat film, dan pembicara publik dari Selandia Baru. Selama lebih dari 30 tahun, ia telah meneliti gerakan radikal kiri, Marxis, dan teroris serta pengaruhnya terhadap politik arus utama. Dia terkenal karena bukunya “Enemies Within: Communists, Socialists and Progressives in the U.S. Congress,” dan film dokumenter bertema yang sama “Enemies Within.” Bukunya yang akan segera diterbitkan adalah “White House Reds: Communists, Socialists & Security Risks Running for U.S. President, 2020.”

FOTO : Toko-toko dibakar di Minneapolis, Minn., Pada 29 Mei 2020. (John Minchillo / AP Photo)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=EIvrMf0zy7s


Masyarakat Diimbau Waspadai Musim Kemarau Saat Hadapi Pandemi

0

ETIndonesia- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor informasi iklim dan cuaca di  tengah masyarakat menghadapi pandemi COVID-19. Menindaklanjuti informasi tersebut, BNPB meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah seluruh Indonesia waspada.

Kebutuhan air sangat penting khususnya di tengah pandemi. Panduan kesehatan yang mensyaratkan setiap individu untuk cuci tangan dengan sabun. Air menjadi salah satu media penting untuk mematikan virus SARS-CoV-2.

Tak hanya untuk kepentingan itu, air juga dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari masyarakat.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim kemarau pada Mei hingga puncaknya di Agustus. 

“Mohon kerja sama BPBD untuk melakukan upaya-upaya antisipatif dalam menghadapi ancaman bahaya kekeringan dan asap akibat kebakaran hutan dan lahan,” tulis Lilik dalam surat kepada BPBD, tertanggal 27 Mei 2020 lalu.

Lilik meminta pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah penguatan kesiapsiagaan, baik untuk masyarakat dan pemerintah, menghadapi kemarau yang berdampak pada ancaman kekeringan. 

“Menyiapkan logistik dan peralatan, seperti tangka air bersih, penyediaan pompa air di tiap kecamatan serta memprioritaskan pada wilayah terdampak kekeringan,” tulisnya.

Upaya preventif lain, Lilik mengimbau pemerintah daerah untuk melakukan kampanye hemat air dengan memanen air hujan dan memanfaatkan air limbah rumah tangga yang relative bersih untuk dapat digunakan kembali.

Lanjutnya, ia meminta untuk melakukakan koordinasi multipihak dalam penyiapan alternative kebijakan pemenuhan kebutuhan air di masyarakat melalui penyiapan sumur bor dan pengaturan distribusi air. 

BNPB mengidentifikasi wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota yang berpotensi rawan bencana kekeringan pada puncak musim kemarau Agustus 2020. Identifikasi dengan merujuk pada intensitas curah hujan kurang dari 100 mm tersebut berdasarkan indeks risiko bencana Indonesia (IRBI).

Terdapat sebanyak 189 wilayah di 15 provinsi memiliki tingkat risiko dengan kategori sedang hingga tinggi, 162 kabupaten dan kota berada di kateogri tinggi dan sisanya pada kategori sedang. (asr)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita : Kesimpulan

The Epoch Times menerbitkan serial khusus terjemahan dari buku baru Berbahasa Tionghoa berjudul Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita, oleh tim editorial Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.

Dalam perjalanan sejarah yang panjang, umat manusia telah melihat banyak kemegahan dan kemuliaan, tetapi juga mengalami banyak peristiwa tragedi dan bencana.

Menengok ke belakang, kita menemukan bahwa kejujuran moral mengantar dalam pemerintahan yang bersih, kekuatan ekonomi, kecemerlangan kebudayaan, dan kemakmuran nasional; kemerosotan moral menandakan kejatuhan bangsa-bangsa dan kepunahan seluruh peradaban.

Saat ini, umat manusia telah mencapai puncak kekayaan materi, namun umat manusia juga menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh kekacauan komunisme.

Tujuan akhir dari komunisme bukanlah untuk mendirikan surga di bumi, tetapi untuk menghancurkan umat manusia.

Sifat komunisme adalah bahwa roh jahat ditempa oleh kebencian, kemerosotan, dan kekuatan unsur lainnya di alam semesta. Karena kebencian, roh komunisme membantai lebih dari 100 juta orang, menginjak-injak peradaban yang sangat indah selama ribuan tahun, dan merusak moral manusia.

Roh komunisme membuat pengaturan untuk Timur maupun Barat, mengadopsi strategi yang berbeda di berbagai negara.

Di Timur, roh komunisme melakukan pembantaian yang kejam dan memaksa orang untuk percaya pada ateisme.

Di Barat, roh komunisme mengambil rute alternatif, menyusup ke dalam masyarakat dan membujuk orang untuk meninggalkan keyakinan dan nilai-nilai moral tradisionalnya.

Dengan menggunakan rezim dan organisasi komunis, para simpatisan komunis, kaki tangan komunis, dan agen komunis lainnya, komunisme mengumpulkan unsur negatif yang ada di dunia manusia untuk mengumpulkan kekuatan yang luar biasa. Dengan kekuatan ini, roh komunisme menumbangkan dan menetapkan kendali di semua bidang sosial, termasuk politik, ekonomi, hukum, pendidikan, media, seni, dan kebudayaan. Umat manusia saat ini berada dalam kesulitan.

Melihat ke belakang dua abad terakhir dari perkembangan sosial, alasan kemenangan komunisme sudah jelas.

Ketika orang-orang menikmati kesenangan material yang dibawa oleh kemajuan teknologi dan mengizinkan penyebaran ateisme, orang-orang tersebut menolak rahmat Ilahi dan menyerahkan dirinya kepada kejahatan.

Karena sebagian besar umat manusia telah menyimpang dari tradisi yang ditetapkan oleh para dewa, banyak umat manusia mudah tertipu oleh komunisme dan berbagai permutasi ideologisnya, seperti sosialisme, liberalisme, dan progresivisme.

Kebudayaan tradisional adalah jaminan bagi manusia untuk mempertahankan moralitasnya dan mendapatkan keselamatannya di saat-saat terakhir zaman akhir.

Tetapi karena kebudayaan tradisional diserang dan kebenaran moral dasar disingkirkan, hubungan antara manusia dan Ilahi telah terputus. Manusia tidak dapat lagi memahami instruksi Ilahi, dan kejahatan memerintah tertinggi, mendatangkan malapetaka di dunia manusia.

Ketika moralitas manusia berada di bawah standar dasar yang disyaratkan manusia, para dewa harus dengan enggan meninggalkan umat manusia. Iblis kemudian membawa manusia ke jurang kutukan.

Tetapi setelah mencapai ekstrem, situasinya pasti akan terbalik. Adalah prinsip kekal dalam dunia manusia bahwa kejahatan tidak pernah mampu  mengalahkan kebenaran.

Kemenangan komunisme yang sesaat adalah fenomena sementara, yang dibawa oleh iblis, yang telah mengintimidasi orang-orang dengan kekuatan ilusinya dan godaan berbahaya. Manusia, meskipun tidak sempurna, pada dasarnya memiliki sifat kebaikan, kebajikan, dan keberanian moral yang telah dipupuk dan diwariskan selama ribuan tahun. Di sinilah letak harapannya.

Peristiwa global berkembang dengan kecepatan luar biasa. Kebenaran meningkat, dan orang-orang di dunia bangkit.

Di Tiongkok, jutaan orang secara damai menentang pemerintahan tirani partai Komunis Tiongkok dengan tetap teguh dalam iman dan moralitasnya.

Terinspirasi oleh seri editorial Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, lebih dari 300 juta rakyat Tiongkok dengan berani melepaskan ikatannya dengan Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya melalui tindakan “tui dang,” atau “keluar dari Partai Komunis Tiongkok.”

Semakin banyak individu yang membuat keputusan yang tulus untuk membebaskan diri dari belenggu komunisme. Dengan demikian, disintegrasi Partai Komunis sudah berlangsung.

Akhir dari Partai Komunis adalah masalah pengaturan Ilahi. Jika para pemimpin Tiongkok mengambil langkah-langkah untuk membongkar Partai Komunis Tiongkok, mereka akan diberikan semua persyaratan untuk transisi yang bersih. Di masa depan, mereka berdiri untuk mendapatkan otoritas sejati — yang diberikan oleh para dewa. Jika mereka dengan keras kepala menolak untuk melakukan hal ini, mereka akan mengambil nasib Partai Komunis Tiongkok sebagai miliknya, bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok dalam musibah kejatuhan terakhirnya.

Dunia mengalami kebangkitan kebudayaan tradisional dan moralitas sejalan dengan nilai-nilai universal yaitu Sejati, Baik, dan Sabar. Di depan kebangkitan ini adalah Shen Yun Performing Arts, yang melakukan tur di lima benua. Menggunakan media tarian Tiongkok klasik, Shen Yun membawa nilai-nilai universal ini kepada penonton di seluruh dunia.

Barat telah mulai mengakui penyusupan komunis dan subversi kebudayaan tradisional yang telah terjadi selama abad terakhir. Pembersihan unsur-unsur komunis dan kebudayaan modern yang menyimpang telah dimulai di banyak bidang, termasuk hukum dan pemerintahan, pendidikan, dan hubungan diplomatik. Pemerintah menjadi lebih waspada terhadap rezim komunis dan pendukungnya, sangat membendung pengaruh komunisme di kancah global.

Komunisme bukanlah musuh yang dapat dikalahkan oleh kekuatan militer. Untuk membebaskan dunia dari genggaman komunisme, kita harus mulai dengan menyucikan diri kita dari dalam. Master Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa, menulis dalam artikelnya “Menenangkan Eksternal dengan Berkultivasi Internal”:

Jika manusia tidak mengutamakan akhlak, akan terjadi kekacauan besar yang tak terkendalikan di dunia, sesama manusia saling bermusuhan dan hidup tanpa kebahagiaan, bila hidup tanpa kebahagiaan maka tidak akan takut mati; Lao Zi berkata: Jika rakyat tidak takut mati, bagaimana dapat menakutinya dengan kematian? Ini adalah suatu ancaman besar yang segera datang. Kedamaian dunia adalah keinginan rakyat, pada saat demikian jika lebih banyak lagi undang-undang dan peraturan diberlakukan untuk memperoleh
kestabilan, akan berakibat sebaliknya. Untuk mengatasi kekhawatiran ini, maka harus berkultivasi akhlak secara universal baru dapat mengobati dari dasarnya, bila pejabat tidak egois maka negara tidak akan bobrok, bila rakyat lebih mengutamakan kultivasi diri dan menjunjung akhlak, pemerintah dan rakyat masing-masing mengendalikan hatinya, maka seluruh negeri akan stabil dan rakyat mendukungnya, negara menjadi kokoh, ancaman dari luar akan takut dengan sendirinya, seluruh dunia seyogianya jadi damai, ini adalah perbuatan orang suci.

Sang Pencipta yang berbelaskasih selalu mengawasi umat manusia. Bencana terjadi ketika manusia mengkhianati Ilahi, dan umat manusia hanya dapat diselamatkan dengan cara kembali ke warisan yang diberikan Tuhan.

Selama kita tetap tidak tergerak dan melihat melalui sisi luar, memelihara hati belas kasih yang sejati, mengikuti standar Ilahi untuk menjadi manusia, menghidupkan kembali nilai-nilai tradisional, dan kembali ke kebudayaan tradisional, para dewa akan membebaskan umat manusia dari kejahatan. Upaya roh komunisme untuk merusak dan menghancurkan umat manusia akan berakhir dengan kegagalan.

Kita harus berterima kasih kepada yang ilahi. Dewa telah memberi kita cara untuk membebaskan diri dari jerat kejahatan, meletakkan jalan bagi kita untuk kembali ke tradisi dan yang Ilahi.

Hari ini, apakah umat manusia akan menjalani jalan ini atau tidak adalah pilihan yang dihadapi kita semua.

BACA SEBELUMNYA 

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Pengantar

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita: Pendahuluan

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab I – Strategi Iblis untuk Menghancurkan Kemanusiaan

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab II – Awal Komunisme Eropa

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab III – Pembunuhan Massal di Timur

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab IV – Mengekspor Revolusi

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab V – Infiltrasi ke Barat (Bagian I)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab V – Infiltrasi ke Barat (Bagian II)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab VI – Pemberontakan Terhadap Tuhan

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab VII – Penghancuran Keluarga (Bagian I)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab VII – Penghancuran Keluarga (Bagian II)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab VIII – Bagaimana Komunisme Menabur Kekacauan dalam Politik (I)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab VIII – Bagaimana Komunisme Menabur Kekacauan dalam Politik (II)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab IX – Perangkap Ekonomi Komunis (Bagian I)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab IX – Perangkap Ekonomi Komunis (Bagian II)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab X – Menggunakan Hukum untuk Kejahatan

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XI – Menodai Seni

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XII – Menyabotas Pendidikan (Bagian I)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XII – Menyabotase Pendidikan (Bagian II)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XIII – Membajak Media

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XIV – Kebudayaan Populer : Kegemaran yang Bobrok

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XV – Akar Terorisme Adalah Komunisme

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XVI – Komunisme Membajak Environmentalisme (Bagian I)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XVI – Komunisme Membajak Environmentalisme (Bagian II)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XVII Globalisasi – Intinya adalah Komunisme

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XVIII – Ambisi Global Partai Komunis Tiongkok (Bagian I)

Bagaimana Roh Jahat Komunisme Sedang Menguasai Dunia Kita : Bab XVIII – Ambisi Global Partai Komunis Tiongkok (Bagian II)

Menyoroti Agresi Rezim Komunis Tiongkok di Perbatasan yang Dipersengketakan dengan India

0

Venus Upadhayaya

Agresi rezim komunis Tiongkok di perbatasan yang dipersengketakan dengan India menarik perhatian dunia internasional. Analis mempertanyakan saat-saat pertempuran kecil antara pasukan patroli negara Asia yang bertetangga di dua lokasi dalam beberapa minggu terakhir.

Sejumlah bentrokan baru-baru ini terjadi di sepanjang sekitar 3.500 KM dari perbatasan yang disengketakan, dikenal sebagai Line of Actual Control atau LAC di wilayah Himalaya India Timur di Ladakh dan wilayah Himalaya Tengah India di Sikkim yang turut berbagi perbatasan dengan Bhutan.

Konflik baru-baru ini dimulai pada 5 Mei dan 6 Mei 2020, antara pasukan patroli Tiongkok dan India di wilayah danau Pangong Tso, di mana Ladakh bertemu dengan wilayah Tibet. Hal demikian disampaikan oleh  Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat India, Letjen (purn) Gurmit Singh yang pensiun setelah 40 tahun melayani angkatan darat India.

“Jadi pada tanggal 5 Mei, mereka terlibat saling dorong. Pada tanggal 9 Mei, ada lagi saling berhadapan di wilayah Sikkim Utara antara dua pasukan patroli, mereka terlibat saling dorong. Tujuh orang tentara Tiongkok dan empat tentara India terluka,” kata Singh kepada The Epoch Times edisi Bahasa Inggris melalui sambungan telepon dari New Delhi.

Singh menambahkan : “Sejak itu, terjadi peningkatan eskalasi  di wilayah lembah Galwan, yang berada di utara wilayah danau Pangong Tso dan juga di wilayah Ladakh timur.” Ia menambahkan bahwa, perselisihan itu terjadi antara India dan Tiongkok karena setiap negara memiliki persepsi berbeda tentang Line of Actual Control.  

Sejak konflik dimulai, Tiongkok telah mendirikan 80 hingga 100 kemah dengan mengerahkan kendaraan dan senjata berat. Bahkan, mulai membangun bunker di lembah Galwan. Sementara itu, India mengerahkan tentara di wilayah tersebut.

Singh mengatakan saluran hotline antara kedua pihak tetap dibuka antara komandan pasukan Tiongkok dan India di wilayah Ladakh Timur, bersamaan dengan saluran diplomatik lainnya. Dia juga mengatakan bahwa tentara India sudah siap siaga. 

Menurut laporan media India, Press Trust of India, pihak Komunis Tiongkok menyalahkan India atas ketegangan yang terjadi. Tiongkok berdalih bahwa pihak India masuk tanpa izin ke wilayah Tiongkok, yang mana ditolak oleh India.

‘Berdebat Tentang Teritori dan Terus Mendorong’

Tindakan rezim komunis Tiongkok membangun bunker di sepanjang wilayah dipersengketakan dengan India di Ladakh adalah taktik yang sudah digunakannya dengan negara-negara lain yang berbatasan dengannya. 

Hal demikian disampaikan oleh Aparna Pande, seorang peneliti dan Direktur di Hudson Institute’s Initiative on the Future of India and South Asia di Washington, kepada The Epoch Times.

“Ini taktik mereka: berdebat tentang teritori, terus mendorong dan mendorong serta menguji pada sisi lain, maka ketika anda dapat membangun bunker secara permanen dan kemudian duduk di sana. Kemudian lagi, setelah beberapa saat, merayap maju,” kata Pande. Ia menambahkan bahwa rezim Tiongkok sama agresifnya dengan Jepang, Rusia, Myanmar, Vietnam, dan Filipina.

“Ingat, Tiongkok melakukannya di darat-laut, menciptakan pulau, dan mengklaim wilayah serta menciptakan klaim fiktif, ” tambahnya.

Gurmit Singh mengatakan pembangunan bunker oleh Tentara Pembebasan Rakyat adalah sangat signifikan  karena dilakukan di Line of Actual Control dan bukan di perbatasan yang diselesaikan. Termasuk dikarenakan insiden strategis lainnya di wilayah yang lebih besar pada waktu yang sama.

Dia mengutip sebagai contoh jalan raya yang diresmikan oleh India pada 5 Mei di negara bagian Uttaranchal, di wilayah perbatasan Nepal dan Tiongkok, yang diprotes oleh Nepal. Serta bendungan yang sedang dibangun oleh Pakistan di wilayah Khyber Pakhtunkhwa di bawah pendudukan Pakistan atas wilayah Jammu dan Kashmir yang disengketakan.

Bendungan itu diresmikan pada 2 Mei 2020, terletak di wilayah yang sama di mana Komunis Tiongkok dan Pakistan membangun Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan, bagian dari proyek ambisius Belt and Road Initiative (BRI) rezim Tiongkok dari Xinjiang ke pantai selatan Pakistan.

Bendungan itu adalah perusahaan patungan dari perusahaan utama, Grup Gezhouba China Cos. (CGGC), dan perusahaan Pakistan, Descon Engineering

Sementara itu, Singh mengatakan “semua titik ini perlu dihubungkan” untuk menganalisa situasi, sedangkan Aparna Pande mengatakan rezim Tiongkok menggunakan Pakistan dan Nepal untuk menekan India.

AS Bersedia Jadi Mediator Terkait Sengketa Perbatasan

Pande menilai rezim Tiongkok berusaha mengaburkan perhatian dunia dari pandemi dengan agresi di perbatasannya yang dipersengketakan dengan India.

“Tiongkok telah membangun banyak infrastruktur di sisi perbatasannya selama bertahun-tahun. India lambat melakukan hal itu, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, India  membangun banyak ”landasan terbang, jalan segala cuaca, dan sebagainya,” katanya.

Pande menegaskan : “Tindakan berperang Tiongkok adalah upaya untuk mencegah India memperkuat sisi perbatasannya. Beijing juga berharap perhatian dunia akan dialihkan dari COVID. “

Presiden Trump mengatakan pada 27 Mei 2020 bahwa Amerika Serikat bersedia menengahi konflik antara India dan Tiongkok. Tujuannya untuk membantu menyelesaikan sengketa perbatasan yang sedang berlangsung.

“Kami  memberitahukan kepada India dan Tiongkok bahwa Amerika Serikat siap, mau, dan mampu memediasi atau menengahi perselisihan perbatasan mereka yang kini berkecamuk. Terima kasih!” demikian Trump dalam cuitannya di Twitter.

Sementara itu, India maupun Tiongkok tidak mencari intervensi dari Amerika Serikat atau komunitas internasional, sedangkan tawaran Trump akan mengecewakan Tiongkok.

“Beijing akan lebih kesal dengan tawaran Presiden Trump daripada Delhi, ini karena AS menganggap India dan Tiongkok sederajat dan sesuatu yang belum pernah diterima oleh Beijing,” kata Pande.

Singh mengatakan mungkin ada banyak alasan di balik agresi Tiongkok baru-baru ini di perbatasan. Ia mengatakan bisa jadi situasi politik internal Tiongkok serta tekanan global pada rezim Tiongkok untuk menjawab pertanyaan tentang pandemi, atau bisa jadi dampak perang dingin AS— Tiongkok.

Singh mengatakan, ada kemungkinan lainnya dikarenakan India mengambil peran kepemimpinan sebagai ketua dewan eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia pada 22 Mei lalu. Atau dikarenakan banyak negara menginginkan Taiwan diberi status pengamat di Majelis Kesehatan Dunia. (asr)

FOTO : Wisatawan berfoto saat memandang ke depan Danau Pangong di distrik Leh di Union of Ladakh yang berbatasan dengan India dan Tiongkok. pada 14 September 2018. Sumber-sumber pertahanan India mengatakan ratusan tentara Tiongkok telah pindah ke zona sengketa sepanjang 3.500 kilometre perbatasan panjang (2.200 mil) setelah bentrok kecil baru-baru ini. (Prakash Singh / AFP / Getty Images)

Video Rekomendasi :


Bab XVIII – Ambisi Global Partai Komunis Tiongkok-Bagian II (Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita)

Roh komunisme tidak lenyap dengan disintegrasi Partai Komunis di Eropa Timur

The Epoch Times menerbitkan serial khusus terjemahan dari buku baru Berbahasa Tionghoa berjudul Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita, oleh tim editorial Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.

Daftar ISI

3. ‘Perang Tanpa Batas’ Dengan Karakteristik Komunis Tiongkok
a. Partai Komunis Tiongkok Mempromosikan Kebudayaan Partai Komunis Tiongkok di Seluruh Dunia
b. Kerja Front Persatuan Bertujuan untuk Menghancurkan Dunia Bebas Dari Dalam
c. Perang Ekonomi Tanpa Batas Adalah Senjata Berat Partai Komunis Tiongkok
d. Partai Komunis Tiongkok Menggunakan Massa untuk Spionase
e. Perang Tanpa Batas Memiliki Banyak Bentuk

4. ‘Model Tiongkok’ dan Dampaknya Yang Merusaknya

5. Pelajaran yang Didapat dan Jalan Keluar
a. Kebijakan Penentraman Adalah Kesalahan Besar
b. Mengapa Barat Gagal Memahami Tiongkok?
c. Apa Jalan Keluarnya?

Daftar Pustaka

3. ‘Perang Tanpa Batas’ Dengan Karakteristik Komunis Tiongkok

Dalam proses mewujudkan ambisi globalnya, Partai Komunis Tiongkok mengakui tidak ada batasan moral dan tidak mematuhi hukum. Seperti yang dibahas dalam Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, sejarah pendirian Partai Komunis Tiongkok adalah suatu proses secara bertahap menyempurnakan kejahatan yang ditemukan melalui sejarah, baik di Tiongkok maupun di seluruh dunia, termasuk sembilan sifat bawaan Partai Komunis Tiongkok: “kejahatan, tipu daya, hasutan, melepaskan sampah masyarakat, spionase, perampokan, pertempuran, penghapusan, dan kendali.”[1]

Ciri-ciri ini terlihat di mana-mana melalui ekspansi global Partai Komunis Tiongkok, dan Partai Komunis Tiongkok terus meningkatkan dan memperkuat teknik dan keganasannya. “Perang tanpa batas” Partai Komunis Tiongkok adalah ekspresi terkonsentrasi dari sifat-sifat jahat ini dan merupakan bagian penting dari keberhasilannya.

Gagasan perang tanpa batas selalu dijalankan melalui praktik militer Partai Komunis Tiongkok. Pada tahun 1999, dua kolonel Tiongkok secara resmi menggunakan istilah “perang tanpa batas” dalam kerja teoretis militernya. Seperti namanya, perang tanpa batas memiliki karakteristik sebagai berikut: “[Ini] perang melampaui semua halangan dan batas,…memaksa musuh untuk menerima kepentingan Partai Komunis Tiongkok dengan segala cara, termasuk metode kekuatan dan non-kekuatan, militer dan non-militer, membunuh dan tidak membunuh….Maksudnya adalah semua informasi yang tercakup ada di mana-mana, medan perang ada di mana-mana…di luar semua pengekangan politik, historis, kebudayaan, dan moral.”[2]

Perang tanpa batas berarti bahwa “semua senjata dan teknologi dapat digunakan sesuka hati; perang tanpa batas berarti bahwa semua batas antara dunia perang dengan non-perang, militer dengan non-militer, dilanggar.”

Perang tanpa batas menggunakan metode yang menjangkau berbagai negara dan bidang kegiatan. Keuangan, perdagangan, media, hukum internasional, luar angkasa, dan banyak lagi semuanya adalah medan perang yang potensial. Senjata termasuk peretasan, terorisme, perang biokimia, perang ekologis, perang atom, perang elektronik, perdagangan narkoba, intelijen, penyelundupan, perang psikologis dan ideologis, sanksi, dan sebagainya. [3]

Para penulis Perang Tanpa Batas percaya bahwa “generalisasi perang” adalah arah masa depan yang tidak terhindarkan dan bahwa setiap bidang harus dimiliterisasi. Para penulis tersebut percaya bahwa sejumlah besar personel non-militer yang tidak mengenakan seragam militer adalah kunci dari perang tanpa batas. Pemerintah harus segera bersiap untuk bertempur di semua medan perang yang tidak tampak dengan mata. [4]

Banyak orang menyebut berbagai lingkungan profesional atau sosial sebagai “medan perang” melalui kiasan, tetapi Partai Komunis Tiongkok menganggapnya secara harfiah. Semua bidang adalah medan perang karena Partai Komunis Tiongkok dalam keadaan perang setiap saat, dan setiap orang adalah seorang pejuang. Semua konflik dianggap sebagai perjuangan hidup dan mati. Masalah ringan diperbesar menjadi pertanyaan prinsip atau ideologi, dan seluruh negara dimobilisasi, seolah-olah dalam keadaan perang aktif, untuk memenuhi tujuan Partai Komunis Tiongkok.

Pada tahun 1940-an, selama Perang Sipil Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok menggunakan perang ekonomi untuk membahayakan ekonomi pemerintah Nasionalis Republik Tiongkok (Kuomintang) dan mengakibatkan Kuomintang runtuh. Partai Komunis Tiongkok menggunakan spionase untuk mendapatkan rencana militer Kuomintang bahkan sebelum pasukan Kuomintang sendiri menerimanya, dan menggunakan banyak konspirasi saat tentara komunis bertempur di medan perang.

Saat ini Partai Komunis Tiongkok masih menggunakan cara-cara tanpa batas, namun dengan skala yang lebih besar dan lebih luas. Perang tanpa batas, melanggar semua aturan konvensional dan pengekangan moral, membuat sebagian besar orang, pemerintah, dan perusahaan Barat tidak dapat memahami bagaimana Partai Komunis Tiongkok berperilaku, apalagi bersaing dengannya.

Partai Komunis Tiongkok melaksanakan banyak cara yang tampaknya biasa saja, dalam banyak bidang, untuk mencapai tujuannya:

•Mengekspor kebudayaan dan kebohongan Partai Komunis Tiongkok ke seluruh dunia melalui propaganda asing
•Mengendalikan media global dan melakukan perang ideologis
•Menggunakan ketenaran, perangkap madu, hubungan, penyuapan, dan kekuatan lalim untuk menyatukan para pemimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa, tokoh-tokoh politik penting dari berbagai negara, para ahli di lembaga pemikir serta kalangan akademis, para taipan, dan orang yang berpengaruh dari semua lapisan masyarakat untuk menumbuhkan persahabatan yang mendukung dan membantu Partai Komunis Tiongkok melalui krisis
•Mendukung, menghasut, dan bersekutu dengan rezim jahat untuk mengalihkan perhatian pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara Barat
•Menggunakan diplomasi perdagangan untuk membuat negara-negara bebas bersaing satu sama lain, dengan pasar lebih dari satu miliar konsumen Tiongkok sebagai umpan
•Memperkuat integrasi ekonomi dan saling ketergantungan untuk mengikat negara lain
•Melanggar aturan perdagangan Organisasi Perdagangan Dunia
•Membuat komitmen reformasi palsu untuk mengakumulasi surplus perdagangan dan cadangan devisa
•Menggunakan buah-buah kapitalisme untuk menggemukkan tubuh sosialisme
•Menggunakan pasar, valuta asing, dan sumber daya keuangan sebagai senjata untuk menekan hak asasi manusia melalui perang tanpa batas di bidang ekonomi dan untuk memaksa negara lain untuk meninggalkan tanggung jawab moral dan nilai-nilai universal
•Memaksa rakyat Tiongkok yang bekerja di perusahaan swasta di luar negeri untuk mencuri informasi negara maju
•Menyandera warga Tiongkok dan warganegara lain

Bab XVIII – Ambisi Global Partai Komunis Tiongkok-Bagian I (Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita)

Roh komunisme tak lenyap dengan disintegrasi Partai Komunis di Eropa Timur

The Epoch Times menerbitkan serial khusus terjemahan dari buku baru Berbahasa Tionghoa berjudul Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita, oleh tim editorial Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.

Daftar ISI

Pengantar

1. Ambisi Partai Komunis Tiongkok untuk Menggantikan Posisi Amerika Serikat dan Menguasai Dunia

a. Partai Komunis Tiongkok Selalu Bertujuan untuk Menguasai Dunia
b. Menguasai Dunia Ingin Mengalahkan Amerika Serikat
c. Partai Komunis Tiongkok Memiliki Strategi Multi-Cabang untuk Menumbangkan dan Menguasai Amerika Serikat
d. Partai Komunis Tiongkok Menghasut Kebencian Anti-Amerika Serikat Guna Bersiap untuk Perang dengan Amerika Serikat
e. Partai Komunis Tiongkok Tidak Lagi Menyembunyikan Niatnya untuk Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat.

2. Strategi Komunis Tiongkok untuk Menguasai Dunia

a. Inisiatif One Belt, One Road’ Adalah Perluasan Teritorial yang Berkedok Globalisasi
b. Strategi Batas Luar-Yang Besar Partai Komunis Tiongkok Bertujuan untuk Menyingkirkan Amerika Serikat Dari Wilayah Asia-Pasifik
c. ‘Divide and Conquer’ (Strategi Pemecahan Masalah Besar dengan Membagi Masalah Besar Tersebur Menjadi Masalah-Masalah Kecil yang Langsung Dapat Diatasi) di Eropa Berfungsi untuk Membuat Perpecahan Dengan Amerika Serikat
d. Partai Komunis Tiongkok Mengekspor ‘Model Tiongkok’ ke Koloni Afrika
e. Maju Ke Amerika Latin, Merambah di Halaman Belakang Amerika Serikat

Referensi

Pengantar

Awal abad kedua puluh menyaksikan komunis Soviet dengan kejam merebut kekuasaan di Rusia. Keberhasilan revolusi ini, pada gilirannya, membuka jalan bagi aktor utama roh komunisme: Partai Komunis Tiongkok.

Partai Komunis Tiongkok didirikan pada tahun 1921 oleh agen Komunis Internasional cabang Timur Jauh. Selama beberapa dekade berikutnya, Uni Soviet memainkan peran utama di panggung dunia, berhadapan dengan kubu demokrasi Barat dalam Perang Dingin. Orang Barat menganggap Uni Soviet dan rezim komunis satelitnya di Eropa Timur sebagai musuh komunis yang tipikal. Sementara itu, Partai Komunis Tiongkok memiliki banyak waktu untuk membangun dan mematangkan rezimnya.

Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, meninggalkan rezim Partai Komunis Tiongkok sendirian di panggung dunia. Kaum komunis Tiongkok mengambil pendekatan baru, tidak melakukan konfrontasi, membujuk seluruh dunia untuk terlibat dalam ekonomi pasar kapitalis ala Partai Komunis Tiongkok sambil mempertahankan sistem politik totaliternya. Oleh karena itu, banyak sarjana, pengusaha, dan politisi Barat tidak menganggap Partai Komunis Tiongkok sebagai partai komunis, tetapi lebih menganggapnya sebagai suatu varian.

Hal ini tidak dapat jauh dari kebenaran. Partai Komunis Tiongkok telah membawa karakteristik ideologi komunis yang menentukan — penipuan, kedengkian, dan perjuangan — ke puncak, menciptakan sebuah rezim yang menggunakan metode intrik politik yang paling jahat, berbahaya dan tersamar yang dikembangkan selama ribuan tahun dalam sejarah manusia. Partai Komunis Tiongkok menggoda manusia dengan memberi keuntungan, mengendalikan manusia dengan kekuatan, dan menipu manusia dengan kebohongan. Partai Komunis Tiongkok telah mengembangkan teknik iblisnya sampai ke titik penguasaan.

Tiongkok adalah rumah bagi lima ribu tahun sejarah dan warisan tradisional yang indah, yang telah membuat tanah kuno tersebut serta rakyatnya menghormati dan mengagumi seluruh dunia. Partai Komunis Tiongkok telah memanfaatkan sentimen positif ini. Setelah merebut kekuasaan dan menawan rakyat Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok mengacaukan konsep negara Tiongkok dengan konsep rezim Partai Komunis Tiongkok. Partai Komunis Tiongkok mempresentasikan ambisinya di bawah penyamaran “kebangkitan damai” Tiongkok, sehingga menyulitkan komunitas internasional untuk memahami motif sebenarnya.
Tetapi sifat dasar Partai Komunis Tiongkok tidak pernah berubah. Strategi keterlibatan ekonomi Partai Komunis Tiongkok adalah dengan menggunakan “nutrisi tubuh kapitalis” untuk memperkuat tubuh sosialisnya sendiri, untuk menstabilkan pemerintahannya, dan untuk mewujudkan ambisinya, daripada untuk memungkinkan Tiongkok menyaksikan kemakmuran dan kekuatan yang sesungguhnya. [1] Dalam praktiknya, metode-metode Partai Komunis Tiongkok mengabaikan etika dasar dan nilai-nilai universal.

Negara-negara yang didirikan oleh umat manusia hadir ada atas dasar kebijaksanaan dan keyakinan para pendiri negara tersebut pada Ilahi. Masyarakat manusia harus mengikuti standar perilaku yang ditetapkan oleh Pencipta: Untuk mempertahankan karakter moral yang tinggi, melindungi hak atas kepemilikan pribadi, dan mematuhi nilai-nilai universal. Perkembangan ekonomi masyarakat normal perlu didukung oleh standar moral yang sesuai.

Tetapi negara-Partai Komunis Tiongkok telah mengikuti jalan yang sangat berlawanan, menciptakan kekejian ekonomi yang meningkat pesat yang telah mendorong kemerosotan moral yang parah. Motivasi roh jahat untuk mengatur “keajaiban ekonomi” Tiongkok adalah sederhana: Tanpa kekuatan ekonomi, rezim Partai Komunis Tiongkok tidak akan memiliki pengaruh persuasif yang dapat digunakan untuk mendikte persyaratannya kepada dunia. Pengaturan ini tidak dimaksudkan untuk memberi manfaat bagi Tiongkok atau rakyat Tiongkok, tetapi untuk bermain pada ibadat orang akan uang dan kekayaan sehingga dunia akan bersekutu dengan Partai Komunis Tiongkok dalam kerja sama ekonomi dan urusan internasional.

Secara internal, Partai Komunis berkuasa melalui tirani dan aspek sistem kapitalis yang paling kejam. Partai Komunis menghargai kejahatan dan menghukum yang baik, membuat individu terburuk menjadi masyarakat yang paling sukses. Kebijakan-kebijakan Partai Komunis memperbesar sisi jahat dari sifat manusia, menggunakan ateisme untuk menciptakan keadaan kemerosotan total di mana manusia tidak memiliki keraguan moral.

Ketika beroperasi di luar negeri, rezim Komunis Tiongkok menganjurkan ideologi “karakteristik Tiongkok,” yang berarti komunisme, dan menawarkan insentif ekonomi yang kuat sebagai daya tarik untuk membuat manusia di dunia bebas menurunkan kesiagaannya, sehingga manusia tersebut meninggalkan prinsip-prinsip moral, dan menutup mata terhadap pelanggaran besar hak asasi manusia yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok dan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap agama. Banyak politisi dan perusahaan di negara-negara Barat telah mengkhianati nilai-nilai dirinya sendiri dan berkompromi demi menyongsong keuntungan, dengan cara menyelaraskan diri dengan praktik-praktik Partai Komunis Tiongkok.

Negara-negara Barat berharap mereka dapat membantu Komunis Tiongkok melakukan transformasi damai, tetapi walaaupun Tiongkok memang telah mengalami tingkat modernisasi dan westernisasi yang dangkal, Partai Komunis Tiongkok tidak pernah mengubah sifat dasarnya. Selama beberapa dekade terakhir, hasil praktis keterlibatan negara-negara Barat telah menyaksikan Partai Komunis Tiongkok berhasil dan secara damai merusak kewajiban moral Amerika Serikat dan merusak kehendak masyarakat.

Partai Komunis Tiongkok adalah lengan utama komunisme dan oleh karena itu Partai Komunis Tiongkok merupakan ancaman terbesar di dunia. Tujuan roh komunisme dalam memperkuat kekuatan global Partai Komunis Tiongkok adalah untuk menyebarkan racun Partai Komunis Tiongkok ke seluruh penjuru bumi dan pada akhirnya membuat manusia mengkhianati tradisi dan Tuhan.

Bahkan jika skema Partai Komunis Tiongkok untuk dominasi dunia tidak secara langsung berhasil, Partai Komunis Tiongkok masih akan mencapai tujuan yang mendasarinya: Untuk memisahkan manusia dari nilai-nilai moralnya.
Partai Komunis Tiongkok melakukan hal ini dengan menggoda manusia melalui kepentingan ekonomi, memanipulasi manusia melalui perangkap uang, menyusup ke sistem politik manusia, mengintimidasi manusia melalui kekuatan militer, dan membingungkan manusia dengan propaganda Partai Komunis Tiongkok.

Menghadapi bahaya besar seperti itu, kita harus hati-hati memeriksa ambisi, strategi, taktik, dan tujuan rezim Partai Komunis Tiongkok.

Momen yang Memilukan Saat Sang Nenek Mencoba Membeli Smartphone untuk Cucunya Agar Bisa Ikut Kelas Online

Pandemi COVID-19 telah memaksa hampir semua orang untuk memasuki kebiasaan baru ke dalam hidup mereka, salah satunya adalah anak-anak yang harus melanjutkan belajar dari rumah.

Tampaknya luar biasa, tetapi meskipun kita berada di era di mana teknologi sudah sangat maju, tidak semua orang memiliki dengan sumberdaya untuk mengikuti inovasi ini.

Dan inilah yang terjadi pada nenek ini, yang mengambil semua uang tabungannya dan pergi ke toko untuk membeli ponsel sehingga cucunya dapat mengikuti kelas online-nya.
 
Meskipun mereka mengumpulkan semua uang mereka, itu belum cukup untuk membeli perangkat dan mereka harus pergi dengan tangan kosong dan dengan hati putus asa.

Jatupol Boriboon, yang bekerja di sebuah toko di Rattanaburi, Thailand, adalah orang yang melayani wanita tua dan anak itu. Hati Jatupol hancur berkeping-keping ketika dia mengetahui kisah nenek dan cucunya yang hanya memiliki uang sekitar Rp 900 ribu untuk membeli smartphone.

“Ketika saya bertanya apakah itu untuknya, dia bilang tidak, itu agar anak itu bisa melanjutkan belajarnya dengan mengikuti kelas online. Dia hanya punya hampir Rp 900 ribu, itu semua uang yang bisa mereka kumpulkan, “kata Jatupol.

Toko tidak memiliki smartphone untuk dijual dengan harga itu, jadi Jatupol harus melihat bagaimana wanita dan cucunya pergi dengan tangan kosong.

Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa dari satu hari ke hari berikutnya, ponsel pintar akan menjadi alat penting untuk mengakhiri tahun ajaran. Sebagai masyarakat kita harus beradaptasi dengan perubahan ini.

Jatupol tidak tahu apakah wanita itu akhirnya dapat membeli telepon di toko lain, tetapi kasus itu membuatnya merenungkan kesulitan yang dihadapi banyak orang di masa krisis ini.

Jatupol mempublikasikan cerita ini di jaringan dan segera menghasilkan perdebatan kontroversial di antara pengguna yang mengomentari pendapatnya.

“Kelas online adalah inisiatif yang bagus, tetapi untuk anak-anak dari keluarga miskin, pendidikan berubah dari menjadi hak untuk menjadi mewah,” kata seorang pengguna.

Dengan pandemi ini, banyak keluarga juga berjuang untuk meletakkan sepiring makanan di atas meja setiap hari.

“Sebagian besar siswa di daerah termiskin tidak memiliki telepon dan Internet dan sekarang mereka terpaksa mendapatkannya untuk melanjutkan pendidikan mereka, yang membuat keluarga mereka semakin sulit,” tambah Jatupol.

Banyak yang berpikir bahwa setiap orang memiliki alat untuk beradaptasi dengan situasi ini seperti masyarakat lainnya, tetapi kenyataannya adalah tidak.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/6TuhXCpi4do

Kamera Pengawas Merekam Kursi Roda yang Berjalan Sendiri, Seolah-olah Ada Orang di Sana

0

Fenomena supranatural mungkin kurang kredibel bagi banyak orang. Namun, orang lain memastikan bahwa mereka ada dan muncul ketika jiwa orang yang sudah meninggal ingin memanifestasikan diri mereka dengan cara tertentu. Entah untuk memberi pesan kepada orang yang dicintai, atau untuk “memberi isyarat”, seolah-olah itu adalah cara terakhir mereka untuk mengucapkan selamat tinggal.

Baru-baru ini, sebuah peristiwa luar biasa telah membuat staf rumah sakit di Thailand merasa merinding. Peristiwa itu terjadi pada 23 Mei lalu di Rumah Sakit Ban Kham Doung di Kota Udon Thani, Thailand.


 
Ketika tenaga medis menemukan kursi roda tidak pada tempatnya, mereka terkejut. Terutama karena itu milik seorang pasien pria yang meninggal karena virus corona beberapa hari sebelumnya di rumah sakit. Keluarga pria itu memutuskan untuk menyumbangkan kursi roda itu ke rumah sakit.

Kemudian, para tenaga medis yang penasaran dan ketakutan itu memutuskan untuk pergi ke rekaman kamera keamanan dan mereka benar-benar terdiam.

Video ini menangkap momen mengejutkan di mana kursi roda tersebut bergerak sendiri, tanpa campur tangan manusia.

Dalam gambar Anda dapat melihat bagaimana kursi roda bergerak di jalan masuk ke rumah sakit. Meskipun detik-detik pertama dipahami bahwa gerakan itu mungkin karena daerah itu mungkin agak landai, dan apa yang terjadi sesudahnya benar-benar mengejutkan.

Kursi roda mulai mundur, dan menambah kecepatan hingga berhenti di akhir adegan, sangat dekat dengan titik awal.

Thanasak Pakdeenuan, direktur rumah sakit, mengkonfirmasi bahwa “tidak ada kemungkinan bahwa seseorang mengendalikannya dari jarak jauh”. Karena ini adalah kursi roda manual.

Sejak video itu disiarkan di jaringan, di antara staf rumah sakit dan pengguna Internet, perdebatan telah muncul, apakah itu benar-benar menanggapi fakta supranatural.

Pihak rumah sakit, sementara itu, tidak meragukan bahwa itu adalah roh mantan pemilik kursi, yang mengucapkan selamat tinggal.

Sementara Pakdeenuan lebih skeptis dan berkomentar:

“Malam itu sangat berangin, jadi kami pikir kursi itu digerakkan oleh hembusan angin.”

“Meskipun angin bisa menghempaskan kursi, kami berencana untuk mengadakan acara suci umat Buddha untuk berdoa dan menghormati roh pemilik kursi sebelumnya.”

“Untuk berjaga-jaga,” dia menekankan.

Namun, beberapa orang yang tidak percaya memastikan bahwa itu adalah montase dan bahwa videonya dipotong pada titik tertentu.

Untuk kepastiannya itu tergantund dari kita masing-masing.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/6TuhXCpi4do

Wabah Ebola Kembali Muncul di Kongo

Zachary Stieber

Republik Demokratik Kongo pada 1 Juni melaporkan wabah ebola  kembali merebak di wilayah negara itu. Mbandaka adalah sebuah kota berpenduduk lebih dari 1 juta di sepanjang Sungai Kongo,  wilayah merebaknya wabah tersebut.

Pejabat Kongo kepada WHO mengatakan enam kasus dilaporkan dikonfirmasi dan  empat orang meninggal dunia.

Seperti dilaporkan kantor berita AFP, Menteri Kesehatan Kongo, Eteni Longondo  mengatakan pada konferensi pers bahwa sampel dari kota itu dinyatakan positif Ebola.

“Kami segera dengan cepat akan mengirimkan  vaksin dan obat-obatan,” katanya. Ia menambahkan  berencana untuk mengunjungi Mbandaka.

“Ini adalah provinsi yang sudah mengalami penyakit ini. Mereka mengetahui bagaimana merespons. Mereka memulainya di tingkat lokal kemarin (Minggu 31 Mei),” kata Longondo.

Saat ebola menghantam wilayah itu antara Mei dan Juli 2019 sebanyak 33 orang meninggal dunia.

WHO mengatakan akan mengirim tim ke Mbandaka untuk mendukung respons wabah, termasuk penelusuran kontak yang mungkin sudah terpapar Ebola. WHO menyatakan mengirim lebih banyak personel dan persediaan untuk membantu pemerintah Kongo.

“Mengingat kedekatan wabah baru ini dengan rute transportasi yang sibuk dan negara-negara tetangga yang rentan, kita harus bertindak cepat,” kata Dr. Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, dalam sebuah pernyataan.

Gubernur Provinsi Equateur, Bobo Boloko Bolumbu yang dikutip media Inggris, Independent mendesak warga untuk tetap tenang dan “memperhatikan tindakan kebersihan.”

“Cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun. Jangan salaman dengan tangan Anda. Jangan menyentuh orang sakit atau meninggal dunia yang mengalami demam atau pendarahan,” katanya.

WHO mengatakan Wabah Ebola merebak di Republik Demokratik Kongo Timur dimulai pada 1 Agustus 2018. Wabah ini menular kepada lebih dari 3.400 orang dan menewaskan 2.243 orang.

Tak hanya Ebola, kini Republik Demokratik Kongo sedang menghadapi penyebaran coronavirus wuhan. Per 2 Juni, sebanyak  3,195 orang positif terinfeksi dengan 72 kasus yang dilaporkan. Sebagian besar kasus dilaporkan terjadi di ibu Kota Kinasha. (asr)

FOTO : Petugas kesehatan berjalan dengan seorang anak laki-laki yang diduga memiliki virus Ebola di pusat perawatan Ebola di Beni, Kongo Timur, pada 9 September 2018. (Al-hadji Kudra Maliro / AP)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=kYjsy6Vstho

Ibu yang Khawatir Saat Si Kecil Jatuh dari Atap dan Berjuang dengan Segenap Tenaga untuk Membantunya

0

Cinta seorang ibu tidak ada batasnya dan akan selalu memperhatikan kesejahteraan anak-anaknya, terutama ketika mereka masih sangat kecil. Demikian juga kucing ini yang tidak menyerah sampai membantu anak kecilnya yang jatuh dari atap.

Kucing kecil itu secara tidak sengaja jatuh dari atap rumah saat berjalan bersama saudara dan ibunya. Untungnya itu tidak mengalami cider serius.

Ibunya setelah melihat bahwa si kecil tidak bisa kembali lagi ke atas dan tidak ragu-ragu melompat untuk membantunya. Tidak ada yang seorang ibu tidak mau melakukan untuk anak-anaknya, dan gambar-gambar ini telah menunjukkan.
 
Video ini diterbitkan oleh Diego Vallaro di jejaring sosial dan telah memikat hati ribuan dan ribuan pengguna yang bereaksi dengan komentar emosional.

Dalam gambar-gambar itu bisa dilihat ketika ibu kucing ini berjalan bersama anak-anaknya dan tiba-tiba salah satu dari mereka jatuh, semuanya memperhatikan dan dengan cepat berbalik untuk melihat apa yang terjadi padanya.

Setelah menunggu beberapa detik untuk melihat apakah kucing kecil itu bisa memanjat sendiri, sang ibu berinisiatif untuk tidak menunggu lagi dan pergi untuk menjemput sendiri anaknya.

Begitu dia memanjat beberapa langkah dengan anaknya di mulutnya, dia mencoba melompat, tetapi pada usaha pertama ini dia tidak berhasil.

Anaknya membentur dinding yang memisahkan mereka dari anggota keluarga lainnya dan jatuh kembali ke bawah, dengan si kecil memantul beberapa langkah ke bawah.

Induk kucing tidak berkecil hati dengan hal yang tak terduga ini dan kembali untuk menunjukkan bahwa tidak ada tembok yang lebih besar daripada cinta untuk anaknya.

Kemudian dia melakukan upaya kedua, tetapi kali ini dia menghitung jarak dengan lebih baik. Dia membawa anaknya lagi dengan mulut dan melompat sampai dia mencapai ke tempat anak-anaknya yang lain, yang menunggu dengan sabar untuk berkumpul bersama.

anak kucing itu telah jatuh sekitar satu meter tingginya, dan meskipun telah menuruni tangga, dia tidak menderita cidera yang serius. Dengan seluruh keluarga bersama, ibu yang bangga itu terus memimpin sampai dia tiba di rumahnya untuk istirahat dengan nyaman.(yn)

https://youtu.be/37Jcaje4ifM

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/jP1Y7y3JyqI

Kolam Garam yang Memukau di Siwa Oasis

Siwa Oasis, salah satu pemukiman paling terpencil di Mesir, juga merupakan tujuan wisata yang populer berkat sebagian kecil kolam garam yang indah dengan air biru yang membuat orang dapat mengapung.

Garam adalah berkah sekaligus kutukan bagi Siwa. Bertahun-tahun yang lalu, orang-orang mulai menyadari bahwa ada uang yang dapat dihasilkan dari perdagangan garam, dan operasi penambangan garam menciptakan danau garam yang sekarang terkenal dengan oasis.

Garam botol dan suvenir batu-batu seperti lampu juga sangat populer di kalangan wisatawan yang mengunjungi tempat-tempat yang indah ini, tetapi kolam garam alami yang paling mendapat perhatian, terutama karena situs berbagi foto seperti Instagram menjadi sangat populer.

Agar adil, mereka benar-benar adalah tempat yang sempurna untuk berfoto, apakah Anda seorang turis sederhana atau influencer Instagram.

(Foto: Facebook)

Tetapi garam juga menyebabkan banyak masalah. Salah satunya, mata air tawar di daerah tersebut mengalir ke danau air asin, membuat air tidak mungkin untuk minum dan digunakan dalam pertanian. Ini berarti bahwa satu-satunya tanaman yang dapat ditanam di daerah tersebut adalah tanaman keras seperti zaitun dan kurma. Juga, semua sumber air di Siwa Oasis sangat asin sehingga tidak ada bentuk kehidupan air yang bisa bertahan.

https://www.instagram.com/p/CAnikImnR5m/?utm_source=ig_embed

Penduduk lokal, yang terdiri dari etnis Siwan, yang berbahasa Siwi, dan orang Mesir berbahasa Arab, menggunakan tanah asin untuk membangun rumah bata tradisional. Di satu sisi, kandungan garam yang tinggi membantu memperkuat dinding rumah, tetapi ketika hujan garam mulai meleleh dan dapat menyebabkan struktur runtuh. Ini adalah masalah serius di Siwa sehingga sebagian besar rumah dibuat untuk menghilangkan risiko kehancuran akibat pencairan.

https://www.instagram.com/p/CAm1PgepXw2/?utm_source=ig_embed

Kolam garam menakjubkan yang ditemukan di Siwa Oasis indah untuk dilihat, tetapi wisatawan yang ingin mandi di dalamnya harus berhati-hati untuk tidak menggaruk pada kristal garam tajam yang pada dasarnya membentuk bagian bawah dan tepi kolam ini. Membawa sandal karet juga merupakan ide yang baik, karena garam dapat merusak sepatu biasa.

https://www.instagram.com/p/CAfKHhJD_lx/?utm_source=ig_embed

Karena kandungan garam yang sangat tinggi dari air di kolam ini, Anda pada dasarnya tidak perlu menggerakkan otot untuk tetap mengambang, karena garam membantu apa saja dan siapa saja melayang bebas. Tetapi ketika tidur siang di salah satu badan air yang menakjubkan ini mungkin tampak seperti ide bagus, karena kandungan garam yang tinggi di dalam air, tidak disarankan untuk menghabiskan lebih dari 25 menit di salah satu kolam ini.

https://www.instagram.com/p/CAV6eO9hhSG/?utm_source=ig_embed

Sementara foto Instagram dari kolam garam benar-benar telah menempatkan Siwa Oasis di peta perjalanan, itu benar-benar layak dikunjungi baik karena budaya dan sejarahnya yang unik.

https://www.instagram.com/p/B9rF7qXFX8T/?utm_source=ig_embed

Terletak di depresi Qattara yang membentang di barat laut Mesir, Siwa pernah terkenal sebagai rumah Oracle Amun, yang dikunjungi Alexander Agung selama kampanye untuk menaklukkan kekaisaran Persia. Reruntuhan kuil oracle masih dapat dikunjungi.(yn)

Sumber: odditycentral

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/WbU5H-_Uzpw

102 Wilayah Kecuali Jakarta ke Fase New Normal untuk Melaksanakan Kegiatan Masyarakat Produktif dan Aman

0

ETIndonesia- Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memberikan kewenangan kepada 102 Pemerintah Kabupaten/Kota yang pada saat ini berada atau dinyatakan dalam zona hijau, untuk melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman COVID-19.

Hal itu sebagaimana atas arahan Presiden Joko Widodo kepada Ketua Gugus Tugas Doni Monardo pada tanggal 29 Mei 2020.

“Kemarin, tanggal 29 Mei 2020, Bapak Presiden Jokowi, memerintahkan Ketua Gugus Tugas untuk memberikan kewenangan kepada 102 Pemerintah kabupaten/kota yang saat ini, berada dalam zona hijau, untuk melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman COVID-19,” jelas Doni di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (30/5/2020).

Adapun 102 wilayah tersebut meliputi Provinsi Aceh ada 14 kabupaten/kota, Sumatera Utara ada 15 kabupaten/kota, Kepulauan Riau ada 3 kabupaten, Riau 2 Kabupaten, Jambi 1 kabupaten, Bengkulu 1 kabupaten, Sumatera Selatan 4 kabupaten/kota, Bangka Belitung 1 kabupaten dan Lampung 2 kabupaten.

Kemudian Jawa Tengah ada 1 kota, Kalimantan Timur, 1 kabupaten, Kalimantan Tengah, 1 kabupaten, Sulawesi Utara, 2 kabupaten, Gorontalo, 1 kabupaten, Sulawesi Tengah, 3 kabupaten, Sulawesi Barat, 1 kabupaten, Sulawesi Selatan, 1 kabupaten, Sulawesi Tenggara, 5 kabupaten/kota.

Selanjutnya Nusa Tenggara Timur ada 14 kabupaten/kota, Maluku Utara, 2 kabupaten, Maluku, 5 kabupaten/kota, Papua, 17 kabupaten/kota dan Papua Barat 5 kabupaten/kota.

Dalam implementasinya, Doni Monardo yang juga selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sangat mengharapkan agar tiap-tiap kabupaten/kota tersebut dapat tetap meneruskan anjuran pemerintah untuk selalu menegakkan protokol kesehatan secara ketat, penuh kehati-hatian dan tetap waspada terhadap ancaman COVID-19.

Selain itu juga, Doni meminta setiap daerah untuk wajib memperhatikan ketentuan tentang testing yang masif, tracing yang agresif, isolasi yang ketat, serta treatment yang dapat menyembuhkan pasien COVID-19.

Pada kesempatan yang sama, Doni memberikan arahan kepada para bupati dan walikota, selaku ketua Gugus Tugas tingkat kabupaten/kota, agar proses pengambilan keputusan harus melalui FORKOPIMDA dan Dewan Permusyawaratan Rakyat Daerah (DPRD) serta melibatkan segenap komponen ‘pentaheliks’ yang meliputi pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat dan media massa.

“Agar proses pengambilan keputusan harus melalui FORKOPIMDA dengan melibatkan segenap komponen masyarakat, termasuk pakar kedokteran, Ikatan Dokter Indonesia, pakar epidemiologi, pakar kesehatan masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya, atau budayawan, tokoh masyarakat, pakar di bidang ekonomi kerakyatan, tokoh pers di daerah, dunia usaha, dan tentunya DPRD, melalui pendekatan kolaborasi pentahelix berbasis komunitas,” tegas Doni.

Dalam proses tersebut, Ketua Gugus Tugas berharap agar para bupati/walikota dapat melakukan konsultasi dan koordinasi yang ketat dengan pemerintah provinsi, khususnya kepada para Gubernur.

Proses pengambilan keputusan tersebut juga harus melalui tahapan prakondisi, yaitu edukasi, sosialisasi, kepada masyarakat, dan juga simulasi sesuai dengan sektor atau bidang yang akan dibuka.

Adapun sektor yang dimaksud adalah seperti pembukaan rumah ibadah masjid, gereja, pura, vihara. Selain itu juga Pasar atau pertokoan, transportasi umum, hotel, penginapan, dan restoran, perkantoran, dan bidang-bidang lain, yang dianggap penting, namun aman dari ancaman COVID-19.

“Tahapan-tahapan sosialisasi tersebut, tentunya harus bisa dipahami, dimengerti, dan juga dipatuhi oleh masyarakat. Intinya, keberhasilan masyarakat produktif dan aman COVID-19 sangat tergantung,” jelas Doni.

“Saya ulangi sekali lagi, sangat tergantung kepada kedisiplinan masyarakat dan kesadaran kolektif, dalam mematuhi protokol kesehatan, antara lain, wajib pakai masker, jaga jarak aman, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, senantiasa melaksanakan olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, dan juga tidak boleh panik, serta upaya akan selalu dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gugus Tugas Pusat juga meminta setiap daerah menyiapkan manajemen krisis untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Dalam hal ini, waktu dan sektor yang akan dibuka kembali, ditentukan oleh para pejabat bupati dan walikota di daerah.

Apabila dalam perkembangannya, ditemukan kenaikan kasus, maka Tim Gugus Tugas tingkat kabupaten/kota bisa memutuskan untuk melakukan pengetatan atau penutupan kembali.

“Gugus Tugas Pusat bersama pemerintah provinsi, yaitu Gugus Tugas tingkat provinsi akan senantiasa memberikan informasi, memberikan pendampingan, dan evaluasi, serta arahan sesuai dengan perkembangan keadaan,” pungkas Doni. (asr)

https://www.youtube.com/watch?v=MscjQAZVFQE